Topik: transformasi digital

  • Bagikan tips bisnis umrah, Sandiaga: Fokuskan pada kualitas layanan

    Bagikan tips bisnis umrah, Sandiaga: Fokuskan pada kualitas layanan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2020-2024 Sandiaga Uno membagikan tips dalam membangun bisnis umrah, salah satunya mengedepankan kualitas layanan.

    Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, meminta agen perjalanan (travel agent) umrah untuk mengadopsi “3SI” yang merupakan singkatan dari “inovasi, kolaborasi dan adaptasi”.

    “Saya mendorong travel umrah menjadikan prinsip ‘3SI’ sebagai solusi karena ‘3SI’ dapat membuahkan keberhasilan di era kini,” kata Sandiaga saat menjadi pembicara kunci dalam acara “Annual Gathering Garislurus Travel” di Jakarta, Sabtu (18/1).

    Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menyoroti soal pendaftar haji Indonesia yang terus bertambah hingga mencapai 5 juta orang.

    “Bahkan, daftar tunggu setiap provinsi mulai dari 20-48 tahun. Di sisi lain kita bersyukur perkembangan bisnis umrah terus bertumbuh. Untuk tahun 2024 lalu, jamaah umrah Indonesia mencapai 2 juta orang,” katanya.

    Sandiaga menilai, bisnis umrah dapat dimaksimalkan dengan membangun potensi-potensi yang ada.

    “Walaupun ada tantangan dengan maraknya umrah ‘backpacker’, tapi para penyelenggara umrah tanah air masih bisa menggali berbagai potensi bisnis umrah yang bisa memajukan perekonomian bangsa,” katanya.

    Dia pun berpesan agar agen perjalanan umrah fokus mengembangkan paket perjalanan yang mengedepankan pada kualitas.

    “Hindari perang harga! Fokus pada kualitas ‘customize, personalize, localize and smallin size’,” tegasnya.

    Pelaku bisnis kenamaan Indonesia itu juga menilai penting adanya transformasi digital dalam layanan perjalanan umrah. Transformasi digital menjadi modal penting dalam bisnis di era digitalisasi ini.

    “Termasuk, buat aplikasi dan sistem pemesanan berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan,” katanya.

    Pelaku bisnis harus bisa mengikuti dan beradaptasi dengan kemajuan zaman jika tidak ingin kalah saing dan tertinggal tren. “Ini dampaknya signifikan untuk kemajuan bisnis,” ujarnya.

    Sandiaga pun mengajak agen perjalanan umrah untuk turut mempromosikan wisata religi Indonesia karena wisata religi akan membantu meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

    “Travel umrah harus bisa mempromosikan wisata religi atau wisata ramah Muslim di tanah air untuk menarik wisatawan dari luar negeri,” tuturnya.

    Di akhir paparan, Sandiaga menyampaikan pantun. Berikut bunyi pantun yang dibuat Sandi Uno dalam acara tersebut:

    Pergi umrah niatnya beribadah,

    Tawah di Kabah tunaikan syariat

    Garis Lurus InsyaAllah membawa berkah

    Berkah di dunia dan juga di akhirat

    Sementara itu, pihak agen perjalanan umrah Garislurus menyebutkan berbagai isu yang dihadapi dalam bisnis umrah di Indonesia, mulai dari perang harga sesama agen perjalanan umrah hingga belum optimalnya manajemen internal.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jadi yang Terbesar di Indonesia, Pengguna Super Apps BRImo Terus Bertumbuh hingga 38,61 Juta – Page 3

    Jadi yang Terbesar di Indonesia, Pengguna Super Apps BRImo Terus Bertumbuh hingga 38,61 Juta – Page 3

    Catatan keberhasilan juga diberikan oleh BRImo yang memberikan kontribusi fee-based income sebesar Rp2,97 triliun atau tumbuh sebesar 22,19 yoy. Capaian ini menunjukkan keberhasilan BRI dalam mengoptimalkan ekosistem digital untuk memperkuat diversifikasi pendapatan berbasis jasa.

    Sebagai platform perbankan digital, BRImo terus memperkuat posisinya dengan berbagai fitur inovatif yang membedakannya dari bank lain. Beberapa keunggulan BRImo antara lain tabungan emas, BRImo widget, layanan pengaduan dalam aplikasi (Complain in Apps), VoIP (Voice over Internet Protocol) yang memudahkan nasabah menghubungi call center tanpa menggunakan pulsa, serta pengaturan limit transaksi sesuai kebutuhan nasabah.

    Selain itu, BRImo juga menawarkan fitur pencarian lokasi merchant via Sabrina chat, belanja kebutuhan harian dengan pengiriman langsung ke lokasi, pembelian tiket transportasi dari bus hingga pesawat, order pengiriman barang, bayar parkir, QRIS Transfer, tarik tunai di AgenBRILink, transfer internasional ke lebih dari 120 negara, konversi mata uang, serta informasi portofolio investasi nasabah.

    Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto menegaskan bahwa superapps BRImo merupakan wujud transformasi digital BRI yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat modern. “Transformasi digital di BRI tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana BRI menghadirkan layanan yang lebih relevan, mudah diakses, dan inovatif bagi masyarakat. BRImo adalah contoh nyata dari upaya BRI untuk memperkuat retail banking dengan solusi yang efisien dan aman, sekaligus mendekatkan layanan keuangan kepada nasabah secara lebih inklusif,” ujarnya.

    BRImo telah mendapatkan pengakuan luas sebagai aplikasi mobile banking terbaik di Indonesia dengan skor 4,7 di platform Android (Google Play Store) dan iOS (App Store). Pencapaian ini menegaskan posisi BRImo sebagai aplikasi yang menggabungkan keandalan, inovasi, dan pengalaman pengguna terbaik, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital BRI.

    “Pada tahun 2025, pengembangan BRImo difokuskan pada penyediaan layanan yang semakin inovatif dan relevan bagi nasabah, termasuk kemudahan akses investasi, pemanfaatan Artificial Intelligent dan data analytics untuk simplifikasi transaksi, serta integrasi gaya hidup dan keuangan melalui fitur-fitur yang memberi pengalaman bertransaksi lebih menarik.” pungkas Andrijanto.

  • Pengguna Super Apps BRImo Tembus 38,61 Juta, Jadi yang Terbesar di Indonesia – Page 3

    Pengguna Super Apps BRImo Tembus 38,61 Juta, Jadi yang Terbesar di Indonesia – Page 3

    Tak hanya itu saja, BRImo juga memberikan kontribusi fee-based income sebesar Rp2,97 triliun atau tumbuh sebesar 22,19 yoy. Capaian ini menunjukkan keberhasilan BRI dalam mengoptimalkan ekosistem digital untuk memperkuat diversifikasi pendapatan berbasis jasa.

    BRImo terus memperkuat posisinya sebagai platform perbankan digital unggulan dengan berbagai fitur inovatif yang membedakannya dari bank lain. Beberapa keunggulan BRImo antara lain tabungan emas, BRImo widget, layanan pengaduan dalam aplikasi (Complain in Apps), VoIP (Voice over Internet Protocol) yang memudahkan nasabah menghubungi call center tanpa menggunakan pulsa, serta pengaturan limit transaksi sesuai kebutuhan nasabah.

    Tak hanya sebatas itu, BRImo juga menawarkan fitur pencarian lokasi merchant via Sabrina chat, belanja kebutuhan harian dengan pengiriman langsung ke lokasi, pembelian tiket transportasi dari bus hingga pesawat, order pengiriman barang, bayar parkir, QRIS Transfer, tarik tunai di AgenBRILink, transfer internasional ke lebih dari 120 negara, konversi mata uang, serta informasi portofolio investasi nasabah.

    Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto menegaskan bahwa superapps BRImo merupakan wujud transformasi digital BRI yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat modern. “Transformasi digital di BRI tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana BRI menghadirkan layanan yang lebih relevan, mudah diakses, dan inovatif bagi masyarakat. BRImo adalah contoh nyata dari upaya BRI untuk memperkuat retail banking dengan solusi yang efisien dan aman, sekaligus mendekatkan layanan keuangan kepada nasabah secara lebih inklusif,” ujarnya.

    BRImo telah mendapatkan pengakuan luas sebagai aplikasi mobile banking terbaik di Indonesia dengan skor 4,7 di platform Android (Google Play Store) dan iOS (App Store). Pencapaian ini menegaskan posisi BRImo sebagai aplikasi yang menggabungkan keandalan, inovasi, dan pengalaman pengguna terbaik, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital BRI.

    “Pada tahun 2025, pengembangan BRImo difokuskan pada penyediaan layanan yang semakin inovatif dan relevan bagi nasabah, termasuk kemudahan akses investasi, pemanfaatan Artificial Intelligent dan data analytics untuk simplifikasi transaksi, serta integrasi gaya hidup dan keuangan melalui fitur-fitur yang memberi pengalaman bertransaksi lebih menarik.” pungkas Andrijanto.

  • 9 Startup Indonesia Raih Penghargaan di ASEAN Digital Awards 2025 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 Januari 2025

    9 Startup Indonesia Raih Penghargaan di ASEAN Digital Awards 2025 Nasional 18 Januari 2025

    9 Startup Indonesia Raih Penghargaan di ASEAN Digital Awards 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perusahaan rintisan (
    Startup
    ) Indonesia meraih 9 penghargaan di
    ASEAN Digital Awards 2025
    , di Bangkok, Thailand, pada Kamis (16/1/2025).
    Dari total 18 penghargaan yang diberikan, Indonesia berhasil meraih 9 penghargaan, termasuk 4 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu.
    Sebagian besar peraih penghargaan merupakan
    startup
    mitra Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui program pendampingan digital.
    “Kemenangan ini membuktikan bahwa ekosistem
    startup
    Indonesia tidak hanya tumbuh pesat, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. Kami sangat bangga melihat kerja keras para pelaku startup yang telah mengharumkan nama bangsa,” kata Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/1/2025).
    Kemkomdigi berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekosistem
    startup
    Indonesia melalui berbagai program strategis dan pendampingan.
    “Kami ingin keberhasilan ini menjadi motivasi bagi startup lain untuk berinovasi dan membawa Indonesia semakin bersinar di kancah global,” ujar dia.
    Keberhasilan ini menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama dalam ekosistem digital Asia Tenggara, sekaligus memperkuat peran negara dalam transformasi digital yang inovatif dan inklusif.
    Sementara itu, Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Eko K. Budiardjo mengatakan, keberhasilan ini sebagai pencapaian tertinggi di bidang digital untuk Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
    “Kemenangan ini menunjukkan bahwa inovasi digital Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat kompetitif,” kata Eko.
    ASEAN Digital Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada organisasi, bisnis, dan individu yang telah mempelopori produk atau layanan inovatif, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap digital di kawasan Asia Tenggara.
    Sebelumnya ajang dikenal sebagai ASEAN ICT Awards (AICTA), namun kini telah diubah namanya menjadi “ASEAN Digital Awards”. Tahun lalu, Indonesia meraih lima penghargaan
    Berikut adalah rincian penghargaan per kategori yang diraih oleh
    startup
    Indonesia:
    1. Public Sector
    • DTO MoH (Kementerian Kesehatan) – Gold (Indonesia)
    • Open Desa – Silver (Indonesia)
    2. Private Sector
    • Cexup – Gold (Indonesia)
    3. Digital Inclusivity
    • Wonderjack – Silver (Indonesia)
    • Silang – Bronze (Indonesia)
    4. Digital Content
    • Shevia – Bronze (Indonesia)
    5. Digital Startup
    • Surplus – Gold (Indonesia)
    6. Digital Innovation
    • Ludesc – Gold (Indonesia)
    • eFishery – Silver (Indonesia)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Apple Developer Academy dan Masa Depan Teknologi Indonesia: Apa yang Sudah Dicapai? – Page 3

    Apple Developer Academy dan Masa Depan Teknologi Indonesia: Apa yang Sudah Dicapai? – Page 3

    Selain itu, para lulusan dari 25 provinsi di Indonesia juga memberikan kontribusi dan dampak besar pada masyarakat di sekitar mereka.

    Berbekal keterampilan yang telah dipelajari, para peserta Apple Developer Academy mampu mendigitalisasi bisnis tradisional dan keluarga dalam pengendalian stok, penetapan harga, hingga logistik.

    Tak hanya meningkatkan efisiensi, transformasi digital ini juga menjadi bukti kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

    Dengan dedikasi dan program berkualitas tinggi, Apple Developer Academy terus membuka peluang bagi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam transformasi digital.

    Baik melalui pekerjaan di perusahaan besar maupun dengan menciptakan startup inovatif, lulusan akademi ini membuktikan bahwa mereka adalah penggerak utama dalam ekonomi digital Indonesia.

  • Peruri dan Kementerian Perdagangan Jajaki Kerja Sama Layanan Digital – Halaman all

    Peruri dan Kementerian Perdagangan Jajaki Kerja Sama Layanan Digital – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peruri dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjajaki kerjasama pengembangan layanan digital milik Peruri untuk diimplementasikan di lingkungan Kemendag.

    Dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso, Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag, Isy Karim, dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Mardyana Listyowati beserta jajaran batu-baru ini di Jakarta, Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya menegaskan komitmen perusahaan untuk menyediakan teknologi digital inovatif, seperti sertifikat elektronik, tanda tangan digital, serta layanan digital berbasis keamanan data.

    “Peruri siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan ekosistem pemerintahan yang lebih transparan, modern, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ungkapnya dikutip Jumat, 16 Januari 2025.

    Kementerian Perdagangan menyampaikan apresiasi kepada Peruri atas inisiatifnya dalam mendorong transformasi digital, khususnya di sektor perdagangan. Diyakini, digitalisasi merupakan salah satu elemen penting dalam pengembangan perdagangan nasional dan ekspor. Perurimenyatakan, teknologi yang dihadirkan dapat menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing Indonesia di kancah global.

    Dalam diskusi ini, kedua pihak juga mengeksplorasi pemanfaatan teknologi Peruri untuk mendukung sistem perdagangan digital, pengamanan dokumen elektronik perdagangan, serta pengembangan sistem ekspor berbasis digital.

    Direktur Digital Business Peruri Farah Fitria Rahmayanti, memaparkan berbagai inovasi teknologi yang dapat diadopsi oleh Kementerian Perdagangan untuk mempercepat transformasi digital di sektor perdagangan.

    Pihainya terus mendorong kolaborasi dengan berbagai instansi untuk mengimplementasikan teknologi digital yang inovatif demi menciptakan ekosistem pemerintahan yang lebih transparan, modern, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. “Komitmen ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan tata kelola digital yang unggul serta mendukung agenda transformasi digital nasional,” kata Farah.

    Sebagai perusahaan teknologi high security yang memiliki kompetensi di bidang percetakan sekuriti dan layanan digital, serta ditunjuk oleh pemerintah sebagai GovTech Indonesia, pihaknya berkomitmen menciptakan solusi digital yang dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan di berbagai sektor pemerintahan.

  • Cerita Implora Optimalkan Ekosistem Digital Bersama Shopee

    Cerita Implora Optimalkan Ekosistem Digital Bersama Shopee

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama beberapa tahun terakhir, industri kosmetik lokal terus menunjukkan perkembangan pesat. Bahkan menjadi salah satu sektor yang menawarkan peluang dan prospek bisnis yangmenjanjikan.

    Faktor seperti populasi generasi muda yang terus bertambah dan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga penampilan, juga berkontribusi pada lahirnya banyak brand kosmetik lokal unggulan. Salah satu cerita inspiratif datang dari Implora, sebuah brand lokal yang berhasil berjaya di pasar kosmetik nasional dengan berbagai pencapaiannya.

    Berdiri sejak tahun 2002, Implora hadir dengan penuh inovasi untuk menjawab kebutuhan perempuan Indonesia akan produk kosmetik berkualitas tinggi. Chief Marketing Office Implora, Hendrata Liadi mengungkapkan perjuangan awal Implora dalam menjajakan produk kosmetik dari pintu ke pintu di wilayah Jawa dan Bali.

    Tidak pernah terbayang oleh mereka bahwa perjalanannya bisa bertahan lebih dari dua dekade dan mendapat kepercayaan dari masyarakat. Melihat semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang jeli dan selektif dalam memilih produk kosmetik, Implora hadir dengan visi besar, yakni menyediakan produk kosmetik berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.

