Topik: volatilitas

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 23 April 2025 Melonjak Naik, Buy or Bye?

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 23 April 2025 Melonjak Naik, Buy or Bye?

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar gembira bagi para pemilik dan calon pembeli perhiasan emas! Pada perdagangan hari ini, 23 April 2025, pasar emas perhiasan di Indonesia menunjukkan tren yang menggembirakan dengan lonjakan harga yang signifikan di berbagai kadar.

    Kenaikan ini mengindikasikan sentimen positif di kalangan investor dan konsumen, dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan pasar global. Mari kita telaah lebih lanjut dinamika kenaikan harga yang menarik ini.

    Harga Emas Perhiasan 23 April 2025

    Data terkini menunjukkan kenaikan harga yang solid di semua tingkatan karat emas perhiasan:

    Emas 10 Karat:

    Per Gram: Rp754.729 (Naik 3.988,23)

    Per Ons: Rp23.474.695 (Naik 124.047,87)

    Per Kilogram: Rp754.728.968 (Naik 3.988.231,77)

    Emas 14 Karat:

    Per Gram: Rp1.056.621 (Naik 5.583,52)

    Per Ons: Rp32.864.573 (Naik 173.667,02)

    Per Kilogram: Rp1.056.620.555 (Naik 5.583.524,48)

    Emas 18 Karat:

    Per Gram: Rp1.358.512 (Naik 7.178,82)

    Per Ons: Rp42.254.451 (Naik 223.286,17)

    Per Kilogram: Rp1.358.512.142 (Naik 7.178.817,19)

    Emas 22 Karat:

    Per Gram: Rp1.660.404 (Naik 8.774,11)

    Per Ons: Rp51.644.329 (Naik 272.905,32)

    Per Kilogram: Rp1.660.403.729 (Naik 8.774.109,90)

    Berikut rincian harga emas perhiasan pada hari ini 23 April 2025, terpantau mengalami kelonjakan yang signifikan.*

    Emas 24 Karat:

    Per Gram: Rp1.811.350 (Naik 9.571,76)

    Per Ons: Rp56.339.268 (Naik 297.714,90)

    Per Kilogram: Rp1.811.349.522 (Naik 9.571.756,26)

    Strategi Menyikapi Kenaikan Harga Emas Perhiasan

    Dalam menghadapi kenaikan harga emas perhiasan, ada beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan:

    Bagi Pemilik Perhiasan: Pantau terus pergerakan harga dan pertimbangkan untuk menjual jika target keuntungan telah tercapai atau jika ada kebutuhan dana mendesak.

    Bagi Calon Pembeli: Lakukan riset mendalam mengenai tren harga emas, pertimbangkan untuk membeli saat terjadi koreksi harga, atau eksplorasi alternatif perhiasan dengan kadar emas yang lebih rendah sesuai dengan anggaran.

    Bagi Investor: Diversifikasi portofolio investasi tidak hanya pada emas, tetapi juga pada aset lain seperti saham atau obligasi untuk mengurangi risiko.

    Prospek Harga Emas Perhiasan ke Depan

    Pergerakan harga emas perhiasan ke depan akan sangat bergantung pada berbagai faktor global dan domestik, termasuk harga emas spot dunia, nilai tukar Rupiah, kebijakan moneter, dan sentimen pasar.

    Analis memperkirakan bahwa volatilitas harga emas akan tetap ada, sehingga para pelaku pasar perlu terus memantau perkembangan terkini.

    Lonjakan harga emas perhiasan pada hari ini, 23 April 2025, memberikan sinyal positif bagi pasar dan para pemiliknya. Meskipun demikian, calon pembeli perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan transaksi.

    Memahami faktor-faktor pendorong kenaikan harga dan implikasinya akan membantu setiap individu dalam mengambil keputusan yang tepat terkait investasi atau pembelian perhiasan emas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dolar Anjlok ke Level Terendah dalam 3 Tahun Usai Trump Sebut Kepala Bank Sentral AS Pecundang Besar – Halaman all

    Dolar Anjlok ke Level Terendah dalam 3 Tahun Usai Trump Sebut Kepala Bank Sentral AS Pecundang Besar – Halaman all

    Dolar Anjlok ke Level Terendah dalam 3 Tahun Usai Trump Sebut Kepala Bank Sentral AS “Pecundang Besar”

    TRIBUNNEWS.COM – Pasar keuangan global sedang terpuruk karena dolar Amerika Serikat (AS) anjlok ke titik terendah dalam tiga tahun dan harga emas melonjak ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, USD 3.500 per ons.

    Kekacauan ini terjadi setelah Presiden Donald Trump semakin gencar mengkritik Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang ia sebut sebagai “pecundang besar” karena tidak menurunkan suku bunga.

    Meningkatnya Ketegangan Guncang Kepercayaan Investor

    Dalam serangkaian unggahan di platform Truth Social miliknya, Presiden Trump menuntut pemotongan suku bunga segera, dengan peringatan akan potensi perlambatan ekonomi. 

    Ia menuduh Powell secara konsisten “terlambat” dalam menanggapi perkembangan ekonomi.

    Trump menyatakan kalau  pemecatan Powell “tidak akan terjadi cukup cepat”.

    Pernyataan Trump ini menjadi bumerang karena justru meningkatkan kekhawatiran atas independensi Federal Reserve, landasan kebijakan ekonomi AS. 

    Investor khawatir, campur tangan politik dapat merusak kemampuan bank sentral untuk mengelola inflasi dan lapangan kerja secara efektif.

    NILAI TUKAR RUPIAH – Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Jakarta Pusat, Senin, (8/4/2025). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini dibuka pada posisi Rp 16.850 per Dolar AS atau melemah 1,78 persen. Usai libur Lebaran Idulfitri 1446 H. Ambrolnya rupiah ini disebabkan oleh sejumlah sentimen yang datang dari global, utamanya kebijakan tarif Donald Trump. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

    Kekacauan Pasar Cerminkan Meningkatnya Ketidakpastian

    Pernyataan Trump tersebut telah memicu aksi jual besar-besaran di pasar keuangan AS.

    Pasar-pasar saham utama macam S&P 500 turun 2,4 persen, Dow Jones Industrial Average turun 2,5 persen, dan Nasdaq Composite turun 2,6 persen pada Senin.

    Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, turun ke level terendah sejak 2022.​

    Emas, yang secara tradisional dianggap sebagai aset safe haven selama masa ketidakpastian, melonjak ke rekor tertinggi USD 3.500 per ons.

    Analis mengaitkan kenaikan tersebut dengan kekhawatiran investor atas independensi Fed dan potensi peningkatan inflasi akibat tekanan politik.

