Topik: transformasi digital

  • Indonesia dan India Jalin Aliansi di Bidang Digital, Tandai Era Baru Kerja Sama Teknologi Asia – Halaman all

    Indonesia dan India Jalin Aliansi di Bidang Digital, Tandai Era Baru Kerja Sama Teknologi Asia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia dan India meresmikan aliansi strategis di bidang digital melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Kementerian Elektronik serta Teknologi Informasi India.

    Kesepakatan ini menjadi bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Republik India ke-76, menandai era baru kerja sama teknologi Asia.

    Pertukaran MoU dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dengan Menlu India S Jaishankar, di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto dan PM India Narendra Modi. 

    MoU ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. 

    “Langkah strategis yang mempertemukan dua kekuatan digital Asia untuk menciptakan inovasi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat luas,” kata Meutya.

    Kesepakatan tersebut mencakup pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT), pembangunan infrastruktur digital publik seperti identitas digital, serta peningkatan keterampilan sumber daya manusia di sektor teknologi informasi.

    “Kolaborasi ini lebih dari sekadar kerja sama teknologi. Ini adalah upaya bersama untuk menghubungkan manusia, melampaui batas geografis, dan mendorong inovasi yang berpusat pada kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

    Untuk memastikan keberhasilan implementasi MoU, kedua negara membentuk Kelompok Kerja Bersama yang akan memantau progres, mengatasi tantangan, dan merumuskan solusi inovatif. 

    Kelompok ini akan bertemu secara rutin untuk memastikan kerja sama berjalan efektif dan sesuai target.

    Meutya juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat. 

    “Kemitraan ini adalah kunci untuk menjawab tantangan global sekaligus membuka peluang baru bagi generasi mendatang,” ujarnya.

    Melalui MoU ini, Indonesia memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam transformasi digital global. 

    India, sebagai mitra strategis, juga menunjukkan komitmennya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman demi menciptakan ekosistem digital yang solid dan berpengaruh.

    Kerja sama ini menjadi simbol bahwa transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun koneksi manusia dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bersama. 

    Dengan semangat ini, Indonesia dan India berkomitmen untuk menjadi pilar utama dalam kemajuan digital Asia dan dunia. 

  • Sepakat Kembangkan AI, Indonesia dan India Kerja Sama Strategis Bidang Digital

    Sepakat Kembangkan AI, Indonesia dan India Kerja Sama Strategis Bidang Digital

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia dan India sepakat menjalin kerja sama strategis di bidang digital, sebagai upaya mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

    Kerja sama kedua negara di bidang digital ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) RI dan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India.

    Kesepakatan ini menjadi bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Republik India ke-76, menandai era baru kerja sama teknologi Asia.

    Pertukaran MoU dilakukan oleh Menkomdigi Meutya Hafid dengan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi. 

    MoU ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Kemitraan ini sebagai langkah strategis yang mempertemukan dua kekuatan digital Asia untuk menciptakan inovasi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat luas,” kata Meutya dalam siaran pers Kemenkomdigi, Minggu (26/1/2026).

    Kesepakatan tersebut mencakup pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan artifisial (AI) dan internet of things (IoT), pembangunan infrastruktur digital publik seperti identitas digital, serta peningkatan keterampilan sumber daya manusia di sektor teknologi informasi.

    “Kolaborasi ini lebih dari sekadar kerja sama teknologi. Ini adalah upaya bersama untuk menghubungkan manusia, melampaui batas geografis, dan mendorong inovasi yang berpusat pada kebutuhan masyarakat,” ujar Meutya.

    Untuk memastikan keberhasilan implementasi MoU, Indonesia dan India sepakat membentuk kelompok kerja bersama yang akan memantau progres, mengatasi tantangan, dan merumuskan solusi inovatif. Kelompok ini akan bertemu secara rutin untuk memastikan kerja sama berjalan efektif dan sesuai target.

    Meutya juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat. 

