Topik: umroh

  • KPK Duga Nilai Pemerasan Sertifikat K3 Noel Cs Tembus Rp201 Miliar

    KPK Duga Nilai Pemerasan Sertifikat K3 Noel Cs Tembus Rp201 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap nilai dugaan pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan, yang menyeret mantan Wamenaker Immanuel ‘Noel’ Ebenezer, mencapai Rp201 miliar.

    Temuan itu usai penyidik melengkapi berkas penyidikan untuk dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU), Kamis (18/12/2025).

    “Dalam penyidikan perkara ini, dari identifikasi oleh penyidik melalui rekening para tersangka, dugaan tindak pemerasan yang dilakukan mencapai Rp201 miliar untuk periode 2020-2025,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangan tertulis.

    Jumlah tersebut, kata Budi, di luar beberapa aset yang merupakan pemberian atau pungli dari pihak-pihak Kementerian Ketenagakerjaan kepada pihak-pihak yang mengurus sertifikasi K-3.

    Perhitungan itu juga belum termasuk pemberian tunai ataupun dalam bentuk barang seperti mobil, motor, fasilitas pemberangkatan ibadah haji, umroh, dan lain-lain.

    “Selanjutnya JPU memiliki waktu paling lama 14 hari kerja untuk menyusun surat dakwaan. Untuk kemudian, berkas perkara akan dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) guna proses persidangan,” jelas Budi.

    Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel mengaku siap menghadapi pelimpahan barang berkas dan tersangka terkait kasus yang menyeret dirinya.

    “P21 hari ini, ya harus siap lah. Masa enggak siap. Petarung dimanapun harus siap,” kata Noel kepada jurnalis.

    Dalam perkara ini Noel dan 10 tersangka lainnya yang akan diadili diduga melakukan penggelembungan penerbitan sertifikat K3 dari sebesar Rp275.000 menjadi Rp6 juta. Adapun KPK telah menetapkan 3 tersangka baru sehingga total menjadi 14.

    Berikut 3 orang tersangka baru kasus Kemnaker 

    1. Chairul Fadly Harahap (CFH) selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Kementerian Ketenagakerjaan

    2. Kabiro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga (SMS)

    3. Eks Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang (HR)

  • Berkas Lengkap, Immanuel Ebenezer dan 10 Tersangka Korupsi Kemenaker Segera Disidang

    Berkas Lengkap, Immanuel Ebenezer dan 10 Tersangka Korupsi Kemenaker Segera Disidang

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa berkas penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan, telah dinyatakan lengkap atau P21. Perkara tersebut bakal dilimpahkan ke tahap penuntutan oleh tim Jaksa terhitung mulai hari ini.

    “Hari ini, penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan, telah dinyatakan lengkap atau P21 dan limpah ke tahap penuntutan,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

    Budi menuturkan, penyidik telah selesai melaksanakan proses tahap II, dengan penyerahan barang bukti dan 11 orang tersangka kepada tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), termasuk kasus rasuah yang mejerat Eks Wakil Menteri Immanuel Ebenezer alis Noel. Berkas perkara kemudian akan dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk proses persidangan.

    “Selanjutnya JPU memiliki waktu paling lama 14 hari kerja untuk menyusun surat dakwaan,” jelas Budi.

    Budi mengungkap, dalam penyidikan kasus korupsi di lingkungan Kemenaker ini, dugaan tindak pemerasan yang dilakukan mencapai Rp201 miliar untuk periode 2020-2025.

    “Jumlah tersebut belum termasuk pemberian tunai ataupun dalam bentuk barang seperti mobil, motor, fasilitas pemberangkatan ibadah haji, umroh, dan lain-lain,” dia menandasi.

     

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel ditangkap dalam operasi senyap. KPK menyita sejumlah barang bukti termasuk deretan mobil dan motor mewah.

  • Kuota Besar, Roaming Murah, hingga Hiburan Streaming

    Kuota Besar, Roaming Murah, hingga Hiburan Streaming

    AXIS menghadirkan program yang menyasar gaya hidup digital anak muda. Melalui A Lifetime Loyalty Program, AXIS menawarkan program loyalitas seumur hidup dengan berbagai promo menarik dari mitra, mulai dari Voucher Cashback Kopi Kenangan 30%, Flash Coffee, Zalora 12.12, hingga hadiah spesial akhir tahun lainnya yang siap memberikan kejutan bagi pengguna setia.

    Untuk memudahkan transaksi, AXIS memberikan Promo E-Wallet berupa cashback GoPay untuk pelanggan yang membeli paket data melalui kanal GoPay.

    Tak ketinggalan, AXIS juga merilis paket Bundled OTT Streaming untuk para pecinta drama dan film. Layanan VIU, WeTV, CATCHPLAY+, hingga KlikFilm hadir dengan skema Buy 1 Get More yang memungkinkan pelanggan menikmati tontonan favorit tanpa batas sepanjang musim liburan.

    XL Prepaid: Kuota Nataru, Roaming Hemat, hingga Layanan Hiburan

    Bagi pelanggan XL Prepaid, tersedia berbagai penawaran spesial yang dirancang untuk mendukung aktivitas liburan yang fleksibel dan hemat. Salah satunya adalah Paket Data Kuota Nataru 11GB yang dibanderol mulai Rp26 ribu dengan masa aktif 5 hari, cukup untuk memastikan pelanggan tetap terhubung sepanjang liburan.

    Untuk kebutuhan roaming, XL Prepaid menyediakan paket khusus destinasi populer Malaysia dan Singapura. Pelanggan bisa mendapatkan Paket Roaming 40GB untuk 3 hari seharga Rp75 ribu. Paket ini juga disertai Voucher GoPay QRIS Cross Border, sehingga pelanggan dapat bertransaksi secara lebih praktis di kedua negara tersebut.

    Selain itu, XL Prepaid menyediakan Paket Hiburan berupa akses konten premium Video Platinum Extra seharga Rp26 ribu per 30 hari, serta akses WeTV VIP seharga Rp26 ribu per hari. Penawaran ini menambah opsi hiburan bagi pelanggan selama masa liburan Nataru.