    Implikasi dan Tanggapan Global

    Volatilitas pasar tidak terbatas di Amerika Serikat. Pasar saham Eropa dibuka melemah pada hari Selasa, dengan DAX Jerman dan CAC 40 Prancis turun sekitar 0,5 persen.

    Poundsterling Inggris mencapai level tertinggi dalam tujuh bulan terhadap dolar, yang mencerminkan melemahnya dolar AS.

    Para pemimpin dan ekonom internasional telah menyatakan kekhawatiran atas potensi terkikisnya status dolar sebagai mata uang cadangan dunia.

    Situasi ini telah memicu diskusi di antara para bankir sentral dan menteri keuangan pada pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional di Washington, DC, di mana seruan untuk mempertahankan independensi bank sentral telah meningkat.

    Federal Reserve dijadwalkan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada bulan Mei. 

    Meskipun Powell telah menekankan pentingnya keputusan berdasarkan data.

    Dia menyatakan kalau tekanan politik yang meningkat menambah kompleksitas pada pertimbangan bank sentral.

    “Saat pasar terus menghadapi dampak dari pernyataan Trump, investor memantau dengan saksama perkembangan untuk mencari tanda-tanda stabilitas atau gangguan lebih lanjut dalam lanskap keuangan global,” kata ulasan RNTV.

  • Anjlok! IMF Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Global 2025 Hanya 2,8%

    Anjlok! IMF Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Global 2025 Hanya 2,8%

    Bisnis.com, JAKARTA — Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global 2025 sebesar 2,8%.

    Hal itu tercantum dalam dokumen World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025 yang diterbitkan pada Selasa (22/4/2025). IMF menilai bahwa tekanan ekonomi global masih akan berlanjut pada 2025 karena serangkaian guncangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Tarif Trump atau tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) menjadi sorotan, terutama karena berada pada tingkat tertinggi dalam satu abad terakhir. Kebijakan Presiden AS Donald Trump itu menjadi guncangan besar terhadap ekonomi global dan membuat proyeksi menjadi sulit.

    IMF memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan turun menjadi 2,8%. Padahal, pada awal tahun ini, IMF masih memperkirakan ekonomi global tumbuh 3,3%.

    “Pertumbuhan global diperkirakan turun menjadi 2,8% pada 2025 dan 3% pada 2026, dari 3,3% untuk kedua tahun menurut WEO Januari, penurunan kumulatif sebesar 0,8 poin persentase, dan jauh di bawah rata-rata historis 3,7% [2000—2019],” dikutip dari laporan IMF pada Selasa (22/4/2025).

    IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi negara-negara maju 1,4% pada tahun ini, dengan pertumbuhan ekonomi AS turun menjadi 1,8% dari sebelumnya 2,7%. Adapun, di negara-negara berkembang, pertumbuhan ekonomi 2025 diperkirakan menjadi 3,7%, dengan penurunan terbesar di negara-negara terdampak tarif Trump—terutama China.

    Lembaga yang pernah dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati itu juga memproyeksikan inflasi global turun menjadi 4,3% pada 2025 dan menjadi 3,6% pada 2026. Inflasi di negara maju diperkirakan naik, sedangkan di negara berkembang akan sedikit turun.

    Risiko ekonomi global ke depannya didominasi oleh dampak perang dagang yang semakin intensif, risiko guncangan karena terbatasnya ruang kebijakan, ketidakstabilan pasar keuangan global dan volatilitas nilai tukar, hingga risiko tekanan lebih besar di negara berpendapatan rendah.

    Berlakunya tarif Trump menjadi variabel besar dalam perubahan proyeksi pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya tarif yang tinggi, ketidakpastian dalam pelaksanaannya pun berisiko memperburuk aktivitas ekonomi.

    Laporan IMF itu menyajikan proyeksi acuan (reference forecast) berdasarkan informasi hingga 4 April 2025, termasuk tarif resiprokal yang berlaku 2 April 2025 dan berbagai respons awalnya. Proyeksi IMF juga disertai dengan berbagai skenario mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi global, berdasarkan asumsi kebijakan perdagangan yang berbeda.

    Proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari IMF, berdasarkan World Economic Outlook edisi April 2025. / dok IMF

  • Kurs USD Hari Ini 22 April 2025, Rupiah Terpantau Melemah – Page 3

    Kurs USD Hari Ini 22 April 2025, Rupiah Terpantau Melemah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pada awal perdagangan, Selasa (22/4/2025),kurs USD atau dalam rupiah terpantau melemah 38 poin atau 0,23 persen ke level 16.845 per dolar AS dari posisi sebelumnya di 16.807.

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan Selasa pagi, 22 April 2025.

    Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa pelemahan ini disebabkan oleh kekhawatiran pasar terhadap masa depan ekonomi global.

    “Nilai tukar regional terlihat melemah terhadap dolar AS pagi ini. Konsolidasi kembali terjadi karena pasar masih cemas mengenai prospek ekonomi global, terutama akibat kebijakan tarif dari Presiden Donald Trump, meskipun sudah ada relaksasi dan pembukaan ruang negosiasi,” kata Ariston dikutip dari ANTARA, Selasa (22/4/2025).

    Kebijakan Tarif Trump Perburuk Sentimen Pasar

    Pelemahan rupiah tidak lepas dari kebijakan proteksionis yang diterapkan Presiden AS, Donald Trump. Pada 2 April 2025, Trump mengumumkan penerapan tarif impor universal sebesar 10 persen terhadap produk dari 185 negara, efektif mulai 5 April. Kemudian, tarif individu diberlakukan mulai 9 April.

    Namun, pada 9 April, Trump menyatakan akan menangguhkan kenaikan tarif bagi 75 negara yang bersedia bernegosiasi dalam 90 hari. Meski demikian, negara-negara ini tetap dikenakan tarif 10 persen. Trump juga membuka kemungkinan memperpanjang masa negosiasi.

    Langkah Trump ini menciptakan ketegangan baru dalam perdagangan global, sehingga meningkatkan volatilitas di pasar mata uang, termasuk berdampak langsung terhadap pergerakan rupiah.

     

  • Harga Emas UBS Hari Ini 22 April 2025 Naik, Terus Meroket ke Rp2,5 Juta di Akhir Pekan?

    Harga Emas UBS Hari Ini 22 April 2025 Naik, Terus Meroket ke Rp2,5 Juta di Akhir Pekan?

