Topik: transformasi digital

  • Telkomsel IoT FleetSense Raih Penghargaan di Asian Telecom Awards 2025

    Telkomsel IoT FleetSense Raih Penghargaan di Asian Telecom Awards 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel kembali membuktikan komitmennya dalam mengedepankan inovasi dan keselamatan di bidang transportasi dengan memenangkan penghargaan bergengsi “IoT Initiative of the Year” lewat solusi Telkomsel IoT FleetSense dalam ajang Asian Telecom Awards 2025 di Singapura (20/2). Solusi IoT canggih ini terbukti meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi di Indonesia.

    Asian Telecom Awards sendiri telah diselenggarakan sejak 2005 dan merupakan ajang berskala Internasional bagi perusahaan telekomunikasi untuk menunjukkan solusi inovatifnya. Ajang penghargaan ini mengakui perusahaan yang memiliki komitmen tinggi terhadap penggunaan teknologi yang memiliki dampak positif.

    Sebagai salah satu pemenang pada ajang tersebut, Telkomsel IoT FleetSense merupakan solusi digital Telkomsel yang berbasis Artifical Intelligence (AI) yang fokus dikembangkan untuk menjawab tantangan digitalisasi keamanan dan efisiensi berbagai moda transportasi dan logistik, termasuk kereta api yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia, dimana ada beberapa insiden yang disebabkan oleh berbagai faktor termasuk aspek human error terkait dengan kondisi kelelahan dan ketidaksesuaian prosedur kerja.

    Melalui kolaborasi B2B dengan pelanggan, Telkomsel menjawab tantangan tersebut dengan menerapkan Telkomsel IoT FleetSense di Sumatera Selatan yang merupakan wilayah kunci bagi industri pertambangan dan hasil tambang Indonesia. Dengan cadangan batubara sebesar 9,3 miliar ton dan produksi mencapai 105 juta ton per tahun, kawasan ini memerlukan transportasi sumber daya yang efektif. Tingginya volume angkutan dan tantangan keselamatan ini menunjukkan pentingnya solusi Telkomsel IoT FleetSense untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kecelakaan.

    Setelah tahap implementasi di lebih dari 200 unit lokomotif, Telkomsel IoT FleetSense mampu mengidentifikasi lebih dari 100 ribu peringatan keselamatan secara real-time dan mengirimkan notifikasi ke pusat komando pelanggan seperti tanda-tanda kelelahan, gangguan aktivitas masinis termasuk penggunaan ponsel atau merokok untuk mendukung digitalisasi prosedur keselamatan dan operasional bisnis pelanggan.

    Perbesar

    Vice President Enterprise Product Management and Development Telkomsel, Kwok W. Kiat, mengatakan, “Kami sangat bangga dapat membawa solusi Telkomsel IoT FleetSense yang diimplementasikan dalam rangka untuk mendorong kemajuan teknologi untuk mempercepat transformasi digital Indonesia, dengan fokus khusus pada modernisasi pada sektor transportasi dan logistik melalui peningkatan keselamatan dan efisiensi melalui solusi IoT berteknologi AI yang menyeluruh. Penghargaan ini mencerminkan visi dan komitmen Telkomsel untuk terus menciptakan solusi berbasis teknologi yang memberikan dampak positif bagi industri dan masyarakat Indonesia melalui kolaborasi yang kuat dengan pelanggan B2B kami. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih yang tulus kepada para pelanggan atas kepercayaan dan kemitraan mereka.”

    Melanjutkan komitmen pada inovasi teknologi, kedepannya Telkomsel berencana untuk memperkaya solusi-solusi yang terintegrasi dengan basis data operator sektor transportasi dan logistik, karena #PastiAdaSolusi untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional dengan Telkomsel IoT FleetSense.

    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi telkomsel.com/enterprise

  • Lewat IndigoHub dan IndigoSpace, Begini Cara Telkom Perkuat Ekosistem AI! – Page 3

    Lewat IndigoHub dan IndigoSpace, Begini Cara Telkom Perkuat Ekosistem AI! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Inisiatif baru untuk mengembangkan ekosistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dibuat oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di berbagai kota di Indonesia melalui IndigoHub dan IndigoSpace. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat mengenai AI serta mengakselerasi implementasi penggunaan AI dalam industri domestik.

    Sebagai bagian dari upaya ini, Telkom berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, pemerintah, pihak swasta, dan komunitas lokal. Kolaborasi ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari seminar dan forum diskusi hingga program-program seperti “AI Goes to School”.

    IndigoHub dan IndigoSpace yang tersebar di sembilan kota di Indonesia akan dijadikan sebagai AI Hub Center untuk mendukung inisiatif Telkom dalam meningkatkan literasi dan adopsi teknologi kecerdasan buatan di Indonesia melalui serangkaian kegiatan seminar, workshop, dan pelatihan yang menyasar para talenta lokal.

    “Program Indigo merupakan langkah strategis Telkom untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin transformasi digital dengan menggandeng berbagai stakeholder, termasuk lembaga pendidikan dan pemerintah daerah. Inisiatif ini membangun ekosistem AI yang inovatif untuk mendorong pertumbuhan industri, memberdayakan masyarakat, dan menyiapkan talenta masa depan agar siap bersaing di era AI,” kata EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa.

     

    Telkom melalui IndigoHub dan IndigoSpace terus mendorong perkembangan ekosistem digital di Indonesia dengan berbagai inisiatif, antara lain kolaborasi antara Telkom, yang diwakili oleh Indigo, dengan BIM University di Denpasar pada 11 Februari 2025. Kolaborasi ini berfokus pada perencanaan program “AI Goes to School” yang akan dimulai pada 1 Maret 2025.

    Selain itu, pada 13 Februari 2025, Telkom melalui Indigo juga mengadakan Tech Talk di IndigoHub Jogja bekerja sama dengan Qiscus. Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan pelaku usaha digital yang mendapatkan wawasan mengenai teknologi AI bernama Agentic RAG, yang mampu membaca banyak buku dan menjawab pertanyaan secara cerdas layaknya seorang detektif, sehingga dapat memilih jawaban terbaik dari berbagai sumber informasi.

    Tidak hanya itu, Telkom juga menghadirkan Malang AI Connect yang berlangsung pada 14 Februari 2025 di IndigoSpace Malang. Acara ini berhasil mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan untuk mendiskusikan potensi serta tantangan dalam pengembangan kecerdasan buatan di daerah tersebut.

    Inisiatif lainnya juga dilakukan di Aceh, di mana Telkom melalui IndigoSpace Aceh menyelenggarakan workshop dan diskusi bertema “Pemanfaatan AI pada Startup dan Business Digital” pada 19 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha, baik tradisional maupun digital, yang mendapatkan wawasan mengenai bagaimana kecerdasan buatan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam bisnis mereka.

    Melalui IndigoHub dan IndigoSpace, Telkom terus mendorong literasi dan adopsi AI di berbagai sektor. Kolaborasi lintas sektor ini mempercepat transformasi digital, membuka peluang baru, dan memastikan teknologi AI berkontribusi pada pertumbuhan industri serta kemajuan ekonomi digital Indonesia.

    Ke depannya, Telkom akan terus melakukan lebih banyak inisiatif kolaborasi dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang AI dan mempercepat implementasi teknologi ini di berbagai sektor industri.

    #ElevatingYourFuture

  • Kakorlantas: Pelayanan Samsat Harus Mudah, Cepat, dan Transparan

    Kakorlantas: Pelayanan Samsat Harus Mudah, Cepat, dan Transparan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho menegaskan, pelayanan Samsat harus makin modern dan adaptif sejalan dengan transformasi digital. Pelayanan Samsat harus mudah, cepat, dan transparan.

    “Samsat harus hadir untuk kepentingan rakyat, memberikan layanan yang mudah, cepat, dan transparan. Digitalisasi Samsat, termasuk implementasi Samsat Digital dan BPKB Digital, adalah langkah penting dalam reformasi pelayanan publik,” kata Kakorlantas Agus Suryo, dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).

    Selain itu, ia menyoroti pentingnya pelayanan berbasis teknologi agar masyarakat dapat mengakses layanan Samsat dengan lebih mudah tanpa kendala administratif yang berbelit-belit.

    Kakorlantas sebelumnya menghadiri rapat koordinasi (rakor) pembina Samsat tingkat nasional tahun anggaran 2025 di Surabaya, Jawa Timur, pada 25 Februari 2025. Acara ini juga dihadiri jajaran stakeholder utama, termasuk PT Jasa Raharja, dan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (BKD Kemendagri), serta perwakilan pemerintah daerah dan lembaga keuangan.

    Sebagai bagian dari rakor ini, dilakukan penandatanganan Program Kerja Bersama Pembina Samsat 2025 untuk memperkuat transparansi dan efisiensi layanan Samsat di seluruh Indonesia.

    Dengan tema “Transformasi Pelayanan Samsat yang Adaptif dan Transparan Melalui Digitalisasi Guna Peningkatan Pelayanan Publik”, rakor ini bertujuan memperkuat koordinasi Samsat dalam menghadapi tantangan regulasi, meningkatkan kepatuhan pajak kendaraan, serta mendorong inovasi layanan berbasis digital.

