Topik: transformasi digital

  • EYDS Akuisisi Perusahaan Penyedia Layanan Microsoft (Kreatif Dinamika Integrasi)

    EYDS Akuisisi Perusahaan Penyedia Layanan Microsoft (Kreatif Dinamika Integrasi)

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Ernst and Young Digital Solutions (EYDS) mengakuisisi bisnis dan aset milik PT Kreatif Dinamika Integrasi (Kreatif), penyedia layanan Microsoft  di Indonesia. Akuisisi strategis ini memperkuat kemampuan konsultasi teknologi jaringan EY di Asia Tenggara. 

    Akuisisi ini menandai langkah signifikan dalam perjalanan pertumbuhan EYDS, serta memperluas kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan transformasi klien. 

    EYDS akan memperkuat penawaran layanan Microsoft, dengan fokus khusus pada Microsoft Azure, Microsoft Dynamics 365 Enterprise Resource Planning (ERP) dan Microsoft Dynamics 365 Customer Relationship Management (CRM), yang memberikan nilai lebih besar kepada klien.

    Setelah akuisisi, tiga pendiri Kreatif akan bergabung dengan EYDS, dengan 2 orang bergabung sebagai partner dan 1 sebagai direktur eksekutif, bersama 111 profesional yang akan berintegrasi ke dalam tim EYDS Technology Consulting.

    EY Indonesia Country Managing Partner Peter Surja mengatakan dengan mengintegrasikan keahlian Kreatif dengan sumber daya EY di seluruh dunia dan wawasan industri yang luas, EYDS bakal mendorong inovasi yang lebih besar dalam organisasi klien.

    “Selain itu juga memberikan kontribusi yang berarti terhadap pertumbuhan digital dan ekonomi Indonesia,” kata Peter dilansir dari laman EYDS, Kamis (6/3/2025). 

    Sementara itu, Partner PT Ernst and Young Digital Solutions (EYDS) Galib Machri mengatakan kolaborasi dengan organisasi EY menandai babak baru, membuka peluang ekspansi dan pengembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

    “Sebagai Center of Excellence untuk layanan teknologi, kami siap memimpin dalam menyediakan solusi terdepan, mendorong inisiatif digital transformatif, dan menetapkan tolok ukur baru di seluruh industri,” kata Galib. 

    Pendirian Center of Excellence untuk mendukung perusahaan memajukan transformasi digital

    Tidak hanya itu, dengan akuisisi ini, EYDS mengumumkan pendirian Center of Excellence (CoE) untuk solusi teknologi.  CoE akan membantu memaksimalkan integrasi sistem baru dengan infrastruktur yang ada, menerapkan solusi terukur yang berkembang seiring dengan kebutuhan organisasi hingga menyesuaikan solusi global agar selaras dengan peraturan regional dan praktik bisnis di Asia Tenggara.

    CoE berfokus pada penyediaan solusi dan layanan tingkat lanjut, seperti migrasi dan optimasi Cloud hingga pengembangan aplikasi kustom seperti membangun aplikasi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang unik.

  • Telkomsel dan Tencent Cloud Kembangkan Solusi AI untuk Pelanggan

    Telkomsel dan Tencent Cloud Kembangkan Solusi AI untuk Pelanggan

    Bisnis.com, BARCELONA – Telkomsel dan Tencent Cloud mengumumkan kolaborasi strategis dalam pengembangan solusi pelanggan berbasis AI dan cloud di Mobile World Conference (MWC) 2025 Barcelona pada 5 Maret 2025.

    Kolaborasi antara perusahaan penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dan perusahaan cloud terkemuka dunia ini mencakup pengembangan solusi  AI Generated Content (AIGC), AI Translation, electronic know your customer (e-KYC) berupa Palm Verification, serta kapabilitas AI lainnya untuk pelanggan di segmen B2B dan B2C. Kedua pihak juga sepakat melakukan cloud cost optimization untuk public dan hybrid cloud, serta mengadopsi teknologi digital lainnya untuk mendukung operasional perusahaan dan pelanggan. 

    Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyampaikan, “Kolaborasi bersama Tencent Cloud ini merupakan bentuk komitmen Telkomsel dalam mengoptimalkan operasional perusahaan serta pengalaman pelanggan melalui adopsi solusi inovatif. Langkah ini sejalan dengan visi Telkomsel dalam mengakselerasi transformasi digital dan meningkatkan daya saing industri teknologi di Indonesia.”

    Senior Vice President Tencent Cloud International, Poshu Yeung, menambahkan, “Kami sangat antusias dapat memperluas kemitraan dengan Telkomsel dalam pengembangan solusi AI, cloud, dan eKYC seperti Palm Verification untuk segmen B2B. Kami berharap kolaborasi ini dapat mempercepat adopsi solusi digital yang lebih efisien dan aman guna mendukung transformasi digital di berbagai use case.”

