Topik: THR

  • THR 2025 Tak Dibayar atau Terlambat? Begini Cara Lapor ke Kemnaker – Page 3

    THR 2025 Tak Dibayar atau Terlambat? Begini Cara Lapor ke Kemnaker – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan menjadi hak yang wajib diterima oleh pekerja/buruh menjelang Hari Raya. Namun, masih banyak kasus di mana perusahaan terlambat atau bahkan tidak membayarkan THR kepada karyawannya. 

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pun menyediakan kanal pengaduan resmi untuk menindaklanjuti persoalan ini. 

    Bagi pekerja yang mengalami keterlambatan atau tidak menerima THR 2025, berikut adalah langkah mudah untuk melaporkan ke Kemnaker:

    1. Adukan Melalui Posko THR Kemnaker

    Kemnaker setiap tahunnya membuka Posko Pengaduan THR Keagamaan secara online dan offline. Tahun 2025, posko ini akan dibuka mulai H-30 sebelum Hari Raya Idul Fitri.

    Pekerja dapat mengakses Posko THR secara online melalui situs resmi Kemnaker di https://poskothr.kemnaker.go.id. Cukup isi data diri, data perusahaan, serta kronologi permasalahan THR yang dialami.

    2. Layanan Hotline Kemnaker

    Kemnaker juga menyediakan Hotline THR bagi pekerja yang ingin melaporkan keluhan secara langsung. Nomor hotline yang dapat dihubungi biasanya akan diumumkan di laman resmi Kemnaker dan media sosial resminya.

    3. Lapor ke Dinas Ketenagakerjaan Setempat

    Selain posko pusat, pekerja bisa melaporkan langsung ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) di wilayah masing-masing. Disnaker akan menindaklanjuti laporan dan memfasilitasi mediasi antara pekerja dan perusahaan.

     

  • Video: Cihuy! THR Untuk 1,54 Juta ASN Sudah Cair

    Video: Cihuy! THR Untuk 1,54 Juta ASN Sudah Cair

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, 1,54 juta Aparatur Sipil Negara, Polri, dan TNI telah menerima Tunjangan Hari Raya 2025 per Senin (17/03/2025) sore.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Rabu, 19/03/2025) berikut ini.

  • THR ASN Sudah Cair Rp23,38 Triliun, Sri Mulyani Desak Pemda Percepat Penyaluran

    THR ASN Sudah Cair Rp23,38 Triliun, Sri Mulyani Desak Pemda Percepat Penyaluran

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah telah menyalurkan Tunjangan Hari Raya/THR bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN pusat maupun daerah mencapai sekitar Rp23,38 triliun per 17 Maret 2025 pukul 16.00 WIB. 

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan untuk ASN di lingkup pemerintah pusat telah terealisasikan senilai Rp11,57 triliun untuk 1.911.420 pegawai. 

    “Kami telah merealisasi 94,73% dari target pembayaran yang akan menerima THR sebanyak 2.017.715 pegawai/personil pemerintah pusat,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Buddhi Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (18/3/2025).

    Secara perinci, THR untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) mencapai Rp6,24 triliun yang telah dibayarkan kepada 734.005 pegawai. 

    THR untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah cair Rp377,37 miliar untuk 98.843 pegawai. Sementara untuk Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN) telah Sri Mulyani salurkan senilai Rp489,93 miliar untuk 146.385 pegawai. 

    Adapun tambahan penerimaan berupa THR bagi Kepolisian RI (Polri) mencapai Rp808,4 miliar untuk 457.241 personil polisi. Untuk TNI, sejumlah Rp2,66 triliun telah masuk ke rekening 474.946 personil. 

    Secara keseluruhan, satuan kerja (satker) yang bertanggung jawab mengeksekusi pembayaran THR, sebanyak 8.826 satker atau 99,71% dari total satker telah mencairkan THR. 

    Melihat dari sisi Kementerian/Lembaga (K/L), seluruhnya telah melaksanakan pembayaran THR sejak Senin (17/3/2025). 