    PIKIRAN RAKYAT – Melihat perang dagang antara Amerika Serikat dengan China yang masih memanas, harga emas UBS diperkirakan akan terus naik. sama seperti Antam, harga emas UBS juga mengacu pada harga pasar global. Pagi ini pasar global emas menangkap sinyal kenaikan harga emas dan diperkirakan akan terus meroket ke angka Rp2,3 juta hingga Rp2,5 juta.

    Meski prediksi harga emas akan selalu naik, hal ini masih bisa berubah tergantung kondisi pasar global. Harga emas pagi ini naik ke 3.444 US dolar per troy ons sebelum ditempa profit taking.

    Untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif, berikut adalah perbandingan harga emas dari berbagai produsen (Antam dan UBS) yang diperdagangkan melalui platform Galeri24, serta harga langsung dari Antam dan UBS jika tersedia:

    0,5 gram:

    Galeri24: Rp 1.039.000
    Antam: Rp 1.082.000
    UBS: Rp 1.091.000

    1 gram:

    Galeri24: Rp 1.980.000
    Antam: Rp 2.060.000
    UBS: Rp 2.017.000

    2 gram:

    Galeri24: Rp 3.899.000
    Antam: Rp 4.056.000
    UBS: Rp 4.002.000

    3 gram:

    Galeri24: –
    Antam: Rp 6.058.000
    UBS: –

    5 gram:

    Galeri24: Rp 9.673.000
    Antam: Rp 10.062.000
    UBS: Rp 9.890.000

    10 gram:

    Galeri24: Rp 19.275.000
    Antam: Rp 20.067.000
    UBS: Rp 19.673.000

    25 gram:

    Galeri24: Rp 48.067.000
    Antam: Rp 50.037.000
    UBS: Rp 49.087.000

    50 gram:

    Galeri24: Rp 96.087.000
    Antam: Rp 99.991.000
    UBS: Rp 97.971.000

    100 gram:

    Galeri24: Rp 191.984.000
    Antam: Rp 199.901.000
    UBS: Rp 195.865.000

    250 gram:

    Galeri24: Rp 479.722.000
    Antam: Rp 499.476.000
    UBS: Rp 489.517.000

    500 gram:

    Galeri24: Rp 958.970.000
    Antam: Rp 998.733.000
    UBS: Rp 977.881.000

    Pasar emas global dan domestik menunjukkan dinamika yang menarik pada hari ini Selasa, 22 April 2025.*

    1.000 gram:

    Galeri24: Rp 1.917.940.000
    Antam: Rp 1.997.424.000
    UBS: –

    Analisis Harga Emas

    Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai keuntungan dan kerugian dari menjual maupun menggadaikan emas, agar Anda bisa mengambil keputusan yang paling bijak.

    Menjual Emas di Saat Harga Tinggi

    Keuntungan

    Keuntungan Maksimal: Jika Anda membeli emas saat harganya masih rendah, menjualnya saat harga tinggi tentu akan memberi keuntungan besar. Uang Tunai Langsung: Hasil penjualan bisa langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan darurat, investasi lain, atau membayar utang. Tidak Ada Beban Bunga atau Biaya Tambahan: Menjual emas berarti Anda tidak perlu membayar bunga atau biaya administrasi seperti saat menggadaikannya.

    Kekurangan

    Kehilangan Aset: Setelah dijual, Anda tidak lagi memiliki emas tersebut sebagai cadangan kekayaan. Kesempatan Masa Depan Hilang: Jika harga emas terus naik, Anda kehilangan potensi keuntungan di masa depan. Terpengaruh Sentimen Pasar: Harga beli kembali (buyback) sering kali lebih rendah dari harga jual emas di pasaran. Baca Juga: Tips Investasi Emas untuk Pemula, Minim Risiko dan Dijamin Cuan Tips Nabung Emas

    Nabung emas menjadi salah satu pilihan yang bijak untuk memulai investasi. Selain karena minim risiko, harga emas juga cenderung terus naik tiap tahunnya.

    Bagi pemula yang ingin memulai nabung emas, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu, seperti yang sudah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda.

    Sebelum memulai investasi emas, penting untuk memahami dasar-dasar investasi emas, termasuk berbagai cara untuk berinvestasi dalam emas, seperti melalui perhiasan, koin emas, atau investasi dalam logam mulia fisik atau instrumen keuangan seperti ETF emas.

    Tentukan Tujuan Investasi

    Tentukan tujuan investasi Anda. Apakah Anda berinvestasi untuk jangka panjang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, untuk keperluan pensiun, atau untuk tujuan jangka pendek seperti mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga?

    Pilih platform investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Anda dapat memilih untuk membeli emas fisik dari toko perhiasan atau dealer logam mulia, atau menggunakan platform investasi online yang menawarkan produk seperti ETF emas atau reksadana emas.

    Pelajari Tentang Harga dan Volatilitas

    Memahami fluktuasi harga dan volatilitas pasar emas sangat penting. Pelajari faktor-faktor yang memengaruhi harga emas, seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, dan geopolitik.

    Jangan menginvestasikan seluruh portofolio Anda dalam emas. Penting untuk diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi dalam berbagai kelas aset, seperti saham, obligasi, dan properti, untuk mengurangi risiko.

    Perhatikan biaya yang terkait dengan investasi emas, termasuk biaya pembelian, biaya penyimpanan (jika Anda memilih untuk menyimpan emas fisik), dan biaya transaksi (jika Anda menggunakan platform investasi online).

    Ketahui Cara Penyimpanan yang Aman

    Jika Anda memilih untuk membeli emas fisik, pastikan Anda menyimpannya dengan aman. Pertimbangkan untuk menyimpan emas Anda di brankas atau fasilitas penyimpanan yang aman.

    Investasikan secara Konsisten

    Lakukan investasi secara konsisten dan terus-menerus. Dengan melakukan investasi secara rutin, Anda dapat memanfaatkan rata-rata biaya pembelian (dollar cost averaging) dan mengurangi dampak fluktuasi harga pasar.

    Terus Belajar dan Evaluasi

    Dunia investasi selalu berubah, jadi penting untuk terus belajar dan memperbarui pengetahuan Anda tentang investasi emas. Evaluasi portofolio Anda secara berkala dan sesuaikan strategi investasi Anda sesuai kebutuhan dan tujuan Anda.

    Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, Anda dapat memulai investasi emas dengan lebih percaya diri dan terinformasi. Namun, selalu ingat untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan atau penasihat investasi sebelum membuat keputusan investasi yang penting.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 22 April 2025 Meroket, Tertinggi di Angka Rp2 Juta dan Akan Naik Terus?

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 22 April 2025 Meroket, Tertinggi di Angka Rp2 Juta dan Akan Naik Terus?

