Topik: umroh

  • 2.170 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Tangerang Akan Dibagi 6 Kloter – Page 3

    2.170 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Tangerang Akan Dibagi 6 Kloter – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang mencatat ada sebanyak 2.170 calon jemaah haji siap diberangkatkan ke tanah suci.

    Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Hasim, mengatakan Kabupaten Tangerang mendapatkan kuota sebanyak 2.170 yang akan dibagi menjadi enam kloter.

    “Tahun ini sebanyak 2.170, dibagi menjadi 6 kloter. Untuk 5 kloter itu penuh jemaah asal Kabupaten Tangerang, dan kloter yang 6 itu merupakan jemaah gabungan dari seluruh Provinsi Banten,” kata Hasim.

    Lalu, untuk kloter pertama akan dilepas secara resmi pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 05.00 WIB di Masjid Agung Al-Almjad, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, menuju embarkasi.

    “Kloter pertama pada tanggal 2 Mei dengan total 393 calon jemaah haji dan nantinya akan dilepas ke embarkasi atau tujuan pemberangkatan,” ujar Hasim.

    Namun, pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang masih berkoordinasi dengan Kementerian Agama terkait dengan embarkasi atau lokasi pemberangkatan baik itu di Asrama Haji Pondok Gede atau menggunakan Asrama Haji Cipondoh, Kota Tangerang.

    “Untuk titik keberangkatan jemaah sebelum keberangkatan belum ada keputusannya, nanti menunggu keputusan Menteri Agama terkait dengan embarkasi dan debarkasi,” jelasnya.

    Seperti diketahui, jelang musim Haji 2025 yang akan berlangsung kurang dari 2 minggu lagi, Bandara Soekarno-Hatta melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya, memindahkan area Makkah Route yang semula di Terminal 2D, ke Terminal 2F atau area Terminal Umroh.

    “Secara fasilitas, Angkasa Pura Indonesia sudah melakukan berbagai persiapan. Sudah koordinasi juga dengan kementerian terkait, terutama dengan terminal khusus layanan haji dan umroh. Salah satunya terkait dengan layanan Makkah Route,” ujar GM Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana.

    Petugas Perlindungan Jemaah di Masjidil Haram banyak menemukan joki hajar aswad untuk meminta uang kepada jemaah calon haji Indonesia agar dibantu bisa mencium hajar aswad.

  • Beredar Percakapan Baim Wong dan Paula Verhoeven, Baim Beri Uang Bulanan Rp 85 Juta 

    Beredar Percakapan Baim Wong dan Paula Verhoeven, Baim Beri Uang Bulanan Rp 85 Juta 

     

    TRIBUNJATENG.COM – Sebuah rekaman percakapan Baim Wong dengan Paula Verhoeven beredar di media sosial.

    Dalam rekaman itu, Baim Wong menaruh curiga kepada Paula.

    Baim juga mengetahui sang mantan istri chatting di kamar mandi hingga dua jam.

    “Kamu di sini berusaha untuk nurut sama aku dan baik sama aku. Setelah itu di belakang aku, misalkan kamu makan, aku sering, kamu di kamar mandi, aku sering agak bertanya. 
    Aku gak bodoh sayang, kamar mandi berapa (lama)? Dua jam, ngapain? Kecuali chatting, gak bodoh aku,” ucap Baim pada Paula.

    Dalam percakapan itu, Baim juga membahas uang bulanan yang selalu diberikan ke Paula sebesar Rp 85 juta.

    Namun Paula diduga memanipulasi keuangan.

    “Terus aku pernah nanya sama kamu, hah? kamu aja sekarang diam, karena tahu semuanya aku. Aku tahu semuanya tapi kenyataannya kamu manipulasi semuanya dan aku gak ngerti buat apa.

    “Kamu tinggal minta aku nggak pernah bilang enggak kamu minta sekalipun, kalau aku tegas itu berrti ada kebaikan di situ jangan menggampangkan uang,” tambah Baim.

    “Tapi kamu hari pertama sampai beberapa tahun yang lalu, kamu dikasi Rp 85 juta per bulan, plus keluarga kamu Rp 100 juta per bulan, kurang apa? Masa kamu ngomomgin orang kalau suami kamu

    Paula pun memberi penjelasan dan mengaku sadar tentang isi chat yang kini sudah tak ada tersebut.

