Topik: THR

  • Tiga Anggota DPRD Ogan Komering Ulu Tagih Uang Proyek Jelang Idulfitri, Kini Ditahan KPK

    Tiga Anggota DPRD Ogan Komering Ulu Tagih Uang Proyek Jelang Idulfitri, Kini Ditahan KPK

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan enam tersangka dalam kasus dugaan suap proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, pada Minggu, 16 Maret 2025. Praktik rasuah tersebut terbongkar melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan tim lembaga antirasuah pada Sabtu, 15 Maret 2025.

    Empat orang tersangka berstatus sebagai penerima suap yakni Kepala Dinas PUPR Kabupaten OKU Nopriansyah (NOV), Ketua Komisi III DPRD OKU M. Fahrudin (MFR), Anggota Komisi III DPRD OKU Ferlan Juliansyah (FJ), dan Ketua Komisi II DPRD OKU Umi Hartati (UH). Dua tersangka lainnya dari pihak swasta yaitu M. Fauzi alias Pablo (MFZ) dan Ahmad Sugeng Santoso (ASS).

    “Penyidik selanjutnya melakukan penahanan terhadap enam tersangka tersebut selama 20 hari terhitung mulai tanggal 16 Maret sampai dengan 4 April 2025,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers, Minggu, 16 Maret 2025.

    Setyo mengatakan, pada Januari 2025 dilakukan pembahasan RAPBD OKU Tahun Anggaran (TA) 2025. Selanjutnya, agar RAPBD TA 2025 dapat disahkan, beberapa perwakilan DPRD menemui pihak Pemda.

    “Pada pembahasan tersebut perwakilan dari DPRD meminta jatah pokir (Pokok Pikiran) seperti tahun sebelumnya,” ucap Setyo.

    Setyo menyebut, ada kesepakatan jatah pokir diubah menjadi proyek fisik di Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp45 miliar dengan pembagian, yakni ketua dan wakil ketua mendapat Rp5 miliar dan anggota mengantongi Rp1 miliar.

    Akan tetapi, diungkapkan Setyo, nilainya turun menjadi Rp35 miliar karena keterbatasan anggaran, dengan fee sebesar 20 persen untuk jatah Anggota DPRD, sehingga total fee adalah sebesar Rp7 miliar.

    “Saat APBD TA 2025 disetujui, anggaran Dinas PUPR naik dari pembahasan awal Rp48 miliar menjadi Rp96 miliar,” kata Setyo.

    Setyo mengungkapkan, sudah menjadi praktik umum di Pemda OKU adanya praktik jual beli proyek dengan memberikan sejumlah fee kepada Pejabat Pemda OKU dan/atau DPRD.

    Terkait dengan proyek jatah DPRD, Nopriansyah mengondisikan fee atau jatah dari DPRD itu pada 9 proyek yang dikondisikan pengadaannya menggunakan e-katalog, sebagai berikut:

    Rehabilitasi Rumdin Bupati senilai Rp8.397.563.094,14, dengan Penyedia CV Royal Flush. Rehabilitasi Rumdin Wakil Bupati Rp2.465.230.075,95, dengan Penyedia CV Rimbun Embun. Pembangunan Kantor Dinas PUPR Kab OKU senilai Rp9.888.007.167,69 dengan Penyedia CV Daneswara Satya Amerta. Pembangunan jembatan Desa Guna Makmur senilai Rp983.812.442,82 dengan Penyedia CV Gunten Rizky. Peningkatan jalan poros Desa Tanjung Manggus – Desa Bandar Agung senilai Rp4.928.950.500,00 dengan Penyedia CV Daneswara Satya Amerta. Peningkatan jalan desa Panai Makmur – Guna Makmur senilai Rp4.923.290.484,24 dengan Penyedia CV Adhya Cipta Nawasena. Peningkatan jalan unit XVI – Kedaton Timur Rp4.928.113.967,57 dengan penyedia CV MDR Corporation. Peningkatan jalan Let. Muda M. Sidi Junet Rp4.850.009.358,12 dengan penyedia CV Berlian Hitam. Peningkatan jalan Desa Makarti tama Rp3.939.829.135,84 dengan penyedia CV MDR Corporation.

    “Bahwa Saudara N kemudian menawarkan 9 proyek tersebut kepada MFZ (M. Fauzi alias Pablo) dan ASS (Ahmad Sugeng Santoso) dengan komitmen fee sebesar 22 persen yaitu 2 persen untuk Dinas PUPR dan 20 persen untuk DPRD,” ucap Setyo.

