Topik: THR

  • Cari HP Baru Jelang THR Cair, Cek Samsung Galaxy A06 5G Sekarang!

    Cari HP Baru Jelang THR Cair, Cek Samsung Galaxy A06 5G Sekarang!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung Galaxy A06 5G merupakan HP paling terjangkau di jejeran seri Galaxy A. Dengan harga terjangkau (low-end) Rp2.399.000, pengguna sudah mendapat konektivitas 5G dan beberapa fitur ‘menggoda’ ala HP kelas menengah (mid-range).

    Kapasitas RAM-nya sudah ditingkatkan hingga 12GB dan menggunakan prosesor Dimensity 6300 yang mumpuni untuk menghindari lag saat membuka beberapa aplikasi sekaligus. Penyimpanan internalnya 128GB dan masih bisa ditambah hingga 1,5TB dengan memanfaatkan slot microSD.

    Dengan konektivitas 5G dan spesifikasi yang garang, Samsung Galaxy A06 5G bisa diandalkan untuk gaming seperti Free Fire atau scrolling FYP home TikTok yang lebih lancar.

    Tak cuma itu, baterainya juga cukup memadai dengan kapasitas 5.000mAh. Teknologi pengisian daya cepatnya juga memastikan baterai terisi dengan lebih efisien.

    Dari segi keamanan, Samsung Knox Vault melindungi data pribadi pengguna dari ancaman siber. Samsung Knox Vault diklaim mampu melindungi perangkat dan data-data pribadi dari pencurian dan peretasan yang kian marak.

    Dengan Knox Vault, pengguna bisa merasa lebih tenang saat melakukan transaksi digital, menyimpan dokumen penting, atau mengakses aplikasi perbankan. Disertai dengan fitur Auto Blocker, ini bakalan mencegah pengguna menginstal APK berbahaya, malware dan ancaman keamanan dunia maya lainnya.

    Tak ketinggalan, sensor side fingerprint memastikan akses perangkat yang lebih cepat dan aman. Untuk perlindungan fisik, Galaxy A06 5G telah mendapat rating IP54 untuk ketahanan debu dan cipratan air.

    “Galaxy A06 5G hadir dengan performa lancar 5G berkat Dimensity 6300, juga disertai perlindungan keamanan terdepan Knox Vault, dan kini dilengkapi IP54 rating dan pembaruan software dan keamanan lebih lama. Semua bisa didapat dengan harga mulai dari dua jutaan saja. Ngegame Free Fire pasti lancar, baterai lebih awet, pilihan pasti bagi mereka yang mencari smartphone mumpuni pada harga terjangkau,” kata Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, melalui keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (12/3/2025).

    Untuk gaming, kombinasi hardware yang memadai juga disokong layar jumbo 6,7-inci dengan refresh rate 90Hz. Alhasil, pengalaman gaming bisa lebih mulus, imersif, dan tanpa gangguan. Galaxy A06 5G juga hadir dengan sleeve eksklusif Free Fire, game battle royale populer dari Garena. 

    Tak hanya itu, Samsung juga menjadi Official Smartphone Partner Free Fire Nusantara Series 2025, salah satu turnamen e-sports terbesar di Indonesia.

    Samsung juga berkomitmen untuk menyediakan update OS hingga 4 generasi dan 4 tahun pembaruan keamanan, untuk memastikan perangkat ini tetap aman dan mutakhir untuk tahun-tahun mendatang.

    Sejak akhir tahun lalu, Samsung merilis antarmuka One UI 7.0 yang menawarkan peningkatan aspek keamanan yang pasti makin memberikan rasa aman, dan pengalaman-pengalaman mobile yang lebih intuitif, lebih mudah disesuaikan, dan lebih menyenangkan.

    Kini, pengguna Galaxy A06 5G juga sudah bisa menikmati semua itu. Antarmuka ini memberikan opsi pengaturan widget yang lebih banyak, panel notifikasi baru, dan panel pencarian yang disempurnakan, sehingga kamu dapat menyesuaikan perangkat sesuai selera dan kebutuhan sehari-hari.

    Galaxy A06 5G kini juga memiliki desain baru dengan ketebalan 8mm, lebih ramping dibanding pendahulunya dan lebih nyaman untuk digenggam. Tampilannya stylish dan elegan dengan pilihan warna yang beragam: Light Green, Gray, dan Black.

    Layout kamera yang linier dengan pengaturan kamera belakang ganda 50MP+2MP dan kamera depan 8MP, serta key island untuk menempatkan tombol-tombolnya, semakin memperkuat identitas desain Galaxy yang ikonik.

    Salah satu yang menarik, Galaxy A06 5G tetap menyediakan 3.5mm ear jack untuk memberikan fleksibilitas dalam menikmati musik atau panggilan telepon.

    Galaxy A06 5G dibanderol pada harga Rp2.399.000 yang sudah dilengkapi dengan bonus senilai Rp869.000 berupa travel adapter 25W, Exclusive In-Game Item Free Fire, dan Paket Data Telkomsel 36GB/12 bulan di berbagai channel penjualan, online, dan toko resmi.

    (fab/fab)

  • Gibran Akan Sholat Idul Fitri di Jakarta, Sungkem ke Prabowo Lalu Pulang Kampung – Page 3

    Gibran Akan Sholat Idul Fitri di Jakarta, Sungkem ke Prabowo Lalu Pulang Kampung – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah akan memberikan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di pusat maupun daerah. Prabowo mengatakan THR untuk para aparatur negara akan dicairkan mulai 17 Maret 2025.

    Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2025 tentang Pemberian THR dan Gaji ke-13 tahun bagi seluruh aparatur negara yang diteken Prabowo. Aparatur negara yang dimaksud terdiri dari, PNS, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), TNI-Polri, Hakim, hingga Pensiunan.

    “THR akan dibayar dua minggu hari sebelum Hari Raya Idul Fitri mulai dicairkan Senin 17 Maret 2025,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Prabowo mengatakan total aparatur negara yang menerima THR dan gaji ke-13 sebanyak 9,4 juta orang. Adapun gaji ke-13 terdiri dari gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja.

    Prabowo menekankan tunjangan kinerja diberikan 100 persen. Gaji ke-13 akan dibayarkan pada Juni 2025.

    “Gaji ke-13 akan dibayar pada awal tahun ajaran baru sekolah yaitu, pada bulan Juni tahun 2025,” ucap Prabowo.

     

     

     

    Reporter: Nur Habibie

    Sumber: Merdeka.com

  • Mau Tukar Uang di Bank Mandiri? Begini Cara Mudah dan Aman!

    Mau Tukar Uang di Bank Mandiri? Begini Cara Mudah dan Aman!

    Jakarta: Menjelang Lebaran atau momen spesial lainnya, kebutuhan akan uang baru semakin meningkat. Banyak orang ingin memberikan angpao atau THR dalam bentuk uang kertas yang masih rapi dan bersih. 
     
    Sayangnya, banyak jasa penukaran uang ilegal yang bertebaran di pinggir jalan dengan risiko tinggi, seperti penipuan atau biaya tambahan yang tidak masuk akal.
     
    Agar lebih aman dan terjamin, Bank Mandiri menyediakan layanan penukaran uang baru bagi para nasabahnya. Melansir Antara, simak langkah-langkah berikut agar proses tukar uang berjalan lancar!
     

    Cara menukar uang di Bank Mandiri
    Sebelum menukar uang di Bank Mandiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar transaksi lebih mudah dan cepat:

    Cek ketersediaan uang baru

    Tidak semua kantor cabang Bank Mandiri menyediakan layanan penukaran uang baru setiap saat. Sebaiknya hubungi cabang terdekat terlebih dahulu untuk memastikan ketersediaan uang baru sesuai dengan kebutuhanmu.

    Siapkan dokumen yang dibutuhkan

    Untuk menukarkan uang, kamu perlu membawa dokumen penting seperti:

    – Kartu Tanda Penduduk (KTP)
    – Kartu ATM atau buku tabungan Bank Mandiri

    Pastikan uang dalam kondisi baik

    Uang yang akan ditukarkan harus dalam kondisi layak, tanpa sobekan, selotip, perekat, atau steples. Susun uang secara rapi agar lebih mudah dihitung dan diproses oleh teller.
     

    Langkah-langkah menukar uang di Bank Mandiri
    Jika semua persyaratan sudah siap, ikuti langkah-langkah berikut untuk menukarkan uang lama dengan uang baru:

    Kunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
    Temui petugas bank dan informasikan bahwa kamu ingin menukarkan uang lama dengan uang baru.
    Ambil nomor antrean dan tunggu giliran dipanggil oleh teller.
    Saat giliran tiba, serahkan uang lama beserta dokumen yang diperlukan kepada teller.
    Teller akan memeriksa kondisi uang serta dokumen yang kamu berikan.
    Jika semuanya sesuai, teller akan memproses penukaran dan memberikan uang baru sesuai nominal yang tersedia.

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menukar uang dengan mudah, aman, dan tanpa risiko. Jadi, pastikan untuk selalu memilih layanan resmi seperti Bank Mandiri agar terhindar dari penipuan atau biaya tambahan yang merugikan!
     
    Yuk, tukar uang baru sekarang dan siapkan THR dengan aman!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Celios: Pemberian THR kepada ASN beri efek positif ke ekonomi daerah

    Celios: Pemberian THR kepada ASN beri efek positif ke ekonomi daerah

    Bagaimanapun ASN juga melakukan konsumsi yang memiliki dampak ‘multiplier’ ke sektor lainnya

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengungkapkan pemberian tunjangan hari raya (THR), tunjangan kinerja 100 persen dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN), termasuk PPPK, PNS, TNI, Polri, hakim, hingga pensiunan memberikan efek positif kepada perekonomian daerah.

    “Terlebih di daerah yang banyak menjadi daerah tujuan mudik ASN yang pasti akan terganggu perekonomiannya ketika ASN berkurang kemampuannya dalam berbelanja. Pada akhirnya, efek positif yang selama ini didapatkan dari adanya gaji ke-13 ASN akan hilang. Multiplier effect ke ekonomi juga berkurang. Saya rasa semua pekerja, baik ASN dan swasta, berhak mendapatkan THR sebagai hak sebagai pekerja,” ujar Nailul Huda saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Sama seperti tenaga kerja pada umumnya, pegawai pemerintah juga mempunyai pengaruh terhadap permintaan secara agregat. Tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya mendapatkan THR dan gaji ke-13, permintaan barang secara umum meningkat.

    Dampaknya di triwulan yang terdapat bulan Ramadhan dan lebaran, pasti lebih tinggi dibandingkan triwulan lainnya. Jika tidak diberikan maka akan berpengaruh sebaliknya.

    “Walaupun memang tidak menurunkan daya beli masyarakat secara signifikan, tapi pertumbuhan konsumsi bisa lebih lambat. Bagaimanapun ASN juga melakukan konsumsi yang memiliki dampak ‘multiplier’ ke sektor lainnya,” kata Nailul Huda.

    Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025 yang mengatur kebijakan pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN), termasuk PPPK, PNS, TNI, Polri, hakim, hingga pensiunan.

    THR dan gaji ke-13 pada tahun 2025 akan diberikan kepada seluruh aparatur negara di pusat dan di daerah, termasuk PNS, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, prajurit TNI dan Polri, para hakim, serta pensiunan dengan total mencapai 9,4 juta penerima.

    Prabowo merinci besaran pemberian THR dan gaji ke-13 untuk ASN pusat, prajurit TNI/Polri, dan hakim meliputi gaji pokok, tunjangan melekat dan tunjangan kerja.

    Pemerintah memberikan tunjangan kinerja kepada ASN sebesar 100 persen. ASN daerah akan diberikan THR dan gaji ke-13 sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing.

    Adapun THR untuk ASN akan dibayarkan 2 minggu sebelum Lebaran 2025, mulai Senin, 17 Maret 2025.

    Sementara itu, gaji ke-13 ASN akan dibayarkan pada awal tahun ajaran baru sekolah, yaitu pada bulan Juni 2025.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ekonom Indef sebut THR ASN jadi bantalan hadapi lonjakan harga

    Ekonom Indef sebut THR ASN jadi bantalan hadapi lonjakan harga

    Cara mencegah inflasi itu tidak tinggi, pertama supply-nya itu diperbanyak karena adanya kenaikan permintaan, kedua, alur distribusinya lancar

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menyatakan pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), bermanfaat menjadi bantalan ekonomi dalam menghadapi lonjakan harga barang dan jasa khususnya menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Esther dihubungi di Jakarta, Rabu, menyatakan apabila melihat dari rekam jejak sebelumnya, saat Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri, harga bahan pokok dan tarif jasa cenderung naik, sehingga dengan diberikannya THR bagi ASN bisa menjadi bantalan untuk menghadapi kenaikan harga.

    “Karena inflasi itu pasti terjadi pada saat lebaran, mulai dari bulan Ramadhan, karena kecenderungan masyarakat kita itu kalau lebaran pasti akan meningkatkan konsumsi. Sehingga itu yang meningkatkan permintaan terhadap satu barang, itu akan mendorong kenaikan harga-harga barang,” katanya.

    Meski demikian disampaikannya, bantalan tersebut hanya bersifat sementara. Oleh karena itu, guna menjaga dampak positif THR agar menjaga daya beli masyarakat dalam waktu lama, pemerintah perlu menjaga alur distribusi kebutuhan, serta memperbanyak suplai produk.

    Hal ini supaya tingkat inflasi menjelang Idul Fitri maupun setelahnya dapat ditekan seminimal mungkin.

    “Itu sudah hukum ekonomi, jadi tidak mungkin tidak terjadi inflasi. Cara mencegah inflasi itu tidak tinggi, yang pertama supply-nya itu diperbanyak karena adanya kenaikan permintaan, yang kedua, alur distribusinya lancar,” katanya.

    Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025 yang mengatur kebijakan pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN), termasuk PPPK, PNS, TNI, Polri, hakim, hingga pensiunan dengan total mencapai 9,4 juta penerima.

    Prabowo memerinci besaran pemberian THR dan gaji ke-13 untuk ASN pusat, prajurit TNI/Polri, dan hakim meliputi gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kerja. Pemerintah memberikan tunjangan kinerja kepada ASN sebesar 100 persen.

    ASN daerah akan diberikan THR dan gaji ke-13 sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing.Adapun THR untuk ASN akan dibayarkan 2 minggu sebelum Lebaran 2025, mulai Senin, 17 Maret 2025. Sementara itu, gaji ke-13 ASN akan dibayarkan pada awal tahun ajaran baru sekolah, yaitu pada Juni 2025.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Capai Ratusan Juta, Ini PNS dengan THR Terbesar se-Indonesia

    Capai Ratusan Juta, Ini PNS dengan THR Terbesar se-Indonesia

    Jakarta

    Menjelang hari raya Idul Fitri, para aparatur sipil negara (PNS dan PPPK) dipastikan akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Rencananya THR ini mulai dicairkan mulai Senin (17/3) depan.

    “THR akan dibayar 2 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri mulai dicairkan hari Senin tanggal 17 Maret 2025,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

    Lebih lanjut Prabowo memaparkan komponen perhitungan THR Lebaran 2025 yang nantinya diterima PNS mencakup gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja secara 100%. Mengacu pada komponen di atas, besaran THR sangat bergantung dari golongan serta nilai tunjangan kinerja yang diterima. Jadi masing-masing abdi negara akan menerima jumlah THR yang berbeda.

    Perlu diketahui, besaran gaji seorang PNS telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024. Aturan ini berlaku untuk semua PNS untuk seluruh Kementerian-Lembaga hingga pemerintah daerah.

    Dalam aturan itu besaran gaji pokok PNS ditentukan berdasarkan golongan dan masa kerja sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024. Di mana berdasarkan aturan itu PNS dengan gaji terendah ada pada Golongan Ia dengan kisaran Rp 1.685.700-2.522.600 dan tertinggi ada di Golongan IVe dengan kisaran gaji Rp 3.880.400-6.373.200.

    Aturan ini berlaku untuk semua PNS untuk seluruh Kementerian-Lembaga hingga pemerintah daerah. Sehingga tidak ada perbedaan besaran THR Lebaran 2025 yang diterima semua PNS dari komponen gaji pokok.

    Namun yang menjadi perbedaan adalah besaran sejumlah tunjangan yang dapat diterima, termasuk di dalamnya tunjangan kinerja (tukin) PNS yang sangat bergantung pada jabatan dan instansi.

    Para abdi negara ini mendapatkan tunjangan yang bervariasi tergantung dari tugas dan tanggung jawab yang diemban. Artinya besaran THR yang diterima PNS tahun ini bisa sangat berbeda antara satu instansi dengan yang lain karena adanya perbedaan tukin.

    Dalam catatan detikcom, PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta memiliki gaji yang paling tinggi dibanding pegawai pemerintah daerah lainnya di Indonesia. Bahkan untuk salah satu jabatan PNS Pemda ini ada yang mendapat gaji hingga ratusan juta.

    Di sisi lain untuk pemerintah pusat, PNS dengan gaji tertinggi berasal dari Direktorat Jenderal pajak (DJP) Kemenkeu. Sehingga pegawai pajak juga dikenal sebagai PNS dengan gaji yang paling tinggi dibandingkan dengan pegawai di kementerian lain.

    Untuk besar tunjangan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 69 Tahun 2022 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Dalam aturan itu dijelaskan terdapat 2 jenis TPP, yakni TPP berdasarkan prestasi kerja dan TPP berdasarkan beban kerja.

    Karena itu besaran TPP yang bisa dibawa pulang oleh PNS setiap bulan berbeda-beda. Di mana untuk jabatan dengan nilai TPP tertinggi didapatkan oleh PNS dengan kelas jabatan 17, yakni Sekretaris Daerah dengan besaran Rp 127.710.000/bulan.

    Baru setelah itu gaji tertinggi diterima PNS kelas jabatan 15 seperti asisten Sekda Kepala biro, Inspektur dan kepala badan yang ada di Pemprov Jakarta dengan besaran Rp 63.900.000-57.870.000/bulan.

    Dengan asumsi tersebut, besaran THR yang dapat diterima Sekretaris Daerah Pemprov Jakarta sebesar Rp 127.710.000 belum termasuk gaji pokok dan tunjangan melekat lainnya.

    Sedangkan diposisi kedua PNS dengan THR terbesar dimiliki Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak. Sebab jabatan ini tercatat menjadi satu-satunya PNS yang memiliki tunjangan kinerja atau tukin terbesar di atas Rp 100 juta dibandingkan dengan instansi pemerintah lainnya.

    Aturan mengenai tukin ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 37 Tahun 2015. Di mana tunjangan terendah di DJP ditetapkan sebesar Rp 5.361.800 untuk level jabatan pelaksana dan bagi level jabatan tertinggi yakni Eselon I atau Direktur Jenderal Pajak sebesar Rp 117.375.000.

    Sehingga dengan asumsi tersebut, besaran THR yang dapat diterima Dirjen Pajak Kemenkeu sebesar Rp 117.375.000 belum termasuk gaji pokok dan tunjangan melekat lainnya.

    Melihat dari besar tunjangannya saja, posisi Sekretaris Daerah Pemprov Jakarta sekitar Rp 10 juta lebih besar daripada Dirjen Pajak. Sehingga PNS Pemprov Jakarta mendapat total THR terbesar se-Indonesia, dan pegawai pajak di posisi kedua.

    (fdl/fdl)

  • Respons Gojek-Grab soal THR 20% Buat Driver Ojol, Ada Syarat Khusus

    Respons Gojek-Grab soal THR 20% Buat Driver Ojol, Ada Syarat Khusus

    Jakarta, CNBC Indonesia – Besaran Bonus Hari Raya (BHR) untuk pekerja ojek online (ojol) dan kurir online ditetapkan hingga 20% dari penghasilan rata-rata mitra selama 12 bulan. Besaran tersebut sifatnya tidak merata, melainkan ditentukan pada kinerja dan keaktifan pekerja ojol dan kurir online. 

    Hal ini tertera dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli terkait Tunjangan Hari Raya (THR) yang sekaligus mengatur Bonus Hari Raya (BHR) pekerja ojol dan kurir online. SE itu diterbitkan pada Selasa (11/3) kemarin. Berikut poin-poin penting terkait BHR ojol pada SE tersebut:

    A. Bagi pengemudi dan kurir online yang produktif dan berkinerja baik, bonus hari raya keagamaan diberikan secara proporsional, sesuai kinerja dalam bentuk uang tunai, dengan perhitungan sebesar 20% dari rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir.

    B. Bagi pengemudi dan kurir online di luar kategori seperti yang dimaksudkan pada huruf A di atas, diberikan bonus hari raya keagamaan sesuai kemampuan perusahaan aplikasi.

    C. Bonus hari raya keagamaan diberikan paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Sebelumnya, pada Senin (10/3), Presiden RI Prabowo Subianto telah mengumumkan imbauan kepada aplikator seperti Gojek dan Grab terkait pemberian BHR ojol.

    “Tahun ini pemerintah menaruh perhatian khusus pada pengemudi dan kurir online yang telah memberikan kontribusi penting dan mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia. Untuk itu pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan transportasi aplikasi untuk memberi Bonus Hari Raya dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan pekerja,” kata Prabowo di Istana Negara, Senin (10/3).

    Dalam kesempatan itu, hadir pula pendiri sekaligus CEO Grab Anthony Tan dan CEO GoTo Patrick Walujo, beserta 6 perwakilan mitra Grab dan Gojek. 

    Setelah imbauan tersebut, Grab dan Gojek masing-masing langsung merilis pernyataan yang mengindikasikan kesiapan perusahaan untuk memberikan BHR, sesuai beberapa syarat yang ditentukan.

    Respons Grab 

    Pihak Grab menjelaskan akan memberikan BHR pada mitra melalui program bonus kinerja khusus. Anthony Tan, Group CEO & Co-Founder Grab mengatakan program itu jadi bentuk apresiasi perusahaan akan dedikasi dan kontribusi mitra menyambut lebaran mendatang.

    “Bonus ini merupakan bentuk dukungan tambahan yang pada dasarnya tidak termasuk dalam manfaat rutin yang diterima oleh pekerja sektor ekonomi informal, seperti mitra pengemudi platform digital (gig worker),” ujar Anthony dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Senin (10/3).

    Kriteria penerima bonus itu ditetapkan berdasarkan keaktifan mitra pengemudi. Misalnya jumlah pesanan yang diselesaikan, tingkat penyelesaian pesanan, jumlah hari dan jam online, serta rating pengemudi.

    Program bonus dirancang secara adil. Jadi akan mencerminkan berdasarkan tingkat keaktifan, kontribusi, dan pencapaian masing-masing mitra.

    Respons Gojek

    Sementara itu, Gojek menghadirkan program Tali Asih Hari Raya yang akan menyalurkan BHR berbentuk uang tunai. Pemberiannya juga dilakukan dengan kriteria tertentu dan akan diberikan sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri.

    “Dari tahun ke tahun, di bulan suci ini, Gojek konsisten menghadirkan program Ramadan penuh manfaat bagi para mitra driver. Kami memahami bahwa Ramadan adalah momen yang spesial, namun juga dapat menjadi tantangan bagi para mitra kami. Kali ini, dirancang lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Gojek menghadirkan program Tali Asih Hari Raya untuk memberikan manfaat nyata agar mitra driver dapat menjalani Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan lebih bermakna,” kata Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo.

    Program tersebut, dia menjelaskan merupakan itikad dari Gojek sebagai solusi mendukung Mitra Driver dan mengacu pada pengumuman Prabowo sebelumnya. Pihak Gojek juga memastikan akan berkoordinasi dengan pemerintah dalam rangka memastikan transparansi untuk pengalokasian dana bagi mitra.

    “Melalui program Tali Asih Hari Raya, Gojek ingin memastikan para mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka,” ia memungkasi.

    (fab/fab)

  • Wajib Cair H-7 Lebaran 2025, Berapa THR yang Diterima Karyawan Swasta?

    Wajib Cair H-7 Lebaran 2025, Berapa THR yang Diterima Karyawan Swasta?

    Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor M/2/HK.04.00/III/2025 terkait pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pekerja swasta untuk Lebaran 2025 ini.

    Dalam SE tersebut dijelaskan THR wajib diberikan kepada pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha baik berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) alias karyawan tetap ataupun dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) alias kontrak.

    “Bagi Pekerja/Buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih, diberikan sebesar 1 bulan upah,” tulis diktum ke-3 huruf (a) SE tersebut.

    “Bagi yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih tetapi kurang dari 12 bulan, diberikan secara proporsional,” sambung diktum ke-3 huruf (b).

    Sedangkan bagi pekerja atau buruh yang upahnya ditetapkan berdasarkan satuan hasil, maka upah 1 bulan dihitung berdasarkan upah rata-rata 12 bulan terakhir sebelum Hari Raya Keagamaan.

    Dalam hal ini THR Keagamaan wajib dibayarkan paling lambat H-7 atau tujuh hari sebelum Hari Raya Keagamaan.

    Contoh Besaran THR Karyawan Swasta

    Sebagai contoh untuk karyawan swasta di wilayah Jakarta dengan besaran gaji setara UMP, yang bersangkutan dapat menerima THR paling kecil Rp 5.396.791.

    Besaran UMP yang menjadi patokan dalam pencairan THR ini sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 829 Tahun 2024. Namun nilai Rp 5.396.791 hanya berlaku untuk mereka yang sudah bekerja minimal satu tahun atau lebih.

    Sebab hanya mereka yang sudah bekerja selama setahun itu yang berhak menerima THR minimal satu bulan gaji. Namun bagi mereka yang baru bekerja kurang dari satu tahun, maka pemberian THR dilakukan secara proporsional sesuai dengan lama waktu bekerja.

    Misalkan saja untuk karyawan yang baru bekerja selama kurang-lebih 4 bulan, maka perhitungan THR menjadi 4/12 dikalikan satu bulan gaji. Dengan asumsi besaran gaji per bulan setara UMP Jakarta, besaran THR yang diterima Rp 1.798.930 (4/12 × Rp 5.396.791)

    Namun perlu diingat dalam diktum ke-6 Surat Edaran Kemnaker ini dijelaskan bagi perusahaan yang menetapkan besaran nilai THR dalam perjanjian kerja dan nilainya lebih besar dari ketentuan di atas, maka besaran tunjangan Keagamaan yang diberikan mengikuti kebijakan perusahaan.

    Artinya besaran THR yang bisa diterima para karyawan swasta ini bisa lebih besar dari satu bulan gaji atau perhitungan secara proporsional tadi. Namun besaran tunjangan hari raya ini tidak boleh lebih kecil dari ketentuan di atas.

    “THR Keagamaan wajib dibayarkan oleh Pengusaha secara penuh dan tidak boleh dicicil,” tegas diktum ke-7 SE Kemnaker No. M/2/HK.04.00/III/2025.

    (fdl/fdl)

  • IHSG Menguat ke Zona Hijau setelah Prabowo Pastikan THR Cair

    IHSG Menguat ke Zona Hijau setelah Prabowo Pastikan THR Cair

    Jakarta, Beritasatu.com  – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melesat pada perdagangan Rabu (12/3/2025). Perdagangan sesi I yang berakhir pada pukul 12.00 WIB, IHSG menguat 1,55% ke level 6.647,45.

    Nilai transaksi siang ini tercatat Rp 4,56 triliun, dengan 280 saham mengalami kenaikan, 310 melemah, dan 367 stagnan. Sebelumnya, indeks sempat melemah dalam dua hari berturut-turut.

    Namun, berdasarkan data RTI pada Rabu pukul 09.15 WIB, IHSG langsung menguat setelah pembukaan perdagangan, menyentuh level 6.597,17.

    Lonjakan IHSG terjadi tak lama setelah Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PNS, PPPK, TNI, dan Polri akan diberikan penuh 100%.

    “Tukin itu 100%, pemberiannya diingatkan menteri keuangan 100%,” ujar Prabowo saat memberikan pernyataan di Istana Negara pada Selasa (11/3/2025).

    Ia menjelaskan, THR bagi ASN pusat, anggota TNI/Polri, dan hakim akan mencakup gaji pokok, tunjangan melekat, serta tunjangan kinerja. 
    Sementara ASN daerah akan menerima THR dengan skema yang sama, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pemerintah daerah. Adapun bagi para pensiunan, THR diberikan sesuai jumlah pensiun bulanan.

    THR dan gaji ke-13 tahun 2025 telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 yang telah ditandatangani Presiden.

    THR akan mulai dicairkan pada 17 Maret 2025, dua minggu sebelum Idulfitri. Sementara, gaji ke-13 dijadwalkan cair pada Juni 2025, bertepatan dengan awal tahun ajaran baru sekolah.

    Total penerima THR dan gaji ke-13 tahun ini mencapai 9,4 juta aparatur negara, baik di pusat maupun daerah, termasuk PNS, PPPK, TNI, Polri, hakim, serta pensiunan.

    Prabowo berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat dalam mengelola kebutuhan selama mudik dan libur Lebaran.

    Untuk mendukung kelancaran mobilitas selama periode ini, pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan tambahan, seperti menurunkan harga tiket pesawat sebesar 13-14% selama masa liburan Idulfitri, memberikan diskon tarif tol dan transportasi umum saat arus mudik dan bali.

    Kemudian, pemerintah juga memastikan pemberian THR bagi karyawan swasta, BUMN, dan BUMD. Selain itu, pemerintah juga memberikan bonus Hari Raya bagi pengemudi serta kurir online guna meningkatkan kesejahteraan mereka selama musim liburan.

    Dengan berbagai kebijakan ini, diharapkan daya beli masyarakat meningkat dan memberikan efek positif pada perekonomian nasional, termasuk IHSG yang menguat dan terus menunjukkan tren positif.
     

  • Segini Besaran ‘THR’ yang Bakal Diterima Ojol

    Segini Besaran ‘THR’ yang Bakal Diterima Ojol

    Jakarta

    Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker RI) Yassierli meminta perusahaan membayar bantuan hari raya (BHR) ke mitra driver sebesar 20 persen dari pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir.

    Sehingga, makin rajin driver ojek online (ojol), maka makin besar BHR yang diterima. Bantuan tersebut, sesuai amanat Presiden Prabowo Subianto, harus diberikan dalam bentuk uang tunai.

    “Dengan perhitungan sebesar 20 persen dari rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir,” ujar Yassierli pada jumpa pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, dikutip dari CNN Indnesia, Rabu (12/3).

    Segini besaran THR untuk ojol. Foto: Grandyos Zafna

    Dengan skema tersebut, kita bisa mendapat gambaran soal berapa besaran BHR yang akan diterima ojol di Indonesia. Semisal, mitra driver menghasilkan rata-rata Rp 4 juta dalam sebulan selama setahun terakhir, maka dia akan menerima bantuan sebesar Rp 800 ribu dari aplikator.

    Yassierli mengimbau, BHR juga diberikan kepada pengemudi dan kurir online paruh waktu. Khusus untuk kategori ini, pemerintah menyerahkan jumlah BHR sesuai kemampuan perusahaan.

    Dia menekankan BHR tak boleh menghilangkan dukungan kesejahteraan bagi pengemudi dan kurir online. Yassierli menekankan pemberian BHR harus sesuai aturan perundang-undangan dan diserahkan paling telat H-7 Lebaran.

    “Diberikan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya Idulfitri 1446 Hijriah,” kata dia.

    Prabowo Subianto bersama ojol Foto: Youtube Sekretariat Presiden

    Diberitakan detikOto sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan soal pemberian bonus hari raya untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir. Prabowo menyebut, perusahaan ojek online dan kurir untuk memberikan bonus hari raya kepada mitra driver berupa uang tunai.

    “Tahun ini pemerintah menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online yang telah memberi kontribusi yang penting dalam mendukung pelayanan transportasi dan logistik di Indonesia,” kata Prabowo, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    “Untuk itu pemerintah menghimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” lanjutnya.

    Sementara besaran bonus hari raya untuk pengemudi ojek online dan kurir masih belum diumumkan. Prabowo memastikan, pengumuman tersebut akan disampaikan langsung Kementerian Ketenagakerjaan.

    “Untuk besaran dan mekanisme pemberian bonus hari raya ini kita serahkan dan nanti akan dirundingkan dan akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran,” kata Prabowo.

    (sfn/rgr)