Topik: transformasi digital

  • Inovasi Samsung Optimalkan Operasional Industri Kelapa Sawit

    Inovasi Samsung Optimalkan Operasional Industri Kelapa Sawit

    Jakarta

    Samsung Business Indonesia mendukung digitalisasi industri perkebunan kelapa sawit. Upaya ini dilakukan dengan menghadirkan smart technology solution, yakni Galaxy Rugged Series, Galaxy S25 Series, serta penawaran lainnya dari Samsung B2B Integrated Offering.

    Adapun inovasi ini telah diperkenalkan pada International Conference of Oil Palm and Environment (ICOPE) 2025 yang diselenggarakan pada 12-14 Februari 2025 di Bali Beach Convention, Bali, Indonesia. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari industri perkebunan, manufaktur, hingga teknologi.

    Seperti diketahui, industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam operasional sehari-hari. Maraknya praktik fraud di bidang tenaga kerja dan keuangan, sulitnya memonitor produktivitas lahan di area perkebunan yang luas, hingga pendataan hasil produksi yang masih dilakukan secara manual menjadi hambatan besar.

    Di tengah tuntutan efisiensi dan keberlanjutan, dibutuhkan solusi teknologi yang tangguh dan canggih untuk menjawab tantangan tersebut. Smart technology untuk industri kelapa sawit menjadi kunci untuk menciptakan operasional yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.

    Samsung Business Indonesia Dorong Digitalisasi Industri Kelapa Sawit

    ICOPE merupakan konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Sinar Mas Agribusiness and Food, CIRAD France, and WWF Indonesia, untuk membahas perkembangan sektor perkebunan internasional, penanggulangan dampak lingkungan secara berkelanjutan, dan bagaimana pemerintahan dan swasta bisa berkolaborasi bisa terus beradaptasi ke depannya. Pada edisi ketujuh ini, ICOPE mengangkat tema besar ‘Oil Palm Agro-Ecological Transformation: Towards Climate and Nature Positive Agriculture’.

    Di acara ini, Samsung Business Indonesia membuka booth khusus untuk memperkenalkan berbagai solusi teknologi bagi industri perkebunan, termasuk perangkat tangguh dari Galaxy Rugged Series, serta memperkenalkan perangkat terbaru Galaxy S25 Series untuk mendukung kebutuhan bisnis multi industri. Wahyudi Wibowo, selaku Industry Lead Retail, Manufacture & Transportation Sector Mobile Experience B2B dari Samsung Electronics Indonesia membahas tentang pentingnya penggunaan perangkat tangguh seperti Galaxy XCover7 dan Tab Active5 di lingkungan perkebunan kelapa sawit.

    Menurutnya perangkat ini dapat menjadi solusi andal untuk menunjang operasional perkebunan di kondisi lapangan yang penuh risiko, mulai dari cuaca ekstrem, debu, hingga benturan. Wahyudi juga menekankan bagaimana digitalisasi operasional sawit melalui perangkat tangguh dapat meningkatkan efisiensi, keamanan kerja, serta transparansi pencatatan hasil produksi.

    “Dengan mengintegrasikan perangkat tangguh dengan teknologi real-time, operasional di perkebunan dapat berjalan lebih efektif, dan mengurangi potensi kerugian akibat kesalahan pencatatan manual,” ujar Wahyudi dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).

    Optimalkan Operasional Industri Kelapa Sawit dengan Samsung Business Solutions

    Samsung Galaxy XCover7 dan Tab Active5 yang menjadi produk unggulan di ICOPE 2025 memiliki beberapa kelebihan untuk pelaku industri perkebunan kelapa sawit . Kedua perangkat ini dirancang khusus untuk operasional lapangan dan dilengkapi dengan sejumlah fitur untuk membantu operasional perkebunan.

    Standarisasi MIL-STD-810H (military standard) menjadikan kedua perangkat tahan banting, tahan air dan debu, serta mampu beroperasi di kondisi cuaca ekstrem. Untuk memudahkan operasional lapangan, kedua perangkat juga dilengkapi dengan fitur NFC, Push to Talk, hingga GPS Tracking.

    Layar yang sensitif juga memungkinkan kedua perangkat dioperasikan dengan sarung tangan. Kapasitas kamera dan prosesor yang mumpuni membantu pengambilan foto dan pengumpulan data secara real-time, meningkatkan akurasi pencatatan dan mempercepat proses pengambilan keputusan.

    Samsung juga memperkenalkan Galaxy S25 Series sebagai perangkat pendukung produktivitas bisnis di sektor perkebunan. Dengan Galaxy AI, Galaxy S25 menawarkan berbagai fitur-fitur canggih untuk meningkatkan produktivitas, seperti:

    ● Call Assist: merekam pembicaraan telepon dan membantu menyimpulkan isi percakapan.

    ● Note Assist: membantu penulisan catatan di aplikasi Notes seperti menulis, format teks, dan membuat kesimpulan

    ● Transcript Assist: melakukan transcript atau notulensi rapat secara otomatis.

    Samsung Galaxy S25 Ultra, produk unggulan dari Galaxy S25 series, dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 8 Elite, kamera 200 MP dan S Pen untuk memberikan pengalaman kerja secara mobile yang optimal. Contoh penggunaan Galaxy AI pada Galaxy S25 series adalah memanfaatkan fitur Transcript Assist untuk merekam dan mencatat meeting yang dilakukan di luar tempat kerja, melakukan summary dengan satu sentuhan, dan langsung mengirimkan email kepada peserta rapat lain dalam waktu singkat.

    Tidak hanya mobile solutions, Samsung juga menghadirkan solusi teknologi terintegrasi Samsung B2B Integrated Offering, yang meliputi display solutions dan air care solutions. Dengan penawaran solusi teknologi yang lengkap, Samsung mampu menjawab berbagai kebutuhan kerja di kantor dan lapangan, mulai dari meningkatkan komunikasi dan monitoring, menyajikan data secara visual dengan mudah, hingga menciptakan operasional bisnis yang efektif.

    Dengan platform Samsung Knox, perusahaan tidak perlu khawatir kesulitan mengelola perangkat dalam jumlah banyak, ataupun melindungi data-data sensitif dari serangan yang tidak diinginkan. Semua solusi ini dipamerkan di booth Samsung Business Indonesia, menarik perhatian para perwakilan industri perkebunan kelapa sawit dan teknologi yang hadir di ICOPE 2025.

    Keikutsertaan di ICOPE 2025 menegaskan komitmen Samsung Indonesia untuk mendukung transformasi digital di industri perkebunan kelapa sawit. Dengan implementasi perangkat tangguh dan smart technology, Samsung berharap dapat membantu perusahaan perkebunan kelapa sawit meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat keamanan kerja, dan mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan.

    Samsung Business Indonesia hadir untuk mendukung perkembangan lintas industri Indonesia. Untuk pengadaan Samsung Galaxy XCover7 dan Tab Active5 atau pembelian dalam jumlah besar, hubungi Samsung Business Indonesia di (021) 2958-8000 atau b2b.id@samsung.com.

    (ega/ega)

  • Top 3 Tekno: Hands-on Huawei Mate X6 Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3 Tekno: Hands-on Huawei Mate X6 Bikin Penasaran – Page 3

    Perusahaan keamanan siber dan komputasi cloud, Akamai, meluncurkan laporan “Defenders’ Guide 2025: Fortify the Future of Your Defense” yang bertujuan membantu organisasi di wilayah Asia Pasifik dan Jepang (APJ) dalam meningkatkan keamanan siber.

    Laporan ini dirilis di tengah lanskap keamanan siber APJ yang kompleks dan terfragmentasi, mengingat keragaman ekonomi dan pasar di kawasan tersebut.

    APJ juga dinilai menjadi sasaran utama serangan siber, dengan peningkatan serangan DDoS (Distributed Denial-of-Service) aplikasi web sebanyak lima kali lipat pada tahun lalu.

    Kurangnya badan pengatur terpusat di APJ menyebabkan kesulitan dalam menetapkan protokol standar, sehingga organisasi-organisasi di kawasan ini menghadapi ancaman dengan tingkat kesiapan yang berbeda-beda.

    Menanggapi tantangan ini, para Chief Information Security Officers (CISOs) dan IT Decision Makers (ITDMs) di APJ berupaya mengumpulkan informasi dan sumber daya untuk memperkuat pertahanan organisasi mereka.

    “APJ terus menjadi pendorong pertumbuhan bisnis berkat transformasi digital yang pesat dan lanskap ekonomi yang dinamis,” ujar SVP dan Managing Director Akamai Technologies APJ, Parimal Pandya, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/2/2025).

    Namun, ia menjelaskan, seiring dengan percepatan inisiatif digital, kawasan ini menjadi target utama serangan siber yang semakin canggih, terutama yang berbasis AI.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Jadi Pionir Biro Travel, Inovasi Digital Terbaru ala Persada Indonesia Buat Pengalaman Lebih Praktis

    Jadi Pionir Biro Travel, Inovasi Digital Terbaru ala Persada Indonesia Buat Pengalaman Lebih Praktis

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persada Indonesia resmi meluncurkan inovasi pelayanan penyelenggaraan ibadah umrah terbarunya pada hari Sabtu (22/02/2025), di Studio XXI Ciputra World Surabaya.

    Inovasi digital berbasis teknologi aplikasi dan website features yang dirancang khusus untuk kemudahan ibadah diperkenalkan langsung oleh CEO Persada Indonesia, Syarif Hidayatullah.

    Menurut Syarif, terobosan terbaru milik salah satu biro travel umrah terpercaya di Indonesia ini adalah solusi komplit atas segala masalah yang bersinggungan dengan keberlangsungan ibadah umrah.

    “Selama dua tahun terakhir, kami (Persada Indonesia) rutin melakukan riset perilaku konsumen. Sehingga, kita bisa memahami hal apa yang benar-benar dibutuhkan oleh jamaah umrah,” tutur Syarif.

    Ia menambahkan contoh kasus yang telah ditemukan ialah seputar masalah kelengkapan dokumen administratif, transparansi biaya, atau hal sederhana seperti edukasi panduan ibadah umrah yang masih belum banyak dipahami oleh calon jamaah.

    Selain itu, Persada Indonesia juga telah menyadari bahwa fenomena transformasi digital turut menjadi bagian dari perilaku konsumen saat ini.

    Oleh karenanya, pengembangan inivasi teknologi dalam satu akses dinilai menjadi wadah yang tepat untuk mengakomodir kebutuhan jamaah umrah saat ini.

    “Salah satu fitur utama dalam aplikasi Persada Indonesia adalah fitur My Umrah. Di situ para jemaah akan mendapatkan pengalaman ibadah umrah dengan lebih nyaman,” ungkap Syatif pada momen presentasinya.

    Pertama, fitur tersebut menyajikan menu ibadah planner yang akan menguraikan pedoman lengkap langkah demi langkah runtutan ibadah umrah sesuai tuntunan.

    Kedua, rincian alur pembayaran biaya umrah akan muncul secara real-time persis seperti transaksi yang sudah berlangsung sesuai akad.

    Ketiga, menu kelengkapan dokumen pada aplikasi ini turut disematkan guna memastikan jamaah tidak melewatkan kelengkapan penting saat menjalankan ibadah umrah.

    Begitu pula pada pengembangan teknologi Persada Indonesia pada halaman website.

    Interaksi dua arah antara jamaah dan Tim Sales Persada Indonesia telah dimodifikasi sedemikian hingga semakin memudahkan pengalaman pendaftaran umrah yang mudah untuk jamaah.

    Sebagian fitur utama ini jelas menggambarkan bahwa inovasi Persada Indonesia akan membawa para jamaah umrah dapat beribadah semakin mudah dan lebih personal, bahkan untuk pemula sekalipun.

    Hal senada turut disampaikan oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Umrah Kementerian Agama RI, Nugraha Setiawan.

    Ia menjelaskan bahwa pihaknya mendukung inovasi yang telah dilakukan oleh unit bisnis travel umrah.

    “Pasti kita sambut baik untuk usaha yang dilakukan oleh penyelenggaraan ibadah umrah dalam rangka memastikan urusan para jamaah,” pungkasnya.

    Namun, ketetapan regulasi Kementerian Agama RI harus menjadi acuan utama dalam keberlangsungan inovasi penyelenggara ibadah umrah.

    Giat seremoni peluncuran aplikasi Persada Indonesia pada hari Sabtu (22/02/2025) sekaligus menjadi informasi resmi bahwa aplikasi tersebut sudah dapat diunduh pada platform playstore ataupun apple store guna mendukung preferensi ibadah umrah 2025.

  • Pentingnya Manajemen Risiko untuk Serangan Siber

    Pentingnya Manajemen Risiko untuk Serangan Siber

    Jakarta

    Dalam Defenders’ Guide 2025: Fortify the Future of Your Defense, Akamai menekankan pentingnya manjemen risiko untuk menghadapi serangan siber.

    Laporan State of the Internet (SOTI) tipe baru ini menyajikan riset praktis seputar manajemen risiko untuk mengidentifikasi, menilai, dan memitigasi beragam ancaman; cara memperkuat arsitektur jaringan guna menciptakan lapisan-lapisan pertahanan dan mengendalikan potensi pembobolan; serta panduan dalam menerapkan keamanan host untuk mencegah akses tidak sah dan malware pada perangkat pengguna.

