Topik: transformasi digital

  • Startup Bos ChatGPT Mau Rakit Perangkat Langsung di RI

    Startup Bos ChatGPT Mau Rakit Perangkat Langsung di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tools for Humanity (TFH) makin serius mengembangkan teknologinya di Indonesia. Perusahaan yang didirikan bos OpenAI Sam Altman itu mengumumkan keinginan untuk bisa merakit langsung perangkat Orbs di Tanah Air.

    “Kami ingin menjajaki peluang untuk merakit Orbs di Indonesia. Tidak hanya untuk pasar Indonesia, tetapi juga untuk Asia Tenggara,” kata Chief Legal and Privacy Officer TFH, Damien Kieran dalam Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dengan Tools for Humanity (TFH), Selasa (18/3/2025).

    Sebagai informasi, Orbs merupakan perangkat berbentuk seperti bola untuk mengambil gambar mata pengguna. Perangkat akan mendeteksi manusia tersebut nyata atau bukan.

    Teknologi itu akan membuat mata sebagai verifikasi seseorang. Tanpa perlu memberikan identitas pribadi lagi, seperti nama hingga nomor ponsel.

    Dalam kesempatan itu, TFH menandatangani kerja sama dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Kieran menjelaskan kerja sama ini akan dilakukan dengan mengidentigikasi mitra, dan pihak kementerian akan membantu untuk melakukannya.

    Berikutnya baru akan mengidentifikasi jumlah investasi yang tepat. Selain merakit, TFH juga memiliki rencana untuk bisa memproduksinya secara langsung di Indonesia.

    “Banyak komponen dari perusahaan seperti Nvidia. Jadi misalnya komponen itu perlu dirakit, bukan diproduksi. Jadi seiring waktu kami akan mengembangkannya,” jelasnya.

    Kebutuhan lebih banyak Orb juga didorong keinginan TFH memperluas angkauan teknologinya ke lebih banyak kota. Sebelumnya, TFH telah meluncurkan Orb untuk beroperasi di 12 lokasi di Jakarta.

    “Kemudian meluncurkan di kota-kota lain di Indonesia. Tapi untuk melakukan itu, kami harus memproduksi atau membawa lebih banyak Orb,” kata Kieran.

    Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Todotua Pasaribu mengatakan kerja sama itu mewakili komitmen untuk menciptakan visi digital yang aman, inklusif dan inovatif. Selain juga agar bisa meningkatkan ekosistem digital di Indonesia.

    Kerja sama dengan TFH dapat memperkuat kapabilitas Indonesia dalam langskap digital. Termasuk juga mempercapat transformasi digital di dalam negeri, tegasnya.

    “Kami sangat percaya bahwa investasi dan kemitraan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap transformasi digital dan daya saing Indonesia dalam teknologi yang sangat canggih,” ujar dia.

    Dia mengharapkan juga ada transfer teknologi setelah perusahaan seperti TFH masuk ke Indonesia. Selain untuk perakitan, produknya juga penting digunakan dalam banyak industri.

    “Jadi mungkin bisa juga sebagai salah satu solusi advance berbicara terhadap transformasi digital,” tutur Todotua.

    (fab/fab)

  • TelkomGroup Pastikan Kualitas Jaringan Optimal Saat Ramadan & Idul Fitri

    TelkomGroup Pastikan Kualitas Jaringan Optimal Saat Ramadan & Idul Fitri

    Jakarta

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital berjalan dengan optimal selama Ramadan dan Idul Fitri. Untuk memastikan itu, TelkomGroup melakukan berbagai inisiatif strategis.

    Adapun inisiatif itu mulai dari penguatan infrastruktur dan layanan digital, penyiapan dan optimalisasi sumber daya, hingga berbagi kebahagiaan melalui berbagai kegiatan sosial.

    Seluruh langkah ini sejalan dengan misi Asta Cita pemerintahan RI untuk mendorong terwujudnya inklusivitas digital, mengakselerasi transformasi digital, serta meningkatkan ekonomi digital di Indonesia.

    Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan pihaknya memahami bahwa periode Ramadan dan Idul Fitri merupakan momen dengan kebutuhan komunikasi yang sangat tinggi, baik untuk silaturahmi, menikmati beragam hiburan digital, melakukan berbagai transaksi digital, dan aktivitas digital lainnya.

    Apalagi adanya imbauan working from anywhere (WFA) dan perpanjangan libur lebaran yang membuat kebutuhan internet akan semakin meningkat.

    “Untuk itu, kami berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas layanan prima dengan memastikan jaringan yang optimal, kapasitas yang memadai, serta menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia agar dapat menjalani momen istimewa ini dengan lancar dan nyaman,” ujar Ririek dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

    Hal ini ia sampaikan saat Konferensi Pers Kesiapan TelkomGroup dalam rangka Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025/1446H di Kementerian BUMN.

    TelkomGroup telah melakukan penyiapan infrastruktur dan IT Tools yang optimal, di antaranya kesiapan jalur trafik internasional melalui gateway Batam dan Manado dengan 14 infrastruktur kabel laut Telkom yang beroperasi secara redundant.

    Pada periode RAFI tahun ini, diproyeksikan terjadi lonjakan trafik broadband menjadi sebesar 20,35 Tbps atau meningkat 28% dari periode sebelumnya. Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal tersebut, TelkomGroup melakukan peningkatan kapasitas jaringan menjadi sebesar 58,4 Tbps atau naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Ririek menambahkan Ramadan dan Idul Fitri adalah momen istimewa untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan. TelkomGroup akan memastikan kelancaran dan kenyamanan seluruh aktifitas digital masyarakat Indonesia.

    “Serta mewakili keluarga besar TelkomGroup, kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga kita semua diberikan kesehatan. Bagi yang mudik, utamakan keselamatan agar perjalanan menuju kampung halaman lancar dan penuh kebahagiaan. Tidak lupa kami ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri, Mohon maaf lahir dan batin, semoga di hari kemenangan nanti dapat membawa keberkahan bagi kita semua,” tutur Ririek.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Telkomsel Nugroho mengatakan sebagai bagian dari TelkomGroup, Telkomsel siap mendukung penuh kesiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital selama Ramadan dan Idul Fitri.

    Dengan peningkatan kapasitas jaringan yang lebih andal disertai dengan kemudahan layanan dan promo terbaik bagi pelanggan mobile maupun fixed broadband, pihaknya berupaya memastikan kenyamanan pelanggan dalam menikmati layanan digital terbaik di setiap momen Ramadan dan Idulfitri.

    “Kami bersama TelkomGroup dan Kementerian BUMN RI berkomitmen menghadirkan solusi konektivitas yang tidak hanya andal, tetapi juga menjadikan momen penuh berkah yang terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.

    Demi meningkatkan pengalaman terbaik pelanggan, TelkomGroup telah memetakan serta melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di 476 PoI (Point of Interest) atau titik keramaian yang mencakup kawasan wisata dan pusat perbelanjaan, transportasi publik meliputi bandara, pelabuhan, dan stasiun, jalur mudik termasuk rest area dan SPBU, perumahan, serta fasilitas rumah ibadah.

    TelkomGroup juga melakukan penguatan lebih dari 234 ribu BTS 4G dan 5G Telkomsel. Pada periode RAFI 2025, pelanggan TelkomGroup dapat menikmati layanan 5G di 56 kota seluruh Indonesia.

    Trafik data diperkirakan meningkat hingga 16% dibandingkan periode RAFI sebelumnya atau 13.16% dibandingkan hari normal, dengan total payload mencapai 69.14 PetaBytes(PB) pada puncak RAFI 2025.

    Demi memastikan keandalan seluruh infrastruktur dan layanan digitalnya, TelkomGroup telah melakukan pengujian melalui rehearsal network dan drive test di lebih dari 17ribu km jalan utama, jalan tol, jalur kereta, serta jalur penyeberangan kapal.

    TelkomGroup juga telah melakukan uji ketahanan (stress test), pengujian ketersediaan jaringan (availability), pemantauan stabilitas koneksi, serta peningkatan cyber security pada seluruh sistem.

    Selain itu, keandalan infrastruktur dan layanan digital TelkomGroup dijaga melalui monitoring secara berkala yang dilakukan di 57 Posko RAFI, meliputi posko nasional, regional, daerah, divisi fungsi, hingga anak perusahaan.

    Sebanyak 480 personel posko bertugas 24/7 mulai 26 Maret sampai dengan 8 April 2025 dan melibatkan 9.000 teknisi lapangan yang merupakan kolaborasi terintegrasi TelkomGroup di seluruh Indonesia.

    Monitoring layanan dilakukan dengan dukungan berbagai aplikasi dan perangkat, serta mekanisme laporan rutin secara harian ke posko nasional.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, TelkomGroup menghadirkan beragam penawaran menarik yang dirancang khusus bagi pelanggan. Seperti Paket Serba Lima Ribu Sahur, Smartphone Baru Ramadan Ceria (Halo Device Bold Spesial Ramadan), Open Channel IndiHomeTV #SelaluMenemani Ramadan, Paket Dynamic Telkomsel One, Paket Hemat Mudik, Surprise Deal Ramadan, Promo Langganan IndiHome, Promo Paket Youtube Premium, serta berbagai penawaran lainnya.

    Tidak hanya berfokus pada kesiapan dan infrastruktur digital, TelkomGroup juga memaknai momentum RAFI 2025 untuk berbagi, di antaranya pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim piatu, bantuan 100 komputer dan akses internet yang diberikan kepada sekolah, madrasah, dan pesantren sebagai upaya mendukung pemerataan akses pendidikan digital, serta pemberian santunan kepada 1.000 duafa dan disabilitas.

    (anl/ega)

  • Komdigi Diminta Tetapkan Komitmen Pembangunan ke Amazon Kuiper

    Komdigi Diminta Tetapkan Komitmen Pembangunan ke Amazon Kuiper

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) meminta pemerintah menetapkan komitmen pembangunan kepada Amazon Kuiper jika ingin beroperasi di Indonesia. 

    Kewajiban pembangunan jaringan akan mendorong percepatan transformasi digital, sekaligus meningkatkan ekonomi digital Indonesia. Dengan komitmen pembangunan artinya layanan Kuiper harus menyala di daerah-daerah yang belum terjangkau layanan internet.

    “Hal ini yang selama ini disebut dengan istilah komitmen pembangunan bagi penyelenggara telekomunikasi,” kata Kepala Bidang Media ASSI, Firdaus Adinugroho kepada Bisnis, Selasa (18/3/2025).

    Firdaus menambahkan kerja sama nantinya juga dapat membuat industri satelit dapat bertumbuh. Tidak hanya itu, masifnya produksi komponen dalam sistem satelit dan berbagai riset satelit menjadi hal yang akan didapatkan jika kerja sama ini terealisasi.

    Adapun kerja sama Komdigi dan Amazon akan jadi bencana bagi industri telekomunikasi lokal jika kolaborasi ini hanya sekedar memberikan jalan bagi perusahaan luar untuk menjual layanannya saja.

    Apalagi, industri telekomunikasi lokal selama ini sudah menunaikan komitmen pembangunannya sebelum menjual layanan mereka.

    “Belum lagi ancaman keamanan nasional dan data apabila standar dan regulasi yang sudah ada saat ini tidak dipenuhi,” ujarnya.

    Adapun, Komdigi saat ini berencana menggandeng Amazon Kuipers untuk memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sekaligus mendukung transformasi digital nasional.

    Meutya menegaskan bahwa teknologi satelit memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah terpencil.

    “Kami terbuka terhadap investasi serta teknologi baru apa pun yang dapat membantu kami untuk mencapai konektivitas di Indonesia,” kata Meutya dalam pertemuan dengan Amazon Kuiper dikutip, Selasa (18/3/2025).

  • Komdigi Sebut Satelit Amazon Kuiper Berpeluang jadi Pelengkap Satria di 3T

    Komdigi Sebut Satelit Amazon Kuiper Berpeluang jadi Pelengkap Satria di 3T

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebut satelit  Amazon Kuiper nantinya akan menjadi pelengkap Satelit Satria I di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). Penjajakan kerja sama masih dilakukan.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komdigi, Ismail mengatakan rencana kerja sama antara Amazon Kuiper tidak akan mengganti satelit Satria-1 yang sudah ada. Kerja sama ini, kata Ismail malah akan menjadi pelangkap layanan Satria-1 yang berada di wilayah 3T.

    “Enggak (mengganti Satria-1), kan saling komplemen,” kata Ismail kepada Bisnis, Selasa (18/3/2025).

    Project Kuiper merupakan jaringan satelit broadband orbit rendah (LEO) milik Amazon yang bertujuan menyediakan konektivitas internet cepat dan terjangkau ke seluruh dunia, terutama untuk daerah yang belum terlayani atau kurang terlayani oleh opsi internet. 

    Amazon berencana mengerahkan 3.236 satelit di orbit rendah untuk menjangkau lokasi terpencil dan pedesaan yang sulit dijangkau infrastruktur internet tradisional.

    Project Kuiper diklaim dapat menawarkan akses internet berkecepatan tinggi hingga 1 Gbps, jauh lebih cepat dari yang tersedia di banyak daerah pedesaan dan kurang terlayani.

    Berdasarkan kabar yang beredar, untuk beroperasi di Indonesia, Amazon bersedia menggelontorkan investasi sebesar Rp327 miliar untuk membangun 6 gateway satelit.  

    Adapun, pemerintah saat ini masih mengandalkan Satria I dalam menyalurkan internet di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). 

    Tercatat, pada 8 Agustus 2024, Program Akses Internet Bakti Kominfo disebut telah melayani total 18.712 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk 3T. 

    Sebanyak 4.078 di antaranya telah dilayani Satria-1 yang memiliki kapasitas 150 gigabyte per second (gbps) untuk konektivitas internet lebih luas dan cepat dan direncanakan akan digenapkan hingga 20.000 lokasi di 2024.

    Di hubungi Bisnis secara terpisah, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto mengatakan jika kerja sama tersebut berhasil terealisasi, akan membuat banyak pilihan bagi penyelenggara dalam memenuhi permintaan konektivitas satelit. 

    Wayan menyebut, pihaknya mengharapkan pemain LEO seperti Kuiper dapat memberikan nilai tambah dan manfaat lebih kepada penyelenggara lokal.

    “Dengan memberikan kesempatan kepada penyelenggara lokal untuk dapat bekerjasama dengan Kuiper dalam bentuk value chain apapun yang memungkinkan dan memberi nilai tambah, memberikan lapangan kerja,” ujar Wayan.

    Tidak hanya itu, kehadiran Kuipers nantinya tidak akan mengganti layanan yang sudah dijalankan oleh Satria-1.

    Sebab, Satria -1 merupakan program Pemerintah melalui BAKTI untuk memenuhi konektivitas berbasis satelit di sejumlah titik layanan publik misalnya sekolah, pusat layanan kesehatan, kantor pemerintahan, dsb, khususnya di wilayah 3T. 

    “Diharapkan kedua sistem satelit tersebut akan memberikan optimasi solusi pengentasan masalah blank spot yang lebih efisien dan mengurangi beban anggaran subsidi Pemerintah dalam hal ini Komdigi,“ ucapnya.

    Adapun, Komdigi saat ini berencana menggandeng Amazon Kuipers untuk memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sekaligus mendukung transformasi digital nasional.

    Meutya menegaskan bahwa teknologi satelit memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah terpencil.

    “Kami terbuka terhadap investasi serta teknologi baru apa pun yang dapat membantu kami untuk mencapai konektivitas di Indonesia,” kata Meutya dalam pertemuan dengan Amazon Kuiper dikutip, Selasa (18/3/2025).

  • Belum ada Rencana Ganti Satria

    Belum ada Rencana Ganti Satria

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menekankan belum ada rencana untuk mengganti Satelit Satria I dengan Amazon Kuiper. Pemerintah masih mengandalkan Satria I dalam menyalurkan internet di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). 

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa tidak ada rencana untuk menggantikan Satria meski nantinya kerja sama dengan Amazon Kuipers akan terjalin.

    “Belum, belum ada rencana terkait itu (mengganti Satria),” kata Meutya di kantornya, Selasa (18/3/2025).

    Pada 8 Agustus 2024, Program Akses Internet Bakti Kominfo disebut telah melayani total 18.712 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk 3T. 

    Sebanyak 4.078 di antaranya telah dilayani Satria-1 yang memiliki kapasitas 150 gigabyte per second (gbps) untuk konektivitas internet lebih luas dan cepat dan direncanakan akan digenapkan hingga 20.000 lokasi di 2024.

    Adapun, Komdigi saat ini berencana menggandeng Amazon Kuipers untuk memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sekaligus mendukung transformasi digital nasional.

    Meutya menegaskan bahwa teknologi satelit memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah terpencil.

    “Kami terbuka terhadap investasi serta teknologi baru apa pun yang dapat membantu kami untuk mencapai konektivitas di Indonesia,” kata Meutya dalam pertemuan dengan Amazon Kuiper dikutip, Selasa (18/3/2025).

