Topik: THR

  • Ingin Tukar Uang Baru BI untuk THR Lebaran? Jangan Salah, Cek di Sini Website Resminya! – Page 3

    Ingin Tukar Uang Baru BI untuk THR Lebaran? Jangan Salah, Cek di Sini Website Resminya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Uang baru biasanya diminati oleh masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri. Pasalnya, ada banyak orang yang memberikan THR Lebaran kepada sanak saudara atau keponakan mereka saat momen ini.

    Untuk itulah, jelang Ramadan dan Lebaran 2025, Bank Indonesia (BI) meluncurkan PINTAR BI, sebuah situs web untuk memudahkan masyarakat menukarkan uang rupiah baru secara daring.

    Layanan ini diluncurkan untuk mengatasi antrean panjang di bank-bank ketika masyarakat menukarkan uang baru yang biasanya diberikan ke sanak saudara saat Lebaran.

    Bagaimana cara tukar uang baru resmi dari Bank Indonesia? Jawabannya adalah melalui situs pintar.bi.go.id. Di sana, masyarakat bisa menukarkan uang mereka ke pecahan uang baru menjelang Lebaran 2025. 

    Adapun penukaran uang melalui situs tukar uang baru pintar.bi.go.id ada untuk menghindari antrean panjang yang biasanya terjadi saat masyarakat menukarkan uang.

    Kehadiran PINTAR BI diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pecahan uang baru untuk kebutuhan Lebaran tanpa antre dan tanpa terlibat dengan penukaran uang dengan pemotongan biaya administrasi. 

     

     

  • Bos Mal Blak-blakan Kelas Menengah RI Belum Pulih, Sorot Fenomena Ini

    Bos Mal Blak-blakan Kelas Menengah RI Belum Pulih, Sorot Fenomena Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengungkapkan, kondisi kelas menengah RI saat ini belum pulih. Karena itu, dibutuhkan pendorong agar belanja warga RI, khususnya kelas menengah, tidak terkuras.

    “Kami dorong lagi agar jangan sampai turun. Ini penting karena daya beli masyarakat masih dalam tahap pemulihan,” kata Alphonzus dalam acara peluncuran BINA Diskon Lebaran 2025 di Lippo Mal Nusantara, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    Apalagi, imbuh dia saat ini pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran secara besar-besaran. Hal ini, kata dia, memicu efek domino dan berdampak tak langsung ke industri ritel Indonesia. 

    Di sisi lain, Alphonzus mengungkapkan adanya fenomena yang belakangan terjadi ketika Jakarta sepi ditinggal warganya mudik ke kampung atau berlibur saat Lebaran. Banyak kendaraan berpelat nomor bukan Jakarta yang masuk ke Jakarta di saat Lebaran. 

    “Biasanya Jakarta sepi saat Lebaran, tetapi beberapa tahun terakhir tidak demikian. Banyak kendaraan dengan nomor polisi non-B masuk ke Jakarta,” kata Alphonzus.

    “Perubahan ini didorong oleh infrastruktur jalan tol yang semakin baik, sehingga memungkinkan mobilitas yang lebih mudah dari dan ke Jakarta. Hal ini berdampak langsung pada pusat perbelanjaan di ibu kota, yang tetap ramai saat libur Lebaran,” sambungnya. 

    Produk Ini Paling Banyak Dibeli Saat Ramadan

    Alphonzus menjelaskan, produk non-makanan, seperti fesyen, aksesori, dan perlengkapan ibadah adalah produk-produk yang paling banyak diburu konsumen saat belanja di Ramadan.

    Lalu akan terjadi perubahan saat mendekat momen Lebaran. 

    “Saat Ramadan, belanja lebih ke non-makanan dan minuman. Tapi menjelang libur Idulfitri, fokusnya bergeser ke makanan, minuman, dan hiburan,” jelas Alphonzus.

    Lebih lanjut, dia menyebut momentum puncak penjualan diperkirakan terjadi mulai pekan ini, seiring dengan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) yang sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan.

    “Kami prediksi puncaknya terjadi mulai besok hingga minggu depan, sebelum masyarakat mulai sibuk dengan mudik,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, program BINA Diskon Lebaran 2025 yang berlangsung pada 14-30 Maret 2025 diselenggarakan di 402 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia, yang bertujuan untuk mengerek daya beli masyarakat.

