Topik: transformasi digital

  • Mastel Minta Prabowo Lanjutkan Pembangunan 4G di 3T, Beri Dampak Nyata

    Mastel Minta Prabowo Lanjutkan Pembangunan 4G di 3T, Beri Dampak Nyata

    Bisnis.com, JAKARTA — Kehadiran infrastruktur digital yang dibangun sejak 10 tahun lalu mulai membuahkan hasil berupa peningkatan daya saing masyarakat di wilayah Indonesia Timur, termasuk Papua. Presiden Prabowo Subianto diminta untuk melanjutkan program yang dinilai cukup berhasil itu. 

    Provinsi di kawasan Papua, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan mencatat lonjakan signifikan dalam daya saing digital berdasarkan laporan East Ventures Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2025. Hadirnya infrastruktur 4G menjadi salah satu pendorong. 

    Data terbaru menunjukkan bahwa wilayah-wilayah ini mulai mengejar ketertinggalan dan mempersempit kesenjangan digital dengan provinsi-provinsi utama di Indonesia.

    Papua menjadi sorotan utama dengan kenaikan skor EV-DCI dari 30,8 pada tahun 2024 menjadi 38,6 pada 2025. 

    Kenaikan ini membawa Papua naik 14 peringkat, dari posisi ke-34 ke posisi ke-20 dari 38 provinsi—menjadikannya provinsi dengan lonjakan peringkat tertinggi secara nasional.

    Dengan peningkatan positif tersebut, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sigit Puspito Wigati Jarot menilai daya saing digital di daerah terdepan, tertinggal, terluar (3T) yang meningkat berkat penetrasi 4G benar-benar dirasakan di lapangan.

    Sebab, tambahnya, infrastruktur jaringan 4G atau 5G merupakan fondasi sekaligus enabler yang sangat penting di era digital, sehingga perluasan infrastruktur jaringan harus dilanjutkan dengan pemanfaatan dan pemberdayaan.

    “Perluasan infrastruktur jaringan, harus dilanjutkan dengan pemanfaatan dan pemberdayaannya, sehingga perbaikan cakupan jaringan harus dirasakan dalam kehidupan nyata. Dampaknya juga nyata selain perbaikan secara angka statistik,” kata Sigit kepada Bisnis, Jumat (30/5/2025).

    Misalnya, dari perspektif masyarakat. Sigit menyorot generasi muda di daerah 3T yang dipandang tidak hanya merasakan dampak peningkatan kecepatan internet. Melainkan juga kesempatan dan peluang dari aktivitas digital lancar, berkualitas, produktif, serta inovatif.

    Dia menambahkan, hal ini berpotensi memberi jalan serta menciptakan permintaan terhadap kualitas broadband yang lebih baik. Setelah 4G, sambungnya, akan muncul perubahan pola pikir adopsi teknologi 5G atau yang lebih maju.

    “Semula sebagian mungkin masih skeptis, buat apa kecepatan tinggi teknologi tinggi? Namun ke depan, harapannya makin terbuka dengan kualitas jaringan yang lebih mendukung untuk transformasi digital,” kata Sigit.

    Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa Indonesia masih banyak tertinggal dalam hal peningkatan kolaborasi sebagai salah satu ciri-ciri era digital.

    Masyarakat pengguna – termasuk di daerah 3T – tidak bisa dilihat sebagai objek atau bahkan beban pembangunan. Melainkan juga sebagai komponen penting dalam ekosistem digital sehingga perlu diharapkan lebih kolaboratif dan terus dilibatkan dengan berbagai program stakeholder engagement.

  • Pendorong Transformasi Ekonomi Digital Nasional

    Pendorong Transformasi Ekonomi Digital Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA – Trescon secara resmi mengumumkan penyelenggaraan World AI Show edisi global ke-45, yang akan berlangsung pada 8–9 Juli 2025 di J.W. Marriott, Jakarta, menempatkan Indonesia sebagai pusat inovasi kecerdasan buatan (AI) terdepan di kawasan Asia Tenggara.

    Seiring dengan proyeksi nilai ekonomi digital Indonesia yang akan melampaui US$130 miliar pada akhir tahun 2025, Indonesia dinilai siap memperkuat posisinya sebagai pusat teknologi utama di kawasan. World AI Show akan menjadi titik temu penting bagi pemimpin teknologi global, pembuat kebijakan, dan investor untuk menggali potensi transformasional AI di tengah lanskap digital Indonesia yang terus berkembang.

