Topik: Tsunami

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Laut Banda Maluku, Tidak Berisiko Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Laut Banda Maluku, Tidak Berisiko Tsunami

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku Tenggara Barat, Maluku, Senin pagi (30/6/2025), pukul 06.38.41 WIB. Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Laut Banda Ini berada pada koordinat 6,41° LS ; 131,45° BT, dengan episenter gempa berada di laut 174 Km Timur Laut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 107 km. 

    Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Laut Banda ini merupakan gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Laut Banda. 

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal),” kata Daryono.

    Daryono juga mengatakan, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Molu Maru, Wuar Labobar dan daerah Tanimbar Utara dengan skala intensitas II – III MMI.

    Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensu tsunami,” ungkap Daryono.

    Hingga pukul 07.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Meski begitu, warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Megatsunami 200 Meter Muncul, Ilmuwan Bingung

    Megatsunami 200 Meter Muncul, Ilmuwan Bingung

    Jakarta, CNBC Indonesia — Megatsunami setinggi 200 meter dilaporkan terjadi di Greenland. Kejadian tersebut membingungkan sejumlah ilmuwan.

    Pasalnya, IFL Science menyebutkan megatsunami itu terjadi di Fjord Greenland pada 2023 dan baru setahun kemudian fenomena akibat tanah longsor itu ketahuan oleh publik.

    Longsor itu terjadi setelah 25 juta meter kubik batu dan es jatuh dari lereng sepanjang 600-900 meter. Berdasarkan citra satelit terungkap empat longsor bari bersama dengan longsoran lainnya.

    Ha tersebut juga membuat para ilmuwan kebingungan. Hanya sedikit informasi yang bisa mereka dapatkan dari megatsunami tersebut.

    “Saat kami mulai petualangan ilmiah, semua orang bingung dan tidak ada seorangpun yang paham,” ujar Kristian Svennevig dari Survei Geologi Denmark dan Greenland, dikutip Minggu (29/6/2025).

    Foto: REUTERS/HANNIBAL HANSCHKE
    Icebergs are seen at the Disko Bay close to Ilulisat, Greenland, September 14, 2021. REUTERS/Hannibal Hanschke

    Dia mengatakan pihaknya hanya mengetahui megatsunami terjadi karena longsor. Ini diketahui melalui beberapa upaya para ilmuwan.

    “Kami hanya tahu kaitannya dengan tanah longsor. Kami berhasil memecahkan teka-teki ini lewat upaya interdisipliner dan internasional yang besar,” jelasnya menambahkan.

    Dalam makalah oleh tim Svennevig disebut megatsunami itu terjadi selama seminggu dan tegak lurus dengan arah tsunami awal. Mereka juga menemukan kemungkinan asal usul penyebab mega tsunami.

    Longsor dikatakan oleh tim peneliti karena adanya perubahan iklim. Terdapat perbedaan suhu ekstrem pada musim panas dan dingin membuat longsor terjadi pada musim semi.

    Sejumlah hal menyebabkan longsor, misalnya lapisan es yang mencair, kurangnya penopang es dan perubahan pola presipitasi.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Juni 2025

    Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin Regional 28 Juni 2025

    Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mengucurkan
    beasiswa
    senilai Rp 17,2 miliar untuk ribuan anak dari keluarga miskin guna menjamin keberlanjutan
    pendidikan
    di Jateng.
    Bantuan pendidikan tersebut diberikan karena Gubernur Jateng
    Ahmad Luthfi
    meyakini bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam mengentaskan
    kemiskinan
    .
    “Di Jawa Tengah, tingkat kemiskinan masih 9,58 persen. Namun, identitas masyarakat bukan hanya berasal dari sandang, pangan, dan papan, melainkan pendidikan sebagai pokok terpenting,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (28/6/2025).
    Pernyataan tersebut disampaikan Luthfi saat menghadiri acara pelepasan angkatan V Sekolah Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo, Sabtu.
    Pada 2025,
    Pemprov Jateng
    telah menyalurkan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) yang mencakup 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di tingkat sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB).
    Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 2,2 miliar. Setiap anak menerima bantuan senilai Rp 2 juta. Adapun penerima beasiswa terdiri dari 200 siswa SMA, 893 siswa SMK, dan 7 siswa SLB.
    Selain itu, beasiswa juga diberikan kepada 15.000 siswa dari keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan personal peserta didik dengan total anggaran mencapai Rp 15 miliar.
    Sasaran penerima beasiswa tersebut meliputi 6.000 siswa SMA, 7.000 siswa SMK, dan 2.000 siswa SLB.
    Menurut Luthfi, langkah ini merupakan bagian dari pendekatan sistemik yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
    Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng itu juga telah memberikan arahan langsung kepada seluruh kepala daerah di Jateng untuk mendukung inisiatif serupa di daerah masing-masing.
    “Kami memberikan direktif kepada seluruh jajaran bupati dan wali kota untuk mendukung program ini. Jika pendidikan anak-anak kita terjamin, maka secara tidak langsung pengangguran terbuka bisa ditekan,” jelas Luthfi.
    Ia menegaskan bahwa pendidikan yang layak akan membuka peluang kerja dan mengurangi beban sosial ekonomi di masa depan.
    “Begitu seseorang punya pendidikan yang memadai, maka dia memiliki bekal keterampilan dan kesempatan kerja yang lebih baik. Hal ini adalah kunci untuk menekan kemiskinan secara berkelanjutan,” tandas Luthfi.
    Dalam acara pelepasan para siswa, Luthfi mengajak 101 lulusan SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo agar tidak takut bermimpi besar.
    “Saya anak petani, dulu (makan) telur satu dibagi enam. Namun, saya bisa jadi gubernur. Kalian pasti bisa lebih dari saya,” ucapnya.
    Dalam kesempatan itu, Luthfi menyaksikan pelepasan 101 siswa dari berbagai daerah di Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Madiun Raya. Seluruh siswa tersebut berasal dari keluarga kurang mampu yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (desil 1).
    Meski berasal dari latar belakang prasejahtera, para siswa ini berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Sebanyak 85 siswa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik, 7 siswa di perguruan tinggi luar negeri, 7 siswa di perguruan tinggi swasta ternama, dan 2 siswa di politeknik.
    Salah satu kisah datang dari Esa, siswa asal Purworejo, anak tunggal dari ibu
    single parent
    , yang telah diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada jurusan Proteksi Tanaman.
    “Sekarang sedang proses daftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar bisa lanjut kuliah dengan beasiswa,” katanya.
    Kisah inspiratif juga datang dari Daffa Aziz Firmansyah asal Cilacap. Putra seorang petani yang kini menderita strok ini mencuri perhatian karena berhasil diterima di 14 universitas luar negeri, termasuk University of Sydney, Monash University, dan Nanyang Technological University (NTU).
    Melihat pencapaian putranya, ibu Daffa, Suwarti, hanya bisa bersyukur. Sebagai petani, ia tidak pernah mengira buah hatinya mampu melanjutkan pendidikan, bahkan diterima di perguruan tinggi luar negeri.
    Menanggapi prestasi para siswa, Luthfi menekankan bahwa tidak semua orang mampu mengubah garis kemiskinan secara instan.
    Namun, ia percaya bahwa melalui pembiayaan dan pemberian beasiswa, anak-anak dari keluarga prasejahtera kini dapat mengakses pendidikan bermutu dan menunjukkan prestasi.

    Beasiswa
    ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemprov, pemerintah daerah (pemda), dan masyarakat. Kita berupaya memangkas kemiskinan dari sektor pendidikan,” ujar Luthfi.
    Senada dengan Luthfi, Ketua CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung menyatakan bahwa sekolah ini lahir dari semangat untuk memutus rantai kemiskinan.
    “Cikal bakal kami dari tsunami. Kala itu, kami menyekolahkan anak-anak asal Aceh dan Medan. Kemudian pada 2010 kami mulai mendirikan sekolah. Saat ini, sudah berdiri 147 sekolah dan masjid. Atas dasar itu, CT Arsa ditunjuk sebagai percontohan sekolah rakyat,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Depok-Sawangan Bisa Dihantam Megathrust atau Tidak? BMKG Jawab Begini

    Depok-Sawangan Bisa Dihantam Megathrust atau Tidak? BMKG Jawab Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi kejadian megathrust yang dapat menghantam wilayah-wilayah di Indonesia.

    “Faktanya, Indonesia punya zona megathrust, yaitu wilayah pertemuan lempeng yang menyimpan energi besar. Kalau energi ini lepas, bisa timbul gempa besar, bahkan tsunami. Tapi apakah bisa diprediksi kapan terjadinya?,” tulis BMKG dalam unggahan di akun Instagram resmi, dikutip Sabtu (28/6/2025).

    Muncul pertanyaan terkait potensi megathrust di Sawangan, Depok. BMKG pun merespons kekhawatiran warganet tersebut.

