Topik: transformasi digital

  • Kebijakan Tarif Trump Bisa Hambat Cloud hingga 5G Indonesia

    Kebijakan Tarif Trump Bisa Hambat Cloud hingga 5G Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Internet of Things Indonesia (Asioti) memandang kebijakan tarif timbal balik atau reciprocal tariff Presiden Amerika Serika Donald Trump berpotensi menghambat pembangunan infrastruktur digital nasional dan memperlambat percepatan transformasi digital Indonesia secara menyeluruh.

    Dengan lebih dari 210 juta pengguna internet, Indonesia kini sangat bergantung pada jaringan konektivitas yang luas dan berkualitas.

    Infrastruktur digital seperti jaringan 5G, FWA (Fixed Wireless Access), dan sistem komunikasi satelit memainkan peran vital dalam mendorong pemerataan ekonomi digital di seluruh wilayah, termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

    Kebijakan tarif tersebut berdampak langsung terhadap ketersediaan perangkat keras dan komponen teknologi yang mayoritas masih tergantung pada rantai pasok global, termasuk dari Amerika Serikat dan mitra yang terpengaruh.

    Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, Indonesia mengalami surplus perdagangan US$14,34 miliar pada Januari-Desember 2024. Pada 2024, mesin dan perlengkapan elektronik menjadi produk yang paling banyak diekspor dari Indonesia ke AS. Nilai ekspor produk mencapai US$4,18 miliar.

    Ketua Umum Asioti, Teguh Prasetya, menyampaikan kebijakan proteksionis ini tidak hanya mempengaruhi pelaku industri, tetapi juga memperlambat pengembangan teknologi seperti IoT, Cloud Computing, Big Data, AI, hingga jaringan 5G yang menjadi tulang punggung transformasi digital Indonesia.

    “Jika tidak diantisipasi, kita berisiko mengalami penurunan posisi dalam indeks broadband global yang saat ini sudah berada di bawah rata-rata negara Asean,” kata Teguh dalam keteranganya, Sabtu (5/4/2025).

    Menurut data terakhir Speedtest Global Index, posisi Indonesia dalam Global Broadband Index untuk kecepatan internet mobile masih tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia. 

    Indonesia berada di peringkat 103 dengan kecepatan rerata 20,17 Mbps, jauh dibandingkan dengan Brunei di peringkat 16, Singapura peringkat 22, Malaysia peringkat 46, Vietnam peringkat 52, Thailand peringkat 54,  Laos peringkat 68, Myanmar peringkat 75, dan Filipina serta Kamboja yang masing-masing di peringkat 80 dan 96 dunia.

    Tanpa penguatan infrastruktur digital, Indonesia akan semakin sulit mengejar ketertinggalan dan mewujudkan visi sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

    Selain itu, tensi geopolitik antara AS dan China bakal mempersulit akses terhadap teknologi canggih dari kedua belah pihak. Padahal sebagian besar solusi digital dan IoT di Indonesia sangat bergantung pada produk dari dua negara tersebut.

    “Hal ini menambah tantangan bagi Indonesia untuk menjaga kestabilan pembangunan teknologi nasional,” ucap Teguh.

    Sehingga, Asioti tidak merekomendasikan penutupan impor dari Amerika Serikat sebagai solusi, mengingat pentingnya tetap menjaga akses terhadap teknologi global demi mendukung inovasi dan efisiensi nasional.

    Sebaliknya, Asioti mendorong pendekatan strategis melalui, lokalisasi produksi teknologi kunci, diversifikasi mitra teknologi global, dan perlindungan terhadap proyek infrastruktur 5G dan satelit.

    Serta, dukungan terhadap startup dan R&D teknologi nasional. Kemudian perlunya regulasi inklusif dan adaptif terhadap perkembangan digital.

    “Kita harus melihat krisis ini sebagai momentum untuk membangun ketahanan digital nasional. Kemandirian bukan berarti isolasi, melainkan kemampuan untuk tetap terhubung dengan dunia sambil memperkuat fondasi teknologi kita sendiri,” tutur Teguh.

  • ASIOTI: Tarif Impor Donald Trump Mengancam Infrastruktur Digital Nasional – Page 3

    ASIOTI: Tarif Impor Donald Trump Mengancam Infrastruktur Digital Nasional – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru pada awal April 2025, yang langsung menimbulkan gelombang kejut di pasar global, termasuk Indonesia.

    Indonesia dikenakan tarif 32%, berdampak signifikan pada berbagai sektor, terutama industri digital. 

    Terkait hal ini Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) menyatakan keprihatinan mendalam atas kebijakan tarif impor Donald Trump. 

    Kebijakan ini dinilai berpotensi menghambat pembangunan infrastruktur digital nasional dan memperlambat laju transformasi digital di seluruh Indonesia.

    Ketua Umum ASIOTI, Teguh Prasetya, menyebut kebijakan proteksionis ini tidak hanya memengaruhi pelaku industri, tetapi juga memperlambat pengembangan teknologi seperti IoT, Cloud Computing, Big Data, AI, hingga jaringan 5G yang menjadi tulang punggung transformasi digital Indonesia.

    “Jika tidak diantisipasi, kita berisiko mengalami penurunan posisi dalam indeks broadband global yang saat ini sudah berada di bawah rata-rata negara-negara ASEAN,” ujar Teguh melalui keterangan resminya, Sabtu (5/4/2025). Data terbaru dari Speedtest Global Index menunjukkan bahwa posisi Indonesia dalam Global Broadband Index untuk kecepatan internet seluler masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

    Indonesia berada di peringkat 103 dengan kecepatan rata-rata 20,17 Mbps, jauh di bawah Brunei (peringkat 16), Singapura (peringkat 22), Malaysia (peringkat 46), Vietnam (peringkat 52), Thailand (peringkat 54), Laos (peringkat 68), Myanmar (peringkat 75), serta Filipina dan Kamboja (masing-masing peringkat 80 dan 96).

    Tanpa penguatan infrastruktur digital, Indonesia akan semakin kesulitan mengejar ketertinggalan dan mewujudkan visi sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

     

     

  • Video: Keamanan Siber Jadi Tantangan Transformasi Digital Industri RI

    Video: Keamanan Siber Jadi Tantangan Transformasi Digital Industri RI

    Jakarta, CNBC Indonesia- CEO & Founder Deltadata Mandiri, Steven Law menyebutkan transformasi digitalisasi di Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong efisiensi dan produktivitas industri.

    Dalam mendukung transformasi digital RI, Deltadata Mandiri mengembangkan solusi informasi dan teknologi (IT) yang membantu industri untuk mempercepat proses transformasi digital.

    Namun demikian persoalan kesiapan SDM hingga teknologi dan keamanan siber menjadi tantangan dalam transformasi digital. Dimana saat ini serangan siber semakin meluas dan menyasar data pribadi sehingga dibutuhkan penguatan solusi keamanan dari semua lini teknologi.

    Seperti apa tantangan dan prospek pengembangan transformasi digital industri? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan CEO & Founder Deltadata Mandiri, Steven Law dalam Profit,CNBCIndonesia (Senin, 24/03/2025)

  • Jurus BUMN Pupuk Bantu Pemerintah Capai Swasembada Pangan – Page 3

    Jurus BUMN Pupuk Bantu Pemerintah Capai Swasembada Pangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Memperingati hari jadinya yang ke-13, PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan kembali perannya sebagai pilar utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi strategis perusahaan selama lebih dari satu dekade dalam menopang produktivitas sektor pertanian, sejalan dengan prioritas pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

    “Selama 13 tahun, Pupuk Indonesia terus bertransformasi, beradaptasi, dan menjadi salah satu tulang punggung penyedia pupuk nasional. Kami hadir untuk memastikan produktivitas pertanian Indonesia tetap terjaga. Ini bagian dari komitmen jangka panjang untuk menghadirkan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Rahmad dalam keteran[gan tertulis, Kamis (3/4/2025).

    Sebagai BUMN, Pupuk Indonesia telah mengintegrasikan rantai pasok pupuk dari produksi hingga distribusi dengan prinsip efisiensi, transformasi digital, dan inovasi. Komitmen ini tercermin dalam berbagai capaian strategis perusahaan, baik dari sisi produksi, distribusi, hingga dampak sosial.

    Selama satu dekade lebih, Pupuk Indonesia telah meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi konsumsi bahan baku pupuk nasional secara signifikan dengan beroperasinya Pabrik Amonia Urea II Petrokimia Gresik dan Pabrik Pupuk Kaltim V pada tahun 2015, Pabrik NPK PIM pada tahun 2023, dan Phonska V Petrokimia Gresik pada tahun 2024. Tidak hanya itu, upaya peningkatan efisiensi energi juga dilakukan melalui revamping fasilitas produksi di berbagai anak perusahaan.

    Sementara itu, dari sisi distribusi, sepanjang kuartal I 2025 Pupuk Indonesia telah mencatatkan 1,7 juta ton penyaluran pupuk bersubsidi, jumlah ini meningkat lebih dari 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja ini ditopang oleh kebijakan percepatan distribusi pupuk subsidi dari pemerintah dan digitalisasi melalui platform i-Pubers, yang memudahkan petani menebus pupuk hanya dengan KTP dan memungkinkan pelacakan penyaluran secara real time hingga ke kios.

     

  • Kebijakan Tarif Donald Trump: Tantangan Baru bagi Perdagangan Global dan G20 – Page 3

    Kebijakan Tarif Donald Trump: Tantangan Baru bagi Perdagangan Global dan G20 – Page 3

    Pada pertemuan tersebut para peserta menekankan pentingnya memperkuat partisipasi negara-negara berkembang dalam proses pengambilan keputusan, termasuk evaluasi terhadap efektivitas struktur kerja G20 dan usulan reformasi tata kelola yang lebih responsif terhadap dinamika global saat ini.

    Negara-negara EMEs menekankan pentingnya menciptakan arsitektur perdagangan dan investasi global yang lebih adil, inklusif, dan kondusif bagi pembangunan.

    Para Sherpa juga menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya hambatan perdagangan dan proteksionisme yang menghambat pemulihan ekonomi global.

    Dalam konteks ini, para Sherpa mendukung upaya memperkuat sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan (rules-based system), serta mendorong investasi berkualitas tinggi yang berkontribusi pada transformasi ekonomi di negara-negara berkembang.

    Negara-Negara EMEs sepakat bahwa isu-isu geopolitik dan keamanan seharusnya tidak menghambat jalannya pembahasan substansi dan teknis di level working group.

    Sherpa mendorong agar diskusi isu geopolitik dibahas secara terpisah hanya pada tingkat Sherpa, Menteri Luar Negeri, dan Kepala Negara/Pemerintah, guna menjaga fokus kerja G20 pada isu-isu ekonomi global, pembangunan berkelanjutan, transformasi digital, serta perdangangan dan investasi.

    Dalam merumuskan agenda prioritas working group, EMEs sepakat mendorong kebutuhan nyata Global South serta memperkuat kolaborasi lintas wilayah. Dalam semangat solidaritas Global South, negara-negara berkembang berkomitmen untuk memastikan bahwa G20 benar-benar menjadi forum yang menghasilkan kebijakan nyata bagi kepentingan seluruh negara.

  • Persaingan Bisnis Data Center di RI Makin Sengit, Ini Jadi Buktinya

    Persaingan Bisnis Data Center di RI Makin Sengit, Ini Jadi Buktinya

    Jakarta

    PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), yang dikenal luas melalui produk GPS Tracker papan atas Indonesia, Fox Logger, telah ditunjuk sebagai mitra lokal di Indonesia oleh Kingdee International Software Group, pemimpin industri perangkat lunak enterprise resource planning (ERP) di China dan pesaing utama SAP serta Oracle di pasar global.

    Penunjukan ini menandai langkah strategis Kingdee dalam memperluas jangkauannya ke pasar Indonesia yang tengah berkembang pesat dalam adopsi solusi digital. Dalam kesepakatan ini, Kingdee diwakili oleh Dr. Liu Yujie, yang berkantor pusat di Singapura.

    Pasar perangkat lunak ERP di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pada tahun 2025, pendapatan di sektor perangkat lunak enterprise di Indonesia diproyeksikan mencapai USD 546,35 juta (Statista). Pertumbuhan ini mencerminkan kebutuhan yang meningkat akan otomatisasi dan integrasi proses bisnis di berbagai sektor industri.

    Dengan pengalaman dan rekam jejak IOTF yang berhasil berkembang dari bisnis tradisional menjadi perusahaan publik, kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital bagi pelaku usaha di Indonesia, khususnya mereka yang belum mengadopsi sistem ERP.

    CEO IOTF, Alamsyah Cheung, mengatakan bahwa kemitraan ini merupakan tonggak penting bagi perusahaan dan industri teknologi di Indonesia.

    “Kami melihat kolaborasi ini sebagai peluang emas untuk membawa solusi ERP berbasis cloud terbaik dari Kingdee ke lebih banyak pelaku usaha di Indonesia. Dengan rekam jejak kami dalam membangun bisnis dari nol hingga go public, kami percaya dapat menjembatani kebutuhan digitalisasi, terutama bagi pelaku usaha yang selama ini belum tersentuh sistem ERP yang canggih,” ujar Alamsyah dikutip dari keterangan tertulisnya.

    Selain itu, pasar pusat data (data center) di Indonesia juga menunjukkan potensi yang menjanjikan. Proyeksi menunjukkan bahwa sektor pusat data Indonesia akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 14% dari tahun 2023 hingga 2028, dengan nilai pasar diperkirakan meningkat dari USD 2,06 miliar pada tahun 2023 menjadi USD 3,98 miliar pada tahun 2028 berdasarkan Omadata. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya adopsi teknologi digital dan kebutuhan akan infrastruktur penyimpanan data yang andal.

    Langkah strategis Kingdee dalam memperkuat infrastruktur digital di Indonesia ini sejalan dengan tren ekspansi global perusahaan teknologi lainnya. Baru-baru ini, Oracle, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, juga tengah menjajaki pembangunan pusat data (cloud service center) di Batam, Kepulauan Riau. Oracle melihat potensi besar Indonesia sebagai hub layanan cloud di Asia Tenggara, terutama karena letak geografis Batam yang strategis, dekat dengan Singapura dan Malaysia.

    Dengan semakin banyaknya perusahaan global yang berinvestasi di pusat data Indonesia, pasar ini diprediksi akan semakin berkembang dan menciptakan peluang bagi pelaku industri teknologi untuk berinovasi dan meningkatkan daya saing di ranah digital.

    “Sebagai bagian dari kemitraan ini, IOTF dan Kingdee berencana untuk memperdalam riset guna mengembangkan bisnis pusat data di masa depan, sejalan dengan sistem Kingdee yang sepenuhnya berbasis cloud,” Alamsyah menjelaskan.

    Transformasi digital di Indonesia tidak hanya dipicu oleh kebutuhan industri besar, tetapi juga oleh semakin banyaknya pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang mulai mengadopsi teknologi dalam operasional mereka. Menurut Alamsyah, dengan latar belakang IOTF yang berawal dari bisnis tradisional dan berkembang menjadi perusahaan berbasis teknologi, pihak Kingdee berharap kemitraan ini dapat menjangkau segmen UMKM yang selama ini belum tersentuh sistem ERP yang efisien dan mudah diimplementasikan.

    “Kingdee, dengan pengalaman globalnya, akan memberikan keunggulan teknologi, sementara IOTF akan memastikan adaptasi yang lebih mudah di pasar lokal,” tambah Alamsyah.

    Di sisi lain, kemitraan ini juga membuka peluang ekspansi lebih lanjut, termasuk kemungkinan merger & acquisition (M&A) di masa depan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital, khususnya pusat data di Indonesia.

    Dengan Kingdee dan IOTF yang sama-sama telah tercatat sebagai perusahaan terbuka, sinergi ini dapat memberikan fleksibilitas lebih dalam melakukan ekspansi strategis yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi digital di Asia Tenggara.

    Dengan kapitalisasi pasar Kingdee yang mencapai Rp100 triliun, jauh melampaui kapitalisasi pasar IOTF yang saat ini sekitar Rp600 miliar, kolaborasi ini juga membuka peluang bagi kedua perusahaan untuk tumbuh bersama dan memperkuat ekosistem teknologi di Indonesia

    (agt/agt)

  • MPMX Catat Laba Rp582 Miliar di 2024

    MPMX Catat Laba Rp582 Miliar di 2024

    Jakarta: PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (IDX Ticker: MPMX), perusahaan konsumer otomotif dan transportasi mengumumkan hasil kinerja keuangan tahun 2024 yang telah diaudit. Perseroan terus menunjukkan ketahanan dan kinerja yang solid melalui strategi bisnis yang terarah serta keunggulan operasional yang berkelanjutan.
     
    Di tengah dinamika ekonomi dan industri, MPMX berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8% YoY mencapai Rp15,8 triliun, didorong oleh peningkatan kinerja di segmen utama bisnis yaitu distribusi dan ritel. Sementara itu, Laba Bersih (NPAT) tercatat sebesar Rp582 Miliar, dengan margin keuntungan yang tetap terjaga seiring dengan langkah strategis yang dilakukan Perseroan untuk memperkuat fundamental bisnis. 
     
    Keberhasilan Perseroan dalam menghadirkan pertumbuhan yang berkelanjutan juga dibuktikan melalui berbagai penghargaan bergengsi sepanjang tahun 2024, di antaranya Fortune 100 Indonesia’s Biggest Companies 2024, dan Fortune Southeast Asia 500, Best Employer Brand Awards 2024 dari World HRD Congress, Indonesia Top GCG Awards 2024 dari The Iconomics, dan Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives 2024 dari Mix MarComm & SWA Magazine.
     
    “Kinerja MPMX selama 2024 bertumbuh positif, didorong oleh pertumbuhan volume penjualan. Pada periode tersebut, fundamental bisnis turut menguat, didukung oleh upaya-upaya yang terus dilakukan secara konsisten serta eksekusi strategi yang tepat,” kata Suwito Mawarwati, Group Chief Executive Officer MPMX.
     
    “Keberlanjutan pertumbuhan bisnis ini merupakan hasil dari strategis komprehensif yang berfokus pada transformasi digital yang progresif, automasi data untuk menekan cost, melakukan kegiatan pemasaran yang lebih giat, manajemen risiko yang lebih baik untuk menekan rasio klaim, manajemen portofolio investasi yang dapat memberikan pengembalian yang lebih baik, perbaikan arsitektur Teknologi Informasi (TI), termasuk peningkatan kapabilitas sumber daya manusia, dan meningkatkan implementasi ESG sebagai inti pertumbuhan.”
     
    Sepanjang tahun 2024 kinerja Entitas Anak dan Asosiasi MPMX bergerak dinamis, dengan beberapa segmen menunjukkan pertumbuhan positif sementara yang lain masih menghadapi tekanan pasar dan tantangan. 
     
    Pada segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua, MPMX melalui MPMulia berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,3% YoY menjadi Rp14,5 triliun. Segmen distribusi mencatat penjualan sebesar 745 ribu unit, mencerminkan pertumbuhan sebesar 9,9% YoY, sementara pendapatan dari bisnis aftermarket penjualan suku cadang meningkat sebesar 4,0% YoY.

    Hal ini didorong oleh pasar Jawa Timur yang lebih baik di 2024 dibandingkan 2023 yang sebelumnya menahan konsumsi. Bisnis ritel melalui MPMotor berhasil menjual 203 ribu unit atau bertumbuh sebesar 16,6% YoY, didorong oleh meningkatnya permintaan, sementara pendapatan ritel dari bisnis aftermarket penjualaan suku cadang dan layanan perbaikan meningkat sebesar 10,9% YoY.
     
    Segmen bisnis asuransi MPMInsurance mempertahankan momentum pemulihan dengan mencatat peningkatan pada premi bruto sebesar 19,9% YoY menjadi Rp887 miliar didorong oleh kinerja kuat dari produk properti dan engineering, keduanya mendapatkan keuntungan dari sinergi dalam grup Perseroan. MPMInsurance meningkatkan pendapatannya sebesar 6,8% YoY menjadi Rp304 miliar, sementara laba kotor tumbuh 0,8% YoY menjadi Rp162 miliar. 
     
    Pada segmen penyewaan kendaraan, MPMRent mempertahankan jumlah armada yang stabil di kisaran 16.000 unit dengan tingkat utilisasi 91% yang sebagian besar berasal dari mobil penumpang dengan klien  dari sektor layanan keuangan, perdagangan, dan distribusi. Ke depan, perusahaan akan terus fokus pada perluasan armada sewa mobil penumpang.
     
    Penjualan mobil bekas melalui AUKSI meningkat sebesar 4,1% YoY menjadi 3.688 unit yang sebagian besar disumbangkan oleh mobil komersial. Tahun 2024 bisnis mobil bekas menghadapi tantangan dengan banyaknya stok mobil bekas di pasaran sehingga berimbas pada harga jual yang lebih rendah, dan juga terimbas dari melemahnya bisnis logistik sehingga sulit untuk menjual tipe mobil tertentu (BlindVan). Ke depannya perusahaan akan meningkatkan kontribusi mobil penumpang dengan memaksimalkan jaringan lokasi lelang kami.
     
    Segmen jasa keuangan, Jaccs MPM Finance Indonesia, secara keseluruhan, pemesanan baru menurun sebesar 33,5% YoY menjadi Rp3,1 triliun imbas dihentikannya (stop booking) sementara pembiayaan produk 4W (New & Used) dan Multi Produk, terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2024 dan ditutupnya bisnis Sewa Guna Usaha (Pembiayaan Korporatsi) secara permanen yang merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan kualitas aset dengan lebih selektif dalam mengakuisisi pelanggan.
     
    Tahun ini dan tahun depan, fokus perusahaan akan tetap pada peningkatan kualitas aset, memperbaiki penagihan, dan memperkuat upaya pemulihan. Selain itu, perusahaan sedang merestrukturisasi cabang-cabangnya untuk mendukung inisiatifinisiatif ini, dan menggunakan scorecard yang dibuat oleh PEFINDO, yang diharapkan dapat menyaring kualitas calon konsumen. 
     
    Sebagai komitmen berkelanjutan untuk memberikan penghargaan kepada pemegang saham, pada tahun 2024, Perseroan telah membagikan dividen Rp115 per saham untuk tahun buku 2023. Perseroan akan terus berupaya memberikan pengembalian yang maksimal kepada pemegang saham berupa pembagian dividen secara konsisten dalam jangka panjang. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • 6 Fakta Unik Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia

    6 Fakta Unik Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam menyambut Lebaran di Indonesia, fenomena tahunan yang disebut mudik selalu menjadi tradisi yang dinantikan. Banyak orang rela menempuh perjalanan jauh demi berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman.

    Tradisi ini mencerminkan nilai kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat. Selain sebagai momen untuk pulang ke kampung halaman, mudik juga menyimpan berbagai fakta menarik.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta unik tentang tradisi mudik dalam perayaan Lebaran.

    Fakta Unik Mudik Lebaran

    1. Asal mula kata mudik

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “mudik” diartikan sebagai berlayar atau bepergian ke daerah udik, yang merujuk pada daerah hulu atau pedesaan. Istilah ini berasal dari kata “udik”, yang berarti desa atau kampung.

    Mengutip buku Potret Buram Politik Kekuasaan karya Duryat (2021: 244), perubahan bentuk dari “udik” menjadi “mudik” merupakan proses morfologi dalam bahasa.

    2. Kesempatan berkumpul dengan keluarga

    Mudik menjadi momen berharga bagi keluarga yang terpisah oleh jarak untuk kembali bersatu, merayakan Idulfitri bersama, berbagi cerita, dan mempererat ikatan keluarga. Selain itu, para pemudik sering membawa oleh-oleh seperti gula, teh, dan makanan ringan untuk keluarga di kampung halaman.

    3. Momen ziarah ke makam leluhur

    Selain pulang ke kampung halaman, banyak pemudik melakukan ziarah ke makam leluhur sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa mereka. Tradisi ini diyakini membawa keberkahan dan perlindungan bagi keluarga.

    4. Suasana tempat transit yang meriah

    Saat mudik berlangsung, terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara menjadi penuh sesak dengan pemudik yang bersemangat pulang kampung. Terminal dipadati bus dan penumpang yang membawa barang bawaan.

    Stasiun ramai dengan kereta api yang mengangkut pemudik menuju berbagai daerah. Pelabuhan sibuk dengan kapal feri yang mengantarkan pemudik ke pulau tujuan, sementara bandara dipenuhi pesawat yang mendarat dan lepas landas membawa pemudik dari berbagai wilayah di Indonesia.

    5. Solidaritas dan gotong royong

    Mudik juga menjadi momen untuk memperkuat solidaritas dan gotong royong di tengah masyarakat. Dalam perjalanan yang penuh tantangan, banyak orang dengan sukarela membantu satu sama lain, seperti menyediakan tempat penginapan sementara, membagikan makanan dan minuman, atau membantu pemudik yang mengalami kendala kendaraan.

    Selain itu, banyak instansi dan perusahaan yang menyediakan bus gratis serta posko bantuan untuk beristirahat atau menangani kendala selama perjalanan. Semangat kepedulian ini menjadi pemandangan umum saat musim mudik tiba.

    6. Perayaan keberagaman budaya

    Sebagai negara dengan keberagaman budaya, mudik menampilkan perayaan khas di setiap daerah. Setiap wilayah memiliki tradisi tersendiri dalam merayakan Lebaran, mulai dari makanan khas, pakaian tradisional, hingga ritual unik yang memperkaya budaya Indonesia.

    Mudik dalam perayaan Lebaran bukan sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi juga simbol kekeluargaan, solidaritas, dan tradisi yang telah mengakar kuat di Indonesia.

    Meskipun era modernisasi dan transformasi digital semakin berkembang, tradisi mudik Lebaran tetap sulit tergantikan oleh teknologi, karena silaturahmi langsung tetap memiliki makna mendalam bagi masyarakat.

  • Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis

    Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis

    Mengusung tema Entrepreneur Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas dan diikuti secara luring oleh 75 peserta dari UMKM Kota Bogor Serta 20 wirausaha secara daring.

    JABAR EKSPRES – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong akselerasi pembangunan masyarakat digital untuk peningkatan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.

    Melalui kolaborasi dengan Kementerian UMKM, Telkom berpartisipasi dalam penyelenggaraan Entrepreneur Hub 2025 yang diselenggarakan secara hybrid di Hall Harmonis Telkom Bogor, diikuti secara luring oleh 75 peserta dari UMKM Kota Bogor Serta 20 wirausaha secara daring.

    Entrepreneur Hub 2025 mengusung tema “Entrepreneur Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas”, dengan agenda utama talkshow inspiratif, sesi edukasi bisnis, serta demonstrasi teknologi yang dapat membantu UMKM bertransformasi ke ekosistem digital.

    Baca juga : Telkomsel Gelar Program Inkubasi Startup NextDev ke-10, Satu Dekade Implementasikan ESG untuk Ciptakan Dampak dan Dukung Transformasi Digital Indonesia

    Kegiatan ini sebagai bagian dari inisiatif strategis perusahaan untuk mempercepat transformasi digital untuk wirausaha naik kelas.

    Acara ini telah menjadi wadah yang strategis bagi wirausaha untuk mengakselerasi bisnisnya sejak tiga tahun yang lalu.

    Entrepreneur Hub 2025 dimulai di kota Bogor yang nantinya akan berlanjut di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bekasi, Banten, dan Jakarta.

    “Sebagai digital telecommunication company, tentu Telkom bertekad menjadikan transformasi digital sebagai katalisator untuk pertumbuhan bisnis bagi para entrepreneur Indonesia,” ujar Executive Vice President Telkom Regional II Edie Kurniawan.

    Pada paparannya, Iwan menambahkan beberapa contoh entrepreneur dunia yang telah berhasil meningkatkan omzetnya karena melakukan terobosan-terobosan digital dalam proses marketing, dan lainnya.

    Baca juga : Safari Ramadan TelkomGroup 1446H: Pastikan Infrastruktur Digital Tetap Aman untuk Ramadan dan Idulfitri Semakin Nyaman

    Turut hadir para narasumber berpengalaman di bidang bisnis digital, meliputi Praktisi Kewirausahaan, sekaligus Dekan Fakultas Kewirausahaan dan Bisnis Podomoro University Wisnu Sakti Dewobroto.

    “Penting bagi wirausaha untuk melakukan connecting dengan semua teknologi. Seperti perusahaan unicorn, yang pertumbuhannya lebih besar, dua kali lebih besar, apabila dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya,” ungkapnya.

  • Indosat Integrasikan AI ke Jaringan untuk Berikan Layanan yang Stabil Selama Lebaran

    Indosat Integrasikan AI ke Jaringan untuk Berikan Layanan yang Stabil Selama Lebaran

    JAKARTA – Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengintegrasikan  teknologi kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) ke dalam jaringannya.

    Setiap tahun, peningkatan mobilitas masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran memicu lonjakan lalu lintas data yang signifikan. Integrasi dengan AI ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan komunikasi selama libur Lebaran terlayani dengan optimal.

    Untuk memastikan panggilan, pesan, maupun akses internet tetap stabil, Indosat memperkenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, sebuah jaminan jaringan yang dikelola dengan teknologi mutakhir guna memberikan performa terbaik bagi pelanggan. 

    Dengan bantuan AI, Indosat mampu memprediksi lonjakan trafik, mengoptimalkan kapasitas jaringan, mengurangi downtime, serta mempercepat penyelesaian gangguan. 

    “AI tidak hanya mendukung kami meningkatkan pengalaman digital pelanggan, tetapi juga menjadi fondasi dalam perjalanan Indosat menuju AI Native TechCo,” kata President Director dan CEO Indosat Vikram Sinha dalam siaran resminya.

    Sebagai bagian dari inovasi ini, Indosat juga turut memperkenalkan INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience) by Indosat, sebuah sistem operasi jaringan yang diperkuat dengan AI dan cognitive learning. 

    Dengan kehadiran INFINITE, pelanggan dapat menikmati komunikasi yang lebih stabil, cepat, dan aman kapan pun dan di mana pun mereka berada. 

    Vikram juga menesgaskan bahwa di tengah momentum Ramadan dan Lebaran, AI bukan hanya alat untuk meningkatkan konektivitas, tetapi juga kunci bagi Indonesia dalam mempercepat transformasi digital dan membuka peluang baru bagi seluruh lapisan masyarakat.