    XL PRIORITAS: Kuota Jumbo, Roaming Nyaman, hingga Paket Umroh

    Untuk pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih tinggi, XL PRIORITAS menghadirkan paket baru dengan kuota yang lebih besar, bahkan mencapai dua kali lipat. Salah satunya adalah paket mulai Rp90 ribu yang memberikan kuota 80GB per bulan. Khusus pembelian melalui kanal prioritas.xl.co.id, pelanggan berkesempatan menikmati diskon hingga 30%.

    Bagi yang berencana bepergian ke luar negeri, XL PRIORITAS menyediakan layanan roaming fleksibel lewat PRIO Pass. Pelanggan bisa tetap internetan menggunakan kuota domestik mereka dengan biaya mulai dari Rp124 ribu untuk 3 hari. Ada juga promo gratis PRIO Pass untuk pelanggan paket Platinum ke atas yang bepergian ke Singapura dan Malaysia.

    Sementara itu, untuk pelanggan yang akan menjalankan ibadah umroh pada periode liburan, XL PRIORITAS menawarkan Paket Umroh Plus seharga Rp292 ribu dengan kuota 10GB selama 15 hari, memberikan kemudahan berkomunikasi selama berada di Tanah Suci.

    Dengan beragam pilihan paket data, roaming, hiburan digital, hingga program loyalitas, XLSMART berupaya memastikan pelanggan dapat menikmati pengalaman komunikasi yang lebih nyaman sepanjang libur Natal dan Tahun Baru. Yuk, nikmati liburanmu bareng XLSMART!

  • Honda Vario Milik Titin Balongmojo Mojokerto Raib Digondol Maling

    Honda Vario Milik Titin Balongmojo Mojokerto Raib Digondol Maling

    Mojokerto (Beritajatim.com) – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sepeda motor Honda Vario 125 dengan nomor polisi S 5070 NBZ warna merah milik Titin Nasifatul Umroh hilang digondol maling pada, Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 16.06 WIB.

    Sepeda motor diparkir di depan gudang di Dusun Karang Nongko, RT 1 RW 1, Desa Balongmojo, Kecamatan Puri. Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Puri dan telah tercatat dalam Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan Masyarakat Nomor STTLP/3/XII/2025/SPKT.

    Menurut keterangan korban, motor tersebut sebelumnya diparkir oleh saksi, Muhammad Deni Kurniawan, di depan gudang miliknya. Saat itu, sepeda motor dalam kondisi terkunci, sementara kontak telah dilepas dan disimpan di dalam dashboard depan.

    Beberapa menit setelah masuk ke dalam rumah, korban keluar hendak menggunakan motornya, namun kendaraan sudah tidak ada di tempat. Aksi pencurian itu ternyata terekam kamera CCTV. Dalam rekaman, terlihat seorang pelaku datang mengendarai motor berwarna hitam.

    Pelaku kemudian dengan cepat membawa kabur Honda Vario milik korban. Korban mengaku terkejut atas kejadian tersebut, lantaran saksi memarkir sepeda motor di depan gudang tidak lama. Ia berharap pelaku segera tertangkap lantaran aksi pencurian tersebut sudah dilaporkan.

    “Saya berharap pelaku cepat tertangkap, saya sudah laporan ke Polsek Puri. Sepeda motor itu setiap hari saya pakai untuk aktivitas. Mohon bantuan semua pihak jika melihat motor dengan ciri-ciri tersebut,” ungkapnya, Sabtu (13/12/2025).

    Akibat kejadian ini, kerugian korban diperkirakan mencapai Rp16 juta. Identitas pelaku hingga kini masih dalam proses penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Puri. Polisi telah mengumpulkan sejumlah keterangan dan bukti awal guna mengungkap kasus tersebut.

    Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kendaraan diparkir di lokasi aman, mengingat kasus curanmor di Mojokerto kembali meningkat. [tin/ted]

  • Umrah Pertama setelah Menikah, Al Ghazali-Alyssa Daguise Makin Mesra

    Umrah Pertama setelah Menikah, Al Ghazali-Alyssa Daguise Makin Mesra

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasangan Al Ghazali dan Alyssa Daguise menjalani ibadah umrah perdana, setelah menjadi suami istri. Momen istimewa ini semakin hangat karena mereka berangkat bersama Maia Estianty, Irwan Mussry, serta El Rumi.

    Maia Estianty membagikan potret kebersamaan keluarga tersebut saat hendak berangkat ke Tanah Suci, meski tanpa kehadiran putra bungsunya, Dul Jaelani.

    “Bismillah, kami berangkat dahulu ke Tanah Suci. Akan kami doakan juga untuk Indonesia. Minus Dul Jaelani,” kata Maia Estianty dikutip dari Instagram miliknya @maiaestiantyreal, Jumat (12/12/2025).

    Dalam unggahan pribadinya, Alyssa Daguise yang tengah mengandung anak pertamanya itu mengaku, sangat bahagia bisa beribadah bersama suami dan keluarganya. Pasangan ini tampak semakin mesra selama berada di Madinah.

    “Bersamamu di Madinah, menjaga cinta kita yang semakin tumbuh,” ucapnya.

    Ia berharap ibadah umrahnya berjalan lancar meski sedang hamil.

    “Masyaallah tabarakallah, hatiku begitu penuh kebahagiaan,” tutupnya.

    Momen hangat keluarga besar ini langsung mendapat perhatian publik. Banyak penggemar ikut mendoakan kelancaran ibadah umroh mereka serta kesehatan Alyssa dan kandungannya.

    Pasangan Al Ghazali dan Alyssa Daguise disebut semakin harmonis setelah resmi menikah dan kini menanti kehadiran buah hati pertama.

  • Bandara Dhoho Kediri Jadi Titik Awal Keberangkatan Umrah dengan Skema Feeder Domestik

    Bandara Dhoho Kediri Jadi Titik Awal Keberangkatan Umrah dengan Skema Feeder Domestik

    Kediri (beritajatim.com) – Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri kini telah difungsikan sebagai titik awal keberangkatan jemaah umrah. Hari ini, Jumat (12/12/2025) biro perjalanan umrah PT Madina Wisata Muslim Kediri memberangkatkan jemaahnya melalui skema feeder domestik menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, sebelum melanjutkan penerbangan internasional.