    Sri Mulyani juga memberikan THR kepada pada pensiunan ASN maupun TNI melalui PT Taspen dan PT Asabri yang masing-masing senilai Rp10,19 triliun dan Rp1,37 triliun. 

    Sementara Sri Mulyani mencatat realisasi yang masih minim di pemerintah daerah (pemda), yakni senilai Rp242,19 miliar. Dari 542 pemda, baru 11 daerah yang melaksanakan pembayaran THR. 

    Untuk itu, dirinnya mengimbau pemerintah di seluruh daerah untuk segera merealisasikan pembayaran THR dalam minggu ini. 

    “Saya rasa untuk daerah memang mereka perlu segera. Beberapa langkah yang perlu diselesaikan melalui penerbitan peraturan kepala daerah dan kemudian bisa merealisasikan THR-nya. Jadi ini maslah proses, kita harapkan bisa segera direalisir pada minggu ini,” tutupnya. 

    Adapun, telah menyiapkan anggaran senilai Rp65,9 triliun untuk kebutuhan Tunjangan Hari Raya/THR bagi seluruh aparatur negara di pusat dan di daerah, termasuk PNS, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, prajurit TNI dan Polri, hakim, serta pensiunan. 

    Perkiraan kebutuhan anggaran THR adalah sekitar Rp17,7 triliun untuk ASN Pusat, pejabat negara, prajurit TNI, dan anggota Polri. 

    Kemudian pada BA BUN, Bendahara Negara telah mengalokasikan sekitar Rp12,4 triliun untuk pensiunan dan penerima pensiun. Selanjutnya, kebutuhan untuk ASN Daerah adalah sekitar Rp19,3 triliun. 

    Bagi ASN Daerah, dapat pula diberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dari APBD TA 2025 yang dialokasikan sekitar Rp16,5 triliun, dengan menyesuaikan kemampuan fiskal masing-masing pemerintah daerah serta sesuai ketentuan yang berlaku. 

  • Pemprov DKI cairkan THR tenaga kontrak maksimal 21 Maret 2025 

    Pemprov DKI cairkan THR tenaga kontrak maksimal 21 Maret 2025 

    dana apresiasi diberikan sebesar satu kali harga jasa bulanan dan akan diproses melalui sistem e-pjlp

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencairkan dana Tunjangan Hari Raya (THR) bagi tenaga kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) paling lambat 21 Maret 2025.

    “Surat perintah membayar akan diterbitkan paling lambat 20 Maret 2025, sementara pencairan dana ke rekening PJLP dijadwalkan maksimal 21 Maret 2025,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu.

    Hal ini merujuk Surat Edaran Nomor 10/SE/2025 tentang Teknis Pemberian Apresiasi dan Pembayaran Harga Jasa Bulan Maret kepada PJLP.

    Surat Edaran tersebut berisi aturan pemberian apresiasi kepada PJLP yang masih aktif bekerja hingga Februari 2025.

    Chaidir mengatakan dengan kebijakan ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat memberikan penghargaan kepada para PJLP atas kontribusi mereka dalam pelayanan publik di Jakarta.

    Adapun dana apresiasi diberikan sebesar satu kali harga jasa bulanan dan akan diproses melalui sistem e-pjlp.

    “PJLP yang masih melaksanakan tugasnya dan tercatat dalam daftar Februari 2025 yang berhak menerima apresiasi ini. Pembayaran dilakukan bertahap, mulai dari input data hingga pemindahbukuan ke rekening penerima,” kata dia.

    Chaidir memastikan proses ini berjalan lancar sesuai aturan yang berlaku.

    Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata mengatakan THR bagi PJLP di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah siap dan bisa dicairkan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) masing-masing perangkat daerah.

    “Kami serahkan kepada masing-masing perangkat daerah. Sebagian PJLP sudah menerima THR tersebut, dan pencairannya akan dilakukan secara bertahap oleh setiap perangkat daerah,” kata dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Video: Sri Mulyani Desak Pemda Segera Bayarkan THR ASN

    Video: Sri Mulyani Desak Pemda Segera Bayarkan THR ASN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani mendesak pemerintah daerah segera membayarkan Tunjangan Hari Raya atau THR Pegawai Negeri Sipil atau PNS pada pekan ini.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Rabu, 19/03/2025) berikut ini.

