Topik: Tsunami

  • Respons Baznas untuk Gempa Myanmar: Panggilan Kemanusiaan Menjelang Gema Takbir

    Respons Baznas untuk Gempa Myanmar: Panggilan Kemanusiaan Menjelang Gema Takbir

    Respons Baznas untuk Gempa Myanmar: Panggilan Kemanusiaan Menjelang Gema Takbir
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Di malam yang hening menjelang akhir Ramadhan, Jakarta dipenuhi suasana hikmat dalam menyambut Idul Fitri.
    Hampir di setiap rumah, keluarga berkumpul, berbincang, dan menyiapkan hidangan khas Lebaran.
    Namun, di tengah kegembiraan itu, sejumlah personel Badan Amil Zakat Nasional (
    Baznas
    )
    Tanggap Bencana
    (BTB) harus meninggalkan Tanah Air untuk memenuhi panggilan
    kemanusiaan
    .
    Saat dunia bersiap merayakan hari kemenangan, berita memilukan datang dari Myanmar.
    Pada Jumat (28/3/2025), gempa besar mengguncang negeri itu. Bencana ini menimbulkan kerusakan luar biasa dan membuat ratusan ribu orang terjebak dalam penderitaan.
    Bagi Tim
    Kemanusiaan
    Baznas RI, membantu para penyintas adalah tugas mulia yang tak bisa ditunda.
    Meski mereka tengah berlibur bersama keluarga untuk merayakan Idul Fitri, ada panggilan kemanusiaan yang harus dijalankan.
    Saat gema takbir berkumandang, mereka bersiap melakukan perjalanan ke Myanmar, negeri yang dahulu bernama Burma. Keberangkatan ini tidaklah mudah.
    Momen hari raya yang seharusnya penuh kebahagiaan bersama keluarga harus rela ditinggalkan.
    “Di tengah kegembiraan dan hiruk-pikuk persiapan Lebaran, kami memilih menanggalkan pakaian terbaik dan berganti mengenakan seragam, bersiaga untuk membantu korban bencana,” ujar Kepala Biro Urusan Rumah Tangga (URT) dan Protokol Baznas RI, Tito Kurniawan, dalam siaran persnya, Kamis (3/4/2025).
    Pada Minggu (30/3/2025), ia mendapat tugas pertama untuk berangkat bersama Tim Aju Satuan Tugas (Satgas) Kemanusiaan Pemerintah RI yang dikoordinasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
    Pada Senin (1/4/2025), lima anggota tim SAR dari BTB diterbangkan ke Myanmar. Mereka adalah Taufiq Hidayat (koordinator), Ade Hilman, Marwan, Sandi Setia Mihardja, dan Heru Jatmiko.
    Di dalam pesawat menuju Naypyidaw, ibu kota Myanmar, perasaan mereka bercampur aduk.
    Ada keharuan karena harus meninggalkan keluarga di momen yang seharusnya menjadi waktu berkumpul. Namun, ada pula kebanggaan karena bisa berkontribusi dalam membantu sesama.
    “Ini adalah panggilan kemanusiaan, dan kami harus menjalankannya dengan sepenuh hati,” ujar Tito, sambil menatap ke luar jendela pesawat seolah mencoba menenangkan dirinya.
    Rombongan Baznas berangkat bersama BNPB dan Satgas Kemanusiaan Pemerintah RI dalam misi yang penuh tantangan.
    Mereka sadar, meskipun tidak berada di rumah saat Lebaran, ada banyak keluarga di Myanmar yang lebih membutuhkan bantuan.
    Pada keberangkatan pertama, pesawat transit di Aceh. Bagi tim Baznas, momen ini menjadi kesempatan untuk mengoptimalkan konsolidasi dan mempersiapkan mental sebelum melanjutkan penerbangan ke Naypyidaw.
    Bumi Serambi Mekah, yang pernah dilanda gempa dan tsunami pada 2004, menjadi saksi bahwa bencana adalah kenyataan yang harus dihadapi dengan ketabahan dan
    solidaritas
    .
