Topik: transformasi digital

  • Pupuk Kaltim Rajin Kembangkan Inovasi Berbasis Digital, Buat Apa Sih?

    Pupuk Kaltim Rajin Kembangkan Inovasi Berbasis Digital, Buat Apa Sih?

    Jakarta: PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) komitmen melakukan pengembangan inovasi melalui adopsi teknologi berbasis digital. Hal ini dilihat dari budaya kerja melalui implementasi teknologi baru yang terus dikembangkan, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan secara signifikan.
     
    Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan, pengembangan teknologi digital serta inovasi berkelanjutan dapat mendukung operasional perusahaan. Utamanya menghadirkan berbagai inisiatif digital yang berkelanjutan, serta menumbuhkan budaya inovasi di seluruh lini organisasi.
     
    “Pengembangan teknologi dan inovasi menjadi bagian dari strategi keberlanjutan di Pupuk Kaltim, sekaligus upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses melalui transformasi industri 4.0 secara berkesinambungan,” ujar Soesilo dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 22 Desember 2024.
     
    Menurut dia, Pupuk Kaltim terus memprioritaskan transformasi digital dalam proses bisnis dan operasional perusahaan. Bahkan beberapa tahun terakhir, Pupuk Kaltim melakukan berbagai penyempurnaan implementasi teknologi berbasis digital dengan lebih efisien.
     
    Berbagai inovasi yang diterapkan pun mengacu pada penggunaan Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI) hingga big data analytics untuk memantau proses produksi maupun distribusi. Melalui dukungan teknologi, Pupuk Kaltim pun mampu meningkatkan efisiensi operasional, meminimalisasi risiko hingga memastikan kualitas produk yang lebih optimal.
     
    Selain itu Pupuk Kaltim juga mengembangkan platform digital untuk manajemen rantai pasok, sehingga distribusi pupuk ke seluruh wilayah tanggung jawab perusahaan mampu terealisasi dengan lebih cepat, tepat dan transparan. Upaya tersebut pun jelas membawa dampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas dan efisiensi kinerja perusahaan dari tahun ke tahun.
     
    “Di tengah tantangan industri saat ini, Perusahaan diharuskan untuk beradaptasi dan berinovasi. Maka dari itu Pupuk Kaltim terus mengoptimalkan adopsi teknologi terkini, sebagai bagian dari strategi jangka untuk mencapai pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan,” terang Soesilo.
     

     

    Pengembangan ide kreatif
     
    Lebih lanjut, salah satu faktor keberhasilan Pupuk Kaltim adalah budaya inovasi yang tertanam kuat di seluruh insan perusahaan, melalui pengembangan berbagai ide kreatif untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Pupuk Kaltim juga memberi ruang bagi karyawan berkolaborasi dan menciptakan solusi inovatif, sesuai visi Pupuk Kaltim menjadi perusahaan yang adaptif terhadap perubahan.
     
    Pupuk Kaltim juga secara rutin mengadakan kompetisi inovasi internal sebagai wadah bagi karyawan untuk menuangkan ide kreatif, serta membawa dampak positif bagi perusahaan. Setiap tahun, lebih dari 1.000 inovasi yang lahir, baik melalui gagasan baru maupun perbaikan dan peningkatan dari sebelumnya.
     
    “Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi dan inovasi, sebagai bagian dari strategi perusahaan. Berbagai inisiatif baru akan terus digagas untuk mendukung transformasi digital yang berkelanjutan,” tegas Soesilo.
     
    Komitmen tersebut membuat Pupuk Kaltim sukses meraih tiga penghargaan dalam ajang Digital Innovation & Achievement Award (IDIA) 2024. Penghargaan dari Business Asia Indonesia itu diantaranya Best Digital New Technology and IT Implementation 2024, Best Overall Indonesia Digital Innovation and Achievement 2024, serta Best CEO of the Year 2024 bagi Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo.
     
    Pimpinan Business Asia Indonesia Juanda Jafar mengatakan IDIA 2024 merupakan bentuk apresiasi keberhasilan inovasi dan adopsi teknologi digital terbaru, yang telah dicapai berbagai perusahaan di Indonesia. Tahun ini ada 17 perusahaan yang menerima penghargaan dari berbagai sektor industri, yang dilihat dari penguatan inovasi dan implementasi teknologi terbaru berbasis digital.
     
    “IDIA 2024 upaya mendorong perusahaan melakukan penyempurnaan implementasi dan adopsi teknologi digital dalam berinovasi, sehingga makin meningkatkan efisiensi, produktivitas, keamanan dan kenyamanan dalam aktivitas bisnis perusahaan,” tutur Juanda Jafar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Digitalisasi dan AI: Kunci UMKM Hadapi Tantangan Ekonomi Digital – Page 3

    Digitalisasi dan AI: Kunci UMKM Hadapi Tantangan Ekonomi Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendorong pelaku UMKM cepat beradaptasi dan mampu memanfaatkan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), sebagai senjata utama untuk bersaing di pasar global.

    Dengan AI, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengembangkan strategi pemasaran yang lebih cerdas, dan menciptakan produk yang relevan dengan kebutuhan pasar internasional. 