    “Gempa bumi saat ini belum dapat di prediksi dan baru bisa diteliti setelah kejadian. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. Terima kasih,” jawab BMKG.

    Adapun sistem peringatan dari aplikasi Info BMKG saat ini untuk kategori cuaca dan tsunami saja.

    “Untuk gempa bumi belum tersedia karena gempa itu sendiri masih belum dapat diprediksi,” jawab BMKG.

    “Untuk notifikasi gempa setelah kejadian tersedia pada aplikasi BMKG yang dapat diunduh melalui playstore dan appstore,” tulis BMKG merespons komentar lain soal sistem peringatan gempa.

    BMKG juga menjawab senada pertanyaan mengenai potensi kejadian gempa Jawa Timur.

    Saat ditanya soal sistem alarm dari aplikasi BMKG, dijelaskan bahwa sistem peringatan dari aplikasi Info BMKG saat ini untuk kategori cuaca dan tsunami saja. “Untuk gempa bumi belum tersedia karena gempa itu sendiri masih belum dapat diprediksi,” jawab BMKG.

    “Untuk notifikasi gempa setelah kejadian tersedia pada aplikasi BMKG yang dapat diunduh melalui playstore dan appstore,” tulis BMKG merespons komentar lain soal sistem peringatan gempa.

    Beda dengan Jepang

    Hal ini berbeda dengan sistem peringatan di Jepang, di mana warga Jepang disebut warga Jepang akan menerima notifikasi bencana 1 menit sebelum gempa terjadi.

    “Sistem alarm gempa di Jepang berbunyi sebelum gempa bumi utama terasa karena mendeteksi gelombang seismik awal yang merambat lebih cepat daripada gelombang yang menyebabkan getaran kuat,” tulis BMKG.

    “Saat ini BMKG sedang mengembangkan system EEWS atau Earthquake Early Warning System, namun masih banyak hal yang perlu dibenahi sebelum dirilis ke masyarakat. Misalnya system jaringan komunikasi, keakuratan hasil peringatan dini, serta kerapatan sensor untuk menangkap sinyal gempa. Sejauh ini, Indonesia telah memiliki 504 seismometer atau sensor gempa untuk melakukan monitoring,” terang BMKG.

    Saat ditanya apa yang harus dilakukan jika megathrust terjadi, BMKG lalu mengimbau agar berkoordinasi dengan piihak pemerintah setempat terkait jalur evakuasi di wilayahnya.

    Dalam unggahan itu, BMKG menampilkan Peta Zona Gempa Megathrust di Indonesia.

    Pada bagian bawah peta ditampilkan potensi magnitudo gempa megathrust:

    1. megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9

    2. megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4

    3. megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7

    4. megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7

    5. megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7

    6. megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5

    7. megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2

    8. megathrust Nias-Simelue denga potensi gempa M8,7

    9. megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8

    10. megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9

    11. megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5

    12. megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2

    13. megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7.

    BMKG juga menjelaskan, megathrust adalah zona di mana dua lempeng tektonik bertemu dan salah satunya menyusup ke bawah yang lain.

    “Proses ini menimbulkan penumpukan energi yang suatu saat bisa dilepaskan dalam bentuk gempa besar, bahkan tsunami,” terang BMKG.

    BMKG mengingatkan perlu waspada karena Segmen Megathrust di Selat Sunda terakhir kali melepaskan gempa besar pada tahun 1757. Sementara itu, segmen Mentawai-Siberut belum aktif sejak gempa tahun 1797.

    “Kondisi ini dikenal sebagai seismice gap, yaitu wilayah yang secara geologis menyimpan potensi ebsar karena lama tidak melepaskan energi. Jadi, meskipun belum terjadi, potensi itu nyata dan harus kita waspadai,” tulis BMKG.

    Lalu, apakah gempa bumi dapat diprediksi?

    “Tidak bisa diprediksi,” tegas BMKG.

    “Hingga kini, tidak ada teknologi yang bisa memprediksi waktu, lokasi, dan kekuatan gempa secara pasti,” sambung BMKG.

    Terkait pernyataan “tinggal menunggu waktu”, BMKG menegaskan hal itu bukan sebagai ramalan.

    BMKG juga menegaskan, tidak bermaksud menakut-nakuti.

    “Dalam UU No 31 tahun 2009, BMKG bertanggung jawab atas pengamatan, pengelolaan data, pelayanan informasi, termasuk gempa bumi dan tsunami,” sebut BMKG.