    “Kemitraan ini adalah kunci untuk menjawab tantangan global sekaligus membuka peluang baru bagi generasi mendatang,” kata Meutya yang merupakan mantan jurnalis.

    Melalui MoU ini, Indonesia memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam transformasi digital global. India, sebagai mitra strategis, juga menunjukkan komitmennya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman demi menciptakan ekosistem digital yang solid dan berpengaruh.

    Kerja sama ini menjadi simbol bahwa transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun koneksi manusia dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bersama. Dengan semangat ini, Indonesia dan India berkomitmen untuk menjadi pilar utama dalam kemajuan digital Asia dan dunia. 

  • 260 Miliar Serangan DDoS Banjiri RI Selama 2023-2024

    260 Miliar Serangan DDoS Banjiri RI Selama 2023-2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Akamai, perusahaan penyedia layanan keamanan siber, mencatat terdapat 260 miliar serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS) ke Indonesia selama periode 2023 hingga pertengahan 2024 yang menyasar sektor finansial hingga e-commerce.

    Serangan tersebut bertujuan untuk mengganggu hiingga melumpuhkan jaringan atau situs web suatu organisasi. 

    Director, Security Technology & Strategy Akamai Reuben Koh mengatakan jumlah serangan yang terjadi di Indonesia meningkat seiring dengan peningkatan yang terjadi di negara-negara Asia Pasifik dan Jepang. 

    Dalam laporan DDoS Layer 7, Akamai menyebut bahwa serangan siber ke negara-negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia, meningkat pesat pada periode awal 2023 hingga pertengahan 2024. Rerata serangan DDoS yang diterima negara Asia Pasifik naik dari 50.000 serangan per bulan pada Januari 2023 menjadi 450.000 serangan per bulan Juni 2024. 

    Laporan juga tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara urutan keempat dengan serangan DDoS terbanyak yaitu mencapai 260 miliar kali. Urutan pertama dipegang oleh Singapura dengan 2,9 triliun serangan DDoS dan India dengan 959 miliar serangan DDoS. 

    Reuben mengatakan percepatan transformasi digital di Indonesia menjadi salah satu faktor pendorong maraknya serangan siber ke RI. Peretas melihat ada peluang untuk mengeruk untung dari percepatan transformasi digital di Indonesia dan nilai ekonomi digital Indonesia yang besar, yang mencapai US$150 miliar. 

    “Dua industri teratas yang berkontribusi terhadap pendapatan digital Indonesia adalah e-commerce dan layanan keuangan digital. Sayangnya, kedua industri ini (layanan keuangan dan e-commerce) juga merupakan vertikal yang paling banyak menjadi sasaran serangan siber di Asia Pasifik,” kata Reuben Koh dalam sebuah paparan dikutip Minggu (26/1/2025). 

    Koh juga memperkirakan pada tahun ini Indonesia kemungkinan akan terus menjadi target signifikan serangan siber, karena tercatat sebagai negara ke-4 yang paling banyak menjadi target serangan DDoS lapis 7 pada tahun 2024.

    Serangan DDoS ke IndonesiaPerbesar

    Indonesia memiliki ekonomi digital terbesar dan salah satu yang tumbuh paling cepat di Asia Tenggara. Indonesia kemungkinan menghadapi peningkatan ancaman siber, terutama yang menargetkan sektor e-commerce dan jasa keuangan.

    Koh juga mengatakan dengan tren global ancaman siber yang digerakkan oleh AI yang terus berkembang, Indonesia mungkin juga menghadapi serangan berbasis AI yang lebih canggih pada 2025.

    Indonesia mungkin mengalami peningkatan aktivitas hacktivist jika ada ketegangan geopolitik atau peristiwa yang melibatkan Indonesia. 

    Akamai menyebut serangan DDoS layer 7 menargetkan layer paling atas, yakni Application Layer, yang membuat peretas dapat menguasai aplikasi suatu lembaga atau organisasi. 

