Topik: transformasi digital

  • Optimalkan penghimpunan, BAZNAS RI tingkatkan layanan ZIS bagi muzaki

    Optimalkan penghimpunan, BAZNAS RI tingkatkan layanan ZIS bagi muzaki

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Optimalkan penghimpunan, BAZNAS RI tingkatkan layanan ZIS bagi muzaki
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Februari 2025 – 23:56 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus meningkatkan layanan bagi muzaki guna memperkuat kepercayaan masyarakat dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), melalui layanan prima yang lebih baik.

    Berbagai inovasi berbasis teknologi dan komunikasi diterapkan BAZNAS, terutama menjelang Ramadhan untuk menghadirkan layanan prima yang lebih mudah, cepat, dan transparan.

    Saat ini, BAZNAS memiliki teknologi layanan yang terintegrasi, untuk Teknologi Transaksi dapat melalui website BAZNAS, Online Payment, Payment Gateway, E-Commerse, hingga charity platform. Terdapat juga Teknologi Pencatatan registrasi melalui SIMBA, juga Teknologi Konversasi. 

    Hal tersebut mengemuka pada Pengajian Berbagi Ilmu Berbagi Pengalaman dengan tema “Memelihara Hubungan Baik dengan Muzaki melalui Layanan Prima” yang diselenggarakan Pusdiklat dan disiarkan melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Selasa (18/2/2025).

    Hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., Direktur Layanan, Promosi, dan Data Optimasi BAZNAS RI Rulli Kurniawan, serta Kepala Divisi Layanan Muzaki D. Retno Damayanti.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Dr. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., menegaskan tugas amil zakat merupakan kelanjutan dari risalah Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan para muzaki menjadi bagian penting dalam pengelolaan zakat.

    “Kepercayaan muzaki harus dijaga dengan pelayanan terbaik. Mereka perlu mendapatkan pengalaman yang memuaskan dan merasa bahwa dana yang mereka salurkan benar-benar dikelola secara transparan serta memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Nadratuzzaman.

    Nadratuzzaman juga menyoroti pentingnya syiar zakat kepada masyarakat. Menurutnya, edukasi dan literasi zakat harus semakin digencarkan agar masyarakat lebih memahami peran zakat dalam membantu sesama serta dampaknya terhadap kesejahteraan umat.

    Lebih lanjut, Nadratuzzaman mengatakan, keberhasilan penggalangan dana zakat berbanding lurus dengan efektivitas komunikasi dan literasi yang diberikan kepada publik. Oleh sebab itu, BAZNAS RI terus meningkatkan edukasi melalui berbagai kanal digital dan layanan interaktif.

    “Tujuan kami adalah menciptakan sistem zakat yang profesional, akuntabel, dan berdampak luas bagi masyarakat. Layanan prima adalah kunci,” ujar Nadratuzzaman.

    Sementara itu, Direktur Layanan, Promosi, dan Data Optimasi BAZNAS RI Rulli Kurniawan menambahkan, BAZNAS telah mengembangkan berbagai saluran pembayaran ZIS dan DSKL yang terintegrasi digital.

    “Sistem pembayaran yang mudah dan terpadu dengan pengalaman donatur, memastikan transaksi lebih cepat, aman, dan nyaman dalam membangun loyalitas muzaki,” jelasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Layanan Muzaki D. Retno Damayanti, menyebut paradigma pelayanan kini berorientasi pada Muzaki Experience, meliputi Seamless Interaction, Data-Driven Service, Muzaki Loyalty, dan Service Development.

    “BAZNAS menghadirkan kalkulator zakat yang user-friendly, robot zakat, dan layanan konsultasi berbasis teknologi untuk mempermudah muzaki,” katanya.

    Ia mengatakan, layanan prima BAZNAS tidak hanya berbasis teknologi, tetapi juga mengedepankan interaksi humanis dengan muzaki. Setiap petugas dilatih untuk memberikan informasi yang transparan dan responsif.

