Topik: transformasi digital

  • Bank Raya Perkuat Layanan Digital Melalui Pengembangan Fitur dan Peningkatan Kinerja

    Bank Raya Perkuat Layanan Digital Melalui Pengembangan Fitur dan Peningkatan Kinerja

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebagai bagian dari transformasi digital yang berkelanjutan, Bank Raya terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jangkauan layanan perbankan digital. Langkah ini diwujudkan melalui pengembangan beragam fitur inovatif serta pencapaian kinerja yang positif sepanjang tahun 2024.

    Bank Raya menghadirkan Raya App sebagai aplikasi andalan yang menyediakan berbagai layanan keuangan digital. Hingga akhir Desember 2024, pengguna Raya App tercatat sekitar 1 juta nasabah, naik 21% dibanding tahun sebelumnya, dengan jumlah transaksi menembus lebih dari 4 juta, naik 127% yoy. Tiga produk digital loan utama Bank Raya juga mencatat lonjakan signifikan: Pinang Flexi naik 157% menjadi Rp 788,72 miliar, Pinang Dana Talangan tumbuh 112,1% menjadi Rp 709,05 miliar, dan Pinang Maksima naik 103,7% menjadi Rp 513,13 miliar.

    Untuk segmen usaha, Bank Raya menghadirkan fitur Saku Bisnis yang dirancang khusus untuk membantu pelaku UMKM dan merchant dalam mengelola keuangan usaha secara efisien. Fitur ini memungkinkan transfer massal ke hingga 10 rekening secara real-time, pembagian budget usaha dalam lima saku berbeda, serta pencatatan dan pemantauan transaksi secara menyeluruh. Keunggulan lainnya adalah integrasi dengan QRIS Bisnis yang memberikan fleksibilitas kepada merchant dalam menerima pembayaran dan mencairkan dana hingga empat kali dalam sehari.

    Dukungan pembiayaan juga menjadi fokus utama melalui produk Pinang Maksima, yaitu layanan pinjaman digital berbasis invoice financing yang menyasar pelaku usaha produktif. Kerjasama strategis dengan berbagai ekosistem industri, termasuk APP Group, menjadi langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan rantai pasok berbasis digital.

    Inovasi lainnya datang dari kolaborasi Bank Raya dengan DPLK BRI melalui peluncuran fitur BRIFINE dalam aplikasi Raya. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk mengelola dana pensiun secara digital, mulai dari pendaftaran, top-up saldo, hingga pengaturan auto payment, serta informasi lengkap mengenai perkembangan dana. Hal ini menjadikan Bank Raya sebagai bank digital pertama di Indonesia yang menghadirkan layanan dana pensiun terintegrasi dalam satu aplikasi.

    Tidak hanya itu, Bank Raya juga memperluas jangkauan layanannya melalui kolaborasi dengan Mekari Talenta, memungkinkan pengguna platform tersebut untuk mengakses layanan payroll digital Bank Raya. Kerjasama ini membuka peluang besar bagi ribuan perusahaan dan pelaku usaha dalam mengelola gaji karyawan secara lebih efisien, sekaligus memperoleh manfaat tambahan seperti potongan biaya langganan software HR.

    Pada 2024 Kinerja Bank Raya Tumbuh Pesat

    Dari sisi kinerja, Bank Raya mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2024. Laba bersih perusahaan meningkat tajam sebesar 108,9% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 50,89 miliar. 

    Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, kinerja keuangan Bank Raya sepanjang tahun 2024 menunjukkan momentum yang baik dan on track pada pertumbuhan bisnis digital serta diikuti penerapan prinsip kehati-hatian yang baik, terlihat dari kualitas aset yang terus mengalami perbaikan. 

    “Sehingga kami optimis masih memiliki landasan pacu yang optimal dalam bisnis kami di 2025 dan tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

    Rasio profitabilitas turut menunjukkan perbaikan, tercermin dari Net Interest Margin (NIM) yang meningkat menjadi 4,44%, serta Return on Asset (ROA) sebesar 0,40% dan Return on Equity (ROE) sebesar 1,59%. Pendapatan bunga meningkat 17,3% yoy menjadi Rp 1,04 triliun, didorong oleh penyaluran kredit yang bertumbuh positif. Total outstanding kredit Bank Raya mencapai Rp 7,13 triliun, sementara kredit digital meningkat signifikan sebesar 88,9% yoy dengan outstanding mencapai Rp 2,29 triliun. Produk simpanan digital juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebesar 57,2% yoy menjadi Rp 1,32 triliun.

    Total aset Bank Raya naik 5,5% menjadi Rp13,13 triliun. Rasio likuiditas dan permodalan berada pada tingkat yang solid, dengan rasio LDR sebesar 87,62%, LCR sebesar 160,27%, dan NSFR juga di atas 100%. Rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 44,29% dengan Tier 1 CAR sebesar 43,46% menjadi fondasi kuat untuk ekspansi bisnis ke depan. Di sisi kualitas aset, NPL gross turun menjadi 3,22% dari sebelumnya 4,40%, sedangkan NPL net menurun menjadi 1,20%. NPL coverage meningkat signifikan menjadi 455,46%.

    Melalui serangkaian inovasi dan pencapaian tersebut, Bank Raya semakin menegaskan posisinya sebagai bank digital terdepan yang adaptif terhadap kebutuhan nasabah dan perkembangan teknologi keuangan. Kedepannya, Bank Raya berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan inklusi keuangan digital di Indonesia serta memperkaya fitur aplikasi dengan layanan yang semakin relevan dan personal.

  • Memahami Lebih Dalam Transformasi Digital

    Memahami Lebih Dalam Transformasi Digital

    Bisnis.com, JAKARTA — Transformasi digital tidak sebatas teknologi. Menyangkut budaya perusahaan dan kecepatan beradaptasi terhadap perubahan teknologi. Berisiko dan tidak nyaman. Digital adalah mindset, bukan teknologi.

    Digitisasi masalah efisiensi. Sedangkan digitalisasi tentang mencipta nilai (value). Dampak digitalisasi yang mendasar adanya perobahan proses bisnis untuk mencipta nilai (value).

    Tujuan transformasi digital adalah pengoptimalan berkelanjutan, agar perusahaan dapat merasakan perubahan di pasar dan merespons dengan cepat untuk mencapai keunggulan daya saing (competitive advantage). Kecepatan kata kuncinya.

    Ada dua pemahaman yang perlu diluruskan tentang digitisasi (digitization) dan digitalisasi(digitalization). Pertama, digitisasi (digitization) adalah konversi atom (phisik) menjadi bit (digital), seperti mengganti kertas dengan file elektronik atau paperless, gambar dengan gambar JPEG, musik dengan MP3.

    Digitisasi dapat memberikan beberapa penghematan, melalui peningkatan efisiensi dan pengurangan tingkat kesalahan. 

    Kedua, digitalisasi (digitalization) adalah transformasi semua bit (digital) menjadi nilai (value) dan mengubah cara perusahaan menjalankan bisnis melalui proses bisnis, cara memikirkan, menciptakan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan perusahaan itu sendiri.

    Dampak dari digitalisasi melahirkan transformasi digital yang menghasilkan nilai (value) kepada kustomer dan perusahaan. Seperti berbelanja secara daring, pembayaran dipintu tol saat ini, memesan tiket perjalanan dan hotel tanpa perusahaan travel yang selama ini secara tradisional.

    Jadi tujuan transformasi digital adalah pengoptimalan berkelanjutan, perusahaan yang dapat merasakan perubahan di pasar dan merespons dengan cepat yang dapat memberikan nilai yg lebih baik lagi bagi pelanggan dan organisasi.

    Dari berbagai penelitian tentang transformasi digital diketahui bahwa transformasi digital tidak terjadi secara kebetulan, dan jarang terjadi secara organik.  

    Persoalan utamanya bukan masalah teknologi atau digital, tapi adalah masalah perubahan (change), sistem (system) dalam proses bisnis, budaya organisasi (organizational culture), dan pola pikir (mindset).

    Transformasi Digital Keniscayaan dan Absolut

    Transformasi digital merupakan keharusan bagi semua usaha dan organisasi mulai dari korporasi besar sampai pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tidak pandang bulu. Mutlak. Tidak ada kata menunda apalagi mundur. Take or leave it. Karena proses digitalisasi ini sangat digandrungi kaum muda mulai dari generasi y, z sampai ke generasi alpha.

    Mereka menikmati era digital ini. Merekalah pemain utamanya. Saat ini semua organisasi menjadi keharusan melakukan transformasi digital. Namun diingatkan tidak agar gegabah. Jangan latah. Ada anggapan yang keliru ketika organisasi sudah membuat website yang interaktif dianggap organisasasi tersebut sudah melakukan transformasi digital.

    Contoh lainnya perusahaan sudah bekerja dengan menggunakan internet untuk melayani pelanggan. Hal ini masih jauh dari cita-cita dan tujuan transformasi digital.