  • Topang Dana Murah, Tabungan Pegawai di BNI Naik 12,9 Persen Sepanjang 2024

    Topang Dana Murah, Tabungan Pegawai di BNI Naik 12,9 Persen Sepanjang 2024

    JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat kenaikan tabungan pegawai atau payroll sebesar 12,9 persen year on year (yoy) menjadi Rp78,1 triliun. Pencapaian tersebut turut berkontribusi terhadap pertumbuhan total tabungan perseroan yang menopang Dana Pihak Ketiga hingga akhir 2024.

    Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, pertumbuhan tabungan sebesar 11,3 persen menjadi Rp 257,54 triliun yoy pada 2024 tidak terlepas dari meningkatnya nasabah yang menyalurkan payrollnya melalui BNI.

    ”BNI akan terus meningkatkan layanan perbankan dengan kemampuan digital yang memudahkan nasabah baik ritel maupun institusi dalam bertransaksi keuangan, termasuk kemudahan dalam melakukan pembayaran gaji dengan tepat waktu,” kata Corina, Sabtu, 25 Januari.

    Corina melanjutkan, BNI telah melakukan transformasi digital yang cukup masif pada 2024 dengan meluncurkan aplikasi mobile banking terbaru Wondr by BNI untuk segmen ritel konsumer. Tidak hanya itu, perseroan juga menjaga kepercayaan nasabah korporasi dan bisnis dengan menyediakan fitur terbaru Single Sign-On pada BNIdirect. Langkah ini berhasil berkontribusi terhadap total Dana Pihak Ketiga perseroan yang mencapai Rp805,5 triliun hingga akhir 2024.

    ”Peningkatan CASA transaksional dan tabungan payroll ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap berbagai solusi keuangan yang ditawarkan oleh BNI,” ujar dia.

    Untuk menopang pertumbuhan saldo payroll pada 2025, BNI berkomitmen memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan segmen pegawai dengan berbagai keuntungan melalui program Employee Benefit, seperti kredit tanpa agunan, kredit perumahan, kartu kredit, literasi investasi dan masih banyak lagi benefit yang diberikan untuk perusahaan yang memilih payroll dengan BNI.

    “Langkah ini sekaligus memberikan pengalaman yang lebih personal bagi karyawan,” ujar Corina.

    BNI akan terus memaksimalkan potensi cross-selling produk berbasis payroll untuk meningkatkan loyalitas nasabah. Salah satu cara yang dilakukan yakni dengan menawarkan solusi seperti kredit konsumsi dengan bunga yang kompetitif.

    ”BNI terus berupaya memenuhi kebutuhan finansial yang lebih beragam bagi karyawan mitra korporasi,” tandas Corina.

  • Indonesia dan India Jalin Kemitraan Strategis di Bidang Digital, Fokus pada AI dan IoT – Page 3

    Indonesia dan India Jalin Kemitraan Strategis di Bidang Digital, Fokus pada AI dan IoT – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke India. Dalam momen tersebut, Indonesia dan India menyepakati kemitraan strategis di bidang pengembangan digital.

    Pada kunjungan itu, Menkomdigi bersama Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India Jitin Prasada melakukan MoU (Memorandum of Understanding) sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilaterial di sektor teknologi digital.

    “Kemitraan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem digital di kedua negara, baik dari segi teknologi maupun sumber daya manusia,” tutur Menkomdigi Meutya Hafid dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (25/1/2025).

    Adapun isi MoU itu mencakup berbagai bidang kerja sama, seperti pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things, pembangunan infrastruktur digital publik, termasuk identitas digital.

    Selain itu, ada juga kolaborasi ekosistem digital business-to-business (B2B), termasuk pengembangan keterampilan teknologi informasi.

    “Melalui MoU ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi antara Indonesia dan India dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Meutya.

    Untuk memastikan implementasi berjalan efektif, baik Indoensia dan India sepakat membentuk Kelompok Kerja Bersama.

    Kelompok ini akan bertemu secara berkala guna mengevaluasi kemajuan program, berbagi solusi, dan mengatasi tantangan yang muncul selama pelaksanaan kerja sama.

