Topik: THR

  • Menkeu jamin pengelolaan utang dilakukan secara hati-hati dan terukur

    Menkeu jamin pengelolaan utang dilakukan secara hati-hati dan terukur

    Pembiayaan terus dijaga secara hati-hati dan terukur dengan terus memperhatikan outlook dari defisit APBN dan likuiditas pemerintah….

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjamin pengelolaan utang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dilakukan secara hati-hati dan terukur.

    “Pembiayaan terus dijaga secara hati-hati dan terukur dengan terus memperhatikan outlook dari defisit APBN dan likuiditas pemerintah, serta dinamika pasar keuangan yang terus meningkat dan kesenjangan antara biaya utang dengan risiko utang,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), di Jakarta, Jumat.

    Pada APBN 2024, realisasi pembiayaan utang mencapai Rp556,6 triliun atau 85,9 persen dari target.

    Pembiayaan utang dipenuhi melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto sebesar Rp450,7 triliun dan pinjaman neto sebesar Rp105,8 triliun.

    Sementara pembiayaan non-utang terealisasi sebesar minus Rp3,4 triliun, sehingga realisasi pembiayaan anggaran 2024 mencapai Rp553,2 triliun atau 105,8 persen dari APBN.

    Sri Mulyani menyatakan Pemerintah senantiasa berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) dalam mengelola pembiayaan utang Pemerintah dan mendukung operasi moneter.

    Secara umum, kata Menkeu, APBN hingga akhir tahun 2024 bekerja keras meredam gejolak untuk melindungi masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi.

    Pendapatan negara tumbuh positif sebesar 2,1 persen (year on year/yoy), belanja negara tumbuh kuat sebesar 7,3 persen (yoy), keseimbangan primer negatif sebesar Rp19,4 triliun, namun bergerak menuju positif, dan defisit anggaran terkendali dalam batas aman sebesar Rp507,8 triliun (2,29 persen produk domestik bruto/PDB).

    Realisasi sementara pendapatan negara dan hibah mencapai Rp2.842,5 triliun. Penerimaan perpajakan tercatat sebesar Rp2.232,7 triliun atau 96,7 persen dari target APBN. Kemudian, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp579,5 triliun atau mencapai 117,8 persen dari target APBN.

    Kinerja positif itu terutama didukung oleh aktivitas ekonomi, efektivitas reformasi perpajakan, optimalisasi pengelolaan SDA, meningkatnya kontribusi BUMN, serta inovasi layanan K/L dan kinerja badan layanan umum (BLU) yang makin baik.

    Sementara realisasi sementara belanja negara mencapai Rp3.350,3 triliun atau 100,8 persen dari APBN. Realisasi belanja pemerintah pusat Rp2.486,7 triliun dan transfer ke daerah Rp863,5 triliun.

    Belanja negara diarahkan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, menjaga stabilitas ekonomi, serta memelihara momentum pertumbuhan melalui pemberian bantuan pangan dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

    Berbagai program perlindungan sosial juga diberikan, antara lain melalui Program Keluarga Harapan/PKH, kartu sembako, beasiswa (PIP dan KIP kuliah), bantuan premi BPJS kesehatan (PBI JKN), subsidi dan kompensasi BBM, listrik dan LPG 3 kg, subsidi pupuk, serta subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    Belanja juga diberikan untuk mendukung pelaksanaan pemilu, pilkada serentak, pemberian THR, kenaikan gaji bagi ASN/TNI/Polri, penyelesaian infrastruktur, percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5
                    
                        Dugaan Mark Up Rp 9 Triliun, eFishery Stop Operasional, Mitra Terdampak, Terancam PHK
                        Bandung

    5 Dugaan Mark Up Rp 9 Triliun, eFishery Stop Operasional, Mitra Terdampak, Terancam PHK Bandung

    Dugaan Mark Up Rp 9 Triliun, eFishery Stop Operasional, Mitra Terdampak, Terancam PHK
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Perusahaan rintisan atau
    startup
    Multidaya Teknologi Nusantara atau
    eFishery
    menyetop operasional di lapangan buntut
    kasus fraud
    yang menderanya.
    Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Serikat Pekerja (SPMTN),
    Icad
    , dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Kamis (23/1/2025).
    Icad menerangkan, di tengah penyelidikan kasus tersebut, perusahaannya terpaksa menghentikan operasional sementara.
    Keputusan tersebut pun berdampak kepada mitra dan juga konsumennya.
    Lebih lanjut, mitranya mengalami kesulitan mendapatkan pakan hingga terlilit utang karena kebijakan yang diambil pihak manajemen perusahaannya.
    “Operasional di lapangan telah berhenti, yang mengakibatkan dampak besar terhadap para pembudidaya, petambak, dan konsumen dalam ekosistem eFishery,” ujarnya.
    “Banyak pembudidaya yang kini kesulitan mendapatkan pakan, terganggu arus kasnya, terlilit utang di luar, serta tidak bisa menemukan akses pasar yang biasanya disediakan oleh eFishery,” tambah Icad.
    Selain itu, tersiar kabar bahwa pihak manajemen juga akan mengambil langkah melikuidasi perusahaan dan melakukan pemecatan massal terhadap seluruh pegawai dalam waktu dekat.
    Adapun jumlah pekerja yang tercatat saat ini sebanyak 1.800 orang. Sekitar 300-an di antaranya sudah tergabung dalam serikat pekerja.
    “Terdapat kabar bahwa perusahaan berencana melakukan
    PHK massal
    serta penutupan perusahaan pada bulan Februari. Langkah ini diduga dilakukan untuk menghindari pembayaran tunjangan hari raya (THR) bagi karyawan,” kata Icad.
    Icad mendesak perusahaan yang berlokasi di Jalan Malabar Nomor 37, Kota Bandung, Jawa Barat, itu membatalkan rencana PHK massal serta menuntut untuk melakukan peninjauan kembali terhadap lini bisnis yang bisa dikembangkan.
    Dengan harapan, ada lini bisnis perusahaan yang bisa diselamatkan sehingga bisa menopang keberlanjutan eFishery ke depannya.
    “SPMTN mendesak perusahaan untuk menjalankan kembali operasional bisnis guna memastikan keberlanjutan bisnis serta dampak bagi para pembudidaya, petambak, pekerja, dan eFishery pada masa mendatang,” katanya.
    Sebelumnya diberitakan, sejumlah pekerja eFishery melakukan aksi damai di halaman kantor, Kamis (23/1/2025) siang.
    Para pekerja menuntut keterbukaan manajemen perihal sejumlah persoalan yang sedang mendera perusahaan serta kejelasan soal kondisi startup akuakultur saat ini.
    Kekhawatiran mereka adalah soal kabar PHK massal yang akan dilakukan perusahaan pada akhir Januari 2025.
    “Ada informasi dan rumor yang juga semakin menguat karena adanya pihak anonim yang bersolidaritas dengan serikat dan teman-teman pekerja,” ucap Icad.
    “Ada rencana yang disusun sebagai opsi utama melikuidasi perusahaan dan rencananya adalah PHK massal sebelum Februari,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Laporan Internasional Ungkap 4,6 Juta Perokok Bisa Terselamatkan dengan Ini

    Laporan Internasional Ungkap 4,6 Juta Perokok Bisa Terselamatkan dengan Ini

    Jakarta – Laporan Lives Saved Report yang diterbitkan pada November 2024 mengungkapkan, sebanyak 4.6 juta jiwa dapat terselamatkan dengan pendekatan Tobacco Harm Reduction (THR). Salah satu penulis Assoc. Prof. Ronny Lesmana berpendapat bahwa penerapan pendekatan khusus dengan memanfaatkan metode Tobacco Harm Reduction (THR) menjadi langkah alternatif untuk mengurangi risiko rokok.

    “Kita perlu menemukan alternatif lain yang bisa mengurangi risiko merokok tersebut. Di Indonesia, setiap tahunnya, 300.000 orang meninggal karena rokok. Kalau diproyeksikan, jumlah nyawa yang terselamatkan bisa meningkat dengan pendekatan THR. Jumlahnya sekitar 4,6 juta nyawa yang akan terselamatkan pada 2060,” kata Ronny dalam acara detikHealth Forum 2025: Peluncuran “Lives Saved Report” di Jakarta, Kamis (23/1/2025)

    Ronny memaparkan bahwa laporan ini disusun karena melihat situasi perkembangan penerapan metode THR yang dinilai efektif di seluruh dunia. Selain itu, situasi Indonesia yang menduduki posisi kedua jumlah perokok tertinggi sangat memerlukan perhatian dari seluruh pihak. Dengan demikian, upaya yang selama ini telah dilakukan memerlukan strategi alternatif untuk mewujudkan cita-cita masyarakat yang lebih sehat tanpa asap rokok.

    “Metode ini menjadi salah satu cara bagaimana kita bisa memberikan opsi untuk orang-orang yang ingin berhenti merokok. Saya bukan mendukung rokok, tetapi bagi saya, melihat opsi lain untuk mengerti perbandingannya sangat bisa dilakukan. Dalam konteks THR, memahami perkembangan teknologi berjalan, memberi opsi mengurangi risiko merokok, ini penting,” ucapnya.

    Pendekatan keilmuan yang berbasis penelitian mengenai langkah untuk mengurangi risiko konsumsi tembakau harus terus didorong ke depannya. Perkembangan teknologi yang juga terus berlangsung harus bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat berhenti merokok. Nantinya, ini akan menjadi basis bagi pembuat kebijakan untuk merumuskan aturan terbaik bagi masyarakat.

    “Tujuan akhirnya adalah berhenti merokok. Metode THR dibilang tidak tepat? Tapi kami punya data. Dalam kasus ini, pemerintah juga harus investasi untuk penelitian. Kita perlu melibatkan peneliti lokal dan nasional sehingga regulasi yang dihasilkan berbasiskan penelitian,” ujarnya.

    Senada dengan Ronny, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Prof. Dr. Wahyu Widowati, yang hadir sebagai penanggap mengatakan hal serupa. Menurutnya, THR bisa menjadi salah satu pendekatan khusus untuk mendorong seseorang berhenti merokok.

    “Pengurangan merokok secara signifikan sangat mungkin dilakukan, tetapi perlu langkah serius dari berbagai pihak. Adanya laporan ini menunjukkan metode THR sangat mungkin diterapkan,” katanya.

    “Kami sangat mengapresiasi dengan adanya penelitian seperti ini. Tingkat risiko penyakit akibat rokok sangat memprihatinkan, kita harus bekerja bersama-sama, antar peneliti, pemangku kebijakan dan yang mengatur regulasi. Edukasi kepada masyarakat juga sangat penting sehingga mereka memahami risikonya. Pemerintah harus diberitahu, ini adalah data yang bisa menjadi basis pengambilan keputusan,” tutupnya.

    (akn/ega)

  • Perusahaan Startup eFishery Diduga Manipulasi Laporan Keuangan

    Perusahaan Startup eFishery Diduga Manipulasi Laporan Keuangan

    BANDUNG – Perusahaan Startup yang bergerak di sektor akuakultur eFishery tengah jadi sorotan setelah diduga melakukan manipulasi laporan keuangan.

    Berdasarkan informasi terungkap adanya perbedaan mencolok antara klaim pendapatan yang dilaporkan dengan hasil penyelidikan.

    Data yang dihimpun Jabar Ekspres dari berbagai sumber, pihak manajemen mengklaim pendapatan mencapai 752 juta dolar AS dengan laba sebesar 16 juta dolar AS selama periode Januari hingga September 2024.

    Namun, hasil investigasi menunjukkan angka sebenarnya jauh lebih kecil, yakni pendapatan hanya sebesar 157 juta dolar AS, sementara perusahaan justru mencatatkan kerugian sebesar 35,4 juta dolar AS.

    BACA JUGA: eFishery Siapkan Pembiayaan 100 Juta Dolar untuk Pembudidaya

    Kondisi ini membuat Perusahaan yang didirikan oleh Gibran Huzaifah sebagai CEO & Co-founder eFishery mengalami kesulitan operasional.

    Karyawan eFishery sendiri yang tergabung ke dalam serikat pekerja melakukan aksu unjuk rasa di depan  kantor pusat eFishery, Jl. Malabar, Kota Bandung, Kamis (23/1) siang.

    Sekjen Serikat Pekerja PT Multidaya Teknologi Nusantara (SPMTN) Icad mengatatakan, sebetulnya mengenai perkara Perusahaan ini banyak karyawan yang tidak mengetahuinya.

    Bahkan ada tudingan yang menyebutkan bahwa karyawan terlibat sehingga Perusahaan mengalami fraud adalah tidak benar.

    Menurutnya berbagai permasalahan di eFishery saat ini sedang terjadi. Seperti karyawan yang ditugaskan ke Kalimantan sampai enggak bisa pulang.

    BACA JUGA: OJK Tegaskan Perusahaan Pinjol Nagih Utang Harus Pake Aturan!

    Selain itu, banyak juga pembudidaya yangdulu mendapat bantuan dan dukungan sekarang mengalami kesulitan untuk mengakses pakan ikan.

    “Kami hanya ingin bekerja dan berdedikasi. Jadi sangat ga fair bahwa efesiensi ini (dianggap) fraud sistematis,” sesalnya.

    Icad mengatakan, sejauh ini belum ada support dari pihak Perusahaan. Bahkan pemberhentian operasional ini dilakukan secara mendadak.

    BACA JUGA: Proyek Gedung Olahraga di Dispora Bandung Barat Ternyata jadi Temuan BPK!

    Pihaknya mendengar kabar mengenai rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) massal serta kemungkinan penutupan perusahaan pada Februari mendatang.

    ‘’Langkah ini diduga berkaitan dengan upaya menghindari pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan,’’ kata dia.

    BACA JUGA: Proyek Trotoar di Kota Bandung Dibuat Asal Jadi? Begini Alasan Kadisnya!

  • Tekan Angka Perokok! Ini Upaya yang Perlu Dilakukan

    Tekan Angka Perokok! Ini Upaya yang Perlu Dilakukan

    Jakarta – Berdasarkan laporan “Lives Saved Report 2024”, lebih dari delapan juta kematian dini akibat rokok terjadi setiap tahunnya di dunia. Laporan yang merupakan kolaborasi dari berbagai pakar kesehatan yang tergabung dalam kelompok Tobacco Harm Reduction, termasuk dua penulis dari Indonesia, Prof. Ronny Lesmana dan Prof. Dr. Amaliya, membahas mengenai konsep tobacco harm reduction (THR) untuk mereduksi tingkat kematian dan menyelamatkan nyawa akibat merokok.

    Kematian akibat merokok di Indonesia telah mencapai 300,000 jiwa pada 2019, dan prevalensi merokok akan diperkirakan meningkat dari 31,7 persen pada 2000 menjadi 37,5 persen pada 2025. Oleh sebab itu, inisiatif dalam menekan angka perokok yang terus mengalami peningkatan di Indonesia menjadi hal yang perlu dilakukan sedini mungkin.

    Upaya untuk menekan jumlah perokok pun bisa menghadirkan dampak positif seperti mengurangi kerugian finansial bagi seseorang atau keluarga yang menderita penyakit serius. Sebab, pengobatan penyakit serius akan memakan dana yang tidak sedikit.

    Metode Tobacco Harm Reduction (THR) menjadi salah satu cara yang bisa diterapkan untuk menekan angka perokok. Berdasarkan “Lives Saved Report” yang diterbitkan akhir tahun lalu, penerapan THR ini akan menyelamatkan 4,6 juta jiwa hingga 2060 mendatang.

    Pembahasan terkait manfaat THR sebagai metode peralihan konsumsi rokok menggunakan langkah alternatif yang lebih rendah risiko akan dikupas lebih dalam melalui acara ‘detikHealth Forum 2025: Peluncuran ‘Lives Saved Report’. Forum tersebut akan membahas isu penting untuk mengurangi jumlah perokok melalui berbagai metode, salah satunya THR. Peluncuran “Lives Saved Report” memiliki urgensi yang tinggi untuk menyampaikan informasi dan edukasi mengenai pentingnya konsep harm reduction (Pengurangan Risiko) dalam konteks kesehatan.

    detikHealth Forum Foto: dok. Istimewa

    Forum ini akan dihadiri oleh salah satu penulis Indonesia Lives Saved Report, Assoc Prof. Ronny, dr., M.Kes., AIFO, PhD – penulis “Lives Saved Report” dan CoeHAR Padjadjaran yang sejak lama telah mendalami konsep harm reduction. DetikHealth Forum 2025 juga akan menghadirkan narasumber penanggap untuk memberikan perspektifnya terhadap peluang implementasi hasil Lives Saved Report dalam mengurangi dampak konsumsi rokok di Indonesia. Adapun narasumber penanggap yang akan hadir yakni Prof., Dr. Wahyu Widowati, Ir. M.Si. – Dosen Fak Kedokteran Univ Kristen Marantha dan Tenaga Ahli PT Aretha Medika Utama.

    Supaya tidak penasaran dengan berbagai informasi dan keseruan acara tersebut, kamu bisa langsung mengikuti detikHealth Forum 2025: Peluncuran ‘Lives Saved Report’ di Aryaduta Semanggi, Jakarta, Kamis 23 Januari 2024 pukul 14.00-16.30 WIB.

    (prf/ega)

  • Menhub akan Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Saat Lebaran 2025

    Menhub akan Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Saat Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memaparkan akan melakukan sejumlah rencana rekayasa penguraian di titik-titik yang berpotensi mengalami penumpukan pemudik saat Lebaran 2025. 

    Menhub Dudy mengatakan terdapat sejumlah titik yang berpotensi mengalami penumpukan. Titik -titik ini akan menjadi fokus utama untuk dilakukan penguraian penumpukan, yakni titik di kawasan Merak (Banten), Puncak (Bogor), Tol Kalikangkung (Semarang), Nagreg (Bandung), dan Ketapang – Gilimanuk (Bali). 

    “Sejumlah rencana rekayasa penguraian penumpukan akan dilakukan,” kata Dudy dalam rapat dengan Kemenko PMK, Senin (20/1/2025). 

    Rekayasa yang dimaksud termasuk rekayasa penambahan pelabuhan pasangan, rekayasa kapal atau moda transportasi, dan rekayasa sistem arus kendaraan. Kemenhub juga akan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga guna kelancaran angkutan lebaran 2025. 

    Lebih lanjut, rencana angkutan Lebaran akan berlandaskan evaluasi dari angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 lalu. Dudy memaparkan sejumlah hasil evaluasi tersebut di antaranya, pengimplementasian buffer zone (penyangga wilayah utama) di sejumlah titik di kawasan Pelabuhan, khususnya Merak, serta digitalisasi pembelian tiket online di seluruh moda transportasi. 

    “Selain itu juga peluncuran layanan direct train di kawasan Jawa serta optimalisasi seluruh aset infrastruktur dan moda transportasi penunjang di saat tingkat mobilitas masyarakat meningkat,” katanya. 

    Dalam rapat tersebut juga dibahas sejumlah kebijakan serta koordinasi yang dapat dilakukan lintas kementerian guna mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2025. Di antaranya, kebijakan terkait waktu pembayaran Tunjangan Hari Raya, kebijakan hari libur, dan pembenahan sejumlah infrastruktur penunjang.

  • Info Jadwal Pencairan Gaji ke-13 Serta THR PNS dan PPPK 2025, Lengkap Rincian yang Bakal Didapat

    Info Jadwal Pencairan Gaji ke-13 Serta THR PNS dan PPPK 2025, Lengkap Rincian yang Bakal Didapat

    TRIBUNJATIM.COM – PNS dan PPPK akan mendapatkan gaji ke-13 pada 2025 ini seperti sebelumnya.

    Jadwal pencairan gaji ke-13 pun biasanya banyak dicari.

    Lantas kapan prediksi gaji ke-13 PNS dan PPPK 2025 cair?

    Dikutip dari Tribun Kaltim, seperti tahun-tahun sebelumnya, gaji ke-13 akan diberikan menjelang tahun ajaran baru di pertengahan tahun yang tujuannya untuk membantu kebutuhan pendidikan keluarga ASN.

    Sementara THR, dijadwalkan cair sekitar 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, yang pada 2025 diperkirakan jatuh pada 22 Maret sesuai kalender Hijriah.

    Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024, berikut komponen yang menentukan besaran THR dan gaji ke-13 yang akan diterima PNS dan PPPK pada Idul Fitri 2025 mendatang: 

    1. Gaji pokok

    2. Tunjangan keluarga

    3. Tunjangan pangan

    4. Tunjangan jabatan

    5. Tunjangan kinerja

    Gaji Pensiunan PNS yang Naik di Tahun 2025 Cair

    Di sisi lain, Pemerintah telah resmi menetapkan kenaikan besaran gaji pensiunan PNS untuk golongan I hingga IV per tahun 2025.

    Kenaikan yang mengacu pada PP Nomor 8 Tahun 2024 tersebut berkisar di 12 persen sejak Januari 2024 lalu.

    Meski demikian nominalnya baru akan diterima Januari 2025 ini.

    Adanya kenaikan gaji ini tentu memberikan dampak positif dan kabar gembira bagi semua ASN di Indonesia.

    Terutama bagi mereka yang telah Pensiun. 

    Pensiunan PNS masih memiliki tabungan untuk keperluan sehari-hari dengan memanfaatkan gaji pokok serta tunjangan yang diberikan.

    Pemerintah terus berkomitmen memberikan kesejahteraan bagi pegawai pemerintah sekalipun sudah memasuki masa pensiun di masa tuanya.

    ASN Pemkot Batu melaksanakan apel di halaman depan Balai Kota Among Tani pada hari pertama masuk setelah libur Lebaran 2021, Senin (17/5/2021). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM/PROKOPIM BATU)

    Lantas berapa besaran gaji para Pensiunan yang akan diterima pada awal tahun 2025 tersebut?

    PT Taspen (Persero) mulai mencairkan gaji pokok beserta tunjangan melekat bagi pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) per 1 Januari 2025.

    Pencairan ini berlaku untuk pensiunan dari golongan I hingga IV dengan nominal yang telah ditetapkan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024.

    Kebijakan ini memastikan pensiunan PNS tetap menerima kenaikan gaji sebesar 12 persen yang mulai berlaku sejak awal 2024.

    Meskipun telah memasuki 2025, ketentuan yang diatur dalam PP No. 8 tahun 2024 tersebut masih digunakan tanpa perubahan.

    Taspen memastikan kenaikan 12 persen yang ditetapkan sejak tahun lalu tetap berlaku untuk semua golongan pensiunan PNS.

    Berikut adalah rincian nominal gaji pensiunan PNS yang akan diterima berdasarkan golongan:

    Pensiunan PNS Golongan I:

    Golongan Ia: Rp 1.748.100 – Rp 1.962.200 

    Golongan Ib: Rp 1.748.100 – Rp 2.077.300 

    Golongan Ic: Rp 1.748.100 – Rp 2.165.200 

    Golongan Id: Rp 1.748.100 – Rp 2.256.700 

    Pensiunan PNS Golongan II:

    Golongan IIa: Rp 1.748.100 – Rp 2.833.900 

    Golongan IIb: Rp 1.748.100 – Rp 2.954.800 

    Golongan IIc: Rp 1.748.100 – Rp 3.078.700 

    Golongan IId: Rp 1.748.100 – Rp 3.208.800

    Pensiunan PNS Golongan III:

    Golongan IIIa: Rp 1.748.100 – Rp 3.558.600 

    Golongan IIIb: Rp 1.748.100 – Rp 3.709.200 

    Golongan IIIc: Rp 1.748.100 – Rp 3.866.100 

    Golongan IIId: Rp 1.748.100 – Rp 4.029.600 

    Pensiunan PNS Golongan IV:

    Golongan IVa: Rp 1.748.100 – Rp 4.200.000 

    Golongan IVb: Rp 1.748.100 – Rp 4.377.800 

    Golongan IVc: Rp 1.748.100 – Rp 4.562.900 

    Golongan IVd: Rp 1.748.100 – Rp 4.755.900 

    Golongan IVe: Rp 1.748.100 – Rp 4.957.100 

    Taspen menyatakan meskipun tahun telah berganti, pihaknya tetap menjalankan pencairan gaji pensiunan sesuai dengan ketentuan yang ada.

    Kebijakan ini diharapkan memberikan kepastian dan kesejahteraan bagi para pensiunan PNS yang telah mengabdi kepada negara.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Simak! Ramalan Horoskop Cina 20 Januari 2025: 4 Shio Ingin Terlihat Mewah Demi Dapat Pujian

    Simak! Ramalan Horoskop Cina 20 Januari 2025: 4 Shio Ingin Terlihat Mewah Demi Dapat Pujian

    TRIBUNJATENG.COM- 4 shio ingin terlihat mewah karena gengsinya terlalu tinggi.

    4 shio ini suka barang-barang yang bagus.

    Mereka rela menghabiskan uang yang mereka punya demi mendapat pujian dari orang sekitar.

    Bagi ereka pujian dan pengakuan adalah hal penting.

    Berikut 4 shio ingin terlihat mewah karena gengsinya tinggi:

    1. Shio Babi

    Impulsif adalah kata yang tepat menggambarkan karakter orang dengan shio Babi.

    Mereka mengeluarkan uang tergerak oleh emosi mereka dibandingkan logika.

    Mereka yang bershio Babi terkenal sebagai orang yang selalu ingin membahagiakan dirinya dan orang di sekelilingnya.

    Jadi jangan heran melihatnya memborong baju untuk satu keluarga besar.

    Shio Monyet

    Tidak butuh waktu lama bagi shio Monyet untuk menghabiskan penhasilan mereka.

    Mereka adalah tipe orang yang ingin menikmati hidup secara maksimal tanpa dibatasi apapun.

    Bukan rahasia lagi jika ada uang datang, dia dengan senang akan berkeliling mal dan menghabiskannya untuk membeli hal-hal yang membuatnya bahagia meskipun mungkin dia tidak terlalu membutuhkannya.

    Shio Naga

    Shio yang satu ini terkenal royal apalagi pada orang-orang yang mereka sayangi.

    THR bisa dihabiskan sekejap untuk diberikan pada orang-orang tersayang.

    Selain itu, shio Naga pun terkenal sangat mempedulikan kualitas dari barang yang dia beli, walaupun belum tentu harus mahal tapi harus yang terbaik.

    Shio Naga rela memakai seluruh THR untuk mendapatkan hal yang menurutnya memiliki kualitas terbaik.

    Shio Tikus

    Orang yang lahir di tahun Tikus dikenal sebagai sosok yang berkecukupan. Namun, hal itu tidak diimbangi dengan kemampuan pengelolaan uang yang tepat.

    Orang shio tikus selalu ingin mencoba hal baru,mencoba fashion terbaru. Dan mereka memang bukan tipe orang yang punya perencanaan panjang.

  • Konsumsi Rumah Tangga Indonesia Masih Tergantung Faktor Musiman, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah

    Konsumsi Rumah Tangga Indonesia Masih Tergantung Faktor Musiman, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah haris menguatkan produk lokal demi menghadapi pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat yang masih tergantung faktor musiman, seperti Ramadan, Idulfitri, Natal, dan Tahun Baru.

    Perekonomian Indonesia menunjukkan optimisme meski menghadapi ketidakpastian global. Namun, di balik optimisme tersebut, masih ada tantangan struktural dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi seperti konsumsi domestik.

    Menteri Investasi Rosan P Roeslani menjelaskan, konsumsi domestik memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

    “Sekitar 53-54% pertumbuhan ekonomi kita berasal dari konsumsi domestik, diikuti oleh investasi sebesar 23-24%, belanja pemerintah sekitar 8-9%, dan net export yang hanya sekitar 2%,” ujar Menteri Investasi Rosan P Roeslani usai menghadiri acara BNI Investor Daily Round Table dengan tema “Tumbuh Lebih Tinggi Menghadapi Tantangan Domestik dan Tekanan Global” di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    Meski demikian, konsumsi rumah tangga Indonesia masih sangat bergantung pada faktor musiman, seperti Ramadan, Idulfitri, Natal, dan Tahun Baru.

    Di sisi lain, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menyoroti peran masyarakat kelas menengah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Ia mengajak kalangan masyarakat, terutama yang sering berbelanja di luar negeri, untuk mulai mengalokasikan belanja mereka untuk produk lokal dan wisata domestik.

    “Ada 10% kalangan masyarakat yang sering berbelanja ke luar negeri, diharapkan bisa mulai berbelanja di dalam negeri seperti pada sektor pariwisata ataupun produk lokal,” ujarnya.

    Sementara itu, untuk masyarakat menengah ke bawah diarahkan untuk tetap menjaga pembelian agar tidak berlebih. Pemerintah juga telah menyiapkan subsidi dan bantuan sosial menjelang Ramadan (untuk meningkatkan konsumsi masyarakat) demi mendukung daya belinya.

    “Kami harap pemerintah memenuhi komitmen untuk mencairkan anggaran untuk bantuan sosial menjelang Ramadan, meskipun untuk perusahaan swasta, pencairan THR-nya akan tergantung pada kondisi ekonomi dan situasi pasar,” tandas Chairman Executive B-Universe Enggartiasto Lukita. 

  • Setoran Pengusaha di Basarnas Dipakai untuk Sumbangan Dharma Wanita sampai Voucer Makan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 Januari 2025

    Setoran Pengusaha di Basarnas Dipakai untuk Sumbangan Dharma Wanita sampai Voucer Makan Nasional 13 Januari 2025

    Setoran Pengusaha di Basarnas Dipakai untuk Sumbangan Dharma Wanita sampai Voucer Makan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Dana komando
    (Dako) di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (
    Basarnas
    ) disebut digunakan untuk sumbangan program
    Dharma Wanita
    Persatuan (DWP), tunjangan hari raya (THR), hingga
    voucer makan
    di kantin.
    Hal ini diungkapkan mantan staf Biro Keuangan dan Perencanaan Basarnas, Rahmat Istiawan.
    Ia dihadirkan sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel 4 WD dan
    rescue carrier vehicle
    (RCV) di Basarnas tahun anggaran 2014.
    Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan penggunaan
    dana komando
    yang diketahui sebagai setoran dari perusahaan pemenang proyek pengadaan di Basarnas.
    “Kemudian dana apa? Ada lainnya? Sumbangan-sumbangan pernah dengar?” tanya Jaksa KPK, di Pengadilan Tipikor
    Jakarta
    Pusat, Senin (13/1/2025).
    “Ada DWP buat kegiatan
    dharma wanita
    , kegiatan dharma wanita sumbangan itu, Pak,” jawab Rahmat.
    Menurut Rahmat, uang setoran dari pengusaha itu juga dialokasikan untuk punggahan, tradisi menjelang bulan Ramadhan yang biasanya digelar dengan membaca tahlil, doa, dan menikmati hidangan khas.
    Ia mengakui bahwa penggunaan dana untuk kegiatan itu tidak tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Basarnas.
    “Jadi itu uang-uang yang saudara pahami sebagai dana komando Dako?” tanya Jaksa KPK.
    “Iya betul,” jawab Rahmat.
    Tidak hanya itu, dana komando juga digunakan untuk voucer makan pegawai di kantin Basarnas satu minggu atau lima hari kerja.
    Voucer itu berlaku sekitar 2012 hingga 2016.
    Setiap pegawai saat itu bisa mendapatkan voucer makan sebesar Rp 5.000 atau Rp 8.000.
    “Itu voucer kalau kita ke kantin misal kita sebagai pegawai kita datang ke kantin itu ambil voucer ditukarin. Kalau kita enggak datang ke situ ya enggak dapat voucernya,” ujar Rahmat.
    Dalam perkara ini, Basarnas membeli sekitar 30 truk angkut personel 4 WD dengan pembiayaan Rp 42.558.895.000.
    Padahal, dana yang sebenarnya digunakan untuk pembiayaan itu hanya Rp 32.503.515.000.
    Artinya, terdapat selisih pembayaran sebesar Rp 10.055.380.000.
    Sementara itu, pembayaran 75
    rescue carrier vehicle
    sebesar Rp 43.549.312.500 dari nilai pembiayaan sebenarnya Rp 33.160.112.500.
    Artinya, terdapat selisih Rp 10.389.200.000.
    Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) kemudian memasukkan selisih itu sebagai kerugian negara dalam Laporan Hasil Perhitungan Investigatif.
    Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa Max memperkaya diri sendiri Rp 2,5 miliar, memperkaya Direktur CV Delima Mandiri sekaligus penerima manfaat PT Trikarya Abadi Prima, William Widarta selaku pemenang lelang dalam proyek ini sebesar Rp 17.944.580.000.
    Perbuatan mereka disebut merugikan keuangan atau perekonomian negara sebesar Rp 20.444.580.000.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.