    Dirjen BKD Kemendagri Agus Fatoni menyoroti peran penting pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) sebagai sumber utama pendapatan daerah. Ia mengungkapkan bahwa capaian realisasi PKB dan BBNKB pada tahun 2024 telah melampaui target:

    Namun, Agus Fatoni juga menekankan perlunya peningkatan kepatuhan pajak kendaraan. “Pendataan kendaraan yang belum akurat serta sanksi yang belum tegas masih menjadi kendala. Dengan sinergi yang lebih kuat, kita dapat meningkatkan pendapatan daerah sekaligus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.

    Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono menegaskan, kepatuhan dalam pembayaran pajak kendaraan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

    “Kami berupaya meningkatkan kepatuhan pajak dengan berbagai inisiatif, termasuk integrasi dengan MyPertamina dan SLIK OJK. Hal ini memastikan bahwa kepatuhan pajak kendaraan tidak hanya bergantung pada penegakan hukum, tetapi juga melalui sinergi antar-stakeholder,” ungkap Rivan.

    Sementara itu, Provinsi Jawa Timur berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2024 berkat peningkatan kepatuhan pajak kendaraan.

    Melalui rakor ini, diharapkan sistem pelayanan Samsat makin modern dan adaptif, sehingga masyarakat dapat menikmati kemudahan dalam proses registrasi kendaraan, pembayaran pajak, dan SWDKLLJ. Dengan transformasi digital, Samsat akan menjadi layanan publik yang lebih transparan, efisien, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
     

  • Peserta Talkshow Dupoin Futures Indonesia Akui Termotivasi

    Peserta Talkshow Dupoin Futures Indonesia Akui Termotivasi

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Dupoin Futures Indonesia menggelar talkshow dengan tema “Menguatkan Literasi Pasar Modal di era Transformasi Teknologi”.  Peserta acara ini mengaku termotivasi untuk memperdalam pasar modal.  

    Salah satu peserta Jaka Samudra memberikan testimoni dan mengaku termotivasi untuk lebih giat belajar mengenai literasi pasar modal lewat Dupoin Futures Indonesia. 

    “Menurut tanggapan saya, acara ini sungguh keren sekali, sangat memotivasi sekali. Apalagi saya sebagai kaum pemuda. Saya kini lebih memahami dan lebih tahu mengenai pasar modal,” katanya kepada Beritasatu.com di Aroem Resto & Cafe Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025).

    Jaka menyadari sebagai anak muda, dirinya perlu melek literasi finansial mengenai berbagai instrumen investasi. “Saat ini literasi ini sangat penting untuk kehidupan kita di dunia transformasi digital. Intinya acara ini keren, the best, dan luar biasa,” ungkapnya.

    Saat ditanya mengenai apakah akan mencoba mengunduh dan menggunakan Dupoin, Jaka mengaku tertarik dan ingin mempelajari lebih dalam mengenai salah satu alternatif one-stop trading platform tersebut.

    “Acara ini membuat saya sangat tertarik untuk mengunduh Dupoin ini. Saya akan men-download, mencoba, dan untuk mulai main di Dupoin ini. Baik itu dari forex atau dari saham sendiri,” tuturnya.

    Jaka juga mengungkap bahwa pemahaman dasar dan pengetahuan mendalam sangat diperlukan agar investasi di forex tidak menjadi spekulasi saja. “Yang penting, seperti yang sudah dipaparkan tadi, kita harus paham dulu. Kita harus baca dulu informasi mengenai forex itu,” tandasnya.

    “Kemudian, peluang di sini cukup tinggi. Hal ini yang membuat saya tertantang sehingga ingin mencoba,” imbuhnya.

    Diketahui, talkshow dipandu oleh Pemimpin Redaksi Investor Daily Djaka Susila dengan menghadirkan sejumlah pembicara yakni Direktur PT Dupoin Futures Indonesia Gunawan, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cecep Setiawan, dan Direktur Ekonomi Digital Centre of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda.

  • Dupoin Ajak Masyarakat Melek Literasi Pasar Modal di Era Transformasi Teknologi

    Dupoin Ajak Masyarakat Melek Literasi Pasar Modal di Era Transformasi Teknologi

    Jakarta, Beritasatu.com  – PT Dupoin Futures Indonesia mengajak masyarakat untuk melek literasi pasar modal di era transformasi teknologi lewat sebuah talkshow di Aroem Resto & Cafe Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025).

    Talkshow dipandu oleh Pemimpin Redaksi Investor Daily Djaka Susila dengan menghadirkan sejumlah pembicara yakni Direktur PT Dupoin Futures Indonesia Gunawan, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cecep Setiawan, dan Direktur Ekonomi Digital Centre of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda.