    PIKIRAN RAKYAT – Pagi ini pasar global emas menangkap sinyal kenaikan harga emas dan diperkirakan akan terus meroket ke angka Rp2,3 juta hingga Rp2,5 juta di akhir tahun 2025. Meski prediksi harga emas akan selalu naik, hal ini masih bisa berubah tergantung kondisi pasar global.

    Harga emas hari ini 22 April 2025 naik ke 3.444 US dolar per troy ons sebelum ditempa profit taking. Harga ini pun akan terus meroket bersamaan dengan perang dagang.

    Untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif, berikut adalah perbandingan harga emas dari berbagai produsen seperti Galeri24, Antam, UBS di Pegadaian:

    Denominasi Galeri24 Antam UBS 0,5 gram Rp 1.039.000 Rp 1.082.000 Rp 1.091.000 1 gram Rp 1.980.000 Rp 2.060.000 Rp 2.017.000 2 gram Rp 3.899.000 Rp 4.056.000 Rp 4.002.000 3 gram – Rp 6.058.000 – 5 gram Rp 9.673.000 Rp 10.062.000 Rp 9.890.000 10 gram Rp 19.275.000 Rp 20.067.000 Rp 19.673.000 25 gram Rp 48.067.000 Rp 50.037.000 Rp 49.087.000 50 gram Rp 96.087.000 Rp 99.991.000 Rp 97.971.000 100 gram Rp 191.984.000 Rp 199.901.000 Rp 195.865.000 250 gram Rp 479.722.000 Rp 499.476.000 Rp 489.517.000 500 gram Rp 958.970.000 Rp 998.733.000 Rp 977.881.000 1.000 gram Rp 1.917.940.000 Rp 1.997.424.000 – Analisis Harga Emas

    Ilustrasi harga emas hari ini, Minggu 2 Maret 2025, Pegadaian dan Antam turun, panduan lengkap investasi logam mulia untuk mengamankan finansial. Pixabay/Linda Hamilton

    Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai keuntungan dan kerugian dari menjual maupun menggadaikan emas, agar Anda bisa mengambil keputusan yang paling bijak.

    Menjual Emas di Saat Harga Tinggi

    Keuntungan

    Keuntungan Maksimal: Jika Anda membeli emas saat harganya masih rendah, menjualnya saat harga tinggi tentu akan memberi keuntungan besar. Uang Tunai Langsung: Hasil penjualan bisa langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan darurat, investasi lain, atau membayar utang. Tidak Ada Beban Bunga atau Biaya Tambahan: Menjual emas berarti Anda tidak perlu membayar bunga atau biaya administrasi seperti saat menggadaikannya.

    Kekurangan

    Kehilangan Aset: Setelah dijual, Anda tidak lagi memiliki emas tersebut sebagai cadangan kekayaan. Kesempatan Masa Depan Hilang: Jika harga emas terus naik, Anda kehilangan potensi keuntungan di masa depan. Terpengaruh Sentimen Pasar: Harga beli kembali (buyback) sering kali lebih rendah dari harga jual emas di pasaran. Baca Juga: Tips Investasi Emas untuk Pemula, Minim Risiko dan Dijamin Cuan Tips Nabung Emas

    Nabung emas menjadi salah satu pilihan yang bijak untuk memulai investasi. Selain karena minim risiko, harga emas juga cenderung terus naik tiap tahunnya.

    Bagi pemula yang ingin memulai nabung emas, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu, seperti yang sudah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda.

    Sebelum memulai investasi emas, penting untuk memahami dasar-dasar investasi emas, termasuk berbagai cara untuk berinvestasi dalam emas, seperti melalui perhiasan, koin emas, atau investasi dalam logam mulia fisik atau instrumen keuangan seperti ETF emas.

    Tentukan Tujuan Investasi

    Tentukan tujuan investasi Anda. Apakah Anda berinvestasi untuk jangka panjang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, untuk keperluan pensiun, atau untuk tujuan jangka pendek seperti mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga?

    Pilih platform investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Anda dapat memilih untuk membeli emas fisik dari toko perhiasan atau dealer logam mulia, atau menggunakan platform investasi online yang menawarkan produk seperti ETF emas atau reksadana emas.

    Pelajari Tentang Harga dan Volatilitas

    Memahami fluktuasi harga dan volatilitas pasar emas sangat penting. Pelajari faktor-faktor yang memengaruhi harga emas, seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, dan geopolitik.

    Jangan menginvestasikan seluruh portofolio Anda dalam emas. Penting untuk diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi dalam berbagai kelas aset, seperti saham, obligasi, dan properti, untuk mengurangi risiko.

    Perhatikan biaya yang terkait dengan investasi emas, termasuk biaya pembelian, biaya penyimpanan (jika Anda memilih untuk menyimpan emas fisik), dan biaya transaksi (jika Anda menggunakan platform investasi online).

    Ketahui Cara Penyimpanan yang Aman

    Jika Anda memilih untuk membeli emas fisik, pastikan Anda menyimpannya dengan aman. Pertimbangkan untuk menyimpan emas Anda di brankas atau fasilitas penyimpanan yang aman.

    Investasikan secara Konsisten

    Lakukan investasi secara konsisten dan terus-menerus. Dengan melakukan investasi secara rutin, Anda dapat memanfaatkan rata-rata biaya pembelian (dollar cost averaging) dan mengurangi dampak fluktuasi harga pasar.

    Terus Belajar dan Evaluasi

    Dunia investasi selalu berubah, jadi penting untuk terus belajar dan memperbarui pengetahuan Anda tentang investasi emas. Evaluasi portofolio Anda secara berkala dan sesuaikan strategi investasi Anda sesuai kebutuhan dan tujuan Anda.

    Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, Anda dapat memulai investasi emas dengan lebih percaya diri dan terinformasi. Namun, selalu ingat untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan atau penasihat investasi sebelum membuat keputusan investasi yang penting.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Antam Hari Ini 22 April 2025 Meroket Lagi, Tertinggi Bakal di Angka Rp2,3 Juta?

    Harga Emas Antam Hari Ini 22 April 2025 Meroket Lagi, Tertinggi Bakal di Angka Rp2,3 Juta?

    PIKIRAN RAKYAT – Harga Antam hari ini 22 April 2025 diperkirakan akan terus meroket, meski ada koreksi turun harga, namun harga Antam dipastikan akan selalu tinggi, prediksi akan menyentuh harga Rp2,3 juta di akhir tahun 2025.

    Untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif, berikut adalah perbandingan harga emas dari berbagai produsen (Antam dan UBS) yang diperdagangkan melalui platform Galeri24, serta harga langsung dari Antam dan UBS jika tersedia:

    0,5 gram:

    Galeri24: Rp 1.039.000
    Antam: Rp 1.082.000
    UBS: Rp 1.091.000

    1 gram:

    Galeri24: Rp 1.980.000
    Antam: Rp 2.060.000
    UBS: Rp 2.017.000

    2 gram:

    Galeri24: Rp 3.899.000
    Antam: Rp 4.056.000
    UBS: Rp 4.002.000

    3 gram:

    Galeri24: –
    Antam: Rp 6.058.000
    UBS: –

    5 gram:

    Galeri24: Rp 9.673.000
    Antam: Rp 10.062.000
    UBS: Rp 9.890.000

    10 gram:

    Galeri24: Rp 19.275.000
    Antam: Rp 20.067.000
    UBS: Rp 19.673.000

    25 gram:

    Galeri24: Rp 48.067.000
    Antam: Rp 50.037.000
    UBS: Rp 49.087.000

    50 gram:

    Galeri24: Rp 96.087.000
    Antam: Rp 99.991.000
    UBS: Rp 97.971.000

    100 gram:

    Galeri24: Rp 191.984.000
    Antam: Rp 199.901.000
    UBS: Rp 195.865.000

    250 gram:

    Galeri24: Rp 479.722.000
    Antam: Rp 499.476.000
    UBS: Rp 489.517.000

    500 gram:

    Galeri24: Rp 958.970.000
    Antam: Rp 998.733.000
    UBS: Rp 977.881.000

    Pasar emas global dan domestik menunjukkan dinamika yang menarik pada hari ini Selasa, 22 April 2025.*

    1.000 gram:

    Galeri24: Rp 1.917.940.000
    Antam: Rp 1.997.424.000
    UBS: –

    Analisis Harga Emas

    Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai keuntungan dan kerugian dari menjual maupun menggadaikan emas, agar Anda bisa mengambil keputusan yang paling bijak.

    Menjual Emas di Saat Harga Tinggi

    Keuntungan

    Keuntungan Maksimal: Jika Anda membeli emas saat harganya masih rendah, menjualnya saat harga tinggi tentu akan memberi keuntungan besar. Uang Tunai Langsung: Hasil penjualan bisa langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan darurat, investasi lain, atau membayar utang. Tidak Ada Beban Bunga atau Biaya Tambahan: Menjual emas berarti Anda tidak perlu membayar bunga atau biaya administrasi seperti saat menggadaikannya.

    Kekurangan

    Kehilangan Aset: Setelah dijual, Anda tidak lagi memiliki emas tersebut sebagai cadangan kekayaan. Kesempatan Masa Depan Hilang: Jika harga emas terus naik, Anda kehilangan potensi keuntungan di masa depan. Terpengaruh Sentimen Pasar: Harga beli kembali (buyback) sering kali lebih rendah dari harga jual emas di pasaran. Baca Juga: Tips Investasi Emas untuk Pemula, Minim Risiko dan Dijamin Cuan Menggadaikan Emas di Pegadaian

    Keuntungan:

    Emas Tidak Hilang: Gadai bersifat sementara. Jika Anda menebusnya, emas kembali menjadi milik Anda. Cair Cepat: Proses gadai di Pegadaian cepat dan mudah, bisa langsung dapat uang tunai dengan jaminan emas. Nilai Gadai Mengikuti Harga Emas: Ketika harga emas tinggi, jumlah pinjaman yang bisa didapat pun lebih besar. Fleksibel: Bisa menebus sebagian atau memperpanjang masa gadai jika belum mampu membayar lunas.

    Kekurangan:

    Biaya Tambahan: Ada bunga atau biaya sewa modal yang harus dibayar per bulan sesuai nilai pinjaman. Risiko Emas Dilelang: Jika gagal menebus dalam waktu yang ditentukan, emas bisa dilelang dan Anda kehilangan aset. Nilai Pinjaman Tidak 100%: Umumnya Pegadaian hanya memberikan pinjaman sebesar 85–92% dari nilai emas. Mana yang Lebih Menguntungkan?

    Jika Anda benar-benar tidak memerlukan emas tersebut lagi, dan ingin memanfaatkan harga yang sedang tinggi, maka menjual emas bisa menjadi pilihan paling rasional.

    Namun, jika Anda hanya butuh dana cepat tapi masih ingin menyimpan emas sebagai aset jangka panjang, maka menggadaikannya di Pegadaian adalah opsi lebih bijak, dengan catatan Anda mampu menebusnya kembali.

    Apapun pilihan Anda, pertimbangkan kondisi keuangan dan tujuan jangka panjang. Jangan terburu-buru hanya karena harga emas sedang naik. Lebih baik rencanakan dan hitung matang agar emas benar-benar menjadi aset yang menguntungkan, bukan sekadar sumber dana darurat.

    Tips Nabung Emas

    Nabung emas menjadi salah satu pilihan yang bijak untuk memulai investasi. Selain karena minim risiko, harga emas juga cenderung terus naik tiap tahunnya.

    Bagi pemula yang ingin memulai nabung emas, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu, seperti yang sudah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda.

    Sebelum memulai investasi emas, penting untuk memahami dasar-dasar investasi emas, termasuk berbagai cara untuk berinvestasi dalam emas, seperti melalui perhiasan, koin emas, atau investasi dalam logam mulia fisik atau instrumen keuangan seperti ETF emas.

    Tentukan Tujuan Investasi

    Tentukan tujuan investasi Anda. Apakah Anda berinvestasi untuk jangka panjang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, untuk keperluan pensiun, atau untuk tujuan jangka pendek seperti mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga?

    Pilih platform investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Anda dapat memilih untuk membeli emas fisik dari toko perhiasan atau dealer logam mulia, atau menggunakan platform investasi online yang menawarkan produk seperti ETF emas atau reksadana emas.

    Pelajari Tentang Harga dan Volatilitas

    Memahami fluktuasi harga dan volatilitas pasar emas sangat penting. Pelajari faktor-faktor yang memengaruhi harga emas, seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, dan geopolitik.

    Jangan menginvestasikan seluruh portofolio Anda dalam emas. Penting untuk diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi dalam berbagai kelas aset, seperti saham, obligasi, dan properti, untuk mengurangi risiko.

    Perhatikan biaya yang terkait dengan investasi emas, termasuk biaya pembelian, biaya penyimpanan (jika Anda memilih untuk menyimpan emas fisik), dan biaya transaksi (jika Anda menggunakan platform investasi online).

