Topik: Tol Becakayu

  • Wali Kota Bekasi bersyukur karena Transjabodetabek bisa bantu warga

    Wali Kota Bekasi bersyukur karena Transjabodetabek bisa bantu warga

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono bersyukur dengan hadirnya Transjabodetabek ke arah Bekasi karena bisa membantu warganya dalam meringankan ongkos transportasi, khususnya bagi mereka yang sehari-hari bekerja ke Jakarta.

    “Jadi, dengan adanya Transjakarta dari Terminal Bekasi sampai Dukuh Atas, saya kira menjadi salah satu solusi dalam rangka untuk membantu warga masyarakat kota Bekasi yang hari ini memang menggunakan tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu),” kata Tri saat dijumpai di Halte Transjakarta Galunggung, Kamis.

    Sebelumnya, selain rute baru Terminal Bekasi – Galunggung (Dukuh Atas), telah tersedia rute VIDA Bekasi – Cawang.

    Menurut Tri, warga yang sehari-hari menggunakan kendaraan pribadi untuk bekerja dari Bekasi menuju Jakarta harus mengeluarkan dana yang lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan transportasi umum.

    Ia menjelaskan, jika menggunakan mobil, masyarakat perlu membayar tol seharga Rp24.000 dan apabila dikalikan dua saat pulang menjadi Rp48.000 dalam sehari.

    Oleh karenanya, dengan Transjabodetabek, Tri berharap masyarakat bisa beralih ke transportasi umum yang lebih hemat.

    Tarif Transjabodetabek dari pukul 05.00 sampai 07.00 WIB sebesar Rp2.000. Kemudian di atas pukul 07.00 hingga 22.00 WIB dikenakan Rp3.500.

    “Hanya saja, sampai hari ini, kita masih menghadapi proyek strategis nasional sehingga memang yang akan dikejar adalah waktu. Ya ‘time trip’ (durasi perjalanan)-nya memang akan bertambah sekitar 20 menit,” kata Tri.

    Namun dia meyakini, nantinya ketika proyek-proyek tersebut telah selesai, waktu perjalanan transportasi umum khususnya Transjabodetabek bisa menurun dan menjadi lebih efisien.

    Tri juga mengatakan, hadirnya Transjabodetabek ini mengurangi beban Pemerintah Kota Bekasi.

    “Ini menjadi salah satu solusi terkait dengan pola perjalanan yang memang sudah baku menggunakan KRL. Ada stasiun Jatinegara, ada stasiun Manggarai dan terakhir adalah stasiun Dukuh Atas. Sehingga pola mobilisasi akan semakin mudah, semakin ringan,“ kata Tri.

    Saat ditanyai terkait subsidi, Tri mengatakan hal ini merupakan tanggungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Sementara, tugas Pemerintah Kota Bekasi sendiri adalah menyiapkan lahan parkir untuk bus dan halte-halte yang nyaman.

    “Kalau subsidi, saya kira semua ditanggung oleh Gubernur DKI Jakarta. Tugas kita (Pemkot Bekasi) adalah menyiapkan ‘park and ride’ (fasilitas parkir) kemudian juga halte-halte yang kemudian berada di Kota Bekasi,” kata Tri.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah meluncurkan lima rute Transjabodetabek yakni rute Alam Sutera–Blok M, Vida Bekasi–Cawang, PIK 2 – Blok M, Sawangan – Lebak Bulus, Bogor – Blok M.

    Pada Kamis ini, Jakarta kembali menambah rute menuju Bekasi yakni Terminal Bekasi-Galunggung karena wilayah tersebut dinilai memberikan kontribusi perpindahan orang paling besar ke Jakarta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono Bocorkan Dua Rute Baru Transjabodetabek

    Pramono Bocorkan Dua Rute Baru Transjabodetabek

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan kembali membuka dua rute baru Transjabodetabek, yakni Bekasi–Dukuh Atas (via Tol Becakayu) dan Blok M–Ancol.

    Meski demikian, Gubernur Jakarta Pramono Anung masih belum menyebutkan secara detail kapan dua rute tersebut akan diluncurkan.

    “Untuk rute baru yang sudah diputuskan, yang pertama adalah Bekasi lewat Becakayu sampai Dukuh Atas,” ujar Pramono di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (26/6/2025). 

    Pramono kemudian menuturkan bahwa rute tersebut diperkirakan akan dipadati penumpang karena tingginya minat masyarakat terhadap jalur tersebut.

    Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan bahwa Pemprov Jakarta akan meluncurkan rute Ancol–Blok M.

    Jika nantinya rute ini terwujud, maka menurutnya fasilitas Blok M Hub dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat.

    “Ketika kami melakukan renovasi Blok M, orang awalnya memandang setengah hati. Sekarang semua datang ke Blok M memberikan apresiasi karena lebih bersih dan lebih gampang (diakses),” kata Pramono.

    5 Rute Transjabodetabek Baru 

    Sejauh ini, Pemprov Daerah Khusus Jakarta  memperluas jangkauan layanan Transjabodetabek, mencakup wilayah Bogor, Depok, Alam Sutera, Bekasi, dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. 

    Pramono Anung Wakil Gubernur Rano Karno meluncurkan rute-rute baru ini sebagai bagian dari upaya integrasi transportasi publik di kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

    Menurut Pramono, pembukaan rute-rute ini, khususnya dari dan menuju Blok M, memenuhi permintaan publik yang sudah lama ditunggu. 

  • Pasar Gembrong Sepi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Juni 2025

    Pasar Gembrong Sepi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan Megapolitan 23 Juni 2025

    Pasar Gembrong Sepi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pedagang
    Pasar Gembrong
    , Jakarta Timur, berharap sentra pasar mainan itu kembali ramai seperti dulu.
    Agus (57), salah satu pedagang mengatakan, sudah bertahun-tahun pasar sepi pembeli. Ia berharap pemerintah memperhatikan nasib para pedagang di Pasar Gembrong.
    “Enggak ramai aja sekarang, Harapannya ramai semua pedagang, harapannya itu, ya semoga ada perhatian,” kata Agus saat ditemui di Pasar Gembrong, Senin (23/6/2025).
    Agus bilang, pengunjung Pasar Gembrong turun drastis sejak pandemi Covid-19. Kondisi itu terus berlanjut hingga kini.
     
    Bahkan, kata Agus, sebelum pandemi, kondisi pasar sudah sepi akibat direlokasi ke tempat yang sekarang.
    Diketahui, pada 2018, pedagang Pasar Gembrong direlokasi karena lokasi mereka berdagang terimbas pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
    “Sejak Corona, lalu ditambah relokasi karena jalan Tol Becakayu, pendapatan menurun drastis. Akses ke sini juga lebih sulit. Dulu ramai di lokasi lama karena aksesnya gampang,” ujar dia.
    Agus menyebut, pendapatannya di lokasi baru turun sekitar 70 persen dibandingkan saat masih berjualan di
    Pasar Gembrong lama
    .
    Saat ini, mayoritas pelanggan Agus adalah pedagang kecil yang membeli dagangannya untuk dijual kembali ke sekolah-sekolah.
    “Hampir 70 persen langganan saya dari sana. Kalau sekolah libur, ya tamat kita, karena napas kita ada di sekolahan,” katanya.
    Sementara itu, Ifah (46), pedagang boneka Pasar Gembrong menyatakan, pengunjung pasar sepi selama beberapa tahun terakhir.
    Ia berharap pemerintah lebih memperhatikan kondisi Pasar Gembrong agar dapat ramai seperti dulu.
    “Belum sih perhatian pemerintah, tapi ya ingin ramai lagi seperti dulu,” tuturnya.
    Sebelumnya diberitakan, Pasar Gembrong, Jakarta Timur, dahulu menjadi surga berbagai jenis mainan anak.
    Dulu, pasar tradisional ini selalu ramai, terutama saat libur panjang sekolah atau libur Lebaran, ketika anak-anak punya lebih banyak waktu untuk bermain.
    Namun, Pasar Gembrong kini tak sejaya dulu. Banyak kios yang tutup karena semakin hari pembeli kian sepi.
    Saat
    Kompas.com
    berkunjung pada Senin (23/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, baru belasan kios yang buka. Kios-kios itu menjual berbagai mainan anak seperti mobil-mobilan, masak-masakan, bola plastik, kartu permainan, boneka, hingga jepit rambut.
    Kios yang buka umumnya tak jauh dari pintu masuk atau keluar pasar. Sementara, di bagian dalam, banyak kios tutup.
    Bahkan, saking banyaknya kios yang tutup di area dalam, lorong pasar gelap karena tak ada penerangan. Situasi ini menciptakan kesan suram.
    Di lantai dua, kondisinya tak jauh berbeda. Tampak beberapa kios menjajakan miniatur mobil dan motor mainan. Namun, lebih banyak kios yang tutup.
    Beberapa pemilik kios terlihat menata dagangan sembari menunggu pembeli. Sementara, lainnya duduk sambil bermain ponsel karena tak ada pembeli yang datang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI akan tambah 200 bus listrik tahun ini

    DKI akan tambah 200 bus listrik tahun ini

    Arsip foto – Petugas berjalan di depan armada baru bus listrik BRT Transjakarta di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (10/12/2024). PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan 200 armada baru bus listrik BRT Transjakarta yang merupakan bagian dari strategi untuk mendukung pencapaian \”Net Zero Emission\” di tahun 2050. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU/pri.

    DKI akan tambah 200 bus listrik tahun ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 20 Juni 2025 – 19:29 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan bakal menambah sebanyak 200 unit bus listrik tahun ini untuk mendukung layanan transportasi massal, khususnya Transjakarta dan Transjabodetabek. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan penambahan armada ini dilakukan karena meningkatnya jumlah penumpang dan memperluas wilayah pelayanan.

    “Tahun ini kita akan adakan tambahan, dalam waktu dekat akan ada lebih kurang 200 unit bus listrik nanti akan dioperasionalkan untuk memperkuat layanan Transjakarta,” kata Syafrin di Balai Kota, Jumat.

    Penambahan armada ini menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI dalam memperluas jangkauan transportasi publik.

    Hingga kini sudah ada lima rute Transjabodetabek yang dioperasikan, yakni:

    Blok M-Alam Sutera (S61)
    Vida Bekasi-Cawang (B41)
    PIK 2-Blok M (T31)
    Bogor-Blok M (P11)
    Sawangan-Lebak Bulus (D41)

    “Animo tertinggi itu sementara dipegang dua rekornya, PIK-Blok M dan Bogor-Blok M,” kata Syafrin.

    Dishub DKI juga tengah menyiapkan lima rute tambahan Transjabodetabek tahun ini. Salah satunya, rute Terminal Bekasi-Dukuh Atas via Tol Becakayu yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. Selain itu, rute dalam kota dari Ancol ke Blok M juga akan dioperasikan untuk mempercepat mobilitas tanpa perlu transit di titik-titik seperti Kampung Melayu atau Cawang.

    ‘Total akan ada 10 rute baru Transjabodetabek tahun ini. Tapi akan diumumkan secara bertahap,” katanya.

    Untuk pengembangan layanan ini, Dishub DKI juga mengajukan tambahan subsidi “Public Service Obligation/PSO) dalam APBD Perubahan 2025 sebesar Rp300 miliar hingga Rp400 miliar, yang akan digunakan untuk layanan Transjakarta dan Transjabodetabek.

    Sumber : Antara

  • Arus Lalu Lintas Lancar, One Way Lokal Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 459 Salatiga Disetop – Page 3

    Arus Lalu Lintas Lancar, One Way Lokal Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 459 Salatiga Disetop – Page 3

    Sebelumnya, volume kendaraan yang masuk di gerbang Tol Cikampek Utama per hari Sabtu 29 Maret 2025 atau H-2 Idul Fitri 1446 H, mulai mengalami penurunan. Hingga pukul 20.30 WIB, jumlah kendaraan masuk menuju arah Palimanan tercatat mencapai 67.716 unit.

    Berdasarkan monitoring posko mudik di lokasi, jumlah kendaraan masuk gerbang tol pada shift 1, tercatat sebanyak 36.904 unit. Pada shift 2 volumenya menurun, yakni 28.342 unit. Dan pada shift 3 kembali mengalami penurunan, sebanyak 2.470 unit kendaraan.

    Sedangkan volume kendaraan masuk melalui Gerbang Tol Cikampek Utama pada Jumat, 28 Maret 2025 tercatat sebanyak 42.855 unit pada shift 1. Pada shift 2 jumlahnya menurun, yakni 34.469 unit. Dan di shift 3 volumenya naik kembali sebanyak 49.438 unit kendaraan.

    Sementara jalan arteri Kalimalang masih didominasi pemudik roda dua pada H-2 Lebaran. Arus lalu lintas juga terbilang ramai lancar, meski tak sepadat H-3 Lebaran atau puncak arus mudik. Banyak pemudik yang sengaja memilih melakukan perjalanan di malam hari demi menghindari terik matahari.

    Pada pintu keluar Tol Becakayu, terlihat peningkatan volume kendaraan pemudik yang hendak menuju jalur Pantura dan kota-kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Meski padat, namun kondisi arus lalu lintas masih terbilang lancar.

    Berdasarkan pos pantau kepolisian di Mega Bekasi, sejak pukul 18.00 sampai dengan 22.00 WIB, tercatat sekitar 8.000 kendaraan roda dua dan 5.000 kendaraan roda empat yang melintasi jalan arteri Kalimalang tersebut.

    Dari pantauan terdapat pula sejumlah pemudik sepeda yang mengenakan peralatan lengkap, melintas di jalan arteri Kalimalang. Diperkirakan jumlah kendaraan yang melintas akan semakin meningkat pada Sabtu dini hari, mengingat sudah banyak pekerja yang libur.

     

  • Jaktim siap gandeng pelaku tawuran untuk kembangkan “urban farming”

    Jaktim siap gandeng pelaku tawuran untuk kembangkan “urban farming”

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur siap menggandeng pelaku tawuran untuk mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming) dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan menjaga lingkungan.

    “Termasuk juga teman-teman yang kemarin pernah melakukan tawuran, saya akan ajak mereka melakukan giat ‘urban farming’. Agar mereka melihat bagaimana bertani ternyata asik dan juga bisa benefit,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Jakarta, Kamis.

    Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur juga akan menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk pengelolaan “urban farming” dan memberikan penyuluhan terkait jenis tanaman serta cara meningkatkan produksi.

    “Saya akan berpatokan dan melakukan tolak ukur (benchmark) ke IPB, saya akan ajak komunitas-komunitas penggiat ‘urban farming’,” ujar Iin.

    Pemkot Jakarta Timur juga akan membuat wisata agro yang digunakan untuk belajar “urban farming”.

    Wisata agro merupakan wisata yang memanfaatkan kawasan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan sebagai daya tarik wisata.

    “Nanti kita bikin wisata agro yang sifatnya paketnya adalah belajar tentang ‘urban farming’. Karena kita semua kecamatan punya titik itu. Memang yang terbanyak ada di Cipayung, di sana untuk daerah luasannya. Tetapi semua kecamatan punya titik ‘urban farming’,” katanya.

    Sebelumnya, Pemkot Jakarta Timur (Jaktim) melakukan panen serentak sebanyak 2,9 ton cabai hingga ikan di 100 titik yang ada di sepuluh kecamatan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Panen serentak hari ini di Jakarta Timur ada 100 titik dengan total 2,9 ton baik itu berupa cabai, sayur-sayuran dan ada juga tadi ikan,” katanya dalam acara panen serentak di Lahan Pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (19/3).

    Komoditas yang dipanen meliputi 2,3 ton dari komoditas pertanian seperti cabai, kangkung, terong, pakcoy, tomat, brokoli dan lainnya. Sedangkan komoditas perikanan sebanyak 599 kilogram (kg) seperti ikan nila, mujair, patin dan lele.

    Lahan “urban farming” yang menjadi lokasi panen beragam, mulai dari lingkungan permukiman, Kelompok Tani (Poktan), Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), atap atau “rooftop” perkantoran pemerintah dan swasta hingga kolong Tol Becakayu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Efisiensi, Proyek Tol Becakayu sampai Tambun Ditunda

    Efisiensi, Proyek Tol Becakayu sampai Tambun Ditunda

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan menunda pembangunan Tol Bekasi Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2B Duren Jaya-Tambun. Proyek senilai Rp 5,9 triliun ini sebelumnya masuk jajaran Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra mengatakan, efisiensi berdampak pada pembangunan proyek yang mendapat dukungan pendanaan dari pemerintah. Hal ini termasuk dengan kelanjutan Tol Becakayu.

    “Becakayu itu dia mostly (biayanya) dari pemerintah, sehingga Pak Menteri (Dody Hanggodo) melihat ini butuh biayanya besar. Sehingga, kita tunda dulu saja,” kata Rachman, ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Rachman menjelaskan, semua proyek jalan tol Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) tanpa dukungan dana pemerintah akan terus berjalan. Sedangkan proyek-proyek yang mendapat kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), perlu dievaluasi kembali.

    Salah satu contoh proyek yang tidak memerlukan dukungan dana pemerintah yakni Tol Serpong-Bitung, yang belum dimulai pembangunannya. Sedangkan proyek yang mendapat dukungan APBN, di antaranya ada proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), yang digadang-gadang akan menjadi tol terpanjang di Indonesia, serta Tol Gilimanuk-Mengwi.

    Rachman mengatakan, Tol Getaci dan Tol Gilimanuk-Mengwi sendiri saat ini sedang dievaluasi ulang. Sebab, tol ini mendapat dukungan anggaran untuk proyek-proyek tersebut dari pemerintah terbilang cukup besar. Bahkan, anggaran pemerintah mengambil porsi hingga lebih dari setengah anggaran.

    “(Kontribusi anggaran pemerintah) lebih (dari setengahnya) karena Bandung-Garut yang paling mahal Bandung-Garut itu. Konstruksinya yang paling mahal karena lokasinya (di pegunungan),” ujar dia.

    “Kita alokasinya sekarang sedang terbatas, apakah dimungkinkan dukungan konstruksi seperti Rp 4 triliun, atau Rp 5 triliun,” sambungnya.

    Meski demikian, Rachman juga belum dapat memastikan apakah proyek Tol Getaci dan Tol Gilimanuk-Mengwi tidak akan dilanjut lelang pada tahun ini. Keputusan baru akan diambil setelah evaluasi selesai dilakukan.

    Sebagai tambahan informasi, Jalan Tol Becakayu yang dibangun dengan konstruksi layang (elevated) membentang dari wilayah Bekasi sampai wilayah Kampung Melayu dengan panjang 16,78 Km telah beroperasi. Jalan ini juga terkoneksi dengan Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc via Gerbang Tol (GT) Pisangan.

    Saat ini sebanyak 3 Seksi sudah beroperasi yang terbagi menjadi Seksi 1A (Casablanca-Cipinang) sepanjang 3,5 Km, Seksi 1B dan C (Cipinang-Jakasampurna) sepanjang 8,4 Km, dan Seksi 2A & 2A Ujung (Jakasampurna-Marga Jaya) sepanjang 4,88 Km.

    Sedangkan untuk Seksi 2B sendiri, pembangunannya terbagi ke dalam dua paket. Dalam catatan detikcom, rinciannya antara lain pembangunan Tol Becakayu Seksi 2B paket 1 senilai Rp 3,59 triliun dan Tol Becakayu Seksi 2B Paket 2 senilai Rp 2,25 triliun.

    Dengan dioperasikannya Tol Becakayu perjalanan dari Bekasi ke Kampung Melayu dapat ditempuh menjadi lebih cepat hanya dalam waktu 20 – 30 menit saja. Sebelumnya jika melalui jalan non tol, waktu tempuh dari Kota Bekasi menuju Jakarta sekitar 60 menit perjalanan lamanya

    (shc/rrd)

  • 2,1 Juta Tenaga Kerja Konstruksi Terancam Kena PHK

    2,1 Juta Tenaga Kerja Konstruksi Terancam Kena PHK

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Andi Rukman Karumpa menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak efisiensi anggaran infrastruktur.

    Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

    Menurut Andi, pemangkasan anggaran infrastruktur, khususnya di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), sebesar 80% atau senilai Rp 81,38 triliun, berpotensi menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2,1 juta tenaga kerja di sektor konstruksi.

    “Kalau Rp 110 triliun anggaran dipangkas, bisa membuat 2,1 juta pekerja konstruksi menganggur,” kata Andi dalam dialog “Investor Market Today” di ID TV, Selasa (11/2/2025).

    Andi menambahkan, apabila pemangkasan ini bertujuan untuk mendanai program Makan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah harus mempertimbangkan dampak lebih luasnya.

    “Jangan sampai kita fokus pada program Makan Bergizi Gratis, tetapi besok orang tua siswa penerima MBG justru di-PHK,” ujarnya.

    Andi menyayangkan keputusan pemerintah untuk memangkas anggaran infrastruktur karena banyak proyek vital yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

    “Ada banyak proyek prioritas yang penting bagi pembangunan bangsa. Proyek-proyek ini tidak boleh terhenti,” tegasnya.

    Diketahui, pagu DIPA Kementerian PU pada 2025 senilai Rp 110,95 triliun. Setelah dilakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 81,38 triliun, sisa pagu 2025 menjadi sebesar Rp 29,57 triliun.

    Beberapa proyek tol yang terkena dampak efisiensi anggaran ini antara lain Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu (Tol Becakayu) dan Tol Puncak 2 yang mencakup Sentul–Hambalang–Sukamakmur–Pacet–Cipanas.

  • Anggaran PU Dipangkas Jumbo Rp 81 T, Proyek Tol Digarap Cuma 13 Km

    Anggaran PU Dipangkas Jumbo Rp 81 T, Proyek Tol Digarap Cuma 13 Km

    Jakarta

    Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kena pemangkasan Rp 81,38 triliun, tersisa Rp 29,57 triliun dari sebelumnya Rp 110,95 triliun.

    Alhasil, pemangkasan tersebut membuat pembangunan tol tahun ini hanya sepanjang 13 kilometer (km). Hal ini berdasarkan materi paparan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Kamis (6/2/2025)

    “Antara lain menyelesaikan Tol Serang-Panimbang di Banten, dan tambahan untuk Tol Akses Pelabuhan Patimban di Jawa Barat,” kata Dody, di Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

    Dalam kesempatan terpisah, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, kebanyakan proyek tol menggunakan skema pembiayaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) alias yang dibiayai swasta. Proyek KPBU ini dipastikan akan tetap berlanjut.

    “Kalau tol yang KPBU-KPBU ya mesti tetep akan jalan,” ujar Diana, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).

    “Kan dananya bukan dari APBN, dari swasta, dari investor. Tentu itu akan tetap jalan. Kalau nggak jalan kan dia nanti jaga akan salah dan rugi. Kan sudah ada perjanjiannya begitu,” sambungnya.

    Hal ini termasuk juga dengan proyek-proyek seperti Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, proyek yang digadang-gadang akan menjadi tol terpanjang di Indonesia. Begitu pula dengan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali, keduanya merupakan KPBU.

    “Kedua ruas tol tersebut akan dilelangkan ulang karena pengakhiran PPJT sebelumnya. Saat ini dalam tahap review penahapan pengusahaan untuk meningkatkan minat investor untuk berpartisipasi. Berarti harus ada dikaji lagi, dianalisis,” kata dia.

    Kemudian juga ada Jalan Tol Puncak yang merupakan inisiasi Badan Usaha jalan Tol (BUJT) sehingga masuk ke dalam skema KPBU. Namun demikian, Diana belum bisa memastikan kelanjutan proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2B.

    “Kalau dengan APBN (2025) tidak mungkin. Kan saya bilang, kalau dengan KPBU lanjut, kalau dengan APBN nggak dulu, dipending, dikaji lagi,” ujarnya.

    Lihat juga Video: Menteri AHY Pastikan Kawal Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk yang Mangkrak

    (shc/hns)

  • Pembangunan Tol Becakayu dan Puncak 2 Akan Dihentikan Imbas Efisiensi Anggaran Kementerian PU

    Pembangunan Tol Becakayu dan Puncak 2 Akan Dihentikan Imbas Efisiensi Anggaran Kementerian PU

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan semua proyek tol yang menggunakan Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) akan distop. Penghentian proyek tersebut terjadi karena adanya efisiensi anggaran.

    Beberapa proyek tol yang menggunakan APBN, di antaranya Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu atau Tol Becakayu. Kemudian tol Puncak 2, mencakup Sentul-Hambalang-Sukamakmur-Pacet-Cipanas.

    “Ya, kalau dengan APBN (2025) tidak mungkin (dilanjutkan),” kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti saat ditemui di kantornya, Jumat (7/2/2025).

    Namun, Diana menegaskan bahwa proyek pembangunan tol yang menggunakan anggaran Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) masih tetap terus berjalan karena tidak ada efisiensi anggara.

    “Kan saya bilang, kalau dengan KPBU lanjut, kalau dengan APBN enggak dahulu dan akan dipending serta dikaji lagi,” jelasnya.

    Penghentian proyek tol tersebut dilakukan karena adanya efisiensi anggaran. Hal itu karena pemerintah fokus untuk mendukung swasembada pangan.

    Diketahui, efisiensi anggaran Kementerian PU menjadi sebesar Rp 29,57 triliun dari Rp 81,38 triliun, sehingga beberapa proyek pembangunan tol akan dihentikan.