Topik: transformasi digital

  • Hari Bhakti Postel Ke-80, IndoTelko Gelar Turnamen Mini Soccer Menkomdigi CUP 2025

    Hari Bhakti Postel Ke-80, IndoTelko Gelar Turnamen Mini Soccer Menkomdigi CUP 2025

    Jakarta

    Semarak Hari Bhakti Postel ke-80 tahun makin terasa bersama HUT ke-80 RI. 12 Tim dari perusahaan telekomunikasi bertanding dalam Turnamen Mini Soccer Menkomdigi Cup 2025.

    Kompetisi olahraga tahunan itu dibuka Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Wayan Toni Supriyanto di lapangan sepak bola Aldiron, Jakarta Selatan, Sabtu (9/8) kemarin. Mini Soccer Menkomdigi Cup 2025 memperebutkan piala Menteri Komdigi.

    “Saya mengikuti Hari Bhakti Postel itu dari tahun 1997, dengan terus bervariasi mengikuti perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia,” ungkap Wayan saat sambutan dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Minggu (10/8/2025)

    Wayan mengatakan pihaknya mengupayakan kegiatan ini terus berjalan, berkesinambungan. “Kegiatan ini tidak boleh hilang karena bagian dari sejarah yang harus kita jaga,” imbuhnya.

    Sebagai penyuka sepak bola, Wayan menyebut pertandingan mini soccer yang digelar Indotelko Group adalah wadah silaturahmi untuk memperkuat ekosistem telekomunikasi dan digital di Tanah Air. Apalagi menjelang perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI menambah momen semarak.

    “Jaga sportivitas, karena inti dari kegiatan ini adalah memperkuat ekosistem digital yang selama ini sudah kita bangun dan besarkan,” ungkapnya.

    Co Founder IndoTelko Group, Heru Sutadi menyebut ini merupakan tahun ke-16 pertandingan bola meramaikan Hari Bhakti Postel. Di tahun-tahun sebelumnya, kompetisi yang digelar adalah turnamen futsal.

    Heru memastikan kompetisi ini melibatkan wasit dan hakim garis profesional. Ada persyaratan ketat yaitu pemain adalah para pegawai perusahaan telekomunikasi yang terlibat dalam Hari Bhakti Postel serta jurnalis.

    “Ada 12 tim yang ikut pertandingan ini, dan kita benar-benar melakukan seleksi ketat supaya pertandingan ini berjalan fair. Dari kita untuk kita, dan sportivitas harus kita junjung tinggi,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Panitia Hari Bhakti Postel 2025, Setia Gunawan menyebut, Turnamen Mini Soccer Menkomdigi Cup 2025 merupakan rangkaian kegiatan menuju puncak perayaan pada 27 September 2025 di Bandung.

    Di pekan sebelumnya sudah digelar Konferensi dan Pameran Transformasi Digital Indonesia (DTI-CX), serta program Detikcom Leaders Forum yang masih akan berlangsung hingga September.

    “Masih di bulan ini juga, akan ada funwalk di Jakarta. Kemudian IdFest untuk pertama kalinya dalam sejarah panjang perayaan Hari Bhakti Postel, yang Insya Allah akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Lalu ada juga kegiatan donor darah di bulan September, sebelum puncak perayaan Hari Bhakti Postel di Bandung,” ungkap Setia.

    Sebagai informasi, Hari Bhakti Postel diperingati setiap tahun untuk mengenang sejarah perkembangan pos dan telekomunikasi di Indonesia. Pada 27 September 1945, para pejuang Indonesia berhasil merebut gedung pusat telekomunikasi dan pos di Bandung dari penjajah Jepang.

    (fay/ask)

  • Alasan Internet di Indonesia Lelet, Kecepatannya Cuma Segini

    Alasan Internet di Indonesia Lelet, Kecepatannya Cuma Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengakui kondisi kecepatan internet di Indonesia belum optimal. Hal tersebut disampaikan dalam sambutan pembukaan acara DTI-CX 2025 di JCC, Jakarta, pada Rabu (6/8) pekan ini.