    Ketahui Cara Penyimpanan yang Aman

    Jika Anda memilih untuk membeli emas fisik, pastikan Anda menyimpannya dengan aman. Pertimbangkan untuk menyimpan emas Anda di brankas atau fasilitas penyimpanan yang aman.

    Investasikan secara Konsisten

    Lakukan investasi secara konsisten dan terus-menerus. Dengan melakukan investasi secara rutin, Anda dapat memanfaatkan rata-rata biaya pembelian (dollar cost averaging) dan mengurangi dampak fluktuasi harga pasar.

    Terus Belajar dan Evaluasi

    Dunia investasi selalu berubah, jadi penting untuk terus belajar dan memperbarui pengetahuan Anda tentang investasi emas. Evaluasi portofolio Anda secara berkala dan sesuaikan strategi investasi Anda sesuai kebutuhan dan tujuan Anda.

    Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, Anda dapat memulai investasi emas dengan lebih percaya diri dan terinformasi. Namun, selalu ingat untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan atau penasihat investasi sebelum membuat keputusan investasi yang penting.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Hari Ini 22 April 2025 Antam dan UBS Naik, Pengaruhi Investasi?

    Harga Emas Hari Ini 22 April 2025 Antam dan UBS Naik, Pengaruhi Investasi?

    PIKIRAN RAKYAT – Pasar emas global dan domestik menunjukkan dinamika yang menarik pada hari Selasa, 22 April 2025.

    Data terbaru dari berbagai platform perdagangan dan institusi keuangan mengungkapkan adanya fluktuasi harga yang perlu dicermati oleh para investor dan pelaku pasar.

    Sentimen optimisme ekonomi global, meskipun memberikan tekanan pada aset safe-haven seperti emas, tetap diimbangi oleh kekhawatiran inflasi dan ketidakpastian geopolitik yang terus membayangi.

    Harga Emas Antam dan UBS Bergerak Lebih Tinggi

    Pantauan terkini menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam penetapan harga emas antara produsen utama seperti PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan UBS dengan platform perdagangan emas online seperti Indogold dan Galeri24.

    Berdasarkan data yang dihimpun, harga emas Antam dan UBS cenderung berada di level yang lebih tinggi untuk berbagai ukuran gram.

    Sebagai contoh, untuk emas batangan seberat 1 gram, Galeri24 menawarkan harga Rp 1.980.000, sementara Antam mematok harga Rp 2.060.000 dan UBS di Rp 2.017.000.

    Tren serupa terlihat pada berbagai ukuran lainnya, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Selisih harga ini mengindikasikan adanya perbedaan strategi penetapan harga, biaya operasional, atau margin keuntungan antar platform dan produsen.

    Perbandingan Harga di Berbagai Platform

    Lebih lanjut, perbandingan harga beli dan jual emas murni 99,99% di Indogold menunjukkan harga beli berada di Rp 1.907.486 per gram dan harga jual di Rp 1.826.500 per gram.

    Sementara itu, Pegadaian menawarkan harga beli yang lebih tinggi, yaitu setara dengan Rp 1.922.000 per gram, dan harga jual yang juga lebih tinggi di Rp 1.864.000 per gram.

    Perbedaan harga ini membuka peluang arbitrase, meskipun dengan potensi keuntungan yang relatif tipis setelah mempertimbangkan biaya transaksi dan spread (selisih antara harga beli dan jual). Investor perlu melakukan perhitungan yang cermat sebelum memanfaatkan peluang ini.

    Harga Perak Stabil

    Berbeda dengan emas, harga perak murni 99,9% di Indogold menunjukkan stabilitas dengan harga beli Rp 25.905 dan harga jual Rp 18.900.

    Permintaan perak yang kuat dari sektor industri, terutama untuk aplikasi elektronik dan energi terbarukan, menjadi faktor penopang harga logam mulia ini. Meskipun demikian, volatilitas pasar komoditas secara umum tetap menjadi perhatian.

    Analisis Harga Emas Berdasarkan Berat dan Platform

    Pasar emas global dan domestik menunjukkan dinamika yang menarik pada hari ini Selasa, 22 April 2025.*

    Untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif, berikut adalah perbandingan harga emas dari berbagai produsen (Antam dan UBS) yang diperdagangkan melalui platform Galeri24, serta harga langsung dari Antam dan UBS jika tersedia:

    0,5 gram:

    Galeri24: Rp 1.039.000
    Antam: Rp 1.082.000
    UBS: Rp 1.091.000

    1 gram:

    Galeri24: Rp 1.980.000
    Antam: Rp 2.060.000
    UBS: Rp 2.017.000

    2 gram:

    Galeri24: Rp 3.899.000
    Antam: Rp 4.056.000
    UBS: Rp 4.002.000

    3 gram:

    Galeri24: –
    Antam: Rp 6.058.000
    UBS: –

    5 gram:

    Galeri24: Rp 9.673.000
    Antam: Rp 10.062.000
    UBS: Rp 9.890.000

    10 gram:

    Galeri24: Rp 19.275.000
    Antam: Rp 20.067.000
    UBS: Rp 19.673.000

    25 gram:

    Galeri24: Rp 48.067.000
    Antam: Rp 50.037.000
    UBS: Rp 49.087.000

    50 gram:

    Galeri24: Rp 96.087.000
    Antam: Rp 99.991.000
    UBS: Rp 97.971.000

    100 gram:

    Galeri24: Rp 191.984.000
    Antam: Rp 199.901.000
    UBS: Rp 195.865.000

    250 gram:

    Galeri24: Rp 479.722.000
    Antam: Rp 499.476.000
    UBS: Rp 489.517.000

    500 gram:

    Galeri24: Rp 958.970.000
    Antam: Rp 998.733.000
    UBS: Rp 977.881.000

    Pasar emas global dan domestik menunjukkan dinamika yang menarik pada hari ini Selasa, 22 April 2025.*

    1.000 gram:

    Galeri24: Rp 1.917.940.000
    Antam: Rp 1.997.424.000
    UBS: –

    Prospek Harga Emas Jangka Pendek dan Menengah

    Melihat kondisi pasar saat ini, prospek harga emas jangka pendek dan menengah diperkirakan akan tetap dipengaruhi oleh interaksi berbagai faktor di atas.

    Jika data ekonomi global terus menunjukkan pemulihan yang solid dan bank-bank sentral mengisyaratkan pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif, tekanan terhadap harga emas kemungkinan akan berlanjut.

    Namun, risiko inflasi yang masih tinggi dan ketidakpastian geopolitik dapat memberikan dukungan terhadap harga emas.

    Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan data ekonomi, kebijakan moneter, dan situasi geopolitik global untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

    Pasar emas hari ini menunjukkan dinamika harga yang menarik dengan perbedaan signifikan antar platform dan produsen.

    Investor perlu memahami berbagai faktor yang memengaruhi pergerakan harga emas untuk dapat mengambil keputusan investasi yang terinformasi.

    Meskipun sentimen optimisme ekonomi global memberikan tekanan, peran emas sebagai aset safe-haven dan lindung nilai terhadap inflasi tetap relevan dalam portofolio investasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Risiko Kejahatan Siber Meningkat di Tengah Perang Tarif Amerika Serikat

    Risiko Kejahatan Siber Meningkat di Tengah Perang Tarif Amerika Serikat

    Bisnis.com, JAKARTA – Kaspersky, perusahaan penyedia solusi keamanan digital, mewanti-wanti pengguna internet ihwal kemungkinan eksploitasi oleh pelaku kejahatan daring di tengah situasi tarif Amerika Serikat. Risiko penipuan disebut-sebut meningkat dalam situasi keuangan yang tidak stabil.

    Terdapat 3 area utama yang dikatakan berpotensi dieksploitasi. Pertama, penipuan belanja daring. Eksploitasi di area ini kemungkinan meningkat karena penipu memanfaatkan peningkatan permintaan barang yang diperkirakan akan menjadi lebih mahal.

    “Pelaku kejatahan siber mungkin membuat situs web palsu yang meyakinkan atau mengirim email penipuan canggih yang mempromosikan ‘diskon pratarif,” kata Pakar Keamanan di Kaspersky Threat Research Roman Dedenok, dikutip Senin (21/4/2025). 

    Roman menambahkan konsumen yang tergesa untuk mendapatkan harga lebih rendah dikatakan secara tidak sadar dapat berujung pada pemberian informasi keuangan kepada operator penipu yang menyebabkan kerugian finansial atau pencurian identitas.

    Kedua, lanjutnya, gangguan rantai pasok dapat memaksa bisnis dan konsumen untuk segera mencari pemasok alternatif, sering kali dengan proses pemeriksaan yang kurang ketat. Hal ini menciptakan peluang bagi produk palsu untuk memasuki pasar.

    Kekhawatiran ini baru-baru ini disorot oleh penemuan Kaspersky tentang varian canggih dari Trojan Triada yang sudah terpasang sebelumnya pada ponsel pintar Android palsu yang dijual melalui pengecer yang tidak sah.

    Beroperasi pada level firmware, malware ini memberi penyerang kendali penuh atas perangkat, memungkinkan pencurian aset kripto, pembajakan akun media sosial, dan pengalihan panggilan tidak sah— menggarisbawahi risiko serius yang ditimbulkan oleh rantai pasokan yang disusupi.

    Ketiga, volatilitas pasar membuka pintu bagi penipuan investasi. Dalam hal ini, penipu dapat menyamar sebagai lembaga keuangan sah, menjanjikan keuntungan tinggi yang ‘terjamin’ berdasarkan pengetahuan orang dalam, atau meluncurkan kampanye phishing dan situs web palsu untuk mencuri informasi sensitif.

    “Misalnya, unggahan media sosial yang tidak terverifikasi tentang potensi jeda tarif baru-baru ini memicu lonjakan pasar sementara senilai multi-triliun dolar sebelum didebatkan—menunjukkan seberapa cepat informasi yang salah dapat menyebar dan memicu potensi skema pump-and-dump,” kata Roman.

    Untuk membantu mengurangi risiko ini, Kaspersky mengatakan konsumen harus melakukan beberapa hal. Meliputi verifikasi keabsahan penjual sebelum melakukan pembelian, menggunakan metode pembayaran yang menawarkan perlindungan penipuan.

    Untuk investor, dianjurkan harus melakukan uji tuntas yang menyeluruh, mengandalkan sumber informasi yang bereputasi baik, dan terakhir; serta bersikap skeptis terhadap penawaran yang tidak diminta yang menjanjikan keuntungan yang sangat besar.

  • Mengenal Trading Futures Crypto

    Mengenal Trading Futures Crypto

    Jakarta: Dalam dunia aset digital yang terus berkembang, trading futures crypto menjadi salah satu instrumen yang paling populer di kalangan trader. Tidak hanya memberikan potensi keuntungan besar, tetapi juga menawarkan fleksibilitas dalam strategi perdagangan. Namun, seperti halnya instrumen keuangan lainnya, trading futures juga memiliki risiko tinggi yang perlu dipahami secara mendalam.
     
    Dengan leverage yang tersedia pada trading futures crypto, trader bisa mengontrol posisi besar hanya dengan modal kecil. Namun, potensi keuntungan yang tinggi juga disertai risiko kerugian yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara kerja futures, menerapkan strategi yang tepat, dan memiliki manajemen risiko yang kuat.
     

    Apa Itu Trading Futures Crypto?

    Secara sederhana, futures adalah kontrak derivatif yang memungkinkan dua pihak untuk membeli atau menjual aset di masa depan dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. Dalam konteks crypto, aset yang dimaksud bisa berupa Bitcoin, Ethereum, atau mata uang crypto lainnya.
     
    Trading futures berbeda dari spot trading. Jika dalam spot trading Anda membeli aset crypto secara langsung (misalnya membeli 1 BTC), maka dalam futures, Anda hanya memperdagangkan kontrak yang merepresentasikan aset tersebut, tanpa benar-benar memilikinya.
     

    Sebagai contoh, btc usdt perp (harga Perpetual Bitcoin didalam Dollar US), dikutip dari Pintu Pro Futures, harga Mark tanggal 13 April 2025 (ditentukan dari rata-rata harga spot di beberapa exchange dan nilai funding) berada pada harga 85.417,81. sedangkan nilai funding 0,0100%. Harga BTCUSD Perp mengalami kenaikan sebesar 2,96%.
     

    Jenis-jenis Kontrak Futures Crypto

    Terdapat beberapa jenis kontrak futures yang umum digunakan di pasar crypto:

    1. Futures Berkala (Delivery Futures)
     
    Kontrak ini memiliki tanggal kedaluarsa tertentu. Ketika kontrak berakhir, aset harus diserahkan atau diselesaikan secara tunai. Suatu instrumen derivatif yang diperdagangkan di bursa. Lembaga kliring akan bertindak selaku mitra transaksi atas semua kontrak yang diperdagangkan, dan menentukan aturan marjin yang dibutuhkan, dll.
     
