Topik: transformasi digital

  • Menkum Targetkan Seluruh Pelayanan Diberikan Digital pada 2026

    Menkum Targetkan Seluruh Pelayanan Diberikan Digital pada 2026

    loading…

    Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas. Foto/Achmad Al Fiqri

    JAKARTA – Kementerian Hukum ( Kemenkum ) mencanangkan komitmen bersama zona wilayah bebas korupsi (WBK) dan integritas. Kemenkum juga mencanangkan transformasi digital dalam melayani masyarakat.

    Pencanangan itu dilakukan oleh Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas bersama jajaran eselon I dan sejumlah Kakanwil Kemenkum di Graha Pengayoman, Kemenkum, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).

    Supratman menjelaskan, pencanangan zona integritas dan WBK itu merupakan komitmen Kemenkum untuk menciptakan sebuah tata kelola pemerintah yang lebih baik dan lebih bersih.

    “Pencanangan zona integritas, wilayah bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ini adalah komitmen bagi Kementerian Hukum untuk menciptakan sebuah tata kelola pemerintah yang lebih baik, lebih bersih,” kata Suprtaman usai acara.

    Selain itu, Supratman menilai transformasi digital sangat penting dalam rangka memberi layanan ke masyarakat. Ia pun berharap, seluruh layanan di Kemenkum bisa terlayani dengan digital.

    “Nanti Insya Allah paling lambat ya, paling lambat kami berusaha di tahun 2025 itu bisa terjadi. Tapi karena mungkin soal keterbatasan soal anggaran, karena itu paling lambat di tahun 2026 seluruh layanan, cita-cita di Kementerian Hukum, seluruh layanan itu bisa diakses lewat digitalisasi,” terang Supratman.

    Baca Juga: Presidential Threshold Dihapus, Capres Tunggal Pupus

    Kendati demikian, Supratman menyampaikan, pihaknya akan memberi kemudahan dan kecepatan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pelayanan di bidang hukum.

    “Nah karena itu mohon dukungan kepada teman-teman semua, bahwa pencanangan hari ini adalah bukti nyata keseriusan Kemenkum dalam rangka memberikan sebuah layanan kepada masyarakat yang terbaik, cepat, mudah diakses, dan keamanan yang terjamin,” tutur Supratman.

    “Karena itu sekali lagi, kalau kemudian pencanangan transformasi digital ini betul-betul bisa kita wujudkan di tahun-tahun yang akan datang, maka tentu pencanangan dari daerah ataupun wilayah bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme itu otomatis dia akan seiring sejalan dengan pencanangan digitalisasi,” tandasnya.

    (rca)

  • Ini Kata Agus Martowardojo tentang Sosok Patrick Walujo Pimpin GoTo

    Ini Kata Agus Martowardojo tentang Sosok Patrick Walujo Pimpin GoTo

    Jakarta

    Presiden Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Agus D. W. Martowardojo mengatakan langkah Patrick Sugito Walujo untuk tetap menjabat sebagai Direktur Utama perseroan hingga 2029 merupakan pilihan yang tepat.

    Menteri Keuangan periode 2010-2013 sekaligus Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018 ini menilai pilihan itu membuat perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan sejumlah target kinerja.

    Hal itu disampaikan Agus Marto ketika manajemen Goto merilis pengumuman terbaru terkait dengan komitmen Patrick Sugito Walujo, Direktur Utama GoTo, untuk tetap menjabat sebagai Direktur Utama perseroan hingga 2029.

    Agus mengatakan, selama Patrick menjabat sebagai Direktur Utama, prospek perusahaan telah mengalami transformasi, membuka jalan untuk manfaat jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

    “GoTo mencapai EBITDA grup yang disesuaikan positif pada kuartal 4-2023 dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target kinerja positif di seluruh tahun 2024,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2025).

    Agus menjelaskan pertumbuhan dan profitabilitas Goto juga terus menunjukkan tren peningkatan dalam waktu bersamaan.

    “Oleh karena itu, saya menyambut baik dan bangga bahwa Patrick telah berkomitmen untuk masa depan jangka panjang di perusahaan ini dan saya menantikan untuk bekerja sama dengan Patrick untuk kepentingan pemangku kepentingan GoTo untuk tahun-tahun mendatang,” ungkap Agus.

    Manajemen Goto menyatakan sesuai dengan hukum dan peraturan Indonesia, setiap pengangkatan kembali atau perpanjangan masa jabatan bagi anggota direksi, tentunya harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham.

    Dalam kesempatan itu, Patrick mengatakan bahwa memimpin GoTo selama 18 bulan terakhir merupakan kehormatan yang luar biasa.

    “Saya bangga untuk berkomitmen pada masa depan jangka panjang saya di perusahaan ini,” kata Patrick.

    Pendiri Northstar Group ini menyampaikan bahwa selama dirinya memimpin GoTo, membuat dirinya semakin yakin akan potensi luar biasa yang dimiliki oleh tim, visi, serta komitmen perusahaan untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.

