Topik: transformasi digital

  • Antares Eazy dan Fitur Unggulannya untuk Percepat Transformasi Digital Layanan Publik – Page 3

    Antares Eazy dan Fitur Unggulannya untuk Percepat Transformasi Digital Layanan Publik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Di tengah laju perkembangan teknologi yang semakin cepat, pemerintah menghadapi tantangan besar dalam menyediakan layanan publik yang efisien, aman, dan berbasis data. Sebagai lokomotif percepatan digitalisasi di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menawarkan solusi melalui Antares Eazy, produk digital berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dirancang untuk menjawab tantangan tersebut.

    Ketika dunia semakin terkoneksi, maka data visual pun menjadi salah satu elemen utama dalam mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan akurat. Transformasi digital memungkinkan pemerintah mempercepat digitalisasi layanan publik melalui proses yang lebih cepat, transparan, dan akurat.

    Selain itu, digitalisasi akan memperluas akses masyarakat terhadap layanan, mendorong partisipasi warga, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Kemudahan transformasi digital tersebut dapat terwujud dengan menggunakan inovasi AI Video Analytics seperti yang dimiliki Antares Eazy.

    Pemanfaatan Antares Eazy mampu membantu pemerintah merespons berbagai situasi di dalam negeri dengan lebih proaktif. Ditambah, serangkaian fitur unggulan Antares Eazy akan semakin membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional pemerintahan dan mendukung keamanan di berbagai macam kondisi lingkungan.

    Fitur People Counting

    Fitur People Counting yang ada di Antares Eazy bermanfaat untuk mengelola fasilitas publik seperti museum nasional, perpustakaan, dan taman kota. Selain itu, fitur ini juga dapat membantu memantau kapasitas pada berbagai macam kegiatan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Kegiatan seperti pameran atau bahkan upacara hari nasional dapat menjadi lebih aman dan nyaman dengan memanfaatkan fitur pada Antares Eazy ini.

    Fitur Crowd Detection

    Fitur ini dapat menjadi alat efektif dalam mengelola fasilitas umum, seperti terminal bus, stasiun kereta, atau kantor pelayanan masyarakat. Pemerintah juga dapat menggunakan fitur ini untuk memantau demonstrasi atau acara publik besar, memastikan bahwa situasi tetap terkendali tanpa mengurangi hak masyarakat untuk berkumpul.

    Fitur Vehicle Counting

    Di sektor transportasi, fitur Vehicle Counting mampu menjadi solusi yang relevan dalam membantu pemerintah mengoptimalkan pengaturan lalu lintas di wilayah perkotaan yang padat. Antares Eazy juga dilengkapi dengan fitur License Plate Recognition, yang dapat mengidentifikasi plat nomor kendaraan secara otomatis. Fitur ini sangat berguna untuk keamanan di area terbatas seperti gedung pemerintahan, kawasan perbatasan, atau fasilitas militer.

    Fitur Intrusion Detection

    Fitur ini untuk mendeteksi pergerakan objek seperti orang, kendaraan, atau binatang di area tertentu. Fitur ini dapat dimanfaatkan, misalnya untuk menjaga keamanan fasilitas strategis pemerintah, seperti laboratorium penelitian, ruang arsip, atau gudang logistik. Dengan peringatan real-time, pemerintah dapat merespons jika muncul ancaman dengan cepat dan tepat.

    Fitur Smoke and Fire Detection 

    Fitur ini berguna untuk pendeteksian dini asap dan api. Pemerintah dapat mengimplementasikan fitur ini di berbagai fasilitas strategis, seperti pabrik pengolahan bahan bakar maupun gudang penyimpanan, guna mencegah aset-aset penting hangus terbakar.

     

  • Transformasi Digital Sektor Kesehatan ASEAN Dimulai dari Kolaborasi Lintas Negara dan Generasi – Halaman all

    Transformasi Digital Sektor Kesehatan ASEAN Dimulai dari Kolaborasi Lintas Negara dan Generasi – Halaman all

    Transformasi Kesehatan Digital ASEAN Dimulai dari Kolaborasi Lintas Negara dan Generasi
     

    TRIBUNNEWS.COM – Di tengah kompleksitas tantangan kesehatan yang terus berkembang di Asia Tenggara—mulai dari ancaman penyakit menular, peningkatan penyakit tidak menular, hingga ketimpangan akses dan teknologi—generasi muda ASEAN kini mengambil peran strategis dalam merumuskan masa depan sistem kesehatan digital yang inklusif dan tangguh.

    Melalui program Global Future Fellows (GFF) 2025: Powering ASEAN’s Digital Health Future, Pijar Foundation mempertemukan para pemimpin muda dari berbagai negara dan latar belakang untuk mendorong kolaborasi lintas sektor dan negara dalam sektor kesehatan digital.

    Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung penyusunan ASEAN Post-2025 Vision, khususnya pada pilar ketahanan kesehatan di kawasan.

    GFF 2025 akan berlangsung hingga Oktober dan mencakup pembelajaran langsung (learning journey) di tiga negara ASEAN, dimulai dari Indonesia pada 28–30 April 2025.

    Para peserta mengunjungi institusi strategis seperti Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Luar Negeri RI, ASEAN BioDiaspora Virtual Centre (ABVC), dan Asosiasi Telemedik Indonesia (ATENSI) untuk mendalami ekosistem dan kebijakan kesehatan digital Indonesia.

    Di Indonesia, peserta mempelajari transformasi sistem kesehatan nasional, termasuk inisiatif SATUSEHAT, penguatan layanan telemedisin, serta integrasi tata kelola data kesehatan. Interaksi ini memperkuat pemahaman akan pentingnya sistem yang responsif dan berbasis teknologi.

    Direktur Eksekutif Pijar Foundation, Cazadira F Tamzil, menyebut program ini sebagai ruang kolaborasi yang krusial bagi ASEAN sebagai One Community.

    “GFF memberi ruang bagi suara pemimpin muda untuk turut membentuk arah kebijakan kesehatan digital ASEAN secara langsung,” ujarnya, dikutip Rabu (7/5/2025).

    Dalam dialog bersama Kementerian Kesehatan RI, Setiaji, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan, menekankan pentingnya pemahaman holistik dalam menyusun strategi digital regional.

    Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi ASN menggarisbawahi potensi program ini untuk memperkuat pengembangan talenta digital di bidang kesehatan.

    Dari perspektif diplomasi kawasan, Yuliana Bahar, Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN dari Kementerian Luar Negeri RI, menyampaikan kalau keberagaman latar belakang peserta GFF menjadi nilai tambah.

    “Mereka membawa perspektif yang kaya dan mampu berkontribusi dalam implementasi ASEAN Community Vision 2045 dan penyusunan ASEAN Health Development Agenda,” ujarnya.

    Sebagai edisi kelima, GFF 2025 tampil dengan pendekatan yang lebih strategis dan regional. Program ini mempertegas posisi generasi muda sebagai agen perubahan dalam mewujudkan sistem kesehatan digital ASEAN yang lebih adil, tangguh, dan terintegrasi.

  • Digitalisasi Layanan Publik Berbasis AI, Telkom Hadirkan Antares Eazy

    Digitalisasi Layanan Publik Berbasis AI, Telkom Hadirkan Antares Eazy

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menawarkan solusi berupa produk digital berbasis Artificial Intelligence (AI) yakni, Antares Eazy. Inovasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan besar pemerintah dalam menyediakan layanan publik yang efisien, aman, dan berbasis data di tengah laju perkembangan teknologi yang semakin cepat dan dinamis. 

    Saat ini dunia sudah semakin terkoneksi dan data visual telah menjadi salah satu elemen utama dalam mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan akurat. Transformasi digital memungkinkan pemerintah mempercepat digitalisasi layanan publik melalui proses yang lebih cepat, transparan, dan akurat.

    Di samping itu, digitalisasi akan memperluas akses masyarakat terhadap layanan, mendorong partisipasi warga, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Salah satu bentuk kemudahan transformasi digital tersebut dapat diwujudkan melalui inovasi AI Video Analytics seperti yang dimiliki Antares Eazy. Pemanfaatan Antares Eazy mampu membantu pemerintah merespons berbagai situasi di dalam negeri secara lebih proaktif.

    Serangkaian fitur unggulan Antares Eazy akan semakin membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional pemerintahan dan mendukung keamanan di berbagai macam kondisi lingkungan.

    Fitur seperti People Counting yang ada di Antares Eazy bermanfaat untuk mengelola fasilitas publik seperti museum nasional, perpustakaan, dan taman kota. Fitur ini juga dapat membantu memantau kapasitas pada berbagai macam kegiatan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Kegiatan seperti pameran atau bahkan upacara hari nasional dapat menjadi lebih aman dan nyaman dengan memanfaatkan fitur pada Antares Eazy.

    Lebih lanjut, Antares Eazy juga memiliki fitur Crowd Detection yang dapat menjadi alat efektif dalam mengelola fasilitas umum, seperti terminal bus, stasiun kereta, atau kantor pelayanan masyarakat. Pemerintah juga dapat menggunakan fitur ini untuk memantau demonstrasi atau acara publik besar, sehingga dapat memastikan bahwa situasi tetap terkendali tanpa mengurangi hak masyarakat untuk berkumpul.

    Pada sektor transportasi, fitur Vehicle Counting mampu menjadi solusi yang relevan dalam membantu pemerintah mengoptimalkan pengaturan lalu lintas di wilayah perkotaan yang padat. Antares Eazy turut dilengkapi dengan fitur License Plate Recognition, yang dapat mengidentifikasi plat nomor kendaraan secara otomatis. Fitur ini sangat bermanfaat untuk keamanan di area terbatas seperti gedung pemerintahan, kawasan perbatasan, atau fasilitas militer.

    Terdapat pula fitur Intrusion Detection yang ditujukan untuk mendeteksi pergerakan objek seperti orang, kendaraan, atau binatang di area tertentu. Fitur ini dapat dimanfaatkan untuk menjaga keamanan fasilitas strategis pemerintah, seperti laboratorium penelitian, ruang arsip, atau gudang logistik. Dengan sistem peringatan real-time, pemerintah dapat melakukan tindakan respons jika muncul ancaman dengan cepat dan tepat.

