Topik: transformasi digital

  • Astranauts 2025 Libatkan 2.100 Peserta, Perkuat Daya Saing Digital

    Astranauts 2025 Libatkan 2.100 Peserta, Perkuat Daya Saing Digital

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra International Tbk (ASII) mengumumkan pemenang ajang Astranauts 2025 dalam acara Demo Day & Awarding yang digelar hari ini, Rabu (16/7/2025). 

    Dalam ajang Astranauts 2025, kategori Student Track dimenangkan oleh tim EV-OS DOR yang meraih juara pertama, disusul oleh Summon di posisi kedua dan Athena di posisi ketiga. 

    Pada kategori Startup Track, juara pertama diraih oleh Beta yang berhak atas hadiah utama senilai Rp100 juta. Posisi kedua ditempati oleh Molca, dan Tax Point berhasil meraih posisi ketiga.

    Wakil Presiden Direktur PT Astra International Tbk. (ASII) Rudy mengatakan antusiasme peserta Astranauts terus meningkat dari tahun ke tahun. 

    Pada tahun pertama hanya tercatat 930 pendaftar, sementara pada tahun keempat jumlahnya telah mencapai 2.100 peserta. 

    Dia juga menekankan tidak hanya kuantitas yang bertambah, tetapi kualitas peserta pun semakin baik, terlihat dari semakin beragamnya ide dan solusi yang ditawarkan.

    Rudy menekankan program Astranauts adalah bagian dari upaya Astra untuk mempertemukan ide, teknologi, dan talenta digital dalam rangka memperkuat daya saing Indonesia.

    “Jadi, kita ingin mempertemukan ide, teknologi, talenta, untuk memperkuat daya saing Indonesia,” kata Rudi di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

    Lebih lanjut, Astra juga mendorong kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat transformasi digital.

    “Kita percaya dalam kolaborasi antara sektor, jadi tidak cuma swasta, tapi juga penduduk pemerintah, masyarakat, yang tentu menjadi kunci untuk menciptakan impact yang lebih luas,” ungkapnya. 

    Dia menyoroti Gross Merchandise Value (GMV) ekonomi digital Indonesia tahun ini telah mencapai US$90 miliar, meningkat 13% dibanding tahun lalu. Meski demikian, pendanaan untuk startup justru menurun drastis.

    “Namun, di sisi lain, yang perlu diperhatikan adalah pendanaan ekosistem ini menurun dari angka yang disediakan bahwa investasi startup Indonesia tahun 2024 itu hanya US$1,1 miliar dolar, di mana itu 50% dibanding tahun sebelumnya US$2,8 miliar dolar,” katanya. 

    Meski demikian, Rudy menilai tren ini mengarah pada pendekatan yang lebih sehat dan kuat secara bisnis.

    “Itu proyek yang benar-benar secara fundamental itu akan jalan dan berkontribusi terhadap ekonomi suatu negara, suatu perusahaan, dan lain sebagainya. Jadi, lebih kecil tapi mungkin lebih efektif dan lebih strong secara fundamental,” ungkapnya.

  • Startup Lebih Kecil dan Mungkin Lebih Kuat Fundamentalnya

    Startup Lebih Kecil dan Mungkin Lebih Kuat Fundamentalnya

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra International Tbk (ASII) menilainya minimnya pendanaan saat ini telah melahirkan perusahaan rintisan atau startup yang lebih kecil dengan fundamental bisnis yang lebih tangguh. 

    Wakil Presiden Direktur Astra International Rudy menyampaikan ekonomi digital Indonesia terus menunjukkan tren pertumbuhan positif. 

    Hal ini tercermin dari nilai bruto barang (Gross Merchandise Value/GMV) yang mencapai US$90 miliar atau sekitar Rp1.424,4 triliun pada 2024, meningkat 13% dibanding tahun sebelumnya.

    “E-commerce terus berkembang, angkanya itu [GMV] tumbuh 11%. Digital financial service apalagi, itu tumbuh 11%,” kata Rudy dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2025 yang digelar hari ini, Rabu (16/7/2025). 

