Topik: transformasi digital

  • CPNS LAN diharapkan bangun administrasi negara yang modern-kompeten

    CPNS LAN diharapkan bangun administrasi negara yang modern-kompeten

    Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq berfoto bersama CPNS LAN penerimaan tahun 2025. ANTARA/HO-Humas LAN. ANTARA/HO-Humas LAN

    CPNS LAN diharapkan bangun administrasi negara yang modern-kompeten
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 03 Juni 2025 – 20:15 WIB

    Elshinta.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq mengharapkan kehadiran para calon pegawai negeri sipil LAN tahun 2025 tidak hanya sekadar menjadi pelengkap, melainkan mitra strategis yang kelak akan mengambil peran sebagai pemimpin masa depan.

    “Kalian bukan sekadar numpang di sini. Kalian adalah owner, pemilik. Pemilik cita-cita, pemilik masa depan organisasi. Ke depannya, LAN akan seperti apa, itu semua ada di tangan kalian. Jadi, saya ulangi kalian adalah owner dari LAN, dari misi besar kita membangun administrasi negara yang modern dan kompeten,” kata dia dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

    Ia juga menyampaikan LAN adalah rumah pembelajaran bagi ASN, yang tak hanya fokus pada pendidikan dan pelatihan ASN, tetapi juga aktif dalam transformasi kebijakan dan pengembangan sistem administrasi publik di Indonesia.

    “Kami ingin kawan-kawan CPNS paham, LAN bukan tempat bekerja biasa. Ini tempat belajar, berkembang, dan membentuk masa depan. Kalian harus punya semangat self-driving, inisiatif, dan keberanian menyampaikan ide. Tidak ada yang hanya jadi penumpang di sini,” ujarnya.

    Selain itu, Muhammad Taufiq juga menyoroti terkait transformasi digital. LAN mendorong seluruh CPNS untuk menguasai teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari kompetensi ASN agar mampu menjawab tantangan perubahan zaman.

    “Teknologi tidak pernah menggantikan manusia karena bukan teknologi yang menggantikan manusia, tetapi manusia yang tidak paham teknologi, akan digantikan oleh mereka yang menguasainya. Untuk itu, di LAN semua wajib belajar dan wajib berkembang,” ucapnya.

    Sebelumnya, LAN secara resmi menyambut CPNS penerimaan tahun 2025 pada Penerimaan dan Pembekalan CPNS di Lingkungan LAN Tahun 2025 di Gedung LAN, Jakarta, Senin (2/6). Kegiatan itu menjadi titik awal bagi para CPNS untuk bergabung dalam keluarga besar LAN, sekaligus menjadi bagian penting dalam proses transformasi birokrasi Indonesia ke arah yang lebih adaptif dan kompeten.

    Sementara itu, dalam laporan penyelenggaraan, Sekretaris Utama LAN Andi Taufik mengucapkan selamat dan apresiasi kepada CPNS LAN yang berhasil lolos seluruh tahapan seleksi.

    “Pada kesempatan baik ini, tentunya kami sangat senang dapat menyambut kawan-kawan semuanya para ASN muda Indonesia, yang merupakan generasi emas Indonesia. Di tangan kawan-kawan inilah 21-20 tahun akan datang, yang akan menentukan masa depan LAN dan Indonesia tentunya,” katanya.

    Ia melanjutkan, “Kami berharap adik-adik dapat menjadi ASN yang benar-benar dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa dan juga untuk negara kita. Memberikan karya-karya terbaik di tengah tantangan-tantangan kita yang luar biasa.” Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan SK CPNS secara simbolis kepada perwakilan CPNS LAN.

    Sebagai informasi, dari 1.763 orang yang mengikuti tahapan seleksi kompetensi dasar, 87 orang di antaranya berhasil lulus menjadi CPNS di lingkungan LAN untuk penempatan di Jakarta dan juga satuan kerja LAN di Jatinangor, Makassar, Samarinda, Banda Aceh serta Politeknik STIA LAN di Jakarta, Bandung, dan Makassar.

    Sumber : Antara

  • AstraPay Dorong Ekonomi Digital Indonesia Terbang Tinggi

    AstraPay Dorong Ekonomi Digital Indonesia Terbang Tinggi

    Tangerang, Beritasatu.com – Transformasi digital tumbuh subur di Indonesia. Salah satu sektor yang mendapat angin segar transformasi digital, yakni keuangan. Saat ini, banyak aplikasi karya anak bangsa yang menawarkan kemudahan dalam transaksi. Salah satunya, yakni AstraPay, besutan PT Astra Digital Arta.

    Hadirnya AstraPay sebagai dompet digital atau e-wallet tentu berperan penting dalam mendorong literasi keuangan, inklusi digital, dan gaya hidup berkelanjutan di kalangan anak muda.

    Pasalnya, anak muda, khususnya generasi Z (gen Z) merupakan tulang punggung ekonomi digital Indonesia. Hal itu karena mereka hidup pada era serba teknologi, sehingga melek digital dan mudah beradaptasi.

    Bahkan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun memuji gen Z karena merupakan motor penggerak ekonomi digital berbasis aplikasi di Indonesia.

    Kebanyakan anak muda saat ini telah mengadopsi gaya hidup digital, dengan transaksi cashless dan cukup dengan menggerakkan layar di smart phone. Transaksi digital menjamin kemudahan hidup tanpa harus menggunakan uang tunai, sehingga bebas dari uang kembalian terutama receh.

    Berdasarkan angka, ekonomi digital Indonesia mencapai US$ 80 miliar atau Rp 1.280 triliun pada 2023. Angka ini naik 12,5% menjadi US$ 90 miliar atau Rp 1.440 triliun pada 2024.

    Sementara, pada 2025, potensi ekonomi digital diproyeksikan mencapai US$ 130 miliar atau Rp 2.080 triliun dan mencapai US$ 360 miliar atau Rp 5.760 triliun pada 2030.

    Tingginya angka ekonomi digital di Tanah Air membuat Indonesia menyumbang 40% dari total ekonomi digital di Asia Tenggara. Hal ini lantaran Indonesia memiliki bonus demografi, yang pada 2030 akan mencapai 68% penduduk berusia produktif, mulai dari gen Z hingga gen Alpha.

    Hadirnya AstraPay sebagai aplikasi dompet digital dan keuangan di Indonesia, bisa membuat angka ekonomi digital terus berkembang. Kemudahan transaksi dalam genggaman membuat masyarakat tak perlu repot ke sana ke mari hanya sekadar untuk membayar listrik, air atau PDAM, tagihan, mengisi pulsa dan paket data internet, isi ulang uang elektronik hingga BPJS.

    Bahkan, e-wallet AstraPay ini juga bisa untuk membayar moda transportasi publik di Jakarta, seperti MRT dan Transjakarta. Hal itu tentu mendukung mobilitas ramah lingkungan dengan mengajak masyarakat untuk beralih ke moda transportasi publik.

    Tak hanya menjadi aplikasi multifinance, di AstraPay, yang juga mengusung slogan “Apa Aja”, bisa membayar donasi dan zakat, seperti zakat maal, zakat profesi, infaq, wakaf, dan kurban.

    Peran AstraPay dalam mendorong cashless society tentu juga akan mengurangi konsumsi kertas dan jejak karbon dari transaksi konvensional.

    Maka, anak muda sebagai ujung tombak ekonomi digital harus bijak dalam menggunakan teknologi untuk mendorong keberlanjutan generasi digital dan kemajuan Indonesia.

    Melalui AstraPay, sebagai ekosistem dari Grup Astra, telah memberikan bukti nyata, kalau aplikasi lokal Tanah Air, juga bisa memberikan dampak ekonomi untuk Indonesia.

  • Badai PHK TikTok Tokopedia – Shopee, E-Commerce Masih Beradaptasi pada Era Post-Covid

    Badai PHK TikTok Tokopedia – Shopee, E-Commerce Masih Beradaptasi pada Era Post-Covid

    Bisnis.com, JAKARTA— Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi dalam industri e-commerce Indonesia selama dua tahun terakhir, termasuk di TikTok – Tokopedia dan Shopee, dinilai sebagai langkah penyesuaian menghadapi era setelah pandemi Covid-19.  

    Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) melihat gelombang efisiensi tersebut lebih mencerminkan penyesuaian model bisnis pasca lonjakan pertumbuhan selama masa pandemi Covid-19.

    Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan, menegaskan bahwa langkah efisiensi oleh perusahaan-perusahaan e-commerce merupakan bentuk adaptasi terhadap kondisi pasar yang kembali normal. 

    Menurutnya, banyak perusahaan melakukan ekspansi agresif selama pandemi untuk merespons peningkatan permintaan, namun ketika mobilitas masyarakat kembali normal, pertumbuhan juga ikut melambat.

    “PHK massal yang terjadi dalam dua tahun terakhir, termasuk di Tokopedia dan Shopee, bukan semata-mata mencerminkan lemahnya prospek industri, melainkan lebih sebagai bagian dari penyesuaian model bisnis pasca pandemi,” kata Budi saat dihubungi Bisnis pada Selasa (3/6/2025). 

    Selama masa pandemi, Budi menyebut, banyak pelaku e-commerce melakukan ekspansi besar-besaran untuk mengakomodasi lonjakan permintaan. Namun demikian, ketika mobilitas masyarakat kembali normal, pertumbuhan pun melambat ke arah yang lebih stabil. 

    Menurutnya hal tersebut menuntut perusahaan untuk menyesuaikan skala operasional agar tetap kompetitif dan berkelanjutan secara finansial. 

    Budi menambahkan yang terjadi saat ini merupakan fase normalisasi pasca-hypergrowth, bukan krisis struktural.

    “Kami melihat ini lebih sebagai proses normalisasi pasca-hypergrowth ketimbang krisis struktural. Model bisnis e-commerce tetap relevan dan berkembang, namun memerlukan adaptasi, termasuk dalam efisiensi biaya dan optimalisasi sumber daya,” katanya. 

    Lebih lanjut, Budi mengatakan tantangan yang dihadapi adalah ada pada bagaimana menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis, perlindungan konsumen, dan perlakuan adil terhadap pekerja.

    Untuk memastikan pertumbuhan e-commerce tetap sehat dan inklusif, idEA menekankan pentingnya transformasi berbasis teknologi serta kolaborasi lintas sektor.

    E-commerce dapat tetap tumbuh tanpa mengorbankan tenaga kerja dan inovasi jika ada fokus pada peningkatan produktivitas melalui teknologi [AI}, otomasi layanan pelanggan, big data],” katanya. 

    Selain itu, Budi mengatakan pelaku juga perlu melakukan investasi pada talenta digital yang mampu menciptakan inovasi, bukan hanya operasional. Kemudian kolaborasi dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan mitra lokal untuk memperluas jangkauan dan dampak ekonomi juga diperlukan. 

    Terakhir, kebijakan pemerintah yang adaptif, termasuk insentif bagi transformasi digital dan perlindungan sosial yang inklusif bagi pekerja terdampak. 

    “idEA juga terus mendorong dialog antara pelaku usaha, regulator, dan publik agar transisi menuju ekosistem digital yang berkelanjutan ini dapat berjalan inklusif dan produktif bagi semua pihak,” kata Budi.

    Budi optimistis bahwa dalam dua hingga tiga tahun ke depan, industri e-commerce nasional masih memiliki prospek cerah dengan pertumbuhan yang lebih berfokus pada keberlanjutan.

    “Industri e-commerce Indonesia masih memiliki prospek yang sangat positif dalam jangka menengah. Penetrasi digital terus tumbuh, perilaku belanja online sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat, dan potensi dari segmen-segmen seperti UMKM, social commerce, serta logistik digital masih sangat besar. Namun, fase pertumbuhan ke depan akan lebih mengedepankan sustainable growth — bukan lagi ekspansi agresif, melainkan efisiensi, integrasi teknologi, dan peningkatan nilai tambah bagi pengguna,” pungkasnya.

    Sebelumnya, TikTok Shop dikabarkan kembali memangkas ratusan karyawan di Indonesia, sebagai bagian dari efisiensi pasca penggabungan operasional dengan Tokopedia. 

    PHK ini disebut akan dilakukan pada Juli 2025 dan menyasar berbagai divisi, termasuk logistik, pergudangan, pemasaran, dan operasional. Langkah ini menyusul perampingan serupa tahun lalu, di mana sekitar 450 karyawan terdampak usai ByteDance mengakuisisi mayoritas saham Tokopedia.

    Setelah penggabungan, jumlah total karyawan TikTok Shop dan Tokopedia berkurang signifikan, dari sekitar 5.000 menjadi hanya sekitar 2.500 orang.

    Sementara itu, Shopee telah dua kali melakukan relokasi tim operasional ke wilayah dengan upah lebih rendah, seperti Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

    Meskipun perusahaan membantah adanya PHK massal dan menyebut kebijakan itu sebagai relokasi operasional, ribuan karyawan dilaporkan terdampak. 

    Bagi mereka yang tidak bersedia dipindah, perusahaan menawarkan opsi pemutusan hubungan kerja.

  • Catatan Kritis Fraksi PDI Perjuangan Soal RPJMD Kabupaten Malang 2025-2026

    Catatan Kritis Fraksi PDI Perjuangan Soal RPJMD Kabupaten Malang 2025-2026

    Malang (beritajatim.com) – Sejumlah catatan dituangkan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang perihal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2026.

    Disampaikan pada Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Pandangan Umum Fraksi, Senin (2/6/2025), PDI Perjuangan melihat jika isu-isu strategis yang terdapat pada masyarakat harus diakomodir dalam RPJMD 2025-2026.

    Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Qodir mengatakan, setidaknya ada 9 isu strategis yang wajib hukumnya diakomodir dalam RPJMD 2025-2026. Paling utama yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia alias SDM.

    “Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 3/PUU-XXII/2024 yang menegaskan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah harus menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya, baik untuk satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat,” kata Abdul Qodir.

    “Putusan tersebut merupakan perjuangan panjang yang selalu kami suarakan di ruang-ruang diskusi maupun rapat kerja guna menjamin akses pendidikan yang merata dan berkualitas serta meningkatkan ketrampilan dan kompetensi masyarakat, dan kami meyakini Pemerintah Kabupaten Malang mampu menjalankan putusan tersebut dengan mandatory spending dari Undang-Undang Dasar 1945 bahwa 20%, dari APBN maupun APBD diperuntukkan untuk pendidikan,” imbuhnya.

    Tak kalah penting, isu strategis selanjutnya yang perlu diakomodir dalam RPJMD yakni pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    “Kami mendorong diverifikasi ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memanfaatkan kualitas hidup masyarakat. Lalu, mengurangi kemiskinan, menyediakan jaminan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucap pria yang akrab disapa Adeng ini.

    Adeng pun menyampaikan, perubahan iklim, transformasi digital dan tata kelola pemerintahan yang baik juga harus mendapatkan tempat dalam RPJMD. Di sisi lain, Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen menuntaskan target-target yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2021 tentang RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2021-2026 yang belum dilaksanakan khusus di bidang kesehatan.