    “Iya sayang makanya aku sadar, pas aku umroh itu, aku berdoa emang aku udah, kamu lihat sendiri chattingannya udah nggak ada, aku di situ aku sadar” balas Paula.

    Baim dan Paula lalu membahas tentang chat Paula kepada seseorang saat umroh.

    “Kamu kira aku nggk tau Paula Verhoeven? aku nggak bahas tuh males berantem, aku anggap itu angin, tapi itu sakit banget aku sebagai suami. Dia doain supaya ini terjadi, istri macam apa,” ucap Baim.

    Paula pun tak mampu menjawab ucapan Baim.

    Dalam rekaman itu, Paula juga terdengar terisak.

    Sebelumnya, Baim Wong dan Paula Verhoeven telah resmi bercerai.

    Putusan tersebut dibacakan secara e-court pada Rabu (16/4/2025) dan sekaligus mengabulkan permohonan cerai yang diajukan Baim Wong.

    Hakim menyebut Paula terbukti berselingkuh.

    “Berkaitan dengan pihak ketiga, majelis hakim menyatakan terbukti. Dengan demikian majelis hakim menetapkan pihak termohon adalah istri yang nuzus, istri durhaka, tidak menjaga kehormatan sebagai istri, mengkhianati hubungan suci suami istri,” ujar Humas Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Suryana.

  • Support Manasik Haji Nasional Serentak di Seluruh RI, BSI Serahkan Kartu BSI Debit Mabrur kepada Calon Jamaah

    Support Manasik Haji Nasional Serentak di Seluruh RI, BSI Serahkan Kartu BSI Debit Mabrur kepada Calon Jamaah


    PIKIRAN RAKYAT –
    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan acara “Bimbingan Manasik Haji Nasional Tahun 1446 H / 2025 M” yang diselenggarakan serentak di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia. Kegiatan ini diikuti sebanyak 185 ribu calon jamaah haji dan mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yakni Bimbingan Manasik Haji Nasional Terbanyak Secara Serentak yang diikuti lebih dari 100 ribu calhaj tahun 1446 Hijriah/2025. Rekor ini kembali diraih setelah tahun sebelumnya diikuti 20ribu calon jamaah haji (calhaj). Manasik digelar secara online dan offline di 500 titik.

    Pada kesempatan tersebut BSI juga menyerahkan Kartu BSI Debit Mabrur kepada perwakilan calon jamaah haji. Kartu BSI Debit Mabrur adalah kartu debit yang diberikan kepada nasabah BSI yang telah mendaftar dan mendapat nomor porsi BPIH haji atau nasabah yang mendaftar umroh. Kartu ini bisa digunakan untuk kebutuhan selama masa tunggu haji/ umrah, selama di Arab Saudi, dan setelah kepulangan ke Tanah Air.

    Kartu tersebut dapat digunakan untuk penarikan tunai dan berbelanja di merchant-merchant berlogo Visa, namun dengan cakupan lebih luas dengan program menarik selama masa penyelenggaraan haji di antaranya cashback transaksi di Arab Saudi, gratis biaya tarik tunai di Arab Saudi, serta kurs kompetitif untuk transaksi di luar negeri.

    Plt. Direktur Utama BSI Bob T Ananta mengatakan BSI mendukung program manasik haji nasional serentak dalam rangka mendukung pemahaman dan pembekalan kepada setiap calon jamaah haji tentang rangkaian ibadah dan hal lain selama di Tanah Suci. Apalagi sekitar 81% atau mayoritas calon jamaah haji mendaftar lewat BSI.

    “Kami berharap lewat Manasik Haji serentak ini dapat memberikan pemahaman atas pentingnya menjaga makna kemabruran Haji, sehingga dapat berpengaruh positif bagi kehidupan dan aktivitas sehari-hari bagi calon jamaah haji nantinya,” tutur Bob.

    BSI sendiri merupakan mitra strategis Kemenag sebagai salah satu bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Total ada 164.905 nasabah BSI yang menjadi calon jamaah haji pada tahun 2025. Sementara calhaj yang masuk dalam daftar tunggu per Februari berjumlah 2025 berjumlah 3,36 juta.

    Calon jamaah haji BSI yang akan berangkat pada musim haji 1446 Hijriah ini telah melunasi 100 persen BPIH sebelum batas akhir pelunasan haji pada 25 April 2025.

    Pemberangkatan Kloter 1 calon jamaah haji dilaksanakan 2 Mei 2025 dan kloter terakhir pada 31 Mei 2025.

    BSI terus berkomitmen untuk menjadi sahabat finansial, sahabat sosial, dan sahabat spiritual bagi masyarakat Indonesia. Haji dan umrah adalah salah satu fokus BSI dalam mengembangkan ekosistem Islam. Ibadah haji ini menjadi ciri khas dan amanah bagi bank syariah untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jamaah.

    Selain Kartu BSI Debit Mabrur, BSI menyediakan layanan penukaran uang riyal di kantor cabang BSI dan di embarkasi haji.

    Untuk membantu memulai perencanaan keberangkatan ibadah haji nasabah, BSI memiliki produk BSI Tabungan Haji Indonesia. BSI Tabungan Haji Indonesia memiliki berbagai benefit, di antaranya setoran awal minimal Rp100 ribu, gratis biaya administrasi dan biaya autodebet bulanan, serta pembukaan rekening dan pendaftraan porsi haji bisa secara online melalui BSI Mobile atau BYOND by BSI.

    Dalam kesempatan yang sama Menteri Agama RI, Nasarudin Umar mengatakan Pemerintah melalui Kementerian Agama siap memberikan layanan prima bagi calon jamaah haji Indonesia mulai dari keberangkatan hingga tiba di tanah air. Salah satunya kegiatan Manasik Haji hari ini untuk pembekalan bagi jamaah haji, serta kesiapan petugas ibadah haji selama ditanah suci untuk melayani kebutuhan jamaah haji selama beribadah. Dia meminta seluruh petugas melayani dengan tulus.

    Sementara kepada jamaah diminta fokus kegiatan ibadah dan menjaga kesehatan. Menag mengimbau jemaah menjaga kesehatan dan beribadah mencapai haji mabrur seraya memohon doa kelancaran penyelenggaraan haji dan untuk Indonesia. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Penjualan Daihatsu Kuartal I 2025 Tembus 36 Ribu Unit, Bukan Xenia yang Terlaris

    Penjualan Daihatsu Kuartal I 2025 Tembus 36 Ribu Unit, Bukan Xenia yang Terlaris

    Jakarta

    Penjualan Daihatsu pada kuartal pertama 2025 (Januari-Maret) menembus angka 36.917 unit. Bukan mobil sejuta umat yang terlaris seperti Xenia, melainkan model LCGC (Low Cost Green Car) Sigra yang menjadi jagoan pabrikan Jepang tersebut.

    Sebagai catatan, menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), dari Januari hingga Maret, industri otomotif nasional menjual sekitar 210 ribu unit, sehingga market share penjualan retail Daihatsu sebesar 17,5%.

    Hingga Maret 2025 ini penjualan mobil Daihatsu didukung oleh tiga model, mulai dari LCGC MPV Daihatsu Sigra yang menjadi kontributor utama penjualan Daihatsu dengan penjualan sebanyak 11.594 unit atau berkontribusi sebesar 31%, disusul mobil komersial Daihatsu Gran Max Pick Up sebanyak 9.596 unit sebesar 26%, dan Terios sejumlah 4.439 unit atau sekitar 12%.

    Daihatsu Sigra Foto: Luthfi Anshori/detikcom

    Secara bulanan, penjualan Daihatsu pada Maret 2025 juga alami kenaikan dengan volume sebanyak 13.111 unit, atau naik sebesar 4,9% dibandingkan bulan Februari 2025 dengan volume 12.501 unit.

    “Kami bersyukur penjualan Daihatsu pada bulan Maret lalu catatkan capaian positif didukung dengan momentum lebaran, di mana momen ini ditunggu masyarakat sehingga kebutuhan kendaraan yang andal dan nyaman menjadi semakin penting. Kami berkomitmen untuk terus menyediakan produk sesuai kebutuhan masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin memiliki mobil pertama,” ujar ujar Sri Agung Handayani selaku Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

    Dalam hal penjualan, Daihatsu memberikan beragam promo menarik, seperti DAIFIT (Daihatsu Idul Fitri) yang berlangsung hingga 30 April 2025. Program ini juga tawarkan hadiah menarik bagi pelanggan yang beruntung dengan kesempatan hadiah umroh untuk 9 orang pemenang.

    Daihatsu juga menawarkan program servis, khususnya bagi pelanggan yang belum sempat servis kendaraan lebih dari 12 bulan lewat promo istimewa Daihatsu Car Check Up 2025 dan nikmati berbagai layanan mulai dari pengecekan gratis hingga paket servis dengan harga terjangkau, dan berlaku hingga 30 Juni 2025.

    Tak hanya pemilik mobil baru, Daihatsu juga manjakan pelanggan yang baru punya mobil bekas Daihatsu dan ingin merawat kendaraannya tetap prima melalui promo Sehati (Second Hand Activation).

    “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan terhadap Daihatsu. Kami berkomitmen untuk memberikan penawaran dan layanan terbaik kepada pelanggan,” timpal Tri Mulyono selaku Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation.

    (lua/din)

  • Kementerian Agama Sebut 203.088 Jemaah Reguler Telah Lunasi Biaya Haji 2025 – Page 3

    Kementerian Agama Sebut 203.088 Jemaah Reguler Telah Lunasi Biaya Haji 2025 – Page 3

    elang musim Haji 2025 yang akan berlangsung kurang dari 3 minggu lagi, Bandara Soekarno Hatta melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya, rencana memindahkan area Makkah Route yang semula di Terminal 2D, akan dipindah ke Terminal 2F atau area Terminal Umroh.

    “Secara fasilias, Angkasa Pura Indonesia sudah melakukan berbagai persiapan, sudah koordinasi juga dengan kementerian terkait, terutama dengan terminal khusus layanan haji dan umroh. Salah satunya terkait dengan layanan Makkah Route,” ujar GM Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Jumat (11/4/2025).

    Terkait pemindahan tersebut, Angkasa Pura Indonesia sudah menyiapkan tempat yang lebih strategis, untuk memudahkan calon jemaah ataupun petugas keimigrasian Arab Saudi. Meski begitu, semua keputusan kembali lagi kepada keputusan pemerintahan Arab Saudi.

    “Secara prinsip, basic layanan haji yang sudah beberapa kali dilakukan di Bandara Soetta. Dulu, tahun lalu dilakukan di Terminal 2D, saat ini kita sudah punya terminal umroh cukup nyaman dan bagus, artinya kita juga ingin memberikan layanan lebih baik kepada jemaah haji. Sehingga, kami dari Angkasa Pura Indonesia, memutuskan melaksanakannya di Terminal 2F, dan ini masih dalam pembahasan dengan Kementerian Agama, maupun dari pemerintah Arab Saudi,” katanya.

     

  • Tragedi Kecelakaan di Gresik, Bupati Tuban Fasilitasi Pemulangan Jenazah Satu Keluarga

    Tragedi Kecelakaan di Gresik, Bupati Tuban Fasilitasi Pemulangan Jenazah Satu Keluarga

    Tuban (beritajatim.com) – Suasana duka menyelimuti warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, setelah satu keluarga yang hendak berangkat umroh menjadi korban dalam kecelakaan tragis di Jalan Raya Gresik-Lamongan pada Kamis pagi (10/4/2025).

    Kejadian nahas ini menelan tujuh korban jiwa sekaligus, seluruhnya merupakan warga Tuban yang sedang dalam perjalanan menuju tanah suci.

    Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, atau yang akrab disapa Mas Lindra, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian tersebut.

    “Pemerintah Kabupaten Tuban bergerak cepat memfasilitasi pemulangan jenazah korban ke rumah duka melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban,” tutur Mas Lindra dalam pernyataan resminya.

    DLHP Tuban bersama Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Tuban langsung menindaklanjuti arahan Bupati dengan mengerahkan empat unit ambulans yang mendapat pengawalan ketat dari Satlantas dan personel DLHP. Selain itu, dua ambulans tambahan juga didatangkan dari RSUD Ibnu Sina Gresik guna mempercepat proses evakuasi.

    Kepala DLHP Tuban, Bambang Irawan, menjelaskan bahwa seluruh prosedur dijalankan dengan sigap dan berkoordinasi lintas instansi.

    “Sebanyak empat unit ambulans dari Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Tuban diterjunkan dengan pengawalan dari DLHP Tuban serta Satlantas dan dibantu dua ambulans tambahan dari RSUD Ibnu Sina Gresik,” ujar Bambang.

    Iring-iringan jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 18.00 WIB dan seluruh korban dimakamkan pada malam harinya, disambut suasana haru dari masyarakat yang telah bersiap sejak sore hari.

    Proses penyambutan hingga pemakaman jenazah turut dibantu oleh jajaran Forkopimka Merakurak, Camat setempat, dan Pemerintah Desa Tuwiri Wetan bersama warga secara gotong royong.

    Kepala Desa Tuwiri Wetan, Wiji Santoso, juga mengonfirmasi kronologi kejadian berdasarkan laporan kepolisian.

    “Betul, 7 korban merupakan warga kami yaitu Akhmad Basuki (49) sebagai sopir, Besar (66), Muhammad Al Fatih (3), Hafiz Gandawiharja (17), Muhammad Aqib (26), Wiwik Sunarti (43) dan Lislikah (54),” tutup Kades Tuwiri Wetan.

    Berdasarkan laporan sementara, kendaraan yang ditumpangi para korban adalah mobil Panther berwarna biru dengan nomor polisi DK 1157 FCL, yang bertabrakan dengan bus Hino bernomor polisi S 7707 UA sekitar pukul 05.45 WIB. Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi masyarakat Tuban, terlebih keluarga korban yang seharusnya tengah bersiap menunaikan ibadah umroh. [ayu/suf]

  • Cerita Pacar Korban saat Mengetahui Kekasihnya Tewas Terlibat Kecelakaan Maut di Gresik

    Cerita Pacar Korban saat Mengetahui Kekasihnya Tewas Terlibat Kecelakaan Maut di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan maut antara PO Bus Rajawali Indah dengan mobil Isuzu Panther, di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik, menyisakan duka mendalam bagi Tasya (20) warga asal Surabaya.

    Tasya merupakan kekasih korban atas nama Muhammad Aqib (27) yang menjadi korban saat terjadi kecelakaan maut. Warga asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban itu, sebelum menjadi korban hendak berangkat umroh.

    Dengan mata berkaca-kaca, Tasya menceritakan kronologi awal. Dirinya, mengetahui kecelakaan tersebut yang menyebabkan 7 orang menjadi korban.

    Dari rumahnya di Surabaya, Tasya sebelumnya saling berbagi kabar dengan Muhammad Aqib saat mobil pengantar rombongan umroh itu berangkat dari Tuban menuju bandara Juanda Surabaya.

    “Mas Aqib mau berangkat umroh dan rombongan berangkat ke Surabaya usai shubuh,” katanya, Kamis (10/4/2025).

    Saat di perjalanan lanjut Tasya, kekasihnya Muhammad Aqib berbagi live location selama perjalanan. Namun, setibanya di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik. Pesan singkat dari ponselnya tiba-tiba berhenti, sehingga membuat dirinya
    bertanya-tanya.

    “Saat itu live location yang dibagikan berhenti di lokasi terjadinya kecelakaan,” ungkapnya.

    Penasaran dengan kondisi kekasihnya, Tasya berusaha menghubungi korban (Muhammad Aqib) dengan menelpon nomor ponselnya. Tapi, berita tidak enak diterima Tasya. Telpon darinya itu diangkat orang tak dikenal lalu mengabarkan bahwa pemilik ponsel (Muhammad Aqib) terlibat kecelakaan dengan bus.

    “Telponnya diangkat orang dan mengabarkan bahwa korban mengalami kecelakaan,” urainya.

    Mendengar kabar itu, Tasya pun langsung menuju lokasi kejadian bersama temannya mengendarai sepeda motor.

    “Saya sempat ke lokasi kejadian. Kemudian diarahkan oleh petugas ke RSUD Ibnu Sina Gresik,” tuturnya.

    Setelah tiba di rumah sakit tersebut, tangis Tasya pun pecah melihat kekasihnya terbujur kaku tak bernyawa usai terlibat kecelakaan maut.

    Mobil Isuzu Panther yang ditumpangi kekasihnya bersama keluarganya, termasuk 7 orang menjadi korban kecelakaan tragis di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik. [dny/ian]

  • Enam Ambulans Kawal Jenazah Korban Tabrakan Maut di Pantura Gresik ke Tuban

    Enam Ambulans Kawal Jenazah Korban Tabrakan Maut di Pantura Gresik ke Tuban

    Gresik (beritajatim.com) – Enam ambulans mengangkut jenazah korban kecelakaan tragis yang terjadi di Jalan Raya Pantura, tepatnya di wilayah Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, pada Kamis (10/4/2025). Ambulans tersebut berasal dari sejumlah puskesmas di Kabupaten Tuban, dengan dua unit di antaranya dari Gresik. Dalam satu ambulans bahkan terdapat dua jenazah sekaligus, yakni korban dewasa dan balita.

    Rombongan ambulans ini mendapatkan pengawalan ketat dari mobil Patroli Jalan Raya (PJR) Satlantas Polres Gresik dan kendaraan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban agar jenazah bisa segera dimakamkan di kampung halaman.

    Salah satu keluarga korban, Darwan (60), warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merak Urak, Tuban, menyampaikan bahwa insiden kecelakaan tersebut sangat mengejutkan. Sebab, rombongan korban saat itu hendak mengantar salah satu anggota keluarga yang akan berangkat umroh.

    “Ceritanya mau mengantar berangkat umroh. Semua korban berangkat setelah subuh. Namun, di tengah perjalanan mengalami kecelakaan di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik,” ujarnya.

    Darwan menambahkan, seluruh jenazah korban kecelakaan kemudian dimakamkan di satu lokasi yang sama sesuai permintaan keluarga besar mereka.

    “Semua jenazah saudara kami dimakamkan satu TPU sesuai permintaan keluarga besar kami,” paparnya.

    Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Juliandra, membenarkan pengawalan mobil ambulans yang mengangkut jenazah para korban. Ia menegaskan bahwa pengawalan dilakukan untuk memastikan proses pemakaman berjalan lancar tanpa hambatan.

    “Mobil ambulance yang mengangkut jenazah korban kecelakaan lalu lintas. Kami kawal sampai tempat tujuan,” tuturnya. [dny/beq]

  • Kecelakaan Mobil Rombongan Umrah di Gresik, Ini Tips Hindari Ban Selip
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        10 April 2025

    Kecelakaan Mobil Rombongan Umrah di Gresik, Ini Tips Hindari Ban Selip Surabaya 10 April 2025

    Kecelakaan Mobil Rombongan Umrah di Gresik, Ini Tips Hindari Ban Selip
    Editor
    GRESIK, KOMPAS.com
    – Terungkap penyebab kecelakaan antara mobil rombongan umrah dengan bus Rajawali Indah di jalan raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi.
    Diduga, penyebabnya adalah mobil pembawa rombongan umroh tersebut selip ban kiri hingga oleng ke kanan melebihi markah jalan.
    Saat itulah Bus Rajawali Indah S-7707-UA yang datang dari arah berlawanan menghantamnya.
    Gangguan pada kendaraan ketika berada di jalan cukup beragam, salah satunya yaitu
    ban selip
    (skid).
    Kondisi tersebut terjadi karena ban kekurangan cengkeraman pada permukaan jalan, sehingga kontrol atas kendaraan menjadi hilang.
    “Banyak situasi yang mungkin terjadi di jalan, maka dari itu kita harus mewaspadainya. Karena kondisi-kondisi tersebut akan mengancam keselamatan,” ujar Bintarto Agung, Presiden Director Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), Minggu (20/9/2015), melansir dari
    Kompas.com
    .
    Bintarto melanjutkan, setidaknya ada tiga kondisi ban selip pada kendaran ketika di jalan.
    Jika sudah mengenali ketiganya, maka pengemudi kendaraan bisa dengan baik mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi dan bisa mengatasi jika mengalaminya.
    Braking Skid, terjadi karena pengereman yang terlalu kuat, sehingga roda terkunci dan berhenti berputar.
    Kondisi ini, kata Bintarto, bisa disebut sebagai rem panik, rem salah atau bahkan asal injak rem.
    “Ini karena pengemudi kaget dan panik setelah mengetahui bahaya yang muncul tiba-tiba sehingga lansung injak rem kuat-kuat”.
    “Padahal jika misalnya bahaya tersebut adalah sebuah objek yang ada di depan, dengan cara mengerem seperti itu, objek akan sulit dihindari dan akhirnya terjadi kecelakaan, karena ban kehilangan traksi dan kemudi tidak bisa dikendalikan”.
    “Seharusnya rem ditekan dan dilepas (pompa) pada saat melakukan pengereman mendadak. Ini berlaku untuk sistem rem yang belum ABS,” ujar Bintarto.
    Power Skid
    , ini terjadi karena pedal gas yang ditekan penuh dengan seketika (mendadak), atau ketika berada pada kondisi jalan berpasir atau tanah basah.
    Jika mengalami kondisi ini, kata Bintarto, kurangi tekanan pada pedal gas sehingga ban mendapatkan traksi kembali.
    Cornering Skid
    , yaitu hilangnya traksi ban pada jalan ketika kendraan melalui tikungan.
    Ada dua macam
    cornering skid
    , di antaranya
    understeer
    dan
    oversteer
    .
    “Mobil sulit dibelokkan karena biasanya kecepatan mobil terlalu tinggi, sehingga traksi roda depan lebih kecil dibanding belakang, itu berarti understeer.
    Sementara
    oversteer
    adalah kebalikannya, yaitu kendaraan berbelok berlebihan,” ujar Bintarto.
    Bintarto menambahkan, untuk itu, dalam berkendara kita tidak hanya sekedar bisa tapi juga memahami bagaimana mengatasi situati yang akan terjadi.
    Kemudian berkendaralah dengan baik dan bijak, sehingga kemungkinan gangguan pada saat di jalan bisa dikurangi.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Penyebab Kecelakaan Mobil Rombongan Umroh Vs Bus Rajawali Indah di Gresik. Ini Cara Atasi Ban Selip
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Gresik, Niat Aqib Ibadah Umrah Berujung Tragis untuk Keluarganya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        10 April 2025

    Kecelakaan Gresik, Niat Aqib Ibadah Umrah Berujung Tragis untuk Keluarganya Surabaya 10 April 2025

    Kecelakaan Gresik, Niat Keluarga Antar Aqib Ibadah Umrah yang Berujung Tragis
    Editor
    GRESIK, KOMPAS.com
    – Niat mulia Muhammad Aqib (27) untuk menjalankan ibadah umrah ke tanah suci, harus berakhir tragis.
    Muhammad Aqib meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, pada Selasa (10/4/2025).
    Mobil yang ditumpangi Aqib bertabrakan dengan bus Rajawali Indah yang membawa 15 penumpang dari arah berlawanan.
    Tragisnya, enam orang keluarga yang mengantar Aqib juga tewas dalam kecelakaan tersebut.
    Mereka berasal dari Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban.
    Dua diantaranya adalah kakek dan cucunya yang berusia tiga tahun, M Al Fatih.
    Dalam video amatir yang diambil beberapa saat setelah kecelakaan, tampak M Al Fatih tak bernyawa duduk di pangkuan kakeknya, Besar, 65 tahun.
    Mereka berdua duduk di kursi depan sebelah kiri.
    Kepala Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Wiji Santoso, mengungkapkan, keberangkatan Aqib ke tanah suci, karena ia mendapatkan bonus dari bosnya.
    “Aqib ini mendapatkan bonus dari bosnya. Selama ini ia bekerja di Bali,” kata Wiji.
    Mereka berangkat habis subuh menggunakan sebuah mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi DK 1157 FCL.
    “Mereka berangkat habis subuh,” imbuhnya.
    Seluruh penumpang mobil dinyatakan meninggal dunia.
    Empat diantaranya meninggal di lokasi, tiga lainnya meninggal saat dirawat di RS Ibnu Sina, Gresik, akibat luka parah yang dideritanya.
     
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Sosok Aqib Korban Kecelakaan Rombongan Umroh Vs Bus di Gresik: Diumrohkan Bos, Tewas Bareng Keluarga
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.