Topik: umroh

  • Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Maut Jemaah Umrah Indonesia di Jeddah, 3 Korban Luka Berat di RS – Halaman all

    Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Maut Jemaah Umrah Indonesia di Jeddah, 3 Korban Luka Berat di RS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bagaimana kondisi terkini korban kecelakaan maut menimpa bus pengangkut jemaah umrah dari Indonesia di Jeddaah, Kamis (20/3/2025) yang sebabkan 6 WNI meninggal, 14 luka-luka?

    Sebelumnya, dilansir Tribunnews.com sebelumnya, Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemlu), Judha Nugraha sebelumny dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (21/3/2025) mengabarkan JKRI Jeddah telah menerima informasi ada kecelakaan bus di Wadi Qudeid jalur dari arah Madinah menuju Makkah.

    Disebutkan jika total WNI jemaah umrah menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang. 

    “6 diantaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka,” terang Judha.

    KJRI Jeddah segera mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat,  Rumah Sakit, Tour Leader,  Perwakilan Kementerian Haji, Muassasah dan Perusahaan Bus serta memastikan kondisi korban.

    3 korban luka berat dirawat di RS

    Bagaimana kondisi korban kecelakaan? 

    Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Jeddah Yusron B. Ambary saat dikonfirmasi Tribunnews.com mengabarkan kondisi terkini korban kecelakaan maut ini. 

    Menurutnya saat ini sebagian yang sehat dan luka ringan sudah dibawa pihak travel ke hotel di Mekkah.

    Konjen RI Jeddah Yusron B Ambary. (Serambinews.com/ MCH 2024)

    Kemudian yang luka berat masih dalam penanganan di RS di sekitar kota Jeddah. 

    “Ada 3 yang luka berat yakni 1 luka bakar serius 2 luka retak tulang dirawat di RS sekitar Jeddah,” kata Yusron melalui pesan singkat saat dikonfirmasi Tribunnews.com.

    Yusron juga menjelaskan jika JKRI Jeddah juga fokus mengurus jenasah korban meninggal.

    “Yang wafat akan diproses pemakaman baik di Saudi dan atau di Indinesia sesuai dengan permintaan keluarga nantinya,” kata Yusron lagi. 

    Saat ini Kementerian Luar Negeri saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Agensi Umrah yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia. 

    Kemlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga.

    “Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan duka cita atas wafatnya 6 jamaah umroh Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka,” pungkas Judha Nugraha.

    Kronologis kecelakaan bus maut jemaah umrah

    Berikut kronologis dan detik-detik kecelakaan bus pengangkut jemaah umrah Indonesi di Jeddah. 

    Diketahui, kecelakaan dikabarkan terjadi pada pukul 13.30 Waktu Arab Saudi atau 17.30 WIB.

    Konjen RI di Jeddah  kronologis terjadinya kecelakaan maut jemaaah umrah Indonesia ini. 

    KECELAKAAN maut JEMAAH UMRAH – Kecelakaan maut menimpa bus pengangkut jemaah umrah dari Indonesia di Jeddaah, Kamis (20/3/2025). Begini kronologisnya. (kolase/tangkap layar facebook Kanda Syamsul Aroby)

    Menurut Yusron kecelakaan terjadi awalnya saat ada mobil jeep yang tiba-tiba.

    Bus yang dikemudikan warga negara ini kemudian menabrak mobil jeep tersebut dan hilang keseimbangan lalu terguling.

    Tak lama kemudian bus terbakar. 

    “Bus menabrak jeep yang menyalip tiba-tiba, terguling dan terbakar,” jelas Yusron.

    Penelusuran Konjen Jeddah, peristiwa ini juga menyebabkan pengemudi bus turut menjadi korban, satu diantara 6 yang meninggal dunia. 

    Tentang kecelakaan ini sudah ramai di media sosial. 

    Dari postingan real akun facebook Kanda Syamsul Aroby terlihat sat bus terbakar. 

    Asap hitam terlihat membumbung tinggi di bawah teriknya cuaca di jalur Makkah Madinah, tau sekitar 150 km dari Kota Jeddah. 