  • Desa Wunut di Klaten Bagikan Rp 457 Juta untuk THR Warga, Dari Mana Anggarannya?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Maret 2025

    Desa Wunut di Klaten Bagikan Rp 457 Juta untuk THR Warga, Dari Mana Anggarannya? Regional 19 Maret 2025

    Desa Wunut di Klaten Bagikan Rp 457 Juta untuk THR Warga, dari Mana Anggarannya?
    Editor

    KLATEN, KOMPAS.com
    – Pemerintah Desa (Pemdes) Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah, kembali menyalurkan tunjangan hari raya (THR) 2025 kepada semua warganya.
    Tahun ini, total anggaran yang dialokasikan untuk THR mencapai Rp 457,8 juta, dengan setiap warga menerima Rp 200.000.
    Menariknya, anggaran besar tersebut bukan berasal dari dana bantuan pemerintah pusat atau pun daerah.
    Kepala
    Desa Wunut
    , Iwan Sulistiya Setiawan, menjelaskan bahwa dana THR berasal dari pendapatan desa, khususnya dari hasil pengelolaan
    Umbul Pelem
    , destinasi wisata air yang dikelola oleh desa.
    “Untuk jumlah yang kita bagikan kepada semua warga Desa Wunut yang sudah masuk KK sekalipun itu masih bayi itu sejumlah 2.289 jiwa. Untuk per orangnya Rp 200.000. Total yang dialokasikan THR ini Rp 457.800.000,” kata Iwan, Selasa (18/3/2025).
    Program pembagian THR ini telah berlangsung sejak 2023 dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
    “Alhamdulillah tiap tahun naik untuk nominalnya. Kalau (tahun) kemarin per KK, tahun ini sudah per orang,” ungkap Iwan.
    Dalam skema pembagian THR ini, semua warga Desa Wunut yang terdaftar dalam kartu keluarga (KK) berhak menerima bantuan, termasuk bayi yang baru lahir.
    “Konsepnya kita memberikan bantuan langsung seperti pemerintah pusat. Hanya saja, kita tidak tebang pilih, semua kita berikan sama,” tambahnya.
    Untuk pencairan THR, warga hanya perlu membawa kartu keluarga sebagai syarat utama.
    “Syaratnya bawa KK saja,” tutup Iwan.
    Dengan kebijakan ini, Desa Wunut menjadi contoh bagaimana pengelolaan potensi wisata desa dapat berdampak langsung pada kesejahteraan warganya, terutama dalam momen penting seperti Lebaran.
    Umbul Pelem adalah obyek wisata air yang berlokasi tidak jauh dari Umbul Ponggok, yaitu di Jalan Tegalgondo – Janti, Dukuh Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
    Dilansir dari Instagram resminya, Umbul Pelem Waterpark dibuka untuk umum setiap hari, atau dari hari Senin hingga Minggu.
    Jam buka Umbul Pelem Waterpark pada hari operasional yaitu mulai pukul 05.00-16.00 WIB.
    Sedangkan harga tiket masuk Umbul Pelem Waterpark juga sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp 8.000 per orang pada hari biasa dan Rp 10.000 per orang untuk
    weekend
    .
    Umbul Pelem berada di sekitar persawahan sehingga memiliki pemandangan yang cukup indah.
    Menjadi kolam pemandian yang bersumber dar mata air alami, maka kualitas air di Umbul Pelem tetap jernih dan justru terasa lebih menyegarkan.
    Aliran air dari sumber air mengalir secara alami sehingga tanpa harus diberi kaporit, air yang ada di kolam memang sudah jernih dan tidak pedih di mata.
    Selain itu, setiap sore hingga malam pengelola akan menguras kolam dan air kolam pun secara alami akan terus berganti.
    Namun, daya tarik Umbul Pelem tidak hanya menonjolkan kesegaran dan jernihnya air yang menggunakan sumber dari mata air alami.
    Umbul Pelem dikelola dengan mengadopsi konsep
    waterpark
    sehingga memiliki beragam wahana air seru yang bisa dicoba.
    Sebut saja adanya seluncuran, kolam dengan tingkat kedalaman berbeda, dan arena kolam anak.
    Terdapat pula wahana
    flying fox
    dan kolam terapi ikan yang bisa dinikmati pengunjung.
    Penjual makanan dan minuman juga tersedia untuk mengisi perut dan bersantai sebelum melanjutkan untuk kembali bermain air.
    Ada pula petugas yang siap menjaga keamanan sehingga pengunjung tak perlu khawatir untuk menikmati keseruan di Umbul Pelem Waterpark.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kadin Prediksi Perputaran Uang pada Idulfitri Rp 137,97 Triliun

    Kadin Prediksi Perputaran Uang pada Idulfitri Rp 137,97 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan perputaran uang pada Idulfitri 2025 ini mencapai Rp 137,975 triliun. Nilai ini  turun dari perputaran uang pada Idulfitri 2024 yang sebesar 157,3 triliun.

    Perputaran uang selama libur Idulfitri 1446 Hijriah tahun ini diprediksi menurun seiring dengan jumlah pemudik yang mengalami penurunan.

    “Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sejumlah 146,48 atau setara dengan 36,26 juta keluarga dengan asumsi per keluarga 4 orang. Jika rata rata keluarga membawa uang sebesar  Rp 3,75 juta naik 10% dari tahun lalu maka potensi perputaran uang diprediksi sebesar Rp 137,975 triliun,” ucap   Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia Sarman Simanjorang dalam pernyataan resmi yang diterima pada Selasa (18/3/2025).

    Jumlah ini masih berpotensi naik dengan angka rata rata per keluarga diambil angka yang minimal dan moderat. Jika per keluarga membawa rata rata Rp 4 juta maka potensi perputaran bisa mencapai Rp 145,040 triliun sehingga potensi perputaran dikisaran Rp 137-Rp 145 triliun.

    Berdasarkan hasil survei yang dilakukan badan kebijakan transportasi, pusat statistik, Kementerian Perhubungan maupun akademisi, jumlah pemudik hari raya Idulfitri 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari penduduk Indonesia. Angka ini mengalami penurunan sebesar 24% persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

    Menurut dia, beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan ini, pertama, jarak libur Nataru dan Idulfitri yang sangat berdekatan sehingga yang sempat berlibur selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak lagi merencanakan liburan atau pulang kampung saat libur Idulfitri

    Kedua, dengan kondisi ekonomi saat ini masyarakat cenderung menghemat (saving), mengingat dalam beberapa bulan kedepan akan memasuki tahun ajaran baru yang memerlukan biaya masuk sekolah. Ketiga, maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK). Keempat, penurunan daya beli masyarakat serta faktor cuaca juga memengaruhi niat masyarakat untuk pulang kampung.

    Bank Indonesia telah mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan dan Idulfitri 2025, tetapi diprediksi uang layak edar tersebut tidak akan terserap sepenuhnya

    “Perputaran uang ini akan menyebar sekitar 60% di Pulau Jawa sebagai tujuan utama mudik setiap tahun, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten sekitar Jabodetabek, dan sisanya 40% akan menyebar wilayah Sumatera, Kalimantan, Bali, NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua,” tutur dia.

    Perputaran uang di berbagai daerah tujuan mudik tentu akan menggairahkan dan meningkatkan produktivitas perekonomian lokal, yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dan otomatis berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Para pelaku usaha di berbagai daerah diharapkan dapat memanfaatkan momentum mudik tahunan ini dengan pelayanan yang baik dan berkesan sehingga para pemudik dapat menghabiskan uang yang dibawa di kampung halaman dengan berbelanja di berbagai tempat wisata, kuliner makanan khas daerah serta berbagai produk khas sebagai oleh oleh kembali ke kota.

    Beberapa sektor usaha akan menikmati kue perputaran uang selama liburan Idulfitri 2025, seperti industri aneka makanan dan minuman, fashion, baju muslim, ritel, pedagang sembako, dan sektor pariwisata beserta turunannya seperti hotel, motel, villa, restoran, café, minimarket, aneka warung/toko, destinasi wisata/taman hiburan, UMKM makanan khas daerah, souvenir, batik, kain khas daerah dan aneka produk unggulan lainnya.

    “Selain itu, sektor transportasi darat, seperti bus, rental, kereta api, mobil pribadi dan motor), transportasi laut (kapal penumpang dan penyeberangan), transportasi udara (pesawat), pengelola tol dan SPBU,” kata dia

    Pemerintah ingin menggenjot konsumsi rumah tangga pada momentum Idulfitri pada 2025 dengan berbagai stimulus yaitu optimalisasi penyaluran bansos, diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, diskon belanja, diskon paket pariwisata Lebaran, stabilisasi harga pangan,  serta pencairan THR ASN dan pekerja swasta, termasuk dorongan pemerintah kepada operator ojol untuk mendapatkan bonus hari raya lebaran.

    Selain memberikan dampak pada perputaran uang dan peningkatan konsumsi rumah tangga selama libur Idulfitri tahun ini, diharapkan hal tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2025 hingga mencapai lebih dari 5%. Pertumbuhan yang kuat di awal tahun ini diharapkan menjadi fondasi untuk menopang ekspansi ekonomi pada kuartal II hingga IV 2025, sehingga target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5%-5,1% pada tahun 2025 dapat tercapai.

  • Pemkab Bima Alokasikan Rp 46,3 Miliar untuk THR ASN, Cair Pekan Ini
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Maret 2025

    Pemkab Bima Alokasikan Rp 46,3 Miliar untuk THR ASN, Cair Pekan Ini Regional 19 Maret 2025

    Pemkab Bima Alokasikan Rp 46,3 Miliar untuk THR ASN, Cair Pekan Ini
    Tim Redaksi
    BIMA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten
    Bima
    , Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalokasikan anggaran sebesar Rp 46,3 miliar untuk membayar
    Tunjangan Hari Raya
    (THR) bagi ASN di tahun 2025.
    Anggaran tersebut akan dicairkan paling lambat pekan ini dengan sasaran 6.182 orang PNS dan 3.848 orang PPPK di semua unit kerja.
    Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bima,
    Aries Munandar
    , mengatakan, pembayaran THR ini sesuai Peraturan Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pembayaran THR dan Peraturan Bupati Bima Nomor 6 Tahun 2025.
    “Pekan ini Pemkab Bima akan mencairkan THR bagi ASN dan PPPK tahun 2025 yang mengabdi di semua unit kerja,” kata Aries dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (19/3/2025).
    Aries menyampaikan, pembayaran THR bagi PNS akan dibagikan sesuai jenjang golongan dengan total anggaran Rp 31,37 miliar.
    Rinciannya, 1.173 orang pegawai golongan IV akan mendapatkan alokasi senilai Rp 10,81 miliar.
    Kemudian, 3.833 pegawai golongan III senilai Rp 18,36 miliar, 568 pegawai golongan II Rp 2,16 miliar, dan 8 pegawai golongan I senilai Rp 25,49 juta.
    Selain itu, pihaknya juga mengalokasikan anggaran Rp 14,66 miliar untuk membayar THR bagi 3.848 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Bima.
    “Besaran THR yang akan dibayar Maret 2025 ini berdasarkan atas gaji bulan Februari 2025,” jelasnya.
    Disinggung apakah THR tetap diberikan bagi ASN yang malas, Aries menegaskan bahwa tidak ada ketentuan yang mengatur bahwa pegawai yang malas atau tingkat kehadirannya rendah tidak diberikan hak untuk menerima.
    Menurutnya, semua pegawai di lingkungan Pemkab Bima tetap diberikan haknya itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
    “Berbeda dengan pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang mengacu kepada tingkat kehadiran ASN setiap bulannya,” ungkapnya.
    Aries berharap
    tunjangan hari raya
    ini bisa dimanfaatkan setiap PNS dan PPPK dengan optimal, terutama untuk menunjang kebutuhan keluarga saat bulan puasa dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
    “Manfaatkan THR ini sebaik-baiknya secara optimal selama bulan puasa dan menjelang hari raya,” kata Aries Munandar.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 11 Perusahaan di Sragen Masih Negosiasi Besaran THR
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Maret 2025

    11 Perusahaan di Sragen Masih Negosiasi Besaran THR Regional 19 Maret 2025

    11 Perusahaan di Sragen Masih Negosiasi Besaran THR
    Tim Redaksi

    SRAGEN, KOMPAS.com
    – Sebanyak 11 perusahaan di
    Sragen
    masih dalam tahap negosiasi besaran Tunjangan Hari Raya (
    THR
    ) bagi pekerjanya.
    Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki berbagai alasan terkait pembahasan besaran THR, termasuk kondisi keuangan dan jumlah hari kerja karyawan.
    Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sragen, Nur Baharudin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan kuesioner laporan pelaksanaan THR ke 25 perusahaan yang berada dalam pengawasan dinas.
    Hingga saat ini, baru 14 perusahaan yang mengembalikan kuesioner, sementara 11 lainnya masih berproses.
    “Kami sudah mengirim kuesioner ke perusahaan-perusahaan, isinya laporan pelaksanaan THR. Yang sudah mengembalikan 14, sisanya 11,” ujar Nur, Rabu (19/3/2025).
    Disnaker Sragen telah memantau lima perusahaan yang belum mengembalikan kuisioner.
    Dari hasil monitoring, beberapa perusahaan masih dalam tahap musyawarah dengan karyawan terkait besaran THR.:
    Kondisi keuangan perusahaan yang kurang stabil jadi salah satu alasannya. 
    “Ada rumah sakit yang tengah mengalami kondisi kurang bagus karena gagal akreditasi. THR-nya masih dibahas dengan karyawan,” jelas Nur.
    Perusahaan dengan orderan tinggi juga masih berdiskusi dengan pekerja terkait pola pembayaran THR berdasarkan jumlah hari kerja.
    “Bagaimana nanti THR-nya masih dimusyawarahkan,” lanjutnya.
    Meskipun masih dalam tahap negosiasi, Nur menegaskan bahwa 25 perusahaan yang dipantau memastikan akan membayar THR paling lambat H-7 Lebaran.
    “Mereka sanggup membayar sesuai aturan pada H-7,” katanya.
    Sesuai dengan Pasal 62 Peraturan Pemerintah (PP) No. 36/2021 tentang Pengupahan, perusahaan yang terlambat membayar THR akan dikenakan denda 5 persen dari total THR, dan denda tersebut harus diberikan kepada pekerja tanpa menghilangkan kewajiban perusahaan untuk membayar THR secara penuh.
    “Kalau terlambat kan ada dendanya 5 persen. Kalau belum ada kesepakatan, kami fasilitasi untuk melakukan mediasi,” tambah Nur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar HP Samsung Diskon Gila-gilaan Jelang Lebaran, Catat!

    Daftar HP Samsung Diskon Gila-gilaan Jelang Lebaran, Catat!

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menjelang Hari Raya Lebaran 2025, pabrikan HP sudah mulai menggelar diskon besar-besaran di Tanah Air. Bagi masyarakat Indonesia yang berencana mengganti HP setelah mendapat THR, bisa mendapatkan perangkat dengan harga lebih murah.

    Pantauan CNBC Indonesia di situs resmi Samsung Indonesia, beberapa produk HP mendapat pemotongan harga hingga Rp3,5 juta. Berikut tipe-tipe HP Samsung yang mendapat diskon jelang Lebaran 2025:

    Samsung Galaxy Z Fold 6

    Foto: Intan Rakhmayanti
    Samsung Galaxy Z Fold 6

    256GB – Rp 22.999.000 (sebelumnya Rp 26.499.000)

    512GB – Rp 24.999.000 (sebelumnya Rp 28.499.000)

    Samsung Galaxy Z Fold 6 dirilis pada Juli 2024 lalu. HP ini mengusung bodi yang lebih ramping dan ringan ketimbang pendahulunya, dengan kapasitas baterai relatif standar 4.400 mAh. Fitur Galaxy AI bisa lebih seamless berkat desain lipat, misalnya ‘Live Interpreter’ yang bisa diaktifkan dengan ‘Dual-Screen’.

    Kameranya masing-masing 50MP (wide), 12MP (ultrawide), 10MP (telephoto), 4MP (under-display), dan 10MP (selfie). Layar utamanya berukuran 7,6-inci dan coverscreen 6,3-inci.

    Samsung Galaxy Z Flip 6

    Foto: Samsung Galaxy Flip 6. (CNBC Indonesia/Intan)
    Samsung Galaxy Flip 6. (CNBC Indonesia/Intan)

    256GB – Rp 14.999.000 (sebelumnya Rp 17.499.000)

    Samsung Galaxy Z Flip 6 mengusung desain yang sedikit berbeda pada kamera cover screen yang kini dipasangkan ring.

    Selain itu, spesifikasi kamera dan baterai juga meningkat dari Galaxy Z Flip 5. Kamera utama Galaxy Z Flip 6 kini memiliki resolusi 50MP, berbanding 12MP pada Galaxy Z Flip 5. Selain kamera utama (wide), ada juga kamera 12MP (ultrawide) dan kamera 10MP (selfie).

    Untuk meningkatkan pengalaman selfie, Galaxy Z Flip 6 bisa dilipat lalu secara otomatis akan ada ‘Auto Zoom’ pada cover screen untuk mengikuti objek foto. Tak perlu repot pakai tripod ketika menjepret selfie dengan background estetik.

    Kapasitas baterai juga meningkat menjadi 4.000 mAh berbanding 3.700 mAh pada Galaxy Z Flip 5. Samsung mengklaim fitur pengisian daya cepat 25W pada Galaxy Z Flip 6 mampu mengisi daya hingga 50% dalam 30 menit.

    Samsung Galaxy S24 (Online Exclusive)

    Foto: Samsung Galaxy S24 Series. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
    Samsung Galaxy S24 Series. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

    512GB – Rp 13.999.000 (sebelumnya Rp 15.999.000)

    Samsung Galaxy S24 dirilis pada Januari 2024. Ponsel ini merupakan varian paling standar dibandingkan keluarga lainnya, yakni Plus dan Ultra.

    HP mengusung layar 6,2-inci. Kameranya masing-masing 50MP (wide), 12MP (ultrawide), 10MP (telephoto), dan 12MP (selfie). Baterainya berkapasitas 4.000 mAh dan mendukung pengisian daya cepat 45W.

    Samsung Galaxy S24 FE

    Foto: Samsung Galaxy S24 FE. (CNBC Indonesia/Novina)
    Samsung Galaxy S24 FE. (CNBC Indonesia/Novina)

    256GB – Rp 9.999.000 (sebelumnya Rp 10.999.000)

    Samsung Galaxy S24 FE dirilis di Tanah Air pada Oktober 2024 lalu. Dari segi kamera, terdapat 10 MP untuk lensa depan. Tiga kamera disematkan di bagian belakang, yakni 12 MP (ultrawide) + 50 MP (wide) + 8MP (telephoto.

    Kinerja Galaxy S24 FE didukung chipset Exynos 2400e dan baterai berdaya 4.700 mAh. Samsung juga memberikan upgrade keamanan dan software selama 7 tahun untuk ponsel ini.

    Galaxy AI juga ikut disematkan pada Galaxy S24 FE. Setidaknya ada 12 fitur yang masuk di dalamnya, termasuk beberapa yang baru yakni AI Composer, Potrait Sturio, Sketch to Image, Generative Edit, PDF Overlay, dan Listening Mode.

    (fab/fab)