Topik: THR

  • Hadiah Lebaran dari Prabowo: Driver Ojol Dapat Bonus Hari Raya

    Hadiah Lebaran dari Prabowo: Driver Ojol Dapat Bonus Hari Raya

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengabulkan permintaan pengemudi ojek online (ojol) hingga kurir paket untuk mendapatkan tunjangan hari raya (THR) berupa bonus jelang Lebaran 2025.

    Kepala Negara pun mengimbau perusahaan pelayanan transportasi online untuk memberikan bonus hari raya tersebut dalam bentuk uang tunai.

    Dalam imbauannya, Prabowo menyebut perusahaan layanan transportasi online dapat memberikan bonus hari raya dengan mempertimbangkan keaktifan kerja.

    “Pemerintah mengimbau seluruh perusahaan layanan angkutan untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dalam bentuk uang tunai dengan memperitmbangkan keatkfian kerja,” kata Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/3/2025).

    Prabowo mengungkap, terdapat 250.000 pekerja pengemudi online dan kurir yang aktif dan 1-1,5 juta lainnya berstatus part time. 

    Mengenai besaran bonus yang diterima oleh ojol dan kurir paket, Prabowo mengatakan bahwa besaran dan mekanismenya akan dirundingkan dan disampaikan melalui Surat Edaran (SE) yang bakal diterbitkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.

    “Semoga dengan kebijakan ini para pengemudi online dapat merasakan libur dan mudik dalam keadaan yang baik,” pungkasnya.

    Besaran ‘THR’ Ojol

    Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) sebelumnya mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan yang mewajibkan perusahaan aplikator untuk memberikan THR ke driver ojol.

    Ketua SPAI Lily Pujiati menyampaikan, pihaknya menuntut agar pemerintah mewajibkan perusahaan transportasi online untuk membayar THR kepada para pengemudi transportasi online.

    “Besarannya adalah satu bulan upah minimum provinsi dan diberikan 30 hari sebelum hari raya Idulfitri,” kata Lily dalam keterangannya, dikutip Kamis (20/2/2025).

    Lily menuturkan, permintaan tersebut berlandaskan Undang-undang No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam beleid itu menyebut soal hubungan kerja yang meliputi unsur pekerjaan, upah dan perintah. 

    Dia mengatakan, ketiga unsur tersebut sudah terpenuhi dalam hubungan kerja antara perusahaan dengan para pengemudi transportasi online.

    “Ketiga unsur itu sudah terpenuhi di dalam hubungan kerja antara platform dan pengemudi ojol,” katanya.

    Respons Aplikator

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengamini imbauan Prabowo untuk memberikan Bonus Hari Raya bagi mitra driver Gojek dalam bentuk uang tunai.  

    Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan sebagai perusahaan teknologi, Gojek senantiasa memprioritaskan kesejahteraan para mitra driver, dan menempatkan kemitraan bersama para driver sebagai fondasi utama bisnisnya. Dengan semangat tersebut, Gojek menghadirkan program Tali Asih Hari Raya.

    “Kami memahami bahwa Ramadan adalah momen yang spesial, namun juga dapat menjadi tantangan bagi para mitra kami. Kali ini, dirancang lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Gojek menghadirkan program Tali Asih Hari Raya untuk memberikan manfaat nyata agar mitra driver dapat menjalani Ramadan dan merayakan Idulfitri dengan lebih bermakna,” kata Catherine dalam keterangan resminya, Senin (10/3/2025).

    Menurutnya, dari tahun ke tahun di bulan suci ini, Gojek konsisten menghadirkan program Ramadan penuh manfaat bagi para mitra driver. 

    Melalui program Tali Asih Hari Raya, Gojek akan menyalurkan Bonus Hari Raya dalam bentuk uang tunai kepada Mitra Driver yang memenuhi kriteria tertentu. Bonus uang tunai ini akan diterima Mitra Driver sebelum Hari Raya Idulfitri.

    Berbeda dengan GoTo, Maxim mengaku tidak dapat memberikan Bonus Hari Raya kepada mitra drivernya. Spesialis Humas Maxim Indonesia, Yuan Ifdal Khoir menuturkan pihaknya tidak memiliki ruang finansial untuk program tersebut. 

    Penyebabnya, status antara Maxim dengan mitra pengemudi adalah hubungan kemitraan. Kendati demikian, Maxim dapat memberikan Bantuan Hari Raya berupa bahan pokok, pengurangan komisi aplikasi untuk mitra yang menyelesaikan orderan, hingga santunan kecelakaan maupun musibah yang menimpa mitra pengemudi.

  • Top 3: Akhirnya Ojek Online Dapat THR – Page 3

    Top 3: Akhirnya Ojek Online Dapat THR – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pemerintah tahun ini memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi ojek online (Ojol) dan kurir online yang telah berkontribusi besar dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia.

    Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka, pemerintah menghimbau kepada perusahaan layanan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus Hari Raya Idul Fitri kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai.

    Berita mengenai kepastian THR untuk ojol dan kurir online ini menjadi berita yang paling banyak dibaca. Berikut daftarnya per Selasa (11/3/2025):

    1. Diumumkan Prabowo, Ojol hingga Kurir Online Dapat THR

    Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pemerintah tahun ini memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi ojek online (Ojol) dan kurir online yang telah berkontribusi besar dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia.

    “Tahun ini Pemerintah menaruh perhatian khusus kepada pengemudi dan kurir online yang telah memberikan kontribusi yang penting dalam mendukung pelayanan transportasi dan logistik di Indonesia,” kata Prabowo dalam konferensi pers THR Lebaran, di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/3/2025).

    Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka, pemerintah menghimbau kepada perusahaan layanan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus Hari Raya Idul Fitri kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai.

    Selengkapnya

     

  • Jelang Lebaran, Tren Beli Emas Melonjak atau Justru Turun? – Page 3

    Jelang Lebaran, Tren Beli Emas Melonjak atau Justru Turun? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menjelang Lebaran, tren pembelian emas oleh masyarakat cenderung meningkat. Hal ini diungkapkan oleh Pegadaian yang mencatat peningkatan transaksi emas seiring dengan pembagian Tunjangan Hari Raya (THR).

    Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah menjelaskan pembagian THR yang diterima oleh pekerja menjadi salah satu momen utama yang dimanfaatkan oleh Pegadaian untuk memperluas literasi masyarakat terhadap kepemilikan emas.

    “Di tahun 2024, ketika momentum Lebaran, OSL Cicil Emas menunjukkan peningkatan sebesar 20% dari bulan sebelumnya,” kata Elvi kepada Liputan6.com, Selasa (11/3/2025).

    Membeli Emas Dalam Berbagai Pecahan

    Elvi menjelaskan masyarakat umumnya membeli emas dalam berbagai pecahan, namun keping dengan berat lebih kecil seperti 1 gram, 5 gram, dan 10 gram menjadi pilihan favorit.

    Denominasi ini merupakan top 3 favorit nasabah ketika mengambil Cicil Emas di Pegadaian karena harganya lebih terjangkau dan fleksibel dalam transaksi.

    Selain itu, Pegadaian juga mencatat peningkatan signifikan dalam penyaluran OSL (Outstanding Loan) Cicil Emas sepanjang 2024. Per tahun 2024, telah tersalurkan OSL Cicil Emas sebesar Rp 2,7 triliun atau setara dengan gramasi emas sebanyak 4,2 ton.

    “Sampai dengan Februari 2025, OSL Cicil Emas yang telah disalurkan Pegadaian meningkat hingga Rp 3,3 triliun atau setara dengan gramasi emas mencapai 1 ton. Jumlah ini meningkat lebih dari 150% dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2024,” pungkasnya.

     

  • VIRAL TERPOPULER: Gaji Guru Honorer Jalan 6Km ke Sekolah – Mi Ayam Gratis Buat Penghafal Quran

    VIRAL TERPOPULER: Gaji Guru Honorer Jalan 6Km ke Sekolah – Mi Ayam Gratis Buat Penghafal Quran

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa viral di media sosial yang tersangkum dalam berita viral terpopuler, Selasa, 11 Maret 2025.

    Berita pertama, sosok Vinsensia Ervina Tallum guru honorer di Kampung Wairbukang Sikka NTT. Rela jalan 6Km untuk mengajar ke sekolah.

    Selanjutnya berita penjual mi ayam menggratiskan dagangan untuk penghafal Alquran, viral di media sosial.

    Ada juga berita tentang jadwal pencairan Bantuan Hari Raya (BHR) untuk driver ojek online mitra Maxim.

    Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Selasa (11/3/2025) di TribunJatim.com.

    1. Gaji Vinsensia Guru Honorer di Kampung Wairbukang Sikka NTT, Rela Jalan 6Km Tiap Mengajar ke Sekolah

    GURU HONORER INSPIRATIF – Vinsensia Ervina Tallum setiap hari berjalan kaki 6 kilometer ke sekolah. (Tribun Flores/Edison)

    Berikut ini sosok Vinsensia Ervina Tallum guru honorer di Kampung Wairbukang Sikka NTT.

    Guru honorer tersebut bertemu dengan Bupati Sikka.

    Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago jalan kaki meninjau sekolah jarak jauh SDK 064 Watubala di Kampung Wairbukang, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, 10 Maret 2025 pagi.

    Dalam perjalanan dari Maumere menuju sekolah itu, ia menggunakan mobil dinas dan ditemani Vinsensia Ervina Tallum, seorang guru honorer sekolah jarak jauh SDK 064 Watubala. Vinsensia Ervina Tallum setiap hari berjalan kaki 6 kilometer ke sekolah itu.

    Bupati Sikka bersama personel TNI Koramil Talibura dan Vinsensia Ervina Talluma lanjut berjalan kaki sejauh 3 kilometer menuju Kampung Wairbukang. Kunjungan Bupati Sikka itu untuk melihat langsung kondisi sekolah dan akses jalan menuju sekolah jarak jauh SDK 064 Watubala di Kampung Wairbukang.

    “Kami sementara jalan kaki menuju sekolah bersama Bupati Sikka,”ujarnya saat dihubungi Senin pagi.

    Akhirnya setelah menempuh jarak 3 kilometer, Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago tiba di sekolah jarak jauh SDK 064 Watubala di Kampung Wairbukang. Ia melihat langsung proses kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa di bawah pondok sederhana.

    Sebelumnya diberitakan, Vinsensia Ervina Tallum (32),  seorang guru honorer di Kabupaten Sikka NTT rela digaji kecil Rp 300 ribu per bulan. Pada hal ia harus menempuh jarak sejauh enam kilometer atau selama 3 jam ke sekolah ketika setiap kali mengajar.

    Vinsensia Ervina Talluma adalah guru honorer di SDK 064 Watubala di Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT.

    Sejak 5 Februari 2024, setiap harinya ia harus menempuh perjalanan 3 kilometer untuk datang mengajar anak- anak di sekolah jarak jauh dari SDK 064 Watubala di Kampung Wairbukang. Sebaliknya saat pulang ia juga harus menempuh jarak yang sama.

    Baca selengkapnya

    2. Penjual Mi Ayam Gratiskan Dagangan Buat Penghafal Quran, Bisa Makan Sepuasnya: Memberi Syafaat

    Tangkapan layar unggahan akun Instagram @muslimvox, Sabtu (8/3/2025). Seorang penjual mi ayam menggratiskan dagangannya untuk penghafal Quran. (Instagram/muslimvox)

    Sosok penjual mi ayam menggratiskan dagangan untuk penghafal Alquran, viral di media sosial.

    Penjual mi ayam tersebut tak takut rugi karena hal yang dilakukannya ini semata sembari beramal.

    Tak pelak, tindakan penjual mi ayam tersebut menuai pujian karena aksi mulianya.

    Aksi penjual mi ayam tersebut viral setelah dibagikan salah satunya akun Instagram @muslimvox, Sabtu (8/3/2025).

    Terlihat dari video tersebut seorang penjual mi ayam terlihat sibuk melayani pesanan.

    Kemudian seorang pembeli sekaligus perekam melihat tulisan di gerobak penjual mi ayam, “Tahfidz Quran Gratis Sepuasnya”.

    Pembeli itu pun bertanya, apakah benar tulisan yang ada di gerobaknya tersebut.

    “Bang, ini serius tahfidz Quran gratis?” tanya pembeli.

    Lantas penjual mi ayam tersebut membenarkannya.

    “Insya Allah serius nih, bang,” jawab penjual mi ayam tersebut.

    Tanpa basa-basi, pembeli meminta ayat Quran yang bisa dibaca.

    Tak disangka, ternyata penjual mi ayam itu juga pandai dalam menghafal Alquran.

    Kemudian, penjual mi ayam tersebut memberikan tantangan untuk menyambung ayat Alquran yang dibacanya.

    Baca selengkapnya

    3. Jadwal Pencairan THR 2025 Driver Ojol Mitra Maxim, Bakal Uang Tunai? Pihak Aplikator Jelaskan

    THR DRIVER OJOL – Ilustrasi uang ratusan ribu untuk Tunjangan Hari Raya (THR). Driver ojek online mitra Maxim dipastikan akan dapat Bantuan Hari Raya (BHR), Senin (10/3/2025). (SHUTTERSTOCK)

    Driver ojek online mitra Maxim dipastikan akan dapat Bantuan Hari Raya (BHR).

    Kepastian tersebut disampaikan Goverment Relations & Public Affairs Maxim, Widhi Wicaksono seusai menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama aplikator ride hailing di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

    Widhi bilang, proses pencairan BHR akan dilakukan mulai dua minggu sebelum Lebaran 2025.

    “Karena ini untuk Hari Raya, kami targetkan seminggu atau dua minggu sebelum Lebaran sudah selesai,” ujarnya mengutip Kompas.com, via Tribun Cirebon.

    Namun, pihak manajemen Maxim belum bisa memastikan skema pemberian BHR ke mitra pengemudinya, termasuk apakah akan diberikan dalam bentuk uang tunai.

    Menurut Widhi, saat ini, Maxim masih berdiskusi dengan pemerintah terkait mekanisme dan persyaratan pemberian BHR.

    “Untuk bentuknya, apakah uang tunai atau barang, masih kami kaji. Sebelumnya, di internal Maxim, BHR diberikan dalam bentuk barang. Kami terus berkomunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan,” katanya.

    Tuntutan agar pengemudi ojol mendapatkan THR semakin kuat setelah berbagai serikat pekerja dan komunitas pengemudi menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kemnaker.

    Mereka menuntut agar pemerintah segera menetapkan aturan yang mengakomodasi hak mereka sebagai pekerja di sektor transportasi daring.

    Dalam aksi tersebut, Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati menegaskan berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, pengemudi ojol seharusnya dikategorikan sebagai pekerja karena mereka menghasilkan jasa dan menerima upah, sehingga sudah sewajarnya jika mereka mendapatkan THR seperti pekerja lainnya.

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Perintah Prabowo soal THR

    Perintah Prabowo soal THR

    Jakarta – Presiden Prabowo Subianto sudah menyampaikan perintah pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) buat pegawai swasta, BUMN, dan BUMD. Selain itu, Prabowo juga meminta para aplikator memberikan Bonus Hari Raya dalam bentuk tunai kepada driver online.

    Berikut informasi tentang THR dan Bonus Hari Raya dirangkum dalam infografis. Langsung klik infografis di atas.
    (hal/hns)

  • Aturan THR Swasta-BUMN & Bonus Hari Raya Ojol Diumumkan Hari Ini

    Aturan THR Swasta-BUMN & Bonus Hari Raya Ojol Diumumkan Hari Ini

    Jakarta

    Aturan pencairan THR pegawai swasta, BUMN, dan BUMD sekaligus bonus hari raya untuk driver transportasi online, termasuk ojek online (ojol) dan kurir diumumkan hari ini, Selasa (11/3).

    Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli usai konferensi pers Presiden Prabowo Subianto soal THR dan bonus hari raya di Istana Presiden, Senin (10/3). Yassierli mengatakan akan mengeluarkan Surat Edaran untuk dua tindak lanjut perintah Prabowo tersebut.

    “Biasanya rutin tiap tahun kami keluar dengan sebuah Surat Edaran di Kemenaker, insyaallah kita umumkan segera jadwalnya insyaallah besok (hari ini, Selasa 11 Maret) akan diumumkan,” ujar Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).

    Namun Yassierli enggan menjelaskan soal mekanisme bonus hari raya bagi driver transportasi online. Dia menegaskan untuk menunggu detailnya lewat pengumuman.

    “Saya tidak mau mendahului nanti kita jelaskan SE-nya, insyaallah besok saat bersama dengan pewakilan dari pemilik pengelola aplikasi dan juga pengemudi serta kurir online akan diumumkan bersama besok,” tegas Yassierli.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo memberikan sedikit bocoran soal mekanisme pencairan THR untuk ojek online. Dia mengatakan pemberian THR bisa diberikan dalam bentuk uang tunai dan mempertimbangkan keaktifan kerja para pengemudi.

    Dia bilang ada sekitar 250 ribu pengemudi ojek dan kurir online di Indonesia yang aktif. Sementara itu yang bekerja secara paruh waktu ada sekitar 1,5 juta orang.

    “Besarannya kita serahkan dengan nanti dirundingkan dan disampaikan oleh menteri ketenagakerjaan melalui surat edaran,” beber Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka, di hari yang sama.

    (hal/hns)

  • Indonesia – Vietnam jadi Mitra Strategis Kerja Sama Perdagangan!

    Indonesia – Vietnam jadi Mitra Strategis Kerja Sama Perdagangan!

    JABAR EKSPRES – Indonesia dan Vietnam kembali membuka peluang kerja sama melalui High Level Business Dialogue sebegai bentuk kemitraan strategis dari kedua negara selama 70 tahun.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertemuan ini merupakan momentum penting untuk melakukan eksplorasi membaca peluang kerja sama kedua negara.

    Tujuan dari kerja sama kedua negara ini inging mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    BACA JUGA: Airlangga Sentil Kepala Daerah yang Tidak Bisa Kendalikan Inflasi

    “Saya percaya, acara ini akan memberikan peluang yang berharga untuk menjajaki kerja sama yang lebih dalam antara Indonesia dan Vietnam, khususnya di bidang ekonomi dan investasi,” kata Airlangga dalam keterangan, dikutip, Senin, (10/03/2025).

    Menko airlangga menilai, jika melihat populasi gabungan kedua negara yang mencapai 400 juta jiwa, peluang perdagangan dan investasi sangat menjanjikan.

    Sebelumnnya pada 2024 perdagangan bilateral menunjukan pertumbuhan signifikan dengan total perdagangan mencapai USD 15 miliar.

    BACA JUGA: Airlangga Hartarto Jelaskan Peran Indonesia Menjaga Konektivitas dan Rantai Pasok Global

    Selain itu, investasi kedua negara terus mengalami peningkatan berbagai sektor, termasuk pertanian, infrastruktur, manufaktur, serta perkembangan teknologi.

    Salah satu investasi yang paling strategis adalah pembangunan pabrik kendaraan listrik VinFast di Subang, Jawa Barat.

    ‘’Kerja sama ini sangat mencerminkan semakin eratnya hubungan kedua negara, khususnya untuk sektor transportasi,’’ ujar Airlangga.

    BACA JUGA: THR Harus Dibagikan Paling Cepat Tiga Minggu Sebelum Lebaran

    Selain itu, kata Airlangga, kerja sama lainnya adalah di sektor pariwisata dimana, masing masing negara sudah membuka maskapai penerbangan antara Vietnam Airlines dan Garuda Indonesia.

    Dengan begitu, kolaborasi ini diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan di kedua negara yang memiliki beberapa manfaatkan dalam perjanjian Perdagangan ASEAN ( ATIGA ).

    ‘’Jadi kerja sama ini akan berlakukan tarif 0 persen pada 99,8 persen komoditas guna meningkatkan nilai perdagangan bilateral,’’ ujarnya.

    BACA JUGA: Sistem Kerja FWA Sudah Berlaku, ASN dan PNS Bisa Kerja Dimana Saja!

    Selain itu, kerja sama ini dapat mempercepat adopsi transaksi digital lintas batas guna meningkatkan aktivitas ekonomi ASEAN.

  • Cara Hitung THR Pegawai Swasta dan BUMN,  Cair Paling Lambat H-7 Lebaran – Halaman all

    Cara Hitung THR Pegawai Swasta dan BUMN,  Cair Paling Lambat H-7 Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut informasi seputar pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pegawai swasta hingga BUMN 2025.

    Tunjangan Hari Raya (THR) adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu saat Ramadhan.

    Khusus di Indonesia, pemberian THR diatur dalam regulasi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya (THR).

    Oleh karenanya setiap perusahaan diwajibkan untuk menyalurkan THR kepada karyawannya termasuk para pegawai yang bekerja di perusahaan swasta dan BUMN.

    Dalam siaran pers di Youtube Kesekretariatan Negara, Presiden Prabowo Subianto menyatakan, THR pegawai swasta dan BUMN di tahun ini akan diberikan paling lambat seminggu sebelum Lebaran.

    “Tak terasa kita sudah berada di hari 10 bulan ramadan dan sebentar lagi akan menghadapi hari raya Idul Fitri. Saudara sekalian saya pada siang hari ini dapat laporan dari Menteri Kabinet Merah Putih, mereka telah melaksanakan pertemuan dan akhirnya kita telah memutuskan beberapa kebijakan tentang pemberian THR untuk swasta, BUMN dan BUMD,” ungkap Prabowo di Istana, Senin (10/3/2025).

    Dengan ketentuan itu, artinya, THR karyawan swasta diharapkan cair maksimal tanggal 24-25 Maret 2025.

    Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024 yang mana Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada 31 Maret hingga 1 April 2025.

    Jika terjadi keterlambatan atau tidak dibayarkan, pekerja berhak melaporkannya ke Dinas Ketenagakerjaan setempat.

    Akan tetapi, penyaluran THR bagi karyawan swasta tetap bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.

    Bagi perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban tersebut akan dikenai sanksi berupa teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, serta pembekuan kegiatan usaha.

    Hal ini untuk memastikan kesejahteraan pekerja dan mendorong kepatuhan pengusaha terhadap aturan ketenagakerjaan.

    Cara Hitung Besaran THR Pegawai Swasta-BUMN

    Perlu dicatat, pemberian THR tergantung dari masa kerja karyawan di dalam sebuah perusahaan.

    Bagi pekerja yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih, diberikan sebesar 1 bulan upah.

    Upah satu bulan yang dimaksud terdiri dari Upah tanpa tunjangan, yaitu upah bersih (clean wages), atau upah pokok beserta tunjangan tetap.

    Karyawan swasta yang bekerja minimal 1 bulan secara terus-menerus juga berhak menerima THR. 

    Ketentuan ini berlaku bagi semua pekerja baik yang memiliki Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT), Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), maupun pekerja harian lepas. 

    Sementara itu, karyawan dengan masa kerja kurang dari 12 bulan akan menerima THR secara proporsional.

    Rumusnya adalah: (masa kerja / 12 bulan) x gaji satu bulan.

    Contohnya, jika seorang karyawan telah bekerja selama 6 bulan dengan gaji Rp 5.000.000.

    Maka THR yang diterima adalah (6/12) x Rp 5.000.000 = Rp 2.500.000.

    (Tribunnews.com/Namira)

  • Demo Ojol dan Kurir Online Berhasil, Berhak Terima THR dalam Bentuk Tunai, Begini Besaran dan Mekanisme Pembayarannya

    Demo Ojol dan Kurir Online Berhasil, Berhak Terima THR dalam Bentuk Tunai, Begini Besaran dan Mekanisme Pembayarannya

    “Akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) melalui surat edaran,” kata Prabowo.

    Sekadar diketahui, jumlah driver ojol dan kurir online di Indonesia yang berstatus aktif saat ini tercatat sekitar 250.000 pekerja.

    Sementara driver ojol dan kurir online yang bekerja dengan status part-time sekitar ada 1 juta sampai 1,5 juta orang.

    Demo Ojol Tuntut THR

    Tuntutan pemberian THR bagi pengemudi ojol disuarakan sejumlah serikat dan komunitas pengemudi ojek daring (ojol) saat aksi demo atau unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Jakarta, Senin (17/2/2025) lalu.

    Saat itu, Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati menegaskan mitra pengemudi ojol juga berhak mendapatkan bonus sebagai pekerja termasuk THR. Tuntutan pemberian hak tersebut mengacu pada aturan Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003.

    “Berdasarkan UU Nomor 13, driver ojol ini sudah termasuk pekerja karena memiliki unsur pekerjaan (menghasilkan barang dan/atau jasa), serta upah (sebagai hak pekerja/buruh yang diterima sebagai imbalan dari pengusaha),” kata Lily.

    Selain itu, Lily juga mengatakan massa mendesak Kemnaker mengeluarkan kebijakan yang jelas dan berpihak kepada pengemudi, utamanya menekan perusahaan aplikator supaya memberikan hak THR kepada setiap pengemudi ojol serta memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan terhadap pengemudi ojol dan keluarganya.

    “Situasi yang dihadapi oleh jutaan pengemudi ojol di Indonesia terus memburuk. Setiap hari para pengemudi ojol berhadapan dengan situasi jam kerja panjang tanpa kepastian upah, risiko keselamatan di jalan yang tak dijamin, sanksi-sanksi sepihak dari perusahaan aplikasi serta pemburukan kondisi kerja yang disebabkan oleh skema-skema program yang tidak manusiawi dari perusahaan aplikasi,” demikian pernyataan Serikat Pengemudi Angkutan Roda Dua (Serdadu) saat aksi. (fajaronline)

  • Pemerintah Umumkan Besaran THR Ojol Besok

    Pemerintah Umumkan Besaran THR Ojol Besok

    Jakarta, Beritasatu.com –  Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli akan mengumumkan besaran nominal tunjangan hari raya (THR) bagi pengemudi ojek online atau ojol dan kurir online pada Selasa (11/2/2025).

    Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait pemberian THR bagi pengemudi taksi, ojek, dan kurir online.

    “Besok kami bahas ya (besarannya). Artinya, tadi sudah jelas kebijakan dan permintaan dari Bapak Presiden, dan kami berharap itu diperhatikan. Besok ya kita tunggu untuk detail terkait surat edarannya seperti apa,” kata Yassierli di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).

    Yassierli menjelaskan surat edaran tersebut akan mengatur secara detail besaran THR ojol. Pemerintah akan mengundang seluruh pimpinan perusahaan penyedia aplikasi untuk menjelaskan isi surat edaran tersebut.

    “Insyaallah, semoga besok bersama dengan perwakilan dari pemilik, pengelola aplikasi dan juga pengemudi dan kurir online kita bisa umumkan bersama,” jelasnya.

    Ketika ditanya, apakah dengan adanya pemberian THR ojol status mereka akan menjadi karyawan, Yassierli belum bisa memastikan.

    “Kita belum (sampai) ke sana. Belum ke sana,” imbuhnya.

    Diberitakan sebelumnya, Pesiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan kebijakan terbaru terkait pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, dan BUMD. 

    Selain itu, perhatian khusus diberikan kepada pengemudi dan kurir online yang berperan penting dalam layanan transportasi dan logistik di Indonesia agar mendapatkan THR ojol.

    Kebijakan ini disampaikan setelah pembahasan bersama pimpinan perusahaan aplikasi transportasi online, termasuk CEO Gojek Patrick Waluyo dan CEO Grab Anthony Tan, serta perwakilan sopir online dari kedua platform tersebut.

    “Pemerintah mengimbau perusahaan aplikasi seperti Gojek dan Grab untuk memberikan bonus hari raya dalam bentuk uang tunai kepada pekerja online,” kata Prabowo dalam konferensi pers terkait THR ojol di Istana Kepresiden, Jakarta, Senin (10/3/2025).

    Prabowo mengatakan bonus akan mempertimbangkan tingkat keaktifan kerja. Saat ini terdapat sekitar 250.000 pekerja online aktif dan 1 juta sampai 1,5 juta pekerja part-time.

    “Besaran bonus dan mekanisme pemberian akan dirundingkan dan diumumkan oleh menteri ketenagakerjaan melalui surat edaran,” tegas Prabowo.

    Kebijakan THR ojol diharapkan memberikan keadilan bagi pekerja di berbagai sektor, terutama mereka yang bekerja di industri digital berbasis aplikasi.