Topik: transformasi digital

  • Danamon Bukukan Laba Rp757 Miliar di Kuartal I-2025, Kredit Tumbuh 7 Persen – Halaman all

    Danamon Bukukan Laba Rp757 Miliar di Kuartal I-2025, Kredit Tumbuh 7 Persen – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) membukukan laba bersih Rp757 miliar di kuartal I 2025, didorong oleh pertumbuhan kredit yang solid dan kualitas aset yang terjaga.

    Dalam laporan kinerja keuangan dan operasional konsolidasian yang dirilis Selasa (29/4/2025), Danamon mencatat total penyaluran kredit dan trade finance mencapai Rp192,7 triliun, naik 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

    Di sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 6% yoy menjadi Rp151,7 triliun.

    Direktur Utama Danamon, D. Ejima, menyampaikan bahwa Perseroan berhasil menjaga momentum pertumbuhan bisnisnya di tengah tantangan ekonomi.

    “Kami mencatat pertumbuhan positif baik di sisi pembiayaan maupun penghimpunan dana, dengan tetap menjaga kualitas aset dan efisiensi operasional,” ujar Ejima dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).

    Danamon menunjukkan perbaikan dalam pengelolaan risiko kredit.

    Rasio loan at risk (LAR) tercatat sebesar 10,4%, membaik 160 basis poin dari tahun sebelumnya. Sementara itu, rasio kredit bermasalah bruto (NPL gross) berada di level 1,9%, turun 30 bps secara tahunan.

    Rasio cakupan NPL (NPL coverage ratio) juga meningkat menjadi 283,3%, naik 21,5 poin persentase.

    Pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP) tercatat Rp2,0 triliun, sedangkan total pendapatan operasional stabil di angka Rp4,7 triliun.

    Margin bunga bersih (NIM) Danamon berada pada level 7,1%. Sementara itu, biaya kredit (cost of credit) turun 11% yoy, memberikan kontribusi positif terhadap laba bersih.

    Strategi Satu Grup Finansial Dorong Sinergi Bisnis

    Danamon terus melanjutkan strategi jangka menengah “Tumbuh Bersama sebagai Satu Grup Finansial” untuk periode 2024–2026. 

    Pendekatan berbasis ekosistem dan kolaborasi lintas entitas grup seperti Adira Finance, Home Credit, dan Zurich menjadi kunci pertumbuhan berkelanjutan.

    Sepanjang kuartal pertama, sinergi bisnis di sektor otomotif melalui keikutsertaan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 berhasil mendorong penyaluran kredit sinergi sebesar Rp989 miliar.

    Di sisi lain, ekosistem haji dan umrah mencatat pertumbuhan signifikan, dengan peningkatan dana pihak ketiga sebesar 468% yoy, serta kenaikan jumlah nasabah sebesar 57% yoy.

    Pinjaman sinergi mencapai Rp27,3 triliun atau tumbuh 18% yoy, sementara jumlah kesepakatan sinergi naik 21% yoy.

    Akselerasi Transformasi Digital dan Cabang

    Transformasi digital juga menjadi pilar penting pertumbuhan Danamon. Aplikasi D-Bank PRO mencatat pertumbuhan volume transaksi sebesar 37% yoy dan pertumbuhan nilai transaksi sebesar 32% yoy.

    Untuk segmen korporasi, layanan Danamon Cash Connect mencatat kenaikan volume transaksi sebesar 17?n nilai transaksi 21% yoy.

    Di sisi jaringan fisik, Danamon telah mentransformasi 12 kantor cabang sepanjang kuartal pertama tahun ini, dengan peningkatan akuisisi nasabah baru sebesar 44% yoy.

    Program keterlibatan nasabah yang digelar di cabang turut meningkatkan loyalitas dan pengalaman nasabah.

     

     

  • Aplikasi Digital Perjalanan Ibadah Diluncurkan dalam Kick-off Meeting 2025 – Halaman all

    Aplikasi Digital Perjalanan Ibadah Diluncurkan dalam Kick-off Meeting 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawabn Hasiolan EP/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah aplikasi digital berbasis layanan perjalanan ibadah resmi diluncurkan dalam rangkaian acara Kick Off Meeting 2025 yang digelar di Hotel Mercure Batavia, Jakarta, Kamis (1/5/2025). 

    Acara ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta dari berbagai wilayah Indonesia, termasuk jajaran manajemen dan tim lapangan.

    Aplikasi bernama “Tanur App 1.0” dikembangkan perusahaan penyelenggara perjalanan ibadah umrah dan haji resmi  berizin dari Kementerian Agama, PT Tanur Muthmainnah Tour.

    CEO perusahaan tersebut, Muhammad Reza Fahlevi, menjelaskan, aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi proses pendaftaran, pemantauan dokumen, serta pelaksanaan administrasi perjalanan Umrah dan Haji secara digital.

    Sejumlah fitur yang ditawarkan, katanya, antara lain pendaftaran online, pelacakan dokumen dan visa, notifikasi keberangkatan, hingga sistem pembayaran otomatis.

    Menurut pihak penyelenggara, peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari upaya transformasi digital guna meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan ibadah.

    “Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi agar pelayanan kepada jamaah semakin profesional, modern dan terpercaya. Melalui Tanur App 1.0, semua proses menjadi lebih efisien, mulai dari pendaftaran hingga keberangkatan. Dan aplikasi ini juga memberikan jaminan keamanan bagi para calon jamaah untuk bertransaksi,” ujarnya.

    Aplikasi tersedia dalam dua versi, yaitu untuk jamaah dan mitra agen, dan dapat diunduh melalui Google Play Store dan App Store.

    Kick Off Meeting 2025 juga memuat pemaparan arah kebijakan perusahaan, target layanan, evaluasi mutu, serta program kemitraan untuk tahun mendatang.

    Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian penghargaan bagi agen dan tim berprestasi sepanjang tahun sebelumnya.

     

  • Perkuat literasi dan perlindungan buruh Indonesia

    Perkuat literasi dan perlindungan buruh Indonesia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Hari Buruh Internasional 2025

    Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo: Perkuat literasi dan perlindungan buruh Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 01 Mei 2025 – 19:44 WIB

    Elshinta.com – Di tengah peringatan Hari Buruh Internasional, Presiden Prabowo Subianto menegaskan negara harus hadir untuk semua pekerja, termasuk mereka yang kini bergantung pada platform digital. 

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Anga Raka Prabowo juga menegaskan komitmen Kementerian Komdigi melindungi pekerja dalam akses dan pemanfaatan ruang digital.

    “Presiden memberi arah yang sangat jelas: negara harus hadir untuk buruh. Ini juga berlaku di ruang digital. Kami akan memastikan pekerja di sektor digital mendapat perlindungan, pelatihan, dan akses terhadap peluang yang adil,” tegasnya usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam Peringatan Hari Buruh di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (01/05/2025).

    Angga Raka Prabowo menyatakan transformasi digital nasional harus berpihak pada kepentingan pekerja.  Menurutnya, kehadiran negara dalam ruang digital tidak kalah pentingnya dibanding sektor konvensional. 

    “Presiden memberi arah yang sangat jelas: negara harus hadir untuk buruh. Ini juga berlaku di ruang digital. Kami akan memastikan pekerja di sektor digital mendapat perlindungan, pelatihan, dan akses terhadap peluang yang adil,” tandasnya.

    Kementerian Komdigi tengah memperkuat keterampilan talenta digitatl nasional melalui penyelenggaraan pelatihan dan fasilitasi pembangunan inftrastruktur digital. Bahkan, Kementerian Komdigi juga memperluas program literasi digital untuk segmen buruh dan pekerja informal. 

    “Kami sedang memperluas program literasi digital untuk segmen buruh dan pekerja agar mereka tidak hanya menjadi pengguna, tapi juga pelaku aktif di ruang digital. Kesejahteraan masa depan sangat terkait dengan kemampuan adaptasi terhadap ekonomi digital,” jelasnya.

    Menurut Angga Raka Prabowo pihaknya akan meningkatkan sinergi antarkementerian, termasuk dalam mendukung digitalisasi pelayanan di sektor ketenagakerjaan.

    “Pemerintah tidak akan tinggal diam. Komidigi akan memastikan setiap regulasi, kebijakan, dan teknologi yang kami dorong selalu berpihak pada rakyat, termasuk buruh dan pekerja di seluruh Indonesia,” tegasnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kehadiran negara dalam menjamin kesejahteraan dan keadilan bagi para buruh. Pemerintah akan terus bekerja keras untuk menciptakan sistem ketenagakerjaan yang adil, produktif, dan berkelanjutan.

    “Kami akan bekerja keras, agar semua warga negara Indonesia bisa mendapat pelayanan kesehatan sebaik-baiknya dan bisa dapat obat yang semurah-murahnya, ini perjuangan kami. Kami sudah melihat, kami sudah menghitung, kekayaan Bangsa Indonesia begitu besar,” ujar Kepala Negara saat menghadiri langsung acara peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. 

    Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200.000 buruh dan pekerja dari berbagai daerah, yang datang membawa semangat solidaritas dan perjuangan bersama.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Bank Mandiri Awali 2025 dengan Pertumbuhan Sehat dan Berkelanjutan

    Bank Mandiri Awali 2025 dengan Pertumbuhan Sehat dan Berkelanjutan

    Jakarta: Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat sepanjang awal 2025. Akselerasi dalam memperkuat ekosistem wholesale dan perluasan penyaluran kredit berkelanjutan menjadi langkah utama perseroan dalam menjaga kontribusi yang merata terhadap pertumbuhan ekonomi regional di seluruh wilayah Indonesia.
     
    Strategi tersebut berhasil mendorong capaian kinerja yang solid sekaligus mempercepat transformasi digital guna memperluas akses layanan keuangan. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menegaskan, sinergi dengan berbagai mitra serta partisipasi dalam program pemerintah menjadi langkah strategis untuk memperluas akses layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
     
    Darmawan juga menilai, penguatan pembiayaan pada sektor-sektor prospektif sesuai dengan potensi kewilayahan serta digitalisasi layanan finansial, menjadi kunci dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Sebagai bagian dari BUMN, Bank Mandiri memiliki peran strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Kami berkomitmen untuk menjaga kinerja tetap sehat, memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, dan mengoptimalkan ekspansi bisnis di seluruh wilayah,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam Paparan Kinerja Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa, 29 April 2025.
     

    Hasilnya, sampai dengan Maret 2025, kredit konsolidasi Bank Mandiri tercatat sebesar Rp1.672 triliun atau tumbuh 16,5% secara year-on-year (YoY), didorong oleh pertumbuhan positif baik di segmen wholesale maupun retail. Selain menjadi pendorong utama kinerja kredit, segmen wholesale juga menjadi bahan baku pertumbuhan segmen retail melalui ekosistemnya. 
     
    Darmawan menuturkan, pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebar merata di seluruh Indonesia, menunjukkan efektivitas dari strategi ekspansi yang inklusif. “Selama kuartal pertama 2025, pertumbuhan Bank Mandiri tersebar merata di seluruh wilayah Tanah Air dan juga mencatatkan pertumbuhan kredit dan DPK di atas rata-rata pertumbuhan industri,” tambahnya. 
     
    Dalam penyaluran kredit, Bank Mandiri fokus membidik sektor-sektor prospektif dan resilien seperti konstruksi dan infrastruktur, energi, makanan dan minuman, serta sektor padat karya lainnya. Adapun, kredit corporate tumbuh sebesar 20% YoY atau  bertambah Rp 102 triliun menjadi Rp608 triliun. Selain itu,  kredit commercial tumbuh baik  sepanjang kuartal I 2025 mencapai 21,4% yoy atau sebesar Rp296 triliun. Di sisi lain, kredit kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara tahunan naik sebesar Rp11 triliun menjadi Rp136 triliun pada tiga bulan pertama 2025, realisasi ini mempertegas komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan.
     
    Kinerja yang baik tersebut, juga diikuti oleh pertumbuhan yang berkualitas. Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) secara bank only dapat dijaga di level 1,01% pada Maret 2025. Hal ini juga berdampak pada  perbaikan dari sisi biaya kredit atau Cost of Credit (CoC) yang membaik ke level 0,71% per Maret 2025, dari periode tahun sebelumnya 0,99%. 
     
    “Kami terus memperkuat penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan kredit, sekaligus mengoptimalkan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan seiring dengan percepatan ekspansi di berbagai sektor,” tegas Darmawan.
     
    Selanjutnya, penguatan manajemen risiko juga merupakan bagian penting dari strategi ekspansi, tercatat NPL coverage ratio Bank Mandiri secara bank only terjaga di level 299%, mencerminkan ketahanan finansial yang kuat dalam mengantisipasi risiko kredit.
     
    “Penguatan manajemen risiko menjadi fondasi utama kami untuk memastikan pertumbuhan Bank Mandiri tetap berkelanjutan dalam jangka panjang. Kami optimis, dengan manajemen risiko yang kuat, Bank Mandiri tidak hanya mampu menjaga ketahanan bisnis di tengah berbagai dinamika, sekaligus membuka banyak peluang untuk tumbuh lebih optimal dalam mendukung kemajuan ekonomi Indonesia ke depan,” ujar Darmawan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Sarana Pactindo Jadi Mitra BytePlus di Indonesia, Ini Target Selanjutnya

    Sarana Pactindo Jadi Mitra BytePlus di Indonesia, Ini Target Selanjutnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarana Pactindo, perusahaan yang bergerak dalam layanan inovasi keuangan menjalin kemitraan dengan BytePlus untuk menghadirkan teknologi kecerdasan buatan voice dengan bahasa Indonesia.

    BytePlus merupakan perusahaan penyedia solusi cloud dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang terafiliasi dengan ByteDance, pengembang aplikasi TikTok.

    Adapun PT Sarana Pactindo merupakan perusahaan hasil penggabungan Fortress Data Services (FDS) dan PAC Group pada Maret 2025. FDS merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan PT DCI Indonesia Tbk. (DCII).

    Menurut Direktur Operasional Sarana Pactindo Deddy Arisanto, kemitraan dengan BytePlus dharapkan mempercepat adopsi teknologi di Indonesia dengan fokus pada efisiensi dan solusi berbasis cloud serta AI.

    “Kami percaya bahwa dengan teknologi yang dibawa BytePlus, kami dapat mempercepat transformasi digital, terutama di sektor keuangan, dan memberikan solusi yang lebih adaptif bagi industri-industri lain di Indonesia,” kata Deddy dalam keterangan resminya, Kamis (1/5/2025).

    Dia menuturkan kemitraan dengan BytePlus akan memperkuat kemampuan Sarana Pactindo dalam menyediakan solusi teknologi yang lebih efisien dengan pendekatan pasar yang lebih tepat di Indonesia.

    “Sebagai perusahaan yang berfokus pada inovasi di sektor keuangan, kemitraan ini merupakan langkah strategis yang akan memperkuat kemampuan kami dalam menyediakan solusi teknologi yang lebih efisien dan relevan untuk pasar Indonesia,” kata Deddy.

    Dalam ekspansi yang dilakukan oleh BytePlus, perusahaan menghadirkan teknologi suara AI berbahasa Indonesia yang mampu menangkap nuansa ritme dan intonasi lokal.

    Hal itu akan memperkuat pengalaman pengguna yang lebih natural dan relevan dengan kebudayaan Indonesia.

    Dalam pengumuman kemitraan antara Sarana Pactindo dan BytePlus, turut dihadiri pula Direktur Utana Sarana Pactindo Sutjahyo Budiman dan jajaran manajemen lainnya a.l. Ryan Sumadihardja, Yudi Hartono, dan Seno Purwoadi. 

    Deddy menyampaikan BytePlus juga telah membangun infrastruktur data center di Jakarta.

    Dengan keberadaan pusat data itu, pihaknya bersama BytePlus dapat memberikan performa layanan yang optimal dan latensi rendah. 

    Keberadan data center tersebut juga memastikan kepatuhan terhadap regulasi Indonesia terkait dengan pelindungan data, dan mendukung kestabilan serta keamanan layanan bagi pelanggan lokal.

    Sarana Pactindo dan BytePlus berkomitmen untuk menyediakan teknologi yang lebih terjangkau dan mudah diakses oleh perusahaan-perusahaan lokal. 

    “Langkah ini diharapkan dapat membantu perusahaan menghadapi tantangan digitalisasi dan mempercepat perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” katanya.

    Ke depan, Deddy menegaskan kedua perusahaan berencana mengembangkan kemitraan seiring dengan meningkatnya kebutuhan teknologi di Indonesia.

    Hal itu sejalan dengan tujuan menciptakan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

  • Inklusi dan Literasi Keuangan Syariah Digenjot, Begini Caranya

    Inklusi dan Literasi Keuangan Syariah Digenjot, Begini Caranya

    Jakarta

    Upaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan terus digenjot. Hal ini dilakukan untuk memperkuat pondasi ekonomi syariah yang profesional, transparan, dan berdaya saing.

    Penguatan ekonomi syariah dilakukan oleh PT Bank Aladin Syariah Tbk bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui penandatanganan nota kesepahaman. Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi berkemajuan antara dua institusi yang memiliki visi serupa dalam mewujudkan ekosistem syariah yang inklusif dan berkelanjutan demi menuju Indonesia berkemakmuran.

    Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Koko Tjatur Rachmadi dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini mencakup berbagai inisiatif penting.

    “Kerja sama ini merupakan manifestasi dari semangat berkemajuan dan komitmen kami dalam memperluas akses terhadap layanan keuangan syariah yang inklusif. Melalui sinergi dengan Muhammadiyah, kami ingin turut mendorong pertumbuhan ekonomi syariah sekaligus mendukung visi Indonesia yang lebih berkemakmuran dan berkeadilan,” ujar Koko dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (1/5/2025).

    Haedar menyampaikan bahwa dunia perbankan tidak hanya untuk urusan bisnis dan finansial, tapi juga menyentuh aspek sosial dan filantropi umat. “Perbankan harus memberi manfaat sebanyak-banyaknya umat, lebih-lebih UMKM harus diperhatikan serius, tidak hanya menjadi ‘sampiran’ kebijakan,” jelas Haedar.

    Dalam bidang edukasi dan literasi digital, Bank Aladin Syariah akan memberikan pelatihan dan sharing tentang keamanan siber (cyber security) kepada anggota maupun amal usaha di lingkungan Muhammadiyah. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital sekaligus memperkuat pemahaman serta perlindungan terhadap keamanan informasi di era transformasi digital yang kian pesat.

    Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Bank Aladin Syariah juga menghadirkan program beasiswa bagi mahasiswa di perguruan tinggi Muhammadiyah.

    (rea/ara)

  • Hari Buruh Internasional 2025, Ini Tanggal, Tema, dan Negara yang Tidak Libur pada 1 Mei

    Hari Buruh Internasional 2025, Ini Tanggal, Tema, dan Negara yang Tidak Libur pada 1 Mei

    PIKIRAN RAKYAT – Hari Buruh Internasional, yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, kembali diperingati secara global pada Kamis, 1 Mei 2025. Momen ini menjadi pengingat atas kontribusi pekerja di seluruh dunia dan pentingnya solidaritas dalam memperjuangkan hak-hak buruh.

    Meski di banyak negara tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional, sejumlah negara besar memilih merayakan Hari Buruh di luar tanggal tersebut—bahkan ada yang tidak menjadikannya hari libur sama sekali. Perbedaan ini mencerminkan latar belakang sejarah, budaya, dan kebijakan politik masing-masing negara.

    Sejarah Singkat Hari Buruh Internasional

    Hari Buruh Internasional atau May Day bermula dari perjuangan para buruh di Chicago pada akhir abad ke-19 yang menuntut jam kerja layak—terutama delapan jam kerja sehari. Pada tahun 1889, Kongres Buruh Internasional menetapkan 1 Mei sebagai hari peringatan gerakan tersebut.

    Sejak itu, Hari Buruh diperingati di berbagai negara dengan unjuk rasa, pidato, parade, dan pertunjukan budaya. Ia menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan di dunia kerja, serta wujud dukungan bagi keadilan sosial dan hak-hak pekerja.

    Tema Hari Buruh Internasional 2025

    Hingga akhir April 2025, tema resmi dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) belum diumumkan. Namun, tema tahunan ini biasanya mencerminkan isu-isu kontemporer di dunia kerja global.

    Beberapa tema sebelumnya antara lain

    Keadilan sosial dan pekerjaan layak Keselamatan dan kesehatan kerja Kesetaraan gender di tempat kerja Transformasi digital dan masa depan pekerjaan

    Tema 2025 diprediksi akan menyoroti isu-isu seperti dampak perubahan iklim terhadap pekerjaan, digitalisasi yang mempercepat otomatisasi, serta pemulihan ekonomi pascapandemi.

    Negara-Negara yang Menjadikan 1 Mei Sebagai Hari Libur Nasional

    Lebih dari 80 negara menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional, termasuk:

    India Jerman Prancis Tiongkok Rusia Brasil Afrika Selatan

    Peringatan di negara-negara ini biasanya diwarnai dengan:

    Aksi massa dan pawai serikat buruh

    Pertunjukan budaya dan seni

    Pidato dari tokoh serikat pekerja dan pejabat pemerintah.

    Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Hari Buruh 1 Mei 2025 di Jakarta, Hindari 9 Ruas Jalan Ini

    Negara yang Tidak Meliburkan 1 Mei

    Beberapa negara dengan perekonomian besar justru tidak menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Berikut daftarnya:

    Negara

    Waktu Peringatan Hari Buruh

    1 Mei Libur?

    Catatan Singkat

    Amerika Serikat

    Senin pertama bulan September

    Tidak

    Tanggal dipilih untuk hindari konotasi sosialis.

    Kanada

    Senin pertama bulan September

    Tidak

    Mengikuti tradisi AS.

    Australia

    Berbeda-beda menurut negara bagian

    Tidak

    Tanggal peringatan bervariasi.

    Selandia Baru

    Senin keempat bulan Oktober

    Tidak

    Merujuk pada sejarah lokal delapan jam kerja.

    Inggris Raya

    Senin pertama bulan Mei

    Tidak

    Dikenal sebagai May Bank Holiday.

    Irlandia

    Senin pertama bulan Mei

    Tidak

    Bukan peringatan spesifik Hari Buruh.

    Belanda

    Tidak dirayakan secara resmi

    Tidak

    1 Mei merupakan hari kerja biasa.

    Mengapa Ada Perbedaan?

    Perbedaan dalam perayaan Hari Buruh biasanya berkaitan dengan sejarah politik di masing-masing negara:

    Amerika Serikat & Kanada: Otoritas menghindari asosiasi May Day dengan gerakan sosialis dan anarkis, sehingga menetapkan Hari Buruh pada September.

    Australia & Selandia Baru: Merayakan pada tanggal yang menandai tonggak perjuangan lokal atas jam kerja delapan jam.

    Inggris & Irlandia: Libur awal Mei lebih bernuansa musim semi daripada perayaan buruh.

    Semangat Buruh Melampaui Tanggal

    Meskipun tidak semua negara menetapkan 1 Mei sebagai hari libur, semangat Hari Buruh tetap hidup. Solidaritas, keadilan, dan perjuangan untuk kondisi kerja yang lebih baik tetap menjadi isu global yang relevan di tengah perubahan zaman.

    Hari Buruh Internasional 2025 menjadi momen refleksi atas tantangan dunia kerja modern, sekaligus panggilan untuk terus memperjuangkan martabat pekerja di seluruh penjuru dunia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menteri PANRB Buka-bukaan Kinerja PNS Usai Evaluasi Birokrasi

    Menteri PANRB Buka-bukaan Kinerja PNS Usai Evaluasi Birokrasi

    Jakarta

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini buka-bukaan tentang kinerja ASN atau Aparatur Sipil Negara (PNS & PPPK).

    Kinerja ini berdasarkan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi (RB) periode 2020-2024 di instansi pemerintahan.

    Rini mengatakan, secara nasional yang paling banyak mendapat sorotan adalah terkait masalah pelayanan publik. Menurutnya, masih banyak instansi pemerintah yang mempunyai indeks pelayanan publik yang rendah, begitu pula dengan tata kelolanya.

    Adapun implementasi RB sendiri saat ini juga dikaitkan dengan program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Selaras dengan itu, Kementerian PANRB juga menemukan banyak masalah terkait konflik kepentingan (conflict of interest).

    “Jadi semua program-program RB kita kaitkan dengan itu. Bahkan, kami melihat bahwa masih ada banyak masalah kaitannya dengan conflict of interest,” kata Rini, ditemui usai acara Rapat Koordinasi Kebijakan PANRB 2025-2029 dan Pengumuman Hasil Evaluasi Indeks RB Tahun 2024 di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    Rini mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan Peraturan Menteri PANRB (PermenPANRB) Nomor 17 tahun 2024 tentang Pengelolaan Konflik Kepentingan. Aturan ini menjadi dasar bagi para pejabat pemerintah untuk menghindari konflik kepentingan. Harapannya, perbaikan bisa dilakukan secara bertahap hingga tahun 2029 mendatang.

    Usut Pemda Angkat PPPK di Luar Jadwal

    Rini juga menyampaikan respons tentang sejumlah pemerintah daerah (pemda) yang ketahuan melakukan aksi pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di luar jadwal. Padahal proses seleksi⁠ Honorer Kategori 1 (K1) dan Honorer Kategori 2 (K2) telah selesai.

    Rini mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melakukan pengecekan terhadap para pegawai non-ASN atau honorer ini. Sebab, seharusnya pemda memasukan daftar orang tersebut ke dalam data BKN untuk mengangkatnya ke PPPK.

    “Seharusnya pemda memasukkan orang itu ke dalam data BKN sebagai yang harus masuk ke PPPK. Saya nggak bisa berspekulasi apakah ini karena memang pemdanya nggak masukkan data ke BKN atau bagaimana,” kata dia.

    Di samping itu, Rini juga akan berdiskusi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyangkut persoalan sanksi. Sebab, sanksi pemda berada di bawah kewenangan Kemendagri berdasarkan pada Undang-Undang (UU).

    Selain itu, di Undang-Undang (UU) tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) No. 20 Tahun 2023 atau UU ASN juga diatur tentang sanksi bagi Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau pejabat lain yang melakukan pelanggaran, termasuk terkait perekrutan pegawai non-ASN.

    Selamatkan Potensi Kebocoran Rp 128,5 Triliun

    Di sisi lain, Rini turut melaporkan bahwa implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) mampu mencegah potensi pemborosan APBN dan APBD hingga Rp 128,5 triliun dalam periode 2023 dan 2024. Hal ini tidak terlepas dari program RB yang sudah terkonsolidasi dalam kegiatan Stranas PK.

    “Indeks RB dalam 2 tahun terakhir penerapan SAKIP kita sudah berhasil mencegah potensi pemborosan APBN dan APBD mencapai Rp 128,5 triliun,” kata Rini, dalam paparannya di acara Rakor tersebut.

    Dalam pelaksanaannya, ada manajemen kinerja dari mulai perencanaan dan pemantauan secara lebih terarah, hingga evaluasi yang lebih profesional dan akuntabel. Selain itu, Kementerian PANRB juga mencatat, total ada sebanyak 2.624 unit percontohan pelayanan prima dan anti-korupsi, termasuk pada sektor penegakan hukum.

    Rini menambahkan, integrasi penyelenggaraan pelayanan publik melalui pembentukan 272 Mal Pelayanan Publik (MPP) dan 91 MPP digital. Kementerian PANRB juga melakukan perbaikan tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang sudah mencapai 91% di kementerian.

    Kementerian/Lembaga (KL) memiliki rata-rata indeks RB sebesar 82,98 atau naik 6,17 poin. Lalu pemerintah Provinsi memiliki rata-rata indeks RB 74,63 atau naik 4,92 poin, sedangkan pemerintah Kabupaten/Kota memiliki rata-rata 69,46 di tahun 2024 atau naik 10,14 poin dari tahun sebelumnya.

    Kementerian PANRB juga akan segera memulai proses penyusunan Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional (GDRBN) 2025-2045. GDRBN 2025-2045 dirancang untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional dengan visi birokrasi kelas dunia. Reformasi dilakukan bertahap hingga 2045 melalui transformasi digital, penguatan kolaborasi, dan tata kelola adaptif berbasis manusia dan inklusif.

    (shc/hns)

  • Menteri PANRB: 2 Tahun Terapkan SAKIP, Negara Bisa Menghemat Anggaran hingga Rp128,5 Triliun – Halaman all

    Menteri PANRB: 2 Tahun Terapkan SAKIP, Negara Bisa Menghemat Anggaran hingga Rp128,5 Triliun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengungkapkan bahwa selama dua tahun penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), negara berhasil menghemat anggaran hingga Rp128,5 triliun dari APBN dan APBD.

    Pernyataan tersebut disampaikan Rini dalam Rapat Koordinasi Kebijakan Reformasi Birokrasi 2025-2029 dan Pengumuman Hasil Evaluasi Indeks RB Tahun 2024, Rabu (30/4/2025).

    “Dalam dua tahun terakhir, penerapan SAKIP berhasil mencegah potensi pemborosan dana APBN dan APBD sekitar lebih kurang Rp128,5 triliun,” ujar Rini.

    Ia menegaskan bahwa reformasi birokrasi saat ini tak lagi sekadar urusan administratif, melainkan berdampak nyata terhadap efisiensi anggaran dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

    Reformasi Berdampak Langsung bagi Masyarakat

    Menurut Rini, ukuran keberhasilan reformasi birokrasi bukan sekadar pencapaian indikator atau laporan kinerja yang baik, tetapi bagaimana masyarakat merasakan langsung manfaatnya—mulai dari layanan yang lebih cepat, hingga program yang tepat sasaran.

    “Seperti yang ditekankan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, reformasi birokrasi tidak boleh berhenti pada aspek prosedural saja. Harus berdampak langsung ke masyarakat,” tegasnya.

    Visi Birokrasi Kelas Dunia 2045

    Dalam kesempatan itu, Rini juga menyinggung rancangan besar (grand design) reformasi birokrasi nasional untuk periode 2025-2045.

    Desain tersebut disiapkan untuk mengarahkan Indonesia menuju birokrasi kelas dunia, dengan menekankan pada transformasi digital, tata kelola yang adaptif, serta kolaborasi lintas sektor yang inklusif dan berorientasi pada manusia.

    “Kita akan rancang reformasi birokrasi 2025-2045 selaras dengan visi birokrasi kelas dunia: adaptif, digital, kolaboratif, dan inklusif,” katanya.

  • Warung Tahu Kupat Mas Her: Bertahan Lewat KUR, Bangkit Lewat Teknologi – Halaman all

    Warung Tahu Kupat Mas Her: Bertahan Lewat KUR, Bangkit Lewat Teknologi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Di balik kepulan aroma tahu goreng yang menguar hangat di sore hari, berdirilah seorang pria bersahaja bernama Heriyanto, atau akrab disapa Mas Her, yang menjaga cita rasa dan semangat dalam sepiring tahu kupat.

    Tak banyak yang tahu, di balik lapak sederhana di sekitar Stadion Manahan Solo, ada cerita panjang penuh perjuangan yang ia lalui selama lebih dari satu dekade.

    Awal berdagang tak selalu manis, dan tahun 2020 menjadi babak paling getir dalam kisah warungnya.

    Saat pandemi datang, pelanggan sepi, kursi-kursi kosong, dan penghasilan yang biasanya cukup untuk dapur nyaris tak bersisa.

    “Kami sempat bingung harus bertahan bagaimana, apalagi saat itu tak boleh banyak aktivitas di luar rumah,” kenangnya ditemui Tribunnews pada Sabtu (26/4/2025).

    Ketika situasi mulai membaik dan para pedagang kecil bernapas lega, datang kabar penataan kawasan Manahan.

    Alih-alih kembali normal, mereka justru harus berkemas.

    Shelter dibongkar demi pembaruan kawasan, dan para penjual seperti Mas Her terpaksa berpindah-pindah demi sekadar tetap bisa berjualan.

    “Kami akhirnya menyewa tempat di lahan pribadi, dekat area lama, tapi tentu tidak sama seperti dulu,” ucap pria asal Sragen itu.

    Menghadapi tantangan demi tantangan, Mas Her tak memilih menyerah.

    Ia menggantungkan harapan pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI, yang telah beberapa kali ia manfaatkan untuk menghidupi usahanya.

    “Waktu itu saya ajukan KUR Rp15 juta. Uangnya untuk sewa tempat dan tambahan modal. Alhamdulillah disetujui,” katanya dengan senyum tipis.

    Baginya, KUR bukan hanya angka pinjaman, tapi tali penyambung nyawa usaha.

    “Selama riwayat angsuran bagus, BRI percaya sama kita. Bahkan belum lunas pun bisa mengajukan lagi,” tambahnya.

    Berkat perputaran modal yang lebih lancar, usaha tahu kupatnya kembali menggeliat.

    Kini, setelah shelter baru selesai dibangun dan dibuka untuk umum, suasana pun ikut berubah.

    “Alhamdulillah pengunjung mulai ramai lagi. Tempatnya juga bersih dan nyaman, sesuai slogan Solo Berseri,” tutur Mas Her.

    Tak hanya tempat yang diperbarui, cara transaksi pun ikut bertransformasi.

    Mas Heri menjadi salah satu pelaku UMKM yang merangkul kemajuan teknologi lewat pembayaran QRIS.

    “Anak-anak muda lebih suka QRIS. Katanya nggak ribet, tinggal scan, selesai,” ujarnya sambil menunjukkan kode QR yang ditempel rapi di depan warungnya.

    Bahkan wisatawan dari luar kota pun kerap memilih transaksi digital.

    “Mereka bingung cari ATM, jadi lebih suka langsung pakai BRImo. Praktis katanya,” jelasnya.

    Sudarto, rekan sesama pedagang yang juga ketua paguyuban shelter, merasakan dampak positif dari kehadiran QRIS.

    “Sekarang sebagian besar pedagang sudah terbiasa pakai. Memang awalnya perlu sosialisasi, tapi sekarang sudah lancar,” kata pemilik usaha es teler ‘Kau Datang Kembali’ itu.

    Meskipun agenda Piala Dunia U-20 urung terlaksana, Sudarto tetap memilih melihat sisi terang dari perubahan yang telah terjadi.

    “Shelter sudah makin bagus. Fasilitasnya modern, pengunjung juga nyaman,” ujarnya.

    Ekonom Universitas Sebelas Maret (UNS), Mulyanto, menilai kemajuan UMKM Solo tidak lepas dari sinergi dengan lembaga keuangan dan adaptasi terhadap digitalisasi.

    “UMKM perlu menekan biaya agar harga jual bisa bersaing. Salah satunya dengan mengurangi biaya transaksi, seperti melalui QRIS,” jelasnya.

    Menurutnya, ekosistem ini memberikan keuntungan ganda: mengurangi beban biaya, dan memperluas akses pasar.

    “Kalau biaya produksi bisa ditekan, maka harga jual bisa lebih murah dan produk jadi lebih laku,” ujar Mulyanto.

    Tambahan Modal

    Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Eko Hary Wijayanto, menyampaikan, mayoritas pelaku UMKM di Solo memanfaatkan dana KUR untuk menambah modal usaha mereka.

    “Untuk itu KUR menjadi instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM,” jelasnya pada Senin (14/4/2025).

    Kredit ini dikenal memiliki akses yang mudah dan fleksibel, serta tidak tergolong sebagai kredit bermasalah yang dapat dihapusbukukan atau dihapustagihkan.

    Seiring berkembangnya era digital, pelaku UMKM di Solo juga semakin aktif memanfaatkan layanan transaksi non-tunai, seperti penggunaan QRIS.

    Pada tahun 2024, jumlah merchant QRIS BRI secara nasional mencapai 3,7 juta dan mengalami peningkatan sebesar 18 persen dibanding tahun sebelumnya.

    Volume transaksi QRIS BRI secara year on year (YoY) pada tahun 2024 juga menunjukkan pertumbuhan yang pesat.

    Di Solo, pada Januari 2025, nilai transaksi QRIS tercatat sebesar Rp695 miliar.

    Selain QRIS, aplikasi BRImo juga terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dalam hal jumlah pengguna dan nilai transaksi.

    Pada Desember 2023, jumlah pengguna BRImo mencapai 31,6 juta, meningkat 32,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

    Setahun kemudian, tepatnya pada Desember 2024, pengguna BRImo tumbuh menjadi 38,61 juta, atau meningkat 22,12 persen secara YoY.

    Transformasi digital BRI ini menjadi salah satu kunci dalam mendorong inklusi keuangan dan memperluas akses layanan perbankan kepada pelaku UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di Solo.

    (*)