     

  • Kecelakaan Bus Jamaah Umrah WNI di Saudi, 6 Tewas

    Kecelakaan Bus Jamaah Umrah WNI di Saudi, 6 Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak enam warga negara Indonesia (WNI) yang sedang melakukan umrah tewas dalam kecelakaan bus di Wadi Qudaid (Madinah-Mecca Road) berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah. Kecelakaan terjadi pada Kamis (20/3/2025) pukul 13.20 waktu setempat.

    Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan berdasarkan informasi, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar.

    “Total WNI jamaah umrah menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang. Enam diantaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka. Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi,” kata Judha dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia pada Jumat (21/3/2025).

    “Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan duka cita atas wafatnya 6 jamaah umroh Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka,” tambahnya.

    Judha menyebut Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah segera mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi guna memastikan kondisi korban serta berkoordinasi dengan otoritas setempat, termasuk dari pihak rumah sakit, tour leader, perwakilan Kementerian Haji, Muassasah dan hingga perusahaan bus.

    “Kementerian Luar Negeri saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Agensi Umroh yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia. Kemlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga,” ujar Judha.

    (luc/luc)

  • Bus Rombongan Jemaah Umrah Indonesia Terbalik dan Terbakar, 6 WNI Tewas

    Bus Rombongan Jemaah Umrah Indonesia Terbalik dan Terbakar, 6 WNI Tewas

    loading…

    Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha. Foto/Dok SindoNews

    JAKARTA – Bus yang membawa jemaah umrah asal Indonesia mengalami kecelakaan di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah, pada Kamis, 20 Maret 2025 pukul 13.30 Waktu Setempat atau 17.30 WIB. Dalam peristiwa ini, enam orang warga negara Indonesia (WNI) tewas.

    “Informasi sementara, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).

    Judha mengungkapkan bahwa Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah telah mengirimkan tim untuk memastikan kondisi korban. “KJRI Jeddah segera mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, Rumah Sakit, Tour Leader, Perwakilan Kementerian Haji, Muassasah dan Perusahaan Bus serta memastikan kondisi korban,” ungkapnya.

    Dari informasi awal, total 20 WNI menjadi korban dalam kecelakaan ini. Enam di antaranya dinyatakan meninggal dunia, sementara 14 lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Arab Saudi.

    “Total WNI jamaah umrah menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang. 6 di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka. Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi,” ungkap Judha.

    Kementerian Luar Negeri, kata Judha, saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Agensi Umroh yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia. Kemlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga.

    “Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan dukacita atas wafatnya 6 jamaah umroh Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka,” pungkasnya.

    (rca)

  • Bank DKI salurkan santunan Rp1,7 M di program Berkah Ramadan

    Bank DKI salurkan santunan Rp1,7 M di program Berkah Ramadan

    Bank DKI berikan bantuan untuk Yayasan Yatim Piatu atau Panti Asuhan yang tersebar di Jakarta, Rabu (19/3). ANTARA/HO-Bank DKI.

    Bank DKI salurkan santunan Rp1,7 M di program Berkah Ramadan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Bank DKI menggelar berbagai rangkaian kegiatan di bulan suci seperti pemberian santuan kepada anak yatim piatu dan dhuafa serta bantuan pemberdayaan pelaku UMKM yang bertajuk Berkah Ramadan.

    “Mengiringi rasa syukur kehadirat Allah SWT, kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yatim dan dhuafa serta membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/3)

    Adapun dalam kegiatan ini total santunan sebesar Rp1,7 miliar disaluarkan kepada 8.500 anak yatim dan dhuafa. Secara simbolis santunan tersebut diserahkan Romy kepada perwakilan anak-anak dari 10 Yayasan Yatim Piatu atau Panti Asuhan yang tersebar di lima wilayah Jakarta, Rabu (19/3).

    Selain santunan kepada anak yatim dan dhuafa, Bank DKI juga menyalurkan bantuan pendidikan kepada 24 anak pensiunan karyawan Bank DKI. Di samping itu, melalui program Bantuan Pensiunan Sejahtera (Probahtera), Bank DKI memberikan bantuan kepada sembilan pelaku UMKM pensiunan sebagai bentuk pemberdayaan UMKM dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada perusahaan.

