Topik: THR

  • Lebaran Tenang & Aman, Gunakan THR untuk Asuransi di BRImo

    Lebaran Tenang & Aman, Gunakan THR untuk Asuransi di BRImo

    Jakarta

    Lebaran identik dengan momen berbagi dan menerima berkah, salah satunya adalah Tunjangan Hari Raya (THR). Sayangnya, banyak yang langsung menghabiskan THR untuk belanja konsumtif tanpa memikirkan kebutuhan jangka panjang.

    Padahal, Lebaran juga bisa jadi momen tepat untuk mulai merencanakan masa depan dengan lebih bijak. Salah satu langkah cerdas adalah mengalokasikan sebagian THR untuk membeli asuransi melalui aplikasi BRImo.

    Bukan hanya mudah, BRImo juga menyediakan berbagai pilihan asuransi, mulai dari asuransi jiwa, kendaraan, hingga tempat tinggal. Pengguna dapat dengan mudah melakukan pembayaran asuransi dengan cara berikut.

    Login BRImo dan pilih “Asuransi”.Klik “Bayar Asuransi”.Pilih jenis asuransi.Konfirmasi transaksi dengan PIN dan transaksi berhasil.

    Asuransi Jiwa

    BRImo menyediakan dua jenis proteksi jiwa sebagai berikut.

    Acci Care: Perlindungan dari risiko kecelakaan dengan uang pertanggungan hingga Rp 200 juta dan premi mulai dari Rp 5.000.Life Care: Memberikan ketenangan dengan perlindungan jiwa atas berbagai risiko, uang pertanggungan hingga Rp 250 juta, premi mulai dari Rp 5.000.

    Berikut cara pembeliannya:

    Login akun pada BRImo dan pilih opsi ‘Asuransi’Pilih Asuransi, lalu pilih ‘Jiwa’Setelah urutan tersebut, maka akan muncul kolom informasi produkHitung premi terlebih dahulu dengan mengisi data dan akan muncul estimasi produk, selanjutnya mengisi data pemegang polisi dan penerima manfaatSelanjutnya akan muncul ringkasan data peserta asuransi dan checklist S&K. Kode pembayaran BRIVA akan diinfokan dan harus melakukan pembayaran melalui BRIVALangkah akhir, konfirmasi pembayaran dengan PIN, dan transaksi pembayaran berhasil serta e-polis akan dikirim melalui e-mail.

    Asuransi Kendaraan

    Untuk kendaraan, tersedia dua opsi sebagai berikut.

    BRINS Oto: Asuransi mobil dengan manfaat hingga Rp 2 miliar, premi mulai Rp 700 ribu. Tak perlu survei mobil, polis langsung terbit.Asuransi Sepeda: Melindungi sepeda dengan premi mulai Rp 130 ribu dan manfaat hingga Rp 200 juta.

    Berikut cara pembeliannya:

    Login akun pada BRImo dan pilih opsi ‘Asuransi’Pilih Asuransi untukmu lalu pilih ‘kendaraan’Tersedia pake asuransi yang harus dipilihSelanjutnya, lengkapi beberapa form isian dan lakukan pembayaran BRIVA dengan konfirmasi transaksi menggunakan PIN. Selanjutnya, e-polis akan dikirim melalui e-mail

    Asuransi Tempat Tinggal & Usaha

    Lindungi rumah Anda dengan BRINS Asri yang memberikan manfaat hingga Rp 3 miliar dan premi mulai dari Rp 30.000. Tak perlu survei rumah, polis langsung aktif.

    Berikut cara pembeliannya:

    Login akun pada BRImo dan pilih opsi ‘Asuransi’Pilih Asuransi untukmu lalu pilih ‘Tempat Tinggal & Usaha’Setelah itu, akan tersedia beberapa paket pilihan yang harus dipilihLengkapi form isian hingga selanjutnya muncul rincian pembelian dan lakukan pembayaran BRIVALangkah akhir, konfirmasi pembayaran dengan PIN dan transaksi pembayaran berakhir dengan dikirimkannya e-polis melalui e-mail.

    Lebaran identik dengan perjalanan mudik. BRImo siap jadi solusi perlindungan yang mudah dan terpercaya. Lindungi diri, kendaraan, dan rumah selama bepergian dengan asuransi dari BRImo. Proses cepat, praktis, dan bisa dilakukan di mana saja.

    Yuk, jadikan hari yang suci ini sebagai langkah awal untuk lebih bijak secara finansial. Sisihkan THR untuk asuransi di BRImo agar Lebaran terasa lebih tenang dan aman. Unduh BRImo sekarang juga!

    Lihat juga video: Brimo Aplikasi Keuangan Paling Inovatif

    (akn/ega)

  • Tips Cermat Manfaatkan THR untuk Keluarga di Kampung, Bikin Lebaran Penuh Berkah!

    Tips Cermat Manfaatkan THR untuk Keluarga di Kampung, Bikin Lebaran Penuh Berkah!

    PIKIRAN RAKYAT – Tunjangan Hari Raya (THR) dan uang lebaran menjadi salah satu sumber kebahagiaan saat Idulfitri. Bagi sebagian besar orang, ini adalah momen yang dinantikan untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang-orang terdekat.

    Ada banyak cara memanfaatkan THR dan uang lebaran untuk membantu keluarga di kampung halaman agar mereka juga merasakan manfaatnya. Berikut adalah cara cerdas memanfaatkan THR dan uang lebaran untuk kebaikan bersama.

    1. Memberikan Bantuan Finansial untuk Kebutuhan Sehari-hari

    Bagi sebagian keluarga di kampung halaman, kebutuhan sehari-hari bisa menjadi beban yang berat, terutama jika pendapatan mereka tidak stabil atau tergantung pada musim tertentu. Uang lebaran atau THR bisa menjadi kesempatan untuk meringankan beban mereka. Anda bisa memberikan bantuan finansial untuk membeli kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, gula, atau kebutuhan rumah tangga lainnya.

    2. Menyisihkan untuk Pendidikan Saudara di Kampung

    Salah satu cara terbaik untuk membantu keluarga di kampung adalah dengan mendukung pendidikan anak-anak mereka. Anda bisa menggunakan sebagian dari THR atau uang lebaran untuk membantu membiayai pendidikan, mulai dari biaya sekolah, beli buku, hingga kursus tambahan jika memungkinkan.

    Pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup jangka panjang, dan membantu anak-anak di kampung mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik bisa menjadi amal yang sangat berarti.

    3. Memberikan Bantuan Kesehatan

    Jika ada anggota keluarga yang membutuhkan perawatan kesehatan, uang lebaran bisa dialokasikan untuk membantu biaya berobat atau membeli obat-obatan. Di banyak daerah, akses ke layanan kesehatan masih terbatas dan bisa sangat mahal, jadi bantuan untuk menjaga kesehatan keluarga sangat berharga. Anda juga bisa memanfaatkan THR untuk menyumbang ke program kesehatan atau klinik kesehatan di kampung untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

    4. Membantu Pembangunan atau Perbaikan Rumah

    Bagi keluarga yang tinggal di rumah yang memerlukan perbaikan, uang lebaran atau THR bisa dialokasikan untuk membangun atau memperbaiki rumah. Misalnya, Anda bisa membantu memperbaiki atap yang bocor, memperbaiki dinding, atau menambah fasilitas rumah yang lebih layak huni. Ini adalah investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup mereka.

    5. Menyumbang untuk Kegiatan Sosial atau Keagamaan

    Di banyak kampung, selama Lebaran ada kegiatan sosial atau keagamaan yang dilakukan bersama-sama, seperti penyelenggaraan acara takbir keliling, bantuan untuk anak yatim, atau santunan kepada keluarga yang kurang mampu. Anda bisa menggunakan sebagian THR atau uang lebaran untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, memberikan bantuan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

    6. Mendukung Usaha Kecil atau Pertanian Keluarga

    Jika keluarga Anda memiliki usaha kecil atau bertani, uang lebaran atau THR bisa digunakan untuk membeli alat atau bahan yang diperlukan untuk menunjang usaha mereka. Misalnya, jika mereka bertani, Anda bisa membeli bibit, pupuk, atau alat pertanian yang lebih efisien. Jika mereka memiliki usaha kecil, Anda bisa membantu membeli peralatan atau bahan baku untuk memperbesar usaha tersebut. Hal ini tidak hanya membantu ekonomi keluarga, tetapi juga memberikan peluang untuk pengembangan usaha yang lebih baik.

    7. Menyisihkan Dana untuk Tabungan Keluarga

    Tidak ada salahnya jika Anda mengalokasikan sebagian dari THR atau uang lebaran untuk membantu keluarga Anda di kampung memulai tabungan. Tabungan ini bisa digunakan untuk menghadapi kebutuhan mendatang, seperti biaya pendidikan, perawatan kesehatan, atau bahkan untuk modal usaha di masa depan. Dengan memiliki tabungan, keluarga Anda akan lebih siap menghadapi situasi tak terduga.

    8. Berbagi dengan Tetangga dan Masyarakat Sekitar

    Selain membantu keluarga di kampung halaman, Anda juga bisa berbagi kebahagiaan dengan tetangga dan masyarakat sekitar yang mungkin juga membutuhkan. Anda bisa memberikan THR atau uang lebaran untuk mereka yang kurang mampu, seperti anak yatim, janda, atau lansia yang hidup sendiri. Ini akan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar dan menciptakan lingkungan yang lebih peduli satu sama lain.

    9. Investasi dalam Kesejahteraan Mental Keluarga

    Selain materi, uang lebaran bisa digunakan untuk memberikan kebahagiaan batin bagi keluarga. Anda bisa mengajak mereka untuk berkumpul dan merayakan momen Lebaran bersama dengan makanan yang enak, kegiatan bersama yang menyenangkan, atau berlibur ke tempat yang mereka sukai. Momen kebersamaan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga penting untuk mempererat ikatan keluarga dan menciptakan kenangan indah.

    10. Mendorong Kegiatan Positif di Kampung Halaman

    Jika Anda melihat adanya peluang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kampung halaman, gunakan sebagian dari uang lebaran atau THR untuk mendukung kegiatan positif. Misalnya, Anda bisa membantu menyelenggarakan pelatihan keterampilan, kursus komputer, atau program pelatihan kewirausahaan. Kegiatan semacam ini dapat memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dan mengurangi ketergantungan pada bantuan.

    THR dan uang lebaran bukan hanya kesempatan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, tetapi juga bisa menjadi alat untuk membantu keluarga di kampung halaman dan masyarakat sekitar. Dengan perencanaan yang tepat, Anda dapat memanfaatkan uang tersebut untuk memberikan dampak positif yang besar. Semoga momen Lebaran ini bisa mempererat hubungan keluarga dan memberi manfaat jangka panjang bagi semua.*** (Adisty Intan Azzura – Universitas Pendidikan Indonesia)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Tukar THR ke Uang Lembaran, Begini Panduan Penukaran di Bank dan Tempat Penukaran Resmi

    Cara Tukar THR ke Uang Lembaran, Begini Panduan Penukaran di Bank dan Tempat Penukaran Resmi

    PIKIRAN RAKYAT – Saat Hari Raya, hal yang paling ditunggu-tunggu oleh orang dewasa adalah Tunjangan Hari Raya (THR). THR merupakan bentuk apresiasi atau tunjangan yang diberikan oleh perusahaan atau instansi kepada karyawan menjelang hari besar keagamaan, seperti Lebaran.

    Banyak orang memilih untuk menukar THR mereka ke uang dalam bentuk lembaran baru yang lebih segar, baik untuk keperluan hadiah, zakat, maupun kebutuhan pribadi lainnya.

    Lalu, bagaimana cara menukarkan THR ke uang lembaran? Berikut ini adalah panduan lengkap untuk melakukannya di bank atau tempat penukaran uang resmi.

    Uang lembaran baru memiliki banyak kegunaan, mulai dari memberi kesan lebih “baru” dan bersih saat diberikan sebagai hadiah, hingga untuk tujuan zakat yang sering kali membutuhkan uang yang masih baru. Selain itu, menukar THR ke uang lembaran baru juga memberi kenyamanan karena uang tersebut bebas dari tanda-tanda aus atau rusak.

    Jadi, jika Anda berencana menggunakan THR untuk keperluan seperti memberi angpau atau menunaikan kewajiban zakat, menukarkannya ke uang lembaran baru adalah pilihan tepat.

    Bank adalah salah satu tempat paling mudah dan aman untuk menukar uang. Sebagian besar bank menyediakan layanan penukaran uang, terutama saat hari raya seperti Lebaran.

    Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menukar THR di bank:

    a. Cek Persyaratan dan Ketentuan Bank

    Sebelum mendatangi bank, pastikan Anda mengetahui persyaratan yang ditetapkan oleh bank tempat Anda akan melakukan penukaran uang.

    Beberapa bank mungkin memiliki batasan jumlah uang yang dapat ditukarkan atau meminta Anda untuk membawa identitas diri (KTP) sebagai syarat transaksi.

    Cek juga apakah bank tersebut membuka layanan penukaran uang di cabang-cabang tertentu atau hanya di lokasi-lokasi tertentu yang telah ditunjuk.

    b. Datang Lebih Awal

    Saat Lebaran, permintaan untuk menukar uang lembaran baru meningkat drastis. Oleh karena itu, pastikan Anda datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang. Beberapa bank bahkan membuka layanan lebih awal untuk melayani kebutuhan nasabah yang ingin menukar uang.

    c. Tentukan Nominal yang Ingin Ditukar

    Saat mengunjungi bank, tentukan nominal uang yang ingin Anda tukar. Anda juga dapat memilih denominasi uang yang diinginkan, seperti pecahan Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000. Pilih pecahan uang yang sesuai dengan kebutuhan Anda, misalnya untuk angpau atau zakat.

    d. Pembayaran dan Penerimaan Uang

    Setelah memilih jumlah dan pecahan yang diinginkan, bank akan memproses penukaran dan menyerahkan uang dalam lembaran baru kepada Anda. Pastikan untuk memeriksa kondisi uang dan jumlahnya agar sesuai dengan permintaan.

    3. Tempat Penukaran Uang Resmi Selain Bank

    Selain di bank, ada beberapa tempat resmi yang menyediakan layanan penukaran uang baru, terutama menjelang hari raya. Berikut adalah pilihan lainnya:

    a. ATM Penukaran Uang (ATM Penukaran Uang Baru)

    Beberapa bank menyediakan mesin ATM khusus untuk penukaran uang baru. Mesin ini memungkinkan nasabah untuk menukar uang dalam jumlah tertentu dengan pecahan yang diinginkan. Anda cukup mengikuti petunjuk yang ada di layar ATM, dan uang baru akan dikeluarkan sesuai dengan keinginan.

    b. Kantor Pos

    Kantor pos juga kerap menyediakan layanan penukaran uang lembaran baru, terutama menjelang Lebaran. Tempat ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang tidak ingin mengantre panjang di bank. Pastikan untuk mengecek jadwal operasional dan persyaratannya sebelum datang.

    c. Layanan Penukaran Uang di Tempat Umum

    Selain itu, banyak tempat umum seperti pasar atau tempat perbelanjaan yang bekerja sama dengan pihak bank untuk menyediakan layanan penukaran uang baru. Beberapa tempat ini bahkan melayani penukaran uang selama 24 jam. Namun, Anda perlu lebih berhati-hati dalam memilih tempat ini, pastikan hanya menggunakan layanan penukaran uang yang resmi dan diawasi oleh pihak berwenang.

    Hindari Tempat Penukaran Uang Ilegal: Pastikan Anda hanya menukar uang di tempat yang terdaftar dan diawasi oleh bank Indonesia atau pihak berwenang. Tempat penukaran uang ilegal dapat berisiko terhadap uang yang ditukarkan. Periksa Keaslian Uang: Saat menerima uang, pastikan untuk memeriksa keasliannya. Uang baru yang dikeluarkan oleh bank resmi selalu dilengkapi dengan berbagai elemen pengaman. Bawa Identitas Diri: Beberapa tempat mungkin mewajibkan Anda untuk membawa identitas diri seperti KTP. Jadi, jangan lupa untuk membawanya saat menukar uang. Jangan Menunda: Antisipasi antrean panjang dengan menukar uang lebih awal, setidaknya beberapa hari sebelum Lebaran tiba.

    Menukarkan THR ke uang lembaran baru adalah salah satu cara praktis untuk mempersiapkan hari raya dengan lebih meriah, terutama jika Anda berencana memberikan angpau atau menunaikan zakat. Baik melalui bank maupun tempat penukaran uang resmi lainnya, pastikan Anda mengikuti prosedur yang sesuai agar proses penukaran berjalan lancar dan aman.*** (Adisty Intan Azzura – Universitas Pendidikan Indonesia)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ambil Segera Saldo DANA Gratis Rp250.000 Sekarang Juga Tanpa Ribet

    Ambil Segera Saldo DANA Gratis Rp250.000 Sekarang Juga Tanpa Ribet

    JABAR EKSPRES – Bagi-bagi THR sepertinya tidak hanya berlaku menjelang lebaran, karena setelah lebaranpun, masih banyak yang ingin berbagi saldo DANA gratis untuk para pengguna DANA.

    Terbukti masih ada banyak sisa-sisa THR yang akan dibagikan dalam artikel ini. Ada saldo DANA gratis hingga Rp250.000 yang bisa kamu dapatkan dengan mengikuti cara yang ada di sini.

    Untuk kamu yang ingin mendapatkannya, jangan lupa baca dengan seksama semua caranya dan ikuti secara perlahan, agar upayamu mendapatkan gratisan dari DANA bisa berhasil.

    Baca juga : 2 Cara Dapat THR Rp250.000 dari Aplikasi Penghasil Uang DANA

    Selain itu, kamu juga harus memantau berita-berita di Jabar Ekspres agar mendapatkan informasi terkait link DANA kaget  yang setiap harinya dibagikan di website ini.

    Saldo gratis ini merupakan salah atu fitur di aplikasi DANA, yakni DANA Kaget, dimana kamu bisa saling berbagi saldo gratis untuk sesama pengguna DANA.

    Untuk mendapatkannya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah dibawah ini :

    1. Klik tautan DANA Kaget terbaru yang ada di akhir artikel ini.

    2. Login ke akun DANA yang aktif di ponselmu, karena link DAGET ini tidak bisa digunakan di PC, komputer atau laptop.

    3. Setelah Klik link, maka saldo akan langsung masuk ke akun jika kuota masih tersedia.

    4. Jika kuota habis, jangan khawatir! Pantau terus pembagian berikutnya di website ini.

    Baca juga : 2 Cara Dapat THR Rp250.000 dari Aplikasi Penghasil Uang DANA

    Saldo Gratis di sini hanya diperuntukkan bagi 200 pengguna DANA yang paling cepat mengakses link tersebut.

    Selain itu ada batas waktu untuk mengklaim saldo gratis tersebut, yakni hanya selama 24 jam saja, sehingga jika melewati batas tersebut dan kehabisan kuota, maka saldo gratis tidak akan kamu dapatkan.

    Namun jangan kuatir, karena link DANA Kaget akan selalu dibagikan di website ini.

    Berikut Link saldo DANA Kaget tanggal 5 April 2025, link : https://link.dana.id/danakaget?c=sjlxungc3&r=khPcxm&orderId=20250404101214554715010300166468616613723

  • Tips Mudah Cara Memanfaatkan THR dan Uang Lebaran, Panduan untuk Menyusun Dana Darurat

    Tips Mudah Cara Memanfaatkan THR dan Uang Lebaran, Panduan untuk Menyusun Dana Darurat

    PIKIRAN RAKYAT – Selain hanya untuk merayakan kemenangan setelah bulan puasa, Lebaran juga menjadi moment menerima Tunjangan Hari Raya (THR) atau uang Lebaran.

    Meskipun godaan untuk menghabiskan uang tersebut dengan belanja atau liburan sangat besar, ada cara yang lebih bijak untuk memanfaatkannya. Salah satunya adalah dengan menyisihkan sebagian dari THR dan uang Lebaran untuk membangun dana darurat. 

    Dana darurat adalah dana yang disiapkan untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti biaya medis mendesak, kehilangan pekerjaan, atau kerusakan besar pada rumah. Memulai atau menambah dana darurat dari THR adalah langkah cerdas untuk menjaga stabilitas keuangan di masa depan. Berikut ini adalah tips sederhana yang dapat Sobat PR terapkan. 

    1. Tentukan tujuan dana darurat

    Sebelum memulai menyisihkan uang, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan berapa banyak dana darurat yang kamu perlukan.

    Umumnya, dana darurat disarankan untuk mencakup 3 hingga 6 bulan pengeluaran bulanan. Namun, jika baru memulai, bahkan memiliki dana darurat sebesar 1 bulan pengeluaran sudah merupakan langkah yang baik.

    Langkah pertama:

    – Hitung pengeluaran bulanan rutin (seperti makan, transportasi, tagihan, cicilan).

    – Tentukan berapa bulan pengeluaran yang ingin kamu sisihkan untuk dana darurat.

    2. Pisahkan dana THR untuk tujuan berbeda

    Salah satu trik sederhana adalah dengan memisahkan THR atau uang Lebaran yang diterima ke dalam beberapa kategori. Misalnya, buatlah 3 kantong atau rekening terpisah: satu untuk kebutuhan sehari-hari, satu untuk tabungan atau investasi jangka panjang, dan satu lagi untuk dana darurat. Dengan cara ini, Sobat PR sudah punya komitmen untuk menyisihkan sebagian tanpa harus bingung saat ingin menggunakan uang tersebut.

    Langkah kedua:

    – Pisahkan 20-30% dari total THR atau uang Lebaran untuk dana darurat. 

    – Ingat, meski jumlahnya sedikit, konsistensi dalam menyisihkan uang akan memberikan hasil yang besar dalam jangka panjang.

    3. Buat anggaran yang realistis dan mudah diikuti

    Meskipun ide menyisihkan sebagian uang untuk dana darurat sudah ditetapkan, tanpa anggaran yang jelas, rencana ini bisa dengan mudah gagal. Buatlah anggaran yang realistis dan mudah diikuti. Sebagai contoh, jika Sobat PR merasa kesulitan menabung dalam jumlah besar sekaligus, mulailah dengan angka kecil terlebih dahulu.

    Bisa dimulai dengan menyisihkan Rp500.000 atau Rp1.000.000 dari THR untuk dana darurat, dan terus tambahkan secara bertahap setiap bulan.

    Langkah ketiga:

    – Sesuaikan dengan kemampuan finansial dan tentukan angka yang mudah untuk dicapai.

    – Tetap konsisten, meski nominalnya kecil, asalkan dilakukan secara rutin.

    4. Simpan di tempat yang mudah diakses, tapi tidak terlalu mudah digunakan

    Dana darurat sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan mudah diakses, namun bukan di rekening yang terlalu sering digunakan untuk pengeluaran sehari-hari. Sobat PR bisa menempatkan dana darurat di rekening tabungan terpisah, deposito jangka pendek, atau aplikasi keuangan yang memungkinkanmu menyimpan uang dengan mudah tanpa tergoda untuk menggunakannya.

    Langkah keempat:

    – Buka rekening tabungan khusus dana darurat atau gunakan aplikasi keuangan yang memberikan fitur pemisahan dana.

    – Pilih rekening yang tidak mudah tergoda untuk dipakai untuk keperluan sehari-hari.

    5. Evaluasi dan sesuaikan secara berkala

    Dana darurat bukanlah sesuatu yang dibangun dalam semalam. Setiap kali menerima THR atau uang Lebaran di masa mendatang, evaluasi kembali kebutuhan dana daruratmu dan sesuaikan dengan situasi keuangan. Jika pengeluaran bulanan meningkat, mungkin jumlah dana darurat yang perlu disiapkan juga perlu ditambah.

    Langkah kelima:

    – Setiap beberapa bulan, evaluasi ulang jumlah dana darurat. 

    – Jika ada perubahan dalam pendapatan atau pengeluaran, sesuaikan jumlah dana darurat yang perlu disisihkan.

    6. Manfaatkan dana darurat dengan bijak

    Jika suatu saat dana darurat benar-benar diperlukan, pastikan menggunakan uang tersebut dengan bijak. Dana darurat digunakan untuk situasi darurat yang tak terduga, seperti biaya rumah sakit mendesak atau perbaikan rumah yang mendesak. Jangan gunakan dana darurat untuk membeli barang-barang yang tidak penting atau dalam keadaan tidak mendesak.

    Langkah keenam:

    – Gunakan dana darurat hanya untuk keadaan yang benar-benar mendesak dan darurat.

    – Pastikan setelah menggunakan sebagian dana darurat, Sobat PR segera mulai menyisihkan kembali untuk memulihkan jumlahnya.

    Bijak mengelola uang lebaran untuk masa depan

    Menyisihkan sebagian THR dan uang Lebaran untuk dana darurat adalah langkah bijak untuk memastikan keamanan finansial di masa depan. Dengan cara yang sederhana namun terencana tanpa stres dengan keuangan. Ingat, membangun dana darurat bukan hanya soal menabung uang, tetapi tentang menciptakan rasa aman dan siap menghadapi ketidakpastian.

    Mulailah dengan langkah kecil, dan seiring waktu, kamu akan melihat manfaat besar dari kebiasaan menabung yang dilakukan sekarang. Jadi, manfaatkan THR dan uang Lebaran dengan cara yang cerdas, agar masa depan lebih aman dan terjamin.***(Adisty Intan Azzura) 

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tak Perlu Tunggu Hingga 9 April 2025, Ternyata Tetap Bisa WD di Aplikasi Next15 Dengan Cara Ini

    Tak Perlu Tunggu Hingga 9 April 2025, Ternyata Tetap Bisa WD di Aplikasi Next15 Dengan Cara Ini

    JABAR EKSPRES – Anggota aplikasi Next15 sedang harap-harap cemas menunggu tanggal 9 April 2025. Pasalnya di tanggal tersebut, pihak aplikasi menjanjikan pada semua anggotanya bakal bisa melakukan penarikan.

    Penarikan tersebut bisa dilakukan setelah masa libur lebaran berakhir yakni selama 18 hari, mulai dari 22 Maret hingga 8 April 2025. Sehingga pada tanggal 9 April, aplikasi akan mulai beroperasi secara normal, yang berarti anggota bisa melakukan penarikan seperti biasanya.

    Jika dalam beberapa hari ini anggota sudah bersabar menunggu tanggal 9 April yang tinggal beberapa hari lagi, ternyata di media sosial ada yang mengunggah sebuah informasi, bahwa penarikan bisa dilakukan tanpa harus menunggu tanggal 9 April.

    Baca juga : Aplikasi Next 15 Libur Penarikan Hingga 9 April 2025, Benarkah Bakal SCAM?

    Bagaimana hal ini bisa terjadi, padahal aplikasi jelas-jelas sudah memberikan pengumuman bahwa aplikasi sedang libur.

    Informasi dari akun bernama Shania Zivana di sosial media Facebook ini ditulisnya dalam sebuah kolom komentar dari postingannya sendiri yang menjawab pertanyaan dari akun lain.

    “WD masih bisa KA… Tapi ikut program staking dulu setelah itu baru bisa WD dan bisa di tarik sesuai kebutuhan,” tulisnya menjawab pertanyaan dari akun yamanaka Ina.

    Komentar tersebut menjelaskan terkait program THR Lebaran yang diberikan oleh aplikasi Next15 untuk anggotanya. Dimana dia membagikan foto tangkapan layar berhasil mendapatkan THR dadakan dari Next15 berupa roda keberuntungan ketupat Rp750.000 dan Rp5 juta.

    “Hadiah di atas itu program baru setiap hari cek in harian, makin banyak bawahan makin banyak point yg kita dapatkan… Point nya bisa di tukerin roda keberuntungan 3x sampe 10x ka,” jelasnya.

    Meski begitu masih banyak yang ragu, apakah progam tersebut benar didapatkan olehnya, atau hanya salah satu trik marketingnya dalam mencari anggota baru untuk masuk dalam timnya.

    Baca juga : Aplikasi Next 15 Libur Penarikan Hingga 9 April 2025, Benarkah Bakal SCAM?

    aplikasi menunda atau meliburkan proses penarikan dan pencairan selama belasan hari dengan alasan tertentu, Jika WPONE menggunakan alasan sedang melakukan IPO di bursa saham Nasdaq, sedangkan Next 15 sedang memberlakukan libur lebaran atau libur perusahaan.

  • Aplikasi AQKA Sudah Berjalan 9 Bulan, Benarkah Aman? Ini Bukti Konkritnya

    Aplikasi AQKA Sudah Berjalan 9 Bulan, Benarkah Aman? Ini Bukti Konkritnya

    JABAR EKSPRES – Aplikasi AQKA yang beredar di Indonesia, kini sudah berjalan selama kurang lebih 9 bulan sejak rilis perdana.

    Aplikasi ini mengklaim sebagai aplikasi penghasil uang karena bisa memberikan banyak keuntungan hanya dengan mengerjakan tugas yang sangat mudah yakni hanya menonton dan mendownload aplikasi.

    Selama sembilan bulan aktif di Indonesia, aplikasi ini sudah memiliki banyak anggota yang tersebar si berbagai wilayah di Indonesia.

    Baca juga : 2 Cara Dapat THR Rp250.000 dari Aplikasi Penghasil Uang DANA

    Namun masih banyak yang ragu apakah aplikasi ini benar-benar aman dan bisa dipercaya, karena ada dugaan bahwa aplikasi ini mencatut nama perusahaan AQKA yang asli.

    Belum lagi ada bukti lain, dimana setelah dipakai lama aplikasi ini jadi berubah, bukan sebagai aplikasi kerja paruh waktu, melainkan menjadi aplikasi investasi.

    Buktinya, untuk bisa melakukan penarikan pada level tertentu, anggota diwajibkan untuk melakukan deposit atau top up untuk mencapai level tersebut.

    Semakin tinggi levelnya, maka semakin tinggi juga nominal yang harus dibayarkan, dengan keuntungan yang juga menjadi semakin besar.

    Semua ini bisa dilihat dari tabel market plan yang ditawarkan, di mana ada level atau tingkat pekerjaan mulai dari B1 hingga B9. Dari modal awal investasi Rp320.000 hingga Rp1,5 Miliar yang akan mendapat keuntungannya sampai dengan Rp29,3 Miliar.

    Baca juga : Aplikasi Next 15 Libur Penarikan Hingga 9 April 2025, Benarkah Bakal SCAM?

    Dari tabel ini sudah menjadi bukti konkret bahwa aplikasi ini berpotensi penipuan, karena tidak ada investasi yang memberikan jaminan pasti bakal selalu untung.

    Apalagi keuntungannya sangat tinggi dalam waktu relatif singkat yang sangat tidak masuk akal.

    Bukti lainnya, terlihat dari sistem perekrutan yang mewajibkan seorang pemimpin tim harus memiliki minimal anggota baru sebanyak 15 orang agar bisa mendapat gaji bulanan tetap sebesar Rp1,6 juta. Posisi ini juga dibuat berjenjang, dari mulai yang paling rendah hingga tertinggi yakni menjadi Mitra Perkotaan yang timnya minimal sebanyak 3000 orang, bisa mendapatkan gaji bulanan hingga Rp500 juta.

    Hal ini terkesan AQKA yang memberikan gaji untuk para anggotanya, padahal gaji tersebut didapat dari deposit anggota barunya.

  • Tips Jitu Orang Tua Bantu Anak Kelola THR dengan Tepat

    Tips Jitu Orang Tua Bantu Anak Kelola THR dengan Tepat

    PIKIRAN RAKYAT – Setiap momen lebaran, anak-anak selalu mendapatkan Tabungan Hari Raya (THR) dengan nominal yang sangat beragam. 

    Meskipun anak-anak mendapatkan THR, peran orang tua akan dimulai saat anak ingin menggunakan uang tersebut untuk membeli sesuatu yang diinginkan. 

    Berikut adalah tips bagi orang tua ketika anak-anak mendapatkan THR, sebagaimana dirangkum Pikiran-Rakyat.com di bawah ini. 

    Pertama

    Orang tua harus mengajarkan kepada anak soal nilai dan fungsi uang ditambah cara mengelola. Disarankan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak agar mudah dicerna. 

    Kedua

    Pada umumnya, bank tertentu memiliki program rekening khusus untuk anak. Namun jika tidak ada, bisa menitipkan ke rekening orang tua dan anak diwajibkan untuk belajar menyimpan uang. 

    Ketiga

    Anak harus dilibatkan dalam menentukan jumlah uang yang akan dipakai. Ada tujuan di balik hal tersebut yakni berlatih untuk bisa bertanggung jawab. 

    Keempat

    Orang tua wajib menjelaskan kepada anak soal penggunaan uang yang didapatkan serta pemakaian uang untuk suatu hal. Disarankan untuk menggunakan contoh sederhana yang mudah dipahami anak. 

    Kelima

    Terakhir, orang tua juga mengajarkan anak untuk berbagi melalui infaq, membuat rencana pengeluaran serta investasi. Ajarkan anak ketiga poin tersebut dengan sederhana dan pemaparan yang masuk akal untuk anak-anak.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mengenal Tarian Hora Bangsa Yahudi, Disebut Mirip Tarian Pemanggil THR Viral di TikTok

    Mengenal Tarian Hora Bangsa Yahudi, Disebut Mirip Tarian Pemanggil THR Viral di TikTok

    Mengenal Tarian Hora Bangsa Yahudi, Disebut Mirip Tarian Pemanggil THR Viral di TikTok

    TRIBUNJATENG.COM – Membagikan THR merupakan tradisi lebaran yang biasa dilakukan banyak orang.

    THR berupa uang biasanya dibagikan ke anggota keluarga maupun tetangga yang berkunjung ke rumah.

    Di media sosial TikTok juga tak kalah meramaikan tradisi tersebut dengan menyebarkan tren tarian pemanggil THR.

    Dalam video-video unggahan netizen, tarian pemanggil THR ini dilakukan oleh orang-orang dengan berbaris dan menari sebelum menerima THR.

    Tampak tarian ini dimulai dengan gerakan kaki ke kanan dan ke kiri.

    Kemudian diikuti lompatan kecil maju dan mundur ke belakang.

    Namun, tarian THR atau tarian pemanggil THR ini disebut sangat mirip sekali dengan tarian Hora.

    Tarian Hora merupakan budaya bangsa Yahudi.

    Gerakannya pun hampir sama persis.

    Dalam acara-acara bangsa Yahudi, biasanya mereka akan menari layaknya tarian THR yang viral di media sosial.

    Tak pelak, tarian THR ini pun menuai kotroversi.

    Ada yang lantas meminta tarian tersebut tak perlu diikuti, tapi ada juga yang beranggapan bahwa hal tersebut hanya seru-seruan belaka.

    Karena tarian Hora ini identik dengan bangsa Yahudi, tarian THR atau tarian pemanggil THR yang viral belakangan ini pun menuai perdebatan.

    Tak sedikit juga yang mengajak umat muslim untuk berhati-hati dalam meniru sesuatu.

     

     

    Melansir berbagai sumber, tarian Hora memiliki sejarah yang panjang sebagai bagian dari tradisi bangsa Yahudi.

    Tarian ini berasal dari budaya rakyat Israel dan sering dikaitkan dengan simbol penyatuan serta perayaan kebahagiaan.

    Hora biasanya dilakukan dalam bentuk tarian melingkar.

    Tarian ini juga diiringi lagu seperti Hava Nagila, yang menjadi ikon budaya Yahudi.

    Sejarah tarian ini berakar pada upaya untuk menciptakan identitas budaya yang kuat bagi masyarakat Yahudi.

    Terutama selama pembentukan negara Israel pada 1948.

    Dikutip dari intisari.grid.id, koreografer pertama Israel menggabungkan elemen-elemen dari berbagai tradisi.

    Termasuk tari Hasid, Balkan, Rusia, Arab, dan Yaman, untuk menciptakan tarian rakyat Israel, termasuk Hora. 

    Tarian ini juga menjadi bagian penting dalam acara-acara keagamaan dan perayaan Yahudi.

    Seperti pernikahan, di mana kedua mempelai sering diangkat di kursi oleh tamu sambil menari melingkar3.

    Secara umum, Hora melambangkan kegembiraan dan solidaritas komunitas Yahudi.

    Hingga saat ini tarian Hora terus berkembang sebagai bagian dari budaya rakyat Israel hingga saat ini.

    Namun ada pula yang menyebut tarian THR itu merupakan tarian pinguin atau Letkajenkka.

    Yakni tarian berbaris asal Finlandia yang biasanya dillakukan saat diadakan pesta.

     

    (*)

  • Viral Tarian Bagi-bagi THR 2025 Mirip Tarian Hora Bangsa Yahudi, Gerakannya Sama Persis!

    Viral Tarian Bagi-bagi THR 2025 Mirip Tarian Hora Bangsa Yahudi, Gerakannya Sama Persis!

    GELORA.CO –  Tuai kontroversi tarian THR yang viral kini disebut mirip dengan tarian Hora Bangsa Yahudi.

    Saat Hari Raya Idul Fitri 31 Maret 2025 kemaren, media sosial dihebohkan dengan tarian THR. 

    Tarian THR tersebut diparodikan dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga para orang tua. 

    Tarian THR tersebut seolah menjadi pelipur lara sekaligus pelengkap kebahagiaan saat momen lebaran yang penuh tawa. 

    Namun sayangnya, setelah tarian THR itu viral kini muncul kabar bahwa tarian tersebut mirip dengan tarian Hora Bangsa Yahudi. 

    Padahal banyak sekali masyarakat yang menirukan gerakan tarian pemanggil THR ini.

    Mereka berjoget melompat maju dan mundur ke belakang, disertai dengan gerakan kaki yang serempak.

    Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, tampak tarian ini dimulai dengan gerakan kaki ke kanan dan ke kiri.

    Kemudian diikuti lompatan kecil maju dan mundur ke belakang.

    Namun, tarian THR atau tarian pemanggil THR ini disebut sangat mirip sekali dengan tarian Hora.

    Tarian Hora merupakan budaya bangsa Yahudi.

    Gerakannya pun hampir sama persis.

    Dalam sebuah event, bangsa Yahudi akan menari, layaknya tarian THR yang viral di media sosial.

    Dari video yang dilihat Tribun-medan.com, tarian Hora ini juga dimulai dengan gerakan kaki ke kanan dan ke kiri.

    Kemudian, para peserta yang ikut dalam tarian akan melompat kecil ke depan dan ke belakang.

    Tak pelak, tarian THR ini pun menuai kotroversi.

    Ada yang lantas meminta tarian tersebut tak perlu diikuti, tapi ada juga yang beranggapan bahwa hal tersebut hanya seru-seruan belaka.

    Lantas, seperti apa sebenarnya tarian Hora bangsa Yahudi tersebut?

    Tarian Hora Bangsa Yahudi

    Dikutip dari berbagai sumber, tarian Hora memiliki sejarah yang panjang sebagai bagian dari tradisi bangsa Yahudi.

    Tarian ini berasal dari budaya rakyat Israel dan sering dikaitkan dengan simbol penyatuan serta perayaan kebahagiaan.

    Hora biasanya dilakukan dalam bentuk tarian melingkar, diiringi lagu seperti Hava Nagila, yang menjadi ikon budaya Yahudi.

    Sejarah tarian ini berakar pada upaya untuk menciptakan identitas budaya yang kuat bagi masyarakat Yahudi, terutama selama pembentukan negara Israel pada tahun 1948.

    Dikutip dari intisari.grid.id, koreografer pertama Israel menggabungkan elemen-elemen dari berbagai tradisi, termasuk tari Hasid, Balkan, Rusia, Arab, dan Yaman, untuk menciptakan tarian rakyat khas Israel, termasuk Hora. 

    Tarian ini juga menjadi bagian penting dalam acara-acara keagamaan dan perayaan Yahudi, seperti pernikahan, di mana kedua mempelai sering diangkat di kursi oleh tamu sambil menari melingkar3.

    Secara umum, Hora melambangkan kegembiraan dan solidaritas komunitas Yahudi serta terus berkembang sebagai bagian dari budaya rakyat Israel hingga saat ini.

    Perdebatan

    Karena tarian Hora ini identik dengan bangsa Yahudi, tarian THR atau tarian pemanggil THR yang viral belakangan ini pun menuai perdebatan.

    Tak sedikit juga yang mengajak umat muslim untuk berhati-hati dalam meniru sesuatu.

    Sebab, sejumlah warganet menilai, bahwa penjajahan aqidah bisa dimulai lewat pergeseran budaya.

    Contoh yang tak pernah diajarkan oleh Rasulullah, diminta untuk tidak dilanjutkan.

    Sebab, sebagaimana hadits yang disampaikan Rasulullah; “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka” (HR Abu Daud dan Ahmad).

    Karenanya, umat muslim diimbau untuk bisa lebih selektif dalam mengikuti tren.

    Jangan sampai tren yang ada itu justru bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan budaya kita.