    Namun demikian, di tengah peluang yang besar ini, Rudy menekankan pentingnya memperhatikan sisi lain dari ekosistem digital, yakni pendanaan. 

    Dia mencatat investasi untuk startup di Indonesia pada 2024 hanya mencapai US$1,1 miliar atau sekitar Rp17,4 triliun, anjlok sekitar 50% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$2,8 miliar atau sekitar Rp44,3 triliun.

    Pada kondisi tersebut, lanjutnya, satu sisi investor merasa hati-hati atas ketidakpastian. Di sisi lain, orang merasa lebih selektif. Alhasil, startup yang muncul benar-benar secara fundamental itu akan jalan dan berkontribusi terhadap ekonomi suatu negara

    “Jadi, [Startup] lebih kecil tapi mungkin lebih efektif dan lebih strong secara fundamental,” paparnya.

    Di tengah tantangan tersebut, Astra menyatakan komitmennya untuk terus mendukung inovasi dan transformasi digital nasional. 

    Salah satu bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan ajang Astranauts, sebuah program kompetisi inovasi dan konferensi teknologi berskala nasional.

    Menurut Rudy, Astra ingin menjadi jembatan yang mempertemukan ide, teknologi, dan talenta untuk memperkuat daya saing bangsa. Lebih jauh, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci penting untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan.

    “Kami juga bicara bagaimana menggerakkan kolaborasi ekosistem. Kami percaya dalam kolaborasi antara sektor, jadi tidak cuma swasta, tapi juga pemerintah, masyarakat, yang tentu menjadi kunci untuk menciptakan impact yang lebih luas,” katanya.

    Astra berupaya menciptakan dan menjaga sektor-sektor baru yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi ke depan. “Jadi ini adalah untuk menciptakan Indonesia yang lebih digital, lebih inklusif, dan berkelanjutan. Mungkin itu sedikit dari saya,” pungkasnya.

    Dikutip dari laman Astra, Astranauts telah menjadi wadah penting bagi lahirnya solusi digital dari talenta-talenta muda Indonesia. 

    Sejak pertama kali digelar pada 2022, program ini telah menghubungkan lebih dari 5.000 inovator dan 9.000 peserta konferensi dari seluruh penjuru tanah air. Lebih dari 50 startup telah melanjutkan ke tahap akselerasi dan lebih dari 10 proyek kolaboratif telah lahir dari ajang ini.

    Program Astranauts terdiri atas dua komponen utama yaitu Kompetisi Inovasi dan Konferensi Teknologi.

  • Telkomsigma Gandeng Alibaba Cloud Gelar Women in Tech

    Telkomsigma Gandeng Alibaba Cloud Gelar Women in Tech

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsigma, sebagai anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyelenggarakan Women in Tech dengan tajuk “Leading Through Innovation: Drive Digital Transformation in Tech Business”, beberapa waktu lalu. Kolaborasi event antara Telkomsigma dan Alibaba Cloud ini mengangkat peran women leaders dari berbagai sektor industri dalam mendorong perusahaan melakukan transformasi dan adopsi teknologi digital.

    Direktur Utama Telkomsigma, Dwi Sulistiani menyampaikan bahwa digitalisasi merupakan salah satu kunci utama untuk memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia dalam program Asta Cita yang digaungkan pemerintah guna mensejahterakan masyarakat.

    Pemanfaatan teknologi di berbagai segmen industri dan seluruh lapisan masyarakat, menjadikan Indonesia memiliki potensi dalam pengembangan dan pertumbuhan ekonomi digital.

    Menurut dia, acara ini bukan hanya sebagai ajang berbagi pengalaman dan strategi dari para ahli dan pelaku industri dalam mengakselerasi transformasi digital, namun juga sebagai salah satu upaya untuk mendorong pemberdayaan perempuan melalui insight dari women leaders di industri.

    “Menjadi komitmen kami untuk senantiasa melakukan pengembangan kapabilitas dan inovasi layanan guna mendorong pertumbuhan berkelanjutan terhadap ekosistem digital nasional melalui kolaborasi strategis dengan para mitra global,” ujar Dwi dikutip Rabu (16/7/2025).

    Pada sesi diskusi panel, Telkomsigma menceritakan perjalanan bersama Alibaba Cloud memaksimalkan value agar dapat mendukung transformasi perusahaan Business to Business (B2B) yang berfokus pada digitalisasi proses internal perusahaan. Hal ini meliputi Customer Experience, Data Analytics, Artificial Intelligence (AI), Modern Apps, serta Cost Efficiency Infra yang bertujuan untuk memaksimalkan value bisnis perusahaan.

    Sedangkan Alibaba Cloud memaparkan solusi layanan dan use cases berbasis AI dan Data Intelligence yang sudah dimanfaatkan oleh berbagai lini bisnis.

    “Telkomsigma mendukung perusahaan B2B untuk melakukan adopsi teknologi AI yang pastinya memberikan nilai tambah berupa peningkatan customer experience, seamless experience data analytics AL/ML, serta skalabilitas infrastruktur cloud yang reliable dan aman kepada pelanggan,” kata dia.

    Sesi ini juga menghadirkan para pelaku industri yang turut membagikan strategi transformasi digital. Termasuk tantangan serta experience dari inovasi digital yang dirasakan langsung oleh pengguna layanan.

    Selain itu, berlangsung diskusi dalam melakukan kepemimpinan lintas generasi, pemberdayaan talenta perempuan, serta bagaimana menyelaraskan digitalisasi dengan kesiapan SDM dan budaya organisasi.

    “Kolaborasi strategis Telkomsigma bersama mitra global, salah satunya Alibaba Cloud, memperkuat posisi Telkomsigma dalam memberikan layanan dan inovasi dibidang teknologi, juga dapat terus menunjukkan dukungan kepada para pelaku industri di berbagai sektor dalam mengakselerasi adopsi transformasi digital menuju ekosistem ekonomi digital Indonesia yang tangguh dan berdaya saing global,” pungkas dia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kemenperin pacu daya saing manufaktur lewat akselerasi digitalisasi

    Kemenperin pacu daya saing manufaktur lewat akselerasi digitalisasi

    juga memacu kompetensi dan kesiapan tenaga kerja nasional agar bisa lebih berdaya saing di kancah global

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mempercepat transformasi digital di sektor manufaktur, mengingat digitalisasi menjadi kunci untuk memacu daya saing industri manufaktur nasional.

    “Transformasi digital sesuai dengan arah Peta Jalan Making Indonesia 4.0, yang tidak hanya berdampak positif pada penguatan struktur industri dalam negeri, tetapi juga memacu kompetensi dan kesiapan tenaga kerja nasional agar bisa lebih berdaya saing di kancah global,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu.

    Untuk menjadi akselerator transformasi digital di sektor industri manufaktur Indonesia, pihaknya menjalankan berbagai inisiatif strategis melalui Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0).

    Adapun peran PIDI 4.0 antara lain menyediakan fasilitas satu atap yang mengintegrasikan showcase teknologi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), ekosistem inovasi, layanan konsultasi dan pusat kolaborasi antar pemangku kepentingan.

    Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan menyampaikan PIDI 4.0 membangun pengembangan ekosistem industri 4.0 di Indonesia bersama 64 mitra pemangku kepentingan yang berasal dari pelaku usaha, asosiasi, hingga institusi pendidikan.

    Salah satu mitra PIDI 4.0 adalah NEC Indonesia yang mendorong transformasi digital dengan menghadirkan pendekatan Human-Centric Digital Transformation.

    “Kami mengapresiasi kehadiran dan kontribusi NEC Indonesia sebagai mitra aktif PIDI 4.0. Solusi smart manufacturing dari NEC yang berbasis data, IoT, dan AI seperti Real Time Monitoring Dashboard, Warehouse Management System, serta Work Process Recognition yang ditampilkan di PIDI 4.0 merupakan bukti nyata kontribusi mereka dalam pengembangan ekosistem Industri 4.0 di Indonesia,” kata Masrokhan.

    Pada tahun 2025, PIDI 4.0 memfasilitasi NEC Indonesia dan BogorTech untuk melakukan kolaborasi pengembangan teknologi Industrial IoT SmartBox yang berfungsi untuk akuisisi dan visualisasi data dari mesin industri.

    Diharapkan kolaborasi ini menghasilkan teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri manufaktur di Indonesia.

    President Director NEC Indonesia, Joji Yamamoto menyampaikan, guna menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam transformasi digital yang inklusif, NEC Indonesia memiliki showcase di Gedung PIDI 4.0.

    Showcase tersebut menunjukkan bagaimana teknologi dapat diadopsi dengan mempertimbangkan kebutuhan tenaga kerja, efisiensi proses dan keberlanjutan.

    “NEC tertarik bekerja sama dengan Kemenperin karena adanya kesamaan visi mengenai akselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia. Seperti NEC, Kemenperin juga menjadikan SDM sebagai faktor penting dalam pengembangan teknologi,” katanya.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Women in Tech, Kolaborasi Telkomsigma & Alibaba Cloud Berdayakan Talenta Digital Perempuan – Page 3

    Women in Tech, Kolaborasi Telkomsigma & Alibaba Cloud Berdayakan Talenta Digital Perempuan – Page 3

    Pada sesi diskusi panel, Telkomsigma menceritakan perjalanan bersama Alibaba Cloud memaksimalkan value agar dapat mendukung transformasi perusahaan B2B (Business to Business) yang berfokus pada digitalisasi proses internal perusahaan yang meliputi, Customer Experience, Data Analytics, Artificial Intelligence (AI), Modern Apps, serta Cost Efficiency Infra yang bertujuan untuk memaksimalkan value bisnis perusahaan.

    Sedangkan Alibaba Cloud memaparkan solusi layanan dan use cases berbasis AI dan Data Intelligence yang sudah dimanfaatkan oleh berbagai lini bisnis. Telkomsigma mendukung perusahaan B2B untuk melakukan adopsi teknologi AI yang pastinya memberikan nilai tambah berupa peningkatan customer experience, seamless experience data analytics AL/ML, serta skalabilitas infrastruktur cloud yang reliable dan aman kepada pelanggan.

    Sesi ini juga menghadirkan para pelaku industri yang turut membagikan strategi transformasi digital yang dilakukan, termasuk tantangan serta experience dari inovasi digital yang dirasakan langsung oleh pengguna layanan. Selain itu, juga berlangsung diskusi mengenai bagaimana melakukan kepemimpinan lintas generasi, pemberdayaan talenta perempuan, serta bagaimana menyelaraskan digitalisasi dengan kesiapan SDM dan budaya organisasi.

    Melalui kolaborasi strategis Telkomsigma bersama mitra global, salah satunya Alibaba Cloud ini, tidak hanya memperkuat posisi Telkomsigma dalam memberikan layanan dan inovasi di bidang teknologi, namun juga dapat terus menunjukkan dukungan kepada para pelaku industri di berbagai sektor dalam mengakselerasi adopsi transformasi digital menuju ekosistem ekonomi digital Indonesia yang tangguh dan berdaya saing global.

     

    (*)

  • Belajarlagi perkuat talenta digital lewat pelatihan bersertifikat

    Belajarlagi perkuat talenta digital lewat pelatihan bersertifikat

    Tanpa langkah sistematis, kesenjangan keterampilan akan semakin dalam…,

    Jakarta (ANTARA) – Belajarlagi, sebuah platform edutech lokal memperkuat talenta digital nasional melalui pelatihan bersertifikat nasional dan internasional yang dirancang untuk meningkatkan daya saing, kompetensi, serta kesiapan menghadapi transformasi digital Indonesia.

    “Indonesia menghadapi tantangan serius dalam mempersiapkan sumber daya manusia untuk era digital,” kata Founder & CEO Belajarlagi Faiz Ghifari dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Dia menyebutkan, dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta digital pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta talenta yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Sayangnya, tingkat adopsi pelatihan digital masih rendah. Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2024 mencatat hanya 7,32 persen dari hampir 10 ribu perusahaan yang melatih karyawannya secara digital dalam tiga tahun terakhir,” ujarnya.

    Sementara di tingkat masyarakat umum, lanjutnya, hanya lima persen yang pernah mengikuti kursus daring dan sebagian besar hanya sekali.

    Melihat urgensi itu, kata Faiz, Belajarlagi hadir sebagai jembatan untuk menutup kesenjangan tersebut dengan menyediakan pelatihan praktis dan bersertifikat, baik nasional maupun internasional.

    “Tanpa langkah sistematis, kesenjangan keterampilan akan semakin dalam. Belajarlagi menawarkan pelatihan aplikatif yang relevan dengan kebutuhan industri agar talenta digital Indonesia bisa bertumbuh cepat dan merata,” ujarnya.

    Dijelaskan sejak berdiri pada puncak pandemi COVID-19 di tahun 2020, Belajarlagi telah menjangkau ribuan peserta dari berbagai latar belakang mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pelaku UMKM dan profesional muda.

    Dengan pendekatan blended learning (online, offline, hybrid), peserta juga mendapatkan pengalaman lengkap melalui final project, sesi mentoring, serta dukungan komunitas alumni.

    “Belajarlagi telah dipercaya oleh lebih dari 50 institusi dan korporasi besar, di antaranya Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, BCA, Peruri, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” bebernya.

    Sepanjang 2024, Belajarlagi bersama Bank Indonesia telah memfasilitasi lebih dari 3.600 peserta untuk memperoleh sertifikasi kompetensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) termasuk berkesempatan mendapatkan sertifikasi internasional dari mitra global seperti Meta, Microsoft, dan Adobe.

    “Kami percaya talenta unggul bukan hanya soal ijazah, tapi soal keterampilan nyata yang bisa dibawa ke dunia kerja,” tambah Faiz.

    Lebih lanjut dia mengatakan, tantangan lain yang tak kalah penting tingginya pengangguran di kelompok usia 15–24 tahun, segmen usia produktif yang seharusnya menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia.

    “Bonus demografi hanya akan jadi peluang jika generasi muda dibekali keterampilan yang tepat. Kami menyasar pelajar dan mahasiswa agar mereka siap kerja sejak dini, bukan sekadar lulus,” jelasnya.

    Ia menegaskan pihaknya hadir dengan mengedepankan pendekatan praktis, terarah, dan berorientasi industri, bukan hanya sebagai penyedia kursus, tapi ekosistem pelatihan digital yang memperkuat daya saing bangsa.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dampak ekonomi BTN JAKIM 2025 tercatat tembus Rp127 miliar

    Dampak ekonomi BTN JAKIM 2025 tercatat tembus Rp127 miliar

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyebutkan berdasarkan perhitungan Indonesia Muda Road Runner (IMRR), gelaran BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025, menghasilkan total perputaran ekonomi senilai Rp127,1 miliar.

    Angka ini berasal dari pengeluaran peserta untuk transportasi, akomodasi, konsumsi, belanja perlengkapan olahraga, hingga aktivitas wisata tambahan selama di Jakarta.

    “Dengan total dampak ekonomi mencapai Rp127,1 miliar, BTN JAKIM 2025 bukan hanya membanggakan sebagai ajang lari internasional, tetapi juga berhasil menggerakkan sektor perhotelan, transportasi, kuliner, retail olahraga, hingga UMKM lokal. Ini bukti nyata bagaimana sport tourism dapat memberi nilai tambah besar bagi Kota Jakarta,” kata Race Director BTN JAKIM 2025 Satrio Guardian dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    BTN JAKIM 2025 yang digelar pada Minggu, 29 Juni 2025 diikuti 31.000 peserta dari 53 negara atau meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang melibatkan sekitar 15.000 pelari.

    Gelaran ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-498 Jakarta, menghadirkan rute ikonik mulai dari Monas hingga Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

    Kehadiran ribuan pelari mancanegara dan penonton turut mendorong sektor perhotelan, transportasi, kuliner, ritel perlengkapan olahraga, hingga UMKM lokal.

    Selain mendorong ekonomi lokal, BTN JAKIM 2025 juga memberikan kontribusi signifikan terhadap bisnis BTN yang menjadi sponsor utama BTN JAKIM.

    Melalui acara ini, BTN berhasil menambah 2.615 pengguna (user) baru Bale by BTN dari periode aktivasi utama (Race Expo, Race Day, dan program promo).

    BTN merancang berbagai program strategis untuk mendukung transaksi digital dan memperluas ekosistem merchant, mulai dari program carbo loading bagi pelari, promo hotel khusus peserta, hingga aneka diskon dan cashback selama Race Expo, Race Day, dan Medal Day.

    Kolaborasi dengan 211 merchant mitra mencatat total transaksi merchant sebesar Rp5,8 miliar, sementara total transaksi pembayaran oleh nasabah BTN mencapai Rp1,6 miliar. Keseluruhan program ini menunjukkan keseriusan BTN mendukung gaya hidup aktif dan mempercepat transformasi digital.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menegaskan bahwa BTN JAKIM merupakan strategi bisnis yang terintegrasi, bukan sekadar ajang olahraga.

    “BTN JAKIM 2025 bukan sekadar event lari, tetapi momentum strategis untuk memperluas akuisisi nasabah digital, memperkuat ekosistem merchant, dan mempertegas peran BTN sebagai bank modern yang mendukung gaya hidup aktif serta transaksi digital. Berbagai program promo, cashback, hingga kolaborasi merchant adalah bukti nyata keseriusan BTN menghadirkan pengalaman terbaik bagi masyarakat. Ini membuktikan bahwa transformasi BTN bukan hanya tagline, melainkan aksi nyata di lapangan,” ujar Nixon.

    Adapun BTN JAKIM 2025 semakin memperkuat posisi BTN sebagai bank yang inovatif, relevan, dan dekat dengan masyarakat.

    Nixon menambahkan event ini juga menjadi simbol kolaborasi dan kebanggaan, memperlihatkan potensi Jakarta sebagai destinasi sport tourism kelas dunia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    “Ke depan, diharapkan BTN JAKIM dapat melibatkan lebih banyak partisipasi UMKM, merchant lokal, dan sektor pendukung lainnya, agar dampak positif terhadap ekonomi masyarakat dan penguatan ekosistem bisnis BTN semakin luas dan inklusif,” tambahnya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Digistar Club Chapter UGM Upaya Strategis Telkom Perluas Ekosistem Talenta Digital Kampus – Page 3

    Digistar Club Chapter UGM Upaya Strategis Telkom Perluas Ekosistem Talenta Digital Kampus – Page 3

    Liputan6.com, Yogyakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meresmikan Digistar Club Chapter Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai komitmen nyata dalam membangun talenta digital muda di kampus. Peresmian yang berlangsung di Yogyakarta, Sabtu (5/7/2025) lalu ini merupakan bagian dari rangkaian MBA Catalyst Summit 2025 yang digelar sebagai ajang kolaborasi bersama sivitas akademika dalam memperkuat ekosistem talenta masa depan.

    Acara peresmian ini dihadiri oleh Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin yang turut membuka secara simbolis Digistar Club Chapter UGM sebagai langkah nyata memperluas jejaring komunitas talenta digital di lingkungan kampus.

    Direktur Human Capital Management Telkom Henry Christiadi menegaskan bahwa Digistar Club merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Telkom dalam mendukung pertumbuhan generasi muda Indonesia agar siap menghadapi tantangan industri di era digital.

    “Peresmian Digistar Club Chapter UGM diharapkan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri, membangun jaringan, dan berkontribusi langsung pada transformasi digital di Indonesia. Komunitas ini menjadi wadah belajar dan bertumbuh bersama, sekaligus ruang untuk menghadirkan dampak positif di sekitarnya,” ungkap Henry.

    Digistar Club hadir sebagai wadah bagi mahasiswa dan alumni program pengembangan talenta Telkom untuk terus belajar, bertumbuh, dan berkontribusi bagi transformasi digital Indonesia mulai dari mengembangkan keterampilan, membangun jejaring profesional, hingga membuka wawasan melalui pengalaman nyata di dunia kerja digital.

    Digistar Club sendiri merupakan komunitas resmi yang mewadahi para alumni program seperti Digistar Class, Digistar Connect, Digistar Internship, Innovilage, DigiUp, dan inisiatif pengembangan lain.

    10 Chapter di Berbagai Perguruan Tinggi Ternama

    Hingga saat ini, Digistar Club telah memiliki lebih dari 3.500 member aktif terverifikasi dengan 10 chapter yang tersebar di berbagai perguruan tinggi ternama: Institut Teknologi Bandung, Telkom University, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Sriwijaya, Universitas Padjajaran, BINUS University, dan kini Universitas Gadjah Mada.

    Kegiatan yang diinisiasi oleh Digistar Club mencakup berbagai aktivitas yang relevan dengan kebutuhan pengembangan talenta digital masa kini, seperti DigiCourse (kelas/workshop), DigiCamp (bootcamp intensif), DigiTalks (talkshow bersama praktisi industri), hingga DigiWar (kompetisi/proyek tantangan).

  • Menteri PANRB: Transformasi digital untuk layanan publik inklusif

    Menteri PANRB: Transformasi digital untuk layanan publik inklusif

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan transformasi digital bertujuan membangun layanan publik yang lebih responsif, inklusif, dan sesuai kebutuhan, bukan sekadar soal aplikasi.

    “Orang sering bicara kalau transformasi digital yang ditanya aplikasinya mana, padahal kita bukan sekadar berbicara aplikasi,” katanya dalam Rakornas Informasi Geospasial 2025 di Jakarta, Rabu.

    Dalam kesempatan tersebut, dia menerangkan bahwa pemerintah digital dan informasi geospasial merupakan poros yang menyatukan arah pembangunan agar terjadi percepatan, ketepatan sasaran, serta efisien.

    Sebagai salah satu amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2025, transformasi tata kelola menekankan komponen upaya transformasi digital pemerintah.

    Menurut dia, transformasi digital pemerintah bukan sekedar aplikasi atau layanan online saja, tetapi juga pekerjaan besar yang mencakup integrasi sistem, tata kelola, infrastruktur, hingga budaya organisasi.

    Karena itu, pemerintah mendorong pendekatan use case atau layanan strategis yang perlu didukung data geospasial dan statistik sebagai fondasi.

    Lebih lanjut, dia turut menekankan transformasi digital pemerintah bukan tujuan akhir, tetapi salah satu strategi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    Dua sasaran program utama ini yang berkaitan dengan penguatan regulasi dan tata kelola hingga relevansi kompetisi aparatur sipil negara (ASN), harus dibarengi dengan perbaikan bagaimana informasi geospasial dapat mendukung pemerataan infrastruktur, mitigasi bencana, hingga bantuan sosial (bansos)

    “Pada akhir 2045 itu bukan soal gedung megah ibu-ibu kota, tapi tentang apakah anak di pelosok Papua itu mendapatkan layanan yang adil sebagaimana anak-anak yang ada di Jakarta,” ungkap Rini.

    Menteri PAN-RB menegaskan transformasi digital pemerintah membutuhkan fondasi kuat, yakni peta yang menyatu, data saling terhubung, dan keputusan tepat sasaran.

    Transformasi digital tak lagi hanya soal efisiensi prosedur atau digitalisasi layanan organisasi, tetapi tata kelola digital, terbuka, dan presisi, yang menurut birokrasi akan menciptakan nilai nyata untuk menghadirkan keadilan.

    Pendekatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE/e-Government) dinilai penting untuk menjadi fondasi, tapi perlu melangkah lebih jauh ke model pemerintahan digital yang lebih fokus terhadap dampak, kolaborasi lintas sektor, dan layanan berbasis kebutuhan masyarakat.

    “Di sinilah pentingnya peran informasi geospasial karena memberikan dimensi, tempat, lokasi, dan dimana kita akan memberikan kebijakan, supaya kebijakan itu menjadi lebih tepat sasaran dan benar-benar menjangkau kepada mereka yang membutuhkan. Karena pada akhirnya, pemerintah itu bukan sekedar mesin administrasi tetapi sebagai penyambung harapan dan penggerak keadilan,” ucap Menteri PANRB.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tingkatkan Talenta Digital, Telkom Resmikan Digistar Club Chapter UGM

    Tingkatkan Talenta Digital, Telkom Resmikan Digistar Club Chapter UGM

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meresmikan Digistar Club Chapter Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta sebagai bentuk komitmen membangun talenta digital muda. Peresmian ini menjadi bagian dari rangkaian MBA Catalyst Summit 2025 yang digelar sebagai ajang kolaborasi bersama sivitas akademika dalam memperkuat ekosistem talenta masa depan.

    Direktur Human Capital Management Telkom Henry Christiadi menegaskan bahwa Digistar Club merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Telkom dalam mendukung pertumbuhan generasi muda Indonesia agar siap menghadapi tantangan industri di era digital.

    “Peresmian Digistar Club Chapter UGM diharapkan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri, membangun jaringan, dan berkontribusi langsung pada transformasi digital di Indonesia. Komunitas ini menjadi wadah belajar dan bertumbuh bersama, sekaligus ruang untuk menghadirkan dampak positif di sekitarnya,” ungkap Henry dalam keterangan resmi, Rabu (16/7/2025).

    Digistar Club merupakan komunitas resmi yang mewadahi para alumni program seperti Digistar Class, Digistar Connect, Digistar Internship, Innovilage, DigiUp, dan inisiatif pengembangan lain. Hingga saat ini, Digistar Club telah memiliki lebih dari 3.500 member aktif terverifikasi dengan 10 chapter yang tersebar di berbagai perguruan tinggi ternama: Institut Teknologi Bandung, Telkom University, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Sriwijaya, Universitas Padjajaran, BINUS University, dan kini Universitas Gadjah Mada.

    Kegiatan yang diinisiasi oleh Digistar Club mencakup berbagai aktivitas yang relevan dengan kebutuhan pengembangan talenta digital masa kini, seperti DigiCourse (kelas/workshop), DigiCamp (bootcamp intensif), DigiTalks (talkshow bersama praktisi industri), hingga DigiWar (kompetisi/proyek tantangan).

    Dengan hadirnya Digistar Club Chapter UGM, Telkom optimis ekosistem pengembangan talenta digital akan semakin luas, kolaboratif, dan berdampak. Seluruh rangkaian kegiatan ini sejalan juga dengan semangat TelkomGroup dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.

    Lebih lanjut, Henry mengatakan pengembangan talenta juga merupakan fondasi penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sekaligus kontribusi nyata bagi ekosistem digital nasional.

    “Melalui Digistar, Telkom mewujudkan komitmen ini dengan mendorong pengembangan insan digital untuk menjawab kebutuhan bisnis masa kini sekaligus membentuk fondasi talenta unggul bagi masa depan industri digital
    Indonesia,” pungkas Henry.

    Sebagai informasi, acara peresmian ini dihadiri oleh Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin yang turut membuka secara simbolis Digistar Club Chapter UGM. Kehadiran Digistar Club Chapter UGM menjadi langkah nyata memperluas jejaring komunitas talenta digital di lingkungan kampus. Digistar Club hadir sebagai wadah bagi mahasiswa dan alumni program pengembangan talenta Telkom untuk terus belajar, bertumbuh, dan berkontribusi bagi transformasi digital Indonesia mulai dari mengembangkan keterampilan, membangun jejaring profesional, hingga membuka wawasan melalui pengalaman nyata di dunia kerja digital.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]