    “Sebagai perusahaan, kami berada dalam posisi yang unik untuk membentuk masa depan teknologi di Indonesia, memberdayakan bisnis, meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari, dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara. Seiring kami menyongsong tahun baru dan untuk mendorong pertumbuhan yang menguntungkan, saya yakin, bersama-sama, kami dapat mengukuhkan posisi kami sebagai perusahaan teknologi terdepan di Indonesia untuk tahun-tahun selanjutnya,” tutupnya.

    (anl/ega)

  • Pengumuman! Patrick Walujo Komitmen Jadi CEO GOTO sampai 2029

    Pengumuman! Patrick Walujo Komitmen Jadi CEO GOTO sampai 2029

    Jakarta

    Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Sugito Walujo menyatakan siap untuk tetap memimpin perseroan selama 4 tahun ke depan hingga 2029, bergantung pada persetujuan pemegang saham. Pengumuman ini disampaikan oleh pihak manajemen GOTO.

    “GoTo Gojek Tokopedia, ekosistem digital terbesar di Indonesia, hari ini mengumumkan bahwa Direktur Utama, Patrick Sugito Walujo berkomitmen untuk tetap menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan hingga 2029,” tulis GOTO dalam keterangan resminya, Senin (6/1/2025).

    Manajemen juga menambahkan berdasarkan hukum dan peraturan Indonesia, setiap pengangkatan kembali atau perpanjangan masa jabatan bagi anggota direksi, harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham.

    Untuk diketahui, Patrick Walujo disahkan menjadi Direktur Utama GOTO dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2023. Dalam 18 bulan kepemimpinannya, Patrick Walujo mengatakan dirinya merasa terhormat untuk memimpin GOTO dan menyampaikan ungkapan bangga untuk berkomitmen kuat memimpin GOTO dalam beberapa tahun ke depan.

    “Memimpin GoTo selama 18 bulan terakhir merupakan kehormatan yang luar biasa dan saya bangga untuk berkomitmen pada masa depan jangka panjang saya di perusahaan ini. Selama saya di sini, saya semakin yakin akan potensi luar biasa yang dimiliki oleh tim kami, visi kami, serta komitmen kami untuk mendorong transformasi digital di Indonesia,” kata Patrick.

    Respons positif juga disampaikan oleh Presiden Komisaris GOTO, Agus D. W. Martowardojo. Menurut Agus Martowardojo, selama Patrick menjabat sebagai Direktur Utama, prospek perusahaan telah mengalami transformasi, membuka jalan untuk manfaat jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

    GoTo juga mencapai EBITDA grup yang disesuaikan positif pada kuartal 4-2023 dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target kinerja positif di seluruh tahun 2024. Pada saat yang sama, pertumbuhan dan profitabilitas terus menunjukkan tren peningkatan.

    “Oleh karena itu, saya menyambut baik dan bangga bahwa Patrick telah berkomitmen untuk masa depan jangka panjang di perusahaan ini dan saya menantikan untuk bekerja sama dengan Patrick untuk kepentingan pemangku kepentingan GoTo untuk tahun-tahun mendatang,” kata Menteri Keuangan periode 2010-2013 ini.

    Pengumuman itu sejalan dengan kinerja perseroan yang naik signifikan di bawah kepemimpinan Patrick selama setahun terakhir. Pada kuartal ketiga 2024, nilai transaksi bruto (GTV) inti Grup tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 74% year-on-year (yoy) menjadi Rp 72,0 triliun, sementara pendapatan bruto juga tumbuh 34% yoy menjadi Rp4,7 triliun dan pengguna yang bertransaksi bulanan (MTU) naik 21% yoy.

    (akn/ega)

  • Edukasi Bahaya Judol dan Pinjol Digencarkan untuk Wujudkan Internet Sehat

    Edukasi Bahaya Judol dan Pinjol Digencarkan untuk Wujudkan Internet Sehat

    Jakarta: Pemerintah menggencarkan edukasi tentang bahaya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) untuk mewujudkan internet sehat bagi generasi muda. Sebab, praktik judi online dan pinjaman online ilegal kian meresahkan masyarakat. 

    Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat melakukan kunjungan kerja bertajuk ‘Digital Bersih: Kampanye Anti Judol dan Pinjol Ilegal’ ke Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Januari 2025.

    “Saya pastikan pemerintah akan terus bekerja untuk memastikan pembangunan infrastruktur digital, pemberdayaan UMKM, dan edukasi teknologi berjalan maksimal,” ujar Meutya dalam keterangannya, dilansir pada Senin, 6 Januari 2025.

    Di Desa Kidal, Meutya meninjau langsung pemanfaatan infrastruktur digital di Madrasah Ibnu Sina. Sekaligus, berdialog dengan siswa-siswi mengenai bahaya dan ancaman judol dan pinjol.

    “Mendidik anak tidak hanya soal teknologi. Pendampingan orang tua dan guru menjadi kunci utama untuk menjaga serta mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak berlebihan,” ujar Meutya.
    Infrastruktur Digital untuk Semua
    Madrasah Ibnu Sina adalah salah satu dari 5.400 titik madrasah dan sekolah di seluruh Indonesia yang telah dilengkapi akses internet melalui program Kementerian Komunikasi dan Digital pada 2024. Kunjungan ini bertujuan memastikan fasilitas itu dimanfaatkan dengan bijak, terutama untuk mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan literasi digital siswa.
     

    Di madrasah ini, akses internet didukung satelit milik Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

    “Meski berada di Pulau Jawa, harus kita akui kita masih menghadapi tantangan konektivitas. Ini membuktikan bahwa kerja kita masih jauh dari selesai. Kami berkomitmen membangun infrastruktur yang merata hingga ke pelosok Indonesia,” tegas Meutya.
    Edukasi dan Bantuan Teknologi
    Kementerian Komdigi turut memberikan bantuan perangkat teknologi berupa laptop dan proyektor LED untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Meutya juga menyerahkan materi edukasi seperti poster, flyer, dan video animasi sederhana yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya konten negatif, termasuk judol dan pinjol ilegal.

    Meutya menyampaikan pemahaman bahaya judol dan pinjol ilegal harus dimulai sejak dini. Sebab, literasi digital adalah tameng utama melawan konten negatif.

    “Orang tua dan guru harus berperan aktif, bukan hanya mengawasi, tetapi juga memberikan pemahaman kepada anak-anak,” kata dia.

    Judi online dan pinjol ilegal dikategorikan sebagai ancaman serius terhadap keamanan digital dan kesejahteraan masyarakat. Menkomdigi mengungkapkan selain merugikan secara finansial, ancaman ini memiliki dampak psikologis yang besar, khususnya pada anak-anak dan keluarga.

    Pada berbagai fasilitas publik, termasuk sekolah, disediakan informasi resmi tentang layanan pengaduan untuk kasus judi online dan pinjol ilegal. Masyarakat dapat mengakses nomor hotline atau aplikasi pengaduan digital yang disiapkan, di antaranya adalah Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545.

    Selain itu, ada WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080. Portal Aduannomor.id juga bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.
    Internet Sehat untuk Masa Depan Digital
    Menkomdigi menyadari keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada pemerintah. Semua pihak harus terlibat untuk mewujudkan transformasi digital ini.

    “Kami membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk operator seluler swasta, untuk menjangkau daerah-daerah yang masih sulit sinyal,” jelas dia.
     

    Meutya menegaskan program pemerintah akan diperkuat untuk mendorong literasi digital hingga ke daerah terpencil. Pemerintah juga terus menggalakkan sosialisasi terkait pengelolaan keuangan bagi pelajar sebagai upaya mencegah ketergantungan pada pinjol ilegal.

    Pemahaman tata kelola keuangan, menurut Meutya, perlu diajarkan sejak dini agar generasi muda lebih bijak dalam mengelola uang dan tidak terjebak dalam utang yang tidak sehat. Menkomdigi berharap akses internet yang telah dibangun dapat menjadi alat untuk mendukung pendidikan yang positif dan produktif.

    “Kita membangun infrastruktur bukan untuk hal-hal yang negatif, melainkan untuk menciptakan internet yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.

    Dengan pendekatan komprehensif, Kementerian Komdigi optimistis mampu menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Kemudian, mempercepat pemberantasan ancaman digital seperti judol dan pinjol ilegal.

    Jakarta: Pemerintah menggencarkan edukasi tentang bahaya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) untuk mewujudkan internet sehat bagi generasi muda. Sebab, praktik judi online dan pinjaman online ilegal kian meresahkan masyarakat. 
     
    Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat melakukan kunjungan kerja bertajuk ‘Digital Bersih: Kampanye Anti Judol dan Pinjol Ilegal’ ke Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Januari 2025.
     
    “Saya pastikan pemerintah akan terus bekerja untuk memastikan pembangunan infrastruktur digital, pemberdayaan UMKM, dan edukasi teknologi berjalan maksimal,” ujar Meutya dalam keterangannya, dilansir pada Senin, 6 Januari 2025.
    Di Desa Kidal, Meutya meninjau langsung pemanfaatan infrastruktur digital di Madrasah Ibnu Sina. Sekaligus, berdialog dengan siswa-siswi mengenai bahaya dan ancaman judol dan pinjol.
     
    “Mendidik anak tidak hanya soal teknologi. Pendampingan orang tua dan guru menjadi kunci utama untuk menjaga serta mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak berlebihan,” ujar Meutya.
    Infrastruktur Digital untuk Semua
    Madrasah Ibnu Sina adalah salah satu dari 5.400 titik madrasah dan sekolah di seluruh Indonesia yang telah dilengkapi akses internet melalui program Kementerian Komunikasi dan Digital pada 2024. Kunjungan ini bertujuan memastikan fasilitas itu dimanfaatkan dengan bijak, terutama untuk mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan literasi digital siswa.
     

