Topik: Tsunami

  • Gempa M5,0 Guncang Padang Pariaman Sumbar, BMKG: Gempa Dangkal Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

    Gempa M5,0 Guncang Padang Pariaman Sumbar, BMKG: Gempa Dangkal Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Padang Pariaman Sumbar, Senin (16/12/2024), pukul 10.50.05 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa Padang Pariaman ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempa terletak pada koordinat 1,22° LS ; 99,73° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 Km arah Barat Daya Kota Pariaman, Sumatera Barat pada kedalaman 44 km.

    Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Padang Pariaman yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.

    Daryono juga mengatakan, getaran gempa dirasakan di Kota Padang, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Mentawai dengan skala intensitas III-IV MMI. Di Padang Panjang, Bukittinggi, Solok dan Solok Selatan dengan skala intensitas II-III MMI.

    Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Meski begitu warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga pukul 11.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

  • Museum Tsunami Aceh, Bangunan Ikonik yang Punya Makna di Tiap Sudut Ruangan

    Museum Tsunami Aceh, Bangunan Ikonik yang Punya Makna di Tiap Sudut Ruangan

    Bagi masyarakat Aceh, museum ini memiliki makna yang sangat mendalam. Tidak hanya menjadi tempat mengenang orang-orang yang telah tiada, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya kebersamaan dan ketangguhan dalam menghadapi cobaan.

    Museum Tsunami Aceh juga menjadi simbol harapan bahwa meskipun bencana telah meninggalkan luka yang mendalam, masyarakat Aceh mampu bangkit dan membangun kembali kehidupan mereka.

    Banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri yang datang ke museum ini tidak hanya untuk belajar, tetapi juga untuk menunjukkan solidaritas dan penghormatan kepada korban tsunami. Melalui Museum Tsunami Aceh, kita diajak untuk merenungkan betapa kecilnya manusia di hadapan kekuatan alam.

    Namun, sekaligus kita juga diingatkan bahwa dengan pengetahuan, solidaritas, dan kerja sama, manusia mampu bertahan dan menghadapi tantangan sebesar apapun.

    Museum ini bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana kita mempersiapkan masa depan, agar tragedi serupa tidak lagi membawa dampak yang begitu besar.

    Dengan segala aspek yang dimilikinya, Museum Tsunami Aceh menjadi lebih dari sekadar bangunan, ia adalah pelajaran hidup yang terus berbicara kepada generasi sekarang dan mendatang.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Gempa Hari Ini Minggu 15 Desember 2024: Getarkan Tiga Wilayah Indonesia – Page 3

    Gempa Hari Ini Minggu 15 Desember 2024: Getarkan Tiga Wilayah Indonesia – Page 3

    Apa Itu Gempa Bumi?

    Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.

    Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

    Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

    Tanggap Bencana Gempa Bumi

    Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

    Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

    Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

    Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

    Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

    Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

  • Prediksi BMKG Soal Gempa Megathrust, Tinggal Tunggu Waktu

    Prediksi BMKG Soal Gempa Megathrust, Tinggal Tunggu Waktu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa Megathrust jadi salah satu bencana yang kerap dibicarakan sejak beberapa tahun lalu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan soal fenomena ini.

    Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan pembahasan itu bukan karena gempa besar akan segera terjadi. Namun karena adanya potensi gempa di zona seismic gap Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.

    “Peristiwa semacam ini menjadi merupakan momen yang tepat untuk mengingatkan kita di Indonesia akan potensi gempa di zona seismic gap Selat Sunda dan Mentawai-Siberut,” ucap Daryono.

    Sebagai catatan, gempa besar di Selat Sunda terjadi pada 1957 dengan usia seismic gap 267 tahun. Sementara di Mentawai-Siberut selama 227 tahun dengan kejadian tersebut terjadi pada 1797.

    Ini berbeda dengan gempa yang terjadi di Tunjaman Nankai yang sempat mengalami gempa pada 8 Agustus 2024. Sebelumnya gempa besar pernah terjadi pada 1946 dengan usia seismic 78 tahun.

    Daryono mengartikannya kedua seismic gap di Indonesia memiliki periodisitas jauh lebih lama dibandingkan dengan Nankai. Seharusnya Indonesia jauh lebih serius untuk menyiapkan upaya mitigasi bencana.

