Topik: THR

  • Pemerintah pastikan tidak ada PHK massal usai penertiban lahan sawit

    Pemerintah pastikan tidak ada PHK massal usai penertiban lahan sawit

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemerintah pastikan tidak ada PHK massal usai penertiban lahan sawit
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 21:23 WIB

    Elshinta.com – Komandan Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH) Mayjen TNI Yusman Madayun menyampaikan bahwa pemerintah memastikan penyegelan dan penguasaan lahan milik perusahaan besar swasta (PBS) sektor perkebunan sawit tidak akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

    “Penyitaan yang dilakukan tidak serta merta menghentikan operasional perusahaan. Pengelolaan lahan yang telah diambil alih akan tetap berjalan sebagaimana mestinya di bawah manajemen baru, sehingga tidak ada dampak negatif terhadap karyawan,” kata Yusman dalam keterangannya yang diterima di Sampit, Kamis.

    Yusman telah memimpin penertiban kawasan hutan di sejumlah PBS di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Kotawaringin Timur sejak awal Maret 2025.

    Penertiban dilakukan terhadap lahan yang penguasaannya dinilai tidak sesuai dengan perundang-undangan. Kegiatan ini mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2025 Tentang Penertiban Kawasan Hutan.

    Pemerintah telah mengantisipasi segala potensi dampak dari kebijakan ini, termasuk memastikan operasional perusahaan tetap berjalan dengan normal usai penyitaan.

    Tim Satgas Garuda PKH bersama Tim Transisi pun telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk memastikan keberlanjutan usaha dan perlindungan tenaga kerja.

    “Selain itu, pemerintah menjamin bahwa hak-hak pekerja tetap dipenuhi, termasuk Tunjangan Hari Raya (THR), dengan memastikan perusahaan yang dikelola tetap beroperasi,” lanjutnya.

    Selanjutnya, pemerintah akan menunjuk pengelola baru yang akan mengambil alih manajemen perusahaan dengan tetap memprioritaskan kesejahteraan pekerja.

    Sebagai bentuk perlindungan lebih lanjut, telah dipastikan adanya kepastian Jaminan Pemutusan Kerja (JPK) serta Jaminan Hari Tua (JHT) bagi seluruh karyawan yang terdampak.

    Dengan demikian, masyarakat diharapkan tidak terprovokasi oleh isu yang menyebutkan bahwa penyitaan ini akan berujung pada PHK massal.

    Pemerintah memastikan kebijakan ini telah dikaji secara matang agar tidak merugikan masyarakat, khususnya pekerja yang menggantungkan hidupnya pada sektor perkebunan sawit.

    “Satgas bekerja dengan penuh pertimbangan dan telah memikirkan dampak sosial serta ekonomi dari penyitaan lahan ini. Dengan adanya Tim Transisi, operasional perusahaan tetap berlangsung dan kewajiban terhadap pekerja, termasuk pembayaran THR, tetap dipenuhi,” demikian Yusman.

    Sumber : Antara

  • Cara Kelola Keuangan Rumah Tangga Lebih Bijak dengan 4P

    Cara Kelola Keuangan Rumah Tangga Lebih Bijak dengan 4P

    JAKARTA – Prita Hapsari Ghozie, financial planner dan content creator membagikan wawasan pentingnya memahami prioritas finansial melalui konsep 4P. Konsep ini menjadi panduan bagi masyarakat, terutama para ibu, dalam mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih bijak.

    Menurut Prita, memahami apa yang harus dilakukan secara berurutan adalah kunci utama dalam mencapai kestabilan finansial.

    “Paling pertama memahami apa saja kita kerjakan secara berurutan itu 4P,” ujar Prita, dalam sebuah acara inspiratif bertajuk Midea #BukaBarengExpertnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Maret.

    Lalu, apa saja yang dimaksud dengan 4P?

    1. Prioritas

    Langkah pertama dalam konsep 4P adalah menentukan prioritas. Prita menekankan pentingnya memastikan pengeluaran utama terpenuhi terlebih dahulu.

    “Kita harus prioritas pengeluaran terjadi misal cicilan, sekolah anak, listrik, transport dan lain-lain. Coba breakdown dan lihat pengeluaran terjadi,” jelasnya.

    Dengan mencatat dan mengevaluasi pengeluaran rutin, seseorang dapat mengetahui alokasi dana yang paling penting. Ini juga membantu menghindari pengeluaran lebih. Menyusun anggaran yang realistis dan disiplin dalam mematuhinya menjadi kunci dalam tahap ini.

    2. Pelihara

    Setelah memastikan prioritas terpenuhi, langkah kedua adalah pelihara. Pada tahap ini, Prita menekankan pentingnya menjaga keamanan finansial melalui dana darurat.

    “Pelihara keamanan diri. Pastikan punya dana darurat,” katanya.

    Dana darurat berfungsi sebagai jaring pengaman ketika menghadapi situasi tak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau perbaikan mendadak. Besarnya dana darurat idealnya setara dengan 3-6 bulan pengeluaran bulanan. Dengan memiliki dana darurat yang memadai, ketenangan finansial dapat terjaga.

    3. Proteksi

    Langkah ketiga adalah proteksi, yaitu melindungi diri dan keluarga melalui asuransi. Asuransi kesehatan, jiwa, dan kendaraan menjadi instrumen proteksi yang penting.

    “Kita enggak perlu kaget dan minta tolong sama suami,” ungkap Prita.

    Proteksi finansial berfungsi untuk mengurangi risiko yang dapat berdampak besar pada kondisi keuangan. Dengan asuransi yang sesuai, seseorang dapat menghadapi situasi darurat tanpa membebani anggaran atau menguras tabungan.

    4. Perkaya

    Tahap terakhir dalam konsep 4P adalah perkaya, yang berkaitan dengan meningkatkan aset melalui investasi.

    “Penghasilan kita bisa memperkaya diri dan investasi,” kata Prita.

    Investasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk seperti saham, reksa dana, properti, atau emas. Penting untuk memahami profil risiko dan tujuan investasi sebelum memulai. Dengan berinvestasi secara bijak, keuangan dapat bertumbuh seiring waktu.

    Selain itu, Prita juga menyoroti aspek lain dalam pengelolaan keuangan, yaitu penuhi atau keinginan. Ia menyadari bahwa setiap orang memiliki kebutuhan emosional yang ingin dipenuhi.

    “Kita pasti punya keinginan. Kita pakai 4P, kita bagi-bagi antara living, saving, playing,” imbuhnya.

    Konsep ini mengajarkan keseimbangan antara kebutuhan hidup sehari-hari (living), tabungan atau investasi (saving), dan pengeluaran untuk kesenangan pribadi atau hiburan (playing). Dengan alokasi yang proporsional, seseorang dapat menikmati hidup tanpa merasa bersalah atau terjebak dalam masalah finansial.

    Tanpa pencatatan, pengeluaran menjadi sulit dikendalikan, dan merasa uangnya hilang begitu saja. Selain itu, ia menyoroti fenomena FOPO (Fear of People’s Opinions) atau takut terhadap pendapat orang lain, terutama saat menghadapi tekanan sosial seperti membeli baju baru untuk Lebaran atau memberikan THR dalam jumlah besar.

    “Kalau punya duit silahkan. Tapi kalau kesulitan sendiri buat apa?” tegas Prita.

    Menurut Prita, perempuan memegang peran besar dalam mengelola keuangan rumah tangga.

    “Makanya perempuan harus mampu dan pintar mengelola keuangan. Bisa menjadi contoh untuk keluarganya, apalagi punya anak. Anak biasanya sering mencontoh,” jelasnya.

    Prita juga memberikan tips tentang smart shopping atau belanja cerdas. Sebelum membeli barang, terutama yang bernilai besar, lakukan riset terlebih dahulu. Membandingkan harga, membaca ulasan produk, dan memanfaatkan diskon atau promo adalah beberapa cara yang dapat diterapkan untuk berbelanja secara bijak.

    “Mengelola keuangan punya kecerdasan dalam menentukan pemilihan. Dia riset dan ibu-ibu nanya dahulu, lihat review,” katanya.

    Acara ini juga menjadi ajang bagi Midea, sebagai merek peralatan rumah tangga terkemuka, untuk memperkenalkan berbagai produk inovatif. Salah satunya adalah Kulkas Everest Midea yang menawarkan kapasitas penyimpanan terbesar di kelasnya, memberikan solusi bagi keluarga yang membutuhkan ruang penyimpanan lebih luas. Selain itu, produk seperti rice cooker, air fryer, dan microwave juga dihadirkan untuk membantu keluarga menyiapkan hidangan sehat dengan lebih efisien.

    “Sebagai merek yang selalu berinovasi dalam menghadirkan solusi rumah tangga, kami ingin mendukung masyarakat dengan produk-produk terbaik yang memberikan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari.” ujar Jack Ding, President Director Midea Electronics Indonesia.

  • Kerja Kurang Setahun Tetap Dapat THR, Begini Cara Hitungnya! – Page 3

    Kerja Kurang Setahun Tetap Dapat THR, Begini Cara Hitungnya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lebaran sebentar lagi tiba! Bagi Anda yang bekerja, pastinya sudah menantikan Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, bagaimana jika masa kerja Anda belum genap satu tahun?

    Tenang, Anda tetap berhak mendapatkan THR secara proporsional. Artikel ini akan menjelaskan cara menghitung THR untuk karyawan yang masa kerjanya kurang dari 12 bulan, sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

    Perhitungan THR untuk karyawan yang belum bekerja satu tahun mengacu pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016. Peraturan ini memastikan bahwa setiap karyawan, berapapun masa kerjanya, tetap mendapatkan haknya untuk menikmati hari raya bersama keluarga. Jadi, jangan khawatir jika Anda masih tergolong karyawan baru.

    Proses perhitungannya cukup mudah dipahami dan diterapkan. Dengan memahami rumus dan contoh perhitungan di bawah ini, Anda dapat menghitung sendiri THR yang akan Anda terima.

    Jika masih ada keraguan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak yang berwenang seperti Dinas Ketenagakerjaan setempat atau konsultan hukum.

    Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal pun mengimbau kepada perusahaan untuk segera membayarkan tunjangan hari raya (THR) kepada para pekerjanya baik yang sudah bekerja lama maupun karyawan baru.

    “Banyaknya insentif dari Pemerintah yang dikeluarkan melalui kebijakan Presiden Prabowo Subianto tentunya sangat membantu masyarakat yang kebutuhannya pasti meningkat saat hari raya,” kata Cucun dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).

    Di sisi lain, Cucun mengingatkan agar seluruh perusahaan dan para pengusaha untuk segera menuntaskan pembayaran THR kepada para pekerjanya. Hal ini juga sesuai dengan imbauan Pemerintah.

    “Sesuai dengan peraturan, THR untuk pekerja dibayarkan secara penuh paling lambat satu minggu sebelum Lebaran,” tegas Cucun.

  • Cara Atur THR di Tengah Tekanan Ekonomi, Tetap Utamakan Zakat! – Page 3

    Cara Atur THR di Tengah Tekanan Ekonomi, Tetap Utamakan Zakat! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah telah menerbitkan aturan mengenai pancairan Tunjangan Hari Raya (THR) 2025 baik untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pegawai swasta. 

    Bagi PNS, Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025 yang mengatur kebijakan pemberian THR dan gaji ke-13. Sedangkan bagi pegawai swasta, Kementerian Ketenagakerjaan telah menerbitkan Surat Edaran Menaker Nomor M/2/HK.04.00/III/2025 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2025. 

    Tunjangan hari raya atau disingkat THR adalah pendapatan nonupah yang wajib dibayarkan pemberi kerja kepada pekerja atau keluarganya menjelang hari raya keagamaan. Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi momen yang dinantikan oleh banyak pekerja karena bisa digunakan untuk merayakan bersama keluarga dan lainnya.

    Namun, di tengah ketidakpastian ekonomi global dan domestik, pengelolaan THR yang bijak menjadi semakin penting agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi keuangan pribadi.

    Strategi Cerdas Kelola THR

    Grant Thornton Indonesia memberikan beberapa strategi cerdas untuk mengelola THR secara optimal, mulai dari penganggaran, menabung, hingga berinvestasi.

    Ketidakpastian ekonomi saat ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk inflasi yang fluktuatif, ancaman resesi global, dan kenaikan harga kebutuhan pokok. Kondisi ini menuntut masyarakat untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan agar dapat bertahan dan tetap mencapai tujuan finansial mereka.

    CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani menegaskan pentingnya pengelolaan THR yang cermat di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

    “Ketidakpastian ekonomi menuntut kita untuk lebih disiplin dalam mengatur keuangan. Mengelola THR dengan baik tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga memperkuat ketahanan finansial di masa depan,” ujar Johanna dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).

    THR Bisa untuk Tujuan yang Lebih Besar 

    Dengan penerapan strategi keuangan yang tepat, THR dapat menjadi alat untuk meningkatkan kestabilan finansial dan membantu individu mencapai tujuan ekonomi yang lebih besar.

    Grant Thornton Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan wawasan dan strategi finansial yang membantu masyarakat dalam menghadapi perubahan ekonomi dengan lebih percaya diri.

     

  • Sosok Jagoan Cikiwul, Ngamuk ke Satpam Pabrik Gegara THR Cuma Rp20 Ribu, Kabur usai Wajahnya Viral – Halaman all

    Sosok Jagoan Cikiwul, Ngamuk ke Satpam Pabrik Gegara THR Cuma Rp20 Ribu, Kabur usai Wajahnya Viral – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok Jagoan Cikiwul yang viral ngamuk ke Satpam pabrik di wilayah Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Kapolsek Bantargebang, Kompol Sukadi mengatakan, pria yang ngaku sebagai Jagoan Cikiwul diketahui bernama Suhada alias S.

    Ia merupakan anggota dari organisasi masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

    Kompol Sukadi menyebut, S mendatangi perusahan tidak sendirian.

    Mereka yang berjumlah empat orang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) pada Senin (17/3/2025) kemarin.

    “Yang viral di medsos berinisial S didampingi ketua GMBI cabang Bantargebang berinisial M dan temennya D dan T,” katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (21/3/2025).

    Kompol Sukadi melanjutkan, usai videonya viral, Jagoan Cikiwul itu kabur.

    Polisi dari jajaran Polsek Bantargebang dan Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan pengejaran.

    “Pelaku atas nama S ini masih dalam pengejaran,” tegasnya.

    Meskipun demikian, polisi sudah berhasil mengamankan satu anggota GMBI lainnya guna dimintai klasifikasinya.

    Kompol Sukadi menguraikan, setia tahun GMBI selalu menyebar surat permintaan THR ke perusahan-perusahaan.

    Bahkan di tahun 2025, sudah ada 200 surat yang dikirim.

    Dari ratusan surat, terdapat 6 perusahaan bersedia memberikan THR.

    “Memang setiap tahun menyebar proposal ke perusahaan-perusahaan.”

    “Ada yang ngasih Rp100 ribu, Rp 150 ribu, tidak tentu, sifatnya seperti itu,” kata Kompol Sukadi.

    Sedangkan perusahaan yang didatangi S dkk memang belum memberikan kabar usai dikirimi surat permintaan THR.

    S kemudian menemui satpam guna meminta kejelasan.

    Pelaku lantas ngamuk karena hanya diberi uang Rp20 ribu.

    “Sekuriti mengambil inisiatif memberikan sebagian uangnya kepada preman tersebut.”

    “Tapi, yang bersangkutan justru tidak terima seakan-akan dilecehkan begitu dan ingin selalu memaksa ingin ketemu daripada pimpinan dari perusahaan tersebut,” kata Kompol Sukadi.

    Polisi masih terus mendalami kasus ormas minta THR.

    Kompol Sukadi memastikan belum ada seorang pun dijadikan tersangka.

    “Nanti akan ditindaklanjuti setelah dilakukan pengungkapan kasusnya. Nanti akan di berita acara pemeriksaan tentunya.”

    “Apakah cukup bukti, berdasarkan gelar itu bisa ditindaklanjuti atau
    tidak,” tandasnya.

    PREMAN MINTA THR – Tangkapan layar ini diambil dari unggahan Instagram @peristiwa_bekasi pada Kamis (20/3/2025). Preman minta THR ke pabrik di Cikiwul tak terima diberi uang Rp20 ribu oleh satpam, Senin (17/3/2025). Kabur ke Bogor setelah video aksinya viral . (Tangkapan Layar Instagram @peristiwa_bekasi)

    Video ormas minta THR di perusahaan kawasan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial.

    Pada awal rekaman terlihat pelaku S ngamuk karena tidak terima diberi Rp20 oleh satpam perusahaan.

    Ia mendesak ingin bertemu dengan pimpinan pabrik.

    “Kalau loe pengen tau, gua jagoan yang megang Cikiwul. Massa gua banyak di sini,” ucap S.

    Mendengar pernyataan tersebut, sang satpam berusaha menenangkan S.

    Ia sudah menjelaskan kepada S bahwa dirinya sudah amanah menyampaikan surat permintaan THR ke pimpinan perusahaan.

    Si satpam juga tidak bisa sembarangan mempertemukan orang dengan atasannya.

    “Siap, ya bagaimana kita kan sesuai prosedur, pak,” katanya.

    Pada akhir video, S dkk tetep ngotot ingin bertemu dengan pimpinan perusahaan.

    Hingga Jumat (21/3/2025), video tersebut sudah ditonton 712 ribu kali di akun X @Pai_C1.

    Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

    Termasuk minta polisi bertindak karena ormas dinilai sudah membuat resah.

    (Tribunnews.com/Endra)

  • 5 Populer Regional: Viral Ormas Minta THR di Pabrik Bekasi – 3 Bocah SD di Gresik Curi Motor – Halaman all

    5 Populer Regional: Viral Ormas Minta THR di Pabrik Bekasi – 3 Bocah SD di Gresik Curi Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer regional dimulai dari viralnya organisasi masyarakat (ormas) yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke pabrik di Bekasi, Jawa Barat.

    Insiden tersebut terjadi pada sebuah pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Senin (17/3/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

    Polisi dari jajaran Polsek Bantargebang masih mendalami kasus ini.

    Kemudian ada kasus 3 bocah Sekolah Dasar (SD) nekat curi motor di Gresik, Jawa Timur.

    Ketiga pelaku adalah F (12), HR (9), dan HR (10) yang sudah beraksi sebanyak 4 kali di lokasi berbeda.

    Motifnya, ketiga bocah SD itu butuh uang karena ingin main di Timezone.

    Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

    Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria memaksa meminta tunjangan hari raya (THR) ke sebuah pabrik di Cikiwul, Bekasi, Jawa Barat menjadi viral di media sosial.

    Tampak pria itu berdebat dengan seorang satpam yang bekerja di pabrik tersebut.

    Dalam keterangan yang beredar, satpam itu berinisiatif memberikan uang ke pria itu.

    Namun, karena jumlahnya tak seberapa, pria itu langsung menolak mentah-mentah pemberian satpam itu.

    Pria itu bersikeras ingin bertemu dengan pimpinan perusahaan pabrik tersebut untuk meminta jatah THR.

    Dia juga menunjukkan surat proposal permintaan THR kepada satpam itu untuk diteruskan ke pimpinan perusahaan.

    Tampak satpam tersebut meladeni pria itu dengan tenang meskipun mendapatkan intimidasi.

    Baca selengkapnya.

    TEMPAT SABUNG AYAM – Lokasi judi sabung ayam yang menyebabkan 3 anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oknum anggota TNI, Senin (17/3/2025) sore. (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)

    Kasus tewasnya tiga polisi saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, terus bergulir.

    Pihak TNI, dalam hal ini Kodam II/Sriwijaya berharap investigasi tidak hanya menyasar dua anggota TNI yang diduga menjadi penembak, tetapi juga kepada semua terduga pelaku, termasuk dari kepolisian.

    TNI menduga, aparat kepolisian mengetahui dan terlibat dalam judi sabung ayam yang menyebabkan seorang Kapolsek dan dua anggotanya meninggal dunia saat melakukan penggerebekan.

