Topik: volatilitas

  • DBS dan Mandiri Investasi kerja sama perluas akses investasi emas

    DBS dan Mandiri Investasi kerja sama perluas akses investasi emas

    kami menyediakan akses investasi emas yang praktis untuk mendukung strategi pengelolaan kekayaan jangka panjang

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank DBS Indonesia dan PT Mandiri Manajemen Investasi menjalin kerja sama referral untuk Pengelolaan Dana Nasabah Individu (PDNI) atau Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) Exchange-Traded Fund (ETF) Gold BlackRock (iShares).

    “Kolaborasi ini memperluas jangkauan solusi investasi Bank DBS Indonesia sekaligus menghadirkan akses yang lebih praktis dan modern bagi masyarakat Indonesia untuk berinvestasi emas tanpa harus menyimpan emas fisik secara mandiri,” kata Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom sebagaimana dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

    Sinergi tersebut dinilai sejalan dengan permintaan terhadap aset lindung nilai yang terus menunjukkan tren positif di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar global.

    Potensi inflasi di AS yang muncul akibat penerapan kebijakan pelonggaran fiskal dan moneter secara bersamaan dianggap semakin memperkuat urgensi tersebut.

    Berdasarkan temuan World Gold Council (WGC), emas menjadi instrumen utama pilihan investor Indonesia pada tahun 2025 dalam menjaga ketahanan finansial dan menyiapkan dana darurat.

    Lebih lanjut, ditemukan bahwa 67 persen masyarakat Indonesia berinvestasi dalam berbagai bentuk emas dengan minat reinvestasi yang tinggi untuk memperkuat tabungan dan melindungi kekayaan dari ketidakpastian ekonomi global.

    Artinya, permintaan ini mencerminkan kebutuhan terhadap instrumen emas yang aman, mudah diakses dan efisien.

    Menurut Melfrida, perubahan dinamika global menuntut investor memilih instrumen yang tidak hanya mempertahankan nilai, tetapi juga fleksibilitas akses.

    “Di tengah gejolak pasar, emas terbukti menjadi stabilizer yang sulit digantikan. Sebagai mitra terpercaya, kami berkomitmen menghadirkan solusi untuk membantu nasabah mengambil keputusan finansial yang tepat. Melalui kemitraan dengan Mandiri Investasi, kami menyediakan akses investasi emas yang praktis untuk mendukung strategi pengelolaan kekayaan jangka panjang,” ujarnya.

    KPD ETF Gold disebut menghadirkan cara baru berinvestasi emas yang fleksibel, efisien dan terjangkau. Investor memperoleh eksposur langsung terhadap pergerakan harga emas global dengan biaya kompetitif dan mekanisme lebih praktis dibandingkan kepemilikan emas fisik, sekaligus dapat diketahui transparansi harga dan likuiditas memadai.

    Selain itu, lanjutnya, emas tetap berfungsi sebagai aset safe haven yang membantu menjaga nilai portofolio di tengah volatilitas pasar, menjadikan produk ini alternatif modern dan relevan untuk memperkuat strategi investasi jangka panjang sesuai kebutuhan portofolio investor.

    Bagi Direktur Mandiri Investasi Hardiyanto Pilia, produk KPD ETF Gold menekankan keseimbangan antara pertumbuhan dan mitigasi risiko.

    Produk ini dirancang untuk investor yang ingin mengintegrasikan emas sebagai bagian dari strategi portofolio jangka menengah, sambil tetap mengandalkan manajemen aktif untuk menjaga kinerja investasi. Inisiatif ini juga menunjukkan bagaimana kami terus mendorong inovasi produk yang sesuai dengan perkembangan pasar dan kebutuhan investor masa kini,” ungkap Hardiyanto.

    Produk KPD ETF Gold yang dikelola Mandiri Investasi menggunakan underlying iShares Gold Trust (IAU), ETF global besutan BlackRock yang dirancang untuk mengikuti pergerakan harga emas fisik secara akurat.

    Produk ini dikatakan sesuai kebutuhan investor berprofil risiko agresif dengan horizon investasi jangka menengah yang menginginkan eksposur emas melalui instrumen lebih modern dan terukur.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 7 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Terjun ke Dunia Forex Indonesia

    7 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Terjun ke Dunia Forex Indonesia

    Jakarta

    Pasar forex global mencatat volume transaksi harian lebih dari US$ 7 triliun pada tahun 2025. Di Indonesia, minat terhadap trading forex meningkat pesat, terutama pada kelompok usia produktif 25 sampai 50 tahun yang mencari alternatif investasi dan sumber penghasilan tambahan.

    Perkembangan teknologi dan semakin mudahnya akses ke platform trading membuat semakin banyak orang ingin memahami cara kerja forex serta pentingnya memilih broker forex Indonesia yang terpercaya.

    Namun, sebelum memulai aktivitas trading, Anda perlu memahami aspek legalitas, risiko, serta standar pemilihan broker agar transaksi berlangsung aman dan sesuai regulasi. Oleh karena itu, silakan simak pembahasan berikut sampai selesai untuk mengetahui tujuh hal krusial yang wajib diketahui berdasarkan sumber resmi dan informasi kredibel.

    1. Apa Itu Forex dan Mengapa Populer di Indonesia?

    Forex atau foreign exchange adalah aktivitas perdagangan mata uang asing yang bertujuan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar. Popularitas forex di Indonesia terus meningkat karena beberapa alasan penting.

    Pertama, pasar forex dapat beroperasi selama 24 jam pada hari kerja. Ini tentu membuat trader menjadi lebih fleksibel dalam melakukan trading. Kedua, potensi keuntungan dari pergerakan harga mata uang tergolong tinggi sehingga menarik minat masyarakat.

    Ketiga, platform trading kini dapat diakses melalui perangkat mobile dan desktop, sehingga memungkinkan transaksi dilakukan dari mana saja.

    Selain itu, kemampuan teknologi kelas menengah di Indonesia semakin tumbuh. Ini sedikit banyaknya turut menciptakan lingkungan yang mendukung berkembangnya aktivitas trading. Kesadaran akan pentingnya diversifikasi investasi juga membuat masyarakat mulai mencari instrumen yang lebih dinamis dibandingkan tabungan atau deposito. Bahkan, banyak generasi muda kini menjadikan forex sebagai sarana belajar memahami pasar keuangan global.

    Banyak masyarakat urban dan suburban mulai menjadikan forex sebagai alternatif investasi jangka pendek. Likuiditas pasar yang tinggi serta akses informasi yang semakin mudah memperkuat minat para trader pemula untuk belajar dan mencoba strategi di pasar forex.

    2. Legalitas dan Regulasi Forex di Indonesia

    Seluruh aktivitas trading forex di Indonesia berada dalam pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Bappebti menetapkan aturan agar kegiatan perdagangan berjangka berlangsung secara aman dan transparan.

    Lembaga ini juga merilis daftar broker forex legal yang telah memenuhi persyaratan izin usaha dan standar perlindungan dana nasabah.

    Menggunakan broker yang tidak memiliki izin adalah tindakan berisiko karena tidak ada perlindungan hukum terhadap dana maupun aktivitas transaksi yang dilakukan. Risiko penipuan, manipulasi harga, dan kesulitan penarikan dana dapat terjadi jika Anda memilih broker ilegal sehingga memahami regulasi menjadi langkah penting sebelum memulai trading.

    Selain Bappebti, lembaga kliring seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI) juga berperan penting dalam menjamin penyelesaian transaksi para nasabah. Hadirnya sistem pengawasan berlapis ini membantu mencegah praktik tidak transparan dalam pergerakan harga serta memastikan bahwa broker mematuhi ketentuan perlindungan dana.

    3. Cara Memilih Broker Forex Indonesia yang Terpercaya

    Memilih broker merupakan keputusan yang sangat penting bagi setiap trader. Jadi, Anda perlu memastikan bahwa broker sudah terdaftar dan diawasi oleh Bappebti. Namun, selain aspek legalitas broker, terdapat beberapa hal lain perlu diperhatikan agar aktivitas trading lebih aman dan nyaman.