    Senator yang juga duduk di Komisi III itu bilang, sejumlah kekosongan jabatan pada perangkat daerah serta lembaga pendidikan harus diperhatikan dalam RPJMD 2025-2026.

    “Sampai saat ini masih terdapat kekosongan jabatan di beberapa perangkat daerah dan pada jabatan Kepala SD, kami mengingatkan agar secepatnya Saudara Bupati Malang mengisi jabatan yang kosong tersebut sehingga jalannya pemerintahan dapat berjalan efektif dan efisien,” tegas Adeng.

    Lebih jauh, khusus sektor pertanian, untuk menunjang program Pemerintah Pusat dalam percepatan ketahanan pangan, Pemerintah Daerah semaksimal mungkin menciptakan tata kelola pertanian di daerah.

    “Hal ini diharapkan adanya keseimbangan antara biaya produksi dengan hasil produksi, artinya ketika masuk panen raya petani yang harusnya untung malah buntung karena tidak tersedianya pasar untuk menampung produk yang dihasilkan, dalam hal ini Fraksi PDI Perjuangan mengharapkan kepada Saudara Bupati untuk melakukan evaluasi berkala terhadap perangkat daerah yang membidangi pertanian, dimana pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan diperkuat oleh data SPI KPK-RI yg menunjukkan diangka 78,05% jauh di bawah beberapa OPD Strategis lainnya yg diangka kisara 82 koma sekian persen,” pungkasnya. (yog/kun)

  • Mojo Shop Fiesta 2025 Resmi Dimulai, Belanja Bisa Dapat Umroh dan Motor

    Mojo Shop Fiesta 2025 Resmi Dimulai, Belanja Bisa Dapat Umroh dan Motor

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto resmi menggelar Mojo Shop Fiesta 2025, program belanja berhadiah terbesar yang menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto. Acara yang digagas oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) ini berlangsung mulai 1 Juni hingga 30 September 2025.

    Mojo Shop Fiesta hadir untuk mendorong geliat usaha lokal sekaligus mempercepat transformasi digital dalam dunia perdagangan. Dalam acara sosialisasi yang digelar Senin (2/6/2025), Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyebutkan bahwa program ini bukan sekadar ajang belanja, tetapi juga bentuk nyata dukungan bagi pelaku usaha lokal di tengah tantangan ekonomi global.

    Konsumen yang berbelanja di tenant peserta bisa mendapatkan kupon undian dengan ketentuan: transaksi non-tunai minimal Rp100.000 akan memperoleh dua kupon, sementara transaksi tunai di pasar tradisional senilai sama akan mendapat satu kupon. Belanja melalui aplikasi Mojo Sadean minimal Rp25.000 juga akan mendapat satu kupon.

    Hadiah yang disiapkan pun sangat menarik, mulai dari paket umroh, sepeda motor, hingga perangkat elektronik. Tak heran jika antusiasme masyarakat dan pelaku usaha begitu tinggi. Pada edisi Mojo Shop Fiesta sebelumnya, omset penjualan pelaku usaha mencapai Rp1,5 miliar, naik dari Rp1,2 miliar pada tahun 2023. Tahun ini, Pemkot menargetkan peningkatan yang lebih signifikan.

    Lebih dari 700 tenant telah terdaftar, terdiri dari pedagang pasar tradisional, UMKM, dan PKL yang saat ini tengah didata oleh tim Diskopukmperindag. Program ini juga didukung oleh sejumlah lembaga keuangan seperti Bank Jatim, BNI, BSI, Mandiri, BRI, PNM, dan BCA. Kehadiran mereka menjadi bagian dari sinergi membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Mojokerto.

    Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu berharap, Mojo Shop Fiesta bisa menjadi simbol kebangkitan ekonomi daerah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. “Hari Jadi Kota Mojokerto bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat semangat gotong royong dalam membangun kota,” tegasnya.

    Dengan kolaborasi, digitalisasi, dan semangat kebersamaan, Mojo Shop Fiesta 2025 diyakini mampu menjadi penggerak roda ekonomi Mojokerto yang menyentuh seluruh lapisan warga. [tin/ian]

  • Perkuat Kedaulatan Digital, GoTo Luncurkan Chat AI Berbahasa Daerah

    Perkuat Kedaulatan Digital, GoTo Luncurkan Chat AI Berbahasa Daerah

    Jakarta

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) resmi meluncurkan ‘Sahabat-AI’, layanan chat Artificial Intelligence (AI). Tidak hanya menggunakan Bahasa Indonesia, Sahabat-AI juga mendukung bahasa daerah seperti Bahasa Jawa, Sunda, Bali, dan Batak.

    Layanan ini merupakan bagian dari ekosistem Large Language Model (LLM) Sahabat-AI yang dikembangkan oleh talenta digital lokal. Dengan infrastruktur GPU yang seluruhnya tersimpan di wilayah Indonesia, Sahabat-AI mencerminkan komitmen GoTo dalam memperkuat kedaulatan digital.