    Arif mengatakan kecepatan internet yang masih “belum menggembirakan” menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia yang tengah mendorong transformasi digital dan konektivitas nasional. Adapun salah satu alasannya adalah infrastruktur yang belum merata.

    “Faktanya saat ini infrastruktur Indonesia, infrastruktur digital Indonesia, belum merata. Ini yang menjadi kegelisahan, ya tentunya PR kita bersama. Bagaimana ke depan kita meningkatkan kualitas internet di Indonesia,” kata Arif.

    Omongan Arif tersebut tercermin dari laporan ‘Profil Internet Indonesia 2025’ terbaru yang dirilis APJII. Laporan itu menunjukkan kecepatan internet tetap di Indonesia masih didominasi oleh kecepatan rendah.

    Sebanyak 33,43% pengguna internet tetap di Indonesia hanya menikmati kecepatan 10-20 Mbps.

    Sementara itu, pengguna internet tetap yang menikmati kecepatan 20-30 Mbps baru sekitar 21,06%. Masih ada pula yang menikmati kecepatan internet di bawah 10 Mbps, meski nominalnya sedikit, yakni 18,71%.

    Lantas, lebih kecil lagi yang menikmati internet tetap berkecepatan di atas 100 Mbps, yakni 2,31%. Terakhir, ada yang sudah menikmati internet 100 Mbps hingga di bawah 300 Mbps, yakni 0,58%.

    Jika dibandingkan dari tahun lalu, sebenarnya ada pergeseran yang menunjukkan peningkatan. Pengguna internet tetap yang hanya menikmati kecepatan di bawah 10 Mbps turun dari 26,51% pada 2024 menjadi 18,71% di 2025.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • ICS Compute dan AWS Dorong Adopsi GenAI di Indonesia

    ICS Compute dan AWS Dorong Adopsi GenAI di Indonesia

    Jakarta

    Perusahaan teknologi lokal ICS Compute menandatangani perjanjian kolaborasi strategis (Strategic Collaboration Agreement/SCA) dengan Amazon Web Services (AWS) dalam ajang AWS Summit di Jakarta.

    Langkah ini bertujuan mempercepat adopsi teknologi Generative AI (GenAI) di Indonesia, memanfaatkan infrastruktur cloud AWS melalui platform Redpumpkin.AI milik ICS Compute.

    Menurut ICS Compute, kerja sama ini memungkinkan bisnis di Indonesia mengakses solusi GenAI yang aman, terukur, dan sesuai kebutuhan industri. Redpumpkin.AI sendiri dibangun di atas layanan AWS, termasuk Amazon Bedrock, Amazon Q, dan Amazon SageMaker, untuk menghadirkan agen AI yang dapat menjalankan tugas secara otonom, mencari data dengan aman, hingga memproses gambar dan dokumen.

    “Dengan Redpumpkin.AI yang dibangun di atas AWS, kami dapat membantu pelanggan berinovasi secara aman dan bertanggung jawab, disesuaikan dengan kebutuhan spesifik industri mereka,” ujar Budhi Wibawa, Pendiri & CEO ICS Compute & Redpumpkin.AI, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Kolaborasi ini juga mencakup pembangunan innovation sandbox, sebuah lingkungan aman untuk menguji coba dan membuat prototipe solusi AI. Fasilitas ini diharapkan membantu perusahaan mengadopsi teknologi GenAI sesuai tingkat kesiapan mereka, sekaligus memastikan keamanan dan kepatuhan data, termasuk residensi data di Wilayah AWS Asia Pasifik (Jakarta).

    Diluncurkan pada April 2024, Redpumpkin.AI telah digunakan di berbagai sektor, mulai dari pemantauan performa kredit di industri jasa keuangan, otomatisasi klaim asuransi kesehatan berbasis OCR, hingga perkiraan permintaan produk di ritel. Platform ini juga menawarkan solusi umum seperti Legal Assistant dan HR Assistant.

