Topik: THR

  • DKI kemarin, penyesuaian layanan Tj Lebaran & penyediaan posko mudik

    DKI kemarin, penyesuaian layanan Tj Lebaran & penyediaan posko mudik

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta di kanal Metro ANTARA pada Rabu (19/3) masih layak untuk Anda simak hari ini antara lain Transjakarta sesuaikan layanan selama Lebaran hingga Dinkes DKI sediakan 12 posko kesehatan saat arus mudik Lebaran 2025.

    Berikut rangkumannya:

    Dinsos DKI pastikan tak lagi gunakan DTKS untuk bansos tahun 2026

    Dinas Sosial DKI Jakarta memastikan tak menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), melainkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga perlindungan sosial tahun 2026 lebih efektif dan akurat.

    “Arahan dari Presiden Prabowo Subianto bahwa seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah harus memakai DTSEN untuk pemberian bantuan dan pemberdayaan sosial. Saat ini kami dari Dinsos sedang mempersiapkannya. Tahun 2026 kami pasti sudah memakai DTSEN,” ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Dinkes DKI upayakan pembangunan puskesmas pembantu di 15 kelurahan

    Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta akan mengupayakan membangun puskesmas pembantu di 15 kelurahan lantaran adanya kendala lahan dalam pembangunan itu.

    Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Rabu, mengatakan, dari 267 kelurahan di DKI Jakarta, yang belum memiliki puskesmas pembantu sebanyak 15 kelurahan dan pada tahun ini sudah ada dua kelurahan dalam tahap pembangunan dan satu kelurahan telah selesai pembangunannya.

    Baca selengkapnya di sini.

    Dinkes DKI sediakan 12 posko kesehatan saat arus mudik Lebaran 2025

    Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bakal menyediakan sebanyak 12 posko kesehatan pada saat arus mudik Lebaran 2025 untuk mengecek kesehatan bagi pemudik, pengemudi, maupun petugas.

    “Posko ada di tujuh terminal, tiga stasiun dan dua dermaga,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Transjakarta sesuaikan layanan selama Lebaran

    Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza mengatakan pada hari pertama Idul Fitri, seluruh layanan bus Transjakarta baru akan beroperasi pukul 09.00 WIB.

    Dia mengatakan, hal itu dilakukan agar seluruh pegawai Transjakarta bisa fokus beribadah terlebih dulu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pemprov DKI cairkan THR tenaga kontrak maksimal 21 Maret 2025

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencairkan dana Tunjangan Hari Raya (THR) bagi tenaga kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) paling lambat 21 Maret 2025.

    “Surat perintah membayar akan diterbitkan paling lambat 20 Maret 2025, sementara pencairan dana ke rekening PJLP dijadwalkan maksimal 21 Maret 2025,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Bernadus Tokan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Depok Buka Posko Pengaduan THR – Page 3

    Pemkot Depok Buka Posko Pengaduan THR – Page 3

    Adapun mekanisme pemberian THR diberikan kepada pekerja atau buruh yang mempunyai masa kerja minimal satu bulan atau lebih. Hal itu telah diatur dan harus diberikan sesuai aturan dan mekanisme yang telah ditentukan.

    “Tentu karyawan akan mendapatkan THR sesuai masa kerjanya,” terang Sidik.

    Sidik mengungkapkan, pegawai maupun karyawan atau buruh yang tidak mendapatkan atau mendapatkan THR tidak sesuai ketentuan, dapat segera melaporkan ke posko pengaduan. Nantinya laporan pegawai akan ditindaklanjuti kepada perusahaan tempatnya bekerja.

    “Jika tidak diberikan sesuai ketentuan, maka dapat melakukan pengaduan, ditindaklanjuti tim monev dan selanjutnya dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat,” ungkap Sidik.

    Pemerintah Kota Depok berharap para perusahaan dan pelaku usaha dapat membayarkan THR kepada pegawainya sesuai ketentuan.

    “Semoga pembayaran THR kepada pegawai dapat sesuai harapan dan aturan,” pungkas Sidik.

  • Mengapa THR Dikenakan Pajak? – Page 3

    Mengapa THR Dikenakan Pajak? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jelang Lebaran, THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi hal yang ditunggu-tunggu karyawan. Namun, tahukah Anda bahwa THR yang diterima juga dikenakan pajak?

    THR bukanlah pajak itu sendiri, melainkan bagian dari penghasilan yang wajib dilaporkan dan dipotong pajaknya sesuai aturan perpajakan di Indonesia. Pemotongan pajak THR dilakukan oleh perusahaan sebelum THR dicairkan ke rekening karyawan.

    Siapa yang dikenai pajak THR? Semua karyawan yang menerima THR dari perusahaan tempat mereka bekerja.

    Di mana pajak THR dipotong? Pajak dipotong langsung oleh perusahaan dari total THR yang diterima karyawan.

    Kapan pajak THR dipotong? Pajak dipotong saat pencairan THR, sebelum dana diterima karyawan.

    Mengapa THR dikenakan pajak? Karena THR merupakan bagian dari penghasilan bruto karyawan dan termasuk dalam objek pajak penghasilan (PPh). THR tergolong jenis penghasilan yang bersifat tidak teratur karena diperoleh satu kali dalam satu tahun atau satu periode. Karena penghasilan tersebut diterima oleh pekerja, maka THR dikenakan pajak, yaitu Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21.

    Bagaimana cara menghitung pajak THR? Perhitungannya berdasarkan penghasilan bruto tahunan karyawan, termasuk THR, dan tarif PPh progresif.

    Peraturan perpajakan terkait THR terus diperbarui, sehingga penting untuk selalu mengecek informasi terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Informasi yang salah dapat berakibat pada masalah perpajakan di kemudian hari. Oleh karena itu, memahami aturan mainnya sangat penting agar Anda sebagai karyawan dapat mempersiapkan diri dengan baik.

  • Daftar HP Realme Diskon Gila-gilaan Jelang Lebaran, Simak!

    Daftar HP Realme Diskon Gila-gilaan Jelang Lebaran, Simak!

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebentar lagi kita akan berpisah dengan bulan Ramadan. Menyambut Hari Raya Lebaran, masyarakat Indonesia biasanya sudah bersiap untuk membeli barang baru, termasuk HP.

    Bagi yang sedang mencari HP baru untuk membelanjakan uang THR, ada banyak diskon yang digelar beberapa merek kawakan di Indonesia. Selain Samsung dan Xiaomi, Realme juga menggelar diskon untuk 5 produk andalannya.

    Diskon spesial Ramadan ini berlaku hingga 8 hari ke depan, menurut pantauan CNBC Indonesia di laman resmi Realme Indonesia. Adapun 5 produk yang mendapat pemotongan harga adalah Realme 13 Pro+ 5G, Realme 13 Pro 5G, Realme 12 Pro+ 5G, dan Realme C63, dan Realme Note 60x.

    Berikut detail diskon yang diberikan beserta spesifikasi singkat masing-masing HP untuk dijadikan pertimbangan:

    Realme 13 Pro+ 5G

    Foto: Realme 13 Pro Plus 5G. (Dok. Realme)
    Realme 13 Pro Plus 5G. (Dok. Realme)

    12/512GB – Rp 6.499.000 (sebelumnya Rp 6.999.000)

    Realme 13 Pro+ 5G diluncurkan di Indonesia pada September 2024 lalu. Model ini merupakan varian tertinggi dari seri Realme 13 yang menyasar segmen menengah (mid-range).

    Salah satu keunggulan dari ponsel ini tampak pada aspek fotografi yang mengandalkan kamera dual sensor dari Sony. Pada kamera utama, Realme 13 Pro+ 5G dibubuhi sensor Sony LYT-701 beresolusi 50MP.

    Kamera utama tersebut dipadukan dengan kamera telefoto periskop dengan sensor Sony LYT-600 beresolusi 50MP. Kamera ini memiliki kemampuan 3x optical zoom dan lulus TÜV Rheinland High Resolution Camera Certification. Selain itu, ada juga kamera ultrawide 8MP dan selfie 32MP.

    Chipsetnya mengandalkan Snapdragon 7s Gen 2, sementara baterainya berkapasitas 5.200 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 80W. Layarnya menggunakan panel OLED berukuran 6,7-inci dengan refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan maksimum hingga 1.200 nits.

    Realme 13 Pro 5G

    Foto: Realme Indonesia
    Realme 13 Pro 5G

    12/256GB – Rp 4.999.000 (sebelumnya Rp 5.999.000)

    Varian di bawah Realme 13 Pro+ 5G ini masih mengusung prosesor serupa, yakni Snapdragon 7s Gen 2. Kapasitas baterainya juga 5.200 mAh, tetapi hanya mendukung pengisian daya cepat 45W.

    Kamera utamanya juga mengandalkan sensor Sony LYT-600 beresolusi 50MP. Bedanya, kamera ini tidak memiliki kemampuan telefoto periskop, melainkan hanya dipadankan dengan fungsi ultrawide beresolusi 8MP. Untuk selfie dan video call, kamera depan memiliki resolusi 32MP.

    Realme 12 Pro+ 5G

    Foto: Intan Rakhmayanti
    Realme 12 Pro+

    8/256GB – Rp 4.499.000 (sebelumnya Rp 5.999.000)

    12/512GB – Rp 5.999.000 (sebelumnya Rp 6.999.000)

    Realme 12 Pro+ 5G diluncurkan di Indonesia pada awal 2024 lalu. HP ini mengandalkan kamera periskop 64MP, kamera wide dengan sensor Sony IMX890 beresolusi 50MP, serta kamera ultrawide 8MP. Kamera selfie-nya mengandalkan sensor beresolusi 32MP.

    Kapasitas baterainya 5.000 mAh dan mendukung pengisian daya cepat 67W. Ukuran layar 6,7-inci dengan refresh rate 120Hz. Prosesornya mengandalkan Snapdragon 7s Gen 2.

    Realme C63

    Foto: Realme Indonesia
    HP Realme harga Rp 1 jutaan.

    8/128GB – Rp 1.799.000 (sebelumnya Rp 2.299.000)

    HP dengan jaringan 4G yang menyasar kelas bujet ini memiliki baterai jumbo berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung pengisian daya cepat 45W. Ukuran layar 6,7-inci dengan refresh rate 90Hz dan kecerahan hingga 560nits.

    Kamera utamanya beresolusi 50MP dan kamera selfie-nya beresolusi 8MP.

    Realme Note 60x

    Foto: Realme Indonesia
    HP Realme harga Rp 1 jutaan.

    4/64GB – Rp 1.199.000 (sebelumnya Rp 1.249.000)

    4/128GB – Rp 1.349.000 (sebelumnya Rp 1.399.000)

    HP murah ini mengandalkan chipset Unisoc T612, dipadankan dengan RAM 4GB yang bisa diekspansi hingga 8GB. Layarnya berukuran 6,74-inci dengan refresh rate 90Hz dan tingkat kecerahan hingga 560 nits.

    Baterainya berkapasitas 5.000 mAh dan tidak mendukung pengisian daya cepat. Kamera belakangnya beresolusi 8MP dan kamera depannya 5MP.

    Nah, itu tadi beberapa HP Realme yang mendapat pemotongan harga menjelang Lebaran. Semoga bisa menjadi inspirasi Anda!

    (fab/fab)

  • Kemnaker sediakan 229 bus dan 4 gerbong KA untuk mudik gratis

    Kemnaker sediakan 229 bus dan 4 gerbong KA untuk mudik gratis

    Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, Indah Anggoro Putri, saat ditemui di Kantor Kemnaker RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira

    Kemnaker sediakan 229 bus dan 4 gerbong KA untuk mudik gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 00:05 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menyediakan 229 bus dan empat gerbong kereta api untuk menunjang program mudik gratis bagi pekerja/buruh, yang merupakan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.

    “Ini tercatat sudah ada 229 bus dan empat gerbong kereta api yang akan berpartisipasi pada mudik gratis bagi para pekerja, untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri di tahun 2025 ini. Untuk jumlah pemudik yang sudah mendaftar adalah 13.209 orang,” kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, Indah Anggoro Putri, saat ditemui di Kantor Kemnaker RI, Jakarta, Rabu (19/3).

    Lebih lanjut, Indah mengatakan destinasi mudik bagi para peserta adalah Lampung, Palembang, Padang, Surakarta, Klaten, Magelang, Wonogiri, Yogyakarta, hingga Surabaya.

    Pelepasan pertama peserta mudik bersama gratis ini akan dilakukan di Kantor Kemnaker RI Jakarta pada 27 Maret 2025.

    “Termasuk di Kemnaker sendiri, Pak Menaker (Yassierli) akan melepas di tanggal 27 Maret, ada 17 bus yang akan dilepas. Dari 17 bus itu, termasuk di dalamnya adalah dua bus untuk ASN (aparatur sipil negara), pegawai honorer, cleaning service, OB (office boy), yang tidak hanya di Kemnaker, tapi (lingkungan) sekitar Kemnaker juga kita tawarkan,” jelas Indah.

    Mengenai pendaftaran mudik gratis bersama Kemnaker ini, Indah mengatakan masih terbuka hingga Jumat (21/3) dengan tujuan kota-kota yang sudah disebutkan.

    Ia menambahkan, semua peserta yang sudah mendaftar juga disinergikan oleh Kemnaker ke aplikasi Nusantara Hub milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

    Selain memberikan fasilitas mudik gratis, Kemnaker juga membuka posko terkait tunjangan hari raya (THR) keagamaan bagi pekerja.

    Adapun tujuan dari pembentukan posko ini adalah untuk memberikan pelayanan, konsultasi, dan penegakan hukum terkait dengan pemberian THR pekerja.

    “Sudah ada delapan orang yang datang ke posko THR Kemnaker, tapi sifatnya baru bertanya, bukan untuk melakukan pengaduan.

    Nanti kita harus lihat dari mulai H-7 sampai Lebaran. Posko terus buka selama Lebaran, sampai H+7,” ujar Indah.

    Sumber : Antara

  • Menaker Yassierli Pastikan Hak JHT dan JKP Eks Karyawan PT Sritex akan Cair – Halaman all

    Menaker Yassierli Pastikan Hak JHT dan JKP Eks Karyawan PT Sritex akan Cair – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berupaya memastikan proses klaim Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi lebih dari 9.000 eks karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) berjalan lancar.

    “Jadi kemarin itu saya dan tim dari Kemenaker ingin memastikan yang pertama proses terkait dengan klaim JHT dan JKP itu lancar,” ujar Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli di Kantor Kemenaker pada Rabu (19/3/2025).

    Yassierli menyatakan bahwa progres pencairan JHT telah mencapai hampir 100 persen, sementara pencairan JKP telah terealisasi sekitar 70%.

    “Alhamdulillah JHT itu sudah cair sebagian besar hampir 100?n dapatnya lumayan karena itu ada yang tabungan udah 20 tahun, 30 tahun Itu lumayan angkanya,” kata Yassierli.

    “Kemudian JKP masih butuh waktu Sebagian sudah cair 70% sudah cair,” lanjutnya.

    Kendati demikian, Yassierli mengakui bahwa proses pencairan ini bukanlah perkara mudah, mengingat lebih dari sembilan ribu karyawan terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat kepailitan PT Sritex.

    “Ini tidak mudah karena ada 9 ribu sekian mereka harus ngantri, kemudian mereka harus upload dokumen tertentu. Kemudian ada verifikasi dan kami menurunkan tim sampai 20 meja,” ujar Yassierli.

    Sementara itu mengenai klaim atas Tunjangan Hari Raya (THR), Yassierli menjelaskan bahwa kasus Sritex berbeda dengan PHK biasa karena menyangkut kepailitan.

    “Jadi sekali lagi kasus ini kan pailit beda dengan kemudian PHK biasa. Pailit memang itu adalah domainnya kurator,” katanya.

    Namun, ia tetap optimis perusahaan dapat memenuhi kewajiban tersebut.

    “Kan H-7 sekarang H-12 kita optimis lah kalau ada kasus nanti kita perlu monitor. Kita perlu lihat detailnya seperti apa,” kata dia.

    Kasus Sritex bermula dari gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada 2022, hingga akhirnya perusahaan dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang pada Oktober 2024.

    Mahkamah Agung (MA) juga menolak kasasi dan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Sritex. (*)

  • Kronologis Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang Ditusuk Anggota LSM : Awalnya Tanya Dana BOS – Halaman all

    Kronologis Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang Ditusuk Anggota LSM : Awalnya Tanya Dana BOS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Banten, mengungkapkan kronologis dua oknum diduga dari sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menusuk satpam, Senin (17/3/2025).

    Mansyur, Humas SMKN 9 Kabupaten Tangerang, mengatakan, awalnya kedua oknum LSM itu datang ke sekolahnya menggunakan sepeda motor pukul 12.00 WIB.

    Kedatangan keduanya, kata Mansyur, bukan untuk meminta Tunjangan Hari Raya (THR), tetapi ingin menanyakan surat yang dikirimkan pada minggu lalu.

    Isi surat tersebut terkait dugaan oknum LSM terhadap SMKN 9 Kabupaten Tangerang soal penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BBM Subsidi.

    “Mereka datang dan masuk ke sekolah sedikit teriak, menanyakan keberadaan kepala sekolah,” kata Mansyur dilansir dari TribunTangerang, Rabu (19/3/2025).

    “Bertemu saya waktu itu, dan oknum itu menanyakan surat yang telah dikirim, isinya bukan soal THR, tapi dua oknum itu menduga SMKN 9 telah menyelewengkan dana BOS dan dana BBM subsidi,” ucap Mansyur.

    “Padahal dugaan itu tidak benar, kami saja tidak ada dana BBM Subsidi,” lanjutnya.

    Setelah berbincang dengan Mansyur, dua oknum LSM itu berupaya menemui kepala sekolah.

    Namun, saat itu kepala sekolah SMKN 9 Kabupaten Tangerang sedang ada keperluan di luar sekolah.

    Mereka lalu pergi meninggalkan sekolah.

    Berdasarkan rekaman CCTV, terjadi saling dorong antara korban dengan oknum LSM tersebut tepat di depan gerbang sekolah.

    Tidak lama, adu pukul terjadi, hingga salah satu anggota LSM mengeluarkan senjata tajam dan membacok Karyono yang bekerja sebagai satpam sekolah hingga beberapa kali.

    “Saat mereka (oknum LSM) itu akan pergi, terjadi cekcok dan adu pukul dengan satpam, sampai salah satu dari pelaku mengeluarkan senjata tajam dan membacok satpam,” kata Mansyur.

    Korban Karyono mengalami luka tusuk pada bagian kepala, kuping dan pinggang akibat bacokan senjata tajam itu.

    Setelah melakukan penusukan, dua oknum anggota LSM itu langsung bergegas pergi.

     

     

  • Menaker Klarifikasi Soal Nasib THR Eks Karyawan PT Sritex: Ini Kasus Pailit, Bukan PHK Biasa – Halaman all

    Menaker Klarifikasi Soal Nasib THR Eks Karyawan PT Sritex: Ini Kasus Pailit, Bukan PHK Biasa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, memberikan penjelasan terkait masalah Tunjangan Hari Raya (THR) bagi eks karyawan PT Sritex yang tengah menjadi perhatian. Menurutnya, kasus yang dihadapi PT Sritex terkait pailit berbeda dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) biasa, di mana masalah ini masuk dalam ranah kurator.

    “Jadi sekali lagi kasus ini kan pailit beda dengan kemudian PHK biasa. Pailit memang itu adalah domainnya kurator,” kata Yassierli kepada awak media di Gedung Kemnaker Jakarta, Rabu (19/3/2025). 

    Meski demikian, Yassierli menegaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan dari kurator PT Sritex mengenai tuntutan THR para eks karyawan.

    “Kami sudah menyampaikan harapan dari pekerja dan kemudian kita lihat lah perkembangan dari kurator seperti apa,” terangnya. 

    Terkait Jaminan Hari Tua (JHT), Yassierli menyebutkan bahwa proses pencairannya hampir selesai dan sebagian besar eks karyawan sudah menerima hak mereka.

    “Alhamdulillah, JHT sudah hampir cair sepenuhnya, dan hasilnya cukup signifikan karena ada yang sudah bekerja 20 hingga 30 tahun,” ujarnya.

    Sementara itu, untuk Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Yassierli menjelaskan bahwa sekitar 70 persen dari klaim sudah tercairkan, meskipun masih membutuhkan waktu untuk proses selanjutnya.

    Sebagai tambahan, Yassierli memastikan bahwa ada rencana untuk mempekerjakan kembali sebagian eks karyawan PT Sritex.

    “Jadi, kurator membuka opsi untuk dipekerjakan kembali dan Alhamdulillah kemarin terkonfirmasi,” kata Yassierli. 

    “Jadi, sudah ada pendataan dan sudah ada kontrak dengan investor. Hanya itu yang bisa saya sampaikan,” terangnya. 

     

  • Prabowo Perintahkan TNI/Polri Tindak Ormas yang Pungli Pengusaha

    Prabowo Perintahkan TNI/Polri Tindak Ormas yang Pungli Pengusaha

    Prabowo Perintahkan TNI/Polri Tindak Ormas yang Pungli Pengusaha
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan TNI/Polri untuk menindak
    pungutan liar
    (pungli) yang diminta oleh organisasi masyarakat (ormas) kepada pengusaha.
    Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN)
    Luhut Binsar Pandjaitan
    di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
    “Presiden tadi memerintahkan TNI, Polri, dan Kejaksaan untuk menindak hal-hal seperti itu,” kata Luhut, Rabu.
    Luhut mengungkapkan, pemerintah dan aparat penegak hukum bakal mempelajari masalah itu dengan baik.
    Ia ingin praktik berusaha di Indonesia mudah dan tertib.
    “Nanti dipelajari dengan baik. Pokoknya harus tertib,” ujar dia.
    Sebagai informasi, praktik pungli oleh ormas mencuat usai viral di media sosial.
    Ormas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Bitung Jaya, Tangerang, salah satunya, meminta THR kepada perusahaan di wilayah tersebut.
    Dalam suratnya, ormas itu tidak menyebut jumlah THR yang diminta.
    Namun, mereka menyatakan, besar kecilnya pemberian akan diterima.
    “Kami meminta kepada perusahaan dan pengusaha di lingkungan kami untuk memberikan dana THR. Besar kecilnya pemberian akan kami terima dengan senang hati,” demikian isi surat yang ditandatangani Ketua LPM Bitung Jaya, Jayadi.
    Menanggapi hal ini, pemerintah telah mengambil langkah hukum untuk mengatasi keluhan pengusaha terkait ormas yang meminta tunjangan hari raya (THR).
    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menyebut masalah ini harus mendapat perhatian serius.
    “Persoalan ormas yang meminta THR adalah masalah yang sangat khusus,” ujar Todotua di Kantor Kementerian Investasi, Selasa (18/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologis Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang Ditusuk Anggota LSM : Awalnya Tanya Dana BOS – Halaman all

    Polisi Kantongi Identitas Oknum LSM yang Tusuk Satpam Sekolah Tangerang Diduga Tolak Beri THR – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Polisi masih menyelidiki kasus penusukan terhadap Karyono, seorang satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang Banten oleh anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diduga ditolak karena meminta THR.

    Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono mengatakan saat ini pelaku yang diduga dua orang itu pelaku sedang diburu pihak kepolisian.

    “Identitas pelaku sudah diketahui sedang dilakukan pengejaran,” kata Baktiar saat dihubungi, Rabu (19/3/2025).

    Adapun Baktiar mengatakan latar belakang penusukan tersebut karena pihak sekolah tak merespons surat yang dibuat oleh LSM tersebut.

    Namun, Baktiar tak merinci apakah surat tersebut berisikan permintaan THR yang dilakukan oleh anggota LSM tersebut.

    “(Kejadian dilatarbelakangi diduga) karena tidak merespon surat dari LSM tersebut,” imbuhnya.

    Untuk informasi, Seorang satpam di SMKN 9 Kabupaten Tangerang, bernama Karyono, jadi korban pengeroyokan dan penusukan oleh dua orang oknum yang diduga berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerhana, pada Senin (17/3/2025). 

    Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menuturkan, peristiwa itu bermula ketika dua orang oknum LSM tersebut, mendatangi SMKN 9 pada Senin siang. 

    Tujuannya, untuk bertemu salah satu staf sekolah dan menanyakan terkait tanggapan pihak SMKN 9 soal surat yang dikirim sebelumnya. 

    “Pelaku datang ke sekolah SMKN 9 Kabupaten Tangerang dan langsung menuju ruang Tata Usaha (TU) dan di ruang Tata Usaha diduga pelaku bertemu dengan saksi, Siti Fauziah dan Sarti,” kata Baktiar kepada wartawan.

    “Kemudian diduga pelaku mengaku dari oknum LSM menanyakan tanggapan terkait surat yang telah dikirim sebelumnya,” tambahnya. 

    Setelah menemui dua saksi lanjut Baktiar, pelaku kemudian diarahkan untuk menemui Mansur, sebagai Kasi Humas SMKN 9.

    Setelahnya, dua pelaku itu pergi dan terjadi cekcok dengan dua korban, yakni Karyono dan Sunarto. 

    “Terjadi cekcok mulut antara korban dengan diduga pelaku, kemudian terjadi pemukulan dan penusukan terhadap korban oleh diduga pelaku dengan menggunakan sebilah pisau,” ujar Baktiar. 

    Atas hal tersebut, Karyono pun mengalami luka tusuk pada bagian kepala belakang, sementara Sunarto mengalami luka pada bagian hidungnya. 

    “Karyono Mengalami luka tusuk pada bagian kepala belakang, korban Sunarto mengalami luka memar pada bagian hidung, dan atas kejadian tersebut selanjutnya korban dibawa ke RSUD Balaraja,” ungkap Baktiar. 

    Di samping itu, saksi sekaligus rekan kerja korban, Wahana menjelaskan situasi saat pengeroyokan terjadi. 

    Wahana mengatakan, usai terjadi cekcok, salah satu pelaku menghantam wajah Sunarto menggunakan helm. 

    Adapun korban lainnya, yakni Karyono mengalami lima luka tusuk, yakni di bagian leher, telinga dan pinggang. 

    “Korban pertama dipukul pakai helm, hingga helm tersebut pecah, korban kedua terkena lima luka tusuk, yaitu di leher, telinga sama pinggangnya,” kata Wahana saat ditemui di lokasi.

    Sekolah: Bukan Dipicu Minta THR

    Ilustrasi penusukan. (dok. Kompas)

    Humas SMKN 9 Tangerang, Masyur meluruskan disinformasi yang beredar.

    Memang benar terjadi penganiayaan, tapi aksi tersebut bukan tentang THR.

    Masyur menjelaskan, kedua pelaku datang menggunakan Honda PCX pada Senin (17/3/2025) siang.

    Keduanya datang untuk menindaklanjuti surat berisi dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BBM Subsidi.

    Sambil berteriak, dua pelaku langsung ke kantor mencari kepala sekolah.

    “Jadi mereka berdua datang ke sini saat siang hari, memang ketika masuk ke sekolah, dua oknum itu sedikit teriak, menanyakan keberadaan kepala sekolah,” kata Mansyur saat diwawancarai di SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Selasa (18/3/2025). 

    “Bertemu lah dengan saya waktu itu, dan oknum itu pun menanyakan soal surat yang telah dikirim.”

    “Isinya bukan soal THR, tapi dua oknum itu menduga kalau SMKN 9 telah menyelewengkan dana BOS dan dana BBM subsidi, padahal itu tidak benar, kami saja tidak ada dana BBM Subsidi,” tambahnya.