    Lebih jauh pengertian transformasi transformasi digital adalah transformasi atau perubahan yang lebih mendalam dari aktivitas bisnis dan organisasi, proses bisnis dan metode kerja, kompetensi, dan model untuk sepenuhnya memanfaatkan perubahan dan peluang dari perpaduan teknologi digital dan percepatan yang berdampak di masyarakat dengan cara yang strategis dan diprioritaskan.

    Perusahaan yang sudah sampai pada tingkat ini terlihat lebih gesit (agile), berorientasi pada orang, inovatif, berpusat pada pelanggan, efisien, dan mampu mendorong/memanfaatkan peluang  dan memanfaatkan pendapatan baru yang didorong oleh informasi dan layanan.

    Jadi tujuan transformasi digital adalah pengoptimalan berkelanjutan, perusahaan yang dapat merasakan perubahan di pasar dan merespons dengan cepat yang dapat memberikan nilai yg lebih baik lagi.

    Transformasi digital yang sukses secara signifikan kurang fokus pada efisiensi biaya dan lebih fokus pada produk baru atau pelanggan baru dalam penciptaan nilai bagi pelanggan maupun organisasi.

    Transformasi digital adalah sebuah perjalanan (journey), dan sebuah perjalanan membutuhkan peta jalan yang jelas yang diciptakan melalui strategi digital (digital strategy). Strategi digital mendorong kedewasaan digital. Dalam berbagai studi disimpulkan lebih dari 80% perusahaan yang “matang secara digital” memiliki strategi digital yang jelas dan koheren; namun disayangkan hanya 15% dari mereka pada tahap awal yang melakukannya.

    Lebih jauh lagi Sunil Gupta dalam bukunya “Driving Digital Strategy” bahwa transformasi digital tidak hanya menciptakan peluang dan tantangan baru; tetapi  mengubah aturan/cara tradisional, mendefinisikan kembali apa itu keunggulan kompetitif dan bagaimana cara mencapainya melalui peta jalan tadi.

    Bukan Sebatas Teknologi

    Menurut Prof. Westerman (Harvard University), ketika berbicara transformasi digital sering orang terjebak dan terperangkap dengan masalah teknologi digital yang begitu rumit dan menghabiskan energi untuk mencari solusi. Ketika berdiskusi tentang hal di atas, yang terpikir adalah masalah Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (artificial intelligence), cloud computing, dan lain-lain.

    Transformasi digital bukan masalah teknologi digital tapi masalah perubahan proses bisnis yang lebih baik, nilai-nilai (value) kepada pelanggan dan perusahaan. Transformasi digital bukan melulu soal digital atau teknologi sebagai jawabannya tapi masalah pola pikir (mindset).

    Transformasi digital masalah yang rumit diatasi adalah resistansi/penolakan terhadap kemapanan yang sudah dalam organisasi sudah terbiasa dengan cara lama yang sudah mapan enggan untuk berubah.

    Transformasi digital merupakan masalah penciptaan nilai (value) yang dihasilkan tidak sekadar merubah dari sistem analog ke digital, perlu ada penciptaan nilai yang dihasilkan.

    Pakar revolusi industri 4.0 Schwab menyatakan bahwa tantangan yang dihadapi ke depan bukan masalah teknologi tetapi tapi bagaimana  sistem yang dibangun akan memberi peningkatan produktivitas dan efisiensi yang lebih baik.

    Transformasi digital yang sebenarnya berisiko. Organisasi yang sukses harus mengembangkan budaya yang mendorong pengambilan risiko dan memungkinkan otonomi diberbagai level dan unit organisasi. Selain itu organisasi juga harus mendorong kolaborasi lintas fungsi (cross functional collaboration) dan menolak pembangunan silo.

    Transformasi digital  lebih berfokus tentang manusia daripada yang lainnya. Beberapa dari orang-orang tersebut berada di luar organisasi. Digitalisasi akan menuntut tingkat fokus pelanggan dan pengguna yang baru; itu juga akan mengharuskan perusahaan untuk membangun kemitraan jenis baru.

    Banyak dari mereka ada di dalam.Transformasi organisasi akan menantang dan memberdayakan karyawan. Studi MIT Sloan/Deloitte 2015 menemukan bahwa para pemimpin digital harus berfokus pada menemukan, mengembangkan, dan mempertahankan orang yang tepat—tidak harus bintang teknologi, tetapi orang-orang dengan kemampuan beradaptasi dan visi untuk berkembang di lingkungan yang berkembang pesat.

    Dalam artikel 2014 untuk Wired, Jason Bloomberg berpendapat bahwa transformasi digital mengharuskan perusahaan untuk melepaskan hierarki lama dan mengembangkan organisasi yang digabungkan secara longgar yang berpusat di sekitar tim yang mengatur diri sendiri yang memiliki otonomi untuk merespons gangguan.

  • Daftar 15 Perusahaan Terbaik di Indonesia, Tertarik Pindah? – Page 3

    Daftar 15 Perusahaan Terbaik di Indonesia, Tertarik Pindah? – Page 3

    Menariknya, sektor keuangan kembali mendominasi tahun ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menempati peringkat pertama, disusul oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) di peringkat ke-3, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di peringkat ke-4.

    Dominasi ini mencerminkan keseriusan sektor finansial dalam menarik dan membina talenta terbaik di Indonesia.

    Kebutuhan akan pengembangan keterampilan menjadi semakin penting bagi pencari kerja. Faktanya, kesempatan untuk belajar keterampilan baru yang relevan adalah faktor nomor satu yang dinilai akan membantu kemajuan karier. Sebanyak 46% profesional di Indonesia juga menyebut peluang belajar dan berkembang sebagai pertimbangan utama dalam melamar suatu pekerjaan.

    Melalui program mentoring, jaringan internal, hingga akses ke pelatihan dan pengembangan profesional, perusahaan-perusahaan di daftar Top Companies ini memberikan ruang yang nyata bagi karyawannya untuk bertumbuh dan membangun karier yang bermakna.

    Direktur HC, Kepatuhan & Hukum, Bank Tabungan Negara Eko Waluyo menjelaskan, BTN mencari individu yang lincah, adaptif, dan memiliki orientasi kuat pada pelanggan—karakter yang penting di tengah lanskap finansial yang terus berubah. Transformasi digital yang didorong AI menuntut perusahaan merekrut talenta yang siap berubah, berinovasi, dan terus belajar.

    “Kami tidak hanya mencari kemampuan teknis, tetapi juga potensi jangka panjang. Kami berkomitmen membina talenta melalui program belajar terstruktur, mentorship, dan inisiatif percepatan kepemimpinan,” ujar Eko.

     

  • Dorong Pemerataan Digital, Indosat (ISAT) Segera Resmikan AI Center di Papua

    Dorong Pemerataan Digital, Indosat (ISAT) Segera Resmikan AI Center di Papua

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison akan segera meresmikan AI Center di Papua, yang akan didukung oleh jaringan yang andal.

    SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan Indosat terus berkomitmen untuk mewujudkan visi menghadirkan pengalaman digital kelas dunia yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

    “Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, kami akan segera meresmikan AI Center di Papua didukung oleh jaringan yang andal,” kata Steve kepada Bisnis, Rabu (9/4/2025).

    Steve menuturkan, peresmian AI Center ini bertujuan untuk mendorong pemerataan transformasi digital di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang selama ini memiliki akses terbatas terhadap teknologi.

    Indosat, kata Steve meyakini bahwa infrastruktur digital memainkan peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Karena itu, Indosat terus memperluas jangkauan jaringan, meningkatkan efisiensi operasional, serta menjalin kolaborasi strategis agar tetap adaptif dan relevan,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan setelah membangun di Solo, pihaknya berencana membuat AI Center di Jakarta dan Jayupura.

    “Kami mulai [membangun AI Center] dengan Solo, kami ingin melakukannya di Jakarta. Saya berbicara dengan Ibu Menteri [Komdigi] bahwa kami ingin membawanya ke Jayapura,” kata Vikram dalam acara Indonesia AI Day, Kamis (14/11/2024).

    Vikram menjelaskan, keinginan pihaknya membawa AI Center ke Jayapura agar semua wilayah di Indonesia tidak ada yang tertinggal dan dapat merasakan dari AI itu sendiri.

    Namun, Vikram menuturkan bahwa rencana besar ini tidak bisa dilakukan dengan mengendalkan satu orang saja.

    Apalagi, Vikram menilai bahwa pengembangan AI tidak akan efektif tanpa manusia. Investasi manusialah yang akan membuka seluruh potensi dari AI.

    “Jadi, kita semua harus bersatu dalam misi ini. Dan ketika Indonesia berhasil, kita semua akan sejahtera. Di Indosat, saya benar-benar merasa terhormat dan beruntung menjadi bagian dari perusahaan ini,” pungkasnya.

  • H-14 UTBK-SNBT Dilaksanakan, Cek Lokasi Pusat UTBK 2025 – Halaman all

    H-14 UTBK-SNBT Dilaksanakan, Cek Lokasi Pusat UTBK 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – UTBK-SNBT akan dilaksanakan mulai 23 April 2025.

    Artinya, peserta mempunyai waktu 2 minggu atau 14 hari lagi untuk mempersiapkan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan matang.

    “Pelaksanaan UTBK hari ke-1 akan segera dimulai dalam 2 minggu,” tulis postingan akun Instagram @snpmb_id pada Rabu (9/4/2025). 

    Sebagai pengingat, siswa diminta untuk mengecek kembali lokasi pusat UTBK, tanggal, hari, sesi dan seluruh persiapan lainnya.

    Berikut adalah daftar 74 pusat UTBK:

    1. Universitas Syiah Kuala: Gedung ICT Center USK, Jl. Syekh Abdul Rauf No.2, Kopelma Darussalam, Banda Aceh Kode Pos 23111 

    2. Universitas Malikussaleh: UPT Pusat Komputer Jl. Irian No. 1 Komplek Kampus Bukit Indah, Blamg Pulo – Lhokseumawe Kode Pos 24355 

    3. Universitas Teuku Umar: Universitas Teuku Umar UPT. TIK. Gedung F Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo Kabupaten Aceh Barat Kode Pos 23615 

    4. Universitas Samudra: Ruang Kesekretariatan Penerimaan Mahasiswa Baru, Gedung Biro Rektor Universitas Samudra, Meurandeh Kota Langsa – Aceh Kode Pos 24416 

    5. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh: Gedung Utama ISBI Aceh Jln. Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kec. Kota Jantho, Kab. Aceh Besar, 23911, Aceh, Indonesia 

    6. Universitas Sumatera Utara: Pusat Pelayanan Terpadu, Gedung Biro Pusat Administrasi Lantai 1 Kampus USU Padang Bulan Jalan dr. T. Mansyur No. 9 Kode Pos 20155 

    7. Universitas Negeri Medan: Ruang VIP Room Gedung Serbaguna Unimed Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate Kode Pos 20221 

    8. Universitas Riau: Sekretariat UTBK SBMPTN, Gedung Rektorat Lantai 2 Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru Pekanbaru Kode Pos 28293 

    9. Universitas Maritim Raja Ali Haji: Jalan Politeknik Senggarang Tanjungpinang Kode Pos 29115 

    10. Universitas Andalas: Gedung Rektorat Universitas Andalas Kampus Limau Manis Padang Kode Pos 25163 

    11. Universitas Negeri Padang: Gedung Rektorat Lama Bagonjong Lt. 1 Jalan Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang Kode Pos 25132 

    12. Institut Seni Indonesia Padang Panjang: Gedung Rektorat Jl. Bahder Johan, Kota Padangpanjang Sumatera Barat Kode Pos 27128 

    13. Universitas Jambi: Gedung Balairung Lantai 2 Kampus UNJA Mendalo Jl. Raya Jambi – Muara Bulian Km.15 Mendalo Indah Jambi Kode Pos 36361 

    14. Universitas Bengkulu: Rektorat Universitas Bengkulu, Jalan WR Supratman Kandang Limun Bengkulu Kode Pos 38371 

    15. Universitas Sriwijaya: Gd. Student Center Lt. 4 Kampus Unsri Inderalaya, Jln. Palembang-Prabumulih, KM 32 Inderalaya, Ogan Ilir 30622 

    16. Universitas Bangka Belitung: Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama, Gedung Rektorat Kampus Terpadu UBB Balunijuk – Merawang, Kab. Bangka, Kodepos 33172 

    17. Universitas Lampung: Gedung UPT. TIK Unila Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng Bandar Lampung Kode Pos 35145 

    18. Institut Teknologi Sumatera: Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan Kode Pos 35365 

    19. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: Jl. Raya Palka km.3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang – Banten 42163 

    20. Universitas Indonesia: Gedung Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UI Jl. Prof. Dr. Sujudi, Kampus UI Depok, Jawa Barat Kode Pos 16424 

    21. Universitas Negeri Jakarta: Kampus A UNJ, Gedung Dewi Sartika, Lt. 1, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur, 13220 

    22. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta: Kampus Pondok Labu UPNVJ, Jl. RS. Fatmawati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan Gedung Rektorat Lantai 1 Plaza Penmaru Kode Pos 12450 

    23. Universitas Singaperbangsa Karawang: Jalan H.S. Ronggowaluyo, Telukjambe Timur Kab. Karawang, Propinsi Jawa Barat. Kode Pos 41361 

    24. Institut Teknologi Bandung: Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahaiswaan CCAR ITB lantai 4 Jalan Tamansari no 64 Bandung Kode Pos 40116 

    25. Universitas Padjadjaran: Unit Layanan Terpadu (ULT) Lantai Dasar Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363 d/h Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Pelayanan hari Senin-Jumat dan jam kerja 08.30-15.00 WIB Kode Pos 45363 

    26. Universitas Pendidikan Indonesia: Divisi RMB Direktorat Akademik UPI Jalan Dr. Setiabudhi no 229 Bandung Kode Pos 40154 

    27. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung: Jalan Buahbatu No.212 Bandung Kode Pos 40265 

    28. Institut Pertanian Bogor Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital (LMITD) IPB. Kampus IPB Dramaga Gedung B Perpustakaan Lantai 3 Kode Pos 16680 

    29. Universitas Siliwangi: UPT TIK Universitas Siliwangi Gedung Rektorat Lt. 2 Jl. Siliwangi No.24 Kota Tasikmalaya Kode Pos 46115 

    30. Universitas Jenderal Soedirman: Gedung Registrasi dan Alumni Komplek Rektorat UNSOED Jl. Prof HR Bunyamin 708 Purwokerto Jawa Tengah Kode Pos 53122 

    31. Universitas Tidar: Humas (BAKPK) Universitas Tidar Jl. Kapten Suparman 39, Magelang, Jawa Tengah Kode Pos 56116 

    32. Universitas Sebelas Maret: Gedung SPMB UNS Jl. Ir Sutami 36 a Kentingan Jebres Surakarta Kode Pos 57126 

    33. Institut Seni Indonesia Surakarta: Kampus I ISI Surakarta, Gedung Akademik Pusat Lantai II Jl. Ki Hajar Dewantara No.19 Kentingan Jebres Surakarta Kode Pos 57126 

    34. Universitas Diponegoro: Sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru Gedung ICT Center, Lantai 1, Jl. Prof. Soedarto SH. Kampus Tembalang, Semarang Kode Pos 50275 

    35. Universitas Negeri Semarang: Admisi dan Layanan Terpadu, Lantai 1 Sayap Kanan Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang Kode Pos 50229 

    36. Universitas Gadjah Mada: Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM Jl. Pancasila, Bulaksumur, Yogyakarta Kode Pos 55281 

    37. Universitas Negeri Yogyakarta: Kantor Layanan Admisi Gedung IKA UNY, Lt.1 Jl. Colombo No.1 Yogyakarta Kode Pos 55281 

    38. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta: Bagian Humas Gedung Rektorat Jl SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta Kode Pos 55283 

    39. Institut Seni Indonesia Yogyakarta: Bagian Pendidikan Gedung Rektorat Lantai 1 ISI Yogyakarta Jl. Parangtritis Km. 6,5 Sewon, Bantul, D.I. Yogyakarta Kode Pos 55188 

    40. Universitas Jember: Bagian Akademik Kantor Pusat, Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember Kode Pos 68121 

    41. Universitas Brawijaya: Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya Gedung Rektorat lt 2. Jl. Veteran Kota Malang. Kode Pos 65145 

    42. Universitas Negeri Malang: Sub Direktorat Seleksi, Direktorat Pendidikan – Gedung Graha Rektorat Lantai 2 Universitas Negeri Malang – Jl. Semarang no. 5 Malang Kode Pos 65145 

    43. Universitas Airlangga: Kantor PPMB, Gedung ACC (Airlangga Convention Center) Kampus C UNAIR Jl. Mulyorejo Surabaya Kode Pos 60115 

    44. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya: Direktorat Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS, Gedung KPA dr. Angka Lantai 1, Kampus ITS Sukolilo Surabaya, Kode Pos 60111 

    45. Universitas Negeri Surabaya: Gedung Rektorat Lt. 1 Kantor ULT Kampus Unesa Jl. Lidah Wetan Surabaya Kode Pos 60213 

    46. Universitas Trunojoyo: Gedung Rektorat lantai 1 Kampus Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang PO Box 2 Kamal – Bangkalan Kode Pos 69162 

    47. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur: UPT TIK, Gedung Giri Pustaka Lantai 1 Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya Kode Pos 60294 

    48. Universitas Tanjungpura: Jln. Prof. DR. H. Hadari Nawawi Pontianak Kode Pos 78124 

    49. Universitas Palangka Raya: Kampus UPR Tunjung Nyaho, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kode Pos 73112 

    50. Universitas Lambung Mangkurat: Biro Akademik dan Kemahasiswaan ULM Gedung Rektorat Lantai 1 Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin Kode Pos 70124 

    51. Universitas Mulawarman: Bagian Akademik, Gedung Rektorat UNMUL Jalan Kuaro Kampus Gunung Kelua, Kota Samarinda Kode Pos 75119 

    52. Universitas Borneo: TarakanJl. Amal Lama No 1 Tarakan Gedung Rektorat Lantai 1 Ruang.BAKK Kode Pos 77123 

    53. Universitas Borneo Tarakan: Jl. Amal Lama No 1 Tarakan Gedung Rektorat Lantai 1 Ruang.BAKK Kode Pos 77123 

    54. Universitas Udayana: Gedung Lecture Building Lantai III, Bagian Akademik dan Statistik BAKH, Jl. Prabu Udayana Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali 80361 

    55. Universitas Pendidikan Ganesha: Jalan Udayana No 11 Singaraja Kode Pos 81116 

    56. Institut Seni Indonesia Denpasar: Jl. Nusa Indah Denpasar Kode Pos 80235 

    57. Universitas Mataram: Rektorat Universitas Mataram, Jalan majapahit no 62. Mataram – NTB, Gedung Rektorat Ruang Akademik dan Evaluasi Lt 1. Kode Pos 83125 

    58. Universitas Nusa Cendana: UPT. TIK Undana, Gedung ICT Centre, Jl. Adisucipto, Kampus Undana, Penfui, Kupang, NTT Kode Pos 85001 

    59. Universitas Timor: Jl. KM 09 Kelurahan Sasi, Kefamenanu, Kabupaten TTU Kode Pos 85613 

    60. Universitas Hassanuddin: Direktorat Pendidikan, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdakaan km.10 Makassar Kode Pos 90245 

    61. Universitas Negeri Makassar: ICT Center, Menara Pinisi UNM, Sayap B Lt. 1 Jl. AP Pettarani Makassar Kode Pos 90222 

    62. Universitas Sam Ratulangi: Gedung Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNSRAT Lt.1 Jl. Kampus Bahu, Manado Kode Pos 95115 

    63. Universitas Negeri ManadoPusat Komputer UNIMA Kode Pos 95618 

    64. Universitas Tadulako: Jl. Soekarno Hatta Km 9 Palu Sulawesi Tengah Kode Pos 94118 

    65. Universitas Sulawesi Barat: Jalan Prof. Dr. Baharuddin Lopa, SH, MH Talumung Kode Pos 91412 

    66. Universitas Haluoleo: Gedung Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Jl. HEA Mokodompit Kampus Hijau Bumi Tridharma, Kendari Kode Pos 93231 

    67. Universitas Negeri Gorontalo: Jl. Jenderal Sudirman No 6 Dulalowo Timur Kota Tengah Kota Gorontalo Kode Pos 96128 

    68. Universitas Sembilanbelas November Kolaka: Jl. Pemuda No. 339 Kel. Tahoa Kolaka Sulawesi Tenggara Kode Pos 93517 

    69. Universitas Pattimura: Gedung Rektorat, Jl. Ir. M. Putuhena, Gedung Rektorat Kampus Poka – UNPATTI Kode Pos 97233 

    70. Universitas Khairun: Gedung Rektorat Universitas Khairun Jl. Pertamina Kampus II Unkhair Gambesi Kota Ternate Kode Pos 97719 

    71. Universitas Cenderawasih (Jayapura): Rektorat Universitas Cenderawasih Jl Kamp Wolker Yabansai Kota Jayapura Kode Pos 99351 

    72. Universitas Musamus Merauke: Universitas Musamus, Jl. Kamizaun Mopah Lama No.1 (Gedung Rektorat) Kode Pos 99611 

    73. Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua: Kompleks Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Jalan Kampwolker, Uncen Atas Waena, Jayapura 

    74. Universitas Papua: Gedung Biro Akademik kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Universitas Papua Jl. Gunung salju Amban Manokwari Papua Barat kode pos 98314

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Mau Karier Melesat? Ini 15 Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi LinkedIn 2025!

    Mau Karier Melesat? Ini 15 Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi LinkedIn 2025!

    Jakarta: Kalau kamu sedang cari tempat kerja yang bisa bantu karier kamu naik kelas, kamu wajib cek daftar Top Companies Indonesia 2025 versi LinkedIn. 
     
    Platform jejaring profesional terbesar di dunia ini baru saja merilis 15 perusahaan terbaik untuk mengembangkan karier profesional saat ini. Menariknya, daftar ini didominasi perusahaan dari sektor keuangan!
     
    Bukan cuma sekadar nama besar, perusahaan-perusahaan ini dipilih berdasarkan data jutaan pengguna LinkedIn di Indonesia, dilihat dari seberapa besar mereka mendukung perkembangan karyawan lewat pelatihan, mentoring, jenjang karier, dan lainnya.

    Yuk, kita bahas kenapa daftar ini penting banget buat kamu yang ingin punya masa depan karier cemerlang.

    Kenapa daftar ini wajib kamu tahu?
    LinkedIn menyusun daftar ini berdasarkan delapan pilar penting pengembangan karier, termasuk peluang naik jabatan, pertumbuhan keterampilan, stabilitas kerja, keterlibatan terhadap perusahaan, kesempatan pindah kerja internal, dan keseimbangan kerja dan hidup
     
    Artinya, ini bukan daftar asal-asalan. Perusahaan yang masuk di sini memang terbukti memberi ruang tumbuh bagi karyawannya. Mulai dari sisi personal, profesional, maupun teknikal.
     

    Sektor finansial makin bersinar
    Tahun ini, sektor keuangan kembali menunjukkan taringnya. Bank Mandiri memimpin di peringkat pertama, disusul oleh BTN diperingkat ketiga dan BRI diperingkat keempat.
     
    Menurut Eko Waluyo, Direktur HC, Kepatuhan & Hukum Bank Tabungan Negara (BTN), dunia keuangan kini menuntut talenta yang siap berubah cepat.
     
    “Di BTN, kami mencari individu yang lincah, adaptif, dan memiliki orientasi kuat pada pelanggan, karakter yang penting di tengah lanskap finansial yang terus berubah. Transformasi digital yang didorong AI menuntut kami merekrut talenta yang siap berubah, berinovasi, dan terus belajar. Kami tidak hanya mencari kemampuan teknis, tetapi juga potensi jangka panjang. Kami berkomitmen membina talenta melalui program belajar terstruktur, mentorship, dan inisiatif percepatan kepemimpinan,” ujar Eko Waluyo dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 April 2025.
    Kemampuan baru jadi kunci di pasar kerja
    Riset LinkedIn menunjukkan bahwa kemampuan belajar dan adaptasi kini jadi nilai jual utama. Sebanyak 46 persen profesional di Indonesia bahkan mengaku peluang belajar jadi faktor utama mereka memilih tempat kerja.
     
    Hal ini diamini oleh Fahrul Irvanto, Direktur Human Resources Nestlé Indonesia. Dia mengatakan, Nestlé mencari talenta dengan kemampuan adaptasi, kolaborasi, dan inovasi. 
     
    Kolaborasi dalam tim yang beragam juga menjadi fondasi kesuksesan kami. Dan tentu saja, inovasi adalah kunci pertumbuhan kami dorong kandidat dari semua level untuk membawa ide-ide segar, ungkap Fahrul.
     

    Bukan cuma finansial, sektor teknologi dan manufaktur juga bersinar
    Selain bank dan lembaga keuangan, sektor lain yang juga banyak dilirik adalah teknologi, perangkat lunak, dan manufaktur. Nama-nama besar seperti Telkom Indonesia (#2), Alphabet (#5), Grab (#11), dan IBM (#14) masuk dalam daftar.
     
    Tak ketinggalan sektor manufaktur, terutama pada subsektor semikonduktor dan kimia. Contohnya, Procter & Gamble (#6). Infineon Technologies (#9), Bayer (#15) masuk sebagai pendatang baru yang langsung masuk jajaran elite.
    Tips karier
    Menurut Career Expert di LinkedIn, Serla Rusli, perusahaan-perusahaan top tidak hanya merekrut untuk posisi saat ini, tapi juga untuk kebutuhan masa depan.
     
    “Mereka mencari profesional yang tidak hanya andal secara teknis, tapi juga mampu berpikir kritis, beradaptasi cepat, dan tumbuh bersama bisnis. Bagi yang sedang mencari pekerjaan pertama atau berikutnya ini saatnya memperluas jangkauan. Perkuat keahlian inti, gali keterampilan yang bisa ditransfer, dan terus ikuti perkembangan industri. Di pasar kerja yang dinamis, growth mindset dan kemampuan beradaptasi adalah superpower Anda,” ujar Serla.
    Daftar 15 perusahaan terbaik untuk pengembangan karier 2025 versi LinkedIn
    Berikut daftar lengkapnya:

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)
    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
    Alphabet (Induk Google)
    Procter & Gamble
    Nestlé Indonesia
    PT Astra International Tbk
    Infineon Technologies
    Unilever Indonesia
    Grab
    Shopee (Sea Group)
    PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
    IBM Indonesia
    Bayer Indonesia

    Kalau kamu sedang cari pekerjaan atau berpikir ganti jalur karier, daftar ini bisa jadi kompas. Pilih perusahaan yang tidak hanya memberi gaji, tapi juga ruang untuk berkembang dan belajar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Oracle NetSuite Manfaatkan AI Bangun Bisnis UKM di Asia Tenggara

    Oracle NetSuite Manfaatkan AI Bangun Bisnis UKM di Asia Tenggara

    Bisnis.com, SINGAPURA— Perusahaan software manajemen bisnis, Oracle NetSuite mengumumkan pembaruan produk dan kapabilitas berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang membantu usaha kecil dan menengah (UKM) di kawasan Asia Tenggara meningkatkan efisiensi operasional dan meraih peluang pertumbuhan baru.

    Inovasi terbaru ini memperkuat kapabilitas AI yang telah terintegrasi dalam sistem NetSuite, mencakup manajemen kinerja perusahaan (Enterprise Performance Management/EPM), manajemen layanan lapangan, analitik lanjutan, lokalisasi produk, peningkatan pengalaman pengguna, hingga model lisensi yang diperluas.

    Senior Vice President of Application Development, Oracle NetSuite, Gary Wiessinger mengungkapkan inovasi ini memungkinkan pelanggan meningkatkan visibilitas bisnis, produktivitas, dan mendapatkan wawasan strategis merespons dinamika pasar sekaligus mempertahankan keunggulan kompetitif.

    “Dengan kehadiran fitur AI prediktif, generatif, hingga agentic yang tertanam dalam NetSuite, serta akses yang lebih luas terhadap kapabilitas perusahaan, organisasi dari berbagai skala di Asia Tenggara kini dapat memperoleh nilai tambah yang lebih besar dari platform kami,” ujarnya dalam agenda SuiteConnect 2025, di Singapura, Selasa (8/4/2025).

    VP Artificial Intelligent Oracle NetSuite Edward Cheng mengungkapkan cara menggabungkan AI dalam perusahaan perangkat lunak tidak berupa penambahan fitur, melainkan memasukkan AI sebagai fondasi sistem teknologinya, sehingga semua fitur produk merasakan keberadaan AI.

    “Jika AI harus dibangun dari awal, meletakkan fondasi teknologi, sebagai hasilnya, semua fitur produk pada dasarnya memanfaatkan AI sebagaimana adanya. Hal semacam ini mudah untuk dibicarakan, tetapi bagaimana tepatnya Anda menempatkan AI di pusat perangkat lunak itu,” urainya.

    NetSuite menyasar Asia Tenggara sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat. Oracle NetSuite memperkenalkan sejumlah kemampuan AI terbaru, antara lain fitur Text Enhance, Prompt Studio, Financial Exception Management Agent, dan Expert for SuiteAnswers untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko kesalahan manusia, dan mengotomatisasi proses keputusan.

    Kemudian, NetSuite Enterprise Performance Management (EPM) yang mendukung perusahaan dalam menyatukan perencanaan keuangan dan operasional, otomatisasi rekonsiliasi akun, penyederhanaan proses tutup buku, serta pelaporan pajak dan narasi.

    Selanjutnya, NetSuite Field Service Management yang didesain perusahaan di Singapura dan Filipina, solusi ini menyatukan penjadwalan, manajemen inventori, pemeliharaan preventif, dan manajemen aset pelanggan dalam satu aplikasi mobile, guna meningkatkan efisiensi layanan lapangan.

    NetSuite Analytics Warehouse: Membantu perusahaan mengonsolidasi dan menganalisis data bisnis dengan cepat untuk mendapatkan pola dan wawasan baru, sekaligus menyederhanakan proses pelaporan.

    NetSuite CPQ (Configure, Price, Quote), layanan yang memungkinkan tim penjualan di Singapura dan Filipina mengotomatisasi penawaran harga dan konfigurasi produk kompleks secara cepat dan akurat.

    NetSuite SuiteProjects Pro, yang mengintegrasikan AI untuk memantau kesehatan proyek, mempercepat perencanaan, serta meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.

    Peningkatan SuiteBilling yang mendukung model langganan berbasis konsumsi dan memungkinkan pengaturan penagihan di muka, alokasi pendapatan, serta konfigurasi tanggal tagihan secara otomatis.

    Selanjutnya, ada NetSuite Grant Management, menyasar organisasi penerima dana hibah—baik dari sektor publik maupun swasta—di Singapura dan Filipina, untuk pelacakan dan pelaporan hibah yang lebih transparan dan akuntabel.

    SuiteSuccess Social Impact Edition yang ditujukan bagi organisasi nirlaba, solusi ini menyederhanakan proses keuangan dan operasional, sekaligus memperkuat pengelolaan hubungan dengan pemangku kepentingan.

    NetSuite juga kini telah menyesuaikan regulasi e-faktur dan pelaporan pajak di Singapura (IRAS), Filipina (BIR-EOPT), dan Malaysia (IRBM), guna mendukung kepatuhan serta efisiensi pelaporan bisnis.

    Kemudian, ada Oracle Redwood Design System sebuah desain antarmuka modern yang diadopsi NetSuite memungkinkan pengguna menyelesaikan tugas lebih efisien melalui dashboard, daftar, dan formulir yang telah ditingkatkan secara visual dan fungsional.

    Terakhir, Model Lisensi Baru. NetSuite memperkenalkan lisensi berbasis tugas untuk Warehouse Management System (WMS) dan Customer Relationship Management (CRM), sehingga perusahaan dapat mengontrol biaya sambil tetap memberi akses ke fungsi utama bagi karyawan tertentu tanpa perlu berlangganan penuh.

    Adapun, dua layanan terakhir ini bakal tersedia di Indonesia dalam 12 bulan ke depan. Langkah Oracle NetSuite ini mempertegas komitmennya mendukung transformasi digital di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sementara, layanan lainnya masih dalam proses untuk dapat dirilis di Indonesia.

    Dengan beragam inovasi berbasis AI dan pendekatan lokalisasi yang adaptif terhadap regulasi di masing-masing negara, NetSuite menyasar pertumbuhan di sektor usaha kecil hingga menengah (UKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian kawasan.

    Oracle NetSuite sudah berdiri sejak 25 tahun lalu dan membantu berbagai organisasi dari berbagai ukuran mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan lebih efisien. Oracle mengakuisisi Netsuite pada 2016 dengan nilai akusisi sebesar US$9,3 miliar.

    NetSuite menyediakan sistem bisnis terintegrasi dengan AI tertanam yang memberikan manajemen keuangan, rantai pasokan, pengalaman pelanggan, dan kemampuan SDM yang canggih.

    Adapun, saat ini Oracle NetSuite telah memiliki lebih dari 41.000 pelanggan di 219 negara, NetSuite menjadi salah satu solusi perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) berbasis cloud terbesar di dunia.

  • 74 Pusat UTBK-SNBT 2025 yang dapat Dipilih Peserta untuk Ujian – Halaman all

    74 Pusat UTBK-SNBT 2025 yang dapat Dipilih Peserta untuk Ujian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – ​Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 akan diselenggarakan mulai 23 April hingga 3 Mei 2025. 

    Terdapat 74 pusat UTBK yang tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia. 

    Peserta diharapkan memilih pusat UTBK yang terdekat dengan domisili mereka untuk memudahkan akses saat ujian.​

    Berikut adalah daftar 74 pusat UTBK:

    1. Universitas Syiah Kuala: Gedung ICT Center USK, Jl. Syekh Abdul Rauf No.2, Kopelma Darussalam, Banda Aceh Kode Pos 23111 

    2. Universitas Malikussaleh: UPT Pusat Komputer Jl. Irian No. 1 Komplek Kampus Bukit Indah, Blamg Pulo – Lhokseumawe Kode Pos 24355 

    3. Universitas Teuku Umar: Universitas Teuku Umar UPT. TIK. Gedung F Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo Kabupaten Aceh Barat Kode Pos 23615 

    4. Universitas Samudra: Ruang Kesekretariatan Penerimaan Mahasiswa Baru, Gedung Biro Rektor Universitas Samudra, Meurandeh Kota Langsa – Aceh Kode Pos 24416 

    5. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh: Gedung Utama ISBI Aceh Jln. Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kec. Kota Jantho, Kab. Aceh Besar, 23911, Aceh, Indonesia 

    6. Universitas Sumatera Utara: Pusat Pelayanan Terpadu, Gedung Biro Pusat Administrasi Lantai 1 Kampus USU Padang Bulan Jalan dr. T. Mansyur No. 9 Kode Pos 20155 

    7. Universitas Negeri Medan: Ruang VIP Room Gedung Serbaguna Unimed Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate Kode Pos 20221 

    8. Universitas Riau: Sekretariat UTBK SBMPTN, Gedung Rektorat Lantai 2 Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru Pekanbaru Kode Pos 28293 

    9. Universitas Maritim Raja Ali Haji: Jalan Politeknik Senggarang Tanjungpinang Kode Pos 29115 

    10. Universitas Andalas: Gedung Rektorat Universitas Andalas Kampus Limau Manis Padang Kode Pos 25163 

    11. Universitas Negeri Padang: Gedung Rektorat Lama Bagonjong Lt. 1 Jalan Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang Kode Pos 25132 

    12. Institut Seni Indonesia Padang Panjang: Gedung Rektorat Jl. Bahder Johan, Kota Padangpanjang Sumatera Barat Kode Pos 27128 

    13. Universitas Jambi: Gedung Balairung Lantai 2 Kampus UNJA Mendalo Jl. Raya Jambi – Muara Bulian Km.15 Mendalo Indah Jambi Kode Pos 36361 

    14. Universitas Bengkulu: Rektorat Universitas Bengkulu, Jalan WR Supratman Kandang Limun Bengkulu Kode Pos 38371 

    15. Universitas Sriwijaya: Gd. Student Center Lt. 4 Kampus Unsri Inderalaya, Jln. Palembang-Prabumulih, KM 32 Inderalaya, Ogan Ilir 30622 

    16. Universitas Bangka Belitung: Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama, Gedung Rektorat Kampus Terpadu UBB Balunijuk – Merawang, Kab. Bangka, Kodepos 33172 

    17. Universitas Lampung: Gedung UPT. TIK Unila Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng Bandar Lampung Kode Pos 35145 

    18. Institut Teknologi Sumatera: Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan Kode Pos 35365 

    19. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: Jl. Raya Palka km.3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang – Banten 42163 

    20. Universitas Indonesia: Gedung Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UI Jl. Prof. Dr. Sujudi, Kampus UI Depok, Jawa Barat Kode Pos 16424 

    21. Universitas Negeri Jakarta: Kampus A UNJ, Gedung Dewi Sartika, Lt. 1, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur, 13220 

    22. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta: Kampus Pondok Labu UPNVJ, Jl. RS. Fatmawati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan Gedung Rektorat Lantai 1 Plaza Penmaru Kode Pos 12450 

    23. Universitas Singaperbangsa Karawang: Jalan H.S. Ronggowaluyo, Telukjambe Timur Kab. Karawang, Propinsi Jawa Barat. Kode Pos 41361 

    24. Institut Teknologi Bandung: Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahaiswaan CCAR ITB lantai 4 Jalan Tamansari no 64 Bandung Kode Pos 40116 

    25. Universitas Padjadjaran: Unit Layanan Terpadu (ULT) Lantai Dasar Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363 d/h Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Pelayanan hari Senin-Jumat dan jam kerja 08.30-15.00 WIB Kode Pos 45363 

    26. Universitas Pendidikan Indonesia: Divisi RMB Direktorat Akademik UPI Jalan Dr. Setiabudhi no 229 Bandung Kode Pos 40154 

    27. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung: Jalan Buahbatu No.212 Bandung Kode Pos 40265 

    28. Institut Pertanian Bogor Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital (LMITD) IPB. Kampus IPB Dramaga Gedung B Perpustakaan Lantai 3 Kode Pos 16680 

    29. Universitas Siliwangi: UPT TIK Universitas Siliwangi Gedung Rektorat Lt. 2 Jl. Siliwangi No.24 Kota Tasikmalaya Kode Pos 46115 

    30. Universitas Jenderal Soedirman: Gedung Registrasi dan Alumni Komplek Rektorat UNSOED Jl. Prof HR Bunyamin 708 Purwokerto Jawa Tengah Kode Pos 53122 

    31. Universitas Tidar: Humas (BAKPK) Universitas Tidar Jl. Kapten Suparman 39, Magelang, Jawa Tengah Kode Pos 56116 

    32. Universitas Sebelas Maret: Gedung SPMB UNS Jl. Ir Sutami 36 a Kentingan Jebres Surakarta Kode Pos 57126 

    33. Institut Seni Indonesia Surakarta: Kampus I ISI Surakarta, Gedung Akademik Pusat Lantai II Jl. Ki Hajar Dewantara No.19 Kentingan Jebres Surakarta Kode Pos 57126 

    34. Universitas Diponegoro: Sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru Gedung ICT Center, Lantai 1, Jl. Prof. Soedarto SH. Kampus Tembalang, Semarang Kode Pos 50275 

    35. Universitas Negeri Semarang: Admisi dan Layanan Terpadu, Lantai 1 Sayap Kanan Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang Kode Pos 50229 

    36. Universitas Gadjah Mada: Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM Jl. Pancasila, Bulaksumur, Yogyakarta Kode Pos 55281 

    37. Universitas Negeri Yogyakarta: Kantor Layanan Admisi Gedung IKA UNY, Lt.1 Jl. Colombo No.1 Yogyakarta Kode Pos 55281 

    38. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta: Bagian Humas Gedung Rektorat Jl SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta Kode Pos 55283 

    39. Institut Seni Indonesia Yogyakarta: Bagian Pendidikan Gedung Rektorat Lantai 1 ISI Yogyakarta Jl. Parangtritis Km. 6,5 Sewon, Bantul, D.I. Yogyakarta Kode Pos 55188 

    40. Universitas Jember: Bagian Akademik Kantor Pusat, Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember Kode Pos 68121 

    41. Universitas Brawijaya: Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya Gedung Rektorat lt 2. Jl. Veteran Kota Malang. Kode Pos 65145 

    42. Universitas Negeri Malang: Sub Direktorat Seleksi, Direktorat Pendidikan – Gedung Graha Rektorat Lantai 2 Universitas Negeri Malang – Jl. Semarang no. 5 Malang Kode Pos 65145 

    43. Universitas Airlangga: Kantor PPMB, Gedung ACC (Airlangga Convention Center) Kampus C UNAIR Jl. Mulyorejo Surabaya Kode Pos 60115 

    44. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya: Direktorat Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS, Gedung KPA dr. Angka Lantai 1, Kampus ITS Sukolilo Surabaya, Kode Pos 60111 

    45. Universitas Negeri Surabaya: Gedung Rektorat Lt. 1 Kantor ULT Kampus Unesa Jl. Lidah Wetan Surabaya Kode Pos 60213 

    46. Universitas Trunojoyo: Gedung Rektorat lantai 1 Kampus Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang PO Box 2 Kamal – Bangkalan Kode Pos 69162 

    47. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur: UPT TIK, Gedung Giri Pustaka Lantai 1 Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya Kode Pos 60294 

    48. Universitas Tanjungpura: Jln. Prof. DR. H. Hadari Nawawi Pontianak Kode Pos 78124 

    49. Universitas Palangka Raya: Kampus UPR Tunjung Nyaho, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kode Pos 73112 

    50. Universitas Lambung Mangkurat: Biro Akademik dan Kemahasiswaan ULM Gedung Rektorat Lantai 1 Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin Kode Pos 70124 

    51. Universitas Mulawarman: Bagian Akademik, Gedung Rektorat UNMUL Jalan Kuaro Kampus Gunung Kelua, Kota Samarinda Kode Pos 75119 

    52. Universitas Borneo: TarakanJl. Amal Lama No 1 Tarakan Gedung Rektorat Lantai 1 Ruang.BAKK Kode Pos 77123 

    53. Universitas Borneo Tarakan: Jl. Amal Lama No 1 Tarakan Gedung Rektorat Lantai 1 Ruang.BAKK Kode Pos 77123 

    54. Universitas Udayana: Gedung Lecture Building Lantai III, Bagian Akademik dan Statistik BAKH, Jl. Prabu Udayana Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali 80361 

    55. Universitas Pendidikan Ganesha: Jalan Udayana No 11 Singaraja Kode Pos 81116 

    56. Institut Seni Indonesia Denpasar: Jl. Nusa Indah Denpasar Kode Pos 80235 

    57. Universitas Mataram: Rektorat Universitas Mataram, Jalan majapahit no 62. Mataram – NTB, Gedung Rektorat Ruang Akademik dan Evaluasi Lt 1. Kode Pos 83125 

    58. Universitas Nusa Cendana: UPT. TIK Undana, Gedung ICT Centre, Jl. Adisucipto, Kampus Undana, Penfui, Kupang, NTT Kode Pos 85001 

    59. Universitas Timor: Jl. KM 09 Kelurahan Sasi, Kefamenanu, Kabupaten TTU Kode Pos 85613 

    60. Universitas Hassanuddin: Direktorat Pendidikan, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdakaan km.10 Makassar Kode Pos 90245 

    61. Universitas Negeri Makassar: ICT Center, Menara Pinisi UNM, Sayap B Lt. 1 Jl. AP Pettarani Makassar Kode Pos 90222 

    62. Universitas Sam Ratulangi: Gedung Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNSRAT Lt.1 Jl. Kampus Bahu, Manado Kode Pos 95115 

    63. Universitas Negeri ManadoPusat Komputer UNIMA Kode Pos 95618 

    64. Universitas Tadulako: Jl. Soekarno Hatta Km 9 Palu Sulawesi Tengah Kode Pos 94118 

    65. Universitas Sulawesi Barat: Jalan Prof. Dr. Baharuddin Lopa, SH, MH Talumung Kode Pos 91412 

    66. Universitas Haluoleo: Gedung Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Jl. HEA Mokodompit Kampus Hijau Bumi Tridharma, Kendari Kode Pos 93231 

    67. Universitas Negeri Gorontalo: Jl. Jenderal Sudirman No 6 Dulalowo Timur Kota Tengah Kota Gorontalo Kode Pos 96128 

    68. Universitas Sembilanbelas November Kolaka: Jl. Pemuda No. 339 Kel. Tahoa Kolaka Sulawesi Tenggara Kode Pos 93517 

    69. Universitas Pattimura: Gedung Rektorat, Jl. Ir. M. Putuhena, Gedung Rektorat Kampus Poka – UNPATTI Kode Pos 97233 

    70. Universitas Khairun: Gedung Rektorat Universitas Khairun Jl. Pertamina Kampus II Unkhair Gambesi Kota Ternate Kode Pos 97719 

    71. Universitas Cenderawasih (Jayapura): Rektorat Universitas Cenderawasih Jl Kamp Wolker Yabansai Kota Jayapura Kode Pos 99351 

    72. Universitas Musamus Merauke: Universitas Musamus, Jl. Kamizaun Mopah Lama No.1 (Gedung Rektorat) Kode Pos 99611 

    73. Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua: Kompleks Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Jalan Kampwolker, Uncen Atas Waena, Jayapura 

    74. Universitas Papua: Gedung Biro Akademik kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Universitas Papua Jl. Gunung salju Amban Manokwari Papua Barat kode pos 98314

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Soal Kebijakan Tarif Impor Donald Trump, Pemerintah Indonesia Diminta Fokus pada Ekonomi Digital – Halaman all

    Soal Kebijakan Tarif Impor Donald Trump, Pemerintah Indonesia Diminta Fokus pada Ekonomi Digital – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketegangan geopolitik global dan kebijakan proteksionisme seperti tarif 32 persen yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia menjadi sorotan tajam dalam lanskap ekonomi saat ini. 

    Direktur Eksekutif Indonesia Digital Community Institute (IDCI), Yayang Ruzaldy, menegaskan bahwa momen ini harus dimanfaatkan Indonesia untuk mempercepat transformasi digital demi memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

    “Tarif tinggi dari negara mitra dagang besar seperti AS memang berdampak signifikan, terutama bagi sektor manufaktur, pertanian, logistik, dan UMKM. Tapi di balik tantangan ini, ada peluang besar melalui digitalisasi,” ujar Yayang kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

    Dia menyebutkan bahwa teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan blockchain dapat meningkatkan produktivitas hingga 25 persen serta membuka akses pasar global secara lebih luas, khususnya bagi pelaku UMKM.

    Strategi digital nasional, lanjut Yayang, harus melibatkan semua pihak. 

    Dia pun mendorong agar pemerintah memfokuskan kebijakan pada pengembangan perdagangan digital, pemberian insentif adopsi teknologi, dan pembentukan Digital Sovereign Fund sebagai penyangga ekosistem digital nasional.

    “Perusahaan-perusahaan di Indonesia juga harus mulai serius menerapkan otomatisasi dan AI dalam rantai pasok mereka, serta membangun kemitraan digital lintas negara. Ini akan menjadi langkah penting menuju efisiensi dan daya saing global,” tambahnya.

    Sementara itu, sektor UMKM perlu diberdayakan melalui pemanfaatan e-commerce global dan layanan fintech agar mampu bertransformasi menjadi bisnis berbasis digital. Investor pun didorong untuk mengarahkan pendanaan ke startup teknologi lokal, terutama yang bergerak di bidang logistik digital dan AI. 

    Di sisi akademis, Yayang menekankan pentingnya reformasi kurikulum teknologi dan peningkatan riset berbasis data.

    “Transformasi digital bukan sekadar adaptasi, melainkan sebuah lompatan strategis menuju kemandirian ekonomi berbasis inovasi. Dengan dukungan populasi muda yang melek digital dan semangat kolaborasi lintas sektor, Indonesia memiliki pondasi kuat untuk menjadi kekuatan ekonomi digital baru di Asia,” jelasnya.

    Yayang juga menyerukan semangat kepada seluruh pihak untuk mengambil peran aktif dalam perubahan ini. 

    “Saatnya bersatu, berani melompat, dan memimpin perubahan,” tandasnya.

    Sebagaimana diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif impor terbaru terhadap produk-produk yang mereka impor dari Indonesia sebesar 32 persen.

    Keputusan itu diumumkan Trump hari Rabu, 2 April 2025 waktu Amerika Serikat.

    Dalam pengumumannya, Trump menyatakan AS mengenakan tarif dasar 10 persen untuk semua produk impor AS.

    Total ada 60 negara yang terkena aturan tarif individual Trump yang dihitung sebesar setengah dari tarif dan hambatan lain yang “dibebankan negara-negara tersebut kepada AS.”

    “Tidak akan pernah ada transformasi suatu negara seperti transformasi yang terjadi di Amerika Serikat,” kata Trump dalam pernyataan yang ia sampaikan di Rose Garden, Gedung Putih, Rabu (2/4/2025) waktu AS.

    Trump menyebut hari pengumuman tarif imbal balik tersebut sebagai Hari Pembebasan.

    “Menurut saya, ini adalah salah satu hari terpenting dalam sejarah Amerika. Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kita,” katanya dikutip dari Guardian, Kamis (3/4/2025).

  • Transformasi Digital Sebagai Pilar Ketahanan Ekonomi Nasional di Era Perang Dagang Global – Halaman all

    Transformasi Digital Sebagai Pilar Ketahanan Ekonomi Nasional di Era Perang Dagang Global – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dunia sedang mengalami pergeseran geopolitik dan ekonomi yang luar biasa.

    Direktur Indonesia Digital & Cyber Institute (IDCI) Yayang Ruzaldy mengatakan di tengah tekanan inflasi, krisis energi, dan ketegangan antara negara-negara besar, kebijakan proteksionisme kembali muncul dalam bentuk perang dagang modern. 

    Amerika Serikat baru-baru ini memberlakukan tarif resiprokal terhadap semua mitra dagangnya, termasuk Indonesia dengan tarif sebesar 32 persen. 

    “Hal ini tidak hanya menjadi pukulan bagi neraca perdagangan, tetapi juga menjadi sinyal yang jelas bahwa kekuatan ekonomi di masa depan tidak lagi bergantung pada ekspor fisik saja, tetapi juga pada nilai tambah dari inovasi dan digitalisasi,” ujar Yayang Ruzaldy di Jakarta, Sabtu (5/4/2025).

    Alih-alih melihat kebijakan tarif sebagai batu sandungan, Indonesia harus menggunakannya sebagai momentum untuk bertransformasi.

     Menurut dia ketika biaya logistik meningkat dan akses pasar menjadi lebih terbatas, saluran digital tetap terbuka lebar. 

    “Oleh karena itu, transformasi digital harus menjadi pilar utama dalam strategi ketahanan dan kedaulatan ekonomi nasional, bukan sekadar pelengkap modernisasi,” ujarnya.

    Berikut penjelasan selengkapnya Yayang Ruzaldy soal dampak tarif global terhadap struktur ekonomi Indonesia :

    Tarif 32% yang dikenakan pada sejumlah komoditas unggulan Indonesia berdampak langsung pada sektor manufaktur, pertanian, dan logistik. 

    UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional juga tertekan oleh lonjakan biaya produksi dan kesulitan mengakses pasar luar negeri.

     Data statistik dari World Integrated Trade Solution (WITS) memperkirakan bahwa setiap kenaikan tarif sebesar 10?pat mengurangi volume ekspor sebesar 7%.

    Dalam konteks Indonesia, dia mengatakan tarif sebesar 32?rarti potensi kerugian ekspor yang signifikan dan efek domino terhadap pendapatan negara, lapangan kerja, dan stabilitas makroekonomi.

    “Namun, justru di tengah tekanan inilah peluang muncul. 

    Dunia sedang memasuki fase penyeimbangan kembali di mana kekuatan ekonomi global tidak lagi semata-mata ditentukan oleh produksi fisik, tetapi oleh efisiensi, kreativitas, dan kecepatan inovasi melalui teknologi digital,” ujar Ruzaldy.

    Transformasi Digital sebagai Solusi Strategis dan Adaptif

    1. Digitalisasi Industri dan Rantai Nilai

    Teknologi digital seperti AI, IoT, dan big data dapat merevolusi proses produksi industri nasional, terutama manufaktur dan logistik. Dengan otomatisasi, efisiensi meningkat dan biaya operasional menurun. 

    Studi McKinsey Global Institute menunjukkan bahwa digitalisasi dapat meningkatkan produktivitas sektor manufaktur sebesar 25%. 

    Blockchain memberikan transparansi dan kecepatan dalam rantai pasokan, bahkan lintas negara, mengurangi ketergantungan pada sistem konvensional yang rentan terguncang oleh kebijakan tarif.

    2. Pemberdayaan UMKM melalui Ekosistem Digital

    Transformasi digital memungkinkan UMKM untuk keluar dari keterbatasan pasar lokal dan menembus pasar global melalui e-commerce, pemasaran berbasis AI, dan pembayaran digital. Laporan Google-Temasek-Bain 2023 memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Dalam ekosistem ini, fintech dan pinjaman blockchain memfasilitasi akses keuangan untuk usaha kecil, yang secara struktural memperkuat daya saing mereka.

    3. Pengembangan Infrastruktur dan Regulasi Pendukung

    Digitalisasi nasional tidak akan berhasil tanpa infrastruktur yang solid. Indonesia harus mempercepat pembangunan jaringan serat optik, pusat data nasional, dan sistem cloud yang berdaulat. Laporan Bank Dunia 2023 mencatat bahwa logistik digital dan regulasi yang cerdas dapat meningkatkan efisiensi perdagangan lintas batas sebesar 20%. Di saat yang sama, negara harus memastikan kedaulatan data dan keamanan siber untuk menjaga kepercayaan publik dan pelaku bisnis.

    Analisis Strategis: Data, Daya Saing, dan Daya Tahan

    Analisis Kuantitatif

    Transformasi digital memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia. Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) mencatat bahwa digitalisasi dapat menyumbang tambahan 0,75?ri pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan. 

    Hal ini menunjukkan bahwa adopsi teknologi digital di berbagai sektor dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing perekonomian nasional. Peningkatan ini berasal dari berbagai faktor, seperti digitalisasi industri, adopsi teknologi canggih dalam rantai pasok, dan penguatan ekosistem bisnis berbasis teknologi.

    Selain itu, Bank Dunia memperkirakan sektor digital dan turunannya memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja baru. Menurut laporan terbaru, transformasi digital dapat menciptakan sekitar 27 juta lapangan kerja baru di Indonesia pada tahun 2030. Peningkatan ini akan terjadi seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengandalkan teknologi digital, baik dalam proses produksi, pemasaran, maupun distribusi. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya digitalisasi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membuka akses lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

    Analisis Kualitatif

    Transformasi digital tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara kuantitatif, tetapi juga membentuk ekosistem bisnis dan sosial yang lebih tangguh, kolaboratif, dan adaptif terhadap perubahan global. Dengan digitalisasi, para pelaku bisnis, baik dari sektor besar maupun UMKM, dapat lebih fleksibel dalam menyesuaikan strategi bisnisnya dengan perubahan kondisi pasar dan ekonomi global. Teknologi digital juga mendorong peningkatan kolaborasi antar industri, di mana perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor dapat terhubung melalui platform digital untuk berbagi sumber daya, informasi, dan inovasi.

    Selain itu, transformasi digital juga memperkuat kapasitas nasional dalam menghadapi guncangan eksternal, seperti embargo perdagangan, fluktuasi harga komoditas, atau gangguan logistik global.

     Dengan sistem berbasis digital, ketahanan ekonomi Indonesia menjadi lebih kuat karena rantai pasok dapat dioptimalkan secara real-time dan ketergantungan terhadap mekanisme konvensional yang rentan terhadap hambatan geopolitik dapat dikurangi. Digitalisasi juga memungkinkan diversifikasi sumber pendapatan bagi negara, sehingga perekonomian tidak hanya bergantung pada ekspor komoditas, tetapi juga sektor-sektor berbasis inovasi dan teknologi.

    Rekomendasi Strategis untuk Semua Pemangku Kepentingan

    1. Pemerintah

    Pemerintah perlu mendesain ulang kebijakan perdagangan luar negeri dengan mengadopsi pendekatan yang mengutamakan digital. Dalam menghadapi tantangan perang dagang global dan proteksionisme, strategi perdagangan berbasis digital akan membantu Indonesia memperluas akses pasar internasional tanpa harus bergantung pada ekspor fisik.

     Pemerintah juga perlu memberikan insentif fiskal bagi perusahaan yang mengadopsi teknologi digital, seperti keringanan pajak bagi industri yang menerapkan otomatisasi, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), atau digitalisasi rantai pasok. Selain itu, pembentukan Digital Sovereign Fund merupakan langkah strategis untuk mendukung investasi di sektor teknologi nasional, sehingga mendorong inovasi dan pengembangan ekosistem digital yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

    2. Industri dan Sektor Swasta

    Pelaku industri dan perusahaan swasta harus mulai menerapkan otomatisasi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam rantai pasok mereka. Dengan penerapan teknologi ini, efisiensi operasional dapat meningkat, biaya produksi dapat ditekan, dan daya saing produk di pasar global akan semakin kuat. Selain itu, industri juga perlu membangun kemitraan regional melalui platform digital Business-to-Business (B2B). Kolaborasi lintas batas berbasis digital ini memungkinkan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk terus berpartisipasi dalam rantai pasokan global, meskipun di tengah pengetatan kebijakan proteksionisme dan tarif perdagangan.

    3. UMKM

    UMKM harus bertransformasi menjadi bisnis digital-native untuk memperluas jangkauan pasar mereka ke tingkat global. Dengan memanfaatkan e-commerce lintas negara, para pelaku UMKM dapat menjangkau konsumen internasional tanpa harus bergantung pada ekspor konvensional. Selain itu, penggunaan teknologi finansial (tekfin) menjadi kunci dalam meningkatkan akses permodalan dan pengelolaan keuangan yang lebih modern. Fintech memungkinkan UMKM memperoleh modal usaha melalui skema kredit digital atau blockchain lending, sehingga dapat lebih mudah berkembang tanpa terkendala keterbatasan akses perbankan tradisional.

    4. Investor

    Investor sebaiknya memprioritaskan investasi pada perusahaan rintisan teknologi lokal, terutama yang berfokus pada sektor logistik digital dan ekosistem kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Investasi di bidang-bidang ini akan mempercepat transformasi digital nasional sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia dalam ekonomi digital global. Selain itu, kolaborasi antara modal ventura dan inkubator digital nasional juga perlu didorong. Dengan ekosistem yang kuat, perusahaan rintisan teknologi di Indonesia dapat berkembang lebih cepat dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, baik dalam penciptaan lapangan kerja maupun peningkatan produktivitas industri.

    5. Akademisi dan Komunitas Digital

    Dunia akademis perlu melakukan reformasi kurikulum pendidikan vokasi dan universitas agar dapat menghasilkan talenta digital yang siap bersaing di industri. Kurikulum yang relevan dengan perkembangan teknologi, seperti AI, data science, dan blockchain, harus segera diimplementasikan untuk memastikan lulusannya siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin terdigitalisasi. Selain itu, para akademisi dan komunitas digital juga harus aktif dalam penelitian berbasis data dan inovasi kebijakan untuk mendukung arah pengembangan digital nasional. Hasil riset ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah dan sektor industri dalam merancang kebijakan dan strategi bisnis berbasis teknologi yang lebih efektif dan berkelanjutan.

    Dengan langkah-langkah strategis tersebut, seluruh pemangku kepentingan dapat berperan aktif dalam membangun ketahanan ekonomi digital Indonesia. 

    Kolaborasi antara pemerintah, industri, UMKM, investor, dan akademisi menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa transformasi digital tidak hanya sekadar adaptasi terhadap perkembangan zaman, tetapi juga menjadi fondasi bagi kemandirian dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

    Menyatukan Langkah, Mencapai Kedaulatan Ekonomi Digital

    Kebijakan tarif resiprokal dan perang dagang global bukanlah akhir dari kisah pertumbuhan Indonesia, melainkan titik balik menuju kemandirian yang lebih besar.

     Transformasi digital bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi merupakan lompatan strategis bagi bangsa ini untuk keluar dari ketergantungan struktural dan membangun ekonomi berbasis pengetahuan, kreativitas, dan inovasi.

    Dengan kepemimpinan yang berani dan kolaborasi lintas sektor-pemerintah, bisnis, akademisi, dan komunitas-Indonesia tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga unggul sebagai kekuatan digital baru di Asia dan dunia.