    Foto: Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja dalam acara peluncuran BINA Diskon Lebaran 2025 di Lippo Mal Nusantara, Jakarta, Jumat (14/3/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
    Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja dalam acara peluncuran BINA Diskon Lebaran 2025 di Lippo Mal Nusantara, Jakarta, Jumat (14/3/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

    (dce)

  • Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,6 Triliun untuk Ramadan dan Lebaran

    Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,6 Triliun untuk Ramadan dan Lebaran

    Jakarta: Menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, Bank Mandiri telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp31,6 triliun untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat. 
     
    Jumlah tersebut meningkat 5,9 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. 
     
    Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan, langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN.
     
    Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi mencapai Rp48,6 triliun selama periode tersebut.
     

    Optimalisasi ATM dan Channel Pembayaran
    Sebagian besar dari alokasi uang tunai ini akan digunakan untuk pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi mencapai Rp48,6 triliun selama periode Ramadan dan Idul Fitri. 

    Untuk memastikan kelancaran transaksi, Bank Mandiri mengoptimalkan pengisian 12.905 unit ATM/CRM (ATM setor tarik) yang terhubung dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus.
     
    Tak hanya itu, Bank Mandiri juga mengoptimalkan layanan digital dan pembayaran elektronik guna memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi, seperti 264.000 mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri.
     
    “Sejalan dengan tema program Ramadan tahun ini, yakni Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan dan mengingat banyaknya pengguna Livin’ by Mandiri, kami akan mengoptimalisasi kapasitas superapp ini agar tetap dapat memberikan layanan prima saat puncak transaksi, sehingga nasabah dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” jelas Ashidiq dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Maret 2025.

    Livin’ by Mandiri Tetap Prima saat Ramadan
    Dia menambahkan, untuk memastikan kelancaran transaksi BI FAST nasabah, pihaknya akan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi BI FAST pada periode Ramadhan dan Idul Fitri.
     
    Sedangkan langkah preventive maintenance akan dilakukan pada 2.842 ATM/CRM yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata.
     
    Nasabah juga dapat menggunakan Livin’ by Mandiri yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan & e-commerce, top up e-money maupun e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS. Bahkan, nasabah juga dapat melakukan pemesanan tiket kereta, pesawat, sampai tempat wisata melalui fitur Sukha pada super app ini.
     
    “Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” imbuh Ashidiq.
     
    Ashidiq menjelaskan, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada seluruh channel pembayaran elektronik, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Top 3 Tekno : Daftar HP Andriod Terima Update Lebih Panjang hingga Cara Tukar Uang Baru untuk THR Lebaran – Page 3

    Top 3 Tekno : Daftar HP Andriod Terima Update Lebih Panjang hingga Cara Tukar Uang Baru untuk THR Lebaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Daftar HP Android yang kebagian update OS hingga patch keamanan lebih panjang semakin banyak dan beragam. Artikel ini banyak dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (13/3/2025).

    Selain itu, berita soal Kemkomdigi dan ITF kolaborasi memperkuat ekosistem digital Indonesia hingga cara tukar uang baru untuk THR Lebaran di situs Pintar BI.

    Simak informasi lengkapnya berikut ini.

    1. Update OS HP Android Kini Makin Panjang, Punyamu Termasuk?

    Dalam beberapa tahun terakhir, dukungan software lunak untuk smartphone Android semakin panjang. Beberapa merek Android kini menawarkan update OS dan patch keamanan yang lebih panjang, ada yang mencapai tujuh tahun!

    Tidak hanya untuk ponsel HP Android flagship, banyak perangkat kelas menengah hingga perangkat terjangkau juga mendapatkan update lebih lama. Salah satunya Samsung yang kini menawarkan pembaruan hingga tujuh tahun.

    Hal ini jelas menjadi kabar baik karena memperpanjang umur perangkat dan mengurangi limbah elektronik. Kendati demikian, setiap merek tentu memiliki kebijakan update yang berbeda-beda.

    Baca selengkapnya di sini

     

  • Jelang THR Cair, Steam Spring Sale 2025 Banjir Diskon Game Murah! – Page 3

    Jelang THR Cair, Steam Spring Sale 2025 Banjir Diskon Game Murah! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Steam Spring Sale 2025 akhirnya dimulai! Berlangsung dari hari ini, 14 Maret hingga 20 Maret 2025 pukul 10 pagi waktu Pasifik, gamer PC dan laptop bisa beli ribuan game dengan diskon besar di platform Steam.

    Berbagai genre gamedi Steam, mulai dari indie hingga AAA titles, mendapatkan potongan harga menarik mulai dari 50 persen hingga 90 persen. Selain deretan judul game utama, sejumlah pengembang juga memangkas harga DLC (downloadable content) milik mereka.

    Dengan THR segera cair dalam hitungan beberapa hari mendatang, ini adalah waktu tepat untuk menambah koleksi game impian!

    Dengan banyaknya penawaran menarik, dompet Anda mungkin akan berkurang, tetapi pengalaman bermain game didapatkan akan sangat berharga!

    Diskon Besar untuk Semua Genre – Maksimalkan THR Anda!

    Steam Spring Sale 2025 menawarkan diskon menggiurkan untuk berbagai genre game. Dari game indie unik hingga judul AAA terkenal, semua dapat ditemukan dengan harga lebih terjangkau.

    Pengguna dapat menemukan berbagai pilihan game dengan diskon bervariasi, memastikan ada sesuatu untuk setiap anggaran. Ini adalah kesempatan emas bagi para gamer untuk memperluas koleksi mereka tanpa merogoh kocek terlalu dalam.

    Di laman depan Steam, gamer bisa melihat secara jelas game-game apa saja yang sedang di diskon. Contohnya, God of War Ragnrok di diskon sebesar 20 persen dari harga Rp 879 ribu menjadi Rp 703.200.

    Sementara itu, bagi fans novel Harry Potter mungkin tertarik untuk membeli game Hogwarts Legacy mendapatkan potongan harga 70 persen dari Rp 799.000 kini menjadi Rp 199.750.

     

  • THR PNS 2025 Cair 17 Maret! Simak Besarannya di Sini – Page 3

    THR PNS 2025 Cair 17 Maret! Simak Besarannya di Sini – Page 3

    Besaran THR PNS 2025 terdiri dari beberapa komponen. Gaji pokok merupakan komponen utama, dan besarannya ditentukan berdasarkan golongan dan masa kerja PNS. Kisaran gaji pokok terendah berada di Golongan IA, sedangkan tertinggi di Golongan IVe.

    Sebagai contoh, untuk PNS di lingkungan Kementerian Keuangan, kisaran gaji pokok bervariasi. Selain gaji pokok, terdapat tunjangan melekat yang meliputi tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tunjangan jabatan. Tunjangan ini juga akan dibayarkan sebagai bagian dari THR.

    Komponen penting lainnya adalah tunjangan kinerja. PNS akan menerima tunjangan kinerja sebesar 100% dari tunjangan kinerja bulanan yang diterima. Besaran tunjangan kinerja ini bervariasi tergantung pada instansi dan jabatan.

    Sebagai ilustrasi, untuk PNS di lingkungan Kementerian Keuangan, tunjangan kinerja bisa berkisar dari Rp 3.375.000 hingga Rp 46.950.000. Untuk PNS di daerah, besaran THR disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah masing-masing, namun umumnya setara dengan PNS pusat.

    Perlu diingat bahwa besaran gaji pokok PNS ditentukan berdasarkan golongan dan masa kerja. Berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 2024, gaji pokok terendah berada di Golongan IA (Rp 1.685.700 hingga Rp 2.522.600) dan tertinggi di Golongan IVe (Rp 3.880.400 sampai Rp 6.373.200). Tunjangan melekat juga mencakup tunjangan suami/istri (5% dari gaji pokok) dan tunjangan anak (2% per anak, maksimal tiga anak).

  • Tak Semua Mitra Ojol Grab Dapat Bonus Hari Raya, Begini Syaratnya

    Tak Semua Mitra Ojol Grab Dapat Bonus Hari Raya, Begini Syaratnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Grab mengumumkan program Bonus Hari Raya (BHR) bagi para mitra pengemudinya. Program ini diumumkan menyusul imbauan dari Presiden Prabowo Subianto.

    Tetapi, tidak semua mitra pengemudi Grab akan mendapatkan insentif dari program BHR ini. Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan, berbeda dengan tunjangan hari raya (THR) untuk pekerja formal, BHR untuk mitra driver bukan kebijakan tahunan.

    “Melainkan langkah ekstra dari kami untuk mendukung mitra pengemudi di momen spesial hari Idulfitri,” ujar Tirza dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (14/3/2025).

    BHR yang berupa bonus kinerja khusus ini adalah bentuk dukungan tambahan yang pada dasarnya tidak termasuk dalam manfaat rutin yang diterima oleh pekerja sektor ekonomi informal, seperti driver platform digital (gig worker).

    Lantaran hanya bersifat dukungan tambahan, pemberian BHR ojol Grab disesuaikan dengan kemampuan finansial perusahaan.

    Lebih lanjut, Tirza menjelaskan, sesuai dengan arahan Presiden, dalam penerapan kebijakan ini terdapat kriteria yang harus dipenuhi yaitu mitra yang aktif dan berkinerja baik, bukan diberikan kepada seluruh Mitra tanpa pengecualian.

    Mitra yang memenuhi syarat adalah mereka yang aktif dan berkinerja baik, dengan kriteria utama sebagai berikut:

    Mitra Aktif: Bukan hanya terdaftar, tetapi juga secara aktif menerima dan menyelesaikan order dalam periode tertentu.
    Tingkat Penyelesaian Order: Mitra memiliki tingkat pemenuhan order yang konsisten.
    Kepatuhan terhadap Aturan Grab: Mitra tidak memiliki pelanggaran serius terhadap kebijakan platform, seperti fraud atau pelanggaran kode etik.
    Rating dan Umpan Balik Pelanggan: Mitra yang memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang baik dan menjaga kualitas layanan.

    “Dengan mempertimbangkan kriteria tersebut, Grab memastikan bahwa bonus kinerja yang diberikan dapat tepat sasaran dan mendukung Mitra Pengemudi yang telah berkontribusi secara aktif dalam ekosistem Grab,” jelasnya.

    Akan tetapi, jika BHR harus diberikan kepada semua driver terdaftar, Grab menyatakan tidak mampu memenuhinya. Tirza menegaskan Grab akan berusaha untuk menjalankan kebijakan ini sesuai dengan kemampuan finansial perusahaan.

    “Saat ini, Grab masih dalam tahap finalisasi perhitungan BHR dengan mengacu pada rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir bagi Mitra Aktif dan berkinerja baik.” terangnya.

    (dem/dem)

  • Pengurus RW Tambora Jakbar Akui Kirim Edaran Minta THR Rp1 Juta pada 40 Perusahaan: Itu Hanya Acuan – Halaman all

    Pengurus RW Tambora Jakbar Akui Kirim Edaran Minta THR Rp1 Juta pada 40 Perusahaan: Itu Hanya Acuan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus RW 02, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat mengonfirmasi edaran permintaan tunjangan hari raya (THR) kepada perusahaan yang truknya lalu lalang dan bongkar di wilayah tersebut.

    Surat permohonan THR dengan nominal Rp1 juta tersebut dikirimkan kepada 30-40 perusahaan.

    Terkait isi surat yang viral di media sosial, Sekretaris RW 02, Febri, buka suara. Ia mengakui bahwa pihaknya membuat surat tersebut untuk diajukan kepada perusahaan-perusahaan yang kendaraannya beroperasi di Jalan Laksa RW 02, Jembatan Lima.

    Febri mengatakan, ada banyak distributor barang di sana sehingga setiap harinya para perusahaan produsen melakukan bongkar muat di Jalan Laksa RW 02.

    “Benar memang dari pihak pengurus RW yang mengeluarkan (surat edaran). Tapi perlu digarisbawahi itu kita bukan untuk ke warga, tapi ke pengguna jasa parkir dari pemilik perusahaan-perusahaan yang ngirim barang ke sini,” kata Febri saat ditemui di lokasi, Kamis (13/3/2025).

    Febri mengatakan, terdapat sekitar 30 hingga 40 perusahaan yang melakukan bongkar muat di Jalan Laksa yang dikirimi surat tersebut. Dia menekankan, para pedagang dan pemilik gudang di wilayah Jalan Laksa tidak diberikan surat edaran.

    Adapun surat permintaan THR itu sudah dilakukan berturut-turut selama tiga tahun belakangan oleh pengurus RW 02.

    Akan tetapi, Febri mengaku bahwa tidak pernah ada perusahaan yang memberikan THR sebesar Rp 1 juta kepada pengurus RW.

    “(Paling besar) sekitar Rp 500.000 lah. Belum pernah ada yang sejuta. Itu cuma sebagai acuan,” kata Febri.

    Febri mengatakan, nominal yang mereka dapatkan dari para perusahaan ketika mengajukan THR berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000.

    “Ada nominalnya sebagai acuan, tapi bukan sebagai kewajiban. Kalau ditulis Rp1 juta, kan namanya orang begitu kan kita nyari inian tertinggi. Entar mereka juga cuma ngasih Rp 200.000-Rp 300.000,” tambah dia.

    Dibagikan ke warga

    Febri mengatakan, selama tiga tahun belakangan, hasil THR yang diberikan perusahaan selalu dibagikan ke warga dan para staf RW 02.

    “Kan kita di sini konteksnya sumbangan, kontribusi buat wilayah. Sebagian buat kita bagiin kepada para staf, sebagian kita bagiin buat warga,” kata dia.

    Febri menekankan, warga juga mendapatkan manfaat dari pemberian THR tersebut. Dia mengatakan, RW 02 secara rutin melakukan bagi-bagi sembako setelah mendapatkan THR dari para perusahaan.

    “Sebelum Idul Fitri aja udah ada bagiin paket sembako buat warga di sini. Paket sembako tuh tiap tahun ada. Ya dananya diambil dari situ, karena mereka kan juga terdampak. Mereka juga merasakan,” tambah Febri.

    Selain itu, Febri menjelaskan bahwa aliran dana THR yang diberikan oleh perusahaan juga lari ke kas RW. Nantinya, dana itu bakal menjadi dana darurat ketika ada warga yang membutuhkannya.

    “Lebih banyak kegiatan sosial di sini. Ada yang kematian, di-cover sama kita. Kas RW untuk bantuan kepada warga, (dana THR) dibalikin lagi lah ke kita (warga),” tambah dia.

    Ibarat CSR

    Febri dan pengurus RW lainnya melihat THR yang mereka ajukan sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap kondisi di wilayah mereka.

    Febri mengatakan, selama ini warganya sudah cukup menghargai ramainya jalanan RW akibat sebagian lahan permukiman dijadikan tempat bongkar muat barang dagangan. 

    “Harusnya permukiman jadi mayoritas pergudangan. Itu juga kita udah saling menghargai lah, jalanan kita susah, cuma kita udah biasa. Wajar lah kita minta kontribusi buat perusahaan, ibaratnya kita minta CSR-lah setahun sekali,” kata Febri.

    Febri mengatakan, setiap harinya, warga RW 02 Jembatan Lima kerap kali mengalami kesulitan masuk ke dalam rumahnya sendiri akibat banyaknya truk besar yang turut masuk ke perumahan mereka.

    Terlebih lagi, Febri mengatakan beberapa jalan juga hancur akibat kendaraan berat masuk ke jalur pemukiman mereka.

    “Memang mereka sebenarnya harus ngasih CSR ke kita lah. Jalanan pada hancur, mobil mereka masuk, kita enggak ada yang komplain,” tambah dia. (Kompas.com/Tribunnews)

  • Pengamat: Ojek Online Butuh Kepastian Hukum, Bukan Sekadar Imbauan – Page 3

    Pengamat: Ojek Online Butuh Kepastian Hukum, Bukan Sekadar Imbauan – Page 3

    Azaz menilai, pemberian BHR mungkin bisa dianggap sebagai solusi kemanusiaan jangka pendek, tetapi ini tidak menyelesaikan akar masalahnya. Pemerintah harus mengambil langkah konkret dengan mengakui bisnis layanan transportasi ojek online dalam sistem hukum Indonesia.

    Saat ini, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) tidak mengakui ojek online sebagai bagian dari transportasi umum.

    “Sayangnya BHR ini solusi kemanusiaan jangka pendek, sebagai wujud kepedulian sesuai nilai-nilai Pancasila. Tahap berikutnya pemerintah harus melakukan langkah menyelesaikan masalah tanpa masalah, yakni langkah pengakuan hukum terhadap bisnis layanan transportasi ojek online di Indonesia,” jelas Azaz.

    Di sisi lain, aplikator juga tidak mengakui diri mereka sebagai perusahaan angkutan umum, melainkan hanya sebagai penyedia layanan aplikasi. Bisnis aplikator semacam ini pun belum memiliki regulasi hukum yang jelas di Indonesia.

    Ketidakjelasan status hukum ini membuat pemerintah tidak bisa bertindak tegas terhadap aplikator dalam berbagai kebijakan, termasuk pemberian THR atau kesejahteraan pengemudi.

    Oleh karena itu, yang seharusnya dilakukan pemerintah bukan sekadar menerbitkan SE yang sifatnya himbauan, melainkan membuat regulasi hukum yang mengatur bisnis transportasi online secara menyeluruh. “Jadinya ya, seperti seperti sekarang ini, SE Menaker hanya menghimbau memberikan BHR karena para pengemudi ojek online  statusnya hanya MITRAnya aplikator,” pungkasnya.

  • Pengurus RW Jakbar Minta THR Rp1 Juta ke Perusahaan, Terjawab Sosok yang Menjadi Penerima Sumbangan

    Pengurus RW Jakbar Minta THR Rp1 Juta ke Perusahaan, Terjawab Sosok yang Menjadi Penerima Sumbangan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terjawab alasan pengurus RW 02, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, meminta uang tunjangan hari raya (THR) ke perusahan yang ada di wilayahnya.

    Permintaan dibuat pengurus RW ke sejumlah perusahaan yang melakukan bongkar muat barang di wilayah RW 02.

    Jumlah dana yang diminta tak main-main mencapai Rp1 juta.

    “Adapun besaran tunjangan hari raya tersebut sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) per perusahaan,” tulis surat itu, dikutip Kamis (13/3/2025). 

    Kini mulai terjawab uang THR itu bakal disalurkan ke siapa dan untuk apa.

    Sekretaris RW 02, Febri, memberikan penjelasan, pihaknya mengakui sudah membuat surat edaran tersebut.

    Tujuannya dibagikan ke perusahaan yang kendaraannya beroperasi di Jalan Laksa RW 02, Jembatan Lima. 

    “Benar memang dari pihak pengurus RW yang mengeluarkan (surat edaran). Tapi perlu digarisbawahi itu kita bukan untuk ke warga, tapi ke pengguna jasa parkir dari pemilik perusahaan-perusahaan yang ngirim barang ke sini,” kata Febri dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/3/2025). 

    Febri mengatakan, terdapat sekitar 30 hingga 40 perusahaan yang melakukan bongkar muat di Jalan Laksa yang dikirimi surat tersebut.

    Dia menekankan, para pedagang dan pemilik gudang di wilayah Jalan Laksa tidak diberikan surat edaran.

    Adapun surat permintaan THR itu sudah dilakukan berturut-turut selama tiga tahun belakangan oleh pengurus RW 02.

    Akan tetapi, Febri mengaku bahwa tidak pernah ada perusahaan yang memberikan THR sebesar Rp 1 juta kepada pengurus RW.

    “(Paling besar) sekitar Rp 500.000 lah. Belum pernah ada yang sejuta. Itu cuma sebagai acuan,” kata Febri.

    Febri mengatakan, nominal yang mereka dapatkan dari para perusahaan ketika mengajukan THR berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000.

    “Ada nominalnya sebagai acuan, tapi bukan sebagai kewajiban. Kalau ditulis Rp 1 juta, kan namanya orang begitu kan kita nyari inian tertinggi. Entar mereka juga cuma ngasih Rp 200.000-Rp 300.000,” tambah dia. 

    Uang Dipakai Untuk Kesejahteraan Warga 

    Kini fakta baru terkuak, uang sumbangan THR yang didapatkan bakal diperuntukan ke staf RW dan juga warga sekitar.

    Febri mengatakan, selama tiga tahun belakangan, hasil THR yang diberikan perusahaan selalu dibagikan ke warga dan para staf RW 02. 

    “Kan kita di sini konteksnya sumbangan, kontribusi buat wilayah. Sebagian buat kita bagiin kepada para staf, sebagian kita bagiin buat warga,” kata dia.

    Febri menekankan, warga juga mendapatkan manfaat dari pemberian THR tersebut.

    Dia mengatakan, RW 02 secara rutin melakukan bagi-bagi sembako setelah mendapatkan THR dari para perusahaan. 

    “Sebelum Idul Fitri aja udah ada bagiin paket sembako buat warga di sini. Paket sembako tuh tiap tahun ada. Ya dananya diambil dari situ, karena mereka kan juga terdampak. 

    (TribunJakarta/Kompas)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya