Topik: transformasi digital

  • Menteri PANRB: Indeks kepuasan layanan lalu lintas Polri melonjak

    Menteri PANRB: Indeks kepuasan layanan lalu lintas Polri melonjak

    “Kenaikan ini adalah hasil nyata dari kerja keras dan dedikasi jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan bahwa indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan lalu lintas Polri melonjak.

    Dilansir dari keterangan yang dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis, Rini mengatakan bahwa indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan lalu lintas Polri meningkat dari 84,83 persen menjadi 94,92 persen.

    Menurutnya, peningkatan ini merupakan bukti nyata transformasi pelayanan Polri yang semakin profesional, humanis, dan berbasis teknologi.

    “Kenaikan ini adalah hasil nyata dari kerja keras dan dedikasi jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta.

    Diungkapkan Rini, peningkatan kualitas layanan publik, seperti perpanjangan SIM dan STNK, respons cepat terhadap kecelakaan, hingga penegakan hukum di jalan yang lebih humanis, menjadi indikator konkret keberhasilan reformasi birokrasi dan transformasi digital yang diusung Polri.

    Selain itu, inovasi dalam transparansi, aksesibilitas informasi, dan pemanfaatan teknologi juga memperkuat kepercayaan publik.

    Dia menilai bahwa capaian ini merupakan cermin dari profesionalisme Polri yang terus berkembang sekaligus tantangan untuk menjaga momentum agar pelayanan ke depan semakin efektif dan responsif.

    Menanggapi capaian tersebut, Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan kinerja dan pelayanan di bidang lalu lintas.

    Dirinya juga menilai bahwa peningkatan kepuasan ini sekaligus memperkuat posisi Polri sebagai institusi yang modern, adaptif, dan dipercaya publik dalam menghadirkan rasa aman di jalan raya.

    “Ini tantangan bagi kami untuk terus berbenah, memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama,” katanya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dubai Investasi Jumbo Data Center Rp 37 Triliun di Cikarang

    Dubai Investasi Jumbo Data Center Rp 37 Triliun di Cikarang

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyambut baik investasi besar senilai USD 2,3 miliar (sekitar Rp 37 triliun) oleh Edgnex, perusahaan konglomerat asal Dubai, untuk pembangunan pusat data berskala jumbo di Indonesia.

    “Data center adalah bagian dari tulang punggung transformasi digital Indonesia. Kehadiran Edgnex kami pandang sebagai sinyal positif terhadap meningkatnya kepercayaan investor global terhadap ekosistem digital di Tanah Air,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid di sela lawatannya di Rusia mendampingi Presiden Prabowo Subianto, Kamis (19/6/2025).

    Investasi Edgnex akan digunakan untuk membangun infrastruktur pusat data modern di atas lahan seluas 12 hektare di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat. Fase awal proyek ditargetkan rampung pada 2026 dan akan terus berkembang hingga 2028.

    Menurut Komdigi, kapasitas pusat data nasional pada awal masa kerja pemerintahan ini masih berada di angka 180 megawatt (MW). Kini telah meningkat menjadi 290 MW.

    Sebagai perbandingan, kapasitas pusat data Malaysia sekitar 400 MW. Namun Indonesia bergerak cepat, kata Komdigi, berdasarkan data lahan siap bangun (land clearing) yang telah terpantau, kapasitas nasional diproyeksikan melonjak menjadi 900 MW pada akhir 2025.

    “Peningkatan kapasitas yang cepat menandakan bahwa Indonesia tengah mengejar posisi strategis di kawasan. Ini harus terus dipercepat,” lanjut Meutya.

    Pemerintah akan terus membuka seluas-luasnya peluang investasi baru, mengingat proyeksi kebutuhan pusat data Indonesia yang diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2 gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan. Jika target ini tercapai, Indonesia berpotensi besar menjadi pusat data digital (digital data hub) utama di kawasan Asia Tenggara.

    “Kami berharap tingkat kepercayaan investor, baik dari dalam maupun luar negeri, terus meningkat untuk mendukung ekosistem infrastruktur digital nasional yang tangguh dan inklusif,” ucapnya.

    Tak hanya soal investasi data center yang jumbo, Komdigi juga, seperti disampaikan Meutya, suntikan dana tersebut pun berdampak dari segi sosialnya.

    “Kami mendorong agar investasi seperti Edgnex tidak hanya besar dalam skala, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Termasuk mendukung digitalisasi UMKM dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di sektor pangan, perikanan, dan kesehatan,” tutur Meutya.

    Sebelumnya, Meutya Hafid juga telah meresmikan pusat data berbasis AI yang diklaim tercanggih di Asia Tenggara yang dibangun oleh perusahaan lokal, DCI Indonesia, di kawasan Cibitung. Ini menandakan bahwa pelaku domestik juga memiliki kapasitas tinggi dan perlu terus didukung.

    “Komdigi membuka diri untuk dialog dan kerja sama yang memperkuat kepentingan nasional dalam membangun infrastruktur digital yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Meutya.

    (agt/fay)

  • Wakil Ketua DPRD Jombang Apresiasi Peluncuran PUSPITA: Terobosan Pelayanan Kesehatan yang Manusiawi

    Wakil Ketua DPRD Jombang Apresiasi Peluncuran PUSPITA: Terobosan Pelayanan Kesehatan yang Manusiawi

    Jombang (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPRD Jombang, Octadella Bilytha Permatasari, menyampaikan apresiasi terhadap peluncuran program PUSPITA (Pusat Pelayanan Administrasi Pasien Terpadu) yang digagas oleh RSUD Jombang, Kamis (19/6/2025).

    Program ini dinilai sebagai langkah maju dalam upaya reformasi pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan.

    Politisi muda dari Partai Gerindra yang akrab disapa Della itu menyatakan bahwa PUSPITA bukan sekadar penyederhanaan prosedur administrasi rumah sakit, tetapi juga bentuk nyata kepedulian terhadap pemenuhan hak dasar masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.

    “PUSPITA adalah bukti bahwa pelayanan publik bisa dibuat lebih cepat, transparan, dan manusiawi. Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi soal menghargai martabat pasien sebagai warga negara,” ujar Della.

    Menurut Della, rumah sakit tidak hanya bertugas menyembuhkan pasien secara medis, tetapi juga berkewajiban memberikan kenyamanan dan keadilan dalam proses administratif yang sering kali menjadi beban tersendiri bagi pasien dan keluarganya.

    “Jangan sampai orang yang sedang sakit justru terbebani birokrasi yang rumit. Kehadiran PUSPITA adalah jawaban atas persoalan itu,” tambahnya.

    Ia menyoroti pentingnya sosialisasi program secara masif dan terstruktur agar masyarakat benar-benar mengetahui dan memahami cara kerja serta manfaat dari layanan ini.

    “Program ini harus disampaikan seluas mungkin ke masyarakat. Jangan hanya bagus di dalam, tapi tidak dikenal di luar. Warga perlu tahu bagaimana prosedur mengakses layanan ini, supaya benar-benar terasa manfaatnya,” katanya.

    Della juga menegaskan komitmen DPRD Jombang untuk terus mengawal inovasi pelayanan publik seperti PUSPITA dari sisi kebijakan dan penganggaran. “Kami siap mendukung agar program ini tidak berhenti sebagai simbol. Ia harus hidup, berkembang, dan membawa dampak nyata,” tegasnya.

    Sebagai informasi, PUSPITA merupakan layanan unggulan terbaru dari RSUD Jombang yang mengintegrasikan seluruh proses administrasi pasien dalam satu sistem layanan terpadu. Mulai dari pendaftaran, verifikasi data, hingga pengurusan jaminan kesehatan seperti BPJS, semuanya dapat diakses melalui satu pintu. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat waktu pelayanan, mengurangi antrean, dan meningkatkan kepuasan pasien secara menyeluruh.