    “Saudara N kemudian mengkondisikan pihak swasta yang mengerjakan dan PPK untuk menggunakan CV yang ada di Lampung Tengah, kemudian penyedia dan PPK melakukan penandatanganan kontrak di Lampung Tengah,” tuturnya melanjutkan.

    Tagih Duit Jelang Idulfitri

    Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pihak DPRD yang diwakili Ferlan Juliansyah dan Fahrudin selaku anggota komisi III DPRD OKU serta Umi Hartati yang merupakan Ketua Komisi II DPRD OKU menagih jatah fee proyek kepada Nopriansyah sesuai komitmen. Kemudian, Nopriansyah berjanji akan memberikan jatah fee sebelum lebaran melalui pencairan uang muka sembilan proyek yang sebelumnya sudah direncanakan.

    “Pada tanggal 11-12 Maret 2025, Sdr. MFZ mengurus pencairan uang muka atas beberapa proyek, kemudian pada tanggal 13 Maret 2025 sekitar pukul 14.00, Sdr. MFZ mencairkan uang muka di Bank Sumselbabel,” ucap Setyo.

    Ironisnya uang muka untuk proyek tetap dicairkan, padahal Pemerintah Daerah (Pemda) OKU sedang mengalami permasalahan cash flow lantaran uang yang ada diprioritaskan untuk membayar THR, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), dan penghasilan perangkat daerah.

    Pada 13 Maret 2025, M. Fauzi alias Pablo menyerahkan uang sebesar Rp2,2 miliar kepada Nopriansyah, yang merupakan bagian komitmen fee proyek. Selanjutnya, uang tersebut dititipkan kepada Arman yang merupakan PNS pada Dinas Perkim Pemkab OKU.

    “Uang tersebut bersumber dari uang muka pencairan proyek. Selain itu, pada awal Maret 2025, Saudara ASS menyerahkan uang sebesar Rp1,5 miliar ke Sdr. N di rumah Sdr. N,” kata Setyo.

    Pada 15 Maret 2025, tim penyelidik KPK mendatangi rumah Nopriansyah dan Arman, di lokasi tersebut tim menemukan serta mengamankan uang sebesar Rp2,6 miliar yang merupakan duit komitmen fee untuk DPRD yang diberikan oleh M. Fauzi alias Pablo dan Ahmad Sugeng Santoso.

    “Kemudian tim penyelidik secara simultan juga mengamankan Sdr. MFZ dan Sdr. ASS di rumahnya, dan Sdr. FJ, MFR, UH di kediaman masing-masing. Selain itu, Tim penyelidik juga mengamankan pihak lainnya yaitu Sdr. A dan Sdr. S,” ujar Setyo.

    KPK Sita Kendaraan

    Dalam OTT, tim KPK juga mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan merk Toyota Fortuner, dokumen, beberapa alat komunikasi, dan barang bukti elektronik. Seluruh pihak yang tertangkap tangan diperiksa di Polres Baturaja OKU dan Polda Sumsel, dan selanjutnya dibawa ke kantor KPK.

    “Setelah dilakukan proses ekspose perkara tersebut dengan Pimpinan. Disepakati atas peristiwa tersebut, telah ditemukan bukti permulaan yang cukup terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten OKU tahun 2024 sampai dengan tahun 2025,” ucap Setyo.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jangan Langsung Habis, Simak Cara Bijak Mengatur THR

    Jangan Langsung Habis, Simak Cara Bijak Mengatur THR

    Jakarta: Tunjangan Hari Raya (THR) sering kali menjadi ‘angin segar’ bagi banyak orang menjelang Lebaran. Sayangnya, tanpa perencanaan yang baik, uang ini bisa langsung habis tanpa sisa. 
     
    Padahal, kalau dikelola dengan bijak, THR bisa jadi bekal keuangan jangka panjang. 
     
    Direktur Utama PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) Nucky Poedjiardjo mengatakan THR seringkali dianggap sebagai angin segar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan menjelang hari raya. 

    Namun, THR seharusnya dapat kita manfaatkan lebih strategis sebagai peluang untuk memperkuat pondasi keuangan. 
     
    “Manajemen keuangan yang baik adalah kunci stabilitas finansial. THR bukan sekadar tambahan pemasukan, melainkan peluang untuk membangun masa depan yang lebih terencana,” kata Nucky dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Maret 2025.
     

