Topik: transformasi digital

  • OJK Perkuat Sektor Jasa Keuangan Sokong Program Prioritas Nasional – Page 3

    OJK Perkuat Sektor Jasa Keuangan Sokong Program Prioritas Nasional – Page 3

    Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti peningkatan signifikan serangan siber di Indonesia yang melonjak setelah pandemi COVID-19.

    Plt Kepala Departemen Pengawasan Konglomerasi Keuangan OJK, Yudi Permana, mengungkapkan sepanjang 2024 tercatat 330,5 juta serangan siber, dengan sektor keuangan berada di posisi keempat sebagai target utama.

    “Sejak COVID-19 terasa sekali bagaimana insiden siber meningkat, karena ada kebutuhan masyarakat untuk bertransaksi digital,” ungkap Yudi dalam acara INFOBANK CONNECT: Financial Inclusion 5.0 Membangun Sistem Perlindungan Data Melalui Teknologi Digital di Jakarta, 24 September 2025.

    Menurut Yudi, OJK telah menerbitkan sejumlah kebijakan untuk mendukung transformasi digital di sektor perbankan. Namun, perkembangan ancaman siber berjalan lebih cepat dibanding kesadaran masyarakat mengenai keamanan digital. 

    “Oleh karena itu, OJK mengharapkan perbankan untuk selalu mengedukasi nasabahnya. Karena pemahaman soal serangan siber dan perlindungan data ini masih menjadi titik terlemah,” ujarnya.

    Selain edukasi bagi nasabah, Yudi juga menekankan perlunya meningkatkan pemahaman karyawan bank terkait ancaman siber. Ia menilai, banyak serangan justru masuk melalui sistem internal maupun akibat minimnya pengetahuan pegawai mengenai pentingnya keamanan data.

     

     

  • Kementerian ATR: Mulai 2028 layanan pertanahan sepenuhnya digital

    Kementerian ATR: Mulai 2028 layanan pertanahan sepenuhnya digital

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengungkapkan mulai tahun 2028 layanan pertanahan diharapkan sudah sepenuhnya digital (fully digital).

    “Mulai tahun 2028, layanan pertanahan diharapkan sudah fully digital dengan penerapan blockchain pertanahan dan smart contract,” ujar Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) Kementerian ATR/BPN Asnaedi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Transformasi digital dalam layanan pertanahan di Kementerian ATR/BPN sendiri, secara signifikan pengembangannya sudah dimulai sejak 2024. Langkah itu ditandai dengan mulainya seluruh Kantor Pertanahan menerapkan Sertifikat Elektronik.

    Dia mengatakan, memasuki 2025 inovasi berkembang dengan adanya layanan Peralihan Hak Atas Tanah Elektronik yang hampir diterapkan di seluruh provinsi.

    Mulai 2026 mendatang, sertifikat cetak atau konvensional akan menjadi pilihan, sebab seluruh sertifikat tanah nantinya akan berbentuk digital.

    Transformasi ini, kata Asnaedi, dilakukan salah satunya agar tidak ada lagi sertifikat kertas yang rawan dipalsukan dan merugikan masyarakat.

    Kementerian ATR/BPN juga tengah menyiapkan Generative Artificial Intelligence (AI) Pertanahan untuk mengintegrasikan seluruh peraturan dan petunjuk teknis dalam satu sistem yang cerdas.

    Asnaedi mengatakan, keberadaan AI akan mendukung keputusan dan berpotensi menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

    Menurut dia, generasi milenial (Y) dan Z memiliki peran strategis dalam upaya transformasi digital layanan pertanahan. Gen Y dan Z punya keseimbangan antara hard skill dan soft skill sehingga bisa menghasilkan inovasi layanan yang dibutuhkan masyarakat.

    “Kita berharap munculnya Gen Y dan Z yang matang secara ilmu, keterampilan, kepercayaan diri, dan kemauan kuat ini menjadi fondasi untuk menjadi motor penggerak transformasi digital ATR/BPN. Teman-teman semua yang ada di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) merupakan bagian dari generasi tersebut,” katanya.