    Direktur PT Dupoin Futures Indonesia Gunawan menyadari literasi pasar modal harus dipahami oleh masyarakat di tengah maraknya investasi bodong.

    “Belakangan ini banyak investasi bodong yang terjadi di masyarakat, sehingga kami memandang bahwasannya kami sebagai perusahaan pialang yang teregulasi wajib membelikan edukasi agar dapat berkontribusi pada perekonomian negara. Karena dengan edukasi yang benar, masyarakat akan lebih tertarik pada investasi,” ujar Gunawan dalam talkshow bertajuk “Menguatkan Literasi Pasar Modal di Era Transformasi Teknologi: Pahami Risiko, Maksimalkan Peluang”.

    Gunawan mengingatkan, masyarakat agar jangan mudah tergiur dengan keuntungan dalam investasi dan malah menghiraukan kerugian padahal investasi mengandung risiko.

    “Jadi di sini makanya penting adanya edukasi dan melalui acara hari ini kami sangat berharap masyarakat akan lebih melek terhadap keuangan. Terutama di bidang perdagangan berjangka,” jelas Gunawan terkait literasi pasar modal.

    Gunawan mengimbau agar masyarakat untuk memilah dan memilih perusahaan yang telah teregulasi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia.

    “Dan kebetulan posisi perusahaan kami telah diawasi oleh ketiga regulator itu. Jadi keamanan bapak dan ibu akan sangat terjamin di perusahaan kami dan saya harap untuk menyongsong era transformasi digital ini. Bapak ibu dapat memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko,” tegas Gunawan.

    Sementara itu, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cecep Setiawan mendukung langkah Dupoin dalam mengajak masyarakat melek literasi pasar modal.

    “Saya menyambut baik, dari Beritasatu.com, Investor Daily, dan Dupoin untuk meningkatkan literasi keuangan, terutama literasi digital di tengah maraknya maraknya sosial media. Dulu kita merasa aman-aman saja, tetapi dengan kehadiran media sosial ini, kita berharap literasi keuangan masyarakat terus meningkat,” jelas Cecep.

    Hal senada juga disampaikan, Direktur Ekonomi Digital Centre of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda yang mengapresiasi langkah Dupoin dalam literasi pasar modal kepada masyarakat.

    “Tentu ini hal yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Terutama kalau kita lihat audiensnya yang memang masih anak muda, yang perlu literasi secara rutin untuk diberikan edukasi mengenai keuangan digital. Kita harapkan mereka memiliki kemampuan untuk membaca dan menganalisis tentang saham, forex, dan sebagainya itu meningkat,” terang Nailul.

  • Melalui Inovasi AI dari Indibiz, Telkom Bantu Percepat Transformasi Digital UMKM – Page 3

    Melalui Inovasi AI dari Indibiz, Telkom Bantu Percepat Transformasi Digital UMKM – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) saat ini masih belum optimal karena banyak organisasi yang belum siap mengimplementasikannya. Kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya kesiapan sumber daya manusia (SDM), di mana permintaan akan tenaga ahli AI lebih tinggi dibandingkan ketersediaannya.

    Untuk mengatasi tantangan ini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui ekosistem solusi digital Indibiz, sedang mengembangkan platform solusi digital berbasis AI yang memungkinkan pelaku bisnis khususnya small and medium enterprise (SME) untuk mentransformasi bisnisnya melalui teknologi yang berbasis AI.

    Fitur yang dikembangkan di antaranya adalah AI Chatbot untuk Customer Management System (CRM), Chatbot Apps for Customer Service, AI Document Processing yang bermanfaat untuk Big Data Analytics dan Inventory Management System, hingga AI untuk recruitment.

    Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, menilai bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) memberikan peluang besar bagi perusahaan besar maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan leapfrog atau lompatan bisnis.

    “Sebagai contoh, UMKM di daerah terpencil seperti Kalimantan yang ingin menjangkau pasar Jakarta tidak perlu merekrut manajer produk secara fisik. Dengan AI, mereka dapat mengakses teknologi yang membantu memenuhi kebutuhan bisnis mereka tanpa hambatan geografis,” kata Ririek pada acara Indonesia Data dan Economic Conference (IDE 2025) yang digelar di Jakarta, Selasa (18/2/2024) lalu.

    Ririek juga menekankan bahwa optimalisasi AI, bersama dengan pengembangan infrastruktur teknologi informasi, berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%, sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

  • Menanti Restu Merger XL Axiata-Smartfren, Kapan Komdigi?