    Tak hanya itu, Bank DKI juga memberikan apresiasi kepada lima marbot masjid dengan hadiah perjalanan ibadah umrah ke Tanah Suci. Lebih lanjut, Romy mengatakan pemberian hadiah umroh bagi marbot tersebut menjadi apresiasi atas pengabdian yang telah diberikan pada pelayanan rumah ibadah.

    “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang telah mengabdikan dirinya dalam memakmurkan masjid. Semoga perjalanan umroh ini menjadi berkah bagi mereka,” Ujar Romy.

    Di samping kegiatan sosial dalam bulan Ramadan, Bank DKI juga menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak musibah banjir. Melalui program CSR, Bank DKI telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji serta membantu evakuasi karyawan terdampak banjir.

    Bank DKI menyalurkan paket sembako, obat-obatan, dan sanitation kit kepada warga Bekasi yang mengalami dampak banjir paling parah di kawasan Villa Nusa Indah. Selain itu, berkolaborasi dengan Dinas UMKM, Bank DKI turut mendistribusikan bantuan makanan siap saji kepada 2.500 warga Jakarta Selatan yang terdampak banjir.

    Sumber : Antara

  • 8.500 Anak Yatim dan Duafa di Jakarta Terima Santunan Senilai Total Rp1,7 Miliar

    8.500 Anak Yatim dan Duafa di Jakarta Terima Santunan Senilai Total Rp1,7 Miliar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Sebanyak 8.500 anak yatim dan duafa dari lima wilayah kota administrasi Jakarta mendapat santunan bulan Ramadan senilai total Rp1,7 miliar.

    Santunan ini secara simbolis diberikan secara simbolis oleh Bank DKI kepada perwakilan anak dari 10 yayasan yatim piatu atau panti asuhan yang tersebar di lima wilayah Jakarta pada Rabu (19/3/2025) kemarin.

    Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI Romy Wijayanto mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud syukur serta kepedulian perusahaan yang membawa kebermanfaatan kepada masyarakat.

    Khususnya untuk kelompok masyarakat yang membutuhkan, seperti anak yatim piatu dan duafa.

    “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yatim dan dhuafa serta membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/3/2025).

    Selain memberikan santunan dengan total sebesar Rp1,7 miliar, bank pelat merah ini juga menyalurkan bantuan pendidikan kepada 24 anak pensiunan karyawan Bank DKI.

    Di samping itu, melalui program Bantuan Pensiunan Sejahtera (Probahtera), Bank DKI memberikan bantuan kepada sembilan pelaku UMKM pensiunan sebagai bentuk pemberdayaan UMKM dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada perusahaan. 

    Marbot Berangkat Umrah

    Dalam kesempatan yang sama, Bank DKI juga memberikan apresiasi kepada lima marbot masjid dengan hadiah perjalanan ibadah umrah ke Tanah Suci. 

    Lebih lanjut, Romy mengatakan pemberian hadiah umroh bagi marbot tersebut menjadi apresiasi atas pengabdian yang telah diberikan pada pelayanan rumah ibadah. 

    “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang telah mengabdikan dirinya dalam memakmurkan masjid. Semoga perjalanan umroh ini menjadi berkah bagi mereka,” kata Romy.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, berbagai bentuk bantuan yang telah disalurkan oleh Bank DKI mencerminkan kepedulian perusahaan dalam berkontribusi bagi masyarakat. 

    “Sebagai BUMD DKI Jakarta, kami memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.

    “Baik melalui program sosial maupun dukungan terhadap pemerintah dalam berbagai inisiatif kemanusiaan,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Berkah Ramadan, Bank DKI salurkan santunan kepada 8.500 yatim dan dhuafa

    Berkah Ramadan, Bank DKI salurkan santunan kepada 8.500 yatim dan dhuafa

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Berkah Ramadan, Bank DKI salurkan santunan kepada 8.500 yatim dan dhuafa
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 13:57 WIB

    Elshinta.com – Sebagai rangkaian dari kegiatan Ramadan Berkah yang dilaksanakan sepanjang bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Bank DKI kembali menyalurkan santunan sebesar Rp1,7 Miliar kepada 8.500 anak yatim dan dhuafa.

    Bantuan ini secara simbolis oleh Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto kepada perwakilan anak-anak dari 10 Yayasan Yatim Piatu/Panti Asuhan yang tersebar di lima Wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta di Kantor Pusat Bank DKI, Rabu (19/3/2025).

    Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur serta kepedulian perusahaan kepada masyarakat khususnya Yatim Piatu maupun Dhuafa yang membutuhkan.

    “Mengiringi rasa syukur kehadirat Allah SWT, kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yatim dan dhuafa serta membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Romy.

    Selain santunan kepada anak yatim dan dhuafa, Bank DKI juga menyalurkan bantuan pendidikan kepada 24 anak pensiunan karyawan Bank DKI. Di samping itu, melalui program Bantuan Pensiunan Sejahtera (Probahtera), Bank DKI memberikan bantuan kepada sembilan pelaku UMKM pensiunan sebagai bentuk pemberdayaan UMKM dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada perusahaan.

    Dalam kesempatan yang sama, Bank DKI juga memberikan apresiasi kepada lima marbot masjid dengan hadiah perjalanan ibadah umroh ke Tanah Suci. Lebih lanjut, Romy mengatakan pemberian hadiah umroh bagi marbot tersebut menjadi apresiasi atas pengabdian yang telah diberikan pada pelayanan rumah ibadah.

    “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang telah mengabdikan dirinya dalam memakmurkan masjid. Semoga perjalanan umroh ini menjadi berkah bagi mereka,” ujar Romy.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, berbagai bentuk bantuan yang telah disalurkan oleh Bank DKI mencerminkan kepedulian perusahaan dalam berkontribusi bagi masyarakat.

    “Sebagai BUMD DKI Jakarta, kami memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, baik melalui program sosial maupun dukungan terhadap pemerintah dalam berbagai inisiatif kemanusiaan,” pungkas Arie. 

    Di samping kegiatan sosial dalam bulan Ramadan, Bank DKI juga menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak musibah banjir. Melalui program CSR, Bank DKI telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji serta membantu evakuasi karyawan terdampak banjir.

    Sebagai langkah nyata dalam membantu masyarakat terdampak, Bank DKI menyalurkan paket sembako, obat-obatan, dan sanitation kit kepada warga Bekasi yang mengalami dampak banjir paling parah di kawasan Villa Nusa Indah. Selain itu, berkolaborasi dengan Dinas UMKM, Bank DKI turut mendistribusikan bantuan makanan siap saji kepada 2.500 warga Jakarta Selatan yang terdampak banjir.

    Bank DKI juga turut mendukung kolaborasi pemprov DKI Jakarta terkait penanganan banjir kepada Pemerintah Kota Bekasi, dalam bentuk pemberian paket sembako dan beras sebanyak 7.000 Kg pada awal Maret 2025. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Aplikasi RSE Masih Mencari Mitra Baru, Benarkah Aplikasi Ini Aman atau Penipuan Investasi?

    Aplikasi RSE Masih Mencari Mitra Baru, Benarkah Aplikasi Ini Aman atau Penipuan Investasi?

    JABAR EKSPRES – Belakangan ini, banyak perbincangan terkait Aplikasi RSE, yang akhirnya terbukti sebagai scam. Sebenarnya, indikasi penipuan ini sudah terlihat sejak lama, namun baru sekarang semakin jelas setelah banyak korban bermunculan. Beberapa pengguna bahkan sudah memberikan peringatan di berbagai platform, termasuk di kolom komentar video YouTube terkait RSE.

    Jika mengacu pada informasi yang telah beredar sebelumnya, RSE bukan hanya muncul di Indonesia, tetapi juga di Rusia. Beberapa YouTuber Rusia bahkan telah mengulas bahwa platform ini memiliki pola yang sama dengan skema Ponzi lainnya. Artinya, sejak awal, sistem ini memang sudah dirancang untuk menguntungkan pihak tertentu dan merugikan para investor yang bergabung belakangan.

    Salah satu komentar yang viral dari seorang pengguna bernama Tiara Henida menyebutkan bahwa RSE sudah menunjukkan tanda-tanda ingin kabur. Dia mengingatkan agar tidak tergiur dengan hadiah seperti emas 10 gram, umroh, kulkas, hingga iPhone 16 Max yang ditawarkan oleh RSE kepada mitra yang berhasil mengajak anggota baru. Ini adalah pola klasik dalam skema Ponzi, di mana mereka menggunakan bonus menggiurkan untuk menarik lebih banyak korban.

    Baca juga :  Wpone Resmi Scam! Ini Solusi untuk Mengembalikan Saldo Dana Anda

    Salah satu indikasi lain bahwa Aplikasi RSE adalah penipuan adalah adanya diskon besar-besaran untuk peralatan pemula. Misalnya, peringkat bintang 3 diberikan diskon hingga 70% dari harga aslinya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sedang berusaha mengumpulkan dana sebanyak mungkin sebelum akhirnya menutup platform dan melarikan diri dengan uang investor.

    Seorang analis investasi bahkan menegaskan bahwa ketika sebuah proyek menawarkan diskon besar-besaran, itu berarti mereka sedang membutuhkan banyak uang dalam waktu singkat. Ini adalah ciri khas skema piramida, di mana uang yang masuk berasal dari investor baru untuk membayar keuntungan kepada investor lama. Begitu tidak ada lagi aliran dana dari anggota baru, sistem akan runtuh dan banyak orang akan mengalami kerugian.

    Dalam beberapa video yang membahas RSE, disebutkan bahwa perusahaan ini menjanjikan pendapatan pasif yang stabil kepada para mitra, bahkan jika tidak ada pengguna yang menyewa power bank mereka. Ini adalah hal yang sangat mencurigakan, karena dalam bisnis nyata, keuntungan selalu bergantung pada supply dan demand. Jika permintaan rendah, maka keuntungan juga akan menurun.

  • Mat Solar Umrahkan Guru Ngaji hingga Sumbang Ambulans, Warga Ungkap Sisi Dermawan Pemeran Bajuri

    Mat Solar Umrahkan Guru Ngaji hingga Sumbang Ambulans, Warga Ungkap Sisi Dermawan Pemeran Bajuri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelawak legendaris Indonesia, Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri, menghembuskan napas terakhirnya, Senin (17/3/2025).

    Pria yang naik daun berkat sitkom Bajaj Bajuri (2002-2007) dan sinetron Tukang Bubur Naik Haji (2012-2013) itu mengalami serangan stroke yang menyebabkan kesehatannya menurun dan aktivitasnya di dunia hiburan mulai berkurang pada 2015.

    Kondisinya sempat membaik, tetapi pada tahun 2018, ia kembali mengalami stroke yang lebih parah. 

    Akibatnya, pria kelahiran 1978 itu harus berhenti total dari dunia hiburan dan lebih fokus pada pemulihan kesehatannya. 

    Sejak saat itu, Mat Solar lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarganya. 

    Istrinya, Lindawati, setia mendampingi dan merawatnya selama masa pemulihan hingga akhirnya meninggal dunia.

    Karir di dunia hiburan bermula pada era 1970-an sebagai bagian dari grup teater yang tayang di TVRI. 

    Mat Solar juga pernah bermain di film layar lebar bareng Warkop DKI pada 1982 melalui film ‘Dongkrak Antik’. Pada 1983, ia juga turut bermain di film ‘Dilihat Boleh Dipegang Jangan’. 

    Namun, namanya benar-benar meroket setelah membintangi ‘Bajaj Bajuri’ dan ‘Tukang Bubur Naik Haji’.

    Selain membintangi sinetron tersebut, Mat Solar juga tampil dalam berbagai program televisi dan film, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu komedian ternama di Indonesia.

    Sisi Dermawan Mat Solar

    Ngetop di dunia artis, sosok Mat Solar dikenal tak canggung bersosialisasi dengan warga di lingkungan rumahnya, di bilangan Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan.

    TribunJakarta pernah meliput Mat Solar di kediamannya 2018 silam. Saat itu, dia sedang berjuang melawan stroke.

    Saat itu salah seorang tetangga dekat, Andi Belo, memberikan kesaksian tentang sosok Mat Solar di lingkungan rumah.

    Ia mengungkapkan Mat Solar adalah sosok dermawan yang peduli dengan tetangga sekitar.’

    Ia mengatakan, semasa sehat, Mat Solar sering bersosialisasi dengan warga di lingkungan sekitarnya.

    “Dia mah enggak kaya artis, biasa baik. Ya enggak sombong,” kata Andi kepada wartawan TribunJakarta.com di lokasi, Selasa (18/9/2018).

    Jika ada warga yang membutuhkan bantuan, Mat Solar terdepan mengulurkan tangannya.

    “Kalau sampai ke kuping dia mah, dia bantu,” ujarnya.

    Ia juga mengatakan beberapa waktu lalu, Mat Solar memberangkatkan umroh sejumlah guru ngaji di sekitar wilayahnya.

    “Kemarin juga pada pada dipergiin umroh. Ustazah yang di rumah bininya di Ciputat, yang di rumahnya yang lama juga yang di Bambu Apus, sama di sini juga. 10 mah ada,” ujarnya.

    Belum lama, Mat Solar juga membelikan ambulans untuk wilayah sekitar rumahnya.

    “Iya dia yang beli. Itu diparkir di masjid, abang liat kan itu di masjid,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Simulasi virtual ibadah haji dan umroh

    Simulasi virtual ibadah haji dan umroh

    Rabu, 5 Maret 2025 19:06 WIB

    Dua pengunjung menggunakan perangkat virtual reality (VR) saat simulasi manasik haji di arena Manasik Xperience, Kuningan City, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Wahana tersebut menawarkan pengalaman haji dan umroh secara virtual dengan menggunakan sensor gerakan yang dibuka hingga 6 April 2025. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Pengunjung menggunakan perangkat virtual reality (VR) saat simulasi manasik haji di arena Manasik Xperience, Kuningan City, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Wahana tersebut menawarkan pengalaman haji dan umroh secara virtual dengan menggunakan sensor gerakan yang dibuka hingga 6 April 2025. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Pengunjung menggunakan perangkat virtual reality (VR) saat simulasi manasik haji di arena Manasik Xperience, Kuningan City, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Wahana tersebut menawarkan pengalaman haji dan umroh secara virtual dengan menggunakan sensor gerakan yang dibuka hingga 6 April 2025. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

  • Lazada Bagi-bagi Umroh Gratis di Ramadan 2025, Lewat Kampanye Mas Hilal – Page 3

    Lazada Bagi-bagi Umroh Gratis di Ramadan 2025, Lewat Kampanye Mas Hilal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lazada Indonesia kembali menghadirkan kejutan menarik di bulan Ramadan 2025 melalui kampanye interaktif bertajuk “Mas Hilal Lazada”. Kampanye ini berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 Maret 2025. 

    Lewat kampanye ini, Lazada menawarkan kesempatan emas bagi para pengguna untuk memenangkan hadiah utama berupa paket umroh gratis, iPhone 15, voucher belanja hingga puluhan juta rupiah, dan masih banyak lagi.

    Inisiatif ini merupakan bagian dari Ramadan Mega Sale Lazada yang berlangsung dari 28 Februari hingga 3 April 2025.

    Dalam kampanye ini, pengguna diajak untuk ‘mencari’ Mas Hilal secara virtual melalui permainan online yang bisa diakses dengan mengetik Mas Hilal Lazada di mesin pencari web, seperti Google Search.

    Dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (17/3/2025), setelah menemukan halaman permainan, pengguna tinggal masuk ke halaman permainan untuk menjajal peruntungan dalam mencari Hilal. 

    Selain itu, Lazada juga menghadirkan 250 orang yang berperan sebagai Mas Hilal untuk membagikan semangat Ramadan dan kejutan langsung kepada masyarakat di beberapa lokasi di Jakarta.

    Head of Operations Lazada Indonesia Amelia Tediarjo mengungkapkan, kampanye ini dirancang untuk mengakomodir kebutuhan konsumen yang dinamis selama Ramadan, dengan berbagai promo tematik yang disesuaikan dengan tren belanja.

    “Melanjutkan antusiasme dari kampanye tahun lalu, kami kembali memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk mewujudkan impian beribadah ke Tanah Suci melalui program umrah gratis di Ramadan tahun ini,” tuturnya menjelaskan. 

    Tak hanya umrah, dalam kampanye Mas Hilal ini, pelanggan juga bisa mendapatkan hadiah iPhone 15, THR belanja senilai Rp500.000, hingga voucher dengan total puluhan juta rupiah.