Topik: Tsunami

  • 10 Orang Terluka Usai Gempa 7,6 M di Jepang

    10 Orang Terluka Usai Gempa 7,6 M di Jepang

    Jakarta

    Sebanyak 10 orang dilaporkan terluka usai gempa sebesar 7,6 magnitudo mengguncang Jepang di lepas pantai wilayah Aamori. Meski begitu, Jepang menyebut tampaknya tidak ada kerusakan besar usai gempa besar yang memicu gelombang tsunami setinggi 70 sentimeter (28 inci) itu.

    Namun, Badan Meteorologi Jepang juga mengatakan gempa yang terjadi pada Senin (14.15 GMT) pukul 23.15 itu meningkatkan kemungkinan gempa susulan serupa atau lebih besar dalam beberapa hari mendatang.

    Dilansir AFP, Selasa (9/12/2025), berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, korban terluka termasuk satu orang yang mengalami luka parah di pulau utama di utara, Hokkaido.

    Di Hokkaido, seorang reporter AFP mengatakan tanah bergetar hebat selama sekitar 30 detik ketika alarm ponsel pintar berbunyi untuk memperingatkan penduduk. Sementara rekaman video menunjukkan pecahan kaca berserakan di jalan-jalan.

    Perdana Menteri Sanae Takaichi mengimbau warga untuk berhati-hati. Ia meminta warga mengevakuasi diri ketika merasakan adanya guncangan.

    “Harap dengarkan informasi dari JMA atau pemerintah daerah selama kurang lebih seminggu dan periksa apakah perabotan sudah diperbaiki dan bersiaplah untuk mengungsi ketika Anda merasakan guncangan,” ujarnya.

    Sebelumnya, JMA memperingatkan potensi tsunami setinggi tiga meter (10 kaki) dan berpotensi dapat menyebabkan kerusakan besar. Ribuan warga didesak untuk mengungsi ke tempat aman.

    Akhirnya, gelombang terbesar yang tercatat mencapai 70 sentimeter. Usai beberapa jam peringatan tersebut dicabut.

    Siaran publik NHK mengutip seorang karyawan hotel di kota Hachinohe di Aomori yang mengatakan bahwa terdapat beberapa korban luka akibat gempa tersebut.

    Layanan kereta peluru Shinkansen dihentikan di beberapa area sementara para teknisi memeriksa kerusakan pada rel.

    Tak lama setelah gempa yang terjadi kemarin, Tohoku Electric Power mengatakan tidak ada kelainan yang terdeteksi di pembangkit listrik tenaga nuklir Higashidori di Aomori dan pembangkit listrik Onagawa di wilayah Miyagi

    (yld/zap)

  • Kereta Shinkansen Dihentikan Sementara Imbas Gempa M 7,6 Jepang

    Kereta Shinkansen Dihentikan Sementara Imbas Gempa M 7,6 Jepang

    Jakarta

    Jepang diguncang gempa dengan magnitudo (M) 7,6 di pantai utara negara tersebut. Sejumlah perjalanan kereta Shinkansen dihentikan sementara imbas gempa tersebut.

    Dilansir kantor berita NHK, Selasa (9/12/2025), Perusahaan Kereta Api Jepang Timur (East Japan Railway Company) menyatakan bahwa hingga Selasa, kereta api keberangkatan Tohoku Shinkansen antara Stasiun Fukushima dan Shin-Aomori telah dihentikan sementara karena gempa bumi. Perusahaan tersebut menyatakan tiga kereta api berhenti di bagian ini.

    Perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka sedang memeriksa kerusakan pada rel kereta api dan belum jelas kapan layanan akan dilanjutkan.

    Cabang Morioka dari East Japan Railway menyatakan bahwa hingga tengah tadi, layanan di Jalur Utama Tohoku dihentikan sementara di Prefektur Iwate.

    Disebutkan bahwa dua kereta api melakukan pemberhentian darurat. Belum jelas kapan layanan akan dilanjutkan. Tidak ada laporan korban luka.

    Di Hokkaido, operator bandara tersibuknya, Bandara New Chitose dekat Sapporo, menyatakan bahwa hingga pukul 23.40 pada hari Senin, mereka sedang memeriksa apakah ada kelainan pada dua landasan pacu.

    Jalan Raya Terdampak

    Perusahaan Jalan Tol Nippon Timur (East Nippon Expressway Company) menyatakan bahwa hingga pukul 23.45 Pada hari Senin, lalu lintas antara Simpang Susun Bandara Shiraoi dan Shinchitose serta antara Simpang Susun Tomakomai Higashi dan Numanohata Nishi dihentikan total.

    Kemacetan lalu lintas besar kemungkinan terjadi pada hari Selasa.

    East Japan Railway Company menyatakan tidak ada dampak pada layanan kereta cepat dan kereta regulernya setelah pihak berwenang mengeluarkan peringatan potensi gempa besar menyusul gempa berkekuatan M 7 atau lebih tinggi yang terkait dengan gempa hari Senin. Namun, operator memperingatkan bahwa penundaan atau pembatalan masih mungkin terjadi jika kerusakan infrastruktur terkonfirmasi.

    All Nippon Airways dan Japan Airlines menyatakan rencana mereka untuk beroperasi seperti biasa mulai Selasa.

    Menurut pedoman Kantor Kabinet, tidak akan ada pembatasan yang diberlakukan pada jalur kereta api, bandara, dan jalan raya, bahkan setelah peringatan tersebut dikeluarkan. Pihak berwenang diharapkan memberikan informasi kepada publik tentang lokasi yang mereka anggap rentan terhadap kemungkinan gempa besar, serta lokasi evakuasi.

    Pemerintah Jepang Bersiap Menghadapi Kerusakan

    Pemerintah Jepang membentuk satuan tugas di pusat manajemen krisis di kantor perdana menteri pada pukul 23.16 pada hari Senin sebagai tanggapan atas gempa bumi tersebut.

    Perdana Menteri Takaichi Sanae memasuki kantornya tak lama setelah pukul 23.50.

    Ia menginstruksikan pemerintah untuk segera memberikan informasi tentang tsunami dan perintah evakuasi kepada masyarakat dengan cara yang tepat, mengambil langkah-langkah menyeluruh untuk mencegah bahaya, seperti mengevakuasi penduduk, dan memahami tingkat kerusakan sesegera mungkin.

    Kepala Sekretaris Kabinet Kihara Minoru mengadakan konferensi pers pada hari Selasa. Kihara mengatakan pemerintah terus menilai tingkat kerusakan.

    Ia menambahkan bahwa pemerintah mencurahkan seluruh upayanya pada langkah-langkah pencegahan bencana, dengan upaya penyelamatan dan bantuan sebagai prioritas utama, yang dipimpin oleh polisi, pemadam kebakaran, Pasukan Bela Diri, dan Penjaga Pantai Jepang.

    Gempa ini terjadi pada Senin (8/12) pukul 23.40 waktu setempat. Usai gempa, badan meteorologi Jepang mencatat dua gelombang tsunami setinggi 40 centimeter. Selain itu, media lokal juga melaporkan adanya korban luka.

    Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa berkekuatan M 7,6 terjadi pada pukul 14.15 GMT di lepas pantai Misawa di pantai Pasifik Jepang, pada kedalaman 53 kilometer (33 mil).

    Halaman 2 dari 2

    (lir/lir)

  • Jepang Akhiri Peringatan Tsunami Usai Gempa M 7,6

    Jepang Akhiri Peringatan Tsunami Usai Gempa M 7,6

    Jakarta

    Jepang mengakhiri peringatan tsunami menyusul gempa kuat yang mengguncang pantai utara negara itu. Gempa mengguncang negara tersebut dengan magnitudo (M) 7,6.

    Dilansir AFP, Selasa (9/12/2025), berdasarkan laporan kantor berita Kyodo, Jepang mencabut peringatan tsunami pada Selasa dini hari waktu setempat.

    Beberapa gelombang setinggi 70 sentimeter tercatat oleh badan meteorologi Jepang sebelum peringatan tsunami dicabut.

    Gempa ini terjadi pada Senin (8/12) pukul 23.40 waktu setempat. Usai gempa, badan meteorologi Jepang mencatat dua gelombang tsunami setinggi 40 centimeter. Selain itu, media lokal juga melaporkan adanya korban luka.

    Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa berkekuatan M 7,6 terjadi pada pukul 14.15 GMT di lepas pantai Misawa di pantai Pasifik Jepang, pada kedalaman 53 kilometer (33 mil).

    “Kedua gelombang berukuran 40 sentimeter (16 inci),” imbuh Badan Meteorologi Jepang.

    Siaran publik NHK mengutip seorang karyawan hotel di kota Hachinohe di Aomori yang mengatakan bahwa terdapat beberapa korban luka, dengan rekaman langsung menunjukkan pecahan kaca berserakan di jalan.

    Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI juga melaporkan terjadinya gempa tersebut. BMKG melaporkan memutakhirkan gempa berkekuatan M 7,3.

    (lir/lir)

  • Gempa Jepang Malam Ini Tak Berdampak Tsunami di Indonesia

    Gempa Jepang Malam Ini Tak Berdampak Tsunami di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Pesisir Timur Hokkaido, Jepang diguncang gempa tektonik pada Senin (8/12/2025) pukul 21.15 WIB.

    Gempa ini memiliki magnitudo 7,3 berlokasi di laut pada jarak 72  kilometer arah timur laut Hachinohe, Jepang, pada kedalaman 37 kilometer.

    Dalam keterangan resminya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.

    “Kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia diimbau agar tetap tenang,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

    Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Pasifik dan Lempeng Okhotsk. Gempa bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault).

  • Jepang Catat Tsunami 40 Cm Terjadi di 2 Lokasi Usai Gempa M 7,6

    Jepang Catat Tsunami 40 Cm Terjadi di 2 Lokasi Usai Gempa M 7,6

    Hokkaido

    Gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,6 terjadi di pantai utara Jepang. Dua gelombang tsunami dilaporkan terjadi setelah gempa tersebut.

    Dilansir AFP, Senin (8/12/2025), badan meteorologi Jepang mencatat dua gelombang tsunami setinggi 40 centimeter disebut terjadi usai gempa besar mengguncang gempa. Selain itu, media lokal juga melaporkan adanya korban luka.

    Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa berkekuatan M 7,6 terjadi pada pukul 14.15 GMT di lepas pantai Misawa di pantai Pasifik Jepang, pada kedalaman 53 kilometer (33 mil).

    Badan Meteorologi Jepang sempat mengeluarkan peringatan tsunami. Gelombang tsunami pertama benar terjadi dan menghantam pelabuhan di wilayah utara Aomori, Misawa, pada pukul 23.43 waktu setempat. Kemudian, pukul 23.50, gelombang lain mencapai kota Urakawa di wilayah Hokkaido.

    “Kedua gelombang berukuran 40 sentimeter (16 inci),” imbuh Badan Meteorologi Jepang.

    Siaran publik NHK mengutip seorang karyawan hotel di kota Hachinohe di Aomori yang mengatakan bahwa terdapat beberapa korban luka, dengan rekaman langsung menunjukkan pecahan kaca berserakan di jalan.

    Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga melaporkan terjadinya gempa tersebut. BMKG melaporkan memutakhirkan gempa berkekuatan M 7,3.

    (maa/jbr)

  • Gempa M 7,6 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami 3 Meter Dikeluarkan

    Gempa M 7,6 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami 3 Meter Dikeluarkan

    Tokyo

    Gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,6 guncang Jepang. Peringatan tsunami dikeluarkan.

    Dilansir AFP, Senin (8/12/2025), gempa dilaporkan terjadi pukul 21.34 waktu setempat. Tsunami setinggi 3 meter diperkirakan akan melanda pantai Pasifik Jepang.

    Gelombang awal diperkirakan tiba pukul 23.40 waktu setempat. Gelombang disebut akan menerjang wilayah pelabuhan yang membentang dari wilayah utara Aomori hingga Iwate.

    Sampai saat ini belum ada informasi terkait dampak gempa tersebut. Titik gempa juga belum diinformasikan.

    Lihat juga Video ‘Gampang Ditiru! Ini Rahasia Panjang Umur Warga Jepang’:

    (maa/jbr)

  • Bangun Konektivitas Nasional, Susi Pudjiastuti Raih Penghargaan BIG 40 Awards

    Bangun Konektivitas Nasional, Susi Pudjiastuti Raih Penghargaan BIG 40 Awards

    Bisnis.com, JAKARTA — Founder PT ASI Pudjiastuti Aviation, Susi Pudjiastuti memperoleh penghargaan dalam Bisnis Indonesia Group (BIG) 40 Awards 2025 dengan kategori Leadership for Excellence in National Connectivity.

    Penghargaan ini diberikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan 2014–2019 itu atas kepemimpinannya yang penuh semangat juang dalam membangun konektivitas nasional melalui sayap-sayap penerbangan yang menyentuh pelosok negeri.

    “Langkah tersebut menjadikan akses udara sebagai jembatan persatuan dan kemakmuran bagi bangsa maritim terbesar di dunia,” ungkap Dewan Juri.

    Keberanian Susi dalam mengambil keputusan dan komitmennya pada standar operasional terbaik dinilai menghadirkan layanan penerbangan yang menjangkau daerah-daerah terpencil, membuka akses logistik, evakuasi, dan transportasi yang sebelumnya tidak terlayani dengan optimal. Selain itu, gaya kepemimpinannya yang tegas dan visioner menjadi inspirasi bagi pembangunan kedaulatan dan konektivitas udara Indonesia.

    Dilansir dari laman resmi Susiair.com, PT ASI Pudjiastuti Aviation yang didirikan Susi Pudjiastuti merupakan operator pesawat Susi Air yang telah menggenggam Operator Certificate AOC 135-028.

    Maskapai yang didirikan pada 2004 ini mulanya beroperasi hanya dengan berbekal 2 pesawat. Pada tahun tersebut, Susi Air kali pertama beroperasi di Medan. Kala itu, Susi Air diturunkan sebagai bentuk respons atas gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan wilayah tersebut.

    Mulanya, Susi Air diperuntukkan charter dan melayani kegiatan bantuan yang ingin disalurkan berbagai organisasi kepada korban gempa. Namun karena kesuksesan Susi Pudjiastuti mengatur manajemen, Susi Air akhirnya melayani rute ke luar Kota Medan pada 2006.

    Saat ini, Susi Air mengoperasikan 48 armada pesawat dengan layanan 120 penerbangan per hari, 500 rute domestik, 26 rute komersial, dan 304 destinasi terjadwal.

    Susi Air memiliki 20 basis operasional utama di Medan, Banda Aceh, Padang, Dabo, Bengkulu, Jakarta, Pangandaran, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Malinau, Kupang, dan Masamba. Kemudian terdapat basis operasional di Manokwari, Biak, Nabire, Timika, Jayapura, Wamena, dan Merauke.

    Soal operasional, Susi Pudjiastuti tak sembarangan memilih orang. Susi Air diawasi dan dioperasikan oleh total lebih dari 140 pilot, 75 insinyur dan mekanik pesawat terbang, serta 650 staf darat dan pendukung lainnya.

  • Gajah-gajah Terlatih Dilibatkan Bersihkan Puing Banjir Bandang di Aceh

    Gajah-gajah Terlatih Dilibatkan Bersihkan Puing Banjir Bandang di Aceh

    Jakarta

    Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengerahkan empat ekor gajah jinak membersihkan puing kayu di pemukiman penduduk di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Kayu-kayu tersebut sebelumnya dibawa banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.

    “Gajah terlatih yang kita bawa ini sebanyak empat ekor, dan semuanya dari PLG (Pusat Latihan Gajah) Share,” kata Kepala KSDA Wilayah Sigli Aceh, Hadi Sofyan, dilansir Antara, Senin (8/12/2025).

    Adapun empat gajah tersebut bernama Abu, Mido, Ajis dan Noni. Hari ini, para mahot (pawang) membawa mereka untuk membersihkan puing-puing kayu di pemukiman penduduk Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya.

    Ia memastikan keempat ekor gajah jinak tersebut melakukan pembersihan puing kayu atau lainnya pasca bencana “Kita target pembersihan di lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya,” imbuhnya.

    Ia menyampaikan, gajah-gajah ini bakal membantu membersihkan material yang tersangkut di rumah-rumah penduduk, terutama membuka akses jalan menuju rumah warga yang sudah tertimbun bekas banjir. Kemudian, gajah tersebut nantinya juga bakal membantu evakuasi apapun yang ditemukan di lokasi, termasuk korban yang belum ditemukan. Selain itu, gajah juga dapat digunakan untuk mengantar logistik kepada para korban banjir di Pidie Jaya.

    “Untuk durasi, kami akan bertugas selama tujuh hari di sini, terakhir 14 Desember 2025,” katanya.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan keempat gajah jinak yang membantu melakukan pembersihan ini sudah memiliki pengalaman panjang. Di mana, keempatnya pernah terlibat membantu membersihkan material saat bencana tsunami Aceh 2004.

    “Berdasarkan pengalaman sebelumnya, termasuk saat tsunami di Aceh, kehadiran gajah sangat membantu membersihkan puing-puing,” ujarnya.

    Ia menambahkan, sementara ini mereka hanya fokus membantu penanganan bencana di Pidie Jaya terlebih dahulu, mengingat akses ke kabupaten lainnya belum bisa ditembus.

    “Sejauh ini belum ke daerah lainnya , karena masih perlu survei dan akses ke kabupaten lain belum bisa dijangkau. Ke depan, jika diperlukan, kami siap membantu,” tutur Hadi Sofyan.

    Halaman 2 dari 2

    (maa/jbr)

  • Umrah Bupati Aceh Selatan: Sorotan Publik hingga Sanksi Politik

    Umrah Bupati Aceh Selatan: Sorotan Publik hingga Sanksi Politik

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS menjadi pusat perhatian nasional setelah dikabarkan berangkat menunaikan ibadah umrah pada Selasa (2/12/2025). Keberangkatan ini menuai sorotan tajam karena terjadi hanya dua hari setelah ia menandatangani surat penetapan status darurat bencana di wilayahnya yang tengah dilanda banjir dan longsor hebat.

    Surat bernomor 360/1315/2025 yang ditandatangani Mirwan berisi pernyataan ketidaksanggupan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan dalam menangani dampak bencana di 11 kecamatan. Surat ketidaksanggupan tersebut menjadi dasar administratif bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh untuk mengambil alih penanganan bencana secara lebih luas.

    Plt Sekretaris Daerah Aceh Selatan, Diva Samudera Putra menegaskan, dokumen tersebut merupakan prosedur wajib, bukan bentuk pengabaian tanggung jawab.

    “Surat ketidaksanggupan ini memang syarat dari Pemprov Aceh dalam penetapan status darurat bencana. Ini juga bentuk dukungan pemerintah kabupaten/kota kepada provinsi agar penanganan bencana bisa dilakukan lebih cepat, lebih kuat, dan lebih terstruktur,” jelas Diva, Minggu (30/11/2025).

    Foto Keberangkatan Viral, Kritik Publik MeledakUnggahan foto Bupati Aceh Selatan Mirwan MS bersama keluarga menjalankan ibadah umrah menyebar luas di media sosial di tengah musibah bencana banjir Aceh Selatan. – (Media Sosial/Cut Mery)

    Meski klarifikasi telah disampaikan, publik justru semakin ramai memperbincangkan keberangkatan Mirwan yang disebut turut membawa keluarganya. Informasi keberangkatan itu beredar setelah unggahan akun @kotabandaaceh dan biro perjalanan umrah yang digunakan Mirwan menyebarkan foto aktivitas ibadahnya di Tanah Suci pada Jumat (5/12/2025).

    Sejumlah warga menilai waktu keberangkatan tersebut tidak tepat, mengingat wilayah Aceh Selatan baru saja ditetapkan dalam status darurat dan membutuhkan kehadiran pimpinan daerah. Kritik juga semakin menguat karena surat ketidaksanggupan penanganan bencana ditandatangani hanya selang dua hari sebelum Mirwan bertolak ke Tanah Suci.

    Pemkab Aceh Selatan Membela Mirwan

    Sementara itu, Kepala Bagian Prokopim Setdakab Aceh Selatan, Denny Herry Safputra menegaskan, keberangkatan Mirwan dilakukan setelah memastikan kondisi daerah dalam keadaan relatif stabil.

    “Keberangkatan bupati Aceh Selatan beserta istri menjalani ibadah umrah dilakukan setelah melihat situasi dan kondisi wilayah Aceh Selatan yang telah stabil, terutama debit air yang sudah surut di permukiman warga pada wilayah Bakongan Raya dan Trumon Raya,” ujar Denny.

    Denny membantah keras anggapan bahwa Mirwan meninggalkan warganya di tengah musibah.

    “Bupati beserta istri sudah mengunjungi dan menyambangi sejumlah lokasi terdampak, seperti Trumon Raya dan Bakongan Raya. Dan ikut mengantarkan logistik, memastikan masyarakat mendapatkan bantuan pemerintah secara langsung,” katanya.

    Menurut laporan Pemkab Aceh Selatan, kondisi pengungsian juga mulai membaik dan sebagian besar warga telah kembali ke rumah masing-masing.

    “Terutama di Kecamatan Trumon Tengah dan Trumon Timur, saat ini tidak ada lagi warga yang berada di lokasi pengungsian,” tambahnya.

    Gubernur Aceh Bantah Beri IzinGubernur Aceh Muzakir Manaf. – (Humas Pemprov Aceh/Humas Pemprov Aceh)

    Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ia menegaskan, dirinya tidak pernah memberikan izin perjalanan luar negeri kepada Mirwan.

    “Surat izin perjalanan luar negeri Bupati Aceh Selatan tidak saya teken. Kalau mendagri yang teken, ya itu terserah beliau,” ujarnya.

    Menurut Mualem, ia bahkan sudah meminta agar pejabat daerah tidak melakukan perjalanan ke luar selama masa tanggap darurat berlangsung.

    “Untuk sementara waktu saya sudah bilang jangan pergi, tetapi dia tetap berangkat. Terserah, sanksinya nanti dari mendagri,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Mualem mengkritik aparat daerah yang dianggap tidak cukup sigap menangani bencana.

    “Aparat jangan banyak yang cengeng. Ini saja sudah kewalahan, belum lagi kita hadapi situasi seperti tsunami kedua,” ucapnya.

    Ia memaparkan, kebutuhan mendesak warga saat ini adalah logistik dan sembako, terutama untuk wilayah pedalaman yang sulit diakses akibat banjir dan jembatan putus.

    “Kami tidak bisa menyalurkan bantuan lewat darat karena banjir dan jembatan putus. Jadi, semua upaya dilakukan pakai boat karet,” jelasnya.

    Lebih memprihatinkan, ia menyebut sudah ada laporan warga meninggal bukan karena banjir, tetapi karena kelaparan.

    Daerah terdampak terparah meliputi Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Aceh Utara. Di Aceh Utara saja, sebanyak 41 fasilitas umum dilaporkan rusak.

    Kemendagri Panggil Mirwan untuk Klarifikasi

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turut turun tangan. Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benny Irwan mengungkapkan, tim Kemendagri telah berada di Aceh sejak Sabtu (6/12/2025) untuk melakukan pemeriksaan terkait keberangkatan Mirwan saat status tanggap darurat masih berlaku.

    “Jadwal klarifikasi bupati Aceh Selatan pada undangan pukul 14.00 WIB, tetapi terkonfirmasi baru sampai di Banda Aceh pada sore hari. Akhirnya permintaan keterangan digeser menjadi pukul 17.00 WIB,” ujar Benny.

    Mirwan diketahui baru kembali dari Tanah Suci, sehingga tidak dapat memenuhi panggilan pertama Kemendagri.

  • Gajah Bantu Bersihkan Puing Kayu Dibawa Banjir Bandang Pidie Jaya Aceh

    Gajah Bantu Bersihkan Puing Kayu Dibawa Banjir Bandang Pidie Jaya Aceh

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengerahkan empat ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak membersihkan puing kayu hutan yang menumpuk di permukiman penduduk pascabanjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

    “Gajah terlatih yang kita bawa ini sebanyak empat ekor, dan semuanya dari PLG (Pusat Latihan Gajah) Saree,” kata Kepala KSDA Wilayah Sigli, Hadi Sofyan di Pidie Jaya, Senin (8/12/2025).

    Adapun empat gajah tersebut bernama Abu, Mido, Ajis, dan Noni. Hari ini, para mahot (pawang) membawa mereka untuk membersihkan puing-puing kayu di pemukiman penduduk Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya.

    Dirinya menjelaskan empat ekor gajah jinak tersebut melakukan pembersihan puing kayu atau lainnya pascabencana, sasarannya adalah lokasi yang tidak bisa dilewati alat berat.

    “Kita target pembersihan di lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya,” ujarnya dikutip dari Antara.

    Ia menyampaikan, gajah-gajah ini bakal membantu membersihkan material yang tersangkut di rumah-rumah penduduk, terutama membuka akses jalan menuju rumah warga yang sudah tertimbun bekas banjir.

    Kemudian, gajah nantinya juga bakal membantu evakuasi apapun yang ditemukan di lokasi, termasuk korban yang belum ditemukan. Selain itu, gajah juga dapat digunakan untuk mengantar logistik kepada para korban banjir di Pidie Jaya.

    “Untuk durasi, kami akan bertugas selama tujuh hari di sini, terakhir 14 Desember 2025,” katanya.

    Dirinya menjelaskan, gajah jinak yang membantu melakukan pembersihan ini sudah memiliki pengalaman panjang. Di mana, keempatnya pernah terlibat membantu membersihkan material saat bencana tsunami Aceh 2004.

    “Berdasarkan pengalaman sebelumnya, termasuk saat tsunami di Aceh, kehadiran gajah sangat membantu membersihkan puing-puing,” ujarnya.

    Ia menambahkan, sementara ini mereka hanya fokus membantu penanganan bencana di Pidie Jaya terlebih dahulu, mengingat akses ke kabupaten lainnya belum bisa ditembus.

    “Sejauh ini belum ke daerah lainnya , karena masih perlu survei dan akses ke kabupaten lain belum bisa dijangkau. Ke depan, jika diperlukan, kami siap membantu,” pungkasnya.