Topik: volatilitas

  • BEI Bicara Prospek IPO 2025 di Tengah Gejolak IHSG

    BEI Bicara Prospek IPO 2025 di Tengah Gejolak IHSG

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman bicara soal prospek initial public offering (IPO) sepanjang 2025 di tengah gejolak indeks harga saham gabungan (IHSG).

    Iman menegaskan, hingga saat ini sudah ada 10 calon emiten yang masuk dalam antrean atau pipline IPO di BEI pada 2025. Jumlah ini tidak berubah meski IHSG mengalami koreksi cukup signifikan beberapa hari terakhir.

    “Saya lihat secara pipeline kita enggak berubah ya. IPO itu kan jangka panjang, masih ada setahun. Kita sudah lihat hari ini ada 10 yang listing,” ujar Iman seusai menghadiri konferensi pers Respons Kebijakan Mengantisipasi Volatilitas Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Iman optimistis akan ada penambahan permintaan dan kembalinya kepercayaan investor asing yang terjadi pada pasar domestik. Optimistis ini menyusul kebijakan baru OJK yang mengizinkan perusahaan terbuka melakukan pembelian kembali saham (buyback) tanpa persetujuan rapat usaha pemegang saham (RUPS).

    Sementara, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, ketentuan perusahaan terbuka melakukan buyback tanpa RUPS tertuang dalam Pasal 7 Peraturan OJK (POJK) Nomor 13.

    “Kami mengumumkan kebijakan bahwa perusahaan terbuka dapat melakukan pembelian kembali saham atau buyback tanpa memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham,” ujar Inarno.

    Menurut Inarno, kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan menjadi dasar pelaksanaan buyback tanpa RUPS tersebut. Adapun kebijakan ini berlaku sampai enam bulan setelah tanggal surat dikeluarkan oleh OJK, yakni 18 Maret 2025.

    Dia berharap, kebijakan tersebut dapat memberikan sinyal yang positif bahwa perusahaan memiliki fundamental yang baik dan memberikan market confidence kepada investor.

    Selain itu, kebijakan itu juga memberikan fleksibilitas bagi perusahaan terbuka dalam melakukan aksi korporasi untuk mengurangi tekanan harga saham.

    Dengan perkembangan ini, pasar modal Indonesia semakin menarik untuk dicermati. Para investor diharapkan memantau daftar IPO 2025 yang berpotensi memberikan peluang investasi baru. Selain itu, pergerakan IHSG juga menjadi indikator penting dalam menyusun strategi investasi yang tepat. 

  • IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Tbk Buyback Saham Tanpa RUPS

    IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Tbk Buyback Saham Tanpa RUPS

    PIKIRAN RAKYAT – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengizinkan Perusahaan Terbuka (Tbk) yang melantai di bursa melakukan buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kebijakan ini dikeluarkan sebagai akibat anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 6 persen, Selasa (18/3/1025).

    Kebijakan itu dikeluarkan demi mencegah gejolak yang terjadi di pasar saham dalam negeri. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak September 2024 mengalami tren penurunan yang signifikan dengan indikasi penurunan IHSG sebesar 1.682 poin atau minus 21,28 persen.

    “Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kami mengumumkan kebijakan bahwa perusahaan terbuka dapat melakukan pembelian kembali saham atau buyback tanpa memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham sesuai dengan ketentuan Pasal 7 POJK No.13 Tahun 2023,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Akan tetapi, kata Inarno, OJK memberikan syarat; pelaksanaan buyback tanpa RUPS wajib memenuhi ketentuan POJK No. 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.

    Dia berharap relaksasi buyback tanpa RUPS bisa memberikan sinyal yang positif ke pasar. “Kami juga berharap fleksibilitas bagi perusahaan terbuka dalam melakukan aksi korporasi untuk mengurangi tekanan harga saham,” katanya.

    Ia mengatakan kebijakan ini sering dikeluarkan oleh OJK di sektor pasar modal. Pada praktiknya dapat memberikan fleksibilitas bagi emiten untuk menstabilkan harga saham dalam kondisi volatilitas yang tinggi serta meningkatkan kepercayaan investor sebagaimana pernah dikeluarkan di tahun 2013, 2015, dan juga 2020 pada saat pandemi Covid-19 kemarin,” katanya.