    “Kami percaya bahwa Industri kosmetik nasional mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, mengingat melimpahnya ketersediaan sumber daya alam sebagai bahan bakukosmetik. Tak hanya itu, transformasi digital turut berperan penting dalam perjalanan Implora. Kami mengakui, kehadiran e-commerce seperti Shopee memberikan kontribusi besar dalam memperluas jangkauan pasar kami, melalui berbagai program, fitur interaktif, dan kampanye belanja. Sebagai contoh, kami mencatatkan rata-rata peningkatan pesanan hingga 10 kali lipat pada setiap puncak kampanye belanja Shopee dibandingkan dengan hari biasa. Selain itu,pada kuartal I 2024, transaksi kami di Shopee mengalami lonjakan sebesar 50 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya,” jelas Hendrata Liadi dikutip Jumat (17/1/2024).

    Transformasi Implora: dari Usaha Rumahan Jadi Kosmetik Pilihan Masyarakat

    Implora dirintis oleh dua pendiri inspiratif asal Surabaya, Go Wi Liem dan Sri Melani, yang memulai perjalanan bisnis mereka dengan mengembangkan produk parfum pada awal tahun 2000-an. Berbekal tekad kuat, mereka meluncurkan merek parfum Implora yang mendapat sambutan positif dari masyarakat.

    Kesuksesan awal ini mendorong pasangan tersebut memperluas lini produk Implora dengan menghadirkan berbagai produk kosmetik non-parfum, seperti bedak, eyeshadow, dan lipstik, pada 2010-an. Di tahun 2017, Implora juga mendapat antusiasme yang luar biasa dari para pecinta kosmetik saat meluncurkan Urban Lip Cream Matte. Melihat potensi pasar yang lebih luas, Implora kemudian mengembangkan kategori skincare, dengan face serum sebagai produk perdananya. 

    Foto: Dok: Ist
    Implora

    Menyasar segmentasi perempuan muda, mulai dari mahasiswa hingga pekerja profesional, Implora membawa filosofi kosmetik adalah milik semua orang, sehingga mereka senantiasa berkomitmen menghadirkan produk inklusif.

    “Selaras dengan Tagline kami, ‘Berani Jadi Aku’, mencerminkan komitmen kami untuk membantu perempuan merasa nyaman dengan dirinya sendiri melalui produk yang sesuai kebutuhan, dengan merancang berbagai produk kosmetik yang sesuai dengan karakter paras perempuan Indonesia. Dalam menjaga kualitas, kami memastikan seluruh produk kami memenuhi standar tinggi, mulai dari perizinan BPOM, sertifikasi halal, hingga uji klinis oleh dermatologis. Serta, seluruh proses produksi kami dilakukan sesuai Good Manufacturing Practices dan dilakukan secara lokal di pabrik kami di Sidoarjo, Jawa Timur,” tambah Hendrata Liadi.

    Foto: Dok: Ist
    Implora

    Cara Implora Inovatif Mengoptimalkan Peluang Tumbuh Bersama Ekosistem Shopee

    Dalam memperluas visibilitas produknya secara nasional di seluruh Indonesia, Implora cermat dan adaptif dalam mengoptimalkan peluang yang dihadirkan ekosistem e-commerce, seperti Shopee. Sejak bergabung di Shopee di tahun 2017, Implora terus beradaptasi, berinovasi, dan berinvestasi dalam memanfaatkan berbagai peluang yang disediakan Shopee, mulai dari program promosi toko, kampanye belanja angka kembar, hingga fitur Shopee Live dan Shopee Video.

    “Pengalaman kami meyakini bahwa Shopee merupakan wadah yang tepat bagi kami untuk dapat terus bertumbuh dengan inovatif dalam mengakses pasar yang lebih luas,” jelas Hendrata Liadi.

    Hingga kini, Implora telah meluncurkan lebih dari 150 produk, mencakup kosmetik dekoratif, skincare, seperti Implora Urban Eyebrow, Implora Perfect Shield Gel Sunscreen SPF 30PA +++, Implora Healthy Glow Cushion, dan Implora Zodiac Series Perfume Collection yang baru saja diluncurkan di Shopee pada tahun 2024. Dengan portofolio yang terus berkembang, Implora memastikan setiap konsumen menemukan solusi kosmetik sesuai kebutuhan mereka, sekaligus memperkuat posisinya sebagai brand lokal unggulan.

    Mengikuti tren belanja yang semakin dinamis, Implora juga memanfaatkan fitur Shopee Live sebagai kanal penjualan strategis untuk mendongkrak penjualan melalui pengalaman belanja yang lebih interaktif dan personal. Melalui Shopee Live, Implora dapat menjangkau audiens lebih luas dan memperkenalkan produk secara lebih holistik. Saat ini, Implora mengelola acara khusus bernama Lora’s Store yang tayang hampir 24 jam setiap harinya, sesi ini menjadiwadah berbagi inspirasi dan edukasi dunia kecantikan bagi pengguna Shopee.

    Selain itu, Lora’s Store juga menjadi tempat bagi komunitas “Implovers” untuk mendapatkan informasi produk langsung dari host, serta sering dimeriahkan oleh kolaborasi dengan influencer dan selebriti, yang berhasil menarik ratusan hingga ribuan penonton di setiap sesinya.

    “Shopee Live memberikan dampak luar biasa bagi kami, memungkinkan kami lebih dekat dengan konsumen dan memberikan pengalaman belanja yang interaktif. Dengan fitur seperti Shopee Live dan Shopee Video, kami semakin yakin bahwa teknologi adalah kunci untuk membawa kami melangkah lebih jauh. Selama mengikuti kampanye Shopee di sepanjang tahun 2024, kami mencatat rata-rata peningkatan penjualan hingga 8 kali lipat melalui Shopee Live dibandingkan hari biasanya,” jelas Hendrata Liadi.

    Merujuk laporan Nielsen First Half, pada 2024 memprediksi lonjakan signifikan di kategori make-up dan skincare di tahun 2025. Tren ini membuka peluang besar bagi Implora, yang secara konsisten berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin inklusif dan beragam. Dengan persaingan yang semakin ketat dari brand lokal maupun internasional, Implora optimis menghadapi tahun 2025.

    Tidak ketinggalan, Hendrata Liadi menyebut pihaknya percaya bahwa Shopee adalah platform yang terus bisa membantu Implora mencapai pertumbuhan positif tahun 2025. “Dengan adaptasi yang cermat terhadap tren kecantikan, inovasi produk, serta perilaku konsumen yang dipengaruhi teknologi, Implora berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi yang terjangkau dan relevan bagi seluruh perempuan Indonesia,” pungkasnya. 

    (bul/bul)

  • Perluasan Implementasi NLE dan Pengembangan Ceisa 4.0 Jadi Kunci Perbaikan Layanan Kepabeanan – Halaman all

    Perluasan Implementasi NLE dan Pengembangan Ceisa 4.0 Jadi Kunci Perbaikan Layanan Kepabeanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bea Cukai sebagai salah satu institusi strategis dalam mendukung perdagangan internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi proses kepabeanan.

    Sejumlah langkah transformasi digital pun telah diinisiasi, di antaranya melalui perluasan implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) dan pengembangan Customs Excise Information System and Automation (CEISA) 4.0.

    “Perluasan implementasi NLE dan pengembangan CEISA 4.0 mencerminkan komitmen Bea Cukai dalam mendukung transformasi digital untuk pelayanan publik yang semakin baik.

    Dengan inovasi ini, Bea Cukai berupaya memperkuat daya saing Indonesia di kancah perdagangan internasional,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.

    1. Perluasan Implementasi NLE

    NLE merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang, informasi, dan dokumen internasional dan domestik.

    NLE berorientasi pada kerja sama antarinstansi pemerintah dan swasta, melalui pertukaran data, simplifikasi proses, serta penghapusan repetisi dan duplikasi.

    NLE didukung sistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses logistik terkait dan menghubungkan sistem-sistem logistik yang telah ada.

    Terdapat empat pilar dalam NLE, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional, yaitu simplifikasi proses bisnis pemerintah, kolaborasi platform logistik, kemudahan pembayaran, dan tata ruang (penataan infrastruktur).

    “Percepatan penataan sistem logistik nasional terus kami upayakan melalui perluasan implementasi NLE.

    Sampai dengan 2024, telah terealisasi 53 pelabuhan dan 7 bandara internasional di Indonesia yang menerapkan NLE.

    Dengan implementasi NLE, pengguna jasa mampu mengefisiensi waktu dan biaya untuk pengeluaran peti kemas dari pelabuhan,” kata Budi.

    Hal ini, menurutnya merupakan jawaban dari tantangan perbaikan arus logistik nasional agar semakin efisien dan sistematis.

    Berdasarkan hasil survei Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Perekonomian (Prospera) pada tahun 2023 diketahui bahwa kehadiran layanan NLE mampu mendorong efisiensi waktu dan biaya.

    Lebih jauh lagi, layanan NLE mampu mendorong peningkatan efisiensi ekosistem logistik nasional untuk daya saing perekonomian tingkat global.

    Hal ini dibuktikan dengan data s.d. Desember 2024 bahwa dalam pelaksanaan impor, realisasi durasi dwelling time bersifat fluktuatif pada lima tahun terakhir, dengan 3,52 hari di tahun 2024.

    Namun, proses clearance kepabeanan mengalami percepatan selama lima tahun berturut-turut, hingga s.d. Desember 2024 telah mencapai 0,49 hari.

    Pelayanan ekspor juga mengalami percepatan dari semula 20 menit kini menjadi ±15 menit.

    Bahkan, pada tahun 2024 implementasi NLE mendapat penghargaan World Customs Organization (WCO) Certificate of Merit dan penghargaan Indonesia Logistics Award (ILA) 2024 sebagai Government of the Year.

    “Ini menegaskan peran penting Indonesia dalam komunitas logistik global dan daya saing perdagangan lintas batas,” imbuh Budi. (*)

    2. Pengembangan Ceisa 4.0

    Selain perluasan implementasi NLE, pengembangan Ceisa 4.0 juga jadi kunci sukses Bea Cukai dalam perbaikan layanan kepabeanan.

    “Pengembangan Ceisa 4.0 merupakan perwujudan salah satu strategi pelayanan Bea Cukai dalam memfasilitasi perdagangan dan industri, yaitu perbaikan proses bisnis ekspor, impor, dan layanan pemeriksaan,” sebut Budi.

    Pengembangan Ceisa 4.0 sendiri terdiri dari tiga strategi.

    Pertama, menjaga keandalan sistem, yaitu dengan pemutakhiran arsitektur dan quality control, perbaikan bug dari optimalisasi sistem, dan monitoring room melalui command center.

    Kedua, digitalisasi dan modernisasi proses bisnis melalui revenue forecasting analytics untuk mendukung penerimaan; optimalisasi pengawasan dengan profiling, smart targetting, passenger risk management (PRM), dan lainnya; serta pengembangan fraud detection dan hit rate, dan optimalisasi sistem pendukung.

    Ketiga, pencegahan, perbaikan, dan penguatan kemanan informasi.

    Hasilnya, tingkat downtime Ceisa mengalami penurunan.

    Kecepatan waktu sistem merespons juga mengalami percepatan, yang semula 6 detik menjadi 18,8 milidetik.

    Ceisa berperan penting dalam revenue forecasting analytics dan joint proses bisnis teknologi informasi untuk mendukung penerimaan negara.

    “Ceisa juga berperan dalam mengoptimalkan kegiatan operasional dan layanan. Bahkan, dapat mengurangi risiko adanya intervensi pengguna jasa dalam pelayanan kepabeanan,” papar Budi.

    Ia juga menegaskan bahwa Bea Cukai akan terus menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan layanan kepabeanan dan logistik yang terintegrasi, modern, dan efisien melalui transformasi digital.

    “Perbaikan layanan kepabeanan akan selalu kami upayakan demi peningkatan daya saing Indonesia di pasar global,” tutup Budi.

  • Ini Alasan SDM Talenta Digital Wajib Kuasai Teknologi AI

    Ini Alasan SDM Talenta Digital Wajib Kuasai Teknologi AI

    Liputan6.com, Yogyakarta – Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Nezar Patria mengatakan teknologi AI atau kecerdasan buatan selain memberi peluang juga tantangan tersendiri. Sebab, saat ini ekonomi digital yang memanfaatkan bantuan internet dan kecerdasan buatan tengah tumbuh dan akan berdampak pada ekonomi hingga 366 miliar dollar Amerika Serikat di tahun 2030.

