Topik: transformasi digital

  • Hebat! BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital Melalui BRIAPI

    Hebat! BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital Melalui BRIAPI

    Penghargaan ini juga menjadi bentuk apresiasi atas kemampuan BRIAPI dalam mempermudah integrasi bagi mitra, didukung oleh berbagai fitur seperti BRIAPI Developers Studio—sandbox environment yang memudahkan proses pengembangan, BRIAPI SPOT untuk pemantauan aplikasi, dan chatbot AI BRI, Sabrina, yang meningkatkan responsivitas operasional.

    Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen BRI dalam mengembangkan teknologi yang inklusif, guna memudahkan akses layanan perbankan dan mendorong inklusi finansial bagi seluruh lapisan masyarakat.

    “Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen BRI terhadap inovasi dan inisiatif untuk meningkatkan aksesibilitas layanan perbankan bagi semua. BRIAPI dikembangkan dengan prinsip teknologi yang humanis, di mana inovasi dan transformasi digital diselaraskan dengan perluasan akses dan inklusivitas bagi seluruh pengguna,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Arga menambahkan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan bagi BRI tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berinovasi, menjawab kebutuhan digitalisasi, serta memperkuat peran BRI dalam ekosistem keuangan digital di Indonesia.

    “Dengan terus mengedepankan solusi yang fleksibel dan mudah diakses, BRI berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam memperluas akses perbankan, memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari layanan keuangan digital yang aman dan andal,” pungkasnya.

    Melalui pengembangan BRIAPI dan berbagai inisiatif digital lainnya, BRI berkomitmen mempercepat digitalisasi layanan perbankan demi memudahkan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan inovasi digital yang berkelanjutan, BRI optimis dapat menciptakan ekosistem perbankan yang lebih inklusif, memberdayakan komunitas, dan mendorong transformasi ekonomi digital secara menyeluruh. Langkah ini sejalan dengan visi BRI untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025. (*)

  • Menkomdigi akselerasi transformasi digital dongkrak diplomasi budaya

    Menkomdigi akselerasi transformasi digital dongkrak diplomasi budaya

    Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengakselerasi transformasi digital sebagai salah satu instrumen untuk mendongkrak diplomasi kebudayaan dalam memperkuat citra Indonesia di mata dunia.

    “Saya dorong upaya kolaboratif dalam mengelola narasi positif melalui diplomasi kebudayaan dan memanfaatkan media,” kata Meutya Hafid di sela Forum Hubungan Masyarakat Dunia (WPRF) 2024 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.

    Pemerintah, lanjut dia, meningkatkan penggunaan teknologi dan media sosial untuk memperkuat citra negara termasuk memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) guna menyebarluaskan keberagaman budaya seperti seni, musik dan tradisi Indonesia.

    Di sisi lain, program literasi digital juga menjadi prioritas agar masyarakat dapat mengakses dan sekaligus memverifikasi keakuratan informasi sebelum disebarluaskan.

    “AI dan analitis data besar dikerahkan untuk mendeteksi dan mengawasi jutaan konten negatif secara real time, memberikan kemampuan untuk merespon cepat dan akurat dari pemerintah,” katanya.

    Mantan wartawan televisi itu mengungkapkan digitalisasi menjadi salah satu media untuk mengenalkan warisan budaya yang ada di Indonesia kepada masyarakat global.

    Indonesia, lanjut dia, sebagai negara yang kaya akan warisan budaya, memiliki hampir 2.000 warisan budaya tak benda pada 2024.

    Pemerintah, lanjut dia, juga terus melakukan identifikasi dan autentikasi berkelanjutan untuk warisan tak benda dengan meregistrasi sebanyak 1.238 jenis hingga akhir 2024.

    Tak hanya itu, imbuh dia, Indonesia juga memiliki 4.859 situs budaya dan 450 museum yang seluruhnya sebagai aset bernilai khususnya kepada generasi mendatang.

    Meutya memaparkan dengan populasi pengguna internet tanah air mencapai 221 juta, didominasi oleh generasi Z sekitar 34,4 persen dan milenial sekitar 30,62 persen.

    “Indonesia memiliki keuntungan demografi yang menguntungkan. Generasi itu bisa berperan vital dalam memperkuat citra negara,” imbuhnya.

    Pemerintah memiliki beragam pendekatan untuk mengenalkan warisan budaya kepada masyarakat dunia salah satunya diplomasi kebudayaan melalui penerbitan perangko yang bukan hanya sebagai alat promosi tapi juga identitas nasional.

    Perangko dengan seri khusus diciptakan di antaranya ASEAN Paragames (APG) 2022 di Solo, Jawa Tengah dan perangko seri Borobudur selama pertemuan menteri kebudayaan G20.

    Selain itu, ada juga penerbitan perangko bersama dengan negara lain di antaranya bersama Thailand yang mengangkat cerita Ramayana dari Indonesia dan wayang dari negeri dengan julukan gajah putih itu.

    Ada juga perangko yang diterbitkan bersama pemerintah China ketika memperingati 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara dengan menampilkan Barong Bali, panda, Garuda emas serta Tembok Besar China.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Video: KOMDIGI Era Prabowo: Perkuat Infrastruktur Telco-Keamanan Data

    Video: KOMDIGI Era Prabowo: Perkuat Infrastruktur Telco-Keamanan Data

    Jakarta, CNBC Indonesia- CNBC Indonesia menyelenggarakan Road to CNBC Indonesia Awards 2024 kategori “Best Telco, Digital, & Venture Capital” sebagai apresiasi kepada perusahaan perusahaan teknologi, telekomunikasi, dan venture capital terbaik yang mampu mengambil peran dalam percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2024 ini, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memastikan komitmennya mendorong penguatan transformasi digital dan inklusivitas sebagai penopang pertumbuhan ekonomi nasional menghadapi berbagai ketidakpastian global.

    Dalam upaya meningkatkan transormasi digital, pemerintah disebut Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos & Informatika KOMDIGI, Ismail terus memperkuat infrastruktur telekomunikasi untuk mempercepat konektivitas dan akses internet.

    KOMDIGI memastikan saat ini akses internet sudah menjangkau seluruh wilayah Indonesia meski persoalan keterjangkauan biaya akses internet masih menjadi persoalan. Ke depan KOMDIGI mendorong penguatan aturan yang mendukung transformasi digital termasuk soal keamanan data hingga mengatur kecanggihan teknologi.

    Seperti apa strategi pemerintah mendorong pengembangan infrastruktur telekomunikasi RI? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos & Informatika Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI), Ismail dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2024, CNBC Indonesia (Rabu, 20/11/2024)

  • KKP Dorong Percepatan Penyelesalan Perkara Melalul Platform Lensa KP

    KKP Dorong Percepatan Penyelesalan Perkara Melalul Platform Lensa KP

    Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong percepatan penyelesaian perkara melalui sistem aplikasi data tindak pidana kelautan dan perikanan (TPKP) dan platform Layanan Elektronik Sanksi Administratif Kelautan dan Perikanan (Lensa KP).
     

    Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono (Ipunk), mengatakan sistem aplikasi TPKP Nasional yang disinergikan dengan Platform Lensa KP ini nantinya mempermudah proses pendataan berbasis digital yang dilakukan oleh Pengawas Perikanan, Polsus PWP3K dan Penyidîk Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan.

    “Sebagai wujud implementasi tersebut, Ditjen PSDKP melatih 80 pegawai dari perwakilan seluruh IJPT Ditjen PSDKP dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi untuk mempercepat penyelesaian perkara,” kata Ipunk dalam keterangan pers, Selasa, 19 November 2024.

    Sementara Direktur Penanganan Pelanggaran Ditjen PSDKP, Teuku Elvitrasyah, menjelaskan sistem ini merupakan inovasi dan terobosan dari KKP sebagai langkah transformasi digital untuk peningkatan kinerja penanganan pelanggaran.

    “Diharapkan, dengan adanya slstem Inl Juga bisa menJadI terobosan bagi PPNS Perlkanan dan Pengawas Perlkanan untuk mongatasl sogala kondala dl lapangan,” jelas Teuku.

    Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong percepatan penyelesaian perkara melalui sistem aplikasi data tindak pidana kelautan dan perikanan (TPKP) dan platform Layanan Elektronik Sanksi Administratif Kelautan dan Perikanan (Lensa KP).
     

    Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono (Ipunk), mengatakan sistem aplikasi TPKP Nasional yang disinergikan dengan Platform Lensa KP ini nantinya mempermudah proses pendataan berbasis digital yang dilakukan oleh Pengawas Perikanan, Polsus PWP3K dan Penyidîk Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan.
     
    “Sebagai wujud implementasi tersebut, Ditjen PSDKP melatih 80 pegawai dari perwakilan seluruh IJPT Ditjen PSDKP dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi untuk mempercepat penyelesaian perkara,” kata Ipunk dalam keterangan pers, Selasa, 19 November 2024.
     
    Sementara Direktur Penanganan Pelanggaran Ditjen PSDKP, Teuku Elvitrasyah, menjelaskan sistem ini merupakan inovasi dan terobosan dari KKP sebagai langkah transformasi digital untuk peningkatan kinerja penanganan pelanggaran.
    “Diharapkan, dengan adanya slstem Inl Juga bisa menJadI terobosan bagi PPNS Perlkanan dan Pengawas Perlkanan untuk mongatasl sogala kondala dl lapangan,” jelas Teuku.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Indonesia-Singapura perkuat kerja sama untuk pelayanan publik inklusif

    Indonesia-Singapura perkuat kerja sama untuk pelayanan publik inklusif

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini (kanan), dan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng saat mengadakan pertemuan di Jakarta, Selasa (19/11/2024). ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB

    Indonesia-Singapura perkuat kerja sama untuk pelayanan publik inklusif
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 20 November 2024 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Indonesia dan Singapura berkomitmen untuk memperkuat kerja sama antarkedua negara dalam menghadirkan pelayanan publik yang inklusif dan transformasi digital. Penguatan kerja sama tersebut dilakukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini dan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng.

    “Kami harus belajar bagaimana Pemerintah Singapura mengembangkan digitalisasi di sana. Kami juga ingin mempelajari cara pemberian pemahaman kepada masyarakat terkait transformasi digital agar dapat diterima dan dimanfaatkan,” kata Menteri PANRB dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Menteri PANRB menjelaskan  saat ini tata kelola transformasi digital yang terintegrasi dan inklusif menjadi penting untuk membangun platform strategis yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia dalam aspek transformasi digital ke depan akan memprioritaskan pendekatan yang berpusat kepada masyarakat dengan lebih terlibat dalam berbagai aspek kehidupan.

    Terlebih, kata dia, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional. Sementara itu, Kwok Fook Seng menguraikan proses integrasi dan transformasi digital Singapura hingga berada di posisi saat ini membutuhkan waktu hampir dua dekade.

    Pada awal pembangunannya, kata dia, Pemerintah Singapura juga menghadapi tantangan yang sama dengan yang dialami Pemerintah Indonesia saat ini dalam mengintegrasikan berbagai aplikasi yang dimiliki instansi pemerintah.

    “Masing-masing kementerian/lembaga membangun aplikasi, dan kami juga memerlukan waktu untuk melakukan integrasi,” katanya.

    Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa Pemerintah Singapura tetap mengedepankan pelayanan publik inklusif di tengah upaya digitalisasi pelayanan dengan masih mempertahankan pelayanan konvensional untuk menjamin warga dari lintas generasi terlayani dengan baik.

    “Kami masih menggunakan cara-cara lama untuk melayani senior citizen (penduduk tua, red.) yang secara kemampuan digital tidak sebaik generasi muda, karena secara prinsipnya, pelayanan publik itu harus bisa merangkul dan melayani semua,” jelasnya.

    Sumber : Antara

  • Keren! Gedung Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Nasional

    Keren! Gedung Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Nasional

    Jakarta: Kementerian Kebudayaan menetapkan 17 lokasi cagar budaya nasional, salah satunya Gedung Kantor Peruri yang berlokasi di Jalan Palatehan Jakarta Selatan. Penetapan status cagar budaya dilakukan untuk menekankan pentingnya pengembangan dan pemanfaatan budaya agar tetap menjadi bagian dari memori masyarakat.
     
    Atas kontribusi Peruri dalam menjaga warisan sejarah kebudayaan nasional, Gedung Kantor Peruri mendapatkan apresiasi sebagai cagar budaya nasional pada acara Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) Tahun 2024. Penghargaan diterima oleh Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon. 
     
    Dwina mengungkapkan, penetapan Gedung Kantor Peruri sebagai cagar budaya nasional mencerminkan peran penting Peruri dalam perjalanan ekonomi dan pembangunan bangsa Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai sejarah. Ia pun merasa terhormat atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kebudayaan ini.
    “Gedung ini menunjukkan perjalanan panjang transformasi Peruri dari perusahaan yang mencetak uang rupiah sebagai simbol kedaulatan negara hingga menjadi perusahaan teknologi high security yang dipercaya pemerintah mengakselerasi transformasi digital negara,” ujar Dwina dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 19 November 2024.
     

     
    Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) adalah upaya pemerintah melindungi warisan budaya dengan menghargai perusahaan dan daerah yang aktif menjaga budaya lokal. Program ini melalui tahapan prosedur yang ketat untuk memastikan Cagar Budaya Nasional benar-benar memiliki makna penting bagi masyarakat. 
     
    “Warisan budaya adalah fondasi yang menghubungkan kita dengan sejarah, memberikan kita pijakan untuk memahami masa kini dan menjadi identitas bangsa,” kata Fadli Zon.
     
    Seiring dengan perjalanan transformasi, Peruri terus berkomitmen menjaga dan merawat nilai sejarah dan budaya yang dimiliki. Dengan begitu, Peruri berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk turut melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya, serta menjadikannya bagian integral dari identitas bangsa yang terus berkembang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Internet di Wilayah 3T Bantu Akselerasi Layanan Kesehatan

    Internet di Wilayah 3T Bantu Akselerasi Layanan Kesehatan

    Kepulauan Anambas

    Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) sedang gencar-gencarnya menerapkan pilar Transformasi Kesehatan.

    Wamenkes dr Dante Saksono Harbuwono mengatakan keberlanjutan dalam pengembangan transformasi digital yang inklusif penting agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Menurut dia, berbagai kemajuan harus dapat dirasakan banyak orang, dan tidak boleh ada satupun yang tertinggal.

    Keenam pilar transformasi kesehatan harus dirasakan secara inklusif hingga ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Salah satunya di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau.

    Akses internet memegang peranan penting dalam implementasi transformasi kesehatan. Kepala Puskesmas Letung, Kecamatan Jemaja Timur Adymulianto Manurung (41) mengatakan sebelum ada internet ia dan para staf Puskesmas harus menumpang ke RSUD atau SD demi mendapatkan akses internet.

    “Bersyukurnya setelah ada jaringan internet, sekarang kita tidak lagi menumpang untuk melakukan pekerjaan. Dan khususnya saat COVID itu, kita harus menginput data untuk memberikan vaksin, memang kami harus numpang di tempat lain,” kata Adymulianto, kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Pada saat itu, Puskesmas Letung harus melaporkan kasus COVID ke Dinas Kesehatan yang berlokasi di Tarempa sebelum dilanjutkan ke pusat. Agar pelaporannya lebih cepat dan akurat, dirinya bahkan harus bolak-balik RSUD-Puskesmas sebanyak 5-8 kali sehari.

    Tak hanya untuk pelaporan COVID, internet juga digunakan untuk mengirim berbagai keperluan seperti rujukan dokter ke fasilitas kesehatan (faskes) bagi pasien. Namun, sejak 2021 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) menghadirkan program Aksi (akses internet) dan satelitnya direlokasi ke gedung baru Puskesmas Letung.

    “Tetapi ya, bersyukurnya setelah ada jaringan internet, sekarang kita tidak lagi menumpang untuk melakukan pekerjaan. Dan khususnya saat COVID itu, kita harus menginput data untuk memberikan vaksin, memang kami harus numpang di tempat lain,” ungkap Adimulyanto.

    “Tapi begitu tahun 2021 ketika pindah ke sini, BAKTI dipindah ke sini, direlokasi, akhirnya kami tidak perlu kemana-mana untuk mengakses internet,” sambungnya.

    Puskesmas Letung sendiri mendapatkan 2 akses internet yang diletakkan di lantai 1 (untuk umum) dan 2 (untuk tenaga kesehatan dan administrasi). Sehingga, pengunjung atau masyarakat umum bisa bebas menggunakan jaringan internet dari BAKTI.

    “Dan masyarakat kita juga sekarang tentu tidak susah. Karena masyarakat selain harus administrasi yg sifatnya online, sekarang mereka tidak perlu kemana-mana, cukup di Puskemas Letung saja,” imbuh Adimulyanto.

    Selain itu, jaringan BAKTI juga digunakan untuk pelaporan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Anambas yang terletak di Tarempa. Untuk menuju ke Tarempa, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam.

    Sementara untuk pengiriman berkas ke Dinkes lewat kapal ferry, bisa memakan waktu sekitar 1-2 hari. Dikatakan perawat Puskesmas Anambas Mellania (28), ia pun membuat laporan secara manual sebelum dikirimkan.

    “Tapi setelah ada internet semuanya mudah diakses dan tidak membutuhkan waktu. Lebih efektif, yang kiranya (biasanya) berkas dikirim 1 hari 2 hari sampai setelah ada internet jadi 1 hari saja,” kata Mellania.

    Tidak sekadar memberikan akses internet, BAKTI juga menggelar pelatihan digitalisasi bagi para nakes di Kepulauan Anambas. Adapun pelatihan yang diberikan yaitu sistem pelaporan melalui aplikasi SATUSEHAT dan telemedicine.

    “Pelatihan Komdigi itu sangat bermanfaat bagi kami,” kata Mellania.

    detikcom bersama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengadakan program Tapal Batas untuk mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ikuti terus berita informatif, inspiratif, unik dan menarik dari program Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

    (akd/ega)

  • Pengguna Domain Id Capai 1 Juta, Lapis Dua (MyId) Mendominasi

    Pengguna Domain Id Capai 1 Juta, Lapis Dua (MyId) Mendominasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mencatat jumlah pengguna domain .id menembus angka 1.002.513 sampai November 2024, dengan domain lapisan kedua mendominasi. 

    Diketahui, domain .my.id memiliki pengguna sebesar 370.759 domain terdaftar, diikuti, .id (280.119 domain terdaftar),  .biz.id (125.325 domain terdaftar), .co.id (101.522 domain terdaftar), dan .sch.id (43.716 domain terdaftar).

    Adaoun .my.id dan .biz.id masuk dalam kategori Second Level Domain (SLD), yaitu bagian dari nama domain yang terletak setelah tanda titik pertama dan sebelum tanda titik terakhir. Dari sisi harga, domain lapis dua lebih terjangkau dibandingkan dengan id. 

    Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak luput dari dukungan aktif pemerintah maupun mitra registrar, serta literasi digital yang gencar dilakukan ke berbagai institusi pendidikan, UMKM, maupun masyarakat umum melalui kegiatan workshop, webinar dan berbagai program lainnya. 

    “Angka ini pastinya membuat kami semakin optimis untuk menjadikan domain .id sebagai domain pilihan utama di tingkat nasional dan menjadi top of mind dengan fokus membangun awareness .id,” kata John dikutip, Selasa (19/11/2024).

    Di sisi lain, data pencapaian domain .id saat ini juga selaras dengan data dari Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD), yakni domain .id masih menjadi Domain Identitas Negara atau Country Code Top-Level Domain (CCTLD)  terbesar di Asia Tenggara. 

    Artinya .id (Indonesia) paling populer dibandingkan .my (Malaysia), .vn (Vietnam), .sg (Singapore), dan .th (Thailand). Kendati demikian, pencapaian yang diraih tak lantas membuat PANDI berpuas diri. 

    Sebagai pengelola domain .id di Indonesia, PANDI akan terus memperluas eksistensi domain .id, terutama  dalam mendukung UMKM dan Koperasi untuk bertransformasi ke dalam ekosistem digital.

    “PANDI ingin domain .id ini memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami pun tengah menjajaki kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM dalam mempersiapkan Second Level Domain (SLD) baru untuk mendorong UMKM dan Koperasi bisa Go Digital dan Go Global,” ujarnya.

    Selain meningkatkan daya saing, John menuturkan digitalisasi koperasi dan UMKM juga diharapkan dapat membuka peluang usaha, menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan pastinya memberikan dampak positif bagi perekonomian di Indonesia.

    Namun tidak dapat dipungkiri, maraknya konten negatif seperti judi online menjadi tantangan terbesar dalam era transformasi digital. Dalam hal ini, PANDI  juga telah menciptakan platform Indonesia Domain Abuse Data Exchange (IDADX) untuk meningkatkan keamanan data dari ancaman siber.

    “Sehingga dapat meningkatkan layanan terbaik bagi mitra dan pelanggan, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap domain .id sebagai pilihan yang aman dan dapat diandalkan,” ucap John.

  • Strategi Baru Telkom Tingkatkan Keandalan Infrastruktur Digital Dalam Negeri

    Strategi Baru Telkom Tingkatkan Keandalan Infrastruktur Digital Dalam Negeri

    Jakarta

    Telkom memperkuat posisinya sebagai pelopor transformasi digital Indonesia melalui peluncuran Netmonk Prime, sebuah solusi monitoring jaringan yang dirancang mendukung kebutuhan infrastruktur IT perusahaan.

    Solusi strategis ini hadir guna membantu pelaku bisnis mengoptimalkan operasional mereka dengan memastikan stabilitas dan performa infrastruktur digital.

    Komang Budi Aryasa, EVP Divisi Bisnis Digital PT Telkom, menjelaskan, kehadiran Netmonk Prime sebagai bagian layanan Netmonk merupakan wujud komitmen Telkom menyediakan solusi relevan dan tepat guna di era digital.

    “Perusahaan kini semakin bergantung performa infrastruktur IT untuk memastikan bisnis tetap berjalan optimal. Dengan Netmonk Prime, kami memberikan alat monitoring yang tidak hanya proaktif tetapi juga fleksibel diadaptasi sesuai kebutuhan spesifik organisasi,” ujar Komang dikutip dari siaran persnya.

    Netmonk Prime berbentuk dashboard monitoring ini menyediakan solusi pemantauan jaringan, server, dan website/API secara menyeluruh.

    Dengan pemantauan real-time, solusi ini memungkinkan tim IT perusahaan mengidentifikasi potensi masalah sedini mungkin, sehingga langkah mitigasi dapat segera dilakukan untuk meminimalkan dampak. Netmonk Prime juga menyediakan laporan mendalam guna memberikan wawasan lebih baik tentang kondisi infrastruktur IT yang sedang berjalan.

    Komang Budi Aryasa menambahkan, salah satu keunggulan Netmonk Prime adalah fleksibilitasnya. Fitur custom built dirancang untuk memungkinkan perusahaan menyesuaikan solusi ini sesuai standar internal penggunannya, termasuk tampilan dashboard dan format laporan yang dapat diatur sesuai preferensi.

    “Dengan begitu, perusahaan tidak hanya mendapatkan data, tetapi juga wawasan relevan untuk pengambilan keputusan lebih strategis,” jelasnya.

    Dashboard interaktif yang ditawarkan Netmonk Prime memberikan visibilitas penuh pada status jaringan, server, hingga performa website atau API. Melalui antarmuka yang diklaimmudah digunakan, sehingga tim IT dapat memantau penggunaan CPU, RAM, penyimpanan, hingga stabilitas konektivitas secara real-time.

    Tidak hanya itu, fitur prediktif yang terintegrasi di dalamnya membantu perusahaan untuk memahami tren penggunaan dan mencegah potensi gangguan sebelum terjadi.

    Telkom menonjolkan aspek integrasi sebagai nilai tambah utama dari Netmonk Prime. Solusi ini dapat dihubungkan dengan berbagai aplikasi pihak ketiga yang telah digunakan oleh perusahaan, menciptakan ekosistem digital yang lebih efisien dan terhubung. Dengan integrasi ini, perusahaan dapat mengoptimalkan data monitoring untuk mendukung operasional yang lebih lancar dan terkoordinasi.

    Komang menggarisbawahi pentingnya pendekatan kolaboratif dalam membangun solusi digital yang dapat diandalkan.

    “Kami percaya bahwa kebutuhan setiap perusahaan unik. Karena itu, kami menghadirkan fleksibilitas dan integrasi sebagai inti Netmonk Prime. Hal ini memungkinkan perusahaan mendapatkan manfaat maksimal sistem monitoring tanpa harus mengorbankan standar atau preferensi sendiri,” tuturnya.

    (agt/agt)

  • Sukses Diselenggarakan, MMA Impact Indonesia 2024 Ungkap Masa Depan Pemasaran

    Sukses Diselenggarakan, MMA Impact Indonesia 2024 Ungkap Masa Depan Pemasaran

    Jakarta: MMA Impact Indonesia 2024 telah sukses diselenggarakan di Grand Ballroom, Hotel Ritz Carlton Jakarta Mega Kuningan, Jakarta, pada  15 November 2024. Acara yang memfokuskan pada masa depan marketing ini mempertemukan lebih dari 500 pimpinan industri, termasuk ketua, eksekutif c-level, direktur, kepala departemen, pemilik bisnis, dan pengambil keputusan, serta para pemimpin jenama, agensi, penerbit, dan penyedia solusi terkemuka, yang berdedikasi untuk memajukan jalur kesuksesan mereka dalam lanskap yang berkembang pesat.
     
    Forum ini mengawali era baru dengan penunjukan Direktur Pelaksana Emtek Sutanto Hartono sebagai ketua baru. Sebagai pimpinan salah satu konglomerat media dan teknologi terpadu terbesar di Indonesia, kepemimpinannya dan visi strategisnya untuk kolaborasi lintas industri serta rekam jejak yang terbukti dalam transformasi digital memposisikan MMA Global Indonesia dalam memimpin gelombang inovasi berikutnya dalam lanskap periklanan dan marketing di Indonesia.
     
    Forum MMA Impact Indonesia 2024 juga dihadiri oleh tamu kehormatan H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. Ssebagai pendiri Gerakan Indonesia Mengajar dan mantan Menteri Pendidikan & Kebudayaan Indonesia, serta mantan Gubernur Jakarta. Anies Baswedan merupakan tokoh masyarakat terkemuka yang dikenal atas dedikasinya terhadap pendidikan dan kemajuan sosial.
    Berbicara di hadapan para delegasi MMA Impact Indonesia 2024, Anies Baswedan menekankan dampak mendalam dari digitalisasi, mendesak para pimpinan untuk tetap proaktif dan teguh dalam mengejar inovasi. Seiring dengan upaya Indonesia untuk memantapkan posisinya sebagai pemimpin digital di kawasan Asia-Pasifik, ia mengajak para delegasi untuk berkolaborasi menuju berbagai kemungkinan yang melimpah di hadapan mereka dengan mengadopsi pola pikir yang berwawasan ke depan dan tetap menjadi yang terdepan dalam evolusi digital. Ia menegaskan para pelaku bisnis Indonesia dapat memperkuat status Indonesia sebagai pusat regional untuk kemajuan yang luar biasa dan pertumbuhan yang transformatif. 
     

    “Pada era perubahan digital yang cepat, kita harus memanfaatkan momen ini untuk mengangkat posisi Indonesia di kancah global dan membangun dunia yang lebih adil dan saling terhubung. MMA Impact Indonesia 2024 menjadi wadah penting untuk mengkatalisis dialog tingkat tinggi, mengungkap wawasan yang akan memandu perjalanan digital bangsa kita. Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat menumbuhkan kesejahteraan, memperkuat hubungan regional, dan memosisikan Indonesia sebagai pemimpin inovasi, tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di kancah global. Jadi, mari kita hadapi transformasi ini dengan tujuan dan tanggung jawab bersama,” kata Anies.
     
    Topik utama di forum ini, “Navigating Marketing: Leadership, Innovation & Future Strategies,” juga mencakup peran pola pikir pertumbuhan kepemimpinan dalam membangun jenama, kecerdasan buatan, jaringan media ritel, pergeseran pola perilaku konsumen, marketing & perdagangan sosial, serta tren & prospek terbaru untuk tahun 2025, yang menawarkan perspektif berharga bagi bisnis yang menavigasi pasar yang semakin dinamis.
     
    Forum ini juga menyoroti lanskap digital Indonesia yang mengalami pergeseran besar, pengaruh kecerdasan buatan (AI) secara fundamental membentuk kembali dinamika bisnis-konsumen dan keunggulan operasional.
     
    Salah satu perspektif Google dalam laporannya menyoroti AI dengan cepat mengubah lanskap periklanan. Sebanyak 73 persen pengadopsi awal telah menuai hasilnya, dengan peningkatan yang terukur dalam pendapatan dan pengalaman pelanggan. Indonesia, khususnya, berada di garis depan revolusi teknologi ini, dengan pengeluaran AI yang diproyeksikan akan melonjak hingga sekitar Rp5 triliun pada 2027.
     
    Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang terus meningkat, dari USD27 miliar pada tahun 2018 menjadi USD90 miliar pada 2024, bisnis harus menyeimbangkan antara inovasi dan tanggung jawab. Di MMA Impact Indonesia 2024, para pemimpin industri menekankan pentingnya penerapan AI yang etis dengan memastikan bahwa teknologi berfungsi sebagai kekuatan untuk kebaikan.
     
    Seiring dengan itu, Jaringan Media Ritel (RMN) dengan cepat mendapatkan daya tarik di Indonesia, dengan Tingkat Pertumbuhan Tahunan Gabungan (CAGR) yang diproyeksikan tertinggi di Asia Tenggara. Belanja iklan untuk RMN di Indonesia diperkirakan akan melonjak sebesar 219 persen dari tahun 2023 hingga 2030, yang mencerminkan CAGR sebesar 13,41 persen. Pertumbuhan yang signifikan ini menggarisbawahi semakin pentingnya RMN sebagai saluran periklanan utama bagi jenama di Indonesia.
     
    Temuan menarik dari Glance menunjukkan bahwa konsumen Indonesia cenderung menyukai penemuan konten yang lancar, lebih memilih pengalaman yang disesuaikan dengan minat mereka tanpa perlu pencarian yang eksplisit. Tren ini didukung oleh data yang menunjukkan bahwa orang Indonesia menghabiskan lebih dari 6 jam per hari menggunakan perangkat seluler. Selain itu, perangkat seluler merupakan gerbang utama menuju internet bagi para pengguna ini, yang menghabiskan 80 persen waktu digital mereka. Selain itu, populasi daring di negara ini telah mengalami tingkat pertumbuhan pengguna baru tiga kali lebih tinggi dibandingkan rata-rata global. 
     
    Untuk memanfaatkan hal tersebut merek harus memprioritaskan pembuatan konten yang menarik dan beresonansi secara emosional. Seperti yang disoroti oleh Direktur & Direktur Marketing Global Mayora Group, Ricky Afrianto, penceritaan yang emosional dapat mendorong efek jenama hingga 80% lebih tinggi daripada pesan rasional atau gabungan, menjadikannya alat yang ampuh bagi jenama untuk terhubung dengan audiens digital yang berkembang pesat ini.
     

    “Mempercepat kemajuan digital di Indonesia merupakan upaya multidimensi yang memerlukan cetak biru strategis yang mengutamakan inovasi. Di MMA Global, kami bangga dengan kontribusi kami dalam membangun fondasi yang kokoh bagi ekosistem digital melalui acara-acara unggulan kami seperti MMA Impact Indonesia. Forum ini bertujuan untuk membahas pembelajaran utama tahun 2024, tren dan lintasan masa depan tahun 2025 dan seterusnya, yang tidak hanya berfungsi sebagai forum yang menyatukan para pemimpin industri untuk mengeksplorasi dan merangkul teknologi yang disruptif, tetapi juga sebagai ruang tempat kolaborasi melalui data dan wawasan yang dapat berkembang. Kami benar-benar percaya bahwa keahlian bersama di antara para pemimpin pemikiran sangat penting untuk membuka peluang transformatif, secara kolektif,” kata Country Head dan Board of Director MMA Global Indonesia Shanti Tolani.
     
    Pada acara tersebut, diluncurkan laporan industri (industry report) Modern Marketing Reckoner 2024. Didukung oleh penelitian mendalam dan analisis ahli, laporan tersebut mengidentifikasi tren utama dan pergeseran strategis yang menentukan masa depan marketing di Asia Tenggara, dengan fokus pada Indonesia. Temuan tersebut menekankan bagaimana bisnis dapat memanfaatkan inovasi ini untuk memperkuat pengembangan merek, menyempurnakan pendekatan periklanan, dan beradaptasi dengan perubahan kebiasaan konsumsi media.
     
    Tema inti yang muncul dari temuan laporan tersebut adalah pentingnya adopsi AI bagi bisnis yang ingin tetap menjadi yang terdepan dalam arena digital yang berkembang pesat. Pada 2030, AI diproyeksikan akan menambah 80 persen dari semua aktivitas marketing. Khusus di kawasan Asia-Pasifik, adopsi solusi AI prediktif di pasar periklanan diperkirakan akan melonjak hingga 20 persen. Sementara pasar Gen AI yang lebih luas diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang lebih mengesankan, yakni 28 persen.
     
    Yang mungkin paling signifikan, laporan tersebut mengidentifikasi perubahan besar dalam perilaku konsumen, dengan lebih dari 1,28 juta pengguna, setara dengan 10,30 persen pasar, beralih dari jenama internasional ke produk yang diproduksi secara lokal antara Juni 2023 hingga Juni 2024. Lonjakan permintaan untuk produk domestik ini menonjolkan peluang besar yang tersedia bagi perusahaan.
     
    MMA Impact Indonesia 2024 menandai momen penting bagi evolusi pemasaran digital nasional, yang mempertemukan para pemimpin pemikiran untuk merancang babak berikutnya dari inovasi marketing dan periklanan di Asia Tenggara. Dengan ekonomi digital Indonesia di garis depan pertumbuhan regional, MMA Global Indonesia siap untuk mengkatalisis kemitraan dan mendorong solusi rintisan yang akan menentukan keunggulan marketing dan periklanan di seluruh Asia-Pasifik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)