Topik: transformasi digital

  • Penguatan Likuiditas dan Pengelolaan Kualitas Aset Jadi Fondasi Kinerja BNI di Semester I 2025

    Penguatan Likuiditas dan Pengelolaan Kualitas Aset Jadi Fondasi Kinerja BNI di Semester I 2025

    JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kinerja yang tetap terjaga sepanjang semester I 2025 melalui strategi penguatan likuiditas dan pengelolaan kualitas aset secara berkesinambungan. Momentum pertumbuhan dana murah (CASA), diperkuat oleh konsistensi transformasi digital, menjadi fondasi dalam memperbesar kapasitas ekspansi kredit dan pertumbuhan bisnis perseroan.

    Wakil Direktur Utama BNI Alexandra Askandar menyampaikan, perseroan berhasil memperkuat posisi fundamental di tengah stabilitas ekonomi makro dan transisi pemerintahan yang berjalan baik.

    “Kami melihat penguatan CASA dan kualitas aset sebagai pilar utama untuk memperkuat kapasitas ekspansi kredit di semester kedua. Fokus kami tetap pada sektor produktif seperti pertanian, industri makanan dan minuman, telekomunikasi, infrastruktur, perumahan, hilirisasi energi, dan UMKM,” ujar Alexandra yang akrab disapa Xandra dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 25 Juli.

    Hingga akhir semester I tahun 2025, penyaluran kredit BNI tumbuh 7,1 persen secara tahunan (Year on Year/YoY) menjadi Rp778,7 triliun. Kredit korporasi tumbuh 10,4 persen YoY menjadi Rp435,8 triliun, terutama berasal dari korporasi swasta, BUMN, dan institusi pemerintah. Kredit kepada sektor swasta dan institusi naik 11,1 persen YoY menjadi Rp314,6 triliun, sementara kredit ke BUMN tumbuh 8,7 persen YoY menjadi Rp121,2 triliun.

    Segmen konsumer mencatat pertumbuhan 10,7 persen YoY menjadi Rp147,0 triliun, didorong oleh personal loan yang naik 11,7 persen YoY menjadi Rp60,1 triliun dan KPR yang meningkat 9,9 persen YoY menjadi Rp68,4 triliun. Kredit segmen kecil yaitu UMKM non-KUR telah menunjukkan pertumbuhan positif tahun ini, dimana tumbuh 9,2 persen YoY menjadi Rp44,4 triliun. Selain itu, kredit segmen komersial juga telah mulai menunjukkan momentum pertumbuhan dengan mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 5,5 persen.

    Pertumbuhan kredit usaha di perusahaan anak juga meningkat 27,1 persen YoY menjadi Rp17,2 triliun, mencerminkan penguatan sinergi grup. Ekspansi bisnis hibank, anak usaha kami yang fokus pada pembiayaan segmen komersial & SME berbasis digital mampu tumbuh 31 persen (Year on Year/YoY) dengan kualitas aset yang terjaga dengan baik yaitu NPL rasio dibawah 1 persen dan stabil dari tahun lalu.

    Sebagai hasil dari akselerasi kredit pada segmen berisiko rendah, kualitas aset BNI terus membaik, ditandai dengan rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) membaik ke 1,9 persen, dan Loan at Risk (LAR) juga membaik menjadi 11,0 persen, sehingga Cost of Credit (CoC) dapat dijaga di level 1 persen.

    Sejalan dengan strategi penguatan fundamental tersebut, BNI berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp10,1 triliun pada semester I 2025. Capaian ini mencerminkan ketangguhan model bisnis BNI dalam menjaga profitabilitas yang sehat di tengah upaya memperkuat kualitas portofolio dan membangun fondasi pertumbuhan jangka panjang.

    Pertumbuhan CASA yang solid Dorong Penguatan Likuiditas

    BNI mencatat pertumbuhan DPK sebesar 16,5 persen YoY menjadi Rp900 triliun, didominasi oleh peningkatan dana murah (CASA) yang tumbuh 18,7 persen YoY menjadi Rp647,6 triliun. Pertumbuhan rekening giro sebesar 25,1 persen YoY dan tabungan 10,5 persen YoY mendorong peningkatan rasio CASA menjadi 72,0 atau naik dari 70,7 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan strategi kami untuk fokus dalam membangun struktur pendanaan jangka panjang di tengah fluktuasi kondisi ekonomi.

    Direktur Finance & Strategy BNI Hussein Paolo Kartadjoemena menjelaskan, pertumbuhan CASA yang solid mencerminkan keberhasilan BNI dalam memperkuat fondasi struktur funding melalui digitalisasi dan transformasi cabang. Sejak diluncurkan pada Juli 2024, wondr by BNI mencatat peningkatan signifikan, dari 1 juta pengguna menjadi 8,6 juta pengguna per Juni 2025, dengan nilai transaksi naik 16 kali lipat menjadi Rp649 triliun dan jumlah transaksi mencapai 702 juta.

    Hal tersebut mencerminkan peningkatan kepercayaan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi menggunakan wondr by BNI. Kanal mobile banking BNI secara keseluruhan mencatat transaksi Rp1.188 triliun atau tumbuh 68 persen YoY. Sementara itu, BNIdirect mencatat pertumbuhan nilai transaksi 31,1 persen YoY menjadi Rp5.246 triliun, dan volume transaksi naik 22,1 persen menjadi 717 juta. Transaksi dari klien korporasi menyumbang 78 persen dari total nilai transaksi, tumbuh 37 persen YoY.

    Sepanjang semester I 2025 ini, BNI juga berhasil menjaga rasio likuiditas dan permodalan pada level yang sehat. Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di 86,2 persen, sementara Loan to Cash Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) masing-masing mencapai 144,2 persen dan 143,0 persen Capital Adequacy Ratio (CAR) meningkat menjadi 21,1 persen, memperkuat kapasitas ekspansi.

    Komitmen ESG dan Pembiayaan Berkelanjutan

    Sementara itu, Direktur Risk Management David Pirzada menyampaikan, BNI terus memperkuat peran sebagai institusi keuangan yang adaptif dan berdaya saing global. “Hal ini terlihat dari peningkatan peringkat ESG (Environmental, Social, and Governance) MSCI dari BBB menjadi A yang mencerminkan integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis,” ujarnya.

    Hingga Juni 2025, BNI telah menyalurkan pembiayaan hijau senilai Rp74 triliun, dengan pertumbuhan lebih dari 20 persen selama empat tahun terakhir. Sementara itu, penyaluran Sustainability Linked Loan (SLL) mencapai 352 juta dolar AS atau Rp5,74 triliun.

    Sebagai bagian dari komitmen terhadap prinsip keberlanjutan, BNI menargetkan pencapaian Net Zero Emission (NZE) operasional pada tahun 2028 dan NZE pembiayaan pada 2060. BNI juga terus mendorong para debitur untuk mengadopsi praktik ESG.

    “Dengan struktur likuiditas yang solid, transformasi digital yang agresif, dan komitmen keberlanjutan yang terintegrasi, BNI siap mempercepat pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di semester berikutnya,” tutup David.

  • XLSMART Bersaing Kuasai Pasar Enteprise

    XLSMART Bersaing Kuasai Pasar Enteprise

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSMART) berlomba mengakuisisi pelanggan baru di segmen korporasi sebagai upaya menjaga pertumbuhan bisnis di tengah pelemahan daya beli di sektor ritel. 

    GM Enterprise Platform IoT and Network Infrastructure Telkomsel Gion Wijoyo mengatakan pendapatan yang berasal dari penjualan produk dan layanan perangkat yang terhubung ke internet atau internet of things (IoT) mencatatkan pertumbuhan hingga high double digit semester I/2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

    Gion tidak menyebutkan detail pendapatan, pun dengan kontribusi terhadap total pendapatan Telkomsel. Namun, dia menjelaskan layanan IoT untuk manajemen kendaraan (Netfleet) dan pemantau daya tampung (Intank) menjadi kontributor utama pertumbuhan. 

    Dia meyakini pertumbuhan double digit tersebut akan terus bertahan hingga akhir tahun seiring dengan tingginya kebutuhan korporasi terhadap layanan IoT yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam beroperasi.

    “Solusi Intank saat ini bahkan pertumbuhannya bisa triple digit. Sangat besar dari tahun ke tahun, karena ini berkaitan dengan kebutuhan efisiensi termasuk di sektor pangan,” kata Gion kepada Bisnis, Jumat (25/7/2025). 

    Solusi IoT Intank telah digunakan oleh PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) untuk membantu mengontrol kualitas tangki perkebunan. Total ada 72 unit sensor yang terpasang.

    Aktivitas di perkebunan

    PTPN mengaku pemanfaatan IoT Telkomsel membantu menekan ongkos pemanfaatan energi hingga 20% dan meningkatkan produktivitas material hingga 15%. Selain itu kepatuhan terhadap keamanan juga naik sebesar 40% dibandingkan sebelum memakai Intank. 

    Sementara itu, ⁠VP Data Solutions and Digital Financial Services Telkomsel Alfian Manullang juga menargetkan pertumbuhan pendapatan dari solusi data hingga dua digit tahun ini. Untuk layanan pengolahan data, Telkomsel menyasar pasar pemerintahan daerah dan kementerian. 

    Telkomsel menghadirkan layanan pengolahan data yang membantu pemerintah daerah dan perusahaan dalam mengambil keputusan agar lebih akurat dan tepat sasaran.

    “Pasarnya yang terbesar masih di pemerintahan daerah,” Alfian. 

    Alfian mengatakan dalam waktu dekat Telkomsel juga berencana meluncurkan solusi data berbasis AI yang dapat memberi masukan kepada pengusaha besar maupun UMKM, terkait potensi bisnis di suatu lokasi. Telkomsel masih menunggu momentum yang tepat untuk menghadirkan hal tersebut. 

    “Intelligent location. Kita akan rilis bulan depan,” kata Alfian. 

    Sementara itu, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk melalui unit usahanya, XLSMART for Business, menegaskan kesiapannya menjadi pemain utama dalam penyediaan solusi digital untuk sektor korporasi. 

    Diperkuat oleh infrastruktur luas dan sumber daya manusia unggulan, perusahaan mengusung strategi berbasis tiga pilar utama yang diklaim menjadi pembeda dari enterprise lain. 

    Chief Enterprise Business Solutions XLSMART, Andrijanto Muljono, mengatakan enterprise yang ideal adalah yang memiliki tiga kaki penopang utama, yakni ekosistem, tim dan kemampuan menciptakan nilai tambah, serta kekuatan modal untuk berinovasi.

    “Ada tiga pembeda kami dengan enterprise yang lain. Jadi kalau saya bilang enterprise yang sempurna, itu enterprise dengan three legs, tiga kaki,” kata Andrijanto dalam forum BRAVO 500 Summit yang digelar di Jakarta pada Kamis (24/7/2025).

    Selain itu, lanjut Andrijanto, dengan 95 juta basis pelanggan dan 9.000 lebih mitra dan jangkauan di 475 kota, perusahaan yakin dapat melayani seluruh pelanggan enterprise di Indonesia. 

    Andrijanto juga meyakini tim yang tergabung dalam XLSMART for Business merupakan hasil seleksi dari dua perusahaan yang telah bersinergi, sehingga terdiri dari individu-individu terpilih yang diyakini mampu menjawab tantangan dan kebutuhan bisnis ke depan.

    Sementara itu, Chief Enterprise & Business Officer XLSMART, Feby Sallyanto, mengungkapkan perusahaan tengah menargetkan kontribusi segmen business to business (B2B) mencapai 20% dari total pendapatan perusahaan.

    “Total kontribusi XLSMART for Business ini kurang dari 20%. Kami akan menuju 20% kontribusi terhadap XLSMART,” kata Feby dalam kesempatan yang sama.

    Sebagai penyedia solusi terintegrasi, XLSMART for Business menawarkan layanan digital yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan pertumbuhan bisnis di era transformasi digital. 

    Dengan strategi yang menggabungkan infrastruktur solid, ekosistem kolaboratif, inovasi teknologi, dan sumber daya manusia berkualitas, perusahaan optimistis mampu memperkuat posisinya di segmen korporasi Indonesia.

    Sebagai informasi, Twimbit, perusahaan riset asal Singapura, memprediksi total belanja teknologi informasi (IT) yang digelontorkan oleh pemerintah dan perusahaan di Indonesia mencapai Rp459 triliun pada 2027, naik 53 persen dibandingkan dengan 2022 yang mencapai Rp300 triliun.   

    Dari total Rp459 triliun tersebut, sebagian besar belanja IT dikeluarkan oleh perusahaan skala menengah dan besar. Sementara itu perusahaan skala mikro dan kecil serta pemerintahan menghabiskan belanja IT yang lebih rendah.   

    Kemudian, penetrasi internet di segmen perusahaan skala mikro dan kecil pada 2027 juga diprediksi  mencapai 67 persen, naik signifikan dibandingkan dengan 2022 yang diperkirakan mencapai 30 persen.  Twimbit juga memperkirakan dalam 5 tahun ke depan  – periode 2022-2027 – teknologi internet of things (IoT), Blockchain, komputasi awan dan kecerdasan buatan (AI) akan menjadi teknologi kunci yang mendominasi pasar Indonesia. 

  • Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Lewat Website Resmi BRI Bisa Dapatkan E-Voucher Rp100 Ribu, Simak Caranya! – Page 3

    Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Lewat Website Resmi BRI Bisa Dapatkan E-Voucher Rp100 Ribu, Simak Caranya! – Page 3

    Untuk menikmati semua manfaat BRI Easy Card di atas, nasabah pun dapat mengajukan kartu kredit melalui website resmi BRI kapanpun dan di manapun. Langkah ini merupakan bagian strategi dari BRI untuk memperluas kanal akuisisi kartu kredit secara digital, sekaligus menghadirkan pengalaman pengajuan yang lebih praktis, cepat, dan aman bagi nasabah.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan bahwa fitur pengajuan kartu kredit secara online ini merupakan bagian dari transformasi digital yang dijalankan BRI untuk menghadirkan layanan keuangan yang semakin mudah dijangkau. Dengan fitur ini, nasabah tidak hanya dimudahkan dalam proses administrasi, tetapi juga diberi keleluasaan untuk memilih jenis kartu kredit sesuai kebutuhan, mengisi formulir secara mandiri, dan menjalani proses verifikasi tanpa hambatan waktu maupun lokasi.

    “Proses pengajuan yang sebelumnya mengharuskan kunjungan langsung ke kantor cabang, kini bisa dilakukan sepenuhnya secara digital. Nasabah cukup mengakses website resmi BRI, memilih produk kartu kredit yang diinginkan, mengisi data yang diperlukan, lalu mengikuti proses verifikasi online. Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan berlangsung lebih cepat, efisien, dan aman,” jelas Hendy.

    Jenis kartu kredit yang dapat diajukan melalui website BRI pun mencakup berbagai pilihan sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup nasabah, mulai dari kartu dengan fitur belanja harian, hingga kartu dengan keistimewaan untuk perjalanan dan gaya hidup premium. Jenis-jenis kartu tersebut antara lain BRI Easy Card, BRI Touch, BRI World Access, BRI JCB Platinum, BRI MasterCard Platinum, dan BRI Wonderful Indonesia.

    Selain kemudahan akses, BRI juga telah menerapkan berbagai lapisan keamanan digital untuk memastikan data pribadi nasabah terlindungi selama proses pengajuan. Hal ini sejalan dengan komitmen BRI dalam menerapkan praktik perbankan digital yang aman dan terpercaya.

    “Ke depan, melalui peluncuran layanan pengajuan kartu kredit secara online ini, kami berharap dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah. Dengan adanya fitur ini, proses pengajuan kartu kredit menjadi lebih seamless dan efisien,” ucap Hendy.

    Syarat Umum Pengajuan Kartu Kredit BRI

    Untuk bisa menikmati berbagai manfaat kartu kredit BRI, ada beberapa syarat dasar yang perlu dipenuhi:

    1. Warga Negara Indonesia (WNI)

    2. Penghasilan minimal Rp3 juta per bulan

    3. Untuk penghasilan Rp3 juta–Rp10 juta: maksimal memiliki 2 kartu dari penerbit bank lain

    4. Usia minimal 21 tahun, atau 17 tahun jika sudah menikah

    Langkah-Langkah Pengajuan Kartu Kredit via Website BRI

    1. Akses microsite kartu kredit melalui situs resmi bri.co.id

    2. Pilih jenis kartu kredit. Klik tombol “Ajukan”

    3. Isi data awal (initial data)

    4. Unggah dokumen pendukung

    5. Lengkapi formulir data diri

    6. Review kelengkapan dokumen dan setujui syarat dan ketentuan

    7. Nomor registrasi dikirim melalui email

    8. Nasabah akan menerima Whatsapp untuk proses tanda tangan elektronik

    9. Klik tautan ke halaman e-sign dan input kode OTP

    10. Setelah OTP terverifikasi, dokumen digital akan ditampilkan

    11. Muncul pop-up konfirmasi bahwa dokumen berhasil diproses

    12. BRI akan mengirimkan notifikasi hasil pengajuan (disetujui/ditolak)

    Untuk mendapatkan informasi lengkap seputar pengajuan kartu kredit secara online, nasabah dapat langsung mengunjungi laman bbri.id/applyccbri. Melalui kanal digital ini, BRI menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan perbankan yang mudah diakses, nyaman, dan fleksibel kapan pun dan di mana pun dibutuhkan.

  • Telkomsel Buktikan Solusi Digitalnya Berdampak, Ini Faktanya!

    Telkomsel Buktikan Solusi Digitalnya Berdampak, Ini Faktanya!

    Jakarta

    Telkomsel melalui unit Telkomsel Enterprise mengungkapkan pencapaian dampak solusi digital yang dihadirkannya dalam mendukung lini bisnis korporasi, pemerintahan, hingga UMKM.

    Solusi digital berbasis Internet-of-Things (IoT) serta analisis data strategis menjadi andalan Telkomsel dalam mendorong efisiensi operasional, mempercepat pertumbuhan usaha, dan mencapai target keberlanjutan secara terukur dan berdampak.

    “Kami ingin menegaskan posisi dan komitmen Telkomsel sebagai mitra strategis bagi setiap bisnis dan institusi yang ingin tumbuh secara berkelanjutan, menghasilkan efisiensi nyata, sekaligus meninggalkan jejak positif bagi masa depan Indonesia yang lebih tangguh dan terhubung,” ujar VP Digital Advertising Telkomsel, Arief Pradetya di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Kamis (24/7/2025.

    Sejumlah kolaborasi telah dilakukan Telkomsel Enterprise dengan berbagai mitra di berbagai sektor.

    Di sektor finansial, solusi DigiAds yang diterapkan bersama Allo Bank menghadirkan kampanye digital enam kali lebih efektif, memungkinkan pesan layanan keuangan menjangkau pengguna yang tepat, termasuk segmen yang sebelumnya sulit dijangkau (unbanked). Hal ini tidak hanya berdampak pada efisiensi biaya, tetapi juga pada inklusi keuangan yang lebih luas di masyarakat.

    Di sektor agribisnis, Telkomsel Enterprise melalui solusi IoT INTANK membantu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dalam pengelolaan logistik tangki secara real-time, mengurangi risiko operasional, sekaligus mendukung pelaporan Environmental, Social, Governance (ESG) secara transparan.

    “Penerapan solusi ini menghadirkan efisiensi operasional, sekaligus mendorong keberlanjutan lingkungan melalui praktik agribisnis yang lebih bertanggung jawab,” ucapnya.

    Sementara itu, Dinas Pariwisata Sumatra Barat mengoptimalkan solusi MSIGHT yang memungkinkan analisis data pergerakan wisatawan secara akurat dan real-time.

    Solusi tersebut diklaim berhasil meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan hingga 30%, membuka potensi baru bagi pengembangan destinasi wisata yang lebih merata dan berkelanjutan, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.

    Pencapaian tersebut menegaskan pentingnya solusi digital terintegrasi yang relevan, bertanggung jawab, dan berdampak positif secara nyata – tidak hanya bagi bisnis tetapi juga bagi masyarakat luas, industri, serta lingkungan.

    Dengan keunggulan jaringan broadband, Telkomsel terus mengambil peran terdepan sebagai penggerak utama transformasi digital nasional di era 5G. Selama itu pula, operator seluler ini menyebutkan turut memajukan Indonesia melalui dukungan terhadap lebih dari 40.000 mitra bisnis dari berbagai sektor – termasuk finansial, agrikultur, logistik, manufaktur, hingga pariwisata.

    Telkomsel juga akan menghadirkan forum strategis Telkomsel Solution Day 2025 di Jakarta pada 21 Agustus 2025. Acara ini akan menjadi wadah kolaborasi yang mempertemukan pelaku industri, mitra teknologi, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk merumuskan langkah konkret dalam mendorong transformasi digital Indonesia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdampak.

    (agt/afr)

  • Kementerian Imipas Akan Perkuat Transformasi Digital dan Reformasi Hukum

    Kementerian Imipas Akan Perkuat Transformasi Digital dan Reformasi Hukum

    Jakarta

    Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementiran Imipas) terus memperkuat transformasi digital dan reformasi hukum terhadap layanan publik. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen nasional guna menciptakan sistem pemerintahan yang modern, adil, dan berorientasi pada perlindungan hak asasi manusia (HAM).

    “Transformasi digital merupakan akselerator utama dalam reformasi hukum dan tata kelola pemerintahan, yang didukung oleh Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 (tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik/SPBE) dan Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2023 (tentang Percepatan Transformasi Digital),” kata Staf Ahli Bidang Pelayanan Publik dan Reformasi Hukum Kemenimipas, Ratna Pristiana Mulya kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).

    Ratna menegaskan digitalisasi pada layanan keimigrasian dan pemasyarakatan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat pengawasan dan penegakan hukum secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, transformasi digital merupakan salah satu upaya mempercepat layanan publik.

    Ia menjelaskan bahwa pembangunan SPBE dan penerapan paspor elektronik merupakan langkah strategis dalam memperkuat daya saing bangsa dan memerangi kejahatan terorganisir.

    Selain itu, Ratna juga menyoroti reformasi hukum pada bidang Pemasyarakatan. Ia menilai reformasi harus mencakup perubahan paradigma dari hukum pidana klasik menuju hukum pidana modern, orientasinya terletak pada restorative justice dan perlakuan manusiawi terhadap warga binaan.

    “Program-program utama seperti pembangunan Lapas berbasis teknologi dan penerapan sistem data analytics di bidang keimigrasian merupakan bagian dari strategi nasional untuk menciptakan sistem hukum yang lebih efektif dan manusiawi, serta mendukung daya saing bangsa di tingkat global,” jelasnya.

    (dek/dek)

  • Bisnis Enterprise XLSMART Ditopang Tiga Pilar, Siap Dominasi Pasar

    Bisnis Enterprise XLSMART Ditopang Tiga Pilar, Siap Dominasi Pasar

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk melalui unit usahanya, XLSMART for Business, menegaskan kesiapannya menjadi pemain utama dalam penyediaan solusi digital untuk sektor korporasi. 

    Diperkuat oleh infrastruktur luas dan sumber daya manusia unggulan, perusahaan mengusung strategi berbasis tiga pilar utama yang diklaim menjadi pembeda dari enterprise lain. 

    Chief Enterprise Business Solutions XLSMART, Andrijanto Muljono, mengatakan enterprise yang ideal adalah yang memiliki tiga kaki penopang utama, yakni ekosistem, tim dan kemampuan menciptakan nilai tambah, serta kekuatan modal untuk berinovasi.

    “Ada tiga pembeda kami dengan enterprise yang lain. Jadi kalau saya bilang enterprise yang sempurna, itu enterprise dengan three legs, tiga kaki,” kata Andrijanto dalam forum BRAVO 500 Summit yang digelar di Jakarta pada Kamis (24/7/2025).

    Selain itu, lanjut Andrijanto, dengan 95 juta basis pelanggan dan 9.000 lebih mitra dan jangkauan di 475 kota, perusahaan yakin dapat melayani seluruh pelanggan enterprise di Indonesia. 

    Andrijanto juga meyakini tim yang tergabung dalam XLSMART for Business merupakan hasil seleksi dari dua perusahaan yang telah bersinergi, sehingga terdiri dari individu-individu terpilih yang diyakini mampu menjawab tantangan dan kebutuhan bisnis ke depan.

    Sementara itu, Chief Enterprise & Business Officer XLSMART, Feby Sallyanto, mengungkapkan perusahaan tengah menargetkan kontribusi segmen business to business (B2B) mencapai 20% dari total pendapatan perusahaan.

    “Total kontribusi XLSMART for Business ini kurang dari 20%. Kami akan menuju 20% kontribusi terhadap XLSMART,” kata Feby dalam kesempatan yang sama.

    Sebagai penyedia solusi terintegrasi, XLSMART for Business menawarkan layanan digital yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan pertumbuhan bisnis di era transformasi digital. 

    Dengan strategi yang menggabungkan infrastruktur solid, ekosistem kolaboratif, inovasi teknologi, dan sumber daya manusia berkualitas, perusahaan optimistis mampu memperkuat posisinya di segmen korporasi Indonesia.

  • Target Kontribusi 20% Pendapatan, XLSmart Perkuat Solusi B2B

    Target Kontribusi 20% Pendapatan, XLSmart Perkuat Solusi B2B

    Jakarta

    XLSmart menargetkan peningkatan kontribusi perusahaan yang bersumber dari sektor business to business (B2B). Melalui XLSmart for Business menjadi cara terbaru operator seluler ini untuk ceruk pendapatan perusahaan.

    Chief Enterprise & Business Officer XLSmart, Feby Sallyanto mengatakan, saat ini segmen B2B baru menyumbang pendapatan total perusahaan dengan persentase kurang dari 20%.

    “Kalau ditanya mau ke mana? Kita maunya terbang tinggi. Kita sekarang mungkin saya sebut saja baru kurang dari 20% kontribusi terhadap total (pendapatan) XLSmart. Bisnis XLSmart itu ada bisnis home, consumer mobile, tapi kita masih kurang dari 20%. Kita akan menuju nantinya 20% kontribusi terhadap (pendapatan) XLSmart,” ujar Feby di acara Forum XLSmart for Business, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

    XLSmart melalui lini usaha XLSmart for Business menggelar Bravo 500 Summit, forum yang mempertemukan pelaku industri, regulator, dan mitra teknologi. Forum ini berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan cyber security sebagai dua pilar utama transformasi digital, khususnya di sektor strategis, seperti pertambangan, manufaktur, logistik, keuangan, dan layanan publik.

    Dengan strategi fokus pada 500 perusahaan besar dan penguatan solusi digital terintegrasi, XLSmart menargetkan posisi sebagai mitra utama transformasi digital korporasi Indonesia, sekaligus memperkuat kontribusi segmen B2B dalam pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan.

    Di forum ini juga, XLSmart memperkenalkan Enterprise Smart Technology & Automation (ESTA) sebagai platform digital terbaru yang dirancang untuk mendukung operasional industri. Platform ini juga menjadi salah satu andalan XLSmart dalam menghadirkan solusi enterprise.

    ESTA disebut didukung oleh fondasi teknologi didesain guna mendukung kemandirian digital di tingkat enterprise. Platform ini diklaim punya kemampuan integrasi data yang disesuaikan per industri, memungkinkan sistem-sistem yang sebelumnya tersebar dapat dikonsolidasikan ke dalam satu tampilan terpadu

    Pada kesempatan yang sama, Director & Chief Enterprises and Strategic Relationship XLSmart, Adrijanto Muljono mengatakan, menghadirkan solusi terintegrasi bagi sektor enterprise dinilai paling potensial untuk dikembangkan perusahaan di tahun ini.

    “Kami percaya bahwa transformasi digital tidak bisa hanya mengandalkan teknologi semata. Diperlukan kolaborasi lintas sektor, budaya yang memberdayakan, serta semangat kebersamaan untuk menjawab tantangan ekonomi digital yang semakin kompleks,” jelasnya.

    (agt/agt)

  • Wamen Ekraf Soroti Peran Talenta Muda Ciptakan Solusi Nyata Manfaatkan AI

    Wamen Ekraf Soroti Peran Talenta Muda Ciptakan Solusi Nyata Manfaatkan AI

    Jakarta

    Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menyampaikan di era digital yang serba cepat, Indonesia butuh lebih dari sekadar bonus demografi. Diperlukan laskar-laskar AI, yakni talenta muda yang mampu menciptakan solusi nyata lewat teknologi AI.

    “Kita tidak punya banyak waktu. Di era digital sekarang, kita harus bergerak sangat cepat. Untungnya, dengan adanya AI dan kalian semua di sini, negara ini bisa maju dengan sangat cepat,” kata Irene dalam keynote speech-nya di acara Kick Off Semesta AI 2025 Lintasarta di Gedung Arcadia, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

    Berbicara di depan puluhan startup peserta Semesta AI, Irene menyoroti pentingnya pembangunan talenta sebagai elemen kunci ekosistem AI nasional. Ia menyebut, tanpa talenta, teknologi secanggih apa pun tidak akan memberi dampak signifikan.

    “Apa yang perlu kita siapkan sekarang? Laskarnya dulu. Karena tanpa talenta, AI tidak ada apa-apanya,” tegasnya.

    Di tengah kekhawatiran banyak orang bahwa AI akan menggantikan manusia, Irene justru menyatakan sebaliknya. Menurutnya, AI tak akan pernah mampu menggantikan manusia Indonesia yang memiliki hati dan kreativitas luar biasa.

    “AI itu garbage in, garbage out. Tapi, manusia punya hati. Indonesia punya sumber kreativitas yang luar biasa. Dengan itu, kita punya kuasa untuk membentuk arah AI ke depan,” ujar Irene.

    Semesta AI Foto: dok. Angga Laraspati/detikcom

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa generasi muda Indonesia bukan sekadar pengguna teknologi, melainkan agen perubahan yang punya peran penting dalam mewujudkan AI yang berdampak.

    “Kita enggak cuma punya bonus demografi, tapi ada bonus laskar AI. Kalau kita infuse dengan AI, kita bisa punya satu miliar sumber daya produktif tergantung seberapa cepat kita menyelesaikan masalah,” jelasnya.

    Dalam pesannya kepada para startup yang telah mengembangkan solusi AI, Irene mengingatkan agar mereka tidak terjebak dalam jargon teknis atau pitch yang terlalu muluk. Ia mendorong startup untuk menciptakan solusi yang benar-benar menyelesaikan masalah nyata.

    “Jangan bikin solusi buat masalah yang enggak ada. Jangan pitch pakai istilah besar yang orang awam tidak paham. Fokus ke dampak. Ciptakan produk yang menyelesaikan masalah,” katanya.

    Menurutnya, ekonomi kreatif menjadi mesin pertumbuhan baru karena tak lekang waktu. Oleh karena itu, peran startup dan inovator AI sangat dibutuhkan untuk mempercepat transformasi digital Indonesia.

    “Impact kalian dibutuhkan dunia, sekecil apa pun menurut kalian itu. Kadang kita tidak sadar kalau kita sendiri adalah dampaknya,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • XLSMART Perkenalkan ESTA pada Bravo 500 Summit, Pacu Segmen B2B

    XLSMART Perkenalkan ESTA pada Bravo 500 Summit, Pacu Segmen B2B

    Bisnis.com, JAKARTA— PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) melalui lini usaha XLSMART for Business bakal memperkuat kolaborasi guna memacu pertumbuhan bisnis di sektor business to business (B2B). Perusahaan juga meluncurkan platform ESTA.

    Perusahaan baru saja menyelenggarakan BRAVO 500 SUMMIT, sebuah forum berskala internasional yang mempertemukan pelaku industri, regulator, dan mitra teknologi global untuk mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia. 

    Fokus utama forum adalah pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Cybersecurity dalam menunjang efisiensi dan daya saing industri, khususnya pada sektor-sektor strategis seperti pertambangan, manufaktur, logistik, keuangan, hingga layanan publik.

    Direktur & Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSMART, Andrijanto Muljono, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam proses digitalisasi industri. 

    Dia mengatakan transformasi digital yang pesat melalui teknologi seperti AI, IoT, cloud, dan cybersecurity merupakan hal yang tak terhindarkan di berbagai industri di dunia termasuk di Indonesia karena telah mengubah cara bisnis yang dijalankan. 

    “BRAVO 500 SUMMIT merupakan langkah nyata XLSMART untuk memperkuat peran sebagai mitra teknologi bagi dunia usaha dengan memperluas kolaborasi lintas sektor,” kata Andrijanto dalam acara BRAVO 500 SUMMIT  di Jakarta pada Kamis (24/7/2025.)

    Dalam forum tersebut, XLSMART juga meluncurkan Enterprise Smart Technology & Automation (ESTA), platform digital terbaru yang dirancang untuk menjawab kebutuhan otomasi dan efisiensi operasional industri.

    ESTA merupakan solusi digital terpadu yang mendukung kebutuhan industri dari berbagai sektor seperti keuangan, ritel, sumber daya alam, logistik, manufaktur, hingga layanan publik dan kesehatan. 

    Platform ini dirancang modular dan adaptif, memungkinkan integrasi data yang tersebar ke dalam satu sistem yang konsisten dan dapat dikustomisasi per kebutuhan bisnis.

    Keunggulan utama ESTA terletak pada kemampuannya mendukung operasi secara terpusat maupun berbasis edge computing, serta layanan cloud-native dan GPU skala enterprise yang mendukung proses real-time.

    Salah satu fitur kunci ESTA adalah Advanced Managed Services (AMS), layanan multi-tenant yang dapat memantau infrastruktur real-time, hingga pengaturan standar keamanan. 

    ESTA juga dilengkapi dengan teknologi keamanan berlapis, AI generatif, serta konektivitas cloud dan on-prem yang mendukung proses bisnis secara menyeluruh. 

    Dengan pendekatan multi-tenant native, setiap pelanggan memiliki ruang sistem tersendiri yang menjaga isolasi data, struktur workflow, dan SLA.

    Andrijanto menambahkan digitalisasi tidak cukup hanya mengandalkan inovasi teknologi, tetapi juga membutuhkan budaya yang inklusif dan kolaboratif. 

    Pihaknya percaya transformasi digital tidak bisa hanya mengandalkan teknologi semata. 

    Menurutnya diperlukan kolaborasi lintas sektor, budaya yang memberdayakan (empowering culture), serta semangat kebersamaan untuk menjawab tantangan ekonomi digital yang semakin kompleks. 

    “Di forum ini, kita akan saling Connect, Educate, Elevate, dengan semangat Solusi untuk Korporasi, Solusi untuk Negeri,” katanya. 

    Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengatakan BRAVO 500 SUMMIT merupakan forum strategis yang mendorong pemanfaatan AI secara bertanggung jawab. 

    “Forum ini tidak hanya menghadirkan diskursus strategis lintas sektor, tetapi juga menjadi bagian penting dari penyusunan kerangka kolaborasi menuju AI Alignment yang relevan bagi Indonesia,” katanya. 

    Dia juga menekankan pemerintah tengah menyusun Peta Jalan Nasional AI yang menempatkan prinsip inklusivitas, kedaulatan data, dan kebermanfaatan teknologi sebagai pilar utama.

    “Melalui kolaborasi seperti ini, kita dapat memastikan bahwa AI bukan hanya milik mereka yang memiliki sumber daya paling besar, melainkan menjadi sarana untuk membuka peluang baru yang adil dan merata bagi seluruh rakyat,” ujar Meutya.

  • Apa Itu Ekonomi Digital yang Menjadi Tanggung Jawab Kemenkomdigi?

    Apa Itu Ekonomi Digital yang Menjadi Tanggung Jawab Kemenkomdigi?

    Jakarta, Beritasatu.com – Transformasi digital dalam satu dekade terakhir telah menjadi kekuatan utama yang membentuk arah baru perekonomian Indonesia. Pemerintah menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar penting menuju visi Indonesia Emas 2045.

    Dalam kerangka inilah, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) memegang peranan strategis dalam mengatur dan mengembangkan ekosistem digital nasional, demi memastikan setiap elemen masyarakat dapat merasakan manfaat kemajuan teknologi secara merata dan berkelanjutan.

    Secara sederhana, ekonomi digital merujuk pada aktivitas ekonomi yang ditopang oleh teknologi digital. Hal ini mencakup seluruh proses produksi, distribusi, hingga konsumsi barang dan jasa yang dilakukan melalui sistem digital.

    Contohnya bisa di lihat dalam platform e-commerce, layanan keuangan berbasis aplikasi, transportasi online, dan sistem pembayaran elektronik.

    Namun, ekonomi digital bukan hanya soal jual beli online. Ia juga melibatkan pemanfaatan big data, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), internet of things (IoT), dan cloud computing dalam berbagai sektor. Pertanian, pendidikan, logistik, hingga pelayanan publik kini tengah diarahkan menuju digitalisasi menyeluruh.

    Peran Kemenkomdigi dalam Ekonomi Digital

    Kemenkomdigi yang menggantikan nomenklatur Kemenkominfo, merupakan lembaga utama yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengembangkan, dan menjaga ekosistem ekonomi digital nasional. Berikut ini beberapa fokus strategisnya.

    1. Pengembangan infrastruktur digital

    Kemenkomdigi bertugas memastikan ketersediaan infrastruktur teknologi yang merata, termasuk jaringan internet cepat dan pusat data nasional. Akses digital yang inklusif adalah syarat utama bagi pertumbuhan ekonomi digital. Wilayah terpencil pun menjadi prioritas agar tidak tertinggal dalam transformasi ini.

    2. Regulasi dan perlindungan data

    Di tengah melonjaknya transaksi digital, isu privasi dan keamanan data menjadi sorotan utama. Kemenkomdigi berperan dalam merancang dan menegakkan aturan perlindungan data pribadi, termasuk implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), serta menindak pelanggaran dan kebocoran data di ruang digital.

    3. Literasi dan talenta digital

    Pembangunan ekonomi digital membutuhkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap teknologi. Melalui program pelatihan, sertifikasi, dan edukasi publik, Kemenkomdigi mendorong peningkatan kapasitas digital masyarakat, terutama generasi muda dan kelompok rentan.

    4. Dukungan terhadap UMKM digital

    Salah satu agenda utama Kemenkomdigi adalah mendorong UMKM agar bertransformasi ke ranah digital. Hal ini dilakukan melalui berbagai inisiatif, seperti pelatihan digitalisasi, pendampingan bisnis daring, hingga integrasi ke dalam platform digital nasional dan e-commerce global.

    5. Kolaborasi dan diplomasi digital

    Dalam menghadapi dominasi platform global, Kemenkomdigi aktif menjalin kerja sama lintas negara serta menyusun kebijakan pajak digital. Diplomasi digital ini bertujuan menciptakan kesetaraan akses dan peluang bagi pelaku usaha lokal di kancah internasional.

    Ekonomi digital bukan sekadar tren, melainkan strategi pembangunan masa depan Indonesia. Dengan proyeksi menciptakan jutaan lapangan kerja baru pada 2025, ekonomi digital telah menjadi perhatian serius pemerintah.

    Melalui infrastruktur yang mumpuni, kebijakan yang responsif, serta sinergi lintas sektor, Kemenkomdigi diharapkan mampu menciptakan ekosistem digital yang kuat secara teknologi dan adil bagi seluruh masyarakat Indonesia.