    Kerja sama ICS Compute dan AWS sebenarnya sudah terjalin sejak 2022. Selama periode itu, ICS mencatat pertumbuhan bisnis 378% dalam waktu kurang dari dua tahun, didukung pemanfaatan layanan AWS untuk solusi yang inovatif dan skalabel. Saat ini, ICS Compute memegang empat AWS Competencies, termasuk Generative AI Services.

    Dengan SCA yang baru ini, kedua perusahaan menegaskan komitmen untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia, khususnya dalam pemanfaatan teknologi Generative AI yang aman dan relevan bagi kebutuhan industri.

    (asj/asj)

  • Menuju Transformasi Digital Pengelolaan Kas Ritel di Indonesia

    Menuju Transformasi Digital Pengelolaan Kas Ritel di Indonesia

    Jakarta

    Seiring dengan terus berkembangnya perilaku konsumen, kanal digital telah menjadi titik sentuh utama dalam transaksi ritel.

    Menurut laporan Gartner terbaru , pada tahun 2024, lebih dari 50% dari seluruh pengeluaran konsumen akan dilakukan secara daring, dengan 60% di antaranya dilakukan melalui perangkat seluler.

    Pergeseran menuju pengalaman yang mengutamakan perangkat seluler ini merupakan sinyal yang jelas bahwa peritel yang merangkul transformasi digital akan menjadi yang terdepan, sementara mereka yang menolaknya berisiko tertinggal.Salah satu pelaku ritel terbesar di Indonesia yakni Alfamart pun menyematkan di gerai miliknya. Ada 1.000 mesin Digital Retail Solution DRS dipasang di jaringan ritel mereka.

    “Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kekuatan kolaborasi antara dua perusahaan besar, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama Brink’s Indonesia dan Alfamart dalam mendorong efisiensi, keamanan, dan modernisasi sistem pengelolaan kas di industri ritel nasional,” terang CEO Brink’s Indonesia David Maksud dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Penerapan teknologi DRS memungkinkan proses pengelolaan uang tunai dilakukan dengan lebih efisien, minim kesalahan, dan dapat dimonitor secara real-time. Teknologi ini juga meningkatkan keamanan bagi kasir dan tim operasional toko, mengurangi risiko terkait penghitungan manual maupun potensi kehilangan.

    Presiden Direktur Alfamart, Anggara Hans Prawira, menyambut baik kemitraan strategis ini dan menilai bahwa adopsi teknologi seperti DRS sejalan dengan visi perusahaan untuk terus melakukan inovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

    “Kemajuan operasional harus berjalan seiring dengan kemajuan teknologi agar Alfamart tetap relevan dan adaptif di tengah dinamika industri ritel,” terangnya.

    Kedua perusahaan sepakat untuk terus memperluas jangkauan penggunaan DRS serta mengembangkan berbagai solusi teknologi lainnya demi mendukung pertumbuhan ritel modern di Indonesia. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa sinergi antara kekuatan teknologi dan jaringan distribusi ritel dapat menghasilkan transformasi nyata yang membawa dampak luas-tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi industri secara keseluruhan.

    (asj/asj)

  • KAI Percepat Modernisasi dan Digitalisasi Infrastruktur Perkeretaapian Nasional, Ini 3 Fokus Utamanya
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 Agustus 2025

    KAI Percepat Modernisasi dan Digitalisasi Infrastruktur Perkeretaapian Nasional, Ini 3 Fokus Utamanya Nasional 9 Agustus 2025

    KAI Percepat Modernisasi dan Digitalisasi Infrastruktur Perkeretaapian Nasional, Ini 3 Fokus Utamanya
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus mempercepat transformasi infrastruktur perkeretaapian nasional. 
    Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Heru Kuswanto mengatakan, transformasi prasarana perkeretaapian bukan sekadar pembaruan teknis, melainkan fondasi untuk masa depan.
    “Kami ingin memastikan setiap perjalanan pelanggan berlangsung aman, andal, dan didukung teknologi terkini,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/8/2025).
    Melalui Direktorat Pengelolaan Prasarana, KAI menghadirkan pembaruan yang menyentuh seluruh aspek prasarana, mulai dari peremajaan rel, modernisasi wesel, pembaruan sistem sinyal, hingga penerapan teknologi digital yang menggantikan metode kerja manual.
    Heru menjelaskan, transformasi prasarana perkeretaapian harus memiliki
    big point, high impact, powerful, efficiency impact
    dan sepenuhnya selaras dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) KAI. 
    Langkah itu menjadi pijakan untuk membangun fondasi perkeretaapian nasional yang modern, andal, dan berdaya saing tinggi.
    “Ada tiga fokus utama yang dijalankan.
    Pertama
    , meningkatkan Reliability, Availability, Maintainability, Safety, and Services (RAMSS) untuk memperkuat daya saing dan pendapatan perusahaan,” katanya. 
    Kedua
    , melakukan transformasi digital dalam pengoperasian dan perawatan prasarana guna mendorong efisiensi, keselamatan, dan peningkatan pendapatan. 
    Ketiga
    , mengimplementasikan program kerja berbasis keberlanjutan yang mengacu pada prinsip
    sustainability
    serta
    environmental, social, and governance
    (ESG).
    Sejak 2020, KAI telah mengganti lebih dari 1,6 juta meter rel baja demi memperkuat struktur jalur utama. 
    Bantalan kayu yang rentan lapuk diganti dengan bantalan sintetis yang lebih kuat dan tahan lama. 
    Ratusan wesel diperbarui menggunakan struktur beton untuk meningkatkan stabilitas. Hasilnya, kecepatan operasi meningkat di lebih dari 800 km jalur, sedangkan Track Quality Index pada triwulan I 2025 mencapai 5.554. Angka ini mendekati kategori sempurna.
    Heru mengatakan, setiap km rel yang diperbaiki adalah wujud komitmen KAI untuk menghadirkan transportasi yang lebih cepat, ramah lingkungan, dan cerdas.
    “Di balik keheningan rel, ada kerja kolaboratif, teknologi, dan visi yang kami jaga,” tuturnya.
    Selain peremajaan rel, transformasi juga merambah ke ranah digital. Pemeriksaan dan perawatan yang sebelumnya berbasis formulir kertas kini dilakukan melalui P3STE Mobile, CMS berbasis web, dan aplikasi perawatan lain. 
    Data lapangan kini dapat dicatat secara
    real-time
    , tersimpan rapi, dan mudah dianalisis untuk pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.
    KAI juga mulai menggunakan sensor digital untuk memantau kondisi jalur di daerah rawan. 
    Sensor tersebut mampu mendeteksi pergerakan tanah, suhu rel, hingga getaran jembatan baja berusia lebih dari 90 tahun. 
    Semua informasi dikumpulkan dalam peta digital tiga dimensi (3D) yang memudahkan teknisi melakukan analisis dan tindak lanjut.
    Modernisasi tersebut diiringi komitmen pada keberlanjutan. Panel surya telah dipasang di 138 lokasi stasiun dan fasilitas operasional dengan kapasitas hampir 4.500 kilowatt (kW) sebagai langkah konkret menurunkan emisi karbon.
    KAI juga berperan aktif dalam proyek strategis nasional seperti elektrifikasi jalur Jakarta–Sukabumi, pengembangan sistem sinyal
    light rapid transportation
    (LRT) Jabodebek dan Sumatera Selatan, serta penguatan persinyalan di jalur ganda selatan Jawa.
    KAI juga menyesuaikan struktur organisasi lapangan, memfokuskan peran teknisi, dan memastikan seluruh proses perawatan mengikuti pedoman teknis resmi regulator. Hal ini menjamin kegiatan di lapangan seragam, efisien, dan akuntabel.
    Dengan langkah itu, KAI menegaskan tekadnya membangun masa depan transportasi Indonesia melalui inovasi, disiplin, dan fondasi prasarana yang kokoh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Telkomsel Pamerkan 6 Solusi AI Terkini di KSTI Indonesia 2025

    Telkomsel Pamerkan 6 Solusi AI Terkini di KSTI Indonesia 2025

    Bisnis.com, BANDUNG – Telkomsel menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan kemajuan bangsa melalui partisipasinya dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025, yang berlangsung pada 7-9 Agustus 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Konvensi strategis ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, menandai pentingnya sinergi antara teknologi, industri, dan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 serta misi strategis pemerintah, Asta Cita.

