Topik: THR

  • Akhirnya CAIR, THR DANA Gratis Rp250.000 Ada Dalam LINK DAGET Ini

    Akhirnya CAIR, THR DANA Gratis Rp250.000 Ada Dalam LINK DAGET Ini

    JABAR EKSPRES – Tunjangan Hari Raya (THR) berupa DANA gratis dari aplikasi DANA bisa kamu dapatkan hanya dengan membuka sebuah amplop.

    Bagi kamu pengguna aplikasi DANA memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan THR gratis ini. Karena THR kali ini dipersembahkan untuk semua pemilik aplikasi DANA dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025.

    Ada saldo gratis senilai total Rp250.000 yang akan dibagikan pada hari ini, dengan harapan bisa digunakan sebagai tambahan belanja kebutuhan lebaran.

    Baca juga : Sudah Cair, THR DANA Gratis Rp255.000 Bisa Dicairkan Sekarang Juga

    Namun perlu diingat bahwa pengaturan THR gratis ini dibuat secara acak sehingga jumlahnya tidak akan sama antara yang satu dengan yang lainnya.

    Jika kamu beruntung maka bisa mendapatkan puluhan hingga ratusan ribu rupiah, namun jika kamu kurang beruntung maka akan menjadi penerima tereceh dengan jumlah kecil.

    Saldo THR gratis ini memiliki batas waktu selama 24 jam, sehingga jika kamu telah melewati batas waktu ini, maka saldo akan langsung 0. demikian juga dengan kuota penerima yang dibatasi hanya untuk 200 orang pertama yang mengklik link begitu mendapat link.

    Karenanya disarankan untuk segera mengklaim link berisi saldo gratis ini sebelum diambil oleh orang lain.

    Baca juga : Tap Gambar Amplop Langsung Cair Saldo DANA Gratis Hingga Rp155.000, Cobain Sekarang

    Adapun cara untuk KLAIM THR DANA gratis ini bisa mengikuti beberapa langkah dibawah ini :

    1. Pastikan Aplikasi DANA sudah ter-install di HP-mu
    2. Sebaiknya upgrade aplikasimu ke DANA Premium
    3. Pastikan pula kamu sudah memiliki link DANA kaget asli yang dikeluarkan aplikasi DANA.
    4. Klik Link tersebut.
    5. Kamu akan langsung menemukan sebuah amplop
    6. Klik Amplop tersebut untuk membukanya
    7. Temukan hadiah spesial berupa saldo gratis dari dalam amplop tersebut.
    8. Saldo THR Gratis tersebut secara otomatis akan langsung masuk ke dalam saldo akun DANA kamu.

    Itulah cara untuk dapat DANA gratis dari aplikasi DANA, jika kamu tidak mau ketinggalan dan kehabisan kuota, bisa segera klik LINK di bawah ini :

    https://link.dana.id/danakaget?c=scyrxqkdu&r=khPcxm&orderId=20250325101214917715010300166468614701483

  • Kompolnas Desak Polisi yang Minta THR ke Hotel di Jakpus Ditindak Tegas – Halaman all

    Kompolnas Desak Polisi yang Minta THR ke Hotel di Jakpus Ditindak Tegas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompolnas menyayangkan aksi anggota polisi bernama Aipda Anwar yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke sebuah hotel di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

    Komisioner Kompolnas, Choirul Anam menyebut tidak ada aturan yang memperbolehkan anggota polisi meminta dalam bentuk apapun.

    “Jika itu memang benar kami menyesalkan ya. Kami meminta supaya anggota tersebut ditindak. Tidak boleh melakukan permintaan dalam bentuk apapun dengan dalih apapun termasuk juga dengan ini THR,” kata Anam dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).

    Anam meminta anggota yang melakukan hal tersebut untuk ditindak tegas agar tak ada kejadian serupa di kemudian hari.

    “Sehingga ya, kami meminta atasannya bisa menindak tegas ini dengan pemeriksaan dan memberikan sanksi proporsional,” jelasnya.

    Sebelumnya, sebuah foto surat dengan kop Polres Metro Menteng, Jakarta Pusat viral di media sosial yang diduga meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke sebuah Hotel di wilayah Menteng, Jakarta Pusat.