    CEO GoTo, Patrick Walujo menjelaskan bahwa model Sahabat-AI memiliki 70 miliar parameter dan dirancang dengan pemahaman mendalam terhadap konteks lokal, mencerminkan kekayaan karakteristik Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Kolaborasi ini melibatkan Indosat Ooredoo Hutchison serta institusi riset, universitas, media, dan lembaga pemerintah.

    “Sahabat-AI mencerminkan komitmen kami pada kedaulatan digital dan mendukung visi Presiden Prabowo untuk pengembangan teknologi lokal,” ungkap Patrick dalam keterangan tertulis, Senin (2/6/2025).

    Ia menambahkan, Sahabat-AI dibangun dengan infrastruktur GPU lokal dan data yang disimpan secara lokal di Indonesia, sehingga menjamin privasi data dan latensi rendah.

    “Dengan model 70 miliar parameter dan layanan chat baru, Sahabat-AI semakin memperkuat ekosistem AI yang sesuai dengan karakteristik Indonesia. Kemampuan multibahasa dan akurasi yang lebih tinggi membuat layanan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisnis di seluruh Indonesia,” jelas Patrick.

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan turut hadir dan memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia berharap dengan pengembangan solusi berbasis AI yang semakin maju, transformasi digital dapat memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

    “Kedaulatan data bukan hanya masalah teknis, tetapi merupakan masalah kemerdekaan nasional di era digital. Saya sangat mengapresiasi inisiatif GoTo dan Indosat yang mempelopori Sahabat AI, serta mendorong inovasi teknologi yang berakar pada identitas nasional kita,” ujar Luhut.

    Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid juga mengapresiasi kolaborasi tersebut. Ia menilai kehadiran Sahabat-AI meningkatkan posisi Indonesia di panggung teknologi global, khususnya dalam pengembangan LLM berbahasa lokal.

    “Pemerintah hari ini bersenang-hati karena kita lihat dari Indosat dan GoTo yang menghasilkan karya AI bernama Sahabat-AI dan ini juga membuat indonesia leverage-nya naik di tingkat dunia untuk LLM yang berbahasa lokal,” kata Meutya.

    “Pesan kami kepada Indosat dan GoTo untuk selalu menjaga adat-adat budaya Indonesia, kita mengadopsi teknologi di Tanah Air untuk terus memperhatikan keragaman budaya, kesantunan lokal sehingga nantinya dari prompt, dari jawaban-jawaban chatbot-nya juga mencerminkan budaya-budaya lokal yang mengedepankan gotong-royong dan keberagaman,” tambahnya.

    President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menambahkan bahwa Indosat menghadirkan GPU Merdeka. Yakni layanan cloud AI sebagai fondasi digital yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekosistem AI nasional yang aman, inklusif, dan relevan dengan nilai-nilai budaya Indonesia.

    “Sahabat-AI bukan sekadar model, ini adalah aset nasional yang didukung oleh kolaborasi dan didukung oleh kolaborasi dan dibangun untuk seluruh rakyat Indonesia,” jelas Vikram.

    Layanan chat Sahabat-AI kini dapat diakses secara gratis melalui aplikasi GoPay dalam menu ‘Layanan Favorit Warga’ atau langsung di laman sahabat-ai.com. Pengguna dapat berinteraksi dan menerima jawaban dalam berbagai bahasa daerah.

    (anl/ega)

  • Positive Technologies Bikin Pelatihan Keamanan Siber untuk Universitas

    Positive Technologies Bikin Pelatihan Keamanan Siber untuk Universitas

    Jakarta

    Positive Technologies, perusahaan keamanan siber asal Rusia, menggelar pelatihan keamanan siber dengan sejumlah institusi pendidikan di Indonesia.

    Mereka sudah menandatangani nota kesepahaman dan kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas NU NTB, Business Center Alumni UI (KBA UI), dan Yayasan Sakuranesia.

    Penandatanganan ini merupakan bagian dari Festival Keamanan Siber Internasional Positive Hack Days. Kolaborasi ini akan berfokus pada peningkatan keterampilan para profesional keamanan siber di Asia Tenggara.

    Dalam kerja sama ini akan dibuat proyek-proyek edukasi bersama, yang meliputi pembangunan fasilitas pelatihan praktis keamanan siber, pelatihan untuk para tenaga pengajar, serta pengembangan kursus tentang keamanan ofensif, keamanan defensif, dan praktik pengembangan software yang aman.

    Sebagai bagian dari inisiatif ini, platform simulasi siber EdTechLab akan diimplementasikan universitas-universitas tersebut guna mendukung pelatihan keamanan siber secara praktis.

    “Perusahaan kami telah membangun salah satu tim profesional keamanan siber terbaik dan mengumpulkan berbagai keahlian unik, yang siap kami bagikan untuk memperkuat ketahanan siber berbagai organisasi, industri, dan negara,” kata Denis Baranov, CEO Positive Technologies, dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (2/6/2025).

    “Melalui kemitraan dengan puluhan universitas di Rusia dan seluruh dunia, kami berkontribusi terhadap komunitas ahli keamanan siber global. Kesepakatan dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia, yang merupakan salah satu negara terbesar di dunia, menjadi satu langkah penting dalam mewujudkan misi ini. Kolaborasi kami akan membantu para mahasiswa dan dosen di Indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis terbaik di bidang keamanan siber,” tambahnya.

    Menurut studi yang dilakukan oleh Positive Technologies, mayoritas iklan (28%) di forum dark web di Asia Tenggara terkait dengan Indonesia, dan 62% dari semua serangan siber yang sukses terhadap organisasi-organisasi di Indonesia mengakibatkan kebocoran data.

    Analisis terhadap unggahan di dark web juga mengungkapkan bahwa sektor sains dan pendidikan masuk dalam lima sektor teratas yang paling rentan terhadap serangan hacker di kawasan Asia Tenggara.

    Para ahli mencatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan dalam memperkuat infrastruktur digital serta memperluas program literasi digital bagi masyarakat. Namun, pengadopsian teknologi digital yang pesat di Indonesia juga menegaskan adanya kebutuhan mendesak atas langkah-langkah keamanan siber yang lebih kuat.

    “Di tengah akselerasi transformasi digital di Indonesia, membangun sistem keamanan siber yang kokoh menjadi prioritas utama. Mencetak tenaga kerja yang terampil di bidang keamanan siber sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Prof Yudi Darma, Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Republik Indonesia.

    “Positive Technologies, dengan rekam jejak dan pengalaman praktis yang kuat, menawarkan dukungan yang sangat berharga dalam upaya nasional tersebut. Kami mengapresiasi komitmen Positive Technologies terhadap teknologi dan layanan terbaik dan kami menyambut kehadirannya sebagai mitra terpercaya di bidang keamanan siber, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga bagi di seluruh kawasan Asia Tenggara,” tutupnya.

    (asj/fay)

  • GoTo Rilis Sahabat AI dengan 70 Miliar Parameter dan 5 Bahasa

    GoTo Rilis Sahabat AI dengan 70 Miliar Parameter dan 5 Bahasa

    Bisnis.com, JAKARTA— PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan PT Indosat Tbk. (ISAT) meluncurkan Sahabat-AI dengan kapasitas 70 miliar parameter yang dilengkapi dengan layanan chat multibahasa.

    Sahabat-AI yang dikenal sebagai ekosistem Large Language Model (LLM) open-source pertama kali diperkenalkan pada November 2024.

    Direktur Utama GoTo Group, Patrick Walujo, mengatakan, dengan model 70 miliar parameter dan layanan chat baru, Sahabat-AI semakin memperkuat ekosistem AI yang sesuai dengan karakteristik

    Indonesia. Selain itu model terbaru Sahabat-AI kini dapat digunakan dalam lima bahasa daerah Bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, dan Batak, dan sejumlah bahasa internasional lainnya. 

    “Kemampuan multi bahasa dan akurasi yang lebih tinggi membuat layanan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisnis di seluruh Indonesia,” kata Patrick dalam acara Peluncuran Sahabat-AI Model 70B dan Chatbot di Jakarta pada Senin (2/6/2025). 

    Patrick mengatakan pihaknya juga menghadirkan layanan chat Sahabat-AI di aplikasi GoPay melalui menu 

    “Layanan Favorit Warga.” Selain itu, layanan chat terbaru yang bisa diakses melalui situs sahabat-ai.com. Harapannya masyarakat di seluruh negeri dapat dengan mudah mendapat manfaat dari LLM khas Indonesia ini. 

    Di sisi lain, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan pihaknya menghadirkan GPU Merdeka, cloud AI yang membangun fondasi digital kokoh untuk memastikan inovasi AI berkembang, aman secara nasional, relevan dengan budaya lokal, dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. 

    “Sahabat-AI bukan sekadar model, ini adalah aset nasional yang didukung oleh kolaborasi dan didukung oleh kolaborasi dan dibangun untuk seluruh rakyat Indonesia,” katanya. 

    Sahabat-AI diklaim dirancang selaras dengan tujuan kedaulatan digital Indonesia. Seluruh data dan infrastruktur GPU yang digunakan untuk melayani model ini disimpan di wilayah Indonesia atau di server milik pengguna sendiri, memastikan kepatuhan terhadap regulasi data nasional. 

    Dengan menyimpan dan mengolah data langsung di Indonesia, Sahabat-AI membuka kesempatan baru bagi pemerintah dan instansi publik Indonesia untuk membangun layanan AI yang aman dan berdaulat.

    Terkait hal tersebut, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan kedaulatan data bukan hanya masalah teknis, tetapi merupakan masalah kemerdekaan nasional di era digital. 

    “Saya sangat mengapresiasi inisiatif GoTo dan Indosat yang mempelopori Sahabat-AI, serta mendorong inovasi teknologi yang berakar pada identitas nasional kita. Dengan mengembangkan solusi AI yang memahami dan melayani keragaman bahasa serta budaya unik kita, kita mengambil langkah signifikan untuk memastikan transformasi digital memberi manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya. 

  • Peduli Bumi, Telkom Kompensasi Emisi Digiland 2025

    Peduli Bumi, Telkom Kompensasi Emisi Digiland 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan (Environmental, Social, and Governance/ESG) melalui penyelenggaraan Digiland 2025, perhelatan tahunan terbesar TelkomGroup yang menghadirkan Digiland Run, Digiland Music, serta Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM.

    Acara ini dirancang tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi para pengunjung, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.

    Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, Telkom bekerja sama dengan Jejakin untuk melakukan perhitungan jejak karbon secara menyeluruh selama pelaksanaan acara.

    Hasilnya, tercatat total emisi karbon yang dihasilkan sebesar 144.043,62 kgCO₂e, yang berasal dari empat sumber utama, yaitu penggunaan venue dan akomodasi, konsumsi makanan dan minuman, transportasi, serta pengelolaan sampah.

    Data ini menjadi fondasi penting bagi perusahaan dalam merancang strategi kompensasi emisi yang konkret, terukur, dan berdampak nyata. Langkah ini juga sejalan dengan visi Telkom untuk menghadirkan event yang tidak hanya berskala internasional dan berfokus pada pengalaman peserta, tetapi juga memiliki kontribusi positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang.

    SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza mengatakan, “Melalui Digiland 2025, TelkomGroup ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar komitmen, tetapi menjadi bagian yang terintegrasi dalam setiap inisiatif dan kegiatan perusahaan, termasuk dalam penyelenggaraan event berskala besar. Dengan memadukan inovasi digital dan tanggung jawab sosial-lingkungan, kami berharap Digiland dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama menjaga bumi, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.”

    Untuk menyeimbangkan dampak emisi karbon tersebut, diperkirakan dibutuhkan sekitar 15.969 pohon mangrove dengan masa hidup tiga tahun. Selama tahun 2025, TelkomGroup menunjukkan aksi nyata terhadap keberlanjutan melalui berbagai inisiatif lingkungan, di antaranya penanaman 56.800 pohon mangrove sebagai bagian dari upaya konservasi wilayah pesisir, penanaman 47.900 pohon MTPS (Multipurpose Tree Species) untuk mendukung program penghijauan dan pemulihan ekosistem, serta menurunkan 170 substrat terumbu karang di berbagai lokasi pesisir Indonesia guna mendukung pelestarian ekosistem laut.

    “Jumlah tersebut jauh melebihi kebutuhan netralisasi emisi dari Digiland 2025, membuktikan bahwa Telkom tidak hanya menghindari kerusakan lingkungan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemulihan ekosistem.  Tidak hanya itu, Digiland 2025 juga menunjukkan keberlanjutan dari aspek sosial. Tahun lalu, Digiland Run mendorong aksi tanam pohon lewat partisipasi peserta, di mana setiap 5 Km yang ditempuh setara dengan 1 pohon ditanam. Tahun ini, TelkomGroup menghadirkan inisiatif baru dengan semangat yang sama, yaitu setiap 1 Km yang ditempuh para peserta lari akan dikonversi menjadi 1 GB kuota internet untuk mendukung akses pendidikan di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal),” jelas VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri.G

    Founder & CEO Jejakin Arfan Arlanda mengungkapkan, “Kami di Jejakin mendukung TelkomGroup dalam penghitungan jejak karbon acara Digiland 2025, yang sejalan dengan prinsip Green Meetings. Dengan data yang kami berikan, TelkomGroup dapat merancang langkah-langkah kompensasi yang lebih tepat dan terukur, serta memperkuat komitmen mereka terhadap keberlanjutan.”

    Dengan dukungan teknologi, edukasi, dan aksi nyata untuk Bumi, TelkomGroup  membuktikan bahwa transformasi digital dapat berjalan seiring dengan upaya keberlanjutan. Digiland 2025 bukan hanya tentang inovasi teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga bumi dan membangun masa depan yang lebih baik.

    #ElevatingYourFuture

  • ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

    ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

    Jakarta (ANTARA) – “Jangan sampai gagal.” Itu pesan Adam Malik saat mengirimkan teks Proklamasi Kemerdekaan untuk disiarkan melalui ANTARA.

    Naskah tersebut kemudian dikirimkan ke bagian radio dengan menyelipkannya dalam morse-cast kantor berita resmi Jepang, Domei, di antara berita-berita yang telah dibubuhi izin Hodohan –jawatan penerangan Jepang saat pendudukan di Indonesia– sehingga tersebarlah berita Proklamasi itu ke seluruh penjuru negeri dan dunia.

    Sejarah Kantor Berita ANTARA adalah kisah tentang perjuangan, keberanian, dan idealisme. ANTARA yang didirikan pada 13 Desember 1937, lahir dari keresahan para pejuang muda terhadap dominasi narasi kolonial yang dimonopoli oleh Aneta, kantor berita yang dimodali Belanda.

    Empat tokoh pendirinya –Albert Manumpak Sipahutar, Adam Malik, Soemanang, dan Pandu Kartawiguna– merupakan generasi intelektual yang gelisah, yang ingin menyuarakan Indonesia dari kacamata bangsa sendiri. Gagasan mereka sederhana, jika berita tentang kita selalu dibuat oleh penjajah, bagaimana kita bisa merdeka sepenuhnya?

