Topik: tekanan darah tinggi

  • Benarkah Alpukat Bikin Darah Tinggi? Ini Faktanya

    Benarkah Alpukat Bikin Darah Tinggi? Ini Faktanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Alpukat merupakan salah satu sumber lemak terbaik. Alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, kalium, dan magnesium. Namun, benarkah alpukat bikin darah tinggi?

    Jenis lemak dan semua kandungan yang terdapat dalam buah alpukat justru dapat mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Alpukat berkontribusi dalam menurunkan resistensi pembuluh darah dan bertindak sebagai diuretik alami, sehingga efektif dalam mencegah terjadinya darah tinggi.

    Disitat dari berbagai sumber, Selasa (3/12/2024), sebuah penelitian menunjukkan alpukat memiliki manfaat potensial dalam membantu mengelola tekanan darah, terutama pada wanita hamil dengan hipertensi.

    Penelitian ini menemukan konsumsi alpukat yang dicampur dengan madu dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik, meskipun efeknya pada tekanan darah diastolik tidak terlalu signifikan.

    Selain itu, minyak alpukat juga telah diteliti terkait efeknya terhadap tekanan darah. Diet yang kaya minyak alpukat diketahui dapat memodifikasi kandungan asam lemak pada membran jantung dan ginjal, yang berpengaruh pada respons pembuluh darah.

    Namun, penelitian ini juga mengungkapkan efek minyak alpukat bisa kompleks dan bervariasi tergantung pada jaringan tubuh yang terpengaruh.

    Tidak hanya itu, alpukat mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, K, B, dan E, serta serat yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Nutrisi ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sekaligus mendukung kesehatan secara keseluruhan.

    Melihat fakta tersebut membuktikan alpukat tidak menyebabkan darah tinggi dan aman dikonsumsi sebagai menu diet harian Anda.

  • Daftar 10 Penyakit yang Rentan Muncul Jelang Usia 40 Tahun

    Daftar 10 Penyakit yang Rentan Muncul Jelang Usia 40 Tahun

    Jakarta

    Kondisi tubuh saat memasuki usia 40 tahun tidak lagi sebugar biasanya. Terlebih, jika tidak terbiasa menjalani pola hidup sehat.

    Dikutip dari Health, beberapa kondisi yang mungkin terjadi saat memasuki usia 40 termasuk batu ginjal, tekanan darah tinggi, depresi hinhha kecemasan.

    Berikut beberapa keluhan yang menyertai di usia 40.

    1. Kandung Kemih Overaktif

    Kandung kemih yang terlalu aktif adalah hasil dari kandung kemih yang mengeluarkan urine dan menyebabkan sering buang air kecil. Kondisi ini bisa terjadi pada usia berapa pun, tetapi paling banyak memengaruhi orang dewasa paruh baya.

    Kandung kemih yang terlalu aktif dan inkontinensia sebetulnya bisa diobati. Beberapa pilihan pengobatan meliputi pelatihan tulang kandung kemih, senam kegel, hingga relaksasi otot.

    2. Gejala Perimenopause

    Pada pertengahan usia 40-an, beberapa wanita akan mulai mengalami gejala perimenopause. Meskipun perimenopause bukanlah suatu penyakit, gejalanya termasuk hot flashes, periode menstruasi tidak teratur, dan perdarahan hebat yang bisa mengganggu.

    Perawatan seperti terapi hormon dapat membantu meredakan gejala.

    3. Batu Ginjal

    Batu ginjal, sebagian mineral yang dapat terbentuk di saluran kemih bisa terasa sangat menyakitkan. Seiring bertambahnya usia, seseorang mungkin memiliki risiko lebih besar untuk mengalami batu ginjal di usia 40-an dan seterusnya.

    Batu ginjal lebih umum terjadi pada pria, tetapi wanita juga dapat mengalaminya. Meskipun batu ginjal biasanya keluar dengan sendirinya, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkatnya. Tetap terhidrasi adalah cara terbaik untuk menghindari masalah ini. Perubahan pola makan juga dapat membantu mencegah kekambuhan.

    4. Infeksi Saluran Kemih

    Baik pria maupun wanita mungkin mengalami lebih banyak infeksi genitourinari di usia 40-an. Bagi wanita, peningkatan infeksi saluran kemih (ISK) mungkin terjadi. Peningkatan ini disebabkan oleh dinding vagina yang menipis dan perubahan pH vagina yang menyertai penuaan.

    Sementara hiperplasia prostat jinak (BPH) adalah istilah medis untuk pembesaran prostat, yang merupakan kelenjar sistem reproduksi pria. Pembesaran prostat lebih mungkin terjadi pada usia 40-an tetapi juga dapat menyebabkan ISK. Pengobatan ISK yang umum untuk orang dengan sistem reproduksi pria atau wanita adalah antibiotik.

    5. Alergi Makanan

    Alergi makanan tidak hanya terjadi di masa kanak-kanak. “Ahli alergi menemukan lebih banyak orang dewasa yang mengalami alergi makanan daripada sebelumnya,” kata David Erstein, MD, seorang ahli alergi dan imunologi bersertifikat, kepada Health.

    Kerang dan kacang pohon adalah beberapa penyebab utamanya. Memperhatikan gejala-gejala dapat membantu mengetahui apakah kamu mengalaminya. Temui dokter spesialis alergi jika melihat tanda-tanda reaksi alergi terhadap makanan, termasuk kesulitan bernapas, kram perut, atau gatal-gatal.

    6. Osteoartritis

    Osteroartritis dapat terjadi pada usia sekitar 40-an. Saat tulang rawan, jaringan ikat yang berfungsi sebagai bantalan di antara sendi, terkikis, timbul rasa nyeri dan tidak nyaman. Osteoartritis adalah bentuk artritis yang paling umum. Pola makan sehat dan seimbang serta latihan beban dapat membantu mencegahnya.

    7. Tekanan Darah Tinggi

    Pada pemeriksaan fisik berikutnya, penyedia layanan kesehatan mungkin memberitahu bahwa seseorang mengudap hipertensi atau tekanan darah tinggi. Mengelola kondisi ini penting karena jika tidak ditangani, dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Pilihan pengelolaan tekanan darah tinggi dapat meliputi obat-obatan sesuai kebutuhan, olahraga teratur, pengurangan asupan natrium, dan mengurangi stres

    8. Disfungsi Ereksi

    Mendapatkan dan mempertahankan ereksi mungkin lebih sulit seiring bertambahnya usia. Sering kali hal ini disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti obesitas, hipertensi, atau sindrom metabolik, yang semuanya dapat mengakibatkan berkurangnya aliran darah ke penis.

    9. Kanker Kulit

    Kanker kulit adalah kondisi lain yang mungkin muncul pada usia paruh baya. Paparan sinar matahari secara kumulatif menyebabkan karsinoma sel basal dan sel skuamosa, sedangkan paparan sinar matahari dan faktor genetik dapat menyebabkan melanoma. Periksa tahi lalat kamu untuk mengetahui perubahannya dan perhatikan tahi lalat baru, karena tahi lalat dapat menjadi faktor risiko melanoma. Kamu juga perlu menggunakan tabir surya untuk pencegahan lebih lanjut.

    10. Depresi atau Kecemasan

    Kebanyakan gangguan kesehatan mental pertama kali muncul pada masa remaja atau awal dewasa. Namun, pemicu stres di usia 40-an dapat memperburuk masalah mendasar seperti depresi dan kecemasan.

    (naf/suc)

  • Puluhan Petugas Pilkada di Bandung Barat Tumbang, Satu Orang Meninggal Dunia

    Puluhan Petugas Pilkada di Bandung Barat Tumbang, Satu Orang Meninggal Dunia

    JABAR EKSPRES – Puluhan petugas penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kelelahan dan sakit usai bertugas mengawal pelaksanaan pencoblosan pada 27 November 2024.

    Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, sekiranya terdapat 20 petugas Pilkada yang mengeluhkan kondisi kesehatannya.

    Puluhan petugas tersebut, terdiri dari 15 anggota KPPS, 3 PPS, dan 2 orang petugas linmas.

    Kepala Dinkes Bandung Barat, Ridwan Abdullah Putra mengatakan, mereka mayoritas mengalami keluhan seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan atau dispepsia, serta pilek.

    BACA JUGA: Biarkan Uang Bekerja Untukmu! Deretan Aplikasi Investasi Terbaik untuk Pemula

    “Mereka menjalani pengobatan rawan jalan ke Puskesmas, tidak ada yang sampai meninggal atau dirawat inap. Semua sudah kita tangani,” kata Ridwan saat dihubungi, Sabtu (30/11/2024).

    Sementara, dua petugas Linmas di wilayah Kecamatan Padalarang, dikatakan Ridwan dilaporkan terlibat kecelakaan usai menjalankan tugas pendistribusian logistik. Mereka bernama Sobari ,berusia 73 tahun, warga Desa Laksanamekar dan Daryanto, berusia 53 tahun.

    Keduanya lanjut dia, terlibat dalam kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Batujajar pada Rabu (27/11) ketika usai mengantarkan kotak suara Pilkada sekitar pukul 18.30 WIB.

    “Korban bernama Sobari sempat dilarikan ke RS Cibabat Cimahi untuk mendapatkan perawatan. Namun pada pukul 22.30 WIB ia dinyatakan meninggal dunia,” tandasnya. (Wit)

  • Jangan Keliru, Ini Waktu Terbaik untuk Minum Bunga Telang

    Jangan Keliru, Ini Waktu Terbaik untuk Minum Bunga Telang

    Jakarta

    Bunga telang atau yang memiliki nama ilmiah clitoria ternatea banyak dipilih masyarakat Indonesia sebagai minuman herbal. Bunga telang dipercaya dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

    Dikutip dari Vinmec International Hospital, cara mengonsumsi bunga telang adalah dengan dikeringkan dan kemudian direndam dalam air mendidih, sehingga menjadi teh.

    Kandungan utama dari teh bunga telang adalah antosianin dan kliotida, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan otak, meningkatkan daya ingat, menurunkan demam, meredakan nyeri, dan sebagainya.

    Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Teh Bunga Telang?

    Minum teh bunga telang setelah makan dan sebelum tidur adalah waktu terbaik karena membantu menghilangkan lemak berlebih secara efektif, dan juga membantu mendapatkan tidur yang baik.

    Namun, perlu diperhatikan bahwa teh bunga telang hanya boleh dikonsumsi sebanyak 300-500 ml (sekitar 1-2 cangkir) per hari.

    Manfaat Teh Bunga Telang

    Dikutip dari Healthline dan MedicineNet, bunga telang yang rutin dikonsumsi dan tidak melebihi batas aman dapat memberikan beragam manfaat kesehatan seperti:

    1. Mengontrol Kadar Gula Darah

    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bunga telang dapat mengurangi risiko penyakit diabetes dan gejala terkait kondisi ini.

    Penelitian yang melibatkan 15 pria menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman yang mengandung ekstrak bunga telang dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dan menurunkan kadar gula darah serta insulin, walaupun minuman tersebut mengandung kadar gula.

    Bunga telang diketahu mengandung zat yang memiliki sifat antikanker. . Mengonsumsi rebusan bunga telang tersebut dapat membantu dengan masuk ke dalam sel kanker dan menghambat pertumbuhannya.

    3. Membantu Mengurangi Peradangan

    Mengonsumsi teh bunga telang dapat membantu mengurangi pembengkakan di area tubuh. Minuman ini dapat mengurangi rasa nyeri pada tubuh, penyakit migrain, dan pembengkakan akibat luka dan sakit kepala.

    Mengonsumsi teh bunga telang dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini sangat membantu mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.

    5. Menyehatkan Sistem Pencernaan

    Kandungan antioksidan yang ada dalam teh bunga telang dapat membantu untuk merelaksasi otot perut, sehingga pencernaan dapat lebih lancar. Teh tersebut juga dapat memiliki manfaat anthelmintik yaitu membantu mencegah pertumbuhan cacing dalam usus.

    (dpy/naf)

  • Apa Itu Autoimun IgA Nephropathy? Diidap Abdee Slank hingga Harus Dirawat

    Apa Itu Autoimun IgA Nephropathy? Diidap Abdee Slank hingga Harus Dirawat

    Jakarta

    Kondisi terkini Abdee Negara diungkapkan oleh rekan satu band-nya, Bimbim Slank. Bimbim mengatakan Abdee pada saat ini masih terus melakukan perawatan terkait gagal ginjal dan autoimun yang diidapnya.

    Pada saat ini Abdee rutin menjalani cuci darah setiap dua minggu sekali untuk menjaga kondisinya.

    “Alhamdulillah dapat ada profesor yang penelitian, salah satunya Abdee jadi pasien yang istilahnya kelinci percobaan, tapi alhamdulillah terlihat berhasil. Tapi seandainya berhasil pengobatan ini bisa revolusioner, kita doain aja,” kata Bimbim dikutip dari detikHot, Jumat (29/11/2024).

    Kondisi gagal ginjal yang dialami oleh Abdee sebenarnya sudah berjalan selama 8 tahun, namun masalahnya muncul kembali. Sebelumnya, Abdee juga dikabarkan mengidap autoimun IgA Nephropathy yang menyerang ginjalnya.

    Masalah kesehatan autoimun dialaminya setahun belakangan ini.

    Sementara itu, Kaka Slank menuturkan bahwa Abdee selalu ingin manggung bila Slank sedang ada konser di Jakarta. Abdee saat ini sudah mulai diperbolehkan untuk terlibat dalam konser, asalkan tetap menjalani check up berkala.

    “Sudah manggung sih, dia kalau Jakarta selalu minta manggung. Sudah di rumah. Harus selalu check up berkala, tapi udah manggung,” terang Kaka.

    Sebenarnya apa itu kondisi autoimun IgA Nephropathy? Secara umum kondisi autoimun adalah kondisi ketika sistem imun secara keliru merusak sel-sel sehat dalam tubuh. Jenis autoimun bisa bermacam-macam seperti artritis reumatoid, penyakit crohn, diabetes tipe 1, dan masih banyak lagi.

    IgA Nephropathy merupakan salah satu kelainan ginjal terkait autoimun yang terjadi ketika IgA (immunoglobulin A), protein yang membantu tubuh melawan infeksi, mengendap di ginjal. Setelah bertahun-tahun, endapan tersebut dapat menyebabkan ginjal mengeluarkan darah dan terkadang protein dalam urine.

    Jika terlalu banyak protein yang bocor ke urine, tangan dan kaki dapat membengkak. Setelah bertahun-tahun, kondisi IgA Nephropathy dapat berakibat pada kerusakan ginjal.

    Sebanyak 25 persen orang dewasa dengan kondisi IgA Nephropathy mengalami gagal ginjal total. Orang yang mengalami gagal ginjal memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.

    IgA Nephropathy seringkali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Dampak kesehatannya mungkin tidak akan disadari selama 10 tahun atau lebih. Apabila muncul, gejala yang umum muncul mungkin akan berupa:

    Urine berwarna teh disebabkan oleh darah. Gejala muncul setelah mengalami pilek, tenggorokan, atau infeksi pernapasan.Darah terlihat dalam urine.Urine berbusa karena protein yang bocor dalam urine (proteinuria).Nyeri pada satu atau kedua sisi punggung di bawah tulang rusuk.Pembengkakan pada tangan dan kaki.Tekanan darah tinggi.Lemah dan lelah.

    Jika memicu kondisi tersebut memicu gagal ginjal, gejalanya mungkin meliputi:

    Ruam dan kulit gatal.Kram otot.Sakit perut dan muntah.Nafsu makan berkurang.Rasa logam di mulut.Kebingungan.

    (avk/up)

  • 7 Tanda Tubuh Sudah ‘Overdosis’ Gula yang Kerap Tak Disadari

    7 Tanda Tubuh Sudah ‘Overdosis’ Gula yang Kerap Tak Disadari

    Jakarta

    Kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali lipat berdasarkan laporan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam perbandingan data sekitar 10 tahun terakhir.

    Kementerian Kesehatan RI juga melaporkan tren peningkatan prevalensi diabetes melitus pada usia kurang dari 15 tahun, dari semula 10,9 persen menurut Riskesdas 2019, meningkat menjadi 11,7 persen dalam data Survei Kesehatan Indonesia (2023).

    Jika dirinci lebih lanjut, kasus diabetes usia 18-59 tahun tiga kali lipat lebih tinggi terjadi pada obesitas sentral yakni lemak berlebih di sekitar perut. Batasan obesitas sentral adalah jika nilai lingkar perut pada laki-laki lebih besar dari 90 cm dan di kalangan perempuan lebih besar dari 80 cm.

    Faktor risiko lain ditemukan berkaitan dengan aktif bergerak. Pada kelompok yang sama, risiko diabetes 1,3 kali lebih tinggi pada kelompok yang minim bergerak.

    Ada sejumlah tanda yang kerap diabaikan saat tubuh sebetulnya sudah kelebihan mengonsumsi gula. Mengacu pada penjelasan sejumlah pakar, berikut tanda-tandanya:

    “Asupan gula yang berlebihan memengaruhi energi, suasana hati, berat badan, dan risiko penyakit kita,” kata Jessica Cording, RD, seorang pelatih kesehatan di New York City dan penulis The Little Book of Game Changers.

    “Secara keseluruhan, hal itu dapat memengaruhi kesejahteraan fisik dan mental kita.”

    1. Mudah Lapar dan Berat Badan Naik

    Jika mengonsumsi banyak kalori ekstra melalui gula tambahan, tanda utama yang kerap muncul adalah rasa lapar terus-menerus. “[Gula] memuaskan selera, tetapi tidak benar-benar memuaskan atau mengenyangkan perut kita,” kata Keri Stoner-Davis, RDN, yang bekerja di Lemond Nutrition di Plano, Texas.

    Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, yang tidak terdapat dalam sebagian besar camilan olahan dan makanan manis, tubuh membakar gula dengan cepat dan meningkatkan rasa lapar, yang dapat menyebabkan ngemil tanpa berpikir dan bahkan kompulsif.

    Konsumsi minuman manis yang mengandung gula meningkatkan kenaikan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak, menurut penelitian. Namun, bukan hanya kalori ekstra yang dapat menambah berat badan.

    Menurut penelitian, mikrobioma usus, ekosistem yang terdiri dari lebih dari 100 triliun mikroorganisme, memainkan peran penting dalam sistem pertahanan tubuh.

    Terlebih lagi, gula dapat merusak hormon lemak, termasuk leptin, yang menghambat rasa lapar. “Gula yang tinggi mengganggu metabolisme, sebagian dengan mengganggu leptin,” kata dr Keri. “Mengonsumsi gula membuat ingin makan lebih banyak gula, yang membuat lebih lapar.”

    2. Gampang Tersinggung

    Jika merasa murung, mudah tersinggung, atau gelisah, stres mungkin bukan satu-satunya alasan, itu bisa jadi pertanda bahwa seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula.

    Satu penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat memicu peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan gejala depresi.

    “Ketika tubuh terburu-buru memproses semua itu, tingkat energi anjlok, membuat merasa lesu dan mudah tersinggung,” kata Cording.

    “Selain itu, ketika kadar glukosa rendah dalam aliran darah karena kadar insulin melonjak setelah mengonsumsi banyak gula tambahan, kadar glukosa darah di otak juga menurun. Otak kita sangat bergantung pada kadar gula darah normal untuk mengisinya,” lanjutnya.

    3. Kelelahan

    Gula mudah diserap dan dicerna, jadi jika merasa lelah, itu bisa jadi karena jumlah gula yang dikonsumsi dalam makanan terlalu berlebihan.

    “Gula adalah sumber energi yang sangat cepat, jadi berapa pun banyaknya yang dimakan, dalam 30 menit, akan merasa lapar lagi, kekurangan energi, atau mencari energi lagi,” kata Stoner-Davis.

    Perubahan besar kadar gula darah dan insulin juga dapat menyebabkan kadar energi anjlok dan memengaruhi kadar energi secara keseluruhan.

    4. Makanan Terasa Tak Cukup Manis

    Jika menyadari bahwa makanan tidak terasa semanis dulu, atau jika perlu menambahkan gula ke makanan agar rasanya enak, misalnya: menaburi sereal dengan gula merah, bisa jadi tubuh kamu sudah mengonsumsi terlalu banyak gula.

    Jika mencoba membuat pilihan yang lebih sehat, misalnya dengan beralih dari yogurt beraroma ke yogurt tawar, perbedaannya akan lebih terlihat.

    “Otak dilatih untuk mengharapkan kadar kemanisan yang sangat tinggi, dan jika terbiasa dengan itu, akan lebih sulit untuk merasa puas dengan makanan yang kurang manis karena Anda sudah siap untuk mengharapkan kadar kemanisan yang tinggi,” kata Cording.

    5. Tekanan Darah Tinggi

    Jika telah didiagnosa mengidap hipertensi (tekanan darah tinggi), terlalu banyak gula tambahan dalam makanan bisa menjadi penyebabnya.

    Penelitian menunjukkan mengonsumsi minuman manis memiliki hubungan yang signifikan dengan tekanan darah tinggi dan insiden hipertensi yang lebih tinggi.

    Kadar glukosa yang tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah kita, sehingga lipid seperti kolesterol lebih mudah menempel pada dinding pembuluh darah.

    “Ketika itu terjadi, pembuluh darah mengeras. Ketika pembuluh darah mengeras, tekanan darah naik,” kata pakar.

    6. Jerawat dan Kerutan

    Jika kamu tengah berjuang melawan jerawat, mungkin ada baiknya untuk mempertimbangkan berapa banyak gula tambahan yang selama ini dimakan.

    “Kontrol glikemik (proses menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah) berperan penting dalam kesehatan kulit dan jerawat,” kata Cording.

    Misalnya, satu penelitian menunjukkan bahwa resistensi insulin dikaitkan dengan peningkatan risiko timbulnya jerawat. Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel di hati, otot, dan lemak tidak merespons insulin sebagaimana mestinya, hormon dalam tubuh yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula tambahan merupakan faktor risiko resistensi insulin.

    7. Nyeri Sendi

    Jika merasakan nyeri pada sendi, mungkin bukan hanya karena usia. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan peradangan sistemik, yang dapat menyebabkan nyeri sendi. Meski begitu, ada beberapa kemungkinan penyebab nyeri sendi, jadi memperbaiki pola makan dengan mengurangi makanan manis mungkin bukan solusi ajaib, kata Cording.

    (naf/kna)

  • Domperidone Obat Apa? Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya

    Domperidone Obat Apa? Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya

    Jakarta

    Gejala mual hingga muntah-muntah tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada sejumlah obat medis yang dapat mengatasi gejala tersebut, salah satunya adalah domperidone.

    Domperidone merupakan obat yang dapat mengatasi permasalahan pada perut. Namun, perlu diingat bahwa domperidone tak bisa dikonsumsi sembarangan karena ada aturan pakainya.

    Selain itu, ketahui juga efek samping yang ditimbulkan dari mengkonsumsi domperidone. Simak pembahasan lebih lanjut tentang domperidone dalam artikel ini.

    Domperidone Obat Apa?

    Domperidone adalah obat antiemetik atau antimual dan obat prokinetik. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi permasalahan pada perut, seperti muncul rasa mual dan muntah, serta rasa sakit di area perut yang sulit hilang.

    Mengutip catatan detikHealth, domperidone bekerja dengan menghalangi reseptor dopamin pada sistem pencernaan serta meningkatkan pergerakan atau kontraksi otot di perut dan usus. Selain itu, obat ini juga dapat meningkatkan pergerakan makanan di saluran pencernaan.

    Selain itu, domperidone juga bisa digunakan untuk memicu produksi ASI dengan meningkatkan produksi kadar hormon prolaktin dalam tubuh.

    Perlu diingat, domperidone bukanlah obat umum yang bisa dibeli secara bebas. Jadi, obat ini hanya bisa didapat melalui resep dokter.

    Manfaat Domperidone

    Mengutip laman Drugs, domperidone dapat digunakan untuk mengobati sejumlah masalah, yaitu:

    Mengobati rasa mual dan muntah, termasuk yang disebabkan oleh migrain.Mencegah mual dan muntah yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson, termasuk levodopa dan pergolide.Dapat meredakan rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh gerakan lambung yang lambat atau dikenal sebagai gastroparesis. Gejalanya meliputi gangguan pencernaan (dispepsia), tidak nafsu makan, merasa kenyang atau kembung setelah makan, merasa mual dan muntah, hingga bersendawa.Dapat meningkatkan suplai ASI.Dosis dan Aturan Pakai Domperidone

    Sebagai pengingat, pemberian dosis obat domperidone bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi pasien. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut dosis domperidone yang umum diberikan kepada pasien:

    Dewasa

    Pengobatan gangguan motilitas gastrointestinal: 10 mg (3-4 kali per hari). Beberapa pasien mungkin membutuhkan dosis lebih tinggi hingga 20 mg (3 atau 4x sehari).Mual dan muntah: 20 mg (3-4 kali per hari).

    Sebagai pengingat, simpan obat domperidone di tempat sejuk dan kering. Pastikan obat ditutup dengan rapat dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

    Domperidone tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, suspensi, dan obat tetes mulut. Sejumlah merek dagang dari domperidone yang banyak ditemukan di pasaran yaitu Domperidone, Domperidone Maleate, Costil, Dome, hingga Galdom.

    Perhatian Penggunaan Domperidone

    Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian detikers sebelum meminum domperidone, yaitu:

    Dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, 15 sampai 30 menit sebelum makan.Konsultasikan pada dokter untuk pasien yang memiliki riwayat personal atau riwayat keluarga penyakit kanker payudara.Konsultasikan pada dokter bila memiliki kondisi faktor risiko serangan jantung, seperti riwayat keluarga, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah, serta konsumsi alkohol dan rokok.Konsultasikan pada dokter bila memiliki kondisi gangguan hati.Konsultasikan pada dokter untuk golongan anak-anak dan lansia.Konsultasikan pada dokter bila dalam kondisi hamil atau menyusui.Efek Samping Domperidone

    Meski dapat meredakan rasa mual dan muntah, tetapi ada sejumlah efek samping yang bisa ditimbulkan akibat mengkonsumsi domperidone. Berikut beberapa efek sampingnya:

    Peningkatan kadar prolaktinGangguan mataMulut keringDiareKondisi lemah atau lelah yang berlebihanGangguan sistem imunSakit kepalaRasa cemasMenurunnya gairah seksualRetensi urineRasa nyeri atau sakit pada payudara atau payudara terasa lebih lembutRuam pada kulitKejangDetak jantung yang cepatPergerakan tubuh yang tidak bisa dikontrol, seperti gerakan mata, lidah, atau otot terasa kakuPembengkakan pada kaki, tangan, pergelangan kaki, wajah, bibir, atau tenggorokan yang disertai rasa sulit untuk bernapas atau menelan.

    Apabila kamu merasakan sejumlah gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    Itu dia penjelasan mengenai domperidone yang dapat meredakan rasa mual dan muntah. Semoga bermanfaat!

    (ilf/fds)

  • Kenali Gejala Stroke dan Penanganannya, Jangan Tunda ke Rumah Sakit

    Kenali Gejala Stroke dan Penanganannya, Jangan Tunda ke Rumah Sakit

    Jakarta

    Stroke masih menjadi salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia. Tak hanya menyerang orang tua, stroke kini juga mulai mengintai usia produktif akibat pola hidup tidak sehat dan minimnya kesadaran akan faktor risiko.

    Dalam wawancara bersama dr. Andika Surya Atmadja, SpN, dokter spesialis neurologi di RS Royal Progress, Jakarta, beliau menjelaskan bagaimana stroke dapat dikenali, dicegah, dan ditangani dengan cepat. Ia menjelaskan stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.

    “Ini menyebabkan kerusakan jaringan otak yang berdampak serius pada fungsi tubuh, seperti gerak, bicara, hingga kesadaran,” jelas dr. Andika, dalam keterangan tertulis, Senin (25/11/2024).

    “Makin cepat stroke dikenali dan ditangani, makin besar peluang pasien untuk selamat dan pulih tanpa kecacatan berat,” lanjutnya.

    Faktor Risiko Stroke yang Harus Diwaspadai

    Menurut dr. Andika, hipertensi masih menjadi faktor risiko utama stroke, diikuti oleh diabetes, kolesterol tinggi, dan kebiasaan merokok.

    “Faktor-faktor ini sering kali tidak terkontrol akibat pola makan buruk, kurang olahraga, dan gaya hidup tidak sehat,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan sebagai contoh, banyak orang yang mengabaikan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

    “Padahal, ini adalah pemicu utama pecahnya pembuluh darah di otak yang menyebabkan stroke hemoragik,” tuturnya.

    Selain itu, menurutnya usia lanjut dan riwayat keluarga juga berperan sebagai faktor penyebab terjadinya stroke. Faktor usia tidak dapat kita hindari, tapi ini bukan berarti stroke hanya terjadi pada orang tua.

    “Saya sering menemukan pasien usia produktif yang mengalami stroke karena pola hidup mereka sangat buruk, seperti jarang berolahraga, terlalu banyak makan makanan berlemak, atau merokok,” katanya.

    Gejala Stroke dan Pentingnya Penanganan Cepat

    Dr. Andika mengingatkan masyarakat untuk mengenali tanda-tanda stroke melalui panduan SEGERA KE RS:

    -Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba.

    -Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.

    -Bicarapelo/tiba-tiba tidak dapat bicara/tidak mengerti kata-kata/bicara tidak nyambung.

    -Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh.

    -Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba.

    -Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi (tremor/gemetar, sempoyongan).

    dr. Andika menegaskan bahwa banyak orang menunda-nunda pergi ke rumah sakit karena menganggap gejala yang muncul bisa hilang dengan sendirinya, ini kesalahan fatal.

    “Stroke adalah kondisi darurat medis. Penanganan cepat dalam 4,5 jam pertama atau ‘golden hour’ sangat menentukan keselamatan pasien dan seberapa besar kerusakan otak yang bisa dicegah,” tegasnya.

    Pencegahan Stroke Melalui Gaya Hidup Sehat

    dr. Andika mengungkapkan pola hidup sehat adalah kunci utama dalam mencegah stroke. Salah satu langkah penting adalah mengontrol tekanan darah dan gula darah secara rutin.

    “Banyak orang tidak sadar bahwa mereka memiliki hipertensi atau diabetes. Cek tekanan darah dan gula darah secara berkala bisa membantu mendeteksi masalah lebih awal,” ungkapnya.

    Selain itu, ia menekankan pentingnya pola makan sehat. Menurutnya, mengonsumsi makanan rendah garam, kaya serat, serta tinggi omega-3 dapat menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko pembekuan darah yang menyebabkan stroke iskemik.

    “Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung lemak jenuh dan gula, karena ini bisa memicu obesitas dan gangguan metabolisme lainnya,” jelas dr. Andika.

    Lebih lanjut, dr. Andika mengatakan olahraga juga menjadi bagian penting dalam pencegahan stroke. Ia menjelaskan tidak perlu olahraga berat. Cukup lakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang setidaknya 150 menit per minggu.

    “Ini sangat efektif untuk menjaga berat badan ideal, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan fungsi jantung,” katanya.

    Adapun kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol juga harus dihentikan. Menurut dr. Andika merokok mempercepat kerusakan pembuluh darah, sedangkan alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko pecahnya pembuluh darah di otak.

    “Jadi, berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol adalah langkah wajib untuk mencegah stroke,” tambahnya.

    Selain itu, dr. Andika mengungkapkan orang sering merasa bahwa gaya hidup sehat itu sulit atau tidak menyenangkan.

    “Padahal, jika dibiasakan sejak dini, gaya hidup sehat justru menjadi cara hidup yang lebih ringan dan menyenangkan. Kita hanya perlu konsisten,” ujarnya.

    Menurut dr. Andika, kesadaran masyarakat tentang stroke masih rendah. Ia menegaskan banyak orang yang masih menganggap stroke sebagai penyakit yang tidak bisa dicegah.

    “Ini salah besar,” tegasnya.

    Ia juga menekankan pentingnya edukasi publik untuk mengenali gejala stroke dan mengadopsi pola hidup sehat.

    Prinsip CERDIK sangat relevan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat:

    -Cek kesehatan rutin.

    -Enyahkan asap rokok.

    -Rajin aktivitas fisik.

    -Diet seimbang.

    -Istirahat cukup.

    -Kelola stress.

    “Semakin banyak masyarakat yang memahami bahaya stroke dan pentingnya pencegahan, semakin besar pula peluang kita untuk menurunkan angka kejadian stroke di Indonesia,” pungkasnya.

    Dengan memahami gejala, faktor risiko, dan langkah pencegahan, masyarakat diharapkan dapat lebih waspada dan mengambil tindakan cepat jika stroke menyerang. Jangan lupa, waktu sangat berharga. Jika ada tanda-tanda stroke, segera bawa pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan terbaik.

    Jika Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda berupa senyum tidak simetris, bicara pelo, kebas di separuh tubuh, pandangan kabur, sulit menelan, atau sakit kepala hebat yang mendadak, jangan tunggu lama! SEGERA KE RS dan konsultasikan dengan dr. Andika Surya Atmadja, Sp.N, Dokter Spesialis Neurologi di RS Royal Progress, Sunter, Jakarta Utara. Penanganan cepat bisa menyelamatkan nyawa!

    (prf/ega)

  • Daftar Makanan untuk Mengontrol Tekanan Darah, Cocok Buat Pasien Hipertensi

    Daftar Makanan untuk Mengontrol Tekanan Darah, Cocok Buat Pasien Hipertensi

    Jakarta

    Pentingnya gaya hidup sehat seperti mulai mempertimbangkan makanan alami dapat mendukung kesehatan dan terhindar dari penyakit, termasuk mengatur tekanan darah.

    Beberapa jenis makanan telah diteliti secara ilmiah dan memiliki manfaat dalam menurunkan risiko hipertensi, yang menjadi salah satu faktor utama penyakit jantung.

    Berikut ini beberapa makanan yang diketahui dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal, dikutip dari Healthline.

    1. Buah Jeruk

    Buah jeruk kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang baik bagi kesehatan jantung, terutama dengan membantu menurunkan tekanan darah.

    Beberapa jenis buah jeruk yang umum dikonsumsi meliputi jeruk bali, jeruk, dan lemon.

    Sebuah studi tahun 2021 yang mengulas data selama satu dekade menunjukkan bahwa konsumsi harian sekitar 530 hingga 600 gram buah, atau sekitar empat buah jeruk, dapat mendukung pengelolaan tekanan darah.

    Mengonsumsi jus jeruk dan jus jeruk bali juga dipercaya membantu mengurangi tekanan darah.

    2. Salmon dan Ikan Berlemak Lainnya

    Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber utama lemak omega-3, yang memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi tekanan darah.

    Sebuah studi pada tahun 2022 yang melibatkan 71 penelitian dan lebih dari 4.973 peserta menemukan bahwa konsumsi harian omega-3 antara 2 hingga 3 gram, atau setara dengan sekitar 3,5 ons salmon, memiliki dampak paling besar dalam menurunkan tekanan darah.

    Mengonsumsi omega-3 dari ikan atau suplemen juga dapat menurunkan risiko hipertensi pada orang dewasa muda yang sehat tanpa riwayat penyakit jantung atau diabetes.

    3. Minyak Zaitun

    Minyak zaitun, yang berasal dari buah pohon zaitun, memiliki manfaat kesehatan jantung yang luas, termasuk dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular lainnya.

    Berdasarkan tinjauan penelitian tahun 2020, minyak zaitun mengandung nutrisi seperti asam oleat omega-9 dan antioksidan polifenol yang berperan dalam membuat pembuluh darah yang sehat.

    Kedua senyawa ini membuat minyak zaitun menjadi tambahan yang bermanfaat dalam pola makan yang berfokus pada penurunan tekanan darah.

    4. Wortel

    Wortel dikenal sebagai sayuran yang kaya senyawa tanaman, memiliki rasa manis alami, dan memberikan tekstur renyah saat dikonsumsi.

    Kandungan senyawa tanaman ini memiliki peran penting dalam menjaga tekanan darah.

    Penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi sekitar 100 gram wortel setiap hari, atau setara dengan satu cangkir wortel mentah yang diparut, dapat menurunkan risiko hipertensi hingga 10 persen.

    5. Telur

    Telur dikenal kaya akan nutrisi, dan penelitian menunjukkan bahwa telur dapat dimasukkan dalam pola makan untuk mendukung pengelolaan tekanan darah.

    Sebuah penelitian tahun 2023 yang melibatkan 2.349 orang dewasa di Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi lima butir telur atau lebih per minggu dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2,5 mmHg.

    Selain itu, konsumsi telur dalam jumlah tersebut tidak berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, sehingga menunjukkan keamanan telur sebagai bagian dari diet untuk orang dewasa yang sehat.

    6. Tomat

    Tomat kaya akan likopen, pigmen karotenoid yang memiliki manfaat khusus bagi kesehatan jantung.

    Makanan yang mengandung likopen dalam jumlah tinggi terbukti dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi. Berdasarkan tinjauan terhadap 21 penelitian, tomat dan produk olahan tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung serta kematian akibat penyakit jantung.

    Namun, hasil penelitian lain menunjukkan bahwa hubungan antara konsumsi tomat dan tekanan darah masih bervariasi, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.

    7. Brokoli

    Brokoli merupakan sayuran silangan yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menjaga kesehatan sistem peredaran darah.

    Brokoli kaya akan flavonoid, antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan kadar oksida nitrat dalam tubuh.

    Berdasarkan sebuah penelitian besar yang melibatkan 187.453 orang, orang yang mengonsumsi empat porsi brokoli atau lebih dalam seminggu memiliki risiko hipertensi yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi brokoli.

    (kna/kna)

  • Ini Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan, Khasiatnya Tak Disangka-sangka

    Ini Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan, Khasiatnya Tak Disangka-sangka

    Jakarta

    Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan bunga telang. Bunga yang memiliki nama ilmiah clitoria ternatea ini memiliki ciri khas yang unik, yaitu berwarna biru yang mencolok dan cerah.

    Tak hanya warnanya yang unik saja, bunga telang juga memiliki sederet manfaat kesehatan bagi tubuh. Oleh sebab itu, sebagian masyarakat memanfaatkan rebusan bunga telang sebagai pengobatan herbal.

    Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi rebusan bunga telang untuk kesehatan? Dikutip dari Healthline dan MedicineNet, berikut adalah daftarnya:

    Mengontrol Kadar Gula Darah

    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bunga telang dapat mengurangi risiko penyakit diabetes dan gejala terkait.

    Penelitian yang melibatkan 15 pria menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman yang mengandung ekstrak bunga telang dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dan menurunkan kadar gula darah serta insulin, walaupun minuman tersebut mengandung kadar gula.

    Bunga telang mengandung zat yang memiliki sifat antikanker. Mengonsumsi teh telang biru memungkinkan memiliki peranan dalam melawan kanker. Mengonsumsi rebusan bunga telang tersebut dapat membantu dengan masuk ke dalam sel kanker dan menghambat pertumbuhannya.

    Membantu Mengurangi Peradangan

    Mengonsumsi teh bunga telang dapat membantu mengurangi pembengkakan di area tubuh. Teh tersebut dapat mengurangi rasa nyeri pada tubuh, penyakit migrain, dan pembengkakan akibat luka dan sakit kepala.

    Mengonsumsi teh bunga telang dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah. Seseorang yang mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat mengonsumsinya.

    Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan

    Kandungan antioksidan yang ada dalam teh bunga telang dapat membantu untuk merelaksasi otot perut sehingga pencernaan dapat lebih lancar. Teh tersebut juga dapat memiliki manfaat anthelmintik, yaitu membantu mencegah pertumbuhan cacing dalam usus.

    (suc/suc)