    “Kami memastikan setiap transaksi segera diproses dan diinformasikan kepada muzaki. Dengan sistem ini, kepercayaan mereka terhadap BAZNAS akan semakin kuat,” ujarnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Menperin Agus Gumiwang Tekankan Inovasi sebagai Investasi untuk Kemajuan Industri  – Halaman all

    Menperin Agus Gumiwang Tekankan Inovasi sebagai Investasi untuk Kemajuan Industri  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Implementasi program Making Indonesia 4.0 diyakini dapat mengakselerasi kinerja industri manufaktur yang akan turut memacu pertumbuhan ekonomi nasional. 

    Bahkan, upaya mempercepat penerapan industri 4.0 atau transfromasi digital merupakan strategi kunci untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030.

    “Transformasi industri 4.0 harus dipahami sebagai pinpoint, enabler bagi industri untuk menyelesaikan permasalahan di industrinya dengan teknologi yang tepat, sehingga produktivitas industri tersebut menjadi lebih baik, dan lebih efisien,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Kick-Off Penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2025, Seleksi National Lighthouse Industri 4.0, dan Indonesia 4.0 Conference and Expo 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Untuk pelaksanaan seleksi National Lighthouse Industri 4.0 yang resmi dibuka hari ini, transformasi industri 4.0 menjadi landasan penting. 

    “Saya berharap semakin banyak industri yang bergabung, baik dalam ekosistem National Lighthouse maupun Global Lighthouse Network – World Economic Forum, sehingga kita dapat memiliki lebih banyak role model untuk menyebarkan manfaat mengenai transformasi industri 4.0 di Indonesia,” tuturnya.

    Menperin mengemukakan, transformasi industri 4.0 di Indonesia didukung oleh pesatnya perkembangan inovasi di Indonesia.

    Berdasarkan Global Innovation Index (GII) 2024 yang dirilis oleh World Intellectual Property Organization (WIPO), Indonesia berhasil naik tujuh peringkat dibanding periode sebelumnya, yaitu di peringkat ke-54 dari 133 negara, dengan skor 30,6. 

    “Indeks ini memberi peringkat negara-negara berdasarkan kinerja inovasinya dan juga memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan di berbagai sektor,” ungkapnya.

    Kenaikan peringkat GII Indonesia tidak hanya mencerminkan peningkatan daya saing dalam inovasi, tetapi juga berkontribusi terhadap naiknya World Competitiveness Ranking Indonesia. Berdasarkan laporan Institute for Management Development (IMD) melalui rilis World Competitiveness Ranking (WCR) 2024 tentang daya saing berbagai negara dunia, daya saing Indonesia berada pada peringkat ke-27 dari 67 negara. 

    Dalam rilisnya tersebut, IMD menggunakan parameter inovasi dan teknologi sebagai bagian dari beberapa parameter yang berperan dalam kriteria pembobotan dan pemeringkatan. “Artinya Indonesia berada di posisi cukup baik dalam mengadopsi inovasi dan teknologi. Kemudian, bukan cuma peringkat yang kita kejar, tapi juga skor,” imbuhnya.

    Pencapaian itu sejalan dengan yang telah dilakukan oleh para industri dalam negeri melalui partisipasi kegiatan Rintisan Teknologi Industri (RINTEK). “Saya sangat mengapresiasi laporan survei pada perusahaan industri penerima penghargaan RINTEK yang melaporkan bahwa penerapan inovasi rintisan teknologi mampu meningkatkan efisiensi industri sebesar 11 persen – 48 persen,” ujar Menperin.

    Namun demikian, Menperin menekankan, masih banyak peluang yang harus terus dimanfaatkan oleh para pelaku industri dalam negeri. ”Kita harus terus mengejar inovasi dan kolaborasi agar daya saing industri kita semakin meningkat sehingga kemandirian industri nasional dapat segera tercapai. Jadikan inovasi sebagai investasi yang berharga untuk kemajuan kita bersama,” tegasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi menyampaikan, Kick Off Indonesia 4.0 Conference and Expo 2025 ini mengundang para pemangku kepentingan kegiatan untuk memberikan informasi dan sosialisasi mengenai pentingnya transformasi digital, khususnya dalam mengembangkan dan implementasi aspek keberlanjutan dalam industri.

    “Dalam kegiatan ini akan dipaparkan mengenai alasan pemilihan tema yang diusung dan juga kegiatan-kegiatan pendukung seperti sosialisasi skema untuk pemilihan pemenang Penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2025, Seleksi INDI 4.0 Awards, dan juga Seleksi National Lighthouse Industry 4.0 Awards,” papar Andi.

    Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Dewan Transformasi Digital Indonesia dan Asosiasi Pengusaha TIK Nasional. “Diharapkan, kegiatan ini dapat menarik dan menumbuhkan minat dari para pelaku usaha untuk bergabung ke dalam ekosistem kolaborasi demi mewujudkan smart nation yang baik,” ujar Andi.

    Sejak 2019, Indonesia menyelenggarakan event tahunan ini dalam rangka percepatan transformasi digital dan revolusi industri 4.0 dengan nama Indonesia 4.0 Conference & Expo. Kegiatan ini merupakan ajang untuk mempertemukan para stakeholder mulai dari pemerintah, industri, provider teknologi, akademisi, konsultan industri, hingga financial sector dalam satu platform yang berorientasi pada transformasi digital industri di Indonesia. 

    Tahun ini, Indonesia 4.0 Conference and Expo 2025 akan diselenggarakan pada 24-25 September 2025 di Jakarta Convention Center, dengan mengusung tema “Smart Nation 2025: Building Stronger, Moving Faster Toward Sustainability”. Tema ini mencerminkan tekad kita untuk mempercepat pembangunan industri yang berbasis digital, efisien, dan berkelanjutan.

  • Dunia Perbankan Kini Manfaatkan Data untuk Berinovasi

    Dunia Perbankan Kini Manfaatkan Data untuk Berinovasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Dunia perbankan kini memanfaatkan data untuk terus berinovasi dalam persaingan industri yang semakin ketat. Hal ini dilakukan untuk membedakan layanan menjadi tantangan utama bagi para pelaku usaha.

    Head of Enterprise Data Management & Analytics PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Ajutorius Pinem mengatakan, produk dan layanan yang ditawarkan oleh berbagai bank cenderung serupa, sehingga meningkatkan intensitas kompetisi pada sektor ini.

    “Kami merespons tantangan ini dengan melakukan transformasi menyeluruh yang mencakup dua aspek utama. Pertama, perubahan budaya organisasi dan kedua transformasi digital,” ucapnya pada acara Indonesia Data and Economic (IDE) Conference 2025 dikutip Rabu (19/2/2025).

    Lebih lanjut, terkait perubahan budaya, perusahaan perbankan pelat merah itu berupaya memperkuat budaya kerja internal dengan lebih terbuka terhadap inovasi dan perkembangan zaman.

    Sementara, terkait transformasi digital dan kemajuan teknologi yang pesat, bank yang telah lama beroperasi perlu terus beradaptasi dengan teknologi terbaru agar tetap relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.

    Salah satu wujud transformasi ini adalah percepatan proses kredit, yang kini hanya memerlukan waktu dua hari, jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya yang bisa mencapai dua minggu.

    “Ini merupakan lompatan besar bagi kami di BRI. Digitalisasi memungkinkan peningkatan efisiensi serta produktivitas internal,” papar Ajutorius.

    Ia menambahkan, inovasi data dunia perbankan yang dilakukan BRI didasarkan pada pemanfaatan data.

    “Dengan data, kami dapat memahami secara menyeluruh proses-proses internal,” ucap dia.

    Data ini memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi aspek bisnis yang perlu ditingkatkan guna meningkatkan efisiensi serta menjawab kebutuhan nasabah.

    Analisis data juga membantu tenaga pemasaran dan pengambil keputusan dalam merespons kondisi pasar secara real-time.

    “Pendekatan ini membantu bank dalam mengoptimalkan proses bisnis, mengembangkan model bisnis baru, serta memperkuat tata kelola kerja yang berbasis digitalisasi, jaringan, dan layanan financial advisor,” tambahnya.

    Untuk tetap relevan, BRI terus menyesuaikan bisnisnya dengan kebutuhan pasar. Salah satu tantangan terbesar adalah perubahan perilaku nasabah.

    “Dahulu, nasabah datang ke bank untuk mendapatkan layanan. Sekarang, mereka ingin layanan perbankan tersedia di genggaman,” ungkapnya dalam mengungkap inovasi data dunia perbankan.

  • Pusat Data Dalam Negeri Jadi Kunci Pengembangan AI di Indonesia – Page 3

    Pusat Data Dalam Negeri Jadi Kunci Pengembangan AI di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Indonesia sedang mengalami transformasi digital di berbagai sektor, didorong oleh pertumbuhan pesat pengguna internet.

    Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 221,56 juta orang, setara dengan 79,5% dari total populasi.

    Peningkatan pengguna internet ini memicu kebutuhan data yang semakin besar, terutama bagi pelaku bisnis digital. Mereka membutuhkan perangkat penyimpanan data yang mumpuni, seperti data center (pusat data). Lokasi pusat data menjadi faktor krusial bagi perusahaan.

    Layanan pusat data yang berlokasi di dalam negeri memberikan keuntungan signifikan bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, terutama dalam mengurangi latensi. Hal ini diungkapkan oleh Luca Cada Cora, CEO sebuah startup kecerdasan buatan (AI).

    “Solusi AI dengan pusat data di dalam negeri sangat penting mengingat sebagian besar penyedia AI adalah perusahaan tertutup,” kata Luca melalui keterangannya, Rabu (19/2/2025).

    Ia menambahkan, data yang diinput berpotensi digunakan untuk pelatihan AI mereka, baik dengan atau tanpa persetujuan pengguna.

    “Dengan adanya data center di dalam negeri, customer B2B akan lebih percaya diri karena data dan privasi lebih terjaga, terutama untuk industri besar seperti perbankan, oil and gas, dan firma hukum,” Luca menjelaskan.

     

  • Transformasi Digital di Indonesia Makin Gencar dengan Solusi Berbasis AI

    Transformasi Digital di Indonesia Makin Gencar dengan Solusi Berbasis AI

    TRIBUNJAKARTA.COM – Perusahaan teknologi global yang didirikan di India, Zoho Corporation terus meningkatkan akses software bisnis terbaik untuk mempercepat adopsi solusi digital bagi para pelaku bisnis di Tanah Air.

    Zoho melihat potensi besar dalam pertumbuhan solusi Software as a Service (SaaS) di lanskap bisnis Indonesia.

    Dalam setahun terakhir, Zoho telah berinvestasi dalam pelatihan dan peningkatan fitur untuk perangkat lunak bisnisnya.

    Vice President & GM APAC Zoho Corporation Gibu Mathew mengatakan, rangkaian bisnis ini ditandai dengan pertumbuhan pendapatan tahunan yang mencapai lebih dari 30 persen.

    “Seiring dengan meningkatnya adopsi Zoho sebagai solusi platform, bisnis dapat mengakses perangkat lunak kelas perusahaan besar yang dirancang untuk mendorong transformasi digital dan pertumbuhan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).

    Ia menyebeut, strategi nasional AI Indonesia bertujuan meningkatkan kontribusi AI terhadap perekonomian, yang diperkirakan mencapai USD 366 miliar terhadap PDB pada tahun 2030, atau sekitar 12 persen dari total PDB nasional.

    Dengan meningkatnya pengeluaran publik dan swasta di sektor teknologi informasi, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai pertumbuhan PDB yang lebih tinggi.

    “Zoho mendukung visi ini dengan menyediakan alat berbasis AI yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis,” jelasnya.

    KLIK SELENGKAPNYA: Firdaus Oiwobo Akhirnya Angkat Bicara Setelah PT Banten Membekukan Berita Acara Sumpah Advokat. Ia Kini Minta Jabatan Menteri ke Presiden Prabowo.

    Untuk mendorong misi tersebut, Zoho meluncurkan sejumlah program dan pelatihan, serta kemitraan stragegis di Indonesia.

    Pada Agustus 2024, program Young Creator oleh Zoho Creator diadakan kembali di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya dengan program yang lebih luas.

    Pelatihan diberikan kepada 40 dosen di institut tersebut untuk modul Low-Code/No-Code (LCNC), yang nantinya akan dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran.

    Sementara pada November 2024, Zoho mengumumkan kemitraan strategis dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan Startup Studio Indonesia yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Kolaborasi ini memberikan akses kepada 1.500 startup untuk mengikuti program Zoho for Startups.

    “Program ini menyediakan solusi perangkat lunak senilai lebih dari Rp60 miliar, memungkinkan para wirausahawan untuk mengeksplorasi alat yang sesuai dengan kebutuhan mereka di berbagai tahap pertumbuhan bisnis,” kata Gibu.

    Lebih lanjut, Gibu menyebut pihaknya berkomitmen untuk selalu menghadirkan teknologi mutakhir dan nilai luar biasa bagi pelanggan SaaS.

    Sebagai bagian dari komitmen tersebut, konferensi pengguna Zoho yang disebut Zoholics, kembali diselenggarakan di Jakarta pada Februari 2025, mempertemukan pemimpin bisnis dan technology enthusiasts.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Deteksi Kerusakan pada Proyek Konstruksi, BUMN Karya Gunakan Teknologi Kecerdasan Buatan – Halaman all

    Deteksi Kerusakan pada Proyek Konstruksi, BUMN Karya Gunakan Teknologi Kecerdasan Buatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus berkomitmen menjalankan transformasi secara berkelanjutan. 

    Tidak hanya fokus pada penyehatan keuangan, Waskita pun memiliki empat aspek utama dalam strategi transformasi, meliputi pemulihan bisnis, organisasi dan budaya, restrukturisasi keuangan, serta digitalisasi.

    “Melalui strategi itu, diharapkan visi perseroan menjadi perusahaan terdepan dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan dapat tercapai,” ujar Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita dalam keterangan resmi, Selasa(18/2/2025).

    Mengenai strategi bisnis, lanjut Ermy, kini Waskita fokus pada perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB). Dalam pelaksanaannya, jelas dia, Perseroan mengadakan Komite Manajemen Risiko untuk menilai risiko dan kelayakan proyek sebelum Waskita memutuskan untuk mengambil suatu proyek dan melakukan tender.

    Ia melanjutkan, peningkatan kompetensi pegawai juga menjadi bagian dari strategi bisnis yang dijalankan. Perseroan terus melaksanakan pemenuhan pelatihan dan sertifikasi guna menjawab tantangan pasar ke depan.

    Dirinya menambahkan, Waskita juga telah menerapkan lean construction atau metode konstruksi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas proses, serta menerapkan optimalisasi penyerapan stock. Selain itu, pengembangan program Value Stream Booster (VSB) turut dilakukan guna mendeteksi potensi deviasi biaya sejak dini dan akurat.

    Ermy melanjutkan, penguatan Governance, Risk, & Compliance (GRC) terus dilakukan, salah satunya dengan memenuhi Roadmap Perbaikan Manajemen Risiko di Perseroan. Peningkatan fungsi manajemen risiko ini telah dilakukan melalui assesment Risk Maturity Index (RMI) serta memastikan fungsi legal berjalan.

    Waskita, kata dia, turut melakukan transformasi digital pada berbagai bidang. Pada bidang operasional, Perseroan mengintegrasikan Core System ERP SAP S/4 HANA dengan Building Information Modelling (BIM) dan perencanaan Last Planner System (LPS). Dirinya menyatakan, Waskita menjadi satu-satunya perusahaan konstruksi yang menggabungkan ketiga sistem tersebut.

    Ada pula beberapa inovasi digital lainnya, seperti penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) WISENS (Waskita Intelligent Sensing System) pada beberapa pembangunan proyeknya, guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan.

    Dua diantaranya yaitu AI Pavement Crack Detection yang bertujuan membantu Waskita mendeteksi kerusakan jalan, sekaligus sebagai target tidak adanya kegagalan dalam proses konstruksi atau zero defect.

  • Dorong Transformasi Digital, Fintech Asal Malaysia Ekspansi Pasar ke Indonesia – Halaman all

    Dorong Transformasi Digital, Fintech Asal Malaysia Ekspansi Pasar ke Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai upaya mempercepat transformasi digital di industri keuangan Indonesia, perusahaan teknologi finansial (fintech) asal Malaysia Juristech, melakukan ekspansi pasar dan layanan di Indonesia dengan menggandeng PT Indocyber Global Teknologi (IGLO). 

    Selain mempercepat transformasi digital, kerjasama ini juga untuk menghadirkan solusi berbasis AI seperti Composite AI Framework, Agentic Workflow, Generative AI, dan Intelligent Document Processing (IDP). 

    Solusi berbasis AI tersebut berguna untuk meningkatkan efisiensi operasional, manajemen risiko kredit, serta pemulihan utang. Dengan otomatisasi AI, proses peminjaman dan pemulihan kredit menjadi lebih cepat, akurat, serta sesuai regulasi.
     
    CEO JurisTech, See Wai Hun, menegaskan AI adalah pengubah permainan dalam layanan keuangan.

    “Kami berharap kemitraan ini membawa otomatisasi, kecerdasan, dan efisiensi dalam pembiayaan dan pemulihan kredit di Indonesia,” ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (18/2/2025). 

    CEO Indocyber, Bharat Ongso, menambahkan bahwa teknologi AI pada platform collection dapat mengurangi kerugian kredit dan mengoptimalkan pemulihan utang. Indocyber juga akan menjadi mitra support dan development lokal bagi JurisTech.

    Sebagai bagian dari upaya edukasi, JurisTech dan Indocyber akan menggelar GenAI Innovation Nexus: Redefining The Future of Lending pada 20 Februari 2025, yang menghadirkan diskusi panel tentang peran AI dalam regulasi dan inovasi keuangan.

    Dengan inovasi AI dan kemitraan strategis ini, JurisTech dan Indocyber siap membangun ekosistem keuangan yang lebih canggih dan inklusif di Indonesia.
     
    Meskipun data spesifik mengenai persentase peningkatan penggunaan AI dalam sektor keuangan Indonesia pada 2024-2025 tidak tersedia, laporan dari Google, Temasek, dan Bain & Co. memproyeksikan bahwa ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan akan tumbuh dari 77 miliar dollar AS pada tahun 2022 menjadi 130 miliar dollar AS pada tahun 2025. 

    Dengan asumsi nilai tukar Rp 15.000 per dollar AS, proyeksi tersebut setara dengan peningkatan dari sekitar Rp 1.155 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 1.950 triliun pada tahun 2025. 

    Pertumbuhan ini mencerminkan adopsi teknologi digital yang semakin luas, termasuk AI, dalam berbagai sektor ekonomi, termasuk keuangan.

     

  • PosIND dan Bank Sinarmas Hadirkan Layanan Setor dan Tarik Tunai di Kantorpos Seluruh Indonesia

    PosIND dan Bank Sinarmas Hadirkan Layanan Setor dan Tarik Tunai di Kantorpos Seluruh Indonesia

    Jakarta: PosIND berkolaborasi dengan Bank Sinarmas untuk menghadirkan layanan setor dan tarik tunai bagi nasabah Bank Sinarmas di lebih dari 4.800 Kantorpos seluruh Indonesia. Layanan ini secara resmi diluncurkan dalam acara yang berlangsung di Gedung Grha PosIND, Jakarta.
     
    Acara ini dihadiri oleh Direktur Bisnis Jasa Keuangan PosIND, Haris, serta Direktur Lending & Wholesale Banking Bank Sinarmas, Ekajaya Ongny Putra, beserta jajaran dari kedua perusahaan. Dalam kesempatan tersebut, Ekajaya dan timnya mencoba langsung layanan setor dan tarik tunai melalui loket Kantorpos, yang terbukti berjalan dengan cepat dan lancar.
     

    (Foto: Dok. PosIND)

    Kolaborasi ini menawarkan berbagai manfaat bagi nasabah, antara lain biaya layanan yang terjangkau, transaksi hingga Rp30 juta per hari, serta kemudahan akses di ribuan titik layanan Kantorpos di seluruh Indonesia. Layanan ini juga telah terintegrasi dengan aplikasi SimobiPlus, sehingga semakin mempermudah transaksi bagi para pengguna.
     
    Direktur Bisnis Jasa Keuangan PosIND, Haris, menyampaikan harapannya atas kerja sama ini.
     

    (Foto: Dok. PosIND)
     
    “Kami terus berupaya menghadirkan layanan keuangan yang inklusif bagi masyarakat. Melalui kerja sama dengan Bank Sinarmas, nasabah kini dapat menikmati layanan setor dan tarik tunai dengan lebih mudah dan luas. Ini merupakan bagian dari transformasi digital PosIND untuk mendukung ekosistem keuangan yang lebih efisien dan nyaman bagi semua. 
     
     

     
    Sementara itu, Direktur Lending & Wholesale Banking Bank Sinarmas, Ekajaya Ongny Putra, juga menekankan pentingnya sinergi ini.
     

    (Foto: Dok. PosIND)
     
    “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi strategis dengan PosIND. Dengan jaringan luas yang dimiliki PosIND, kami dapat menghadirkan layanan yang lebih mudah diakses oleh nasabah di berbagai daerah. Kami berharap kerja sama ini terus berkembang untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.”
     

    (Foto: Dok. PosIND)
     
    Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan kemudahan bertransaksi keuangan dengan akses yang lebih luas dan efisien.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Terapkan Inovasi yang Berkelanjutan, Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024

    Terapkan Inovasi yang Berkelanjutan, Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024


    PIKIRAN RAKYAT –
    Bank Mandiri terus menunjukkan kinerja unggul dalam industri perbankan dengan kembali meraih penghargaan dari Alpha SouthEast Asia sebagai Best Digital Banking Platform in Indonesia 2024 dan Best International Banking Network 2024. Pengakuan ini menjadi bukti nyata atas komitmen untuk senantiasa memberikan layanan terbaik bagi nasabah baik di dalam maupun luar negeri.

    Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai inovasi layanan, termasuk solusi likuiditas yang mempermudah pengelolaan keuangan serta pembayaran dan transfer lintas negara yang efisien, melalui Super Platform Kopra by Mandiri. Sepanjang 2024, super platform ini telah memproses lebih dari 1,3 miliar transaksi dengan nilai mencapai Rp 22.700 triliun.

    “Kami senantiasa mengedepankan strategi beyond lending guna memberikan kenyamanan bertransaksi bagi Nasabah, melalui transformasi digital yang menghadirkan solusi terbaik bagi Nasabah baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar SEVP International Banking & Financial Institutions Bank Mandiri, Abu Santosa Sudradjat dalam keterangan resmi yang diterima Pikiran-rakyat.com pada Senin (17/2).

    Sejak diluncurkan pada 2022, campaign Kopra Beyond Borders telah memperluas jangkauan Super Platform Kopra by Mandiri ke Singapura, Timor-Leste, Hong Kong, dan Shanghai.

    Hingga 2024, super platform ini terus mendukung transaksi nasabah Kantor Luar Negeri (KLN), mencapai lebih dari 63.000 transaksi dengan melampaui US$ 1,5 miliar, memperkuat kehadiran layanan perbankan digital Bank Mandiri di kancah global.

    Pada segmen retail, inovasi digital juga telah dilakukan melalui Livin’ by Mandiri Timor-Leste guna mendukung pembangunan ekonomi digital di Timor-Leste. Inisiatif ini menjadikan Bank Mandiri sebagai bank Indonesia pertama yang menghadirkan solusi perbankan digital untuk segmen retail di negara tersebut.

    Bank Mandiri juga terus memperkuat daya saing dengan mengoptimalkan peranan KLN yang berperan penting dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan Indonesia ke pasar internasional, maupun sebaliknya. Saat ini, bank dengan kode emiten “BMRI” ini memiliki 7 (tujuh) KLN yang tersebar di berbagai negara, termasuk beberapa financial hub dunia, mencakup Singapura, Hong Kong, Shanghai (Cina), Cayman Islands, London (UK), Malaysia, dan Timor Leste.

    “Jaringan Kantor Luar Negeri kami tidak hanya menjangkau negara-negara utama, tetapi juga negara-negara di kawasan tersebut, yang memungkinkan kami memberikan layanan perbankan yang mendalam bagi Nasabah di segmen wholesale dan retail. Kami terus berinovasi untuk menyediakan berbagai solusi perbankan bagi Nasabah yang ada di luar negeri,” tambah Abu.

    Selain itu, Bank Mandiri juga memperkuat kehadirannya di industri perbankan global melalui kolaborasi dengan institusi keuangan internasional. Di antaranya adalah kerja sama dengan beberapa bank global untuk mendukung investasi kendaraan listrik di Indonesia, serta inisiatif bersama guna mendorong inklusi keuangan bagi petani kakao di Sulawesi. Didukung lebih dari 1.000 hubungan korespondensi dan ratusan credit line aktif, Bank Mandiri terus menghadirkan solusi perbankan komprehensif untuk investasi dan perdagangan lintas negara.

    “Penghargaan ini menegaskan posisi Bank Mandiri sebagai bank terdepan dalam layanan internasional maupun layanan digital, baik untuk nasabah segmen wholesale maupun retail. Kami akan terus berinovasi dan memberikan layanan yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan nasabah,” ucap Abu.

    Sebagai informasi, hingga akhir 2024, Bank Mandiri secara konsolidasi membukukan realisasi kredit mencapai Rp 1.670,55 triliun naik 19,5% secara year on year (YoY), dengan pertumbuhan positif di beberapa segmen utama. Realisasi tersebut, sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan loan market share terbesar di industri.

    Sementara itu, kualitas kredit tetap menjadi perhatian utama Bank Mandiri, tercermin dari upaya perseroan dalam menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap terkendali di level 0,97% pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.

    Pada periode yang sama, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tercatat tumbuh sebesar 7,73% YoY menjadi Rp 1.699 triliun, didorong oleh kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan. Porsi CASA mencapai 80,3% dari total DPK, mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Smartfren for Business & Siemens Jalin Kemitraan, Kembangkan Solusi Smart Manufacturing

    Smartfren for Business & Siemens Jalin Kemitraan, Kembangkan Solusi Smart Manufacturing

    Bisnis.com, JAKARTA – Smartfren for Business, bagian dari PT Smartfren Telecom Tbk dan PT Siemens Indonesia (Siemens) memperkuat hubungan kerja sama untuk mengembangkan solusi Smart Manufacturing dan berbagai solusi transformasi digital industri 4.0.

    Beberapa rencana pengembangan yang dimaksud antara lain berupa solusi manajemen energi, advance production control, dan digital twin platform. Solusi tersebut punya peran yang sangat penting bagi digitalisasi industri manufaktur dengan mengombinasikan berbagai keunggulan teknologi digital seperti pengawasan dan kendali berbasis komputer, otomatisasi, atau robotika.

    Kolaborasi ini resmi dimulai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) oleh Surya Fitri, Presiden Direktur dan CEO Siemens Indonesia dan Tony Wijaya, CEO Smartfren for Business.

    Selanjutnya, Siemens menjadi sebagai pemasok pilihan dan mitra strategis dalam penyediaan teknologi canggih dan pintar. Hal ini diharapkan akan membuka peluang lebih luas dalam mewujudkan transformasi digital bagi pelanggan private network Smartfren for Business di seluruh Indonesia, termasuk unit usaha milik Sinar Mas.

    Saat ini nota kesepahaman tersebut meliputi antara lain, memberikan konsultasi serta panduan yang akan menentukan peta jalan transformasi digital dari Sinar Mas Group yang komprehensif dan dapat ditindaklanjuti.

    Selain itu, menjajaki kolaborasi strategis dalam implementasi proyek Teknologi Operasional (OT) dan Teknologi Informasi (IT) untuk memodernisasi dan mengoptimalkan solusi inovasi industri.

    Surya Fitri selaku Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, mengatakan MoU ini menandai babak baru yang menjanjikan dalam kemitraan dengan Smartfren seiring kerja sama kami untuk melokalisasi teknologi mutakhir dan mendorong inovasi industri.

    “Dengan menyelaraskan keahlian Smartfren di sektor-sektor penting ini dengan perangkat keras dan perangkat lunak mutakhir Siemens, kami memberdayakan industri lokal untuk mengadopsi solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan, serta memosisikan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam pengembangan industry,” ungkapnya, dikutip pada Senin (17/2/2025).

    Tony Wijaya, CEO Smartfren for Business menambahkan kolaborasi dengan Siemens ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.

    “Smartfren for Business memiliki keahlian dalam integrasi solusi teknologi sehingga keunikan kedua perusahaan akan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh pelanggan kami. Harapan kami kolaborasi ini jadi pendorong dalam memperluas transformasi digital di Indonesia,” singgungnya.