Topik: transformasi digital

  • Google dan Meta Berencana Bangun SKKL Tambahan ke RI

    Google dan Meta Berencana Bangun SKKL Tambahan ke RI

    Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan teknologi global Google dan Meta berencana menambah infrastruktur Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) di Indonesia.  

    Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. 

    “Banyak yang mau masuk ya, diantaranya Meta dan Google itu juga ingin membangun kabel tambahan. Sehingga ini juga bisa membantu kita meningkatkan [konektivitas nasional],” kata Meutya dalam acara Ngopi Bareng Media di Ruang Press Room Baru, Gedung Utama Komdigi di Jakarta pada Kamis (5/6/2025). 

    Diketahui pada 2021, Google dan Meta membangun SKKL yang menghubungkan langsung Indonesia dengan Amerika Utara melalui jalur Guam. SKKL tersebut bernama Bifrost dan Echo.   

    SKKL Bifrost digarap oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (melalui Telin), Meta, dan Keppel T&T. Proyek ini memiliki panjang lebih dari 20.000 kilometer dan membentang melalui Laut Jawa, Laut Sulawesi, dan beberapa wilayah lain. 

    Sementara itu SKKL Echo, digarap oleh Meta, Google, dan XL Axiata. Rute dan panjang kabel tidak jauh berbeda dengan SKKL Biforst. 

    Bifrost direncanakan rampung pada 2024, sementara Echo ditargetkan selesai pada 2023. Adapun pada realitasnya, SKKL Bifrost baru selesai pada Februari 2025.  

    Saat dikonfirmasi kembali, apakah SKKL yang dimaksud adalah SKKL Bifrost dan Echo, Meutya mengatakan akan ada SKKL baru lagi.

    “Meta memang sudah bilang. Terus yang satu lagi tadi kita sebut itu Google,” tambahnya.

    Meutya menjelaskan bahwa pembangunan jaringan digital selama ini banyak bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun ke depan, pemerintah mengedepankan kolaborasi dengan pihak swasta untuk menjaga keberlanjutan pembangunan infrastruktur digital, termasuk kabel laut.

    Untuk itu, pemerintah melakukan pendekatan ke berbagai investor global guna menarik investasi ke sektor digital. 

    Pembangunan kabel laut tambahan diharapkan dapat memperkuat konektivitas nasional, mendukung pemerataan akses internet, dan mempercepat transformasi digital di berbagai wilayah Indonesia. 

  • Raksasa Data Center RI Beroperasi Juni 2025, Ini Kata Nezar Patria

    Raksasa Data Center RI Beroperasi Juni 2025, Ini Kata Nezar Patria

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkominfo), Nezar Patria, mengungkap update Pusat Data Nasional (PDN). Saat ini, kata dia, PDN masih dalam tahap stress test dan belum beroperasi penuh.

    Pemerintah masih memverifikasi sejumlah critical point sebelum PDN benar-benar dapat difungsikan secara optimal.

    “Ya, lagi stress test dan juga kita lagi melihat beberapa critical point yang ada di PDN,” ujar Nezar saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (5/6/2025).

    Ia menegaskan bahwa aspek keamanan menjadi fokus utama pemerintah sebelum PDN dapat dijalankan secara penuh.

    Terutama, bagaimana prosedur keamanan bisa comply atau dipatuhi dengan yang sudah ditetapkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

    Pemerintah tidak ingin mengulangi kesalahan yang terjadi dalam implementasi Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) sebelumnya.

    “Jadi masih ada beberapa critical point yang harus kita clearance gitu agar dia bisa beroperasi dengan lebih meyakinkan gitu ya, setidaknya memenuhi standar-standar keamanan gitu,” ujar Nezar.

    Ketika ditanya mengenai target waktu selesainya uji coba ini, Nezar menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan proses stress test tuntas dalam bulan ini.

    “Nah, stress test kita lihat, ini bulan Juni kan, ya mudah-mudahan dalam bulan Juni ini bisa selesai. Kita harus memenuhi standar itu dulu sebelum kita operasikan,” jelasnya.

    Proyek PDN termasuk dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden dan 17 program prioritas nasional, dengan fokus utama meningkatkan akurasi dan akuntabilitas penyaluran bansos digital.

    Tak hanya PDN 1, pemerintah juga menyiapkan PDN 2 dan 3. Skema co-sharing sedang dibahas untuk percepatan. Namun, masalah cadangan operasional jadi sorotan.

    “Saat ini, opsi cadangan masih mengandalkan PDN Sementara (PDNS), namun anggarannya belum tersedia. Jika tidak segera dianggarkan, ada risiko sistem berjalan tanpa cadangan, dan itu tidak ideal,” kata Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, beberapa waktu yang lalu.

    Pemerintah berkomitmen menuntaskan seluruh pembangunan pusat data demi memperkuat transformasi digital nasional secara menyeluruh.

    (fab/fab)

  • Bos BI: Digitalisasi Sistem Pembayaran Selamatkan Ekonomi Indonesia

    Bos BI: Digitalisasi Sistem Pembayaran Selamatkan Ekonomi Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meyakini digitalisasi sistem pembayaran telah menyelamatkan ekonomi Indonesia, terutama pada saat krisis pandemi Covid-19.

    Perry menjelaskan akselerasi transformasi digital nasional dalam lima tahun terakhir tak lepas dari dari upaya yang dilakukan Bank Indonesia (BI) melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2019-2025.

    Secara khusus, sambungnya, digitalisasi penyaluran program-program bantuan sosial telah menyelamatkan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19.

    “Kita ingat pada waktu itu, seluruh penyaluran bantuan sosial yang semula cash [tunai], telah kita lakukan secara elektronifikasi dan digital sehingga sampai kepada masyarakat dan kemudian menyelamatkan Indonesia dari krisis,” jelas Perry dalam sambutan acara Hackathon 2025 secara daring, Kamis (5/6/2025).

    Pascapandemi, dia mengungkapkan kini partisipasi dan penerimaan digital semakin meluas. Sektor usaha dan masyarakat terdorong pengembangan model bisnis maupun berbagai layanan-layanan baru berbasis digital.

    Perry mencontohkan sejak diluncurkan pada 2019, kini QR Indonesian Standard (QRIS) sudah digunakan lebih dari 56 juta orang dan 38 juta merchant. Menurutnya, QRIS sebagian besar dipakai oleh pelaku usaha UMKM.

    Bahkan, sambung Perry, QRIS juga sedang terinterkoneksi dengan negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Dengan demikian, warga Indonesia yang berlibur ke tiga negara tetangga itu bisa melakukan pembayaran secara lebih praktis—begitu juga sebaliknya.

    “Dan Insya Allah 17 Agustus nanti kita bisa gunakan QRIS itu di Jepang dan kita juga akan launching uji coba QRIS interkoneksinya dengan Tiongkok dan dengan negara-negara lain termasuk Saudi Arabia,” katanya.

    Dalam BPSI 2019—2025, Perry mengungkap BI turut mengembangkan BI-Fast untuk transfer antarbank yang murah, cepat, dan 24 jam, Standard Nasional Open API Pembayaran (SNAP) untuk penyamaan layanan pembayaran antar pelaku, elektronifikasi program sosial dan kartu kredit Indonesia untuk memperlancar transaksi keuangan pemerintah di pusat maupun di daerah, dan reformasi regulasi yang memperkuat industri pembayaran nasional.

    “Tentu saja kita tidak boleh lengah, kita harus bersama terus mendorong digitalisasi nasional ke depan. Apalagi generasi Y, generasi Z, generasi Alpha semakin berperan sebagai pelaku ekonomi keuangan yang serba digital,” katanya.

    Oleh sebab itu, BI kembali meluncurkan BSPI 2025—2030 yang fokus ke lima inisiatif. Pertama, modernisasi infrastruktur pembayaran retail, postal, dan data.

    Kedua, konsolidasi industri pembayaran nasional. Ketiga, inovasi dengan market conduct dan perlindungan konsumen. Keempat, perluasan kerja sama internasional. Kelima, pengembangan rupiah digital.

  • Lippo General Insurance Luncurkan Aplikasi MyPro+, Ini Keunggulannya

    Lippo General Insurance Luncurkan Aplikasi MyPro+, Ini Keunggulannya

    Jakarta

    PT Lippo General Insurance Tbk (LGI) meluncurkan platform asuransi digital generasi terbaru MyPro+. Aplikasi tersebut mampu memberikan kemudahan kepada para pengguna dalam mengakses layanan asuransi kesehatan.

    Wakil Presiden Direktur LGI Ricky Choi menjelaskan MyPro+ versi terbaru ini memperkenalkan berbagai fitur unggulan dan tampilan yang lebih modern. Hal ini sebagai wujud keseriusan LGI terhadap inovasi dan transformasi digital.

    “Dengan memanfaatkan teknologi canggih termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence), MyPro+ mampu memberikan rekomendasi asuransi yang dipersonalisasi, penerbitan polis secara instan, dan akses informasi polis secara real-time-semuanya dalam satu aplikasi mobile yang mudah digunakan,” ujar Ricky dalam keterangan tertulis, Kamis (5/6/2025).

    Berikut adalah fitur utama dari MyPro+ terbaru :

    1. Tampilan modern dan user-friendly: Desain/tampilan yang diperbarui dan mudah diakses, meningkatkan kemudahan navigasi dan kenyamanan pengguna.

    2. Pembelian asuransi secara instan: Pendaftaran dan penerbitan polis digital cepat dan mudah

    3. Manajemen polis yang efisien: Perpanjangan, perubahan, dan pembaruan polis bisa dilakukan langsung di aplikasi secara praktis

    Ricky menjelaskan sebagai bagian dari peningkatan layanan, MyPro+ kini juga menghadirkan fitur penerbitan polis asuransi kendaraan secara instan tanpa perlu survei risiko langsung. Penilaian dilakukan secara digital dengan berbasis kecerdasan buatan (AI), menjadikan proses cepat dan efisien. Fitur ini selaras dengan fokus strategis LGI untuk menjadi pemimpin pasar di sektor asuransi kendaraan bermotor.

    “Peluncuran MyPro+ merupakan inovasi digital besar kedua kami di tahun ini, setelah sebelumnya kami memperkenalkan MyGo+. Jika MyGo+ dirancang untuk mendorong keselamatan berkendara melalui pemberian hadiah atas perilaku mengemudi yang bertanggung jawab, maka MyPro+ memperluas jangkauan digital kami dengan menawarkan solusi asuransi inklusif bagi segmen pelanggan yang memiliki akses terbatas ke layanan keuangan tradisional,” jelasnya.

    Dia menegaskan bahwa roadmap inovasi digital LGI sepenuhnya selaras dengan visi Hanwha sebagai induk usaha yang bertujuan menjadikan LGI sebagai perusahaan asuransi digital terdepan di Indonesia.

    “Aplikasi MyPro+ kini telah tersedia dan dapat diunduh secara gratis di perangkat iOS dan Android. Dengan fitur-fitur inovatif serta pendekatan yang inklusif, MyPro+ diharapkan mampu menjadi tolok ukur baru dalam dunia asuransi digital di Indonesia,” tutupnya.

    (ega/ega)

  • Bank Neo Cetak Laba dan Angkat Direktur Teknologi Baru, Ini Hasil Lengkap RUPS 2025!

    Bank Neo Cetak Laba dan Angkat Direktur Teknologi Baru, Ini Hasil Lengkap RUPS 2025!

    Jakarta: PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) menyepakati sejumlah keputusan penting yang akan menjadi fondasi pertumbuhan BNC ke depan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 pada Selasa, 27 Mei 2024.

    Cetak laba, BNC akhiri tren rugi
    Kabar baik datang dari laporan keuangan 2024 yang turut disahkan dalam RUPS. Bank Neo mencatatkan laba bersih sebesar Rp19,88 miliar, berbalik dari posisi rugi pada tahun sebelumnya. 
     
    Ini menjadi sinyal positif atas transformasi digital dan strategi bisnis yang dijalankan oleh manajemen.
     
    Direktur Utama BNC, Eri Budiono, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan pemegang saham.

    “Kami sangat bersyukur atas kepercayaan dan dukungan para pemegang saham serta seluruh stakeholder termasuk nasabah setia Bank Neo Commerce. Kinerja BNC terus menunjukkan perbaikan signifikan, dan kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 Juni 2025.
     

    “Kami yakin, dengan kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan, BNC akan semakin solid dan berkontribusi positif bagi industri perbankan berbasis digital di Indonesia,” sambungnya.
    Pengangkatan direktur teknologi baru
    Melihat pentingnya peran teknologi dalam pengembangan bisnis digital, RUPS juga menyetujui pengangkatan Daniel Armanto sebagai Direktur Teknologi Sistem Informasi. Keputusan ini akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
     
    Langkah ini dinilai sebagai wujud komitmen BNC dalam memperkuat kapabilitas teknologi guna mendukung inovasi produk dan layanan perbankan digital.
    Perubahan alokasi dana right issue untuk perluasan kredit
    Selain itu, RUPS juga menyepakati perubahan penggunaan dana hasil dari Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) dan PUT VI. Dana hasil right issue kini akan difokuskan untuk memperbesar penyaluran kredit, sejalan dengan strategi pertumbuhan bisnis BNC.
     
    Dengan terselenggaranya RUPS ini, Bank Neo Commerce kembali menunjukkan komitmennya terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan transparansi kepada seluruh stakeholder.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Data Center JK6 DCII dengan Kapasitas 36 MW Resmi Beroperasi

    Data Center JK6 DCII dengan Kapasitas 36 MW Resmi Beroperasi

    Bisnis.com, JAKARTA—  Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meresmikan pusat data berstandar global JK6 milik PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), pada Selasa (3/6/2025) di DCI H1 Campus, Cibitung, Bekasi. 

    Dengan kapasitas 36 megawatt, fasilitas ini diklaim sebagai salah satu pusat data terbesar di Asia Tenggara dan akan menjadi infrastruktur penting bagi penguatan ekonomi digital Indonesia. 

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, menyebut kehadiran JK6 bukan hanya tonggak infrastruktur teknologi, tetapi juga aset strategis yang akan menopang pengelolaan data lintas sektor secara aman dan efisien.

    “Ini menjadi bukti bahwa anak-anak bangsa mampu merancang dan membangun pusat data berstandar global serta mendorong lahirnya kompetensi nasional,” kata Meutya.

    Menurutnya, pusat data seperti JK6 akan menjadi tulang punggung transformasi digital nasional, termasuk dalam mendukung pelayanan publik, industri strategis, kecerdasan buatan (AI), serta layanan digital berbasis data.

    Dia menjelaskan, pembangunan infrastruktur pusat data merupakan bagian integral dari strategi transformasi digital nasional, yang mencakup empat pilar utama: penguatan infrastruktur dan spektrum, pengembangan talenta digital, penyediaan perangkat dan aplikasi, serta kebijakan yang adaptif dan kolaboratif.

    Mengutip laporan GSMA 2024, digitalisasi di sektor energi, pertanian, perikanan, dan kehutanan diproyeksikan menyumbang nilai tambah hingga Rp1.271 triliun pada 2029. Dalam konteks tersebut, pusat data memiliki peran penting sebagai simpul penghubung yang menjamin efisiensi dan keamanan proses digitalisasi lintas sektor.

    “Setiap pemanfaatan teknologi membutuhkan kemampuan penyimpanan dan pengolahan data yang terstruktur, aman, dan efisien. Di sinilah pusat data seperti JK6 memainkan peran strategis,” tambah Meutya.

    Lebih jauh, Meutya mengaitkan pentingnya infrastruktur digital dengan sejarah kejayaan Nusantara. Ia mencontohkan peran Sriwijaya sebagai pusat ilmu dan Majapahit dalam pengembangan teknologi produksi yang kini diwujudkan dalam bentuk penguasaan pusat data modern.

    “Kendali atas ilmu pengetahuan dan proses hilirisasi produksi selalu menjadi fondasi kemajuan bangsa. Kini, pusat data menjadi simbol peradaban digital yang menempatkan data sebagai sumber nilai tambah baru,” kata Meutya.

    Data dari KPMG menunjukkan bahwa konsumsi energi pusat data global meningkat dari 79 gigawatt pada 2023 menjadi 90 gigawatt pada 2025, dan diperkirakan mencapai 180 gigawatt pada 2030. Dalam dua tahun terakhir, kapasitas pusat data di Indonesia tercatat tumbuh sebesar 66%.

    “Di kawasan Asia Pasifik, Indonesia termasuk negara dengan potensi tertinggi di dunia. Pertumbuhan kapasitas pusat data kita sebesar 66% adalah sinyal kuat bahwa pasar digital Indonesia berkembang pesat dan menjadi magnet global,” pungkas Meutya.

  • Akselerasi Ekosistem Digital, Bank Mandiri Perkuat Sinergi Layanan Wholesale melalui Kopra by Mandiri

    Akselerasi Ekosistem Digital, Bank Mandiri Perkuat Sinergi Layanan Wholesale melalui Kopra by Mandiri

    Jakarta: Bank Mandiri terus konsisten memperkuat transformasi digital di sektor wholesale banking melalui platform Kopra by Mandiri. Langkah ini sejalan dengan strategi akselerasi perusahaan dalam menghadirkan layanan keuangan yang adaptif dan terintegrasi bagi pelaku usaha di tengah perkembangan pasar secara global.
     
    Hingga akhir kuartal I 2025, Kopra by Mandiri mencatatkan volume transaksi sebesar 349 juta dengan nilai mencapai Rp6.000 triliun, tumbuh 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini menegaskan posisi Kopra sebagai platform utama dalam mendukung aktivitas keuangan korporasi secara digital.
     
    “Kopra by Mandiri dirancang untuk memberikan solusi end-to-end bagi nasabah korporasi, mulai dari transaksi domestik hingga internasional, melalui serangkaian fitur yang dapat mendukung efisiensi pelaku usaha,” ujar SVP Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, BD Budi Prasetyo dalam keterangan resminya, Rabu, 4 Juni 2025. 
     

    Dia menambahkan, wholesale digital super platform andalan Bank Mandiri ini memungkinkan perusahaan mengelola arus kas, melakukan transaksi valuta asing, dan memantau aktivitas keuangan secara real-time melalui dashboard terpadu.

    Kopra by Mandiri menghadirkan akselerasi layanan perbankan digital melalui tiga fitur unggulan Cash Management, Value Chain, dan Trade yang terintegrasi dalam satu akses lewat sistem Single Sign-On. Solusi ini memungkinkan pelaku usaha mengelola arus kas, pembiayaan rantai pasok, dan transaksi bisnis secara lebih efisien, sehingga memperkuat efektivitas operasional dan daya saing perusahaan.

    Memudahkan UMKM
    Budi menambahkan, sebagai bagian dari perluasan layanan digital ke seluruh lapisan pelaku usaha, Bank Mandiri juga telah menghadirkan fitur Electronic Invoice Presentment & Payment (EIPP) dalam platform Kopra by Mandiri yang secara khusus ditujukan untuk mempermudah UMKM dalam mengelola proses penagihan dan pembayaran secara digital. Fitur ini dirancang agar pelaku UMKM dapat mempercepat perputaran kas, meminimalkan risiko keterlambatan pembayaran, dan mengurangi ketergantungan pada proses manual yang menyita waktu.
     
    Dengan EIPP, perusahaan termasuk pelaku UMKM dapat mengirimkan invoice secara cepat kepada mitra usaha secara digital, tanpa perlu lagi bergantung pada dokumen fisik atau proses manual. Layanan ini diharapkan, dapat mengurangi risiko keterlambatan pembayaran dan kesalahan administratif, sekaligus memangkas waktu serta biaya operasional. Setiap transaksi tercatat otomatis, sehingga status pembayaran dapat dimonitor secara real-time dalam satu dashboard yang terintegrasi. 
     
    Untuk mengakselerasi efisiensi arus kas bisnis, fitur ini dilengkapi dengan pengingat tagihan otomatis yang dapat dikirimkan melalui Kopra by Mandiri atau Livin’ by Mandiri. Melalui Kopra, pengingat tagihan akan masuk ke kalender mitra, sementara melalui Livin’, notifikasi akan dikirimkan apabila nomor telepon mitra terdaftar sebagai pengguna. 
     
    Ditopang rekonsiliasi otomatis dan pencocokan data secara real-time, mekanisme ini mempercepat pelaporan keuangan sekaligus menekan risiko keterlambatan pembayaran, menjadikannya solusi unggulan bagi pelaku usaha.
     
    “Melalui EIPP, pelaku usaha UMKM, kini dapat mempermudah penerimaan pembayaran mereka dengan sistem yang lebih akurat dan terintegrasi,” jelas Budi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Asus Incar Posisi No 1 di Segmen Bisnis dan Profesional Indonesia

    Asus Incar Posisi No 1 di Segmen Bisnis dan Profesional Indonesia

    Jakarta

    Setelah berhasil mencatatkan dominasi kuat di pasar laptop consumer dan gaming, Asus kini mengalihkan fokus strateginya ke segmen bisnis dan profesional. Melalui lini Asus ExpertBook dan ExpertCenter, perusahaan teknologi asal Taiwan ini menargetkan posisi nomor satu di pasar laptop bisnis Indonesia dengan pendekatan menyeluruh dari UMKM hingga sektor pemerintahan.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Asus berhasil memimpin pasar laptop di Indonesia, dengan mencatatkan pangsa pasar sebesar 37% di segmen consumer dan 34% di kategori gaming notebook. Kesuksesan ini menjadi pondasi kuat bagi ASUS untuk memperluas cakupan ke sektor yang lebih spesifik: pengguna bisnis.

    “Asus ExpertBook bertujuan menjadi pilihan nomor satu bagi para pengguna bisnis dan profesional, baik di level prosumer, UMKM, korporat, maupun instansi pemerintah,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia di acara peluncuran di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

    Strategi Produk: Dari UMKM hingga PemerintahAsus berambisi jadi nomor satu di pasar laptop bisnis Indonesi Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Asus menjadikan durabilitas tinggi ke dalam setiap lini produknya. Laptop handal dengan daya tahan mumpuni menjadi nilai jual mereka. Asus membagi lini ExpertBook menjadi dua kategori besar berdasarkan kebutuhan pengguna:

    ExpertBook D-series: Menyasar pelaku UMKM dan prosumer lewat model D1, D3, D5, serta lini T-series seperti T1 dan T3 yang menawarkan fitur lengkap dengan harga terjangkau.ExpertBook untuk korporasi dan industri besar: Hadir dalam model D5 dan D9, dengan performa tinggi, fitur keamanan bisnis tingkat lanjut, serta sertifikasi ketahanan berstandar militer.

    Untuk sektor pemerintahan dan institusi publik, Asus juga menghadirkan varian dengan konten lokal, yang mendukung kebijakan pengadaan produk dalam negeri dan memperkuat ekosistem industri nasional.

    Di sisi desktop, Asus memperluas portofolionya dengan seri ExpertCenter T400 dan T500, sebagai solusi komputasi handal bagi kebutuhan skala besar seperti operasional kantor, pusat data, dan layanan publik.

    Komitmen terhadap Produk Lokal dan Industri Dalam Negeri

    Asus menegaskan bahwa ekspansi ke segmen bisnis bukan hanya soal memperluas pasar, tapi juga memperkuat kontribusi terhadap pengembangan industri lokal. Melalui penyediaan produk dengan konten lokal yang sesuai dengan regulasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), Asus membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat dengan pelaku industri dalam negeri.

    Asus raih TKDN 40% Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Langkah ini sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mendorong transformasi digital dan kemandirian teknologi nasional. Kehadiran ExpertBook dalam format lokal juga membuka peluang Asus untuk berperan dalam pengadaan teknologi di lingkungan instansi pemerintahan, pendidikan, dan layanan publik lainnya.

    “Nilai TKDN Asus sudah secara konsisten mendapatkan lebih dari 40%,” ujar Yulianto.

    Tak sampai di situ, untuk memberikan rasa aman bagi pengguna bisnis di Tanah Air, Asus menyertakan Expert Warranty, yaitu garansi global 3 tahun termasuk perlindungan terhadap kerusakan tidak disengaja (EDP).

    “Di Indonesia, layanan purna jual ASUS diperkuat dengan 114 service center di seluruh Indonesia dan dukungan on-site service di hampir 300 titik,” jelas Yulianto

    Dengan kombinasi antara reputasi global, dominasi pasar consumer yang kuat, dan pendekatan strategis yang menyasar kebutuhan bisnis lokal, Yulianto optimis Asus dapat siap memperkuat posisinya di pasar laptop profesional Indonesia.

    “Lewat lini ExpertBook dan ExpertCenter, Asus ingin menjadi mitra teknologi utama bagi dunia usaha dan institusi di era transformasi digital,” pungkasnya.

    (afr/fay)

  • Wamendagri: Digitalisasi untuk birokrasi yang efisien dan partisipatif

    Wamendagri: Digitalisasi untuk birokrasi yang efisien dan partisipatif

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menegaskan digitalisasi pemerintahan menjadi hal yang vital dalam menciptakan birokrasi yang efisien, transparan, dan partisipatif.

    Dia menyebut transformasi digital dalam pemerintahan bukan hanya soal penggunaan teknologi, melainkan juga transformasi budaya kerja dan tata kelola birokrasi. Digitalisasi memungkinkan efisiensi waktu dan biaya, membuka akses informasi bagi publik secara real-time, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.

    “Digitalisasi untuk efisiensi, tadi disampaikan juga digitalisasi untuk transparansi, digitalisasi untuk partisipasi,” kata Bima dalam Kuliah Umum Nasional bertema “Transformasi Digital Government Menuju Indonesia Emas 2045” di Universitas Pasundan (Unpas), Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu.

    Dalam paparannya, Bima mengungkapkan pemerintah telah menyusun berbagai roadmap digital untuk memastikan layanan publik berjalan secara efisien, akuntabel, dan inklusif. Dengan sistem ini, pemerintah pusat hingga daerah diharapkan dapat terintegrasi secara digital dalam satu ekosistem pelayanan publik.

    Menurutnya, digitalisasi tak cukup hanya ditopang dengan keberadaan teknologi canggih, tapi juga perlu didukung dari aspek edukasi dan evaluasi. “Jadi ekosistemnya dibangun secara keseluruhan,” ujarnya.

    Ia menambahkan pemerintah telah menerapkan sistem Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang bertujuan mengintegrasikan berbagai layanan pemerintahan ke dalam satu platform digital. Hal ini akan memudahkan masyarakat sekaligus meningkatkan akuntabilitas aparatur.

    Dirinya juga mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan digital dan tidak tertinggal dari perkembangan teknologi.

    Bima mengatakan salah satu tujuan utama digitalisasi adalah meminimalkan ruang penyalahgunaan wewenang sekaligus mempercepat pelayanan publik. Ia mencontohkan keberhasilan beberapa daerah dalam menerapkan sistem pelayanan digital terpadu sebagai bukti nyata manfaat digitalisasi.

    Dia menceritakan pengalamannya saat menjabat Wali Kota Bogor. Kala itu, ia mendorong keterbukaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar masyarakat bisa memantau penggunaan anggaran secara langsung.

    “Saya sampaikan ke seluruh kepala dinas, Bapak-Ibu, besok kita akan buka APBD untuk publik. Jadi kalau ada yang aneh-aneh, silakan ditanggung sendiri dosanya,” ungkap Bima.

    Bima juga mengisahkan pengalamannya saat mengunjungi daerah di Indonesia, seperti Kota Surabaya dan Kabupaten Sumedang, yang telah menerapkan digitalisasi dengan pendekatan ekosistem menyeluruh. Di Sumedang, misalnya, data ibu hamil dari Posyandu dipadukan dengan teknologi gelang pintar agar bupati bisa memantau kondisi kesehatan ibu hamil, termasuk stunting, secara real-time.

    “Apa itu digitalisasi? Apa itu smart city? Ketika hidup lebih mudah. Ketika sesuatu lebih transparan, lebih mudah, dan kita ikut berpartisipasi,” pungkasnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Keren! Indonesia Punya Teknologi AI Lokal, Bisa Diakses di Aplikasi GoPay

    Keren! Indonesia Punya Teknologi AI Lokal, Bisa Diakses di Aplikasi GoPay

    Jakarta

    PT GoTo Gojek Tokopedia mengenalkan Sahabat-AI, sebuah teknologi layanan chat berbasis Artificial Intelligence (AI) yang memungkinkan pengguna untuk bertanya apa saja dan mendapatkan jawaban informatif dengan bahasa yang alami.

    Direktur Utama GoTo Group Patrick Walujo menyampaikan aplikasi GoPay telah digunakan banyak orang sehingga Sahabat-AI masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan mudah.

    “Kami juga menghadirkan layanan chat Sahabat-AI di aplikasi GoPay yang sudah digunakan jutaan orang, sehingga masyarakat di seluruh negeri dapat dengan mudah mendapat manfaat dari LLM (Large Language Model) khas Indonesia ini,” ujar Patrick dalam keterangan resminya, Rabu (4/6/2025).

    Sahabat-AI memungkinkan pengguna untuk bertanya apa saja melalui chat dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan juga bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, Bali, dan Batak.Adapun, keunggulan layanan chat Sahabat-AI antara lain pemahaman budaya yang mendalam. Dikembangkan secara lokal, Sahabat-AI relevan dengan budaya lokal dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisnis di seluruh Indonesia.

    Pada acara peluncuran Sahabat-AI di Museum Nasional Indonesia, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pengembangan solusi AI yang memahami keragaman bahasa akan bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia.

    “Dengan mengembangkan solusi AI yang memahami dan melayani keragaman bahasa serta budaya unik kita, kita mengambil langkah signifikan untuk memastikan transformasi digital memberi manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.

    (ega/ega)