Topik: Tsunami

  • 356 Peserta Kota Kediri Ikuti Webinar Cakap Digital 2024

    356 Peserta Kota Kediri Ikuti Webinar Cakap Digital 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Sedikitnya 356 peserta mengikuti webinar Makin Cakap Digital 2024 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Mereka adalah komunitas masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur dan tak terkecuali para ASN dilingkungan Pemkot Kediri.

    Berlangsung melalui zoom, kegiatan yang bertemakan ‘Menghidupi Persatuan Indonesia : Jangan Mudah Terprovokasi di Era Luapan Informasi’ mendaulat 3 narasumber kenamaan tanah air, yakni Aidil Wicaksono (Managing Director Kaizen Room & Penggiat Literasi Digital), Bahruddin (Dirut PT Madina Sukses Berkah & Pandu Digital Madya Kemenkominfo) dan Tika Priatnakusumah (Pekerja Seni) sebagai Key Opinion Leader.

    Mengawali acara Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menuturkan urgensi dari cakap digital. Menurutnya kecakapan digital akan mendorong masyarakat Indonesia lebih maju dan bijak dalam menggunakan teknologi.

    “Indonesia butuh peningkatan literasi digital. Pada Tahun 2022, indeks literasi digital kita berada pada angka 3,54 dari skala 5. Ini merupakan data dari Katadata dan Kominfo di Tahun 2022”,kata dia.

    Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

    “Lewat kemampuan literasi digital yang baik, masyarakat akan mampu memahami, memanfaatkan, serta menciptakan informasi yang tepat dan aman melalui teknologi digital. Dengan begitu, masyarakat dapat memaksimalkan seluruh potensi teknologi digital dan juga sekaligus memitigasi atau mencegah berbagai risiko kemajuan teknologi tersebut,” tandasnya.

    Sementara itu ada tiga hal utama yang jadi topik pembahasan yakni cakap digital, budaya digital dan etika digital. Ketiga hal tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh yang tak dapat dipisahkan sebagaimana yang disampaikan oleh ketiga narasumber.

    Apip Permana, Kepala Diskominfo Kota Kediri menganggap pentingnya ilmu kecakapan digital dimiliki oleh setiap individu, dimana ditengah gempuran tsunami informasi, hal tersebut dirasa esensial.

    “Utamanya dalam pencegahan berita hoax, jika kita cakap dalam berselancar di dunia digital maka persebaran berita bohong atau hoax dapat tergerus secara signifikan”,ungkapnya.

    Ia juga menambahkan supaya masyarakat berhati-hati dalam menggunakan teknologi digital. “Digitalisasi membuat semuanya serba mudah, namun jangan sampai kita terlena sebab hal itu dapat menjadi boomerang bagi kita sendiri. Jadi amankan datamu, jangan sembarang percaya orang di dunia maya dan jangan tergiur dengan iming-iming yang menyesatkan,”pungkasnya. [nm/ted]

  • Gempa 5,1 Magnitudo Pacitan, Terasa Hingga Blitar

    Gempa 5,1 Magnitudo Pacitan, Terasa Hingga Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Gempa Bumi 5,1 Magnitudo yang berpusat di Tenggara Kabupaten Pacitan, Jawa Timur terasa hingga Blitar Raya. Dari laman BMKG diketahui gempa bumi 5.0 magnitudo itu berpusat di 105 kilometer, Kabupaten Pacitan.

    Kedalam gempa 10 Kilometer. Gempa yang berpusat di Tenggara Pacitan ini tidak berpotensi tsunami.

    Getaran gempa bumi terasa sekitar pukul 18.10 WIB. Bukan hanya dirasakan di Pacitan namun getaran gempa bumi juga terasa hingga Blitar.

    Sejumlah masyarakat di Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar misalnya, warga berlarian keluar rumah saat merasakan getaran gempa.

    “Gempa-gempa,” ujar Enggal sembari lari dari luar rumah.

    Warga yang memiliki anak-anak pun mengajak putra putrinya untuk lari ke luar rumah. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi jika ada bangunan roboh akibat guncangan gempa bumi yang berpusat di Tenggara Pacitan.

    Usai getaran gempa berlangsung warga tidak langsung masuk ke rumah. Mereka memilih berdiri di depan rumah mereka karena khawatir masih ada gempa susulan.

    “Eh iya gempa-gempa,” ucap Senja.

    Meski sempat membuat panik warga, namun tidak ada bangunan yang rusak akibat guncangan gempa. BPBD Kabupaten Blitar pun saat ini masih melakukan asesmen untuk mengetahui ada tidaknya bangunan rusak akibat gempa bumi. (owi/ian)

  • Gempa Bumi Landa Pacitan, Getaran Sampai ke Ponorogo

    Gempa Bumi Landa Pacitan, Getaran Sampai ke Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kejadian gempa bumi kembali mengguncang Kabupaten Pacitan. Getaran yang diakibatkan oleh gempa itu pun sampai ke wilayah Kabupaten Ponorogo. Warga bumi reog pun langsung berhamburan ke luar rumah saat merasakan adanya getaran dari gempa tersebut.

    Menurut informasi dari media sosial resmi BMKG, gempa bumi Pacitan itu berkekuatan magnitudo 5,1. Pusat gempa  berada di 105 kilometer tenggara Kabupaten Pacitan. Gempa bumi yang terjadi pada pukul 18.10 WIB itu kedalamannya 10 kilometer. Dalam keterangan akun X @infoBMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

    “Merasakan ada getaran ya tadi langsung keluar dari mushola,” ungkap Suyati, salah satu warga Ponorogo, Senin (22/04/2024).

    Suyati menceritakan saat gempa terjadi, dirinya dan beberapa jemaah mushola di Desa Ringinputih Kecamatan Sampung Ponorogo masih di dalam, usai salat magrib. Ia belum pulang, dan masih bercengkrama dengan jemaah perempuan lainnya. Ia menyebut bahwa getaran gempa yang dirasakan sebanyak 2 kali. Awalnya kerasa tapi belum kencang, baru yang 2 kali itu semakin terasa dan cukup kencang meski hanya dengan durasi waktu selama 10 detik.

    “Tadi getarannya 2 kali, pertama saya langsung terasa, namun langsung keluar saat yang kedua kalinya. Karena ya cukur keras getarannya,” katanya. (end/ian)

  • BMKG: Gempa Bumi Dangkal di Pantai Barat Gresik

    BMKG: Gempa Bumi Dangkal di Pantai Barat Gresik

    Jakarta (beritajatim.com) – Hari Rabu 17 April 2024 pukul 15.15.03 WIB wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.

    Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,83° LS ; 112,31° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 122 Km arah TimurLaut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

    Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip )” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono S.S. dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).

    Dampak Gempabumi:
    Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bawean dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami.

    Gempabumi Susulan:
    Gempabumi ini merupakan bagian rangkaian gempabumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 pukul 11:22:45 WIB. Hingga hari Rabu, 17 April 2024 pukul 15:30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 580 (lima ratus delapan puluh) aktivitas gempabumi.

    Rekomendasi:
    “Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tambah Daryono.

    Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (ted)

  • BMKG: Gempa Bumi Dangkal di Pantai Barat Gresik

    Gempa Kembali Guncang Perairan Tuban, Kali Ini 5,0 M

    Tuban (beritajatim.com) – Perairan Tuban kembali diguncang gempa. Kali ini dengan kekuatan 5,0 magnitudo pada Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 15.15 WIB.

    Pusat gempa berada di 151 Km arah timur laut Tuban dengan kedalakan 10 Km. Tetapi, getaran gempa ini tak banyak dirasakan oleh masyarakat sekitar Tuban.

    Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban Zem Irianto Padama bahwa hari ini pada hari rabu tanggal 17 april 2024 telah terjadi gempa dengan kekuatan 5,0 SR di wilayah Timur Laut Tuban Jatim.

    “Benar, telah terjadi gempa seperti info yang sampean sampaikan tadi,” ucap Zem sapaannya.

    Ia juga menjelaskan, bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, sehingga pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, serta pantau terus informasi dari BMKG dan instansi terkait.

    #Gempa (UPDATE) Mag:5.0, 17-Apr-24 15:15:03 WIB, Lok:5.58 LS, 112.40 BT (Pusat gempa berada di laut 151 km TimurLaut Tuban), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Bawean, II-III Gresik, II-III Surabaya, II Blora, II-III Tuban #BMKG pic.twitter.com/L63MUqJH9q

    — BMKG (@infoBMKG) April 17, 2024

    Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban Fraksi PKB Fahmi Fikroni mengaku merasakan gempa dengan kekuatan 5,0 M hanya sepersekian detik.

    “Tadi saya di rumah nonton TV tiba-tiba ada gempa saya lari mbak, soalnya masih trauma sama gempa kemarin,” tutur Fahmi Fikroni.

    Sedangkan, Masrifah warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang kebetulan sedang melakukan aktivitas menyapu di halaman tidak merasakan adanya getaran gempa.

    “Nggak kerasa mbak, soalnya pas lagi aktivitas mungkin ya, nggak tahu malah kalau ada gempa, kayaknya getarannya nggak sebesar kemarin,” tutup Masrifah. [ayu/beq]

  • BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Arus Mudik Lebaran

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Arus Mudik Lebaran

    Jakarta (beritajatim.com) – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengeluarkan himbauan penting kepada pemudik menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran.

    Seiring dengan masuknya Indonesia ke dalam masa pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi di beberapa wilayah selama periode mudik.

    “Kami menghimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik. Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

    Menurutnya, dinamika atmosfer di Indonesia sangatlah dinamis, sehingga perubahan cuaca dapat terjadi dengan cepat. Oleh karena itu, BMKG mendorong pemudik untuk secara aktif memantau informasi dan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan. Jika kondisi cuaca tidak mendukung, lebih baik menunda perjalanan untuk keselamatan bersama.

    Dalam upaya memastikan keselamatan pemudik, BMKG juga menyarankan untuk memantau perkembangan informasi cuaca peringatan dini.

    “Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan. Pantau terus perkembangan info cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta info dini gempa bumi melalui aplikasi InfoBMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS),” imbuhnya.

    Dwikorita juga menjelaskan bahwa BMKG telah membagi kondisi cuaca selama periode mudik menjadi tiga fase. Fase pertama, yang berlangsung sepekan sebelum Lebaran pada 3-9 April 2024, diperkirakan akan diwarnai dengan hujan ringan hingga sedang.

    Fase kedua, saat lebaran pada 10-16 April 2024, diprediksi akan didominasi cuaca cerah hingga berawan.

    Sedangkan fase ketiga, sepekan setelah lebaran pada 17-23 April 2024, wilayah bagian utara dan tengah Indonesia berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.

    Selain itu, BMKG juga mengingatkan tentang potensi tumbuhnya bibit siklon tropis dan siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia dan perairan selatan Indonesia. Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, BMKG bersama dengan Lembaga terkait telah menyiapkan opsi operasi teknologi modifikasi cuaca dan membuka posko pelayanan selama arus mudik dan balik Lebaran.

    Dalam rapat tersebut, pemerintah memperkirakan bahwa 71,7 persen atau sekitar 193,6 juta orang berpotensi melakukan pergerakan mudik Lebaran 2024. [aje]

  • Ada Apa Tuban Diguncang Gempa Berkali-kali? Ini Jawaban BMKG

    Ada Apa Tuban Diguncang Gempa Berkali-kali? Ini Jawaban BMKG

    Tuban (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban beri penjelasan soal gempa bumi yang terjadi pada hari rabu 03 April 2024 pukul 16.02.16 WIB wilayah Laut Jawa, Jawa Timur.

    Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,86° LS ; 112,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 120 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 Km.

    Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padama menyampaikan, jenis dan mekanisme gempa bumi ini memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.

    “Hasil analisisnya, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” terang Zem Irianto Padama.

    Zem panggilan akrabnya juga menuturkan, dampak gempa bumi dirasakan di daerah Bawean dengan skala III-IV MMI, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di daerah Surabaya, Tuban, Gresik, Bojonegoro, Blora dan Kendal dengan skala intensitas II-III MMI yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah.

    “Getarannya seakan akan ada truk berlalu dan tidak berpotensi tsunami,” paparnya.

    Menurutnya, gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada hari Jumat pukul 11:22:45 WIB hingga hari Rabu 03 April 2024 pukul 16:00 WIB.

    “Sampai hari ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 454 (empat ratus lima puluh empat ) aktivitas gempa bumi,” pungkasnya. [ayu/ian]

  • Gempa Susulan Guncang Tuban, BMKG: Tak Potensi Tsunami

    Gempa Susulan Guncang Tuban, BMKG: Tak Potensi Tsunami

    Tuban (beritajatim.com) – Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama, mengungkapkan wilayah Tuban kembali diguncang gempa susulan dengan kekuatan 4,1 M pada Rabu (3/4/2024).

    Zem menyebut gempa yang terjadi pada pukul 16.02 di jarak 150 Km timur laut Tuban dan kedalaman 5 kilometer tersebut tidak berpotensi tsunami.

    “Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” terang Zem Irianto Padama.

    Menurut Zem, gempa ini masih gempa susulan dari Jumat dua pekan lalu dengan kekuatan 6,5 M. Masih dimungkinkan ada gempa susulan kembali.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta pantau terus informasi dari BMKG dan instansi terkait,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Gempa M 7,5 Guncang Taiwan, Aliran Listrik ke 10.000 Rumah Padam

    Gempa M 7,5 Guncang Taiwan, Aliran Listrik ke 10.000 Rumah Padam

    Taipei

    Pasokan listrik untuk puluhan ribu rumah di wilayah Taiwan padam akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,5 yang mengguncang negara kepulauan tersebut. Akses internet di negara tersebut juga terputus.

    Seperti dilansir The Guardian dan Reuters, Rabu (3/4/2024), laporan kantor berita Taiwan, Central News Agency, menyebut nyaris 10.000 rumah warga di negara tersebut tidak mendapatkan pasokan listrik usai gempa mengguncang pada Rabu (3/4) pagi sekitar pukul 07.58 waktu setempat.

    Laporan Badan Cuaca Pusat Taiwan menyebut pusat gempa ada di kedalaman 15,5 kilometer, dan terletak di area lepas pantai timur Taiwan.

    Pemerintah Taipei menyebut gempa ini sebagai gempa paling kuat yang melanda pulau itu dalam 25 tahun terakhir.

    Gempa kuat itu memicu kerusakan dengan beberapa bangunan dilaporkan ambruk.

    Stasiun televisi lokal Taiwan menayangkan cuplikan beberapa bangunan yang runtuh di wilayah timur Hualien, dekat pusat gempa. Media setempat juga melaporkan bahwa beberapa orang terjebak di dalam bangunan yang rusak.

    Central News Agency melaporkan bahwa upaya pemulihan pasokan listrik masih berlangsung terhadap rumah-rumah warga yang tidak mendapatkan aliran listrik usai gempa.

    Selain listrik padam, akses internet juga dilaporkan terputus usai gempa mengguncang. Pemantau internet global, Netblocks, melaporkan bahwa pemadaman internet terjadi di beberapa wilayah Taiwan.

    “Penurunan konektivitas jaringan terjadi di tengah laporan pemadaman listrik seiring dengan dikeluarkannya peringatan tsunami; regulator nuklir tidak melihat adanya masalah dengan reaktor saat ini,” demikian pernyataan Netblocks via media sosial X.

    Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun korban luka akibat gempa Taiwan ini.

    Namun gempa kuat yang mengguncang Taiwan itu memicu peringatan tsunami di wilayah pesisir Jepang dan Filipina. Laporan Badan Meteorologi Jepang (JMA), menyebut gelombang tsunami hingga 3 meter diperkirakan akan menerjang area pantai tenggara Jepang.

    JMA juga melaporkan bahwa tsunami setinggi 30 cm telah mencapai Pulau Yonaguni pada pukul 09.18 waktu setempat.

    Secara terpisah, Badan Seismologi Filipina juga merilis imbauan agar warga yang tinggal di area pesisir mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.

    Menurut saksi mata Reuters, gempa ini juga sempat dirasakan di Shanghai, China. Laporan media pemerintah Beijing menyebut getaran gempa terasa di Fuzhou, Xiamen, Quanzhou dan Ningde di Provinsi Fujian.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempa M 7,5 Picu Tsunami, Operasional Bandara Naha di Okinawa Disetop

    Gempa M 7,5 Picu Tsunami, Operasional Bandara Naha di Okinawa Disetop

    Jakarta

    Gempa magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Taiwan hingga menyebabkan gelombang tsunami membuat operasional Bandara Naha di wilayah Okinawa, Jepang, terganggu. Otoritas setempat memutuskan menghentikan sementara operasional bandara tersebut.

    “Penerbangan dihentikan di bandara utama di wilayah selatan Jepang, Okinawa, pada hari Rabu karena peringatan tsunami yang dipicu oleh gempa bumi di Taiwan, kata seorang pejabat pemerintah dilansir AFP, Rabu (3/4/2024).

    Operasional Bandara Naha di Okinawa dihentikan mulai pukul 09.25 waktu setempat. Pemerintah akan mengalihkan penerbangan ke daerah Okinawa selama peringatan tsunami berlangsung.

    Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan evakuasi untuk wilayah pesisir di prefektur selatan Okinawa setelah gempa bumi kuat yang memicu peringatan tsunami. Jepang menyebut tsunami setinggi 0,3 meter menerjang pulau Yonaguni.

    Gelombang tsunami setinggi hingga 3 meter diperkirakan akan mencapai sebagian besar wilayah pantai barat daya Jepang, menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA). Peringatan itu muncul setelah gempa bumi sangat dangkal dengan kekuatan awal 7,5 SR terjadi di laut dekat Taiwan.

    “Tsunami setinggi 30 cm mencapai Pulau Yonaguni pada pukul 09:18 (0018 GMT), kata JMA atau Badan Meteorologi Jepang, dilansir Reuters.

    Gempa di Taiwan itu terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Gempa tersebut berpusat di Kota Hualien.

    (ygs/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini