Topik: transformasi digital

  • Museum Marketing Philip Kotler Hadir di Indonesia

    Museum Marketing Philip Kotler Hadir di Indonesia

    Jakarta: Dunia pemasaran mencatat tonggak sejarah baru. Museum pemasaran pertama di dunia yang mengusung nama Philip Kotler, tokoh legendaris dalam dunia pemasaran modern, resmi hadir di Jakarta dengan nama Philip Kotler Museum of Marketing with Hermawan Kartajaya.

    Peluncuran museum ini dilakukan bertepatan dengan ulang tahun ke-94 Prof. Philip Kotler. Sosok yang dikenal sebagai “Bapak Marketing Modern” ini meresmikan museum secara online dari Chicago, Amerika Serikat.

    “Saya selalu memiliki kedekatan khusus dengan Indonesia. Saya sudah beberapa kali berkunjung dan setiap kali datang, saya selalu merasa terinspirasi. Indonesia telah menjadi sumber ide-ide pemasaran yang segar. Indonesia menjadi sebuah contoh nyata dari semangat ‘Asia to the World’ dalam dunia marketing,” ujar Philip Kotler dikutip Senin, 27 Mei 2025.

    Founder & Chair of MCorp, Brian Yuliarto  turut meresmikan Philip Kotler Museum of Marketing with Hermawan Kartajaya melalui sebuah video sambutan.

     “Menjadi sebuah kehormatan besar bagi saya untuk turut meresmikan museum ini meski secara online. Kita tahu Philip Kotler sebagai tokoh besar yang telah mentransformasi dunia pemasaran dengan gagasannya yang visioner. Museum ini sekadar sebagai tempat untuk mengenang sebuah pemikiran tetapi juga wahana pembelajaran yang hidup,” ujar Brian Yuliarto.

    Hermawan  Kartajaya, Founder & Chair MCorp saat acara peresmian di MCorp Main Campus Jakarta menuturkan museum ini berakar dari pendirian Museum Marketing 3.0 pada tahun 2011 yang terletak di Museum Puri Lukisan, Ubud, Bali.

    “Museum ini saya inisiasi dan diresmikan langsung oleh Philip Kotler bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-80 bekerja sama dengan keluarga Kerajaan Ubud,” ujar dia.

    Kini, dengan tampilan dan konsep baru yang lebih relevan, Philip Kotler Museum of Marketing with Hermawan Kartajaya hadir di Jakarta untuk menjangkau lebih banyak pelaku bisnis, pegiat pemasaran, hingga akademisi. Hermawan juga menjelaskan bahwa Museum ini terdiri dari enam bagian, dimulai dari area penghormatan kepada keluarga Kerajaan Ubud, lalu masuk ke tiga area inti: Key Elements of Marketing, Tech Marketing, dan Entrepreneurial Marketing, yang masing-masing mencerminkan pilar dasar dari konsep museum ini.

    “Sebagai studi kasus nyata, kami juga menampilkan transformasi digital dari PT Kereta Api Indonesia serta inisiatif digitalisasi inovatif dari Bank Mandiri yang merepresentasikan implementasi nyata marketing masa kini,” ungkap Hermawan.

    Tiga Pilar Utama Museum ini menyuguhkan pengalaman edukatif berbasis teknologi dengan visualisasi konsep-konsep pemasaran yang telah dikembangkan Philip Kotler dan Hermawan Kartajaya.

    Pengunjung akan diajak menjelajahi tiga area utama: 1. Key Element of Marketing Menjelaskan konsep fundamental pemasaran seperti 5 Drivers, 4C Diamond Analysis, dan 9 Core Elements of Marketing. 2. Tech Marketing Menampilkan evolusi pemasaran dari Marketing 1.0 (Product-Centric) hingga Marketing 6.0 (Immersive).

     Area ini diperkuat dengan video mapping dan gamifikasi interaktif berbasis Augmented Reality (AR) untuk pengalaman yang imersif dan menyenangkan buah kerja sama dengan Assemblr, startup teknologi asli Indonesia.

     Entrepreneurial Marketing Mengusung konsep OMNIHOUSE Model, yang memadukan elemen CI-EL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, Leadership) dan PI-PM (Productivity, Improvement, Professionalism, Management) sebagai pendekatan holistik dalam kewirausahaan.

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menampilkan perjalanan transformasi digital mereka dalam museum ini. Bank Mandiri menghadirkan empat pilar transformasi: People, Process, Technology, dan ESG.

    Dimulai dari pembangunan budaya M-DNA di seluruh insan Mandirian, inovasi layanan melalui Smart Branch, integrasi digital melalui Livin’, Livin’ Merchant, dan Kopra, hingga komitmen pada praktik berkelanjutan yang menyentuh aspek sosial dan lingkungan. 

    “Peresmian museum ini merupakan momen penting bagi kami sebagai mitra yang ikut berkontribusi. Kami percaya, museum ini bisa menjadi tempat belajar bersama, termasuk dalam membagikan perjalanan transformasi yang telah dilakukan Bank Mandiri. Kami harap, museum ini bisa ikut mendorong peningkatan kemampuan masyarakat Indonesia di bidang pemasaran dan bisnis,” ujar Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 

    Sementara itu, KAI memperlihatkan evolusi layanan transportasi nasional dari masa pasca kemerdekaan hingga era digital saat ini. Fase awal ditandai dengan operasional manual dan infrastruktur dasar, yang kemudian bertransformasi menjadi sistem berbasis digital melalui aplikasi KAI Access, e-ticketing, dan integrasi multi-layanan.

    “Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari museum ini. Keterlibatan kami merupakan bentuk kontribusi nyata bahwa sektor transportasi juga bisa menjadi pelaku utama dalam perubahan pola pemasaran modern. Harapannya, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem pemasaran Indonesia,” ujar Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero).

    Kini, KAI melangkah ke fase prediktif dan personal, menghadirkan face recognition check-in, pelacakan real-time, sistem pembayaran lintas platform, hingga fitur carbon footprint tracker. Kedua perusahaan ini menjadi bukti konkret bahwa transformasi digital di Indonesia bukan sekadar wacana, tetapi telah menjadi bagian integral dari strategi dan pelayanan masa depan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SAW)

  • Profil Dian Siswarini, Dirut Telkom yang Pernah Memimpin XL Axiata

    Profil Dian Siswarini, Dirut Telkom yang Pernah Memimpin XL Axiata

    Jakarta

    Dian Siswarini terpilih sebagai Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), menggantikan Ririek Adriansyah. Keputusan ini disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 27 Mei 2025.

    Dian bukanlah sosok baru di industri telekomunikasi Tanah Air. Dia dikenal sebagai sosok perempuan inspiratif yang sukses memimpin PT XL Axiata Tbk sebagai Presiden Direktur dan CEO.

    Berikut profil singkat dan perjalanan karier Dian Siswarini yang telah meninggalkan jejak signifikan di industri telekomunikasi.

    Latar Belakang dan Pendidikan

    Dian Siswarini lahir pada 5 Mei 1968 di Mahalengka, Jawa Barat. Dia meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991.

    Dian dikenal sebagai figur yang terus mengasah kompetensinya melalui berbagai program pendidikan eksekutif, salah satunya Harvard Advance Management Program pada 2013. Pendidikan dan pengalaman ini menjadi fondasi kuat bagi kariernya di sektor telekomunikasi yang dinamis dan penuh tantangan.

    Jejak Karier di XL Axiata

    Awal Dian terjun ke industri telekomunikasi dimulai dengan meniti karier di PT Citra Sari Makmur pada 1991. Selang tiga tahun, dia berlabuh ke Satelindo sebagai network design engineer.

    Kariernya di PT XL Axiata Tbk dimulai pada 1996, saat industri telekomunikasi Indonesia masih dalam tahap perkembangan awal. Ia memegang berbagai posisi strategis, terutama di Departemen Network and Engineering.

    Pada 2007, ia diangkat sebagai Network Services Director, memimpin pengembangan dan perluasan jaringan XL Axiata, yang menjadi salah satu operator seluler terbesar di Indonesia.

    Dian Siswarini Foto: XL Axiata

    Karier Dian terus menanjak. Pada 2011, ia menjadi Director/Chief Digital Services Officer, memperkuat fokus XL Axiata pada inovasi digital. Pada 2014, ia menjabat sebagai Group Chief of Marketing and Operation Officer, sebelum akhirnya diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur pada tahun yang sama.

    Puncaknya, pada April 2015, Dian menjadi Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, menjadikannya perempuan pertama yang memimpin perusahaan telekomunikasi publik di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, XL Axiata berhasil melakukan transformasi digital yang signifikan, memperkuat posisi di pasar, dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui layanan berbasis teknologi.

    Dian juga dikenal sebagai pemimpin yang mendorong inklusi digital berbasis gender, bahkan menjadi pembicara utama di panel diskusi CSW69 di Markas Besar PBB, New York, pada Maret 2025, membahas peran perempuan dalam ekonomi digital.

    Namun, menjelang merger bersejarah antara XL Axiata dan PT Smartfren Telecom Tbk yang membentuk entitas baru XLSmart pada akhir 2024, Dian memutuskan mengundurkan diri dari posisi Presiden Direktur dan CEO pada 3 Desember 2024. Pengunduran dirinya diikuti oleh beberapa direktur lain, menandakan perubahan besar dalam struktur kepemimpinan XL Axiata pasca-merger.

    Saat meninggalkan XL Axiata, karyawan menyambutnya dengan penghormatan emosional, menyalakan lampu flash ponsel dan memberikan bunga sebagai tanda terima kasih atas dedikasinya. Salah seorang karyawan menyebutnya sebagai sosok yang menginspirasi, khususnya bagi kaum perempuan.

    Penunjukan Dian sebagai Dirut Telkom memberikan angin segar mengingat pengalamannya yang luas di industri telekomunikasi. Telkom, sebagai raksasa telekomunikasi Indonesia, menghadapi tantangan kompleks, termasuk transformasi digital, persaingan pasar, dan integrasi ke dalam Holding Operasional Danantara di bawah PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

    Dengan rekam jejaknya, Dian diharapkan diharapkan dapat membawa Telkom menghadapi tantangan masa depan dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri telekomunikasi Indonesia. Selain itu mampu membawa Telkom ke level baru.

    (afr/afr)

  • Turut Serta di IMW 2025, Pertamina International Shipping Hadirkan Inovasi dan Kolaborasi Strategis – Page 3

    Turut Serta di IMW 2025, Pertamina International Shipping Hadirkan Inovasi dan Kolaborasi Strategis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina International Shipping (PIS) turut serta dalam ajang Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 yang digelar pada 26–28 Mei di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta. PIS pun menghadirkan berbagai program dalam ajang maritim terbesar di Indonesia tersebut.

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PIS, Surya Tri Harto mengatakan, melalui partisipasi aktif dalam IMW 2025, pihaknya berharap dapat memperluas kerja sama strategis, menarik investasi, serta berbagi praktik terbaik guna membangun ekosistem pelayaran yang tangguh dan berkelanjutan di kawasan Asia.

    “Partisipasi kami dalam Indonesia Maritime Week 2025 menjadi bagian penting dari upaya tersebut, karena forum ini membuka ruang kolaborasi strategis, pertukaran teknologi, dan promosi daya saing pelayaran nasional ke kancah internasional,” katanya.

    “Melalui IMW 2025, PIS ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi poros maritim dunia dengan mengedepankan konektivitas, keberlanjutan, dan transformasi digital,” jelas Surya.

    Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina mendukung pengembangan industri maritim nasional sebagai salah satu moda transportasi distribusi energi ke seluruh wilayah Indonesia.

    “Selain itu, pengembangan industri maritim akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi Tanah Air, sejalan dengan target Pemerintah,” katanya.

    “Pertamina melalui PIS aktif dalam distribusi energi, guna ketahanan energi nasional dan mendukung Indonesia menjadi pemain global dalam industri maritim dunia,” jelas Fadjar.

     

  • IBM Tekankan Penerapan AI di Sektor Kesehatan Tak Sebatas Upgrade Aplikasi

    IBM Tekankan Penerapan AI di Sektor Kesehatan Tak Sebatas Upgrade Aplikasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan teknologi, IBM, menekankan adopsi kecerdasan buatan (AI) pada sektor kesehatan bukan sekadar upgrade teknologi.

    Presiden Direktur, IBM Indonesia Roy Kosasih adopsi AI di sektor kesehatan merupakan bagian dari upaya nyata untuk memperluas akses terhadap layanan yang lebih berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.

    IBM, kata Kosasih, percaya bahwa kolaborasi lintas sektor dan pendekatan etis akan mempercepat terciptanya sistem kesehatan yang lebih tangguh dan inklusif. 

    “Ketika solusi seperti sistem resep cerdas atau telemedicine berbasis AI mulai digunakan secara luas, kita melihat potensi besar untuk membangun sistem kesehatan yang lebih responsif, efisien, dan berpusat pada pasien,” kata Kosasih dalam keteranganya, Selasa (27/5/2025).

    Di sisi lain, IBM melihat teknologi AI kini menjadi penggerak utama transformasi layanan kesehatan di Asia Tenggara. 

    Di tengah tantangan infrastruktur, akses terbatas, dan kebutuhan layanan yang semakin kompleks, IBM bekerja sama dengan mitra regional untuk menghadirkan solusi yang relevan, bertanggung jawab, dan berdampak nyata. 

    Dengan menggabungkan teknologi AI generatif watsonx dan kemampuan analitik berbasis data, berbagai inovasi telah diterapkan untuk memperkuat sistem kesehatan dan meningkatkan kualitas perawatan di seluruh kawasan.

    Di Indonesia, startup kesehatan DoctorTool memanfaatkan watsonx.ai dari IBM untuk membangun sistem rekomendasi resep obat berbasis AI. 

    Sistem ini dirancang tidak hanya untuk mematuhi regulasi nasional, tetapi juga untuk meminimalkan potensi penipuan asuransi.

    Pendekatan ini sangat relevan di negara kepulauan dengan lebih dari 18.000 pulau, yang menghadirkan tantangan besar dalam pemerataan dan pengawasan layanan kesehatan.

    Masih di sektor kesehatan Indonesia, perusahaan farmasi Holi Pharma dan ETHICA (anak usaha dari PYFAGROUP) juga berinovasi dengan menerapkan sistem ERP berbasis cloud melalui kerja sama dengan IBM Consulting dan SAP. 

    Transformasi digital ini mempercepat proses produksi obat, meningkatkan visibilitas rantai pasok, dan menjamin distribusi yang andal.

  • Asing Serbu RI Buka 60 Ribu Pekerjaan Baru, Ini Bocoran Menkomdigi

    Asing Serbu RI Buka 60 Ribu Pekerjaan Baru, Ini Bocoran Menkomdigi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Investasi Microsoft diharapkan bisa berdampak pada ekonomi Indonesia mencapai US$2,5 miliar (Rp 41 triliun). Ini terkait gelontoran investasi US$1,7 miliar (Rp 27 triliun), termasuk pembukaan pusat cloud region di Indonesia.

    “Kami menyambut peluncuran ini sebagai bagian dari kontribusi terhadap penguatan infrastruktur digital nasional,” kata Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam acara Microsoft AI Tour, Selasa (27/5/2025).

    “Dan tentu kami berharap investasi ini berdampak kepada ekonomi sebesar US$2,5 miliar atau sekitar Rp 41 triliun dalam empat tahun ke depan,” dia menambahkan.

    Meutya mengatakan permintaan layanan pusat data secara global terus mengalami peningkatan. Dalam konsumsi energi saja naik dari 79 GW pada 2023 menjadi 90 GW dalam waktu setahun dan diperkirakan mencapai 180 GW tahun 2030.

    Angka tersebut mencerminkan ketergantungan dunia kian besar pada arsitektur data yang kuat, dari efisien, aman dan berkelanjutan. Termasuk kebutuhan infrastruktur modern untuk transformasi digital.

    “Indonesia juga memahami transformasi digital tidak mungkin dicapai tanpa infrastruktur yang modern. Tanpa infrastruktur yang merata dan dapat diakses secara luas,” kata Meutya.

    Nilai pasar pusat data Indonesia disebutkan bisa bertumbuh US$3,79 miliar pada 2030. Nilainya sendiri tahun lalu sebesar US$2,39 miliar.

    Pertumbuhan nilai itu didorong oleh permintaan global. Ada juga terkait tingginya kebutuhan layanan digital domestik.

    Investasi Microsoft, Meutya mengatakan diharapkan bisa sebagai perluasan infrastruktur. Selain itu juga dapat sebagai katalis pembangunan nasional.

    “Tapi juga menjadi katalis pembangunan nasional dengan potensi penciptaan lapangan kerja sebanyak 60 ribu hingga tahun 2028,” jelasnya,.

    Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir mengatakan Central Cloud Region yang baru dibuka menjadi tonggak penting untuk pemberdayaan individu dan organisasi. Diharapkan juga dapat menciptakan, mengembangkan dan memperluas skala di Indonesia.

    Dharma juga mengajak untuk bisa mengeksplorasi pembentukan pusat AI nasional. Salah satu harapannya dapat menciptakan solusi untuk Indonesia.

    “Guna mempercepat inovasi, mengembangkan talenta lokal, serta menciptakan solusi nyata yang sejalan dengan prioritas nasional Indonesia,” ucap Dharma.

    (fab/fab)

  • Cloud Microsoft Dorong Indonesia Jadi Magnet Investasi Teknologi

    Cloud Microsoft Dorong Indonesia Jadi Magnet Investasi Teknologi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menilai hadirnya Cloud Region Microsoft menjadi tonggak penting yang mencerminkan kepercayaan global terhadap arah transformasi digital nasional.

    Dia mengatakan terdapat dua hal krusial setelah diluncurkannya Cloud Region milik Microsoft. Pertama, adanya kepercayaan arah kebijakan pemerintah di bidang digital yang semakin konsisten.

    “Yang kedua, bahwa Indonesia dinilai memiliki kesiapan untuk mengelola teknologi canggih seperti cloud dan kecerdasan artificial, tidak hanya sebagai pengguna atau pangsa pasar,“ kata Meutya dalam Microsoft AI Tour di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

    Meutya menekankan bahwa momentum ini menjadi babak baru dalam peran Indonesia sebagai magnet utama investasi global di sektor cloud computing. 

    Lebih lanjut, eks Ketua Komisi 1 DPR ini menyoroti pentingnya dampak langsung dari investasi tersebut ke berbagai sektor seperti kesehatan, pangan, dan industri kreatif. 

    Meutya mengakui adanya kegelisahan di kalangan pelaku industri kreatif terhadap pesatnya perkembangan AI, namun optimistis bahwa dengan pengembangan talenta digital, tantangan tersebut dapat dihadapi bersama.

    “Dan tentu kontribusi bukan hanya dari nilai ekonomi tapi dari seberapa luas manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Microsoft,perusahaan teknologi global, meluncurkan Indonesia Central Cloud Region sebagai bentuk komitmen investasinya di Tanah Air dan memperkuat kapabilitas untuk region Asia Tenggara.

    President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menyampaikan bahwa peluncuran ini menjadi momentum strategis yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas digital nasional dan membawa inovasi lokal ke panggung global.

    “Ini tonggak penting yang tidak hanya memberdayakan individu dan organisasi untuk menciptakan, mengembangkan, dan memperluas skala dari dunia ke Indonesia,” kata Dharma dalam Microsoft AI Tour di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

    Dharma menegaskan komitmennya untuk terus mendorong akselerasi transformasi digital Indonesia, termasuk dengan mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk mengeksplorasi pembentukan Pusat Kecemerlangan AI Nasional.

    “Inisiatif ini guna mempercepat inovasi, mengembangkan talenta lokal, serta menciptakan solusi nyata yang sejalan dengan prioritas nasional Indonesia,” ujarnya.

  • Daya Saing Digital Indonesia 2025 Naik Signifikan Terdongkrak 4G di 3T

    Daya Saing Digital Indonesia 2025 Naik Signifikan Terdongkrak 4G di 3T

    Bisnis.com, JAKARTA — East Ventures melaporkan daya saing digital Indonesia meningkat lebih tinggi pada 2025 dibandingkan dengan 2025.  

    Melalui Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2025, East Ventures menyajikan data daya saing digital di 38 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia. 

    Laporan 2020 hingga 2025 menunjukkan peningkatan daya saing digital antarprovinsi yang konsisten, sebagaimana tercermin dari skor EV-DCI 2025 sebesar 38,8 atau naik 70 basis points (Bps). Lebih tinggi dibandingkan dengan 2024 yang naik 40 bps menjadi sebesar 38,1.    

    Peningkatan paling signifikan yang terlihat dalam pelaporan tahun ini adalah meningkatnya persentase pekerja yang menggunakan internet dan perluasan jangkauan 3G dan 4G di desa desa. 

    Kesenjangan digital antardaerah juga terus menyempit, mencerminkan kemajuan yang stabil menuju pemerataan digital regional yang semakin baik.

    Sepuluh provinsi teratas dengan skor indeks tertinggi masih didominasi oleh provinsi di Jawa, dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat secara konsisten menempati peringkat pertama dan kedua selama lima tahun terakhir. 

    Di antara 10 provinsi teratas, Banten mengalami peningkatan kinerja yang paling signifikan. Secara berurutan, 10 provinsi teratas adalah: (1) DKI Jakarta, (2) Jawa Barat, (3) Banten, (4) Jawa Timur, (5) DI Yogyakarta, (6) Bali, (7) Kepulauan Riau, (8) Kalimantan Timur, (9) Jawa Tengah, dan (10) Sumatera Utara. 

    Selain itu, laporan ini juga menyoroti perbaikan skor di 34 provinsi, termasuk Papua yang mencatat peningkatan paling signifikan dalam skor EV-DCI, naik 14 peringkat dari peringkat 34 ke 20. 

    Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat di kawasan tersebut, yang mencapai 7,8% pada tahun 2024, melampaui angka pertumbuhan nasional sebesar 5,0%.

    Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca mengatakan tujuan pihaknya tetap sama, yaitu menyajikan wawasan dan analisis mendalam mengenai dampak perkembangan ekonomi digital di seluruh nusantara.

    “Laporan tahun ini menunjukkan peningkatan yang konsisten dan menegaskan pertumbuhan berkelanjutan dari ekonomi digital Indonesia. Hal yang menggembirakan adalah sejumlah provinsi dari wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) kini menunjukkan tren peningkatan yang menjanjikan,” kata Wilson dalam keteranganya, Selasa (27/5/2025).

    Adapun, ekosistem digital Indonesia berkembang secara pesat, didorong oleh inovasi dan adopsi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), IoT, blockchain, dan jaringan 5G.

    Teknologi ini merupakan pendorong utama transformasi digital, membantu meningkatkan produktivitas dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih berbasis. 

    Pada tahun 2024, total investasi pada perusahaan startup berbasis AI di Indonesia telah mencapai US$542,9 juta, tumbuh 141,5% dari tahun 2020 hingga 2024.

  • Microsoft Resmikan Indonesia Central Cloud Region

    Microsoft Resmikan Indonesia Central Cloud Region

    Bisnis.com, JAKARTA — Microsoft, perusahaan teknologi global, meluncurkan Indonesia Central Cloud Region sebagai bentuk komitmen investasinya di Tanah Air dan memperkuat kapabilitas untuk region Asia Tenggara.

    President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menyampaikan bahwa peluncuran ini menjadi momentum strategis yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas digital nasional dan membawa inovasi lokal ke panggung global.

    “Ini tonggak penting yang tidak hanya memberdayakan individu dan organisasi untuk menciptakan, mengembangkan, dan memperluas skala dari dunia ke Indonesia,” kata Dharma dalam Microsoft AI Tour di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

    Dharma menegaskan komitmennya untuk terus mendorong akselerasi transformasi digital Indonesia, termasuk dengan mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk mengeksplorasi pembentukan Pusat Kecemerlangan AI Nasional

    “Inisiatif ini guna mempercepat inovasi, mengembangkan talenta lokal, serta menciptakan solusi nyata yang sejalan dengan prioritas nasional Indonesia,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Microsoft resmi membenamkan investasi senilai Rp27 triliun untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. 

    Investasi ini bakal difokuskan pada penguatan infrastruktur cloud dan pengembangan kecerdasan buatan (AI), serta menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan digital di kawasan Asia Tenggara. 

    “Transformasi digital adalah arahan langsung Presiden, dan kami mendukungnya dengan kebijakan yang membuat Indonesia lebih kompetitif,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam keteranganya, Kamis (17/4/2025).

    CEO Microsoft Satya Nadella berjanji akan membawa infrastruktur AI terbaru ke Indonesia dengan menggelontorkan US$1,7 miliar atau Rp27,65 triliun (kurs Rp16.267). 

    “Kami mengumumkan bahwa pusat data kami akan segera hadir di Indonesia. Itu sangat menggembirakan. Bahkan, hal yang benar-benar membuat saya bersemangat untuk diumumkan hari ini adalah perluasan investasi pusat data. Jadi US$1,7 miliar untuk membawa infrastruktur AI terbaru dan terhebat ke Indonesia,” ungkap Nadella dalam acara Microsoft Build: AI Day di Jakarta Convention Center, Selasa (30/4/2024). 

    Nadella menjelaskan bahwa pihaknya akan memiliki infrastruktur pelatihan inferensi kelas dunia, baik itu Nvidia, AMD, atau chip Maya milik Microsoft sendiri akan menjadi bagian dari infrastruktur pusat data. 

    “Memungkinkan setiap pengembang dapat melatih model mereka, melakukan inferensi terbaik dari model mereka melalui seluruh infrastruktur,” ujarnya. 

  • Prabowo Dorong Asean Lebih Solid Usai Teken Deklarasi Kuala Lumpur

    Prabowo Dorong Asean Lebih Solid Usai Teken Deklarasi Kuala Lumpur

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur tentang Asean 2045 bersama para kepala negara-negara sahabat.

    Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 Asean di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) itu. Penandatanganan deklarasi ini dilakukan secara bergiliran oleh seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan anggota Asean, serta turut disaksikan oleh Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao yang hadir sebagai pengamat, mengingat negaranya belum secara resmi menjadi anggota penuh Asean.

    “Asean Harus Lebih Kuat Lebih solid situasi dunia tidak menentu jadi kita harus kerja sama lebih baik lagi,” kata Prabowo usai tanda tangani Deklarasi Kuala Lumpur bersama pemimpin Asean, Senin (26/5/2025).

    Menurutnya, isi dari deklarasi itu meneguhkan kembali masa depan bersama yang dicita-citakan oleh negara-negara Asean.

    Sementara itu, PM Malaysia Anwar Ibrahim menekankan bahwa pada 1967 para pendiri Asean telah berikrar untuk bersatu dalam persahabatan dan kerja sama. Melalui upaya bersama dan pengorbanan, mereka berkomitmen menghadirkan bagi rakyat dan generasi penerus, berkah perdamaian, kebebasan, dan kemakmuran.

    “Hari ini, kita memperbarui janji luhur itu. Bukan sebagai bentuk penghormatan terhadap masa lalu semata, melainkan sebagai perjanjian hidup yang menyongsong masa depan,” kata PM Malaysia Anwar Ibrahim dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (27/5/2025)

    Berikut Poin-poin dari deklarasi Kuala Lumpur tersebut:

    1. Meneguhkan Visi Jangka Panjang Asean 2045

    Deklarasi Kuala Lumpur menegaskan kembali komitmen Asean untuk mewujudkan visi kawasan yang tangguh, inovatif, dan berorientasi pada rakyat dalam dua dekade ke depan. Dokumen ini menjadi peta jalan strategis bagi negara-negara anggota dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan dinamis.

    2. Mendorong Integrasi Kawasan yang Inklusif dan Berkelanjutan

    Asean menekankan pentingnya integrasi yang benar-benar berpihak pada rakyat. Ini meliputi upaya menutup kesenjangan pembangunan, meningkatkan taraf hidup, serta memperkuat investasi pada potensi dan kapasitas sumber daya manusia di kawasan.

    3. Menanggapi Disrupsi Global secara Kolektif

    Deklarasi ini juga menyoroti perlunya tata kelola bersama dalam menghadapi disrupsi teknologi, fragmentasi ekonomi global, serta perubahan iklim. Inovasi diakui sebagai peluang, namun juga perlu dikelola bersama agar tidak memperlebar kesenjangan sosial dan ekonomi.

    4. Memperkuat Kepercayaan dan Solidaritas Kawasan

    Dokumen ini menekankan pentingnya solidaritas regional dan kepercayaan sebagai fondasi utama dalam menghadapi tantangan geopolitik. Visi 2045 disebut sebagai visi yang “berpijak pada realisme, digerakkan oleh tekad, dan dimungkinkan oleh kepercayaan.”

    5. Melanjutkan Warisan Visi Komunitas Asean 2025

    Kuala Lumpur Declaration menjadi kelanjutan dari Asean Community Vision 2025 yang diluncurkan saat Malaysia menjadi ketua Asean pada 2015. Visi 2045 ini bertujuan memperdalam integrasi di tiga pilar utama Asean: politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya.

    6. Meningkatkan Peran Asean sebagai Poros Stabilitas Global

    Asean juga memperkuat tekad untuk menjadi jangkar stabilitas dan pusat pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian tatanan dunia. Kerja sama lintas kawasan, seperti dengan GCC (Gulf Cooperation Council) dan Tiongkok, akan terus diperluas dalam semangat kemitraan yang setara dan saling menguntungkan.

    7. Membangun Tata Kelola Digital dan Ekonomi Masa Depan

    Menyadari pentingnya transformasi digital, deklarasi mendorong kerja sama dalam pengembangan teknologi, kecerdasan buatan (AI), dan ekonomi digital secara inklusif, beretika, dan berkelanjutan.

    8. Mendorong Kepemimpinan Pemuda dan Keterlibatan Masyarakat Sipil

    Dalam semangat keterlibatan multipihak, ASEAN mengafirmasi peran penting generasi muda, parlemen, komunitas bisnis, dan masyarakat sipil dalam pembangunan kawasan yang partisipatif dan responsif terhadap aspirasi rakyat.

  • Pemkot Mojokerto Gelar Forum Kolaborasi SPBE Menuju Indeks Pemerintahan Digital

    Pemkot Mojokerto Gelar Forum Kolaborasi SPBE Menuju Indeks Pemerintahan Digital

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menegaskan komitmennya dalam percepatan transformasi digital melalui penyelenggaraan Forum Kolaborasi Transformasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menuju Indeks Pemerintahan Digital. Kegiatan ini digelar di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto.

    Forum strategis ini juga menjadi momentum penandatanganan komitmen bersama seluruh jajaran Pemkot Mojokerto dalam menyongsong era pemerintahan digital. Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Wali Kota Rachman Sidharta Arisandi, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, dan kepala bagian.

    Selain itu, turut hadir narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi, yakni Lektor Departemen Sistem Informasi ITS Surabaya sekaligus evaluator eksternal SPBE nasional, Tony Dwi Susanto. Dalam sambutannya, Ning Ita (sapaan akrab, red) menekankan pentingnya kesiapan sejak dini dalam menghadapi penerapan Indeks Pemerintahan Digital yang mulai berlaku pada 2026.

    “Insyaallah, ini akan dimulai di tahun 2026. Kita melakukan start lebih awal agar ketika penilaian indeks pemerintahan digital dilakukan, Kota Mojokerto sudah jauh lebih siap dibandingkan daerah lain di Indonesia,” ungkapnya, Senin (26/5/2025)

    Ning Ita menyebut, upaya peningkatan kualitas layanan berbasis elektronik telah menunjukkan hasil signifikan. Indeks SPBE Kota Mojokerto meningkat dari 2,92 pada 2021 menjadi 4,32 pada 2024, dan kini berada dalam kategori memuaskan. Hal tersebut adalah buah dari kerja bersama seluruh elemen pemerintahan.

    “Komitmen yang kuat, dari kepala daerah hingga staf paling bawah. Kuncinya ada pada sinergi dan kolaborasi. Saya selalu tekankan pentingnya program keroyokan atau cross-cutting. Hilangkan ego sektoral, hilangkan batasan antar unit dan seksi,” tambahnya.

    Ia juga mendorong pendekatan lintas sektoral dalam pelaksanaan program transformasi digital. Mengakhiri sambutannya, Ning Ita menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam peningkatan performa birokrasi digital di Kota Mojokerto.

    “Saya berharap, komitmen kita hari ini akan membuahkan hasil nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. [tin/ian]