Topik: transformasi digital

  • Mengintip Pabrik Kulkas LG yang Jadi “Lighthouse Factories”

    Mengintip Pabrik Kulkas LG yang Jadi “Lighthouse Factories”

    Busan

    Dari sekian banyak pabrik yang dimiliki LG di Korea Selatan, ada satu pabrik yang tampil mentereng karena menjadi salah satu pabrik yang dipilih menjadi Pabrik Lighthouse oleh World Economic Forum pada tahun 2022 dan mempertahankan gelarnya sampai saat ini.

    Pabrik itu adalah LG Smart Park yang pertama dibangun pada 2019. Rencana pembangunannya sendiri sudah ada sejak 2017, yaitu saat LG memulai misinya untuk melakukan transformasi digital besar-besaran di fasilitas produksinya.

    Gelar Pabrik Lighthouse didapat karena menerapkan teknologi Revolusi Industri Keempat (Forth Industrial Revolution), seperti Internet of Things, big data, kecerdasan buatan, dan robot, ke dalam operasi manufaktur dan rantai pasokan. Hal ini menghasilkan beragam manfaat, dari peningkatan efisiensi produksi hingga keberlanjutan lingkungan yang lebih baik.

    detikINET berkesempatan mengunjungi pabrik yang berada di Changwon, Busan, Korea Selatan. Saat kami pertama masuk ke dalam pabrik ini, tidak terlihat seperti ada kehidupan. Ini karena mayoritas produksi dilakukan oleh lengan-lengan robot yang dipakai oleh LG.

    Lengan-lengan robot ini dipakai untuk melakukan tugas yang berat dan repetitif atau berulang. Misalnya pengelasan dan pemasangan baut yang bisa dilakukan dengan cepat dan konsisten. Namun pada bagian tertentu, LG tetap bergantung pada tenaga manusia.

    “Untuk tugas yang lebih detail, kami tetap menggunakan tenaga manusia,” kata perwakilan LG yang memandu rombongan wartawan berkeliling pabrik ini, Rabu (23/4).

    Kerja sama antara manusia dan robot ini bisa menghasilkan satu kulkas setiap 30 detiknya, dan bisa menghasilkan 58 tipe kulkas dalam satu lini produksi.

    Bahkan untuk mengirim komponen dari satu titik ke titik lain, pun, LG menggunakan automated guided vehicle (AGV) yang memanfaatkan jaringan 5G untuk bisa beroperasi. Di pabrik ini, LG memproduksi kulkas yang kemudian dipasarkan ke berbagai negara, namun utamanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor ke Amerika Utara.

    Pekerja di pabrik ini juga dimanjakan sebuah ruangan khusus untuk beristirahat. Di dalamnya mereka bisa membuat kopi menggunakan mesin otomatis, lengkap dengan mesin pembuat es batu. Selain itu, ada banyak kursi pijat yang bisa mereka pakai untuk melepas lelah.

    “Ruangannya terinpirasi dari ruang tunggu di bandara, dan di sini ada mesin kopi favorit saya,” pungkas si pemandu.

    LG mengimplementasikan teknologi Digital Twin dan robot otonom di pabrik ini. Digital Twin bertugas menganalisis data dari berbagai sensor yang ada setiap 30 detik, yang salah satu kegunaannya adalah bisa menganalisis potensi masalah dan memberitahukannya ke pekerja yang ada di pabrik, misalnya kekurangan bahan baku di jalur perakitan yang akan terjadi dalam 10 menit ke depan.

    Data yang dikumpulkan ini ukurannya mencapai 500GB per hari, yang kemudian salah satunya diolah menggunakan sistem plug in for intelligent equipment (PIE), yang ditenagai platform AI canggih dan bisa melakukan pemeliharaan prediktif pada fasilitas pabrik.

    LG mengklaim sistem PIE yang melakukan pemantauan secara real time dan analisis data deep learning ini bisa mengurangi kerugian material hingga 80%.

    Platform AI tersebut didukung pula dengan sistem inspeksi visual MAVIN Cloud, berbasis machine learning, meningkatkan kualitas dan kecepatan inspeksi, serta memastikan produk memenuhi standar LG. Platform AI LG yang mudah digunakan mempermudah pekerjaan teknisi di LG Smart Park.

    Kemampuan ini membantu memastikan pasokan suku cadang yang andal dan tepat waktu. LG mengklaim implementasi Digital Twin telah mengurangi pengembalian produk cacat sebesar 70 persen (dari tahun 2020 hingga 2021) sekaligus memperkuat daya saing kualitas secara keseluruhan.

    Gudang pintar di dalam pabrik memantau inventaris secara real-time, mengotomatiskan dan menyederhanakan pengelolaan material. Secara bersamaan, AGV dengan konektivitas jaringan 5G mengangkut material dengan efisien ke seluruh area pabrik. AGV dapat menangani beban hingga 600 kg.

    Kesuksesan LG Smart Park ini membuat LG membuat target ambisius dengan memperluas fasilitas tersebut. Mereka tengah membangun LG Smart Park 2 yang lokasinya bersebelahan dengan LG Smart Park pertama, dan dijadwalkan akan selesai pada tahun 2025.

    Di LG Smart Park 2 ini LG akan membangun jalur produksi kulkas, oven, dan mesin pencuci piring. Semuanya memanfaatkan inovasi manufaktur terbaru untuk memaksimalkan efisiensi produksi dan kualitas produknya. LG Smart Park 2 ini menempati lahan seluas 420 ribu meter persegi, jauh lebih besar ketimbang LG Smart Park yang luasnya “hanya” 256 ribu meter persegi.

    (asj/rns)

  • Urgensi Kolaborasi Keamanan Siber Global

    Urgensi Kolaborasi Keamanan Siber Global

    Bisnis.com, SINGAPURA – Kolaborasi antarnegara dan kalangan pebisnis keamanan siber global memiliki peran amat penting di tengah transformasi pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang kian masif di berbagai sektor.

    Dalam transformasi digital, urgensi kebudayaan siber menjadi fondasi dalam pengembangannya. Setidaknya, hal itulah yang diungkapkan oleh Head of Cybersecurity United Emirat Arab (UEA) Mohamed Al Kuawaiti. Dia menjelaskan bahwa urgensi terkait keamanan siber tak terlepas dari maraknya serangan siber yang ditemukan.

    Bahkan, imbuhnya, kejahatan, terorisme, hingga perang di dunia siber kini tak lagi memedulikan siapa sasaran. Dalam artian, imbuhnya, baik pemerintah, perusahaan rintisan (startup), hingga individu dapat menjadi target aksi kejahatan siber.

    “Budaya keamanan siber tak terlepas dari segala hal yang kita lakukan. Ini tak hanya berkaitan dengan praktek di seluruh dunia, tetapi juga untuk ekosistem hebat yang saat ini hadir di tengah-tengah kita,” katanya saat membuka ajang GITEX Asia 2025 x Ai Everything Singapore di Marina Bay Sands, Singapura, Rabu (23/4/2025).

    Oleh sebab itu, dia memandang bahwa keamanan siber telah menjadi pilar utama dalam upaya pelindungan keamanan hingga kemakmuran suatu wilayah. Untuk itu, dia menilai bahwa pengembangan keamanan siber perlu dilakukan guna menyukseskan berbagai strategi keamanan siber yang telah dilakukan oleh berbagai negara.

    Senada, Komisaris Cybersecurity Agency Singapura David Koh memandang perlunya kerja sama berbagai negara dalam memperkuat posisinya terutama untuk negara kecil dan berkembang, dalam hal pemanfaatan keamanan siber.

    Dia mencontohkan bahwa Singapura dan Malaysia tengah memimpin dalam kolaborasi tersebut. Selain itu, Koh juga meyakini bahwa negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainnya juga dapat saling mendukung dalam hal penguatan kerja sama keamanan siber.

    “Di dunia siber, kita perlu bekerja sama untuk memperkuat dan mengembangkan kerangka normatif,” katanya dalam kesempatan yang sama.

    Hal ini lantaran peretas yang acapkali mengeksploitasi kerentanan pada perangkat informasi dan teknologi yang dimiliki. Untuk itu, imbuhnya, negara-negara dengan pemikiran yang sama perlu bersatu guna menemukan solusi atas tantangan ancaman keamanan siber.

    Sementara itu, EVP Dubai World Trade Center Trixie LohMirmand menambahkan bahwa GITEX Asia 2025 menjadi momentum untuk menciptakan hubungan baru, mengembangkan aliansi baru, serta ide-ide guna mengembangkan teknologi di berbagai aspek kehidupan.

    “Inilah yang kami cita-citakan. Kami terus bekerja keras untuk memperluas ekosistem global sehingga kita memiliki peluang yang lebih baik untuk semua orang, khususnya bagi usaha kecil menengah dan perusahaan rintisan agar lebih dapat berkembang,” jelasnya.

  • Siapa Penguasa Pasar Operator Seluler Indonesia? Ini Jawabannya

    Siapa Penguasa Pasar Operator Seluler Indonesia? Ini Jawabannya

    Jakarta

    Persaingan operator seluler kini tinggal menyisakan tiga pemain, yaitu Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel, dan XLSmart yang baru saja beroperasi usai resmi merger yang terjadi pada XL Axiata dan Smartfren. Lalu, siapa yang saat ini memimpin pangsa pasar seluler dalam negeri?

    Hingga akhir tahun 2024, Telkomsel masih mampu mempertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi Indonesia dengan pencapaian pangsa pasar pendapatan tertinggi di industri (51,8%).

    Pakar telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Harsoyo, mengatakan seluruh pencapaian tersebut dicapai Telkomsel karena komitmen pembangunan yang kuat untuk menjadi kepanjangan tangan negara dalam menyediakan layanan telekomunikasi baik itu selular maupun Fiber to the Home (FTTH) melalui brand Telkomsel Indihome.

    Selain itu, tanpa dukungan jaringan handal yang dimiliki oleh induk perusahaan, Telkom, menurut Agung, Telkomsel juga tak akan mungkin menyediakan jaringan telekomunikasi yang andal di seluruh wilayah Indonesia.

    Telkomsel secara konsisten mempertahankan kepemimpinannya dalam pangsa pasar laba bersih selama lebih dari 10 tahun berturut-turut, mencapai 75,6% di tahun 2024, yang mencerminkan kinerja keuangan yang solid dan eksekusi yang disiplin.

    Operator yang identik warna merah ini pun terus meningkatkan produktivitas pelanggan, yang tercermin dari pertumbuhan payload data tahunan sebesar 13,9% dan ARPU mobile kuartalan sebesar 2,0%, menegaskan komitmen dalam memenuhi kebutuhan digital yang terus berkembang serta mendukung transformasi digital Indonesia.

    “Karena jaringannya yang handal dan tersebar luas di seluruh Indonesia, membuat hingga saat ini mayoritas masyarakat Indonesia masih mempercayakan kebutuhan layanan telekomunikasinya pada Telkomsel. Ini dapat dibuktikan dengan payload Telkomsel terbilang tinggi dan ARPU yang masih baik dibandingkan kompetitornya di industri telekomunikasi,” tutur Agung

    Pada tahun 2024, Telkomsel berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 10,7%, didorong oleh inisiatif strategis integrasi layanan bisnis fixed broadband IndiHome B2C ke dalam Telkomsel. Sejalan dengan hal ini, porsi kontribusi digital business Telkomsel mengalami peningkatan dari 88,0% menjadi 90,3%, menegaskan perannya sebagai faktor utama pertumbuhan pendapatan seluler.

    Dalam upaya mendukung digitalisasi di Indonesia, Telkomsel hadir sebagai pemain kunci dalam mengakselerasi penetrasi fixed broadband, tercermin dari penambahan hampir 1 juta pelanggan sepanjang tahun 2024. Komitmen ini diperkuat dengan penyelesaian integrasi sistem one-billing, yang menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

    Langkah ini membuka peluang lebih luas bagi Telkomsel untuk menghadirkan layanan bundling dengan konten digital terlengkap untuk mendorong adopsi layanan konvergensi, demi menghadirkan pengalaman digital yang lebih menyeluruh bagi pelanggan di seluruh Indonesia.

    “Dengan berbagai langkah tersebut saya yakin Telkomsel masih akan terus mendominasi layanan telekomunikasi di Indonesia. Karena Telkomsel merupakan penyedia layanan telekomunikasi dengan kualitas terbaik dan terluas di Indonesia,” pungkas Agung.

    (agt/fay)

  • Ini lima misi pembangunan Jakarta dari Pramono

    Ini lima misi pembangunan Jakarta dari Pramono

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan lima misi utama yang menjadi panduan pembangunan Jakarta di masa mendatang.

    Hal ini dia sampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Pertama, mewujudkan warga megapolitan yang sejahtera dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, kesetaraan gender serta menciptakan warga yang tangguh, kompetitif, berdaya dan berbudaya.

    Kedua, menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi inovatif dengan akses merata, melalui pengembangan ekonomi berbasis inovasi, peningkatan kesempatan kerja serta jaminan kesejahteraan tenaga kerja.

    Ketiga, membangun manajemen kota modern yang akuntabel dan responsif untuk menghadirkan layanan publik yang optimal melalui reformasi birokrasi, transformasi digital dan peningkatan kualitas pelayanan. “Sehingga Jakarta ditargetkan menjadi kota yang andal, efisien dan transparan,” katanya.

    Keempat, mewujudkan ruang kota berkelanjutan, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur untuk menciptakan kota layak huni, termasuk peningkatan akses air bersih yang terjangkau serta ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim.

    Kelima, pembangunan konektivitas kegiatan ekonomi, sosial dan budaya, dengan mengoptimalkan mobilitas masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas ke berbagai lokasi.

    “Peningkatan kualitas, kuantitas layanan transportasi publik serta menumbuhkan berbagai destinasi menarik dan peremajaan kawasan,” kata dia.

    Pramono mengatakan saat ini Jakarta sedang bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional sekaligus kota global, pascapenetapan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.

    Selain itu, Jakarta sedang menyiapkan peta jalan untuk masuk ke dalam 20 besar kota global dunia.

    Adapun fokus utama transformasi ini mencakup aspek bisnis dan ekonomi, masyarakat dan tenaga kerja, pariwisata, lingkungan berkelanjutan, infrastruktur dan mobilitas, litbang dan inovasi serta tata kelola kelembagaan dan pembiayaan.

    “Penyusunan RPJMD bukan sekadar melanjutkan pekerjaan yang telah ada, melainkan untuk menjawab berbagai tantangan yang ada di masyarakat,” ujar Pramono.

    Dia kemudian menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi Jakarta, antara lain daya tarik investasi yang masih rendah, kerumitan dalam berbisnis, performa akademis serta kualitas SDM yang belum kompetitif secara global.

    Selain itu, layanan dasar perkotaan juga masih perlu ditingkatkan.

    Pramono lalu menekankan pentingnya percepatan cakupan layanan infrastruktur sebagai modal penggerak pertumbuhan ekonomi.

    Di sisi lain, pemerataan pembangunan antara wilayah daratan dan kepulauan juga menjadi perhatian utama guna menciptakan distribusi ekonomi dan pembangunan manusia yang lebih adil.

    “Peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui layanan dasar perkotaan yang menyeluruh tetap menjadi prioritas utama yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan tetap menjaga daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Indosat Genjot AI hingga IoT untuk Transformasi Industri Tambang RI

    Indosat Genjot AI hingga IoT untuk Transformasi Industri Tambang RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital lewat inovasi teknologi, khususnya untuk sektor pertambangan.

    Dalam acara Indonesia AI Day for Mining Industry 2025, IOH akan memperkenalkan pemanfaatan teknologi AI, 5G, IoT, dan otomatisasi untuk mengatasi tantangan besar di industri ini. Mulai dari keselamatan kerja, efisiensi operasional, keberlanjutan lingkungan, hingga keamanan aset.

    Muhammad Buldansyah, Director dan Chief Business Officer, menjelaskan bahwa acara ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Indonesia AI Day yang sebelumnya telah diselenggarakan untuk sektor keuangan, dan ke depannya akan berlanjut untuk sektor pendidikan.

    Indosat sendiri berambisi menjadi perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia yang sepenuhnya berbasis AI (AI-native techco) sekaligus menjadi AI Nation Shaper, berkontribusi membentuk Indonesia sebagai negara yang didukung penuh oleh teknologi kecerdasan buatan.

    Menurut Dany, Indosat tidak berjalan sendirian. IOH menggandeng berbagai mitra strategis seperti Lintasarta, Huawei, dan Accenture, serta mendapat dukungan dari pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Kementerian ESDM, juga Kadin Indonesia.

    “Kembali lagi, Indosat itu bukan perusahaan mining yang tahu bisnis prosesnya tapi kita berkerjasama dengan ekosistem yang banyak berkecimpung memberikan solusi-solusi mining,” ujar Dany saat media briefing di Kantor Indosat, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

    Dalam sektor pertambangan yang memiliki risiko tinggi dan tantangan seperti keterbatasan tenaga kerja, masalah keselamatan, hingga isu keberlanjutan, teknologi AI dinilai sangat penting untuk meningkatkan efisiensi, mitigasi risiko, hingga optimasi hasil produksi.

    Lebih lanjut Dany, solusi B2B Indosat di sektor ini lebih luas daripada sekadar layanan seluler.

    Indosat menawarkan ekosistem teknologi terintegrasi mulai dari pengumpulan data melalui kamera dan drone, pengelolaan kendaraan (fleet management), sensor pintar, wearable devices untuk keselamatan kerja (seperti helm pintar dan gelang), hingga penyimpanan data dan keamanan siber.

    Indosat juga menyediakan pilihan solusi on-premise untuk perusahaan tambang yang membutuhkan penyimpanan data dalam negeri sesuai regulasi.

    Indonesia AI Day for Mining Industry 2025 akan digelar pada Kamis (24/4/2025) di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta.

    Dengan digelarnya acara ini, Indosat mendorong kolaborasi antara pelaku industri, penyedia teknologi, dan pemerintah untuk mempercepat adopsi solusi digital dalam pertambangan.

    Tujuannya adalah menciptakan sektor tambang yang lebih cerdas, aman, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi industri ini terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    (fab/fab)

  • Penuhi Standar Global dalam Keamanan Informasi, Disdukcapil Kota Banjar Raih Sertifikat Internasional 

    Penuhi Standar Global dalam Keamanan Informasi, Disdukcapil Kota Banjar Raih Sertifikat Internasional 

    JABAR EKSPRES – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2025 secara hybrid pada 23-24 April 2025.

    Acara yang berpusat di Jakarta ini diikuti oleh seluruh Dinas Dukcapil se-Indonesia, baik luring maupun daring, dengan fokus pada peningkatan layanan publik berbasis data kependudukan yang inklusif dan transformasi digital.

    Mengusung tema Data Kependudukan dan IKD sebagai Fondasi Layanan Publik yang Inklusif dan Pilar Transformasi Digital Nasional, Rakornas kali ini menekankan pentingnya kolaborasi antar-daerah dalam menyediakan layanan akurat dan terpercaya.

    BACA JUGA: DPRD Banjar Diduga Nikmati Tunjangan Ilegal Periode 2017-2021, Negara Rugi Rp3,5 Miliar

    Dalam sambutannya, Dirjen Dukcapil menyatakan, data kependudukan adalah tulang punggung pelayanan publik. Sinergi dan inovasi menjadi kunci untuk mewujudkan transformasi digital yang berkelanjutan.

    Momen bersejarah dalam Rakornas ini adalah penyerahan Sertifikat ISO 27001:2013 oleh Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., kepada Disdukcapil Kota Banjar H Heri Sapari, S.T., M.Si.

    Sertifikat internasional ini diberikan sebagai pengakuan atas implementasi sistem manajemen keamanan informasi yang memenuhi standar global. H. Heri Sapari, S.T., M.Si., Kepala Disdukcapil Kota Banjar, menerima penghargaan tersebut mewakili Pulau Jawa.

    BACA JUGA: Dua Ruang SMPN 5 Banjar Terbengkalai Usai Pembongkaran, Aktivitas Pendidikan Terancam Terganggu

    “Sertifikat ini bukti komitmen kami dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan data masyarakat. Ini adalah langkah awal untuk terus meningkatkan kualitas layanan berbasis teknologi,” ujar Heri Sapari.

    Pencapaian Kota Banjar diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat sistem keamanan informasi dan integritas data kependudukan.

    Rakornas Dukcapil 2025 juga menjadi ajang evaluasi capaian program prioritas, termasuk percepatan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) dan integrasi data dengan sektor layanan kesehatan, pendidikan, serta sosial. Kemendagri menegaskan, transformasi digital Dukcapil harus sejalan dengan perlindungan data warga, terutama di tengat masifnya ancaman cyber crime.

    Rakornas menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, termasuk peningkatan kapasitas SDM, penguatan infrastruktur TI, dan perluasan kolaborasi dengan pemangku kepentingan.

  • Raja Kripto Dunia Bertemu Anwar Ibrahim, Bahas Rencana Besar

    Raja Kripto Dunia Bertemu Anwar Ibrahim, Bahas Rencana Besar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim baru saja bertemu dengan pendiri Binance, Chengpeng Zhao. Pertemuan itu membahas keinginan negara tetanggaIndonesia jadi pusat industri aset digutal dan blockchain.

    “Hari ini saya melakukan pertemuan produktif dengan CZ, pendiri Biance, mendiskusikan soal potensi Malaysia menjadi pusat utama industri aset digital dan Blockhain yang tengah berkembang,” kata Anwar dalam keterangan di akun resmi Instagram, dikutip Rabu (23/4/2025).

    Dia juga menyebut akan berbicara dengan lembaga terkait untuk diskusi lebih lanjut. Dalam keterangannya itu, Anwar menyebut pula soal peranan pemerintah dalam adopsi Blockhain.

    Salah satu yang dicontohkan adalah melalui digitalisasi. Selain itu terkait eksplorisasi tokenisasi instrumen keuangan dan kasus penggunaan lain.

    “Saya menyambut baik diskusi lanjutan dengan lembaga seperti Komisi Sekuritas, Bank Negara Malaysia, dan Kementerian Digital, mengeksplorasi cara-cara memfasilitas dan mempromosikan inovasi yang bertanggung jawab,” jelasnya.

    “Di saat bersamaan, jelas kepemimpinan pemerintah sangat penting untuk mendorong adopsi Blockchain, misalnya digitalisasi dan mengeksplorasi tokenisasi instrumen keuangan serta kasus penggunaan lain,” Anwar menambahkan.

    Menutup keterangan tersebut, Anwar memastikan langkah yang tepat bisa membuat Malaysia berada di bagian terdepan transformasi digital.

    “Dengan langkah yang tepat, Malaysia memposisikan diri di garis terdepan transformasi digital global,” pungkasnya.

    Pertemuan dengan Anwar dilakukan usai Changpeng dan Binance terseret masalah hukum beberapa waktu lalu. Bahkan pria yang akrab disebut sebagai CZ ini harus mendekam di penjara Amerika Serikat selama 4 bulan.

    Changpeng mengaku bersalah atas kejahatan pencucian uang di Binance. Sebelumnya dia juga lengser dari jabatannya sebagai CEO Binance karena masalah pelanggaran hukum tersebut.

    [Gambas:Instagram]

    (dem/dem)

  • Top! Netmonk Sukses Jaga Stabilitas Jaringan di Pemda Papua Barat Daya

    Top! Netmonk Sukses Jaga Stabilitas Jaringan di Pemda Papua Barat Daya

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui salah satu produknya, yakni Netmonk, berhasil membantu menyediakan stabilitas jaringan internet di Pemda Papua Barat Daya.

    Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Papua Barat Daya, Hari, mengatakan bahwa teknologi di Netmonk telah membantu timnya dalam memahami kondisi jaringan.

    “Dengan Netmonk, kami dapat mengetahui apakah jaringan benar-benar terputus atau hanya mengalami penurunan kecepatan. Ini memudahkan kami dalam menentukan langkah perbaikan dengan lebih efisien,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).

    Diketahui Netmonk memungkinkan pengguna memantau jaringan secara real time. Netmonk dapat mengidentifikasi gangguan jaringan yang mungkin dan telah terjadi, sehingga penanganan selanjutnya bisa lebih responsif.

    Lebih jauh lagi, melalui sistem berbasis data, Netmonk menjadi solusi strategis yang dapat mendorong kinerja pemerintahan menjadi semakin efisien. Berkat pemantauan jaringan yang lebih transparan, cepat, dan akurat, aktivitas operasional yang bergantung kepada jaringan terhindar dari gangguan.

    EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa menjelaskan Netmonk bukan hanya mampu memantau jaringan, tetapi juga memastikan ekosistem digital yang lebih andal dan aman.

    “Dengan sistem pemantauan real-time dan analisis berbasis data, Netmonk membantu instansi pemerintah dalam menjaga stabilitas jaringan, mengurangi potensi downtime, serta meningkatkan efisiensi operasional. Dengan begitu, kualitas pelayanan publik dapat terus ditingkatkan, sejalan dengan visi transformasi digital yang berkelanjutan,” ujar dia.

    Dia menegaskan transformasi digital di instansi pemerintah menuntut jaringan andal agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.

    “Melalui pemanfaatan Netmonk, pelayanan yang cepat dan tepat tersebut dapat diwujudkan, serta pengambilan keputusan berbasis data pun dapat dilakukan untuk memastikan layanan publik makin berjalan optimal,” pungkas Komang.

    (dpu/dpu)

  • Menkomdigi Bertemu Mantan PM Inggris Tony Blair, Bahas AI hingga e-SIM

    Menkomdigi Bertemu Mantan PM Inggris Tony Blair, Bahas AI hingga e-SIM

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair melakukan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid. Pengembangan strategis kecerdasan buatan (AI), akselerasi pembangunan talenta digital, hingga penerapan e-SIM.

    Kunjungan ke kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) ini merupakan bagian dari kolaborasi jangka panjang antara Tony Blair Institute (TBI) dan Kementerian tersebut ihwal langkah mewujudkan transformasi digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk mempercepat transformasi digital Indonesia. Kami siap menerima masukan dan bekerja sama dengan Tony Blair Institute demi menghadirkan solusi yang konkret dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Meutya dalam siaran pers, dikutip Selasa (22/4/2025).

    Dalam struktur baru pasca-restrukturisasi, kerja sama antara Kemkomdigi dan TBI diperluas untuk mendukung empat pilar digital. Antara lain infrastruktur, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan pengawasan ruang digital.

    Terkait dengan e-SIM, pertemuan menyentuh pentingnya mempercepat adopsi terintegrasi teknologi itu dengan verifikasi biometrik dan data kependudukan. Adapun, e-SIM ini diyakini akan memperkuat keamanan data dan mempercepat transformasi layanan publik di Indonesia.

    Selain itu, dalam waktu dekat Kemkomdigi akan memprioritaskan bidang kolaborasi teknis seperti tata kelola kabel bawah laut, pusat data dan cloud, serta perumusan kebijakan AI yang adaptif dan aman.

    Di bidang sosial, TBI juga diundang untuk mendukung pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 (PP TUNAS) tentang perlindungan anak di ruang digital.

    Pimpinan TBI Indonesia Suhaillah Fabya Haqim menambahkan TBI akan terus mendukung peran Kemkomdigi dalam mempercepat layanan-layanan pemerintahan yang berbasis digital untuk kemudahan yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.

    Sementara itu, Tony Blair menilai infrastruktur digital dan model AI akan memiliki implikasi yang signifikan terhadap bagaimana pemerintah dan masyarakat beroperasi di era modern ini.

    “Situasi ini hampir serupa dengan revolusi industri di abad ke-19, di mana negara-negara yang berpartisipasi dalam revolusi industri dapat berkembang lebih cepat dibandingkan negara-negara lain,” kata Blair.

  • Pesan Reflektif Harlah ke-65 PMII, M. Syaiful Adhim Tekankan Peran Strategis Kader di Era Global

    Pesan Reflektif Harlah ke-65 PMII, M. Syaiful Adhim Tekankan Peran Strategis Kader di Era Global

    Surabaya (beritajatim.com) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesias (PMII) kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk kader yang tangguh menghadapi berbagai tantangan zaman. Pada 17 April 2025 menandai peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-65, sebuah tonggak sejarah kontribusi besar terhadap dinamika intelektual, sosial, dan politik bangsa bagi PMII.

    Sebagai organisasi yang berlandaskan semangat Ahlussunnah wal Jamaah, PMII terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan keadilan sosial. Dalam refleksi harlah kali ini, M. Syaiful Adhim selaku Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur, Bidang Kaderisasi Penataan & Pendistribusian SDM, menyampaikan pentingnya kesiapan PMII menghadapi era baru.

    “Di tengah arus globalisasi dan transformasi digital yang semakin cepat, PMII dihadapkan pada tantangan baru yang membutuhkan adaptasi, inovasi, dan konsistensi dalam perjuangan,” ucap M. Syaiful Adhim.

    Harlah ke-65 bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momen reflektif untuk menilai sejauh mana PMII berperan sebagai ruang kaderisasi dan agen perubahan sosial. Ia menekankan bahwa PMII kini harus menjadi organisasi yang adaptif terhadap zaman.

    “Dari masa ke masa, PMII menjadi ruang dialektika antara pemikiran keislaman, keindonesiaan, dan semangat progresif kaum muda. Kini, dengan hadirnya era disrupsi digital, geopolitik yang dinamis, hingga krisis iklim dan kesenjangan sosial global, PMII perlu memperkuat kapasitas kader untuk menjawab persoalan-persoalan dunia masa kini,” lanjut pria asal Gresik tersebut.

    Syaiful menyoroti perlunya kader PMII mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan literasi teknologi. Ia menekankan bahwa retorika semata tidak cukup untuk menjawab kompleksitas zaman.

    “Tantangan masa depan global tidak bisa dijawab hanya dengan retorika ideologis. PMII perlu melahirkan kader-kader yang mampu berpikir kritis, memiliki literasi teknologi dan digital, serta memahami dinamika global secara utuh. Pendidikan kader harus diarahkan untuk menciptakan pemimpin masa depan yang inklusif, berwawasan global namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai lokal dan keislaman yang rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya.

    Di tengah polarisasi sosial dan ketegangan ideologis, PMII dinilai memiliki posisi strategis untuk menjaga nilai-nilai moderasi, toleransi, dan dialog antarbudaya. Peran ini menurutnya menjadi krusial dalam menjaga keutuhan bangsa dan turut menciptakan harmoni global.

    “Di tengah ketegangan ideologi dan polarisasi sosial yang menguat di banyak belahan dunia, PMII memiliki peran strategis sebagai penjaga nilai moderasi, dialog antarbudaya, dan semangat kebersamaan. Ke depan, PMII tidak cukup hanya menjadi penonton perubahan, tetapi harus menjadi aktor utama yang turut membentuk arah masa depan Indonesia dan dunia,” tegas Syaiful.

    Ia menutup pernyataannya dengan seruan optimistis di momen harlah ke-65 PMII.

    “Dengan semangat Harlah ke-65, mari kita kuatkan tekad untuk menjadikan PMII sebagai kekuatan transformatif, yang terus hadir memberi solusi, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan berkontribusi aktif dalam menjawab tantangan global,” tutupnya. [fiq/ian]