    Menanti Restu Merger XL Axiata-Smartfren, Kapan Komdigi?

    Jakarta

    Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O. Baasir mengungkapkan masih menunggu persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terhadap merger XL Axiata, Smart Telecom, dan Smartfren.

    Disampaikan Marwan, pihaknya telah mengajukan persetujuan dari pemerintah terkait penggabungan operator seluler ini sejak akhir Januari.

    “Kita sudah sampaikan dokumen kita, dokumen yang disyaratkan dalam merger. Sudah disampaikan ke pemerintah. Saya lupa tanggalnya ya, saya ingat akhir Januari,” ujar Marwan ditemui di Kantor XL Axiata Tower, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Untuk itu, Marwan tidak bisa mengungkapkan terkait proses integrasi jaringan usai entitas perusahaannya menjadi XLSmart nantinya. Begitu juga, mengenai nasib spektrum frekuensi yang dimiliki XL Axiata maupun Smartfren, apakah akan ada yang dikembalikan ke negara atau tidak.

    Dengan demikian untuk saat ini menjelang persiapan lanjutan peningkatan trafik telekomunikasi di Ramadhan dan Lebaran, para operator seluler masih menggunakan entitas perusahaan masing-masing.

    “Timeline-nya awal Maret sih katanya ya, seingat saya, akhir Maret atau awal Maret gitu. Tapi, kita tunggu lah ya dari Komdigi, ya, karena mereka masih butuh waktu kan,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, pada Desember 2024, XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom mengumumkan kesepakatan definitif untuk melakukan merger yang nantinya menjadi XLSmart.

    Kesepakatan tersebut terjadi usai menandatangani perjanjian definitif untuk usulan penggabungan dengan nilai perusahaan pra-sinergi gabungan sebesar Rp 104 triliun atau USD 6,5 miliar.

    Disebutkan bahwa XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memiliki 34,8% saham di XLSmart, dengan pengaruh yang sama terhadap arah dan keputusan strategisnya.

    Terbaru, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas mengumumkan penandatanganan dua Nota Kesepahaman untuk kolaborasi dan penuntasan merger. Acara dilakukan di depan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (28/1/2025).

    Nota kesepahaman pertama untuk kolaborasi terkait sinergi potensial di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara. Dengan memanfaatkan ekosistem telekomunikasi masing-masing pihak, Axiata dan Sinar Mas menjajaki penyediaan solusi 5G mutakhir, layanan untuk bisnis, infrastruktur digital, hingga inovasi fintech yang bermuara pada dukungan inisiatif transformasi digital di kawasan.

    (agt/fyk)

  • Telkom Hadirkan BigBox AI, Solusi Digital untuk Efisiensi dan Efektifitas Operasional Bisnis – Page 3

    Telkom Hadirkan BigBox AI, Solusi Digital untuk Efisiensi dan Efektifitas Operasional Bisnis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan Bigbox AI sebagai salah satu solusi digital berbasis AI yang dapat membantu berbagai sektor industri dalam mengelola dan menganalisis data secara lebih cerdas dan efisien.

    Kehadiran Bigbox AI merupakan wujud nyata Telkom untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor lewat pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), yang memiliki potensi besar dalam mendorong efisiensi, inovasi, dan pertumbuhan bisnis.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) merupakan teknologi yang menarik dan memiliki potensi besar. Baik perusahaan besar maupun UMKM dapat memanfaatkan AI untuk melakukan leapfrog atau percepatan dalam pengembangan bisnis mereka.

    Dirut Telkom Ririek juga menambahkan bahwa pemanfaatan AI yang optimal, didukung dengan penguatan infrastruktur teknologi informasi, dapat menjadi katalis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

    Dengan pemanfaatan AI dari BigBox, instansi pemerintah dan perusahaan telah banyak merasakan manfaat pengambilan keputusan berbasis data. Hal ini berkontribusi pada peningkatan efisiensi biaya serta efektivitas operasional (peningkatan pendapatan dan layanan), yang diharapkan juga dapat dirasakan oleh pelanggan personal.

    Salah satu implementasi AI yang telah terbukti efektif adalah chatbot berbasis Large Language Models (LLM) dan Natural Language Processing (NLP). Chatbot dari BigBox AI, yang awalnya digunakan untuk peningkatan layanan pelanggan Telkom, kini telah diadopsi oleh berbagai sektor industri dan pemerintahan. Chatbot ini memungkinkan instansi dan perusahaan untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis, sementara tim layanan pelanggan dapat fokus pada kasus yang lebih kompleks.

    Selain chatbot, BigBox AI juga menghadirkan solusi Legal Analytics yang mendukung instansi pemerintahan dalam pembuatan kebijakan berbasis data. Dengan dukungan NLP dan Machine Learning (ML), teknologi ini mampu menganalisis dokumen hukum secara mendalam, mengidentifikasi pola, serta memberikan prediksi berbasis data yang telah dipelajari.

  • Komdigi: AI akan Jadi Tulang Punggung Transformasi Digital Indonesia – Page 3

    Komdigi: AI akan Jadi Tulang Punggung Transformasi Digital Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kecerdasan buatan (AI) diproyeksikan menjadi tulang punggung transformasi digital di Indonesia, khususnya dalam mewujudkan pemerintah digital.

    Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Aryo Pamoragung, dalam Rapat Kerja Nasional Kolaborasi Riset dan Inovasi Kecerdasan Artifisial (KORIKA).

    Aryo memaparkan visi Indonesia Digital 2045 yang mencakup tiga pilar utama: pemerintah digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Ia menekankan bahwa AI akan terintegrasi dengan teknologi lain seperti Internet of Things (IoT), Blockchain, dan Quantum Computing.

    “AI akan menjadi tulang punggung transformasi digital Indonesia,” ujar Aryo melalui keterangan resminya, Kamis (27/2/2025).

    Ia juga menyoroti potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp 946 triliun pada tahun 2030. Untuk mendukung inovasi AI, Aryo menekankan pentingnya sandboxing sebagai mekanisme pengujian dan regulasi adaptif. Pengembangan infrastruktur digital, termasuk 5G, fiber optic, dan keamanan data, juga menjadi prioritas.

    Ketua Dewan Pengawas KORIKA, Bambang Brodjonegoro, menambahkan bahwa pengembangan AI di Indonesia difokuskan pada sektor informasi, jasa keuangan, dan CRM/IRM.

    Prioritas diberikan pada fintech, manufaktur, pendidikan, energi, dan smart city, sementara sektor kesehatan masih bergantung pada impor teknologi.

    Bambang menyoroti tantangan utama dalam pengembangan AI, yaitu kesenjangan talenta digital yang diproyeksikan mencapai 3 juta orang pada tahun 2030. Ia menekankan perlunya tambahan 500 ribu talenta digital per tahun.

    “Keamanan siber menjadi perhatian serius dengan meningkatnya serangan ransomware dan kebocoran data,” tegas Bambang.

    Oleh karena itu, tata kelola dan regulasi yang ketat diperlukan untuk melindungi infrastruktur digital nasional.

  • Wadah Aspirasi dan Inspirasi Masyarakat Indonesia

    Wadah Aspirasi dan Inspirasi Masyarakat Indonesia

    Jakarta: I-Radio dan Trax FM merupakan dua stasiun radio yang terus memperkuat posisinya di dunia penyiaran dengan karakter dan segmentasi yang khas. I-Radio hadir sebagai radio yang memperkenalkan karya musisi Tanah Air dengan komitmen menyajikan 100% musik Indonesia di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Makassar, dan Banjarmasin. 

    Sementara itu, Trax FM menyasar segmen anak muda di Palembang dan Semarang dengan menghadirkan konten kreatif, inovatif, dan menghibur. Seiring era digital yang terus berkembang, kebutuhan masyarakat akan akses informasi cepat, tren viral, dan interaksi langsung semakin meningkat. 

    Menjawab kebutuhan tersebut, I-Radio dan Trax FM kini bertransformasi menjadi iSWARA. Marco Anjasmoro selaku Group Station Manager MRA Broadcast Media Division menyampaikan, “I-Radio dan Trax FM sudah menjadi radio yang dekat dengan pendengarnya. Selama lebih dari 20 tahun I-Radio telah setia memutarkan lagu Indonesia, sementara Trax FM selalu dekat dengan anak muda. Sudah saatnya kedua brand ini berevolusi untuk menjadi lebih dekat lagi dengan para pendengarnya melalui transformasi digital yang kami lakukan.”

    Transformasi ini dirancang untuk menjadi wadah dalam menyuarakan aspirasi, berbagi cerita, dan menyambungkan opini dari berbagai lapisan warga Indonesia. Disajikan dengan gaya yang seru dan santai, sehingga cocok untuk generasi masa kini. 
    Melalui platform media ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari komunitas yang aktif, interaktif, dan saling terlibat.

    iSWARA tidak hanya menawarkan informasi dan hiburan, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam membentuk opini publik. iSWARA sebagai platform media bertujuan untuk memperkuat konektivitas antar warga Indonesia dan membangun komunitas yang lebih solid. 