    Meutya juga menekankan pentingnya kemitraan lintas negara untuk mendukung inovasi teknologi.

    “Kita perlu membangun kolaborasi yang tidak hanya menguntungkan pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan masyarakat luas,” tambahnya.

    Kemitraan strategis ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem digital kedua negara melalui berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi inovatif untuk menghadapi tantangan transformasi digital global.

    “Kami yakin bahwa kemitraan ini akan membawa dampak signifikan dalam menciptakan masa depan digital yang lebih baik bagi kedua negara,” tutur Meutya menutup pernyataan.

  • Pertumbuhan Tabungan Payroll BNI Mencapai 12,9 Persen pada 2024

    Pertumbuhan Tabungan Payroll BNI Mencapai 12,9 Persen pada 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan pertumbuhan signifikan pada tabungan payroll pegawai dengan kenaikan sebesar 12,9% secara tahunan,  mencapai Rp 78,1 triliun pada 2024.

    Kinerja positif ini turut mendorong peningkatan total tabungan BNI sebesar 11,3% yoy menjadi Rp 257,54 triliun.

    Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies menyampaikan, pencapaian tersebut didorong oleh semakin banyaknya nasabah yang menggunakan layanan payroll BNI.

    “BNI terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan perbankan berbasis digital guna memberikan kemudahan bagi nasabah, baik individu maupun institusi, dalam menjalankan transaksi keuangan, termasuk pembayaran gaji secara tepat waktu,” ujar Corina di Jakarta pada Sabtu (25/1/2025).

    Sebagai bagian dari transformasi digital, BNI telah meluncurkan aplikasi mobile banking bernama wondr by BNI untuk mendukung kebutuhan segmen ritel konsumer.

    Sementara itu, untuk memperkuat hubungan dengan nasabah korporasi, BNI menghadirkan fitur Single Sign-On pada BNIdirect, yang mendukung peningkatan total dana pihak ketiga (DPK) perusahaan hingga Rp 805,5 triliun pada akhir 2024.

    “Peningkatan tabungan payroll dan CASA transaksional mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap solusi keuangan yang ditawarkan oleh BNI,” tambah Corina.

    Untuk menjaga momentum pertumbuhan tabungan payroll pada 2025, BNI akan terus menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pegawai, termasuk melalui program employee benefit.

    Program ini mencakup berbagai keuntungan, seperti fasilitas kredit tanpa agunan, kredit perumahan, kartu kredit, edukasi investasi, dan berbagai keuntungan lainnya bagi perusahaan yang memilih payroll melalui BNI.

    “Program ini juga dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih personal kepada karyawan,” jelas Corina.

    BNI juga akan memaksimalkan potensi produk berbasis payroll dengan strategi cross-selling untuk meningkatkan loyalitas nasabah. Salah satu upayanya adalah menawarkan kredit konsumsi dengan bunga kompetitif.

    “BNI berupaya memenuhi kebutuhan finansial yang semakin beragam bagi para karyawan mitra korporasi,” pungkas Corina dalam menanggapi tabungan pegawai BNI.

  • Payroll Topang Kenaikan Dana Murah Bank Pelat Merah Ini di 2024 – Halaman all

    Payroll Topang Kenaikan Dana Murah Bank Pelat Merah Ini di 2024 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Payroll berkontribusi terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di PT Bank Negara Indonesia (BNI) dengan kenaikan sebesar 12,9 persen year on year (YoY) menjadi Rp78,1 triliun di akhir 2024.

    Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, pertumbuhan tabungan sebesar 11,3 persen menjadi Rp 257,54 triliun (YoY) pada 2024 tidak terlepas dari meningkatnya nasabah yang menyalurkan payrollnya melalui BNI.

    ”BNI akan terus meningkatkan layanan perbankan dengan kemampuan digital yang memudahkan nasabah baik ritel maupun institusi dalam bertransaksi keuangan, termasuk kemudahan dalam melakukan pembayaran gaji dengan tepat waktu,” kata Corina dikutip Sabtu (25/1/2025).