    Laporan ini memberikan wawasan baru untuk membantu organisasi-organisasi di wilayah Asia Pasifik dan Jepang (APJ) memperkuat postur keamanan siber mereka.

    Walaupun penilaian risiko dianggap penting untuk mengatasi landskap ancaman yang semakin beragam dan kompleks, pelaksanaannya yang rumit terus memicu perdebatan di kalangan komunitas keamanan.

    Perkembangan kecerdasan buatan dan ketersediaan alat peretasan memudahkan pelaku serangan siber-baik pemula maupun ahli-untuk melakukan aksi mereka. Hal ini membuat berbagai organisasi harus berhadapan dengan lingkungan ancaman digital yang semakin tidak terduga dan lebih berbahaya.

    Lanskap keamanan siber APJ tetap sangat kompleks dan terfragmentasi karena keragaman kawasan yang terdiri dari ekonomi berkembang dan pasar maju. Kawasan ini juga makin menjadi sasaran serangan siber.

    Tahun lalu, APJ menempati posisi kedua sebagai kawasan yang paling sering diserang di dunia untuk serangan DDoS aplikasi web, dengan peningkatan serangan lima kali lipat dari tahun sebelumnya.

    Tanpa badan pengatur terpusat seperti yang dimiliki oleh kawasan-kawasan lain, APJ kesulitan menetapkan protokol standar sehingga membuat berbagai organisasi harus menghadapi ancaman dengan tingkat kesiapan yang beragam.

    Menanggapi hal tersebut, Chief Information Security Officers (CISOs) dan IT Decision Makers (ITDMs) di seluruh APJ secara aktif mengumpulkan informasi dan sumber daya untuk memperkuat organisasi mereka dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang.

    “APJ terus menjadi pendorong pertumbuhan bisnis berkat transformasi digital yang cepat dan lanskap ekonomi yang dinamis. Namun, ketika berbagai organisasi mempercepat inisiatif digital mereka, kawasan selalu menjadi target utama serangan siber yang semakin canggih, terutama serangan-serangan yang berbasis AI,” kata Parimal Pandya, SVP dan Managing Director Akamai Technologies APJ, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    (asj/rns)

  • Aplikasi Digital Anak Perusahaan BNI Bisa Jadi Solusi bagi UMKM

    Aplikasi Digital Anak Perusahaan BNI Bisa Jadi Solusi bagi UMKM

    Jakarta, Beritasatu.com – Anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Hibank Indonesia (hibank) resmi memperkenalkan aplikasi perbankan digital bernama hi by hibank. Aplikasi ini dirancang sebagai solusi digital terpadu bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    “Kami berharap kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi ini dapat membantu mempercepat pertumbuhan UMKM di Indonesia,” ujar Direktur Utama Hibank Jenny Wiriyanto dikutip dari Antara, Minggu (23/2/2025).

    Aplikasi hi by hibank hadir dengan berbagai fitur digital utama yang mendukung UMKM dalam perencanaan, pencatatan, pengelolaan, pembiayaan, serta pengembangan bisnis mereka.

    Salah satu fitur unggulannya adalah hi-literasi, sebuah program edukasi digital yang membahas topik keuangan, investasi, dan manajemen usaha, dengan tujuan meningkatkan literasi finansial para pelaku UMKM.

    Selain itu, ada fitur hi-chat yang memungkinkan pengguna berkonsultasi secara langsung dengan relationship manager digital guna merancang strategi keuangan bisnis mereka.

    Aplikasi ini juga dilengkapi fitur hi-tung yang berfungsi sebagai alat perencanaan keuangan melalui kantong digital, hi-goal, dan hi-deposito.

    Untuk membantu pencatatan transaksi harian, tersedia fitur hi-pos, yang memungkinkan analisis data guna mendukung pengambilan keputusan bisnis serta akses ke pembiayaan digital.

    Dalam aspek pendanaan, hi by hibank menawarkan layanan hi-bijak dan hi-talang, yang merupakan fasilitas pinjaman berbasis ekosistem digital dengan pendekatan rantai pasok.

    Pelaku usaha juga dapat mengoptimalkan operasional dan pemasaran bisnis mereka melalui fitur hi-UMKM, yang terintegrasi dengan berbagai platform media sosial.

    “Dengan hadirnya aplikasi digital ini, kami tidak hanya menawarkan layanan perbankan digital, tetapi juga membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkembang lebih jauh dan memperkuat perekonomian Indonesia,” kata Jenny.

    Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menuturkan, peluncuran hi by hibank melengkapi proses transformasi digital yang dilakukan oleh BNI Group.

    BNI, yang menguasai 63,9% saham hibank, menargetkan anak perusahaannya ini sebagai sumber pertumbuhan jangka panjang.

    Sebagai informasi, hibank mencatat total aset sebesar Rp 17,8 triliun pada 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 22% dibanding tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy).

    Sementara itu, total pinjaman meningkat sebesar 75% yoy menjadi Rp 10,5 triliun, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) tetap terjaga di angka 0,8%. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami kenaikan 33% yoy, mencapai Rp 12,6 triliun yang melengkapi kehadiran aplikasi digital untuk UMKM ini.

  • Kementerian PANRB-UID kolaborasi kembangkan kompetensi ASN

    Kementerian PANRB-UID kolaborasi kembangkan kompetensi ASN

    Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto saat bertemu Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United in Diversity (UID) di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (21/02/2025). (ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB)

    Kementerian PANRB-UID kolaborasi kembangkan kompetensi ASN
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 22 Februari 2025 – 07:05 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama dengan Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United in Diversity (UID) bersinergi dalam pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN).

    “Transformasi tata kelola ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan pemerintahan yang responsif dan efisien. Terutama pada Astacita 7, yang mengamanatkan transformasi digital pemerintah untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, inklusif, dan efisien, serta mengembangkan smart-government untuk meningkatkan kualitas pelayanan,” kata Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Purwadi menjelaskan transformasi tata kelola merupakan bagian integral dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045, yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    “Dalam konteks ini, manajemen talenta dan transformasi digital pemerintah menjadi fokus utama untuk memastikan keberlangsungan dan kesinambungan arah pembangunan transformasi tata kelola,” ungkapnya.

    Dia juga menjelaskan bukan hanya dalam hal pengembangan strategi transformasi digital, UID diharapkan dapat berkontribusi juga mentransformasikan paradigma pemerintahan menuju governance 5.0. Salah satu langkah yang dapat diupayakan adalah melalui dukungan pada peningkatan kualitas Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat Pim) di Lembaga Administrasi Negara (LAN), dengan memastikan kurikulum relevan dengan tantangan zaman serta strategi pembangunan nasional.

    “UID memiliki potensi untuk memberikan kontribusi dalam merancang pola pengembangan talenta ASN digital dan budaya digital, melalui masukan kebijakan dan riset ilmiah yang relevan,” jelas Purwadi.

    Sementara itu, Wakil Ketua UID Suyoto mengatakan pengembangan kompetensi berpengaruh terhadap perubahan atau pola pikir mindset ASN. Menurutnya, dengan adanya peningkatan kualitas SDM ASN tersebut setiap kebijakan yang dibuat bisa bermanfaat bagi masyarakat.

    “Saya atas nama UID tentu sangat senang dan berterima kasih. Kami juga akan sangat senang menjadi kawan untuk Kementerian PANRB melanjutkan kolaborasi ini,” pungkas Suyoto.

    Sumber : Antara

  • Telkomsel Tingkatkan Pemanfaatan AI Lewat Program IBFEST 2025

    Telkomsel Tingkatkan Pemanfaatan AI Lewat Program IBFEST 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia– Telkomsel kembali menghadirkan Internet BAIK Series 9, program tahunan untuk meningkatkan literasi digital serta mendorong pemanfaatan teknologi secara Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK). Tahun ini, Internet BAIK mengusung konsep festival (Internet BAIK Festival/IBFEST) dengan tema “Ignite Ideas, Unleash Creativity”.

    Program ini menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan kompetisi yang berfokus pada pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) bagi pelajar SMA/SMK sederajat, sejalan dengan misi Asta Cita pemerintah Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia unggul. IBFEST juga mendukung target Kementerian Komunikasi dan Digital dalam mencetak talenta digital nasional guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyatakan, transformasi digital di Indonesia berkembang pesat dan menghadirkan peluang kemajuan untuk bangsa. Menurut dia, literasi digital kini menjadi kunci utama agar masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan teknologi secara bijak, aman, dan produktif.

    “Oleh karena itu, program seperti Internet BAIK Series 9 menjadi relevan dalam mendukung kesiapan masyarakat menghadapi perkembangan AI secara bijak. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan dunia pendidikan, saya yakin kita dapat menciptakan masyarakat digital yang lebih cerdas, beretika, dan bertanggung jawab,” ungkap dia dikutip Sabtu (22/2/2025).

    Menurut laporan “Agenda Peluang Kecerdasan Artifisial untuk Indonesia Emas 2045” oleh Google, pemanfaatan AI berpotensi meningkatkan keunggulan ekonomi Indonesia hingga US$ 167 miliar atau Rp2.612 triliun pada 2030, yang setara dengan hampir 13% PDB Indonesia pada 2022. Selain itu, AI juga disebut dapat membantu Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan produktivitas dan inovasi di berbagai sektor.

    Teknologi ini dapat mengubah cara bisnis beroperasi, mempercepat penelitian ilmiah, serta mendorong industri menghasilkan karya inovatif.

    Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan, melalui IBFEST, Telkomsel membekali generasi muda dengan keterampilan AI yang aplikatif.

    “Kami percaya bahwa AI bukanlah ancaman yang akan menggantikan peran manusia, melainkan teknologi yang dapat memperkuat kapabilitas dan kreativitas manusia. Kami ingin peserta tidak hanya memahami AI secara teori, tetapi juga menggunakannya secara bertanggung jawab untuk menciptakan solusi nyata yang bermanfaat, baik dalam pengembangan bisnis, penelitian, maupun karya kreatif yang berdampak positif,” tutur dia.

    IBFEST 2025 menawarkan tiga jalur peminatan yang dirancang untuk membantu peserta mengoptimalkan AI sesuai dengan minat mereka.

    Pertama Biztech yang menggunakan AI untuk menciptakan solusi bisnis dan sosial melalui riset dan pengembangan produk berbasis teknologi. Kemudian Genius dengan memanfaatkan AI dalam penelitian untuk menghasilkan inovasi yang berdampak di berbagai bidang. Terakhir Creativy yakni menggabungkan AI dengan seni untuk menciptakan musik, video, dan karya visual yang orisinal serta bermakna.

    Selain kompetisi untuk pelajar, IBFEST juga melibatkan guru dan tenaga pengajar melalui program pelatihan dan sertifikasi AI yang bekerja sama dengan Kuncie, platform pembelajaran digital dari Telkomsel.

    Sebagai bagian dari Telkomsel Jaga Cita atau inisiatif Telkomsel menciptakan dampak melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara berkelanjutan, Internet BAIK turut mendukung pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan di Indonesia. Ini khususnya diwujudkan dengan menghadirkan akses dan solusi digital yang memperluas peluang belajar bagi pelajar dan tenaga pendidik bersama platform Telkomsel lainnya, seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, dan by.U.

    “Melalui Internet BAIK dan inisiatif Telkomsel Jaga Cita, kami tidak hanya ingin membekali generasi muda dengan keterampilan digital, tetapi juga menginspirasi mereka untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Kami percaya bahwa ekosistem digital yang aman dan inklusif akan mendorong interaksi yang lebih positif serta melahirkan talenta-talenta muda yang siap menjadi agen perubahan bagi masa depan Indonesia,” tambah Saki.

    Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada 2016, program Internet BAIK menjangkau lebih dari 21.331 pelajar di 1.484 sekolah, melibatkan lebih dari 9.553 guru, orang tua, dan komunitas di 296 kota/kabupaten, serta melahirkan lebih dari 1.600 Internet BAIK Agents of Change dan 1.100 Digital Creative Content. Melalui IBFEST 2025, Telkomsel berkomitmen semakin memperkuat ekosistem pembelajaran digital dan pemanfaatan AI yang inklusif dan inovatif, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

    IBFEST 2025 resmi dibuka di SMAN 3 Bogor pada 19 Februari 2025. Setelah Bogor, program ini akan mengadakan roadshow ke sejumlah kota lainnya serta membuka akses partisipasi online bagi pelajar SMA/SMK sederajat di Indonesia.

    (rah/rah)

  • Telkomsel Gelar IBFEST 2025, Dorong AI untuk Masa Depan Digital Indonesia

    Telkomsel Gelar IBFEST 2025, Dorong AI untuk Masa Depan Digital Indonesia

    Bisnis.com, BOGOR – Telkomsel kembali menghadirkan Internet BAIK Series 9, program Corporate Social Responsibility (CSR) tahunan yang bertujuan meningkatkan literasi digital serta mendorong pemanfaatan teknologi secara Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK).

    Tahun ini, Internet BAIK mengusung konsep festival (Internet BAIK Festival/IBFEST) dengan tema “Ignite Ideas, Unleash Creativity”. Program ini menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan kompetisi yang berfokus pada pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) bagi pelajar SMA/SMK sederajat, sejalan dengan misi Asta Cita pemerintah Republik Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia unggul.

    IBFEST juga mendukung target Kementerian Komunikasi dan Digital dalam mencetak talenta digital nasional guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, menyatakan, “Transformasi digital di Indonesia berkembang pesat dan menghadirkan banyak peluang kemajuan untuk bangsa kita. Literasi digital kini menjadi kunci utama agar masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan teknologi secara bijak, aman, dan produktif. Oleh karena itu, program seperti Internet BAIK Series 9 menjadi relevan dalam mendukung kesiapan masyarakat menghadapi perkembangan AI secara bijak. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan dunia pendidikan, saya yakin kita dapat menciptakan masyarakat digital yang lebih cerdas, beretika, dan bertanggung jawab.”

    Menurut laporan “Agenda Peluang Kecerdasan Artifisial untuk Indonesia Emas 2045” oleh Google, pemanfaatan AI berpotensi meningkatkan keunggulan ekonomi Indonesia hingga Rp2.612 triliun (167 miliar USD) pada 2030, yang setara dengan hampir 13% PDB Indonesia pada 2022.

    Selain itu, disebutkan juga bahwa AI dapat membantu Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan produktivitas dan inovasi di berbagai sektor. Teknologi ini dapat mengubah cara bisnis beroperasi, mempercepat penelitian ilmiah, serta mendorong industri menghasilkan karya inovatif.

    Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan, “Melalui IBFEST, Telkomsel ingin membekali generasi muda dengan keterampilan AI yang aplikatif. Kami percaya bahwa AI bukanlah ancaman yang akan menggantikan peran manusia, melainkan teknologi yang dapat memperkuat kapabilitas dan kreativitas manusia. Kami ingin peserta tidak hanya memahami AI secara teori, tetapi juga menggunakannya secara bertanggung jawab untuk menciptakan solusi nyata yang bermanfaat, baik dalam pengembangan bisnis, penelitian, maupun karya kreatif yang berdampak positif.”

    IBFEST 2025 menawarkan tiga jalur peminatan yang dirancang untuk membantu peserta mengoptimalkan AI sesuai dengan minat mereka:

    Biztech – Menggunakan AI untuk menciptakan solusi bisnis dan sosial melalui riset dan pengembangan produk berbasis teknologi.
    Genius – Memanfaatkan AI dalam penelitian untuk menghasilkan inovasi yang berdampak nyata di berbagai bidang.
    Creativy – Menggabungkan AI dengan seni untuk menciptakan musik, video, dan karya visual yang orisinal serta bermakna.

    Selain kompetisi untuk pelajar, IBFEST juga melibatkan guru dan tenaga pengajar melalui program pelatihan dan sertifikasi AI yang bekerja sama dengan Kuncie, platform pembelajaran digital dari Telkomsel.

    Sebagai bagian dari Telkomsel Jaga Cita – inisiatif Telkomsel untuk menciptakan dampak melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara berkelanjutan – Internet BAIK turut mendukung pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan di Indonesia.

    Ini khususnya diwujudkan dengan menghadirkan akses dan solusi digital yang memperluas peluang belajar bagi pelajar dan tenaga pendidik bersama platform Telkomsel lainnya, seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, dan by.U.

    “Melalui Internet BAIK dan inisiatif Telkomsel Jaga Cita, kami tidak hanya ingin membekali generasi muda dengan keterampilan digital, tetapi juga menginspirasi mereka untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Kami percaya bahwa ekosistem digital yang aman dan inklusif akan mendorong interaksi yang lebih positif serta melahirkan talenta-talenta muda yang siap menjadi agen perubahan bagi masa depan Indonesia,” tambah Saki.

    Sejak diluncurkan pada 2016, program Internet BAIK telah menjangkau lebih dari 21.331 pelajar di 1.484 sekolah, melibatkan lebih dari 9.553 guru, orang tua, dan komunitas di 296 kota/kabupaten, serta melahirkan lebih dari 1.600 Internet BAIK Agents of Change dan 1.100 Digital Creative Content. Melalui IBFEST 2025, Telkomsel berkomitmen untuk semakin memperkuat ekosistem pembelajaran digital dan pemanfaatan AI yang inklusif dan inovatif, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

    IBFEST 2025 resmi dibuka di SMAN 3 Bogor pada 19 Februari 2025. Setelah Bogor, program ini akan mengadakan roadshow ke sejumlah kota lainnya serta membuka akses partisipasi online bagi pelajar SMA/SMK sederajat di seluruh Indonesia.

    Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi internetbaik.id.

  • Perkuat Ekonomi Nasional, UMKM Didorong Kelola Keuangan Secara Baik agar Bisnis Bertumbuh – Halaman all

    Perkuat Ekonomi Nasional, UMKM Didorong Kelola Keuangan Secara Baik agar Bisnis Bertumbuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) didorong mengelola dan merencanakan keuangannya secara baik.

    Hal tersebut dinilai perlu dilakukan mengingat kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi nasional begitu besar.

    Oleh sebab itu, anak usaha BNI yakni PT Bank Hibank Indonesia (hibank), membuat aplikasi mobile banking terbaru, hi by hibank.

    Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto mengatakan, kehadiran aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah UMKM dalam mengelola keuangan mereka serta membuka akses lebih luas terhadap peluang bisnis mereka. 

    “hi by hibank merupakan aplikasi mobile banking pertama yang berfokus pada ekosistem digital. Kemudahan dalam genggaman ini diharapkan dapat turut berkontribusi dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia,” ujar Jenny dikutip Sabtu (22/2/2025).

    Untuk meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM, hibank menghadirkan fitur hi-literasi, sebuah program edukasi digital mengenai keuangan, investasi, dan pengelolaan bisnis. Selain itu, terdapat fitur hi-chat yang memungkinkan pelaku usaha berkonsultasi dengan Relationship Manager digital untuk merencanakan keuangan bisnis mereka.

    Aplikasi ini juga menyediakan fitur hi-tung guna membantu perencanaan keuangan melalui kantong digital, hi-goal, dan hi-deposito. Sementara itu, fitur hi-pos memungkinkan pencatatan transaksi harian yang dapat dianalisis untuk mendukung keputusan bisnis dan akses pembiayaan digital.

    Dalam hal pendanaan, hi by hibank menghadirkan layanan hi-bijak dan hi-talang, yaitu pinjaman berbasis ekosistem digital dengan pendekatan rantai pasok. 

    “Dengan aplikasi ini, kami tidak hanya meluncurkan layanan perbankan digital, tetapi juga membuka peluang besar bagi UMKM untuk naik kelas dan memperkuat ekonomi Indonesia,” tambah Jenny.

    Pada tahun 2024, hibank mencatat total aset sebesar Rp17,8 triliun atau tumbuh 22 persen secara Year on Year (YoY), sementara pinjaman meningkat 75% YoY menjadi Rp10,5 triliun dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga di level 0,8%. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik 33% YoY menjadi Rp12,6 triliun.

    Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan, peluncuran hi by hibank melengkapi transformasi digital BNI Group. Sebelumnya, BNI telah memperkenalkan wondr by BNI pada Juli 2024 dengan tiga fitur utama, yakni insight, transaksi, dan growth.

    “Dengan kepemilikan 63,9% saham di hibank, BNI menargetkan anak usaha ini sebagai sumber pertumbuhan jangka panjang. Melalui hibank, BNI Group dapat menjadi one stop solution untuk memenuhi kebutuhan keuangan di berbagai segmen bisnis serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Royke.

  • Video: Jurus FORDIGI Dorong Transformasi BUMN & Perkuat Keamanan Data

    Video: Jurus FORDIGI Dorong Transformasi BUMN & Perkuat Keamanan Data

    Jakarta, CNBC Indonesia- Adopsi dan implementasi teknologi kecerdasan atau Artificial Intelligence (AI) di Indonesia kian masif sebagai salah satu strategi mendorong produktivitas dan efisiensi industri termasuk di BUMN.

    Chairman of Fordigi BUMN, Muhamd Fajrin Rasyid menyebutkan adopsi AI harus diikuti dengan upaya meningkatkan keamanan siber sekaligus mendorong kesiapan talenta digital sebagai kunci bagi keberhasilan implementasi teknologi canggih dalam sebuah organisasi.

    Di Fordigi BUMN sebagai Program Digital Talent BUMN yang berfokus untuk menghasilkan inovasi-inovasi digital untuk BUMN juga memastikan penerapan Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) di BUMN baik dari sisi implementasi teknologi maupun dari sisi kebijakan.

    Selain itu Fordigi BUMN juga memperluas edukasi masyarakat dalam menjaga keamanan data. Lalu seperti apa arah pengembangan transformasi digital BUMN?

    Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Chairman of Fordigi BUMN, Muhamd Fajrin Rasyid dalam Profit,CNBCIndonesia (Senin, 17/02/2025)