    Ahmad Nurudin, Pimpinan PT Madina Wisata Muslim mengatakan, biro perjalanan umrah lokal yang berdomisili di Dusun Sumberurip, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, menegaskan komitmennya dalam mendukung optimalisasi Bandara Dhoho. Biro yang beroperasi di bawah naungan El Hadi Internasional Grup ini sukses memberangkatkan rombongan jemaah umrah.

    “Alhamdulillah dalam satu tahun kita sudah bisa memberangkatkan kurang lebih enam rombongan, setiap bulan hampir rata – rata di musim umroh tahun 2025. Dan hari ini puncaknya di Desember, kita membuat dua program,” ujar Ahmad Nurudin.

    Di puncak musim umrah Desember 2025, pihaknya menjalankan dua program. Program Promo hari ini dengan memberangkatkan 50 jemaah melalui Bandara Dhoho Kediri menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, dengan paket khusus 9 hari. Keberangkatan lanjutan rombongan pada tanggal 16 Desember diberangkatkan melalui Bandara Juanda.

    Pemberangkatan perdana melalui Bandara Dhoho ini mendapat sambutan hangat dari PT Surya Dhoho Investama (SDHI), anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Mohamad Solikin.

    Harapan Rute Langsung Kediri-Jeddah

    Meskipun saat ini masih berupa penerbangan feeder (transit) di Jakarta, Ahmad Nurudin berharap Bandara Dhoho mampu menyediakan rute langsung Kediri ke Jeddah di masa mendatang. Dia menjelaskan bahwa penerbangan langsung akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi efisiensi biaya jemaah.

    “Sebenarnya bagi masyarakat Kediri, kalau Bandara Dhoho sudah benar-benar beroperasi dan menyediakan penerbangan dari Kediri ke Jeddah, kita sebagai masyarakat Kediri dan pada umumnya jamaah itu berangkatnya dari Dhoho, lebih dekat dan kita bangga,” tegasnya.

    Jemaah umrah dibawah naungan biro perjalanan PT Madina Wisata Muslim bersiap berangkat dari Bandara Dhoho Kediri.

    Keberangkatan dari Juanda mengharuskan jemaah mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi domestik. Dengan berangkat dari Dhoho, jemaah dapat menekan biaya tersebut secara substansial. PT Madina Wisata Muslim berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kualitas kegiatan umrah bagi masyarakat Kediri.

    Ini bukan kali pertama Madina Wisata Muslim mewarnai operasional Bandara Dhoho. Sebelumnya, saat bandara dibuka, perusahaan di bawah naungan El Hadi, yakni PT Al Tour Wisata Mulia, juga telah melakukan inisiasi serupa.

    “Harapannya ke depan bersama-sama mampu untuk membawa Bandara Dhoho ini menjadi ikon maskapai atau penerbangan di Kota Kediri. Kita sebagai warga Kediri bangga ketika nanti Bandara Dhoho benar-benar menjadi salah satu bandara yang mampu memberikan fasilitas para jemaah umroh khususnya di Kota Kediri,” harapnya.

    Terpisah, Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI), Maksin Arisandi, menegaskan bahwa Bandara Dhoho memiliki daya tarik pasar yang kuat di mata maskapai internasional. Ia mencatat bahwa maskapai besar seperti Saudi Arabian Airlines, Singapore Airlines, All Nippon Airways (ANA), Malaysia Airlines, serta maskapai dari Australia, China, Brunei, Thailand, Turki, Iran, dan Eropa menunjukkan minat. “Maskapai selalu menilai dari sisi potensi, jadi minat mereka merupakan sinyal positif,” kata Maksin.

    Menurutnya, salah satu maskapai yang paling potensial membuka rute umrah perdana adalah Flyadeal, maskapai low-cost dari Saudi Arabian Airlines. Proses izin penerbangan disebut tinggal menunggu finalisasi di Kementerian Perhubungan.

    “Target kami, awal tahun depan, Januari atau Februari sudah ada penerbangan umrah sebagai tahap uji coba,” tegas Maksin Arisandi.

    Diketahui, Bandara Dhoho Kediri mulai beroperasi kembali, pada bulan ini. Selain Madina Wisata Muslim, PT Kampung Coklat Internasional asa Blitar juga melakukan pemberangkatan jemaah umrahnya dari Bandara DHX dengan skema serupka. [nm/kun]

  • Presentasi Diskusi Panel di Bandara Dhoho, Mbak Wali Pacu Konektivitas dan Investasi

    Presentasi Diskusi Panel di Bandara Dhoho, Mbak Wali Pacu Konektivitas dan Investasi

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menjadi salah satu pembicara dalam diskusi panel Market and Connectivity Opportunity yang digelar di Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri, Kamis (11/12/2025). Pada diskusi panel ini, juga ada narasumber lainnya dari Tim Bina Umrah dan Haji Khusus Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umroh Provinsi Jawa Timur, serta dari DPW ALFI Provinsi Jawa Timur.

    Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri menerangkan bahwa dalam optimalisasi bandara dapat dilakukan dengan sinergi lintas daerah. “Kami selalu berkomunikasi dengan Bupati Kediri dan Bupati Trenggalek. Masing-masing daerah memiliki potensi yang berbeda-beda. Trenggalek, misalnya, punya potensi pantai yang mereka promosikan agar wisatawan memanfaatkan transportasi udara,” jelasnya.

    Lalu, Kota Kediri mengandalkan potensi yang dimiliki seperti Gunung Klotok dan Sungai Brantas. “Kota Kediri memang tidak punya pantai, tetapi kami punya Gunung Klotok dan Sungai Brantas yang sangat potensial. Itu yang terus kami promosikan dan optimalkan,” tambah Mbak Wali.

    Ia menegaskan, Bandara Dhoho merupakan gerbang utama keluar masuk orang dan barang di kawasan selingkar Wilis. Karena itu, setiap daerah perlu mengoptimalkan potensi masing-masing sekaligus memperkuat promosi bandara. “Kami para kepala daerah juga rutin berdiskusi dan berkoordinasi. Selain itu, kami selalu meminta arahan dari Gubernur agar langkah yang kami ambil selaras,” ujarnya.

    Keberadaan bandara disebut menjadi peluang nyata untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu contohnya adalah meningkatnya konektivitas distribusi produk unggulan daerah. Mbak Wali mencontohkan produk kuliner khas Kota Kediri, tahu takwa, yang memiliki keterbatasan masa simpan apabila melalui jalur darat.

    “Sering kali ada warga dari luar daerah ingin membawa tahu takwa, tetapi masa simpannya hanya satu hari jika tidak disimpan dalam pendingin. Dengan adanya bandara, pengiriman bisa lebih cepat sehingga produk tetap terjaga kualitasnya,” jelasnya.

    Selain mempercepat distribusi barang, keberadaan Bandara Dhoho juga dinilai berpotensi besar menarik minat investor. “Bandara memudahkan akses, dan itu sangat penting bagi investor. Ini momentum bagi kami untuk memperkuat konektivitas dan membuka peluang investasi lebih luas,” tegasnya.

    Wali Kota Kediri juga menegaskan komitmen Pemkot Kediri dalam mendukung ekosistem bandara dan pembangunan ekonomi kawasan.

    “Hadirnya Bandara Internasional Dhoho Kediri adalah momentum besar untuk mengubah wajah ekonomi Kediri Raya. Infrastruktur yang kami bangun bukan hanya untuk pergerakan orang, tetapi juga untuk mendorong arus barang, ide, dan investasi. Pemkot Kediri telah memberikan kemudahan perizinan dan ekosistem pendukung yang kondusif. Dengan kolaborasi seluruh pemerintah daerah selingkar Wilis, kawasan ini siap menjadi new growth region di Jawa Timur bagian barat dan selatan. Insyaa Allah kerja bersama ini akan menciptakan rantai nilai ekonomi yang kuat,” pungkasnya.

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur PT Surya Dhoho Investama Maksin Arisandi, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono, Chairman Barindo Farshal Hambali, CEO PT Angkasa Pura Indonesia Region 4 Rahadian D Yogisworo, serta para tamu undangan lainnya. [nm/but]

  • Bandara Dhoho Kediri Ditetapkan sebagai Episentrum Konektivitas Baru, Siap Layani 28 Rute Internasional

    Bandara Dhoho Kediri Ditetapkan sebagai Episentrum Konektivitas Baru, Siap Layani 28 Rute Internasional

    Kediri (beritajatim.com) – Bandara Dhoho Kediri resmi disebut sebagai episentrum baru bagi konektivitas, ekspor, dan pariwisata di Jawa Timur, khususnya di wilayah barat daya. Hal ini mengemuka dalam forum Market & Connectivity Opportunity yang diselenggarakan PT Surya Dhoho Investama (SDHI) pada Kamis (11/12/2025).

    Acara ini mempertemukan pejabat tinggi pemerintah, 13 kepala daerah, kementerian, maskapai domestik dan internasional, serta mitra logistik.

    Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam sambutan daringnya, menegaskan bahwa Bandara Dhoho merupakan infrastruktur strategis yang melayani populasi besar, yaitu lebih dari 10 juta jiwa di kawasan barat daya Jawa Timur.

    “Proses menuju pemanfaatan sebuah bandara bukanlah proses instan, bukan proses yang singkat. Kita tahu langkah pertama sudah dimulai oleh PT Surya Dhoho. Bagaimana cara menghidupkan kembali penerbangan rute Bandara Dhoho ke Jakarta,” kata Emil.

    Emil juga menyampaikan terima kasih atas keseriusan Kementerian Haji dan Umrah, terutama kepada Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf (Gus Ipan), yang telah meninjau langsung kesiapan Bandara Dhoho sebagai lokasi keberangkatan haji dan umrah, sehari sebelumnya.

    Menurut Wagub, keberadaan Bandara Dhoho akan mendorong lahirnya rute-rute baru, pergerakan barang, investasi, hingga tumbuhnya ekosistem bisnis baru. Ia juga mengapresiasi dukungan TNI AU atas penggunaan ruang udara untuk penerbangan sipil.

    “Acara peluang pasar dan konektivitas ini semoga dapat menghasilkan kolaborasi yang nyata. Saya cek penerbangan Dhoho-Jakarta kemarin, tingkat penggunaannya relatif bagus untuk penerbangan [perdana]. Dan kami yakin ke depannya akan semakin konsisten,” jelasnya.

    Infrastruktur Strategis dan Potensi Ekspor

    Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa (Mbak Wabup), menyebutkan bahwa Bandara Dhoho kini telah berstatus bandara internasional, dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter yang mampu melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777.

    Menurutnya, Bandara Dhoho merupakan penyangga baru bagi Jawa Timur yang dapat menampung limpahan penumpang dari Bandara Juanda dan menjadi episentrum bagi wilayah Jawa Timur bagian barat daya.

    Mbak Wabup juga menyoroti multiplier effect bandara yang sangat besar terhadap ekonomi daerah, berfungsi sebagai pintu gerbang mobilitas ekspor dan mendukung pengembangan pariwisata. Selain itu, bandara ini membuka peluang pendirian lembaga pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta.

    “Saat ini infrastruktur pendukung bandara terus berjalan. Mulai dari jalan tol Kediri, Tulungagung, sampai Kediri-Kertosono. Proyek strategis nasional ini diperkuat dengan moda transportasi antar daerah menggunakan Damri dan PO Harapan Jaya. Kali ini tentu sangat memudahkan masyarakat untuk bepergian ke Bandara Dhoho,” jelasnya.

    Kabupaten Kediri telah mencatatkan berbagai pencapaian ekspor, di antaranya:

    Ekspor nanas ke Dubai (Februari 2025).
    Rencana ekspor ke Jeddah (Desember 2025).
    Pengiriman PK1 ke Rusia (Januari 2026).
    Adanya peminat dari Eropa dan Jepang untuk berbagai komoditas hortikultura.

    “Ya, kami dari pemerintah daerah pastinya mendorong untuk segera ada direct [penerbangan] dari Kediri dengan luar negeri, konektivitasnya baik untuk umroh haji, untuk perdagangan kargonya, juga untuk ke Asia. Selain juga di penerbangan domestik yang lain,” tegas Mbak Wabup.