    Meutya menambahkan bahwa kehadiran teknologi ini dapat mendukung pengembangan ekosistem digital nasional, termasuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan layanan e-government, e-health, dan e-education.

    Komdigi akan terus memfasilitasi proses perizinan dan diskusi yang diperlukan guna memastikan kelancaran proyek ini. 

    Dengan sinergi kuat antara pemerintah dan sektor swasta, jutaan masyarakat di wilayah 3T diharapkan segera menikmati akses internet yang lebih baik, membuka peluang ekonomi digital, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.

    “Dengan dukungan investasi dan inovasi dari sektor swasta, kita dapat mempercepat transformasi digital dan menciptakan peluang yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.

  • Komdigi Jajaki Kerja Sama dengan Amazon Kuiper, Dorong Akses Internet di 3T

    Komdigi Jajaki Kerja Sama dengan Amazon Kuiper, Dorong Akses Internet di 3T

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjajaki kerja sama strategis dengan Amazon Kuiper, proyek satelit orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO) milik Amazon. 

    Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sekaligus mendukung transformasi digital nasional.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa teknologi satelit memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah terpencil.
     
    “Kami terbuka terhadap investasi serta teknologi baru apa pun yang dapat membantu kami untuk mencapai konektivitas di Indonesia,” kata Meutya dalam pertemuan dengan Amazon Kuiper dikutip, Selasa (18/3/2025).

    Meutya menambahkan bahwa kehadiran teknologi ini dapat mendukung pengembangan ekosistem digital nasional, termasuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan layanan e-government, e-health, dan e-education.

    Komdigi akan terus memfasilitasi proses perizinan dan diskusi yang diperlukan guna memastikan kelancaran proyek ini. 

    Dengan sinergi kuat antara pemerintah dan sektor swasta, jutaan masyarakat di wilayah 3T diharapkan segera menikmati akses internet yang lebih baik, membuka peluang ekonomi digital, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.

    “Dengan dukungan investasi dan inovasi dari sektor swasta, kita dapat mempercepat transformasi digital dan menciptakan peluang yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.

    Adapun, Amazon Kuiper juga tengah mengajukan izin operasional di Indonesia, termasuk lisensi telekomunikasi dan hak peminjaman satelit, sesuai regulasi terbaru yang memungkinkan perusahaan asing beroperasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB).

    Global Head of Licensing and International Regulatory Affairs Amazon Project Kuiper Gonzalo de Dios memahahi bahwa konektivitas masih menjadi tantangan di banyak daerah terpencil. 

    “Oleh karena itu, kami ingin bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lokal untuk menyediakan akses internet yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ucap Gonzalo de Dios.

  • ViBiCloud Jadi MSP Alibaba Cloud, Dorong Transformasi Digital di Indonesia – Page 3

    ViBiCloud Jadi MSP Alibaba Cloud, Dorong Transformasi Digital di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – ViBiCloud, perusahaan penyedia layanan Teknologi Informasi berbasis komputasi awan (cloud computing), resmi ditunjuk sebagai Managed Service Partner (MSP) Alibaba Cloud untuk Indonesia.

    Penunjukan ini menandai langkah strategis bagi ViBiCloud dalam memperluas portofolio layanan dan memperkuat posisinya di industri cloud computing Tanah Air.

    Sebagai MSP Alibaba Cloud, ViBiCloud tidak hanya bertindak sebagai penjual layanan cloud, tetapi juga menyediakan solusi terkelola yang komprehensif bagi bisnis di Indonesia.

    Dengan pengalaman dan keahlian dalam implementasi serta pengelolaan Alibaba Cloud, ViBiCloud menawarkan berbagai manfaat bagi pelanggan, seperti dukungan teknis 24/7, optimasi biaya cloud, serta jaminan keamanan dan kepatuhan.

    Keunggulan ini memungkinkan pelanggan untuk lebih fokus pada bisnis inti mereka tanpa harus terbebani oleh kompleksitas infrastruktur IT.

    Transformasi Digital dan Kemitraan Strategis

    Ramon Hadypratomo, Co-Founder & CTO ViBiCloud, menegaskan bahwa pencapaian status MSP Partner dengan Alibaba Cloud merupakan tonggak penting dalam perjalanan ViBiCloud.

    “Keberhasilan ini tidak hanya menegaskan keunggulan kompetensi kami, tetapi juga mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan solusi cloud yang inovatif dan ekonomis,” ujar Ramon dalam siaran pers yang diterima, Senin (17/3/2025). 

    Alibaba Cloud, sebagai penyedia platform cloud global, melihat kolaborasi ini sebagai langkah untuk meningkatkan penetrasi pasar mereka di Indonesia.

    Sean Yuan, Country Manager for Indonesia, Alibaba Cloud Intelligence, menyampaikan optimisme terhadap kemitraan ini.

    “ViBiCloud, sebagai bagian dari ekosistem Alibaba Cloud, akan meningkatkan kualitas layanan dan dukungan kami kepada pelanggan,” tuturnya menjelaskan.

  • Komdigi Buka Suara Dugaan Korupsi Rp 958 Miliar Proyek PDNS

    Komdigi Buka Suara Dugaan Korupsi Rp 958 Miliar Proyek PDNS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan dukungan penuh terhadap proses penegakan hukum terkait proyek Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) periode 2020-2024, saat Kementerian masih bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

    Penegasan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komdigi, Ismail, merespons penyelidikan yang sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum terkait proyek PDNS.

    “Dukungan itu merupakan komitmen Komdigi dalam menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa,” ujar Ismail dalam siaran pers, dikutip Senin (17/3/2025).

    Ia menegaskan, kementerian siap bekerja sama sepenuhnya dengan aparat penegak hukum dalam proses penyidikan yang tengah berlangsung.

    “Kami siap memberikan informasi dan data yang dibutuhkan guna memastikan proses hukum berjalan dengan lancar,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Ismail menjelaskan bahwa proyek PDNS dirancang untuk memperkuat infrastruktur data nasional guna mendukung transformasi digital Indonesia, khususnya dalam aspek keamanan data dan efisiensi layanan publik.

    “Kemkomdigi menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah nilai fundamental yang terus dijunjung tinggi dalam setiap kebijakan dan program kementerian,” kata Ismail.

    Dikabarkan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pengelolaan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) periode 2020-2024. Kasus ini diduga merugikan negara ratusan miliar.

    Kasus ini bermula pada 2020, di mana saat itu Kominfo melakukan pengadaan barang dan jasa PDNS senilai Rp 958 miliar. Dalam prosesnya, ada dugaan pengkondisian pemenang kontrak PDNS antara pejabat Kominfo dengan pihak swasta yakni PT Aplikanusa Lintasarta (AL).

    “Pada tahun 2020 sampai dengan 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan pengadaan barang/jasa dan pengelolaan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dengan total pagu anggaran Rp958 Miliar, dalam pelaksanaannya tahun 2020 terdapat pejabat dari Kominfo bersama-sama dengan perusahaan swasta melakukan pengkondisian untuk memenangkan PT. AL,” kata Kasi Intel Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting dalam keterangannya pers.

    (fab/fab)

  • Telkom (TLKM) Incar 136 Konglomerasi BUMN

    Telkom (TLKM) Incar 136 Konglomerasi BUMN

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.  (TLKM) berkomitmen untuk memperkuat digitalisasi BUMN, BUMD, dan sektor swasta di Indonesia pada 2025.

    Melalui Telkom Solution, perusahaan telekomunikasi pelat merah itu ingin meningkatkan kolaborasi dengan lebih dari 130 konglomerasi dan afiliasinya. 

    VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan Telkom Solution, sebagai umbrella brand untuk beragam solusi digital, berpotensi meningkatkan digitalisasi pada semua kluster BUMN, BUMD, pemerintah, dan sektor swasta, yang berujung pada peningkatan produktivitas hingga efisiensi bisnis operasianal perusahaan-perusahaan tersebut.

    “Di tahun 2025 Telkom berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dengan 136 grup konglomerasi dan seluruh afiliasinya,” kata Andri kepada Bisnis, Senin (17/3/2025).

    Andri menambahkan untuk segmentasi BUMND, Telkom tidak mengejar kuantitas semata melainkan kolaborasi dan intensifikasi kerja sama bisnis khususnya di bidang teknologi dan digital.​

    Dia menuturkan dalam mendukung langkah efisiensi sesuai kebijakan dari Pemerintah, Telkom Solution menghadirkan berbagai solusi digital yang dirancang untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan, produktifitas, efektivitas operasional dan optimalisasi sumber daya. ​

    ​Solusi unggulan yang dihadirkan Telkom Solution meliputi Connectivity++ (Advanced Connectivity), hingga kecerdasan buatan (AI).

    “Telkom menyiapkan layanan konektivitas secara end to end melalui agregasi layanan advanced connectivity dan digital services seperti SDWAN, Cloud, Data Center, dan IT Services.​

    Telkom menyediakan layanan AI berbasis use case untuk memberikan insight dan membantu efisiensi dan produktivitas bisnis pelanggan​,” kata Andri. 

    Telkom Solution kini merupakan rejuvenasi dari Telkom Solution sebelumnya, dengan solusi yang lebih beragam dan terintegrasi. Untuk mendukung hal ini, Telkom telah membangun kerjasama strategis dengan sejumlah perusahaan raksasa teknologi global dalam penyediaan solusi layanan yang lebih berkualitas dan memiliki daya saing global.

    Dengan rejuvenasi ini, Telkom Solution menawarkan solusi yang lebih holistik, komprehensif, dan terintegrasi, sambil tetap mengutamakan pengalaman pelanggan. 

    “Melalui inisiatif ini, Telkom berharap dapat mendukung transformasi digital di berbagai sektor di Indonesia,” kata Andri.

    Sementara itu, Direktur utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan hadirnya Telkom Solution tidak lepas dari proyeksi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional yang disebut-sebut berkontribusi dengan pertumbuhan signifikan.

     “Kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan mencapai delapan kali lipat,” kata Ririek dikutip dari keterangan resmi.

    Adapun, bisnis B2B Telkom akan berfokus untuk mendominasi pasar di perusahaan-perusahaan swasta, dikarenakan potensi yang masih terbuka lebar, antara lain pada segmen konglomerasi, perbankan, retailer, dan manufaktur.

    Direktur Enterprise and Business Service Telkom FM Venusiana menambahkan Telkom Solution hadir untuk mengakselerasi transformasi digital di berbagai sektor bisnis dengan mengintegrasikan solusi digital connectivity, digital platform, dan digital services.

  • QRIS Tap Bisa Dipakai Lewat wondr by BNI, Mudahkan Transportasi

    QRIS Tap Bisa Dipakai Lewat wondr by BNI, Mudahkan Transportasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut menyukseskan peluncuran fitur QRIS Tap yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) sebagai inovasi pembayaran digital berbasis Near Field Communication (NFC). Inovasi inidirancang untuk memudahkan transaksi masyarakat. Pengguna cukup menempelkan ponsel mereka ke mesin pembaca untuk melakukan pembayaran.

    Saat ini fitur QRIS Tap berbasis NFC sudah bisa dinikmati oleh seluruh pengguna aplikasi wondr by BNI di ponsel android dengan dukungan NFC untuk melakukan pembayaran tranportasi umum mulai dari Damri, Royal Trans dan MRT Jakarta.

    Pengguna transportasi Damri dan Royal Trans bisa melakukan taping di mesin pembaca yang terletak pada pintu masuk bus. Sementara pengguna MRT baru dapat melakukan taping di gate pada stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus saja.

    Selain transportasi, QRIS Tap pada wondr by BNI juga sudah bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di rumah sakit (RS) seperti RSUD Tarakan, RSCM Kencana dan RSPAD Gatot Soebroto. Sejalan dengan arahan BI, ke depan layanan QRIS Tap bisa digunakan di lebih banyak merchant. Seperti transportasi LRT Jabodebek, KRL hingga JakLingko.

    Peluncuran fitur QRIS Tap dilakukan melalui Showcase Live Experience pada Jumat, 14 Maret 2025, di MRT Bundaran HI. Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Odo Manuhutu.

    Selain itu,hadir pula perwakilan seluruh Penyedia Jasa Pembayaran First Mover termasuk Direktur Digital dan Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena dan SEVP IT BNI Victor Korompis.

    “Inovasi Ini adalah bentuk dukungan BNI sebagai salah satu first mover QRIS Tap dalam mendukung sistem pembayaran digital yang lebih mudah dan inklusif bagi masyarakat,” kata Paolo dalam keterangan tertulisMinggu (16/3/2025).

    Peluncuran inovasi QRIS Tap merupakan bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030 dan dicanangkan BI dalam mendukung transformasi digital sistem pembayaran nasional. BNI sebagai agent of development juga terus berkomitmen dalam mendukung berbagai inisiatif digital sistem keuangan nasional. 

    (bul/bul)