    Perbesar

    Ruang lingkup kolaborasi Telkomsel dan Tencent Cloud mencakup tiga bidang utama, yaitu:

    1.Pengembangan eKYC berupa Palm Verification untuk segmen B2B

    Telkomsel dan Tencent Cloud memperluas penerapan teknologi Palm Verification untuk segmen B2B sehingga dapat mendukung perusahaan dalam meningkatkan keamanan dan keandalan sistem identifikasi digital mereka

    2.Pengembangan AI Generated Content (AIGC) dan AI Translation

    Telkomsel dan Tencent Cloud bekerja sama dalam pengembangan AI Generated Content (AIGC), AI Translation, dan kapabilitas AI lainnya. Teknologi ini akan mendukung kebutuhan B2B dan B2C dalam menghadirkan otomatisasi konten, penerjemahan berbasis AI, serta pengalaman digital yang lebih interaktif dan personal.

    3.Cloud Cost Optimization

    Tencent akan membantu Telkomsel dalam optimasi biaya cloud, dengan mencakup layanan cloud publik dan hybrid. Langkah ini memungkinkan Telkomsel meningkatkan efisiensi operasional dan skalabilitas infrastruktur digitalnya, sehingga dapat menghadirkan layanan yang lebih cepat, stabil, dan hemat biaya bagi pelanggan.

    Tencent akan membantu Telkomsel dalam optimasi biaya cloud, dengan mencakup layanan cloud publik dan hybrid. Langkah ini memungkinkan Telkomsel meningkatkan efisiensi operasional dan skalabilitas infrastruktur digitalnya, sehingga dapat menghadirkan layanan yang lebih cepat, stabil, dan hemat biaya bagi pelanggan.

    Kolaborasi Telkomsel dan Tencent Cloud ini merupakan kelanjutan dari upaya inovasi digital yang telah berjalan sebelumnya. Setelah sukses melakukan uji coba solusi Palm Verification di GraPARI untuk segmen B2C pada 2024, Telkomsel memperluas kapabilitas teknologi ini ke segmen enterprise B2B sebagai bagian dari strategi pengembangan solusi bisnis.

    Dengan mengoptimalkan kapabilitas kedua pihak, kolaborasi ini diharapkan dapat menghadirkan layanan yang lebih cerdas, efisien, dan bernilai tambah bagi pelanggan Indonesia.

  • Telkomsel dan ZTE Dorong Penerapan AI untuk Percepat Transformasi Digital di Indonesia – Page 3

    Telkomsel dan ZTE Dorong Penerapan AI untuk Percepat Transformasi Digital di Indonesia – Page 3

    Di sisi lain, Telkomsel telah mengoptimalkan infrastruktur jaringannya untuk mengantisipasi lonjakan trafik data selama periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025.

    Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan pelanggan dalam mengakses layanan digital selama bulan suci dan hari raya.

    Perusahaan memprediksi adanya peningkatan trafik data sebesar 16% dibandingkan periode RAFI sebelumnya. Total muatan (payload) diperkirakan mencapai 69,14 petabyte pada puncak RAFI.

    “Melalui komitmen Telkomsel Siaga RAFI 2025, kami ingin memastikan setiap pelanggan dapat menikmati momen Ramadan dan Idulfitri dengan penuh kemudahan, kenyamanan, dan kebahagiaan,” ujar VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, dikutip Selasa (4/3/2025).

    VP Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati, menambahkan bahwa perusahaan siap mengamankan jaringan secara maksimal agar pelanggan tetap terhubung tanpa gangguan.

    “Dengan perluasan cakupan 5G dan penggunaan teknologi terkini seperti AI, kami berharap pengalaman pelanggan di titik-titik keramaian semakin optimal,” katanya.

    Untuk memastikan kualitas jaringan tetap optimal, Telkomsel telah melakukan uji jaringan (drive test) dengan total jarak 17.537 km di berbagai jalur utama dan lokasi strategis.

    Selain itu, Telkomsel juga memetakan 476 titik keramaian di seluruh Indonesia menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam jaringan otonomnya (Autonomous Network). Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk menganalisis kebutuhan jaringan secara akurat dan mengantisipasi potensi gangguan secara cepat dan proaktif.

    Telkomsel juga memperluas cakupan jaringan 5G dengan menambah lebih dari 700 titik 5G baru di Jakarta dan sekitarnya. Secara total, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 2.100 BTS 5G yang tersebar di lebih dari 56 kota/kabupaten, termasuk kawasan industri, perumahan, bandara internasional, pelabuhan, rumah sakit, destinasi wisata prioritas, dan Ibu Kota Nusantara.

    Untuk layanan 4G/LTE, Telkomsel memiliki lebih dari 232.000 BTS yang mencakup 97% wilayah populasi Indonesia.

  • Video: Cara SAS Bantu Industri Kelola Big Data & Percepat Digitalisasi

    Video: Cara SAS Bantu Industri Kelola Big Data & Percepat Digitalisasi

    Jakarta, CNBC Indonesia- Keamanan data pribadi menjadi isu penting seiring dengan terus meningkatnya serangan siber di era transformasi digitalisasi industri.

    SAS sebagai perusahaan pengembangan perangkat lunak Statistical Analyst System (SAS) mengungkapkan sejumlah tantangan dalam menjaga keamanan data privasi saat ini. Hal ini terkait faktor eksternal mengenai peningkatan volume data yang tumbuh eksponensial sehingga semakin sulit melacak dan mengamankan data.

    Sementara faktur internal mengenai pemprosesan data secara real-time menciptakan risiko seiring dengan serang siber yang kian canggih yang berbasis AI Artificial intelligence (AI) hingga ransomeware.

    SAS Regional Director For Malaysia, Indonesia, Phillipines & Vietnam, Febrianto Siboro juga menyebutkan tuntutan terhadap kepatuhan regulasi seperti UU perlindungan data pribadi sebagai hal penting dalam pengembangan sistem keamanan data Tanah Air.

    SAS melihat penerapan sistem keamanan data di kawasan ASEAN memiliki tahap kesiapan penerapan standar keamanan data yang kuat yang terkait regulasi hingga manajemen data. Oleh karena itu Analitik SAS menghadirkan teknologi pengelolaan big data perusahaan yang lebih efisien untuk mendorong transformasi digital.

    Seperti apa solusi teknologi SAS membantu industri mengelola dan memanfaatkan big data? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan SAS Regional Director For Malaysia, Indonesia, Phillipines & Vietnam, Febrianto Siboro dalam Profit,CNBCIndonesia (Kamis, 06/03/2025)

  • Komdigi, Telkomsel, dan Google Umumkan Ekspansi RCS di MWC 2025

    Komdigi, Telkomsel, dan Google Umumkan Ekspansi RCS di MWC 2025

    Bisnis.com, BARCELONA – Kementerian Komunikasi & Digital (Komdigi) Republik Indonesia, bersama Telkomsel dan Google, hari ini mengumumkan kolaborasi strategis untuk memperkuat keamanan komunikasi digital di Indonesia melalui penerapan Rich Communication Services (RCS). Pengumuman bersama ini berlangsung di ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2025, menandai kelanjutan inisiatif yang telah dimulai sejak peluncuran RCS perdana oleh Telkomsel dan Google pada Januari 2024.

    RCS menawarkan berbagai fitur keamanan unggul, mulai dari verifikasi bisnis hingga proteksi yang lebih baik terhadap penipuan (scam) dan phishing. Teknologi ini memampukan pengguna untuk berkomunikasi dengan lebih aman dan efektif, serta memastikan pengiriman pesan hanya terjadi antara pengirim yang terverifikasi dan penerima yang dituju.

    Selaras dengan komitmen Komdigi, Telkomsel, dan Google dalam memperkuat keamanan digital, ketiga pihak juga tengah mengkaji pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang terintegrasi di ekosistem instant messaging. Meski AI bukan fitur inti RCS, teknologi ini dapat menjadi pelengkap dalam mendeteksi pola pesan mencurigakan dan mencegah upaya penipuan. Dengan demikian, AI dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi pengguna, sejalan dengan fokus bersama untuk menciptakan ruang komunikasi digital yang lebih aman dan tepercaya.

    Dengan tingkat keamanan yang lebih baik, Komdigi pun berpeluang menggunakan RCS Business Messaging (RBM) sebagai saluran penyampaian informasi resmi dan terverifikasi secara langsung kepada masyarakat. Dengan dukungan akun terverifikasi, pemerintah dapat menekan penyebaran misinformasi dan memperkuat kepercayaan publik melalui distribusi informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

    Perbesar

    Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital, Ismail, menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat adopsi teknologi mutakhir guna mendukung transformasi digital Indonesia. “Kami mendukung penuh inisiatif Telkomsel dan Google dalam menghadirkan RCS sebagai solusi komunikasi yang lebih aman dan nyaman. Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 serta misi Asta Cita Pemerintah Indonesia, yang menempatkan digitalisasi sebagai motor penggerak kemandirian bangsa, membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di era teknologi.”

    Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyatakan, “Sebagai kelanjutan dari peluncuran RCS Januari 2024 lalu, kami berkomitmen meningkatkan adopsi RCS, tidak hanya oleh kalangan konsumen, tetapi juga pelanggan korporasi dengan RBM. Kolaborasi ini akan semakin meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus mendukung target kami untuk menciptakan ekosistem digital yang sustainable – semakin aman dan inklusif.”

    Dari sisi Google, Country Head of Android Platforms & Ecosystems Indonesia di Google, Denny Galant, menambahkan, “Google bersama Telkomsel ingin memastikan pengguna dan pelaku bisnis di Indonesia mendapatkan manfaat optimal dari RCS. Dengan verifikasi bisnis dan fitur keamanan canggih, RCS dapat menghadirkan pengalaman komunikasi yang lebih aman, memainkan peran krusial dalam membangun ekosistem digital yang lebih tepercaya dan bebas dari ancaman siber.”

    RCS adalah standar komunikasi modern yang tidak hanya menghadirkan kemudahan pesan teks, tetapi juga fitur interaktif dan multimedia yang lebih aman. RCS juga tersedia di perangkat Android dan di Google Messages. Secara khusus, Gemini di Google Messages memungkinkan pengguna meningkatkan efisiensi komunikasi dengan langsung membuat draf pesan, bertukar ide, dan merencanakan acara di dalam aplikasi. Melalui kolaborasi ini, Telkomsel, Google, dan Komdigi berharap dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia dan terus mendorong pemanfaatan teknologi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

  • Gaet Kaspersky-Gojek, Telkomsel Luncurkan Paket Swadaya Aman buat Driver

    Gaet Kaspersky-Gojek, Telkomsel Luncurkan Paket Swadaya Aman buat Driver

    Jakarta

    Telkomsel bersama Kaspersky dan Gojek resmi meluncurkan Paket Swadaya Aman, solusi digital yang menggabungkan konektivitas unggul dengan perlindungan keamanan siber. Paket ini bertujuan guna meningkatkan perlindungan data pribadi dan pengalaman digital yang lebih aman bagi Mitra Driver Gojek.

    VP Enterprise Product Management and Development Telkomsel, Kwok Wai Kiat, mengatakan Telkomsel melalui Paket Swadaya Aman berupaya memberikan solusi digital komprehensif guna mendukung produktivitas serta memberikan ketenangan bagi mitra driver saat sedang beraktivitas.

    “Melalui Paket Swadaya Aman, kami berupaya memberikan solusi digital komprehensif yang dapat mendukung produktivitas dan memberikan ketenangan bagi mitra driver saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Kolaborasi ini mencerminkan semangat Telkomsel untuk terus menghadirkan solusi yang relevan bagi ekosistem digital Indonesia,” ungkap Kwok dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).

    Selain itu, Head of Region Gojek, Gede Manggala, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi ini. Inisiatif tersebut juga selaras dengan misi Gojek untuk memberikan dukungan maksimal bagi mitra driver dalam menjalankan aktivitas mereka.

    “Kami menyambut baik kolaborasi dengan Telkomsel dan Kaspersky untuk menghadirkan Paket Swadaya Aman. Inisiatif ini selaras dengan misi kami untuk memberikan dukungan maksimal bagi mitra driver dalam menjalankan aktivitas mereka. Dengan adanya solusi ini, kami berharap mitra driver dapat merasa lebih aman dan fokus pada produktivitas sehari-hari,” ucapnya.

    Tidak hanya Manggala, Head of Consumer Channel for Asia Pacific di Kaspersky, Choon Hong Chee, turut memberikan komentarnya. Ia menyampaikan bahwa pihaknya bangga menjadi bagian dari kolaborasi strategis dengan Telkomsel dan Gojek.

    “Kami bangga menjadi bagian dari kolaborasi strategis ini dengan Telkomsel dan Gojek. Integrasi solusi Kaspersky Standard Mobile ke dalam ‘Paket Swadaya Aman’ ditujukan untuk memberikan perlindungan optimal terhadap ancaman siber, sehingga pengguna Indonesia dapat merasakan ekosistem digital yang lebih aman dan lancar,” tuturnya.

    Inovasi yang menjadi bagian dari inisiatif #PastiAdaSolusi dari Telkomsel ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan Mitra Driver Gojek di tengah tantangan era digital. Sebagai paket baru yang dapat dipilih selain Paket Swadaya reguler, Paket Swadaya Aman mengintegrasikan konektivitas Telkomsel dengan perlindungan digital Kaspersky Standard Mobile yang menawarkan fitur-fitur unggulan, di antaranya:

    Real-Time Antivirus: Melindungi perangkat dari ancaman malware dan virus.Online Payment Protection: Memastikan keamanan transaksi digital.Performance Optimization: Menjaga performa perangkat tetap optimal.

    Selain perlindungan digital selama 1 bulan, Paket Swadaya Aman memungkinkan Mitra Driver Gojek untuk menikmati kuota internet yang lebih banyak, panggilan suara, dan SMS dengan harga terjangkau.

    Keamanan siber tidak hanya menjadi kebutuhan individu, tetapi juga berperan penting dalam mendukung keberlanjutan ekonomi digital. Dengan semakin meningkatnya ancaman siber, Paket Swadaya Aman hadir sebagai solusi keberlanjutan yang tidak hanya melindungi data pribadi Mitra Driver, tetapi juga meningkatkan keamanan transaksi digital, mengurangi risiko serangan siber, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis digital yang lebih aman dan inklusif.