    Di waktu yang berdekatan dengan keterangan Kodam II/Sriwijaya, beredar video Tiktok dari akun satr1a6_ yang diunggah pada Rabu (19/3/2025).

    Dalam video yang juga beredar di X (Twitter) menyebutkan, insiden tiga polisi tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Senin (17/3/2025) petang, dipicu oleh masalah setoran.

    Baca selengkapnya.

    WARGA BAKAR POLSEK – Nasruddin, ayah Rizkil Watoni menunjukkan surat perjanjian damai dalam kasus dugaan pencurian HP usai mediasi di Polsek Kayangan, Senin (18/3/2025). Tapi sang anak memilih mengakhiri hidup karena diduga mendapat tekanan dari oknum kepolisian. (ist)

    Pemuda asal Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Rizkil Watoni (27), memilih mengakhiri hidupnya pada Senin (17/3/2025), diduga karena depresi.

    Diduga, pemuda yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ini depresi terkait tuduhan pencurian karena dirinya salah mengambil HP milik orang lain.

    Kasus pencurian yang sebenarnya sudah berakhir damai, ternyata masih diproses oleh oknum Polsek Kayangan.

    Sebelum mengakhiri hidup, Rizkil Watoni sempat curhat kepada Meta AI tentang masalahnya.

    Dalam percakapan dengan Meta AI, Rizkil Watoni menyebut anggota Polsek Kayangan tidak menerima alasannya terkait tuduhan pencurian.

    Kepada polisi, Rizkil Watoni mengaku memang salah mengambil ponsel milik orang lain, seperti yang terekam pada CCTV.

    Tetapi, menurutnya, polisi tidak menerima alasan yang ia sampaikan.

    Baca selengkapnya.

    LADANG GANJA DI BROMO – Pihak kepolisian melakukan pencabutan tanaman ganja di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/9/2024). (TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono)

    Empat petani ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yaitu Ngatoyo, Bambang, Tomo, dan Tono menjadi terdakwa.

    Saat sidang pemeriksaan di Pengadilan Negeri (PN) Lumajang, Jawa Timur, mereka mengaku tak pernah bertemu polisi hutan saat berladang.

    Hakim ketua yang memimpin persidangan, Redite Ika Septiana mulanya menanyakan, apakah para terdakwa pernah bertemu polisi hutan saat menanam ganja.

    Pertanyaan tersebut berdasarkan aktivitas penanaman yang sudah cukup lama.

    Seorang terdakwa, Bambang mengaku tak pernah bertemu polisi hutan sama sekali saat melakukan aktivitas penanaman ganja.

    Ia juga menuturkan, tak ada pintu masuk dari pemukiman warga menuju hutan konservasi.

    Baca selengkapnya.

    BOCAH MENCURI MOTOR – Ketiga anak di bawah umur (KIRI) berinisial H (9 tahun), HR (10 tahun), dan F (12 tahun) mencuri motor di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik pada Selasa (18/3/2025). Yamaha Mio putih (KANAN)bernomor polisi W 6784 MR milik Ade Fajar Muslimin, kendaraan yang digondol ketiga anak tersebut kini jadi barang bukti. (Polsek Gresik Kota/SuryaMalang.com)

    Tiga bocah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang nekat melakukan aksi pencurian sepeda motor sudah diamankan pihak kepolisian.

    Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengatakan, uang hasil curian itu rencananya akan digunakan untuk bermain di permainan arkade, Timezone.

    “Tidak ada, itu dari mereka sendiri niat mau mengambil motor untuk dijual buat main ke Timezone (permainan arkade) sama jalan ke Surabaya,” ujar Abid Uais Al-Qarni Aziz, dilansir Surya Malang, Rabu (19/3/2025).

    Adapun aksi pencurian ini berhasil terungkap di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, pada Selasa (18/3/2025) dini hari.

    Ketiga pelaku adalah F (12), HR (9), dan HR (10), warga Kecamatan Gresik.

    Baca selengkapnya.

    (Tribunnews.com)

  • Kriminal kemarin, tangkap jambret hingga ungkap penggelapan di sekolah

    Kriminal kemarin, tangkap jambret hingga ungkap penggelapan di sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Berita kriminal di kanal Metro ANTARA pada Kamis (20/3/2025), yang masih menarik dibaca Jumat hari ini antara lain polisi tangkap empat jambret di Muara Karang hingga polisi mengungkap penggelapan dana sekolah hingga ratusan juta rupiah di Bekasi, Jabar.

    Berikut rangkumannya:

    1. Polisi tangkap empat jambret di Muara Karang

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap empat penjambret dan penadah barang hasil curian milik korban berinisial DCP di Jalan Muara Karang Raya, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (16/3) pagi.

    “Kami menangkap dua penjambret berinisial GP dan A serta dua penadah berinisial PM dan FE,” kata Kapolsek Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Polisi ungkap penggelapan dana sekolah hingga ratusan juta di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Bekasi mengungkap kasus dugaan tindak pidana penggelapan dana sekolah yang merugikan Yayasan Daarun Nadwah Cikarang hingga mencapai Rp651.732.500.

    “Kasus ini melibatkan dua tersangka, yakni Alwi Alatas (Kepala Sekolah SDIT Atssurayya) dan Holisoh Nurul Hilda (Bendahara Sekolah),” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Mustofa dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Polisi tindak ormas minta THR ke pengusaha di Pelabuhan Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – Polres Pelabuhan Tanjung Priok bakal menindak tegas para oknum dari organisasi kemasyarakatan (ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke pengusaha di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Aksi pemaksaan tersebut merupakan tindak pidana dan bisa diproses secara hukum,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Polisi ungkap kasus minyak goreng yang kemasannya diubah ke MinyaKita

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap kasus minyak goreng merek Guldap yang kemasannya diubah menjadi merek MinyaKita di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

    “Jadi, isi yang ada dalam minyak Guldap ini diganti atau transisi kemasan botolnya ke minyak goreng MinyaKita,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Delapan orang terkait penjambretan warga Prancis ditangkap polisi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap delapan orang terkait penjambretan terhadap warga Prancis Parent Marion Marie bersama anaknya saat memotret di Tanggul Pos 6 Pelabuhan Kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara pada Rabu (5/3).

    “Total ada delapan pelaku yang kami tangkap, terakhir yang menjadi DPO (daftar pencarian orang) sudah ditangkap di Bekasi,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah Tobing di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5 Populer Regional: Viral Ormas Minta THR di Pabrik Bekasi – 3 Bocah SD di Gresik Curi Motor – Halaman all

    ‘Jagoan Cikiwul’ Menghilang usai Aksi Minta THR ke Perusahaan di Bekasi Viral, Polisi Terus Mencari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria berbadan gempal yang berdebat dengan seorang sekuriti sebuah pabrik di kawasan Cikiwul, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Dari video yang diunggah salah satu akun instagram itu, satu orang yang merupakan wanita yang merekam video itu terlihat cekcok dengan sekuriti karena memaksa untuk bertemu pimpinan pabrik.

    Adapun dalam keterangan video disebutkan jika mereka membawa surat yang meminta uang kepada pihak pabrik diduga dalam rangka Tunjangan Hari Raya (THR).

    Bahkan, dengan gaya sok jago, pria tersebut mengaku merupakan jagoan di daerah Cikiwul untuk membuat sang sekuriti takut.

    Di sana, pria tersebut mengaku menjadi penguasa di daerah tersebut. 

    “Elu makan berak disini lu nggak ngehargain gue. Elu kalo pengen tau, gue jagoan yang megang Cikiwul nih, gue nih. Massa gue banyak di sini, kalau gue tutup jalan di depan, nggak bisa gerak,” kata pria tersebut.

    “Ya gimana kita kan sesuai prosedur juga pak,” jawab sekuriti. 

    “Gue mau ketemu pimpinan lu di sini, siapa bos lu. Gue nggak ada hubungan sama lu, kita sama perusahaan. Bos lu siapa, nggak mau kenal gue. Gue selama ini nggak pernah turun, yang turun ke sini anak buah gue, gue nggak pernah turun, gue pengen buktiin ternyata kayak gini semuanya nggak menghargai lingkungan,” kata lanjutnya.

     

    Terkait itu, pihak kepolisian sudah melihat video viral tersebut dan langsung menindaklanjuti. Diketahui, aksi itu terjadi pada Senin (17/3/2025).

    Kanit reskrim Polsek Bantargebang Iptu Ahmad mengatakan pria tersebut datang ke perusahaan untuk meminta dana untuk berbagi takjil. Namun, dana tersebut belum dicairkan pihak perusahaan. 

    “Duduk perkaranya dia ke situ memang dia ngajuin proposal dengan dasar tanggal 23 itu hari Minggu besok dia mau berbagi takjil. Dia di situ ngajuin proposal ke perusahaan itu. Tapi memang dari liatnya nggak ada,” kata Ahmad kepada wartawan, Kamis (20/3/2025). 

     

    Meski pihak pabrik belum membuat laporan, namun Ahmad menyebut pihaknya tetap memburu pelaku.

    “Kita sudah cek TKP, kita datengin kita juga sudah ketemu, sudah kita arahkan untuk membuat LP (laporan kepolisian), cuma sampai sekarang belum datang,” ungkapnya. 

    “Cuma posisinya dia (Bang Jago) enggak ada di rumah. Jadi lagi kita cari. Iya (diusut) dasarnya dia berbuat seperti itu apa, itu kan harus jelas. Kita cari di rumahnya enggak ada, kita lagi cari. Masih diselidiki, anggota opsnal masih di lapangan masih mencari,” sambunya.

     

     

  • THR Cair! Ini 5 Jurus Jitu Kelola Keuangan

    THR Cair! Ini 5 Jurus Jitu Kelola Keuangan

    Jakarta: Momen tahunan yang paling ditunggu-tunggu akhirnya tiba! Tunjangan Hari Raya (THR) sudah di tangan. 
     
    Bagi banyak orang, ini adalah angin segar untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendekati hari raya, mulai dari membeli pakaian baru hingga berbagi kebahagiaan dengan orang tercinta. 
     
    Namun sayangnya, di balik euforia Lebaran, banyak yang justru merasa boncos setelah menerima THR. Mungkin, kamu termasuk salah satunya?

    “THR bisa menjadi tidak maksimal manfaatnya jika kita tidak pintar-pintar mengelolanya. Tanpa perencanaan yang matang, uang segar ini bisa habis dalam hitungan hari,” kata Head of IPOT Fund, Dody Mardiansyah dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Maret 2025.
     
    Jangan biarkan kebiasaan konsumtif merusak rencana keuanganmu pasca-THR. 
     
    Untuk itu, berikut adalah lima cara yang bisa kamu terapkan agar THR tidak sekadar jadi kenangan, tapi juga investasi bagi masa depan.
     

    1. Prioritaskan pengeluaran, jangan ikut-ikutan tren
    Sebelum membelanjakan THR, duduk sejenak dan buatlah daftar kebutuhan yang benar-benar mendesak. 
     
    Jangan sampai tergoda untuk ikut-ikutan membeli barang yang sebenarnya bukan prioritas hanya karena diskon gila-gilaan. Mulailah dengan hal-hal yang memang harus dipenuhi, seperti zakat fitrah, bahan makanan, dan pakaian baru untuk Lebaran.
     
    Namun, jangan lupakan bahwa Lebaran bukan hanya soal apa yang kita dapatkan, tapi juga soal berbagi kebahagiaan. Pertimbangkan untuk memberikan sebagian dari THR kepada orang tua, saudara, atau bahkan menyumbang untuk panti asuhan. 
     
    “Merencanakan pengeluaran dengan bijak berarti kita bisa merayakan Lebaran dengan makna lebih, bukan sekadar membeli barang-barang yang hanya memberikan kebahagiaan sesaat,” ungkap dia.
    2. Buat anggaran ketat
    Mengelola THR tak cukup hanya dengan membuat daftar, tapi juga dengan menentukan batasan anggaran yang jelas. Tentukan dengan rinci berapa banyak yang akan dialokasikan untuk tiap kategori pengeluaran, dari makanan hingga hadiah untuk keluarga.
     
    Saat membuat anggaran yang terstruktur, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran. Jangan sampai terbawa suasana dan akhirnya THR habis hanya untuk keperluan konsumtif yang tidak penting. 
     
    “Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa memastikan THR digunakan secara bijak tanpa mengurangi hikmat dari indahnya berbagi,” imbuh Dody.
    3. Simpan sebagian untuk masa depan
    Banyak yang berpikir THR hanya untuk perayaan sesaat, tapi tahukah kamu bahwa ini adalah kesempatan emas untuk menambah tabungan atau investasi? 
     
    Sisihkan minimal 10-20 persen dari THR untuk dana darurat atau investasi. Ini bukan sekadar menabung, tapi mempersiapkan masa depan yang lebih stabil.
    Dengan adanya dana cadangan, kamu tidak akan panik ketika menghadapi situasi mendesak di luar rencana. 
    “Saatnya memanfaatkan THR untuk mengembangkan aset, seperti investasi reksa dana yang saat ini sangat mudah dilakukan lewat platform seperti IPOT Fund besutan PT Indo Premier Sekuritas,” jelas Dody. 
     
    Uang THR yang disimpan atau diinvestasikan bisa memberikan manfaat jangka panjang yang lebih berarti daripada hanya digunakan untuk belanja musiman.
     

    4. Jangan terjebak diskon

    Jelang Lebaran, semua orang tahu bahwa diskon dan promo bisa membuat siapa saja tergoda. Namun, ingatlah bahwa membeli barang hanya karena diskon atau penawaran “terbatas” bisa berakhir dengan penyesalan. 
     
    Kendalikan diri, jangan biarkan keinginan sesaat merusak rencana keuangan kamu.
    5. Jangan lupa, kehidupan masih berlanjut setelah lebaran

    Sering kali, orang terlalu fokus pada kemeriahan Lebaran dan melupakan apa yang terjadi setelahnya. THR mungkin habis untuk pesta dan perayaan, tetapi setelah Lebaran, ada tagihan yang harus dibayar, sekolah anak yang harus disiapkan dan biaya bulanan lainnya.
     
    Ia pun berpesan agar THR jangan hanya sekadar uang tambahan yang datang dan pergi begitu saja. Dengan perencanaan yang bijak dan pengelolaan yang tepat Lebaran bisa dinikmati dengan bahagia tanpa harus khawatir boncos. 
     
    “Sisihkan sebagian untuk investasi, hindari pembelian impulsif dan pastikan kamu punya dana cadangan untuk kehidupan setelah Lebaran,” ucap Dody.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Momen Spesial Ramadan Peringati Malam Nuzulul Quran di 5 Negara, Simak 6 Keistimewaannya

    Momen Spesial Ramadan Peringati Malam Nuzulul Quran di 5 Negara, Simak 6 Keistimewaannya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nuzulul Quran merupakan satu peristiwa bersejarah yang diperingati umat Islam pada bulan Ramadan.

    Nuzulul Quran adalah peristiwa diturunkannya kitab suci Alquran untuk pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW pada hari ke-17 Ramadhan.

    Di momen tersebut juga sudah dilaksanakan ifthar atau berbuka puasa serentak di lima negara, yakni Cina, Jepang, Arab Saudi, Palestina, dan Indonesia. 

    Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah serta memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan, khususnya di wilayah minoritas Muslim dan daerah konflik.

    Kegiatan ini berhasil menjangkau sekitar 3.000 penerima manfaat.

    Di Palestina, program ini menjadi wujud kepedulian terhadap saudara Muslim yang masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan makanan akibat konflik yang berkepanjangan. 

    Sementara itu, di negara minoritas Muslim seperti Cina dan Jepang, program ini diharapkan dapat mempererat solidaritas antar sesama Muslim sekaligus menjadi bagian dari dakwah yang membawa pesan damai dan kebersamaan.

    “Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa semangat berbagi dan kepedulian tetap terjaga, terutama di bulan suci Ramadan yang penuh keberkahan,” kata GM Cinta Quran Foundation, Boby Kurniawan.

    Pria yang mengaku preman dan jagoan dari Cikiwul, bernama Suhada melarikan diri meninggalkan wilayah kekuasaannya usai kasus permintaan THR ke perusahaan viral di media sosial.  Sosoknya kini sudah meminta maaf.

    Program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi umat serta dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di tahun mendatang.

    6 Keutamaan Nuzulul Quran

    Dikutip dari TribunJabar, malam Nuzulul Quran mempunyai banyak keutamaan:

    1. Lebih baik dari seribu bulan

    Hal ini sesuai dengan firman allah SWT, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS.Al-Qadr:3)

    Disebut lebih baik maksudnya adalah amalan dan ibadah yang kita lakukan selama satu malam di malam Nuzulul Quran lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan.

    2. Diampuninya dosa-dosa oleh Allah SWT

    Seseorang yang menghidupkan malam Nuzulul Quran akan mendapat pengampunan dosa dari Allah SWT.

    Mereka diibaratkan bayi yang baru lahir ke dunia, karena akan diampuni dosanya yang telah lalu.

    Hal ini sesuai dengan hadis Nabi sebagai berikut.

    مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه.

    “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).

    3. Malam penuh keberkahan

    Malam Nuzulul Quran juga menjadi salah satu malam yang penuh keberkahan.

    Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT.

    “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” (QS. Al-Dukhan:3)

    Disebut sebagai malam penuh berkah karena Al-Quran diturunkan ke bumi pada satu malam di bulan Ramadhan dan malam tersebut menjadi malam yang penuh dengan keberkahan.

    4. Banyaknya malaikat yang turun ke Bumi

    Keberkahan malam Nuzulul Quran juga ditandai dengan banyaknya malaikat yang turun ke bumi, termasuk malaikat Jibril.

    Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al Qadr.

    ”Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS.Al-Qadar[97]:5)

    Sa’id ibnu Mansur mengatakan, bahwa telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Abu Ishaq, dari Asy-Sya’bi sehubungan dengan makna firman-Nya:

    “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan” (QS.Al-Qadar [97]:4).

    Maknanya ialah salamnya para malaikat di malam Lailatul Qadar kepada orang-orang yang ada di dalam masjid sampai fajar terbit.

    5. Malam dimana takdir tahunan dicatat

    “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Al-Dukhan:4).

    Urusan yang dimaksud di sini meliputi rezeki, hidup, mati, untung, dan sebagainya.

    Jika pada malam Nuzulul Quran kita bisa menghidupkannya sepanjang malam, maka akan mendapat keberkahan dan takdir baik.

    6. Turunnya Berbagai Kitab Suci

    Satu di antara keutamaan Nuzulul Quran lainnya adalah ternyata di bulan Ramadhan juga diturunkannya kitab suci lainnya selain Al Quran.

    Dikutip dari rumaysho.com, Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Bulan Ramadhan adalah bulan pilihan diturunkannya Al-Qurán yang mulia.

    Bahkan kitab suci ilahiyah juga diturunkan oleh Allah di bulan Ramadhan pada para nabi.”(Tafsir Al-Qurán Al-Ázhim, 2:57).

    Diriwayatkan dari Watsilah bin Al-Asqa’, Rasulullah SAW bersabda, “Shuhuf Ibrahim diturunkan pada awal Ramadhan. Taurat diturunkan pada awal-awal Ramadhan. Injil turun pada 13 Ramadhan.

    Sedangkan Al-Quran diturunkan Allah SWT pada 24 Ramadhan.” (HR. Ahmad, 4:107, dihasankan oleh Imam As-Suyuthi. Syaikh Al-Albani menyebutkan hadits ini dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1575).

    Namun diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah, Zabur diturunkan pada 12 Ramadhan, Injil diturunkan pada 18 Ramadhan, sedangkan yang lainnya sama seperti disebutkan di atas. (HR. Abu Ya’la, hadits ini dhaif jiddan).

    Shuhuf (lembaran) Ibrahim, Taurat, Zabur, dan Injil diturunkan masing-masing pada nabi-nabinya sekaligus (jumlatan waahidatan).

    Sedangkan Al-Quran diturunkan sekaligus di Baitul Izzah di langit dunia, ini terjadi pada Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Sebagaimana dijelaskan dal Surat Al Qadr.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya