Topik: Tsunami

  • Alasan Bangkok Thailand Porak-poranda Meski Jauh dari Pusat Gempa di Myanmar

    Alasan Bangkok Thailand Porak-poranda Meski Jauh dari Pusat Gempa di Myanmar

    GELORA.CO – Gempa bumi dengan magnitudo 7,7  yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) siang waktu setempat tidak berdampak pada wilayah Indonesia.

    Namun, meskipun episenter gempa berada di Myanmar, guncangannya terasa kuat hingga ke Bangkok, Thailand, dan menyebabkan kerusakan signifikan. Pakar mengungkap alasan di balik fenomena ini.

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, fenomena efek vibrasi periode panjang atau long vibration period menjadi penyebab utama parahnya dampak gempa di Bangkok, meskipun kota tersebut berjarak ratusan kilometer dari pusat gempa.

    Menurut Daryono, karakteristik tanah di Bangkok yang sebagian besar terdiri dari endapan sedimen lunak menyebabkan gelombang seismik dari gempa Myanmar mengalami amplifikasi.

    Ketika gelombang gempa yang berasal dari sumber jauh merambat ke wilayah dengan lapisan tanah lunak, energi gempa tidak langsung mereda, tetapi justru mengalami resonansi dan memperkuat guncangan.

    “Bangunan tinggi yang berdiri di atas tanah lunak akan merespons getaran gempa dari jarak jauh dengan lebih kuat, terutama jika frekuensi gelombang seismik cocok dengan frekuensi alami struktur bangunan tersebut,” ujar Daryono di Jakarta Jumat (28/3/2025).

    Fenomena ini bukanlah hal baru dalam dunia seismologi. Kejadian serupa pernah terjadi pada 1985, ketika gempa berkekuatan 8,1 magnitudo mengguncang zona subduksi Cocos di lepas pantai Michoacan, Meksiko.

    Meskipun pusat gempa berjarak 350 kilometer dari Kota Meksiko, dampaknya di ibu kota Meksiko justru sangat parah.

    Sebagian besar dari 9.500 korban meninggal akibat gempa tersebut berada di Kota Meksiko yang berdiri di atas tanah hasil reklamasi dari rawa. Kondisi tanah lunak ini memperburuk efek guncangan, mengakibatkan banyak bangunan runtuh.

    Banyak bangunan di Bangkok tidak dirancang untuk menahan getaran berkepanjangan dari gempa bumi yang episenternya berada jauh. Struktur gedung yang tinggi cenderung lebih rentan terhadap efek resonansi, terutama jika dibangun di atas lapisan tanah dengan karakteristik lempung lunak yang mudah bergetar.

    Laporan dari otoritas Thailand mencatat bahwa 43 orang mengalami luka-luka akibat gempa ini, sementara dua orang dilaporkan meninggal setelah tertimpa bangunan yang roboh. Guncangan juga menyebabkan sejumlah gedung mengalami retak hingga roboh, terutama di daerah dengan tanah berkarakter sedimen tebal.

    BMKG memastikan bahwa gempa Myanmar dan Thailand ini tidak berdampak pada Indonesia dan tidak memicu tsunami. Namun, kejadian ini menjadi pengingat bahwa kondisi geologi suatu wilayah dapat memperburuk dampak gempa, bahkan jika pusat gempa berada ratusan kilometer jauhnya.

  • Analisis BMKG Gempa M 7,6 Guncang Myanmar: Aktivitas Sesar Aktif Sagaing, Tak Berpotensi Tsunami – Halaman all

    Analisis BMKG Gempa M 7,6 Guncang Myanmar: Aktivitas Sesar Aktif Sagaing, Tak Berpotensi Tsunami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono membeberkan analisisnya terkait gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,6 yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) sekira pukul 12.50 waktu setempat.

    Dia mengatakan gempat terjadi sebanyak dua kali yaitu pada pukul 13.20 WIB berkekuatan M 7,6 dan pukul 13.31 WIB dengan kekuatan M 6,4.

    “Dua Gempa terjadi dengan selisih waktu 11 menit 3 detik. Adapun selisih jarak kedua pusat gempa kurang lebih 60 kilometer,” katanya kepada Tribunnews.com, Jumat sore.

    Daryono mengungkapkan gempa ini terjadi di kedalaman 10 km dan berpusat di Mandalay, Myanmar.

    “Pada hari Jumat, 28 Maret 2025, pukul 13:20:56 WIB wilayah Mandalay, Myanmar, diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M7,6 dengan episenter terletak pada koordinat 21,76° LU; 95,83° BT, pada kedalaman 10 km,” katanya.

    Daryono mengungkapkan gempa di Myanmar tersebut dipicu adanya aktivitas sesar aktif Sagaing.

    Sebagai informasi, sesar Sagaing adalah sesar teraktif di Myanmar yang melintasi atau dekat dengan kota-kota besar seperti Yangon, Naypyidaw, dan Mandalay.

    Lalu, sesar Sagaing merupakan batas antara Myanmar dan Lempeng Sunda.

    “Gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) dipicu aktivitas sesar aktif Sagaing,” jelasnya.

    Kendati demikian, Daryono mengungkapkan gempa dahsyat tersebut tidak berpotensi mengakibatkan gelombang tsunami.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.

    Sebagai informasi, gempa yang mengguncang Myanmar tersebut turut dirasakan getarannya oleh Thailand hingga China.