    Kemampuan tersebut adalah kunci menghadapi tantangan arus digitalisasi di era ekonomi digital. Maka penguatan keterampilan digital UMKM menjadi salah satu fokus pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Demikian ditegaskan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, saat acara bertajuk UMKM Click and Grow “Berdaya Bertransformasi dengan AI Bersama Kemkomdigi” yang diadakan di Urban Forest, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024) kemarin.

    UMKM dikatakannya jadi salah satu sektor yang paling terdampak oleh digitalisasi, tetapi juga memiliki peluang besar untuk berkembang jika mampu beradaptasi dengan teknologi.

    “Pemanfaatan teknologi digital, termasuk AI, bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Jika UMKM di luar negeri telah menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing, maka kita juga harus siap. Jika tidak, kita akan kalah dalam persaingan global,” ujar Meutya Hafid.

    Berdasarkan data Kemkomdigi, hingga 2023, baru sekitar 38,7 persen UMKM di Indonesia yang telah memanfaatkan teknologi digital. Begitu pula data Badan Ekonomi Kreatif pada periode yang sama sebesar 42 persen. Angka ini memang naik dari 34 persen pada 2022, tetapi dinilai belum signifikan mengingat derasnya arus digitalisasi.

    “Pertumbuhannya belum cukup cepat untuk mengimbangi transformasi digital yang tengah berlangsung. Kita harus mempercepat langkah agar UMKM dapat lebih kompetitif,” jelas Meutya.

    Untuk itu, Kemkomdigi terus mendorong literasi digital melalui berbagai program, termasuk pelatihan, diskusi, dan kampanye online bekerja sama dengan media. Acara pelatihan kali ini diikuti oleh sekitar 500 pelaku UMKM yang antusias belajar meningkatkan keterampilan digital mereka.

     

  • Dorong Kelestarian Lingkungan, BSI Ajak Masyarakat Terapkan Wisata Berkelanjutan di Cikole Lembang – Halaman all

    Dorong Kelestarian Lingkungan, BSI Ajak Masyarakat Terapkan Wisata Berkelanjutan di Cikole Lembang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong kelestarian lingkungan dan implementasi ESG. Kali ini BSI mendorong pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan dan ekonomi sirkular di Tanah Air. 

    Upaya tersebut sejalan dengan komitmen BSI untuk memberikan kemaslahatan kepada masyarakat, melalui implementasi prinsip Environment, Social and Governance (ESG) demi mewujudkan pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan. 

    Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan BSI sebagai satu-satunya bank yang memberikan keseimbangan antara kebutuhan finansial, sosial dan spiritual, terus meningkatkan peran dan kontribusinya dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

    “Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari implementasi ESG BSI pada pilar Sustainable Operation dan pilar Sustainable Beyond Banking. BSI fokus terhadap kegiatan yang mendukung pencapaian target Net Zero Emission Indonesia di tahun 2060 salah satunya dengan mengkampanyekan wisata yang tetap menjaga kelestarian lingkungan dan ekonomi sirkular bagi masyarakat,” kata Hery.

    Di Cikole Lembang, BSI mengadakan kegiatan pengecatan tempat sampah, menempatkan tempat sampah di sejumlah titik strategis lokasi wisata, pengelolaan sampah, dan mendaur ulangnya agar dapat dipergunakan kembali menjadi barang serbaguna. 

    Lalu, BSI juga berpartisipasi dalam perbaikan mushola yang ada di sekitar lokasi wisata tersebut. Selain itu, BSI memberikan edukasi pengolahan sampah agar bisa didaur ulang dan dijual kembali untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

    BSI melalui produk dan layanan yang komprehensif secara konsisten menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi nasabah, masyarakat dan umat selaras dengan prinsip-prinsip ESG. Hery memaparkan terdapat tiga pilar utama implementasi ESG yang dilakukan BSI. 

    Pertama, Sustainable Banking yang terdiri dari inisiatif peningkatkan tata kelola, pengembangan produk keuangan, dan peningkatan penyaluran pembiayaan berkelanjutan. 

    Kedua, Sustainable Operation yang meliputi inisiatif pencapaian target Net Zero Emission (NZE), transformasi digital, dan perlindungan data pribadi. Ketiga, Sustainable Beyond Banking yang mencakup inisiatif perluasan akses layanan keuangan bagi masyarakat serta optimalisasi distribusi zakat, infaq sedekah dan wakaf (ZISWAF) untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. 

    Hery menegaskan dalam menjalankan implementasi ESG, BSI memiliki visi untuk menjadi The Best Global Islamic Bank Based on Implementation Sustainable Finance. Dalam mencapai visi tersebut, BSI memiliki sejumlah misi implementasi ESG. 

    Pertama, memberikan akses keuangan berkelanjutan di Indonesia dengan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Kedua, menjadi bank yang memberikan kontribusi terbaik kepada ekonomi, lingkungan, dan sosial. BSI bertekad menjadi bank syariah global terbaik berdasarkan penerapan keuangan berkelanjutan dalam hal rasio pembiayaan berkelanjutan dan implementasi CSR, untuk memberikan kemanfaatan kepada masyarakat luas. 

    Donasi Pohon via BYOND

    BSI juga terus berupaya untuk berinovasi dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, BSI memfasilitasi nasabah untuk dapat berdonasi pohon yang dapat diakses melalui aplikasi BYOND By BSI. 

    BSI merupakan Bank Syariah Pertama yang menyediakan fasilitas transaksi perbankan sekaligus donasi untuk lingkungan secara digital dalam satu aplikasi. Program donasi yang diluncurkan kali ini bertema Sedekah Pohon Untuk Negeri dan berkolaborasi bersama mitra strategis BSI, yaitu BSI Maslahat. Hasil dari pengumpulan donasi ini nantinya akan disalurkan kembali untuk program penanaman pohon di seluruh Indonesia. 

    Sepanjang 2024, BSI meraih beberapa penghargaan bergengsi dari komitmen mereka dalam mengimplementasikan ESG secara serius. Tercatat BSI mendapatkan penghargaan Appreciated Social ESG Report dan Investor Daily ESG Appreciation Night, lalu sebagai Best Practices in Regulation Compliance dalam Anugerah ESG Republika Award 2024, dan Katadata Green Initiative Awards 2024. 

    Hingga kuartal III-2024, BSI berkontribusi dalam melakukan green activity di antaranya penyaluran pembiayaan keuangan berkelanjutan mencapai Rp62,5 triliun. Didominasi sektor SME (Rp34,1 triliun), Mikro (Rp15,1 triliun) dan pembiayaan  berkelanjutan (Rp6,7 triliun).  

    BSI juga aktif mendukung transisi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon melalui penerapan prinsip keberlanjutan dalam operasional dan pembiayaan. BSI mengoperasikan berbagai inisiatif hijau, termasuk pembangunan gedung berkonsep ramah lingkungan di Aceh, penggunaan 115 kendaraan listrik (EV), charging station, pemasangan panel surya yang berfokus pada efisiensi energi.

  • Menkomdigi Dorong UMKM Manfaatkan AI untuk Hadapi Persaingan Global

    Menkomdigi Dorong UMKM Manfaatkan AI untuk Hadapi Persaingan Global

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendorong pelaku UMKM cepat beradaptasi dan mampu memanfaatkan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), sebagai senjata utama untuk bersaing di pasar global. Dengan AI, UMKM mampu meningkatkan efisiensi operasional, mengembangkan strategi pemasaran yang lebih cerdas, dan menciptakan produk yang relevan dengan kebutuhan pasar internasional. 

    Kemampuan tersebut adalah kunci menghadapi tantangan arus digitalisasi di era ekonomi digital. Maka penguatan keterampilan digital UMKM menjadi salah satu fokus pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Menurutnya, UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terdampak oleh digitalisasi, tetapi juga memiliki peluang besar untuk berkembang jika mampu beradaptasi dengan teknologi. Pemanfaatan teknologi digital, termasuk AI, bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. 

    “Jika UMKM di luar negeri telah menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing, maka kita juga harus siap. Jika tidak, kita akan kalah dalam persaingan global,” ujar Meutya Hafid dalam diskusi bertajuk UMKM Click and Grow “Berdaya Bertransformasi dengan AI Bersama Kemkomdigi” pada Minggu (22/12/2024). 

    Meutya memaparkan hingga akhir 2023, baru sekitar 38,7 hingga 42 persen UMKM di Indonesia yang telah memanfaatkan teknologi digital. Pertumbuhannya dinilai belum cukup cepat untuk mengimbangi transformasi digital yang tengah berlangsung. 

    “AI mampu membantu UMKM di berbagai tahap, mulai dari langkah awal hingga pengembangan lebih lanjut. Namun, jika kita tidak mempersiapkan diri, negara lain yang sudah lebih maju dalam penggunaan AI akan menjadi lebih kompetitif, sementara kita tertinggal,” ucap Meutya.

    Ia pun mengingatkan bahwa kesiapan UMKM dalam mengadopsi teknologi seperti AI akan berdampak langsung pada target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen, seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

  • Strategi Pelaku Industri Semen Menggenjot Pembangunan Infrastruktur Rendah Karbon

    Strategi Pelaku Industri Semen Menggenjot Pembangunan Infrastruktur Rendah Karbon

    Jakarta: Dalam sejarah dunia modern pembangunan identik dengan kerusakan lingkungan. Ketika jalan tol dibangun ribuan hutan ditebang. Begitu juga dengan pembangunan gedung-gedung beton dari semen yang menghasilkan emisi karbon.
     
    Dikutip dari weforum.irg, ada anekdot jika industri semen adalah sebuah negara, maka industri tersebut akan menjadi penghasil karbon dioksida (CO2) terbesar ketiga atau keempat di dunia .
     
    Faktanya Industri semen global menghasilkan 1,6 miliar metrik ton CO2 pada 2022, tahun terakhir yang memiliki data, yaitu sekitar 8 persen dari total emisi CO2 dunia. Semen merupakan bahan alami beton. Jadi solusi nyata untuk memangkas emisi adalah dengan mengurangi jumlah beton.
     

    Namun, beton merupakan bahan kedua yang paling banyak digunakan setelah air, dan produksi tahunan globalnya diperkirakan akan tumbuh dari 14 miliar m³ saat ini menjadi 20 miliar m³ pada pertengahan abad ini.
    Bagi negara berkembang seperti Indonesia, hal ini menjadi dilema karena pembangunan indfrastruktur yang identik dengan semen, harus sejalan dengan pengurangan emisi gas rumah kaca.
     
    Indonesia menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen dengan kemampuan sendiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional hingga 2030. Net Zero Carbon merupakan salah satu program pemerintah sesuai dengan Kesepakan Negara-Negara yang tertuang dalam
     
    Perjanjian Paris (Paris Agreement) Semen Baturaja telah menunjukkan kontirbusi dan keseriusan dalam penerapan Net Zero Emission (NZE) dengan melakukan penurunan emisi CO2 penyebab Gas Rumah Kaca.
     
    Senior Manager of Secretarial & Stakeholder Management SMBR Pramaja Gusnady menuturkan perusahaan menggenjot penjualan semen rendah karbon, yakni Semen PCC (Portland Composite Cement) yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 38 persen, dibandingkan dengan semen konvensional (Ordinary Portland Cement/OPC).  
     
    Semen PCC juga telah mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 89,34 persen, jauh melampaui batas minimum 40 persen yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021.  
     
    Dia mengatakan sampai dengan saat ini semen PCC telah memberikan kontribusi signikan terhadap pendapatan perseroan, yakni hampir 75 persen dari total penjualan hingga kuartal III 2024.
     
    Pengunaan PCC juga sejalan dengan kinerja perusahaan yang berhasil meraih pertumbuhan pendapatan selama tiga tahun terakhir dari capaian 2021 di Rp1,75 triliun ke Rp2,04 triliun di 2023.
     
    Selain memaksimalkan produk ramah lingkungan, SMBR juga menurunkan indeks penggunaan klinker pada pembuatan semen. Klinker merupakan komponen utama dalam semen dan sangat menghasilkan karbon, menyumbang 90 persen dari keseluruhan emisi semen.
     
    SMBR menurunkan indeks penggunaan klinker pada pembuatan semen. Clinker factor turun dari 68,6 persen pada kuartal III tahun lalu menjadi 59,7 persen pada kuartal III 2024.
     
    Mengganti klinker dengan bahan semen tambahan (SCM) yang kurang intensif karbon secara langsung mengatasi emisi yang terkait dengan proses. Namun belum ada solusi untuk menguranginya secara drastis.
     
    SMBR berhasil melakukan sejumlah langkah menurunkan emisi karbon dengan mencapai 567,4 kgCO2/ton Cem atau turun sebesar 1,7 persen dari tahun lalu kuartal yang sama.
     
    Penjualan ini juga diimbangi dengan usaha perusahaan menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) secara efisien dengan mengoptimalkan alat produksi dan kendaraan operasional yang berbasis BBM.
     
    “Selain itu, kami juga berencana memperluas pembangunan PLTS sebagai bagian dari dukungan terhadap transisi energi terbarukan,” tegas dia.

    Penggunaan PLTS untuk turunkan emisi

    Langkah penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai peralihan bahan bakar dan elektrifikasi sangat penting untuk menurunkan emisi terkait energi.
     
    Pemanasan sebagian tungku yang digunakan untuk membuat klinker dengan sumber listrik yang didekarbonisasi atau dengan alternatif bahan bakar rendah karbon dapat membantu mengurangi konsumsi batu bara.
     
    Untuk merealisasikan ini SMBR telah mengimplementasikan PLTS di beberapa lokasi, seperti atap Rumah Dinas Direksi, Mess Palembang, Mess Panjang, dan Wisma Ganesha Baturaja.
     
    Selain fokus menggunakan semen rendah karbon, SMBR juga mendorong perkembangan white clay dan limestone sebagai produk non semen untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
     
    White clay Perseroan telah digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk NPK, mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah saat ini. SMBR secara aktif mensuplai kebutuhan ini ke PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
     
    Sementara itu, limestone dimanfaatkan dalam proses Flue Gas Desulfurization (FGD) melalui kerja sama dengan PT Huadian Bukit Asam Power, yang bertujuan mengurangi emisi gas buang di sektor energi dari PLTU Sumsel – 8.
     
    Selain fokus kepada dekarbonisasi, Vice President of Corporate Secretary PT Semen Baturaja (SMBR) Hari Liandu mengatakan perusahaan berhasil melakukan transformasi digital selama empat tahun atau dimulai dari 2019. Transformasi digital untuk mengintegrasikan proses bisnis perusahaan yang semakin kompleks.
     
    Digitalisasi mencakup sejumlah bidang, termasuk produksi, distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan, pelayanan kepada pelanggan serta sistem pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).
     
    Dia mengatakan proses bisnis menjadi lebih cepat, lalu sistem keuangan dan sistem pengadaan menjadi lebih esien serta keandalan operasi pabrik semakin meningkat dengan teknologi berbasis AI.
     
    Dari sisi keuangan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikan peringkat PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), dari sebelumnya IdA menjadi idA+ dengan outlook stabil.

    Sinergi BUMN untuk capai Net Zero Emission

    SMBR berkomitmen untuk mendukung pencapaian target net zero emission 2060 melalui berbagai langkah sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya.
     
    Saat ini, SMBR telah menjalin kerja sama dengan beberapa anak usaha BUMN PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan PT PLN Nusantara Power UP Bukit Asam & Tarahan. Pemanfaatan limbah FABA (Fly Ash and Bottom Ash) sebagai bahan baku alternatif dalam proses produksi semen.
     
    SMBR menjalin kerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi OSES dengan emanfaatan limbah sludge oil sebagai bahan subsitusi bahan bakar batu bara.
     
    “Langkah ini tidak hanya mendukung pengelolaan limbah yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga menjadi bentuk nyata kolaborasi antar-BUMN dalam mendorong tercapainya target pembangunan berkelanjutan,” tegas dia.
     
    Hal ini sesuai dengan sejarah integrasi Semen Baturaja ke SIG merupakan langkah besar untuk memperkuat posisi BUMN sub klaster semen, dalam menghadapi tantangan pasar yang kompetitif.
     
    BUMN Sub Klaster Semen sebagai penggerak industri semen yang berkelanjutan melalui optimalisasi distribusi, pemasaran, dan esiensi produksi yang terkoordinasi secara regional dan nasional. Industri semen juga diharapkan mendorong pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) serta berkontribusi pada pemulihan ekonomi.
     
    SMBR juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengoptimalkan kinerja pada 2025 dalam menghadapi perubahan tarif PPN menjadi 12 persen.
     
    “Kami fokus pada peningkatan esiensi di seluruh aspek operasional,” tegas dia.
     
    Di sisi lain, kebijakan perpanjangan PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian properti hingga 2025 berpotensi memberikan dampak positif.
     
    SMBR yakin hal ini akan berdampak positif kepada perusahaan karena properti merupakan salah satu sektor yang memanfaatkan semen secara signikan, sehingga kebijakan ini dapat mendorong permintaan semen.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SAW)

  • Program Polaris Bawa Telkomsel Menang World Communication Awards 2024

    Program Polaris Bawa Telkomsel Menang World Communication Awards 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel kembali mencatatkan prestasi internasional dengan meraih penghargaan People & Culture Award dalam ajang World Communication Awards (WCA) 2024 di London, Inggris (10/12).

    Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan program Polaris, inisiatif Telkomsel yang mendorong budaya inovasi di seluruh organisasi.

    Ajang World Communication Awards yang diselenggarakan oleh Total Telecom dari Inggris telah menjadi standar emas dalam industri telekomunikasi global sejak 1999.

    Dengan proses penilaian yang ketat dan melibatkan ratusan juri independen dari seluruh dunia, WCA memastikan hanya organisasi terbaik yang layak mendapat penghargaan ini.

    Pengakuan ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsel sebagai pemimpin industri telekomunikasi digital yang tidak hanya unggul dalam layanan teknologi, tetapi juga dalam pemberdayaan sumber daya manusia.

    Polaris adalah program inovasi korporasi Telkomsel yang bertujuan mendorong karyawan untuk mengeksplorasi ide, berkolaborasi, dan memberikan dampak nyata.

    Dengan mengusung semangat “Explore, Connect, and Make Impact“, Polaris menyediakan platform berinovasi mulai dari kelas pengembangan keahlian, kompetisi inovasi, hingga inkubasi dan pendanaan untuk realisasi ide inovasi.

    Perbesar

    VP Corporate Strategy, Innovation, Sustainability, and Marketing Telkomsel, Endra Diputra menyatakan, “Untuk tetap relevan dengan kebutuhan usaha dan pelanggan yang terus berubah, bisnis harus terus beradaptasi dengan dinamis. Proses ini memerlukan kreativitas dari individu di dalam organisasi, termasuk keberanian untuk memunculkan ide baru, menantang cara-cara konvensional, dan menemukan solusi inovatif. Melalui Polaris, Telkomsel berkomitmen menciptakan ekosistem kerja yang mendukung dan memberikan ruang bagi ide-ide tersebut untuk dikembangkan, diuji, dan diwujudkan, sehingga mampu mendorong terciptanya inovasi yang berdampak nyata.”

    Sejak diluncurkan pada 2022, Polaris telah melibatkan lebih dari 1.500 karyawan dan menghasilkan inovasi-inovasi signifikan yang mendukung kemajuan operasional serta memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat.

    Beberapa inisiatif unggulan Polaris, seperti kompetisi bulanan Polaris IdeaSpark, kompetisi tahunan Polaris Impact, expert insights di sesi Polaris Talks, dan masterclass & bootcamp Polaris Academy, menjadi landasan penting dalam menciptakan ekosistem inovasi yang inklusif di dalam Telkomsel.

    Dengan penghargaan ini, Telkomsel semakin mempertegas komitmennya untuk menjadi katalis transformasi digital Indonesia. Melalui Polaris, Telkomsel terus berupaya memberikan kesempatan bagi para karyawannya untuk mengeksplorasi ide-ide solusi baru yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan dan berdampak nyata.

    Program internal ini menjadi langkah nyata Telkomsel dalam menciptakan tempat kerja yang ideal untuk para karyawan berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan transformasi digital Indonesia melalui konektivitas, layanan, dan solusi unggul bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis.

    Informasi selengkapnya tentang WCA 2024 dan daftar pemenang dapat diakses melalui situs World Communication Awards.

  • Menkomdigi Minta UMKM Perkuat Literasi Digital untuk Genjot Performa Bisnis

    Menkomdigi Minta UMKM Perkuat Literasi Digital untuk Genjot Performa Bisnis

    Jakarta

    Menteri Komunikasi Digital RI Meutya Hafid mendorong pelaku UMKM untuk terus memperkaya literasi digital. Meutya mengatakan UMKM merupakan salah satu sektor yang paling terdampak digitalisasi. Oleh karena itu, kecakapan digital menjadi modal penting buat pengusaha dalam menjalankan bisnis.

    Selain itu, perkembangan teknologi yang pesat, seperti hadirnya Artificial Intelligence (AI), pun harus dilihat pengusaha UMKM sebagai peluang untuk meningkatkan performa bisnis.

    “Kita betul-betul harus mempersiapkan diri terhadap arus transformasi digital yang hadir di Tanah Air dan juga secara global di belahan dunia manapun. Sektor UMKM adalah salah satu yang akan sangat terdampak dengan adanya digitalisasi, dan tentu baik atau buruknya dampak arus (perkembangan teknologi) itu kita yang menentukan,” tutur Meutya dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2024).

    Hal ini disampaikannya dalam acara UMKM Click & Grow di Jakarta, Sabtu (21/12)

    Berdasarkan data Komidigi, jumlah UMKM yang sudah memanfaatkan ruang digital per tahun 2023 baru 38,7%. Meskipun angka tersebut naik dibandingkan tahun 2022 sebesar 34%, Meutya menyebut pemanfaatan teknologi digital oleh UMKM masih belum maksimal.

    “Sebetulnya kenaikannya belum signifikan dibandingkan arus digitalisasi yang sangat cepat. Jadi menurut saya kenaikan itu perlu digenjot lagi, perlu dipercepat lagi untuk menghadapi digitalisasi,” papar Meutya.

    Saat ini, platform e-commerce termasuk salah satu bentuk teknologi yang dapat dimanfaatkan pengusaha UMKM untuk mengembangkan bisnis.

    Kehadiran e-commerce juga merupakan katalis penting dalam proses digitalisasi UMKM. Survei Populix tahun 2023 pun menunjukkan 82% masyarakat Indonesia memilih e-commerce sebagai media untuk berbelanja.

    Selain itu, data yang dirilis E-conomy 2024 dan Google, Bain, and Temasek memproyeksi hingga tahun 2025, nilai total transaksi e-commerce menyentuh US$ 110 miliar, yang didukung oleh pertumbuhan e-commerce sebesar 15%.

    Statistik ini tentunya menggambarkan besarnya potensi bisnis yang dapat dijajaki UMKM dari ekosistem e-commerce. Namun, untuk memanfaatkan potensi ini para pengusaha UMKM harus memiliki literasi digital yang memadai.

    Literasi Digital Perkuat UMKM

    Meutya mengungkapkan memperkaya literasi digital sudah menjadi keharusan bagi pengusaha UMKM. Sebab, kecakapan memanfaatkan teknologi akan meningkatkan daya saing UMKM di pasar domestik maupun internasional.

    “Kita bukan pada posisi bisa menolak untuk menggunakan teknologi. Karena teknologi akan masuk ke segala lini melalui berbagai cara,” tegas Meutya.

    Pemerintah pun turun tangan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pengusaha UMKM. Salah satunya melalui kolaborasi dengan platform e-commerce.

    Sejalan dengan upaya pemerintah mendorong literasi digital UMKM, Head of Government Relations Shopee Indonesia Balques Manisang mengatakan Shopee Indonesia menaruh perhatian besar terhadap literasi digital bagi UMKM.

    Shopee, kata Balques, menyediakan wadah edukasi, pelatihan, dan pendampingan bagi para UMKM melalui program Bimbel Shopee dan Kampus Shopee.

    Melalui Kampus Shopee yang diberikan secara daring untuk para UMKM di seluruh wilayah di Indonesia, Shopee memberikan edukasi, pelatihan, dan pendampingan secara komprehensif kepada para pengusaha UMKM. Hal ini termasuk pengetahuan yang diberikan bersifat holistik, dimulai dari wawasan bisnis digital hingga pemahaman teknis untuk optimalisasi penjualan di platform Shopee.

    “Jadi, Literasi digital itu memang menjadi kunci untuk berdaya saing di era digital. Dengan mengasah literasi dan kemampuan digital, pelaku UMKM akan mampu meningkatkan efisiensi bisnisnya dengan teknologi sehingga rekan-rekan pelaku UMKM bisa naik kelas bahkan hingga go internasional,” ujar Balques.

    Balques menambahkan, literasi digital yang diberikan Shopee pun tak sebatas cara membangun dan mengembangkan bisnis. Shopee, kata dia, juga memberikan pemahaman tentang keamanan data dan transaksi secara daring.

    “Kami percaya bahwa literasi digital tidak hanya tentang memanfaatkan teknologi, tetapi juga memahami cara melindungi diri di dunia digital. Dengan langkah-langkah ini, Shopee ingin memastikan pengalaman jual-beli online yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi seluruh ekosistem kami,” tutur Balques.

    Partisipasi di Sesi Shopee Live

    Pada kesempatan tersebut, Meutya juga menyempatkan diri mengunjungi booth sejumlah UMKM yang berpartisipasi. Dia juga bertandang ke booth Shopee yang menghadirkan UMKM fesyen, Sayra Official.

    Di sana, Meutya sempat bergabung sesi Shopee Live bersama owner Sayra Official, Surmiyati. Ia juga membeli produk baju abaya dari Sayra Official, serta menyemangati Sayra Official yang ingin mengekspor produknya melalui Program Ekspor Shopee.

    “Kami di sini hadir untuk mendukung UMKM. Semoga tahun depan bisa ekspor produknya ya,” kata Meutya.

    Balques menyampaikan Program Ekspor Shopee menjadi salah satu pintu masuk bagi produk-produk UMKM untuk menuju pasar global. Jumlah produk UMKM Indonesia yang diekspor Shopee ke Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin meningkat hampir 50% di tahun 2024 ini.

    Adapun program ini dapat dimanfaatkan UMKM seperti Sayra untuk menjajaki peluang ekspor ke berbagai negara di dunia.

    “Memungkinkan sekali sih, karena selain pelatihan untuk keterampilan digital tadi (Kampus dan Bimbel Shopee), kami juga mendukung produk UMKM untuk Ekspor ke Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin melalui program ekspor Shopee. Peluangnya besar sekali untuk Ibu Surmiyati dari Sayra Official di tahun mendatang untuk dimanfaatkan karena tahun ini, kami produk terekspor dari para UMKM mengalami peningkatan hampir 50%,” pungkas Balques.

    (prf/ega)

  • Telkomsel Raih Penghargaan Internasional World Communication Awards 2024

    Telkomsel Raih Penghargaan Internasional World Communication Awards 2024

    Jakarta

    Telkomsel meraih penghargaan People & Culture Award dalam ajang World Communication Awards (WCA) 2024 di London, Inggris beberapa waktu lalu. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan program Polaris, inisiatif Telkomsel yang mendorong budaya inovasi di seluruh organisasi.

    Polaris merupakan program inovasi korporasi Telkomsel bertujuan mendorong karyawan untuk mengeksplorasi ide, berkolaborasi, dan memberikan dampak nyata.

    Mengusung semangat “Explore, Connect, and Make Impact”, Polaris menyediakan platform berinovasi mulai dari kelas pengembangan keahlian, kompetisi inovasi, hingga inkubasi dan pendanaan untuk realisasi ide inovasi.

    “Untuk tetap relevan dengan kebutuhan usaha dan pelanggan yang terus berubah, bisnis harus terus beradaptasi dengan dinamis. Proses ini memerlukan kreativitas dari individu di dalam organisasi, termasuk keberanian untuk memunculkan ide baru, menantang cara-cara konvensional, dan menemukan solusi inovatif. Melalui Polaris, Telkomsel berkomitmen menciptakan ekosistem kerja yang mendukung dan memberikan ruang bagi ide-ide tersebut untuk dikembangkan, diuji, dan diwujudkan, sehingga mampu mendorong terciptanya inovasi yang berdampak nyata,” ujar VP Corporate Strategy, Innovation, Sustainability, and Marketing Telkomsel, Endra Diputra dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2024).

    Sejak diluncurkan pada 2022, Polaris telah melibatkan lebih dari 1.500 karyawan dan menghasilkan inovasi-inovasi yang mendukung kemajuan operasional serta bermanfaat bagi pelanggan dan masyarakat.

    Polaris juga telah menghadirkan berbagai inisiatif unggulan, seperti kompetisi Polaris IdeaSpark, kompetisi Polaris Impact, expert insights di sesi Polaris Talks, dan masterclass & bootcamp Polaris Academy.

    Melalui Polaris, Telkomsel terus berupaya memberikan kesempatan bagi para karyawannya untuk mengeksplorasi ide-ide solusi baru yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan dan berdampak nyata.

    Program internal ini juga menjadi upaya Telkomsel dalam menciptakan tempat kerja yang ideal untuk para karyawan. Dengan begitu, mereka bisa berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan transformasi digital Indonesia

    Sebagai informasi, World Communication Awards yang diselenggarakan oleh Total Telecom dari Inggris telah menjadi standar emas dalam industri telekomunikasi global sejak 1999.

    Dengan proses penilaian yang ketat dan melibatkan ratusan juri independen dari seluruh dunia, WCA memastikan hanya organisasi terbaik yang layak mendapat penghargaan ini.

    Informasi selengkapnya tentang WCA 2024 dan daftar pemenang dapat diakses melalui situs World Communication Awards.

    (prf/ega)

  • Ibu Cerdas Digital Jadi Kunci Jaga Keluarga dari Ancaman Teknologi

    Ibu Cerdas Digital Jadi Kunci Jaga Keluarga dari Ancaman Teknologi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Dengan perubahan zaman yang sangat cepat saat ini, peran ibu jadi makin penting, antara lain karena harus paham pemanfaatan teknologi digital.

    Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Indri Angga Prabowo dalam seminar “Ibu Cerdas Digital: Bersama Lindungi Keluarga dari Ancaman Digital” menyatakan, di era ini setiap ibu perlu cerdas secara digital agar dapat melindungi keluarga, terutama anak-anak, dari potensi ancaman digital.

    “Bukan hanya sekadar mahir menggunakan teknologi, tetapi memiliki pemahaman kuat tentang bagaimana mengelola data dan melindungi informasi pribadi, serta mengamati dan mendampingi anak-anak dalam menggunakan perangkat elektronik secara bijak,” kata Indri di Bogor, Jumat (20/12).

    Indri menyampaikan, saat ini makin banyak ancaman yang berpotensi membahayakan anak-anak di dunia digital, salah satunya dari judi online. Mengutip data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada November 2024, terdapat sekitar 80 ribu anak di bawah 10 tahun yang menjadi pemain maupun korban judi online.

    “Hal ini patut disayangkan, mengingat transformasi digital, khususnya di sektor keuangan, seharusnya memberikan manfaat. Namun, malah dimanfaatkan oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingannya sendiri,” katanya.

    Untuk itu, Indri Angga Prabowo mengajak seluruh pihak bekerja sama menciptakan ruang digital yang lebih aman dan bermanfaat. Adapun pembenahan ruang digital dapat dilakukan dengan memberikan perhatian khusus terkait pengawasan konten, pengamanan data pribadi, dan antisipasi penipuan online yang sering terjadi.

    “Kita akan membahas berbagai cara untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas, mengamankan data pribadi, serta menghindari berbagai macam penipuan online yang sering terjadi. Saya juga ingin menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak-anak,” kata Indri.

    Indri kemudian mengingatkan pernyataan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, bahwa teknologi harus menjadi platform edukasi yang bermanfaat dan membangun kreativitas.

    Menurut Indri, Mekomdigi Meutya percaya bahwa teknologi digital bisa menjadi alat untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak.

    “Dorong mereka untuk memproduksi konten positif, seni digital ataupun cerita inspiratif yang dapat dibagikan melalui platform daring,” ujarnya

    Penasihat DWP Kementerian Komdigi menambahkan pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar semua pihak berperan aktif dalam menciptakan ruang digital yang ramah anak.

    “Ruang digital diisi dengan konten yang edukatif dan inspiratif, serta memastikan bahwa teknologi menjadi alat yang bermanfaat dan aman bagi kehidupan kita,” pungkasnya.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • Telkomsel Resmikan Hak Penamaan Halte Widya Chandra

    Telkomsel Resmikan Hak Penamaan Halte Widya Chandra

    Jakarta, CNBC Indonesia– Telkomsel dan Transjakarta secara resmi mengumumkan kolaborasi untuk meningkatkan sistem transportasi publik Jakarta, melalui inovasi digital dan konektivitas perkotaan. Kolaborasi ini ditandai dengan hak penamaan Halte Widya Chandra, yang resmi berganti nama menjadi “Halte Widya Chandra Telkomsel”.

    Direktur Marketing Telkomsel Derrick Heng menyampaikan kolaborasi ini juga sejalan dengan misi Telkomsel untuk menyediakan solusi dan konektivitas inovatif sekaligus mendukung upaya Transjakarta dalam meningkatkan sistem transportasi publik di Jakarta. Inisiatif ini menjadi simbol sinergi antara teknologi, layanan, dan konektivitas yang bertujuan menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan.

    “Halte Widya Chandra Telkomsel bukan sekadar nama. Ini adalah simbol inovasi dan kemitraan dapat membawa kemajuan bagi masyarakat. Bersama Transjakarta, kami berupaya mentransformasi mobilitas perkotaan dan menghadirkan solusi yang berdampak positif bagi kehidupan sehari-hari,” kata dia dikutip Jumat (20/12/2024).

    Foto: Dok Telkomsel

    Penamaan “Halte Widya Chandra Telkomsel” merupakan langkah awal dari kolaborasi ini. Selain hak penamaan halte, Telkomsel dan Transjakarta juga tengah mengembangkan berbagai solusi inovatif, termasuk Tap On Bus (TOB) yang bertujuan meningkatkan efisiensi operasional dan kemudahan layanan bagi para pengguna transportasi publik.

    Derrick menambahkan kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama antara Telkomsel dan Transjakarta untuk selalu mendorong mobilitas perkotaan lebih efisien, memberikan pengalaman transportasi publik lebih baik, serta mendukung transformasi digital di Jakarta.

    “Melalui kerja sama ini, Telkomsel dan Transjakarta berharap dapat mendorong transformasi Jakarta menjadi kota pintar berkelas dunia yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini dan masa depan,” lanjut dia.

    Dia menegaskan ke depan, Telkomsel terus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan dengan memperluas jaringan Hyper 5G secara masif dan berkesinambungan (contiguous) di wilayah Jabodetabek.

    “Jaringan Hyper 5G Telkomsel akan memberikan pengalaman gaya hidup modern yang dinamis dengan mobilitas tinggi dan konektivitas tanpa batas, mendukung masyarakat untuk tetap produktif dan selalu terhubung di berbagai aktivitas sehari-hari,” terang dia.

    Sementara itu, Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan sistem transportasi publik yang modern dan terintegrasi.

    “Transjakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta memastikan infrastruktur transportasi publik di Jakarta mampu menjawab kebutuhan dan tantangan perkotaan yang terus berkembang. Melalui kemitraan bersama Telkomsel ini, kami dapat mengintegrasikan solusi digital terkini ke dalam ekosistem layanan kami, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna dan mewujudkan Jakarta sebagai kota yang lebih cerdas dan terhubung,” kata dia.

    (rah/rah)