    Foto tersebut viral yang salah satunya diunggah akun X @NalarPolitik. Di sana, tertulis memohon partisipasi lebaran untuk para anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegangsaan Polsek Metro Menteng.

    Adapun dalam surat itu, terdapat empat nama anggota polisi yakni AKP Irawan Junaedi, Aiptu Hardi Bakri, Aipda Anwar, dan staf Anwar. 

    “Lah ini kok ada surat pakai Kop Polsek Metro Menteng meminta partisipasi lebaran?!” demikian seperti dikutip.

    Terkait hal tersebut, Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan jika surat dengan kop kantornya itu bukan surat resmi.

    “Surat tersebut tidak teregistrasi di Polsek menteng dan dibuat tanpa diketahui dan diverifikasi Kanit Binmas selaku atasannya,” kata Rezha dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).

    Rezha mengatakan Propam Polres Metro Jakarta Pusat pun telah memeriksa keempat anggota yang tercantum namanya meminta THR kepada pengusaha.

    “Saat ini Propam Polres Jakpus Telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap nama – nama yg ada dalam surat tersebut termasuk pembuat surat yaitu Bhabinkamtibmas Pegangsaan sampai dengan Kanit Binmas Polsek Menteng hingga pihak penerima surat,” tuturnya.

    Hasilnya, ternyata surat tersebut dibuat oleh salah satu anggota bernama Aipda Anwar.

    “Surat tersebut dibuat oleh Aipda Anwar selaku Bhabinkamtibmas Pegangsaan atas inisiatif sendiri dan sengaja tidak melaporkan kepada pimpinannya, termasuk tidak meregistrasi penomoran surat secara prosedural,” ucapnya.

    Atas hal itu, terhadap anggota tersebut kini sudah dinonaktifkan dari jabatannya dan disanksi penempatan khusus (patsus) dalam rangka pemeriksaan.

    “Terhadap Aipda Anwar, telah dilakukan Patsus 20 hari dalam rangka pemeriksaan pelanggaran kode etik, selanjutnya dinonaktifkan dengan menunjuk Personil Pengganti sebagai Bhabinkamtibmas Kel. Pegangsaan,” tuturnya.

  • THR Tak Kunjung Cair, Segera Lapor ke Sini!

    THR Tak Kunjung Cair, Segera Lapor ke Sini!

    Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengingatkan batas paling lambat pembayaran tunjangan hari raya (THR) keagamaan adalah pada Senin, 24 Maret 2025. Pemerintah telah menetapkan batas akhir pembayaran THR adalah H-7 Lebaran Idul Fitri.

    “Hari ini (Senin) batas paling lambat THR dibayarkan, Rekanaker! Pastikan hakmu sudah diterima ya,” tulis Kemnaker di Instagram @kemnaker, Senin (24/3/2025).

    Bagi yang belum menerima THR Kemnaker menyarankan untuk segera melapor ke Posko THR Kemnaker yang dapat diakses secara online di poskothr.kemnaker.go.id. Sebagai catatan, selain wajib dibayar H-7 Lebaran THR juga harus dibayar penuh dan tidak boleh dicicil.

    “Kalau ada pertanyaan terkait THR atau THR belum dibayarkan juga, Rekan bisa konsultasi atau melapor ke Posko THR Kemnaker di poskothr.kemnaker.go.id,” jelas Kemnaker.

    Berikut tahapan cara lapor ke Posko THR Kemnaker:

    1. Pilih menu masuk
    2. Login SIAP KERJA di https://account.kemnaker.go.id/. (Mendaftarkan diri jika belum terdaftar)
    3. Konsultasi THR:
    – Pilih wilayah (Barat, Tengah, Timur)
    – Isikan identitas (Pojok Kanan Bawah)
    – Mulai obrolan
    4. Pengaduan THR:
    – Tekan menu pengaduan THR
    – Isikan Formulir
    – Laporkan

    “THR keagamaan wajib diberikan oleh pengusaha kepada pekerja 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan hari raya keagamaan masing-masing pekerja/buruh (Idulfitri, Natal, Nyepi, Waisak dan Imlek), kecuali ditentukan lain sesuai dengan kesepakatan pengusaha dan pekerja/buruh yang dituangkan dalam PK/PP/PKB),” beber Kemnaker.

    Siapa yang Berhak Dapat THR?

    Kategori pertama yang berhak menerima THR adalah pekerja/buruh berdasarkan perjanjian waktu tertentu (PKWT/kontrak) atau perjanjian waktu tidak tertentu (PKWT/tetap) yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih.

    Kedua adalah pekerja/buruh berdasarkan PKWTT yang di-PHK oleh pengusaha terhitung sejak H-30 hari sebelum hari raya keagamaan. Ketiga, pekerja/buruh yang dipindahkan ke perusahaan lain dengan masa kerja berlanjut, apabila dari perusahaan lama belum mendapatkan THR.

    Dasar hukumnya tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 tahun 2016 tentang Tunjangan hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

    (kil/kil)

  • Adu Besar Nominal ‘THR’ yang diterima Driver Gojek Vs Grab

    Adu Besar Nominal ‘THR’ yang diterima Driver Gojek Vs Grab

    Jakarta

    Dua perusahaan ride-hailing terbesar di Indonesia, Gojek dan Grab telah mencairkan bonus hari raya (BHR) untuk mitra driver yang memenuhi kriteria. Menariknya, mereka mengungkap terang-terangan nominalnya. Lantas, siapa yang lebih besar?

    Gojek Indonesia lebih dulu mencairkan BHR untuk mitra driver pada Sabtu (22/3). Mereka membagi bantuan tersebut dalam lima kategori, yakni Mitra Juara Utama, Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Mitra Harapan. Jumlah BHR yang diberikan tergantung tingkat kontribusi, produktivitas dan finansial perusahaan.

    Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Ade Mulya mengatakan, dengan skema yang berlaku, BHR terbesar untuk ojol mencapai Rp 900 ribu, sementara taksi online atau taksol tembus Rp 1,6 juta. Sayangnya, dia tak mengungkap nominal terendahnya.

    “Mitra dalam kategori Mitra Juara Utama mendapatkan BHR yang dihitung sekitar 20 persen dari rata-rata penghasilan bersih di kategori tersebut. Besaran BHR yang diterima dalam kategori tertinggi adalah Rp 900 ribu untuk mitra roda dua dan Rp 1,6 juta untuk mitra roda empat,” ujar Ade Mulya, dikutip Senin (24/3).

    BHR untuk ojol Grab dan Gojek, besaran mana? Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Tak lama setelah Gojek, Grab mulai mencairkan BHR ke mitra driver yang memenuhi kriteria. Menariknya, angka maksimumnya kurang lebih mirip. Namun, Grab membatasi nominal minimum di Rp 50 ribu.

    Pengendara roda dua mendapat Rp 50 ribu hingga Rp 850 ribu, sementara pengemudi roda empat berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 1,6 juta! Grab dalam keterangan tertulisnya menuliskan bonus diberikan melalui saldo OVO Cash atau Dompet Tunai yang terhubung dengan akun para driver.

    “Grab selalu berjuang di garis terdepan untuk Mitra Pengemudi dengan menghadirkan program yang benar-benar berdampak. Bonus Hari Raya (BHR) ini adalah langkah ekstra yang kami ambil untuk memberikan apresiasi kepada mitra pengemudi,” kata Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi.

    Diketahui, Skema BHR untuk ojol tertuang pada Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan Nomor M/3/HK.04.00/III/2025 terkait Pemberian Bonus Hari Raya Keagamaan Tahun 2025 bagi Pengemudi dan Kurir pada Layanan Angkutan Berbasis Aplikasi.

    Pada aturan itu disebutkan, BHR yang diberikan perusahaan ke mitra driver sebesar 20 persen dari penghasilan bulanan selama setahun terakhir. Bantuan tersebut harus diserahkan maksimal H-7 sebelum Lebaran.

    (sfn/sfn)

  • Driver Ojol Penghasilan Rp 48 Juta Setahun Terima THR Rp 1,1 Juta

    Driver Ojol Penghasilan Rp 48 Juta Setahun Terima THR Rp 1,1 Juta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Maxim jadi salah satu perusahaan ride hailing yang telah menyalurkan Bonus Hari Raya (BHR) kepada para driver. Para mitra ojol Maxim mendapatkan BHR dengan besaran berkisar Rp 500 ribu hingga sekitar Rp 1,2 juta.

    Salah satu driver Maxim mengatakan mendapatkan Rp 1,1 juta untuk BHR kali ini. Ia mengatakan rata-rata mendapatkan Rp 4 jutaan atau berkisar Rp 48 jutaan per tahunnya.

    “Kalau buat bulanan sekitar Rp 4 jutaan. Kalau dihitung kotor hampir Rp 200 ribu (per hari),” kata dia.

    Ia mengatakan telah mendapatkan notifikasi mendapatkan BHR pada 21 Maret 2025 lalu. Driver itu mengaku bersyukur bisa mendapatkan bonus untuk Lebaran kali ini.

    “Ya kita ngerasa alhamdulillah banget,” kata driver yang sudah menjadi driver selama 4 tahun itu.

    Untuk penyaluran BHR, Maxim terlebih dulu mengirimkan notifikasi kepada para pengemudi. Pemberitahuan yang dilihat CNBC Indonesia, memperlihatkan BHR diberikan ke saldo.

    Saldo bisa dipotong untuk komisi dari pesanan yang dilakukan driver. Opsi lainnya dapat ditarik dengan mengunjungi kantor di kota pengemudi.

    Sementara itu, dalam acara Penyerahan Bonus Hari Raya kepada Mitra Pengemudi Maxim, di kantor Maxim, Jakarta, Senin (24/3/2025), beberapa driver mengaku mendapatkan Rp 700 ribu hingga Rp 1 jutaan.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer juga memastikan besaran BHR yang didapatkan para driver. Menurutnya ini penting, jangan sampai di luar harapan para driver.

    “Karena di luar sana ada narasi-narasai yang mereka mengembalikkanya BHR, misalnya Rp 50 ribu. Saya kerja 9 tahun dikasih bantuan Rp 50 ribu. Nah ternyata tadi ketika saya diskusi, saya memastikan kawan-kawan paling rendah Rp 700 ribu,” jelas Immanuel.

    (fab/fab)

  • Viral Pria Ngaku Anggota Ormas Minta ‘THR Ketupat’ ke Tukang Cukur di Jaksel

    Viral Pria Ngaku Anggota Ormas Minta ‘THR Ketupat’ ke Tukang Cukur di Jaksel

    Jakarta

    Seorang pria di Jakarta Selatan (Jaksel), T, mengaku sebagai anggota salah satu ormas meminta jatah THR ke tukang cukur di kawasan Lebak Bulus. Video T memalak tukang cukur ini pun viral di media sosial.

    Dalam sebuah video dilihat detikcom, T terlihat mengenakan baju berwarna kuning dengan topi oranye. T juga tampak mengenakan sebuah tas kecil jenis selempang dan saat itu menyampaikan tujuannya datang untuk meminta THR.

    “Minta THR?” tanya perekam video.

    “Iya,” jawab T.

    “THR apa?” tanya perekam lagi.

    “Dari XXR, minta THR ketupat Lebaran,” jawab T lagi.

    “Minta inisiatifnya aja,” jawab T lagi.

    “Inisiatif gimana?” tanya perekam lagi.

    “Inisiatif apa?” tanya perekam kembali.

    “Abang videoin?” sahut T.

    Setelah berdialog, T pun akhirnya duduk di kursi tempat tunggu tukang cukur. Keduanya kemudian masih berinteraksi hingga tak lama T keluar dari tempat si tukang cukur.

    Dihubungi terpisah, Kapolsek Cilandak Kompol Febri menjelaskan tim Bhabinkamtibmas Kecamatan Cilandak langsung mencari keberadaan T hingga akhirnya menemukannya. T berada di rumah dan langsung meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya.

    “Yang bersangkutan sudah ditemui pihak Bhabinkamtibmas, sudah meminta maaf juga dan tidak akan mengulangi tindakannya. (Urusan) diselesaikan secara kekeluargaan oleh Binmas Kecamatan Lebak Bulus,” kata Kompol Febri saat dikonfirmasi detikcom, Senin (24/3/2025).

    Dia menyampaikan saat ini T sudah diketemukan dengan pihak tukang cukur untuk meminta maaf secara langsung. Namun, T bersama pihak tukang cukur tetap akan dimintai keterangan untuk penyelesaian salah paham ini hingga tuntas.

    “Dibawa Ke Polres sama tim Buser Polres bersama tukang cukurnya juga. Mau dimintai keterangan,” terang Febri.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 10 Ide Bisnis Sampingan dengan Modal THR Lebaran

    10 Ide Bisnis Sampingan dengan Modal THR Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai modal bisnis sampingan bisa menjadi langkah cerdas untuk menambah penghasilan.

    Dengan memilih bisnis yang sesuai tren dan kebutuhan masyarakat, kamu bisa memulai usaha kecil namun berpotensi memberikan keuntungan besar.

    Berikut adalah sepuluh ide bisnis sampingan yang dapat kamu jalankan dengan modal uang THR Lebaran, yang untungnya bisa berkali-kali lipat.

    1. Agen Pulsa

    Agen pulsa menjadi salah satu bisnis yang mudah dijalankan dan memiliki pasar yang luas. Dengan modal yang relatif kecil, kamu bisa mulai menjual pulsa elektrik, paket data, hingga token listrik. Kebutuhan masyarakat akan pulsa dan kuota internet yang terus meningkat membuat bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang stabil sepanjang tahun.

    2. Buket Bunga

    Buket bunga bisa menjadi pilihan bisnis kreatif dengan prospek menjanjikan. kamu dapat menawarkan buket bunga segar atau buket dari bahan kering yang awet. Produk ini diminati untuk berbagai acara seperti wisuda, ulang tahun, atau sebagai hadiah spesial. Dengan kreativitas dalam menyusun buket dan strategi pemasaran yang baik, kamu dapat menarik pelanggan dari berbagai kalangan.

    3. Hampers Lebaran

    Hampers Lebaran adalah versi lebih eksklusif dari parcel yang biasanya berisi produk premium atau barang unik. kamu bisa mengemas hampers dengan tampilan menarik dan elegan untuk menarik perhatian pelanggan.

    Produk yang dimasukkan bisa berupa makanan homemade, perlengkapan rumah tangga, atau barang dekorasi. Dengan fokus pada kualitas dan estetika kemasan, hampers dapat dijual dengan harga lebih tinggi.

    4. Parfum

    Parfum merupakan produk yang selalu memiliki pasar tersendiri. kamu dapat memulai bisnis ini dengan menjual parfum refill, parfum lokal, atau bahkan racikan parfum sendiri.

    Menawarkan aroma unik atau custom fragrance sesuai permintaan pelanggan dapat menjadi keunggulan kompetitif. Dengan strategi pemasaran yang tepat, terutama melalui media sosial, bisnis parfum bisa berkembang pesat.

    5. Pakaian

    Pakaian adalah kebutuhan utama yang selalu dicari banyak orang. kamu bisa memulai bisnis pakaian dengan menjual fashion muslim, pakaian santai, atau busana anak-anak.

    Menawarkan produk yang sedang tren dan memberikan pelayanan yang ramah dapat menarik pelanggan lebih banyak. Memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk berjualan akan memperluas jangkauan pasar kamu.

    6. Jajanan

    Jajanan seperti seblak, pancong, dan makanan ringan lainnya memiliki permintaan tinggi, terutama di kalangan anak muda. kamu bisa memulai bisnis kuliner rumahan ini dengan modal yang terjangkau. Menawarkan variasi rasa unik dan menggunakan bahan berkualitas akan meningkatkan loyalitas pelanggan. Promosi melalui media sosial dan layanan antar bisa mempercepat perkembangan bisnis ini.

    7. Kopi atau Minuman Kekinian

    Kopi atau minuman kekinian merupakan bisnis yang sedang populer di kalangan generasi muda. kamu bisa memulai bisnis minuman dengan menawarkan berbagai varian rasa yang unik dan kemasan menarik.

    Menjual melalui gerai kecil di rumah atau sistem pre-order dapat menekan biaya operasional. Dengan pemasaran yang kreatif, bisnis ini dapat berkembang menjadi usaha yang menjanjikan.

    8. Skincare

    Skincare adalah produk yang banyak diminati seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan perawatan kulit. Kamu bisa memulai bisnis ini dengan menjadi reseller produk skincare yang terpercaya atau memproduksi sendiri produk berbahan alami.

    Menawarkan paket perawatan sesuai jenis kulit atau kebutuhan khusus dapat meningkatkan penjualan. Strategi pemasaran yang efektif melalui review dan testimoni pelanggan bisa memperkuat kepercayaan pasar.

    9. Perlengkapan Bayi

    Perlengkapan bayi selalu dicari oleh orang tua baru atau calon ibu. kamu bisa menjual berbagai kebutuhan bayi seperti pakaian, mainan edukasi, hingga perlengkapan mandi.

    Menyediakan produk berkualitas dan aman untuk bayi menjadi kunci sukses bisnis ini. Dengan memanfaatkan media sosial dan marketplace, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli dan membangun bisnis yang berkelanjutan.

    10. Parcel Lebaran

    Parcel lebaran selalu menjadi produk populer menjelang dan setelah Hari Raya. kamu bisa menawarkan berbagai jenis parcel berisi makanan ringan, minuman, atau perlengkapan ibadah.

    Menawarkan layanan custom parcel sesuai permintaan pelanggan juga dapat meningkatkan daya tarik bisnis ini. Dengan promosi di media sosial dan layanan pengiriman, bisnis parcel bisa memberikan keuntungan yang signifikan.

    Memulai bisnis sampingan dengan modal THR Lebaran adalah langkah cerdas untuk menambah penghasilan. Pilihlah bisnis yang sesuai minat dan keahlian kamu agar lebih mudah dikelola.

    Dengan konsistensi dan strategi pemasaran yang baik, bisnis kecil ini bisa berkembang menjadi sumber penghasilan utama di masa depan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Segini Besaran BHR Masing-Masing Ojol: Gojek hingga Maxim – Page 3

    Segini Besaran BHR Masing-Masing Ojol: Gojek hingga Maxim – Page 3

    Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Ade Mulya menjelaskan, pemberian BHR untuk para mitra pengemudi atau driver Gojek ini sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang aktif, produktif, dan berkinerja baik.

    “Pemberian dana ini bukan Tunjangan Hari Raya (THR) sebagaimana untuk pekerja formal, namun merupakan kontribusi Gojek untuk mendukung Mitra Driver dalam merayakan Idul Fitri, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemberian bonus tambahan bagi mitra driver,” jelas Ade Mulya dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/3/2025).

    Dengan menerapkan prinsip adil, Gojek membagi penerima BHR ke dalam lima kategori, dengan Mitra Juara Utama sebagai kategori tertinggi.

    Mitra dalam kategori Mitra Juara Utama mendapatkan BHR yang dihitung sekitar 20% dari rata-rata penghasilan bersih di kategori tersebut. Besaran BHR yang diterima dalam kategori tertinggi adalah Rp 900.000 untuk Mitra roda dua dan Rp 1.600.000 untuk Mitra roda empat.

    Agar manfaat ini dapat menjangkau lebih banyak Mitra, Gojek juga menghadirkan empat kategori tambahan, yaitu Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Mitra Harapan. Nominal BHR di setiap kategori dihitung berdasarkan tingkat produktivitas, kontribusi, serta tetap disesuaikan dengan kapasitas finansial perusahaan.

    BHR akan diterima oleh Mitra Driver yang memenuhi kriteria mulai tanggal 22 – 24 Maret 2025 melalui saldo GoPay Mitra.

     

  • Ojol Bakal Geruduk Posko THR Kemnaker, Protes BHR Tak Manusiawi – Page 3

    Ojol Bakal Geruduk Posko THR Kemnaker, Protes BHR Tak Manusiawi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bonus Hari Raya (BHR) yang dinanti-nanti mitra pengemudi ojek online (ojol) nayatanya diterima tidak sesuai harapan. Sejumlah mitra pengemudi ojol berencana menggeruduk Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) Kementerian Ketenagakerjaan.

    Data yang dihimpun beberapa asoiasi mencatatkan pembayaran BHR hanya berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per orang. Angka ini dinilai jauh lebih rendah dari ketentuan.

    Mengacu pada Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan yang diterbitkan beberapa waktu lalu, besaran BHR adalah 20 persen dari rata-rata pendapatan bulanan dalam 1 tahun terakhir. Kemudian, ada kriteria keaktifan mitra ojol yang diatur aplikator.

    “Nilai ini jelas jauh dari informasi yang diterima Presiden bahwa platform akan memberikan THR ojol sebesar Rp 1 juta bagi setiap pekerjanya,” ungkap Ketua Serikat Pekerja Angkuta Indonesia (SPAI) Lily Pujiati dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Senin (24/3/2025).

    BHR Cuma Rp 50.000

    Merespons keluhan para pengemudi ojol, maka SPAI akan menggeruduk Posko THR Kemnaker. Pasalnya, pembayaran BHR Rp 50.000-100.000 dianggap tidak manusiawi.

    “Kami menyerukan kepada seluruh pengemudi ojol, taksol dan kurir untuk mendatangi bersama-sama Kementerian Ketenagakerjaan membuat pengaduan massal Ke Posko THR, karena kami menolak THR Ojol yang tidak manusiawi,” ungkapnya.

    Rencananya, mitra ojol akan mendatangi posko THR Kemnaker di Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025 pukul 10.00 WIB.

     

  • Polisi yang Minta THR ke Hotel di Jakarta Pusat Ditahan 20 Hari dan Dinonaktifkan – Halaman all

    Polisi yang Minta THR ke Hotel di Jakarta Pusat Ditahan 20 Hari dan Dinonaktifkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke sebuah hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat bernama Aipda Anwar yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas sudah diperiksa Propam Polsek Metro Menteng. 

    Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandi mengatakan hasil pemeriksaan, dia terbukti membuat surat permintaan THR dengan kop palsu dan diberi sanksi penempatan khusus (patsus) atau ditahan dan dinonaktifkan.

    “Terhadap Aipda Anwar, telah dilakukan Patsus 20 hari dalam rangka pemeriksaan pelanggaran kode etik, selanjutnya dinonaktifkan dengan menunjuk Personil Pengganti sebagai Bhabinkamtibmas Kel. Pegangsaan,” kata Rezha kepada wartawan, Senin (24/3/2025).

    Dalam surat tersebut, terdapat tiga nama anggota polisi yang lain. Namun, hanya Aipda Anwar yang bersalah karena yang lain tidak mengetahui namanya dicatut.

    “Surat tersebut dibuat oleh Aipda Anwar selaku Bhabinkamtibmas Pegangsaan atas inisiatif sendiri dan sengaja tidak melaporkan kepada pimpinannya, termasuk tidak meregistrasi penomoran surat secara prosedural,” ucapnya.

    Sebelumnya, Sebuah foto surat dengan kop Polres Metro Menteng, Jakarta Pusat viral di media sosial yang diduga meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke sebuah Hotel di wilayah Menteng, Jakarta Pusat.

    Foto tersebut viral yang salah satunya diunggah akun X @NalarPolitik. Di sana, tertulis memohon partisipasi lebaran untuk para anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegangsaan Polsek Metro Menteng.

    Adapun dalam surat itu, terdapat empat nama anggota polisi yakni AKP Irawan Junaedi, Aiptu Hardi Bakri, Aipda Anwar, dan staf Anwar. 

    “Lah ini kok ada surat pakai Kop Polsek Metro Menteng meminta partisipasi lebaran?!” demikian seperti dikutip.

    Terkait hal tersebut, Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan jika surat dengan kop kantornya itu bukan surat resmi.

    “Surat tersebut tidak teregistrasi di Polsek menteng dan dibuat tanpa diketahui dan diverifikasi Kanit Binmas selaku atasannya,” kata Rezha dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).

    Rezha mengatakan Propam Polres Metro Jakarta Pusat pun telah memeriksa keempat anggota yang tercantum namanya meminta THR kepada pengusaha.

    “Saat ini Propam Polres Jakpus Telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap nama – nama yg ada dalam surat tersebut termasuk pembuat surat yaitu Bhabinkamtibmas Pegangsaan sampai dengan Kanit Binmas Polsek Menteng hingga pihak penerima surat,” tuturnya.

    Hasilnya, ternyata surat tersebut dibuat oleh salah satu anggota bernama Aipda Anwar.