    Dikutip dari CNN, Pusat Jaringan Gempa China (China Earthquake Networks Center (CENC) melaporkan getaran terasa sampai di Provinsi Yunan, barat daya China.

    Sementara, getaran di Thailand mengakibatkan warga di bagian selatan berhamburan keluar.

    “Saya mendengarnya dan saya sedang tidur di rumah. Saya berlari sejauh ayng saya bisa dengan mengenakan piyama keluar dari rumah,” kata salah satu warga bernama Duangjai, dikutip dari Bangkok Post.

    Bahkan, gempa ini sampai membuat Perdana Menteri (PM) Thailand, Paetongtarn Shinawatra menghentikan kunjungan kenegaraannya ke Pulau Selatan Phuket dan langsung mengelar rapat mendesak.

    Gempa ini juga mengakibatkan Istana Mandalay di Myanmar mengalami kerusakan. Adapun istana tersebut merupakan kediaman raja terakhir Burma dan berada di Kota Mandalay.

    Tak cuma itu, kerusakan juga menimpa jembatan di Kota Sagaing di mana jembatan tersebut dikabarkan sampai rubuh akibat gempa dahsyat yang terjadi, dikutip dari Myanmar Now.

    Kerusakan akibat gempa juga diperkirakan tejradi di kota-kota lain seperti Kyaukse, Pyin Oo Lwin, dan Shwebo.

    Di sisi lain, belum diketahui ada atau tidaknya korban jiwa akibat gempa dahsyat ini.

    Sementara, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Joedha Nugraha masih berkoordinasi dengan pihak KBRI di Bangkok dan Yangon untuk mengetahui ada atau tidaknya korban yang berasal dari Indonesia.

    “Siap segera (menginformasikan). Lagi koordinasi dengan KBRI Bangkok dan KBRI Yangon,” katanya kepada Tribunnews.com.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

  • Trump ‘Bom’ Otomotif Dunia, Perusahaan Mobil Kacau-Tsunami PHK

    Trump ‘Bom’ Otomotif Dunia, Perusahaan Mobil Kacau-Tsunami PHK

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan penggenaan tarif 25% untuk impor mobil Kamis. ‘Bom’ baru Trump ini menggemparkan dunia, dengan para produsen global memperingatkan adanya kenaikan harga langsung dan para pemilik dealer meneriakkan kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK) di negara-negara pengekspor mobil besar dunia.

    Tarif 25% ini merupakan putaran awal dari tarif lain yang lebih luas, yang akan dikenakan AS pekan depan. Namun, kebijakan itu saja bisa menambah ribuan dolar biaya rata-rata kendaraan di AS dan melemahkan permintaan di sektor yang tengah berjuang mengelola transisi ke mobil listrik.

    “Seluruh industri otomotif, rantai pasokan global dan perusahaan serta pelanggan harus menanggung konsekuensi negatifnya,” kata Volkswagen Jerman dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Jumat (28/3/205).

    “Tidak ada ‘pemenang’ secara absolut, hanya pemenang relatif, dengan sejumlah besar biaya yang ditetapkan untuk diperkenalkan ke industri,” kata analis Barclays dalam sebuah catatan.

    “Tarif Trump hasil yang lebih kejam daripada yang diantisipasi kebanyakan orang,” tambahnya.

    Mengutip data riset GlobalData, Amerika merupakan importir terbesar dunia. Sebagian besar diimpor dari Jepang, Korea Selatan (Korsel), Jerman, lalu Kanada dan Meksiko.

    Meski begitu, kelompok pendukung Trump di antaranya Serikat Pekerja Otomotif AS, mengatakan negeri itu kini harus fokus pada peningkatan produksi dalam negeri. Meski proses pemindahan fasilitas kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun, di mana biaya akan meningkat dan produksi dapat turun.

    “Produsen Mobil AS berkomitmen pada visi Presiden Trump untuk meningkatkan produksi otomotif dan lapangan kerja di AS dan akan terus bekerja sama dengan Pemerintah untuk membuat kebijakan yang berkelanjutan yang membantu warga Amerika,” klaim American Automotive Policy Council (AAPC) meski mengingatkan “sangat penting agar tarif diterapkan dengan cara yang menghindari kenaikan harga bagi konsumen”.

    Perusahaan Mobil Kacau

    Kebijakan Trump berdampak pada kekacauan bagi perusahaan mobil global. Kebijakan baru ini telah membuat saham sejumlah perusahaan otomotif besar turun drastis Kamis sore waktu AS.

    General Motors kehilangan 7% di bursa AS sementara Ford Motor dan Stellantis 3%, dalam perdagangan Kamis sore. Volkswagen, BMW, Mercedes-Benz, Porsche, dan Continental juga kehilangan 5,5 miliar euro (Rp 98 triliun) dalam nilai pasar gabungan kemarin.

    Produsen kini harus memutuskan apakah akan melokalisasi lebih banyak produksi di AS atau menanggung biaya tarif dan meneruskannya ke konsumen. Beberapa perusahaan, termasuk Volvo Cars, Audi milik Volkswagen, Mercedes-Benz, dan Hyundai, telah mengatakan akan memindahkan sebagian produksi sementara Ferrari, akan menaikkan harga 10% untuk sejumlah model, diikuti pemasok suku cadang mobil Valeo asal Prancis.

    Industri otomotif Eropa misalnya menyerukan kesepakatan translantik untuk menghindari tarif. Namun belum diketahui bagaimana poin keputusan itu.

    “Tarif akan berdampak pada produksi hampir seketika,” kata Cox Automotive, perusahaan layanan otomotif dan penyedia teknologi di Amerika Utara.

    Perusahaan itu memperkirakan gangguan pada hampir semua produksi kendaraan Amerika Utara pada pertengahan April. Di mana produksi sekitar 20.000 mobil per hari akan hilang, atau sekitar 30%.

    “Kita tahu bahwa presiden menganggap indeks Dow Jones sebagai barometer utama keberhasilannya,” kata analis di Bernstein Research.

    “Sulit untuk menilai durasi kebijakan yang seperti gergaji mesin tersebut jika kebijakan tersebut menyebabkan kemerosotan pasar yang tampaknya tidak bersifat sementara,” tambahnya.

    Tsunami PHK

    Sementara itu, firma konsultan Anderson Economics Group (AEG) mengatakan tarif Trump untuk otomotif ini bisa membuat tsunami PHK. Bakal ada pengurangan karyawan besar-besaran signifikan di seluruh dunia.

    Ini setidaknya terjadi di Amerika Utara, seperti Kanada dan Meksiko, mitra utama AS. Asosiasi Manufaktur Suku Cadang Otomotif, merujuk bnnbloomberg, mengatakan fakta itu tak terelakkan.

    “Jika (Trump) bersikeras mengenakan tarif pada Kanada dan Meksiko, imbalannya akan mempertaruhkan pekerjaan satu juta pekerja otomotif Amerika. Ia tidak mengerti betapa saling terkaitnya kita atau tidak peduli,” katanya.

    Hal sama juga dikatakan kepala pabrik Unifor 88, yang mewakili pekerja di CAMI Automotive di Ingersoll, Kanada, dikutip CTV. PHK, tegasnya, hampir pasti.

    “Saya kira hampir pasti. Saya kira seluruh industri Kanada berpotensi tutup dalam beberapa minggu tergantung pada bagaimana semua ini berjalan,” kata Mike Van Boekel.

    “Saat ini ada banyak kecemasan. Orang-orang jelas khawatir. Kita hanya butuh waktu sekarang untuk mencari tahu dengan tepat apa yang akan terjadi dengan tarif dan bagaimana hasilnya,” katanya lagi.

    (sef/sef)

  • Kontribusi TNI bagi pembangunan nasional

    Kontribusi TNI bagi pembangunan nasional

    Warga memainkan ruling tambur menyambut rombongan pejabat Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya di pulau terluar Kepulauan Fani Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin (21/8/2023). Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bersama TNI AL Armada III dan Lantamal XIV mengadakan misi pengibaran bendera Merah Putih dan bakti sosial di Pulau terluar perbatasan NKRI dengan negara Palau sebagai bukti kehadiran negara di perbatasan. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/tom

    Kontribusi TNI bagi pembangunan nasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – Gerakan Reformasi 1998 menghadirkan cara pandang baru terhadap posisi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pembangunan nasional, yang di masa lalu biasa dikenal sebagai fungsi kekaryaan. Reformasi 1998 telah mendorong TNI kembali pada fungsi utamanya, yaitu sebagai kekuatan pertahanan secara profesional.

    Namun, mengingat sumber daya dan potensi yang besar, TNI juga diberi ruang dalam berkontribusi bagi pembangunan nasional, lebih khusus terlibat aktif dalam kesejahteraan masyarakat. Salah satu peran penting TNI dalam masyarakat, utamanya di daerah perbatasan dan pulau terluar, adalah melalui kegiatan sosial yang dilakukan secara rutin.

    TNI seringkali mengadakan kegiatan seperti sebagai relawan mengajar (guru), pengobatan gratis, dan bakti sosial lainnya untuk membantu masyarakat pelosok negeri yang membutuhkan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa, tetapi juga membangun hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat.

    Melalui pengesahan RUU TNI baru-baru ini, ruang partisipasi TNI semakin luas. Revisi UU TNI yang baru disahkan tersebut, salah satunya adalah menambah jabatan sipil di kementerian/lembaga (K/L), yang bisa diisi anggota TNI, terutama unsur perwiranya. Jabatan sipil dimaksud secara umum biasa dikenal sebagai OMSP (operasi militer selain perang), yang semula adalah 10 K/L menjadi 14 K/L. Penambahan posisi atau jabatan tersebut, sudah sesuai dengan kapasitas dan sumber daya TNI.

    Semisal dalam penugasan di BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), itu sudah sesuai dengan kapasitas dan kompetensi TNI. Sebelum penugasan di BNPB dimasukkan secara resmi dalam Revisi UU TNI, pada kenyataannya anggota TNI sudah terlibat aktif dalam penanggulangan bencana, seperti Tsunami di Aceh (2004), terlibat dalam evakuasi warga dari dampak letusan Gunung Merapi (2010), dan seterusnya.

    Keterlibatan TNI dalam berbagai program kemanusiaan, seperti penanganan bencana, pembangunan infrastruktur, hingga program ketahanan pangan, menunjukkan bahwa peran TNI ini tidak hanya terbatas pada pertahanan militer, tetapi juga sebagai penggerak kesejahteraan rakyat.