    Dirinya berharap, Taruna/i STPN sebagai bagian dari Gen Y dan Z saat ini dapat mewujudkan transformasi digital yang telah dicanangkan. Terlebih, STPN juga tengah bersiap diri untuk bertransformasi menjadi Politeknik.

    “Dengan transformasi Sekolah Tinggi Pertanahan menjadi Politeknik, diharapkan Taruna/i akan lebih percaya diri, kreatif, dan siap menjadi bagian dari masa depan ATR/BPN dan bangsa Indonesia,” ujar Asnaedi.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Mahmudah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jasa Raharja: Direktorat SUIT Summit 2025 momen perkuat kolaborasi

    Jasa Raharja: Direktorat SUIT Summit 2025 momen perkuat kolaborasi

    Jakarta (ANTARA) – PT Jasa Raharja mengungkapkan Direktorat SUIT Summit 2025 merupakan momentum penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat kolaborasi lintas bidang.

    “Kami ingin memastikan peran sumber daya manusia (Human Capital), Umum, dan TIK dapat berjalan secara terintegrasi untuk mendukung efisiensi proses bisnis dan transformasi digital perusahaan,” ujar Direktur SDM, Umum Jasa Raharja Rubi Handojo dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, kegiatan itu menjadi forum strategis untuk memastikan setiap unit kerja memiliki arah dan ritme yang sama.

    Rubi menegaskan bahwa sinergi tiga bidang utama tersebut menjadi fondasi bagi peningkatan tata kelola perusahaan.

    Ia meyakini bahwa melalui sinergi yang kuat, perusahaan dapat mewujudkan pengelolaan SDM yang humanis, pengelolaan operasional yang prudent, serta implementasi TIK yang andal dan responsif terhadap kebutuhan bisnis.

    “Ketiganya merupakan kunci keberhasilan transformasi yang berkelanjutan,” katanya.

    Jasa Raharja melalui Direktorat Sumber Daya Manusia, Umum, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyelenggarakan Direktorat SUIT Summit 2025 di Ballroom Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta.

    Dengan mengusung tema “Empowering Digital Transformation Through Smart HR, Modern Infrastructure, and Reliable IT”, forum tahunan ini menjadi wadah konsolidasi program kerja dan penyatuan arah strategis lintas bidang dalam mendukung agenda transformasi digital perusahaan.

    Kegiatan diikuti oleh 72 peserta yang terdiri atas Kepala Bagian Administrasi, Kepala Sub Bagian Human Capital dan Umum, serta person in charge (PIC) teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) dari seluruh kantor wilayah di Indonesia.

    Forum ini bertujuan memperkuat sinergi antara pengelolaan sumber daya manusia, tata kelola umum, dan teknologi informasi agar seluruh unit kerja memiliki kesamaan pemahaman, fokus, dan prioritas dalam mendukung transformasi bisnis Jasa Raharja.

    Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama terhadap implementasi visi dan misi terintegrasi Direktorat SUIT Tahun 2026.

    Komitmen tersebut menjadi dasar penyusunan cetak biru (blueprint) kebijakan pengelolaan SDM, transformasi digital, dan tata kelola umum yang efektif dan berkesinambungan.

    Melalui Direktorat SUIT Summit 2025, Jasa Raharja menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola berbasis digital dan sumber daya manusia unggul. Hal ini sangat penting guna mewujudkan organisasi yang semakin adaptif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Mahmudah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Trend Micro Punya Bos Baru di Indonesia, Siapkan 2 Teknologi Baru Ini

    Trend Micro Punya Bos Baru di Indonesia, Siapkan 2 Teknologi Baru Ini

    Jakarta

    Trend Micro memperkenalkan teknologi keamanan generasi terbaru ke Indonesia melalui Agentic SIEM dan Digital Twin. Inovasi ini dirancang untuk menjawab tantangan klasik dalam pengelolaan keamanan siber yang semakin kompleks, seiring akselerasi investasi AI di sektor publik dan industri.

    Agentic SIEM mengusung pendekatan kecerdasan buatan otonom (agentic AI) yang mampu berpikir, belajar, dan bertindak tanpa menunggu instruksi manual. Sistem ini diklaim dapat mengurangi kompleksitas operasional, biaya tinggi, dan banjir notifikasi yang sering membebani tim keamanan.