    Sejak awal dilahirkan, ANTARA adalah alat perjuangan. Ia bukan sekadar media. Sebagai media perjuangan, kantor berita ini selama masa penjajahan bergerak aktif menyampaikan narasi untuk mengobarkan semangat kemerdekaan, serta menjadi penyambung lidah rakyat dalam gerakan nasional.

    Zaman terus bergerak. Seperti gagasan Alfred North Whitehead bahwa realitas adalah proses yang terus berubah dan berkembang, demikian juga ANTARA.

    Setelah kemerdekaan, ANTARA terus bertransformasi. Awalnya ANTARA yang berkantor di Kleine Postweg –pasca kemerdekaan menjadi Jalan Antara– menerbitkan buletin dengan nama “Buletin Antara”, terbit sehari dua kali setiap pagi dan sore.

    Pada tahun 1962, pemerintah mengambil alih NV Kantor Berita ANTARA, dan menjadikannya lembaga pemerintah. Pada 2007, status ANTARA berubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) dan masuk dalam keluarga besar Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Sebagai satu-satunya kantor berita resmi milik negara di Indonesia, ANTARA berperan bukan hanya menyebarluaskan berita, tetapi juga menjaga kredibilitas informasi publik di tengah banjir hoaks dan opini yang mengaburkan fakta.

    ANTARA menjadi jangkar informasi di tengah badai disinformasi.

    Tidak semua negara di dunia memiliki kantor berita resmi. ANTARA menjadi salah satu dari sedikit lembaga berita nasional yang eksis dan tetap dipercaya hingga era digital ini, dengan kerja sama internasional yang luas dan layanan berita yang akurat dan cepat.

    DNA pejuang

    Darah juang sepertinya tetap mengalir deras dalam tubuh lembaga berita ini, dari sejak kelahirannya hingga negara memutuskan ANTARA sebagai Kantor Berita Negara.

    Dari zaman kolonial, Orde Lama, Orde Baru, reformasi, hingga era digital dan kecerdasan buatan (AI), DNA ANTARA tidak berubah: media pejuang. Bukan media partisan, bukan pula media komersial murni, namun media negara yang tetap berpegang teguh pada etika jurnalistik dan tanggung jawab publik.

    Di tengah psywar media digital, saat arus informasi begitu deras dan tidak selalu akurat, ANTARA tetap kukuh menjadi penjaga narasi resmi, kredibel, dan berimbang. ANTARA memilih berdiri di tengah, melantangkan suara bangsa dan negara tanpa kehilangan kaidah jurnalistik: keberimbangan, verifikasi, dan integritas informasi. Di saat media lain bisa dengan mudah terjebak pada popularitas, ANTARA tetap pada koridornya: menyampaikan program dan kebijakan negara dengan disiplin jurnalistik.

    Itulah yang menjadikan ANTARA unik. Dalam ekosistem media yang terfragmentasi, ia tetap menjadi pilar informasi publik.

    Di era disrupsi media, ANTARA juga tidak luput dari tantangan. Perkembangan teknologi, pergeseran perilaku pembaca, serta kompetisi dari platform digital dan media sosial telah membuat banyak media arus utama gulung tikar atau merumahkan jurnalisnya.

    Namun ANTARA tidak menyerah. Dengan lebih dari 500 kru yang tersebar di 32 biro di seluruh Indonesia dan beberapa perwakilan luar negeri, ANTARA terus mengadopsi transformasi digital. Platform seperti Antaranews.com, Antara TV, dan Antarafoto.com menjadi wajah baru ANTARA dalam menjangkau publik digital.

    Di tengah tekanan agar media mengejar klik, ANTARA tetap menjaga prinsip untuk menyampaikan informasi penting negara, termasuk layanan publik, dengan nilai edukasi dan kepentingan nasional, menyajikan informasi dengan racikan ala ANTARA.

    Di era keterbukaan informasi, kebebasan pers tidak harus berarti oposisi terhadap negara. ANTARA membuktikan bahwa media bisa tetap profesional, kritis, dan relevan, sambil menyuarakan agenda pembangunan nasional. Dengan tagline “baca berita dari sumbernya” ANTARA meramu informasi sehingga enak dibaca dan memenuhi kebutuhan publik akan informasi, serta memanfaatkan ruang media sosial untuk merangkul pembaca lintas generasi.

    Menjadi bagian dari keluarga besar BUMN tidak menjadikan ANTARA sekadar lembaga profit-oriented. Visi ANTARA tetaplah menjadi penyambung informasi antara negara dan rakyat, dengan semangat pejuang yang diwariskan sejak 1937.

    Dengan transformasi digital sebagai keniscayaan, ANTARA tidak hanya menyesuaikan diri. Ia justru mengambil peran sebagai pionir dalam menyajikan berita dari sumbernya, menjaga kredibilitas berita, dan menjadikan teknologi sebagai jembatan menuju masyarakat yang lebih cerdas informasi.

    Salam ANTARA, setia menjadi media pejuang, dari zaman kemerdekaan hingga era kecerdasan buatan.

    *) Adrian Tuswandi, Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA

    Copyright © ANTARA 2025