    2. Perpetual Futures (Futures Abadi)
     
    Jenis ini tidak memiliki tanggal kedaluarsa. Posisi dapat dibuka selama yang diinginkan, selama memenuhi margin requirement. salah satu fitur trading yang paling populer di kalangan para trader. Melalui perpetual trading, trader bisa mendapatkan keuntungan baik ketika pasar sedang bullish ataupun bearish. Apalagi, adanya leverage pada perpetual trading juga menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan spot trading. Kendati begitu, potensi keuntungan tersebut juga sebanding dengan risiko yang lebih tinggi. 
     
    3. Cash Settled vs. Physically Settled
     
    Beberapa kontrak diselesaikan dalam bentuk tunai (cash settled), sementara yang lain melibatkan pertukaran aset secara fisik (physically settled).
     

    Bagaimana Trading Futures Crypto Bekerja?

    Trading futures crypto melibatkan dua pihak utama:
     
    Long (Buy): Trader yang percaya bahwa harga crypto akan naik di masa depan.
     
    Short (Sell): Trader yang memperkirakan harga akan turun.
     
    Misalnya, jika Anda membuka posisi long pada kontrak BTC/USDT di harga USD30.000, dan kemudian harga naik ke USD32.000, Anda akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga tersebut. Sebaliknya, jika harga turun, Anda akan mengalami kerugian.
     
    Fitur utama dari futures adalah leverage kemampuan untuk mengontrol posisi besar dengan modal kecil. Misalnya, dengan leverage 10x, Anda hanya membutuhkan USD100 untuk mengontrol posisi senilai USD1.000. Namun, leverage juga memperbesar risiko kerugian.
     

    Keuntungan Trading Futures Crypto

    1. Potensi Keuntungan dari Kedua Arah Pasar: Anda bisa menghasilkan profit baik saat harga naik (long) maupun saat turun (short).
     
    2. Leverage Tinggi: Membuka peluang besar dengan modal kecil. Cocok bagi trader yang ingin memaksimalkan potensi keuntungan dalam jangka pendek.
     
    3. Likuiditas Tinggi: Platform seperti Binance, Bybit, dan OKX menyediakan likuiditas besar, memungkinkan trader untuk masuk dan keluar pasar dengan cepat.
     
    4. Hedging (Lindung Nilai): Futures juga digunakan oleh investor besar untuk melindungi portofolio mereka dari pergerakan harga yang merugikan.
     

    Risiko dalam Trading Futures Crypto

    1. Risiko Likuidasi: Karena adanya leverage, jika pasar bergerak berlawanan dari posisi Anda, akun bisa dilikuidasi (ditutup secara otomatis) jika saldo margin tidak mencukupi.
     
    2. Volatilitas Tinggi: Pasar crypto sangat fluktuatif. Pergerakan harga bisa sangat cepat, yang berpotensi menyebabkan kerugian besar dalam waktu singkat.
     
    3. Overtrading dan Emosi: Banyak trader terpancing untuk membuka posisi terlalu sering atau terlalu besar karena tergoda potensi keuntungan cepat.
     
    4. Biaya Pendanaan (Funding Rate): Untuk kontrak perpetual, biasanya ada biaya pendanaan yang dibayar antara long dan short secara berkala, tergantung dari arah dominan pasar.
     

    Strategi Umum dalam Trading Futures

    1. Scalping: Strategi jangka pendek yang memanfaatkan pergerakan harga kecil dalam waktu sangat singkat. Membutuhkan fokus tinggi dan eksekusi cepat.
     
    2. Day Trading: Posisi dibuka dan ditutup dalam hari yang sama. Cocok bagi mereka yang aktif memantau pasar.
     
    3. Swing Trading: Mengejar tren harga dalam jangka menengah (beberapa hari hingga minggu). Mengandalkan analisis teknikal dan fundamental.
     
    4. Hedging: Digunakan oleh investor untuk melindungi nilai investasi utama. Misalnya, jika Anda memegang BTC di spot, Anda bisa membuka posisi short di futures untuk menyeimbangkan risiko.
     

    Cara Menghindari Likuidasi dalam Trading dengan Leverage

    Likuidasi adalah proses di mana posisi terbuka seorang trader ditutup secara otomatis ketika margin usage mencapai 100%. Dalam perdagangan futures, saat seorang trader mengambil posisi leverage, kemudian pasar bergerak berlawanan dari posisi yang sudah diambil, maka mereka berisiko untuk ditutup posisinya oleh exchange.
     
    Ada beberapa strategi yang bisa digunakan, yaitu:
     
    1. Gunakan Leverage Sesuai dengan Manajemen Risiko yang Kamu Tentukan
     
    Cara termudah untuk mengurangi risiko likuidasi adalah dengan menyesuaikan leverage sesuai risiko yang bisa kamu antisipasi. Leverage yang lebih rendah memberikan ruang lebih bagi pasar untuk bergerak melawan posisi yang sudah ditentukan, tanpa mencapai harga likuidasi atau tanpa menguras seluruh dana yang dimiliki.
     
    2. Pahami Ukuran Posisi
     
    Ukuran posisi lebih penting daripada leverage itu sendiri. Sebagai contoh, jika kamu trading dengan leverage 5x dan margin Rp1.000.000, ukuran posisi kamu adalah Rp10.000.000. Namun, jika kamu menggunakan leverage 100x dengan margin USD1, ukuran posisi tetap sama, tetapi risikonya jauh lebih tinggi. Dengan leverage yang lebih tinggi, harga likuidasi lebih dekat dengan entry, sehingga kemungkinan untuk kehilangan posisi menjadi lebih besar.
     
    3. Fokus pada Manajemen Risiko dan Psikologi Trading
     
    Keberhasilan dalam trading tidak tentang menemukan strategi “sempurna,” tetapi tentang manajemen risiko yang disiplin. Bahkan strategi trading terbaik tidak efektif tanpa manajemen risiko yang tepat, termasuk pengaturan ukuran posisi dan fokus pada pengendalian kerugian.
     

    Tips Sukses dalam Trading Futures

    1. Manajemen Risiko: Gunakan stop loss dan atur besaran risiko per transaksi.
     
    2. Pahami Leverage: Gunakan leverage dengan bijak. Lebih tinggi bukan berarti lebih baik.
     
    3. Analisis yang Kuat: Kombinasikan analisis teknikal dan fundamental untuk menentukan arah pasar.
     
    4. Disiplin Psikologis: Hindari keputusan emosional seperti revenge trading atau overconfidence.
     
    5. Gunakan Akun Demo: Berlatih terlebih dahulu untuk memahami mekanisme futures tanpa risiko kehilangan uang sungguhan.
     
    Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif. Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)