    “Pertumbuhan yang muncul di sektor industri yang mengadopsi AI ini terutama di bidang game, pendidikan dan industri pemasaran,” kata Nezar dalam Seminar Nasional bertajuk “AI untuk Indonesia” di ruang Multimedia 1, Gedung Pusat UGM Rabu 8 Januari 2025.

    Dampak teknologi Ai di dunia kerja, menurutnya cukup signifikan setidaknya ada 92% knowledge worker yang menggunakan Generative AI di Indonesia. Sehingga, diperlukan SDM yang memiliki keterampilan AI. “Kita juga mencatat ada 69 pemimpin perusahaan yang menyatakan tidak akan mempekerjakan seseorang yang tidak memiliki keterampilan AI. Ini menjadi tantangan yang cukup serius, untuk mempersiapkan SDM digital talent di Indonesia yang cukup cakap,” katanya.

    Direktur Senior Arsitektur Solusi dan Teknik Nvidia, Simon See mengatakan terdapat teknologi untuk mengangkat barang yang dioperasikan oleh manusia di berbagai perusahaan besar seperti di Inggris. Namun dengan adanya teknologi AI sekarang ini teknologi itu sudah tergantikan oleh robot. “Saya kira tidak hanya di UK, tetapi juga di negara-negara lainnya,” katanya.

    Sementara Mardhani Riasetiawan Kepala Biro Transformasi Digital (DTI) UGM, mengatakan perkembangan teknologi AI memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi untuk menyiapkan SDM yang memiliki keterampilan dalam penguasaan AI dan IoT. “Kita mendorong literasi agar AI ini bisa diterima lebih positif,” ujarnya.

    Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro mengatakan UGM mendorong para pemangku kebijakan dan praktisi AI di tanah air untuk mendiskusikan langkah strategis pengembangan AI di Indonesia. Menurutnya Universitas Gadjah Mada ikut berkontribusi dalam pengembangan talenta AI, kolaborasi multi-stakeholder, serta implementasi AI dalam kebijakan berbasis data. “AI sendiri telah membawa adanya revolusi pada kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga kebijakan publik. AI memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi, inovasi, dan kualitas pengambilan keputusan di berbagai sektor,” katanya.

  • Indonesia Siapkan Zona Khusus Semikonduktor di ITB

    Indonesia Siapkan Zona Khusus Semikonduktor di ITB

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana pemerintah untuk membangun zona ekonomi khusus (special economic zone) di kawasan Institut Teknologi Bandung (ITB). Zona ini akan difokuskan pada pengembangan industri chip semikonduktor, yang dianggap sebagai salah satu sektor strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

    Luhut menyatakan Indonesia harus bergerak cepat agar tidak tertinggal dari negara-negara tetangga yang sudah lebih maju dalam pengembangan industri semikonduktor.

    “Nanti kita siapkan, mau tetap di ITB, kalau perlu kita bikin di ITB special economic zone, khusus untuk semikonduktor,” ujarnya dalam acara bertema “Semangat Awal Tahun 2025” yang berlangsung di Menara Global, Jakarta pada Rabu (15/1/2025).

    Luhut menegaskan industri semikonduktor memiliki potensi besar sebagai mesin ekonomi baru yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Beberapa negara Asia, seperti Malaysia, telah berhasil menarik investasi besar dari perusahaan teknologi global untuk mengembangkan sektor ini.

    “Kalau tidak ada langkah-langkah agresif, kita akan ketinggalan. Nanti negara tetangga kita akan lebih maju. Kita enggak mau begitu,” tegas Luhut.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menyoroti pentingnya pengembangan ekonomi digital, termasuk sektor artificial intelligence (AI) dan semikonduktor. Menurut Airlangga, semikonduktor adalah elemen kunci dalam transformasi digital global.

    “Semikonduktor adalah the next big thing yang seluruh dunia cari. Jadi, pekerjaan rumah (PR) kita bersama, termasuk Kadin, adalah mendukung pengembangan sektor ini. Ke depan, tidak ada gadget atau tools tanpa semikonduktor,” ungkap Airlangga dalam sebuah diskusi di Jakarta pada Oktober 2024.

    Sebagai langkah strategis, pemerintah mendorong kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan. Kampus seperti ITB diharapkan dapat menjadi pusat inovasi dan riset untuk mendukung pengembangan teknologi semikonduktor di Indonesia.