    Diketahui, IHSG mencatatkan penurunan paling tajam di antara indeks saham utama di Asia. Pada Selasa (18/3/2025) pukul 11.49 WIB, IHSG mengalami koreksi sebesar 420,97 poin atau anjlok 6,58 persen ke level 6.046, menjadikan indeks dengan pelemahan terdalam dibandingkan indeks lainnya di kawasan.

    Kondisi ini sangat kontras dengan pergerakan indeks saham lainnya di Asia yang justru mengalami penguatan signifikan. Indeks Nikkei 225 di Jepang, misalnya, melesat 1,44 persen, sementara indeks saham di Malaysia (KLSE) dan Singapura (STI) juga mencatatkan kenaikan masing-masing sebesar 1,04 persen dan 1 persen.

    Kondisi ini memicu penghentian sementara perdagangan (trading halt) di bursa saham untuk meredam volatilitas pasar. Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan, kejatuhan IHSG yang signifikan ini tergolong anomali jika dibandingkan dengan bursa regional lainnya.

    “Jika melihat bursa Asia seperti Nikkei yang naik 1,4 persen, Shanghai yang hanya menguat 0,09 persen, STI 1 persen, dan FKLCI 1 persen, maka koreksi IHSG mengindikasikan kekhawatiran investor terhadap ekonomi Indonesia dan pasar keuangan,” katanya.

    Oktavianus menyebut, beberapa faktor turut memperparah tekanan di pasar saham domestik, seperti meningkatnya Credit Default Swap (CDS) Indonesia ke 76 basis poin per 27 Februari 2025, depresiasi rupiah sebesar 0,6 persen sejak Januari, serta melebar spread Surat Berharga Negara (SBN) dengan US Treasury 10 tahun hingga 255 basis poin.

    “Selain itu, pemangkasan rating saham Indonesia oleh Morgan Stanley dan Goldman Sachs yang mengkhawatirkan pelebaran defisit anggaran turut berkontribusi terhadap pelemahan IHSG,” tambahnya.

    Kemudian, investor asing juga terus menarik dana mereka dari pasar modal Indonesia. Data hingga 17 Maret 2025 menunjukkan arus modal keluar (capital outflow) mencapai Rp26,9 triliun. “Jika IHSG terus melemah hingga minus 5 persen atau lebih, kemungkinan regulator akan melakukan trading halt untuk menstabilkan pasar,” kata Oktavianus.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ekonomi Nasional Dinilai Masih Solid, Boy Thohir Lakukan Pembelian Saham AADI – Halaman all

    Ekonomi Nasional Dinilai Masih Solid, Boy Thohir Lakukan Pembelian Saham AADI – Halaman all

    Boy Thohir bilang, aksi beli di tengah tingginya volatilitas IHSG ini dilakukan karena fundamental ekonomi nasional yang masih solid.

    Tayang: Rabu, 19 Maret 2025 18:25 WIB

    TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

    PEMBELIAN SAHAM AADI – Garibaldi Thohir secara pribadi dan melalui perusahaan keluarganya, PT Trinugraha Thohir (TNT), melakukan pembelian saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). Total saham yang dibeli 7,3 juta lembar. 

     

    TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA – Pengusaha nasional Garibaldi Thohir secara pribadi dan perusahaan keluarganya yaitu PT Trinugraha Thohir (TNT) memperluas portofolionya di pasar modal dengan melakukan pembelian saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) sejumlah 7,3 juta lembar saham.

    Selain pembelian saham secara pribadi, Boy Thohir juga mengatakan perusahaan yang dipimpinnya, yaitu PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (AlamTri – ADRO), juga melakukan pembelian kembali saham (buyback) yang dikeluarkan oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka. Hal ini juga telah disetujui oleh para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.

    Pria yang akrab disapa Boy Thohir ini mengatakan, aksi beli di tengah tingginya volatilitas indeks harga saham gabungan (IHSG) ini dilakukan karena fundamental ekonomi nasional yang masih solid.

    Oleh karena itu, pelemahan pasar saham domestik dalam beberapa hari terakhir bukan menjadi alasan bagi investor dan pelaku pasar untuk tidak memperluas portofolionya di pasar modal.

    “Hal ini dilakukan karena saya percaya terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan fundamental operasional perusahaan,” katanya, Rabu (19/3/2025).

    Boy Thohir memandang, tren pelemahan harga saham-saham idealnya dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan aksi pembelian atau menambah kepemilikan saham. Terlebih, saham dari emiten domestik memiliki kinerja keuangan yang cukup positif.

    “Secara fundamental banyak perusahaan di dalam negeri yang kinerjanya bagus, valuenya murah, it’s time to buy,” ujarnya.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • OJK terbitkan kebijakan `buyback` tanpa RUPS

    OJK terbitkan kebijakan `buyback` tanpa RUPS

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) melaksanakan konferensi pers bertajuk `Respons Kebijakan Mengantisipasi Volatilitas Perdagangan Saham` di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). ANTARA/Muhammad Heriyanto

    OJK terbitkan kebijakan `buyback` tanpa RUPS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 14:03 WIB

    Elshinta.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan kebijakan pelaksanaan pembelian kembali saham (buyback) tanpa melalui rapat umum pemegang saham (RUPS), yang dikeluarkan oleh perusahaan terbuka, di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

    Kebijakan ini dikeluarkan dengan pertimbangan bahwa perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 19 September 2024, mengalami tekanan yang terindikasi dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per 18 Maret 2025 sebesar 1.682 poin atau minus 21,28 persen dari highest to date.

    “Berkenaan dengan kondisi tersebut di atas, maka OJK menetapkan status kondisi lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf g POJK Nomor 13 Tahun 2023 (POJK 13/2013) sebagai kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Inarno Djajadi dalam konferensi pers “Respons Kebijakan Mengantisipasi Volatilitas Perdagangan Saham” di Jakarta, Rabu.

    Inarno menyampaikan kebijakan buyback saham tanpa RUPS ini sudah disampaikan kepada direksi perusahaan terbuka, melalui surat resmi OJK tertanggal 18 Maret 2025.

    Ia berharap kebijakan ini dapat meningkatkan kepercayaan di pasar dan dapat mengurangi tekanan, serta merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan para pemangku kepentingan di pasar modal yang telah diselenggarakan pasal 3 Maret 2025 lalu.

    Sesuai Pasal 7 POJK 13/2023, dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan, perusahaan terbuka dapat melakukan pembelian kembali saham (buyback) tanpa memperoleh persetujuan RUPS.

    Pelaksanaan pembelian kembali saham karena kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan juga wajib memenuhi ketentuan POJK Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.

    Sementara itu, penetapan kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan berlaku sampai dengan enam bulan setelah tanggal surat yang dikeluarkan oleh OJK.

    “Opsi kebijakan buyback saham tanpa RUPS ini merupakan salah satu kebijakan yang pernah dikeluarkan oleh OJK di sektor pasar modal dan pada praktiknya dapat memberikan fleksibilitas bagi emiten untuk menstabilkan harga saham dalam kondisi volatilitas tinggi dan meningkatkan kepercayaan investor,” ujar Inarno.

    Sumber : Antara

  • IHSG Hari Ini Tersandung? Cek Sentimen yang Mempengaruhinya!

    IHSG Hari Ini Tersandung? Cek Sentimen yang Mempengaruhinya!

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami tekanan pada perdagangan hari ini. Setelah mengalami trading halt di sesi sebelumnya, IHSG dibuka melemah 30,59 poin atau 0,49 persen ke level 6.192,80 pada Rabu pagi.
     
    Namun, berbeda dengan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 justru naik tipis 1,88 poin atau 0,27 persen ke posisi 707,13. Pergerakan ini mencerminkan dinamika pasar yang masih diliputi ketidakpastian, baik dari dalam negeri maupun global.
    IHSG masih berpotensi bergerak sideways
    Melansir Antara, Rabu, 19 Maret 2025, Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mendatar (sideways) seiring pelaku pasar mencermati hasil pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) serta The Federal Open Market Committee (FOMC) dari The Fed.
     
    Sentimen ini menjadi faktor penentu bagi investor dalam menentukan langkah investasi mereka. Ketidakpastian arah kebijakan suku bunga acuan baik dari dalam maupun luar negeri membuat pelaku pasar cenderung menahan diri.
     

    Dampak isu Sri Mulyani mundur dan klarifikasinya
    Dari dalam negeri, pasar sempat diguncang oleh isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kabar ini langsung dibantah oleh pemerintah dan Sri Mulyani sendiri dalam konferensi pers pada Selasa, 18 Maret 2025.

    Klarifikasi tersebut memberikan sedikit kelegaan bagi investor, mengingat ketidakpastian politik bisa berdampak besar terhadap stabilitas pasar modal. 
     
    Namun, aksi jual besar-besaran yang terjadi sebelumnya diyakini dipicu oleh rumor ini, yang bahkan berpotensi menyebabkan margin call dan forced sell di pasar saham.

    Pelaku pasar tunggu keputusan suku bunga BI
    Salah satu faktor yang menjadi perhatian utama hari ini adalah pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI terkait kebijakan suku bunga acuannya.
     
    Jika BI mempertahankan suku bunga, pasar mungkin merespons dengan tenang. Namun, jika terjadi perubahan kebijakan yang mengejutkan, volatilitas IHSG bisa semakin meningkat.
    The Fed dan proyeksi ekonomi AS jadi sorotan
    Dari mancanegara, investor juga menantikan hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang dijadwalkan mengumumkan kebijakan terbarunya pada Kamis, 20 Maret 2025 dini hari WIB.
     
    The Fed diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga, tetapi publikasi ringkasan proyeksi ekonomi (Summary of Economic Projections / SEP) bisa memberikan gambaran arah kebijakan moneter ke depan. Jika proyeksi ekonomi AS menunjukkan sinyal pengetatan moneter lebih lanjut, pasar saham global termasuk Indonesia bisa ikut terdampak.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Inilah 5 Aplikasi Crypto Terbaik di Dunia, Cocok untuk Investasi

    Inilah 5 Aplikasi Crypto Terbaik di Dunia, Cocok untuk Investasi

    Jakarta

    Ketika ingin melakukan investasi pada cryptocurrency, langkah awal yang harus Anda lakukan adalah memilih aplikasi crypto terbaik. Sementara itu, di dunia terdapat ratusan aplikasi crypto yang bisa Anda pilih, namun manakah yang terbaik?

    Jika saat ini kamu sedang mencari platform trading crypto, maka ada beberapa faktor yang harus Anda perhatikan untuk mendapatkan aplikasi yang terbaik, salah satunya adalah kelengkapan fitur yang ditawarkan. Semakin lengkap maka akan semakin membantu Anda dalam investasi crypto.

    Selain itu, platform exchange terbaik pastinya menyediakan grafik pergerakan harga, Anda bisa memantau pergerakan kurs btc atau koin crypto lainnya. sehingga Anda dapat melakukan analisa teknikal sehingga mengurangi resiko kerugian dari trading atau investasi crypto.

    5 Aplikasi Crypto Terbaik di Dunia

    Berbagai faktor dinilai dengan skala antara 0 hingga 10 dan diberikan bobot yang berbeda. Berikut adalah daftar 5 platform exchange terbaik di dunia yang bisa kamu pertimbangkan untuk digunakan, di antaranya:

    1. Pintu

    Pintu merupakan salah satu aplikasi trading crypto terbaik di dunia, ideal untuk pemula maupun trader berpengalaman di Indonesia. Platform ini terdaftar dan diatur di bawah BAPPEBTI, serta menawarkan layanan penyimpanan aset cryptocurrency dengan dukungan dari custodian.

    Ini berarti Anda dapat memanfaatkan Pintu untuk menyimpan, mengirim, dan menerima cryptocurrency dengan aman. Pintu kini menawarkan lebih dari 200 jenis aset cryptocurrency untuk diperdagangkan, serta berbagai fitur inovatif yang bersifat edukatif, seperti Limit Order, Auto DCA, Pintu Earn, Sistem Referral, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy.

    Crypto: PINTU

    Fitur Aplikasi Pintu

    A. Nabung Rutin

    Jika Anda memilih Pintu sebagai platform untuk trading cryptocurrency, ada beberapa fitur yang dapat membantu meraih peluang. Selain trading, Pintu juga menyediakan opsi menabung. Fitur ini dikenal sebagai Nabung Rutin, sangat sesuai untuk Anda yang ingin meminimalkan risiko kerugian saat trading. Dengan fitur Menabung Secara Reguler, Anda dapat terhindar dari kerugian yang mungkin terjadi selama aktivitas trading.

    B. Pintu Pro

    Aplikasi Pintu kini menyediakan dua tampilan dengan halaman utama yang menyajikan berbagai fitur seperti Menabung Secara Reguler, Staking, Peringatan Harga, Pasar, Trading sederhana, Earn, Akademi, dan lain-lain yang berhubungan dengan cryptocurrency. Bagi Anda yang ingin bertransaksi cryptocurrency dengan cara yang lebih profesional, Anda bisa mengakses halaman Pintu Pro. Di sini, Anda akan menemukan berbagai alat yang bermanfaat untuk trading crypto, termasuk grafik perdagangan cryptocurrency dengan berbagai periode waktu, mulai dari satu menit, 15 menit, satu jam, empat jam, hingga satu hari.

    C. Pintu Pro Futures

    Pintu saat ini meluncurkan fitur baru untuk perdagangan berjangka yang sudah terdaftar di BAPPEBTI dan berada di bawah pengawasan bursa crypto CFX, yang bernama Pintu Pro Futures. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan transaksi dengan berbagai aset cryptocurrency pilihan, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), serta Solana (SOL) dan produk derivatif crypto lainnya secara aman dan legal.

    2. Coinbase Exchange

    Diluncurkan pada tahun 2012 oleh Brian Armstrong dan Fred Ehrsam, Coinbase Exchange adalah platform perdagangan cryptocurrency paling terkenal di Amerika Serikat. Coinbase mendapatkan skor 8,2 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar 1,49 miliar dolar AS. Aplikasi ini menawarkan lebih dari 250 jenis aset crypto dan 400 pasangan perdagangan.

    Coinbase dikenal karena antarmukanya yang sangat ramah pengguna, menyediakan cara mudah untuk banyak orang memulai perjalanan di dunia cryptocurrency. Selain itu, Coinbase menjaga fokus pada aspek keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi, menjadikannya pilihan yang terpercaya bagi pengguna crypto.

    3. OKX

    OKX Exchange, yang didirikan pada tahun 2017 dan berlokasi di Seychelles, cepat menjadi salah satu bursa cryptocurrency terkemuka di dunia. Dengan lebih dari 250 aset digital yang tersedia, OKX melayani dari pemula hingga trader berpengalaman.

    Bursa ini dikenal karena antarmukanya yang ramah pengguna, dapat diakses di desktop dan perangkat mobile, memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya kapan saja dan di mana saja. Selain itu, OKX juga memiliki teknologi blockchain yang dikenal dengan nama OKExChain. Inovasi ini menunjukkan komitmen bursa terhadap desentralisasi, memberikan akses langsung kepada pengguna ke berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

    Mulai dari pengelolaan aset on-chain hingga ekosistem Non-Fungible Token (NFT) yang berkembang, OKExChain mencerminkan pendekatan inovatif dari OKX. Sebagai salah satu bursa trading derivatif cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan volume transaksi, OKX menarik perhatian trader dengan sejumlah fitur, seperti perdagangan berjangka, penggunaan bot trading, dan trading margin dirancang untuk mereka yang ingin meraih peluang dalam strategi trading mereka.

    4. Binance

    Dibentuk pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao, yang lebih dikenal dengan sebutan CZ, Binance telah pesat tumbuh untuk menjadi salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia berdasarkan volume dan likuiditas perdagangan. Binance meraih skor 9,9 dengan volume perdagangan dalam 24 jam mencapai 9,82 miliar dolar AS.

    Binance memberikan akses kepada lebih dari 416 aset crypto serta 1.611 pasangan perdagangan. Platform ini terkenal akan tingkat keamanan yang tinggi, berbagai fitur perdagangan, dan inovasi produk yang terus menerus diperbarui, sehingga menjadikannya pilihan utama di kalangan trader dan investor crypto.

    5. Bybit

    Bybit adalah platform untuk perdagangan derivatif cryptocurrency yang memungkinkan pengguna untuk bertransaksi dengan berbagai mata uang crypto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan Ripple, dengan leverage hingga 100 kali lipat. Platform ini dikenal karena desainnya yang intuitif, fitur perdagangan yang canggih, serta biaya yang kompetitif. Selain itu, Bybit juga menawarkan berbagai alat perdagangan dan materi pembelajaran untuk membantu pengguna memahami dinamika perdagangan derivatif cryptocurrency yang kompleks.

    Didirikan pada tahun 2018 oleh sekelompok profesional dari sektor teknologi dan keuangan yang berasal dari Singapura, Taiwan, dan Amerika Serikat, Bybit sejak awal telah menyediakan kontrak berjangka dan produk derivatif yang inovatif serta mudah digunakan. Bybit resmi mulai beroperasi pada bulan Agustus 2018 dan sejak saat itu, platform ini telah berkembang dengan pesat.

    Pada bulan Desember 2018, Bybit mencapai volume perdagangan harian sebesar 1 miliar dolar AS, dan pada bulan Februari 2019, platform ini mencatat rekor baru dengan volume perdagangan harian mencapai 2,2 miliar dolar AS. Pada tahun 2020, Bybit mengumumkan rencana untuk memperluas layanannya dengan menambahkan perdagangan spot, yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual cryptocurrency secara langsung.

    Itulah beberapa ulasan mengenai aplikasi exchange terbaik di dunia yang bisa Anda gunakan untuk trading atau investasi dalam crypto. Salah satu contohnya adalah Pintu, aplikasi crypto asal Indonesia yang telah terdaftar di BAPPEBTI. Jika Anda menggunakan aplikasi crypto dari luar negeri yang tidak terdaftar, maka biaya transaksinya cenderung lebih tinggi.

    Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

    Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

    (ega/ega)

  • Ada Aturan Baru Buyback, Bagaimana Nasib Emiten yang Terlanjur RUPS?

    Ada Aturan Baru Buyback, Bagaimana Nasib Emiten yang Terlanjur RUPS?

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan kebijakan pembelian saham kembali atau buyback tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Buyback ini dilakukan untuk menjaga volatilitas pasar modal.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, aturan buyback ini sempat diterapkan pada saat pandemi COVID-19 pada 2020. Peraturan ini tidak banyak diubah kecuali masa berlakunya.

    Aturan buyback tanpa RUPS ini berlaku selama 6 bulan sejak 18 Maret 2025. Inarno mengatakan, besaran buyback saham juga tidak jauh dari aturan pada saat COVID-19.

    “Sudah, sudah diatur. Ada parameter-parameternya, nanti secara teknisnya bisa ditanyakan. Ya, jadi sekitar 20% daripada itu. (Peraturan ini sama dengan pandemi?) Mungkin bedanya bahwasannya kita membatasi itu adalah selama 6 bulan,” kata Inarno kepada wartawan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025).

    Inarno mengatakan sudah ada beberapa emiten yang telah melakukan buyback saham melalui mekanisme RUPS. Terkait hal ini, ia juga mengatakan emiten tersebut dapat melakukan buyback saham kembali tanpa RUPS.

    Beberapa emiten tersebut masuk kategori blue chip hingga Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Namun, ia tak menyebut rinci emiten yang telah melakukan buyback saham melalui mekanisme RUPS.

    “Bank-bank juga ada. (Himbara?) Ya, ada,” jelasnya.

    Untuk diketahui, buyback saham tanpa RUPS ini diterbitkan menyusul pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak September 2024. Ia mengatakan tren penurunan terjadi sebesar 1.682 poin atau -21,28%.

    Selain itu, kebijakan ini juga dilakukan menyusul faktor risiko di pasar modal Indonesia terhadap ketidakpastian global yang terpantau tinggi, seperti ketidakpastian kebijakan tarif pemerintah Amerika Serikat (AS), eskalasi peran dagang, indikasi cooling off perekonomian AS, dan dinamika geopolitik.

    “Kita lebih banyak kepada apa yang kita bisa lakukan untuk menjaga volatility di market,” tutupnya.

    (ara/ara)

  • IHSG Melemah, Sri Mulyani Beri Pesan Tegas ke Danantara! Begini Isinya

    IHSG Melemah, Sri Mulyani Beri Pesan Tegas ke Danantara! Begini Isinya

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025, menyampaikan pesan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mampu menjaga kinerjanya dengan baik, hal itu untuk merespon pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Selasa.

    Sri Mulyani juga berpesan kepada Danantara yang nantinya akan mengelola BUMN untuk bekerja secara profesional, transparan, seperti yang selama ini sudah disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Tegasnya, bahwa hal tersebut harus menjadi prinsip yang terus dijalankan.

    Lanjut Sri Mulyani menekankan, bahwa manajemen BUMN bertanggung jawab untuk mampu menyampaikan kinerja mereka kepada publik, sehingga masyarakat bisa menaruh kepercayaan mereka kepada BUMN.

    “Kalau ada perusahaan swasta yang bergerak cukup dalam hari ini, tentu itu spesifik mengenai perusahaan tersebut,” kata Menkeu Sri Mulyani, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 19 Maret 2025.

    Secara luas, Menkeu mengingatkan bahwa pondasi dari perusahaan yang Tbk. atau go public harus terus dilaporkan kepada pasar, sehingga market memiliki asesmen terhadap valuasi adil dan baik. Tegasnya, hal itu karena kewajiban kita bersama.

    Pada Selasa, 18 Maret 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) di sistem perdagangan sesi pertama pada pukul 11.19.31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

    Pembekuan tersebut dipicu oleh penurunan ISHG yang diketahui lebih dari 5 persen di sesi pertama.

    Di lain sisi, dari pihak Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai kebijakan (Policy) sebagai upaya menjaga stabilitas ISHG.

    “Kami juga memberikan kepada rekan-rekan wartawan, bahwasanya kami memiliki beberapa policy (kebijakan) yang akan kita lakukan,” tutur Inarno.

    Lanjutnya, berbagai kebijakan tersebut nantinya akan dipaparkan dalam Konferensi Pers Respon Kebijakan OJK Mengantisipasi Volatilitas Perdagangan Saham di Main Hall BEI, pada Rabu, 19 Maret 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pegadaian, Antam, dan UBS Mana Yang Lebih Cuan?

    Pegadaian, Antam, dan UBS Mana Yang Lebih Cuan?

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas hari ini, 19 Maret 2025 Pegadaian, Antam, dan UBS naik drastis. Investasi terhadap emas bisa dilakukan untuk mengamankan kondisi finansial.

    Bagaimana pergerakan harga emas hari ini? Simak harga emas hari ini, 19 Maret 2025 selengkapnya:

    Harga emas 19 Maret 2025 di Pegadaian Harga beli: Rp16.510 per 0,01 gram Harga jual: Rp16.010 per 0,01 gram Harga emas 19 Maret 2025 di Antam 0,5 gram: Rp947.000 1 gram: Rp1.789.000 2 gram: Rp3.516.000 3 gram: Rp5.248.000 5 gram: Rp8.713.000 10 gram: Rp17.369.000 25 gram: Rp43.293.000 50 gram: Rp86.505.000 100 gram: Rp172.930.000 250 gram: Rp432.053.000 500 gram: Rp863.891.000 1.000 gram: Rp1.727.740.000 Harga emas 19 Maret 2025 di Galeri24 0,5 gram: Rp 933.000 1 gram: Rp 1.731.000 2 gram: Rp 3.394.000 5 gram: Rp 8.393.000 10 gram: Rp 16.670.000 25 gram: Rp 41.632.000 50 gram: Rp 83.197.000 100 gram: Rp 166.375.000 250 gram: Rp 415.608.000 500 gram: Rp 831.215.000 1.000 gram: Rp 1.662.430.000 Harga emas 19 Maret 2025 di UBS 0,5 gram: Rp 947.000
    1 gram: Rp 1.751.000 2 gram: Rp 3.475.000 5 gram: Rp 8.585.000 10 gram: Rp 17.080.000 25 gram: Rp 42.614.000 50 gram: Rp 85.053.000 100 gram: Rp 170.038.000 250 gram: Rp 424.968.000 500 gram: Rp 848.934.000 Penyebab perbedaan harga emas Kondisi global yang tidak pasti Penawaran dan permintaan emas Kebijakan moneter Inflasi Nilai tukar dolar Amerika Serikat Tips Investasi Emas untuk Pemula Riset
    Sebelum memulai investasi emas, penting untuk memahami dasar-dasar investasi emas, termasuk berbagai cara untuk berinvestasi dalam emas, seperti melalui perhiasan, koin emas, atau investasi dalam logam mulia fisik atau instrumen keuangan seperti ETF emas. Tentukan Tujuan Investasi
    Tentukan tujuan investasi Anda. Apakah Anda berinvestasi untuk jangka panjang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, untuk keperluan pensiun, atau untuk tujuan jangka pendek seperti mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga? Pilih Platform Investasi
    Pilih platform investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Anda dapat memilih untuk membeli emas fisik dari toko perhiasan atau dealer logam mulia, atau menggunakan platform investasi online yang menawarkan produk seperti ETF emas atau reksadana emas. Pelajari Tentang Harga dan Volatilitas
    Memahami fluktuasi harga dan volatilitas pasar emas sangat penting. Pelajari faktor-faktor yang memengaruhi harga emas, seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, dan geopolitik. Diversifikasi Portofolio
    Jangan menginvestasikan seluruh portofolio Anda dalam emas. Penting untuk diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi dalam berbagai kelas aset, seperti saham, obligasi, dan properti, untuk mengurangi risiko. Pertimbangkan Biaya
    Perhatikan biaya yang terkait dengan investasi emas, termasuk biaya pembelian, biaya penyimpanan (jika Anda memilih untuk menyimpan emas fisik), dan biaya transaksi (jika Anda menggunakan platform investasi online). Ketahui Cara Penyimpanan yang Aman
    Jika Anda memilih untuk membeli emas fisik, pastikan Anda menyimpannya dengan aman. Pertimbangkan untuk menyimpan emas Anda di brankas atau fasilitas penyimpanan yang aman. Investasikan secara Konsisten
    Lakukan investasi secara konsisten dan terus-menerus. Dengan melakukan investasi secara rutin, Anda dapat memanfaatkan rata-rata biaya pembelian (dollar cost averaging) dan mengurangi dampak fluktuasi harga pasar. Terus Belajar dan Evaluasi
    Dunia investasi selalu berubah, jadi penting untuk terus belajar dan memperbarui pengetahuan Anda tentang investasi emas. Evaluasi portofolio Anda secara berkala dan sesuaikan strategi investasi Anda sesuai kebutuhan dan tujuan Anda.

    Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, Anda dapat memulai investasi emas dengan lebih percaya diri dan terinformasi. Namun, selalu ingat untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan atau penasihat investasi sebelum membuat keputusan investasi yang penting.

    Demikian informasi harga emas hari ini, Rabu 19 Maret 2025. Kenaikan tipis terjadi di Pegadaian dan Antam, tidak dengan UBS yang mengalami kenaikan drastis.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menteri Maman Bantah Kebijakan Hapus Piutang UMKM Jadi Biang Kerok IHSG Jeblok

    Menteri Maman Bantah Kebijakan Hapus Piutang UMKM Jadi Biang Kerok IHSG Jeblok

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman membantah kebijakan penghapusan utang bagi pelaku UMKM menjadi salah satu pemicu anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang diikuti penurunan saham-saham perbankan seperti BMRI dan BBRI.

    Maman menilai, investor justru diuntungkan dengan adanya kebijakan penghapusan utang lantaran catatan keuangan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menjadi sehat.

    “Jadi sejatinya pihak-pihak market atau pasar justru seharusnya malah beruntung dan berterima kasih dengan program ini,” kata Maman kepada awak media di Kompleks Parlemen, Selasa (18/3/2025).

    Lebih lanjut, Maman menegaskan bahwa penghapusan utang UMKM tidak dapat dilakukan secara serampangan, mengingat kebijakan ini memiliki aturan mekanisme penghapusan.

    “Jadi nggak ada yang perlu dikhawatirkan kok menurut saya,” ujarnya.

    Maman menuturkan, saat ini proses penghapusan utang UMKM masih terus berjalan. Dalam catatan Bisnis, realisasi penghapusan utang bagi pelaku UMKM masih di bawah 50% dari target tahap pertama sebanyak 67.000 UMKM.

    Maman kala itu menyampaikan, lambatnya realisasi penghapusan utang ini salah satunya terjadi lantaran sejumlah Bank Himbara baru akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada akhir Maret 2025.

    “Kayaknya belum [50% terealisasi]. Di internal perbankan kan ada RUPS [untuk penghapusan piutang]. Ini kan ada yang baru akhir bulan, ada yang mungkin awal bulan [melaksanakan RUPS],” kata Maman saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan), Senin (3/3/2025).

    Kementerian UMKM menargetkan untuk menghapus piutang sebanyak 67.000 pada tahap pertama. Tercatat hingga 17 Januari 2025, piutang macet yang sudah dihapus mencapai lebih dari 10.000 UMKM.

    Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga membantah anggapan bahwa intervensi pemerintah terhadap perbankan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menjadi penyebab anjloknya IHSG.

    Menanggapi sorotan terkait kebijakan pemerintah terhadap saham bank Himbara, termasuk isu penghapusan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Airlangga menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak berdampak langsung terhadap pergerakan IHSG.

    “Kalau hapus KUR kan sudah tidak ada di laporannya, yang dihapus bukan tagihannya, ya karena itu sudah dihapus sebelumnya,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (18/3/2025).

    Menurutnya, volatilitas IHSG lebih dipengaruhi oleh faktor global dan dinamika pasar, bukan karena kebijakan pemerintah terhadap sektor perbankan.

    Adapun, IHSG sempat anjlok hingga 6,12% pada perdagangan sesi I, Selasa (18/3/2025). Setelah anjlok dan melewati penghentian perdagangan sementara (trading halt), IHSG ditutup di level 6.223,38 atau turun 3,84% pada perdagangan hari ini.