    Proses investigasi dan analisis ancaman yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu bisa dipangkas otomatis oleh AI yang terus memetakan dan mengoptimalkan data.

    Teknologi ini semakin kuat saat dipadukan dengan kemampuan Digital Twin. Fitur tersebut menciptakan simulasi virtual berkualitas tinggi dari infrastruktur organisasi, memungkinkan tim keamanan menguji skenario serangan, mengevaluasi pertahanan, dan menyesuaikan kebijakan tanpa menyentuh sistem nyata. Pendekatan ini memungkinkan organisasi bergerak dari reaktif menjadi prediktif.

    Kedua teknologi ini disebut memberikan kerangka kerja terpadu dan lebih proaktif, terutama bagi perusahaan dengan infrastruktur besar atau sistem yang saling terhubung. Dengan integrasi otomatisasi, intelijen kontekstual, dan simulasi, organisasi dapat mengurangi risiko lebih cepat sekaligus meningkatkan ketangguhan operasional.

    Fetra Syahbana, Country Manager Trend Micro Indonesia Foto: Dok. Trend Micro

    Sebagai bagian dari penguatan strategi ini, Trend Micro menunjuk Fetra Syahbana sebagai Country Manager Indonesia mulai 15 September 2025. Ia dikenal berpengalaman dalam transformasi digital di sektor finansial, pemerintahan, dan korporasi, termasuk saat memimpin ekspansi Nutanix di Asia Tenggara.

    “Transformasi digital membuka peluang besar, tapi juga tantangan keamanan yang semakin rumit,” kata pria lulusan Matematika ITB ini, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    “Pendekatan kita harus bergerak dari reaktif ke strategi yang mampu mendeteksi, memprediksi, dan merespons lebih cepat dari para pelaku ancaman. Agentic SIEM dan Digital Twin bukan sekadar fitur baru, tapi paradigma baru yang membuat organisasi lebih tangguh dan sesuai regulasi,” tambahnya.

    Fetra Syahbana memiliki lebih dari dua dekade pengalaman dalam mendorong transformasi digital dan pertumbuhan bisnis di Asia Tenggara. Berawal sebagai application engineer, Fetra meniti karier hingga ke posisi strategis dan operasional, termasuk Head of Growth & Emerging Markets Nutanix ASEAN, serta posisi kepemimpinan di IBM Indonesia dan F5 Networks.

    Di Nutanix, Fetra memimpin strategi bisnis dan ekspansi di emerging market seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina, dengan fokus pada modernisasi infrastruktur untuk sektor keuangan, pemerintahan, dan industri lainnya. Pada 2020, di tengah pandemi COVID-19, Fetra berhasil memposisikan Nutanix sebagai penyedia solusi cloud yang fleksibel dan skalablel, membantu bisnis beradaptasi dengan model kerja jarak jauh.

    (asj/asj)

  • Ekonomi Negeri Jiran Ini Diramal Melonjak 8,22% Kuartal III/2025, Kapan RI?

    Ekonomi Negeri Jiran Ini Diramal Melonjak 8,22% Kuartal III/2025, Kapan RI?

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonomi negara tetangga RI, Vietnam, diperkirakan tumbuh 8,22% secara tahunan pada kuartal III/2025, didorong oleh lonjakan aktivitas di sektor manufaktur dan jasa. 

    Menteri Keuangan Vietnam Nguyen Van Thang menyebutkan sektor manufaktur mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu 10%, seiring peningkatan ekspor dan pemulihan rantai pasok global.

    Sementara dalam periode Januari–September 2025, pertumbuhan ekonomi Vietnam diperkirakan mencapai 7,84%. Di samping itu, inflasi pada September tercatat di level 3,38%.

    “Kinerja industri dan konsumsi domestik tetap kuat meskipun tekanan eksternal meningkat,” tulis Thang dalam laman resmi pemerintah, dikutip dari Bloomberg, Minggu (5/10/2025).

    Sektor pertambangan yang sebelumnya tertekan akibat pelemahan harga komoditas kini mulai pulih, tumbuh 9,8% pada kuartal III/2025. Di sisi lain, sektor jasa mencatat ekspansi 8,54%, ditopang oleh peningkatan pariwisata dan konsumsi masyarakat.

    Pemerintah Vietnam menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 di kisaran 8,3% hingga 8,5%, angka yang ambisius di tengah ketidakpastian global dan dampak kebijakan perdagangan Amerika Serikat.

    Adapun, Presiden Donald Trump telah memberlakukan tarif 20% terhadap sejumlah produk ekspor Vietnam, yang berpotensi menekan kinerja perdagangan luar negeri.

    Kendati demikian, otoritas Hanoi berkomitmen menjaga momentum ekonomi dengan memperkuat investasi dan mendorong konsumsi domestik. Pemerintah juga menyiapkan strategi jangka menengah untuk mengembangkan sumber pertumbuhan baru, termasuk transformasi digital dan teknologi tinggi.

    Sementara itu, dalam laporan edisi September 2035, Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan ekonomi Vietnam tumbuh 6,7% sepanjang tahun ini. Angka itu menjadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Sebagai perbandingan, ADB memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,9% sepanjang 2025. 

    Presiden RI Prabowo Subianto berambisi membawa pertumbuhan RI mencapai 8% pada periode pemerintahannya 2024-2029. Berbagai program prioritas dipacu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai angka 8%. 

  • Biznet Gio Hadirkan GPU AI Lokal, Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di RI

    Biznet Gio Hadirkan GPU AI Lokal, Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di RI

    Jakarta

    Biznet Gio meluncurkan Biznet Gio AI Services, ekosistem layanan kecerdasan buatan (AI) yang diklaim aman, efisien, dan mudah diakses lintas industri. Langkah ini menjadi strategi Biznet Gio untuk mempercepat transformasi digital nasional melalui solusi AI berbasis cloud lokal.

    Ada dua produk utama: NEO GPU (GPU-as-a-Service) dan NEO Inference yang jadi andalan baru Bizne Gio yang diklaim telah dirancang agar pelaku industri – termasuk startup, korporasi, hingga institusi publik – dapat memanfaatkan AI tanpa terbebani biaya infrastruktur yang besar.

    “Biznet Gio AI Services dirancang untuk membangun ekosistem AI yang terpercaya dan mudah diakses di Indonesia. NEO GPU memungkinkan bisnis menjalankan proyek AI berskala besar tanpa investasi perangkat keras mahal, sedangkan NEO Inference mempermudah integrasi model AI ke aplikasi dengan cepat dan efisien,” ujar Dondy Bappedyanto, CEO Biznet Gio dikutip Sabtu (4/10/2025).

    Melalui NEO GPU, Biznet Gio menghadirkan kemampuan komputasi AI super cepat berbasis GPU NVIDIA H200, generasi terbaru dengan performa hingga dua kali lipat dibanding pendahulunya. Layanan ini dapat digunakan mulai dari Rp74.000 per jam, menjadikannya solusi terjangkau untuk eksperimen hingga implementasi proyek AI berskala besar seperti deep learning, natural language processing (NLP), computer vision, dan analitik data.

    Pengguna juga bisa menyesuaikan kapasitas komputasi dari 1 hingga 8 GPU sesuai kebutuhan. Dengan fleksibilitas ini, Biznet Gio menargetkan layanan NEO GPU menjadi tulang punggung pengembangan AI nasional tanpa hambatan biaya tinggi.

    Sementara itu, NEO Inference menghadirkan pendekatan baru dalam pengembangan aplikasi berbasis AI. Platform ini menyediakan satu API terpadu untuk mengakses berbagai model AI populer, termasuk Qwen3-Coder-480B, untuk agentic coding, analisis repositori besar, dan integrasi dengan developer tools. Kemudian,vGPT-oss-120B, untuk advanced reasoning, analitik, dan respons adaptif.

    Biznet Gio juga membuka akses gratis ke GPT-oss-20B, mendorong eksperimen AI bagi pengembang dan startup lokal. Ke depan, lebih banyak model akan ditambahkan agar pengguna memiliki pilihan yang luas sesuai kebutuhan mereka.

    Sebagai langkah awal membangun ekosistem AI nasional, Biznet Gio menggandeng Kazee Digital Indonesia (Kazee.id), startup asal Bandung yang fokus pada data analytics dan AI. Kazee menjadi pengguna pertama Biznet Gio AI Services melalui kolaborasi yang bertujuan mempercepat inovasi AI di berbagai sektor.

    Melalui kemitraan ini, Kazee meluncurkan dua produk unggulan berbasis AI. Pertama, KazeeAI, platform Agentic AI untuk otomatisasi analisis dan pengambilan keputusan strategis. Kedua, Fastra, platform AI untuk pembuatan laporan dan presentasi otomatis dalam hitungan menit.

    “Dengan infrastruktur NEO GPU, kami bisa melakukan training dan inference model AI lebih cepat dan skalabel. Ini mempercepat inisiatif Kazee dalam menghadirkan solusi AI yang relevan dan berdampak nyata bagi organisasi di Indonesia,” jelas Ariya, CEO Kazee.id.

    Biznet Gio menegaskan bahwa seluruh layanan AI-nya dijalankan di cloud lokal bersertifikasi global, antara lain ISO 27001, ISO 27701, SOC 2 Type II, dan PCI DSS.Dengan begitu, seluruh data pengguna tetap berada di Indonesia, terlindungi dari akses tidak sah, serta memenuhi regulasi nasional perlindungan data.

    “Kami ingin mengurangi hambatan biaya dan kompleksitas teknis dalam adopsi AI. Kolaborasi dengan Kazee.id menunjukkan potensi besar ekosistem AI lokal yang berdaya saing global,” tutup Dondy.

    (agt/agt)

  • Moovr.id Tawarkan Smart Logistic OS Berbasis IoT, AI, dan Otomasi Real-Time

    Moovr.id Tawarkan Smart Logistic OS Berbasis IoT, AI, dan Otomasi Real-Time

    Jakarta

    Transformasi digital di sektor logistik terus dipacu berbagai pemain teknologi lokal. Terbaru, PT Moovr Teknologi Cerdas meluncurkan Moovr.id, platform Smart Logistic Operating System yang dirancang untuk mengatasi persoalan operasional berbasis manual yang masih mendominasi industri.

    Lebih dari 60% perusahaan logistik di Indonesia masih mengandalkan chat dan laporan manual untuk koordinasi. Kondisi ini membuat rantai pasok sulit dipantau secara real-time, memperbesar potensi kesalahan, dan menghambat visibilitas di lapangan. Moovr.id hadir dengan pendekatan sistem terintegrasi yang menggabungkan otomasi, rekam jejak digital, dan kendali operasional dalam satu platform.

    Moovr.id membenamkan sejumlah teknologi modern, seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan smart contract untuk memantau armada, gudang, dan tenaga lapangan secara langsung. Sistem ini mencakup modul Work Order Management, Warehouse Management, Fleet & Transport, Command Center, hingga kolaborasi mitra lintas vendor.

    “Dengan sistem yang serba otomatis, real-time, dan terukur, kami percaya Moovr.id dapat menjadi katalis efisiensi baru bagi bisnis di Indonesia,” ujar CEO PT Moovr Teknologi Cerdas, Chandra Prasetyo, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Keunggulan platform ini juga ada pada fleksibilitasnya. Moovr.id bisa digunakan sebagai solusi white-label yang mengusung identitas brand perusahaan, serta dikustomisasi sesuai sektor seperti transportasi, manufaktur, ritel, utilitas, hingga logistik pihak ketiga.

    Moovr mengklaim platformnya mampu meningkatkan efisiensi hingga 40%, mempercepat respons lapangan 60%, dan menghadirkan 100% traceability atas aktivitas operasional. Setiap pergerakan armada, instruksi kerja, hingga aktivitas gudang terdokumentasi otomatis melalui sistem berbasis data.

    “Visi kami adalah menghubungkan people, asset, dan action dalam satu ekosistem digital. Operasional bisnis tidak boleh lagi berjalan berdasarkan asumsi, tapi data dan otomatisasi,” tambah Chandra.

    Moovr.id juga menyiapkan roadmap teknologi lanjutan, seperti integrasi modul finansial, bea cukai, dan blockchain untuk menghadirkan ekosistem logistik end-to-end. Semua itu dibungkus dalam pendekatan “Sync, Ship, Scale” yang menitikberatkan konektivitas dan kendali operasional secara menyeluruh.

    Dengan investasi teknologi yang makin agresif di sektor logistik nasional, platform seperti Moovr.id berpotensi mengurangi ketergantungan pada proses manual dan membuka jalan menuju operasional digital yang lebih presisi dan scalable.

    (asj/asj)

  • Serahkan Helm dan Jaket Ke Ojek, Mensos Apresiasi Program Banyuwangi Berbagi

    Serahkan Helm dan Jaket Ke Ojek, Mensos Apresiasi Program Banyuwangi Berbagi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi selama dua hari, Kamis – Jumat (2-3 Oktober 2025). Selain meninjau pelaksanaan digitalisasi bantuan sosial, Mensos juga menyerahkan bantuan Banyuwangi Berbagi kepada sejumlah ojek Banyuwangi.

    Gerakan Banyuwangi Berbagi merupakan upaya penanganan kemiskinan Banyuwangi yang melibatkan ribuan ASN hingga pegawai BUMN/swasta sejak tahun 2021. Di gerakan ini setiap orang memberikan bantuan setiap bulannya kepada warga miskin by name by adress yang datanya tersedia di aplikasi “Smart Kampung”.

    Tidak hanya sembako dan makanan, namun untuk momen tertentu misalnya tahun ajaran baru Banyuwangi Berbagi juga memberikan peralatan sekolah kepada anak-anak dari warga miskin. Sembako juga rutin diberikan kepada keluarga yang ada anak stuntingnya.

    Pada bulan, gerakan ini diarahkan untuk memberikan bantuan kepada ojek berupa helm dan jaket.

    Mensos yang akrab disapa Gus Ipul tersebut menyerahkan langsung helm dan jaket kepada ojek Banyuwangi bersama Ketua Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah (KPTDP) Luhut Binsar Panjaitan di Kopi Lego, Kampung Kopi Desa Gombengsari, Banyuwangi didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Sebelumnya Banyuwangi juga mencanangkan gerakan naik ojek online dan angkutan umum di setiap hari Jumat. Gerakan ini ditujukan bagi para ASN Banyuwangi yang akan berangkat maupun pulang kerja di setiap hari Jumat sebagai upaya meningkatkan pendapatan para pengemudi ojek dan angkutan umum.

    “Ini gerakan yang sangat baik dan perlu didukung,” kata Gus Ipul.

    Bupati Ipuk mengatakan, Banyuwangi Berbagi akan terus digerakkan pemkab Banywuangi melengkapi program bantuan sosial lain dari pemerintah.

    “Kali ini Banyuwangi Berbagi memberikan bantuan helm dan jaket kepada penarik ojek baik ojek online maupun ojek pangkalan untuk mendukung pekerjaan mereka,” kata Bupati Ipuk.

    Ipuk mengaku dengan diberikan helm dan jaket baru diharapkan bisa meningkatkan keselamatan dan juga kualitas layanan para pengemudi ojek. “Dengan helm dan jaket yang memenuhi standar tentunya pelanggan ojek akan merasa lebih aman dan nyaman, sehingga semakin senang untuk naik ojek” kata Bupati Ipuk.

    Sementara itu salah satu pengemudi ojek yang menerima bantuan adalah Herna Fidiyanti. Herna sudah dua tahun jadi driver ojek online. Ia merasa senang menapatkan bantuan helm dan jaket tersebut.

    “Kebetulan helm yang untuk pelanggan sudah lama, dengan helm baru ini semoga pelanggan saya semakin nyaman,” jelasnya. [tar/ian]

  • Biznet Gio Pakai Nvidia H200, Saingi Alibaba Cs di Bisnis AI Cloud Lewat NEO GPU

    Biznet Gio Pakai Nvidia H200, Saingi Alibaba Cs di Bisnis AI Cloud Lewat NEO GPU

    Bisnis.com, JAKARTA — Biznet Gio, penyedia layanan komputasi terintegrasi, berambisi menjadi pemimpin pasar komputasi awan (cloud) nasional dengan mendorong solusi AI Cloud terjangkau NEO GPU dan NEO Internference.

    Biznet akan bertarung dengan para pemain cloud global seperti Alibaba, ByteDance Plus, hingga Tencent di berebut pasar komputasi awan

    CEO Biznet Gio Dondy Bappedyanto mengatakan dengan mengusung misi menghadirkan layanan kecerdasan buatan yang lebih efektif, efisien, dan aman untuk operasional bisnis hingga interaksi pengguna, Biznet Gio berupaya memantapkan diri sebagai solusi cloud AI di Indonesia.

    Untuk mencapai misi tersebut, Biznet Gio mendorong NEO GPU dan NEO Internference.

    “Target utama kami adalah sektor industri yang butuh efisiensi operasional maupun efektivitas proses kerja, serta pengguna yang menempatkan keamanan data sebagai prioritas,” kata Dondy kepada Bisnis, Sabtu (4/10/2025).

    Dondy menambahkan perusahaan akan terus mengembangkan layanan ini agar menjangkau lebih banyak sektor usaha, supaya adopsi AI makin terjangkau dan impactful bagi dunia usaha Indonesia

    Dondy mengatakan NEO GPU berbasis NVIDIA H200, GPU AI generasi terbaru dengan performa hingga dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Meski H200 identik dengan biaya investasi infrastruktur tinggi, NEO GPU bisa didapatkan dengan harga terjangkau mulai dari Rp74.000/jam untuk mendukung beban kerja AI modern, seperti deep learning, NLP, computer vision, dan analitik data berskala besar.

    NEO GPU dapat dikonfigurasi dari 1 hingga 8 GPU, cocok untuk kebutuhan eksperimen maupun implementasi AI skala kecil hingga besar. Dengan fleksibilitas ini, Biznet Gio memberikan solusi yang tidak hanya efisien, tetapi juga mendorong percepatan transformasi digital berbasis AI di Indonesia.

    Biznet juga mengembangkan aplikasi berbasis AI kerap rumit karena harus mengintegrasikan banyak API dari berbagai model, yang sering memakan waktu dan menambah biaya.

    NEO Inference menyederhanakan hal ini dengan satu API terpadu yang saat ini telah mendukung  Qwen3-Coder-480B untuk agentic coding, analisis repositori besar, dengan GPT-oss-120B untuk advance reasoning, analytics dan adaptive response.

    Sebagai bagian dari peluncuran, Biznet Gio juga memberikan akses gratis ke GPT-oss-20B. Ke depannya, Biznet Gio akan menambahkan lebih banyak model AI ke dalam NEO Inference, sehingga pengguna memiliki opsi yang lebih luas sesuai kebutuhan.

    Di sisi keamanan, Biznet Gio telah mengantongi berbagai sertifikasi internasional dan memastikan seluruh data pelanggan dijalankan pada infrastruktur cloud lokal bersertifikasi global, menegaskan komitmen perlindungan data sesuai regulasi nasional.

    “NEO Inference kami dedikasikan untuk mendukung pengembangan dan integrasi AI secara lebih cepat dan mudah bagi penghobi, programmer, maupun pelaku startup lokal,” kata Dondy.

    Kolaborasi Biznet Gio dan Kazee

    Biznet Gio menegaskan komitmen menjadi solusi cloud service terlengkap dan adaptif terhadap tren teknologi. Dia berharap layanan Biznet Gio makin memperkuat ekosistem inovasi, mendorong efisiensi biaya, dan mempercepat proses digitalisasi lintas sektor di Indonesia—dari manufaktur, retail, hingga startup teknologi dan sektor publik.

    “Kami tidak sekadar FOMO mengikuti tren, seluruh layanan kami hadir berdasarkan kebutuhan nyata pasar, dibuktikan dengan performa, pelayanan, dan pengamanan data yang sudah diakui,” ujar Dondy.

    Kazee Digital Indonesia (Kazee.id), startup data analytics dan AI asal Bandung, menjadi pengguna pertama layanan Biznet Gio AI Services.

    Dengan kolaborasi yang terjalin, Kazee memperkenalkan dua produk unggulan yaitu KazeeAI, platform Agentic AI untuk otomatisasi analisis dan pengambilan keputusan strategis dan Fastra, platform AI untuk pembuatan laporan dan presentasi otomatis yang memungkinkan konsultan dan analis menyusun laporan berbasis data hanya dalam hitungan menit.   

    Diketahui persaingan AI Cloud di Indonesia cukup ketat. Sejumlah pemain global seperti Tencent dan Alibaba Cloud turut meramaikan persaingan AI Cloud di Tanah Air. Kehadiran solusi Biznet Gio memanaskan pertarungan tersebut.

  • Kota Malang Raih Skor IMDI Tertinggi Nasional, Bukti Ekosistem Digital Makin Kuat

    Kota Malang Raih Skor IMDI Tertinggi Nasional, Bukti Ekosistem Digital Makin Kuat

    Malang (beritajatim.com) – Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Kota Malang tahun 2025 mencatat skor 62,67, tertinggi secara nasional. Capaian ini menegaskan bahwa Kota Malang memiliki ekosistem masyarakat digital yang solid dan adaptif dalam menyongsong transformasi digital di tingkat nasional.

    Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak — mulai dari masyarakat, akademisi, media, komunitas, hingga pelaku industri kreatif digital yang bersinergi dengan Pemerintah Kota Malang.

    “Sejak awal pengukuran, nilai IMDI Kota Malang meningkat terus. Dan pencapaian ini adalah hasil kolaborasi hexahelix untuk mewujudkan ekosistem digital,” ujar Wahyu saat menghadiri Peresmian Garuda Spark Innovation Hub dan peluncuran hasil IMDI Tahun 2025 oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

    Wahyu mencontohkan, Kota Malang memiliki infrastruktur dan ekosistem digital yang kuat, mulai dari jaringan CCTV hingga fasilitas Malang Creative Center. Pemerintah Kota juga menghadirkan layanan publik berbasis digital seperti PDKT SAM yang membantu validasi berbagai program sosial — mulai dari beasiswa, bantuan sosial, hingga perumahan tidak layak huni dan penerimaan peserta didik jalur afirmasi.

    Selain itu, aplikasi MalangMbois turut menjadi inovasi penting yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik. Pemerintah juga rutin menggelar pelatihan keterampilan digital, edukasi keuangan digital inklusif, klinik UMKM, serta literasi etika bermedia sosial sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.

    Menurut Wahyu, pengukuran IMDI yang dilakukan independen oleh Kementerian Komunikasi dan Digital menjadi instrumen penting dalam memetakan isu, mendengar aspirasi publik, serta menentukan arah kebijakan transformasi digital daerah.

    “Capaian pada empat pilar IMDI secara umum menggambarkan bahwa Kota Malang dan masyarakatnya dinilai menguasai keterampilan digital, memanfaatkan teknologi, dan mengoptimalkan potensi daerah berbasis digital,” ujarnya.

    Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya V. Hafid, mengapresiasi capaian Kota Malang serta menekankan pentingnya pembangunan ekosistem digital yang inklusif melalui kolaborasi lintas sektor.

    “Digitalisasi telah berjalan baik pada sektor e-commerce, jasa, dan keuangan. Namun sektor lain seperti layanan publik digital dan pembelajaran masih menjadi PR bersama,” ujar Meutya.

    Penilaian IMDI Tahun 2025 melibatkan survei terhadap 18 ribu responden dan 11 ribu pelaku usaha di berbagai daerah. Secara nasional, skor IMDI meningkat dari 43,34 pada 2024 menjadi 44,53 pada 2025.

    Adapun Kota Malang mencatat peningkatan signifikan sebesar 10,03 poin atau 19,05 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya, dengan rincian: pilar Infrastruktur dan Ekosistem 79,61, pilar Literasi 63,69, pilar Pemberdayaan 57,73, dan pilar Pekerjaan Digital 46,55. [luc/beq]