    Pertama, perhatikan struktur biaya dan spread yang diberikan. Spread rendah biasanya lebih menguntungkan bagi trader. Kedua, pastikan platform trading memiliki antarmuka yang mudah digunakan serta dilengkapi chart, indikator, dan eksekusi cepat.

    Ketiga, pilih broker yang menyediakan edukasi agar Anda dapat mempelajari dasar trading secara lebih terarah.

    Broker terpercaya umumnya juga menyediakan layanan dukungan pelanggan yang responsif, mengutamakan biaya yang transparan, serta memiliki rekam jejak yang baik. Selain itu, broker terpercaya juga menawarkan fitur seperti akun demo, metode deposit yang aman, dan proses penarikan yang cepat juga menjadi indikator kualitas sebuah broker.

    Salah satu contoh platform yang memberikan layanan edukasi dan transparansi adalah RRFX, sebuah platform forex terpercaya di Indonesia. RRFX menyediakan materi pembelajaran untuk membantu trader pemula memahami analisis pasar dan cara mengelola risiko.

    4. Risiko Trading Forex yang Harus Diwaspadai

    Trading forex mengandung risiko tinggi dan tidak cocok untuk semua investor. Pastikan Anda memahami risikonya sebelum memulai.

    Trading forex memiliki karakteristik high risk high return. Maka dari itu, trading forex memiliki potensi keuntungan dan kerugiannya sama besar.

    Pergerakan harga mata uang sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global sehingga pasar dapat berubah dalam waktu singkat.

    Salah satu faktor risiko utama adalah penggunaan leverage. Leverage memungkinkan Anda membuka posisi dengan modal yang lebih kecil.

    Namun leverage juga dapat memperbesar kerugian jika prediksi Anda tidak tepat. Oleh karena itu, pemahaman terhadap manajemen risiko menjadi hal wajib.

    Tanpa strategi yang terukur, kerugian dapat terjadi dalam waktu cepat. Oleh karena itu, pastikan untuk menetapkan strategi pengelolaan risiko.

    Beberapa teknik pengelolaan risiko yang umum digunakan adalah penggunaan stop loss, pembatasan ukuran posisi, dan menjaga alokasi modal dengan disiplin.

    Selain itu, risiko non-teknis seperti gangguan server, volatilitas akibat berita mendadak, serta kondisi psikologis trader juga berperan besar. Ini yang menyebabkan banyak pemula melakukan overtrading karena euforia setelah profit atau panik setelah mengalami kerugian, sehingga keputusan menjadi tidak rasional.

    5. Tips Memulai Trading Forex untuk Pemula

    Untuk memulai trading forex secara lebih aman, terdapat beberapa langkah dasar yang perlu Anda lakukan.

    Pertama, gunakan akun demo untuk berlatih tanpa risiko. Akun demo memungkinkan Anda memahami fitur platform dan mencoba strategi sebelum menggunakan dana nyata.

    Kedua, fokus pada pair mata uang utama seperti EUR USD atau USD JPY karena likuiditasnya tinggi dan pergerakan harganya lebih dapat diprediksi. Ketiga, pelajari dasar analisis teknikal dan fundamental agar Anda dapat membuat keputusan berdasarkan data dan kondisi pasar.

    Untuk belajar lebih jauh, Anda dapat memanfaatkan materi edukasi dari berbagai platform. Contohnya, Anda bisa mempelajari lebih lanjut di RRFX yang menyediakan panduan bagi trader pemula.

    Selain itu, pemula sebaiknya menghindari penggunaan leverage tinggi dan tidak tergoda untuk mengejar profit cepat. Penting untuk membiasakan diri mencatat setiap transaksi dalam jurnal trading agar Anda bisa mengevaluasi strategi yang digunakan dan memperbaiki kesalahan secara konsisten.

    6. Peran Teknologi dalam Trading Forex Modern

    Peran teknologi dalam trading forex semakin besar dalam beberapa tahun terakhir. Platform trading modern hadir dengan fitur seperti chart real time, indikator teknikal lengkap, dan eksekusi cepat yang mendukung pengambilan keputusan.

    Penggunaan algoritma dan kecerdasan buatan mulai berkembang dalam analisis pasar. Teknologi ini mampu memproses data dalam jumlah besar untuk membantu trader membaca pola dan peluang.

    Meski demikian, Anda tetap perlu memastikan bahwa broker yang digunakan memiliki infrastruktur teknologi yang stabil, aman, dan sesuai dengan strategi trading yang Anda jalankan.

    7. Tren Forex Indonesia di Tahun 2025

    Tren pasar forex Indonesia pada tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan positif. Berdasarkan data dari Bappebti dan media industri, jumlah trader forex meningkat lebih dari 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini dipengaruhi oleh akses edukasi yang lebih mudah serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih broker legal. Lebih lanjut, pasar forex Indonesia diprediksi menjadi lebih stabil dan semakin diminati oleh masyarakat.

    Broker yang semakin mengutamakan transparansi dan menyediakan edukasi bagi para trader merupakan salah satu faktor utama dari perkembangan forex di Indonesia. Disisi lain, regulasi di Indonesia semakin kuat dengan akses informasi yang semakin luas, seiring dengan Bappebti memperketat regulasi untuk melindungi nasabah dari risiko penipuan dan manipulasi pasar.

    Selain itu, perkembangan ekosistem digital seperti pembayaran online, dompet elektronik, dan akses internet cepat turut mempercepat perkembangan industri forex di Indonesia. Banyak trader pemula kini belajar melalui webinar, komunitas trading, hingga platform edukasi digital yang memberikan wawasan tentang analisis teknikal, fundamental, hingga psikologi trading.

    Memahami dunia Forex Indonesia adalah langkah penting sebelum memulai aktivitas trading. Anda perlu memahami regulasi, risiko, serta memilih broker forex Indonesia yang legal dan terpercaya.

    Dengan mengikuti aturan Bappebti serta mempelajari strategi yang tepat, Anda dapat memulai trading dengan lebih aman dan percaya diri. Untuk memperdalam pengetahuan, Anda dapat pelajari lebih lanjut di RRFX.

    (anl/ega)

  • Harga Emas Dunia Bergerak Positif, Ini Proyeksi Teknis dan Sentimen The Fed

    Harga Emas Dunia Bergerak Positif, Ini Proyeksi Teknis dan Sentimen The Fed

    Fokus pasar kini tertuju pada rilis data ekonomi penting pekan ini, yaitu Indeks Harga Produsen (PPI) dan Penjualan Ritel AS yang dijadwalkan pada Selasa (25/11/2025). PPI diproyeksikan naik 0,3% secara bulanan, sementara penjualan ritel diperkirakan meningkat 0,4%.

    Jika data dirilis lebih tinggi dari ekspektasi, peluang pemangkasan suku bunga dapat menyempit sehingga menguatkan dolar AS dan menekan harga emas dunia. Sebaliknya, data yang lebih rendah berpotensi mendorong minat beli emas.

    Perdagangan emas hari ini diperkirakan berlangsung hati-hati dengan volatilitas meningkat. Selama harga bertahan di atas USD 4.034, bias jangka pendek masih cenderung bullish meski pelemahan momentum harus diwaspadai. Pelaku pasar juga disarankan memantau pergerakan imbal hasil obligasi dan dolar AS sebagai indikator penting arah harga emas selanjutnya.

    Strategi intraday direkomendasikan mengikuti level teknikal kunci sambil menunggu momentum breakout.

  • IHSG menguat di tengah pasar cermati arah suku bunga The Fed

    IHSG menguat di tengah pasar cermati arah suku bunga The Fed

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi bergerak menguat di tengah pelaku pasar mencermati arah kebijakan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.

    IHSG dibuka menguat 43,94 poin atau 0,52 persen ke posisi 8.458,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,76 poin atau 0,56 persen ke posisi 850,44

    “Pekan ini tidak ada rilis data ekonomi dari dalam negeri, sehingga pasar keuangan Indonesia akan banyak dipengaruhi oleh data global, terutama dari Amerika Serikat (AS) dan China,” kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    Dari mancanegara, rangkaian data yang sebelumnya tertunda akibat government shutdown AS mulai dirilis kembali, termasuk Indeks Harga Produsen (IHP) AS periode September 2025, penjualan ritel, pesanan barang tahan lama, serta data inflasi Proce Consume Index (PCE).

    Semua data-data ekonomi AS tersebut akan menjadi penentu ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga acuan oleh The Fed dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pada Desember 2025.

    Pada pekan ini, perdagangan Bursa AS lebih pendek seiring libur Thanksgiving pada Kamis (27/11) dan akan tutup lebih awal Jumat pada (28/11), sehingga volatilitas berpotensi meningkat.

    Dari kawasan Eropa, fokus pelaku pasar tertuju pada data inflasi Jerman, Prancis, Italia, serta Anggaran Musim Gugur Inggris yang diproyeksikan menaikkan pajak.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Galeri24 Turun Tapi UBS Stabil

    Galeri24 Turun Tapi UBS Stabil

    Pada awal pekan, Senin, 17 November 2025, harga emas Antam dibuka dengan kenaikan setelah anjlok parah sebelumnya. Harga emas 1 gram tercatat Rp 2.351.000, memberikan sinyal positif bagi investor. Kenaikan ini terjadi di berbagai denominasi, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, menunjukkan penguatan pasar secara merata.

    Namun, euforia tersebut tidak berlangsung lama. Pada Selasa, 18 November 2025, harga emas Antam melorot tajam sebesar Rp 29.000 per gram. Harga emas 1 gram turun menjadi Rp 2.322.000, menandakan volatilitas pasar yang tinggi. Penurunan ini juga diikuti oleh harga buyback yang ikut melemah, menjadi Rp 2.183.000 per gram.

    Penurunan pada hari Selasa ini cukup signifikan, membalikkan sebagian kenaikan yang terjadi pada hari Senin. Kondisi ini menyoroti pentingnya pemantauan pasar secara berkelanjutan bagi para pelaku investasi emas. Harga buyback yang turun juga mempengaruhi potensi keuntungan penjualan kembali bagi para pemilik emas.

  • Harga Emas Antam Sepekan: Terombang-ambing Bagai Roller Coaster

    Harga Emas Antam Sepekan: Terombang-ambing Bagai Roller Coaster

    Pada awal pekan, Senin, 17 November 2025, harga emas Antam dibuka dengan kenaikan setelah anjlok parah sebelumnya. Harga emas 1 gram tercatat Rp 2.351.000, memberikan sinyal positif bagi investor. Kenaikan ini terjadi di berbagai denominasi, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, menunjukkan penguatan pasar secara merata.

    Namun, euforia tersebut tidak berlangsung lama. Pada Selasa, 18 November 2025, harga emas Antam melorot tajam sebesar Rp 29.000 per gram. Harga emas 1 gram turun menjadi Rp 2.322.000, menandakan volatilitas pasar yang tinggi. Penurunan ini juga diikuti oleh harga buyback yang ikut melemah, menjadi Rp 2.183.000 per gram.

    Penurunan pada hari Selasa ini cukup signifikan, membalikkan sebagian kenaikan yang terjadi pada hari Senin. Kondisi ini menyoroti pentingnya pemantauan pasar secara berkelanjutan bagi para pelaku investasi emas. Harga buyback yang turun juga mempengaruhi potensi keuntungan penjualan kembali bagi para pemilik emas.

  • Biang Kerok Harga Bitcoin Anjlok!

    Biang Kerok Harga Bitcoin Anjlok!

    Jakarta

    Harga Bitcoin (BTC) sempat terkoreksi dan menyentuh level US$ 89.000 yang mencatat level terendah dalam tujuh bulan terakhir pada Selasa (18/11/2025).

    Ini terjadi di tengah kombinasi tekanan teknis, arus keluar dari ETF Bitcoin di Amerika Serikat (AS), serta meningkatnya kekhawatiran pasar terkait rencana tarif baru pemerintahan AS.

    Vice President INDODAX, Antony Kusuma menilai pelemahan ini tidak disebabkan oleh penurunan fundamental aset kripto. Ia menekankan bahwa kondisi pasar seperti ini merupakan bagian dari dinamika alami siklus kripto.

    “Pergerakan harga yang terjadi saat ini lebih banyak dipengaruhi faktor teknis dan sentimen global dalam jangka pendek. Fundamental aset digital tetap kuat, dan di situasi seperti ini penting bagi investor untuk mengambil keputusan secara tenang dan terukur,” ujar Antony dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (22/11/2025).

    Selama empat hari berturut-turut, ETF Bitcoin di AS mencatat arus keluar dari total kepemilikan 441.000 BTC menjadi sekitar 271.000 BTC.

    Puncaknya, terjadi redemption lebih dari US$ 800 juta dalam satu hari. Situasi ini menambah tekanan jual, terutama setelah harga Bitcoin gagal bertahan di atas area US$ 92.000 dan turun melewati batas psikologis US$ 90.000.

    Sentimen pasar kian tertekan oleh rencana tarif hingga 500% yang diajukan Presiden Donald Trump kepada negara-negara yang masih melakukan perdagangan dengan Rusia. Kebijakan tersebut memicu kekhawatiran baru di pasar global, terutama pada aset berisiko seperti kripto. Sejumlah altcoin besar turut terkoreksi, sementara indeks Fear & Greed merosot ke zona “extreme fear”.

    Per hari Rabu (19/11) Bitcoin mulai menunjukkan tanda penguatan seiring ekspektasi likuiditas yang membaik di Amerika Serikat, terutama setelah The Fed berencana menghentikan penurunan neracanya dan membuka opsi operasi repo yang bisa menambah cadangan dana ke sistem keuangan.

    Namun, tekanan makro masih menahan langkah Bitcoin untuk naik lebih jauh. Sentimen pasar tetap rapuh akibat inflasi yang belum jinak, sektor properti dan otomotif yang melemah, serta ketidakpastian menjelang keputusan suku bunga The Fed pada 10 Desember 2025 mendatang.

    Di saat bersamaan, regulator AS ikut menjadi perhatian setelah SEC tidak lagi menempatkan aset kripto sebagai fokus utama dalam prioritas pemeriksaan 2026. Fokus lembaga tersebut kini bergeser ke kewajiban fidusia, keamanan siber, privasi data, serta risiko teknologi seperti AI.

    Meski begitu, SEC menegaskan bahwa aset kripto tetap bisa masuk dalam pemeriksaan jika dinilai memiliki tingkat risiko yang tinggi, sehingga pengawasan terhadap industri ini belum benar-benar hilang.

    Di sisi lain, koreksi ini tidak menandai dimulainya tren bearish baru. Tekanan saat ini lebih disebabkan oleh likuiditas pasar yang mengetat, rotasi antar investor besar, serta pelemahan sentimen akibat ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed.

    Penundaan rilis data ekonomi penting seperti CPI dan laporan tenaga kerja Oktober 2025 akibat shutdown AS juga menjadi salah satu faktor yang menahan kepercayaan investor jangka pendek. Antony juga menegaskan bahwa tekanan harga yang tajam seperti ini kerap terjadi ketika pasar sedang menyesuaikan diri dengan kondisi global.

    “Kami memahami koreksi cepat bisa membuat banyak investor merasa cemas. Namun fase seperti ini biasanya bersifat sementara dan pasar akan kembali bergerak lebih rasional setelah volatilitas mereda,” jelasnya.

    Ia melanjutkan bahwa volatilitas jangka pendek tidak mengubah pandangan jangka panjang para pelaku pasar berpengalaman. Menurutnya bagi investor jangka panjang, momen seperti ini sering dianggap sebagai peluang untuk menambah posisi secara bertahap.

    Ia menegaskan bahwa keyakinan terhadap aset digital tetap kuat, meskipun harga sedang berada dalam tekanan. Di tengah volatilitas yang meningkat, Indodax mengimbau seluruh investor untuk tetap mengutamakan manajemen risiko dan tidak melakukan keputusan emosional.

    Koreksi seperti ini dinilai wajar terjadi setelah Bitcoin sempat mencapai level tertinggi sepanjang masa pada awal Oktober 2025 lalu. Indodax akan terus memantau kondisi pasar secara real-time dan memastikan seluruh operasional perdagangan berjalan stabil untuk melindungi kepentingan pengguna.

    (ily/hns)

  • Wall Street Merosot, Nasdaq Cetak Penutupan Terendah sejak September

    Wall Street Merosot, Nasdaq Cetak Penutupan Terendah sejak September

    New York, Beritasatu.com – Bursa saham Wall Street melemah pada Jumat (21/11/2025) setelah pembalikan tajam dari reli di awal sesi, seiring memudarnya kenaikan sektor teknologi setelah dorongan awal dari kinerja Nvidia. Data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) menambah ketidakpastian terkait prospek pasar tenaga kerja.

    Nasdaq mencatat penutupan terendah sejak 11 September, sedangkan S&P 500 mencatat penutupan terlemahnya sejak 10 September. Indeks volatilitas Cboe (VIX), yang menjadi indikator kecemasan Wall Street, menutup perdagangan pada level tertinggi sejak 24 April.

    Dow Jones Industrial Average turun 386,51 poin atau 0,84% ke 45.752,26. S&P 500 melemah 103,40 poin atau 1,56% ke 6.538,76, dan Nasdaq Composite anjlok 486,18 poin atau 2,15% ke 22.078,05.

    Baik Nasdaq maupun Dow Jones sempat berayun lebih dari 1.000 poin antara level tertinggi dan terendah hariannya. Pergerakan intraday Nasdaq sebesar 4,9 poin persentase tersebut menjadi yang terbesar sejak 9 April ketika terjadi volatilitas dipicu gejolak tarif.

    Data menunjukkan tingkat pengangguran AS meningkat pada September meskipun penambahan lapangan kerja melampaui ekspektasi ekonom. Hal ini meningkatkan ketidakpastian terkait apakah Federal Reserve akan kembali menurunkan suku bunga pada Desember.

    “Saya memperkirakan pasar menguat hari ini berdasarkan kekuatan kinerja Nvidia dan skeptisisme beberapa waktu terakhir terhadap investasi AI. Kinerja Nvidia jelas menghilangkan banyak kekhawatiran tersebut,” ujar Manager Argent Capital Management, Jed Ellerbroek, seperti dilansir dari Reuters.

    Sektor consumer staples naik 1,1% dan menjadi satu-satunya penguat di S&P 500, sementara teknologi memimpin pelemahan dengan turun 2,7%.

    Pada bursa New York, jumlah saham turun melampaui saham naik dengan rasio 3,25 banding 1, dengan 93 saham mencatat level tertinggi baru dan 269 mencatat level terendah baru.

    Di Nasdaq, 1.168 saham menguat dan 3.585 melemah, dengan rasio penurunan terhadap kenaikan 3,07 banding 1. Volume transaksi di bursa AS mencapai 21,45 miliar saham, dibandingkan rata-rata 19,94 miliar pada 20 hari terakhir.

  • Harga Emas Dunia Masih Tertekan Sore Hari Ini 20 November 2025

    Harga Emas Dunia Masih Tertekan Sore Hari Ini 20 November 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia melemah pada perdagangan sore hari ini, Kamis (20/11/2025), tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan memudarnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada Desember 2025. 

    Di saat yang sama, pelaku pasar menunggu rilis laporan ketenagakerjaan AS yang sempat tertunda akibat penutupan pemerintahan (government shutdown).

    Mengutip Reuters, emas spot tercatat turun sekitar 0,4% ke level US$ 4.066,32 per troi ons pada pukul 16.20 WIB, setelah sebelumnya sempat anjlok lebih dari 1% pada awal sesi. Kontrak emas berjangka AS pengiriman Desember 2025 juga melemah 0,4% ke US$ 4.065,30 per troi ons. 

    Analis independen Ross Norman mengatakan penguatan dolar menjadi salah satu faktor utama yang menekan harga emas, di tengah pola pergerakan harga yang memang cenderung bergejolak menjelang akhir tahun.

    “Kekokohan dolar saat ini menekan emas, tetapi volatilitas harga seperti ini tergolong wajar pada periode akhir tahun, ketika terjadi aksi jual untuk ambil untung dan penyesuaian portofolio,” ujar Ross Norman.

    Di tengah tekanan jangka pendek, lembaga keuangan global UBS justru mempertegas pandangan positif terhadap emas dalam jangka menengah. UBS menaikkan target harga emas pertengahan 2026 sebesar US$ 300 menjadi sekitar US$ 4.500 per troi ons. 

    Revisi naik ini didasarkan pada ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed di masa depan, berlanjutnya risiko geopolitik, serta kuatnya permintaan emas dari bank-bank sentral dan produk investasi berbasis emas (exchange-traded fund/ETF).

    Di pasar logam mulia lainnya, perak spot melemah sekitar 1% ke US$ 50,87 per troi ons. Platinum justru menguat 0,4% menjadi sekitar US$ 1.551,69 per troi, sementara paladium naik 1,8% ke sekitar US$ 1.404,76 per troi ons.

  • Jokowi Bakal Pidato di Bloomberg New Economy Forum, Ini Bocorannya

    Jokowi Bakal Pidato di Bloomberg New Economy Forum, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri agenda 7th Annual Bloomberg New Economy Forum, di Singapura. Dia menyatakan dirinya bakal memberikan pidato dalam acara tersebut.

    Jokowi menyatakan dirinya bakal berpidato sebagai Dewan Penasihat Bloomberg New Economy. Dia menyebutkan pidatonya akan berisi soal arah pembangunan dan juga peran Indonesia pada ekonomi global.

    Dia mengatakan dirinya akan berpidato esok hari, Jumat 21 November 2025. Dilihat dari website resmi Bloomberg New Economy Forum, Jokowi dijadwalkan mengisi sesi pidato penutupan acara sekitar pukul 12.20 waktu setempat.

    “Sebagai Dewan Penasihat Bloomberg New Economy, saya dijadwalkan menyampaikan pidato mengenai arah pembangunan Indonesia dan peran kita dalam ekonomi global pada Jumat mendatang,” ujar Jokowi dikutip dari Instagram resmi @jokowi, Kamis (20/11/2025).

    “Semoga dialog lintas-negara dan lintas-sektor di forum ini memperkuat kolaborasi dan mendorong inovasi,” lanjutnya.

    Bloomberg New Economy Forum sendiri akan dihadiri langsung oleh Chairman Michael Bloomberg serta lebih dari 50 tokoh dunia dari pemerintahan dan bisnis global.

    Agenda ini akan mengkaji prospek pertumbuhan dan kemakmuran global seiring prioritas baru Amerika di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump yang berbenturan dengan ambisi dan pengaruh China.

    Semua negara harus mengevaluasi dampak dari kondisi baru dan menantang ini, tidak hanya secara regional tetapi juga jauh melampauinya, di Timur Tengah, Afrika, Eropa, dan Amerika.

    Berkembang di era yang ekstrem seperti ini membuat semua pihak harus mengevaluasi kembali asumsi lama tentang pergerakan perdagangan, teknologi, dan investasi. Hal ini membutuhkan pembangunan aliansi baru yang tangguh terhadap volatilitas geopolitik.

    Seiring pemerintah dan perusahaan bersiap menghadapi ketidakpastian selama bertahun-tahun, Bloomberg New Economy membentuk perdebatan penting tentang strategi untuk bertahan dan meraih kesuksesan.

    (hal/fdl)