Topik: transformasi digital

  • Telkomsel Bersama Transjakarta Resmikan “Halte Widya Chandra Telkomsel”

    Telkomsel Bersama Transjakarta Resmikan “Halte Widya Chandra Telkomsel”

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel dan Transjakarta secara resmi mengumumkan kolaborasi strategis dalam upaya meningkatkan sistem transportasi publik Jakarta melalui inovasi digital dan konektivitas perkotaan. Kolaborasi ini ditandai dengan hak penamaan Halte Widya Chandra, yang kini resmi berganti nama menjadi “Halte Widya Chandra Telkomsel”.

    Kolaborasi ini juga sejalan dengan misi Telkomsel untuk menyediakan solusi dan konektivitas inovatif di setiap lini kehidupan, sekaligus mendukung upaya Transjakarta dalam meningkatkan sistem transportasi publik di Jakarta. Inisiatif ini menjadi simbol sinergi antara teknologi, layanan, dan konektivitas yang bertujuan menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan.

    Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng menyampaikan, “Halte Widya Chandra Telkomsel bukan sekedar sebuah nama ini adalah simbol bagaimana inovasi dan kemitraan dapat membawa kemajuan yang berarti bagi masyarakat. Bersama Transjakarta, kami berupaya mentransformasi mobilitas perkotaan dan menghadirkan solusi terbaik yang berdampak positif bagi kehidupan sehari-hari.”

    Penamaan “Halte Widya Chandra Telkomsel” merupakan langkah awal dari kolaborasi ini. Selain hak penamaan halte, Telkomsel dan Transjakarta juga tengah mengembangkan berbagai solusi inovatif, termasuk Tap On Bus (TOB) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan kemudahan layanan bagi para pengguna transportasi publik.

    Sementara itu, Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan sistem transportasi publik yang modern dan terintegrasi, “Transjakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta memastikan infrastruktur transportasi publik di Jakarta mampu menjawab kebutuhan dan tantangan perkotaan yang terus berkembang. Melalui kemitraan bersama Telkomsel ini, kami dapat mengintegrasikan solusi digital terkini ke dalam ekosistem layanan kami, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna dan mewujudkan Jakarta sebagai kota yang lebih cerdas dan terhubung.”

    Kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama antara Telkomsel dan Transjakarta untuk selalu mendorong mobilitas perkotaan yang lebih efisien, memberikan pengalaman transportasi publik yang lebih baik, serta mendukung transformasi digital di Jakarta.

    Melalui kerja sama ini, Telkomsel dan Transjakarta juga berharap dapat mendorong transformasi Jakarta menjadi kota pintar berkelas dunia yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini dan masa depan. Ke depannya, Telkomsel juga terus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan dengan memperluas jaringan Hyper 5G secara masif dan berkesinambungan (contiguous) di wilayah Jabodetabek. Jaringan Hyper 5G Telkomsel akan memberikan pengalaman gaya hidup modern yang dinamis dengan mobilitas tinggi dan konektivitas tanpa batas, mendukung masyarakat untuk tetap produktif dan selalu terhubung di berbagai aktivitas sehari-hari.

  • PLN Icon Plus – PGE perkuat sinergi transformasi bisnis melalui Benchmarking TMO 

    PLN Icon Plus – PGE perkuat sinergi transformasi bisnis melalui Benchmarking TMO 

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    PLN Icon Plus – PGE perkuat sinergi transformasi bisnis melalui Benchmarking TMO 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 19 Desember 2024 – 14:21 WIB

    Elshinta.com – Pertamina Geothermal Energy (PGE) melakukan kunjungan ke kantor PLN Icon Plus dalam rangka Benchmarking Transformasi Bisnis untuk memperdalam pemahaman terkait implementasi Transformation Management Office (TMO). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 17 Desember 2024, bertempat di Kantor PLN Icon Plus, Menara Jamsostek, Jakarta, dengan diskusi dan berbagi pengalaman.

    Perwakilan PGE yang hadir adalah Manager IT; Toni Agusman, beserta tim IT PGE. Dari PLN Icon Plus, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan ,antara lain Vice President Management Digital PLN Icon Plus, Fajri Aryuanda; Vice President Manajemen Penjualan Segmen Pemerintahan Energi Konstruksi dan Hospitality PLN Icon Plus, Budi Rusdiana; serta  Vice President Pelayanan Aplikasi PLN Icon Plus, Arif Bijak Bestari. 

    Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pembentukan dan implementasi TMO sebagai langkah strategis dalam mendukung transformasi bisnis dan digitalisasi di masing-masing perusahaan. TMO merupakan elemen penting dalam memastikan kesuksesan implementasi strategi transformasi melalui pengawalan program, perubahan budaya kerja, dan optimalisasi teknologi digital.

    Salah satu fokus utama diskusi adalah bagaimana digitalisasi menjadi hal yang esensial dalam transformasi bisnis. PLN Icon Plus memaparkan peran iKnow sebagai alat digital pendukung transformasi. PGE turut menyampaikan ketertarikan terhadap potensi implementasi iKnow untuk mendukung transformasi internal dengan dukungan teknis dari PLN Icon Plus. Selain itu, diskusi juga menggarisbawahi pentingnya orkestrasi strategi digitalisasi yang dijalankan oleh Manajemen Digital bersama Tim STI (Sistem Teknologi Informasi).

    Struktur TMO yang diterapkan di PLN Icon Plus turut menjadi perhatian dalam diskusi ini. PLN Icon Plus menjelaskan bagaimana TMO dibangun dengan mengintegrasikan tiga pilar utama, yakni Project Management Office (PMO), Value Realization Office (VRO), dan Change Management Office (CMO). Struktur ini terbukti efektif dalam mengawal program strategis seperti Starline, yang merupakan inisiatif turunan dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

    Diskusi juga menyoroti perjalanan TMO sejak awal pembentukannya hingga tahap implementasi penuh, termasuk strategi dalam memastikan keberhasilan program strategis. PLN Icon Plus menjelaskan bahwa keberhasilan transformasi tidak lepas dari dukungan penuh manajemen puncak dalam membangun budaya kerja baru yang selaras dengan perubahan.

    Selain itu, peran Change Management Office (CMO) juga menjadi salah satu bahasan penting. PLN Icon Plus memaparkan strategi komunikasi perubahan yang dilakukan dari level manajemen puncak hingga kepada Business Process Owner (BPO). Pendekatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan komitmen seluruh lapisan organisasi terhadap transformasi.

    Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengatakan, kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi transformasi digital di lingkungan korporasi, di mana Pertamina Geothermal Energy dan PLN Icon Plus saling berbagi pengalaman serta praktik terbaik dalam pembentukan dan implementasi Transformation Management Office (TMO).

    “Kami percaya bahwa sinergi ini tidak hanya akan memperkuat fondasi transformasi bisnis di kedua perusahaan, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam menciptakan inovasi dan efisiensi yang lebih baik di era digital. Dukungan dan komitmen dari seluruh tim akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengawal perubahan ini secara berkelanjutan,” katanya. 

    Kegiatan benchmarking ini, kata Ari Rahmat diharapkan mampu memperkuat sinergi antara Pertamina Geothermal Energy dan PLN Icon Plus dalam transformasi bisnis dan digitalisasi. Selain itu, pertukaran pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terkait praktik dan implementasi TMO.

    “Serta mendorong percepatan transformasi melalui strategi komunikasi yang efektif, budaya kerja baru, dan teknologi digital yang relevan,” ujar Ari dalam keterangan yang diterima redaksi elshinta.com, Kamis (19/12). 

    Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk membangun kapasitas organisasi yang adaptif, inovatif, dan kompetitif di era transformasi digital. Dengan saling berbagi pengalaman, PLN Icon Plus dan PGE berharap dapat terus meningkatkan efisiensi melalui optimalisasi proses transformasi yang berkelanjutan.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Daftar 10 Layanan Internet Terpopuler di Dunia, Google Jadi Juaranya

    Daftar 10 Layanan Internet Terpopuler di Dunia, Google Jadi Juaranya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Google menjadi layanan internet paling populer di dunia pada 2024, menjaga dominasinya dari tahun sebelumnya.

    Laporan Cloudflare 2024 Year in Review menunjukkan Google mempertahankan posisinya sebagai layanan internet paling populer untuk tahun ketiga secara berturut-turut dengan senjata utama mesin pencari dan browser.

    Laporan ini menunjukkan Google Chrome memiliki pangsa pasar browser global yang luar biasa sebesar 65,73, diikuti oleh Safari (15,43 persen), Edge (6,81 persen), Firefox (4,05 persen), dan Samsung Internet (2,71 persen) yang juga berada dalam lima besar.

    Dominasi Google disusul oleh Facebook, Apple, TikTok, dan Microsoft yang berada pada posisi dua hingga lima. Keempat raksasa teknologi ini juga tidak bergeser dari posisinya tahun lalu.