    Untuk mengakses Paket Swadaya Aman, Mitra Driver perlu mendaftarkan diri melalui Gojek. Kemudian, proses aktivasi Paket Swadaya Aman dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi MyTelkomsel, maupun UMB *168*455#. Setelah aktivasi berhasil, pengguna akan menerima SMS berisi lisensi Kaspersky yang dapat diaktifkan langsung melalui tautan yang tersedia.

    Hingga Februari 2025, lebih dari 100 ribu Mitra Driver telah terdaftar dan merasakan manfaat dari Paket Swadaya Aman. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan solusi yang mengintegrasikan konektivitas dan keamanan digital dalam satu paket.

    Sebagai bagian dari ekosistem GoTo Group, Gojek telah bersinergi dengan Telkomsel untuk menciptakan nilai tambah (synergy value) dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan solusi bagi Mitra Driver, tetapi juga memperkuat fondasi keamanan digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

    Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Telkomsel untuk terus berinovasi, terutama melalui semangat #PastiAdaSolusi yang diwujudkan oleh Telkomsel Enterprise, product & technology powerhouse Telkom Group yang fokus menyediakan ragam solusi terkini bagi pelanggan B2B di berbagai sektor.

    Selain itu, Telkomsel Enterprise menghadirkan layanan konektivitas yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap perusahaan, mendukung transformasi digital melalui solusi yang scalable, dan dioptimalkan untuk berbagai jenis bisnis.

    (akn/ega)

  • Kakorlantas Bicara Pentingnya Kolaborasi Demi Mudik 2025 Aman, Lancar dan Berkeselamatan

    Kakorlantas Bicara Pentingnya Kolaborasi Demi Mudik 2025 Aman, Lancar dan Berkeselamatan

    Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait sudah jauh-jauh hari mempersiapkan Operasi Ketupat 2025. Ini jadi kunci penting agar arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 bisa terselenggara dengan aman, lancar dan berkeselamatan.

    Irjen Agus menjelaskan, Korlantas Polri telah melaksanakan Operasi Keselamatan pada 10 hingga 23 Februari lalu. Tidak berhenti sampai di situ, dirinya bersama jajaran dan stakeholder terkait mulai dari Departeman Perhubungan, Jasa Raharja, ASDP, Jasa Marga, dan lainnya juga melakukan peninjauan langsung ke lapangan mulai dari wilayah Jakarta, Lampung, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, hingga Jawa Barat.

    Peninjauan ini meliputi seluruh aspek mulai dari terminal, pelabuhan, jalan tol, jalan arteri, termasuk kesiapan sarana dan prasarananya. Peninjauan juga dilakukan ke tempat-tempat wisata yang biasanya padat saat Lebaran.

    Persiapan memperlancar arus mudik dan arus balik sudah jauh-jauh hari dilakukan. Karena itu, Irjen Agus optimistis pelayanan mudik musim Lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.

    “Kehadiran polisi untuk melakukan rekayasa kehadiran stakeholder untuk sama-sama mengelola itu harus komprehensif. Dari polisinya dari Dinas Perhubungan dari Dinas Pariwisata kalau merencanakan untuk sebuah rencana pengamanan itu kan harus kolaborasi jadi mana yang harus diprioritaskan,” jelasnya.

    Kakorlantas Harap Masyarakat Makin Disiplin Berlalu Lintas

    Menurut Irjen Agus, Korlantas Polri saat ini juga sudah bertransformasi mengikuti era perubahan digital dengan lebih mengedepankan tindakan preemtif dan prefentif kepada masyarakat.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Saat ini kan sudah bertransformasi dari transformasi digital itu membantu kita untuk bagaimana menertibkan masyarakat. Jadi kecelakaan lalu lintas cukup banyak sehingga upaya-upaya dari pihak kepolisian itu yang paling terpenting edukasi preventif,” ujarnya.

    Menurut Kakorlantas pendekatan hukum dalam mendisiplinkan masyarakat berlalu lintas menjadi pilihan terkahir. Pemberian tilang bagi polantas di era digital sudah bukan pilihan utama karena mulai diwakilkan melalui ETLE.

    “Memang pendekatan hukum itu adalah senjata terakhir dan bila pun tidak usah ya tilang sudah ETLE ya kan memang kami tidak terlalu bangga untuk menilang. Tetapi kami mengharapkan masyarakat itu dengan disiplin pribadi penting keselamatan pentingnya ketertiban prioritas untuk masa depan kita semuanya,” tutup Kakorlantas.

  • Indosat, Ericsson & Google Kolaborasi Hadirkan Business Support System

    Indosat, Ericsson & Google Kolaborasi Hadirkan Business Support System

    Bisnis.com, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) atau Indosat mengumumkan kolaborasi strategis dengan Ericsson dan Google Cloud untuk mengintegrasikan Business Support System (BSS) dalam satu platform berbasis cloud.

    President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan kolaborasi ini menjadi pencapaian penting dalam perjalanan transformasi digital Indosat sehingga memungkinkan layanan yang lebih fleksibel, mengurangi kompleksitas operasional, serta membuka peluang model bisnis inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

    “Dengan semangat Gotong Royong dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, kami berkolaborasi dengan Ericsson dan Google Cloud untuk membangun ekosistem BSS yang lebih cerdas. Pemanfaatan teknologi AI dan cloud-native memungkinkan lahirnya model bisnis inovatif yang mendorong pertumbuhan lintas industri,” ujar Vikram dalam keterangan resmi, Kamis (6/3/2025).

    Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa konsolidasi layanan dalam satu platform yang lebih fleksibel dan scalable di Google Cloud akan menciptakan dan menghasilkan ekosistem digital yang lebih kuat dan berkelanjutan bagi Indonesia.

    Melalui kolaborasi ini, imbuhnya, Indosat dengan dukungan Ericsson, akan melakukan migrasi sistem secara penuh BSS, mendukung konektivitas bagi seluruh pelanggannya ke Google Cloud, mengintegrasikan dengan berbagai solusi dan aplikasi berbasis cloud dari portofolio Sistem Pendukung Bisnis dan Operasional (OSS/BSS) Ericsson.

    “Transformasi ini akan mendukung pelanggan Indosat dalam mengakselerasi adopsi AI secara massif, serta meningkatkan pengalaman pelanggan di era konektivitas tanpa batas, membuka peluang baru bagi ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.

    Vikram mengatakan perpindahan ke platform BSS berbasis cloud publik di Google Cloud adalah langkah untuk menyatukan semua lini bisnis dan merek dalam satu sistem yang lebih modern dan siap untuk masa depan.

    Karan Bajwa, President of Asia Pacific, Google Cloud menambahkan bahwa Google berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang melalui teknologi.

    Kolaborasi erat dengan berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkan hal ini. Kami bangga dapat bekerja sama dengan Indosat dan Ericsson dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih maju.

    “Dengan fleksibilitas teknologi cloud-native serta keunggulan Google Cloud di bidang AI, kami berharap inisiatif ini dapat memperluas akses layanan digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Indonesia,” ujar Karan.

    SVP Ericsson South East Asia Oceania and India, Andres Vicente menyatakan bahwa Indosat telah mencatat kesuksesan nyata dan mencapai kemajuan signifikan dalam transformasi BSS-nya dengan dukungan Ericsson. Perjalanan ini terus berlanjut dengan tujuan utama menyatukan semua lini bisnis dan merek dalam satu platform berbasis cloud.

    Kolaborasi erat antara kedua perusahaan memungkinkan Indosat mengakses teknologi terbaru dalam Sistem Pendukung Bisnis dan Operasional (BSS/OSS) Ericsson, yang diperkuat dengan AI di seluruh portofolio.

    Teknologi ini memberikan peningkatan signifikan dalam kinerja, efisiensi biaya, dan kecepatan peluncuran layanan.

    “Kemitraan ini menjadi langkah penting dalam mempercepat transformasi digital Indonesia dan meneguhkan posisi Indosat sebagai pemimpin di industri telekomunikasi,” ujar Andres.

    Sebagai informasi, peralihan ke ekosistem BSS berbasis cloud akan meningkatkan efisiensi operasional dengan menyederhanakan sistem dan menurunkan Total Cost of Ownership (TCO). Dengan sistem yang lebih fleksibel dan didukung AI, Indosat dapat lebih cepat beradaptasi dengan kebutuhan pasar, menghadirkan layanan yang lebih personal dan inovatif di segmen prabayar, pascabayar dan B2B.

    Visi untuk membangun ekosistem BSS berbasis AI ini telah menjadi komitmen publik antara Ericsson dan Indosat, di mana pada 2024 kedua perusahaan sepakat untuk mengeksplorasi pemanfaatan Generative AI (Gen AI) dan Machine Learning (AI/ML) guna mempercepat monetisasi DMP serta menciptakan produk inovatif yang dapat meningkatkan pendapatan dan mempercepat peluncuran layanan.

    Selain itu, pemanfaatan infrastruktur cloud Google Cloud yang terbuka, aman, dan dioptimalkan untuk beban kerja akan meningkatkan skalabilitas dan mempercepat waktu peluncuran layanan.

    Dengan memanfaatkan fleksibilitas cloud publik dan kemajuan terbaru dalam AI, Indosat bersama Ericsson dan Google Cloud mempelopori ekosistem BSS yang inovatif untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat kekuatan digital.

  • Manfaatkan Teknologi, BUMN Konstruksi Pakai Kecerdasan Buatan Awasi Aset Jalan Tol – Halaman all

    Manfaatkan Teknologi, BUMN Konstruksi Pakai Kecerdasan Buatan Awasi Aset Jalan Tol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur nasional. Sebagai bagian dari upaya memperkuat operasional dan menghadapi tantangan industri, BUMN konstruksi ini telah menyusun Roadmap 2025 dengan restrukturisasi keuangan sebagai pilar utama.

    Corporate Secretary PT Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan, keberhasilan implementasi pilar tersebut menjadi dasar untuk melanjutkan sejumlah pilar strategis lainnya ke depan. Dan persetujuan Master Agreement Restructuring (MRA) 2024 telah tercapai sesuai target.

    Ia menerangkan, dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2024-2029, perseroan telah menetapkan beberapa pilar strategis lainnya, yaitu pengembangan usaha, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Governance Risk & Compliance (GRC), serta digitalisasi. Melalui keempat pilar ini, diharapkan visi Waskita menjadi perusahaan terdepan dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan dapat tercapai.

    Terkait pertumbuhan usaha, jelas Ermy, perseroan fokus pada perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB). Ia mengungkapkan, dalam pelaksanaannya, Waskita membentuk Komite Manajemen Risiko, untuk menilai risiko dan kelayakan proyek, sebelum memutuskan untuk mengambil suatu proyek dan melakukan tender.

    Perseroan pun sudah melakukan sentralisasi keuangan. Maka, keuangan tidak lagi diatur oleh masing-masing divisi tapi terpusat, sehingga pengelolaannya menjadi lebih maksimal.

    “Jadi, pembayaran vendor langsung diatur oleh pusat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/3/2024).

    Ermy menambahkan, Waskita telah menyelesaikan utang vendor sebesar Rp 7 triliun, sebanyak 38 persennya merupakan utang yang sudah lewat jatuh tempo atau past due.

    Ia mengatakan, capaian tersebut tidak lepas dari transformasi tata kelola keuangan dan aset yang dilakukan perseroan sepanjang dua tahun terakhir. Pada 2024 lalu, perusahaan berhasil memberikan kontribusi pajak signifikan kepada negara sebesar Rp 2,9 triliun. Jumlah itu meningkat sekitar 107 persen year on year (yoy) dibandingkan kontribusi pajak Waskita pada 2023 yang sebesar Rp1,4 triliun.

    Sebelumnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Jakarta, Rabu (5/3/2025),  Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erna Rini mengatakan, BUMN Konstruksi seperti Waskita Karya memegang peranan vital dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

    Berkat pembangunan yang dilakukan BUMN Konstruksi, sejumlah infrastruktur memadai bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    Menurut Anggia, BUMN Konstruksi telah mengalami perjalanan panjang dalam membangun infrastruktur di Tanah Air. Dari mulai jalan tol, bandara, jembatan, bendungan, hingga berbagai fasilitas publik lainnya.

    “BUMN Karya (konstruksi) berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, melalui konektivitas yang terbangun. Peningkatan lapangan pekerjaan serta mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat, ini sudah kita rasakan,” ujarnya saat membuka RDP tersebut.

    Ermy menambahkan, Waskita juga terus melakukan peningkatan kompetensi pegawai menjadi bagian dari strategi bisnis yang dijalankan. Perseroan terus melaksanakan pemenuhan pelatihan dan sertifikasi guna menjawab tantangan pasar ke depan.

    Menurut Ermy, penguatan GRC pun terus dilakukan, salah satunya dengan memenuhi Roadmap Perbaikan Manajemen Risiko di perseroan. Peningkatan fungsi manajemen risiko ini telah dilakukan melalui assessment Risk Maturity Index (RMI) serta memastikan fungsi legal berjalan.

    “Sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola perusahaan, sambungnya, Perseroan juga membentuk beberapa komite di bawah direksi. Diantaranya Komite Manajemen Risiko, Komite Quality, Safety, Health & Environment (QSHE), Komite Operasi Konstruksi dan Petunjuk Teknis Komite Operasi Konstruksi, Komite Pengadaan Non Proyek dan Komite Investasi,” jelas dia.

    Waskita, sambungnya turut melakukan transformasi digital pada berbagai bidang. Pada bidang operasional, Perseroan mengintegrasikan Core System ERP SAP S/4 HANA dengan Building Information Modelling (BIM) dan perencanaan Last Planner System (LPS). Dirinya menyatakan, Waskita menjadi satu-satunya perusahaan konstruksi yang menggabungkan ketiga sistem tersebut.

    Ada pula beberapa inovasi digital lainnya, seperti penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) WISENS (Waskita Intelligent Sensing System) pada beberapa pembangunan proyeknya, guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan. Dua diantaranya yaitu AI Pavement Crack Detection yang bertujuan membantu Waskita mendeteksi kerusakan jalan, sekaligus sebagai target tidak adanya kegagalan dalam proses konstruksi atau zero defect.

    “Melalui penggunaan AI tersebut, penghitungan jumlah dan jenis kerusakan secara otomatis bisa dilakukan lebih efisien, sehingga dapat mendukung inspeksi dan pengawasan aset jalan tol. Waktu inspeksi yang dapat di efisiensi mencapai 40 persen lebih cepat,” jelas Ermy.

    Perseroan, lanjutnya, juga melakukan transformasi pada sisi penguatan Tata Kelola Teknologi Informasi (TI). Waskita sudah melakukan sejumlah pengembangan sistem informasi, diantaranya pembuatan Dashboard Management Terintegrasi dan beberapa perbaikan pada sistem keuangan Perseroan, guna mendukung Internal Control Over Financial Reporting (IcoFR).

    “Secara keseluruhan, ultimate goals transformasi Waskita yang dilakukan adalah terciptanya operational excellence secara berkesinambungan. Kami akan selalu berupaya untuk menyelesaikan proyek-proyek dengan mutu terbaik, tepat waktu, dan biaya yang efisien,” tutur dia.

    Ermy menyatakan, saat ini Waskita telah mengefektifkan restrukturisasi atas tiga dari empat Obligasi Non Penjaminan dan restrukturisasi MRA. Seperti diketahui, pada tahun lalu Perseroan telah mendapat persetujuan dari 21 kreditur perbankan terkait penyempurnaan atas MRA 2021 dengan nilai outstanding sebesar Rp 26,3 triliun. Kemudian sudah disetujui pula Pokok Perubahan Perjanjian Kredit Modal Kerja Penjaminan (KMKP) oleh lima kreditur perbankan sebesar Rp5,2 triliun.

  • Telkomsel-Ericsson Bakal Kembangkan 5G, AI, dan Inovasi Digital

    Telkomsel-Ericsson Bakal Kembangkan 5G, AI, dan Inovasi Digital

    Jakarta

    Telkomsel menjalin kolaborasi dengan Ericsson dalam menghadirkan Far Edge Core Solutions. Hal itu bertujuan pengembangan talenta yang berfokus pada teknologi 5G, jaringan berbasis AI, arsitektur cloud-native, dan inovasi digital terkait.

    Adapun kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan MoU di Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, Senin (3/3/2025). Penandatanganan kerja sama yang dihadiri oleh Komisaris Telkomsel Yose Rizal, Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna, Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam.

    Hadir juga Presiden Direktur Ericsson Indonesia Krishna Patil, SVP & Head of Ericsson South East Asia Oceania and India Andres Vicente, dan SVP & Head of Business Area Global Communications Platform & CEO of Vonage Niklas Heuveldop.

    Indra Mardiatna mengatakan ada beberapa point inisiatif dari kerja sama tersebut. Beberapa poin ini sebagai wujud untuk mendorong ekosistem digital di Indonesia.

    “Telkomsel terus berkomitmen untuk mendorong ekosistem digital nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital Telkomsel,” kata Indra Mardiatna dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

    “Dalam kerja sama dengan Ericsson, kami menerapkan solusi Far Edge Core Solutions untuk meningkatkan efisiensi jaringan dan mempercepat adopsi teknologi 5G, sekaligus menyiapkan pengembangan talenta Telkomsel yang mampu memahami serta menerapkan teknologi terbaru. Kerja sama ini juga sejalan dengan visi Telkomsel dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia, menciptakan hari yang lebih baik, dan masa depan yang gemilang,” sambungnya.

    Berikut adalah point beberapa inisiatif utama.

    1. Mengeksplorasi dan mengimplementasikan Far Edge Core Solutions berbasis Cloud Native Infrastructure (CNIS) guna meningkatkan kinerja jaringan, fleksibilitas, dan skalabilitas, serta mendukung perkembangan teknologi 5G dan edge computing di masa depan.

    2. Menilai penerapan fungsi jaringan berbasis cloud-native (CNFs) untuk mendukung penyediaan layanan yang dinamis, scalable, dan otomatis dalam infrastruktur Telkomsel.

    3. Melaksanakan penerapan Far Edge Core Solutions di atas CNIS, dengan melakukan validasi kelayakan operasional dan teknis serta memastikan integrasi yang lancar dengan ekosistem cloud-native Telkomsel yang sudah ada.

    4. Ericsson akan memberikan Telkomsel akses ke berbagi pengetahuan khusus dan pengembangan talenta, yang berfokus pada teknologi 5G dan penerapannya, inovasi digital terkait, jaringan berbasis AI serta arsitektur cloud-native. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa talenta di Telkomsel tetap terdepan dan unggul dalam industri telekomunikasi.

    Sementara itu, Krishna Patil menambahkan Ericsson menyambut baik kerja sama tersebut. Kolaborasi strategis ini menandai komitmen Telkomsel dan Ericsson yang kedepannya akan terus mendorong inovasi jaringan dan pengembangan talenta digital yang berdaya saing global, serta memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.

    “Ericsson bangga dapat melanjutkan kemitraan jangka panjang dengan Telkomsel untuk menghadirkan teknologi Far Edge Core Solutions dalam jaringan 5G hingga pengembangan talenta terkait berbagai inovasi teknologi. Kami percaya kerja sama ini akan mempercepat transformasi digital di Indonesia, khususnya di sektor industri telekomunikasi,” tutup Krishna.

    (anl/ega)