    Tak heran gempa di zona Megathrust memang tinggal menunggu waktu. Daryono menekankan soal kalimat tinggal menunggu waktu karena segmen sumber gempa yang berada di sekitarnya sudah terjadi gempa besar.

    “Hal ini dikarenakan kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar, tetapi bukan berarti segera akan terjadi gempa dalam waktu dekat,” ucap Daryono.

    Sementara itu Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan isu ini bukanlah hal baru. Pihaknya terus membicarakan soal potensi gempa di zona Megathrust agar masyarakat bisa bersiap menghadapi efek risikonya.

    “Sebetulnya isu megathrust itu bukan isu yang baru. Itu isu yg sudah sangat lama. Tapi kenapa BMKG dan beberapa pakar mengingatkan? Tujuannya adalah untuk ‘ayo, tidak hanya ngomong aja, segera mitigasi (tindakan mengurangi dampak bencana),” ujar Dwikorita, dikutip dari CNN Indonesia.

    Pihak BMKG, dia menjelaskan telah melakukan berbagai langkap antisipasi. Salah satunya menempatkan sensor-sensor sistem peringatan dini tsunami InaTEWS menghadap zona tersebut.

    Edukasi masyarakat lokal dan internasional juga dilakukan. Termasuk dengan melakukan pendampingan pada pemerintah daerah menyiapkan infrastruktur mitigasi, mulai dari jalur evakuasi, sistem peringatan dini dan shelter tsunami.

    Selain itu bergabung juga Indian Ocean Tsunami Information Center. Tujuan komunitas ini mengedukasi 25 negara di Samudera Hindia dalam menghadapi gempa dan tsunami.

    BMKG juga melakukan pengecekan berkala sistem peringatan dini yang dihibahkan kepada pemda. Terakhir menyebarluaskan peringatan dini bencana yang dibantu oleh Kementerian Komdigi.

    (hsy/hsy)

  • Jangan Mulai Sekolah Sebelum Murid SDN Gentong Pulih dari Trauma

    Jangan Mulai Sekolah Sebelum Murid SDN Gentong Pulih dari Trauma

    PASURUAN – Petaka runtuhnya atap kelas SDN Gentong, Gading Rejo, Pasuruan menyebabkan seorang guru dan satu siswi meninggal dunia. Sebelas lain dirawat karena luka-luka. Kini, hal lain yang perlu disoroti adalah penanganan trauma korban selamat, terutama anak-anak.

    Irza Almira, siswi kelas II-A (8) dan gurunya, Sefina Arsi Wijaya (19) meninggal dalam petaka itu. Menurut kesaksian Anti, seorang guru yang tengah mengajar di kelas II-B, atap kelas runtuh bertahap dimulai dari sisi selatan.

    “Tiba-tiba ada suara kaya tsunami. Ambruknya berjalan dari selatan,” katanya dikutip Detikcom, Rabu (6/11/2019).

    Beberapa saksi mata mengungkap keterkejutan yang sama. Kebanyakan dari mereka tak menyangka atap itu bisa runtuh. Budi Santoso, petugas kebersihan sekolah menggambarkan pecahnya jeritan dan tangisan ketika siswa dan pengajar berhamburan keluar dari ruang kelas.

    Ahmad Eksan, seorang warga sekitar mengungkap setidaknya ada 13 orang yang terkurung dalam reruntuhan atap. “Saya sempat menolong tadi. Ada sekitar 13 yang tak bisa keluar. Kemudian ditolong,” terangnya.

    Kepala Seksi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Pasuruan Firman mengatakan, sekolah akan diliburkan selama empat hari. Senin 11 November 2019 mendatang, kegiatan belajar mengajar mulai aktif kembali.

    “Diliburkan hingga Sabtu. Minggu kan otomatis libur. Senin aktif lagi,” kata Firman.

    Terkait runtuhnya atap di empat ruang kelas, Dinas Pendidikan Kota Pasuruan akan berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk mencari solusi soal pengganti ruang belajar siswa.

    Mengobati trauma

    Psikolog klinis forensik, Kasandra Putranto menyoroti pendekatan untuk mengobati trauma para korban, terutama anak-anak. Dan pendekatan itu bukan perkara main-main.

    Otoritas harus memfasilitasi pemeriksaan psikologis di samping pemeriksaan medis. Setiap korban harus melalui pemeriksaan psikologis untuk mengetahui tingkatan trauma yang dialami masing-masing.

    “Setiap orang memiliki profil psikologis yang menentukan daya tahan terhadap stres yang berbeda,” tutur Kasandra dihubungi VOI, Rabu (6/11/2019).

    “Harus ada assessment terlebih dahulu … Kemudian baru disusun langkah-langkah intervensi yang akan dilakukan. Seberapa lamanya pun sangat relatif. Tergantung hasil assessment,” tambahnya.

    Menurut Kasandra, otoritas tak bisa hanya fokus mengembalikan kegiatan belajar mengajar, tapi juga wajib menumbuhkan kembali rasa aman bagi para korban. Tak ada tawar menawar soal itu.

    Tanpa pemulihan terhadap trauma, para siswa tak akan mampu menumbuhkan kembali rasa aman. Dan tanpa rasa aman, mustahil proses belajar mengajar yang berkualitas dapat diwujudkan.

    “Sangat penting tentunya (pemulihan trauma). Kita berharap bahwa dalam proses belajar mengajar anak Indonesia dapat dipastikan unsur keamanan dan menghindari hal-hal seperti ini,” kata Kasandra.

  • Gempa M 5,3 Guncang Halmahera Barat

    Gempa M 5,3 Guncang Halmahera Barat

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa dengan magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 00.38 WIB. Gempa ini dinyatakan tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. 

    BMKG melaporkan lokasi gempa di titik koordinat 1,64 Lintang Utara dan 126,61 Bujur Timur. Pusat gempa terletak di 113 kilometer arah barat laut Halmahera Barat pada kedalaman 10 kilometer. 

    “Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam situs website resminya. 

    Belum ada laporan dampak dari gempa di Halmahera Barat tersebut. 

     

  • Akademisi Jepang-Indonesia Kembangkan Inovasi Teknologi Mobilitas Udara, Apa Itu?

    Akademisi Jepang-Indonesia Kembangkan Inovasi Teknologi Mobilitas Udara, Apa Itu?

    Jakarta

    Mobilitas udara (air mobility) telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang digadang-gadang paling revolusioner dalam beberapa dekade terakhir. Inovasi tersebut buah kolaborasi akademisi Jepang dan Indonesia.

    Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi terkini, konsep ini melibatkan transportasi udara jarak pendek menggunakan drone, pesawat listrik, dan kendaraan udara otonom (AAV). Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika akademisi dan profesional dari Jepang dan Indonesia berkumpul untuk membahas topik ini.

    Perkembangan mobilitas udara telah menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien, cepat, dan ramah lingkungan, khususnya untuk wilayah perkotaan dan terpencil. Jepang berada di garis depan perkembangan ini, mengandalkan teknologi canggih dan infrastruktur modern untuk memajukan inovasi di bidang tersebut.

    Dalam konteks ini, diskusi akademis yang diadakan di Universitas Hosei, Tokyo dari tanggal 11 hingga 13 Desember, menandai tonggak penting dengan mempertemukan para ahli dari Jepang dan Indonesia. Pertemuan tersebut dihadiri oleh akademisi terkemuka dari Universitas Hosei Prof. Dr. Gaku Minorikawa, seorang ahli dalam penelitian akustik dan penerbangan, dan Dr. Senichiro Yatsuda, seorang spesialis dalam teknologi listrik, keduanya juga mewakili HIEN Aero Technologies, Jepang.

    Selain itu, hadir pula Takeshi Hompo, seorang magister teknik kedirgantaraan lulusan University of California, San Diego, Master of Science degree in Aerospace Engineering. Hadir pula Firmantoko Soetopo, Magister Teknik Sistem, Presiden Direktur Bagaskara Jakarta, dan Prof. Dr. Rudy Harjanto, Kepala Program Doktor Ilmu Komunikasi LSPR.

    Negeri Matahari Terbit ini telah memanfaatkan teknologi canggih untuk mendorong pengembangan mobilitas udara. Salah satu inovasi utamanya adalah kendaraan udara listrik yang mampu terbang secara otonom.

    HIEN Aero Technologies telah memperkenalkan sistem propulsi listrik hemat energi yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Teknologi ini dirancang untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan, menjadikan mobilitas udara sebagai solusi transportasi masa depan yang ramah lingkungan, dan memastikan bahwa kendaraan udara masa depan tidak hanya efisien tetapi juga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat perkotaan.

    “Kota-kota besar seperti Tokyo dan Jakarta menghadapi tantangan kemacetan lalu lintas yang signifikan. Mobilitas udara menawarkan solusi praktis melalui layanan taksi udara yang dapat mengurangi beban transportasi darat,” kata Takeshi Hompo.

    “Di sisi lain, di daerah terpencil dan kepulauan, mobilitas udara menjadi alat vital untuk pengiriman logistik, terutama makanan dan obat-obatan,” sambungnya.

    Solusi ini sangat penting, terutama bagi Jepang, negara yang kerap dilanda bencana alam. Mobilitas udara dapat berperan penting dalam mendukung operasi penyelamatan, karena kendaraan udara otonom dapat mengirimkan bantuan ke daerah yang sulit dijangkau.

    “Teknologi ini terbukti sangat berharga selama gempa bumi dan tsunami Fukushima, di mana drone digunakan untuk memantau daerah yang terdampak bencana dan mengirimkan pasokan darurat,” jelas Yatsuda.

    Sementara itu, Minorikawa menuturkan bahwa air mobility memberikan berbagai manfaat sosial, seperti aksesibilitas yang memudahkan masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan pendidikan.

    “Kendaraan udara otonom mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan transportasi darat, dan dalam situasi darurat, mobilitas udara memungkinkan pengiriman bantuan dengan cepat,” ungkap Minorikawa.

    Minorikawa seraya menjelaskan bahwa penggunaan mobilitas udara dapat mengurangi biaya operasional logistik melalui pengiriman yang lebih cepat dan tepat waktu. Tidak hanya itu, industri mobilitas udara menciptakan peluang baru di bidang manufaktur, perawatan, dan pengembangan teknologi. Mobilitas udara juga membuka peluang bagi wisatawan untuk menjangkau destinasi yang sebelumnya sulit diakses.

    “Di Jepang, air mobility bukan hanya soal transportasi, tapi juga dianggap sebagai bagian dari semangat inovasi negara ini,” imbuhnya.

    Pemerintah bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memastikan kemajuan ini tetap berpegang pada nilai-nilai tradisional, seperti menghargai lingkungan. Ditambah lagi, kendaraan udara modern sering kali mencerminkan prinsip desain Jepang, yang berfokus pada kesederhanaan dan efisiensi.

    “Indonesia memiliki potensi besar untuk mengadopsi air mobility, terutama untuk logistik pulau, pengiriman barang antarpulau kecil yang sulit dijangkau, dan bantuan bencana, seperti di Jepang, di mana mobilitas udara dapat digunakan untuk menyalurkan bantuan ke daerah-daerah yang terkena bencana alam”, kata Firmantoko Soetopo.

    Diskusi tiga hari di Universitas Hosei difokuskan pada peluang dan tantangan pengembangan mobilitas udara di Jepang dan Indonesia. Prof. Dr. Rudy Harjanto menekankan peran penting komunikasi lintas budaya dalam memperkenalkan teknologi baru kepada masyarakat Indonesia. Ia mencatat bahwa komunikasi yang efektif dapat mempercepat adopsi teknologi mobilitas udara di sektor logistik antarpulau di Indonesia, yang penting bagi negara kepulauan yang membutuhkan solusi transportasi udara yang efisien.

    “Air mobility merupakan salah satu inovasi teknologi yang berpotensi besar untuk mengubah cara kita hidup, bekerja, dan bepergian. Dengan manfaat sosial, ekonomi, dan budaya yang signifikan, masa depan mobilitas udara terlihat menjanjikan, terutama di Jepang dan Indonesia. Kolaborasi internasional seperti diskusi ini menunjukkan bahwa teknologi ini bukan hanya soal inovasi, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi kemanusiaan,” pungkas Prof. Dr. Rudy Harjanto.

    (agt/agt)

  • Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Chile, Tak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Chile, Tak Berpotensi Tsunami

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang Chile bagian tengah pada hari Jumat (13/12) malam waktu setempat, tetapi tidak ada laporan kerusakan signifikan.

    Gempa tersebut juga tidak berpotensi tsunami. Survei Geologi Amerika Serikat (AS) mengatakan gempa terjadi pada pukul 19.38 waktu setempat (23.38 GMT) pada kedalaman 110 kilometer.

    Pusat gempa berada 41 kilometer (25 mil) di timur-tenggara kota Molina, Chile. Gempa terasa di wilayah tengah dan utara negara di kawasan Amerika Selatan itu, termasuk di ibu kota Chile, Santiago.

    Sejauh ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Sistem Nasional Pencegahan dan Tanggap Bencana Chile mengatakan tidak ada laporan kerusakan atau keadaan darurat imbas gempa tersebut.

    Unggahan media sosial memuat rekaman yang menunjukkan rak-rak di toko kelontong roboh saat gempa di Chile terjadi.

    Layanan oseanografi Chile mengatakan gempa tersebut “tidak memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk menimbulkan tsunami” di pesisir negara Amerika Selatan tersebut.

    Chile terletak di apa yang disebut Cincin Api Pasifik, wilayah yang memiliki salah satu aktivitas seismik dan vulkanik terbesar di dunia.

    (wiw/wiw)

    [Gambas:Video CNN]

  • Video: Ekonomi RI ‘Gembos’ Hingga Bosch PHK Pekerja

    Video: Ekonomi RI ‘Gembos’ Hingga Bosch PHK Pekerja

    Jakarta, CNBC Indonesia –Presiden Prabowo Subianto mengungkap fakta mengejutkan tentang penyebab ekonomi Indonesia yang mengalami kebocoran signifikan. Prabowo menyebut beberapa akar masalah yang selama ini menjadi sumber kerugian negara.

    Sementara itu, tsunami pemutusan hubungan kerja kembali terjadi. Kali ini raksasa industri Jerman Bosch akan melakukan phk massal secara bertahap kepada ribuan pekerjanya.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (13/12/2024).

  • Ribut-ribut Dualisme PMI Disebut Karena Anggarannya Banyak, Orang Dekat JK Bilang Begini

    Ribut-ribut Dualisme PMI Disebut Karena Anggarannya Banyak, Orang Dekat JK Bilang Begini

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kisruh dualisme kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) terus menggelinding. Muncul narasi yang menyebut kisruh tersebut karena anggaran organisasi tersebut yang tak sedikit.

    Dana hibah untuk PMI disebut-sebut besar. Belum lagi program plasma darah yang ada.

    Menanggapi hal tersebut, orang dekat Jusuf Kalla (JK), yang juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said menanggapi hal tersebut.

    JK merupakan ketua PMI saat ini. Polemik muncul setelah Agung Laksono membuat kepengurusan tandingannya.

    “Di PMI tak ada ruang untuk kepentingan pribadi,” kata Sudirman dikutip dari unggahannya di X, Kamis (12/12/2024).

    Sudirman mengatakan dirinya berada di lingkaran aktivitas kemanusian sejak mengurus Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Pasca Tsunami Aceh dan Nias di tahun 2004.

    “Saya mengajak warganet untuk menghindari prasangka, seolah dana PMI bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi pengurus,” ucapnya.

    Ia menyebut pengurus PMI di semua tingkatan, bekerja secara sukarela. Walaupun memang ada yang dibayar.

    “Tapi tingkat gajinya tak menarik, bila tidak terpanggil untuk melayani sesama,” terangnya.

    Semua dana yang diterima, kata dia, dari sumber manapun. Digunakan sepenuhnya untuk membiayai operasional PMI dan operasi kemanusiaan.

    “Bulan Dana PMI, misalnya, diselenggarakan oleh PMI Kabupaten/Kota, hasilnya menjadi pendukung utama operasional PMI tingkat kabupaten/kota,” jelasnya.

    Begitupun, jelas dia, dengan kerjasama internasional. Semua dikelola dengan perencanaan bersama dan dilaksanakan bersama-sama donor. Dananya dikontrol donor sengan ketat, setiap pengeluaran harus disetujui donor.