    Di Aceh, tim beristirahat sejenak, melanjutkan koordinasi dengan rekan-rekan Satgas dan BNPB, serta memastikan bantuan logistik yang akan dibawa telah siap.
    Meskipun transit hanya sementara, rasa tanggung jawab tetap menguat. Ada sesuatu yang lebih besar daripada sekadar perjalanan fisik yang mereka tempuh.
    “Ini adalah perjalanan hati, sebuah pengabdian yang melampaui batas waktu dan tempat,” ujar Wakil Ketua BTB, Taufiq Hidayat, yang berangkat pada penerbangan berikutnya.
    Ia menegaskan bahwa momen tersebut mengajarkan tentang arti kesabaran dan pengorbanan.
    “Lebaran bukan hanya tentang berkumpul dengan keluarga, tetapi juga tentang berbagi dan peduli terhadap mereka yang membutuhkan,” tambah Taufiq.
    Akhirnya, setelah perjalanan panjang, pesawat yang membawa tim Baznas mendarat di Naypyidaw. Kota yang dulu ramai dengan aktivitas, kini berubah menjadi wilayah yang penuh lara.
    “Gempa yang terjadi telah menghancurkan banyak bangunan, meluluhlantakkan kehidupan mereka, dan meninggalkan puing-puing yang mengingatkan kita betapa rapuhnya kehidupan ini,” ucap Taufiq.
    Sesampainya di lokasi, tim Baznas langsung bergerak cepat. Mereka berkoordinasi, menyusun strategi penyaluran bantuan, serta menyiapkan makanan, pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan darurat bagi para penyintas.
    Para korban, yang sebagian besar kehilangan rumah mereka, menyambut kedatangan bantuan dengan haru.
    “Ada yang mengucapkan terima kasih, ada yang menangis, dan ada pula yang hanya bisa diam menatap tim dengan mata penuh rasa syukur,” ucap Taufiq.
    Tim Kemanusiaan Baznas, yang biasanya menghabiskan malam Lebaran bersama keluarga, merasa terharu melihat para ibu memeluk erat anak-anak mereka yang terluka.
    “Kami datang untuk membantu. Meski kami tidak bersama keluarga malam ini, kami tahu tempat kami seharusnya berada di sini,” kata Taufiq dengan suara lirih.
    Di antara jutaan suara takbir yang menggema di Indonesia, doa juga mengalir bagi mereka yang bekerja keras di Naypyidaw dan berbagai wilayah terdampak lainnya di Myanmar.
    Takbir yang berkumandang di Tanah Air menjadi simbol bahwa meski jauh dari rumah, semangat kebersamaan dan kepedulian tetap menyatukan mereka.
    Hari Raya Idul Fitri datang dan pergi, tetapi bagi Tim Kemanusiaan Baznas RI, perjalanan mereka ke Myanmar adalah salah satu ibadah yang mulia.
    Mereka tidak hanya menjalankan kewajiban kemanusiaan, tetapi juga memberikan contoh bagaimana manusia seharusnya memaknai kebersamaan, baik dalam momen bahagia maupun dalam masa-masa sulit.
    Setelah beberapa hari bekerja di lokasi bencana, tim Baznas mengoptimalkan misinya dengan mengirimkan tambahan tim dan donasi medis. Mereka akan kembali ke Indonesia dengan nuansa yang berbeda.
    “Meski tidak bersama keluarga saat Lebaran, kami merasa telah merayakan kemenangan yang lebih besar, yaitu kemenangan hati yang telah berbagi dengan sesama,” ujar Taufiq.
    Perjalanan tersebut mengajarkan banyak hal tentang arti pengorbanan.
    Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
    khayrunnas anfa’uhum li al-nas
    (sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya).
    Semoga semangat dan misi kemanusiaan Baznas dapat menjadi inspirasi bagi dunia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Ternate Maluku Utara

    Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Ternate Maluku Utara

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,0 menggundang wilayah Ternate Maluku Utara, Kamis (3/4/2025) pukul 04.02.41 WIB. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Ternate ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9.

    Episenter gempa terletak pada koordinat 2,21° LU ; 126,69° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Km arah barat daya Pulau Doi, Maluku Utara pada kedalaman 42 km. 

    Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Laut Maluku.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.

    Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Manado, Bitung, Ternate dan Jailolo dengan skala intensitas II-III MMI.

    “Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga pukul 04.31 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M4,9. 

    Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

  • Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Pulau Doi, Maluku Utara!

    Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Pulau Doi, Maluku Utara!

    Bisnis.com, JAKARTA — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah sekitar Pulau Doi, yang berada di Provinsi Maluku Utara pada Kamis (3/4/2024) pukul 04.03 WIB. 

    Berdasarkan catatan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, titik gempa berada di 2.13 Lintang Utara dan 126.73 Bujur Timur atau 118 kilometer dari Pulau Doi. 

    Sementara itu, kedalaman gempa berada di angka 10 kilometer. Sejauh ini BMKG telah mencatat beberapa tempat yang ikut merasakan getaran gempa berkekuatan magnitudo 6,0 tersebut. 

    Wilayah yang terdampak antara lain Manado, Bitung, Ternate, hingga Jailolo dengan skala mercalli II-III. Skala II adalah gempa dirasakan oleh beberapa orang.

    Sementara itu skema mercalli III menunjukkan bahwa getaran dirasakan di dalam rumah dengan tingkat geteran seolah-olah ada truk yang melintas.

    Belum ada informasi apakah gempa ini memicu tsunami atau tidak. Selain itu, Bisnis juga masih mencari tahu mengenai kemungkinan adanya korban hingga kerusakan di dalam peristiwa gempa tersebut.

  • Ada Aktivitas di Segmen Seulimeum Sesar Sumatera, Pemicu Gempa M5,4 di Banda Aceh

    Ada Aktivitas di Segmen Seulimeum Sesar Sumatera, Pemicu Gempa M5,4 di Banda Aceh

    Liputan6.com, Bandung – Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sesar normal pada segmen Seulimeum, Sesar Sumatera yang terbentuk akibat adanya zona tarikan pada sistem sesar mendatar, jadi pemicu gempa bumi berkekuatan M 5,4 pada kedalaman 10 km di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh 30 Maret 2025, pukul 09.58 WIB.

    Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, kondisi wilayah di sekitar lokasi pusat gempa bumi pada umumnya berupa dataran pantai yang dibatasi oleh perbukitan bergelombang hingga terjal pada bagian timur – Tenggara.

    “Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi,” ujar Wafid, Bandung, Minggu (30/3/2025).

    Berdasarkan data Badan Geologi daerah tersebut tersusun oleh tanah lunak (kelas E) dan tanah sedang (kelas D) pada morfologi dataran pantai, serta tanah keras (kelas C) pada morfologi perbukitan.

    Wafid mengatakan daerah sekitar lokasi pusat gempa bumi tersusun oleh endapan Kuarter berupa aluvial Pantai dan Sungai, serta batuan rombakan gunung api muda dan sebagian telah mengalami pelapukan.

    “Endapan Kuarter pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi,” terang Wafid.

    Selain itu pada morfologi perbukitan yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

    Wafid merekomendasikan bangunan di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan dan harus dilengkapi dengan jalur serta tempat evakuasi.

    “Oleh karena wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Besar tergolong rawan gempa bumi terutama bersumber dari Sesar Sumatera, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural,” ungkap Wafid.

    Wafid mengaku belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa bumi ini. Menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiskas (BMKG) guncangan gempa bumi dirasakan di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar pada skala IV MMI (Modified Mercalli Intensity).

    Sedangkan, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi tinggi.

    “Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat,” terang Wafid.

    Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya sesar permukaan dan bahaya ikutan berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.

    Menurut informasi dari BMKG lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 95,47 BT dan 5,63 LU, berjarak sekitar 18 km timur laut Kota Banda Aceh, dengan magnitudo (M 5,4) pada kedalaman 10 km.

    Berdasarkan data The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 95,347 BT dan 5,434 LU dengan magnitudo (M 5,1) pada kedalaman 10 km.

    Sementara informasi dari GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 95,49 BT dan 5,49 LU, dengan magnitudo (M 5,2) pada kedalaman 10 km.

     

    Pohon Bertumbangan Menutup Jalan, Kapolres Pemalang Turun Tangan

  • Ke Mana Najwa Shihab? ‘Absen’ Bersuara Kritik Pemerintah

    Ke Mana Najwa Shihab? ‘Absen’ Bersuara Kritik Pemerintah

    PIKIRAN RAKYAT – Najwa Shihab, jurnalis yang dikenal dengan ketajamannya dalam mengkritisi isu-isu sosial dan politik, belakangan ini menjadi sorotan publik.

    Pertanyaan “ke mana Najwa Shihab?” ramai diperbincangkan di media sosial, terutama ketika isu-isu besar seperti RUU TNI dan kasus Danantara mencuat.

    Ketidakhadirannya dalam menyuarakan kritik terhadap pemerintah menimbulkan rasa penasaran dan spekulasi di kalangan netizen.

    Dicari Netizen

    Publik, khususnya pengguna media sosial, mempertanyakan absennya Najwa Shihab dalam menyuarakan kritik terhadap pemerintah, terutama dalam isu-isu besar yang sedang hangat diperbincangkan. Ketidakhadiran ini dinilai kontras dengan citranya sebagai jurnalis yang vokal dan kritis.

    “Ga komen buat danantara, ruu tni, kasus korupsi yg bejibun mba nya.. sepi bngt ini mba lohh..,” tulis akun Instagram @upiulfy.

    “Mbak ayo speak up, gaharus langsung, biar netizen yang terjemahkan apa yang terjadi. Mungkin bentuk edukasi yang multipersepsi biar kami tau keadaan mbak sebenarnya & mbak tetep aman,” tulis akun Instagram @aflahfarchanrizqullah.

    “Satu Indonesia seperti mencari mbak Nana @najwashihab ..kemane aja mbaakk,” tulis akun Instagram @gossipkate.id.

    “Damn.. Jd ini knp sosmed nya Narasi “anyep” seminggu terakhir? Ga ada postingan ttg demo yg terjadi belakangan ini..,” tulis akun X @indraephe.

    Publik merasa kehilangan suara kritis Najwa Shihab, yang selama ini dianggap sebagai salah satu tokoh yang berani menyuarakan kebenaran.

    Ketidakhadiran Najwa Shihab dalam menyuarakan kritik dianggap sebagai hal yang tidak biasa, mengingat rekam jejaknya sebagai jurnalis yang vokal.

    Banyak yang berspekulasi tentang alasan diamnya Najwa Shihab, mulai dari pertimbangan pribadi hingga tekanan dari pihak tertentu.

    Najwa Shihab, jurnalis yang dikenal dengan ketajamannya dalam mengkritisi isu-isu sosial dan politik, belakangan ini menjadi sorotan publik.

    “i hope u guys didn’t forget about what happened to her during peringatan darurat garuda biru. tsunami buzzer cuma serangan yg terlihat, di balik itu gatau terror macam apalagi yg menimpa.

    “mbak nana punya keluarga dan banyak employee yg harus dijaga. doakan saja daripada menyudutkan terus, idealisme gak bisa dibeli kok,” tulis akun Instagram @pourthoughtfolio.

    “Netizen pada kenapa sih, terutama haters nih, giliran mbak nana banyak spek up banyak dihujat dikatain anak Abah lah, giliran mbak nana jarang muncul dituduh dikasih “kue”,” tulis akun Instagram @danzzgst.

    “Semua berhak hidup tenang, silahkan yang ingin menyuarakan suara rakyat saya dukung, tp tidak memaksa orang untuk bersuara, karenak kondisi dan mslah orang itu kita tidak tau,” tulis akun Instagram @ugi_krombonk.

    Update Terakhir

    Beberapa pihak mencoba mencari tahu keberadaan dan alasan ketidakhadiran Najwa Shihab melalui berbagai sumber informasi.

    Walaupun demikian, Najwa Shihab sempat muncul pada peringatan darurat tahun lalu, dan mengunggah gambar burung garuda berlatar biru di media sosial.

    Unggahan terakhir di akun Instagram pribadinya adalah momen Idul Fitri bersama keluarga.

    Beberapa pengamat menduga bahwa Najwa Shihab sedang mengambil jeda dari sorotan publik untuk fokus pada kegiatan pribadi atau profesional lainnya.

    Ada pula yang berspekulasi bahwa Najwa Shihab sedang mempertimbangkan strategi komunikasi yang lebih hati-hati dalam menyuarakan kritik.

    Muncul juga dugaan bahwa ada tekanan dari pihak-pihak tertentu yang membuat Najwa Shihab memilih untuk tidak bersuara.

    Tetapi ada juga kemungkinan bahwa Najwa Shihab sedang memilih isu yang menurutnya lebih penting, untuk disuarakan.

    Keberadaan dan suara kritis Najwa Shihab menjadi perhatian publik di tengah isu-isu hangat yang sedang berlangsung.

    Spekulasi dan pertanyaan pun bermunculan, mencerminkan harapan masyarakat akan peran aktif Najwa Shihab dalam menyuarakan kebenaran.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ke Mana Najwa Shihab? ‘Absen’ Bersuara Kritik Pemerintah

    Najwa Shihab Kemana? Ini 4 Kritiknya ke Pemerintah, Tak Ada soal UU TNI dan Danantara

    PIKIRAN RAKYAT – Pertanyaan Najwa Shihab kemana sedang diungkap publik. Mereka mempertanyakan kemana perempuan yang sering mengkritik pemerintah tersebut di saat demo penolakan UU TNI ramai digelar sejak Ramadhan 2025, juga isu Danantara.

    Biasanya Najwa kerap kali muncul ke media sosial dengan kritik tajamnya ke pemerintah terkait kinerja, korupsi, dan lainnya. Publik mempertanyakan mana kritik sang aktivis di media sosial X dan bahkan di Instagram pribadinya, @najwashihab, termasuk di unggahan terbarunya, 1 April 2025.

    “Tahun ini lebih pasif,” kata akun Instagram @ymn***

    “Mata Najwa ❎ mana najwa✅,” tulis akun lainnya, @azz***

    “I hope u guys didn’t forget about what happened to her during peringatan darurat garuda biru. tsunami buzzer cuma serangan yg terlihat, di balik itu gatau terror macam apalagi yg menimpa. mbak nana punya keluarga dan banyak employee yg harus dijaga. doakan saja daripada menyudutkan terus, idealisme gak bisa dibeli kok,” kata akun @pou***

    “Ga komen buat Danantara, UU TNI , kasus korupsi yg bejibun mba nya.. sepi bngt ini mba lohh,” ujar akun @upi***

    Belum lama ini muncul foto dirinya dengan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, saat momen Lebaran 2025. Kebersamaan mereka mengundang pertanyaan publik apakah Najwa akan gabung ke kementerian pimpinan Meutya, atau entah bagaimana.

    4 kritik Najwa Shihab ke pemerintah

    Berikut 4 di antara sekian banyak kritik yang diungkap Najwa selama ini:

    Kursi kosong Menteri Kesehatan Terawan

    Najwa pernah mewawancarai kursi kosong yang seharusnya diisi Menteri Kesehatan saat itu, Terawan Agus Putranto, pada 28 September 2020. Tujuan wawancara itu adalah mengungkap penanggulangan Covid-19 yang belum maksimal, Terawan dianggap menghilang, bahkan sampai di-reshuffle pada 23 Desember 2020.

    DPR kena juga

    Tak hanya Menkes Terawan, Anggota DPR juga ikut kena kritik terkait penanganan Covid-19 yang dinilai lamban. Najwa Shihab kala itu mengkritik pada 2 Mei 2020 dalam video yang diunggah di kanal YouTube.

    “Kepada tuan dan puan para anggota DPR yang terhormat. Apa kabar hari ini? Sepertinya tak sebaik biasanya. Sama. Di sini pun begitu. Kita semua memang sedang diuji. Hidup memang tak selalu baik kan. Seperti kami-kami ini sepertinya tuan dan puan juga mungkin lebih banyak bekerja di rumah ya. Kalau lihat siaran sidang atau rapat terbuka di gedung DPR sih kelihatannya banyak kursi yang kosong. Eh, biasanya juga kosong kan ya,” katanya.

    “Ada juga RUU lain yang masih nekat mau dibahas. Ada RUU KUHP yang tahun lalu diserbu unjuk rasa. Lalu, RUU Pemasyarakatan. Ada koruptor yang sudah ngebet pengen bebas kah? Eh, apa kabar Pak Yasonna?” ujarnya melanjutkan.

    Jokowi tak ketinggalan

    Najwa pernah menyebut Jokowi nebeng pesawat TNI Angkatan Udara saat setelah tidak lagi menjadi presiden. Padahal, sebelumnya beredar kabar ayah Wakil Presiden Gibran ini akan menaiki pesawat komersial setelah tidak menjadi pemimpin tertinggi Indonesia.

    “Nggak jadi komersil, sekarang nebeng TNI AU,” katanya dalam siaran langsung pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran pada Minggu, 20 Oktober 2024.

    Ikut suarakan Peringatan Darurat

    Demo Peringatan Darurat pada Agustus 2024 dikaitkan dengan prediksi majunya Kaesang, anak Presiden Jokowi kala itu, di Pilgub Jawa Tengah atau Pilgub Jakarta meski belum berusia 30 tahun. Najwa Shihab mengkritik DPR yang justru tidak mematuhi putusan MK yang menganulir majunya Kaesang Pangarep tersebut. DPR kala itu memilih menggunakan putusan MA padahal bukan ranahnya.

    “Kalau kalian melihat poster berwarna biru dengan tulisan Peringatan Darurat, ini memang darurat. Disebut darurat karena baru sekarang putusan MK langsung direspons DPR dengan membuat Undang-undang yang dikebut hanya dalam 1 hari saja. Sekali lagi, 1 hari! Putusan MK ini cukup progresif karena agak menjauh dari budaya kekuasaan kita yang hobi menyodorkan kandidat yang sangat sedikit hasil hom-pim-pa para elit. Setidaknya, memungkinkan lebih banyak orang dan lebih banyak partai untuk maju dalam Pilkada,” katanya.

    “Sehingga memungkinkan Kaesang yang sudah dicalonkan sejumlah parpol bisa maju dalam kontestisasi. Niatnya juga sudah tidak baik sejak awal. DPR mau menyiasati keputusan MK yang sudah sangat jelas, mengikat, dan final, berlaku untuk semuanya,” ujarnya melanjutkan.

    Buku Najwa Shihab Dibakar TikToker, Ada 4 Dampak Negatif, Indonesia Emas 2045 Sulit Dicapai

    Netizen Puji Nikita Mirzani Dibanding Najwa Shihab, Imbas Komentar ‘Jokowi Nebeng’

    Najwa Shihab masuk komdigi kah??? https://t.co/QHC0RkMdIf pic.twitter.com/nQUslY4aLV— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) April 1, 2025 Profil Najwa Shihab

    Berikut profil singkatnya:

    Nama lengkap: Najwa Shihab TTL: Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 16 September 1977 Pekerjaan: pemeran, wartawan, pewara televisi Media sosial: @najwashihab (Instagram) Riwayat pendidikan Najwa Shihab TK Al-Quran Makassar Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah SMP Al-Ikhlas, Jeruk Purut, Jakarta Selatan SMAN 6 Jakarta Universitas Indonesia jurusan Hukum Melbourne Law School Aktivitas Najwa Shihab Jurnalis Mata Najwa Duta Baca Indonesia 2016-2020 Pendiri media Narasi

    Demikian penjelasan Najwa Shihab kemana disertai daftar 4 kritik di antara banyak hal yang disampaikannya kepada publik. Najwa sebelumnya kerap kali mengkritik pemerintah baik presiden, menteri, maupun DPR terkait kinerjanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kuburan Massal Korban Tsunami Ulee Lheue Ramai Peziarah di Momen Lebaran

    Kuburan Massal Korban Tsunami Ulee Lheue Ramai Peziarah di Momen Lebaran

     

    Liputan6.com, Banda Aceh – Momen Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah jadi momen warga berziarah ke Kuburan Massal Ulee Lheue di Banda Aceh tempat korban tsunami 2004.

    Ibrul, seorang peziarah mengatakan, dirinya selalu mengunjungi kuburan massal tempat disemayamkan korban tsunami Aceh setiap tahun pada hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha untuk mendoakan kedua orang tuanya yang syuhada.

    “Setiap tahun dua kali saya datang untuk mengirimkan Al Fatihah dan Yasin untuk kedua orang tua yang sudah meninggal saat kejadian tsunami,” katanya, dikutip dari Antara.

    Berziarah baginya menjadi cara mengenang dan mendoakan orang tuanya, meskipun tragedi gempa berkekuatan M 9,2 dan tsunami yang melanda Banda Aceh pada 26 Desember 2004 telah berlalu 21 tahun.

    “Saat kejadian usia 13 dan kini usia saya 34 tahun. Saya masih sangat rindu dengan mereka, apalagi saya merupakan anak tunggal. Biasanya saya berdoa di rumah, karena tidak tahu kuburannya di mana. Tapi, karena hari ini momentum sakral, saya datang ke sini,” katanya.

    Peziarah lain, Darma, juga menyampaikan selalu berziarah ke kuburan massal Ulee Lheue setiap Lebaran usai melaksanakan shalat Id untuk mendoakan saudaranya yang menjadi korban tsunami.

    “Ada ibu, ayah, kakak, dan adik, serta saudara-saudara lain yang saya doakan di sini,” katanya.

    Darma menjelaskan bahwa keluarganya yang telah tiada berada di Kajhu, Aceh Besar, saat bencana terjadi. Karena jenazah mereka tidak ditemukan, ia menduga mereka dimakamkan di kuburan massal Ulee Lheue.

    “Jenazah mereka tidak ditemukan di daerah Kajhu, jadi kemungkinan besar mereka dimakamkan di sini,” katanya.

    Bencana gempa dan tsunami Aceh pada 2004 menelan lebih dari 250 ribu korban jiwa. Di Banda Aceh, kuburan Massal Ulee Lheue menjadi salah satu tempat pemakaman para korban.

    Terdapat 14.264 lebih korban yang dikuburkan tanpa nisan di sana, karena banyaknya jumlah korban yang berjatuhan.

  • Ramalan Terbaru Jepang soal Gempa Mematikan: 300.000 Orang Tewas

    Ramalan Terbaru Jepang soal Gempa Mematikan: 300.000 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jepang berpotensi kehilangan nilai ekonomi senilai US$1,81 triliun atau sekitar Rp30 kuadriliun jika terjadi gempa besar yang telah lama diantisipasi di lepas pantai Pasifik. Gempa tersebut dikatakan dapat memicu tsunami dahsyat, runtuhnya ratusan bangunan, dan berpotensi menewaskan sekitar 300.000 orang.

    Berdasarkan laporan kantor kabinet yang dirilis Senin (31/3/2025), kerusakan ekonomi yang diperkirakan mencapai 270,3 triliun yen, atau hampir separuh dari total produk domestik bruto (PDB) negara itu, naik tajam dari perkiraan sebelumnya sebesar 214,2 triliun yen. Pasalnya, ada perhitungan tekanan inflasi dan data medan dan darat terkini yang telah memperluas area banjir yang diantisipasi.

    Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang paling rawan gempa bumi, dan pemerintah memperkirakan sekitar 80 persen kemungkinan terjadinya gempa bumi berkekuatan 8 hingga 9 skala Richter di sepanjang zona dasar laut bergetar yang dikenal sebagai Palung Nankai.

    Dalam skenario terburuk, berdasarkan potensi gempa berkekuatan 9 SR di wilayah tersebut, Jepang kemungkinan akan melihat 1,23 juta orang mengungsi atau 1 persen dari total populasinya.

    Laporan itu menunjukkan, sebanyak 298.000 orang bisa meninggal dunia akibat tsunami dan bangunan runtuh jika gempa terjadi larut malam di musim dingin.

    Palung ini berada di lepas pantai Pasifik barat daya Jepang dan membentang sejauh sekitar 900 km, tempat Lempeng Laut Filipina menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Akumulasi tekanan tektonik dapat mengakibatkan gempa besar kira-kira sekali dalam 100 hingga 150 tahun.

    Tahun lalu Jepang mengeluarkan peringatan gempa besar pertamanya yang menyebutkan bahwa ada “peluang relatif lebih tinggi” terjadinya gempa berkekuatan 9 SR di palung, setelah gempa berkekuatan 7,1 SR terjadi di tepi palung.

    Gempa berkekuatan 9 skala Richter tahun 2011 yang memicu tsunami dahsyat dan hancurnya tiga reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir di timur laut Jepang menewaskan lebih dari 15.000 orang.

    (luc/luc)

  • Gempa M 6,3 di Maluku Dipicu Deformasi Batuan dalam Lempeng di Laut Banda
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 April 2025

    Gempa M 6,3 di Maluku Dipicu Deformasi Batuan dalam Lempeng di Laut Banda Regional 1 April 2025

    Gempa M 6,3 di Maluku Dipicu Deformasi Batuan dalam Lempeng di Laut Banda
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
    BMKG
    ) mengungkapkan bahwa gempa bermagnitudo 6,3 yang mengguncang Maluku Barat Daya pada Selasa (1/4/2025) malam disebabkan
    deformasi batuan
    dalam lempeng di
    Laut Banda
    .
    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa tersebut berpusat di Laut Banda pada kedalaman 157 Km.
    “Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng di Laut Banda,” kata Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
    Daryono juga mengungkapkan bahwa analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik atau oblique thrust fault.
    Getaran gempa dirasakan di Pulau Moa dengan skala intensitas IV MMI, sementara di Pulau Babar dan Pulau Romang, getaran terasa pada skala intensitas III hingga IV MMI.
    Di Pulau Damer, Luser, Pulau Tiakur, dan Pulau Leti, getaran gempa dirasakan pada skala intensitas III MMI.
    Selain di wilayah Maluku Barat Daya, getaran gempa ini juga dirasakan warga di Kupang, Belu, dan Malaka di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
    Daryono mengimbau warga di Maluku Barat Daya untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggung jawab.
    “Sebab gempa tersebut tidak berisiko menimbulkan tsunami,” tegasnya.
    Ia juga meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
    “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” pintanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Minum Air Putih Bisa Menurunkan Kolesterol? Dokter Pastikan Hoax, Ini Faktanya

    Minum Air Putih Bisa Menurunkan Kolesterol? Dokter Pastikan Hoax, Ini Faktanya

    Jakarta

    Banyak informasi yang beredar di masyarakat tentang cara menurunkan kolesterol, salah satunya dengan mengonsumsi air putih. Lantas, pakah benar air putih bisa secara langsung menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh?

    Spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES, menegaskan bahwa anggapan ini adalah hoaks. Kolesterol adalah jenis lemak atau lipid yang tidak larut dalam air, sehingga tidak bisa begitu saja dibuang dari tubuh hanya dengan minum air putih.

    “Karena mereka tidak larut dalam dalam air, kolesterol. Gimana mau dilarutkan? Kan kolesterol lemak lipid. Lipid itu larutnya dalam minyak,” tegasnya kepada detikcom, Kamis (20/3/2025).

    Kolesterol sendiri sebenarnya bukan zat yang langsung diserap dari makanan. Adapun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan adalah trigliserida, yaitu jenis lemak yang beredar dalam darah.

    Setelah diserap oleh tubuh, trigliserida diolah di hati (liver) menjadi berbagai jenis kolesterol, seperti LDL (low-density lipoprotein), HDL (high-density lipoprotein), IDL (intermediate-density lipoprotein), dan VLDL (very low-density lipoprotein).

    Di sisi lain, dr Roy juga menyoroti fenomena “tsunami informasi” yang membuat masyarakat sulit membedakan antara fakta dan mitos. Ia menekankan pentingnya mencari sumber informasi yang valid.

    “Jadi, bijaksana lah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dan buatlah mereka pintar. Buatlah mereka jadi bisa pintar dan berdiri sendiri. Itu sebetulnya tujuan kami,” tuturnya.

    (suc/up)