    Peluang 28 Negara Tujuan

    Yudhonur Setyaji, Kasubdit Kerjasama Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, mengungkapkan bahwa secara regulasi, terdapat 28 negara yang dapat membuka rute penerbangan dari dan menuju Bandara Dhoho. Negara-negara tersebut meliputi Turki, Jepang, Malaysia, Singapura, negara-negara Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.

    “Jadi sekali lagi, Bapak dan Ibu, khususnya kepada Bapak dan Ibu pemangku kebijakan di tingkat daerah, manfaatkan 28 destinasi ini. Tidak hanya untuk haji dan umroh, tapi juga bisa untuk pariwisata maupun untuk kegiatan kargo,” tuturnya.

    Vice Chairman Barindo, Farshal Hambali, yang memimpin 28 delegasi perwakilan maskapai internasional, menegaskan komitmen penuh untuk mendorong maskapai membuka rute ke Kediri. Namun, ia menekankan perlunya dukungan promosi, insentif biaya, dan penguatan ekosistem aviasi dari daerah.

    “Kami dari Barindo percaya bahwa setiap bandara baru membuka peluang baru, peluang perdagangan, peluang investasi, peluang UMKM, dan yang paling penting semua ini bisa menjadi manfaat bagi masyarakat di sekitar,” tegas Farshal, menjanjikan dukungan penuh untuk Bandara Dhoho. [nm/suf]

  • Sosok Tagore Abubakar Bupati Bener Meriah yang Bantah Ucapan Gubernur Aceh Soal 80 Ton Bantuan Raib

    Sosok Tagore Abubakar Bupati Bener Meriah yang Bantah Ucapan Gubernur Aceh Soal 80 Ton Bantuan Raib

    GELORA.CO – Inilah sosok Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar yang membantah kabar 80 ton bantuan untuk korban banjir di daerahnya hilang. 

    Bantahan Tagore Abubar diungkapkan menanggapi pernyataan Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem). 

    Sebelumnya, Mualem mengaku kecewa setelah mendapatkan kabar tentang hilangnya 80 ton bantuan di Bener Meriah. 

    Menurut Mualem, seyogyanya penyaluran logistik ke wilayah Bener Meriah-Aceh Tengah sudah berjalan maksimal. Namun, prosesnya tergantung di lapangan (daerah) apakah tepat sasaran atau tidak.

    “Saya dengar berita, berita burung, ada 80 ton (bantuan) hilang entah ke mana. Kita turunkan semua di Bener Meriah, banyak donatur-donatur yang menyumbangkan, tetapi ya seperti itu, tidak tepat kepada sasaran,” katanya saat konferensi pers di Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (10/12/2025) malam.

    Mualem minta kepada pihak yang ada di Bener Meriah dan semua relawan yang ada di sana agar menyalurkan bantuan tepat sasaran.

    “Kita juga mohon kepada Bapak Tagore, Bupati Bener Meriah, supaya dengan seadil-adilnya membagi sembako,” ujarnya.

    Namun demikian, Mualem menyebut, dirinya akan memeriksa kembali soal kebenaran di balik kabar kehilangan tersebut.

    “Saya tidak tahu, kita cek dulu apa betul atau tidak. Yang baru dengar berita burung, tidak kita percaya kan. Nanti bersama-sama ini ada Pak Pangdam, ada Pak Polisi apakah betul atau tidak,” pungkasnya.

    Menanggapi hal itu, Tagore Abubakar mengaku tidak mengerti dengan kata tidak adil yang disampaikan Mualem. 

    Ia menegaskan dirinya memperlakukan masyarakat Bener Meriah setara dalam menyalurkan bantuan.

    “Saya tidak mengerti maksud ‘tidak adil’. Semua sama, masyarakat Bener Meriah, bahkan masyarakat di Karang Ampar Aceh Tengah juga saya bantu, pengungsi dari Aceh Tengah yang ada di Bener Meriah juga kita bantu, apalagi masyarakat Bener Meriah. Jadi sudah adil, apa yang tidak adil? Salah ngomong dia (Mualem) kali,” kata Tagore, dihubungi melalui telepon Whatsapp, Kamis (11/12/2025).

    Tagore mengaku sedang dalam perjalanan menyalurkan bantuan logistik bagi korban bencana hidrometeorologi ke kampung terpencil di daerah tersebut.

    Mengenai kabar bantuan hilang, Tagore membantahnya.

    “Dikatakan ada bantuan, seperti dari beliau (Mualem), dari Bu Gubernur, waktu kita cek gak ada kita terima. Hilang atau tidak kita tidak tahu, kita telusuri dulu,” sebut Tagore.

    Ia mengungkapkan, penelusuran bantuan yang tiba di daerah itu masih terus dilakukan, untuk memastikan keberadaan logistik bagi korban bencana yang masuk melalui Bandara Rembele.

    “Karena dari Menteri Transmigrasi juga, ada 20 ton beras, tetapi belum kita terima. Apakah di Bulog, atau di mana, belum kita terima, masih diselidiki. Kita belum sempat selidiki, kita masih terus ke lapangan untuk menyalurkan logistik,” ucap Tagore.

    Sosok Tagore Abubakar

    Tagore Abubakar merupakan politisi kelahiran Takengon, Aceh Tengah pada 20 April 1954.

    Tagore Abubakar sebelumnya sudah bergelut lama di bidang politik.

    Tagore Abubakar memulai pendidikan dasar di SD Negeri 1 Takengon.

    Lalu Tagore Abubakar melanjutkan sekolah menengah di SMP 1 Takengon dan SMA 1 Takengon.

    Kemudian Tagore Abubakar melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Sumatera Utara lulus pada 1972.

    Sebelum terjun ke dunia politik, Tagore Abubakar sempat menjadi Kepala UPP PJM Seulimum Aceh Besar pada 1975.

    Kemudian dirinya juga pernah menjabat sebagai kepala UPP ITR Blangkejeren pada 1986.

    Tagore Abubakar juga pernah menjabat sebagai koordinator OPSUS Gelora Pertanian BANPRES, Blangkejeren.