    TNI yang modern harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa meninggalkan esensi kedekatannya dengan rakyat.

    Mencerdaskan anak bangsa

    Dinamika implementasi regulasi TNI inilah menjadi hal krusial, sekaligus harapan masyarakat Indonesia. Bagaimana TNI dapat membangun dan mendayagunakan segala kekuatannya dalam menghadapi persoalan masyarakat semakin kompleks. Salah satunya adalah sumbangsih TNI dalam mencerdaskan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

    Tidak dapat dipungkiri bahwa akses pendidikan yang merata merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan SDM yang berkualitas, Indonesia akan mampu bersaing di kancah global. Oleh karena itu, TNI melalui Program Papua Pintar, berkomitmen untuk terus mendukung tercapainya visi besar tersebut. 

    Program Papua Pintar adalah salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh Angkatan Darat dan mendapat dukungan penuh dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD). TNI akan terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih, seperti Papua.

    Dengan hadirnya Program Papua Pintar, TNI berharap dapat menjadi motor penggerak perubahan positif, yang bukan hanya berdampak pada sektor pendidikan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat Papua. Kehadiran anggota TNI sebagai pengajar di pedalaman Papua, bukan hanya membawa keceriaan bagi anak-anak Papua, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi masa depan mereka.

    Bagi anggota TNI yang menjadi guru di pedalaman, memegang prinsip bahwa ilmu adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik. Pendidikan harus tetap berjalan, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. Para prajurit TNI mengajarkan membaca dan menulis kepada anak-anak, sambil memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dalam menuntut ilmu.

    TNI sangat senang bisa membantu mengajarkan anak-anak membaca dan menulis, terlebih saat melihat mereka begitu gembira dalam belajar. Kebijakan pimpinan pasukan, berencana membantu pihak sekolah di sekitar pos dengan menyiapkan guru pengganti dari personel TNI.

    Ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menyemai harapan dan masa depan bagi generasi muda. Kehadiran prajurit TNI sebagai guru dadakan mendapat sambutan hangat dari anak-anak di kampung pedalaman Papua.

    Kegiatan sosial ini membuktikan bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai pasukan, tetapi juga dengan ilmu dan kepedulian. Mereka tidak hanya menjaga batas wilayah, tetapi juga menjaga harapan anak-anak Papua untuk masa depan yang lebih cerah. TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga penjaga masa depan anak negeri.

    Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, anggota TNI yang mengajar di sekolah perbatasan, termasuk di Papua, telah dibekali pelatihan kompetensi sebagai tenaga pendidik. Kemendikdasmen memberikan pelatihan untuk pedagogisnya, sedangkan untuk materi ajar, umumnya sudah dikuasai anggota TNI.

    Kesejahteraan di perbatasan

    Indonesia adalah negara kepulauan dan juga bisa disebut negara maritim, karena sebagian besar wilayahnya didominasi lautan serta kondisi geografisnya berupa kepulauan. Sebagai negara, Indonesia hidup berdampingan dengan negara lain. Secara wilayah, Indonesia pun berbatasan secara langsung dengan negara-negara tetangga.

    Untuk wilayah darat, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste. Sementara wilayah laut Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina, Palau, India, Timor Leste, dan Australia. Di antara wilayah Indonesia dan negara-negara tetangga ini terdapat suatu kawasan yang disebut dengan daerah perbatasan.

    Daerah perbatasan merupakan daratan, laut dan udara. Masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan, memperoleh perhatian khusus dari (institusi) TNI, karena ikut menjaga kedaulatan negara di perbatasan.

    Secara garis besar isu yang banyak muncul adalah isu teritorial mengenai tapal batas, isu lingkungan seperti eksploitasi sumber daya berlebihan dan kerusakan ekologi, isu keamanan dan kedaulatan seperti kejahatan lintas batas seperti penyelundupan, illegal trafficking, dan isu kemiskinan, keterbelakangan dan keterbatasan karena masuk daerah T3 (terdepan, tertinggal, terluar).

    Kawasan perbatasan merupakan kawasan strategis nasional yang mempunyai peranan dan fungsi penting dalam kedaulatan negara sehingga harus dijaga dengan baik. Salah satu komponen bangsa yang berperan menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan adalah TNI.

    TNI berperan sebagai penjaga kedaulatan negara, pemelihara keutuhan NKRI, dan penangkal kekuatan musuh dari eksternal, sehingga sangat berkepentingan untuk memelihara keamanan dan kedaulatan negara.

    Melihat peran dan tugas TNI di perbatasan memang tidak mudah apalagi di perbatasan yang menjadi medan konflik yang bisa terjadi antar rakyat dan sengketa lahan perbatasan antar negara karena tidak adanya tapal batas di wilayah Indonesia, hanya garis yang kadang bisa memudar hilang.

    Kendati tak mudah, kita harus akui bahwa TNI memang garda terdepan untuk menjadi penjaga kedaulatan negara. Salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terluar, telah dilaksanakan anggota Korps Marinir di Papua, sebagai bukti empirik.

    Pos TNI AL (Posal) Pulau Fani dan Prajurit Marinir TNI AL dari Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgaspam Puter), melaksanakan kegiatan bakti kesehatan di sekitar Pesisir Pantai Pulau Fani, Raja Ampat, Papua Barat Daya, beberapa waktu lalu. Kegiatan bakti kesehatan yang disambut antusias oleh warga sekitar, merupakan wujud kepedulian prajurit TNI AL yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat Pulau Fani yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan.