    Khusus TikTok, selain menjadi layanan internet paling populer keempat, platform yang tengah dibayangi pemblokiran di Amerika Serikat (AS) ini juga menjaid media sosial paling populer kedua setelah Facebook yang berada di posisi pertama.

    Teknologi AI masih menjadi topik utama tahun ini dengan OpenAI yang berada di puncak layanan Generative AI terpopuler. Posisi berikutnya diisi oleh Character.AI, Codeium, QuillBot, dan Claude dari Anthropic.

    Berikut daftar layanan internet paling populer di dunia selama 2024 menurut Cloudflare 2024 Radar Year in Review:

    1. Google
    2. Facebook
    3. Apple
    4. TikTok
    5. Microsoft
    6. AWS
    7. Instagram
    8. YouTube
    9. WhatsApp
    10. Amazon

    Lanskap internet Indonesia

    Secara global, lalu lintas internet pada 2024 disebut meningkat 17,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sepertiga dari lalu lintas perangkat seluler berasal dari perangkat iOS Apple, sedangkan Android berkontribusi 90 persen lalu lintas perangkat seluler di 29 wilayah.

    “Lalu lintas internet di seluruh dunia mengalami peningkatan substansial sebesar 17,2% pada tahun 2024. Hampir setengah dari permintaan web menggunakan HTTP/2, dengan 20,5% menggunakan HTTP/3. Secara global, hampir sepertiga dari lalu lintas perangkat seluler berasal dari perangkat Apple iOS. Android memiliki pangsa hampir 90% dari lalu lintas perangkat seluler di 29 wilayah; puncak pangsa lalu lintas perangkat seluler iOS melebihi 60% di delapan wilayah,” jelas David Belson, Head of Data Insight, Cloudflare dalam sebuah keterangan, Selasa (17/12).

    Laporan Cloudflare juga menyoroti pertumbuhan signifikan dalam lanskap digital Indonesia, menunjukkan peningkatan konektivitas Tanah Air dan partisipasinya dalam ekosistem online global.

    Rata-rata global untuk lalu lintas yang mampu melalui IPv6 adalah 28,5 persen, dan Indonesia menunjukkan kinerja yang lebih baik. Meski angka pasti untuk Indonesia tidak secara eksplisit dinyatakan dalam laporan tersebut, posisi Indonesia yang konsisten di antara negara-negara berkinerja terbaik dalam laporan ini menunjukkan kemungkinan tingkat adopsi di atas rata-rata.

    Hal tersebut menandakan peningkatan infrastruktur yang baik dan ketahanan masa depan kemampuan internet Tanah Air. Ini dinilai sangat penting untuk mendukung ekonomi digital Indonesia yang berkembang dan memungkinkan pengalaman online yang lebih cepat dan lebih aman bagi warganya.

    Sesuai dengan tren global, perangkat seluler adalah titik akses utama untuk penggunaan internet di Indonesia. Angka spesifik Indonesia tidak tersedia dalam laporan tersebut, tetapi ini menggarisbawahi pentingnya strategi mobile-first bagi bisnis dan organisasi yang beroperasi di pasar Indonesia.

    Pergeseran global bertahap ke HTTP/3, protokol yang lebih cepat dan lebih efisien, juga relevan bagi Indonesia. Meskipun data spesifik untuk Indonesia tidak ada dalam cuplikan yang diberikan, tingkat adopsi Indonesia kemungkinan sejalan dengan pasar negara berkembang, menyoroti peningkatan berkelanjutan dalam infrastruktur digitalnya.

    Lebih lanjut, Cloudflare 2024 Year in Review menyoroti transformasi digital Indonesia yang dinamis. Peningkatan penetrasi internet negara, ditambah dengan kemajuan dalam peningkatan infrastruktur (seperti adopsi IPv6), memposisikan Indonesia untuk pertumbuhan berkelanjutan dalam ekonomi digitalnya.

    Namun, mengatasi ancaman keamanan siber dan beradaptasi dengan tren global yang berkembang akan sangat penting bagi Indonesia untuk memaksimalkan manfaat dari lanskap digitalnya yang berkembang.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • 4 Inisiatif IPv6 Enhanced Net5.5G untuk Percepat Penerapan Komersial 5G di Indonesia – Page 3

    4 Inisiatif IPv6 Enhanced Net5.5G untuk Percepat Penerapan Komersial 5G di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Indonesia terus memacu transformasi digital melalui kemajuan teknologi jaringan dan adopsi protokol internet generasi terbaru, IPv6 Enhanced Net5.5G. Teknologi ini menjadi fondasi penting dalam menghubungkan dan mengidentifikasi perangkat di era internet modern.

    IPv6, sebagai suksesor IPv4, menawarkan sejumlah keunggulan signifikan. Salah satu yang paling krusial adalah ketersediaan alamat IP yang jauh lebih besar. Hal ini menjawab tantangan keterbatasan alamat yang dihadapi IPv4 seiring dengan pesatnya pertumbuhan perangkat yang terhubung ke internet.

    Lebih dari sekadar kuantitas, IPv6 juga menawarkan manajemen dan delegasi alamat yang lebih efisien dan terstruktur. Kemampuan konfigurasi otomatis pada IPv6 menyederhanakan pengelolaan jaringan, mengurangi kompleksitas, dan meningkatkan efisiensi operasional.

    Data terbaru menunjukkan betapa krusialnya adopsi IPv6 secara global. Pasar global untuk IPv6 diperkirakan mencapai 34,3 miliar unit pada tahun 2023.

    Angka ini diproyeksikan melonjak tajam menjadi 127,6 miliar unit pada tahun 2030, mencerminkan pertumbuhan tahunan rata-rata yang impresif sebesar 20,6 persen selama periode tersebut.

    Pertumbuhan eksponensial ini menandakan transisi global yang tak terhindarkan menuju IPv6 sebagai tulang punggung infrastruktur internet masa depan.

    Dalam gelaran Indonesia IPv6 Enhanced Net5.5G, Kementerian Komunikasi dan Digital, Bappenas, Lemhannas, Kementerian Pertanian, Badan Siber dan Sandi Negara, Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI), APAC IPv6 Council, NIDA(Network Innovation and Development Alliance), WBBA(World Broadband Association), Telkom, XL Axiata, bersama-sama meluncurkan Inisiatif rencana aksi Net5.5G Indonesia.

    Inisiatif ini menyerukan kekuatan industri untuk mempercepat penerapan komersial Net5.5G di Indonesia dan bersama-sama mempromosikan kemakmuran dan pengembangan Net5.5G.

    Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) Teguh Prasetya, menuturkan penetrasi IPv6 di Indonesia pada 2024 mencapai sekitar 16 persen. Jumlah ini meningkat signifikan dari hanya 6 persen pada 2022.

    “Kita perlu akselerasi lebih lanjut untuk mendukung ekosistem IoT di Indonesia yang kini telah mencapai lebih dari satu miliar perangkat. Kita masih berada di tahap awal,” ujar Teguh, dikutip Jumat (20/12/2024).

    Menurut Teguh, adopsi IPv6 Enhanced Net5.5G sangat penting untuk memastikan keamanan platform dan aplikasi, terutama seiring dengan peluncuran 5G.

  • Sejarah Berulang, Manajemen ASN Pemkab Jember Kembali Panen Penghargaan

    Sejarah Berulang, Manajemen ASN Pemkab Jember Kembali Panen Penghargaan

    Jember (beritajatim.com) – Sejarah berulang. Pemerintah pusat mengganjar manajemen aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan penghargaan. Warisan baik Bupati Hendy Siswanto sebelum mengakhiri masa jabatannya.

    Pemkab Jember menerima penghargaan Anugerah Meritokrasi Pengawasan Penerapan Sistem Merit 2024 dengan kategori B dari Badan Kepegawaian Nasional, Kamis (19/12/2024). Tahun lalu, Pemkab Jember menerima penghargaan serupa dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang saat ini dilikuidasi.

    “Skor Pemkab Jember mengalami peningkatan sebanyak 33,5 poin dari 259,00 menjadi 292,50,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Jember Suko Winarno, Jumat (20/12/2024).

    Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen aparatur sipil negara (ASN) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. “Sistem merit ini didasarkan pada kompetensi, kinerja, dan kualifikasi ASN secara adil dan wajar, tanpa diskriminasi,” kata Suko Winarno.

    Suko Winarno mengatakan, tak mudah untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Penghargaan ini diberikan setelah dilakukan penilaian terhadap delapan aspek kepegawaian, yakni perencanaan kebutuhan ASN, pengadaan ASN, pengembangan karier, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian, penghargaan dan disiplin, perlindungan dan pelayanan, dan sistem informasi ASN. “Semuanya terurai dalam 36 indikator,” katanya.

    Suko Winarno menanbahkan, Pemkab Jember juga telah berhasil melakukan transformasi digital. “Mari kita terus laksanakan tugas pokok dan fungsi kita semua dengan kerja sama sebaik-baiknya. Kami punya target mencapai kategori sangat baik pada 2025, yang membutuhkan skor 325. Kami optimistis itu bisa dicapai dengan kerja sama yang baik,” katanya. [wir]

  • PLN Icon Plus raih tiga penghargaan bergengsi di IDIA 2024

    PLN Icon Plus raih tiga penghargaan bergengsi di IDIA 2024

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    PLN Icon Plus raih tiga penghargaan bergengsi di IDIA 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 18 Desember 2024 – 17:35 WIB

    Elshinta.com – PLN Icon Plus kembali membuktikan kiprahnya sebagai salah satu pemimpin dalam inovasi digital dan transformasi teknologi di Indonesia. Dalam ajang Indonesia Digital Innovation and Achievement Awards (IDIA) 2024 yang diselenggarakan oleh Business Asia Indonesia, PLN Icon Plus berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi.

    Penghargaan tersebut meliputi kategori Best Digital New Technology and IT Implementation 2024, Best Overall Indonesia Digital Innovation and Achievement 2024, serta penghargaan untuk Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, yang dinobatkan sebagai Best CEO of the Year 2024. Prestasi ini merupakan pengakuan atas keberhasilan PLN Icon Plus dalam mendorong transformasi digital dan inovasi bisnis yang berkelanjutan.

    Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengatakan, “Kami sangat bangga atas penghargaan ini. Penghargaan ini bukan hanya milik PLN Icon Plus, tetapi juga bagi seluruh pelanggan dan mitra bisnis yang terus mendukung transformasi digital yang kami lakukan. Ini adalah bukti nyata dari komitmen PLN Icon Plus untuk memberikan pelayanan terbaik dan mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia”.

    Ajang IDIA 2024 yang diadakan pada hari Rabu, 11 Desember 2024, di Hotel Artotel Senayan, Jakarta, dihadiri oleh para pemimpin industri, pakar teknologi, serta perwakilan dari berbagai institusi. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian juri yang ketat, meliputi aspek keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan keadilan. Sekretaris Perusahaan PLN Icon Plus, Heni Utari Ambarwati; beserta Manager Komunikasi Korporat & TJSL PLN Icon Plus, Desmon Rendy, sebagai perwakilan dari PLN Icon Plus hadir secara langsung untuk menerima penghargaan ini.

    Keberhasilan PLN Icon Plus meraih penghargaan Best Digital New Technology and IT Implementation 2024  mencerminkan inovasi PLN Icon Plus dalam penerapan teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan. Sementara itu, penghargaan Best Overall Indonesia Digital Innovation and Achievement 2024 menegaskan posisi PLN Icon Plus sebagai salah satu pemimpin dalam bidang transformasi digital.

    Penghargaan  kepada Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, sebagai Best CEO of the Year 2024 menjadi salah satu sorotan dalam acara tersebut. Di bawah kepemimpinannya, PLN Icon Plus tidak hanya mampu menghadapi tantangan industri, tetapi juga menciptakan solusi digital yang berdampak positif bagi masyarakat.

    Heni Utari Ambarwati, Sekretaris Perusahaan PLN Icon Plus, mengatakan, keberhasilan PLN Icon Plus dalam meraih tiga penghargaan bergengsi di ajang Indonesia Digital Innovation and Achievement Awards (IDIA) 2024 menjadi bukti nyata atas komitmen dalam mendukung transformasi digital di Indonesia.

    “Penghargaan ini mencerminkan kerja keras dan dedikasi seluruh tim PLN Icon Plus, serta dukungan dari pelanggan dan seluruh mitra,” kata Utari. 

    Sebagai Subholding Beyond kWh dari PT PLN (Persero), PLN Icon Plus terus berkomitmen untuk mendukung upaya transformasi digital di Indonesia dengan mewujudkan masyarakat digital yang inklusif dan berdaya saing global. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi PLN Icon Plus untuk terus memberikan inovasi dan kontribusi terbaik.

    Ajang IDIA 2024 menjadi momentum penting bagi PLN Icon Plus untuk mempertegas perannya sebagai motor penggerak digitalisasi di Indonesia. Dengan penghargaan ini, PLN Icon Plus semakin optimis untuk menghadapi tantangan di masa depan dan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

    Sumber : Elshinta.Com

  • BRI dan Artajasa Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal, Transaksi tanpa Kartu Kini Lebih Mudah

    BRI dan Artajasa Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal, Transaksi tanpa Kartu Kini Lebih Mudah

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus memperkuat posisinya sebagai pelopor inovasi perbankan digital di Indonesia melalui peluncuran fitur Cardless Withdrawal. Bekerja sama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) fitur ini memungkinkan nasabah melakukan penarikan tunai tanpa kartu fisik di jaringan ATM dan CRM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
     
    Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan jaringan Artajasa. Nasabah cukup menggunakan kode transaksi yang dihasilkan melalui aplikasi mobile banking untuk melakukan penarikan tunai dengan aman, cepat, dan praktis.
     
    Keunggulan Fitur Cardless Withdrawal

    Transaksi Tanpa Kartu: Nasabah tidak perlu membawa kartu fisik. Cukup gunakan aplikasi mobile banking untuk mendapatkan kode transaksi.
    Keamanan Tinggi: Setiap transaksi dilengkapi OTP (One Time Password) unik yang hanya berlaku untuk satu kali penggunaan.
    Proses Cepat dan Praktis: Langkah-langkah sederhana memungkinkan nasabah menikmati akses layanan kapan saja dan di mana saja.

    Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto mengungkapkan bahwa fitur ini dirancang untuk memberikan solusi transaksi yang aman, praktis, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah di era digital.
    “Dengan dukungan 21.221 ATM dan CRM di seluruh Indonesia, BRI memastikan masyarakat, baik nasabah maupun nonnasabah dapat menarik uang tunai dengan mudah tanpa perlu membawa kartu fisik. Layanan ini memberikan kemudahan sekaligus keamanan, sehingga masyarakat dapat mengakses dana mereka kapan saja dan di mana saja. Fitur ini menegaskan komitmen BRI untuk terus menghadirkan inovasi yang relevan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkapnya. 
     
     

     
    Sementara itu, Direktur Utama Artajasa Armand Hermawan mengatakan sebagai penyedia infrastruktur sistem pembayaran terdepan di Indonesia, Artajasa senantiasa mendukung transformasi digital perbankan sebagaimana yang terus didorong oleh Bank Indonesia. 
     
    “Inovasi layanan cardless withdrawal merupakan salah satu terobosan dalam teknologi perbankan yang akan semakin mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan di ATM. Kami tentunya sangat bangga dapat bersinergi dengan BRI untuk layanan cardless withdrawal ini dan optimis layanan ini dapat dimanfaatkan secara efektif oleh para nasabah sebagai solusi perbankan modern serta ke depannya akan semakin banyak bank yang mengimplementasikan layanan cardless withdrawal ini,” jelasnya.
     
    Peluncuran fitur ini menunjukkan langkah nyata BRI dalam menyediakan layanan digital yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masa kini. Dengan pendekatan yang fokus pada kemudahan, keamanan, dan efisiensi, BRI terus memperkuat posisinya sebagai mitra utama nasabah sekaligus yang terdepan dalam transformasi digital perbankan di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Anak Muda Aceh Hadirkan Kasir Digital Jeumpay Perkuat UMKM

    Anak Muda Aceh Hadirkan Kasir Digital Jeumpay Perkuat UMKM

    Banda Aceh: Yayasan Dunia Informasi Digital (DID)  meluncurkan aplikasi kasir berbasis digital, JeumPAY. Peluncuran menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong transformasi digital di Aceh, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

    Acara turut diwarnai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Yayasan DID dan PT Trans Digital Cemerlang. Kolaborasi strategis ini bertujuan mempercepat adopsi teknologi di sektor usaha melalui aplikasi JeumPAY, yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pelaku UKM di Aceh.

    Direktur Yayasan DID, Zarman Syahputra Uly, menjelaskan bahwa JeumPAY dirancang untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha dalam mengelola transaksi secara cepat, aman, dan efisien.

    “Kami berharap JeumPAY dapat menjadi solusi nyata untuk mendukung pertumbuhan usaha dan meningkatkan inklusi digital di Aceh,” ujarnya usai peluncuran di Hotel Amel Convention Hall, Rabu, 18 Desember 2024.

    Zarman juga menambahkan, aplikasi ini merupakan karya anak muda Aceh dari 23 kabupaten/kota di provinsi tersebut. “Kolaborasi anak-anak muda ini diharapkan mampu mempercepat penyebaran penggunaan JeumPAY di masyarakat Aceh,” katanya.

    Kabid Pemuda Provinsi Aceh, Syarifah Irna Henni, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Yayasan DID. Menurutnya, kolaborasi ini menunjukkan semangat generasi muda dalam mendukung ekosistem digital di Aceh. 

    “Kami memberikan apresiasi besar kepada Yayasan DID atas kontribusinya dalam mendukung kemajuan UKM di Aceh. Sinergi ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan pelaku usaha,” ujarnya.

    Peluncuran dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, komunitas bisnis, koordinator wilayah, serta masyarakat umum yang antusias menyambut inovasi ini. JeumPAY diharapkan menjadi salah satu pendorong utama perkembangan ekonomi berbasis digital di Aceh.

    Banda Aceh: Yayasan Dunia Informasi Digital (DID)  meluncurkan aplikasi kasir berbasis digital, JeumPAY. Peluncuran menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong transformasi digital di Aceh, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
     
    Acara turut diwarnai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Yayasan DID dan PT Trans Digital Cemerlang. Kolaborasi strategis ini bertujuan mempercepat adopsi teknologi di sektor usaha melalui aplikasi JeumPAY, yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pelaku UKM di Aceh.
     
    Direktur Yayasan DID, Zarman Syahputra Uly, menjelaskan bahwa JeumPAY dirancang untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha dalam mengelola transaksi secara cepat, aman, dan efisien.
    “Kami berharap JeumPAY dapat menjadi solusi nyata untuk mendukung pertumbuhan usaha dan meningkatkan inklusi digital di Aceh,” ujarnya usai peluncuran di Hotel Amel Convention Hall, Rabu, 18 Desember 2024.
     
    Zarman juga menambahkan, aplikasi ini merupakan karya anak muda Aceh dari 23 kabupaten/kota di provinsi tersebut. “Kolaborasi anak-anak muda ini diharapkan mampu mempercepat penyebaran penggunaan JeumPAY di masyarakat Aceh,” katanya.
     
    Kabid Pemuda Provinsi Aceh, Syarifah Irna Henni, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Yayasan DID. Menurutnya, kolaborasi ini menunjukkan semangat generasi muda dalam mendukung ekosistem digital di Aceh. 
     
    “Kami memberikan apresiasi besar kepada Yayasan DID atas kontribusinya dalam mendukung kemajuan UKM di Aceh. Sinergi ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan pelaku usaha,” ujarnya.
     
    Peluncuran dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, komunitas bisnis, koordinator wilayah, serta masyarakat umum yang antusias menyambut inovasi ini. JeumPAY diharapkan menjadi salah satu pendorong utama perkembangan ekonomi berbasis digital di Aceh.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • BRI Gandeng Artajasa Hadirkan Fitur Penarikan Tunai Tanpa Kartu

    BRI Gandeng Artajasa Hadirkan Fitur Penarikan Tunai Tanpa Kartu

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) meluncurkan fitur Cardless Withdrawal. Fitur ini memungkinkan nasabah melakukan penarikan tunai tanpa kartu fisik di jaringan ATM dan CRM perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Layanan ini menjadi solusi praktis bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan jaringan Artajasa. Dengan hanya menggunakan kode transaksi yang dihasilkan dari aplikasi mobile banking, nasabah dapat melakukan penarikan tunai dengan aman, cepat, dan praktis.

    Direktur Retail Funding & Distribution BRI, Andrijanto, menyampaikan fitur ini dirancang untuk memberikan solusi transaksi yang aman, praktis, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah di era digital. Hal ini sesuai dengan komitmen BRI untuk terus menghadirkan inovasi yang relevan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat

    “Dengan dukungan 21.221 ATM dan CRM di seluruh Indonesia, BRI memastikan masyarakat, baik nasabah maupun non nasabah dapat menarik uang tunai dengan mudah tanpa perlu membawa kartu fisik. Layanan ini memberikan kemudahan sekaligus keamanan, sehingga masyarakat dapat mengakses dana mereka kapan saja dan di mana saja,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12).

    Salah satu keunggulan fitur Cardless Withdrawal adalah kemampuannya untuk melakukan transaksi tanpa kartu fisik. Nasabah cukup menggunakan aplikasi mobile banking untuk menghasilkan kode transaksi, sehingga tak perlu lagi khawatir lupa membawa kartu saat ingin menarik uang tunai.

    Dari sisi keamanan, fitur ini mengedepankan perlindungan optimal dengan menyertakan One Time Password (OTP) unik pada setiap transaksi. OTP ini hanya berlaku satu kali, sehingga risiko penyalahgunaan dapat diminimalisasi, memberikan rasa aman yang lebih bagi para pengguna.