    Oleh karena itu, simak cara cerdas mengelola THR agar tetap bermanfaat bahkan setelah Lebaran usai!
    1. Terapkan aturan 40:30:20:10

    Agar THR tidak habis begitu saja, coba gunakan strategi alokasi dana dengan rasio 40:30:20:10:
     
    40 persen untuk kebutuhan hidup dan gaya hidup, seperti makanan, transportasi, dan keperluan Lebaran.
    30 persen untuk membayar cicilan atau utang, supaya kondisi finansial tetap sehat.
    20 persen untuk investasi dan tabungan, seperti dana darurat, asuransi, atau reksa dana.
    10 persen untuk zakat dan sedekah, agar keberkahan THR semakin terasa.
    2. Tetapkan prioritas pengeluaran
    Sebelum membelanjakan THR, buat daftar prioritas. Pastikan kebutuhan utama seperti kesehatan, pendidikan, atau investasi diri mendapat porsi lebih besar daripada pengeluaran konsumtif.
     
    “Penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan, terutama di momen seperti Lebaran. Jangan sampai euforia Lebaran membuat kita lupa akan kebutuhan jangka panjang apalagi tanggung jawab seperti hutang atau kewajiban lainnya,” ujar Nucky.
     

    3. Hindari pengeluaran impulsif
    Momen Lebaran sering membuat kita tergoda belanja berlebihan. Diskon besar-besaran sering kali memancing pengeluaran yang tidak direncanakan. Untuk menghindari hal ini, buat daftar belanja dan patuhi anggaran yang sudah disusun.
     
    Nucky menekankan pentingnya disiplin dalam keuangan. 
     
    “Sebelum berbelanja, buatlah daftar kebutuhan dan pastikan kita tetap berpegang pada anggaran yang telah dibuat tersebut,” ucap Nucky.
     
    Easycash mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam setiap pengeluaran keuangan, dan menyarankan untuk selalu berpikir dua kali sebelum membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan. 
     
    “Jadikan Lebaran sebagai momentum perubahan diri ke arah yang semakin positif. Mari kita kelola THR dengan bijak, agar lebaran tahun ini tak hanya berkesan, tapi juga berdampak baik bagi masa depan kita,” tutur Nucky.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • THR Pensiunan 2025 Cair, Simak Besarannya – Page 3

    THR Pensiunan 2025 Cair, Simak Besarannya – Page 3

    Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 triliun untuk THR PNS, TNI, dan Polri tahun 2025. Pencairan THR pensiunan diperkirakan bersamaan dengan pencairan THR untuk PNS aktif, yaitu sekitar tanggal 10 hingga 20 Maret 2025. Informasi ini berdasarkan pernyataan Menko Perekonomian dan informasi yang beredar, meskipun pengumuman resmi masih dinantikan.

    Besaran THR akan bervariasi tergantung golongan pensiunan masing-masing, seiring dengan kenaikan gaji pensiun tahun sebelumnya. Komponen THR umumnya meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tunjangan lainnya sesuai kebijakan pemerintah. Beberapa sumber menyebutkan kemungkinan besar THR diberikan sebesar satu kali gaji pokok tanpa tunjangan kinerja.

    Pemerintah konsisten memberikan THR kepada pensiunan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka. Pencairan THR diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pensiunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi menjelang Lebaran.

    Pastikan data rekening Anda masih aktif dan benar, karena THR akan disalurkan melalui rekening yang sama dengan gaji pensiun bulanan. Untuk informasi resmi dan akurat, selalu pantau pengumuman resmi dari pemerintah atau instansi terkait.

  • THR Pensiunan 2025 Kapan Cair? Simak Jadwal & Persiapan Pencairannya – Page 3

    THR Pensiunan 2025 Kapan Cair? Simak Jadwal & Persiapan Pencairannya – Page 3

    Meskipun tanggal pasti pencairan THR pensiunan masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah, perkiraan pencairan jatuh antara tanggal 10 sampai 20 Maret 2025. Perkiraan ini didasarkan pada pernyataan Menko Perekonomian yang menyebutkan pencairan THR PNS biasanya dilakukan paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran dan paling lambat 10 hari sebelum Idul Fitri. Pencairan THR pensiunan biasanya bersamaan dengan pencairan THR PNS aktif.

    Namun, penting untuk diingat bahwa tanggal tersebut masih berupa perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi resmi mengenai tanggal pencairan akan diumumkan lebih lanjut oleh pemerintah melalui kanal-kanal resmi. Para pensiunan disarankan untuk memantau terus pengumuman tersebut.

    Pemerintah berkomitmen untuk memberikan transparansi dan kepastian informasi terkait pencairan THR. Informasi terbaru akan diumumkan melalui situs web resmi pemerintah, media massa, dan juga melalui kantor cabang PT Taspen atau lembaga penyalur pensiun lainnya.

  • Lazada Bagi-bagi Umroh Gratis di Ramadan 2025, Lewat Kampanye Mas Hilal – Page 3

    Lazada Bagi-bagi Umroh Gratis di Ramadan 2025, Lewat Kampanye Mas Hilal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lazada Indonesia kembali menghadirkan kejutan menarik di bulan Ramadan 2025 melalui kampanye interaktif bertajuk “Mas Hilal Lazada”. Kampanye ini berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 Maret 2025. 

    Lewat kampanye ini, Lazada menawarkan kesempatan emas bagi para pengguna untuk memenangkan hadiah utama berupa paket umroh gratis, iPhone 15, voucher belanja hingga puluhan juta rupiah, dan masih banyak lagi.

    Inisiatif ini merupakan bagian dari Ramadan Mega Sale Lazada yang berlangsung dari 28 Februari hingga 3 April 2025.

    Dalam kampanye ini, pengguna diajak untuk ‘mencari’ Mas Hilal secara virtual melalui permainan online yang bisa diakses dengan mengetik Mas Hilal Lazada di mesin pencari web, seperti Google Search.

    Dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (17/3/2025), setelah menemukan halaman permainan, pengguna tinggal masuk ke halaman permainan untuk menjajal peruntungan dalam mencari Hilal. 

    Selain itu, Lazada juga menghadirkan 250 orang yang berperan sebagai Mas Hilal untuk membagikan semangat Ramadan dan kejutan langsung kepada masyarakat di beberapa lokasi di Jakarta.

    Head of Operations Lazada Indonesia Amelia Tediarjo mengungkapkan, kampanye ini dirancang untuk mengakomodir kebutuhan konsumen yang dinamis selama Ramadan, dengan berbagai promo tematik yang disesuaikan dengan tren belanja.

    “Melanjutkan antusiasme dari kampanye tahun lalu, kami kembali memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk mewujudkan impian beribadah ke Tanah Suci melalui program umrah gratis di Ramadan tahun ini,” tuturnya menjelaskan. 

    Tak hanya umrah, dalam kampanye Mas Hilal ini, pelanggan juga bisa mendapatkan hadiah iPhone 15, THR belanja senilai Rp500.000, hingga voucher dengan total puluhan juta rupiah.

  • Apakah THR Pensiunan Sudah Cair Hari Ini? Simak Jadwal Penyaluran dan Besaran THR – Halaman all

    Apakah THR Pensiunan Sudah Cair Hari Ini? Simak Jadwal Penyaluran dan Besaran THR – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah mulai menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi aparatur negara, termasuk pensiunan.

    Hal ini sesuai dengan janji Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Jumlah pensiunan dan penerima pensiun yang akan menerima THR tahun 2025 mencapai Rp 3,6 juta orang.

    Lantas, apakah THR pensiunan sudah cair hari ini?

    Berdasarkan jadwal, penyaluran THR pensiunan akan dilakukan secara bertahap mulai Senin (17/3/2025) hari ini.

    Sehingga bagi para pensiunan dapat menunggu pencairan THR 2025 mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan.

    Melalui akun Instagram-nya, PT Taspen menyarankan agar para pensiunan penerima THR melakukan pengecekan secara berkala di ATM atau bank yang digunakan.

    “Halo Sobat TASPEN, silakan bisa melakukan pengecekan melalui ATM atau bank yang digunakan,” tulis akun PT Taspen seperti dikutip Tribunnews.com.

    Selain itu, pencairan THR pensiunan akan dilakukan secara langsung ke rekening masing-masing pensiunan melalui kantor bayar pensiun (Perbankan/Pos).

    Sementara itu, sejumlah warganet juga mengaku, THR pensiunan sudah cair dan masuk ke rekening pribadi.

    “Terimakasih kasih, thr sudah masuk rekening,” tulis seorang netter.

    Besaran THR Pensiunan

    PT Taspen juga menyatakan, besaran THR pensiunan berdasarkan komponen yang dibayarkan pada bulan Februari 2025 terdiri atas pensiun pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tambahan penghasilan. 

    Komponen pembayaran THR juga tidak dikenakan potongan iuran atau potongan lain, kecuali pajak penghasilan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan akan ditanggung oleh pemerintah.

    Artinya, gaji THR pensiunan akan cair 100 persen full, tanpa ada potongan BPJS dan lainnya.

    Adapun besaran THR pensiunan PNS berbeda tergantung pada golongan dan jabatan terakhir. 

    Gaji pensiunan PNS diatur dalam PP Nomor 8 Tahun 2024. 

    Berikut estimasi besaran THR 2025 untuk pensiunan PNS:

    Pensiunan PNS Golongan I 

    Golongan IA: Rp 1.748.096 – Rp 1.962.128 
    Golongan IB: Rp 1.748.096 – Rp 2.077.264 
    Golongan IC: Rp 1.748.096 – Rp 2.165.184 
    Golongan ID: Rp 1.748.096 – Rp 2.256.688 

    Pensiunan PNS Golongan II 

    Golongan IIA: Rp 1.748.096 – Rp 2.833.824 
    Golongan IIB: Rp 1.748.096 – Rp 2.953.776 
    Golongan IIC: Rp 1.748.096 – Rp 3.078.656 
    Golongan IID: Rp 1.748.096 – Rp 3.208.800 

    Pensiunan PNS Golongan III 

    Golongan IIIA: Rp 1.748.096 – Rp 3.558.576 
    Golongan IIIB: Rp 1.748.096 – Rp 3.709.104 
    Golongan IIIC: Rp 1.748.096 – Rp 3.866.016 
    Golongan IIID: Rp 1.748.096 – Rp 4.029.536 

    Pensiunan PNS Golongan IV 

    Golongan IVA: Rp 1.748.096 – Rp 4.200.000 
    Golongan IVB: Rp 1.748.096 – Rp 4.377.744 
    Golongan IVC: Rp 1.748.096 – Rp 4.562.880 
    Golongan IVD: Rp 1.748.096 – Rp 4.755.856 
    Golongan IVE: Rp 1.748.096 – Rp 4.957.008

    Dalam pencairan THR, pensiunan juga tidak perlu melakukan otentikasi lagi jika sudah otentikasi dan menerima gaji pada bulan ini.

    Aturan Pencairan THR Pensiunan

    Selengkapnya, berikut aturan terkait THR pensiunan dan penerima pensiun seperti dikutip dari Instagram PT Taspen:

    1. Pembayaran Tunjangan Hari Raya kepada penerima pensiun dan penerima tunjangan Tahun 2025 mulai dilaksanakan tanggal 17 Maret 2025, dengan ketentuan sebagai berikut

    a. Besaran Tunjangan Hari Raya, dibayarkan berdasarkan komponen penghasilan yang dibayarkan pada bulan Februari Tahun 2025 yang terdiri atas pensiun pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan tambahan penghasilan;

    b. Tunjangan Hari Raya tidak dikenakan potongan iuran dan/atau potongan lain termasuk potongan kredit pensiun kecuali dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pajak penghasilan tersebut ditanggung Pemerintah.

    2. Bagi penerima pensiun yang terhitung pensiunnya mulai bulan Februari 2025 dan atau sebelumnya yang proses pembayaran pensiun pertamanya dilakukan diatas tanggal 28 Februari 2025, maka Tunjangan Hari Raya tahun 2025 akan dibayarkan mulai 17 Maret 2025;

    3. Terhadap aparatur negara atau penerima pensiun yang berasal dari aparatur negara setelah menjadi penerima pensiun dari pejabat negara atau sebaliknya, maka Tunjangan Hari Raya yang dibayarkan hanya 1 (satu) yang nilainya paling besar;

    4. Dalam hal aparatur negara atau pensiunan sekaligus sebagai penerima pensiun janda/duda dan/atau penerima tunjangan janda/duda, maka Tunjangan Hari Raya dibayarkan pada keduanya yaitu sebagai penerima sendiri dan sebagai penerima pensiun janda/duda dan/atau sebagai penerima tunjangan janda/duda;

    5. Bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Negara yang pensiun terhitung mulai tanggal 1 Maret 2025 dan seterusnya, maka pembayaran Tunjangan Hari Raya Tahun 2025 dilakukan oleh Instansi tempat bekerja terakhir;

    6. Kepada para penerima pensiun dihimbau untuk berhati-hati dalam menerima informasi serta waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan TASPEN.

    Apabila masih memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT TASPEN (Persero) melalui Kantor Cabang Taspen terdekat dan/atau melalui Call Center resmi Taspen 021-1500919.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • THR 2025 Pensiunan Bakal Cair Mulai Hari Ini Senin 17 Maret 2025, Simak Rincian dan Besarannya! – Page 3

    THR 2025 Pensiunan Bakal Cair Mulai Hari Ini Senin 17 Maret 2025, Simak Rincian dan Besarannya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar baik bagi para pensiunan PNS, TNI, dan Polri, Tunjangan Hari Raya atau THR 2025 sudah di depan mata.

    Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan bahwa pencairan THR untuk ASN, termasuk PNS, PPPK, TNI, Polri, dan pensiunan, akan dimulai pada hari ini, Senin (17/3/2025).

    Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh 9,4 juta penerima yang terdiri dari seluruh aparatur negara di pusat dan daerah.

    Dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa 11 Maret 2035 lalu, Prabowo menjelaskan, besaran pemberian THR dan gaji ke-13 untuk ASN pusat, TNI, Polri, dan hakim terdiri dari gaji pokok, tunjangan melekat, serta tunjangan kinerja.

    “Sementara untuk ASN daerah, komponen pemberiannya akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah masing-masing,” ucap Prabowo.

    PT Taspen (Persero) juga memastikan pencairan THR Lebaran 2025 bagi para pensiunan akan dimulai pada tanggal yang sama.

    Sekitar 3  juta lebih peserta pensiun akan menerima THR untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    Kebijakan ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025 mengenai pemberian THR kepada penerima pensiun dan tunjangan tahun 2025.

    “PT Taspen berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan meningkatkan kesejahteraan bagi peserta,” ujar Corporate Secretary Taspen Henra.

    Diharapkan, pencairan THR ini dapat meningkatkan daya beli dan menopang pertumbuhan ekonomi menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Besaran THR Lebaran 2025 didasarkan pada komponen yang dibayarkan pada bulan Februari 2025.

    Komponen THR meliputi pensiun pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tambahan penghasilan. Penyaluran dilakukan melalui KPPN sesuai mekanisme yang berlaku.

    Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani membeberkan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) senilai Rp 29,328 triliun, akan cari pada Jumat pekan ini senilai Rp 29,328 triliun.

  • Cek Rekening! THR ASN, TNI/Polri, Pensiunan Cair Mulai Hari Ini (17/3)

    Cek Rekening! THR ASN, TNI/Polri, Pensiunan Cair Mulai Hari Ini (17/3)

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan pencairan tunjangan hari raya (THR) untuk ASN, PNS, TNI/Polri, dan pensiunan cair mulai hari ini, Senin (17/3/2025). Pencairan THR Lebaran 2025 dilakukan secara bertahap.

    Kemenkeu mencatatkan total anggaran THR ASN, PNS, TNI/Polri, dan pensiunan mencapai Rp49,9 triliun pada 2025.

    “THR bagi ASN pada 2025 mencapai Rp49,9 triliun. Pencairan THR akan dilakukan secara bertahap mulai Senin, 17 Maret 2025,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (17/3/2025).

    Dia menjelaskan THR yang dibayarkan ini meliputi gaji pokok tunjangan melekat dan tunjangan kinerja yang mengacu pada besaran gaji ASN per Februari 2025.

    Di samping itu, Suahasil menekankan bahwa THR ini bakal diberikan tanpa pemotongan tunjangan kinerja ASN. Dengan demikian, pembayaran THR ini bakal dibayarkan 100%.

    “THR ini akan diberikan tanpa pemotongan tunjangan kinerja dalam komponen THR, sehingga dipastikan akan dibayarkan 100%,” tambahnya.

    Adapun, berdasarkan catatan Kemenkeu, jumlah THR terbesar diberikan untuk ASN daerah sebesar Rp19,3 triliun, diikuti ASN Pusat, TNI dan Polri senilai Rp17,7 Triliun.

    Berikut rincian anggaran THR 2025 untuk ASN, PNS, TNI/Polri, dan Pensiunan

    1. ASN Daerah dengan anggaran Rp19,3 triliun yang bersumber dari APBN

    2. ASN Pusat, TNI, dan Polri sebanyak 2 juta orang dengan anggaran Rp17,7 triliun

    3.Pensiunan sebanyak 3,6 juta orang dengan anggaran Rp12,4 triliun.

    “Dengan regulasi yang sudah diterbitkan, THR bisa segera dibayarkan oleh seluruh kementerian dan lembaga,” pungkas Suahasil.

  • Cari ‘Mas Hilal Lazada’ Bisa Dapat Hadiah Ratusan Juta, Ini Caranya!

    Cari ‘Mas Hilal Lazada’ Bisa Dapat Hadiah Ratusan Juta, Ini Caranya!

    Jakarta

    Ramadan selalu identik dengan momen pencarian mulai dari mencari pahala, mencari kedamaian, mencari kebersamaan, hingga mencari hilal sebagai tanda dimulainya dan berakhirnya bulan suci ini.

    Dalam rangka merayakan Ramadan tahun ini, Lazada juga menghadirkan kampanye spesial, yakni Mencari Hilal Lazada. Adapun kampanye ini merupakan aktivitas interaktif terbaru Ramadan Mega Sale 2025, yang mengajak pengguna untuk merasakan pengalaman belanja yang lebih seru dan penuh kejutan.

    Sebelumnya pada Minggu (16/3), Lazada menghadirkan aktivasi on-ground yang sukses menciptakan antusiasme di Sarinah. Sebanyak 250 Mas Hilal tersebar di berbagai lokasi, menyebarkan semangat Ramadan dan membangun hype yang tak terlupakan.

    “Lazada menyelenggarakan kegiatan ‘Mencari Mas Hilal’ karena kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye Lazada Ramadan Mega Sale, dan kami juga mengajak konsumen untuk berperan aktif dalam memeriahkan Ramadan bersama Lazada,” ungkap Representative Lazada Indonesia, Silvi Arivani dalam acara ceremony ‘Mencari Mas Hilal’ Lazada di Sarinah, Senin (17/3/2025).

    Lazada menghadirkan kampanye spesial Mencari Hilal Lazada (Foto: Rahmat Khairurizqi)

    Acara ini pun menjadi sorotan utama dengan kehadiran Mas Hilal yang memeriahkan suasana melalui pertunjukan marawis, menarik perhatian dan membawa semangat Ramadan ke tengah-tengah masyarakat.

    Tidak hanya di satu tempat, beberapa Mas Hilal juga terlihat menjelajahi kota dengan sepeda dan motor, menyebarkan cahaya dan keberkahan Ramadan ke lebih banyak orang.

    Menariknya lagi, pelanggan yang ikut serta dalam aktivitas ini juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung, mengikuti berbagai tantangan seru, dan mendapatkan kejutan menarik.

    Lazada juga memberikan beragam keuntungan spesial, seperti voucher bonus hingga Rp1,446 juta, gratis buka puasa setiap hari, serta diskon brand favorit hingga 90%!

    Keseruan Berlanjut Secara Online!

    Tidak hanya digelar offline di Sarinah, Mencari Hilal Lazada juga hadir secara online. Lazada mengajak pengguna untuk berburu Mas Hilal Lazada dan menyelesaikan misi khusus.

    Tak hanya sekadar mencari, peserta juga berkesempatan memenangkan ribuan hadiah menarik senilai ratusan juta rupiah, termasuk grand prize paket umrah dan THR mudik.

    Cara Ikut Mencari Hilal Lazada

    Untuk ikut serta dalam keseruan ini, cukup ikuti langkah-langkah berikut:

    1. Ketik “Mas Hilal Lazada” di mesin pencari Google.

    2. Klik tautan berjudul Mas Hilal Lazada untuk masuk ke halaman permainan.

    3. Masukkan kode unik Mas Hilal yang bisa kamu temukan melalui petunjuk di media sosial Lazada.

    4. Tonton video kejutan! Apakah kamu mendapatkan hadiah besar, voucher eksklusif, atau zonk?

    5. Jika beruntung, kamu bisa memenangkan grand prize berikut:

    1 Paket Umroh untuk 2 orang4 iPhone 1546 THR Belanja senilai Rp 500.000 per orangRibuan voucher senilai Rp 20.000, Rp 30.000, dan Rp 50.000 dengan total puluhan juta rupiah!

    6. Kumpulkan voucher belanja yang bisa digunakan langsung di aplikasi Lazada.

    Periode Mencari Hilal Lazada

    Keseruan Mencari Hilal Lazada berlangsung dari 16 hingga 18 Maret 2025. Jadi, pastikan kamu tidak ketinggalan kesempatan emas ini. Selain itu, Lazada juga menghadirkan promo besar lainnya:

    Bonus voucher hingga Rp 1,446 jutaDiskon hingga 90%Gratis buka puasaPaket umrah gratis untuk pemenang beruntungSerba Rp 14.446 untuk berbagai produk menarik

    Ramadan Mega Sale Lazada, Belanja Lebih Hemat dan Seru!

    Selain Mencari Hilal Lazada, jangan lewatkan juga Lazada Ramadan Mega Sale yang dimulai lebih awal pada 16 Maret pukul 20.00 WIB. Kamu bisa gunakan voucher yang sudah terkumpul untuk mendapatkan harga terbaik di berbagai kategori produk.

    Jangan tunggu apa lagi? Segera berburu ‘Mas Hilal Lazada’ karena hanya yang tercepat yang akan mendapatkan hadiahnya!

    (akd/akd)

  • Supaya Nggak Boros Selama Ramadan, Lakukan Hal Ini!

    Supaya Nggak Boros Selama Ramadan, Lakukan Hal Ini!

    Jakarta

    Bulan Ramadan sering kali membuat pengeluaran meningkat tanpa disadari. Hal ini lantaran adanya ajakan buka puasa bersama yang terus berdatangan, belanja impulsif karena promo “Ramadan Sale”, hingga persiapan lebaran yang kadang berlebihan sering membuat keuangan tidak terkendali.

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui akun Instagram @ojkindonesia mengajak masyarakat untuk menerapkan mindset keuangan yang tepat agar keuangan tetap stabil.

    “Jangan sampai gara-gara keuangan yang tidak terkendali, kamu terjebak utang yang sulit dilunasi dan berakhir gagal bayar. Ingat, utangmu juga tanggung jawabmu,” tulis keterangan pada akun Instagram @ojkindonesia dikutip, Minggu (16/3/2025).

    Pertama, mindset yang harus dimiliki ialah Berpikir Jangka Panjang dalam Mengelola Keuangan

    Pada mindset ini, kita harus menghindari perilaku konsumtif. Jadi kita harus selalu mempertimbangkan setiap pengeluaran sesuai dengan kondisi keuangan setelah Ramadan berakhir.

    Mindset Jangka Pendek : Mumpung THR cair, beli baju, gadget, dan makan enak terus!, Ngutang dulu buat beli hampers biar keliatan fancy.Mindset Jangka Panjang : Alokasikan THR buat tabungan, sedekah, dan kebutuhan setelah lebaran, beri hadiah sesuai budget, yang penting niat & manfaatnya.

    Kedua, Lebih Banyak Bukan Berarti Lebih Baik!, Utamakan Kualitas daripada Kuantitas

    Mindset “yang penting banyak” bukan “yang penting berkualitas” ini bisa membuat pengeluaran keuangan menjadi tidak stabil. Alokasikan pengeluaran hanya untuk kebutuhan dengan kualitas dan nilai manfaat yang tinggi, daripada sekadar jumlahnya.

    Mindset Kuantitas : Borong banyak makanan karena lapar mata, akhirnya nggak habis dan terbuang, misalnya beli 5 baju murah karena diskon, tapi bahannya nggak nyaman dan cepat rusak.Mindset Kualitas : Pilih menu berbuka yang cukup, sehat, dan bergizi agar energi tetap terjaga, misalnya beli 1-2 baju dengan bahan bagus yang nyaman dipakai dalam waktu lama.

    Ketiga, Menahan Diri dari Belanja Berbasis Emosi

    Dalam hal ini, penting mengontrol dorongan emosional dalam berbelanja serta memanfaatkan uang untuk keperluan yang lebih bermakna selama bulan Ramadan.

    Kemudian, buat keputusan keuangan yang lebih rasional dengan mengutamakan kebutuhan daripada keinginan ketika akan berbelanja.

    Keempat yakni, Tanamkan Konsep bahwa Berbagi adalah Bentuk Investasi dalam Kebaikan

    Di bulan Ramadan, berbagi dengan sesama menjadi salah satu bentuk investasi dalam kebaikan. Seperti halnya mengelola keuangan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan, berbagi melalui zakat, sedekah, atau donasi adalah cara memperluas manfaat dari rezeki yang kita miliki.

    (kil/kil)