    Tim medis dari TNI AL dalam pelaksanaannya memberikan berbagai pelayanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan kesehatan umum, pemberian obat-obatan gratis, serta penyuluhan kesehatan dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

    Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali pada kesempatan terpisah menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena bahwa TNI AL berkomitmen dalam memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Seiring keinginan bahwa kehadiran TNI AL dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI AL sebagai bagian dari masyarakat.

    Sumber : Antara

  • ‘Tsunami’ Penyakit Ginjal Kronis di Singapura, Bisa Capai 900 Ribu Kasus di 2035

    ‘Tsunami’ Penyakit Ginjal Kronis di Singapura, Bisa Capai 900 Ribu Kasus di 2035

    Jakarta

    Singapura menghadapi ‘tsunami’ kasus penyakit ginjal. Ada sekitar 500 ribu warganya yang mengalami penyakit ginjal kronis. Dua dari tiga orang di Singapura teridentifikasi gagal ginjal karena diabetes.

    Menurut catatan sistem data ginjal AS periode 2023, Singapura menempati posisi kedua gagal ginjal akibat diabetes, setelah Brunei.

    Kepala National Kidney Foundation (NKF) Singapura, Lang, bahkan menyebut Singapura diproyeksikan mencatat 900.000 kasus penyakit ginjal kronis pada 2035.

    “Kami ingin membalikkan keadaan, untuk melihat bagaimana kami dapat memperlambat tsunami ginjal, dan bagaimana kami berencana untuk melakukannya adalah melalui peningkatan kesadaran, pencegahan, dan pendidikan,” kata Lang, dikutip dari Straits Times, Rabu (26/2/2025).

    NKF mencatat kini ada 5.700 pasien dialisis atau sekitar 60 persen dari total populasi dialisis di Singapura.

    Tam Hon Yuen, salah satu warga Singapura, sedang berjalan ke sebuah restoran di Manchester, Inggris, ketika ia tiba-tiba merasa sesak napas dan lelah.

    Keluhan tidak biasa dirasakan Hon, terlebih ia jarang jatuh sakit di tengah aktivitas padat sebagai manajer penerbangan dan rutinitas olahraganya seperti bersepeda sejauh 60 km hingga 80 km pada hari libur, di Singapura.

    Dalam penerbangan kembali ke Singapura, beberapa rekannya juga mengatakan kepadanya ia tampak pucat.

    Seminggu kemudian, pria yang hampir menginjak kepala 6 itu memutuskan untuk pergi ke dokter umum untuk pemeriksaan.

    Tes darah rupanya menunjukkan fungsi ginjalnya sudah terganggu.

    Ia dirujuk ke Departemen Penyakit Ginjal Changi General Hospital (CGH), didiagnosis dengan penyakit ginjal kronis stadium tiga. Kasus Tam hanya satu dari sekian banyak catatan masalah ginjal pada usia lanjut. Bahkan, proyeksi Singapura menunjukkan 1 dari 4 lansia di sana akan terkena masalah ginjal kronis pada 2030.

    “Fungsi ginjal biasanya mencapai puncaknya pada usia sekitar 40 tahun dan selanjutnya mengalami penurunan yang sangat bertahap pada orang dewasa yang menua normal,” kata Dr. Kwek, salah satu tim medis di RS pusat dialisis Singapura.

    Penyakit ginjal kronis juga dapat menyerang orang yang mengalami obesitas atau penyakit jantung, serta mereka yang memiliki riwayat keluarga penyakit ginjal kronis, diabetes, atau tekanan darah tinggi.

    Penyakit ini, terkadang disebut sebagai ‘silent killer’ atau diam-diam mematikan, lantaran gejala berkembang perlahan, bahkan seringnya nihil gejala sampai pasien benar-benar mengalami kerusakan parah.

    “Beberapa pasien mendapati diri mereka dalam keadaan darurat di rumah sakit ketika gejala parah mereka muncul, padahal sebelumnya sudah sembuh. Pada saat ini, ginjal mereka berada di ambang kegagalan, sehingga memerlukan perawatan dialisis segera untuk bertahan hidup.”

    Tanda dan gejala penyakit ginjal kronis stadium lanjut meliputi:

    kelelahantidak nafsu makanmual dan muntahkulit gatalkaki atau pergelangan kaki bengkak.

    Namun, gejala-gejala ini tidak selalu spesifik berkaitan dengan penyakit ginjal kronis dan juga bisa disebabkan kondisi lain, sehingga langkah terbaik yang perlu dilakukan adalah deteksi dini.

    Pasien dengan diabetes dan/atau hipertensi disarankan untuk menjalani skrining penyakit ginjal kronis setiap tahun oleh dokter perawatan kesehatan primer.

    (naf/up)

  • Kontribusi TNI dalam pembangunan nasional

    Kontribusi TNI dalam pembangunan nasional

    TNI yang modern harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa meninggalkan esensi kedekatannya dengan rakyat.

    Jakarta (ANTARA) – Gerakan Reformasi 1998 menghadirkan cara pandang baru terhadap posisi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pembangunan nasional, yang di masa lalu biasa dikenal sebagai fungsi kekaryaan.

    Reformasi 1998 telah mendorong TNI kembali pada fungsi utamanya, yaitu sebagai kekuatan pertahanan secara profesional.

    Namun, mengingat sumber daya dan potensi yang besar, TNI juga diberi ruang dalam berkontribusi bagi pembangunan nasional, lebih khusus terlibat aktif dalam kesejahteraan masyarakat.

    Salah satu peran penting TNI dalam masyarakat, utamanya di daerah perbatasan dan pulau terluar, adalah melalui kegiatan sosial yang dilakukan secara rutin.

    TNI seringkali mengadakan kegiatan seperti sebagai relawan mengajar (guru), pengobatan gratis, dan bakti sosial lainnya untuk membantu masyarakat pelosok negeri yang membutuhkan.

    Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa, tetapi juga membangun hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat.

    Melalui pengesahan RUU TNI baru-baru ini, ruang partisipasi TNI semakin luas. Revisi UU TNI yang baru disahkan tersebut, salah satunya adalah menambah jabatan sipil di kementerian/lembaga (K/L), yang bisa diisi anggota TNI, terutama unsur perwiranya.

    Jabatan sipil dimaksud secara umum biasa dikenal sebagai OMSP (operasi militer selain perang), yang semula adalah 10 K/L menjadi 14 K/L. Penambahan posisi atau jabatan tersebut, sudah sesuai dengan kapasitas dan sumber daya TNI.

    Semisal dalam penugasan di BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), itu sudah sesuai dengan kapasitas dan kompetensi TNI.

    Sebelum penugasan di BNPB dimasukkan secara resmi dalam Revisi UU TNI, pada kenyataannya anggota TNI sudah terlibat aktif dalam penanggulangan bencana, seperti Tsunami di Aceh (2004), terlibat dalam evakuasi warga dari dampak letusan Gunung Merapi (2010), dan seterusnya.

    Keterlibatan TNI dalam berbagai program kemanusiaan, seperti penanganan bencana, pembangunan infrastruktur, hingga program ketahanan pangan, menunjukkan bahwa peran TNI ini tidak hanya terbatas pada pertahanan militer, tetapi juga sebagai penggerak kesejahteraan rakyat.

    TNI yang modern harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa meninggalkan esensi kedekatannya dengan rakyat.

    Mencerdaskan anak bangsa

    Dinamika implementasi regulasi TNI inilah menjadi hal krusial, sekaligus harapan masyarakat Indonesia.

    Bagaimana TNI dapat membangun dan mendayagunakan segala kekuatannya dalam menghadapi persoalan masyarakat semakin kompleks. Salah satunya adalah sumbangsih TNI dalam mencerdaskan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

    Tidak dapat dipungkiri bahwa akses pendidikan yang merata merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan SDM yang berkualitas, Indonesia akan mampu bersaing di kancah global.

    Oleh karena itu, TNI melalui Program Papua Pintar, berkomitmen untuk terus mendukung tercapainya visi besar tersebut.

    Program Papua Pintar adalah salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh Angkatan Darat dan mendapat dukungan penuh dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).

    TNI akan terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih, seperti Papua.

    Dengan hadirnya Program Papua Pintar, TNI berharap dapat menjadi motor penggerak perubahan positif, yang bukan hanya berdampak pada sektor pendidikan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat Papua.

    Kehadiran anggota TNI sebagai pengajar di pedalaman Papua, bukan hanya membawa keceriaan bagi anak-anak Papua, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi masa depan mereka.

    Bagi anggota TNI yang menjadi guru di pedalaman, memegang prinsip bahwa ilmu adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik.

    Pendidikan harus tetap berjalan, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. Para prajurit TNI mengajarkan membaca dan menulis kepada anak-anak, sambil memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dalam menuntut ilmu.

    TNI sangat senang bisa membantu mengajarkan anak-anak membaca dan menulis, terlebih saat melihat mereka begitu gembira dalam belajar.

    Kebijakan pimpinan pasukan, berencana membantu pihak sekolah di sekitar pos dengan menyiapkan guru pengganti dari personel TNI.

    Ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menyemai harapan dan masa depan bagi generasi muda.

    Kehadiran prajurit TNI sebagai guru dadakan mendapat sambutan hangat dari anak-anak di kampung pedalaman Papua.

    Kegiatan sosial ini membuktikan bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai pasukan, tetapi juga dengan ilmu dan kepedulian.

    Mereka tidak hanya menjaga batas wilayah, tetapi juga menjaga harapan anak-anak Papua untuk masa depan yang lebih cerah. TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga penjaga masa depan anak negeri.

    Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, anggota TNI yang mengajar di sekolah perbatasan, termasuk di Papua, telah dibekali pelatihan kompetensi sebagai tenaga pendidik.

    Kemendikdasmen memberikan pelatihan untuk pedagogisnya, sedangkan untuk materi ajar, umumnya sudah dikuasai anggota TNI.

    Kesejahteraan di perbatasan

    Indonesia adalah negara kepulauan dan juga bisa disebut negara maritim, karena sebagian besar wilayahnya didominasi lautan serta kondisi geografisnya berupa kepulauan.

    Sebagai negara, Indonesia hidup berdampingan dengan negara lain. Secara wilayah, Indonesia pun berbatasan secara langsung dengan negara-negara tetangga.

    Untuk wilayah darat, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste. Sementara wilayah laut Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina, Palau, India, Timor Leste, dan Australia.

    Di antara wilayah Indonesia dan negara-negara tetangga ini terdapat suatu kawasan yang disebut dengan daerah perbatasan.

    Daerah perbatasan merupakan daratan, laut dan udara. Masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan, memperoleh perhatian khusus dari (institusi) TNI, karena ikut menjaga kedaulatan negara di perbatasan.

    Secara garis besar isu yang banyak muncul adalah isu teritorial mengenai tapal batas, isu lingkungan seperti eksploitasi sumber daya berlebihan dan kerusakan ekologi, isu keamanan dan kedaulatan seperti kejahatan lintas batas seperti penyelundupan, illegal trafficking, dan isu kemiskinan, keterbelakangan dan keterbatasan karena masuk daerah T3 (terdepan, tertinggal, terluar).

    Kawasan perbatasan merupakan kawasan strategis nasional yang mempunyai peranan dan fungsi penting dalam kedaulatan negara sehingga harus dijaga dengan baik.

    Salah satu komponen bangsa yang berperan menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan adalah TNI.

    TNI berperan sebagai penjaga kedaulatan negara, pemelihara keutuhan NKRI, dan penangkal kekuatan musuh dari eksternal, sehingga sangat berkepentingan untuk memelihara keamanan dan kedaulatan negara.

    Melihat peran dan tugas TNI di perbatasan memang tidak mudah apalagi di perbatasan yang menjadi medan konflik yang bisa terjadi antar rakyat dan sengketa lahan perbatasan antar negara karena tidak adanya tapal batas di wilayah Indonesia, hanya garis yang kadang bisa memudar hilang.

    Kendati tak mudah, kita harus akui bahwa TNI memang garda terdepan untuk menjadi penjaga kedaulatan negara.

    Salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terluar, telah dilaksanakan anggota Korps Marinir di Papua, sebagai bukti empirik.

    Pos TNI AL (Posal) Pulau Fani dan Prajurit Marinir TNI AL dari Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgaspam Puter), melaksanakan kegiatan bakti kesehatan di sekitar Pesisir Pantai Pulau Fani, Raja Ampat, Papua Barat Daya, beberapa waktu lalu.

    Kegiatan bakti kesehatan yang disambut antusias oleh warga sekitar, merupakan wujud kepedulian prajurit TNI AL yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat Pulau Fani yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan.

    Tim medis dari TNI AL dalam pelaksanaannya memberikan berbagai pelayanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan kesehatan umum, pemberian obat-obatan gratis, serta penyuluhan kesehatan dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

    Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali pada kesempatan terpisah menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena bahwa TNI AL berkomitmen dalam memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

    Seiring keinginan bahwa kehadiran TNI AL dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI AL sebagai bagian dari masyarakat.

    *) Penulis adalah Dosen UCIC, Cirebon.

    Copyright © ANTARA 2025

  • Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Pangandaran Selasa (25/3)

    Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Pangandaran Selasa (25/3)

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang Pangandaran, Jawa Barat pada Selasa siang (25/3/

    BMKG menyebutkan gempa bumi terjadi pada pukul 14:02:21 WIB dengan koordinat 8.06 lintang selatan dan 107.91 bujur timur.

    “Pusat gempa 76 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jabar dengan kedalaman 23 meter,” tulis BMKG, Selasa (25/3/2025)

    Meski demikian, BMKG belum bisa menetapkan gempa di Pangandaran berpotensi tsunami atau tidak.

    “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG.