    Kemudian dirinya kembali ke Aceh Tengah dan menjabat sebagai Kasi Usaha Tani di Dinas Perkebunan Cabang V Aceh Tengah pada 1988.

    Lalu sebagai Sekretaris Korpri Dinas Perkebunan Provinsi Daerah Istimewa Aceh 1988.

    Jabatan terakhir sebelum terjun ke dunia politik adalah sebagai Kepala Cabang V Dinas Perkebunan Takengon pada 1993.

    Bertahun-tahun Tagore Abubakar juga sempat menjabat sebagai Kepala Cabang Perkebunan hingga 1999.

    Kemudian sejak saat itu Tagore Abubakar memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

    Karier politiknya pun cukup mentereng, buktinya pada 1999-2004 dirinya menjabat sebagai wakil ketua DPRD Aceh Tengah.

    Lalu pada 2004-2007 Tagore Abubakar menjabat sebagai Ketua DPRD Bener Meriah.

    Kemudian pada 2007, Tagore Abubakar melebarkan sayap dengan menjadi Bupati Bener Meriah hingga 2012.

    Selepas jabatan tersebut, Tagore Abubakar melangkah ke tingkat nasional dengan menjabat sebagai anggota DPR RI Dapil II Aceh periode 2014-2019.

    Sempat beberapa tahun vakum dari dunia politik, Tagore Abubakar kembali terpilih menjadi bupati Bener Meriah periode 2025-2030.

    Riwayat Organisasi

    Wakil Ketua GMNI Aceh Tengah (1975–1983)

    Wakil Ketua HKTI Aceh Tengah (1980–1983)

    Ketua KGAAT Aceh Tengah (1982–1983)

    Wakil Ketua DPD II KNPI (1989–1992)

    Ketua PPM (1993–1998)

    Wakil Ketua DPD Golkar Aceh Tengah (1993–1998)

    Ketua DPD Golkar Aceh Tengah (1998–2013)

    Ketua Perkemi Bener Meriah (2006–2011)

    Pembina Himabiah (2004–2008)

    Ketua KONI (periode tidak disebutkan)

    Ketua Dewan Adat Gayo (sampai sekarang)

    Diapresiasi Presiden Prabowo

    Sebelumnya, Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar bersama Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga mendapat apresiasi Presiden Prabowo Subianto dalam penanggulangan bencana di kabupatennya masing-masing.

    Presiden Prabowo sampai menelpon dua bupati itu saat rapat terbatas (ratas) dengan kementerian/lembaga di Lanud Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12/2025) malam.

    “Terima kasih pengabdianmu, tabah selalu. Saya akan berusaha nengok kalian kesempatan pertama ya,” ujar Prabowo kepada BUpati Aceh Tengah dan Bupati Bener Meriah.

    Meski sambungan panggilan video beberapa kali tersendat, Prabowo kembali mengucapkan terima kasih serta berjanji akan berkunjung ke Aceh Tengah dan Bener Meriah.

    “Saya datang, saya mau nengok kalian, saya mau lihat muka-muka kalian. Terima kasih,” ujar Prabowo.

    Baca juga: Ancaman Sanksi Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang Umroh saat Bencana, Prabowo: Copot, Desersi Itu

    Sementara itu, Haili dalam panggilan video menyatakan akan menunggu kehadiran Prabowo di Aceh Tengah.

    “Kita kuat, Pak Presiden. Kita tunggu di Aceh Tengah, Pak,” kata Haili.

    Sikap Prabowo ini berbeda ketika menyinggung sosok bupati yang justru meninggalkan wilayahnya saat bencana terjadi. 

    Prabowo tidak langsung menyebut nama Bupati Aceh Selatan Mirwan MS, namun ucapannya diduga ditujukan untuk Mirwan MS. 

    Prabowo awalnya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para kepala daerah dalam rapat tersebut. 

    Dia kemudian menegaskan bahwa para bupati memang dipilih agar menghadapi situasi sulit, terutama saat bencana terjadi.

    “Terima kasih, hadir semua bupati? Terima kasih ya para bupati. Kalian yang terus berjuang untuk rakyat. Memang kalian dipilih untuk menghadapi kesulitan,” katanya di Banda Aceh, Minggu (7/12/2025).

    Prabowo lalu melontarkan sindiran kepada bupati yang tidak siap bekerja dalam kondisi darurat.

    Ia lantas meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar menindak bupati yang meninggalkan wilayahnya saat banjir bandang.  

    “Kalau ada yang mau lari, lari saja enggak apa-apa… hehe. Copot. Mendagri bisa ya diproses ini?” kata Prabowo.

    “Bisa, Pak,” sahut Mendagri Tito Karnavian.

    Prabowo melanjutkan bahwa dalam dunia militer, tindakan meninggalkan tugas saat kondisi genting disebut desersi, dan itu tidak dapat ditoleransi.

    “Itu kalau tentara namanya desersi. Dalam keadaan bahaya, meninggalkan anak buah, waduh… itu enggak bisa. Saya enggak mau tanya partai mana. Sudah kau pecat?” sentil Prabowo.

    Pernyataan tersebut disambut senyum para kepala daerah yang hadir. Prabowo kemudian menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus memberikan dukungan kepada para bupati yang bekerja di garis depan.

    “Baik Mendagri, terima kasih. Saya lihat bupati pada senyum semua itu? Pokoknya kita dukung terus,” kata Presiden.

    Diberitakan sebelumnya, Mirwan memilih melaksanakan ibadah umroh, saat wilayahnya masih terendam banjir dan longsor.

    Hal ini diketahui dari foto-foto yang sempat dibagikan travel umrah yang memberangkatkannya itu pun viral di media sosial. 

    Dari foto-foto itu terlihat Mirwan MS umrah bersama istrinya Devina Fisah Mirwan. 

    Disebutkan Mirwan M.S berangkat umrah pada Selasa (2/12/2025) atau setelah wilayahnya diterjang banjir bandang.

  • Palmeera Lounge Dukung Ekosistem Umrah-Haji Lewat Fasilitas Premium

    Palmeera Lounge Dukung Ekosistem Umrah-Haji Lewat Fasilitas Premium

    Jakarta: Berawal dari niat mulia untuk memanjakan jamaah ibadah Umrah dan Haji, Palmeera Lounge kini resmi beroperasi di Terminal 2F Gate 6 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Terminal 2 Soetta sendiri saat ini menjadi pintu keberangkatan jamaah Umrah dan Haji, hal ini menjadikan Palmeera Lounge sebagai fasilitas ideal yang dapat dinikmati para jamaah.

    Secara umum, Palmeera menawarkan sejumlah fasilitas premium layaknya hotel bintang lima. Tidak sebatas ruang tunggu yang cozy, namun fasilitas penunjang yang ada di area ini juga dibuat dengan mengedepankan unsur kenyamanan. 

    Kehadiran Palmeera Lounge sebagai sarana tempat beristirahat ini tidak lepas dari keinginan Pemerintah Republik Indonesia yang membutuhkan sentralisasi untuk jamaah Haji dan Umrah agar lebih nyaman dan rapi di satu lokasi. 

    Hal ini disampaikan oleh Bapak Erick Tohir yang saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN, pada bulan Januari 2025 silam, sebelum peresmian yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa perlu membangun ekosistem yang baik dalam tata kelola keberangkatan jamaah Umrah dan Haji yang melalui Bandara Soekarno-Hatta.

    Ia mendorong untuk dilakukan perpindahan penerbangan keberangkatan ke Mekkah dan Madinah dari Terminal 3 ke Terminal 2 seperti Garuda Indonesia dan Lion Air. Ke depannya, penerbangan Umrah-Haji yang masih dari Terminal 3 seperti Saudi Airlines juga diharapkan pindah ke Terminal 2 sehingga keberangkatan jamaah Umrah-Haji benar-benar terfokus di satu lokasi (Terminal 2). 
     

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menekankan, dengan formula sentralisasi ini, maka proses persiapan dan keberangkatan jamaah lebih mudah diatur dan para jamaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman sejak awal keberangkatan. 

    Managing Director Palmeera Lounge, Tomi Isnawan juga menyambut baik arahan presiden. Menurutnya, dengan kepindahan maskapai Saudi Airlines di Terminal 2, maka lebih banyak lagi jamaah Indonesia yang bisa merasakan manfaat fasilitas Palmeera Lounge. 

    “Kita tahu bahwa saat ini sebagian penerbangan untuk Umrah dan Haji dialokasikan melalui Terminal 2F gate 6 ini. Dengan adanya regulasi baru tersebut, kami Palmeera Lounge hadir sebagai gerbang kelas dunia yang memberikan pelayanan yang terbaik dan inklusif bagi seluruh jamaaah di Indonesia,” kata Tomi Isnawan. 

    Kemudahan lain yang ditawarkan Palmeera adalah jamaah ataupun calon penumpang lebih mudah menuju akses ke pesawat karena langsung terhubung dengan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). 

    “Kami satu-satunya Lounge di Terminal 2F yang memiliki area SCP (Security Check Point) dan langsung terhubung dengan TPI, sehingga jamaah tidak harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh,” sambung Tomi. 
     
    Lounge halal pertama dan terbesar

    Menyasar konsumen yang merupakan jamaah Umrah dan Haji, Palmeera Lounge sendiri berkomitmen untuk menjadi Lounge Halal pertama di dunia. Hal ini juga dikarenakan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar. 

    Tak cukup itu saja, fasilitas lounge ini juga menjadi yang terbesar karena mampu menampung hingga lebih dari 1.000 orang. Area lounge dibagi dalam tiga kategori antara lain reguler, VIP, serta VVIP. Hospitality yang ditawarkan juga premium seperti area tempat duduk sofa dengan konsep grouping, fasilitas masjid di lantai atas, serta pilihan menu buffet yang tentunya telah tersertifikasi halal.

    Keunikan lainnya adalah lounge ini menawarkan view langsung ke parkiran pesawat sehingga jamaah bisa menikmati aktivitas para kru di area apron atau pelataran pesawat.

    Hidangan yang disuguhkan kepada pengunjung senantiasa berganti dan bervariasi, terdapat lebih dari 40 varian makanan dan minuman yang terdiri dari tiga jenis masakan, mulai dari Nusantara, Asian, hingga Western. Adapun tambahan lain seperti air mineral, soft drink, pastry, hingga berbagai kudapan lezat juga tersedia di area buffet, yang dapat dinikmati sepuasnya.

    “Di Palmeera Lounge ini kita telah memiliki standar yang menyamai Bintang Lima dalam hal fasilitas, services, food and beverages, hingga beberapa hal lainnya. Kami tentunya menyambut baik apabila Saudi Airlines segera bergabung dengan dua maskapai lainnya di Terminal 2F Gate 6. Hal tersebut tentu sejalan dengan keinginan dari pemerintah yang ingin melakukan sentralisasi urusan Umroh dan Haji melalui Terminal 2F Gate 6,” terang Tomi Isnawan.

    Sejak diperkenalkan pada Juli 2024 lalu, Palmeera Lounge saat ini telah melakukan kolaborasi dengan berbagai Travel Agent yang biasa menangani jamaah Umrah dan Haji.

    “Jadi saat ini model bisnis kami lebih didominasi B to B. Karena memang tujuan kami agar para jamaah yang akan berangkat Umrah-Haji bisa mendapatkan layanan terbaik dan fasilitas premium namun dengan harga yang terjangkau,” pungkas Tomi. 

    Beroperasinya Palmeera Lounge tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya melalui kerja sama dengan seluruh Stake holder dan jajaran Angkasa Pura Indonesia yang pada saat ini dipimpin oleh Bapak Muhammad Rizal Pahlevi selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia.

    Selain Jamaah Umrah, Palmeera Lounge juga melayani konsumen regular untuk bisa menikmati Lounge dengan standar Bintang 5 dengan sertifikasi halal. Palmeera Lounge sendiri memberikan harga promo spesial pada Desember 2025 dan Januari 2026 bagi para penumpang pesawat yang ingin merasakan kenyamanan serta fasilitas lounge setara bintang lima.

    Jakarta: Berawal dari niat mulia untuk memanjakan jamaah ibadah Umrah dan Haji, Palmeera Lounge kini resmi beroperasi di Terminal 2F Gate 6 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
     
    Terminal 2 Soetta sendiri saat ini menjadi pintu keberangkatan jamaah Umrah dan Haji, hal ini menjadikan Palmeera Lounge sebagai fasilitas ideal yang dapat dinikmati para jamaah.
     
    Secara umum, Palmeera menawarkan sejumlah fasilitas premium layaknya hotel bintang lima. Tidak sebatas ruang tunggu yang cozy, namun fasilitas penunjang yang ada di area ini juga dibuat dengan mengedepankan unsur kenyamanan. 

     
    Kehadiran Palmeera Lounge sebagai sarana tempat beristirahat ini tidak lepas dari keinginan Pemerintah Republik Indonesia yang membutuhkan sentralisasi untuk jamaah Haji dan Umrah agar lebih nyaman dan rapi di satu lokasi. 
     
    Hal ini disampaikan oleh Bapak Erick Tohir yang saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN, pada bulan Januari 2025 silam, sebelum peresmian yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
     
    Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa perlu membangun ekosistem yang baik dalam tata kelola keberangkatan jamaah Umrah dan Haji yang melalui Bandara Soekarno-Hatta.
     
    Ia mendorong untuk dilakukan perpindahan penerbangan keberangkatan ke Mekkah dan Madinah dari Terminal 3 ke Terminal 2 seperti Garuda Indonesia dan Lion Air. Ke depannya, penerbangan Umrah-Haji yang masih dari Terminal 3 seperti Saudi Airlines juga diharapkan pindah ke Terminal 2 sehingga keberangkatan jamaah Umrah-Haji benar-benar terfokus di satu lokasi (Terminal 2). 
     

     
    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menekankan, dengan formula sentralisasi ini, maka proses persiapan dan keberangkatan jamaah lebih mudah diatur dan para jamaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman sejak awal keberangkatan. 
     
    Managing Director Palmeera Lounge, Tomi Isnawan juga menyambut baik arahan presiden. Menurutnya, dengan kepindahan maskapai Saudi Airlines di Terminal 2, maka lebih banyak lagi jamaah Indonesia yang bisa merasakan manfaat fasilitas Palmeera Lounge. 
     

     
    “Kita tahu bahwa saat ini sebagian penerbangan untuk Umrah dan Haji dialokasikan melalui Terminal 2F gate 6 ini. Dengan adanya regulasi baru tersebut, kami Palmeera Lounge hadir sebagai gerbang kelas dunia yang memberikan pelayanan yang terbaik dan inklusif bagi seluruh jamaaah di Indonesia,” kata Tomi Isnawan. 
     
    Kemudahan lain yang ditawarkan Palmeera adalah jamaah ataupun calon penumpang lebih mudah menuju akses ke pesawat karena langsung terhubung dengan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). 
     
    “Kami satu-satunya Lounge di Terminal 2F yang memiliki area SCP (Security Check Point) dan langsung terhubung dengan TPI, sehingga jamaah tidak harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh,” sambung Tomi. 
     

    Lounge halal pertama dan terbesar

    Menyasar konsumen yang merupakan jamaah Umrah dan Haji, Palmeera Lounge sendiri berkomitmen untuk menjadi Lounge Halal pertama di dunia. Hal ini juga dikarenakan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar. 
     
    Tak cukup itu saja, fasilitas lounge ini juga menjadi yang terbesar karena mampu menampung hingga lebih dari 1.000 orang. Area lounge dibagi dalam tiga kategori antara lain reguler, VIP, serta VVIP. Hospitality yang ditawarkan juga premium seperti area tempat duduk sofa dengan konsep grouping, fasilitas masjid di lantai atas, serta pilihan menu buffet yang tentunya telah tersertifikasi halal.
     
    Keunikan lainnya adalah lounge ini menawarkan view langsung ke parkiran pesawat sehingga jamaah bisa menikmati aktivitas para kru di area apron atau pelataran pesawat.
     

     
    Hidangan yang disuguhkan kepada pengunjung senantiasa berganti dan bervariasi, terdapat lebih dari 40 varian makanan dan minuman yang terdiri dari tiga jenis masakan, mulai dari Nusantara, Asian, hingga Western. Adapun tambahan lain seperti air mineral, soft drink, pastry, hingga berbagai kudapan lezat juga tersedia di area buffet, yang dapat dinikmati sepuasnya.
     
    “Di Palmeera Lounge ini kita telah memiliki standar yang menyamai Bintang Lima dalam hal fasilitas, services, food and beverages, hingga beberapa hal lainnya. Kami tentunya menyambut baik apabila Saudi Airlines segera bergabung dengan dua maskapai lainnya di Terminal 2F Gate 6. Hal tersebut tentu sejalan dengan keinginan dari pemerintah yang ingin melakukan sentralisasi urusan Umroh dan Haji melalui Terminal 2F Gate 6,” terang Tomi Isnawan.
     
    Sejak diperkenalkan pada Juli 2024 lalu, Palmeera Lounge saat ini telah melakukan kolaborasi dengan berbagai Travel Agent yang biasa menangani jamaah Umrah dan Haji.
     
    “Jadi saat ini model bisnis kami lebih didominasi B to B. Karena memang tujuan kami agar para jamaah yang akan berangkat Umrah-Haji bisa mendapatkan layanan terbaik dan fasilitas premium namun dengan harga yang terjangkau,” pungkas Tomi. 
     

     
    Beroperasinya Palmeera Lounge tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya melalui kerja sama dengan seluruh Stake holder dan jajaran Angkasa Pura Indonesia yang pada saat ini dipimpin oleh Bapak Muhammad Rizal Pahlevi selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia.
     
    Selain Jamaah Umrah, Palmeera Lounge juga melayani konsumen regular untuk bisa menikmati Lounge dengan standar Bintang 5 dengan sertifikasi halal. Palmeera Lounge sendiri memberikan harga promo spesial pada Desember 2025 dan Januari 2026 bagi para penumpang pesawat yang ingin merasakan kenyamanan serta fasilitas lounge setara bintang lima.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)