    Dengan konten yang segar dan variatif, iSWARA berupaya menjadi platform media yang relevan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. iSWARA akan terus menyajikan hiburan dalam bentuk digital, signature events, termasuk program siaran on air yang tetap mengudara menemani pendengarnya di sembilan kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, dan Banjarmasin.

    Menandai awal perjalanan transformasi digital I-Radio dan Trax FM menjadi iSWARA, pada tanggal 25 hingga 26 Februari 2025 telah dilaksanakan siaran dan livestreaming selama 24 jam, bersama para penyiar I-Radio dan Trax FM seluruh Indonesia dalam acara bertajuk 24 Jam Berswara. 

    Program ini ditayangkan secara langsung melalui livestreaming TikTok, YouTube, dan Instagram selama 24 jam nonstop dan juga disiarkan On Air serentak di sembilan kota.

    Melalui acara 24 Jam Berswara, iSWARA menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman media yang lebih dinamis dan inovatif, sejalan dengan visi transformasi digital yang diusung. Putri Soedarjo selaku Director of MRA Group mengatakan, “24 Jam Berswara menjadi langkah awal iSWARA dalam menghadirkan media yang interaktif, dengan konten yang segar, inspiratif, dan relevan dengan keseharian masyarakat.”

    24 Jam Berswara menghadirkan sederetan bintang tamu, yaitu persona digital yang mewakili pilar-pilar iSWARA. Puluhan bintang tamu dari dunia hiburan, termasuk nama-nama terkenal yang turut meramaikan 24 Jam Berswara adalah Nagita Slavina, Dul Jaelani, Iwan Fals, Rizwan Fadilah (Njan), Kunto Aji, dan masih banyak lagi. 

    Selama siaran dan livestreaming selama 24 jam, iSwara mendapat semangat positif dari para penyiar dan bintang tamu, Rico Ceper sebagai penyiar iSwara Jakarta, “Saya menyambut positif transformasi I-Radio menjadi iSWARA. Perubahan ini sejalan dengan perkembangan zaman, di mana media, termasuk radio, perlu beradaptasi. I-Radio telah menunjukkan respons cepat terhadap dinamika industri, terutama dalam bersinergi dengan media sosial,” tutur Rico.

    Sebagai penutup dari acara 24 Jam Berswara, diselenggarakan Konferensi Pers yang turut dihadiri oleh Marco Anjasmoro, Rico Ceper, Iwan Fals sebagai perwakilan Swara Warga Inspiratif, dan Dul Jaelani sebagai perwakilan Swara Muda. Kehadiran Iwan Fals dan Dul Jaelani mencerminkan upaya iSWARA dalam menangkap suara Warga Indonesia dari berbagai generasi, yang dirasa dapat terwakili oleh keduanya.

    Transformasi I-Radio dan Trax FM menjadi iSWARA telah mendapatkan respon positif secara khusus dari Iwan Fals dan Dul Jaelani. Dul menjelaskan bahwa, “Tantangan anak muda pada era digital ini adalah terus belajar untuk bersikap bijak dan menyaring informasi yang diterima melalui media sosial.”

    Begitu pula dengan Iwan Fals, yang turut menyambut perubahan I-Radio ke arah digital, “Setiap orang memiliki kesempatan untuk menyuarakan hal-hal positif, terutama dalam menghargai alam dan sesama,” jelas Iwan. Acara Konferensi Pers diakhiri dengan penyerahan bibit pohon kepada Iwan Fals, sebagai kelanjutan dari tradisi menanam bibit pohon yang selalu dilakukan dalam setiap konsernya.

    (iSwara Jakarta. Video: Dok. Instagram iSwara Jakarta/@iswara.jkt)
    Jakarta: I-Radio dan Trax FM merupakan dua stasiun radio yang terus memperkuat posisinya di dunia penyiaran dengan karakter dan segmentasi yang khas. I-Radio hadir sebagai radio yang memperkenalkan karya musisi Tanah Air dengan komitmen menyajikan 100% musik Indonesia di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Makassar, dan Banjarmasin. 
     
    Sementara itu, Trax FM menyasar segmen anak muda di Palembang dan Semarang dengan menghadirkan konten kreatif, inovatif, dan menghibur. Seiring era digital yang terus berkembang, kebutuhan masyarakat akan akses informasi cepat, tren viral, dan interaksi langsung semakin meningkat. 
     
    Menjawab kebutuhan tersebut, I-Radio dan Trax FM kini bertransformasi menjadi iSWARA. Marco Anjasmoro selaku Group Station Manager MRA Broadcast Media Division menyampaikan, “I-Radio dan Trax FM sudah menjadi radio yang dekat dengan pendengarnya. Selama lebih dari 20 tahun I-Radio telah setia memutarkan lagu Indonesia, sementara Trax FM selalu dekat dengan anak muda. Sudah saatnya kedua brand ini berevolusi untuk menjadi lebih dekat lagi dengan para pendengarnya melalui transformasi digital yang kami lakukan.”

    Transformasi ini dirancang untuk menjadi wadah dalam menyuarakan aspirasi, berbagi cerita, dan menyambungkan opini dari berbagai lapisan warga Indonesia. Disajikan dengan gaya yang seru dan santai, sehingga cocok untuk generasi masa kini. 
    Melalui platform media ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari komunitas yang aktif, interaktif, dan saling terlibat.
     
    iSWARA tidak hanya menawarkan informasi dan hiburan, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam membentuk opini publik. iSWARA sebagai platform media bertujuan untuk memperkuat konektivitas antar warga Indonesia dan membangun komunitas yang lebih solid. 
     
    Dengan konten yang segar dan variatif, iSWARA berupaya menjadi platform media yang relevan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. iSWARA akan terus menyajikan hiburan dalam bentuk digital, signature events, termasuk program siaran on air yang tetap mengudara menemani pendengarnya di sembilan kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, dan Banjarmasin.
     
    Menandai awal perjalanan transformasi digital I-Radio dan Trax FM menjadi iSWARA, pada tanggal 25 hingga 26 Februari 2025 telah dilaksanakan siaran dan livestreaming selama 24 jam, bersama para penyiar I-Radio dan Trax FM seluruh Indonesia dalam acara bertajuk 24 Jam Berswara. 
     
    Program ini ditayangkan secara langsung melalui livestreaming TikTok, YouTube, dan Instagram selama 24 jam nonstop dan juga disiarkan On Air serentak di sembilan kota.
     
    Melalui acara 24 Jam Berswara, iSWARA menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman media yang lebih dinamis dan inovatif, sejalan dengan visi transformasi digital yang diusung. Putri Soedarjo selaku Director of MRA Group mengatakan, “24 Jam Berswara menjadi langkah awal iSWARA dalam menghadirkan media yang interaktif, dengan konten yang segar, inspiratif, dan relevan dengan keseharian masyarakat.”
     
    24 Jam Berswara menghadirkan sederetan bintang tamu, yaitu persona digital yang mewakili pilar-pilar iSWARA. Puluhan bintang tamu dari dunia hiburan, termasuk nama-nama terkenal yang turut meramaikan 24 Jam Berswara adalah Nagita Slavina, Dul Jaelani, Iwan Fals, Rizwan Fadilah (Njan), Kunto Aji, dan masih banyak lagi. 
     
    Selama siaran dan livestreaming selama 24 jam, iSwara mendapat semangat positif dari para penyiar dan bintang tamu, Rico Ceper sebagai penyiar iSwara Jakarta, “Saya menyambut positif transformasi I-Radio menjadi iSWARA. Perubahan ini sejalan dengan perkembangan zaman, di mana media, termasuk radio, perlu beradaptasi. I-Radio telah menunjukkan respons cepat terhadap dinamika industri, terutama dalam bersinergi dengan media sosial,” tutur Rico.
     
    Sebagai penutup dari acara 24 Jam Berswara, diselenggarakan Konferensi Pers yang turut dihadiri oleh Marco Anjasmoro, Rico Ceper, Iwan Fals sebagai perwakilan Swara Warga Inspiratif, dan Dul Jaelani sebagai perwakilan Swara Muda. Kehadiran Iwan Fals dan Dul Jaelani mencerminkan upaya iSWARA dalam menangkap suara Warga Indonesia dari berbagai generasi, yang dirasa dapat terwakili oleh keduanya.
     
    Transformasi I-Radio dan Trax FM menjadi iSWARA telah mendapatkan respon positif secara khusus dari Iwan Fals dan Dul Jaelani. Dul menjelaskan bahwa, “Tantangan anak muda pada era digital ini adalah terus belajar untuk bersikap bijak dan menyaring informasi yang diterima melalui media sosial.”
     
    Begitu pula dengan Iwan Fals, yang turut menyambut perubahan I-Radio ke arah digital, “Setiap orang memiliki kesempatan untuk menyuarakan hal-hal positif, terutama dalam menghargai alam dan sesama,” jelas Iwan. Acara Konferensi Pers diakhiri dengan penyerahan bibit pohon kepada Iwan Fals, sebagai kelanjutan dari tradisi menanam bibit pohon yang selalu dilakukan dalam setiap konsernya.
     

    (iSwara Jakarta. Video: Dok. Instagram iSwara Jakarta/@iswara.jkt)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)