    Ia menjelaskan, transformasi digital yang cukup masif di 2024 seperti wondr by BNI hingga Single Sign-On pada BNIdirect, mampu menyumbang perolehan DPK BNI yang mencapai Rp805,5 triliun hingga akhir 2024.

    ”Peningkatan CASA transaksional dan tabungan payroll ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap berbagai solusi keuangan yang ditawarkan oleh BNI,” ujarnya.

    Untuk menopang pertumbuhan payroll di 2025, BNI memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan segmen pegawai, seperti kredit tanpa agunan, kredit perumahan,  kartu kredit, literasi investasi dan lainnya.

    “Langkah ini sekaligus memberikan pengalaman yang lebih personal bagi karyawan,” ujar Corina.

    ”BNI terus berupaya memenuhi kebutuhan finansial yang lebih beragam bagi karyawan mitra korporasi,” sambung Corina.

  • Dampingi Prabowo ke India, Menkomdigi Jalin Kemitraan Digital

    Dampingi Prabowo ke India, Menkomdigi Jalin Kemitraan Digital

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke India. Adapun lawatan ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Republik India ke-76 pada 24-26 Januari 2025.

    Dalam lawatan ke India, Meutya bertukar Memorandum of Understanding (MoU) dengan Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India Jitin Prasada. MoU berisi perjanjian kemitraan kedua negara dalam bidang pengembangan digital.

    MoU ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral di sektor digital antara kedua negara. “Kemitraan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem digital di kedua negara, baik dari segi teknologi maupun sumber daya manusia,” ujar Meutya dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).

    Kesepakatan antara kedua negara meliputi beberapa bidang kerja sama, seperti pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT), infrastruktur digital publik seperti identitas digital, serta kolaborasi ekosistem digital business-to-business (B2B) dan pengembangan keterampilan teknologi informasi (TI).

    “Melalui MoU ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi antara Indonesia dan India dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Meutya.

    Dalam pertemuan tersebut, Meutya juga menekankan pentingnya kemitraan lintas negara untuk memperkuat inovasi teknologi. “Kita perlu membangun kolaborasi yang tidak hanya menguntungkan pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan masyarakat luas,” tambahnya.

    Indonesia dan India bersepakat membentuk Kelompok Kerja Bersama yang akan memastikan implementasi kemitraan ini berjalan sesuai rencana. Kelompok ini akan bertemu secara berkala untuk mengevaluasi kemajuan program dan membahas solusi atas hambatan yang mungkin muncul.

    Melalui kemitraan ini, kedua negara berharap dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi dalam menghadapi tantangan transformasi digital global. “Kami yakin bahwa kemitraan ini akan membawa dampak signifikan dalam menciptakan masa depan digital yang lebih baik bagi kedua negara,” kata Meutya.

    (fsd/fsd)

  • RI Fokus Kembangkan Artificial Intelligence (AI), Microsoft Bilang Begini

    RI Fokus Kembangkan Artificial Intelligence (AI), Microsoft Bilang Begini

    Bisnis.com, JAKARTA – Microsoft menilai Indonesia perlu menambah data center guna memaksimalkan adopsi dari kecerdasan buatan (AI) generatif atau generative AI.

    Menurut laporan yang disusun oleh Microsoft, Access Partnership dan ELSAM, adopsi generative AI di Indonesia yang semakin meningkat diproyeksikan dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi nasional.

    Laporan ini juga menyoroti bagaimana AI dapat meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja baru, dan mempercepat pertumbuhan di berbagai sektor, sehingga menciptakan ekonomi AI baru.

    Untuk mewujudkan potensi besar tersebut, teknologi AI memiliki kebutuhan spesifik yang harus dipenuhi. Teknologi ini sangat bergantung pada kapasitas pengolahan data yang cepat dan efisien.

    AI memerlukan daya komputasi yang besar untuk menjalankan algoritma pembelajaran mesin (machine learning), analisis data yang kompleks, hingga pengambilan keputusan berbasis data secarareal-time. 