    “AI adalah teknologi yang terus berkembang dengan dampak global, dan implementasinya yang optimal masih terus dieksplorasi. Diskusi terbuka antara berbagai pemangku kepentingan sangat penting untuk membentuk masa depan teknologi ini secara bertanggung jawab. Pendekatan bijak terhadap adopsi AI sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat memahami dan mengoptimalkan penggunaan teknologi ini. Acara seperti World AI Show menjadi wadah penting untuk berdialog, berkolaborasi, dan membahas tata kelola, keberlanjutan, serta adopsi AI yang etis dan aman,” ujar Vince Henry Iswara, CEO DANA Indonesia.

    World AI Show akan memperdalam pemahaman terhadap inisiatif “Making Indonesia 4.0”, yang secara strategis menempatkan AI sebagai landasan utama agenda transformasi digital nasional. Kerangka ini sejalan dengan visi ekonomi Indonesia yang lebih luas untuk mencapai kedaulatan teknologi dan kepemimpinan global dalam ekonomi digital canggih.

    Fokus Strategis

    World AI Show Indonesia akan menghadirkan diskusi tingkat tinggi mengenai penerapan AI dalam berbagai bidang utama, antara lain:

    Transformasi Perusahaan Berbasis AI – Kerangka kerja canggih untuk kecerdasan organisasi dan keunggulan operasional
    Sistem Kecerdasan Pengambilan Keputusan – Metodologi untuk mengubah data kompleks menjadi intelijen bisnis yang dapat ditindaklanjuti
    Penerapan AI Skala Enterprise – Peta jalan implementasi solusi AI yang memberikan hasil nyata
    Regulasi dan Tata Kelola Etis – Menjaga keseimbangan antara inovasi dan penerapan yang bertanggung jawab
    Integrasi Teknologi Perkotaan – Strategi berbasis data untuk pengembangan infrastruktur kota
    Kolaborasi Manusia dan Mesin – Meningkatkan kapabilitas tenaga kerja dengan sistem kecerdasan tambahan
    Arsitektur Data Tingkat Lanjut – Membangun fondasi kokoh untuk penerapan komputasi kognitif

    Platform Keterlibatan Unggul

    Program yang dikurasi secara mendalam ini akan mencakup:

    Executive Roundtables – Diskusi tertutup untuk memfasilitasi kemitraan strategis dan peluang investasi
    Workshop Teknis – Sesi mendalam yang dipandu oleh pakar AI terkemuka
    Investment Showcases – Presentasi dari startup AI Indonesia terpilih yang menjanjikan
    Forum Kebijakan – Dialog langsung dengan pembuat kebijakan yang merancang tata kelola AI nasional
    Networking Terstruktur – Kesempatan membangun koneksi strategis dengan para pemimpin industri

    Nilai Strategis

    World AI Show menjadi peluang strategis bagi:

    Pemimpin Teknologi – Menampilkan solusi terdepan kepada audiens enterprise yang sangat responsif
    Penyedia Solusi – Memperkuat posisi dalam ekosistem AI Indonesia yang berkembang pesat
    Investor – Mengakses peluang investasi yang telah melalui kurasi dalam pasar teknologi yang dinamis
    Eksekutif Perusahaan – Mengevaluasi solusi AI dengan potensi dampak bisnis nyata
    Institusi Akademik – Menjalin kemitraan riset dengan pelaku industri yang mendorong inovasi terapan

    “Edisi kelima World AI Show di Indonesia sekaligus ke-45 secara global mencerminkan tidak hanya konsistensi, tetapi juga meningkatnya relevansi Indonesia dalam lanskap AI kawasan. Dengan adanya prioritas nasional seperti Stranas KA dan Visi Indonesia 2045 yang mendorong adopsi AI, acara ini menghadirkan kepemimpinan dan keahlian yang dibutuhkan untuk mewujudkan ambisi tersebut menjadi aksi nyata lintas sektor,” ungkap Mithun Shetty, Wakil Ketua Trescon.

    Dengan menghadirkan para pemimpin pemikiran global, praktisi industri, regulator, hingga pelaku inovasi lokal dalam satu wadah kolaboratif, World AI Show Indonesia 2025 diharapkan menjadi momentum strategis dalam mempercepat transformasi digital nasional. Melalui diskusi, showcase teknologi, dan kemitraan lintas sektor, acara ini bukan hanya menjadi panggung inovasi, tetapi juga katalis konkret bagi Indonesia dalam membangun ekosistem kecerdasan buatan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global.

  • Teknologi Ini Bikin Kampus Indonesia Lebih Modern-Canggih

    Teknologi Ini Bikin Kampus Indonesia Lebih Modern-Canggih

    Jakarta

    Pemanfaatkan teknologi omnichannel memungkinkan melakukan perubahan wajah pendidikan di perguruan tinggi. Apa kelebihan teknologi tersebut?

    Teknologi omnichannel dari OCA Indonesia (OCA), salah satu produk unggulan Telkom, civitas kampus memungkinkan mengelola semua saluran komunikasi dalam satu dashboard, seperti WhatsApp, media sosial, hingga email. Selain itu, hadir chatbot OCA yang dirancang menjawab pertanyaan umum secara otomatis.

    Keunggulan lainnya, yakni berbagai informasi yang dibutuhkan seperti jadwal, administrasi, maupun informasi akademik lainnya, dapat dijawab dalam hitungan detik tanpa perlu menunggu balasan manual dari staf.

    Teknologi OCA yang digunakan diklaim unggul karena fleksibilitas dan personalisasinya. Tidak hanya dirancang memenuhi kebutuhan institusi pendidikan, tetapi juga memberikan skalabilitas tinggi yang dapat diterapkan di dunia bisnis dan pemerintahan.

    “Komunikasi yang efektif bukan sekadar menyampaikan pesan, tetapi menciptakan koneksi yang bermakna. Melalui transformasi digital, ribuan civitas akademika kini terhubung lebih cepat, efisien, dan terarah, sehingga setiap informasi dapat tersampaikan secara tepat. Inilah semangat yang terus diusung OCA Indonesia dalam menghadirkan solusi komunikasi yang relevan dan berdampak,” ujar Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business and Technology Telkom.

    Transformasi digital perguruan tinggi hanyalah satu dari banyak contoh bagaimana teknologi dapat mendorong modernisasi komunikasi di dunia pendidikan. Dengan teknologi yang terus berkembang, masa depan komunikasi di Indonesia diyakini semakin cerah, membuka jalan bagi organisasi untuk menjadi lebih adaptif, responsif, dan relevan.

    Syahputra, Direktur Marketing Bandung Techno Park, menilai omnichannel OCA adalah adopsi digital kekinian di dunia pendidikan tinggi.

    “Dengan jumlah civitas tidak sedikit, yakni dosen, mahasiswa, dan tenaga pendidik, saya kira saluran komunikasi harus terus diperkuat,” katanya.

    Menurut dia, satu jenis layanan, apalagi yang gratis semacam pesan instan, belum tentu andal dan bisa menjembatani semua civitas. Karenanya, layanan omnichannel seperti OCA menjadi kebutuhan aktual sektor pendidikan.

    “Apalagi sektor lain sudah duluan. Dengan dunia yang hyperconnected, ini pilihan yang sudah jadi kebutuhan bukan lagi tren semata,” ujar Dosen Administrasi Bisnis Tel-U tersebut.

    Moses Dimas Ahimsa, CEO of Wordwise by Lunar Interactive, mengatakan pentingnya Omnichannel di edutech besutannya adalah memberikan sumber daya yang belum dimilikinya, terutama pada layanan purna jual jasa pendidikan.

    “Ketika demand tinggi sedangkan SDM startup tidak memenuhi demand tersebut, maka bisa dibantu OCA seperti membalas pertanyaan-pertanyaan, serta bisa dibuatkan dokumentasi sehingga membantu tim menindaklanjuti masalah yang berkelanjutan,” sambungnya.

    (agt/agt)

  • Transformasi energi dan digitalisasi daerah dipercepat, kolaborasi PLN Icon Plus–APKASI jadi katalis

    Transformasi energi dan digitalisasi daerah dipercepat, kolaborasi PLN Icon Plus–APKASI jadi katalis

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Transformasi energi dan digitalisasi daerah dipercepat, kolaborasi PLN Icon Plus–APKASI jadi katalis
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 29 Mei 2025 – 17:57 WIB

    Elshinta.com – PLN Icon Plus terus mengukuhkan peran strategisnya dalam Aselerasi Digital and Green Lifestyle Enabler dengan mendorong sinergi bersama dan terus membuka kerjasama dengan banyak pihak untuk mempercepat transisi energi dan menciptakan nilai tambah melalui inovasi digital dan ramah lingkungan. 

    Pada Rangkaian Musyawarah Nasional VI Tahun 2025 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tahun ini yang berlangsung di Minahasa Utara, APKASI bersama PLN Icon Plus  menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk bersinergi Aselerasi Digital and Green Lifestyle Enabler diantaranya pengembangan jaringan telekomunikasi, solusi digital, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan infrastruktur kendaraan listrik (EV). MoU ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dan PJS Ketua Umum APKASI Mochamad Nur Arifin dimana peristiwa penuh prestise ini disaksikan oleh para Pemimpin Daerah yang hadir pada acara tersebut.

    Melalui kolaborasi ini, PLN Icon Plus berkomitmen untuk menghadirkan jaringan komunikasi yang andal, berkualitas, dan terdepan, sekaligus mendorong pemanfaatan energi terbarukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan bahkan hingga ke daerah yang sulit di jangkau. Sinergi ini sejalan dengan komitmen PLN Group dalam menghadirkan solusi berkelanjutan yang tidak hanya mendukung percepatan energi baru terbarukan, tetapi juga membentuk gaya hidup hijau di tengah masyarakat digital yang terus menerus berkembang.

    Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, secara langsung menegaskan komitmen untuk memajukan ekosistem komunikasi digital dan energi hijau yang terdepan, guna mendukung transformasi digital dan berkelanjutan lingkungan di kabupaten-kabupaten seluruh Indonesia.

    “Melalui sinergi strategis dengan APKASI, PLN Icon Plus berkomitmen memperkuat ekosistem komunikasi digital dan energi hijau yang unggul di seluruh kabupaten di Indonesia. Kolaborasi ini menghadirkan infrastruktur telekomunikasi canggih dan solusi energi berkelanjutan, mendorong kemajuan daerah yang terhubung dan ramah lingkungan.” ungkapnya.

    Melalui MoU ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perkembangan telekomunikasi digital dan energi hijau di kabupaten-kabupaten seluruh Indonesia, dengan menyediakan infrastruktur jaringan fiber optik yang andal untuk mendukung transformasi digital serta mempercepat adopsi energi terbarukan sehingga mendorong kemajuan daerah yang terhubung, cerdas, dan berkelanjutan.

    Kesepakatan ini menandai langkah strategis menuju masa depan yang lebih terhubung dan gaya hidup hijau, dengan komitmen bersama antara APKASI dan PLN Icon Plus untuk menghadirkan jaringan telekomunikasi digital yang andal dan ekosistem energi terbarukan yang inovatif, dapat mendorong dengan pesat kemajuan kabupaten-kabupaten di Indonesia menuju transformasi digital dan pembangunan yang ramah lingkungan.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Edukasi Jadi Kunci Utama Transformasi Digital UKM di Indonesia – Page 3

    Edukasi Jadi Kunci Utama Transformasi Digital UKM di Indonesia – Page 3

    1. Dukungan Infrastruktur TelkomGroup yang Merata

    Keunggulan pertama terletak pada sokongan infrastruktur Telkom Group di seluruh pelosok Indonesia. Hal ini memastikan stabilitas dan keamanan layanan digital Indibiz dapat diandalkan hingga ke daerah-daerah.

    Lebih lanjut, kemudahan akses layanan purna jual (after sales service) juga didukung oleh Customer Touch Point Telkom yang tersebar luas, serta kesigapan tim teknis di lapangan.

    2. Solusi Digital Terintegrasi dan Terpersonalisasi 

    Indibiz menawarkan solusi digital yang tidak berdiri sendiri, melainkan terintegrasi antara konektivitas dan berbagai digital tools yang dapat disesuaikan (customized) dengan kebutuhan spesifik pelaku usaha.

    Saat ini, Indibiz memfokuskan layanan pada 11 ekosistem sektor UKM, mulai dari perdagangan ritel, pendidikan, kuliner, kesehatan, hingga industri kreatif.

     

     

  • Persaingan Ketat, Ini 3 Pilar Utama Telkom Group untuk Dominasi Pasar B2B di Indonesia – Page 3

    Persaingan Ketat, Ini 3 Pilar Utama Telkom Group untuk Dominasi Pasar B2B di Indonesia – Page 3

    1. Akselerasi Digitalisasi Bisnis Korporasi dan Pemerintahan

    Pilar pertama difokuskan untuk membantu percepatan transformasi digital bagi segmen pemerintahan dan perusahaan skala besar.

    Hal ini akan diwujudkan melalui serangkaian solusi digital Teknologi Informasi (TI) komprehensif yang dihadirkan oleh Telkom Solution.

    2. Pemberdayaan UMKM melalui Ekosistem Digital

    Pilar kedua menyasar para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Dukungan akan diberikan melalui ekosistem solusi digital terintegrasi yang disediakan oleh Indibiz.

    3. Optimalisasi Penetrasi Produk Anak Perusahaan

    Pilar ketiga adalah memaksimalkan penetrasi produk dan layanan digital TI yang dimiliki oleh berbagai anak perusahaan Telkom Group. Upaya ini akan menyasar beragam sektor industri, memastikan jangkauan solusi yang lebih luas dan mendalam.

    “Kolaborasi seluruh kapabilitas Telkom Group ini semakin menjadi angin segar bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama pelaku bisnis lintas industri,” ungkap Reni.

     

  • Menteri Ekraf Apresiasi Cloud Region Microsoft di Indonesia: Dorong Daya Saing Ekonomi Kreatif – Page 3

    Menteri Ekraf Apresiasi Cloud Region Microsoft di Indonesia: Dorong Daya Saing Ekonomi Kreatif – Page 3

    Untuk diketahui, Microsoft telah resmi meluncurkan Indonesia Central, cloud region pertamanya di Indonesia.

    Infrastruktur hyperscale ini menjadi tonggak baru dalam komitmen perusahaan memperkuat ekosistem kecerdasan buatan (AI) dan transformasi digital nasional. 

    Tidak hanya itu, langkah Microsoft ini disebut sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemain strategis dalam ekonomi digital global.

    Peluncuran ini diumumkan dalam acara Microsoft AI Tour Jakarta, yang mempertemukan lebih dari 800 pemimpin organisasi dari berbagai sektor.

    Cloud region Indonesia Central hadir dengan tiga availability zones. Selain itu, cloud region ini menawarkan keunggulan utama seperti penyimpanan data lokal (in-country data residency), latensi rendah, dan standar keamanan tingkat dunia.

    “Dengan peluncuran cloud region Indonesia Central, kami menghadirkan kekuatan penuh Microsoft cloud lebih dekat kepada para inovator di Indonesia,” tutur Scott Guthrie, Executive Vice President Cloud & AI Microsoft dalam siaran pers yang diterima, Rabu (28/5/2025).  

  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Dorong Transformasi Digital – Page 3

    Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Dorong Transformasi Digital – Page 3

    Laporan terbaru dari IDC menyebutkan bahwa cloud region ini akan berkontribusi terhadap penciptaan nilai ekonomi sebesar USD 15,2 miliar pada periode 2025–2028, dengan Indonesia Central menyumbang sekitar 16,5 persen dari nilai tersebut.

    Tak hanya itu, lebih dari 106.000 peluang kerja baru diperkirakan akan terbuka di seluruh Indonesia sebagai hasil dari adopsi cloud dan AI.

    Indonesia Central dibangun dengan prinsip keamanan kelas dunia yang mencakup perlindungan fisik, enkripsi, hingga keamanan perangkat lunak. Infrastruktur ini juga dirancang dengan visi keberlanjutan jangka panjang, sejalan dengan target global Microsoft.

    “Selama 30 tahun, Microsoft berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia. Hari ini, kami melangkah lebih jauh dengan menghadirkan cloud region Indonesia Central,” ujar Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.

  • Indonesia-AS Jalin Kerja Sama Digital, Fokus Konektivitas, Pusat Data, dan Keamanan Siber

    Indonesia-AS Jalin Kerja Sama Digital, Fokus Konektivitas, Pusat Data, dan Keamanan Siber

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Republik Indonesia dan Amerika Serikat mempererat kemitraan strategis di sektor digital, dengan fokus pada penguatan infrastruktur konektivitas, pusat data, dan keamanan siber. 

    Pereratan kemitraan ini terjadi setelah pertemuan bilateral antara Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo dan Duta Besar AS untuk Indonesia Steve Lang.

    Angga menyebut, dalam pertemua ini kedua negara membahas peluang kolaborasi teknologi untuk mendukung transformasi digital yang tangguh, berdaulat, dan inklusif.

    “Indonesia berkomitmen membangun ekosistem digital yang tangguh, inklusif, dan berdaulat. Untuk itu, kerja sama internasional yang strategis, termasuk dengan Amerika Serikat, menjadi sangat penting,” kata Angga dalam keteranganya, Rabu (28/5/2025).

    Menurut Angga, Indonesia memberikan perhatian dalam memperkuat konektivitas internasional melalui Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dan satelit sebagai tulang punggung transformasi digital.

    Indonesia juga membuka ruang investasi bagi pembangunan pusat data. Bahkan, tengah mempersiapkan penyelasaran regulasi pendukung agar memiliki daya saing yang kuat. 

    Terutama penyelarasan lonjakan kebutuhan infrastruktur digital untuk pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial  dan komputasi awan serta pemanfaatan pita frekuensi yang mendukung ekspansi jaringan 5G nasional.

    “Kami mendorong agar pusat data diakui sebagai industri strategis. Ini penting agar dapat memperoleh insentif fiskal, terhubung langsung dengan SKKL, dan memiliki akses terhadap energi efisien,” ujar Angga.

    Berkaitan dengan isu keamanan digital, Angga Raka Prabowo menyatakan, Indonesia mengembangkan kerja sama untuk memperkuat ketahanan siber nasional, terutama di sektor vital seperti telekomunikasi dan broadband.

    “Keamanan siber, terutama di sektor telekomunikasi dan broadband, adalah isu lintas negara yang tidak bisa dikerjakan sendiri. Kami menyambut baik inisiatif Amerika Serikat untuk memperdalam kolaborasi di bidang ini,” pungkasnya.

    Di akhir pertemuan, Angga Raka Prabowo menyerahkan jersey Tim Nasional Indonesia berwarna putih dan buku berjudul “Military Leadership” catatan dari pengalaman Presiden RI, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto. 

    Pemberian kepada Duta Besar Steve Lang tersebut menjadi simbol persahabatan dan semangat kolaborasi antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam membangun masa depan digital yang aman dan inklusif.

  • RI Pamerkan Sederet Budaya & Tarian di National Day World Expo 2025

    RI Pamerkan Sederet Budaya & Tarian di National Day World Expo 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia menggelar National Day Indonesia di World Expo 2025 Osaka yang mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, and Future” pada Selasa (27/5) di National Day Hall. Gelaran ini menandai puncak partisipasi Indonesia di World Expo 2025 Osaka.

    National Day menjadi momen pagelaran satu hari bagi setiap negara peserta World Expo 2025 Osaka untuk menampilkan potensi, inovasi, kemajuan, sekaligus sebagai ajang promosi produk negaranya. National Day menjadi platform krusial bagi Indonesia untuk mempresentasikan visi konkretnya mengenai masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan kolaboratif, sekaligus menegaskan komitmen kuat Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan dan kerja sama global.

    “Hari ini, kita tidak hanya merayakan National Day Indonesia di World Expo 2025 Osaka, tetapi juga visi bersama tentang harmoni, harapan, dan masa depan,” jelas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno dalam siaran pers, dikutip Rabu (28/5/2025).

    “Partisipasi ini juga menandai kembalinya Indonesia ke Osaka, kota tempat kita pertama kali bergabung dengan World Expo pada 1970. Sejak itu kita konsisten mengambil bagian, memperkenalkan identitas dan prioritas nasional kita,” sambungnya.

    Rangkaian kegiatan National Day dimulai dengan parade budaya, yang mengekspresikan seni, busana, dan warisan etnik dari berbagai penjuru nusantara, diawali dari Grand Ring di Paviliun Indonesia menuju National Day Hall.

    Parade akan menampilkan ondel-ondel Betawi, Reog Ponorogo, dan berbagai tarian daerah. Kemudian dilanjutkan dengan official ceremony dan cultural performance di National Day Hall, dan ditutup dengan kunjungan seluruh delegasi ke Paviliun Jepang dan Paviliun Indonesia, serta makan malam bersama Pemerintah Jepang.

    Partisipasi Indonesia di World Expo 2025 Osaka merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi, investasi, dan menghadapi tantangan pembangunan global.

    Menko Pratikno mengungkapkan sebagai negara kepulauan, Indonesia dan Jepang memiliki sejarah panjang sebagai mitra di bidang pembangunan, pemulihan, dan ketangguhan. Mulai dari perdagangan, infrastruktur, pendidikan, teknologi, hingga lingkungan, kolaborasi kita telah teruji oleh waktu.

    “Kini, saatnya kita menjawab tantangan masa depan melalui inovasi berkelanjutan,” tegas Pratikno.

    Dia pun menyampaikan paviliun Indonesia menjadi bukti nyata komitmen bangsa terhadap inovasi berkelanjutan dan ekonomi sirkular. Dibangun dengan material ramah lingkungan seperti kayu Plana-hasil daur ulang limbah sekam padi dan plastik-serta dilengkapi pencahayaan hemat energi dan sistem pendingin canggih, paviliun ini memperlihatkan keberlanjutan bukan sekadar konsep, melainkan bagian integral pendekatan Indonesia.

    “Arsitektur Paviliun Indonesia tidak hanya merefleksikan identitas bangsa sebagai bangsa maritim, tetapi juga tanggung jawab kita di kancah global. Ini lebih dari sekadar pernyataan arsitektur; ini adalah narasi hidup bangsa kita yang kaya akan budaya, keanekaragaman alam, dan aspirasi untuk masa depan,” tambah Menko Pratikno.

    Tercatat, pengunjung Paviliun Indonesia rata-rata 15.000 hingga 18.000 orang per hari atau 10 persen dari total pengunjung expo rata-rata mencapai 130.000 hingga 140.000 orang per hari.

    Foto: Indonesia rayakan National Day di World Expo 2025 Osaka. Tekankan Harmoni Untuk Masa Depan Berkelanjutan dan Kolaboratif. (Dok. Bappenas)
    Indonesia rayakan National Day di World Expo 2025 Osaka. Tekankan Harmoni Untuk Masa Depan Berkelanjutan dan Kolaboratif. (Dok. Bappenas)

    Per 26 Mei, total pengunjung Pavilion Indonesia telah mencapai hampir 600.000 orang. Pengunjung Paviliun Indonesia diajak menyelami kekayaan alam dan budaya bangsa. Melalui instalasi ikonik yang menampilkan spesies langka karya seniman Indonesia-seperti replika Orangutan Kalimantan, Harimau Sumatera, dan Jalak Bali-serta showcase warisan budaya UNESCO seperti batik dan wastra, Indonesia memperlihatkan keunikan dan kecerdasan lokalnya.

    Paviliun juga menampilkan inovasi UMKM berbasis keberlanjutan, seperti produk anyaman Lawe Indonesia dan material biomassa dari Mycotech Lab, yang membuktikan kearifan lokal dan teknologi modern dapat bersinergi menciptakan solusi masa depan yang inovatif.

    Indonesia juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menonjolkan kepemimpinan globalnya dalam aksi iklim. Ekosistem strategis seperti kekayaan hutan hujan tropis Indonesia-sebagai salah satu paru-paru terbesar dunia dan hutan mangrove-yang mampu menyimpan karbon empat kali lebih efektif daripada hutan daratan-serta terumbu karang seluas 25.000 km² yang menjadi rumah bagi 70 persen spesies karang dunia, menjadi bukti nyata komitmen Indonesia terhadap pembangunan rendah karbon dan perlindungan keanekaragaman hayati.

    Selain itu, paviliun mempromosikan 12 Geopark Global dan 10 Warisan Dunia UNESCO, termasuk Candi Borobudur dan Taman Nasional Komodo, sebagai model pariwisata berkelanjutan.

    Pratikno pun berpesan agar semua pihak menjadikan World Expo 2025 Osaka sebagai momentum mempercepat kehidupan berkelanjutan, mendorong ekonomi kreatif, dan menarik investasi demi masa depan yang kita impikan.

    “Dalam semangat harmoni, Indonesia melihat expo ini sebagai kesempatan emas untuk memperdalam kerja sama internasional di bidang energi bersih, infrastruktur hijau, transformasi digital, dan pariwisata-sejalan dengan prinsip People, Planet, Prosperity, Peace, and Partnership. Pilar-pilar ini sangat penting dalam transformasi ekonomi hijau menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Pratikno.

    (haa/haa)