    Kemudahan lain yang ditawarkan adalah proses yang cepat dan praktis. Dengan langkah-langkah sederhana, nasabah dapat mengakses layanan ini kapan saja dan di mana saja melalui jaringan ATM dan CRM BRI yang tersebar luas.

    Di sisi lain, Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan, mengatakan sebagai penyedia infrastruktur sistem pembayaran terdepan di Indonesia, Artajasa senantiasa mendukung transformasi digital perbankan sebagaimana yang terus didorong oleh Bank Indonesia.

    “Inovasi layanan Cardless Withdrawal merupakan salah satu terobosan dalam teknologi perbankan yang akan semakin mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan di ATM,” imbuh dia.

    Dia pun mengaku pihaknya merasa bangga dapat bersinergi dengan BRI untuk layanan ini dan optimis dapat dimanfaatkan secara efektif oleh para nasabah sebagai solusi perbankan modern. Dirinya juga optimis ke depan akan semakin banyak bank yang mengimplementasikan layanan Cardless Withdrawal.

    Peluncuran Cardless Withdrawal merupakan langkah strategis BRI dalam memperkuat posisinya sebagai pemimpin transformasi digital di Indonesia. Melalui fitur ini, perseroan tidak hanya mempermudah akses keuangan bagi masyarakat, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi yang adaptif dan mendukung gaya hidup digital.

    Dengan layanan ini, BRI dan Artajasa berharap dapat menciptakan pengalaman perbankan yang lebih sederhana, aman, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern. Inovasi ini juga membuka peluang baru untuk memperluas integrasi antarbank di Indonesia, sekaligus mendorong inklusi keuangan yang lebih merata.

    (rir/rir)

  • Gregory Hendra Lembong, S.E. – Halaman all

    Gregory Hendra Lembong, S.E. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gregory Hendra Lembong, S.E. merupakan seorang bankir yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT. Bank Central Asia Tbk.

    Pria yang akrab disapa Hendra Lembong itu memiliki pengalaman yang luas di sektor perbankan dan keuangan.

    Hendra juga pernah menduduki posisi strategis di Bank BCA, dan kini ia digadang-gadang akan menempati posisi Direktur Utama Bank BCA.

    Berikut profil Gregory Hendra Lembong.

    Kehidupan Pribadi

    Dilansir dari situs Wikipedia, Hendra Lembong lahir di Jakarta pada 23 Januari 1972.

    Saat ini, ia telah berusia 52 tahun.

    Pendidikan

    Hendra Lembong tercatat pernah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia dan meraih gelar Sarjana Ekonomi.

    Ia pun juga meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari University of Washington, Amerika Serikat.

    Hendra kembali melanjutkan S2 dan meraih gelar Magister Teknik Sistem Ekonomi dari Stanford University, Amerika Serikat.

    Karier

    Hendra Lembong memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di bidang perbankan di Indonesia dan luar negeri.

    Sebelum bergabung dengan BCA, ia menjabat sebagai Chief Transformation Officer dan memimpin program Transformasi & Strategi untuk semua unit dan fungsi di PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak Januari 2019.

    Kemudian ia juga pernah menjadi Chief Fintech Officer CIMB Group Malaysia pada Juni 2018 hingga Desember 2018.

    Hendra tercatat juga menjabat sebagai CEO Group of Transaction Banking CIMB Group Malaysia pada Juli 2016 hingga Desember 2018.

    Pria kelahiran Jakarta itu juga pernah bekerja sebagai Global COO & Head of Business Development dengan Deutsche Bank London (2009-2010), dan berkarir di Citibank dari tahun 1994 hingga 2009 di berbagai jabatan di Asia dan Eropa dengan tanggung jawab strategi dan manajemen produk.

    Pada tahun 2022, Hendra Lembong diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). 

    Ia juga mendapatkan penghargaan “The Best CTO” pada ajang BIFA 2023, mengukuhkan kontribusinya dalam transformasi digital di sektor perbankan.

    Kontribusi dan Prestasi

    Di bawah kepemimpinannya, Bank BCA telah memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia. 

    Hendra Lembong juga berperan penting dalam inisiatif keberlanjutan perusahaan dan program tanggung jawab sosial korporat (CSR). 

    Ia dikenal atas komitmennya dalam mendorong inovasi dan efisiensi operasional di Bank BCA.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)