  • BMKG Ungkap Mengapa Jakarta Rawan Alami Banjir Rob

    BMKG Ungkap Mengapa Jakarta Rawan Alami Banjir Rob

    BMKG Ungkap Mengapa Jakarta Rawan Alami Banjir Rob
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ), Guswanto mengungkapkan bahwa
    Jakarta
    memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana
    tsunami
    dan
    banjir rob
    , terutama karena kondisi geografisnya yang rendah.
    “Secara ketinggian wilayah, hampir 80-90 persen Jakarta berada di bawah 15 meter di atas permukaan laut (MDPL),” kata Guswanto dalam diskusi secara virtual, Senin (24/3/2025).
    “Jika terjadi banjir rob atau bahkan tsunami dengan ketinggian lebih dari 10 meter, maka Jakarta menjadi daerah yang paling rawan terdampak pertama kali,” ujarnya lagi.
    Selain itu, BMKG juga mencatat bahwa meskipun luas wilayah Jakarta tidak begitu besar, namun mengalami frekuensi banjir dan genangan yang cukup tinggi setiap tahunnya.
    BMKG menjelaskan bahwa terdapat delapan faktor utama yang memengaruhi kondisi cuaca ekstrem di Indonesia, termasuk yang berkontribusi terhadap risiko tsunami dan banjir rob di Jakarta.
    Faktor-faktor tersebut meliputi, El Nino dan La Nina, yang mempengaruhi suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah.
    Kemudian, suhu muka laut yang berperan dalam pembentukan awan dan pola curah hujan. Lalu, Indian Ocean Dipole (IOD) yang berdampak pada pola cuaca di Samudra Hindia.
    Selanjutnya, ada siklon tropis, yang bisa memicu hujan ekstrem dan gelombang tinggi di wilayah pesisir. Kemudian, kenaikan permukaan air laut akibat pemanasan global, yang memperburuk dampak banjir rob.
    Ada juga perubahan pola angin Monsun atau Monsun Asia/ Australia, yang berpengaruh pada curah hujan di wilayah Indonesia.
    Sementara itu, Direktur Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab mengungkapkan bahwa perubahan iklim di Indonesia semakin mengkhawatirkan.
    Berdasarkan laporan terbaru World Meteorological Organization (WMO)–State of Global Climate 2025, suhu global terus meningkat dengan tren yang semakin ekstrem.
    “Tahun 2024 tercatat sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah pengamatan suhu dunia selama 175 tahun terakhir. Laju kenaikan suhu global telah mencapai 1,55 derajat Celcius, melampaui ambang batas yang disepakati dalam
    Paris Agreement
    ,” ungkap Fachri.
    Tidak hanya secara global, Indonesia juga disebut mengalami peningkatan suhu yang sangat drastis. Fachri menunjukkan data
    warming stripe
     yang mengindikasikan tren kenaikan suhu di Indonesia sejak tahun 1981 hingga 2024.
    “Dulu, hingga awal tahun 2000-an, kita masih melihat warna biru, artinya suhu masih di bawah rata-rata,” kata Fachri.
    “Namun, sejak 2000 ke atas, semuanya berubah menjadi merah, dan pada 2024, warnanya bahkan merah tua. Ini menunjukkan bahwa suhu di Indonesia meningkat dengan signifikan,” ujarnya lagi.
    BMKG mencatat bahwa tahun 2024 bukan hanya tahun terpanas di dunia, tetapi juga di Indonesia. BMKG memperkirakan, suhu rata-rata Indonesia akan terus meningkat hingga tahun 2100.
    “Peningkatan suhu sampai (tahun) 2100 hampir merata di seluruh wilayah Indonesia,” kata Fachri.
    “Proyeksi perubahan curah hujan, di periode musim hujan, hari-hari dengan hujan ekstrem akan bertambah dan meningkat. Di musim kemarau, hari-hari tanpa hujan panjang akan meningkat,” ujarnya lagi menjelaskan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Maluku Tenggara Barat

    Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Maluku Tenggara Barat

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Maluku Tenggara Barat, Minggu (23/3/2025) pukul 10.17 WIB. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan BMKG.

    BMKG melaporkan gempa ini berlokasi di titik koordinat 6,34 derajat lintang selatan dan 131,00 derajat bujur timur.

    “Pusat gempa berada di 184 kilometer barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 103 kilometer. Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG. 

    Getaran gempa dirasakan di Denpasar, Kuta, Karangasem, Mataram, dan Lombok Barat.

    Sampai saat ini belum ada laporan wilayah yang merasakan guncangan dan kerusakan akibat gempa di Maluku Tenggara Barat Ini.

  • Tips Antisipasi Ancaman Gempa dan Tsunami Saat Mudik Lebaran

    Tips Antisipasi Ancaman Gempa dan Tsunami Saat Mudik Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari. Mudik Lebaran bukan sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi kini sudah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat kita, sehingga keselamatan mudik harus menjadi prioritas.

    Menurut Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, permasalahan yang dihadapi para pemudik pengguna moda transportasi darat meliputi kondisi spesifik wilayah, seperti geografi, geologi, serta risiko bencana gempa dan tsunami.

    Arus mudik lebaran tahun ini diprediksi akan meningkat. Moda transportasi darat mendominasi perjalanan pemudik menuju daerah rawan gempa, seperti Pulau Jawa yang memiliki 25 segmen sesar, zona Bali dan Nusa Tenggara yang memiliki 49 segmen sesar, serta zona Sumatra yang memiliki 56 segmen sesar.

    Wilayah Indonesia merupakan kawasan rawan gempa. Menurut Pusgen (2024), terdapat 14 segmen sumber gempa subduksi/megathrust dan 402 segmen sumber gempa sesar aktif.

    Gempa dan tsunami merupakan proses alam yang hingga saat ini kejadiannya belum dapat diprediksi sehingga dapat terjadi kapan saja.

    Catatan sejarah gempa BMKG menunjukkan bahwa setidaknya ada 16 kejadian gempa dan tsunami merusak yang pernah terjadi selama periode perayaan Hari Raya dan liburan, yaitu:

    1. Tsunami Ambon 1674 (Imlek)
    2. Gempa Semarang-Jepara 1821 (Natal)
    3. Tsunami Banda Naira 1852 (Natal)
    4. Tsunami Larantuka 1982 (Natal)
    5. Tsunami Biak 1996 (Idulfitri)
    6. Tsunami Aceh 2004 (Natal)
    7. Gempa Bora Sulteng 2005 (Iduladha)
    8. Gempa Pariaman 2009 (Idulfitri)
    9. Gempa Palu Sulteng 2012 (Idulfitri)
    10. Tsunami Selat Sunda 2018 (Natal)
    11. Gempa Nias 2021 (Idulfitri)
    12. Gempa Kep. Mentawai 2023 (Idulfitri)
    13. Gempa Ransiki 2024 (Idulfitri)

    Sebagai upaya pengurangan risiko bencana gempa dan tsunami, pemudik perlu memperoleh pembekalan pengetahuan mitigasi.

    Setidaknya ada sembilan hal penting yang perlu dipahami oleh pemudik sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap potensi gempa dan tsunami di jalur transportasi darat selama libur Lebaran, yaitu: