Topik: THR

  • Menaker dapat Laporan Ada 40 Perusahaan Belum Bayar THR – Page 3

    Menaker dapat Laporan Ada 40 Perusahaan Belum Bayar THR – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkap, ada sekitar 40 perusahaan yang masih menunggak Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, ia belum membeberkan rinci apa saja perusahaan tersebut.

    “Tadi pagi saya dengar sekitar 40an kalau saya dengar tadi, tapi kita belum lihat detil kasusnya apa dan ini seperti apa,” kata Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/3).

    Yassierli terus membuka aduan terkait masalah THR. Dia mengatakan, tiap pelaporan akan diverifikasi oleh pengawas ketenagakerjaan.

    Jika laporan itu benar, maka perusahaan diharapkan merespons dengan waktu 7 hari. Bila tidak ada tanggapan, maka Kemenaker akan mengeluarkan rekomendasi.

    “Kita berharap 7 hari sudah ada respons, kalau tidak nanti nota pemeriksaan 2 kemudian dalam 3 hari, kalau tidak ada juga kita keluar dengan rekomendasi,” ujarnya.

    Yassierli mengatakan, rekomendasi bermacam-macam seperti karena keterlambatan pembayaran THR, sanksi administratif, hingga sanksi yang besifat rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait kelangsungan usahanya.

    “Jadi bukan kami yang berikan sanksi. kita berikan rekomendasi,” ucapnya.

     

  • Airlangga Pede Mudik Lebaran Jadi Pengungkit Ekonomi Kuartal I/2025

    Airlangga Pede Mudik Lebaran Jadi Pengungkit Ekonomi Kuartal I/2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini pergerakan mudik Lebaran akan mendongkrak perekonomian pada kuartal I/2025.

    Airlangga menjelaskan secara historis, momen Hari Raya Idulfitri selalu konsumsi masyarakat meningkat sehingga perekonomian tumbuh tinggi.

    “Nah ini yang pemerintah berharap faktor Hari Raya itu jadi pengungkit di kuartal I ini,” ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).

    Oleh sebab itu, sambungnya, pemerintah juga menggelar sejumlah program untuk mendongkrak daya beli masyarakat pada momen Lebaran seperti diskon tarif tol, tiket pesawat, hingga hari belanja online nasional (Harbolnas).

    “Plus dengan THR [tunjangan hari raya] dan yang lain. Kami berharap dengan pengungkit ini, [pertumbuhan ekonomi] bisa terdorong,” jelas Airlangga.

    Politisi Partai Golkar itu tidak menampik banyak prediksi terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2025 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Menurutnya, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,11% pada kuartal I/2024 karena didorong adanya penyelenggaraan pemilu. Di samping itu, Airlangga meyakini pertumbuhan ekonomi akan tetap tetap terjaga.

    Sebelumnya, Airlangga sudah mengumpulkan sejumlah menteri dan wakil menteri untuk membahas pertumbuhan ekonomi kuartal I/2025 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis (27/2/2025).

    Rapat koordinasi terbatas (Rakortas) itu dihadiri Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, hingga Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza.

    Dalam rapat yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, para pejabat negara itu membahas seputar persiapan menghadapi Lebaran dan akselerasi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2025.

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Morgiarso menjelaskan pemerintah akan mendorong pertumbuhan pada Maret yang menjadi momen Ramadan.

    “Insya Allah mudah-mudahan masih bisa [tercapai pertumbuhan 5% pada kuartal I/2025],” ujar Susi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).

    Dia meyakini daya beli masyarakat akan terdongkrak pada Maret karena THR akan cair. Sejalan dengan itu, sambungnya, pemerintah juga memberi insentif fiskal.

    Susi mencontohkan bahwa pemerintah akan memberikan diskon tiket pesawat dan tarif tol menjelang mudik Lebaran. Selain itu, akan ada program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) edisi Ramadan.

    “Kita keroyok bareng-bareng sih. Mudah-mudahan semua program efektif sehingga ngangkat di kuartal I-nya, karena psikologisnya penting di kuartal I,” jelasnya.

  • Duduk Perkara Penipuan Arisan Bodong Selebgram Hedon, Pamer Gaya Hidup Mewah Bikin Korban Tertarik

    Duduk Perkara Penipuan Arisan Bodong Selebgram Hedon, Pamer Gaya Hidup Mewah Bikin Korban Tertarik

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terkuak duduk perkara penipuan arisan bodong yang diduga dilakukan selebgram berinisial RAW.

    Para korban telah melaporkan kasus arisan bodong tersebut ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan.

    Tujuh perempuan telah tercatat sebagai korban, dengan nomor laporan LP/B/2085/III/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

    Satu diantara korban, Lisa Amelia (24) mengungkapkan tergiur tawaran selebgram RAW.

    Lisa mengenal RAW dari temannya. RAW menawarkan berbagai skema arisan yang terlihat menguntungkan antara lain arisan menurun, arisan biasa atau kocokan serta arisan bernilai investasi

    “Dia juga menawarkan investasi beneran karena dia punya toko berlian,” kata Lisa dikutip dari Kompas.com.

    Lisa dan korban penipuan lainnya tergiur gaya hidup hedon yang kerap dipamerkan RAW.

    Pasalnya, RAW kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial, bepergian ke luar negeri dan memperlihatkan kepemilikian toko berlian.

    Hal itulah yang membuat RAW  tampak memiliki latar belakang yang meyakinkan. 

    “Keuntungan investasi bervariasi, ada yang tiga persen, ada yang lima persen. Saya percaya karena dia punya toko berlian dan terlihat sukses,” kata Lisa. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Terkuak Sosok Pria Berbaju ASN yang Minta Jatah THR kepada Pedagang Pasar Indung Cibitung, Kabupaten Bekasi. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Beri Sorotan.

    Dalam praktiknya, RAW meminta para korban mentransfer uang ke berbagai rekening, termasuk rekening pribadinya, ibunya, suaminya, atau adminnya. 

    Namun, pada Oktober 2024, korban mulai menyadari ada kejanggalan ketika keuntungan yang dijanjikan tak lagi diberikan. 

    Kecurigaan semakin kuat pada Februari 2025, ketika RAW tiba-tiba menghilang dari media sosial. 

    “Tanggal 4 Februari 2025 itu Instagram dia hilang. Terus, orang-orang mulai bikin Instagram Story, ‘dicari orang hilang karena menipu,’” ungkap Lisa. 

    Total kerugian dari kasus ini diperkirakan mencapai hampir Rp 30 miliar. 

    “Totalnya ada sekitar 130 orang, dan jumlah ini masih bertambah. Total kerugian diperkirakan hampir Rp 30 miliar,” kata Lisa.

    Kini, para korban hanya bisa berharap agar pihak berwajib segera mengungkap kasus ini dan memberikan mereka keadilan. 

    Kompas.com telah berusaha menghubungi RAW untuk meminta klarifikasi, namun hingga kini yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.

    Korban Minta Keadilan

    Para korban penipuan modus arisan bodong yang diduga dilakukan selebgram berinisial RAW meminta keadilan

    Lisa Amelia (24), pelapor sekaligus salah satu korban penipuan, berharap polisi segera mengusut kasus ini dan menangkap pelakunya.

    “Kita berharap kasus ini secepatnya naik sih, ditindak, pelaku cepat ditangkap, cepat ditemukan, dan harapannya semoga korban dapat keadilan,” kata Lisa kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

    Sebelum membuat laporan polisi, Lisa dan beberapa korban lainnya sudah berupaya menghubungi RAW dan menemui keluarga selebgram tersebut.

    Selain itu, ia mengaku sudah melayangkan somasi kepada RAW sebelum akhirnya memutuskan untuk lapor polisi.

    “Sudah komunikasi ke rumahnya, sudah somasi, sudah chat WA, ketemu keluarganya, nggak ada tanggapan baik sih, lebih galak keluarganya,” ujar Lisa.

    “Sebenarnya kalau dia ada itikad baik mau ganti atau gimana, kita masih terima sebetulnya. Karena dianya kabur, jadi kita sulit juga berkomunikasinya,” imbuh dia.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

    Ia menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

    Arisan tersebut mulanya berjalan lancar. Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

    “Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ungkap Ade Ary.

    Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

    Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Korban Penipuan Arisan Bodong Selebgram RAW Tuntut Keadilan, Polisi Diminta Tangkap Pelaku

    Korban Penipuan Arisan Bodong Selebgram RAW Tuntut Keadilan, Polisi Diminta Tangkap Pelaku

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Para korban penipuan modus arisan bodong yang diduga dilakukan selebgram berinisial RAW meminta keadilan.

    Lisa Amelia (24), pelapor sekaligus salah satu korban penipuan, berharap polisi segera mengusut kasus ini dan menangkap pelakunya.

    “Kita berharap kasus ini secepatnya naik sih, ditindak, pelaku cepat ditangkap, cepat ditemukan, dan harapannya semoga korban dapat keadilan,” kata Lisa kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

    Sebelum membuat laporan polisi, Lisa dan beberapa korban lainnya sudah berupaya menghubungi RAW dan menemui keluarga selebgram tersebut.

    Selain itu, ia mengaku sudah melayangkan somasi kepada RAW sebelum akhirnya memutuskan untuk lapor polisi.

    “Sudah komunikasi ke rumahnya, sudah somasi, sudah chat WA, ketemu keluarganya, nggak ada tanggapan baik sih, lebih galak keluarganya,” ujar Lisa.

    “Sebenarnya kalau dia ada itikad baik mau ganti atau gimana, kita masih terima sebetulnya. Karena dianya kabur, jadi kita sulit juga berkomunikasinya,” imbuh dia.

    Kasus pria yang mengaku anggota ormas meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus diselesaikan secara kekeluargaan. Pria berbaju oranye itu sempat memerah meminta diberikan THR lebaran.

    Lisa mengungkapkan, RAW menjanjikan keuntungan 3-5 persen dari jumlah uang yang diinvestasikan korban.

    Menurut dia, para korban percaya dengan iming-iming tersebut karena melihat gaya hidup RAW lewat kontennya di media sosial Instagram.

    Bahkan, Lisa mengaku pernah langsung mentransfer Rp 300 juta ke rekening RAW.

    “Saya percaya karena dia punya toko berlian, dia di sosmed kelihatannya hedon, jalan-jalan ke luar negeri. Terus dia punya toko berlian ada dua, jadi saya percaya,” ungkap Lisa.

    Ia mengaku sudah curiga sejak Oktober 2024 ketika RAW tidak membayarkan keuntungan yang dijanjikan.

    Kecurigaan Lisa menguat ketika akun Instagram RAW tiba-tiba menghilang pada Februari 2025.

    “Setelah tahu di Februari tanggal 4 tahun 2025. Itu Instagram dia hilang, terus orang-orang pada huru hara bikin di Instagram Story. Saya lihat, ‘dicari orang hilang karena menipu’, saya juga kaget,” ujar Lisa.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

    Ia menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

    Arisan tersebut mulanya berjalan lancar.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

    Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

    “Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ungkap Ade Ary.

    Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

    Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menaker Tanggapi Protes Nakes RSUP Dr Sardjito Soal THR 30 Persen

    Menaker Tanggapi Protes Nakes RSUP Dr Sardjito Soal THR 30 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Ketenagakerjaan merespons aksi protes ratusan tenaga kesehatan (nakes) RSUP Dr Sardjito Yogyakarta terkait pembayaran tunjangan hari raya (THR) yang hanya mencapai 30% dari nominal seharusnya.

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengimbau para nakes untuk segera membuat laporan resmi kepada pengawas ketenagakerjaan daerah provinsi agar permasalahan ini dapat ditindaklanjuti.

    “Saya baru dapat beritanya. Kalau itu benar, segera buat laporan. Ada pengawas ketenagakerjaan daerah provinsi yang akan menindaklanjuti. Kita akan lihat dari sana,” ujar Yassierli di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Protes dan Tuntutan Nakes

    Sebelumnya, Koordinator Nakes RSUP Dr Sardjito, Birowo menjelaskan, perbedaan jumlah THR dibandingkan tahun sebelumnya menjadi alasan utama protes tersebut.

    “Sesuai edaran dari Kemenkes, jumlahnya kok beda dengan tahun lalu. Harapannya ini bisa diperbaiki agar sesuai dengan sebelumnya,” kata Birowo kepada Beritasatu.com terkait aksi protes ratusan nakes RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

    Selain meminta revisi kebijakan THR, para nakes juga menuntut pencopotan Direktur RSUP Dr Sardjito, Eniarti karena dinilai tidak membela kepentingan mereka.

    Respons Direktur RSUP Dr Sardjito

    Menanggapi tuntutan tersebut, Eniarti menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi kebijakan pembayaran THR dengan mempertimbangkan kondisi keuangan rumah sakit.

    “Tuntutan itu adalah hak. Kita tadi sudah sepakat untuk mengevaluasi kembali. Jika pendapatan meningkat, pasti akan kita berikan yang lebih baik,” ujar Eniarti.

    Pelayanan kesehatan tetap berjalan normal tanpa gangguan meskipun aksi protes ratusan nakes RSUP Dr Sardjito Yogyakarta berlangsung. Pasien tetap menerima pelayanan seperti biasa, dan rumah sakit memastikan kegiatan operasional tidak terpengaruh oleh aksi tersebut.

  • Libur Lebaran, MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Maret 2025

    Libur Lebaran, MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam Megapolitan 27 Maret 2025

    Libur Lebaran, MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT
    MRT Jakarta
    (Perseroda) akan menerapkan
    pola operasional khusus
    selama libur Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung dari 28 Maret hingga 7 April 2025.
    Selama periode tersebut, MRT akan beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan setiap 10 menit.
    “Seluruh 13 stasiun akan dibuka sesuai jam operasional tersebut. Kami menyiapkan 219 perjalanan dengan tujuh rangkaian kereta untuk melayani masyarakat,” ujar Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo, Kamis (27/3/2025).
    Untuk memastikan layanan berjalan dengan baik, MRT Jakarta juga akan menambah jumlah petugas di stasiun guna meningkatkan kenyamanan penumpang.
    “Seluruh stasiun juga dibuka dengan pelayanan seperti biasa,” tambahnya.
    Selain itu, sejumlah
    program promosi
    juga telah disiapkan, termasuk tarif spesial tiket melalui aplikasi MyMRTJ dengan opsi pembayaran melalui blu by BCA Digital, AstraPay, iSaku, dan GoPay.
    Ada juga program berhadiah Marti Games THR dengan total hadiah sebesar Rp 15 juta yang akan berlangsung dari 6 hingga 15 April 2025.
    Pada libur Lebaran tahun sebelumnya, MRT Jakarta mencatat jumlah penumpang mencapai 376.448 selama periode 6–15 April 2024.
    Pada hari pertama Lebaran, jumlah pengguna mencapai 25.586 orang, sementara pada hari kedua meningkat menjadi 45.037 orang.
    MRT Jakarta berharap pola operasional ini dapat mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Lebaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Pulau Sabira Dapat Perhatian Kegiatan Keagamaan di Bulan Ramadan

    Warga Pulau Sabira Dapat Perhatian Kegiatan Keagamaan di Bulan Ramadan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Warga Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, mendapatkan perhatian lebih dilaksanakan kegiatan keagamaan pesantren Ramadan selama empat hari, pada 17-20 Maret 2025.

    Kegiatan ini dilaksanakan PT JOE bersama yayasan Sinergi Bakti Negeri (SBN), serta para alumni mahasiswa Persatuan Islam (Persis).

    Pesantren Ramadan dilakukan sekaligus menjadi momen penyaluran santunan dan ragam bentuk edukasi kemasyarakatan dalam rangka mewujudkan kebermanfaatan sosial bagi warga Pulau Sabira. 

    Ketua RW Pulau Sabira, Muhammad Ali Kurniawan menyebut pelaksanaan kegiatan Ramadan di wilayahnya sangat membangun nuansa keakraban dan keislaman di Pulau Sabira.

    “Di sekolah dihangatkan dengan pesantren kilat Ramadan, Karang Taruna dilibatkan aktif di kegiatan literasi dan sosial,” ujar Ali, Kamis (27/3/2025).

    “Masjid kami diramaikan dengan edukasi nelayan, pengajian dan bukber, malah di akhir warga kami mendapatkan sumbangan buku, sarung, dan cendra mata yang banyak. Ini sangat membantu warga kami,” sambungnya.

    Sementara kepala sekolah satu atap Pulau Sabira, H. Jamil mengatakan kegiatan pesantren Ramadan yang dilaksanakan menghadirkan kegembiraan di wilayahnya.

    Selain pesantren kilat, ada juga kegiatan ramah anak games cerdas anak, ceramah keremajaan, perlombaan keagamaan, dan buka bersama.

    Sebanyak empat oknum polisi melakukan aksi pungli bermodus meminta THR ke sejumlah hotel di Menteng. Aksi tersebut berhasil terbongkar dan kini ditangani Propam Polres Metro Jakarta Pusat. Oknum polisi tersebut meminta THR dengan modus partisipasi Lebaran untuk para anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegangsaan Polsek Metro Menteng.

    “Yayasan SBN telah memberikan terobosan kegiatan yang membantu masyarakat Pulau Sabira. Hal luar biasa ini kita lanjutkan sampai ke ranah pembangunan jangka panjang seperti beasiswa Putera-puteri Pulau Sabira, pemberdayaan UMKM warga lokal, dan peningkatan kapasitas SDM serta penggalian potensi wisata di Sabira,” ujar Dirut PT JOE, Andi Muhammad Nurdin.

    Ia turut menyampaikan komitmen menindaklanjuti kegiatan tersebut dengan berbagai program yang berdampak positif terhadap warga di pulau Sabira.

    Acara ini didukung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI, Dinas Ketahanan Pangan, Kekuatan dan Pertanian (KPKP) DKI, Pemerintahan Administrasi Kepualauan Seribu, DKM Masjid, Sekolah satu Atap Pulau Sabira, Karang Taruna, dan Literasi Kepustakaan Elpetra.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polresta Bandung dan Pemkab Cek Kualitas BBM di Jalur Mudik Lebaran

    Polresta Bandung dan Pemkab Cek Kualitas BBM di Jalur Mudik Lebaran

    JABAR EKSPRES  – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Bandung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, Pertamina, Hiswana Migas, dan pihak terkait, melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di jalur mudik dan arus balik Lebaran.

    Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (27/3/2025) ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb dan melibatkan perwakilan dari Kodim 0624/Kabupaten Bandung.

    Dalam pengecekan, dilakukan tiga jenis pengujian, yaitu uji density, uji visual, dan uji tera atau literisasi.

    Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfo Olot Gigantara, menyampaikan hasil pengecekan menunjukkan bahwa seluruh SPBU yang diperiksa telah memenuhi standar kualitas dan kuantitas BBM.

    “Dari pengujian pada siang hari ini, tidak ditemukan adanya penyimpangan atau kecurangan dalam kualitas maupun kuantitas BBM,” ujar Olot.

    BACA JUGA: Gubernur Jabar Rotasi Sejumlah Pejabat, Dedi Mulyadi: Kerja dengan Saya Capek, Banyak Gagasan Tiba-tiba

    Ia juga memastikan bahwa seluruh SPBU yang berada di jalur mudik dan arus balik siap melayani pemudik dengan standar yang berlaku.

    “Kami pastikan seluruh SPBU yang telah diperiksa memenuhi ketentuan dan siap melayani pemudik dengan baik,” tambahnya.

    Dalam kegiatan tersebut, tiga SPBU utama di jalur mudik Kabupaten Bandung menjadi fokus pengecekan.

    “Dengan pemilihan tiga SPBU ini, kami yakin dapat mewakili keseluruhan SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Bandung,” jelas Olot.

    BACA JUGA: Pemkab Bandung Barat Buka Posko Aduan THR, Perusahaan Nunggak Bisa Dilaporkan!

    Sementara itu, Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, juga turut menyampaikan bahwa hasil pengawasan menunjukkan SPBU di Kabupaten Bandung telah memenuhi standar teknis dan peraturan yang berlaku.

    “Kami bersama Polresta Bandung, Pertamina, Hiswana Migas, dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan pengawasan di SPBU 34.40331, Jalan Raya Cicalengka KM 35. Hasilnya, pompa ukur BBM telah memenuhi syarat teknis sesuai ketentuan, dan tidak ditemukan alat tambahan yang mempengaruhi takaran,” terang Ali.

    Ia juga menambahkan bahwa pengujian menggunakan bejana ukur standar menunjukkan toleransi kesalahan berada dalam batas yang diizinkan, yakni 0,3 persen dari batas toleransi 0,5 persen.

  • Polemik Driver Ojol Cuma Terima BHR Rp50 Ribu, Menaker Bakal Panggil Aplikator

    Polemik Driver Ojol Cuma Terima BHR Rp50 Ribu, Menaker Bakal Panggil Aplikator

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli siap memanggil aplikator terkait pembagian Bonus Hari Raya (BHR) sebesar Rp50.000 untuk pengemudi/driver ojek online (ojol). Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan surat edaran mengenai imbauan dan formula pemberian BHR bagi pengemudi ojek online.

    “Ya, kita harus lihat. Kan kita mengeluarkan surat edaran. Imbauan formulanya begini, tetapi yang lain kan kita katakan sesuai dengan kemampuan perusahaan. Kita sekali lagi nanti kita akan panggil dan coba gali mereka seperti apa sih implementasinya,” kata Yassierli dalam keterangan di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Menaker mengaku masih menunggu laporan lengkap mengenai hal tersebut. “Kita juga lagi menunggu ya. Saya juga belum dapat laporan lengkap. Itu kan ada beberapa aplikator ya. Konkretnya, jadi mereka seperti apa, kita masih nunggu,” ujarnya.

    Yassierli juga menegaskan bahwa pihaknya siap menerima dan menampung aduan dari pengemudi ojol dan segera menindaklanjuti hal tersebut. “Enggak apa-apa, kita terima (jika ada aduan). Kita tampung dulu. Nanti kalau memang kita lihat ini sesuatu yang harus kita follow up, kita klarifikasi, nanti kita panggil nanti (aplikator),” kata Menaker.

    Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel menyebut driver ojol yang mendapat Rp50 ribu merupakan pekerja paruh waktu. “Jadi, kenapa mendapatkan Rp50 ribu itu? Karena pertimbangan mereka, sopir ojol itu pekerja part-time,” ujarnya

    Saat mendapat informasi driver ojol yang mendapat BHR Rp50 ribu, Noel langsung melakukan klarifikasi ke pihak aplikator. Pihak aplikator yang menerima Rp50 ribu itu disebabkan mereka masuk kategori paling bawah.

    “Jadi bukan mereka yang ngojek beneran lah. Jadi mereka cuma pekerja sambilan. Nah, sebetulnya kalau menurut mereka, dari platform digital sebelumnya mereka enggak dapat tetapi ya kami secara moral memberilah. Kita kan juga berharap, kawan-kawan ojek online ini bisa melihat itu juga,” kata Noel

    “Kita telepon Gojek, kita telepon Grab. Akhirnya mereka ceritakan, ada kategori 1, 2, 3, 4, 5. Akhirnya kita tanya, kenapa mendapatkan Rp50 ribu? Itu, Pak, mereka itu kategorinya yang 4 dan 5. Mereka itu kerja part-time. Banyak yang enggak aktif juga, pekerja sambilan,” bebernya.

    Meski begitu Noel menyebut ada juga ojol yang menerima BHR hingga Rp1 juta lebih. Ia juga mengingatkan pada dasarnya BHR untuk ojol baru bersifat imbauan.
    “Dan itu Maxim minimal Rp500 ribu. Sebetulnya juga banyak yang mendapatkan Rp1 juta lebih. Di Grab, di Gojek, di Maxim, dan semuanya banyak,” ujarnya.

    Garda Indonesia Mengecam

    Sementara, Ketua Umum Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Raden Igun Wicaksono mengecam pemberian BHR ojek untuk ojol yang hanya Rp50 ribu dari perusahaan aplikator. Nilai tersebut dianggap tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah.

    Aturan yang dimaksud mengenai pemberian 20 persen BHR dari pendapatan ojol per tahun sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor M/3/HK.04.00/III/2025 tentang Pemberian Bonus Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2025 bagi Pengemudi dan Kurir Pada Layanan Angkutan Berbasis Aplikasi.

    “Kami protes keras dan mengecam aplikator yang kami anggap telah melakukan akal-akalan menipu presiden,” kata Igun.

    Dia menjelaskan rata-rata nilai BHR yang diterima mitra pengemudi sebagian besar Rp50 ribu. Padahal, banyak dari mereka dikatakan susah menjadi ojol di satu platform aplikator ojol lebih dari 5 tahun, tetapi tetap saja hanya terima Rp50 ribu.

    Igun menyebut hanya segelintir ojol yang menerima BHR sebesar Rp900 ribu. “Ini tidak sesuai ketentuan. Fakta pelaksanaannya jauh menyimpang dari SE Menaker BHR Online 2025,” katanya.

    Ditambahkan, BHR dicairkan penyalurannya kepada para ojol yang menerima melalui dompet digital dengan rata-rata hanya mendapatkan Rp50 ribu. Dia menyatakan kekecewaan akan implementasi BHR tersebut.

    “Kami sangat kecewa karena selama ini ojol dipotong biaya aplikasi saja hampir mencapai 50 persen setiap ordernya,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hands-on Samsung Galaxy A06: HP 5G Terjangkau dengan 4 Kali Update OS – Page 3

    Hands-on Samsung Galaxy A06: HP 5G Terjangkau dengan 4 Kali Update OS – Page 3

    Di sektor kamera, terdapat sensor utama 50MP dan kamera depth 2MP, sementara kamera depan 8MP cukup untuk selfie dan video call. 

    Fitur lain termasuk sensor sidik jari di tombol power, jack audio 3.5mm, serta sertifikasi IP54 untuk ketahanan terhadap debu dan cipratan air.

    Samsung Galaxy A06 5G menawarkan konektivitas 5G, layar besar, dan baterai awet dengan harga ramah di kantong. Cocok untuk pengguna yang mencari HP dengan budget THR lebaran kali ini.