    “Data center, terutama yang berkapasitas besar, menjadi infrastruktur utama yang mampu memenuhi kebutuhan ini dan membuka potensi penuh AI,” tulis Microsoft dikutip, Jumat (24/1/2025).

    Akan tetapi pertumbuhandata center di Indonesia masih belum selaras dengan kebutuhan dan potensi besar ekonomi digitalnya. 

    Saat ini, total kapasitas daya data center berkategori “AI-ready” yang dioperasikan baru mencapai sekitar 200 megawatt atau 10% dari total kebutuhan yang diperkirakan. 

    Namun, dengan inovasi desain data center modern, kapasitas ini diharapkan terus tumbuh. Microsoft, misalnya mendesain setiap data center terbaru perusahaan untuk secara khusus mendukung beban kerja AI. 

    Pendekatan ini memungkinkan perusahaan memanfaatkan setiap megawatt daya secara efektif, dan bertanggung jawab untuk menekan biaya serta konsumsi daya AI. 

    Dalam desain tersebut, perusahaan juga menerapkan teknik pendinginan canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan panas beban kerja AI, serta kondisi lingkungan di lokasi datacenter tersebut.

    Di siai lain, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menyebut Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan AI di Asia Tenggara, dengan memanfaatkan potensi populasi mudanya yang kreatif dan inovatif. 

    Microsoft berkomitmen untuk mendampingi Indonesia dalam perjalanan transformasi digital ini melalui investasi strategis pada infrastruktur, pengembangan talenta, dan dukungan inovasi,” kata Dharma. 

    Menurut laporan Mordor Intelligence, pasar datacenter Indonesia diproyeksikan tumbuh dengan tingkatpertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 14% menjadiUS$3,98 miliar pada 2028. Dari sisi kapasitas pun diproyeksikan meningkat dari kebutuhan saat ini, yang berada di 2.000MW.

  • Managing Director Baru Equinix Indonesia Siap Buka Peluang Pasar Dinamis

    Managing Director Baru Equinix Indonesia Siap Buka Peluang Pasar Dinamis

    Jakarta

    Ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan akan mencapai US$ 360 miliar pada tahun 2030, memberikan peluang yang sangat besar bagi pertumbuhan dan inovasi.

    Potensi ini memberikan peluang bagi Equinix untuk memberikan dampak positif dengan memperkenalkan inovasi infrastruktur digital yang berpotensi memberikan manfaat bagi jutaan masyarakat Indonesia. Equinix Indonesia, sebagai usaha patungan (joint venture) dengan Astra International, baru-baru ini menunjuk Haris Izmee sebagai pemimpin untuk mengembangkan tim dan bisnis di Indonesia.

    “Saya sangat antusias untuk bergabung dengan Equinix dalam perjalanan bersejarahnya di Indonesia! Pasar yang dinamis ini memiliki potensi besar, dan sebagai penyedia pusat data terkemuka, Equinix memiliki posisi yang unik untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi di sini,” ujar Haris, dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2025).

    “Saya bersemangat untuk memanfaatkan platform yang kuat dari Equinix agar dapat memberikan dampak signifikan pada lanskap digital Indonesia dan berkontribusi pada kemajuan regional. Saya sangat menantikan kolaborasi dengan tim dan membuka peluang baru di pasar yang menjanjikan ini,” sambungnya.

    Dengan pengalaman kepemimpinan dari berbagai industri, Haris membawa visi untuk membangun tim yang memberikan solusi infrastruktur digital yang inovatif. Tim Equinix Indonesia juga menyambut Haris dengan antusiasme dan harapan untuk memberikan dampak positif terhadap perkembangan lanskap digital di Indonesia.

    Lanskap digital Indonesia terus berkembang pesat. Terbukti dengan penetrasi internet di Indonesia yang mencapai 77,0 persen pada tahun 2023 dengan lebih dari 212,9 juta pengguna. Konektivitas seluler menjadi pendorong utama pertumbuhan digital dengan semakin populernya pembayaran digital di Indonesia di pasar e-commerce, yang diperkirakan akan tumbuh dari US$ 52,93 miliar pada tahun 2023 menjadi US$ 86,81 miliar pada tahun 2028.

    Pertumbuhan ini mencerminkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 10,4% selama periode 2023 hingga 2028. Transformasi digital di Indonesia memungkinkan bisnis untuk menyederhanakan operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan membuka aliran pendapatan baru berkat kemajuan dalam komputasi cloud, kecerdasan buatan, dan analitik data.

    Dalam lingkungan yang bergerak cepat ini, transformasi digital bukan lagi pilihan tetapi kebutuhan bagi bisnis untuk bertahan dan berkembang.

    Pasar komputasi cloud global, yang bernilai US$ 493,89 miliar pada tahun 2022, diperkirakan akan mencapai US$ 1,72 triliun pada tahun 2031 dengan CAGR sebesar 14,9%. Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan yang meningkat dari UMKM dan perusahaan besar akan solusi berbasis cloud yang scalable (terukur), fleksibel, dan efisien, serta adopsi teknologi seperti kecerdasan buatan, Machine Learning dan inovasi yang berfokus pada pelanggan.

    Transformasi digital memberdayakan industri-industri di Indonesia untuk beradaptasi dengan pasar yang terus berubah. Perusahaan yang mengadopsi transformasi digital dapat memanfaatkan teknologi inovatif untuk meningkatkan efisiensi, mendorong kolaborasi, dan mengembangkan model bisnis yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang. Kemunculan kota-kota pintar (smart cities), kerja jarak jauh, dan ekosistem digital menyoroti bahwa masa depan adalah milik perusahaan yang bersedia berinvestasi dalam kemampuan digital. Transformasi digital bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi juga menuntut budaya inovasi dan ketangguhan untuk menghadapi perubahan yang terus berlangsung.

    Perusahaan infrastruktur digital terkemuka dunia Equinix, berupaya untuk mendukung transformasi digital di Asia Tenggara. Selain menunjuk Haris sebagai Managing Director untuk memperkuat kehadiran Equinix di Indonesia Equinix juga mendorong strategi pertumbuhannya, termasuk mengawasi pengembangan pusat data baru JK1 International Business Exchange™ (IBX®) di Jakarta.

    Ekspansi ini sejalan dengan Peta Jalan Digital Indonesia, yang bertujuan untuk memperkuat infrastruktur digital negara guna mempercepat transformasi digital dan mendorong ekonomi digital Indonesia ke depan.

    Haris membawa pengalaman hampir 25 tahun di bidang komputasi cloud, teknologi, dan kedirgantaraan, didukung dengan gelar di bidang Teknik Aeronautika dari Queen Mary University of London. Kariernya yang cemerlang mencakup peran kepemimpinan di perusahaan besar seperti Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft, di mana ia memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan pasar dan transformasi bisnis di pasar ASEAN.

    Ketertarikannya sejak kecil terhadap dunia penerbangan dan antariksa memberikan perspektif unik dalam perannya, menonjolkan pendekatan visionernya terhadap pertumbuhan Equinix di Indonesia.

    Kehadiran Equinix di Jakarta merupakan tonggak penting dalam perjalanan ini dan perusahaan secara aktif mencari individu berbakat untuk bergabung dalam perjalanan transformasi. Baik profesional berpengalaman maupun yang baru memulai kariernya, Equinix menawarkan lingkungan kerja yang mendukung pengembangan keterampilan, pertumbuhan karier, dan kesuksesan.

    Jika ingin menjadi bagian dari sesuatu yang benar-benar transformatif, berkarier di Equinix Indonesia menawarkan lebih dari sekadar pekerjaan-ini adalah kesempatan untuk membentuk masa depan dunia digital dan memberikan dampak yang berarti. Bergabunglah dengan tim yang mendorong inovasi dan pertumbuhan di salah satu pasar paling dinamis di dunia melalui https://careers.equinix.com/equinix-is-hiring-in-indonesia.

    (akn/ega)