    Di madrasah ini, akses internet didukung satelit milik Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
     
    “Meski berada di Pulau Jawa, harus kita akui kita masih menghadapi tantangan konektivitas. Ini membuktikan bahwa kerja kita masih jauh dari selesai. Kami berkomitmen membangun infrastruktur yang merata hingga ke pelosok Indonesia,” tegas Meutya.
    Edukasi dan Bantuan Teknologi
    Kementerian Komdigi turut memberikan bantuan perangkat teknologi berupa laptop dan proyektor LED untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Meutya juga menyerahkan materi edukasi seperti poster, flyer, dan video animasi sederhana yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya konten negatif, termasuk judol dan pinjol ilegal.
     
    Meutya menyampaikan pemahaman bahaya judol dan pinjol ilegal harus dimulai sejak dini. Sebab, literasi digital adalah tameng utama melawan konten negatif.
     
    “Orang tua dan guru harus berperan aktif, bukan hanya mengawasi, tetapi juga memberikan pemahaman kepada anak-anak,” kata dia.
     
    Judi online dan pinjol ilegal dikategorikan sebagai ancaman serius terhadap keamanan digital dan kesejahteraan masyarakat. Menkomdigi mengungkapkan selain merugikan secara finansial, ancaman ini memiliki dampak psikologis yang besar, khususnya pada anak-anak dan keluarga.
     
    Pada berbagai fasilitas publik, termasuk sekolah, disediakan informasi resmi tentang layanan pengaduan untuk kasus judi online dan pinjol ilegal. Masyarakat dapat mengakses nomor hotline atau aplikasi pengaduan digital yang disiapkan, di antaranya adalah Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545.
     
    Selain itu, ada WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080. Portal Aduannomor.id juga bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.
    Internet Sehat untuk Masa Depan Digital
    Menkomdigi menyadari keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada pemerintah. Semua pihak harus terlibat untuk mewujudkan transformasi digital ini.
     
    “Kami membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk operator seluler swasta, untuk menjangkau daerah-daerah yang masih sulit sinyal,” jelas dia.
     

    Meutya menegaskan program pemerintah akan diperkuat untuk mendorong literasi digital hingga ke daerah terpencil. Pemerintah juga terus menggalakkan sosialisasi terkait pengelolaan keuangan bagi pelajar sebagai upaya mencegah ketergantungan pada pinjol ilegal.
     
    Pemahaman tata kelola keuangan, menurut Meutya, perlu diajarkan sejak dini agar generasi muda lebih bijak dalam mengelola uang dan tidak terjebak dalam utang yang tidak sehat. Menkomdigi berharap akses internet yang telah dibangun dapat menjadi alat untuk mendukung pendidikan yang positif dan produktif.
     
    “Kita membangun infrastruktur bukan untuk hal-hal yang negatif, melainkan untuk menciptakan internet yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.
     
    Dengan pendekatan komprehensif, Kementerian Komdigi optimistis mampu menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Kemudian, mempercepat pemberantasan ancaman digital seperti judol dan pinjol ilegal.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)

  • 5 Keunggulan Indonesia Internet Exchange Jakarta Kedua yang Baru Diresmikan APJII dan BDDC – Page 3

    5 Keunggulan Indonesia Internet Exchange Jakarta Kedua yang Baru Diresmikan APJII dan BDDC – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Bersama Digital Data Center (BDDC) secara resmi meluncurkan Indonesia Internet Exchange Jakarta Kedua (IIX-JK2) di fasilitas pusat data terbaru BDDC, JST1, yang berlokasi di Jakarta Timur.

    Langkah strategis ini bertujuan memperkuat ekosistem digital Indonesia melalui penyediaan infrastruktur interkoneksi yang lebih efisien, cepat, dan aman–sekaligus menjawab kebutuhan industri akan konektivitas yang andal.

    IIX-JK2 hadir sebagai pelengkap Indonesia Internet Exchange (IIX) yang telah beroperasi di Cyber 1. Inisiatif ini berfokus pada pendekatan antara penyedia layanan internet (ISP) dengan penyedia konten digital (content providers) dan hyperscalers.

    Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menekankan urgensi kehadiran IIX-JK2 di tengah pertumbuhan trafik internet yang melonjak drastis.

    “Dengan pertumbuhan trafik internet yang meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dalam tiga tahun terakhir—dari 1,3 Tbps pada tahun 2021 menjadi 14 Tbps di akhir tahun 2024 (peak traffic)—kehadiran IIX-JK2 menjadi kebutuhan yang mendesak,” ujar Arif melalui keterangannya, Senin (6/1/2025).

    Ia menambahkan, infrastruktur ini akan memfasilitasi koneksi trafik yang lebih efisien bagi para ISP, mengurangi latensi, serta mendukung transformasi digital dan kedaulatan data nasional.

    Komisaris Utama BDDC, Setyanto Hantoro, menjelaskan pusat data JST1 dirancang sebagai fasilitas Tier IV yang telah memperoleh sertifikasi global dari Uptime Institute. Dengan kapasitas 5 megawatt, JST1 siap mendukung operasional 24/7 yang andal dan scalable.

    “Melalui kolaborasi dengan APJII dalam IIX-JK2, kami memastikan interkonektivitas yang lebih baik, yang tidak hanya mempercepat distribusi data, tetapi juga memperkuat ekosistem digital nasional,” kata Setyanto.

    Ia menuturkan, dengan kepastian hukum, tarif listrik yang kompetitif, dan insentif yang mendukung, Indonesia berpotensi menjadi pusat investasi data center di Asia Tenggara.

     

  • Tunjukkan Progres, Pemkab Bekasi Catatkan Skor Tinggi di Evaluasi SPBE 2024

    Tunjukkan Progres, Pemkab Bekasi Catatkan Skor Tinggi di Evaluasi SPBE 2024

    BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencetak skor 4,08 dalam penilaian evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024. Angka tersebut termasuk tinggi dan menjadi prestasi bagi wilayah tersebut.

    “Prestasi ini ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai pengakuan atas komitmen dan konsistensi kita dalam mendorong transformasi digital di sektor pemerintahan,” kata Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, dikutip dari ANTARA, Sabtu 4 Januari.

    Ia menilai skor 4,08 ini menunjukkan peningkatan berkelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya serta tidak hanya mencerminkan peningkatan layanan berbasis elektronik dan digitalisasi di berbagai bidang melainkan juga efisiensi, transparansi hingga akuntabilitas layanan publik yang lebih baik.

    “Melalui keputusan dari KemenPAN-RB tentang hasil evaluasi SPBE pada instansi pusat dan pemerintah daerah se-Indonesia tahun 2024, Kabupaten Bekasi kini memiliki predikat ‘Sangat Baik’ dengan skor 4,08,” katanya.

    Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam kurun waktu empat tahun terakhir berhasil menggenjot skor SPBE yang hanya 1,6 pada tahun 2021, menjadi 1,71 di tahun 2022 dan naik signifikan pada tahun 2023 menjadi 3,28.

    Dirinya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintahan khususnya Dinas Kominfosantik yang telah berkontribusi mendorong terselenggara layanan berbasis elektronik serta digitalisasi tata kelola pemerintahan dan juga masyarakat secara umum yang turut berkontribusi dalam pencapaian ini.

    “Hasil ini adalah bukti nyata sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif serta responsif terhadap kebutuhan zaman,” ucapnya.

    Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad Kurnia mengatakan SPBE merupakan kerangka kerja untuk menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam berbagai aspek tata kelola pemerintahan.

    “Tujuan utama SPBE meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu pelayanan publik, memperkuat transparansi dan akuntabilitas serta mendorong inovasi,” katanya.

    Yan Yan menyampaikan bahwa evaluasi SPBE dilakukan secara menyeluruh meliputi aspek tata kelola, layanan serta dampak terhadap masyarakat. Skor 4,08 merupakan tingkatan sangat baik dan mendekati istimewa yang menjadi puncak predikat penilaian.

    “Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus berinovasi,” katanya.

    Prestasi ini juga menandai bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadi daerah adaptif terhadap tantangan era digital serta berkomitmen menjaga keberlanjutan transformasi digital agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.

  • Peluang RI Raup Cuan hingga Rp 5,8 Kuadriliun di 2030 Lewat Ekonomi Digital

    Peluang RI Raup Cuan hingga Rp 5,8 Kuadriliun di 2030 Lewat Ekonomi Digital

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid menyebut, transformasi digital berpeluang menghasilkan nilai ekonomi hingga US$ 360 miliar atau sekitar Rp 5.832.144.000.000.000 (asumsi kurs Rp 16.200) pada tahun 2030, atau setara dengan sepertiga dari nilai ekonomi digital di ASEAN.

    Menurutnya, hal itu mampu mendorong visi besar Indonesia dalam mendorong ekonomi digital sebagai motor utama menuju Indonesia Emas 2045. Saat ini, Meutya juga menyebut ekonomi digital Indonesia telah menunjukkan tren positif.

    “Ekonomi digital Indonesia saat ini menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan transaksi digital mencapai USD 90 miliar pada 2024, terbesar di Asia Tenggara,” kata Meutya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/1/2025).

    Menurutnya, dominasi sektor e-commerce yang tumbuh 11% dengan nilai transaksi sebesar US$ 65 miliar, berkat inovasi, seperti video commerce. Karenanya, ia berkomitmen mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berdaulat.

    Untuk mendorong pencapaian tersebut, ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur digital, pengembangan talenta digital, dan tata kelola yang adaptif untuk memperkuat ekonomi digital nasional.

    Dalam hal ini, ia menilai ada tiga pilar utama untuk mendorong transformasi digital. Pertama, infrastruktur digital yang merata mencakup akses dan peningkatan kecepatan internet di seluruh Indonesia.

    Kedua, talenta digital yang ditargetkan sebanyak 9 juta pada 2030 melalui program Digital Talent Scholarship. Ketiga, tata kelola ekosistem digital yang menciptakan ruang digital yang aman dan berkelanjutan.

    Melihat besarnya potensi ekonomi digital, Meutya mengajak civitas akademika Universitas Brawijaya untuk berperan aktif dalam pengembangan ekonomi digital, melalui kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan dunia usaha.

    “Universitas memiliki potensi besar dalam membangun ekosistem digital lokal dan nasional,” kata Meutya.

    Meski ekonomi digital memiliki prospek cerah, Meutya juga menyoroti tantangan global, seperti gejolak geopolitik dan fragmentasi ekonomi. Namun, dengan kolaborasi lintas sektor dan inovasi digital, Indonesia optimis menjadi salah satu pemain utama di Asia Tenggara.

    (rrd/rrd)

  • Optimisme menatap ekonomi Indonesia 2025

    Optimisme menatap ekonomi Indonesia 2025

    Calon penumpang pesawat menyaksikan pameran Injourney UMKM Expo di selasar Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (1/1/2025). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU

    Optimisme menatap ekonomi Indonesia 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 05 Januari 2025 – 11:57 WIB

    Elshinta.com – Menyambut fajar baru 2025, masyarakat tidak bisa abai terhadap sejumlah tantangan ekonomi yang tengah dihadapi bangsa.

    Berbagai tantangan itu memang sempat memunculkan kekhawatiran, terutama terkait isu kenaikan pajak serta stagnasi pendapatan. Sekalipun demikian, publik tetap optimistis akan adanya perbaikan ekonomi pada tahun 2025.

    Kabar baik tiba-tiba muncul, ketika pemerintah membatalkan rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) secara umum, pada tahun 2025 dari 11 persen ke 12 persen.

    Pembatalan kenaikan PPN diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo saat menjelang peralihan tahun beberapa hari lalu.

    Pembatalan kenaikan PPN tersebut, memperlihatkan sensitivitas Presiden Prabowo terhadap kondisi perekonomian nasional, di tengah pemulihan daya beli masyarakat, serta berbagai tantangan yang dihadapi dunia usaha.

    Dengan mempertahankan PPN 11 persen untuk mayoritas barang dan jasa, konsumsi masyarakat diharapkan tetap terjaga serta tidak mengalami tekanan lebih lanjut.

    Meski tantangan ekonomi global masih membayangi, semangat kebangkitan dan daya juang bangsa Indonesia bakal tetap berkobar.

    Selaras dengan pidato Tahun Baru-nya, Presiden Prabowo Subianto berkeyakinan akan kemampuan Indonesia untuk melewati berbagai hambatan dan mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

    Penguatan UMKM

    Dalam konteks ekonomi mikro, saat muncul kecenderungan kenaikan harga, umumnya akan diikuti penurunan konsumsi.

    Daya beli masyarakat Indonesia yang sebagian besar berada pada level menengah ke bawah, membuat mereka lebih sensitif terhadap perubahan harga.

    Itu sebabnya Presiden Prabowo menegaskan, untuk barang dan jasa yang selama ini menjadi kebutuhan pokok masyarakat, serta mendapat fasilitas pembebasan pajak (tarif PPN nol persen), masih akan tetap berlaku.

    Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen pemerintah untuk meringankan beban ekonomi rakyat, dengan cara memberikan paket stimulus, total senilai Rp38,6 triliun.

    Paket itu dalam implementasinya berupa bantuan beras untuk 16 juta penerima bantuan pangan sebanyak 10 kilogram per bulan, diskon 50 persen untuk pelanggan listrik dengan daya maksimal 2.200 volt ampere (VA), hingga pembiayaan industri padat karya.

    Kemudian bebas PPh (Pajak Penghasilan) bagi UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) beromzet kurang dari Rp500 juta per tahun.

    Sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, insentif PPh tersebut akan sangat terasa dampaknya. UMKM menyumbang 61 persen produk domestik bruto (PDB), dan memperkerjakan lebih dari 97 persen tenaga kerja nasional.

    Itu sebabnya penurunan konsumsi domestik, berisiko mengurangi omzet UMKM, dan pada akhirnya menghambat pertumbuhan ekonomi lokal.

    Sudah selayaknya pemerintah memberikan insentif pajak bagi UMKM, pembebasan pajak untuk bahan tertentu yang digunakan sektor UMKM, dapat menjadi solusi untuk menekan biaya produksi.

    Selain insentif bagi UMKM, perlu juga adanya subsidi langsung untuk barang dan jasa esensial bagi masyarakat luas, seperti transportasi publik, bahan bakar, dan energi rumah tangga, untuk menjaga daya beli masyarakat.

    Secara bersamaan diterapkan kebijakan harga yang terjangkau untuk kebutuhan pokok, dibarengi dengan pengawasan rantai distribusi serta memberikan insentif kepada produsen untuk menjaga stabilitas harga di tengah kenaikan tarif pajak.

    Masyarakat juga layak optimistis atas prospek ekonomi tahun ini, dengan tren positif kolaborasi UMKM dan jenama lokal.

    Untuk industri FMCG (fast moving consumer goods), produsen domestik telah mengalami perkembangan pesat.

    Perusahaan seperti Mayora, data terakhir sudah hampir melampaui Unilever Indonesia dari sisi penjualan, dengan 40 persen produknya untuk memenuhi pasar ekspor.

    Jenama lain, seperti produk perawatan wajah Wardah, sudah mampu berkembang pesat, dan telah menjadi trendsetter untuk konsumen Muslim.

    Perkembangan yang sama juga terjadi di industri elektronik peralatan rumah tangga. Perusahaan seperti Polytron telah menjadi raja di rumah sendiri untuk produk audio, mengalahkan produsen yang sama dari luar negeri.

    Polytron bahkan mampu berekspansi ke industri sepeda motor listrik, dan dewasa ini telah menguasai pangsa pasar terbesar di negeri ini.

    Bahkan dalam industri kertas dan bubur kertas (pulp and paper), Indonesia menjadi raja di dunia, dengan pangsa ekspor terbesar adalah China.

    Menjaga optimisme

    Salah satu faktor pendukung optimisme itu adalah stabilitas politik. Publik percaya situasi politik tahun ini akan lebih stabil, mengingat Indonesia baru saja menuntaskan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024, yang menguras energi seluruh komponen masyarakat. Tingginya optimisme publik menjadi modal penting bagi pemerintah.

    Seusai pesta demokrasi tahun lalu, terdapat nilai positif yang dapat dibanggakan. Di tengah persaingan dan ketegangan politik, Pilpres 2024 berlangsung aman.

    Tidak terlihat blok-blok masyarakat berbasis ikatan primordial. Sebuah prestasi besar, ketika bangsa ini mampu melampaui tahun politik 2024 dengan damai.

    Selaras dengan penggalan pidato Tahun Baru dari Presiden Prabowo, tahun 2024 mengajarkan masyarakat tentang banyak hal, khususnya tentang pentingnya adaptasi dan inovasi menghadapi situasi ketidakpastian.

    “Namun, saya percaya dengan kerja keras, kolaborasi serta semangat gotong royong, kita mampu membangun Indonesia lebih maju dan sejahtera pada 2025 dan seterusnya,” tutur Presiden Prabowo.

    Sikap optimisme itu bakal menjadi pendorong dalam menghadapi tantangan yang ada.

    Dalam hal itu, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di atas 5,2 persen per tahun berjalan pada 2025. Ini perlu didukung beberapa sektor unggulan seperti pariwisata, digital ekonomi, dan industri manufaktur.

    Berbagai program strategis pun disiapkan untuk mendorong investasi, menciptakan lapangan kerja, sekaligus meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

    Pembangunan infrastruktur fisik, seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, tidak hanya bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah, tetapi juga mendukung distribusi logistik dan efisiensi ekonomi.

    Infrastruktur merupakan public good yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan produktivitas dan menarik investasi.

    Pada konteks Indonesia sekarang, langkah ini relevan untuk menghadapi tantangan geografis yang luas dan beragam, di mana konektivitas menjadi kunci integrasi pasar domestik.

    Digitalisasi sektor ekonomi sebagai inisiatif yang signifikan. Pada teori ekonomi modern, digitalisasi dapat mengurangi biaya transaksi, memperluas akses pasar, dan mendorong inovasi.

    Pemerintah, melalui agenda transformasi digital, berikhtiar mempercepat adopsi teknologi di sektor industri, UMKM, dan layanan publik.

    Digitalisasi tidak hanya memberikan efisiensi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, seperti ekonomi berbasis platform dan fintech, yang telah tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir.

    Selanjutnya transisi menuju energi terbarukan sebagai langkah penting untuk keberlanjutan ekonomi.

    Mengadopsi teori green economy, langkah ini bertujuan menciptakan pertumbuhan yang berorientasi pada pengurangan emisi karbon dan pemanfaatan sumber daya secara efisien.

    Fenomena perubahan iklim dan komitmen global terhadap dekarbonisasi membuat Indonesia tidak hanya melihat transisi energi sebagai kewajiban lingkungan, tetapi juga peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa.

    Dengan mendorong percepatan transisi energi, pemerintah dapat menggantikan pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) dengan energi bersih, yang berbasis sinar matahari (PLTS) dan air (PLTA).

    Bonus demografi juga menjadi faktor optimisme yang penting dalam ekonomi nasional. Menurut teori transisi demografi, ketika proporsi penduduk usia produktif (15–64 tahun) tinggi, maka ada potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

    Namun, untuk memanfaatkan peluang tersebut, investasi di sektor pendidikan dan kesehatan menjadi krusial.

    Pendidikan berkualitas dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja, sementara sistem kesehatan yang baik memastikan produktivitas tetap tinggi, menjelang Indonesia Emas 2045.

    Sumber : Antara

  • Begini Langkah Komdigi Percepat Pertumbuhan Talenta Digital

    Begini Langkah Komdigi Percepat Pertumbuhan Talenta Digital

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid meresmikan Artificial Intellegence (AI) Center Universitas Brawijaya, yang merupakan pusat AI perguruan tinggi pertama di Indonesia.

    “Pembangjnan AI Center ini sebagai upaya Komdigi dalam menciptakan SDM yang dapat bertahan di tengah transformasi digital yang serba cepat,” ungkap Meutya kepada Media usai peresmian di Malang, Minggu (5/1/2024).

    Selain itu, upaya ini juga mendukung target pemerintah dalam mewujudkan 9 juta talenta digital hingga 2030. Menurut Meutya, setidaknya satu juta talenta harus berhasil dicetak agar in line dengan target sembilan juta tersebut.

    “Target kami sebenarnya 500 ribu, namun akan kami dorong hingga satu juta agar bisa tercapai. Oleh karena itu, salah satu langkahnya dengan bekerja sama dengan universitas dan melahirkan sumber daya manusia dan talenta digital yang baik yang sudah disaring oleh kampus,” rinci Meutya.

    Meutya juga mengatakan, pembentukan talenta digital menjadi penting untuk membersamai pembangunan infrastruktur. Selain itu, untuk menghadapi era transformasi digital yang cepat agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen saja.

    Adapun untuk AI Center di Universitas Brawijaya, Meutya berharap fasilitas luar biasa tersebut bisa memberikan output luar biasa, dan AI yang luar biasa. Apalagi jika bisa mendorong ketahanan pangan dan bidang lainnya, seperti bisa digunakan peternak dan petani. 

    (bul/bul)

  • Pemkab Bekasi cetak skor 4,08 evaluasi SPBE 2024

    Pemkab Bekasi cetak skor 4,08 evaluasi SPBE 2024

    Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi merespon positif pencapaian evaluasi sistem pemerintahan berbasis elektronik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di ruang pusat komando Diskominfosantik setempat, Sabtu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

    Pemkab Bekasi cetak skor 4,08 evaluasi SPBE 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 05 Januari 2025 – 08:23 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menerima prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan sukses mencetak skor tinggi mencapai 4,08 dalam penilaian evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024.

    “Prestasi ini ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai pengakuan atas komitmen dan konsistensi kita dalam mendorong transformasi digital di sektor pemerintahan,” kata Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Sabtu.

    Ia menilai skor 4,08 ini menunjukkan peningkatan berkelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya serta tidak hanya mencerminkan peningkatan layanan berbasis elektronik dan digitalisasi di berbagai bidang melainkan juga efisiensi, transparansi hingga akuntabilitas layanan publik yang lebih baik.

    “Melalui keputusan dari KemenPAN-RB tentang hasil evaluasi SPBE pada instansi pusat dan pemerintah daerah se-Indonesia tahun 2024, Kabupaten Bekasi kini memiliki predikat ‘Sangat Baik’ dengan skor 4,08,” katanya.

    Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam kurun waktu empat tahun terakhir berhasil menggenjot skor SPBE yang hanya 1,6 pada tahun 2021, menjadi 1,71 di tahun 2022 dan naik signifikan pada tahun 2023 menjadi 3,28.

    Dirinya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintahan khususnya Dinas Kominfosantik yang telah berkontribusi mendorong terselenggara layanan berbasis elektronik serta digitalisasi tata kelola pemerintahan dan juga masyarakat secara umum yang turut berkontribusi dalam pencapaian ini.

    “Hasil ini adalah bukti nyata sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif serta responsif terhadap kebutuhan zaman,” ucapnya.

    Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad Kurnia mengatakan SPBE merupakan kerangka kerja untuk menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam berbagai aspek tata kelola pemerintahan.

    “Tujuan utama SPBE meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu pelayanan publik, memperkuat transparansi dan akuntabilitas serta mendorong inovasi,” katanya.

    Yan Yan menyampaikan bahwa evaluasi SPBE dilakukan secara menyeluruh meliputi aspek tata kelola, layanan serta dampak terhadap masyarakat. Skor 4,08 merupakan tingkatan sangat baik dan mendekati istimewa yang menjadi puncak predikat penilaian.

    “Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus berinovasi,” katanya.

    Prestasi ini juga menandai bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadi daerah adaptif terhadap tantangan era digital serta berkomitmen menjaga keberlanjutan transformasi digital agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.

    Sumber : Antara