    BMKG lalu merekomendasikan  5 langkah bersiap menghadapi potensi megathrust, yaitu:

    1. Kenali potensi gempa bumi di lingkungan sekitar
    2. Pahami langkah sebelum, saat, dan sesudah terjadi gempa bumi
    3. Pelajari jalur dan rambu evakuasi, titik kumpul, serta dokumen rencana operasi kedaruratan
    4. Bangun rumah sesuai standar/ tahan gempa
    5. Ikuti informasi dari kanal resmi BMKG.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gempa M 6,1 Guncang Filipina Selatan

    Gempa M 6,1 Guncang Filipina Selatan

    Jakarta

    Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 6,1 mengguncang wilayah lepas pantai Filipina selatan pada hari Sabtu (28/6).

    Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (28/6/2025), menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut terjadi pada kedalaman 101 kilometer (63 mil), sekitar 70 kilometer dari daerah terdekat di provinsi Davao Occidental.

    Saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan akibat gempa tersebut.

    “Guncangannya tidak terlalu kuat, tetapi meja dan komputer di kantor ini berguncang selama (sekitar lima detik),” kata Marlawin Fuentes, seorang petugas penyelamat provinsi dari pulau kecil Sarangani, kepada AFP, Sabtu (28/6/2025).

    Tidak ada peringatan tsunami yang dipicu dari gempa ini.

    Gempa bumi terjadi hampir setiap hari di Filipina, yang terletak di “Cincin Api” Pasifik, busur aktivitas seismik hebat yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

    Sebagian besar gempa terlalu lemah untuk dirasakan oleh manusia. Namun, gempa yang kuat dan merusak terjadi secara acak tanpa adanya teknologi yang tersedia untuk memprediksi kapan dan di mana gempa akan terjadi.

    Tonton juga video: 270 Kali Gempa, Wisata Tangkuban Perahu tetap Buka

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempa M 6,1 Guncang Laut Sulawesi, Getaran Dirasakan Warga Talaud
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Juni 2025

    Gempa M 6,1 Guncang Laut Sulawesi, Getaran Dirasakan Warga Talaud Regional 28 Juni 2025

    Gempa M 6,1 Guncang Laut Sulawesi, Getaran Dirasakan Warga Talaud
    Editor
    KOMPAS.com –

    Gempa
    bumi tektonik dengan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Laut Sulawesi, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sabtu (28/6/2025) pukul 06.07 WIB.
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) memastikan
    gempa
    tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
    “Gempa ini merupakan jenis gempa menengah akibat deformasi Lempeng Laut Filipina. Mekanisme pergerakannya menunjukkan patahan naik atau
    thrust fault
    ,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan resminya, Sabtu.
    Episenter gempa berada pada koordinat 5,19 Lintang Utara dan 126,23 Bujur Timur, tepatnya di laut pada jarak 105 kilometer barat laut Pulau Karatung, Kepulauan Talaud, dengan kedalaman 73 kilometer.
    Menurut BMKG, getaran gempa dirasakan cukup kuat di Miangas dengan intensitas IV–V MMI, di mana orang banyak terbangun dan benda ringan dalam rumah bergoyang.
    Sementara di daerah Gemeh, Essang, Melonguane, hingga Tahuna, intensitas gempa berkisar antara III–IV MMI.
    “Hingga pukul 06.35 WIB, belum tercatat adanya aktivitas gempa susulan,” ujar Daryono.
    Meski demikian, BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu tidak bertanggung jawab. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
    “Pastikan informasi hanya bersumber dari kanal resmi BMKG, termasuk aplikasi InfoBMKG dan WRS-BMKG,” tambahnya.
    Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tsunami 100 Meter Hantam Ambon, Ini Kesaksian Warga Rasakan Kiamat

    Tsunami 100 Meter Hantam Ambon, Ini Kesaksian Warga Rasakan Kiamat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia tercatat pernah dihantam tsunami besar sekitar 351 tahun yang lalu tepatnya pada 17 Februari 1674. Tsunami tersebut mencapai 100 meter yang menggulung wilayah Ambon.

    Salah satu catatan sejarah tentang kejadian tersebut berasal dari George Berhard Rumphius. Ia sampai ke Ambon pada tahun 1653 setelah berbulan-bulan berlayar dari Portugal.

    Setelah mengitari Selat Magelhaens, terombang-ambing ganasnya Samudera Atlantik, Rumphius akhirnya tiba di wilayah yang hanya ia kenal dari mulut orang.

    Rumphius bertugas sebagai tentara yang ditugaskan menjaga keamanan Ambon dalam waktu tak ditentukan. Dalam kesehariannya, Rumphius mengawasi penduduk dan mendukung proses eksploitasi rempah-rempah oleh VOC.

    Namun, otoritas VOC melihat Rumphius tak becus kerja. Ia malah sibuk mempelajari alam dan masyarakat Ambon, bukan memanggul dan mengokang senjata. Alhasil, ia pun dipindah ke dinas sipil.

    Pemindahan ini disambut baik dan membuat Rumphius mempelajari alam dan kebudayaan. Sampai akhirnya, upaya ini membuat Rumphius tercatat dalam sejarah sains sebagai naturalis ternama. Ia kemudian menuliskan pengamatannya soal alam dalam buku tebal berjudul Herbarium Amboinense.

    Kesaksian Tsunami Dahsyat 100 Meter di Ambon

    Buku itu tak hanya berisi makhluk hidup, tetapi juga ihwal kesaksiannya soal bencana alam dahsyat di Ambon pada Sabtu, 17 Februari 1674. Hari itu, Rumphius bekerja seperti biasa dari Matahari terbit hingga tenggelam.

    Tak ada keanehan apapun sampai akhirnya jam menunjukkan pukul 19.30 waktu setempat. Tak ada angin dan hujan, lonceng-lonceng di Kastil Victoria, Ambon, bergerak dan berdentang sendiri. Banyak orang, termasuk Rumphius, bertanya-tanya atas apa yang terjadi. Namun, itu semua teralihkan oleh tanah yang bergerak bak air.

    “Orang berjatuhan ketika tanah bergerak naik turun seperti lautan. Begitu gempa mulai menggoyang, seluruh garnisun, kecuali beberapa orang yang terperangkap di atas benteng, mundur ke lapangan di bawah benteng,” ungkap Rumphius.

    Mereka pergi ke lapangan besar harapan bisa selamat. Sayang, itu salah. Selang beberapa detik, air laut tiba-tiba naik ke daratan. Praktis, semua orang lari tunggang-langgang ke tempat lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.

    “Air itu sedemikian tinggi hingga melampaui atas rumah dan menyapu bersih desa. Batuan koral terdampar jauh dari pantai,” kenang Rumphius.

    Pria kelahiran 1 November 1627 itu jadi sedikit orang yang bisa berlari kencang ke tempat lebih tinggi. Sementara ada 2.322 orang lain di Ambon dan Pulau Seram tertimbun reruntuhan dan tergulung air laut. Dua dari ribuan korban meninggal ada istri dan anak perempuan Rumphius.

    Tsunami Paling Parah Sepanjang Sejarah Indonesia

    Ratusan tahun setelah gempa, kesaksian Rumphius membuka tabir sejarah bencana alam di Indonesia. BMKG menyebut cerita tersebut menjadi yang pertama dalam sejarah dan catatan tsunami tertua di Nusantara.

    “Gempa Ambon 1674 merupakan gempa dan tsunami dahsyat yang pertama dalam catatan Nusantara,” ungkap Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam webinar “Peringatan Tsunami Ambon 1674”, Selasa (18/2/2025) lalu.

    Dalam penelitian kontemporer diketahui gempa tersebut diperkirakan memiliki kekuatan sebesar M7,9 dan sangat merusak. Bukan hanya diakibatkan getaran gempa, tetapi juga soal dampak lanjutannya.

    Gempa membuat tanah Ambon mengalami likuifaksi atau hilangnya kekuatan tanah akibat getaran gempa bumi. Tanah pun menghisap segala sesuatu di atasnya. Ini dibuktikan oleh cerita Rumphius soal “tanah bergerak naik turun seperti lautan”.

    Soal tsunami diperkirakan memiliki ketinggian 100 meter yang menggulung Ambon. Daryono menyebut tsunami ekstrem di Ambon tak hanya disebabkan oleh getaran semata, tapi juga faktor lain, yakni tanah longsor pantai yang dipicu gempa.

    “Kalau kita melihat kasus-kasus tsunami di Indonesia. (Misalkan) kita lihat tsunami Flores 1992, kalau hanya murni melihat magnitudo sebesar 7,8 Skala Magnitudo, itu tidak sedahsyat itu tsunaminya sampai 30 meter dan melompati pulau babi. Bahkan Tsunami Aceh kalau melihat magnitud tak sebesar itu. Artinya sumbangan signifikan terbentuknya tsunami adalah longsoran pantai,” tutur Daryono.

    Dengan demikian, Tsunami Ambon 1674 menjadi bukti bahwa longsor merupakan sumber bahaya tsunami penting di Indonesia. Sebab, tsunami-tsunami setelahnya di era modern, banyak disebabkan oleh gempa yang diikuti longsoran pantai. Berarti, Tsunami Ambon 1674 yang menghasilkan gelombang setinggi 100 meter jadi gelombang terbesar sepanjang sejarah Nusantara.

    Indonesia yang terletak di Cincin Api (Ring of Fire) mempertemukan tiga lempeng tektonik besar. Masing-masing Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Hal ini membuat Indonesia berada di wilayah yang sangat aktif secara vulkanik dan seismik. Tak heran, Tanah Air menjadi rawan bencana.

    Untuk itu, para peneliti terus-terusan berupaya meningkatkan mitigasi bencana agar dampaknya bisa tereduksi.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Maumere NTT, Getaran Terasa di Ende

    Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Maumere NTT, Getaran Terasa di Ende

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,2 menggetarkan wilayah Maumere NTT, Jumat (27/6/2025), pukul 06.08.35 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKg) menyebutkan, lokasi gempa Maumere NTT ini berada pada koordinat 8.39 LS, 121.91 BT, dengan episenter gempa berada di laut 41 km barat laut Maumere. 

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan gempa terasa sampai di wilayah Ende dengan skala (MMI) II. 

    BMKG juga memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

  • Iran Vs Israel, Apakah Gencatan Senjata Akan Akhiri Perang?

    Iran Vs Israel, Apakah Gencatan Senjata Akan Akhiri Perang?

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pada Senin (23/06) malam bahwa Israel dan Iran telah menyepakati gencatan senjata yang menurutnya bisa berujung pada perdamaian abadi.

    Pengumuman itu mengemuka setelah 12 hari serangan udara Israel ke Iran, serangan drone dan rudal balasan Iran ke Israel, dan pengeboman ke beberapa fasilitas nuklir Iran oleh AS.

    Iran mengaku siap menghentikan serangan jika Israel juga menghentikan serangannya. Adapun pemerintah Israel menyetujui tawaran tersebut setelah “mencapai tujuan” dari serangkaian serangannya terhadap Iran.

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengumumkan genjatan senjata antara Israel dan Iran, tapi apakah itu akan bertahan dan berujung pada perdamaian yang langgeng? (Getty Images)

    Gencatan senjata tersebut sudah terancam gagal karena Presiden Trump menyatakan bahwa Israel dan Iran masih saling serang.

    Padahal, jika betul-betul bisa dipertahankan, gencatan senjata diharapkan bisa berujung pada perdamaian.

    Tapi sebagaimana terjadi dalam konflik-konflik lainnya, gencatan senjata membutuhkan keterampilan diplomasi tingkat tinggi.

    Apa yang dimaksud dengan gencatan senjata?

    Istilah ini bergantung dari apa yang disepakati pihak-pihak yang bertikai.

    Istilah ini juga dapat diganti dengan istilah “truce” [jeda atau penghentian sementara serangan] dan “armistice” [perjanjian penghentian perang atau serangan].

    Warga Israel menuntut gencatan senjata. (Getty Images)

    Meski begitu, PBB berkata kerap ada perbedaan antara “ceasefire” [gencatan senjata] dan “cessation of hostilities” [penghentian permusuhan].

    PBB mengatakan “cessation of hostilities” adalah perjanjian yang bersifat informal untuk menghentikan pertempuran.

    Sementara itu, gencatan senjata cenderung bersifat formal dan ditandai dengan perjanjian yang merinci hal-hal seperti:

    tujuan gencatan senjataproses politik setelahnyakapan waktu berlakunyawilayah cakupannya

    Gencatan senjata juga merangkum beragam aktivitas militer yang boleh dan tidak boleh dilakukan serta bagaimana pemantauan proses gencatan senjata.

    Gencatan senjata yang disepakati pada 1993 mengakhiri perang antara pemerintah Liberia dan pasukan pemberontak National Patriotic Front of Liberia. (Getty Images)

    Contohnya, perang saudara di Liberia berakhir pada 1993 saat Pemerintah Persatuan Nasional mencapai kesepakatan dengan National Patriotic Front of Liberia dan United Liberation Movement of Liberia for Democracy.

    Kedua pihak setuju untuk menghentikan impor senjata dan amunisi, tidak mengubah atau menyerang basis militer, tidak memicu permusuhan lebih lanjut, dan tidak menggunakan ranjau atau alat-alat pembakar.

    Apakah gencatan senjata permanen atau cuma sementara?

    Menurut PBB, bisa saja bermakna keduanya.

    Kadang-kadang, dua pihak yang bertikai setuju untuk gencatan senjata sementara guna mengurangi aksi kekerasan atau krisis kemanusiaan.

    Ketika Israel dan kelompok Hamas setuju untuk gencatan senjata sementara, yang berlangsung antara 24 November dan 30 November 2023, Hamas melepaskan 105 sandera sedangkan Israel membebaskan 240 tahanan.

    Gencatan senjata pendahuluan juga bisa disetujui untuk menciptakan situasi yang membantu negosiasi dan jalan menuju gencatan senjata yang definitif dan permanen.

    Gencatan senjata sementara saat perang Ethiopia dan Eritrea pada 2000 berujung pada perjanjian perdamaian permanen. (Getty Images)

    Pada Juni 2000, Ethiopia dan Eritrea menandatangani perjanjian untuk menghentikan konflik agar bisa bernegosiasi untuk mencapai gencatan senjata permanen. Perjanjian ini ditandatangani sebagai bagian dari Kesepakatan Aljir yang mengakhiri perang.

    Namun, perang bisa saja berlanjut karena serangkaian gencatan senjata pendahuluan yang gagal dan rapuh.

    PBB menegosiasikan serangkaian gencatan senjata untuk mengakhiri perang saudara di Lebanon pada 1978, 1981, dan 1982. Namun, pertempuran kembali pecah setelah tiap gencatan senjata tercapai. Perang baru benar-benar berakhir pada 1990 setelah dimulai pada 1975.

    Dalam kasus lainnya, satu atau kedua pihak yang bertikai bisa saja memanfaatkan gencatan senjata pendahuluan untuk memperkuat posisi mereka di lapangan.

    Gencatan senjata yang definitif (atau permanen) biasanya datang menyusul serangkaian negosiasi damai yang terjadi antara dua pihak yang berperang.

    Proses ini biasanya melibatkan pelucutan senjata dan demobilisasi pasukan, tapi pengaturan keamanan lanjutan dapat tetap berlaku selama bertahun-tahun setelah perjanjian ditandatangani.

    Perjanjian Good Friday [Jumat Agung] pada 1998 di Irlandia Utara mengharuskan pihak IRA dan kelompok loyalitas untuk melucuti senjata. (Getty Images)

    Sebagai contoh, Perjanjian Good Friday [Jumat Agung] pada 1998 di Irlandia Utara yang melibatkan IRA dan kelompok loyalis menyepakati untuk “tidak menggunakan” senjata mereka.

    Perjanjian itu juga memasukkan pasal untuk mendorong perdamaian di wilayah itu, seperti menjaga perbatasan Irlandia Utara dengan Republik Irlandia agar tetap terbuka untuk perdagangan bebas dan tanpa gesekan.

    Ada berapa macam gencatan senjata?

    Israel dan Hamas menyebut gencatan senjata sementara pada November 2023 dengan istilah “jeda kemanusiaan.”

    Jeda kemanusiaan kadang-kadang digunakan untuk mengurangi kekerasan atau pertempuran untuk meringankan krisis kemanusiaan.

    Saat “jeda kemanusiaan” di Gaza, Israel membebaskan 105 sandera sebagai imbalan dari pembebasan 240 tahanan Palestina. (Getty Images)

    Contohnya, pemerintah Sudan setuju gencatan senjata dengan dua kelompok militan, Sudan Liberation Movement dan Justice dan Equality Movement. Gencatan senjata ini menghentikan pertempuran di Darfur selama 45 hari agar berbagai lembaga bisa menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat setempat.

    Pada 2004, setelah dihantam tsunami, pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka mendeklarasikan gencatan senjata yang memungkinkan berbagai bantuan dikirimkan ke area-area pertempuran.

    Ada juga kemungkinan perjanjian untuk menghentikan pertempuran sementara di wilayah-wilayah khusus. Ini dinamakan gencatan senjata geografis.

    Pada 2018, PBB berhasil menjembatani perjanjian antara pemerintah Yaman dengan kelompok Houthi untuk menghentikan serangan di sekitar Pelabuhan Hodeida di Laut Merah untuk melindungi penduduk setempat.

    Lihat juga Video: Jumlah Korban Perang Iran vs Israel Selama 12 Hari

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempa Megathrust Hantam RI, Cek Peringatan Terbaru BMKG

    Gempa Megathrust Hantam RI, Cek Peringatan Terbaru BMKG

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ancaman gempa Megathrust di Indonesia sudah tinggal menunggu waktu. Peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tersebut sempat menghebohkan Tanah Air.

    Bukan tanpa alasan, letak geografis Indonesia berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) yang menjadi pertemuan lempeng-lempeng tektonik penyimpan energi besar. Ketika energi itu lepas, ancaman gempa dahsyat dan tsunami kemungkinan besar akan menimpa Indonesia.

    Ada 13 segmen Megathrust yang tersebar di Indonesia dan perlu diwaspadai. Sebelumnya, BMKG sudah memberikan peringatan soal 2 zona Megathrust yang tinggal menunggu waktu untuk melepas energi, sebab sudah lama tak mengalami gempa atau seismic gap.

    Masing-masing adalah Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. Keduanya sudah ‘anteng’ selama berabad-abad. Biasanya, gempa besar memiliki siklus berbeda dengan rentang hingga ratusan tahun.

    Terbaru, BMKG kembali mengingatkan potensi insiden Megathrust di Indonesia, melalui laman Instagram resminya. Hal ini membuat netizen kembali ramai mendiskusikan potensi Megathrust.

    “Tiba2 keluar postingan gini lagiiii,” kata seorang netizen pada unggahan BMKG soal Megathrust.

    Banyak yang bertanya apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi gempa Megathrust. Tak kala ramai, netizen juga bertanya kapan gempa Megathrust akan menimpa Tanah Air.

    BMKG menekankan bahwa hingga kini belum ada teknologi yang bisa memprediksi gempa Megathrust secara pasti.

    “Gempa belum bisa diprediksi waktunya secara pasti. Karena itu, yang paling penting adalah meningkatkan kesiapsiagaan, mengenali tanda-tanda awal, serta mengetahui langkah penyelamatan diri saat gempa terjadi. BMKG terus memantau dan akan memberi info secepat mungkin kalau terjadi gempa. Tetap waspada, tetap tenang, dan ikuti info resmi dari BMKG ya,” jawab BMKG, dikutip Rabu (25/6/2025).

    Terkait pernyataan gempa Megathrust tinggal menunggu waktu, BMKG menegaskan hal itu bukan ramalan. Lembaga tersebut juga menegaskan, tidak bermaksud menakut-nakuti masyarakat.

    “Dalam UU No 31 tahun 2009, BMKG bertanggung jawab atas pengamatan, pengelolaan data, pelayanan informasi, termasuk gempa bumi dan tsunami,” kata BMKG.

    Ada juga netizen yang membandingkan sistem peringatan bencana di RI dan Jepang. Disebutkan bahwa warga Jepang bisa menerima notifikasi bencana 1 menit sebelum kejadian.

    Hal ini kemudian direspons BMKG yang mengatakan sedang mengembangkan sistem EEWS atau Earthquake Early Warning System. Namun, masih banyak hal yang perlu dibenahi sebelum dirilis ke masyarakat.

    “Misalnya sistem jaringan komunikasi, keakuratan hasil peringatan dini, serta kerapatan sensor untuk menangkap sinyal gempa. Sejauh ini, Indonesia telah memiliki 504 seismometer atau sensor gempa untuk melakukan monitoring,” BMKG menjelaskan.

    Ketika Megathrust terjadi, BMKG mengimbau masyarakat untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait jalur evakuasi di wilayah masing-masing.

    Lebih perinci, BMKG merokmendasikan 5 langkah bersiap menghadapi potensi Megathrust, yaitu:

    1. Kenali potensi gempa bumi di lingkungan sekitar
    2. Pahami langkah sebelum, saat, dan sesudah terjadi gempa bumi
    3. Pelajari jalur dan rambu evakuasi, titik kumpul, serta dokumen rencana operasi kedaruratan
    4. Bangun rumah sesuai standar/ tahan gempa
    5. Ikuti informasi dari kanal resmi BMKG.

    BMKG juga membagikan Peta Zona Gempa Megahtrust di Indonesia beserta potensi kekuatan gempa, sebagai berikut:

    1. Megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9

    2. Megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4

    3. Megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7

    4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7

    5. Megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7

    6. Megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5

    7. Megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2

    8. Megathrust Nias-Simelue denga potensi gempa M8,7

    9. Megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8

    10. Megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9

    11. Megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5

    12. Megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2

    13. Megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]