    KSTI Indonesia 2025 merupakan konvensi nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), dengan tema utama “Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi”.

    Ajang ini menjadi momentum penting dalam merumuskan peta jalan riset nasional, mengintegrasikan teknologi dalam kebijakan pembangunan, serta memperkuat sinergi lintas sektor demi ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan, “Selama 30 tahun terakhir, Telkomsel terus hadir sebagai bagian dari perjalanan inovasi majukan Indonesia. Partisipasi aktif kami di KSTI 2025 ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk terus mengakselerasi adopsi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) demi tercapainya Visi Indonesia Emas 2045. Kami percaya, pemanfaatan AI secara strategis tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.”

    Dalam konvensi ini, Telkomsel menampilkan sejumlah kapabilitas AI unggulan yang berdampak positif terhadap ekonomi dan telah diimplementasikan di berbagai sektor, termasuk:

    AI Smart Planning – Teknologi perencanaan infrastruktur telekomunikasi presisi dan efisien.
    AI Smart Manufacturing – Proses inspeksi produksi melalui otomasi manufaktur berbasis AI.
    AI Smart Mining – Penggunaan kendaraan otonom berbasis AI untuk keselamatan dan efisiensi.
    AI Education – Dashboard LLM untuk pembelajaran yang lebih personal, fleksibel, interaktif.
    AI Farming – Solusi pertanian cerdas yang membantu berbagai kebutuhan petani.
    AI Translator – Teknologi penerjemah bahasa real-time melalui kacamata pintar.

    Selama beberapa tahun terakhir, Telkomsel secara konsisten memanfaatkan AI secara end-to-end di berbagai lini operasional dan proses bisnis, mulai dari perencanaan dan pemeliharaan jaringan dengan Autonomous Network, peningkatan pengalaman pengguna layanan digital melalui MyTelkomsel, hingga layanan pelanggan dengan Asisten Virtual Veronika dan TED.

    Atas implementasi solusi jaringan pintar berbasis AI, Telkomsel – satu-satunya perintis Autonomous Network asal Indonesia – pada Juli 2025 lalu meraih empat  penghargaan internasional Outstanding Catalyst dari TM Forum’s Innovation Awards. Selain itu, Telkomsel juga terus menggelar program pengembangan talenta digital mahir AI baik untuk internal maupun eksternal melalui AI Academy, Talent  Accelerator IndonesiaNEXT, Impact Incubator NextDev dan DCE, hingga Creative Digital Literacy InternetBAIK.

    Melalui berbagai inovasi ini, Telkomsel tidak hanya menegaskan posisi sebagai pelopor pemanfaatan AI di Indonesia, tetapi juga turut mendorong transformasi digital nasional yang selaras dengan misi Asta Cita pemerintah, guna memastikan Indonesia siap bersaing di era digital dan AI.

    “KSTI 2025 sekaligus menjadi momentum strategis bagi Telkomsel untuk terus menyalakan semangat Indonesia dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-80. Kami berharap, kehadiran teknologi AI terdepan dari Telkomsel dapat semakin memperkuat optimisme bangsa dalam menyongsong Indonesia yang maju, dengan rakyat sejahtera, bersatu berdaulat,” tutup Indra.

    Informasi lebih lanjut tentang KSTI Indonesia 2025 dapat diakses melalui laman resmi ksti2025.kemdiktisaintek.go.id.

  • Komdigi Siap Dukung Kemajuan Sains dan Teknologi untuk Indonesia Emas 2045

    Komdigi Siap Dukung Kemajuan Sains dan Teknologi untuk Indonesia Emas 2045

    JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa sains dan teknologi akan menjadi arah strategis utama pembangunan nasional dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

    Merespons pernyataan Presiden Prabowo, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid menegaskan, Kementerian Komdigi siap mendukung kemajuan sains dan teknologi melalui pengembangan sumber daya manusia digital.

    Sebagai salah satu Langkah menciptakan talenta digital yang mumpuni, Komdigi telah membuka enam program studi baru di STMM ‘MMTC’ Yogyakarta dan memperluas akses pelatihan melalui program Digital Talent Scholarship (DTS).

    Meutya menegaskan bahwa program-program pengembangan SDM digital yang diselenggarakan oleh Kemkomdigi ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat dapat terlibat dalam transformasi digital.

    “Kami tidak ingin ada yang tertinggal di tengah pesatnya digitalisasi,” tegas Meutya dalam siaran resminya dikutip Jumat, 8 Agustus.

    Sementara itu, Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo, juga turut menambahkan bahwa investasi terhadap talenta digital adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045.’

    “Kita butuh talenta-talenta digital yang unggul untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Angga lebih lanjut.

    Adapun keenam program studi baru di STMM Yogyakarta tersebut adalah S2 Terapan Kepemimpinan Digital, Profesi Perekayasaan Digital, D4 Teknologi Digital, D4 Layanan Publik Digital, D4 Pengendali Frekuensi, serta D4 Komunikasi dan Media Digital.

    Enam program studi baru ini diharapkan bukan hanya sekedar menambah program saja, tetapi juga bagian dari solusi strategis untuk mengatasi kebutuhan skill digital di masa kini dan masa depan.

  • Menlu Sugiono: Asean Harus  Bersatu Hadapi Fragmentasi Ekonomi Global

    Menlu Sugiono: Asean Harus Bersatu Hadapi Fragmentasi Ekonomi Global

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI Sugiono menekankan pentingnya integrasi kawasan Asia Tenggara dalam menghadapi volatilitas global.

    Sugiono menjelaskan, Asean merupakan pusat integrasi kawasan, rantai pasok, dan dialog, sekaligus menjadi kekuatan penstabil di kawasan Pasifik yang semakin sarat persaingan. 

    Dia memaparkan, dengan populasi lebih dari 675 juta jiwa dan Produk Domestik Bruto (PDB) gabungan hampir US$4 triliun, Asean menempati posisi sebagai ekonomi terbesar kelima di dunia. 

    Meski demikian, dia juga menegaskan pentingnya persatuan antara negara-negara kawasan. Apalagi, Asean tengah menghadapi ketidakpastian yang semakin tinggi, fragmentasi ekonomi global, serta melemahnya hukum internasional. 

    “Ukuran saja tidak berarti banyak jika Asean tidak bersatu dan berpikir strategis. Untuk menghadapi ketidakpastian itu, Asean harus memperkuat tekad agar tetap netral dan kredibel, bukan tersisih atau terpecah-belah,” jelasnya saat memberikan sambutan dalam Peringatan HUT Asean atau Asean Day ke-58 di Sekretariat Asean, Jakarta pada Jumat (8/8/2025).

    Dia melanjutkan, tahun ini, Asean akan mulai mengimplementasikan Visi 2045 yang telah disepakati dalam KTT Asean di Malaysia pada Mei 2025 lalu. Sugiono menuturkan, visi tersebut harus dapat diwujudkan melalui langkah-langkah nyata, bukan hanya sekadar menjadi aspirasi.

    Oleh karena itu, dia menyerukan seluruh negara anggota Asean, dan pemangku kepentingan terkait untuk konsisten menjalankan visi yang telah disepakati dengan komitmen penuh dan kemauan politik yang kuat. 

    “Jika Asean ingin tetap relevan, kita harus berinvestasi pada kapasitas kelembagaan untuk merespons krisis, memperkuat kerja sama ekonomi regional, mendorong transformasi digital, serta menangani ancaman lintas negara seperti perdagangan manusia, perubahan iklim, dan aksi kolektif,” kata Sugiono.

    Hal serupa juga diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Asean Kao Kim Hourn. Menurutnya, Asean lebih dari sekadar organisasi kawasan dan merupakan keluarga bangsa yang terikat oleh kepercayaan dan visi bersama untuk masa depan yang lebih baik. 

    “Kita tidak boleh menganggap remeh nilai-nilai yang telah mempersatukan kita selama hampir enam dekade. Kekuatan terbesar Asean bukan terletak pada kelembagaannya, melainkan pada komitmen yang tak tergoyahkan terhadap perdamaian, kerja sama, dan persatuan dalam keberagaman,” kata Kao.

    Kao melanjutkan, di tengah ketidakpastian, Asean harus tetap menjadi kekuatan yang stabil dan menenangkan, menyediakan ruang untuk dialog yang jujur, kerja sama praktis, dan berprinsip netral.

    Dia menuturkan, nilai-nilai tersebut membuat Asean mampu menjembatani konflik dan menemukan solusi optimal bahkan di tengah ketegangan di sekitar kawasan.  

  • Telkomsel Tampilkan 6 Solusi AI Terkini di KSTI Indonesia 2025

    Telkomsel Tampilkan 6 Solusi AI Terkini di KSTI Indonesia 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan kemajuan bangsa melalui partisipasinya dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025, yang berlangsung pada 7-9 Agustus 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Konvensi strategis ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, menandai pentingnya sinergi antara teknologi, industri, dan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 serta misi strategis pemerintah, Asta Cita.

    KSTI Indonesia 2025 merupakan konvensi nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), dengan tema utama “Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi”.

    Ajang ini menjadi momentum penting dalam merumuskan peta jalan riset nasional, mengintegrasikan teknologi dalam kebijakan pembangunan, serta memperkuat sinergi lintas sektor demi ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan, selama 30 tahun terakhir, Telkomsel terus hadir sebagai bagian dari perjalanan inovasi majukan Indonesia. Partisipasi aktif Telkomsel di KSTI 2025 ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk terus mengakselerasi adopsi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) demi tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.

    “Kami percaya, pemanfaatan AI secara strategis tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Indra dalam keterangan resmi, Jumat (8/8/2025).

    Dalam konvensi ini, Telkomsel menampilkan sejumlah kapabilitas AI unggulan yang berdampak positif terhadap ekonomi dan telah diimplementasikan di berbagai sektor, diantaranya:

    -AI Smart Planning – Teknologi perencanaan infrastruktur telekomunikasi presisi dan efisien.

    -AI Smart Manufacturing – Proses inspeksi produksi melalui otomasi manufaktur berbasis AI.

    -AI Smart Mining – Penggunaan kendaraan otonom berbasis AI untuk keselamatan dan efisiensi.

    -AI Education – Dashboard LLM untuk pembelajaran yang lebih personal, fleksibel, interaktif.

    -AI Farming – Solusi pertanian cerdas yang membantu berbagai kebutuhan petani.

    -AI Translator – Teknologi penerjemah bahasa real-time melalui kacamata pintar.

    Selama beberapa tahun terakhir, Telkomsel secara konsisten memanfaatkan AI secara end-to-end di berbagai lini operasional dan proses bisnis, mulai dari perencanaan dan pemeliharaan jaringan dengan Autonomous Network, peningkatan pengalaman pengguna layanan digital melalui MyTelkomsel, hingga layanan pelanggan dengan Asisten Virtual Veronika dan TED.

    Atas implementasi solusi jaringan pintar berbasis AI, Telkomsel menjadi satu-satunya perintis Autonomous Network asal Indonesia pada Juli 2025 lalu meraih empat penghargaan internasional Outstanding Catalyst dari TM Forum’s Innovation Awards.

    Selain itu, Telkomsel juga terus menggelar program pengembangan talenta digital mahir AI baik untuk internal maupun eksternal melalui AI Academy, Talent Accelerator IndonesiaNEXT, Impact Incubator NextDev dan DCE, hingga Creative Digital Literacy InternetBAIK.

    Melalui berbagai inovasi ini, Telkomsel tidak hanya menegaskan posisi sebagai pelopor pemanfaatan AI di Indonesia, tetapi juga turut mendorong transformasi digital nasional yang selaras dengan misi Asta Cita pemerintah, guna memastikan Indonesia siap bersaing di era digital dan AI.

    “KSTI 2025 sekaligus menjadi momentum strategis bagi Telkomsel untuk terus menyalakan semangat Indonesia dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-80. Kami berharap, kehadiran teknologi AI terdepan dari Telkomsel dapat semakin memperkuat optimisme bangsa dalam menyongsong Indonesia yang maju, dengan rakyat sejahtera, bersatu berdaulat,” tutup Indra.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkomsel Gandeng ITB Hadirkan AI Innovation Hub

    Telkomsel Gandeng ITB Hadirkan AI Innovation Hub

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menandatangani Nota Kesepahaman terkait pembentukan Artificial Intelligence (AI) Innovation Hub.

    Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna, dan Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, disaksikan oleh Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Dr. Brian Yuliarto.

    Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menginisiasi kolaborasi pengembangan ekosistem AI nasional dengan melibatkan akademisi sebagai pusat riset dan inovasi. AI Innovation Hub dirancang sebagai wadah kolaborasi strategis untuk mendorong berbagai inovasi AI yang aplikatif, efektif, serta berdampak luas bagi pembangunan dan kemandirian digital Indonesia termasuk penyiapan talenta digital berwawasan AI yang tangguh, adaptif dan siap berdaya saing global.

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Brian Yuliarto, menyambut baik kolaborasi antara Telkomsel dan ITB dalam membangun AI Innovation Hub ini.

    “Sinergi antara akademisi dan industri menjadi kunci penguatan ekosistem riset nasional, mendukung Misi Asta Cita dalam menciptakan inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital untuk kemandirian bangsa,” ungkap dia dalam keterangan resmi, Jumat (8/8/2025).

    AI Innovation Hub akan terdiri dari AI Academy, sebuah platform pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS) yang dibantu oleh AI. Kemudian, AI Labs sebagai wadah riset bersama yang mengutamakan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia.

    Aktivitas riset dan diskusi seperti sharing session, seminar, AI use case lab, dan community gathering, juga akan rutin digelar di AI Innovation Hub guna mendukung ekosistem inovasi AI di Indonesia. Serangkaian inisiatif ini diharapkan akan menjadi pusat pertemuan strategis antara akademisi, praktisi industri, komunitas, serta pemerintah, untuk menjawab berbagai tantangan nasional.

    Direktur Utama Telkom Indonesia, Dian Siswarini, menambahkan kolaborasi ini sangat penting dalam percepatan transformasi digital Indonesia, khususnya melalui pengembangan AI dalam program Telkomsel Akselerasikan Indonesia (AI).

    “Kami optimis kerja sama strategis yang diinisiasi oleh Telkomsel bersama ITB ini akan memperkuat ekosistem digital nasional yang berdaya saing global, sekaligus mendukung pemerintah menciptakan pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Dian.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan AI Innovation Hub di ITB merupakan bentuk nyata komitmen Telkomsel dalam mengakselerasi pemanfaatan AI secara luas.

    “Dengan kolaborasi bersama akademisi dengan kompetensi yang relevan, kami berharap dapat menghadirkan ragam solusi yang unggul dan inovatif bagi industri, pemerintah, dan masyarakat. Langkah ini kami harapkan dapat memberikan dampak signifikan untuk mendukung akselerasi pencapaian Visi Indonesia Emas 2045,” kata Indra.

    ITB dipilih sebagai mitra strategis Telkomsel dalam inisiatif ini karena keunggulannya dalam bidang engineering, data science, serta ekosistem riset yang kuat dan dinamis. Ke depan, model kolaborasi ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai kota lain di Indonesia.

    Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya AI Innovation Hub merupakan bukti nyata sinergi akademisi dengan industri dalam menciptakan inovasi berbasis AI yang mampu menjawab tantangan pembangunan nasional.

    “Kolaborasi ini akan memperkuat upaya kami menghasilkan talenta digital yang unggul, serta mempercepat implementasi berbagai solusi digital strategis yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkas Tatacipta.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]