    “Saya berharap PUSPITA bisa menjadi embrio transformasi digital layanan rumah sakit di Jombang,” pungkas Della. [suf]

  • Telkom fokus percepatan transformasi digital telco di Indonesia

    Telkom fokus percepatan transformasi digital telco di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Manajemen baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencanangkan program kerja 100 hari, yang difokuskan pada percepatan transformasi menuju digital telco terdepan di Indonesia.

    Direktur Utama Telkom Dian Siswarini dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan langkah ini sejalan dengan pembentukan organisasi yang agile dan kolaboratif dengan tata kelola berstandar global, serta penguatan budaya service excellence guna memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

    “Kami menetapkan program 100 hari sebagai langkah awal untuk menata rencana kerja jangka panjang. Program ini kami mulai dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, mulai dari stakeholder, mitra, hingga pelanggan,” ujar Dian.

    RUPS Telkom pada 28 Mei 2025 merombak susunan direksi dan komisaris di perusahaan pelat merah tersebut, yang salah satunya menunjuk Dian Siswarini sebagai direktur utama yang baru.

    Lebih lanjut, Dian mengatakan upaya ini sekaligus menjadi fondasi strategis dalam menjawab dinamika industri dan mendukung agenda digitalisasi nasional secara berkelanjutan.

    Dian memaparkan dalam dua minggu pertama masa kerja, jajaran direksi baru Telkom melakukan kurasi menyeluruh terhadap berbagai aspek perusahaan untuk mengidentifikasi apa saja yang telah berjalan baik dan perlu ditingkatkan.

    Hasilnya menunjukkan bahwa Telkom memiliki fondasi kuat, mulai dari strategi perusahaan melalui inisiatif 5 Bold Moves, perangkat tata kelola, hingga pendekatan terhadap customer experience.

    Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin menambahkan penguatan tata kelola menjadi salah satu prioritas utama perusahaan.

    “Telkom berkomitmen untuk menjadikan tata kelola sebagai penggerak pertumbuhan TelkomGroup. Kami juga memastikan risiko di setiap lini bisnis dikelola sebagai enabler untuk mendukung eksekusi berkelanjutan. Komitmen ini akan dijalankan dengan konsistensi dan berintegritas,” ujar Awal.

    Sebagai upaya memperkuat posisi TelkomGroup dalam ekosistem digital, perusahaan terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya pada segmen B2C dan B2B, serta penguatan infrastruktur digital.

    Dalam membangun infrastruktur digital yang solid, tidak hanya untuk kebutuhan nasional tetapi juga regional, Telkom berkomitmen menyediakan konektivitas yang andal dan terintegrasi.

    Infrastruktur digital ini mencakup jaringan satelit di angkasa, fiber optic di daratan, serta kabel bawah laut (submarine cable) sebagai tulang punggung konektivitas.

    Selain itu, Telkom terus membentuk ekosistem digital terintegrasi melalui pengembangan infrastruktur yang menyeluruh, seperti pembangunan kabel bawah laut sebagai perluasan jaringan.

    Pengembangan ini, lanjut Awal, tidak dapat dicapai tanpa kehadiran pusat data (data center) sebagai bagian tak terpisahkan dari infrastruktur digital.

    “Untuk itu, Telkom membangun berbagai jenis data center mulai dari pengembangan Hyperscale Data Center (HDC), hingga enterprise dan micro data center di berbagai wilayah,” katanya.

    Ekosistem ini pun dirancang untuk menangkap peluang pasar digital yang semakin berkembang, serta menjadi bagian dari penguatan Telkom sebagai infrastructure hub.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • EDGNEX Investasi Rp37 Triliun, Sinyal Kepercayaan Investor Global ke RI Meningkat

    EDGNEX Investasi Rp37 Triliun, Sinyal Kepercayaan Investor Global ke RI Meningkat

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) merespons positif investasi besar senilai US$2,3 miliar atau sekitar Rp37 triliun oleh perusahaan EDGNEX dari Dubai untuk pembangunan pusat data (data center) berskala jumbo di Indonesia. 

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan, investasi ini menjadi bagian penting dari upaya percepatan transformasi digital nasional. Terlebih, data center merupakan bagian dari tulang punggung transformasi digital Indonesia.

    “Kehadiran EDGNEX kami pandang sebagai sinyal positif terhadap meningkatnya kepercayaan investor global terhadap ekosistem digital di Tanah Air,” ujar Meutya Hafid dalam keterangannya, Kamis, (19/6/2025).

    Secara terperinci, investasi EDGNEX akan digunakan untuk membangun infrastruktur pusat data modern di atas lahan seluas 12 hektare di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat. Fase awal proyek ditargetkan rampung pada 2026 dan akan terus berkembang hingga 2028.

    Adapun, kapasitas pusat data nasional pada awal masa kerja pemerintahan ini masih berada di angka 180 megawatt (MW). Kini telah meningkat menjadi 290 MW. 

    Sebagai perbandingan, kapasitas pusat data Malaysia sekitar 400 MW. Namun, Indonesia berpotensi tumbuh lebih cepat, berdasarkan data lahan siap bangun (land clearing) yang telah terpantau, kapasitas nasional diproyeksikan melonjak menjadi 900 MW pada akhir 2025.

    “Peningkatan kapasitas yang cepat menandakan bahwa Indonesia tengah mengejar posisi strategis di kawasan. Ini harus terus dipercepat,” katanya.

    Pemerintah akan terus membuka seluas-luasnya peluang investasi baru, mengingat proyeksi kebutuhan pusat data Indonesia yang diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2 gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan. 

    Jika target ini tercapai, Indonesia berpotensi besar menjadi pusat data digital (digital data hub) utama di kawasan Asean.

    Meutya berharap tingkat kepercayaan investor, baik dari dalam maupun luar negeri terus meningkat untuk mendukung ekosistem infrastruktur digital nasional yang tangguh dan inklusif. Selain itu, Komdigi juga mengingatkan pentingnya dampak sosial dari setiap investasi.

    “Kami mendorong agar investasi seperti EDGNEX tidak hanya besar dalam skala, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Termasuk mendukung digitalisasi UMKM dan pemanfaatan kecerdasan buatan [AI] di sektor pangan, perikanan, dan kesehatan,” ujarnya.

    Sebelumnya, pada Selasa (3/6/2025), Komdigi juga telah meresmikan pusat data berbasis AI tercanggih di Asean yang dibangun oleh perusahaan lokal, DCI Indonesia, di kawasan Cibitung. Adapun, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) merupakan emiten yang terafiliasi konglomerat Toto Sugiri.

    “Komdigi membuka diri untuk dialog dan kerja sama yang memperkuat kepentingan nasional dalam membangun infrastruktur digital yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Meutya.

  • HKI dorong hilirisasi industri yang adaptif dengan energi hijau

    HKI dorong hilirisasi industri yang adaptif dengan energi hijau

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Akhmad Ma’ruf Maulana memastikan pihaknya terus mendorong hilirisasi industri dan menciptakan kawasan industri yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan adaptif terhadap transformasi digital dan energi hijau.

    Salah satu upaya yang baru-baru ini dilakukan oleh pemerintah adalah pembangunan kawasan industri hijau terintegrasi di Kepulauan Riau yang merupakan kerja sama antara Indonesia dan Singapura.

    “Pemerintah sekarang membuka ruang itu (kawasan industri hijau) untuk kawasan tertentu, seperti di Kepulauan Riau,” kata Ma’ruf saat ditemui di Jakarta, Rabu.

    “Dan kita pastinya (mendukung) punya kawasan industri di Kepri yang (mengadopsi) industri hijau dan renewable, dan itu hilirisasi serta integrated semuanya,” ujarnya menambahkan.

    Upaya adaptif untuk beralih ke industri hijau, lanjut Ma’ruf, ia nilai penting untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi yang kompetitif dan berkelas dunia.

    “Kita akan membuat sebuah program bagaimana Indonesia tumbuh menjadi tempat tujuan investasi yang lebih kompetitif dan lebih murah. Kita harus bikin terobosan yang lebih kompetitif,” ujar Ma’ruf.

    Sementara itu, pembangunan Kawasan Industri Hijau terintegrasi di Provinsi Kepulauan Riau menjadi salah satu kerja sama strategis yang disepakati Indonesia dan Singapura.

    Komitmen itu dikukuhkan secara simbolis dengan menunjukkan Memorandum of Understanding (MoU) terkait Zona Industri Berkelanjutan (Sustainable Industrial Zone) oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Energi dan Ilmu Pengetahuan & Teknologi Singapura Tan See Leng, disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Singapura, Senin (16/6/2025).

    Pengembangan kawasan industri ini dirancang dengan ekosistem yang komprehensif. Pasokan energi akan dijamin melalui perdagangan listrik lintas batas berbasis energi bersih.

    Selain itu, untuk menjaga emisi tetap rendah, teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) akan diimplementasikan melalui MoU terpisah di bidang tersebut.

    Kesepakatan ini diharapkan membuka peluang pasar baru bagi energi surya dan panas bumi nasional. Sementara teknologi CCS akan memberikan solusi untuk industri yang sulit melakukan dekarbonisasi.

    Bagi Indonesia, pembangunan kawasan industri hijau di Kepri diharapkan menjadi model pengembangan ekonomi rendah karbon yang mampu menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan mendorong transfer teknologi canggih.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Akhmad Ma’ruf Maulana terpilih sebagai Ketua HKI 2025-2029

    Akhmad Ma’ruf Maulana terpilih sebagai Ketua HKI 2025-2029

    Kita berharap bersama Kementerian Perindustrian, Indonesia bersama HKI, kita buat investasi industri di Indonesia menjadi pasti

    Jakarta (ANTARA) – Akhmad Ma’ruf Maulana resmi terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) periode 2025-2029 melalui proses aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX HKI yang digelar di Jakarta, Rabu.

    “Ini bukan hanyalah sebuah kehormatan bagi saya, tetapi juga tanggung jawab yang besar di tengah dunia yang serba tidak pasti,” ujar Ma’ruf dalam sambutannya.

    Ma’ruf menegaskan pentingnya kolaborasi antara HKI dan pemerintah, khususnya Kementerian Perindustrian, untuk menciptakan iklim investasi yang lebih pasti dan kompetitif.

    Menurutnya, kawasan industri harus menjadi motor penggerak perekonomian nasional, tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan, tetapi juga dilandasi semangat nasionalisme.

    “Kita berharap bersama Kementerian Perindustrian, Indonesia bersama HKI, kita buat investasi industri di Indonesia menjadi pasti. Kawasan industri bukan hanya untuk berbisnis, tetapi juga panggilan nasionalisme,” ujar Ma’ruf.

    Selain itu, ia pun mendorong pembentukan Badan Kawasan Industri Nasional (BKIN) yang berada langsung di bawah pembinaan teknis Kementerian Perindustrian, serupa dengan peran Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

    BKIN ini nantinya diharapkan mampu memperkuat daya tarik investasi dan mengatasi hambatan yang dihadapi pelaku kawasan industri.

    “Kami berharap adanya sebuah badan, badan yang dibentuk kawasan industri nasional BKIN yang dapat menjawab tantangan-tantangan investasi,” kata Ma’ruf yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Industri, dan Proyek Strategis Nasional Kadin tersebut.

    Lebih lanjut, mengenai visi HKI dengan agenda pembangunan nasional, Ma’ruf menegaskan bahwa arah kebijakan HKI sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta akan aktif mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Ia mengatakan, HKI juga akan terus mendorong hilirisasi industri, menciptakan kawasan industri yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan adaptif terhadap transformasi digital dan energi hijau.

    Semua langkah ini, kata Ma’ruf dinilai penting untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi yang kompetitif dan berkelas dunia.

    “Kita akan membuat sebuah program bagaimana Indonesia tumbuh menjadi tempat tujuan investasi yang lebih kompetitif dan lebih murah. Kita harus bikin terobosan yang lebih kompetitif,” kata Ma’ruf.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Telkomsel Perluas 5G Tanpa Putus di Batam, Ini Lokasi Internet Ngebutnya

    Telkomsel Perluas 5G Tanpa Putus di Batam, Ini Lokasi Internet Ngebutnya

    Batam

    Telkomsel memperluas cakupan sinyal 5G tanpa putus yang kini sudah menyelimuti Batam. Sebelumnya, jaringan generasi kelima itu telah menyebar di kota-kota besar lainnya di Tanah Air.

    Total sebanyak 112 base transceiver station (BTS) 5G di Batam, mulai dari kawasan Harbour Bay, Nagoya, dan sekitarnya; Batam Center dan Engkuputri; hingga area Nongsa dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim. Masyarakat sekitarnya pun dapat menikmati internet kencang 5G.

    “Hari ini, dengan ekspansi masif jaringan 5G yang sudah tersambung secara contiguous tanpa terputus di wilayah ini, kami berupaya memastikan agar manfaat jaringan 5G Telkomsel bisa dinikmati oleh semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis, sehingga secara strategis bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital,” ujar Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna dikutip keterangan tertulisnya.

    Keputusan menghadirkan sinyal 5G secara terhubung di Batam ini karena Telkomsel melihat penetrasi device 5G sudah mencapai hingga 23% dari total perangkat seluler, dengan tingkat konsumsi internet rata-rata 24 GB per pengguna per bulan.

    Adapun, berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai lebih dari 610 Mbps – hingga 4x lebih cepat dibanding 4G, kecepatan unggah lebih dari 100 Mbps, serta latensi hingga serendah 10 ms.

    Telkomsel kini mengoperasikan secara keseluruhan hingga lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia. Melanjutkan ekspansi masif di Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan Batam, Hyper 5G Telkomsel akan hadir dan terus diperluas secara bertahap dan terukur, sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di sejumlah lokasi utama.

    “Kami akan terus memperluas 5G ke Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga menjangkau kota/kabupaten utama lainnya di Sumatra,” kata Indra.

    Telkomsel mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G, termasuk respons otomatis terhadap gangguan dan pengelolaan jaringan melalui kerangka kerja Autonomous Networks.

    “Dengan pendekatan berbasis AI, Telkomsel menghadirkan kualitas layanan yang optimal bagi pelanggan di berbagai situasi, sekaligus memungkinkan pengalaman pelanggan terbaik kapan pun dan di mana pun, termasuk di titik-titik keramaian dan lokasi-lokasi strategis Hyper 5G,” tambah Indra.

    Keandalan Hyper 5G dengan latensi rendah juga mendukung layanan pelanggan berbasis AI, seperti pada AI-Based Customer Care Virtual Assistance oleh Telkomsel, yakni Asisten Virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B).

    Terintegrasi dengan AI Service Operations Center, keduanya mampu merespons kebutuhan pelanggan secara cepat dan efektif, menghadirkan pengalaman layanan inovatif dan unggul di era digital 5G.

    (agt/fay)

  • Pemkab Pasuruan Percepat Digitalisasi Desa, Targetkan 2-3 Desa Percontohan di Tiap Kecamatan

    Pemkab Pasuruan Percepat Digitalisasi Desa, Targetkan 2-3 Desa Percontohan di Tiap Kecamatan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus memperkuat langkah digitalisasi di wilayah pedesaan sebagai upaya mengejar ketertinggalan teknologi dan meningkatkan efisiensi layanan publik.

    Tahun ini, Pemkab menargetkan dua hingga tiga desa per kecamatan sebagai percontohan program desa digital, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya melibatkan satu desa per kecamatan.

    Langkah progresif ini mendapat dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Pasuruan. Anggota Komisi I DPRD, Eko Suryono, menilai digitalisasi adalah kebutuhan mendesak yang harus segera diimplementasikan dalam layanan pemerintahan desa.

    “Sudah saatnya layanan administrasi dipercepat dan dibuat lebih efisien, baik dari segi waktu maupun tenaga,” ujar Eko, Rabu (18/6/2025). Menurutnya, pelayanan publik berbasis digital akan memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan desa.

    Lebih dari itu, Eko juga menekankan bahwa transformasi digital akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa. “Dengan digitalisasi, masyarakat jadi lebih terbuka dengan informasi dan lebih aktif dalam pemerintahan desa,” tambahnya.

    Keseriusan Pemkab Pasuruan dalam mewujudkan desa digital tak hanya tampak dari perluasan cakupan desa percontohan, tetapi juga dari komitmen anggaran dan pelatihan SDM. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan mengambil peran penting dalam menyediakan infrastruktur jaringan yang mendukung sistem digitalisasi ini.

    Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bertanggung jawab dalam membentuk kapasitas SDM agar mampu mengoperasikan layanan berbasis digital secara mandiri.

    Kepala DPMD Kabupaten Pasuruan, Rido Nugroho, menegaskan bahwa pelatihan akan melibatkan seluruh kepala desa dan operator desa dari total 341 desa yang ada. “Kami akan latih kepala desa dan operator desa dari total 341 desa yang ada,” jelasnya.

    Sebagai bentuk komitmen, Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 300 juta untuk mendukung program ini. Dana tersebut akan digunakan, antara lain, untuk pelatihan, penyediaan perangkat, dan penerapan teknologi seperti tanda tangan elektronik yang menjadi prioritas.

    “Target awal memang dua desa per kecamatan, tapi melihat antusiasme dan kebutuhan, jumlahnya bisa bertambah,” terang Rido. Ia menyebut program ini sebagai pijakan awal menuju desa yang mampu beradaptasi dengan era digital secara menyeluruh.

    Ke depan, setidaknya ada 13 jenis layanan desa yang akan didorong untuk didigitalisasi. “Ini awal yang baik agar desa tidak gagap teknologi dan semakin siap menghadapi tantangan zaman,” pungkas Rido. [ada/suf]

  • Telkom Indonesia Pastikan Bakal Terus Dukung Kedaulatan Digital RI

    Telkom Indonesia Pastikan Bakal Terus Dukung Kedaulatan Digital RI

    Jakarta

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memastikan bakal terus berupaya untuk mewujudkan kedaulatan digital di Indonesia. Hal itu sejalan dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin usai RUPST di Jakarta, beberapa waktu lalu.

    “Telkom tidak hanya membangun dan mengelola infrastruktur, tetapi juga harus berperan sebagai enabler dalam mewujudkan kedaulatan digital nasional,” kata Awaluddin dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).

    Muhammad Awaluddin menambahkan Telkom harus menjadi akselerator pembangunan infrastruktur digital nasional.

    “Sebagai flag carrier di industri telco, Telkom memiliki tanggung jawab besar untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. Program-program yang telah dijalankan oleh jajaran manajemen sebelumnya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan ke depannya,” ujarnya.

    Dia juga menegaskan pentingnya peran Telkom dalam memperkuat ekosistem digital nasional melalui berbagai portofolio dan lini usaha strategis.

    “Dengan portofolio seperti fixed dan mobile broadband, data center, infrastruktur digital, serta ekosistem pendukung lainnya, Telkom berkomitmen menjadi pemimpin ekosistem digital yang secara nasional memiliki peran penting dalam mendukung Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran, serta berbagai program strategis yang digagas pemerintah saat ini,” lanjutnya.

    Dia mengatakan Telkom terus mengakselerasi langkah transformasi perusahaan melalui strategi Five Bold Moves (5BM) dan telah melewati berbagai milestone di sepanjang tahun 2024. Implementasi Fixed-Mobile Convergence (FMC) semakin menunjukkan hasil yang positif dan berhasil menyelesaikan integrasi One-Billing untuk mempermudah transaksi pelanggan.

    InfraCo melalui PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) telah memperoleh dua lisensi utama, yaitu JARTAPLOK (Jaringan Tetap Lokal) dan JARTUP (Jaringan Tetap Tertutup) Terrestrial yang menjadi landasan bagi pengembangan kapabilitas layanan TIF.

    “DataCenterCo (DC Co) melalui NeutraDC, fokus membangun hyperscale data center dan edge data center untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, terutama pada segmen hyperscaler dan enterprise. Selanjutnya B2B Digital IT Services, Telkom terus membuka peluang kemitraan strategis dengan para pelaku industri teknologi global guna menyediakan solusi digital terbaik bagi pasar B2B. Serta DigiCo, Telkom menghadirkan solusi digital inovatif yang relevan dan mampu menjawab kebutuhan pasar, baik bagi pelanggan B2C maupun B2B,” ungkapnya.

    Tak hanya itu, dia menjelaskan kinerja Telkom juga tergolong memuaskan di tahun 2024. Hal itu terlihat dari disetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 21,0 triliun kepada para pemegang saham, atau setara 89% dari total laba bersih tahun 2024 (dividend payout ratio).

    Angka ini mencerminkan pertumbuhan dividen sebesar 19% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, sisa laba bersih sebesar 11% atau Rp 2,6 triliun akan digunakan sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan bisnis perusahaan.

    “Setiap pemegang saham Telkom akan menerima dividen sebesar Rp 212,47 per lembar saham. Pembagian dividen ini akan diberikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada 12 Juni 2025. Pembayaran dividen tersebut akan dilakukan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 2 Juli 2025,” jelasnya.

    Pada RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui pembelian kembali (buyback) saham Perseroan dengan nilai sebesar Rp 3 triliun. Aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham, serta sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga saham Perseroan di tengah dinamika pasar.

    Dia menambahkan, tahun 2024 menjadi periode yang menantang bagi industri telekomunikasi global, ditandai dengan tekanan kondisi makroekonomi serta persaingan industri yang semakin ketat.

    Di tengah dinamika tersebut, Telkom menunjukkan kemampuan adaptasi yang solid dengan mencatatkan kinerja positif. Perseroan berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 150,0 triliun atau tumbuh 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

    “EBITDA konsolidasi yang tetap terjaga di angka Rp 75,0 triliun dengan margin EBITDA stabil sebesar 50,0%, meskipun terdampak oleh implementasi program Pensiun Dini (Early Retirement Program/ERP) pada kuartal II 2024. Selain itu, Perseroan juga mencatat laba bersih sebesar Rp23,6 triliun dengan margin laba bersih pada 15,8%,” jelasnya.

    Sementara itu , SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza mengumumkan susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Telkom.

    “Rapat juga menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Perseroan, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk peningkatan kinerja Perseroan serta menyukseskan langkah transformasi Telkom,” paparnya.

    Adapun susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi hasil RUPST Tahun Buku 2024 adalah sebagai berikut:

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama : Angga Raka Prabowo Komisaris Independen : Yohanes Surya Komisaris Independen : Rizal Mallarangeng Komisaris Independen : Deswandhy Agusman Komisaris : Ismail

    Komisaris : Ossy Dermawan

    Komisaris : Rionald Silaban

    Komisaris : Silmy Karim

    Jajaran Direksi

    Direktur Utama : Dian Siswarini

    Wakil Direktur Utama : Muhammad Awaluddin

    Direktur Enterprise & Business Service : Veranita Yosephine

    Direktur Human Capital Management : Henry Christiadi

    Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Arthur Angelo Syailendra Direktur Network : Nanang Hendarno

    Direktur Strategic Business Development & Portfolio : Seno Soemadji Direktur Wholesale & International Service : Honesti Basyir

    Direktur IT Digital : Faizal Rochmad Djoemadi

    “Telkom menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan, sekaligus memperkuat fundamental bisnis guna menghadapi tantangan industri ke depan. Perseroan optimistis sinergi dari struktur manajemen yang baru dan langkah transformasi perusahaan akan membawa Telkom menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan dan berdaya saing global,” tutupnya.

    (anl/ega)