    Selanjutnya, ada fitur Smoke and Fire Detection yang berguna untuk pendeteksian dini asap dan api. Pemerintah dapat mengimplementasikan fitur ini di berbagai fasilitas strategis, seperti pabrik pengolahan bahan bakar maupun gudang penyimpanan, guna mencegah aset-aset penting hangus terbakar.

    EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa menyatakan, inovasi merupakan kunci utama dalam menyediakan solusi nyata bagi percepatan transformasi digital di sektor pemerintahan.

    “Antares Eazy kami hadirkan dengan rangkaian fitur cerdas yang dirancang untuk mempermudah proses layanan publik, meningkatkan keamanan, serta mendorong efisiensi. Harapan kami, Antares Eazy dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam membantu memberikan pelayanan terbaik,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5/2025).

    Antares Eazy tidak hanya mampu meningkatkan keamanan, melainkan juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional yang mendukung pemerintah dalam melayani masyarakat dengan lebih baik.

    (rah/rah)

  • Generasi Muda Didorong Kelola Investasi Secara Bijak – Halaman all

    Generasi Muda Didorong Kelola Investasi Secara Bijak – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Generasi muda didorong mengelola keuangan, khususnya dalam berinvestasi, secara bijak dan bertanggung jawab.

    BNI melalui anak usahanya BNI Sekuritas turut mendorong pertumbuhan investor muda di Indonesia dengan membuat aplikasi New BIONS untuk mempermudah generasi muda dalam mengelola berbagai instrumen investasi.

    SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana menjelaskan, aplikasi ini menjadi pendorong utama dalam pengembangan layanan wealth management yang relevan dengan gaya hidup digital masyarakat saat ini. 

    “Hadirnya New BIONS memberikan dampak positif bagi ekosistem keuangan BNI Group. Nasabah bisa bertransaksi saham, obligasi, dan reksa dana secara mudah dalam satu aplikasi. Ini tentu menjadi nilai tambah untuk memperluas jangkauan investor, khususnya dari kalangan muda,” ujar Steven dikutip Rabu (7/5/2025).

    Steven juga menegaskan, inovasi ini sejalan dengan target Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ingin menambah dua juta investor baru sepanjang tahun 2025.

    Peluncuran New BIONS juga menjadi bagian dari strategi BNI dalam memperkuat sinergi ekosistem keuangan BNI Group, sekaligus menjawab kebutuhan nasabah akan layanan investasi yang praktis, terintegrasi, dan user-friendly.

    “Ke depan, BNI akan terus mendukung transformasi digital yang dilakukan oleh BNI Sekuritas sebagai bagian dari komitmen kami untuk membangun masa depan keuangan yang inklusif, modern, dan berkelanjutan,” pungkas Steven.

     

     

  • KemenPAN-RB & Tony Blair Institute Kolaborasi Dorong Transformasi Digital

    KemenPAN-RB & Tony Blair Institute Kolaborasi Dorong Transformasi Digital

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto dalam pelantikannya sebagai Presiden telah menyampaikan urgensi transformasi digital pemerintah untuk layanan bantuan sosial atau subsidi agar tepat sasaran. Hal ini diwujudkan salah satunya melalui Instruksi Presiden No. 4/2025 yang mengatur tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Kesuksesan DTSEN sendiri sangat didukung Digital Public Infrastructure (DPI) sebagai enabler utama.

    Menindaklanjuti arahan Presiden, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini bersama Senior Director Government Innovation and AI Tony Blair Institute (TBI) Barbara Ubaldi mendalami lebih lanjut terkait pengembangan dan pemanfaatan Digital Public Infrastructure untuk mendukung tercapainya prioritas Pemerintah Indonesia. Hal itu diungkapkan olehnya saat bertemu dengan Tim TBI di Kantor Kementerian PAN-RB, Selasa (6/5/2025).

    “Sesuai dengan arahan Bapak Presiden bahwa kebutuhan pemanfaatan Digital Public Infrastructure yang terintegrasi akan mendorong efisiensi pelayanan pemerintah yang bebas korupsi serta memastikan penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran,” ujar Rini dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).

    Rini mengungkapkan Pemerintah Indonesia telah memahami pentingnya Digital Public Infrastructure dalam mendukung integrasi dan interoperabilitas sistem untuk menghadirkan layanan yang berkualitas, inklusif, dan efisien. Upaya integrasi Digital Public Infrastructure dengan berbagai layanan publik prioritas yang terintegrasi ke dalam satu portal pun diatur melalui Perpres No. 82/2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.

    “Lanjutnya diuraikan, pemerintahan membutuhkan DPI sebagai enabler di era digital untuk mempercepat keterpaduan sekaligus meningkatkan kualitas layanan yang menjadi hajat hidup orang banyak. DPI membangun dan mengelola platform strategis berdasarkan proses bisnis dengan cakupan identitas digital (digital ID), pertukaran data (data exchange), dan pembayaran digital (digital payment),” ujarnya.

    Pada kesempatan tersebut, Rini pun mengapresiasi peran TBI dalam mendukung transformasi digital pemerintah Indonesia dan melihat peluang besar untuk memperkuat kerja sama strategis, khususnya dalam pengembangan layanan digital pemerintah terpadu, seperti yang telah dimulai melalui INApas, INAku, dan INAgov dengan mengadopsi global best practices. Kementerian PANRB juga terbuka untuk kolaborasi lebih lanjut dalam penguatan interoperabilitas, tata kelola data, dan kebijakan digital.

    Sementara itu, Barbara Ubaldi menyampaikan Tony Blair Institute siap menyediakan dukungan strategis dalam memperkuat interoperabilitas layanan publik, tata kelola data, dan perumusan kebijakan pemerintah digital di Indonesia. Barbara mengamini bahwa interoperabilitas antar instansi pemerintah tentu merupakan sebuah ‘pekerjaan rumah’ yang memang tidak mudah.

    “Digital Public Infrastructure tidak bisa dilakukan hanya oleh satu institusi. Harus dilakukan secara kolaboratif. Karenanya kami (Tony Blair Institute) siap untuk melanjutkan dukungan berkelanjutan dalam transformasi digital pemerintah Indonesia,” tutup Barbara.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Transformasi Digital Dorong Layanan Kesehatan Jadi Lebih Efisien

    Transformasi Digital Dorong Layanan Kesehatan Jadi Lebih Efisien

    JAKARTA – Di era digitalisasi, sistem layanan kesehatan pun turut bertransformasi. Bahkan fungsinya dapat menjadi tulang punggung inovasi di sektor medis.

    Salah satu fondasi utama transformasi ini adalah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) sebagai alat bantu, bukan pengganti terutama dalam dalam proses pelayanan medis. AI diterapkan secara strategis untuk mempercepat akses informasi, meningkatkan akurasi, dan mendukung keputusan klinis secara real-time tanpa mengubah esensi layanan yang tetap berpusat pada peran tenaga medis.

    “Fungsi AI bukan mengambil alih peran dokter, tapi membantu agar proses kerja lebih cepat dan efisien,” jelas Hasan Widjaja, GM Information and Technology Bethsaida Healthcare dalam Grand Opening Bethsaida Hospital Serang, Banten, baru-baru ini.

    Salah satu contoh nyata dalam transformasi digitalisasi ini adalah ketika dokter mencari rekam medis pasien. Sebelumnya, mereka harus masuk ke sistem radiologi secara manual, mengecek tanggal, dan mencari data satu per satu.

    Kini, cukup dengan mengetik “kapan terakhir ke radiologi”, sistem AI langsung menyaring dan menampilkan data yang relevan sesuai riwayat medis pasien. Pembaruan terkait AI ini pun dapat digunakan untuk berbagai jenis kasus dan pasien yang datang ke rumah sakit. 

    “Ini bukan hanya menghemat waktu, tapi juga meningkatkan ketepatan diagnosis dan pelayanan,” tambahnya.

    Inovasi seperti dokumentasi medis berbasis standar internasional ini digagas dengan integrasi MIMS (Monthly Index of Medical Specialties) untuk keamanan obat, pemantauan ambulans real-time, hingga monitoring vital signs yang terhubung langsung ke sistem pusat mempertegas komitmen Bethsaida dalam digitalisasi. Seluruh sistem tersebut mendukung dokter agar bisa memberikan layanan yang cepat, tepat, dan personal.

    Pengakuan atas keberhasilan transformasi ini datang dalam bentuk penghargaan “Smart Hospital of The Year in Indonesia” yang diterima pada Maret 2025. Penghargaan ini menjadi validasi bahwa penerapan teknologi digital termasuk AI dapat meningkatkan keselamatan pasien, efisiensi layanan, dan akurasi keputusan klinis secara signifikan.

    Lebih dari sekadar transformasi di layanan kesehatan, Bethsaida Hospital Serang juga memiliki layanan spesialis unggulan seperti Heart & Vascular Center, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Jakarta Heart Center. Fasilitas ini menyediakan penanganan komprehensif bagi pasien jantung, mulai dari diagnosis hingga bedah kompleks.

    “Layanan kami tetap sama dalam esensinya manusiawi dan berbasis empati. Yang membedakan adalah bagaimana teknologi digital terbaik kami gunakan untuk meningkatkan kecepatan, kenyamanan, dan keamanan pasien,” ungkap dr. Tirtamulya Juandy, Direktur Bethsaida Hospital Serang.

    Dalam kesempatan yang sama, Prof. dr. Hananiel P. Wijaya, CEO Bethsaida Healthcare, turut menambahkan keberadaan rumah sakit ini di Serang dan Cilegon tidak hanya untuk menyediakan layanan medis berkualitas tinggi, tetapi juga untuk mendukung pembangunan daerah secara lebih luas.

    “Kami ingin menjadi bagian dari ekosistem yang memperkuat kualitas hidup masyarakat, baik dari aspek kesehatan maupun sosial ekonomi,” ujarnya.

  • Gokil! 20 Ribu Tiket Digiland 2025 Ludes Terjual

    Gokil! 20 Ribu Tiket Digiland 2025 Ludes Terjual

    Jakarta, CNBC Indonesia – TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025 sebagai perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga hiburan dalam satu pengalaman yang inovatif dan inspiratif.

    Mengusung semangat “Elevating Your Future”, Digiland 2025 akan menghadirkan beragam rangkaian kegiatan meliputi Digiland Run, Digiland Music, serta Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM, pada 18 Mei 2025 mendatang di Istora Senayan, Jakarta. Kolaborasi dengan berbagai pihak dan para pemangku kepentingan menjadi salah satu kunci dalam menyukseskan gelaran Digiland 2025 mendatang.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan apresiasi dan dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penyelenggaraan acara ini.

    “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Digiland 2025. Acara ini diharapkan dapat mendorong pengembangan sport tourism dan menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga yang menarik, bukan hanya nasional tapi juga internasional. Selain itu, acara ini juga dapat memberikan dampak secara ekonomi bagi Jakarta, melalui pemberdayaan UMKM,” ujar Pramono Anung dalam keterangan resminya, Selasa (6/5/2025).

    Sementara itu, Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menjelaskan, tahun ini menjadi tahun keempat penyelenggaraan Digiland, serta menandai tahun kedua pelaksanaan Digiland Run yang hadir dalam tiga kategori, meliputi 21K (Half Marathon), 10K, dan 5K. Digiland Run tahun ini menjadi berbeda dengan menyandang predikat World Athletics Label Road Races.

    Sertifikasi tersebut diberikan oleh World Athletics, lembaga internasional yang menaungi olahraga atletik, kepada ajang lari yang memenuhi standar tinggi dari sisi penyelenggaraan, keselamatan peserta, integritas kompetisi, serta kualitas rute dan pengukuran waktu.

    “TelkomGroup menghadirkan Digiland 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan, meliputi Digiland Run, Digiland Music, serta Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM. Banyak yang berbeda dari penyelenggaraan Digiland tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Digiland Run menjadi semakin istimewa dengan diraihnya predikat World Athletics Label Road Races yang menjadikan ajang ini bertaraf internasional,” tutur dia.

    Selain itu, lanjut Ririek, Digiland Run juga mengedepankan aspek keberlanjutan melalui penggunaan jersey yang ramah lingkungan, serta inisiatif konversi jarak tempuh pelari menjadi donasi paket data internet untuk pendidikan di pelosok nusantara.

    “Melalui rangkaian kegiatan ini, TelkomGroup juga turut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan potensi sport tourism dan memberdayakan ekonomi kreatif dengan keterlibatan para pelaku UMKM. Digiland menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan kontribusi nyata bagi bangsa,” ungkap Ririek Adriansyah.

    Bukan sekadar ajang lari, TelkomGroup juga mengintegrasikan penerapan prinsip keberlanjutan dalam penyelenggaraan Digiland Run 2025. Salah satu wujud nyatanya adalah penggunaan jersey ramah lingkungan yang akan diperoleh dan dikenakan oleh seluruh peserta.

    Seperti diketahui, jersey Digiland Run 2025 dibuat 100% dari bahan daur ulang, menggunakan kurang lebih 10 botol plastik bekas untuk setiap jersey. Proses produksinya dilakukan di pabrik yang menggunakan 70% tenaga surya, sehingga mendukung upaya dalam mengurangi jejak karbon secara signifikan.

    Di sisi lain, proses pewarnaan jersey menggunakan bahan yang telah disertifikasi oleh Bluesign, standar internasional untuk produksi tekstil yang ramah lingkungan. Proses ini dirancang dengan hemat energi dan air, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga aman bagi kulit dan lingkungan.

    Selain itu, setiap 1 kilometer jarak yang ditempuh oleh pelari akan dikonversi menjadi 1GB paket data internet untuk didonasikan bagi pendidikan di pelosok desa seluruh nusantara.

    Penjualan tiket Digiland 2025 telah resmi terjual habis, dengan total 20 ribu pengunjung akan menyemarakkan perhelatan ini. Seiring dengan meningkatnya kapasitas pengunjung di lokasi acara dan di sepanjang rute lari, TelkomGroup senantiasa memastikan kualitas layanan jaringan tetap prima dan optimal. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi seluruh peserta selama acara berlangsung.

    Direktur Marketing Telkomsel Derrick Heng menyampaikan, sebagai bagian dari TelkomGroup, Telkomsel berkomitmen untuk mendukung penuh kesuksesan Digiland 2025, salah satunya melalui keunggulan infrastruktur digital dan konektivitas terdepan.

    “Dengan menghadirkan gaya hidup digital kapan saja dan di mana saja melalui Hyper 5G yang menjaga koneksi mobile dan IndiHome yang mendukung kehidupan digital di rumah kami meyakini bahwa pengalaman digital yang luar biasa bagi pelanggan akan memperkuat setiap aspek acara, mulai dari olahraga dan hiburan hingga pemberdayaan ekonomi digital, serta menjadi katalis dalam percepatan transformasi digital Indonesia,” kata Derrick.

    Lebih dari itu, Telkomsel ingin menghadirkan pengalaman yang tidak hanya seru dan berkesan, tetapi juga menggugah semangat ‘Indonesia Gembira’ yang mengajak masyarakat untuk menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan yang lebih sehat, serta penuh peluang.

    Turut hadir Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung yang menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Digiland Run 2025. Ia menyampaikan bahwa label yang telah diraih menjadikan Digiland Run sebagai salah satu ajang lari paling bergengsi di Indonesia dan diakui secara internasional, sekaligus masuk dalam kalender resmi ajang lari dunia.

    Dengan demikian, Digiland Run 2025 menjadi salah satu destinasi utama para pelari profesional maupun amatir di seluruh dunia.

    “Digiland Run menjadi event lari pertama di Indonesia yang begitu cepat mendapatkan World Athletics Label. Label ini menandakan bahwa Digiland Run telah tersertifikasi secara internasional. Pencapaian ini patut diapresiasi, karena untuk memperoleh pengakuan tersebut harus memenuhi berbagai kriteria yang tidak mudah,” ujar Tigor Tanjung.

    Untuk diketahui, Digiland 2025 juga dimeriahkan dengan Digiland Music yang menampilkan deretan artis papan atas Indonesia seperti Sheila on 7, Padi Reborn, King Nassar, Bernadya, Lyodra, JKT 48, D’Masiv, dan Project Pop. Kehadiran para musisi ini akan memberikan pengalaman hiburan yang menarik bagi seluruh pengunjung acara.

    Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekonomi kerakyatan, Digiland 2025 turut menghadirkan ragam kuliner nusantara dan pasar UMKM. Melalui inisiatif ini, para pelaku usaha diberi ruang untuk mempromosikan dan memasarkan produknya kepada masyarakat luas. Digiland 2025 juga menampilkan pameran inovasi dan layanan digital TelkomGroup.

    Pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai solusi berbasis teknologi terkini yang dikembangkan oleh TelkomGroup, mencerminkan peran aktif perusahaan dalam mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia.

    Berbekal semangat kolaborasi dan inovasi, Digiland 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan dan olahraga semata, tetapi juga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat.

    (dpu/dpu)

  • Alasan Cari Kerja Makin Susah, Banyak Profesi Rawan PHK

    Alasan Cari Kerja Makin Susah, Banyak Profesi Rawan PHK

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang marak sejak era pandemi Covid-19 masih terus berlanjut hingga sekarang. Raksasa teknologi berbondong-bondong melakukan efisiensi dengan memangkas karyawan di tengah ketidakpastian ekonomi.

    Di samping itu, kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) memicu kekhawatiran PHK yang lebih lazim di masa depan. Pasalnya, sistem AI digadang-gadang bisa menggantikan peran manusia.

    Hal ini masih terus menjadi kontroversi. Sebagian pihak menyebut AI hanya akan membantu, bukan menggantikan manusia. Namun, tak sedikit yang menilai AI ke depannya akan lebih cerdas ketimbang manusia dan bisa menggantikan peran pekerja.

    Survei terbaru yang melibatkan 200 petinggi HR di seluruh dunia (CHRO) mengungkap temuan terkait integrasi AI di tempat kerja. Banyak HR yang berencana mengekspansi pekerja digital dalam 2 tahun ke depan dengan berinvestasi ke agen AI.

    Riset global yang digelar Salesforce tersebut mengindikasikan konsensus yang kuat di antara para HR di seluruh dunia terkait potensi transformasi dengan mengandalkan agen AI di perusahaan.

    Dalam angka, sebanyak 77% petinggi HR percaya agen AI akan memegang peran fundamental dalam tempat kerja dan transformasi perusahaan. Bahkan, petinggi HR mengantisipasi peningkatan sebesar 327% dalam pemanfaatan agen AI selama 2 tahun ke depan.

    Terkait struktur, para HR melihat ada kebutuhan yang signifikan untuk agen AI. Sebanyak 24% dari total pekerja di global akan mengakomodasi peran dan tanggung jawab baru dalam mengimplementasikan pekerjaan digital masa depan.

    Penelitian menyorot perubahan besar-besaran dalam ruang kerja. Pada 2030 mendatang, 80% para HR percaya kebanyakan perusahaan akan membangun ruang kerja kolaboratif antara manusia dan agen AI.

    “Perusahaan-perusahaan yang paling sehat di masa depan akan serba otomatis dan mengandalkan pekerja digital,” kata penelitian tersebut, dikutip dari ZDNet, Selasa (6/5/2025).

    Implikasi positifnya, para HR mengatakan produktivitas pegawai manusia akan meningkat 30% dan pekerjaan mereka akan berkurang 19% karena bantuan AI. Sebanyak 89% HR mengatakan AI dan pekerja digital memungkinkan transisi bagi karyawan manusia untuk mendapat posisi baru yang lebih bermakna.

    Di sisi lain, karyawan manusia sepertinya harus siap beradaptasi dengan perubahan zaman. Sebanyak 77% dari HR yang disurvei menyebut agen AI akan mengubah struktur organisasi perusahaan.

    Sebanyak 81% HR mengaku mulai bersiap untuk adopsi AI. Sebanyak 20% sudah mulai mengimplementasikan agen AI, sementara 61% berencana untuk melatih para pekerja untuk menyiapkan diri menghadapi peran baru di masa depan dengan keberadaan AI.

    Ke depan, keterampilan yang paling dibutuhkan dari karyawan manusia adalah ‘soft skill’. Pasalnya, soft skill susah dilatih ke mesin AI.

    Beberapa contoh soft skill yang dimaksud adalah membangun relasi jangka panjang, membangun kepercayaan, menunjukkan empati, dan menciptakan ruang aman dalam lingkungan kerja.

    Sebanyak 75% HR mengaku agen AI akan meningkatkan kebutuhan perusahaan untuk menggenjot soft skill di lingkungan kerja.

    “Para HR berencana mengalihkan tugas pekerja ke peran pembangunan relasi, di mana keterampilan adaptasi dan kolaborasi sangat dibutuhkan,” tertera dalam survei Salesforce yang dilaporkan ZDNet.

    “Mengantisipasi hal ini, pekerjaan seperti customer service, operasional, dan keuangan, akan berkurang. Posisinya akan berubah ke bentuk lain dengan adanya agen AI,” tertulis dalam laporan.

    Singkatnya, laporan Salesforce menyebut masa depan iklim kerja akan bersifat hibrida dan meningkatkan sistem otomatis. Manusia akan menjadi pakar dengan bantuan AI.

    “Manusia dan agen AI akan berfungsi seperti mitra terpercaya, membentuk gabungan angkatan kerja manusia dan digital yang akan merevolusi hampir semua sektor bisnis,” tertera dalam laporan tersebut.

    Daftar Pekerjaan Terancam Punah

    Terpisah, dalam laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) berjudul Future of Work, pada 2023 hingga 2027 diprediksi sekitar 83 juta lapangan kerja berisiko hilang.

    Laporan itu mencatat 23% tenaga kerja seluruh bidang bakal berubah total dalam 5 tahun. Itu berarti bakal ada profesi yang musnah tapi profesi baru banyak yang muncul.

    Industri yang bakal berubah dalam rentang waktu tersebut antara lain media, hiburan dan olah raga. Diperkirakan sekitar 32% pekerjaan dari industri tersebut akan lenyap atau menghadirkan profesi baru.

    Selain itu sejumlah bidang juga akan mengalami pergeseran drastis. Yakni mulai dari bidang pemerintahan, komunikasi digital dan teknologi informasi, real estat, layanan keuangan, serta transportasi dan rantai pasok. WEF merilis 15 daftar pekerjaan yang akan hilang dalam rentang 2023-2027. Berikut daftarnya:

    Teller bank
    Petugas pos
    Kasir dan loket
    Data entry
    Sekretaris dan administrasi
    Staf pencatat stok (stock-keeping)
    Staf akuntansi, pembukuan, dan payroll
    Legislator dan pejabat pemerintahan
    Staf statistik, asuransi, dan keuangan
    Sales door-to-door, pedagang kaki lima, dan penjual koran
    Satpam
    Manajer kredit dan pinjaman
    Penyelidik dan pemeriksa klaim
    Penguji software
    Relationship manager

    Daftar Pekerjaan Baru Berkat AI

    Di saat bersamaan, perkembangan teknologi AI juga disebut akan melahirkan kesempatan baru di bidang tersebut. Berikut adalah 15 bidang pekerjaan yang pertumbuhannya diperkirakan paling pesat sepanjang 2023-2027

    Spesialis kecerdasan buatan (Al) dan machine learning
    Spesialis keberlanjutan (sustainability)
    Analis business intelligence
    Analis keamanan sistem informasi
    Engineer di bidang fintech
    Analis data dan data science
    Engineer di bidang robot
    Spesialis big data
    Operator peralatan pertanian
    Spesialis transformasi digital
    Pengembang blockchain
    Spesialis e-commerce
    Spesialis strategi dan pemasaran digital
    Engineer data (data engineer)
    Desainer komersial dan industrial

    Nah, itu dia laporan soal iklim kerja di tengah gempuran AI, beserta beberapa profesi yang diramal bakal hilang dan digantikan dengan profesi baru. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

  • Kabupaten Bogor Belum Siap Digitalisasi Pendidikan, Puluhan Sekolah Masih Blank Spot

    Kabupaten Bogor Belum Siap Digitalisasi Pendidikan, Puluhan Sekolah Masih Blank Spot

    JABAR EKSPRES – Presiden Prabowo akan membentuk program digitalisasi pendidikan sebagai upaya mempercepat transformasi digital di ruang kelas.

    Pemerintah akan menyalurkan perangkat papan tulis interaktif (smart board) ke berbagai sekolah, guna meningkatkan mutu pembelajaran dan memperkenalkan teknologi sejak dini kepada siswa.

    Namun, kenyataan di lapangan tidak semudah itu. Wilayah Kabupaten Bogor, khususnya Kecamatan Sukamakmur, masih menghadapi tantangan blank spot atau daerah yang minim sinyal internet.

    Diketahui, hampir semua desa di Kecamatan Sukamakmur mengalami gangguan sinyal yang menyulitkan akses teknologi pendidikan.

    BACA JUGA: 3 Wanita Malam Terjaring Razia di Hotel Sudirman Bogor, Beroperasi Tanpa Mucikari

    Camat Sukamakmur Bakri Hasan mengatakan bahwa daerah seperti Sukaresmi, Sukadamai, Sukaharja, Sinarjaya, Wargajaya, dan Sukamulya masih memiliki titik-titik blank spot yang cukup besar.

    “Hampir semua desa ada blank spot-nya, ini jadi kendala besar bagi sekolah yang ingin menerapkan pembelajaran berbasis digital,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (6/5).

    Masalah ini tidak hanya menghambat akses informasi bagi siswa, tetapi juga berdampak pada pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

    Kepala Sekolah Sukaharja 1, Nasrudin Zen, menjelaskan, beberapa sekolah masih mengandalkan jaringan Wi-Fi, yang sering kali mengalami gangguan saat ujian berlangsung.

    “Kadang kalau jaringan bermasalah, sinyal bisa berputar terus. Kasihan anak-anak yang harus mengerjakan ANBK dalam kondisi seperti ini,” ujarnya.

    BACA JUGA: Miris! Pemkab Bogor Nekat Belanja Mobil Dinas Baru di Tengah Efisiensi Anggaran

    Di Desa Pabuaran dan Cibadak, misalnya, kondisi blank spot cukup parah. Sekolah seperti SD Cibadak 2, SD Cibadak 3, dan SD Pabuaran 2 masih mengalami kesulitan akses internet.

    Sementara itu, jaringan yang tersedia, seperti Indihome, disebut kurang optimal dan tidak banyak digunakan lagi karena kualitasnya yang buruk.

    Kondisi ini membuat harapan kepada pemerintah semakin besar. Warga Sukamakmur berharap adanya bantuan konkret untuk memperbaiki kualitas jaringan di daerah yang masih tertinggal.

    Saat ini, baru tiga sekolah yang mendapatkan bantuan jaringan, yakni SD Sukaharja 2, SD Sukawangi, dan SD Sinarjaya 3.

    “Kami berharap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan blank spot, karena dari 30 sekolah yang ada di Sukamakmur, baru tiga sekolah yang mendapat akses jaringan yang lebih baik,” tambahnya.

  • Sinyal 5G Telkomsel Kini Sudah Tersedia Tanpa Putus di Makassar

    Sinyal 5G Telkomsel Kini Sudah Tersedia Tanpa Putus di Makassar

    Jakarta

    Telkomsel memperluas jangkauan sinyal 5G yang kali ini menyelimuti Kota Makassar. Sebanyak 73 base transceiver station (BTS) 5G didirikan guna mendukung pengalaman pengguna menikmati internet kencang tersebut.

    Berbeda dari sebelumnya yang hanya tersedia di sejumlah titik, Telkomsel menyebutkan layanan jaringan generasi kelima ini sudah stabil dan menghadirkan koneksi berkecepatan tinggi di hampir seluruh penjuru Kota Makassar, meliputi berbagai pusat perbelanjaan, area residensial, kawasan industri, destinasi wisata, sejumlah GraPARI Telkomsel, serta Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan pihaknya ingin memastikan manfaat jaringan 5G terdepan dan terluas Telkomsel tersedia secara inklusif bagi setiap orang, semua rumah, serta kegiatan bisnis.

    “Ekosistem 5G di Makassar sudah semakin matang, sehingga perluasan cakupan Hyper 5G secara masif dan contiguous tanpa terputus menjadi krusial. Ke depan, kami akan terus mempercepat ekspansi 5G ke sejumlah kota/kabupaten utama di Papua, Sulawesi, Kalimantan, termasuk kawasan industri seperti pertambangan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Indonesia Timur,” ujar Indra dikutip dari keterangan resminya, Selasa (6/5/2025).

    Per April 2025, penetrasi 5G di Makassar telah mencapai 21% dari total device yang beredar, dengan konsumsi data mencapai rata-rata 15 GB per pengguna per bulan secara nasional. Berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai hingga 514 Mbps dan kecepatan unggah hingga 77 Mbps – sekitar 5 kali lebih cepat dibanding rata-rata 4G.

    Anak usaha Telkom ini kini mengoperasikan total sebanyak 73 BTS 5G di Makassar, dan secara keseluruhan hingga lebih dari 2.500 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia.

    Adapun ketersediaan sinyal 5G Telkomsel secara menyeluruh di Makassar itu melanjutkan ekspansi masif di Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya. Bahkan, Hyper 5G Telkomsel dijanjikan akan hadir dan diperluas secara bertahap dan terukur, sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di sejumlah lokasi utama.

    Pemanfaatan AI di 5G

    Telkomsel mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G, termasuk respons otomatis terhadap gangguan dan pengelolaan jaringan melalui kerangka kerja Autonomous Networks.

    “Dengan pendekatan berbasis AI, Telkomsel menghadirkan kualitas layanan yang optimal bagi pelanggan di berbagai situasi, sekaligus memungkinkan pengalaman pelanggan terbaik kapan pun dan di mana pun, termasuk di titik-titik keramaian dan lokasi-lokasi strategis Hyper 5G,” tambah Indra.

    Keandalan Hyper 5G dengan latensi rendah juga mendukung layanan pelanggan berbasis AI, seperti pada AI-Based Customer Care Virtual Assistance oleh Telkomsel, yakni Asisten Virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B). Terintegrasi dengan AI Service Operations Center, keduanya mampu merespons kebutuhan pelanggan secara cepat dan efektif, menghadirkan pengalaman layanan inovatif dan unggul di era digital 5G.

    (agt/afr)